UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA
O’BRIEN MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN AJARAN
2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
PERDANA SIHOTANG
NIM. 6123111065

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
PERDANA SIHOTANG, NIM. 6123111065 “UPAYA MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN MELALUI MODIFIKASI ALAT

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLAG TAHUN AJARAN
2016/2017”
Pembimbing

: Hady Suyono

Skripsi

: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak peluru
gaya o’brien melalui modifikasi alat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sijamapolang
Tahun Ajaran 2016/2017. Dari hasil data awal yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar tolak peluru gaya o’brien
masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sijampolang Tahun Ajaran 2016/2017 yang
berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 18 siswa putra dan 6 siswa putri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Analisis
data dilakukan dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel,
sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar siswa.Hasil

penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar tolak peluru gaya o’brien
yaitu 14 (58,33%) siswa yang tuntas dalam belajarnya dan 10 (41,66%) siswa yang
belum tuntas dalam belajar. Hasil belajar siswa dalam melakukan teknik dasar tolak
peluru gaya o’brien pada siklus I secara keseluruhan mencapai 58,33% dengan nilai
rata-rata 69,53. Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar tolak peluru gaya
o’brien yaitu 21 siswa (87,5% ) tuntas dalam belajarnya, dan 3 siswa (12,5%) belum
tuntas hasil belajarnya. Secara keseluruhan hasil belajar tolak peluru gaya o’brien pada
siklus II mencapai 87,5% dengan nilai rata-rata 81,51. Peningkatan hasil belajar secara
klasikal dari siklus I ke siklus II sebesar 29.17%.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui modifikasi alat dapat meningkatkan
hasil belajar tolak peluru gaya o’brien pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sijamapolang Tahun Ajaran 2016/2017.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala hikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak
Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sijamapolang Tahun

Ajaran 2016/2017”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Samsul Gultom, S.Km., M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd., M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Drs. Hady Suyono, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam
penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan, semoga Tuhan
membalas semua kebaikan yang diberikan.
9. Bapak Bangun Setia S.Pd., M.Or dan Iwan Saputra S.Pd., M.Pd selaku dosen
Penguji I dan Penguji II saya yang telah banyak memberikan masukan kepada
saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

ii


10. Bapak /Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED

yang

juga turut serta dalam membantu

penyelesaian Skripsi ini.
11. Ibu Paskaulina sitanggang S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1
Sijamapolang dan bapak Benget lumban gaol S.Pd selaku guru penjas SMP
Negeri 1 Sijamapolang.
12. Teristimewa penulis ucapkan kepada ibunda tercinta (Elpine Silaban) dan
ayahanda (alm. Ramiston Sihotang) yang telah memberikan kasih sayang,
doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini. Juga abang (Sehat Rudianto Sihotang) dan juga adik (Josua Lasroha
Sihotang, Desemsi Renatalia Sihotang) yang juga memberikan semangat dan
dorongan

moral


kepada

penulis, Kalian

Semua

Inspirasi

dan

penyemangatku. “I LOVE MY FAMILY”
13. Terima kasih kepada Op.Naomi br simamora dan keluarga yang telah banyak
membantu saya selama perkuliahan
14. Terima kasih kepada sahabat yang telah memberikan motivasi dan tenaganya
dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain : Jumika November Haloho, Andri
Perangin-Angin, Welda Putri Dien Purba, Arimanto Sihombing, Friska
sitorus yang meluangkan waktunya untuk membantu dalam menyusun skripsi
ini.
15. Terima kasih saya ucapkan kepada KK ESTOMIHI yang memberikan

masukan dan arahan kepada penulis dan juga kepada anggota ARCHERI FC

iii

(Leonardo L Gaol, Damianus S W Pakpahan, Petrik Sidabutar, David
Situmorang)
16. Terima kasih juga saya ucapakan kepada Shely Theo Claudia Br Hutajulu
yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
17. Terima kasih kepada rekan-rekan PPL SMK Karya Pendidik Balige 2015.
18. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PJKR B Reguler 2012 beserta kepada seluruh teman-teman, dan
semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini sehingga dapat bermanfaat
bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu pendidikan kesehatan dan rekreasi.


