Stasiun Asing Jenis Stasiun Penyiaran

TV Parlemen secara bertahap telah memulai kegiatan operasional berupa siaran langsung rapat paripurna, peliputan kegiatan rapat-rapat komisi, dan alat kelengkapan dewan lainnya, serta memproduksi program acara dialog talkshow. Proses pengadaan barang dan jasa dilakukan pada bulan September-oktober sampai pada saat TV Parlemen di resmikan pada tanggal 8 Januari 2007 1 . Pada saat itu terbentuknya TV Parlemen tidak memiliki gambaran dan konten serta sistem pengelolaan broadcasting seperti apa mengenai TV Parlemen. Pada awalnya pengadaan barang dan jasa diturunkan melalui anggaran belanja dan bekerja sama dengan TVRI dan desember 2006 seluruh peralatan dilengkapi. Tahun 1998 DPR bekerjasama dengan Swara TV untuk penguatan pemilu, yang hanya dapat disaksikan melalui fasilitas TV berlangganan. TV Swara merupakan TV kabel dengan jangkauan sangat terbatas. Tapi target sasaran audience tidak kena, pada awalnya harapan target audience masuk pendidikan politik menengah atas sektor perkotaan, tetapi masyarakat menengah atas perkotaan jarang sekali mengakses tv kabel. Sehingga program awal-awal produksi sendiri, lalu melakukan kerjasama dengan beberapa stasiun tv swasta sehingga target sasaran kena. TV Parlemen hadir untuk menjembatani informasi kegiatan dewan dengan masyarakat. Hadir melalui TV Plasma yang ada digedung gedung DPR juga bisa disaksikan di website DPR www.dpr.go.id agar setiap masyarakat juga dapat mengakses informasi berita yang dihadirkan oleh TV Parlemen. Berita yang selalu “update” dari kegiatan-kegiatan dewan dan memberikan ruang informasi yang terpercaya. TV Parlemen muncul karena sebagai bentuk pertanggungjawaban 1 Wawancara Pribadi dengan Jaka Sindu, Adviser Program dan Produksi TV Parlemen, Jakarta, 01 Juli 2014 pukul 13.30 wib. anggota dewan kepada masyarakat bahwa anggota dewan telah bekerja sesuai dengan aturan perundangan-undangan juga bekerja menyalurkan berbagai bentuk aspirasi masyarakat ke DPR RI. 2

B. Visi, Misi, Tugas dan Fungsi

Visi TV Parlemen adalah menjadi media komunikasi yang efektif dan terpercaya antara parlemen dengan rakyat. 3 Misi TV Parlemen adalah untuk ketersediaan media televisi yang khusus segmented untuk menyampaikan informasi dari dan kepada parlemen, sehingga akan lebih mendekatkan jarak antara parlemen dan rakyat. Dan tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan optimalisasi kinerja parlemen. Tugas dan Fungsi TV Parlemen adalah menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan pemikiran, kebijakan, kegiatan, dan keputusan-keputusan parlemen kepada seluruh rakyat Indonesia dan dunia luar. Menampung dan menginformasikan aspirasi, tanggapan, dan harapan masyarakat kepada parlemen. Meningkatkan pemahaman dan praktek demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi kehidupan bangsa, Negara, dan masyarakat serta mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama dalam pendidikan politik masyarakat. 2 Company Profile TV Parlemen, 2009. 3 Company Profile TV Parlemen, 2009.

C. Struktur Kerja TV Parlemen

TV Parlemen dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu media komunikasi di dalam parlemen memiliki struktur kerja. Struktur kerja TV Parlemen adalah sebagai berikut : Gambar 1 Struktur Kerja TV Parlemen Biro Masyarakat dan Pemberitaan Bagian Hubungan Masyarakat Bagian Protokol Bagian Pemberitaan Sub Penerangan Subbagian Penyaluran Delegasi Subbagian Upacara Subbagian Pemberitaan Subbagian Tamu Subbagian Penerbitan