16 Perbedaan suhu antara bahan pendingin dengan udara luar.
Sifat dan karateristik bahan pendingin yang dipakai.
Laju perpindahan kalor yang dibutuhkan didalam kondensor merupakan fungsi dari kapasitas refrigerasi, suhu penguapan serta suhu pengembunan.Uap
refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi pada akhir kompresi dapat dengan mudah dicairkan dengan mendinginkannya dengan air pendingin atau
dengan udara pendingin pada sistem dengan pendinginan udara yang ada pada temperature normal. Dengan kata lain, uap refrigerant menyerahkan panasnya
kalor laten pengembunan kepada air pendingin atau udara pendingin didalam kondensor. Sehingga mengembun dan menjadi cair. Jadi, karena air udara
pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka ia akan menjadi panas waktu keluar dari kondensor. Selama refrigerant mengalami perubahan dari fasa uap ke
fasa cair, dimana terdapat campuran refrigerant dalam fasa uap dan cair, tekanan tekanan pengembunan dan temperaturenya temperature pengembunan
konstan.Oleh Karena itu temperaturnya dapat dicari dengan mengukur tekanan.Table 2.1 menunjukkan hubungan antara temperature pengembunan
kondensasi dan tekanan pengembuanan kondensasi.
Tabel 2. 1. Temperatur pengembunan dan tekanan pengembunan dari beberapa refrigerant.[4]
Temperatur Tekanan Lebih Pengembunan
Pengembunan kgcm
C R12
R22 R500
R502 30
6,55 11,23
7,94 14,04
35 7,60
12,92 9,19
15,93 40
8,74 14,76
12,06 17,99
b. Kompressor
Kompressor AC Split berfungsi mensirkulasikan aliran refrigerant. Dari compressor refrigerant Freon akan dipompa dan dialirkan menuju komponen
utama AC Split yaitu kondenser, pipa kapiler, evaporator, dan kembali lagi ke compressor. Refrigerant secara terus menerus melewati 4 komponen utama AC.
Universitas Sumatera Utara
17 Berikut ini jenis kompresor beserta keterangannya :
1. Kompresor Bolak-Balik Reciprocating Compressor
Kompresor bolak-balik merupakan jenis yang banyak dipakai., Kompresor ini dapat bersilinder tunggal atau ganda. Dinamakan kompresor bolak-balik
karena gerak toraknya maju mundur dalam silindernya.Panjang gerakan dari torak tersebut disebut langkah stroke atau panjang langkah. Panjang langkah ini
biasanya sama dengan diameter silinder. Kapasitas kompresor tergantung dari faktor-faktor, antara lain : jumlah
silinder, panjang langkah, jumlah putaran per menit dan lain-lain, Gerak dari torak yang bolak-balik ini didapat dari poros engkol yang menerima gerakan dari motor
listrik Untuk cara kerjanya, perjalanan refrigerant dari dan masuk ke kompresor diatur oleh katup pembuang discharge dan klep pengisap suction. Refrigeran
keluar melalui katup pembuang dan masuk melalui katup penghisap.Apabila torak bergerak menjauhi katup maka langkah ini disebut suction-stroke dan tekanan aka
berkurang.Oleh karena tekanan didalam kompresor lebih rendah dari tekanan saluran hisap, maka uap refrigerant masuk kedalam kompresor.
Gambar 2. 14. Kompresor tipe torak
2. Kompresor Rotari Rotary Compressor
Baling-balingvane bergerak maju mundur secara radial dalam slot rotor mengikuti kontur dinding silinder saat rotor berputar. Sudu didorong oleh gaya
sentrifugal yang timbul saat rotor berputar sehingga selalu rapat dengan dinding silinder. Hal tersebut akan mengakibatkan refrigerant yang masuk melalui suction
Universitas Sumatera Utara
18 port terkompresi dan kemudian dikeluarkan melalui discharge port. Untuk
menjamin kerapatan antara sudu dengan dinding silinder dipasang pegas pada slot rotor. Untuk menjaga air sudu tidak cepat aus, maka biasanya diujung sudu yang
bersinggungan dengan casing digunakan logam lain. Kapasitas kompresor untuk ukuran rotor dan casing sama yang sama adalah fungsi jumlah sudu. Semakin
banyak sudunya, makin besar kapasitasnya tetapi perbandingan kompresinya lebih rendah dan volume vane lebih besar.
Gambar 2. 15. Kompresor tipe rotary
c. Kapasitor Kompresor