Bentuk Orbital Orbital s Orbital p Orbital d

d. Bilangan Kuantum Spin s Bilangan Kuantum Spin menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya

sewaktu elektron berputar mengelilingi inti atom. Jadi, hanya ada dua kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam, maka probabilitas elektron berputar searah jarum jam adalah ½ dan berlawanan jarum jam 12 . Untuk membedakan arah putarnya maka diberi tanda positif +½ dinyatakan dengan arah panah ke atas dan negatif –½ dinyatakan dengan arah panah ke bawah. Oleh karena itu dapat dimengerti bahwa satu orbital hanya dapat ditempati maksimum dua elektron. Bilangan kuantum yang menyatakan rotasi electron. Nilai + ½ dengan tanda ↑ dan nilai - ½ dengan tanda ↓. Kulit n Subkulit l m s K n=1 1s l=0 + ½ , - ½ L n=2 2s l=0 2p l=1 -1, 0, +1 + ½ , - ½ + ½ , - ½ M n=3 3s l=0 3p l=1 3d l=2 -1, 0, +1 - 2, - 1, 0, +1, +2 + ½ , - ½ + ½ , - ½ + ½ , - ½ Dstnya.

2. Bentuk Orbital

Bentuk orbital bergantung pada bilangan kuantum azimuth l artinya orbital dengan bilangan kuantum azimuth yang sama akan mempunyai bentuk yang sama. Diagram orbital adalah merupakan tingkat energi dari suatu ruang yang mempunyai peluang terbesar untuk menemukan elektron disekitar inti atom. Diagram orbital menunjukkan sebaran elektron dalam orbital-orbital pada suatu atom. Penggambaran diagram orbital pada umumnya menggunakan kotak yang mewakili jumlah orbital pada setiap sub kulit disertai tanda panah ke atas ↑ atau kebawah ↓ yang menggambarkan spin elektron.

1. Orbital s

Orbital 1s ditunjukkan dengan Gambar berikut. Gambar a menunjukkan bahwa rapatan muatan maksimum adalah pada titik-titik di sekitar dekat inti. Rapatan berkurang secara eksponen dengan bertambahnya jarak dari inti. Pola bercak-bercak pada gambar b menunjukkan bahwa rapatan muatan meluas secara simetris ke semua arah dengan jarak antar bercak yang berangsur meningkat. Secara teori,peluang untuk menemui elektron tidak pernah mencapai nol. Oleh karena itu tidak mungkin menggambarkan suatu orbital secara lengkap. Gambar c menggambarkan orbital 1s dengan kontur 90. Peluang terbesar menemukan elektron pada orbital 1s dari atom hidrogen adalah pada kulit lingkaran dengan jari- jari 0,53 A. Ini menunjukkan jari-jari yang sama dengan orbit Bohr yang pertama untu7k atom hidrogen. Untuk lebih memahami hal ini perhatikan gambar d.

2. Orbital p

Orbital p terdiri atas 3 orbital, masing-masing berbentuk balon terpilin dengan arah dalam ruang sesuai dengan sumbu x, y, dan z. Perhatikan Gambar 3

3. Orbital d

Bentuk orbital d terdiri atas lima orbital yaitu dx2 –y2 , dxz, dz2 , dxy, dan dyz. Perhatikan Gambar 4.

3. Konfigurasi elektron