Profil Responden
4.1. Profil Responden
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif penelitian disajikan agar dapat dilihat profil dari data penelitian dan hubungan yang ada antar variabel yang digunakan dalam penelitian (Hair et al, 1995). Data deskriptif yang menggambarkan keadaan atau kondisi responden perlu diperhatikan sebagai informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian.
Responden dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan franchise di Kota Yogyakarta dan Semarang dalam bidang food service yang masuk dalam AFI, sehingga sampel dalam penelitian ini diperoleh 130 responden. Dimana 130 manajer franchisee yang berpartisipasi dalam penelitian ini selanjutnya dapat diperinci berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan usia. Ketiga aspek demografi tersebut mempunyai peran penting didalam menilai kinerja penjualan franchise.
4.1.1. Responden Menurut Usia
Berdasarkan data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, diperoleh profil responden menurut usia sebagaimana nampak dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1. Responden Menurut Usia
Usia (tahun) Frekuensi Persentase (%) Kurang 35
100 Sumber: data primer, diolah, 2007
Berdasarkan Tabel 4.1. diatas nampak bahwa responden berusia kurang dari 35 tahun adalah yang terbesar yaitu sebanyak 69,23% dari total 130 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data Crosstab usia dengan jenis kelamin dan pendidikan terakhir dapat dijelaskan pada output berikut:
Age * Sex Crosstabulation
Sex
2,00 Total Age
1,00 Count 22 68 90 Expected
86,1% 69,2% % of Total
Count 21 10 31 Expected
12,7% 23,8% % of Total
Count 8 1 9 Expected Count
1,3% 6,9% % of Total
Count 51 79 130 Expected Count
100,0% 100,0% % of Total
Age * Education Crosstabulation
Education
6,00 Total Age
1,00 Count 0 19 44 25 2 90 Expected Count
29,8 2,1 90,0 % within Age
27,8% 2,2% 100,0% % within Educatio
58,1% 66,7% 69,2% % of Total
Count 1 8 9 12 1 31 Expected Count
10,3 ,7 31,0 % within Age
38,7% 3,2% 100,0% % within Educatio
27,9% 33,3% 23,8% % of Total
Count 1 1 1 6 0 9 Expected Count
3,0 ,2 9,0 % within Age
66,7% ,0% 100,0% % within Educatio
14,0% ,0% 6,9% % of Total
Count 2 28 54 43 3 130 Expected Count
43,0 3,0 130,0 % within Age
33,1% 2,3% 100,0% % within Educatio 100,0%
100,0% 100,0% 100,0% % of Total
4.1.2. Responden Menurut Jenis Kelamin
Komposisi responden berdasarkan aspek jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2
Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis
Persentase
Kelamin Frekuensi
Sumber: data primer, diolah, 2007
Berdasarkan Tabel 4.2. diatas nampak bahwa responden pria merupakan responden mayoritas yaitu sebanyak 79% dari total 130 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data Crosstab jenis kelamin dengan usia dan pendidikan terakhir dapat dijelaskan pada output berikut:
Sex * Age Crosstabulation
Age
Total Sex
1,00 Count 22 21 8 51 Expected Count
51,0 % within Sex
100,0% % within Age
39,2% % of Total
Count 68 10 1 79 Expected Count
79,0 % within Sex
100,0% % within Age
60,8% % of Total
Count 90 31 9 130 Expected Count
130,0 % within Sex
100,0% % within Age
100,0% % of Total
Sex * Education Crosstabulation
Education
6,00 Total Sex
1,00 Count 2 8 5 35 1 51 Expected Count
16,9 1,2 51,0 % within Sex
68,6% 2,0% 100,0% % within Education 100,0%
81,4% 33,3% 39,2% % of Total
Count 0 20 49 8 2 79 Expected Count
26,1 1,8 79,0 % within Sex
10,1% 2,5% 100,0% % within Education
18,6% 66,7% 60,8% % of Total
Count 2 28 54 43 3 130 Expected Count
43,0 3,0 130,0 % within Sex
33,1% 2,3% 100,0% % within Education 100,0%
100,0% 100,0% 100,0% % of Total
4.1.3. Responden Menurut Pendidikan Terakhir
Komposisi responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3.