Medan , Agustus 2016
Penulis

Perdana Sihotang
Nim.6123111065

iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 8

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 8
D. Rumusan Masalah ................................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 9
F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 9
BAB II LANDASAN TEORITIS.................................................................. 10
A. Kajian Teori .......................................................................................... 10
1. Hakekat pendidikan jasmani ........................................................... 10
2. Hakekat Belajar ............................................................................... 11
3. Hakekat Hasil Belajar ..................................................................... 14
4. Hakekat atletik ................................................................................ 15
v

5. Hakekat Tolak Peluru ..................................................................... 17
6. Hakekat Tolak Peluru Gaya O’brian............................................... 23
7. Hakekat Modifikasi ......................................................................... 26
8. Modifikasi menggunakan bola plastik ............................................ 29
B. Kerangka berpikir ................................................................................. 30
C. Hiptesis tindakan ................................................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 33
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................. 33

B. Subjek Penelitian ................................................................................. 33
C. Metode Penelitian ................................................................................. 33
D. Desain Penelitian .................................................................................. 34
E. Instrumen Penelitian ............................................................................. 39
F. Teknik Analisis Data............................................................................. 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 46
A. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................... 46
B. Hasil Penelitian ..................................................................................... 47
1. Pelaksanaan Siklus I ....................................................................... 47
2. Pelaksanaan Siklus II ...................................................................... 52
C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Potofolio Penilaian Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brian ......... 41
Table 3.2 Kriteria Skor Penilaian ..................................................................... 45

Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siswa.............................................. 46
Table 4.2 Deskripsi Hasil Data Awal ............................................................... 48
Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Post-Test Siklus 1.................................................... 53
Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Post-Test Siklus....................................................... 60
Tabel 4.5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ...................................................... 62
Tabel 4.6deskripsi Tigkat Kemampuan Siswa.................................................. 65

Vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Lapangan Atletik ........................................................................... 17
Gambar 2.2 Tolak Peluru Asli .......................................................................... 18
Gambar 2.3 Lapangan Tolak Peluru ................................................................. 18
Gambar 2.4 Cara Memengang Peluru ............................................................... 20
Gambar 2.5 Teknik Memengang Peluru ........................................................... 22
Gambar 2.6 Teknik Meluncur ........................................................................... 23
Gambar 2.7 Teknik Tolakan ............................................................................. 23
Gambar 2.8 Teknik Ayunan .............................................................................. 24
Gambar 2.9 Bola Plastik Sebagai Modifikasi Peluru........................................ 30

Gambar 2.10 Modifikasi Lapangan Tolak Peluru............................................. 30
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas................................................. 34
Gambar 3.2 Cara Memengang Peluru ............................................................... 37
Gambar 3.3 Bentuk Pembelajaran Tolak Peluru .............................................. 38
Gambar 3.7 Teknik Memengang Peluru ........................................................... 42
Gambar 3.8 Teknik Meluncur ........................................................................... 42
Gambar 3.9 Teknik Tolakan ............................................................................. 43
Gambar 3.10 Teknik Ayunan ........................................................................... 43

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................... 69
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Ii .............................. 77
Lampiran 3 Daftar Data Awal Nilai Hasil Belajar........................................... 85
Lampiran 4 Rubrik Penilaian Siklus I............................................................... 87
Lampiran 5 Post Test Siklus I .......................................................................... 95
Lampiran 6 Paparan Data Siklus I ................................................................... 97
Lampiran 7. Lembar Observasi Penilaian Guru Siklus I ................................. 98
Lampiran 8 Rubrik Penilaian Siklus II ............................................................. 102
Lampiran 9 Post Test Siklus II.......................................................................... 110
Lampiran 10 Paparan Data Siklus II ................................................................. 112
Lampiran 11 Lembar Observasi Penilaian Guru Siklus II ................................ 113
Lampiran 12 Perkembangan Hasil Belajar Siklus I Dan Siklus II.................... 117
Lampiran 13 Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ..................................... 118
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian ............................................................... 119

Ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dalam arti sederhana sering diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat dan
kebudayaan. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses bimbingan, tuntutan
atau pimpinan yang didalamnya mengandung unsur-unsur seperti pendidik, anak
didik, tujuan, dan sebagainya. Pendidikan berintikan interaksi antara pendidik
dengan peserta didik yang dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat dalam upaya membantu peserta didik dalam mencapai tujuan dari
pendidikan yaitu untuk menjadikan manusia yang seutuhnya.Seluruh kegiatan
pendidikan, yakni bimbingan pengajaran dan latihan diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan merupakan suatu
komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Tujuan
pendidikan disusun secara bertingkat mulai dari tujuan yang sangat luas dan umum
sampai tujuan pendidikan yang spesifik dan operasional.
Dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia, pendidikan
nasional memiliki seperangkat mata pelajaran yang diajarkan pada siswa di suatu
lembaga pendidikan atau sekolah. Seperangkat mata pelajaran yang diatur dalam
kurikulum pendidikan nasional yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang memiliki
berbagai macam mata pelajaran, salah satu diantaranya adalah Pendidikan Jasmani.

1

2

Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan yang
dalam pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat
menuju pada pertumbuhan dan pengembangan jasmani, mental, sosial dan
emosional yang selaras, serasi dan seimbang. Pendidikan jasmani memiliki peran
yang sangat penting dalam mengidentifikasikan penyelenggaraan pendidikan
sebagai suatu proses pembelajaran pendidikan dan proses pembinaan manusia yang
berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani di sekolah memberikan kesempatan
pada siswa untuk terlibat langsung dalam pengalaman belajar melalui aktivitas
jasmani, bermain, berolahraga yang dilakukan secara sistematis dan terarah dengan
mengajarkan berbagai macam keterampilan gerakan dasar, teknik, dan strategi
dalam permainan olahraga. Berbagai macam jenis olahraga yang dipelajari saat
masuk mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan disekolah salah satu
diantaranya adalah atletik.
Atletik merupakan cabang olahraga yang didalamnya mencakup semua
gerakan manusia seperti jalan, lari, lompat, dan lempar. Kemampuan atletik
merupakan dasar gerak dari hampir setiap gerakan olahraga, seperti bagaimana
orang berjalan dengan baik dan benar, bagaimana cara berlari yang baik dan benar,
bagaimana cara melakukan gerakan lempar secara baik dan benar, dan bagaimana
gerak dasar lompat yang baik dan benar, sehingga menjadikan gerakan tersebut
menjadi lebih efisien dan efektif.
Oleh karena itu atletik perlu dipelajari disekolah termasuk termasuk
diantaranya cabang lempar nomor tolak peluru. Namun dalam pelaksanaan
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan di sekolah, kebanyakan guru
masih menerapkan pembelajaran olahraga prestasi artinya guru masih terlalu fokus

