2.1merupakanklasifikasiluasan DAS
yang biasanyadigunakandalamidentifikasikarakteristikfisik DAS.
Tabel2.1KlasifikasiLuasan DAS
No Luasan km
2
Keterangan 1
1 100 Sangat Kecil
2 100 - 1000
Kecil 3
1000 - 5000 Sedang
4 5000 - 15000
Besar 5
15000 SangatBesar
Sumber :KementerianKehutananDirjen BPDAS danPerhutananSosial, 2013
2.3Faktor-Faktor yang MempengaruhiBanjir
Menurut Badan
Perencanaan Pembangunan
Nasional 2006:8-9
faktorpenyebabterjadinyabanjir di PulauJawaberbeda-bedauntuksetiapwilayah, sehinggaupayapengendalianbersifatspesifiksesuaikarakteristikwilayah
yang bersangkutan. Beberapapenyebabutamaterjadinyabanjirantaralainsebagai berikut:
a. PendangkalanAgradasiDasar Sungai Sedimentasi b. MeluapnyaAliran Sungai MelaluiTanggul
c. KondisiSaluranDrainase yang KurangBaik d. Efek Backwater
e. KurangBerfungsinyaPintuPengendaliBanjirpada Sungai.
2.4 Karakteristik Hujan
Curahhujanmerupakanketinggian air hujan yang terkumpuldalamtempat yang datar, tidakmenguap, tidakmeresap, dantidakmengalir.Curahhujan 1 satu
milimeterartinyadalamluasansatu meter persegipadatempat yang datartertampung air
setinggisatumilimeteratautertampung air
sebanyaksatu liter.Satuancurahhujanselaludinyatakandalamsatuan
millimeter atauinchinamununtuk
di Indonesia
satuancurahhujan yang
digunakanadalahdalamsatuan millimeter mm.Hujanmerupakan input air yang masukdalamsuatu
DAS, olehkarenaitumengetahuibesarnyacurahhujansangatpenting
KementerianKehutananDirjen BPDAS dan Perhutanan Sosial, 2013. Tabel 2.2
merupakanklasifikasicurahhujan yang yangdigunakandalamkajiankarakteristik DAS :
Tabel 2.2KlasifikasiCurahHujanTahunan
No CurahHujan mmtahun
Keterangan 1
1500 sangatrendah
2 1500 - 2000
Rendah 3
2000 - 2500 Sedang
4 2500 - 3000
Tinggi 5
3000 sangattinggi
Sumber :KementerianKehutananDirjen BPDAS dan Perhutanan Sosial, 2013
2.5 Nilai Ambang Batas Banjir
Model nilai ambang batasbanjirberkaitan denganpengaruhhidrologi yang terkaitdenganmasalahbanjir.Pengaruhhidrologiadalahcurahhujandanturunannyayai
tuhidrograf inflow,
sedangkanpengaruhdampaknyaadalahluasgenangan, kedalamangenangandanwaktugenangan.nilai
ambang batasbanjirdibangundariempatkomponenbatasan banjir, yaitu debit puncak,
luasgenangan, kedalamangenangandanwaktugenangan.
Masing- masingkomponennilai
ambang batasdiformulakansebagaihargaperbandinganrasioantaraselisihkejadiandenganhar
ga minimum
dibandingdenganselisihantarahargamaksimumdengan minimum.Nilai
ambang batasbanjirjugadapatdihubungkandengankomulatifhujanmaksimumwilayah yang
terjadi di lahandenganhasil yang baik, sehinggaakanmudahuntukmendapatkannilai ambang batasbanjirhanyadenganmengetahuikomulatifhujanmaksimumpada DAS
dan sub DAS. danselanjutnyadenganmenggunakangrafikhubungannilai ambang batasdengan
debit inflow
Qp, hubungannilai
ambang batasbanjirdenganluasgenangan Ag, hubunganbanjirdengankedalamangenangan
Hg danhubungannilai ambang batasbanjirdengan lama genangan Tg parameter-parameter banjirdapatdiperkirakandenganmudah Suryadi, 2007:156-
157.
2.6 Metode Penentuan Nilai Ambang Batas Banjir