kota-kota yang ada di luar negeri. Dalam konteks Perjanjian Internasional, kedua pihak harus membuat sesuatu yang dapat mengikat keduanya. Misalnya, adanya
Memora ndum of Understa nding MoU
11
yang dibuat kedua pihak dalam menjalin kerjasama antar kota atau Sister City.
Ada berbagai informasi dan hal-hal yang bisa dijadikan suatu pembelajaran bagi setiap orang untuk lebih memahami bagaimana cara melakukan
kerjasama internasional. Dengan melakukan diplomasi internasional seperti apakah suatu kerjasama Sister City ini dapat terjalin dan bagaimana cara
Pemerintah Daerah membuat kerjasama Sister City ini apakah sudah sesuai
dengan proses dan mekanisme yang ada di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penting untuk meneliti bentuk serta status perjanjian internasional yang dibuat dalam kerangka kerjasama Sister City
Kota Bersaudara antara pemerintah daerah dari negara yang berbeda.
B. Rumusan Masalah
Berkenaan dengan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaturan tentang perjanjian internasional dalam hukum
internasional dan dalam hukum nasional ? 2.
Bagaimana kesepakatan kerjasama Sister City Kota Bersaudara yang dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dengan Pemerintah Kota Ichikawa ?
11
Memorandum of Understanding
atau MoU adalah sebuah dokumen legal yang menjelaskan persetujuan antara dua belah pihak. MoU tidak seformal sebuah kontrak.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana status perjanjian internasional dalam kerjasama Sister City
Kota Bersaudara yang dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Tujuan pembahasan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : a.
Untuk mengetahui pengaturan tentang perjanjian internasional dalam hukum internasional dan dalam hukum nasional.
b. Untuk mengetahui kesepakatan kerjasama Sister City Kota
Bersaudara yang dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dengan Pemerintah Kota Ichikawa.
c. Untuk mengetahui status hukum perjanjian internasional dalam
kerjasama Sister City Kota Bersaudara yang dibuat oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa.
2. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif baik dari segi teoritis maupun dari segi prakteknya. Secara teoritis,
pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran serta pandangan mengenai
konsep hukum internasional mengenai hukum perjanjian internasional. Selain itu, penulisan ini juga dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk pengembangan
serta penulisan yang lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
Secara praktis, pembahasan terhadap masalah dalam penulisan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Republik Indonesia RI
dalam memahami norma-norma serta aspek-aspek hukum internasional dan hukum nasional yang terkait dengan perjanjian internasional dalam kaitannya
dengan hubungan kerjasama Sister City Kota Bersaudara oleh Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kota Ichikawa.
D. Keaslian Penulisan