pendapatan operasional. Semakin kecil presentase yang didapat maka semakin baik pula rasio BOPO dan merupakan aspek untuk menilai assets.
Serta aspek likuditas yaitu Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan suatu bank dalam menyediakan dana kepada
debiturnya dengan modal yang dimiliki oleh bank maupun dana yang dapat dikumpulkan dari masyarakat.
1.5 Hipotesis Konseptual
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah :
- Hipotesis 1 : Terdapat perbedaan CAR aspek Capital BRISyariah dengan
BNISyariah -
Hipotesis 2 : Terdapat perbedaan NPL aspek Assets BRISyariah dengan BNISyariah
- Hipotesis 3 : Terdapat perbedaan ROA, ROE, BOPO aspek Equity,
BRISyariah dengan BNISyariah dan -
Hipotesis 4 : Terdapat perbedaan LDR aspek Likuiditas BRISyariah dengan BNISyariah
1.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis deskriptif.
Analisis deskriptif merupakan analisis dengan merinci dan menjelaskan secara panjang lebar keterkaitan data penelitian yang biasanya tercantum dalam
bentuk tabel dan analisis didasarkan pada data di tabel tersebut. Data penelitian tersebut adalah olahan data perhitungan rasio keuangan.
2. Analisis statistika.
Analisis statistika merupakan analisis yang dilakukan dengan menggunakan teknik statistik. Teknik ini dipergunakan untuk membuktikan hipotesis
penelitian yang diajukan sebelumnya.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Bank
Bank adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk asset keuangan financial assets serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan
hanya keuntungan saja Hasibuan, 2003:2. Menurut Dictionary of Banking and financial service by Jerry Rosenberg, bank adalah lembaga yang menerima
simpanan giro, deposito dan membayar atas dasar dokumen yang ditarik pada orang atau lembaga tertentu, mendiskonto surat berharga, dan menanamkan
dananya dalam surat berharga Taswan, 2006:4 .
2.2 Bank Syariah
A. Pengertian
Bank Syari’ah yaitu bank yang dalam aktifitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya, memberikan dan mengenakan
imbalan atas dasar prinsip Syari’ah yaitu jual belidan bagi hasil.