3

pada hasil akhir dari materi yang dipelajari. Hal ini jelas sudah tidak sesuai lagi
dengan pendidikan jasmani olahraga kesehatan karena dalam pendidikan jasmani
olahraga kesehatan, yang dilihat adalah proses pelaksanaan gerakan dari materi yang
dipelajari dan pemahaman siswa terhadap materi tersebut, bukan berfokus pada
hasilnya atau prestasinya.
Terutama bagi siswa SMP, hal yang perlu diajarkan adalah bagaimana
tentang pengenalan teknik dari cabang olahraga yang ada supaya siswa bisa lebih
paham saat melaksanakan olahraga yang dipelajarinya. Tetapi kebanyakan guru
pendidikan jasmani olahraga kesehatan sekarang di sekolah masih terlalu fokus pada
hasil akhirnya tanpa memperhatikan proses pelaksanaannya sehingga siswa sulit
untuk memahami apa yang diajarkan oleh guru dan menimbulkan kebosanan pada
siswa sehingga minat belajar siswa menjadi berkurang.
Sama juga dengan yang terjadi di sekolah yang menjadi fokus penelitian
yaitu SMP Negeri 1 Sijamapolang, dimana pada tanggal 1 Maret 2016, peneliti
langsung melakukan observasi ke sekolah dan meminta izin kepada kepala sekolah
yaitu Ibu Paskaulina Sitanggang S.Pd. Kemudian peneliti diperkenalkan pada guru
pendidikan jasmani olahraga kesehatan di sekolah yaitu Bapak Benget Lumbangaol
S.Pd, dan mendapat izin untuk melakukan observasi kegiatan pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga kesehatan yang sedang berlangsung di sekolah
tersebut.
Berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa, pemahaman terhadap materi
yang disampaikan guru, siswa terkadang lama menangkap materi yang disampaikan.
Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran ada respon yang baik kepada
guru, mau mendengarkan guru dengan baik, kemampuan bertanya siswa untuk

4

materi yang tidak di mengerti kadang ditanya karena tidak tahu, dan terkadang siswa
malas karena jenuh dan bosan dengan pembelajaran yang disampaikan. Begitu juga
dengan lembar observasi kegiatan guru pada waktu mengajar pendidikan jasmani
disekolah, penampilan guru rapi, bersih, pakaian sesuai pada waktu mengajar di
lapangan, pada saat guru membuka pelajaran guru melakukan orientasi dan ada
usaha guru untuk memotivasi siswa, pada saat pengelolaan kelas upaya guru
melarang siswa ribut. Saat proses intraksi dengan siswa guru bersikap tegas dan
guru bersikap objektif. Pada saat pemanfaatan media pembelajaran guru masih
kurang karena guru hanya menggunakan peluru asli untuk belajar tolak peluru
dengan jumlah yang tidak sesuai dengan jumlah siswa.
Dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan disekolah tersebut, guru
pendidikan jasmani olahraga kesehatan di sekolah masih terlalu fokus pada hasil
akhirnya dan guru juga langsung menggunakan alat olahraga yang asli walaupun
dari segi kemampuan, sebagian besar siswa SMP belum mampu untuk
menggunakannya. Pada saat mengajar, guru pendidikan jasmani olahraga kesehatan
langsung menggunakan peluru asli baik untuk siswa laki-laki maupun untuk siswa
perempuan sehingga banyak dari antara siswa yang sulit untuk menggunakan peluru
asli tersebut karena siswa tidak sanggup untuk memegang peluru yang asli
dikarenakan peluru yang terlalu besar dan juga peluru yang terlalu berat sehingga
anak kesulitan untuk mengangkat peluru yang asli. Disamping siswa yang tidak
mampu untuk mengangkat peluru, yang menjadi kendala adalah kurangnya sarana
dan prasarana di sekolah, dimana saat pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
kesehatan materi tolak peluru, peluru yang digunakan hanya 2 buah peluru yaitu satu
peluru untuk putra dan 1 peluru untuk putri. Sehingga saat belajar, kesempatan bagi

5

siswa untuk melakukan gerakan menggunakan peluru menjadi sangat minim dengan
jumlah peluru hanya 2 (dua) buah sementara jumlah siswa dalam 1 (satu) kelas
berjumlah 24 orang sehingga banyak dari antara siswa yang tidak serius saat belajar
pendidikan jasmani olahraga kesehatan dan mereka menjadi malas sehingga
menurunkan minat siswa untuk belajar

