Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karanganyar
A. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karanganyar
1. Keadaan Geografis
a. Letak Geografis
Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen di sebelah utara, Provinsi Jawa Timur di sebelah timur, Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo di sebelah selatan dan Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali di sebelah barat. Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang,
0 maka Kabupaten Karanganyar terletak antara " 110 40 - 110 70 Bujur
0 Timur dan " 7 28 - 7 46 Lintang Selatan. Ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan air laut serta beriklim tropis dengan temperatur
0 22 - 0 31 .
b. Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 77.378,64 Ha, yang tediri dari luas tanah sawah 22.474,91 Ha dan luas tanah kering 54.902,73 Ha. Tanah sawah terdiri dari irigasi teknis 12.929,62 Ha, non teknis 7.587,62 Ha, dan tidak berpengairan 1.957,67 Ha. Sementara itu, luas
/ kebun 17.863,40 Ha. Di Kabupaten Karanganyar terdapat hutan negara seluas 9.729,50 Ha dan perkebunan seluas 3.251,50 Ha.
Tabel 4.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk Kabupaten Karanganyar Menurut Kecamatan Tahun 2008
No. 2 Kecamatan Luas ( Km )
773,78 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar “Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
Jumlah
2. Pemerintahan
a. Pembagian Wilayah Administrasi
Kabupaten Karangnayar terdiri dari 17 kecamatan yang meliputi 177 desa / kelurahan (15 kelurahan dan 162 desa). Desa / Kelurahan tersebut terdiri dari 1.091 dusun, 2.313 dukuh, 1.876 RW dan 6.130 RT. Klasifikasi desa / kelurahan pada tahun 2008 terdiri dari swadaya 14 desa
/ kelurahan, swakarya 125 desa / kelurahan dan swasembada 177 desa / kelurahan.
3. Penduduk dan Tenaga Kerja
a. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kabupaten Karanganyar berdasarkan regristasi tahun 2008 sebanyak 865.580 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 429.852 jiwa dan perempuan 435.728 jiwa. Dibandingkan tahun 2007, maka terdapat pertambahan penduduk sebanyak 14,214 jiwa atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,67 %.
Kecamatan dengan penduduk terbanyak adalah Kecamatan Karanganyar, yaitu 75.796 jiwa (8,76 %), kemudian Kecamatan Jaten, yaitu 70.770 jiwa (8,18 %) dan Kecamatan Gondangrejo yaitu 68.571 jiwa (7,92 %). Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Jenawi, yaitu 27.656 jiwa (3,20 %), kemudian Kecamatan Ngargoyoso yaitu 35.351 jiwa (4,08 %) dan Kecamatan Kerjo, yaitu 37.380 jiwa (4,32 %).
Tabel 4.2. Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Karanganyar
Tahun 2004 – 2008
Tahun
Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar
“Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
Tabel 4.3. Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2008
No. Kecamatan Jumlah Penduduk
18. Jatipuro 38.060 Jumlah
865.580 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar “Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
b. Tenaga Kerja
Sesuai dengan kondisi alam Kabupaten Karanganyar yang agraris, maka sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di sektor pertanian (petani sendiri dan buruh tani), yaitu 222.794 orang
(14,65 %), buruh bangunan 49.099 orang (6,90 %) dan pedagang sebanyak 44.762 orang (6,19 %). Selebihnya adalah sebagai pengusaha, di sektor pengangkutan, PNS / TNI / Polri, pensiunan, jasa-jasa dan lain-lain.
Tabel 4.4. Penduduk 10 Tahun ke atas menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007-2008
1. Petani Sendiri 133.616 134.175
2. Buruh Tani 89.037 88.619
3. Nelayan
4. Pengusaha 8.985 9.3384
5. Buruh Industri 104.204 104.798
6. Buruh Bangunan 49.099 49.362
7. Pedagang 44.314 44.762
8. Pengangkutan 6.546 6.501
9. PNS/TNI/Polri 20.013 20.169
10. Pensiunan 9.593 9.764
11. Lain-lain 245.706 255.061
711.113 722.595 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar
Jumlah
“Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
4. Sosial
a. Pendidikan
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008, jumlah SD N sebanyak 483 buah, SD swasta 15 buah, SLTP N 50 buah, SLTP swasta 26 buah, SMU N
12 buah, SMU swasta 6 buah, SMK N 3 buah dan SMK swasta 25 buah. Data dari Kantor Depag Kabupaten Karanganyar, jumlah sekolah MI 60 12 buah, SMU swasta 6 buah, SMK N 3 buah dan SMK swasta 25 buah. Data dari Kantor Depag Kabupaten Karanganyar, jumlah sekolah MI 60
Selanjutnya jumlah murid SD / MI sebanyak 81.458 siswa dengan guru sebanyak 4.857 orang sehingga rasio guru terhadap murid sebesar 1: 16,77. Jumlah murid SLTP / MTs sebanyak 37.130 siswa dengan guru sebanyak 2.751 orang sehingga rasio guru terhadap murid sebesar 1: 13,50. Jumlah murid SLTA / MA sebanyak 21.887 siswa dengan guru sebanyak 1.776 orang sehingga rasio guru terhadap murid sebesar 1:12,32.
