PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. dan Entitas Anak/and Subsidiaries

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

i. Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

a) Financial Assets Carried at Amortized Perolehan Diamortisasi

Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at piutang yang dicatat pada biaya

amortized cost, the Group first assesses perolehan yang diamortisasi, Grup

individually whether objective evidence pertama

of impairment exists individually for menentukan bahwa terdapat bukti

financial assets that are individually obyektif mengenai penurunan nilai atas

significant, or collectively for financial aset keuangan yang signifikan secara

are not individually individual, atau secara kolektif untuk

assets

that

significant. If the Group determines that aset keuangan yang tidak signifikan

no objective evidence of impairment secara

exists for an individually assessed menentukan

financial asset, whether significant or obyektif mengenai penurunan nilai atas

not, it includes the asset in a group of aset keuangan yang dinilai secara

financial assets with similar credit risk individual, terlepas aset keuangan

characteristics and collectively assesses tersebut signifikan atau tidak, maka

them for impairment. Assets that are Grup memasukkan aset tersebut ke

individually assessed for impairment dalam kelompok aset keuangan yang

and for which an impairment loss is, or memiliki karakteristik risiko kredit yang

continues to be, recognized are not sejenis dan menilai penurunan nilai

included in a collective assessment or kelompok tersebut secara kolektif. Aset

impairment.

yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau

penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that kerugian penurunan nilai telah terjadi,

an impairment loss has been incurred, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai

the amount of the loss is measured as selisih antara nilai tercatat aset dengan

the difference between the asset’s nilai kini estimasi arus kas masa datang

carrying amount and the present value (tidak termasuk kerugian kredit di masa

future cash flows mendatang yang belum terjadi). Nilai

of

estimated

(excluding future credit losses that have kini estimasi arus kas masa datang

not been incurred). The present value of didiskonto menggunakan suku bunga

the estimated future cash flows is efektif

discounted at the financial asset’s tersebut. Jika pinjaman yang diberikan

awal dari

aset keuangan

original EIR. If a loan or receivable has atau piutang memiliki suku bunga

a variable interest rate, the discount rate variabel,

for measuring impairment loss is the mengukur kerugian penurunan nilai

current EIR.

adalah suku bunga efektif terkini.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

i. Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

a) Financial Assets Carried at Amortized Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Cost (continued)

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is melalui penggunaan akun penyisihan

reduced through the use of an dan jumlah kerugian tersebut diakui

allowance account and the amount of secara langsung dalam laporan laba

the loss is directly recognized in the rugi

statements of Pendapatan bunga terus diakui atas

comprehensive income. Interest income nilai tercatat yang telah dikurangi

continues to be accrued on the reduced tersebut berdasarkan suku bunga

carrying amount based on the rate of yang digunakan untuk mendiskontokan

interest used to discount future cash arus kas masa depan dengan tujuan

flows for the purpose of measuring untuk mengukur kerugian penurunan

impairment loss. Loans and receivables, nilai. Pinjaman yang diberikan dan

together with the associated allowance piutang beserta dengan penyisihan

are written off when there is no realistic terkait dihapuskan jika tidak terdapat

prospect of future recovery and all kemungkinan

collateral, if any, has been realized or pemulihan di masa mendatang dan

has been transferred to the Group. seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Grup.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent year, the amount of estimasi kerugian penurunan nilai aset

the estimated impairment loss increases keuangan bertambah atau berkurang

or decreases because of event yang dikarenakan peristiwa yang terjadi

occurring after the impairment was setelah penurunan nilai diakui, maka

recognized, the previously recognized kerugian

impairment loss is increased or reduced sebelumnya diakui ditambahkan atau

by adjusting the allowance account. The dikurangi

reversal shall not result in a carrying menyesuaikan

(dipulihkan)

dengan

amount of the financial asset that Pemulihan

akun

penyisihan.

exceeds what the amortized cost would mengakibatkan

have been had the impairment not been keuangan melebihi biaya perolehan

nilai tercatat

aset

recognized at the date the impairment is diamortisasi yang seharusnya jika

reversed. If a future write-off is later penurunan nilai tidak diakui pada

recovered, the recovery is recognized in tanggal pemulihan dilakukan. Jika

consolidated statements of penghapusan

the

comprehensive income. jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

nantinya terpulihkan,

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

i. Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

b) Financial Assets Carried at Cost Perolehan

b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an kerugian penurunan nilai telah terjadi,

impairment loss has occured, the maka jumlah kerugian penurunan nilai

amount of the impairment loss is diukur berdasarkan selisih antara nilai

measured as the difference between the tercatat aset keuangan dengan nilai kini

carrying amount of the financial asset dan estimasi arus kas masa mendatang

and the present value of estimated yang

future cash flows discounted at the pengembalian yang berlaku di pasar

current market rate of return for a similar untuk aset keuangan serupa (tidak

asset (excluding future termasuk ekspektasi kerugian kredit

financial

expected credit losses that have not yet masa datang yang belum terjadi).

been incurred).

c) AFS Financial Assets Dijual

c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk

In the case of equity investment diklasifikasikan sebagai aset keuangan

classified as an AFS financial asset, yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif

objective evidence would include a akan termasuk penurunan nilai wajar

significant or prolonged decline in the yang signifikan dan berkepanjangan di

fair value of the investment below its bawah nilai perolehan investasi tersebut

cost.

Ketika terdapat bukti pernurunan nilai, Where there is evidence of impairment, kerugian kumulatif – yang diukur sebagai

the cumulative loss – measured as the selisih antara biaya perolehan dan nilai

difference between the acquisition cost wajar kini, dikurangi kerugian penurunan

and the current fair value, less any nilai investasi yang sebelumnya diakui

impairment loss on that investment pada pendapatan komprehensif lainnya

recognized in other direklasifikasikan dari ekuitas ke laba

previously

comprehensive income – is reclassified atau rugi. Kerugan penurunan nilai atas

from equity to profit or loss. Impairment investasi ekuitas

losses on equity investments are not melalui laba atau rugi; sedangkan

tidak dihapuskan

through profit or loss; peningkatan

reversed

increases in their fair value after penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

impairment are recognized in equity.

In the case of a debt instrument diklasifikasikan sebagai aset keuangan

classified as an AFS financial asset, yang tersedia untuk dijual, indikasi

impairment is assessed based on the penurunan nilai dievaluasi berdasarkan

same criteria as financial assets carried kriteria

at amortized cost. Future interest keuangan yang dicatat sebesar biaya

yang

sama dengan

aset

income is based on the reduced carrying perolehan

amount and is accrued based on the bunga di masa mendatang didasarkan

diamortisasi.