khususnya cabang atletik nomor tolak

peluru. Akibatanya ada ditemui dikelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung, siswa malas untuk belajar, bosan, tidak tertarik dengan materi
pelajaran, ditambah lagi minimnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran,
menjadikan pembelajaran menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya diam, dan
mencari-cari kesempatan membuat keributan. Sehingga pelaksanaan pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga kesehatan tersebut tidak berjalan dengan lancar karena
banyak siswa yang diam menunggu giliran untuk menggunakan peluru, juga
kesempatan siswa untuk mencoba gerakan dengan peluru sangat minim karena
sarana yang kurang sehingga, hasil belajar siswa menjadi tidak tercapai sesuai
dengan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 70.
Dari penjelasan diatas, demikianlah gambaran beberapa masalah yang
peneliti peroleh dari hasil observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 1 Maret
2016. Setelah selesai melakukan observasi, peneliti langsung melakukan konsultasi
dengan guru pendidikan jasmani olahraga kesehatan bapak Benget Lumbangaol
S.Pd, beliau menunjuk kelas VIII–B sebagai subjek yang akan saya teliti karena di
kelas tersebut hasil belajar tolak peluru gaya o’brian belum mencapai KKM sekolah
yaitu 70, kemudian peneliti meminta daftar nilai siswa kepada bapak Benget
Lumbangaol. Dari daftar nilai tersebut ditemukan bahwasanya pemahaman siswa
untuk materi tolak peluru masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai

6

tersebut dimana dari 24 siswa dalam satu kelas hanya 17% yaitu sebanyak 4 siswa
yang memperoleh nilai tuntas dan 83% yaitu sebanyak 20 siswa lagi belum tuntas.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah pemecahan masalah sederhana yang
dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Melihat
permasalahan yang ada di atas maka muncul gagasan untuk mengganti peluru yang
asli dengan modifikasi alat untuk mempermudah siswa belajar dan mengatasi sarana
dan prasarana yang kurang di sekolah. Modifikasi alat tersebut harus bisa bersifat
mewakili peluru asli dan mudah didapat atau yang banyak tersedia. Dari beberapa
kriteria yang ada maka bola plastik bisa dijadikan alternatif pengganti peluru asli.
Dari segi bentuk sudah dapat mewakili bentuk asli peluru dan dari segi harga juga
sangat terjangkau. Bola plastik ini kemudian dimodifikasi menjadi alat yang
menyerupai peluru asli dengan mengisi pasir ke dalam bola untuk menambah beban
sehingga saat menolak, bola plastik tidak melayang tetapi dapat sesuai dengan arah
yang diharapkan sesuai dengan tolak peluru yang sebenarnya. Saat proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan peluru yang dimodifikasi siswa
akan lebih mudah untuk memengang peluru karna ukuran yang diperkecil dari
peluru yang asli dan juga berat peluru yang lebih ringan. Sehingga siswa akan lebih
mudah untuk melakukan teknik dasar tolak peluru gaya o’brian. Saat pembelajaran,
bola dapat diperbanyak disesuaikan dengan jumlah siswa sehingga siswa terlibat
aktif dalam proses pembelajaran, dalam penelitian ini peluru akan diperbanyak
menjadi 12 buah peluru dengan rincian 1 peluru untuk 2 orang siswa sehingga
kesempatan siswa untuk mencoba gerakan menjadi lebih banyak. Saat belajar guru
juga dapat menerapkan variasi bermain untuk siswa supaya saat belajar siswa tidak
mengalami kebosanan tetapi akan menambah minat dan rasa ingin tahu siswa dalam

7

belajar tolak peluru gaya o’brian. Bentuk permainan yang dilakukan dalam peelitian
ini adalah sisw dibagi berkelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 2 orang.
Setiap kelompok akan berusaha untuk memasukkan peluru yang dimodifiksi
keselang yang digantung yang berbentuk lingkaran dengan jarak 2 meter. Dalam
memasukan bola siswa diharuskan untuk menolak, sehingga tidak menghilangkan
teknik dasar dari tolak peluru.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tindakan kelas mengenai “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
TOLAK PELURU GAYA O`BRIAN MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG TAHUN AJARAN
2016-2017”.

