7
C. METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian menggunakan kausal komparatif yanghanya Post-test, pada kedua kelompok ini dipakai untuk membandingkan suatu variabel objek
penelitian, antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan sebab akibatnya.
Suatu penelitian ada variabel-variabel yang harus diketahui. Variabeladalah suatu konsep yang memiliki variabilitas atau keragaman yang menjadi fokus penelitian
Maksum, 2012:29. Variabel dapat digolongkan menjadi variabel bebas dan varibel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, sementara variabel terikat
adalah variabel yang dipengaruhi, Maksum, 2012:30.
Variabel bebas yang dimaksud peneliti adalah pengaruh gayaOrtodok dan gaya O’brien. Sedangkan Variabel terikat yang dimaksud peneliti adalah hasil belajar dari
kedua gaya tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas, dalam pengambilan nilai Post-testpenelitian
kali ini adalah melakukan gaya O’brien dan gaya Ortodoks.
Dalam hal ini rencana penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitiankausal komparatifkarena dalam penelitian ini hanya bertujuan untuk
membandingkan antara gaya O’brien dan gaya Ortodoks terhadap hasil belajar tolak
peluru, sehingga dari kedua gaya tolak peluru tersebut dapat terukur hasil belajar siswa.
Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes tolak peluru gaya
O’brien dan gaya Ortodok. Ketentuan-ketentuan tes dengan menggunakan tes tolak peluru gaya tersebut yaitu :
Tujuan Alatperlengkapan
Petugas Petunjuk
pelaksanaan :
: :
: Untuk mengukur kemampuan tolak peluru gaya
O’brien dan gaya Ortodoks, terutama untuk membandingkan hasilnya.
Peluit, roll meter, lapangan tolak peluru, blangko penilaian, peluru.
Seorang penghitung sekaligus pencatat seberapa jauh hasil tolakan dan menilai ketepatan melakukan gaya.
cara pemberian nilai dengan cara, siswa diberikan tes tolak peluru gaya
O’brien dan juga tes tolak peluru gaya Ortodoks yang dinilai yaitu jarak tolakannya dan ketepatan melakukan
gayanya. Siswa diberikan kesempatan melakukan tes sebanyak 2 kali lalu diambil hasil terbaiknya. Setelah
seluruh siswa melakukan tes tolak peluru gaya O’brien dan
juga gaya Ortodoks, hasil tolakan akan dikonversi menjadi nilai menggunakan PAN Penilaian Acuan Norma.
PAN Penilaian Acuan Norma dengan rumus statistik sebagai berikut :
Nilai Skor
Nilai Skor
10 M + 2,25 x SD
5 M
– 0,25 x SD 9
M + 1,75 x SD 4
M – 0,75 x SD
8 M + 1,25 x SD
3 M
– 1,25 x SD 7
M + 0,75 x SD 2
M – 1,75 x SD
6 M + 0,25 x SD
1 M
– 2,25 x SD Tabel 3.1 Formula Penilaian Acuan Norma Pohan : 2012
8 Keterangan :
M = Mean rata-rata
SD = Standard Deviasi
Sedangkan untuk penilaian ketepatan melakukan gaya O’briendan gaya
Ortodoksmenggunakan rubrik penilaian yang tertera dalam RPP Rencana Pelaksaaan Pembelajaran.
Penilaian akhir menggabungkan nilai jarak tolakan dan nilai ketepatan melakukan gaya
O’briendangaya Ortodoks kemudian dibagi dua. NA
=
N +N
Keterangan : NA = Nilai Akhir
N1 = Nilai jarak tolakan N2 = Nilai ketepatan melakukan gaya
Prosedur Penelitian
Suatu penelitian memerlukan prosedur penelitian agar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan lebih sistematis dan jelas dalam pelaksanaannya. Peneliti melaksanakan
penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan 4 kali pertemuan.Adapun pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian selama 4 pertemuan, berikut ini adalah
uraian penelitiannya :
1. Pertemuan pertama, peneliti melakukan pemberian materi tolak peluru gaya
O’brien. 2. Pertemuan kedua, peneliti masih memberikan materi tolak peluru gaya
O’briendan setelah materi diberikan dilanjutkan dengan melakukan Posttest dengan melakukan
tes tolak peluru untuk pengambilan nilai. 3. Pertemuan ketiga, peneliti melakukan pemberian materi tolak peluru gayaOrtodoks.
4. Pertemuan keempat, peneliti masih memberikan materi tolak peluru gayaOrtodoks dan setelah materi diberikan dilanjutkan dengan melakukan Posttest dengan
melakukan tes tolak peluru untuk pengambilan nilai. Langkah-langkah pelaksanaan tes tolak peluru gaya
O’brien dan gaya Ortodoks: 1. Siswa berbaris sambil menunggu kesempatan tes.
2. Siswa yang melakukan tes dipanggil berdasarkan nomor urut.
Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Analisis yang digunakan
adalah uji-t dengan syarat sempel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan bantuan program SPSS 20. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 20 diketahui seberapa signifikan perbedaan antara gaya
O’brien dengan gaya Ortodoks sehingga dengan hasil output SPSS 20 tersebut dapat diketahui hasil belajar mana yang
lebih baik.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN