4.5. Mengurangi Heat Transfer melalui Permukaan Isolasi Termal
Isolasi termal adalah bahan atau kombinasi bahan yangdigunakan terutama untuk memberikan resistensi terhadap aliran panas. Insulasi adalah bahan
heterogen yang terbuat dari konduktivitas termal rendahbahan, dan melibatkan kantong udara. Hal ini karena udara memilikisalah satu konduktivitas termal
terendah dan sudah tersedia. Perbedaan suhu adalah kekuatan pendorong untuk aliran panas, dan semakin
besarperbedaan suhu, semakin besar laju perpindahan panas. Kita bisa memperlambataliran panas antara dua media pada temperatur yang berbeda
dengan menempatkan hambatan pada jalan aliran panas. Isolasi termal berfungsi sebagai hambatan tersebut, dan dapat memainkan peran utama dalam desain dan
pembuatansemua perangkat hemat energi atau sistem, dan biasanya untuk konservasi energi.
Panas yang dihasilkan dari pemanas atau dengan membakar bahan bakar seperti batu bara,minyak, atau gas alam atau dengan melewatkan arus listrik
melalui pemanas perlawanan.Listrik jarang digunakan untuk tujuan pemanasan karena biaya satuannya jauhtinggi. Panas yang dihasilkan diserap oleh media
dalam tungku dan yang permukaan, menyebabkan kenaikan suhu di atas suhu lingkungan. Iniperbedaan suhu drive perpindahan panas dari media panas untuk
ambien,dan isolasi mengurangi jumlah kehilangan panas dan dengan demikian menghemat bahan bakar dan uang.
a b
Gambar 4.6 Isolasi Termal pada Elemen Pemanas a Tampak Depan dan b Tampak Atas
Universitas Sumatera Utara
Isolasi benar membutuhkan modal satu kali, tetapi efeknyabersifat jangka panjang dan dramatis. Masa pengembalian isolasi sering kurangdari satu tahun.
Artinya, menghemat selama tahun pertama adalahbiasanya lebih besar dari bahan awal dan biaya instalasi. Pada luasperspektif, insulasi juga membantu lingkungan
dan polusi udaradan efek rumah kaca dengan mengurangi jumlah bahan bakar terbakar dan dengan demikianjumlah CO
2
dan gas lainnya dilepaskan ke atmosfer. Tabel 4.5. Konduktifitas Termal Material
Material k, Wm • °C
Diamond Silver
Copper Gold
Aluminum Iron
Mercury l Glass
Brick Water l
Human skin Wood oak
Helium g Soft rubber
Glass fiber Air g
Urethane, rigid foam 2300
429 401
317 237
80.2 8.54
0.78 0.72
0.613 0.37
0.17 0.152
0.13 0.043
0.026 0.026
Universitas Sumatera Utara
4.6. Menghitung Laju Perpindahan Panas pada Bejana Pengaduk