Pada tahun 2008 penduduk Kabupaten Karanganyar usia lima tahun ke atas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan terdiri dari tidak / belum pernah sekolah sebanyak 65.060 orang, belum tamat SD sebanyak 81.167 orang, tidak tamat SD sebanyak 61.446 orang, tamat SD / MI 298.694 orang, tamat SLTP / MTs sebanyak 142.701 orang, tamat SLTA / MA / D1 / D2 sebanyak 117.394 orang dan tamat Perguruan Tinggi / Akademi (D3, S1, S2, S3) sebanyak 29.597 orang.
b. Kesehatan
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, pada tahun 2008 jumlah fasilitas kesehatan yang ada terdiri dari 4 RS, 21 Puskesmas, 59 Puskesmas Pembantu, 25 Rumah Bersalin Swasta dan 34 Balai Pengobatan Swasta. Sementara itu tenaga kesehatan (tidak Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, pada tahun 2008 jumlah fasilitas kesehatan yang ada terdiri dari 4 RS, 21 Puskesmas, 59 Puskesmas Pembantu, 25 Rumah Bersalin Swasta dan 34 Balai Pengobatan Swasta. Sementara itu tenaga kesehatan (tidak
Selama tahun 2008, penyakit yang banyak diderita pasien dan yang berobat ke puskesmas adalah ISPA : 123.319 orang (36,49 %), penyakit sistem otot dan jaringan pengikat : 63.213 orang (18,70 %), sistem pencernaan : 36.923 orang (10.93 %) dan hipertensi : 29.351 orang (8,68 %).
c. Pemeluk Agama dan Tempat Peribadatan
Pembangunan di bidang kehidupan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa diarahkan agar mampu meningkatkan kualitas umat beragama sehingga tercipta suasana kerukunan hidup yang erat. Di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008, jumlah penduduk agama Islam sebanyak 819.326 orang, Kristen Katholik sebanyak 18.317 orang, Kristen Protestan sebanyak 21.355 orang, Hindu sebanyak 5.857 orang dan Budha sebanyak 725 orang. Jumlah tempat ibadah yaitu masjid 2.104 buah, mushola 738 buah, gereja 139 buah, pura 17 buah dan wihara 4 buah.
5. Pertanian
a. Tanaman Bahan Makanan
Pertanian tanaman bahan makanan merupakan salah satu sektor dimana produk yang dihasilkan menjadi kebutuhan pokok hidup rakyat. Kabupaten Karanganyar sebagian tanahnya merupakan tanah pertanian yang memiliki potensi cukup baik bagi pengembangan tanaman agro industri.
Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar selama tahun 2008 diperoleh produksi padi sawah sebanyak 279.341 ton, jagung sebanyak 33.595 ton, ubi kayu sebanyak 158.048 ton dan kacang tanah sebanyak 7.755 ton. Sebagian tanah di Kabupaten Karanganyar merupakan tanah pegunungan atau perbukitan (Jatiyoso, Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso dan Jenawi) yang sangat potensial untuk tanaman sayur-sayuran seperti bawang merah, bawang putih, kobis, sawi, cabe, tomat, buncis dan sebagainya.
b. Tanaman Perkebunan
Tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten Karanganyar yang sangat potensial adalah cengkeh yang mencapai luas sebesar 1.508,50 Ha dan selama tahun 2008 produksinya mencapai 95,71 ton. Tanaman lain yang juga potensial untuk dikembangkan adalah kelapa, mete, tebu dan jahe. Sementara itu untuk tanaman perkebunan besar yang potensial adalah teh dan karet.
c. Peternakan
Populasi ternak yang banyak diusahakan di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008 adalah sapi potong 47.768 ekor, sapi perah 338 ekor, kerbau 1,218 ekor, kuda 308 ekor, kambing 22.174 ekor, domba 115.453 ekor, babi 44.219 ekor, ayam ras 1.742.550 ekor, ayam buras 847.331 ekor, ayam pedaging 1.302.600 ekor, itik 71.052 ekor, kelinci 10.941 ekor dan burung puyuh 459.925 ekor.
Selama tahun 2008, hasil-hasil produksi ternak terdiri dari telur ayam buras 346.273 kg, telur ayam ras 12.815.966 kg, telur itik 414.419 kg, telur puyuh 648.676 kg, daging 4.960.970 kg dan susu 451.154 liter.
d. Perikanan
Selama tahun 2008, produksi ikan mencapai 1.431.510 kg yang berasal dari cek dam 66.255 kg, kolam air renang 981.785 kg, sungai 331.735 kg dan waduk 51.735 kg. Sementara itu telah dilakukan penebaran benih di berbagai tempat sebanyak karper 532.690 ekor, tawes 826.200 ekor, nila merah 4.531.600 ekor, gurami 94.548 ekor, lele 3.843.060 ekor dan lainnya 306.320 ekor.
