Survei Statis di Luar Bus (Survei Tanda Nomor Kendaraan)

4.1. Survei Statis di Luar Bus (Survei Tanda Nomor Kendaraan)

Survei ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang: frekuensi pelayanan, faktor muatan titik (load faktor statis) atau tingkat muatan (occupancy), dan tingkat operasi atau tingkat ketersediaan kendaraan

Metodologi :

1. Lokasi Pengumpul Data Pada tempat di mana semua atau beberapa trayek memotong kordon dalam, keluar-masuk terminal, atau pada lokasi-lokasi yang dapat menangkap semua gerakan kendaraan umum.

2. Data yang harus dicatat - nomor trayek - nomor STNK (paling tidak 3 digits angka dan huruf tanda nomor) - jumlah penumpang - waktu

Jika kita menginginkan data yang lengkap, sebaliknya survei dilaksanakan selama satu hari penuh, pada hari-hari yang mewakili satu minggu, pada minggu-minggu yang mewakili satu bulan, dan pada bulan-bulan yang mewakili satu tahun. Namun untuk trayek dalam kota,biasanya hari-hari kerja normal mempunyai penggunaan kendaraan yang sama, kecuali pada hari-hari libur sekolah dan menjelang dan selama perayaan hari-hari besar keagmaan. Oleh karenanya, jika menghadapi keterbatasan waktu, tenaga, dan dana, pilihan hari Selasa, Rabu atau Kamis mewakili hari kerja normal, dan hari-hari Jum’at, Sabtu atau Minggu mewakili hari-hari lainnya dapat dilakukan. Jadi minimum, survei ini dilakukan dua hari dalam satu minggu. Seringkali juga survei dilakukan hanya beberapa periode waktu saja. Misalnya hanya dilakukan selama dua jam pada jam sibuk pagi, dua jam pada jam tidak sibuk siang dan dua jam pada jam sibuk sore. Ini dapat dilakukan jika kita mempunyai data tambahan tentang variasi jam- jaman angkutan umum selama satu hari. Tetapi konsekuensinya, data ketersediaan kendaraan atau tingkat operasi tidak kita dapatkan.

Cara Pelaksanaan : Untuk bus kecil pada umumnya mungkin dihitung jumlah orang di atas kendaraan, yang dapat dinyatakan sebagai load faktor (%) dalam tahap analisis lebih lanjut. Untuk bus besar biasanya lebih praktis untuk menaksir jumlah orang dalam kendaraan dan mencatatnya sebagai presentase dari kapasitas penumpang yang diizinkan, secara kasar sebagai berikut :

3. Bentuk Formulir Survei

Formulir survei harus direncanakan dan dibuat dalam jumlah yang cukup. Setiap formulir harus mempunyai ruang untuk mencatat hal-hal yang berikut, selain dari data survei yang tercantum dalam © di atas:

Hari : Tanggal : Lokasi pengumpulan data : Nama pengumpul data :

Suatu contoh formulir yang sesuai dapat dilihat di bawah dengan petunjuk bagaimana cara mengisinya.

4. Analisis Data Sementara Frekuensi Pelayanan

Pergunakan data nomor trayek dan waktu kedatangan untuk menghitung frekuensi kendaraan-kendaraan ke arah masuk setiap jam pada setiap trayek. Sajikan data dalam bentuk tabel, misalnya :

No.

Kedatangan setiap jam

Trayek 05.00-05.69

Faktor muat sewaktu masuk kordon dalam Data ini harus disusun untuk setiap perjalanan arah masuk pada setiap trayek menurut urutan waktu dan kemudian diringkaskan sebagai angka rata-rata untuk satu bus pada setiap trayek untuk setiap jam dalam satu hari, misalnya :

Faktor Muat (%) waktu masuk pada kordon dalam No. Trayek

Tingkat Operasi atau Tingkat Ketersediaan Kendaraan Pergunakan data STNK yang dicatat pada Kordon Masuk dalam selama survei untuk menghitung jumlah bus yang sungguh-sungguh beroperasi pada hari survei.

N.B. Sebagian besar dari bus tersebut mengadakan beberapa perjalanan dalam satu hari, tetapi masing-masing bus seharusnya dihitung hanya satu kali analisis ini. Data harus disusun dalam bentuk Tabel untuk setiap trayek dan dinyatakan sebagai % dari armada menurut izinnya, misalnya :

No. Armada menurut izin Armada yang beroperasi x/y % Trayek