Penghasilan

rate of interest used to discount future pada nilai tercata yang diturunkan

cash flows for the purpose of measuring nilainya dan diakui berdasarkan suku

impairment loss. bunga

mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

i. Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

c) AFS Financial Assets (continued) Dijual (lanjutan)

c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk

Penghasilan bunga yang masih harus Such accrual is recorded as part of dibayar tersebut dicatat sebagai bagian

“Finance Income” account in the dari akun “Pendapatan Keuangan”

statement of dalam laporan laba rugi komprehensif

consolidated

income. If, in a konsolidasian.

comprehensive

subsequent year, the fair value of a debt berikutnya, nilai wajar atas instrumen

instrument increases and the increase utang

can be objectively related to an event tersebut secara obyektif dapat dikaitkan

meningkat dan

peningkatan

occuring after the impairment loss was dengan peristiwa yang timbul setelah

recognized in profit or loss, the pengakuan kerugian penurunan nilai

impairment loss is reversed throught melalui laba rugi, kerugian penurunan

profit or loss.

nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

ii. Liabilitas Keuangan

ii. Financial Liabilities

Pengakuan Awal

Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan

PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified sebagai liabilitas keuangan yang diukur

as financial liabilities at fair value through pada nilai wajar melalui laba atau rugi,

profit or loss, loans and borrowings, or as utang dan pinjaman, atau derivatif yang

designated as hedging ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai

derivatives

instruments in an effective hedge, as dalam lindung nilai yang efektif, mana yang

appropriate. As at the reporting dates, the sesuai. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak

Group has no other financial liabilities other memiliki liabilitas keuangan selain yang

than those classified as loans and diklasifikasikan

borrowings. The Group determines the pinjaman. Grup menetapkan klasifikasi atas

classification of its financial liabilities at liabilitas keuangan pada saat pengakuan

initial recognition.

awal.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of loans and bentuk utang dan pinjaman dicatat pada

borrowings are initially recognized at their nilai wajar ditambah biaya transaksi yang

values plus directly attributable dapat diatribusikan secara langsung.

fair

transaction costs.

Liabilitas keuangan utama Grup meliputi The Group’s principal financial liabilities utang bank, utang usaha, utang derivatif,

include bank loans, trade payables, beban akrual, utang obligasi, utang

derivative payables, accrued expenses, pembiayaan

bonds, consumer financing, obligations pembiayaan dan utang lainnya.

under finance lease and other loans.

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

a) Long-term Interest-bearing Loans and yang Dikenakan Bunga

a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang

Borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan Subsequent to initial recognition, long- pinjaman

interest-bearing loans and dikenakan bunga diukur dengan biaya

borrowings are measured at amortized yang diamortisasi dengan menggunakan

costs using EIR method. At the reporting metode SBE. Pada tanggal pelaporan,

dates, accrued interest is recorded biaya bunga yang masih harus dibayar

from the associated dicatat secara terpisah dari pokok

separately

borrowings within the current liabilities pinjaman terkait dalam bagian liabilitas

Gains and losses are lancar. Keuntungan dan kerugian diakui

section.

in the consolidated dalam laporan laba rugi komprehensif

recognized

statements of comprehensive income kondolidasian ketika liabilitas dihentikan

when the liabilities are derecognized as pengakuannya serta melalui proses

well as through amortization process amortisasi menggunakan metode SBE.

using the EIR method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking dengan

into account any discount or premium on diskonto atau premium atas perolehan

mempertimbangkan

setiap

acquisition and fee or costs that are an dan komisi atau biaya yang merupakan

integral part of the EIR. The EIR bagian tidak terpisahkan dari SBE.

amortization is included under “Finance Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian

Costs” account in the consolidated dari "Biaya Keuangan" dalam laporan

statements of comprehensive income. laba rugi komprehensif konsolidasian.

b) Utang

b) Payables

Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for current trade and other lain-lain lancar, dan beban akrual

payable, and accrued dinyatakan sebesar jumlah tercatat

accounts

expenses are stated at carrying amounts (jumlah nosional), yang kurang lebih

(nominal amounts), which approximate sebesar nilai wajarnya.

their fair values.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Suatu liabilitas keuangan

A financial liability is derecognized when the pengakuannya pada saat kewajiban yang

dihentikan

obligation under the contract is discharged ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau

or cancelled or expired. dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is dengan liabilitas keuangan lain dari

replaced by another from the same lender pemberi pinjaman

on substantially different terms, or the terms persyaratan

yang sama

atas

of an existing liability are substantially berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas

yang secara substansial

modified, such an exchange or modification keuangan tersebut secara substansial

is treated as derecognition of the original dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi

liability and the recognition of a new liability, persyaratan

and the difference in the respective carrying penghentian pengakuan liabilitas keuangan

tersebut

dicatat sebagai

amounts is recognized in the consolidated awal dan pengakuan liabilitas keuangan

statements of comprehensive income. baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui

komprehensif konsolidasian.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ii. Financial Liabilities (continued)

Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments

Instrumen derivatif diakui pertama-tama

instruments are initially pada nilai wajar pada saat kontrak

Derivative

recognized at fair value on the date the tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur

contracts are entered into, and are pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat

subsequently remeasured at their fair sebagai aset apabila memiliki nilai wajar

values. Derivatives are carried as assets positif dan sebagai liabilitas apabila

when the fair value is positive and as memiliki nilai wajar negatif.

liabilities when the fair value is negative.

Metode pengakuan keuntungan atau The method of recognizing the result of fair kerugian dari perubahan nilai wajar

value gain or loss depends on whether the tergantung pada apakah derivatif tersebut

derivative is designated as a hedging adalah instrumen lindung nilai, dan sifat

instrument and, if so, the nature of the item dari unsur yang dilindungi nilainya.

being hedged.

Entitas Anak menggunakan instrumen Subsidiary uses derivative instruments, keuangan derivatif, seperti cross currency

such as cross currency and interest rate dan interest rate swap sebagai bagian dari

swap as part of its asset and liability aktivitas manajemen aset dan liabilitas

activities to manage untuk melindungi dampak risiko mata

management

exposures to foreign currency and interest uang asing dan risiko tingkat suku bunga.

rate. Subsidiary applies cash flow hedge Entitas Anak menerapkan akuntansi

accounting when transactions meet the lindung nilai arus kas pada saat transaksi

specified criteria for hedge accounting tersebut memenuhi kriteria perlakuan

treatment.

akuntansi lindung nilai.

Pada saat terjadinya transaksi, Entitas Subsidiary records, at the inception of the Anak membuat dokumentasi mengenai

transaction, the relationship between hubungan antara instrumen lindung nilai

hedging instruments and hedged items, as dan unsur yang dilindungi nilainya, juga

well as its risk management objective and tujuan manajemen risiko dan strategi yang

strategy for undertaking various hedge diterapkan dalam melakukan berbagai

transactions. This process includes linking macam transaksi lindung nilai. Proses

all derivatives designated as hedges to dokumentasi ini menghubungkan derivatif

specific assets and liabilities or to specific yang ditujukan sebagai lindung nilai

firm commitments or forecast transactions. dengan aset dan liabilitas tertentu atau

Subsidiary also records its assessment, dengan komitmen penuh tertentu atau

both at the hedge inception and on an transaksi yang diperkirakan. Pada saat

ongoing basis, as to whether the terjadinya transaksi lindung nilai dan pada

derivatives that are used in hedging periode berikutnya, Entitas Anak juga

transactions are highly effective in offsetting membuat dokumentasi atas penilaian

changes in fair values or cash flows of apakah derivatif yang digunakan sebagai

hedged items.

transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

ii. Financial Liabilities (continued) Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Derivative

Financial Instruments

(continued)

