30
5 Guru BesarProfesor
2 1
1 3
- 1
8
TOTAL 20
21 10
17 19
16 103
B Pendidikan Tertinggi :
1 S1
- 1
- 2
1 -
10 2
S2ProfesiSp-1 17
13 9
12 16
15 80
3 S3Sp-2
3 7
1 3
2 1
13
TOTAL 20
21 10
17 19
16 103
Sumber : Profil Dosen FISIP USU; per April 2012
2.5.2. Mahasiswa
Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah kemampuan ekonomi dan gender.
Efektifitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru dilakukan di tingkat universitas
melalui beberapa jalur penerimaan seperti; PMP, SPMB-UMB, dan juga SMN- PTN yang dilakukan secara nasional.
Sedangkan penerimaan SPMD untuk program Diploma, SPMRM program mandiri dan juga program Kemitraan dilakukan sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
31
kebutuhan lokal, meskipun demikian pengumuman untuk semua program ini dilakukan secara serentak. Dalam setiap penerimaan mahasiswa pihak universitas
selalu berkoordinasi dengan fakultas untuk mengetahui daya tampung pada masing-masing fakultas.
Tabel. 3 Jumlah Mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing- masing program studi di FISIP USU.
No .
Hal Total Mahasiswa Pada Fakultas
Tota l
Mah asis
wa
IA N
IK OM
IKS Sos Ant
.
IP AB
D3 AP
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11
1 Program
reguler 1.
Mhs. baru bukan transfer
401 559 310 357 283 421 320 304 2.95 5
2. Mhs. baru
transfer 40
Total mhs. Reguler
401 559 310 357 283 421 320 344 2.99 5
2 Program
non- reguler
1. Mhs. baru bukan
transfer 2.
Mhs. baru transfer
Total mhs. non- reguler
Sumber : Sistem Informasi Akademik FISIP-USU, aplikasi.usu.ac.id,
Universitas Sumatera Utara
32
BAB III KASUS MAHASISWA DENGAN MASA STUDI BERLEBIH
Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan perilaku mahasiswa yang menyebabkan masa studi berlebih mendapatkan beberapa kasus, seperti kegiatan
memainkan permainan online oleh mahasiswa, mahasiswa dengan kegiatan organisasi eksternal kampus hingga pada kegiatan mahasiswa secara personal
yang mempengaruhi masa studi mahasiswa. Dalam penjabaran berikut ini adalah kasus-kasus yang dialami mahasiswa
dan menyebabkan mahasiswa tersebut menjalani masa studi berlebih dari persyaratan akademik kampus.
3.1 Kasus Mahasiswa dan Permainan Online
Kegiatan mahasiswa diluar kampus yang berkaitan dengan masa atau waktu penyelesaian kuliah salah satunya adalah permainan online, yang mana
permainan online dalam hal ini merupakan sebentuk permainan yang membutuhkan adanya perangkat komputer dan jaringan internet yang dapat
menghubungkan diantara pengguna internet. Permainan online banyak dilakoni oleh mahasiswa disebabkan kehidupan
mahasiswa yang yang lekat dengan penggunaan teknologi berupa internet yang diperuntukkan sebagai alat bantu menyelesaikan beragam tugas kuliah, namun
dalam kegiatan mencari dan menyelesaikan tugas dengan bantuan internet tersebut
Universitas Sumatera Utara