3. Saat pengukuran berlangsung, penulis mendapatkan kesulitan dikarenakan bayi rewel, bayi banyak bergerak akibat menangis.
Sehingga diperlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil pengukuran lingkar kepala.
84
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Berat badan bayi yang diberikan ASI Eksklusif lebih ringan dibandingkan
dengan bayi yang diberikan PASI. 2. Panjang badan bayi yang diberikan ASI Eksklusif lebih pendek
dibandingkan dengan bayi yang diberikan PASI. 3. Lingkar kepala bayi yang diberikan ASI Eksklusif lebih besar
dibandingkan dengan bayi yang diberikan PASI. 4. Ada perbandingan pertumbuhan berat badan pada bayi saat lahir dan usia
6-7 bulan yang diberikan ASI eksklusif dengan PASI dengan rata-rata berat badan ASI eksklusif 3205.71 lebih ringan dibandingkan PASI
4834.29. 5. Ada perbandingan pertumbuhan panjang badan pada bayi saat lahir dan
usia 6-7 bulan yang diberikan ASI eksklusif dengan PASI dengan rata-rata panjang badan ASI eksklusif 15.057 lebih pendek dibandingkan PASI
17.071. 6. Ada perbandingan pertumbuhan lingkar kepala pada bayi saat lahir dan
usia 6-7 bulan yang diberi ASI eksklusif dengan PASI dengan rata-rata lingkar kepala ASI eksklusif 9.829 lebih besar dibandingkan PASI
9.657.
B. Saran
1. Bagi Kelurahan Kebon Jeruk Bekerjasama dengan puskesmas maupun petugas posyandu untuk
memberikan promosi kesehatan dalam menegakkan program ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan lain selain ASI.
Mengadakan program konseling khusus untuk ibu yang sedang hamil calon ibu di Kelurahan Kebon Jeruk mengenai pentingnya pemberian ASI
secara eksklusif sehingga persepsi ibu mengenai ASI baik dan dapat memberikan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan bayinya
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan untuk dilakukan
penelitian sejenis, dengan metode longitudinal atau kohort yang mengikuti responden dari lahir sampai 6 bulan dengan memperhatikan daya tahan
tubuh bayi selama 6 bulan tersebut, dengan menggunakan pendekatan MTBS Manajemen Terpadu Balita Sakit sebagai panduan untuk
mengetahui tentang kesehatan bayi selama 6 bulan agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Penggunaan alat distraksi yang bersifat atraumatic care agar bayi tidak menangis atau rewel pada saat penelitian berlangsung. Sehingga, hasil yang
didapatkan lebih akurat dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil penelitian.