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Subsidiary regards a hedge as highly Entitas Anak hanya jika memenuhi kriteria

effective only if the following criteria are sebagai berikut:

met:

i) pada saat terjadinya dan sepanjang

at inception of the hedge and umur transaksi lindung nilai memiliki

i)

throughout its life, the hedge is efektivitas

expected to be highly effective in menandingi (offsetting) perubahan

achieving offsetting changes in fair nilai wajar atau arus kas yang

value or cash flows attributable to the melekat pada risiko-risiko yang

hedged risks, and dilindungi nilainya dan

actual results of the hedge are within a berkisar antara 80% - 125%. Entitas

ii) tingkat

range of 80% to 125%. Subsidiary Anak akan menghentikan penerapan

discontinues hedge accounting when akuntansi lindung nilai ketika derivatif

it determines that a derivative is not, tersebut tidak atau tidak lagi efektif;

or has ceased to be, highly effective ketika

as a hedge; when the derivative kadaluwarsa atau dijual, dihentikan

expires or is sold, terminated or atau dibayar; pada saat unsur yang

exercised; when the hedged item dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual

matures, is sold or repaid; or when a atau dibayar kembali, atau ketika

forecast transactions are no longer transaksi yang diperkirakan akan

deemed highly probable. terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

Bagian yang efektif atas perubahan nilai The effective portion of changes in the fair wajar derivatif yang ditujukan

value of derivatives that are designated and memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai

dan

qualify as cash flow hedges are recognized arus kas, diakui sebagai cadangan

in equity under cash flow hedging reserves. lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas.

The gain or loss relating to the ineffective Keuntungan atau kerugian atas bagian

portion is recognized immediately in profit yang tidak efektif diakui langsung sebagai

or loss. Amounts accumulated in equity are laba

recycled to profit or loss in the periods in keuntungan atau kerugian dalam ekuitas

atau rugi.

Jumlah akumulasi

which the hedged item will affect net profit. dibebankan sebagai laba atau rugi ketika

When a hedging instrument expires or is unsur

sold, or when a hedge no longer meets the mempengaruhi

hedge accounting, any instrument lindung nilai kadaluwarsa atau

cumulative gain or loss existing in equity at dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak

that time is charged in profit or loss. lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi

keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan sebagai laba atau rugi.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

ii. Financial Liabilities (continued) Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Derivative

Financial Instruments

(continued)

Hasil dari

The output of a valuation technique is an merupakan sebuah estimasi atau perkiraan

estimate or approximation of a value that dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan

cannot be determined with certainty, and dengan pasti, dan teknik penilaian yang

the valuation technique employed may not digunakan

fully reflect all factors relevant to the menggambarkan seluruh faktor yang

positions that the Entity holds. Valuations relevan atas posisi yang dimiliki Entitas.

are therefore adjusted, with additional Dengan demikian, penilaian disesuaikan

factors such as model risks, liquidity risk dengan faktor tambahan seperti model risk,

and counterparty credit risk. Based on the risiko

established fair value valuation technique counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik

policy, related controls and procedures penilaian nilai wajar, pengendalian dan

applied, management believes that these prosedur yang diterapkan, manajemen

valuation adjustments are necessary and berkeyakinan bahwa penyesuaian atas

considered appropriate to fairly state the penilaian tersebut di atas diperlukan dan

values of financial instruments measured at dianggap tepat untuk menyajikan secara

fair value in the statement of financial wajar nilai dari instrumen keuangan yang

position. Price data and parameters used in diukur berdasarkan nilai wajar dalam

the measurement procedures applied are laporan posisi keuangan. Data harga dan

generally reviewed and adjusted, if parameter yang digunakan di dalam

necessary, particularly in view of the prosedur pengukuran pada umumnya telah

current market developments. di-reviu dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam

offset and the net amount reported in the laporan posisi keuangan konsolidasian jika,

consolidated statements of financial position if, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum

and only if, there is a currently enforceable untuk melakukan saling hapus atas jumlah

legal right to offset the recognized amounts and tercatat dari aset keuangan dan liabilitas

there is an intention to settle on a net basis, or keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk

to realize the assets and settle the liabilities menyelesaikan secara neto, atau untuk

liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen

The fair value of financial instruments that are diperdagangkan di pasar aktif pada setiap

keuangan

yang

traded in active markets at each reporting date tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu

is determined by reference to quoted market pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga

prices or dealer price quotations (bid price for pedagang efek (harga penawaran untuk posisi

long position and ask price for short position), beli dan harga permintaan untuk posisi jual),

without any deduction for transaction costs. tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan)

g. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ii. Financial Liabilities (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan

active market, fair value is determined using menggunakan

valuation techniques. Such techniques may penilaian mencakup penggunaan transaksi

include using recent arm’s length market pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh

transactions, reference to the current fair value pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami

of another instrument that is substantially the ( recent arm’s length market transactions);

same, discounted cash flow analysis, or other penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain

valuation models.

yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat

not traded in an active market cannot be ditentukan secara handal, aset kenangan

reliably determined, such financial assets are tersebut diakui dan diukur pada nilai

recognized and measured at their carrying tercatatnya.

amounts.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the more menguntungkan untuk mencerminkan adanya

advantageous market to reflect any differences perbedaan risiko kredit pihak lawan antara

in counterparty credit risk between instruments instrumen yang diperdagangkan di pasar

traded in that market and the ones being tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk

financial asset positions. posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai

valued

for

In determining the fair value of financial liability wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit

positions, the Group's own credit risk Grup

associated with the instrument is taken into bersangkutan harus diperhitungkan.

h. Biaya Dibayar di Muka

h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari

the periods benefited. The long-term portion of biaya dibayar di muka disajikan sebagai

prepaid expenses is presented as part of bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya”

“Other Non-Current Assets” account in dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

the consolidated statements of financial position.

i. Investasi pada Entitas Asosiasi

i.

Investment in Associates

Grup menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), The Group applied PSAK No. 15 (Revised “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi

“Investments in Associated ini

Companies”. The revised PSAK is applied mengatur akuntansi investasi dalam entitas

diterapkan

secara retrospektif

dan

retrospectively and prescribes the accounting asosiasi dalam hal penentuan pengaruh

for investments in associated companies as to signifikan, metode akuntansi yang harus

significant influence, diterapkan, penurunan nilai investasi dan

determination

of

accounting method to be applied, impairment laporan keuangan tersendiri.

in value of investments and separate financial statements.

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

i.

Investment in Associates (continued)

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur The Group’s investment in its associated dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas

company is accounted for using the equity asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup

method. An associated company is an entity in mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai

which the Group has significant influence. dengan metode ekuitas, nilai perolehan

Under the equity method, the cost of investasi ditambah atau dikurang dengan

investment is increased or decreased by bagian Grup atas laba atau rugi neto dan

the Group’s share in net earnings or losses, penerimaan dividen dari investee sejak tanggal

and dividends received from the investee perolehan.

since the date of acquisition.

consolidated statements of mencerminkan bagian atas hasil operasi dari

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

The

comprehensive income reflects the share of entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang

the results of operations of the associate. diakui langsung pada ekuitas dari entitas

Where there has been a change recognized asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas

directly in the equity of the associate, perubahan tersebut dan mengungkapkan hal

the Group recognizes its share of any such ini, jika dapat dipakai, dalam laporan

changes and discloses this, when applicable, perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau

in the consolidated statement of changes in rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari

equity. Unrealized gains and losses resulting transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas

from transactions between the Group and asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai

the associate are eliminated to the extent of dengan kepentingan Grup dalam entitas

the Group’s interest in the associate. asosiasi.

Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup The Group determines whether it is necessary menentukan

to recognize an additional impairment loss on mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas

the Group’s investment in its associate. investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup

The Group determines at each reporting date menentukan pada setiap tanggal pelaporan

whether there is any objective evidence that apakah terdapat bukti yang objektif yang

the investment in the associate is impaired. If mengindikasikan bahwa investasi dalam

this is the case, the Group calculates the entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

impairment as the difference between the Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah

recoverable amount of the investment in penurunan nilai berdasarkan selisih antara

associate and its carrying value and jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas

recognizes the amount in the consolidated asosiasi

statement of comprehensive income. mengakuinya dalam

laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

j. Biaya Pinjaman

j. Borrowing Costs

Mulai tanggal

Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011),

1 Januari

2012, Grup

PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing “Biaya Pinjaman”.

Costs ”.

Penerapan PSAK No. 26 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 26 (Revised 2011) memberikan pengaruh yang besar terhadap

has no significant impact on the financial pelaporan keuangan dan pengungkapan

reporting and disclosures in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian.

financial statements.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

j. Biaya Pinjaman (lanjutan) j. Borrowing Costs (continued)

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to langsung dengan perolehan, konstruksi, atau

the acquisition, construction or production of pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi

a qualifying asset are capitalized as part of sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.

the cost of the related asset. Otherwise, Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban

borrowing costs are recognized as expenses pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari

when incurred. Borrowing costs consist of biaya bunga dan biaya pendanaan lain yang

interests and other financing charges that the ditanggung

Group incurs in connection with the borrowing peminjaman dana.

of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences aktivitas

when the activities to prepare the qualifying mempersiapkan aset agar dapat digunakan

asset for its intended use are in progress and sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran

the expenditures for the qualifying asset and untuk

the borrowing costs have been incurred. pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya

Capitalization of borrowing costs ceases when pinjaman dihentikan pada saat selesainya

substantially all the activities necessary to secara substansi seluruh aktivitas yang

prepare the qualifying assets are substantially diperlukan

completed for their intended use. kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

k. Aset Tetap

k. Fixed Assets

Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset

Mulai tanggal

PSAK No.16 (Revised 2011) ,“Fixed Assets” Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.

and ISAK No. 25, “Land Rights”.

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan ISAK 25 prescribes that the legal cost of land legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna

rights in the form of Business Usage Rights Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”)

(“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh

Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya

Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan

the land was acquired initially are recognized tidak

as part of the cost of the land under the “Fixed pengurusan

Assets” account and not amortized. Meanwhile pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk

the extension or the legal renewal costs of HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari

land rights in the form of HGU, HGB and HP akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada

were recognized as part of “Deferred Charges, laporan posisi keuangan konsolidasian dan

Net” account in the consolidated statements of diamortisasi sepanjang mana yang lebih

financial position and were amortized over pendek antara umur hukum hak dan umur

the shorter of the rights' legal life and land's ekonomik tanah. Sesuai dengan ketentuan

economic life. In accordance with the transisi ISAK 25 tersebut, biaya perolehan

transitional provision of ISAK 25, the initial pertama kali hak atas tanah dalam bentuk

costs in the form of HGU, HGB and HP which HGU, HGB dan HP yang diakui sebagai

were recognized as part of “Deferred Charges, bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto”

Net” account in the consolidated statements of pada laporan posisi keuangan konsolidasian

financial position prior to January 1, 2012 were sebelum tanggal 1 Januari 2012 direklasifikasi

reclassified to “Fixed Assets - Land” account ke akun “Aset Tetap - Tanah” dan

and ceased to be amortized on January 1, amortisasinya

dihentikan

pada

tanggal

1 Januari 2012.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan)

k. Fixed Assets (continued)

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) ISAK No. 25 tidak memberikan dampak yang

and ISAK No. 25 has no significant impact on besar terhadap pelaporan keuangan dan

the financial reporting and disclosures in the pengungkapan dalam laporan keuangan

consolidated financial statements. konsolidasian.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost, biaya perolehan, yang terdiri atas harga

which comprises its purchase price and any perolehan dan biaya-biaya tambahan yang

costs directly attributable in bringing the asset dapat diatribusikan langsung untuk membawa

to the location and condition necessary for it to aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan

be capable of operating in the manner intended supaya aset tersebut siap digunakan sesuai

by management.

dengan maksud manajemen.

Subsequent to initial recognition, fixed assets dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi

Setelah pengakuan

are carried at cost less any subsequent akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi

accumulated depreciation and impairment penurunan nilai.

losses.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran Fixed assets acquired in exchange for a non- aset non-moneter atau kombinasi aset

monetary asset or for a combination of moneter dan non-moneter diukur pada nilai

monetary and non-monetary assets are wajar, kecuali:

measured at fair values, unless: (i) transaksi

(i) the exchange transaction lacks commercial substansi komersial, atau

substance, or

(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan (ii) the fair value of neither the assets received diserahkan tidak dapat diukur secara andal.

nor the assets given up can be measured reliably.

computed using metode saldo garis lurus berdasarkan taksiran

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

Depreciation

is

method based on masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai

the

straight-line

the estimated useful lives of the assets as berikut:

follows:

Tahun/Years

Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

Bangunan dan prasarana

5 - 20

Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan

4 - 10

Transportation equipment Peralatan kantor

4- 8

1- 8

Furniture, fixtures and office equipment

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset

reviewed for impairment when events or jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan

changes in circumstances indicate that the yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat

carrying values may not be fully recoverable. mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

An item of fixed assets is derecognized upon pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat

Jumlah tercatat

disposal or when no future economic benefits tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang

are expected from its use or disposal. Any gain diharapkan

or loss arising on derecognition of the asset is pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari

included in consolidated statements of penghentian pengakuan aset dimasukkan

comprehensive income in the year the asset is dalam laporan

laba rugi komprehensif

derecognized.

konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not depreciated. dan tidak disusutkan.

Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya If the cost of land includes the costs of site pembongkaran, pemindahan, dan restorasi

dismantlement, removal and restoration, and lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari

the benefits from the site dismantlement, pembongkaran, pemindahan dan pemugaran

removal and restoration is limited, that portion tersebut terbatas, maka biaya tersebut

of the land asset is depreciated over the disusutkan selama periode manfaat yang

period of benefits obtained by incurring those diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah

costs. In some cases, the land itself may have itu sendiri memiliki umur manfaat yang

a limited useful life, in which case it is terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara

depreciated in a manner that reflects the yang mencerminkan manfaat yang diperoleh

benefits to be derived from it. dari tanah tersebut.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost, biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi

including capitalized borrowing costs and beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang

other charges incurred in connection with the terjadi sehubungan dengan pendanaan aset

financing of the said asset constructions. The tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi

accumulated costs will be reclassified to the biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun

appropriate “Fixed Assets” account when the “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat

construction is completed. Constructions in- aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan

progress are not depreciated as these are not dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam

yet available for use.

penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Repairs and maintenance are taken to dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.

