67
Universitas Sumatera Utara
revolusi  di  Sibolangit,  hingga  kesertaannya  mengikuti  sang  suami,  Djamin Gintings,  bertugas  di  Ottawa,  Kanada.  Karena  rentang  periode  dan  banyaknya
seting tempat yang digunakan, maka tim produksi menyadari akan ada perubahan rengget cengkok atau bahkan kosakata.
Beberapa  lokasi  syuting  di  Sumatera  Utara,  antara  lain  ;  Bakkara Kabupaten Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul Kab. Humbang Hasundutan,
Berastagi,  Kabanjahe,  Tebing  Tinggi,  Pamah  Semilir,  dan  Kota  Medan.  Lokasi syuting lainnya adalah Jakarta dan Ottawa, Kanada.
Demi memerankan karakter yang berasal dari Karo, Atiqah Hasiholan dan Vino  Bastian  melewati  satu  proses  pelatihan  bahasa,  meliputi:  pelatihan  dialek,
aksen,  hingga  pelafasan  untuk  mendapatkan  keotentikan.  Seting  waktu  yang terbentang  dari  era  1930an  hingga  2000,  juga  membuat  mereka  akan  melalui
beberapa fase perubahan penampilan fisik.
4.2 Penyajian Data
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Film 3 Nafas Likas . Film ini  merupakan  sebuah  film  Indonesia  yang  diproduksi  oleh  Oreima  Films  yng
ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 16 oktober 2014. Film ini berdurasi  120  Menit  yang  didalamnya  terdapat  beberapa  unsur  kebudayan  karo
dan berpotensi menjadi objek penelitian. Dari film tersebut akan dibagi ke dalam
beberapa scene yang berhubungan dengan representasi kebudayaan karo.
Universitas Sumatera Utara
68
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3
Teknik Dalam Menyunting Gambar
Teknik pengambilan gambar Extreme long shot, medium shot,
medium close up, close up Angel dalam pengambilan gambar
Eye level angel, high angle Fokus Gambar
Selective focus, deep focus, soft focus Pencahayaan
High key, Low contras, low key Pewarnaan pada tiap adegan
Warna cerah dan sedikit kurang cerah
Teknik  dalam  menyunting  gambar  diatas,  digunakan  dalam  membedah film  3  Nafas  Likas.  Teknik  pengambilan  gambar  yang  digunakan  dalam  setiap
potongan gambar yang dihasilkan dalam film 3 Nafas Likas adalah Extreme long shot,  long  shot,  medium  shot,  medium  close  up,  close  up.  Extreme  long  shot
menggambarkan  keterbukaan,  keluasan,  serta  memandang  objek  dengan  sangat luas. Long shot  menggambarkan adanya konteks perbedaan antara si pemandang
dengan  objek  yang  dipandang.  Medium  shot  menggambarkan  adanya  hubungan personal  dengan  subjek.  Sementara  Medium  close  up  dan  close  up
menggambarkan adanya kesan intim dan dekat. Angel dalam pengambilan gambar adalah eye level angel  dan  high angel.
Eye  level  angle  menggambarkan  kesetaraan  antara  objek  dengan  pemandang. High angel digunakan dalam menggambarkan seluruh latar yang digunakan dalam
film tersebut. Fokus dalam pengambilan gambar adalah Selective focus, deep focus, soft
focus.  Selective  focus    memberikan  kesan  tertuju  pada  satu  objek  pada  gambar tersebut,  deep focus memberikan kesan bahwa pada setiap unsure dalam gambar
tersebut adalah penting, dan soft focus memberikan kesan romantis dan nostalgia. Pencahayaan yang diberikan pada gambar tersebut adalah High key, low contras,
low  key,  menggambarkan  warna  cerah  dan  sedikit  kurang  cerah.  Dengan mengidentifikasi  teknik  menyunting  gambar,  akan  memudahkan  bagi  peneliti
untuk  menganalisis  setiap  gambar  pada  film  3  Nafas  Likas.  Dengan
Universitas Sumatera Utara
69
Universitas Sumatera Utara
memanfaatkan teknik tersebut, peneliti akan mengenali bagian-bagian pada objek- objek  yang  terdapat  pada  film  tersebut,  seperti  dengan  mengenali  ekspresi  dari
objek  manusia  yang  ada  dalam  film,  cara  kerja  kamera  dan  sudut  pengambilan gambar yang terdapat dalam film.
Universitas Sumatera Utara
70
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Data 4.3.1 Analisis Scene Pertama Film 3 Nafas Likas