Latar Belakang Penelitian Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Teknologi Informasi Sebagai Variabel Moderating : studi empiris pada perusahaan manufaktur di Jabotabek

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar dapat unggul dalam persaingan. Oleh karena itu, manajemen perlu memiliki kemampuan untuk melihat dan menggunakan peluang, mengidentifikasi masalah, dan menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan tepat. Manajer juga berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan organisasi sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Kunci keberhasilan perusahaan adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara tepat dan akurat. Beberapa ahli manajemen menekankan bahwa perusahaan yang menguasai informasi memiliki keunggulan kompetitif dalam lingkungan makro bisnis Anonim, 2008. Dalam organisasi perusahaan, perusahaan jasa membutuhkan informasi untuk mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi serta membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Informasi bernilai potensial karena informasi memberikan kontribusi langsung terhadap berbagai alternatif tindakan yang bisa dijadikan pertimbangan di dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Dengan adanya informasi juga meningkatkan kemampuan manajer untuk memahami keadaan lingkungan eksternal dan informasi berfungsi pula dalam mengidentifikasikan aktivitas yang relevan. Kegagalan akuntansi keuangan dalam menyajikan informasi yang berguna untuk memprediksi kondisi perusahaan menyebabkan kebutuhan akan informasi akuntansi manajemen menjadi suatu yang tidak dapat dihindari, karena sistem akuntansi manajemen dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan disetiap fungsi manajemen. Akuntansi manajemen memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membantu para pekerja, manajer, dan eksekutif dalam membuat keputusan yang lebih baik Atkinson, 1995 dalam Rulfah, Fauziah, Fuadi, 2005. Sistem akuntansi manajemen merupakan sistem formal yang dirancang untuk menyediakan informasi bagi manajer Simons 1987; Bowens dan Abernethy, 2000 dalam Laksamana dan Muslichah, 2002. Perencanaan sistem akuntansi manajemen yang merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian, sehingga dapat diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian manajemen. Sistem akuntansi manajemen dapat membantu manajer dalam pengendalian akitivitas dan pengurangan ketidakpastian sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan pencapaian tujuan Gordon dan Miller 1976; Kaplan 1984; Anthony et al. 1998; Atkinson et al. 1995 dalam Laksamana dan Muslichah, 2002. Secara tradisional, rancangan sistem akuntansi manajemen berorientasi pada informasi finansial internal organisasi yang berbasis pada data historis. Dengan meningkatnya tugas pemecahan masalah yang dihadapi oleh manajemen, maka rancangan sistem akuntansi manajemen tidak hanya berorientasi pada data finansial saja tetapi berorientasi pada data yang bersifat eksternal dan nonfinansial Mia dan Chenhall, 1994 dalam Laksamana dan Muslichah, 2002. Dengan aplikasi teknologi informasi, sistem akuntansi manajemen dapat menyediakan informasi sesuai dengan kebutuhan manajemen. Teknologi informasi meningkatkan kecepatan penyampaian informasi kepada konsumen dan memudahkan pengumpulan informasi tentang data konsumen dan pasar. Tyson 1996 seperti yang dikutip oleh Davis dan Albright 2000 dalam Laksamana dan Muslichah 2002, berpendapat bahwa teknologi informasi dapat mempengaruhi informasi yang disajikan oleh sistem akuntansi manajemen. Selain itu teknologi informasi juga memiliki fungsi penting lainnya, yaitu fungsi automating, dimana ia membuat sejumlah cara kerja dan cara hidup menjadi lebih otomatis. Tidak hanya itu, teknologi informasi juga mempunyai fungsi informating. Membuat informasi berjalan cepat dan akurat. Bahkan bisa menyatukan dunia ke dalam sebuah sistem informasi. Pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini merupakan dampak dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan informasi itu sendiri. Dekatnya hubungan antara informasi dan teknologi jaringan komunikasi telah menghasilkan dunia maya yang amat luas yang biasa disebut dengan teknologi cyberspace . Teknologi ini berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses oleh semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan komputer yang disebut jaringan internet. Sebagai media penyedia informasi internet juga merupakan sarana kegiatan komunitas komersial terbesar dan terpesat pertumbuhannya. Sistem jaringan memungkinkan setiap orang dapat mengetahui dan mengirimkan informasi secara cepat dan menghilangkan batas-batas teritorial suatu wilayah negara. Kepentingan yang ada bukan lagi sebatas kepentingan suatu bangsa semata, melainkan juga kepentingan regional bahkan internasional. Perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada hampir setiap negara sudah merupakan ciri global yang mengakibatkan hilangnya batas- batas negara. Hal tersebut menunjukan adanya pergeseran paradigma dimana jaringan informasi merupakan infrastruktur bagi perkembangan suatu negara. Setiap negara harus menghadapi kenyataan bahwa informasi dunia saat ini dibangun berdasarkan suatu jaringan yang ditawarkaan oleh kemajuan bidang teknologi. Salah satu cara berpikir yang produktif adalah mendirikan usaha untuk menyediakan suatu infrastruktur informasi yang baik di dalam negeri, yang kemudian dihubungkan dengan jaringan informasi global. Ketersediaan komputer personal PC yang didukung oleh berbagai macam perangkat lunak yang mudah pengoperasiannya memungkinkan manajer dapat mengakses informasi dengan cepat dan menyiapkan lebih banyak laporan. Disamping itu, penggunaan teknologi informasi, yang menggabungkan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi dapat membantu sistem akuntansi manajemen untuk menyajikan informasi lingkup luas. Ini dimungkinkan karena dengan menggunakan jaringan, informasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal misal: pemerintah, pesaing dan internal dari berbagai departemen dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Teknologi komputer, dengan berbagai macam perangkat lunak, memungkinkan sistem akuntansi manajemen untuk menyajikan berbagai format, baik itu format yang mengacu pada model keputusan formal maupun penggabungan informasi fungsional dan temporal. Ini dapat dilakukan karena adanya database yang memungkinkan data lama dan baru selalu tersedia untuk kepentingan manajemen. Tersedianya teknologi informasi yang dapat mempengaruhi karakteristik sistem akuntansi manajemen, memungkinkan manajer untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial. Penelitian ini ingin menguji pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating. Topik ini menarik karena penelitian tentang sistem akuntansi manajemen yang terkait dengan teknologi informasi masih sedikit. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Justriana 2007. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada penelitian sebelumnya menguji pengaruh moderasi desentralisasi dan percieved environment uncertainty terhadap hubungan karakteristik sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. Pada penelitian kali ini peneliti menghilangkan variabel moderasi desentralisasi dan percieved environment uncertainty karena sudah banyak penelitian yang menggunakan variabel tersebut. Variabel tersebut diganti dengan variabel teknologi informasi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin mengetahui apakah interaksi antara sistem informasi akuntansi manajemen dan teknologi informasi akan memepengaruhi kinerja manajerial. Sehingga penulis melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial dengan Teknologi Informasi sebagai Variabel Moderating .”

B. Rumusan Masalah Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Semarang)

0 7 10

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 1 11

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM AKUNTANSI Pengaruh Informasi Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Jajaran Pimpinan Universit

0 0 12

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Bumn di Bandung).

1 9 28

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 1 27

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 30

Skripsi Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Intervening

0 0 17

Skripsi Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Intervening

0 0 16

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 7

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada Perusahaan Manufaktur di SEMARANG) - Unika Repository

0 0 14