Beban pemeliharaan

dan

perbaikan

the profit or loss when these are incurred. Beban pemugaran dan penambahan dalam

The cost of major renovation and restoration is jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah

included in the carrying amount of the related tercatat

fixed asset when it is probable that future kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi

aset

tetap terkait bila

besar

economic benefits in excess of the originally masa depan menjadi lebih besar dari standar

assessed standard of performance of the kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan

existing asset will flow to the Group, and is disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset

depreciated over the remaining useful life of tetap terkait.

the related asset.

Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi The management reviewed estimated useful umur ekonomis, metode penyusutan, dan nilai

lives, methods of depreciation, and residual residu pada setiap akhir periode pelaporan jika

adjusted prospectively if diperlukan disesuaikan secara prospektif.

l. Biaya Penerbitan Saham

l.

Stock Issuance Costs

Semua biaya yang berhubungan dengan All costs related to issuance of equity penerbitan efek ekuitas mengurangi tambahan

securities are offset against additional paid-in modal disetor.

capital.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. The Group prospectively adopted PSAK No.

48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari

48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”,

including goodwill and assets acquired from kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari

business combinations before January 1, 2011.

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes prosedur-prosedur yang diterapkan entitas

the procedures to be employed by an entity to agar aset dicatat tidak melebihi jumlah

ensure that its assets are carried at no more terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi

than their recoverable amount. An asset is jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut

carried at more than its recoverable amount if melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui

its carrying amount exceeds the amount to be penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus

recovered through use or sale of the asset. If demikian, aset mengalami penurunan nilai dan

this is the case, the asset is described as pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui

impaired and this revised PSAK requires rugi

the entity to recognise an impairment loss. menentukan kapan entitas membalik suatu

penurunan

nilai.

PSAK ini

juga

This PSAK also specifies when an entity rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang

should reverse an impairment loss and diperlukan.

prescribes disclosures.

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) tersebut mengharuskan uji penurunan nilai

requires the impairment test of goodwill at bagi goodwill minimal satu kali setiap tahun

least once a year and more frequently when atau lebih sering bila ada indikasi penurunan

indications for impairment exist. nilai.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each reporting date menilai apakah terdapat indikasi suatu aset

whether there is an indication that an asset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat

may be impaired. If any such indication exists, indikasi tersebut atau pada saat pengujian

or when annual impairment testing for an penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud

asset (i.e. an intangible asset with an indefinite dengan umur manfaat tidak terbatas, aset

useful life, an intangible asset not yet available tidak berwujud yang belum dapat digunakan,

for use, or goodwill acquired in a business atau goodwill yang diperoleh dalam suatu

combination) is required, the Group makes an kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup

estimate of the asset’s recoverable amount. membuat estimasi formal jumlah terpulihkan

aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of individual adalah jumlah yang lebih tinggi

an asset’s or CGU’s fair value less costs to antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi

sell and its value in use, and is determined for biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,

an individual asset, unless the asset does not kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus

generate cash inflows that are largely kas masuk yang sebagian besar independen

independent of those from other assets or dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai

groups of assets. Where the carrying amount tercatat aset lebih besar daripada nilai

of an asset exceeds its recoverable amount, terpulihkannya,

the asset is considered impaired and is written dipertimbangkan mengalami penurunan nilai

down to its recoverable amount. Impairment dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi

losses of continuing operations are recognized sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan

consolidated statements of nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui

in

the

comprehensive income as “Impairment pada

laporan

laba rugi

komprehensif

Losses”.

konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai

Non-financial Assets (lanjutan)

Aset

Non-keuangan

m. Impairment

of

(continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai

net future cash flows are discounted to their kini dengan menggunakan tingkat diskonto

present value using a pre-tax discount rate sebelum

that reflects current market assessments of penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan

the time value of money and the risks specific risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan

to the asset. In determining fair value less nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,

costs to sell, recent market transactions are digunakan harga penawaran pasar terakhir,

taken into account, if available. If no such jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi

transactions can be identified, the Group used tersebut, Grup menggunakan model penilaian

an appropriate valuation model to determine yang sesuai untuk menentukan nilai wajar

the fair value of the assets. These calculations aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan

are corroborated by valuation multiples or oleh penilaian berganda atau indikator nilai

other available fair value indicators. wajar yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan

any, are recognized in the consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai

statements of comprehensive income under dengan kategori biaya yang konsisten dengan

expense categories that are consistent with fungsi dari aset yang mengalami penurunan

the functions of the impaired assets. nilai.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting date pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi

as to whether there is any indication that penurunan nilai yang telah diakui dalam

previously recognized impairment losses periode sebelumnya untuk aset selain goodwill

recognized for an asset other than goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah

may no longer exist or may have decreased. menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,

If such indication exists, the recoverable maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan

amount is estimated. A previously recognized aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang

impairment loss for an asset other than telah diakui dalam periode sebelumnya untuk

goodwill is reversed only if there has been aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat

a change in the assumptions used to perubahan asumsi-asumsi yang digunakan

determine the asset’s recoverable amount untuk menentukan jumlah terpulihkan aset

since the last impairment loss was recognized. tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir

If that is the case, the carrying amount of diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset

the asset is increased to its recoverable dinaikkan

amount. The reversal is limited so that Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah

the carrying amount of the assets does not tercatat

exceed its recoverable amount, nor exceed terpulihkannya

aset

tidak melebihi

jumlah

the carrying amount that would have been setelah dikurangi penyusutan, seandainya

determined, net of depreciation, had no tidak ada rugi penurunan nilai yang telah

impairment loss been recognized for the asset diakui untuk aset tersebut pada tahun

in prior years. Reversal of an impairment loss sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai

is recognized in the consolidated statements diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

income. After such konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut,

of comprehensive

a reversal, the depreciation charge on the said penyusutan aset tersebut disesuaikan di

asset is adjusted in future periods to allocate periode mendatang untuk mengalokasikan

the asset’s revised carrying amount, less any jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi

residual value, on a systematic basis over its nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis

remaining useful life.

selama sisa umur manfaatnya.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai

Non-financial Assets (lanjutan)

Aset

Non-keuangan

m. Impairment

of

(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (as tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika

of December 31) and when circumstances terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya

indicate that the carrying value may be mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai

impaired. Impairment is determined for bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan

goodwill by assessing the recoverable amount jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK)

of each CGU (or group of CGUs) to which dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan

the goodwill relates. Where the recoverable UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi

amount of the CGU is less than their carrying penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai

amount, an impairment loss is recognized. terkait goodwill tidak dapat dibalik pada

Impairment losses relating to goodwill cannot periode berikutnya.

be reversed in future periods.

n. Aset Bangun, Kelola dan Alih (Build,

Build, Operate and Operate and Transfer - BOT)

n. Buildings under

Transfer (BOT) Arrangements

Sebelum tahun 2012, biaya-biaya yang Before 2012, costs associated with the dikeluarkan untuk membangun gedung di atas

construction of buildings or plots of land tanah milik pihak ketiga di mana Entitas Anak

owned by third parties in relation to which the memiliki hak atas pengelolaan bangunan

Subsidiary has the right to operate such tersebut selama jangka waktu tertentu

buildings over a certain period are capitalized dikapitalisasi ke dalam akun ini. Bangunan ini

to this account. These buildings are stated at dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi

cost less accumulated depreciation and dengan akumulasi penyusutan dan disajikan

presented as part of “Fixed Assets”. sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Penyusutan

Depreciation is computed using the straight- dihitung dengan menggunakan metode garis

line method over the term of the BOT lurus selama jangka waktu perjanjian BOT.

arrangement.