Responden Menurut Pendidikan Terakhir
Pendidikan
Persentase
Terakhir Frekuensi
Sumber: data primer, diolah, 2007
Berdasarkan Tabel 4.3. diatas nampak bahwa responden lulusan diploma merupakan responden mayoritas yaitu sebanyak 41,54 % dari total 130 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data Crosstab pendidikan terakhir dengan usia dan jenis kelamin dapat dijelaskan pada output berikut:
Education * Age Crosstabulation
Age
3,00 Total Education
2,00 Count 0 1 1 2 Expected Count
,1 2,0 % within Education
50,0% 100,0% % within Age
11,1% 1,5% % of Total
Count 19 8 1 28 Expected Count
1,9 28,0 % within Education
3,6% 100,0% % within Age
11,1% 21,5% % of Total
Count 44 9 1 54 Expected Count
3,7 54,0 % within Education
1,9% 100,0% % within Age
11,1% 41,5% % of Total
Count 25 12 6 43 Expected Count
3,0 43,0 % within Education
14,0% 100,0% % within Age
66,7% 33,1% % of Total
Count 2 1 0 3 Expected Count
,2 3,0 % within Education
,0% 100,0% % within Age
,0% 2,3% % of Total
Count 90 31 9 130 Expected Count
9,0 130,0 % within Education
6,9% 100,0% % within Age
100,0% 100,0% % of Total
Education * Sex Crosstabulation
Sex
Total Education
2,00 Count 2 0 2 Expected Count
2,0 % within Education
100,0% % within Sex
1,5% % of Total
Count 8 20 28 Expected Count
28,0 % within Education
100,0% % within Sex
21,5% % of Total
Count 5 49 54 Expected Count
54,0 % within Education
100,0% % within Sex
41,5% % of Total
Count 35 8 43 Expected Count
43,0 % within Education
100,0% % within Sex
33,1% % of Total
Count 1 2 3 Expected Count
3,0 % within Education
100,0% % within Sex
2,3% % of Total
Count 51 79 130 Expected Count
130,0 % within Education
100,0% % within Sex
100,0% % of Total
4.2. Proses dan Hasil Analisis
4.2.1. Statistik Deskriptif-Karakteristik Responden
Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden penelitian ini, khususnya mengenai variable-variabel penelitian yang digunakan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis indeks Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden penelitian ini, khususnya mengenai variable-variabel penelitian yang digunakan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis indeks
Teknik scoring yang dilakukan dalam penelitian ini adalah minimum 1 dan maksimum 10, maka perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan rumus sebagai berikut: Nilai indeks = ((%F1x1) + (%F2x2) + (%F3x3) + (%F4x4) + (%F5x5) + (%F6x6) + (%F7x7))/7 Dimana, F1 adalah frekuensi responden yang menjawab 1 F2 adalah frekuensi responden yang menjawab 2 Dan seterusnya F7 untuk yang menjawab 7 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan
Oleh karena itu angka jawaban responden tidak berangkat dari angka 0, tetapi mulai angka 1 hingga 7, maka indeks yang dihasilkan akan berangkat dari angka 7 hingga 70 dengan rentang sebesar 63, tanpa angka 0. Dengan menggunakan kerangka tiga kotak (three box-method), maka rentang sebesar 63 dibagi tiga akan menghasilkan rentang sebesar 21 yang akan digunakan sebagai daftar interpretasi nilai indeks, yang dalam contoh ini adalah sebagai berikut:
7 – 21 = Rendah 21,01 – 42 = Sedang 43,01 – 70 = Tinggi
Dengan dasar ini, peneliti menentukan indeks persepsi responden terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
4.2.2. Indeks Variabel
Berdasarkan proses tersebut, deskriptif kualitatif berikut ini dapat memberikan gambaran temuan penelitian mengenai kualitas manajemen.
Tabel 4.2