Analisis Pendapatan Petani Jagung di Kecamatan Tiga Binanga 1. Hasil Estimasi Model

Christofel D. Nababan : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009 4.3. Analisis Pendapatan Petani Jagung di Kecamatan Tiga Binanga 4.3.1. Hasil Estimasi Model Dalam mengestimasikan faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung di Kecamatan Tiga Binanga, secara matematis model persamaanya dirumuskan sebagai berikut: µ β β β α + + + + = 3 3 2 2 1 1 X X X Y Yang dijadikan ke dalam bentuk Logaritma Log µ β β β α + + + + = 3 3 2 2 1 1 LogX LogX LogX Y Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut: Y = 11.21356 - 0.058327 X 1 + 0.314649 X 2 + 0.598634 X 3 Std. Error = 0.966179 0.065377 0.095812 0.083355 t-Statistic= -0.892158 3.284029 7.181728 Christofel D. Nababan : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009 R 2 = 0.57 F-Statistic = 41.88355 Dimana: Tingkat Signifikansi pada α = 1

4.3.2. Interpretasi Model

Berdasarkan hasil regresi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen yaitu Biaya produksi jagung X 1 , Jumlah tenaga kerja X 2 dan Luas lahan X 3 terhadap Pendapatan petani jagung di Kecamatan Tiga Binanga sebagai berikut: 1. Biaya pupuk berpengaruh negatif terhadap pendapatan petani jagung. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi biaya pupuk yaitu sebesar 0.058327 . Artinya setiap kenaikan biaya pupuk 1 persen maka pendapatan petani jagung berkurang sebesar 0.06 persen, ceteris paribus. 2. Tenaga kerja berpengaruh positif terhadap pendapatan petani jagung. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi tenaga kerja yaitu sebesar 0.314649 . Artinya setiap kenaikan Tenaga kerja 1 persen maka pendapatan petani jagung bertambah sebesar 0.31 persen, ceteris paribus. 3. Luas lahan berpengaruh positif terhadap pendapatan petani jagung. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi luas lahan yaitu sebesar 0.598634 . Artinya setiap Christofel D. Nababan : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, 2009. USU Repository © 2009 kenaikan luas lahan 1 persen maka pendapatan petani jagung bertambah sebesar 0.60 persen, ceteris paribus.

4.3.3. Test of goodness of fit uji kesesuaian a. Analisis Koefisien Determinasi R-square

Dari tabel regresi diatas dapat diperoleh Koefisien Determinasi R-square sebesar 0.57 atau 57 , hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel independen biaya pupuk, tenaga kerja, luas lahan dapat menjelaskan variabel dependen pendapatan petani jagung sebesar 57 sedangkan sisanya sebanyak 43 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi.

b. Uji t-statistik Uji Parsial