Sejak tanggal 1 Januari 2012, PSAK No. 39 Since January 1, 2012, PSAK No. 39 “Akuntansi Kerjasama Operasi” dicabut melalui

“Accounting for Joint Venture” was revoked PPSAK No. 11, sehingga aset bangun, kelola

through PPSAK No. 11, therefore the buildings dan alih dipindahkan ke bangunan dan

under build, operate and transfer was prasarana sebagai bagian dari aset tetap.

reclassfified into building and improvements as part of fixed assets.

o. Aset yang Dikuasakan Kembali

o. Foreclosed Assets

Aset yang dikuasakan kembali sehubungan Foreclosed assets acquired in conjunction with dengan penyelesaian piutang pembiayaan

settlement of consumer financing receivables konsumen dinyatakan

are stated at the lower of related consumer terendah

berdasarkan

nilai

financing receivables’ carrying value or net pembiayaan konsumen terkait atau nilai

of foreclosed assets. realisasi bersih dari aset yang dikuasakan

realizable

value

The difference between the carrying value and kembali. Selisih antara nilai tercatat dan nilai

the net realizable value is recorded as part of realisasi bersih dicatat sebagai bagian dari

allowance for impairment losses and loss on penyisihan kerugian penurunan nilai dan

foreclosed assets and is charged to the current kerugian atas aset yang dikuasakan kembali

consolidated statements of dan dibebankan pada laporan laba rugi

years

comprehensive income. komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

o. Aset yang Dikuasakan Kembali (lanjutan) o. Foreclosed Assets (continued)

Konsumen memberi kuasa kepada Entitas In case of default, the consumer gives the right Anak terkait untuk menjual aset yang

to the related Subsidiaries to sell the dikuasakan kembali ataupun melakukan

foreclosed assets or take any other actions to tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian

settle the outstanding receivables. Consumers piutang pembiayaan konsumen bila terjadi

are entitled to the positive differences between wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.

the proceeds from sales of foreclosed assets Konsumen berhak atas selisih lebih antara

and the outstanding consumer financing nilai penjualan aset yang dikuasakan kembali

receivables. If the differences are negative, the dengan saldo piutang pembiayaan konsumen.

resulting losses are charged to the current Jika terjadi selisih kurang, kerugian yang

consolidated statements of terjadi dibebankan pada laporan laba rugi

period

comprehensive income. komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

p. Beban Emisi Obligasi p. Bonds Issuance Costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the issuance penerbitan

of bonds by a Subsidiary engaged in financing diamortisasi dengan menggunakan metode

activities were deferred and are being suku bunga efektif selama jangka waktu

amortized using the effective interest rate obligasi.

method over the term of the bonds.

Saldo biaya emisi obligasi ditangguhkan The balance of deferred bonds issuance costs dicatat sebagai pengurang terhadap saldo

a deduction from utang obligasi.

the outstanding bonds payable.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 23 (Revised “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi

2010), “Revenue”. This PSAK identifies the terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan,

circumstances in which the criteria on revenue sehingga pendapatan dapat diakui, dan

recognition will be met and, therefore, revenue mengatur

may be recognized, and prescribes the pendapatan yang timbul dari transaksi dan

accounting treatment of revenue arising from kejadian tertentu, serta memberikan panduan

certain types of transactions and events, and praktis dalam penerapan kriteria pengakuan

also provides practical guidance on the pendapatan.

application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan

probable that the economic benefits will flow to jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa

the Group and the revenue can be reliably memperhitungkan

measured, regardless of when the payment is dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar

kapan

pembayaran

being made. Revenue is measured at the fair pembayaran yang diterima atau dapat diterima,

value of the consideration received or tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak

receivable, excluding discounts, rebates and Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi

Value Added Taxes (“VAT”). The Group perjanjian pendapatannya terhadap kriteria

assesses its revenue arrangements against spesifik untuk menentukan apakah Grup

specific criteria to determine if it is acting as bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup

principal or agent. The Group has concluded menyimpulkan bahwa Grup bertindak sebagai

that is is acting as principal in all of its revenue prinsipal

following specific pendapatannya. Kriteria spesifik berikut juga

recognition criteria must also be met before harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

revenue is recognized:

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

q. Pengakuan Pendapatan

Expense Recognition (lanjutan)

dan

Beban

q. Revenue

and

(continued)

Penjualan Barang

Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila

delivery of the Group’s products is recognized risiko dan manfaat yang signifikan telah

when the significant risks and rewards of dipindahkan kepada pembeli, yang pada

ownership of the goods have passed to the umumnya

buyer, which generally coincide with their pengiriman dan penerimaannya.

delivery and acceptance.

Penjualan Jasa

Rendering of Service

Pendapatan dari

Revenue from the installation is recognized by berdasarkan tingkat penyelesaian. Tingkat

reference to the stage of completion. Stage of penyelesaian diukur berdasarkan jam kerja

completion is measured by reference to labour dari tenaga kerja yang dipekerjakan sampai

hours incurred to date as a percentage of total dengan tanggal pelaporan sebagai persentase

estimated labour hours for each contract. dari total jasa yang dilakukan untuk setiap

When the contract outcome cannot be kontrak. Jika hasil transaksi terkait dengan

measured reliably, revenue is recognized only penjualan jasa tidak dapat diukur secara

to the extent that the expenses incurred are andal, maka pendapatan diakui hanya sebatas

eligible to be recovered. beban yang telah diakui yang dapat dipulihkan.

Pendapatan Bunga

Finance Income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at berdasarkan biaya perolehan diamortisasi,

amortized cost, interest income or expense is pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan

recorded using the EIR, which is the rate that menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga

exactly discounts the estimated future cash yang secara tepat mendiskontokan estimasi

payments or receipts through the expected life pembayaran atau penerimaan kas di masa

of the financial instrument or a shorter period, datang selama perkiraan umur dari instrumen

where appropriate, to the net carrying amount keuangan, sebagaimana mestinya, digunakan

of the financial asset or liability. periode yang lebih singkat, sampai mencapai nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Dividen

Dividends

Pendapatan diakui pada saat hak Grup untuk Revenue is recogn ized when the Group’s right menerima pembayaran ditetapkan.

to receive the payment is established.

Pendapatan Sewa

Rental Income

Pendapatan sewa yang timbul dari sewa Rental income arising from operating leases on operasi atas properti investasi diakui secara

investment properties is accounted for on a garis lurus selama periode sewa dan termasuk

straight-line basis over the lease terms and dalam pendapatan karena sifat transaksinya.

included in revenue due to its operating nature.

