Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Foreign currency transactions and balances
p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing p. Foreign currency transactions and balances
Grup mempertimbangkan indikator utama dan The Group considers the primary indicators and indikator lainnya dalam menentukan mata uang
other indicators in determining its functional fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur
currency. If indicators are mixed and the functional dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen
currency is not obvious, management uses its menggunakan penilaian untuk menentukan mata
judgements to determine the functional currency uang fungsional yang paling tepat menggambarkan
that most faithfully represents the economic effects pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan
of the underlying transactions, events and kondisi yang mendasarinya.
conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
financial statements are Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
The
consolidated
presented in Rupiah, which is the Company’s Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.
functional currency and the Group’s presentation Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam
currency. Transactions involving foreign currencies mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang
are recorded in Rupiah at the middle rates of berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir
exchange prevailing at the time the transactions are periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
made. At the end of the reporting period, monetary mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
assets and liabilities denominated in foreign berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang
currencies are translated into Rupiah using the diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal
average buying and selling rates of exchange terakhir transaksi perbankan pada tahun yang
quoted by Bank Indonesia at the closing of the last bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul
banking day for the year. The resulting gains or dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun
losses are credited or charged to current berjalan.
operations.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs As of December 31, 2016 and 2015, the rates of mata uang asing yang digunakan adalah sebagai
exchange used were as follows: berikut:
1 Poundsterling (GBP)
1 Poundsterling (GBP)
1 Euro Eropa (EUR)
1 European Euro (EUR)
1 Dolar Amerika Serikat (US$)
1 United States Dollar (US$)
1 Dolar Australia (AU$)
1 Australian Dollar (AU$)
1 Dolar Singapura (Sin$)
1 Singapore Dollar (Sin$)
1 Ringgit Malaysia (MYR)
1 Malaysian Ringgit (MYR)
1 Dolar Hong Kong (HK$)
1 Hong Kong Dollar (HK$)
1 Japanese Yen (JP¥) Akun-akun
1 Yen Jepang (JP¥)
The accounts of APOL BV (a Subsidiary based in berkedudukan di Belanda), MPOLC (Entitas Anak
dari APOL
BV (Entitas
Anak
the Netherlands), MPOLC (a Subsidiary based in berkedudukan di Malaysia), Gazelle, Paramount,
Paramount, Rosaceae Rosaceae (Entitas Anak berkedudukan di Panama),
Malaysia),
Gazelle,
(Subsidiaries based in Panama), ARM and ARS ARM dan ARS (Entitas Anak berkedudukan di
(Subsidiaries based in Singapore), GBSL and Singapura), GBSL dan Prosperous (Entitas Anak
Prosperous (Subsidiaries based in Hongkong), and berkedudukan di Hongkong), dan Mount Lawu LLC
Mount Lawu LLC (a Subsidiary based in Marshall (Entitas Anak yang berkedudukan di Marshall
Islands) which are reported in foreign currencies, Islands) yang dilaporkan dalam mata uang asing,
are translated into Rupiah amounts using the dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
following rates:
menggunakan kurs sebagai berikut:
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing p. Foreign currency transactions and balances (lanjutan)
(continued)
• Akun-akun aset dan liabilitas - kurs tengah pada • Assets and liabilities accounts - middle rates tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
as of consolidated statement of financial position date
• Akun-akun ekuitas - kurs historis • Equity accounts - historical rates • Akun-akun laba rugi - kurs rata-rata periode
• Profit or loss accounts - current period berjalan
average rates of exchange
q. Pajak penghasilan
q. Income tax
Pajak final
Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that certain beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang
taxable income is subject to final tax. Final tax bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai
applied to the gross value of transactions is applied bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas
even when the parties carrying the transaction are transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami
recognizing losses.
kerugian. Mengacu pada PSAK No. 46 (Revisi 2014), pajak
Referring to PSAK No. 46 (Revised 2014), final tax final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang
is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Grup
the Group has decided to present all of the final tax memutuskan
arising from freight and vessel charter services as a sehubungan
untuk menyajikan
separate line item.
pengangkutan dan sewa kapal sebagai pos tersendiri.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Based on the Decision Letters No. 416/ Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan
KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan
June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Surat
Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996
Edaran Direktorat
Jenderal
Pajak
No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal
Directorate General of Taxes, revenues from freight yang diterima wajib pajak dalam negeri dikenakan
operations and charter of vessels are subject to pajak bersifat final sebesar 1,20% dari pendapatan,
final income tax computed at 1.20% of the serta biaya dan beban sehubungan dengan kegiatan
revenues for domestic companies, and the related di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan
costs and expenses are considered non-deductible perhitungan pajak penghasilan.
for income tax purposes.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The differences between the carrying amounts of berhubungan dengan pajak penghasilan final
existing assets or liabilities related to the final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui
income tax and their respective tax bases are not sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban
recognized as deferred tax assets or liabilities. pajak penghasilan tahun berjalan sehubungan
Current tax expense related to income subject to dengan
final income tax is recognized in proportion to total penghasilan final diakui secara proporsional dengan
income recognized during the current year for total pendapatan yang diakui pada tahun berjalan
accounting purposes.
untuk tujuan akuntansi. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang
The difference between the final income tax paid telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan
and the amount charged as final income tax sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan
expense in the consolidated statement of profit or laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
and other comprehensive income is konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka
loss
recognized as prepaid tax or tax payable. atau utang pajak.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
q. Pajak penghasilan (lanjutan)
q. Income tax (continued)
Pajak penghasilan kini
Current income tax
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for the berasal dari periode berjalan dan tahun sebelumnya
current and prior year are measured at the amount dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari
expected to be recovered from or paid to the Tax atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang
Office based on the tax rates and tax laws that are besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan
enacted or substantively enacted. peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansial telah berlaku.
