Hasil Penapisan Fitokimia Hasil Optimasi dan penentuan Na CMC Hasil Optimasi dan penentuan CaCO Hasil Optimasi dan penentuan Gliserin+Sorbitol Hasil Optimasi dan penentuan Na Lauril Sulfat

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil 5.1.1. Hasil Determinasi Tanaman Dari hasil identifikasi sampel yang dilakukan di Laboratorium Botani Herbarium Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi, LIPI, Cibinong Bogor. Terbukti bahwa sampel yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah daun Jambu Biji Psidium guajava Linn. Untuk detail dapat dilihat di lampiran 1.

5.1.2. Hasil Penapisan Fitokimia

Dari hasil penapisan fitokimia yang dilakukan terhadap eksrak yang telah dipekatkan, didapatkan karakteristik ekstrak dan hasil penapisan fitokimia. Untuk detail hasil penapisan dapat dilihat pada tabel 7. dan untuk detail hasil uji susut pengeringan dapat dilihat pada lampiran 2. Tabel 7. Hasil penapisan fitokimia ekstrak kental daun jambu biji Psidium guajava L. Karakteristik ekstrak Hasil a. Alkaloid b. Flavonoid c. Saponin d. Steroidtriterpenoid e. Tannin f. Kuinon g. Minyak Atsiri h. Susut Pengeringan - + + + + - + 2,44 i. Warna j. Bau k. Rasa Hitam kehijauan Khas aromatik Pahit

5.1.3. Hasil Optimasi dan penentuan Na CMC

Optimasi pertama yang dilakukan ialah mendapatkan formula Na CMC yang tepat yang akan digunakan sebagai basis gel pada formula sediaan gel gigi, dari hasil optimasi empat formula dengan modifikasi Na CMC tersebut, didapatkan konsentrasi yang cocok digunakan sebagai basis gel ialah pada konsentrasi 6. untuk detail hasil optimasi, dapat dilihat pada tabel 8 dan untuk detail penentuan Na CMC dapat dilihat pada tabel 9

5.1.4. Hasil Optimasi dan penentuan CaCO

3 Kalsium Karbonat CaCO 3 yang berfungsi sebagai abrasif, mengalami optimasi pula, dari hasil optimasi konsentrasi Kalsium Karbonat yang dilakukan, didapatlah konsentrasi yang sesuai yaitu 40. untuk detail hasil optimasi, dapat dilihat pada tabel 10 dan untuk detail hasil penentuan CaCO 3 dapat dilihat di tabel 11 5.1.5. Hasil Optimasi dan penentuan Gliserin+Sorbitol Optimasi formula gliserin+Sorbitol yang dilakukan, perlu adanya karena berpengaruh terhadap rasa dan penampilan akhir sediaan, dan hasil dari optimasi kedua pemanis ini, ditemukanlah formula yang tepat yaitu dengan konsentrasi Gliserin 25 dan Sorbitol 5. untuk detail hasil optimasi, dapat dilihat pada tabel 12

5.1.6. Hasil Optimasi dan penentuan Na Lauril Sulfat

Kemampuan menghasilkan busa-pun menjadi perhatian khusus dalam pembuatan sediaan gel gigi ini, dalam optimasi empat formula untuk menemukan konsentrasi yang tepat ini, didapatlah konsentrasi Na Lauril Sulfat yang cukup memenuhi criteria yaitu pada konsentrasi 3. untuk detail hasil optimasi, dapat dilihat pada tabel 13

5.1.7. Hasil Pengamatan organoleptis sediaan otpimal