Beban

Expense

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Piutang Pembiayaan Konsumen r. Consumer Financing Receivables

Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are presented jumlah piutang setelah dikurangi bagian yang

net of amounts financed by banks relating to dibiayai bank-bank sehubungan

transactions of loan transaksi kerjasama pembiayaan bersama,

channeling, unearned consumer financing pendapatan pembiayaan konsumen yang

income and allowance for impairment loss on belum diakui dan penyisihan atas penurunan

consumer financing receivables. nilai piutang pembiayaan konsumen.

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan Based on the consumer joint financing bersama konsumen tanpa jaminan (without

(without recourse), the recourse), Entitas Anak hanya menyajikan

agreements

Subsidiaries only presents the portion of the porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai

total installments receivable financing by the Entitas Anak (pendekatan bersih). Pendapatan

Subsidiaries (net approach). The consumer pembiayaan konsumen disajikan setelah

financing income is presented net of amounts dikurangi dengan bagian yang merupakan hak

of the banks’ rights on such income relating to bank-bank dalam rangka transaksi tersebut.

the transactions.

Untuk pembiayaan bersama, pengambilalihan For consumer joint financing, receivable take piutang dan kerjasama penerusan pinjaman

over and channeling agreements (with konsumen dengan jaminan (with recourse),

recourse), consumer financing receivables piutang pembiayaan konsumen merupakan

represent all customers’ installments and the seluruh jumlah angsuran dari pelanggan

total facilities financed by creditors are sedangkan kredit yang disalurkan oleh

recorded as liability (gross approach). Interest penyedia

earned from customers is recorded as part of (pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan

dana dicatat

sebagai

utang

consumer financing income, while interest kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari

charged by the creditors is recorded as part of pendapatan

pembiayaan

konsumen,

financing charges.

sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai bagian dari beban pembiayaan.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned income on consumer financing, belum diakui, yang merupakan selisih antara

which is the excess of the aggregate jumlah keseluruhan pembayaran angsuran

installment payments to be received from the yang akan diterima dari konsumen dengan

consumers over the principal amount financed, jumlah

plus or deducted with the financing process ditambah atau dikurangi pendapatan atau

administration fees or expenses, is recognized biaya proses pembiayaan bersih, diakui

as income over the term of the respective sebagai pendapatan sesuai dengan jangka

agreement using EIR method. waktu

berdasarkan tingkat bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan)

r. Consumer

Financing Receivables

(continued)

Entitas Anak tidak mengakui pendapatan The Subsidiary does not recognize consumer pembiayaan konsumen secara kontraktual

financing income contract on receivables that yang piutangnya telah lewat jatuh tempo lebih

are overdue more than three (3) months. dari tiga (3) bulan. Pendapatan bunga yang

The interest income previously recognized telah diakui selama tiga (3) bulan tetapi belum

during three (3) months but not yet collected is tertagih,

reserved against interest income. Such income Pendapatan tersebut akan diakui sebagai

dibatalkan

pengakuannya.

is recognized only when the overdue pendapatan pada saat pembayaran piutang

receivable is collected. diterima.

s. Sewa

s. Leases

Mulai

Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),

tanggal 1 Januari

Grup

30 (Revised 2011) ,“Lease”. “Sewa”.

PSAK No.

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Group classifies leases based on the sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait

extent to which risks and rewards incidental dengan kepemilikan aset sewaan berada pada

to the ownership of a leased asset are vested lessor atau lessee, dan pada substansi

upon the lessor or the lessee, and the transaksi daripada bentuk kontraknya.

substance of the transaction rather than the form of the contract.

Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 30 (Revised menyebabkan perubahan yang besar terhadap

2011) has no significant impact on the pelaporan keuangan

financial reporting and disclosures in the dalam laporan keuangan konsolidasian.

dan pengungkapan

consolidated financial statements.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

A lease is classified as a finance lease if it pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan

transfers substantially all the risks and secara substansi seluruh risiko dan manfaat

rewards incidental to ownership of the leased yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.

assets. Such leases are capitalized at the Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar

inception of the lease at the fair value of the aset sewaan atau sebesar nilai kini dari

leased property or, if lower, at the present pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih

value of minimum lease payments. Lease rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa

payments are apportioned between the minimum harus dipisahkan antara bagian yang

finance charges and reduction of the lease merupakan beban keuangan dan bagian yang

liability so as to achieve a constant rate of merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian

interest on the remaining balance of liability. rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat

Finance charges are charged directly to the suku bunga periodik yang konstan atas saldo

profit or loss.

liabilitas. Beban

keuangan

dibebankan

langsung ke operasi tahun/periode berjalan.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa Capitalized leased assets are depreciated lessee akan mendapatkan hak kepemilikan

over the shorter of the estimated useful life of pada akhir masa sewa, aset sewaan

the asset or the lease term, if there is no disusutkan selama estimasi masa manfaat

reasonable certainty that the Group will obtain aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian

ownership by the end of the lease term. Any tersebut, maka aset sewaan disusutkan

excess of sales proceeds over the carrying selama periode yang lebih pendek antara

amount of an asset in a sale-and-leaseback umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.

transaction is deferred and amortized over the Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual

lease term.

dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan)

s. Leases (continued)

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa

A lease is classified as an operating lease if it operasi jika sewa tidak mengalihkan secara

does not transfer substantially all the risks and substansi seluruh risiko dan manfaat yang

rewards incidental to ownership of the leased terkait dengan kepemilikan aset. Dengan

asset. Accordingly, the related lease payments demikian, pembayaran sewa diakui sebagai

are recognized in profit or loss on a straight- beban dengan dasar garis lurus (straight-line

line basis over the lease term. basis) selama masa sewa.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara Leases where the Group does not transfer substansi seluruh risiko dan manfaat yang

substantially all the risks and rewards of terkait

ownership of the asset are classified as diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

operating leases.

t. Perpajakan

Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010),

tanggal 1 Januari

Grup

PSAK No. 46 (Revised 2010), ”Accounting for ”Pajak Penghasilan”.

Income Tax”.

Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidak The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2010) menimbulkan perubahan yang besar terhadap

has no significant impact on the financial pelaporan keuangan dan pengungkapan

reporting and disclosures in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian.

financial statements.

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan Current tax expense is provided based on berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak

the estimated taxable income for the current tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak

year. Deferred tax assets and liabilities are tangguhan diakui atas perbedaan temporer

recognized for temporary differences between aset dan liabilitas antara pelaporan komersial

the financial and tax bases of assets and dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.

liabilities at each reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all perbedaan temporer yang boleh dikurangkan

deductible temporary differences and carry dan saldo terbawa rugi fiskal yang belum

forward of unused of tax assets and unused dikompensasikan,

tax losses to the extent that it is probable that temporer yang boleh dikurangkan, saldo

sepanjang

perbedaan

future taxable profits will be available against terbawa atas aset pajak yang belum

which the deductible temporary differences digunakan dan rugi fiskal yang belum

and carry forward of unused tax assets and dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan

unused tax losses can be utilized. untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Pajak tangguhan

Deferred tax is calculated at the tax rate that menggunakan tarif pajak yang berlaku pada

dihitung

dengan

have been enacted or substantively enacted at tanggal

the consolidated statements of financial konsolidasian. Penambahan nilai tercatat aset

position date. Changes in the carrying amount dan

of deferred tax assets and liabilities due to a disebabkan oleh perubahan

change in tax rate is charged to current dibebankan pada tahun berjalan.

tarif pajak

operations.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

t. Perpajakan (lanjutan)

t.