Pajak penghasilan kini yang terkait dengan transaksi Current income tax relating to items debited or yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas
credited to equity (capital deficiency) is recognized (defisiensi modal) diakui pada ekuitas (defisiensi
deficiency). Management modal). Manajemen secara periodik mengevaluasi
in equity
(capital
periodically evaluates positions taken by the Group posisi yang diambil Grup sehubungan dengan situasi
with respect to situations in which applicable tax dimana
regulations are subject to interpretation and interpretasi dan melakukan pencadangan jika
peraturan pajak
terkait
memerlukan
establishes provisions where appropriate. diperlukan.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax and penalty imposed ditetapkan dengan SKP diakui sebagai pendapatan
through an SKP are recognized as income or atau beban dalam operasi periode berjalan, kecuali
expense in current operations, unless further jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya.
settlement is submitted. The amounts of tax and Jumlah tambahan pokok pajak dan denda
penalty imposed through an SKP are deferred as yang
long as they meet the asset recognition criteria. pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
ditetapkan dengan
SKP
ditangguhkan
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability method metode liabilitas atas perbedaan temporer antara
on temporary differences between the tax bases of dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai
assets and liabilities and their carrying amounts for tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir
financial reporting purposes at the end of the periode pelaporan.
reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all taxable perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak
temporary differences. Deferred tax assets are tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer
recognized for all deductible temporary differences yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum
and carry-forward of unused tax losses, to the dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar
extent that it is probable that taxable profit will be bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk
available against which the deductible temporary dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang
differences and the carry-forward of unused tax dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum
losses can be utilized.
dikompensasi. Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada
The carrying amount of deferred tax assets is setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika
reviewed at the end of each reporting period and tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan
reduced to the extent that it is no longer probable terdapat laba kena pajak yang memungkinkan
that sufficient taxable profit will be available to allow semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan
all or part of the deferred tax assets to be utilized. tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan
Unrecognized deferred tax assets are reassessed pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak
at the end of each reporting period and are tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset
recognized to the extent that it has become pajak
probable that future taxable profits will allow the kemungkinan besar laba kena pajak mendatang
tangguhan tersebut
diakui
sepanjang
deferred tax assets to be recovered. akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
q. Pajak penghasilan (lanjutan)
q. Income tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang Deferred tax relating to items recognized outside of diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. Pos
profit or loss is recognized outside of profit or loss. pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi
Deferred tax items are recognized in correlation to yang mendasarinya
transaction either in other komprehensif lain atau langsung ke ekuitas
comprehensive income or directly in equity (capital (defisiensi modal).
deficiency).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities are ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara
offset if a legally enforceable right exists to set off hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini
current tax assets against current income tax terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan
liabilities and the deferred taxes relate to the same tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang
taxable entity and the same taxation authority. sama dan otoritas perpajakan yang sama.
r. Instrumen keuangan
r. Financial instruments
1. Aset keuangan
1. Financial asset
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
assets at fair value through profit or loss, loans laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan
and receivables, held-to-maturity investments, piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
or available-for-sale financial assets, as atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau
Group determines the mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi
appropriate. The
classification of its financial assets at initial aset keuangan pada saat pengakuan awal dan,
where allowed and jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi
recognition
and,
appropriate, re-evaluates this designation at kembali setiap akhir periode keuangan.
each financial periode end. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
Financial assets are recognized initially at fair diakui sebesar nilai wajar. Dalam hal investasi
value plus, in the case of investments not at fair yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
value through profit or loss, directly attributable rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya
transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that memerlukan penyerahan aset dalam kurun
require delivery of assets within a time frame waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
established by regulation or convention in the kebiasaan yang berlaku di pasar (regular way
(regular way trade) are trade) diakui pada tanggal transaksi, yaitu
market place
recognized on the trade date, i.e., the date that tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau
the Group commits to purchase or sell the menjual aset tersebut.
assets.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset As of December 31, 2016 and 2015, keuangan Grup meliputi kas dan setara kas,
the Group’s financial assets included cash and piutang usaha, piutang pihak berelasi non-
cash equivalents, trade receivables, due from usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset
related parties, and other current and non- keuangan tidak lancar lainnya.
current financial assets. Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan
The subsequent measurement of financial awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
assets depends on their classification as berikut:
follows:
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)