informasi perpajakan terbaru serta memberi sosialisasi tentang perlunya membayar pajak bagi pembangunan negara agar wajib pajak bisa memahami seberapa besar peranan
pajak dalam membiayai negara. 2 Bagi Fiskus
Disarankan lebih meningkatkan rasa empati didalam komunikasi dengan wajib pajak, kehandalan dalam memberikan kualitas pelayanan yang prima serta lebih focus dan
konsentrasi lagi dalam melayani agar daya tanggap yang di berikan dapat optimal sehingga memenuhi kepuasan bagi wajib pajak.
3 Bagi Wajib Pajak Disarankan agar lebih terjalin lagi dalam menjalin hubungan dengan petugas pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannnya sehingga dapat tercipta wajib pajak yang patuh akan kewajiban perpajakannya.
5.2.2 Saran Akademis
Disarankan agar peneliti berikutnya yang melakukan penelitian dengan judul yang sama, dengan menambah indikator, metode yang sama tetapi unit analisis, populasi dan sampel yang
berbeda agar dipeoleh kesimpulan yang mendukukng dan memperkuat teori dan konsep yang telah dibangun sebelumnya, baik oleh peneliti maupun peneliti-peneliti terdahulu.
DAFTAR PUSTAKA Buku
Abdul Rahman. 2010. Paduan Pelaksanaan Administrasi Perpajakan Untuk Karyawan, Pelaku Bisnis, dan Perusahaan, Nuansa, Jakarta.
Andi Supangat. 2007. Statistik: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik. Kencana, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Boediono, B. 2007. Pelayanan Prima Perpajakan. Rineka Cipta: Jakarta
Ellitan, Lena Liana Anatan, 2007. Sistem Informasi Manajemen. Alfabeta: Bandung. Chaizi Nasucha. 2004. Pengaruh Reformasi Administasi Perpajakan. Salemba Empat. Jakarta.
Danang Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama. Gujarati Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar: Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Gunadi. 2005. Ketentuan Pajak Penghasilan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan
Penerbit Undip. Ghozali, dan Fuad. 2008.Structural Equation Modeling: Teori, Konsep dan Aplikasi Dengan Program
Lisrel 8.0. Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Heizer, J. dan Render, B. 2009. Manajemen Operasi edisi 8. Salemba Empat. Jakarta John Hutagaol. 2007. Perpajakan Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ismawan Indra. 2001. Memahami Reformasi Perpajakan 2000. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Kotler, Philip. 2000. Marketing Management. The Millenium Edition. Prentice Hall International. New
Jersey. Lena ellitan. 2007. Manajemen sumber daya manusia Dalam Bisnis Modern. Bandung : Alfabeta.
Pandiangan Liberti. 2008. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan Undang- Undang Terbaru. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Mardiasmo. 2003. Perpajakan edisi revisi.Yogyakarta, Andi. Sukardji, Mardiasmo. 2006. Perpajakan edisi revisi. Yogyakarta: Andi.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan edisi revisi. Yogyakarta: Andi Mohammad Zain.2007. Manajemen perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.
Mohammad Zain.2008. Manajemen Perpajakan. Salemba Empat: Jakarta Moenir. 2008. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. BumiAksara.
Napitupulu,Paimin.2001.Pelayanan Publik dan Customer Satisfaction. PT.Alumni: Bandung. Nur Indriantoro. 2002. Metodelogi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Cetakan 2.
BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. Rochmat Soemitro.1998. Asas dan Dasar Perpajakan 1. Bandung: PT Rafika Aditama
Ratminto, Atik Septi Winarsih.2005.Manajemen Pelayanan. Jakarta:Pustaka Pelajar. Resmi Siti.2008. Perjakan Teori dan Kasus Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Sampara Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan.Jakarta. Safri, Nurmantu. 2003. Pengantar Perpajakan. Jakarta: Granit.
Safri ,Nurmantu. 2005. Pengantar Perpajakan Edisi Tiga. Granit : Jakarta. Siti Kurnia Rahayu. 2006. Perpajakan, Konsep, Teori dan isu, Kencana.Jakarta
Siti Kurnia Rahayu. 2010. Perpajakan Indonesia, Yogyakarta: Graha Ilmu. Singgih Santoso. 2005. Menguasai Statistik di Era Informasi Dengan SPSS 12. Jakarta : PT. Alex
Media Komputindo. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV.Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: CV.Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RB. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono. 2006. Managemen jasa. Jakarta: Salemba Empat. Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Umi Narimawati. 2008. Analisis Multifariat untuk Penelitian Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah:Paduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir.