8

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti dapat
mengidentifikasikan masalah:
1. Hasil belajar tolak peluru gaya O’brien siswa tidak tercapai secara maksimal.
2. Sarana dan prasarana tolak peluru yang kurang memadai saat pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga kesehatan di sekolah.
3. Kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran tolak peluru gaya
O’brien.
4. Modifikasi alat yang kurang saat belajar tolak peluru gaya o’brian disekolah.

C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas, maka ditentukan pembatasan
masalah yaitu; untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya O’brien melalui
modifikasi alat seperti bola plastik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sijamapolang Tahun Ajaran 2016-2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; apakah melalui
modikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya O’brien pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Sijamapolang Tahun Ajaran 2016-2017?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar tolak peluru gaya O’brien melalui modifikasi alat pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Sijamapolang Tahun Ajaran 2016-2017.

9

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian di dalam pembahasan ini antara lain adalah:
1. Siswa lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran Tolak Peluru
2. Selain menambah pengalaman dalam penggunaan media belajar yang
dimodifikasi, juga membuat pengajaran Tolak Peluru menjadi lebih efektif
3. Guru bisa mencoba media modifikasi bola plastik dalam pembelajaran
apabila peluru tidak tersedia dalam jumlah yang memadai, dan bisa menjadi
inspirasi pengetahuan untuk menemukan media modifikasi yang lainnya
dalam cabang atletik dan umumnya pendidikan jasmani olahraga kesehatan
lainnya.
4. Bagi sekolah adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang
berakibat terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru, sehingga pada
akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas sekolah secara keseluruhan.

BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa ”Melalui Modifikasi Alat Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Kelaas VIII SMP Negeri 1 Sijampolang
Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Sijamapolang
untuk menerapkan modifikasi alat untuk meningkatkan minat siswa dalam
belajar.
2. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan
model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui modifikasi alat.
3. Kepada para pembaca yang akan melakukan penelitian sejenis, semoga
skripsi ini dapat menjadi bahan acuan kepada mahasiswa atau peneliti yang
ingin meneliti tentang tolak peluru gaya O’brien melalui modifikasi alat.

66

67

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bahagia, Yoyo., dkk. (2000). Atletik. Jakarta: Depdiknas
Dikdik Zafar Sidik. (2010).Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Fathurrohman dan Sorby Sutikno. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
PT. Refika Aditama.
Gerry A.Carr. (2003). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hamalik,Oemar. (2009). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi
Aksara.
Kunandar.(2007). Guru propesional implementasi KTSP dan sukses dalam
sertifikasi guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mochamad Djumidar Widya. (2004). Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam
Bermain. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Penjas. Bandung: Departeman
Pendidikan Kebudayaan.
Saputra, Yudha. (2001). Dasar Dasar Keterampilan Atletik. Jakarta: Direktorat
Jenderal Olahraga.
Slameto. (2003). Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.

68

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2010). Evaluasi Pendidikan Prinsip Dan Operasionalnya. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Sukarjo dan Ukim KOmarudin (2009). Landasan Pendidikan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Toto Subroto. (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta : Depdiknas
Utomo,Surtiwo dan Suwandi. (2008). Pendidikan jamani, olahraga, dan
kesehatan. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Wahjoedi. (2001). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
https://www.google.co.id/search?q=gambar+lapangan+tolak+peluru&hl=en&biw=9
11&bih=434&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjQo46Wp7jL
AhUFUaYKHbkdCT8Q_AUIBigB#imgrc=91m_JnxRzB75MM%3A
(gambar lapangan tolak peluru)

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU TEKNIK LINIER DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIIa SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 13 14

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR SERVIS BACKHAND PENDEK MELALUI MODIFIKASI ALAT DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2011/2012

1 56 71

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODIFIKASI SARANA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 BATU PUTU BANDAR LAMPUNG

0 19 52

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LONCAT HARIMAU MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PANJANG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

10 44 48

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2011/2012

3 24 55

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA OBRIEN MELALUI ALAT YANG DI MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V (LIMA) DI SDN 4 WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

0 12 34

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI BINJAI WANGI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83