18 port terkompresi dan kemudian dikeluarkan melalui discharge port. Untuk
menjamin kerapatan antara sudu dengan dinding silinder dipasang pegas pada slot rotor. Untuk menjaga air sudu tidak cepat aus, maka biasanya diujung sudu yang
bersinggungan dengan casing digunakan logam lain. Kapasitas kompresor untuk ukuran rotor dan casing sama yang sama adalah fungsi jumlah sudu. Semakin
banyak sudunya, makin besar kapasitasnya tetapi perbandingan kompresinya lebih rendah dan volume vane lebih besar.
Gambar 2. 15. Kompresor tipe rotary
c. Kapasitor Kompresor
Running kapasitor merupakan komponen yang sangat penting untuk kompresor satu fase karena memiliki fungsi sebagai pembeda fase antara lilitan
utama dan lilitan bantu, selain itu running kapasitor juga berfungsi untuk menentukan putaran sesuai jarum jam atau sebaliknya tergantung pada
Universitas Sumatera Utara
19 penempatan kapasitor. Running kapasitor banyak digunakan pada mesin
pendingin.Kapasitor juga dapat difungsikan sebagai starting kapaitor.
Gambar 2. 16. Kapasitor Kompresor
d. Kipas Fan Pada bagian kondensor AC split juga dilengkapi dengan kipas fan.
Fungsinya adalah membuang panas pada kondensor ke udara bebas.
Gambar 2.17 Kipas fan
e. Accumulator Accumulator pada mesin pendingin berfungsi sebagai penampung
sementara refrigerant cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan
refrigerant agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap compressor. Untuk mencegah agar refrigerant cair tidak mengalir ke kompressor, accumulator
Universitas Sumatera Utara
20 mengkondisikan wujud refrigerant yang masuk ke compressor tetap dalam wujud
gas. Sebab, ketika wujud refrigerant berbentuk gas akan lebih mudh masuk ke dalam kompressor dan tidak merusak bagian dalam kompressor.
Gambar 2.18 Accumulator
f. Pipa Kapiler
Pipa KapilerKatup ekspansi pada unit AC Split berfungsi menurunkan tekanan refrigerant sehingga merubah wujud refrigerant cair menjadi uap ketika
zat pendingin meninggalkan katup ekspansiPipa kapiler dan memasuki evaporator.
Gambar 2.19 Pipa Kapiler
2.4 Refrigeran
Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin refrigerasi atau mesin pengkondisian udara.Zat ini berfungsi untuk menyerap panas dari
benda atau udara yang didinginkan dan membawanya kemudian membuangnya ke udara sekeliling di luar benda.
Universitas Sumatera Utara
21 Berdasarkan jenis senyawanya, refrigeran dapat dikelompokan menjadi 8
kelompok yaitu sebagai berikut: 1.
Kelompok refrigeran senyawa halokarbon. Kelompok refrigeran senyawa halokarbon diturunkan dari hidrokarbon
HC yaitu metana CH
4
, etana C
2
H
6
, atau dari propana C
3
H
8
dengan mengganti atom-atom hidrogen dengan unsur-unsur halogen seperti khlor Cl,
fluor F, atau brom Br. Jika seluruh atom hidrogen tergantikan oleh atom Cl dan F maka refrigeran yang dihasilkan akan terdiri dari atom khlor, fluor dan
karbon. Refrigeran ini disebut refrigeran chlorofluorocarbon CFC.Jika hanya sebagian saja atom hidrogen yang digantikan oleh Cl dan atau F maka refrigeran
yang terbentuk disebut hydrochlorofluorocarbon HCFC.Refrigeran halokarbon yang tidak mengandung atom khlor disebut hydrofluorocarbon HFC.
2. Kelompok refrigeran senyawa organik cyclic.
Kelompok refrigeran ini diturunkan dari butana. Aturan penulisan nomor refrigeran adalah sama dengan cara penulisan refrigeran halokarbon tetapi
ditambahkan huruf C sebelum nomor. Contoh dari kelompok refrigeran ini adalah: a.
R-C316 C
4
Cl
2
F
6
1,2-dichlorohexafluorocyclobutane b.
R-C317 C
4
ClF
7
chloroheptafluorocyclobutane c.