Jakarta: Genesis. Waluyo dan Wirawan B.Ilyas. 2000. Pengantar Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Waluyo dan Wirawan B.Ilyas. 2003. Pengantar Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Wyckop dalam Tjiptono. 1996. Persepsi Kualitas Pelayana. Jakarta: Salemba Empat
Yamin, Sofyan dan Kurniawan, Heri. 2011. SPSS complete Teknik analisis.Statistik terlengkap
dengan software SPSS. Salemba Infotek : Jakarta. Jurnal
Albari. 2009. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak.Jurnal Siasat Bisnis.Vol. 13 No. 11
–13 Agus Nugroho. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan
Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang. Tesis Magister Akuntansi Program
Pascasarjana Universitas. Alifa Nur Rohmawati dan Ni Ketut Rasmini. 2012. Pengaruh Kesadaran, Penyuluhan, Pelayanan dan
Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Amilin Nina Anisah. 2008. Persepsi Peran Account Representative pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Trikonomika Volume 7, No.2, Desember 2008, Hal. 133-140.
Ananta Pratama. 2010. Peranan Accout Representative Dalam Proses Pembetulan Ketetapan Pajak Guna Meningkatkan Pelayanan Pajak. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2. No.1.
Arabella Oentari Fuadi dan Yenni Mangoting. 2012. Pengaruh Kualitas pelayanan Petugas Pajak, Sanksi perpajakan dan Biaya Kepatuhan pajak terhadap kepatuhan wajib Pajak. Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Petra Barker et al. 2002. Research Methods In Clinical Psychology. John Wiley Sons Ltd. England.
Eddy Suryanto HP. 2013. Account Representative jembatan penghubung bagi kepatuhan wajib pajak. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2.
Febri Alfiansyah. 2012. Jurnal Pengaruh account representative AR terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi kpp pratama sidoarjo utara. Jurnal Akuntansi Unesa. Vol 1, No 1.
www.portalgaruda.org Fitri Irmawati Dewi. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan pajak dan pemeriksaan pajak terhadap
kepatuhan pajak pada KPP Bandung Tegalega. Gunadi. 2005. Fungsi Pemeriksaan Terhadap Peningkatan Kepatuhan Pajak Tax Complience.
Jurnal Perpajakan Indonesia Vol 4 No.5: 4-9 Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistic in Psychology And Education.3rdEd. New York: McGraw-
Hill Book Company, Inc John Hutagaol. 2006. Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Penerapan Strategi Pelayanan
dan Penegakan Hukum. Jurnal Perpajakan Indonesia Vol.5 No.6 Agustus-September 2006. I G. A. M. Agung Mas Andriani Pratiwi dan Putu Ery Setiawan. 2014. Pengaruh Kesadaran Wajib
Pajak, Kualitas Pelayanan, Kondisi Keuangan Perusahaan dan Persepsi tentang Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 6.1:139-153 Ikhsan Budi R. 2007. Kajian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak.
JAMBSP ISSN 1829 – 9857.
Ni Luh Supadmi. 2009. Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas Pelayanan Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol. 4, No. 2.
Mokamat. 2009. Analisis faktor yang mempengaruhi Efektivitas Penarikan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Grobogan. Universitas Diponegoro Semarang.
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 98KMK.012006 tanggal 20 Februari 2006 Tentang Account Representative Pada Kantor Pelayanan Pajak Yang Telah
Mengimplementasikan Organisasi Modern Ketentuan undang-undang pasal 3 ayat 1 tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 6
tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajkan Subadriyah. 2013. Persepsi masyarakat tentang kualitas peran Account Representative AR di
wilayah kerja Kantor Pajak Pratama KPP Jepara. JURNAL DINAMIKA EKONOMI BISNIS Vol. 10 No. 1.
Suzandry. 2006. Kami Sangat Terbantu Dengan Adanya Account Representative.Media Keuangan September.
Website Agus Martowardojo. 2011. Tingkat Kepatuhan Pajak Masyarakat Rendah. Diakses melalui
www.kompas.com . 19 Oktober.
Amin laili.
2013. Membangun
Kepatuhan Menuju
Masyarakat Sadar
Pajak. Diakses melalui
www.pajak.go.id 19 oktober.
Adjat Djatnika. 2012. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Rendah. Diakses melalui www.pajak.com
Christiandy Sanjaya. 2012. Cristiandi Sanjaya VS NU kasus pajak DiaksesMelalui www.21go.blogs.blogspot.com
Chandra. 2013. Alasan Ditjen Pajak Tambah Pegawai. Diakses melalui www.okezone.com
3 september
Fuad rahmany. 2014. Dirjen Pajak Kesal 2 Tahun Tak direstui Tambah Pegawai. Diakses melalui www.tribunnews.com
11 januari Susilo Bambang yudhoyono. 2012. Orang Tak Mampu Tak Perlu Bayar Pajak. Diakses melalui
www.okezone.com 19 maret
Susilo Bambang Yudhoyono. 2012. Wajib Pajak Harus Sadar Sukarela. Diakses melalui www.centroone.com
19 maret Uce
Indahyanti. 2013.
