Demikian juga halnya dapat ditunjukkan lapis yang ketiga, keempat sampai lapis yang ke-L. secara umum
1 rc
e menunjukkan yang menunjukkan hasil pengukuran baris yang
ke-r, pada kolom yang ke-c dan pada baris yang ke-1.harus dipahami bahwa R menunjukkan angka dari baris, C merupakan angka dari kolom dan L merupakan
angka dari lapis. Jumlah r menunjukkan baris yang ke-r, dimana r bias saja berupa angka 1, 2,…R. demikian juga dengan c dan 1 menunjukkan kolom yang ke c dan
lapis yang ke-1.
Rata-rata dari semua RCL= N adalah
... _
Χ jumlah kuadrat simpangan total dari rata- rata umum tadi dapat dituliskan:
2 1
1 1
... X
X
rcl L
l C
c R
r
−
∑ ∑
∑
= =
=
2.2 Analisis Berdasarkan Tabel IxJxK
Berdasarkan data trivariat V1, V2,V3 dengan berbagai skala ukuran, selalu dapat dibentuk tabel berdimensi tiga, termasuk tabel 2x2x2. Dengan sendirinya langkah
pertama yang harus dilakukan adalah mentransformasikan atau mengubah ketiga variabel yang ditinjau menjadi variabel kategorik, berdasarkan kriteria yang
disepakati atau ditentukan.
Disini akan diperhatikan tiga variabel satu-nol, dimana simbol Y dipakai untuk menyatakan variabel tak bebas atau variabel respon dan kedua variabel lainnya
sebagai variabel bebas yang akan dinyatakan dengan simbol X
1
dan X
2
. Penentuan variabel tak bebas dan variabel bebas diantara komponen trivariat V1,V2,V3
haruslah didukung oleh landasan teori dan substansi, karena pola asosiasi antar variabel ditentukan secara teoritis. Dipihak lain, secara statistik koefisien asosiasi atau
korelasi antara variabel selalu dapat dihitung walaupun variabel tersebut tidak berasosiasi secara substansi. Sehingga, analisis statistika berdasarkan data trivariat
mempunyai tujuan antara lain untuk menentukan model kuantitatif atau model
Universitas Sumatera Utara
statistik yang sesuai dengan pola hubungan teoritis antar ketiga variabel yang ditinjau, yang akan disebut model teoritis.
2.3 Ukuran Asosiasi Berdasarkan Tabel 2x2x2
2.3.1 Selisih Prevalensi atau Proporsi Bersyarat
Tabel berikut menunjukkan suatu bentuk tabel 2x2x2. tabel ini menyajikan banyaknya observasi menurut variabel X
1
,X
2
dan Y yang masing-masing merupakan variabel satu- nol. Perhatikanlah tabel ini mempunyai empat buah baris dan dua buah kolom
dan banyaknya observasi dalam tiap-tiap sel dinyatakan dengan simbol O
ijk
untuk setiap i, j dan k sama dengan satu atau nol
Tabel 2.3 Banyaknya Responden Menurut Variabel X
1
, X
2
dan X
3
Variabel Y
X
1
=1 Y=1
Y=0 Jumlah
X
2
=1
111 110
+ 11
X
2
=0
101 100
+ 10
. .
. .
. .
. .
. .
. .
X
2
=1
011 010
+ 01
X
2
=0
001 000
+ 00
Jumlah
1 +
+ +
+
N=0
+ +
+
Universitas Sumatera Utara
Sebenarnya tabel ini menggambarkan ruang bedimensi –tiga kubus dengan sumbu X
1
, X
2
dan Y, yang dibagi menjadi 8 2x2x2 buah kubus kecil yang membentuk delapan buah sel yang dikemukakan di atas.
2.4 Model Log Linier