R-318 C
4
F
8
octafluorocyclobutane 3.
Kelompok refrigeran campuran Zeotropik. Kelompok refrigeran ini merupakan refrigeran campuran yang bisa terdiri
dari campuran refrigeran CFC, HCFC, HFC, dan HC. Refrigeran yang terbentuk merupakan campuran tak bereaksi yang masih dapat dipisahkan dengan cara
destilasi.
4. Kelompok refrigeran campuran Azeotropik.
Kelompok refrigeran Azeotropik adalah refrigeran campuran tak bereaksi yang tidak dapat dipisahkan dengan cara destilasi. Refrigeran ini pada
konsentrasi, tekanan dan temperatur tertentu bersifat azeotropik, yaitu mengembun dan menguap pada temperatur yang sama, sehingga mirip dengan
Universitas Sumatera Utara
22 refrigeran tunggal. Namun demikian pada kondisi konsentrasi, temperatur atau
tekanan yang lain refrigeran ini bisa saja menjadi bersifat zeotropik.
5. Kelompok refrigeran senyawa organik biasa
Kelompok refrigeran ini sebenarnya terdiri dari unsur C, H dan lainnya. Namun demikian cara penulisan nomornya tidak dapat mengikuti cara
penomoran refrigeran halokarbon karena jumlah atom H nya jika ditambah dengan 1 lebih dari 10 sehingga angka kedua pada nomor refrigeran menjadi dua
digit. Sebagai contoh butana C
4
H
10
, jika dipaksakan dituliskan sesuai dengan cara penomoran refrigeran halokarbon, maka refrigeran ini akan bernomor R-
3110, sehingga akan menimbulkan kerancuan.
6. Kelompok refrigeran senyawa anorganik.
Kelompok refrigeran ini diberi nomor yang dimulai dengan angka 7 dan digit selanjutnya menyatakan berat molekul dari senyawanya. Contoh dari
refrigeran ini adalah:
R-702 : hydrogen
R-704 : helium
R-717 : amonia
R-718 : air
R-744 : O
2
R-764 : SO
2
7. Kelompok refrigeran senyawa organik tak jenuh.
Kelompok refrigeran ini mempunyai nomor empat digit, dengan menambahkan angka keempat yang menunjukkan jumlah ikatan rangkap didepan
ketiga angka yang sudah dibahas dalam sistem penomoran refrigeran halokarbon.
Universitas Sumatera Utara
23 Gambar 2. 20 Refrigeran R 22
2. 4. 1. Sampel Produk Refrigeran
1. Refrigeran Halocarbon CFC Tabel 2. 2. Jenis-jenis refrigerant halocarbon CFC [5]
Refrigeran Titik didih Jenis
Kompresor Temperatur Penguapan
Temperatur C
Pengembunan R 11
23,8 Sentrifugal
Tinggi Biasa
Pendinginan udara Pendinginan air, udara
R 12 -298
Torak,Putar Tinggi-rendah
Biasa Pembekuan,pendinginan Pendinginan air, udara
ruangan R 13
-814 Torak,Putar
Temperatur sangat rendaah
Pendinginan biner R 21
8,9 Torak,Putar
Tinggi Pendinginan Tinggi pendinginan
udara R 22
-408 Torak,Putar
Tinggi-rendah Biasa Pendinginan air,
refrigerasi, pendinginan udara
R 113 47,6
Sentrifugal Tinggi Pendinginan
Biasa Pendinginan air, udara
R 502 -456
Torak,putar Tinggi-rendah
Biasa Pendinginan air, refrigerasi, pendinginan
udara
2. 4. 2 Aplikasi Refrigeran
Tabel 2. 3 Aplikasi Penggunaan refrigerant Halocarbon CFC [6]
Refrigeran Penggunaan
R 11 Pendinginan air sentrifugal
R 12 Penyegar udara, Refrigerasi dan pendinginan
Universitas Sumatera Utara
24 R 13
Refrigerasi temperatur sangat rendah R 21
Pendingin kabin alat pengangkat R 113
Pendingin air sentrifugal ukuran kecil R 502
Unit temperatur rendah
2.5 Jenis-jenis Pemanas Air di Pasaran