Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

20

1.3.4 Sumber Data

Data yang diperoleh dari dua sumber, yakni: 1. Data Sekunder, yaitu sumber data diperoleh dari internet, arsip pemerintah lokal maupun pusat yang berkaitan dengan budaya omed-omedan. 2. Data Primer, sumber data yang diperoleh dari subyek yang diteliti, dengan cara wawancara dan observasi langsung dilapangan.

1.3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang sesuai dengan pokok permasalahan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara, merupakan pertemuan dua orang untuk mendapatkan atau bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu topik tertentu. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data-data tentang Budaya Omed- omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Jenis wawancara ada wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Jenis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur karena dalam wawancara ini tidak ingin mengikat informan terpaku dalam pertanyaan dalam wawancara. Dalam 21 penelitian kualitatif diperlukan wawancara mendalam untuk memperoleh data keaslian dari informan sebagaimana dituturkan dalam bahasanya. 2. Observasi, atau pengamatan dengan panca indera serta aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Jenis dalam observasi ada partisipatif dan non partisipatif, yang akan digunakan dalam observasi ini adalah yang partisipatif atau terlibat dalam kegiatan yang menjadi sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktifitas yang bersangkutan. 21 3. Dokumentasi. Dokumen ini dapat berupa dokumen publik seperti Koran, makalah, laporan kantor dapat juga berupa dokumen privat seperti buku harian, surat, dan email. Juga dapat Menggunakan jenis instrument seperti check list daftar cocok juga tabel. 4. Materi audio dan visual, data ini dapat berupa foto, objek-objek seni, videotape, atau segala jenis bunyisuara. 22 21 Ibid, Muhammad Idrus, hal. 101. 22 John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012, hal. 267. 22

1.3.6 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

PROSES KOMUNIKASI KELIAN ADAT BANJAR KAJA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MED-MEDAN DI SESETAN DENPASAR-BALI Studi Pada Kelian Adat Banjar Kaja Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan

0 16 38

Peluang Bekerja dan Berusaha Bagi Suki Bali dan Migran Lapisan Bawah di Desa yang Sedang Mengalami Proses Urbanisasi (Kasus Banjar Pembungan, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denapsar Selatan, Kotamadya Denpasar, Provinsi Bali)

0 9 127

ARSITEKTUR ‘BALE BANJAR’ ADAT SEBAGAI REPRESENTASI ARSITEKTUR PERTAHANAN MASYARAKAT DENPASAR DI BALI.

0 6 10

Gamelan Palegongan di Banjar Binoh Kaja Denpasar Utara

0 0 4

Analisis Komparatif Dampak Pertumbuhan P

0 0 9

TRADISI OMED-OMEDAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI TERUNA-TERUNI BANJAR KAJA DALAM RANGKAIAN HARI RAYA NYEPI DI KELURAHAN DENPASAR SELATAN

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGl\, PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN EFlKASI DIRI DENGAN KONFORMITAS PADA REMAJA AKHIR DI BANJAR KAJA KELURAHAN SESETAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN

0 0 17

BABI PENDAHULUAN - Hubungan antara persepsi dukungan sosial keluarga, persepsi dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri dengan konformitas pada remaja akhir di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan - Widya Mandala Catholic Universi

0 0 10

Hubungan antara persepsi dukungan sosial keluarga, persepsi dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri dengan konformitas pada remaja akhir di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Reposit

0 0 16

Hubungan antara persepsi dukungan sosial keluarga, persepsi dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri dengan konformitas pada remaja akhir di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Reposit

0 0 45