PPS-PLS.Diakses pada
tanggal 4
April 2014
dalam http:algol.mdl2.compluginfile.php103mod_resourcecontent1Pegujian20Model20Ris
et.pdf Mekar satria utama.2015. Kemenkeu benahi tugas account representative pajak. Diakses melalui
http:nasional.kontan.co.idnewskemenkeu-benahi-tugas-account-representative-pajak
i
ABSTRAK
Dibentuknya account representative merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak karena
tugas yang dimilikinya sebagai pembina,pengawas serta pelayan buat wajib pajak untuk memenuhi perpajakannya dengan baik akan tetapi kehadiran
accountrepresentative belum bisa dioptimalkan dengan baik masih banyak wajib pajak yang tidak patuh dengan peraturan perpajakan yang berlaku oleh karena itu
peran account representative harus lebih dioptimalkan lagi guna meningkatkan wajib pajak yang patuh akan perpajakannya baik dari sektor pengawasan,
pembinaaan serta sosialisasi mengenai pajak perlu ditingkatkan sehingga tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih rendah bisa diatasi selain account
representative memberi kualitas pelayanan pajak yang prima diharapkan dapat mengunggah para wajib pajak untuk mau mematuhi kewajiban perpajakannya .
maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui pengaruh account representative dan kualitas pelayanan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak
di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang Bandung
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, dengan menggunakan data primer.Data yang digunakan
peneliti merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti baik dari objek individual responden maupun dari instansi dan langsung
memberikan data kepada pengumpul data.Analisis data yang digunakan yaitu meliputi Korelasi Pearson, Spearman, SEM PLS dan uji hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa account representative dan kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan
wajib pajak dengan arah positif terhadap kepatuhan wajib pajak.
Kata Kunci : :Account Representative, Kualitas Pelayanan Pajak, dan
Kepatuhan Wajib Pajak
ABSTRAK
The establishment of account representative is one of the steps taken by the government to improve taxpayer compliance because of its duty as a builder ,
supervisor and steward for the taxpayer to meet their tax properly but accountrepresentative presence can not be optimized with either still many
taxpayers who do not comply with applicable tax regulations therefore account representative role should be further optimized to improve abiding taxpayers will
be better taxation of the sector supervision , pembinaaan as well as the socialization of the tax should be increased so that the level of taxpayer
compliance is low can be overcome in addition to the account representative gives excellent quality of service tax is expected to upload the taxpayers to want to
comply with their tax obligations . then the objective of This research is to influence megetahui account representative and quality of service taxpayers on
tax compliance in the Tax Office Primary Soreang Bandung
The method used in this research is using descriptive and verification methods , using data primer.Data researchers used the data obtained directly
from the object under study both individual objects respondents as well as from agencies and directly provide the data to the data collector . analysis of the data
used which include Pearson , Spearman , SEM PLS and hypothesis testing . Results from this study indicate that the account representative and the quality of
services tax and significant positive effect on tax compliance with the positive direction on tax compliance
Keywords : Account Representative , Quality Tax Service , and the Taxpayer
Compliance
ii
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIRAN
DAN HIPOTESIS 2.1
Kajian Pustaka
Dalam melakukan suatu penelitian kita perlu memaparkan tentang apa yang kita teliti hal tersebut dapat memudahkan dan menjelaskan lebih rinci tentang
variabel yang akan peneliti teliti.
2.1.1 Account Representative
2.1.1.1 Pengertian Account representative
Adapun definisi-definisi menurut beberapa ahli tentang account representative :
Meurut keputusan menteri keuangan Nomor 98KMK.012006 tanggal 20 februari 2006 account representative adalah:
“Pegawai yang diangkat pada setiap seksi pengawasan dan konsultasi di kantor pelayanan pajak yang telah mengimplementasikan organisasi modern
”. Menurut pengertian account representative di lingkungan Direktorat
Jendral Pajak DJP dalam Jhon Hutagaol 2007:22 adalah: ”Pegawai Direktorat Jenderal Pajak DJP yang diberi kepercayaan,
wewenang, dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan pengawasan secara langsung kepada
wajib pajak”.
Pengertian account representative menurut Liberti Pandiangan 2008:27 menyatakan bahwa:
”Pegawai Direktorat Jenderal Pajak DJP melaksanakan tugas-tugas pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban oleh wajib pajak dan melayani
penyelesai an hak wajib pajak”.
Sedangkan Menurut Ricard Burton dalam Siti Resmi 2008:239 account representative adalah:
”Secara khusus petugas pajak dengan sebutan AR lebih fokus pada pekerjaan berupa: a menganalisa dan memonitor kepatuhan pembayaran pajak
setiap wajib pajak yang diawasinya semacam tax peyer profilecompany profile; b membantu mempercepat proses permohonan surat keterangan yang diperlukan
wajib pajak; c memonitor penyelesian pemeriksaan pajak dan proses keberatannya; dan d menjawab pertanyaan wajib pajak atas permasalahan
perpajakan serta menginformasikan ketentuan perpajakan terba
ru”. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan account
representative adalah pegawai yang dibentuk Direktorat Jenderal Pajak DJP dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan pengawasan secara langsung
kepada wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya untuk mematuhi kepatuhan perpajakan.
2.1.1.2 indikator Account Representative