ini nantinya dapat memberikan data pelengkap yang dapat memperkuat data hasil wawancara dengan Kepala Sub Bagian Protokol.
5. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari
subyek penelitian, yaitu informan. Pada penelitian ini, data primer diperoleh melalui melalui wawancara dengan informan penelitian yaitu 5 staff yang
bekerja di Sub Bagian Protokol Humas Pemerintah Kabupaten Gresik. data tersebut berkaitan dengan aktivitas protokol humas sebagai upaya pencitraan
positif. Sedangkan data sekunder, merupakan data yang diperoleh peneliti
berupa dokumen-dokumen, artikel yang berhubungan dengan penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa Peraturan Bupati
Nomor 30 Tahun 2011 tentang keprotokolan, arsip tata upacara dan penghormatan, dan berita yang dimuat di website Kabupaten Gresik.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
5.1 Observasi
Merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Kegiatan
pengamatan baru dikategorikan sebagai kegiatan pengumpulan data
penelitian apabila memiliki beberapa kriteria diantaranya : 1 pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius, 2
pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan,3 pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan
dengan proporsisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu yang hanya menarik perhatian,4 pengamatan dapat dicek dan dikontrol keabsahannya
Bungin,2010;115. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi
partisipasif. Menurut Sanafiah Faisal seperti yang dikutip dalam buku Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif 2008;227 dalam
penelitian observasi ini peneliti akan terlibat dengan kegiatan sehari-hari objek yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data dan ikut merasakan suka duka dalam penelitian
tersebut. Dan dengan observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
perilaku yang nampak. Nantinya, peneliti akan mengamati secara langsung bagaimana
aktivitas keprotokolan yang dilakukan oleh Humas bagian protokol Pemkab Gresik. Peneliti akan ikut berpartisipasi secara langsung dalam aktivitas
keprotokolan tersebut. Bentuk partisipasi tersebut dilakukan peneliti dengan mengikuti beberapa kegiatan yang melibatkan Sub Bagian Protokol.
Kegiatan tersebut yaitu Upacara Hari Kesehatan Nasional dan sosialisasi tentang peningkatan kapasitas kecamatan.
Dalam observasi lapangan tersebut, peneliti secara langsung ikut serta dalam kegiatan yang diadakan Pemerintah Kabupaten tersebut. Peneliti
ikut membantu Sub Bagian Protokol dalam mempersiapkan acara yang akan dilaksanakan. Mulai dari ikut mempersiapkan susunan acara, teknis di
lapangan menyangkut sarana dan prasarana yang digunakan dalam acara tersebut. Selain itu, peneliti juga ikut serta dalam mendokumentasikan acara
peringatan Hari Kesehatan Nasional dimana acara tersebut merupakan salah satu acara yang diikuti oleh peneliti. Sedangkan dalam acara sosialisasi,
peneliti hanya bertindak sebagai peserta dalam acara tersebut. Jadi, peneliti dapat mengamati secara langsung bagaimana acara tersebut berlangsung.
Dari situlah peneliti akan memperoleh hasil dan mengetahui bagaimana aktivitas keprotokoleran yang sebenarnya. Dalam penelitian ini,
peneliti melakukan tipe observasi partisipasif moderat Moderate
Partisipation dimana nantinya peneliti akan menjadi orang dalam dan orang luar. Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipasif dalam
beberapa kegiatan tetapi tidak semuanya.
5.2 Wawancara