6. Industri dan Perdagangan
a. Industri
Pada tahun 2008 di Kabupaten Karanganyar terdapat industri besar (tenaga kerja ³ 100 orang) sebanyak 78 unit dan industri sedang Pada tahun 2008 di Kabupaten Karanganyar terdapat industri besar (tenaga kerja ³ 100 orang) sebanyak 78 unit dan industri sedang
Kondisi politik dan perekonomian yang berangsur-angsur membaik di Negara Indonesia ini menyebabkan sektor industri dan perdagangan akan kembali berkembang. Jumlah perusahaan maupun tenaga kerja di tahun 2008 relatif sama bila dibandingkan dengan tahun 2007.
Menurut data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Karanganyar, pada tahun 2007 banyaknya industri menengah dan besar non fasilitas sebanyak 117 perusahaan dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 23.898 orang dan industri kecil formal sebanyak 699 usaha dengan jumlah tenaga kerja 10.520 orang. Sedangkan industri kecil non formal (sentra industri dan non sentra industri) sebanyak 9.760 usaha dengan jumlah tenaga kerja 30.329 orang.
Selama tahun 2007, penyerapan inflasi pada industri menengah dan besar sebesar Rp. 2.803.016.677 juta, industri kecil formal dan non formal sebesar Rp. 49.832.903 juta.
b. Perdagangan dan Koperasi
Guna menunjang laju perekonomian di Kabupaten Karanganyar Guna menunjang laju perekonomian di Kabupaten Karanganyar
Koperasi sebagai soko guru perekonomian di Indonesia, sebagai usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat, fungsi dan perannya semakin besar. Pada tahun 2007 di Kabupaten Karanganyar terdapat koperasi sebanyak 927 unit dengan jumlah anggota mencapai 153.299 orang. Jenis koperasi terbanyak berasal dari golongan masyarakat (KKT dan KSU), yaitu 876 buah, KUD 17 buah, koperasi fungsional 76 buah dan koperasi karyawan 79 buah.
Tabel 4.5. Banyaknya Fasilitas Perdagangan Menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007
Koperasi No
Toko/Kios
Simpan Pinjam/ USP
1. Jatipuro
2. Jatiyoso
3. Jumapolo
4. Jumantono
5. Matesih
6. Tawangmangu
7. Ngargoyoso
1 23 Jumlah Th. 2007
17. Jenawi
17 901 Jumlah Th. 2006
17 783 Jumlah Th. 2005
17 736 Jumlah Th. 2004
17 403 Jumlah Th. 2003
17 264 Jumlah Th. 2002
17 244 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar “Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
7. PDRB dan Inflasi
a. PDRB
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah atau regional dalam periode tertentu ditunjukan oleh data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah dalam periode waktu tertentu.
Tabel 4.6. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007-2008 (Jutaan Rupiah)
No. Lapangan Usaha
2. Pertambangan dan Penggalian 71.047,85 80.483,00
3. Industri Pengolahan 3.288.513,83 3.578.431,04
4. Listrik, Gas dan Air Minum 110.207,47 124.816,13
5. Bangunan 197.841,47 228.249,70
6. Perdagangan 788.762,79 890.413,99
7. Angkutan dan Komunikasi 233.376,92 256.509,36
8. Lembaga Keuangan, Sewa 184.872,62
207.807,07 Bangunan dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-Jasa 534.009,14 611.425,99
6.904.990,47 7.679.675,35 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar “Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
PDRB
Tabel 4.7. Konstribusi Sektor-Sektor Ekonomi Terhadap Pembentukan PDRB di Kabupaten Karanganyar Tahun 2004 - 2008 (Persen)
Tahun Sektor Ekonomi 2004 2005 2006 2007 2008
1. Pertanian 19,68 19,68 19,50 19,47 20,08
0,85 0,83 0,80 Penggalian
2. Pertambangan dan
3. Industri Pengolahan 51,02 51,55 52,72 52,88 52,08
4. Listrik, Gas dan Air minum
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 10,50 10,33 10,25 10,09 10,29
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa-
100 100 100 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar
“Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.
b. Inflasi
Selama tahun 2008, inflasi di Kabupaten Karanganyar mencapai 10,83 %. Inflasi tertinggi jatuh pada bulan Juni sebesar 2,34 % dan terendah pada bulan Desember sebesar 0,54 %. Penyumbang inflasi Selama tahun 2008, inflasi di Kabupaten Karanganyar mencapai 10,83 %. Inflasi tertinggi jatuh pada bulan Juni sebesar 2,34 % dan terendah pada bulan Desember sebesar 0,54 %. Penyumbang inflasi
Tabel 4.8. Inflasi di Kabupaten Karanganyar Tahun 2004-2008
5.31 14.20 6.41 4.09 10.83 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar
Inflasi
“Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2009”.