Taxation (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari aset atau liabilitas tergantung pada jumlah neto hasil saling hapus tersebut. Dampak pajak terkait dengan penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh dari perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at consolidated statements of financial position date. Deferred tax assets and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated statements of financial position either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax Benefit (Expense) - Deferred” and included in the determination of net profit or loss for the year, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Penyesuaian terhadap liabilitas pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat hasil keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas tersebut.

For each of the consolidated entities, the tax effects

of

temporary

differences and accumulated tax loss, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

u. Transaksi Restrukturisasi antara Entitas u. Restructuring Transactions of Entities Sepengendali

Under Common Control

Restructuring transactions among entities sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No.

Transaksi restrukturisasi

antara

entitas

under common control are accounted in

38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi accordance with PSAK No. 38 (Revised Entitas Sepengendali”.

2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control ”.

Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Under PSAK No. 38, transfer of assets, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan

liabilities, shares and other instruments of lain antara entitas sepengendali tidak akan

ownership among entities under common menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Grup

control would not result in a gain or loss to the atau entitas individual yang berada dalam

Group or to the individual entity within the Grup yang sama. Oleh karena transaksi

same Group. Since a restructuring transaction restrukturisasi antara entitas sepengendali

among entities under common control does tidak mengubah substansi ekonomi atas

not result in a change of the economic kepemilikan aset, liabilitas, saham atau

substance of the ownership of assets, instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan,

liabilities, shares or other instruments of pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat

ownership which are exchanged, assets or berdasarkan nilai buku seperti penggabungan

liabilities transferred must be recorded at book usaha yang menggunakan metode penyatuan

values as business combination using the kepentingan

pooling-of-interests method. In applying the pelaksanaan metode penyatuan kepentingan,

(pooling-of-interests).

Dalam

pooling-of-interests method, the components komponen-komponen

of the financial statements for the period selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah-

laporan

keuangan

during which the restructuring occurred olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak

must be presented in such a manner as if the awal periode penyajian.

restructuring has occured since the beginning of the period presented.

Selisih yang timbul antara nilai tercatat The difference between the carrying values of investasi pada tanggal efektif dan nilai

the investments at the effective date and the pengalihan dicatat sebagai bagian dari akun

transfer price is recognized as part of “Agio Saham” pada laporan posisi keuangan

“Premium on Share Capital” account in the konsolidasian.

consolidated statement of financial position.

v. Imbalan Kerja

v. Employee Benefits

Effective on January 1, 2012, the Group menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010),

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup

applies PSAK No. 24 (Revised 2010), “Imbalan Kerja”.

“Employee Benefits”

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

v. Imbalan Kerja (lanjutan) v. Employee Benefits (continued)

PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee memperbolehkan entitas untuk menerapkan

Benefits” permits entities to adopt certain metode yang sistematis atas pengakuan yang

systematic methods of faster recognition, lebih cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial,

which include, actuarial gains and losses. yang antara lain adalah pengakuan langsung

Since the Group opted not to apply this dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial.

method but to continuously use the previous Karena Grup tidak memilih metode ini namun

actuarial gain/loss recognition method, which tetap

menggunakan metode pengakuan fall outside the “corridor” as further disclosed keuntungan/kerugian

below, the initial adoption of the revised PSAK “koridor” seperti diuraikan lebih lanjut berikut

No. 24 has no impact on the Group’s ini, maka penerapan awal PSAK No. 24 yang

consolidated financial statements except for direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh

the related disclosures. atas laporan keuangan konsolidasian Group kecuali pengungkapan terkait.

Sesuai dengan

In accordance with PSAK No. 24, the Group membukukan penyisihan untuk imbalan kerja

PSAK No.

Grup

recognizes provision for employee service karyawan sesuai dengan Undang-undang

entitlement benefits in accordance with Labor Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25

Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut,

“Labor Law”). Under the Labor Law, the perusahaan diharuskan untuk membayar uang

companies are required to pay separation, pesangon, uang penghargaan masa kerja dan

appreciation and compensation benefits to uang pengganti hak kepada karyawan apabila

their employees if the conditions specified in persyaratan yang ditentukan dalam UUK

the Labor Law are met. tersebut terpenuhi.

Saldo penyisihan

The amounts of the above-mentioned required sebagaimana disebutkan diatas, diestimasi

yang

diperlukan

provisions are estimated based on the berdasarkan

actuarial calculations using the Projected Unit menggunakan metode Projected Unit Credit

Credit method prepared by an independent yang dibuat oleh

firm of actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria. independen, PT Sentra Jasa Aktuaria.

perusahaan

aktuaria

Provisions made pertaining to past service Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan

costs are deferred and amortized over the dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-

expected average remaining service years of rata yang diharapkan dari karyawan yang

the qualified employees. On the other hand, memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk

provisions for current service costs are directly biaya jasa kini dibebankan langsung pada

charged to operations of the current operasi tahun berjalan. Keuntungan atau

year/period. Actuarial gains or losses arising kerugian

from experience adjustments and changes in penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-

actuarial assumptions are recognized as asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan

income or expense when the net cumulative atau beban apabila akumulasi keuntungan

unrecognized actuarial gains or losses at the atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui

end of the previous reporting period exceed pada akhir periode pelaporan sebelumnya

the greater of 10% of the present value of the melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan

defined benefit obligations or 10% of the fair pasti atau 10% dari nilai wajar aset dana

value of plan assets, at that date. The pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan

actuarial gains or losses in excess of the said atau kerugian aktuarial yang melebihi batas

10% threshold are recognized on a straight- 10% tersebut diakui atas dasar metode garis line method over the expected average

lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa remaining service years of the qualified kerja karyawan yang memenuhi syarat.

employees.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

v. Imbalan Kerja (lanjutan) v. Employee Benefits (continued)

Grup mempunyai program pensiun iuran pasti The Group has a defined contribution untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi

retirement plans covering substantially all of syarat. Iuran dana pensiun ditanggung Grup

permanent employees. sebesar 9,00% dari penghasilan dasar

their

qualified

Contributions are funded by the Group at karyawan yang bersangkutan. Untuk karyawan

9.00% of the employees’ pensionable yang telah menjadi pegawai tetap sebelum

Company and certain pendirian Dana Pensiun Indomobil Grup,

earnings.

The

Subsidiaries provide additional contribution for Perusahaan

employees whose employment status have memberikan iuran tambahan sebesar kurang

been on a permanent basis prior to lebih 10,00% dari penghasilan dasar karyawan

the establishment of the Dana Pensiun yang bersangkutan dengan jangka waktu

Indomobil Group at approximately 10.00% of maksimum sepuluh (10) tahun bagi yang

the employees’ pensionable earnings for a memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan

maximum period of ten (10) years in Pemerintah untuk manfaat pensiun.

the criteria set by the Government for the pension benefits. Program pensiun ini dikelola oleh Dana

accordance

with

The pension fund is administered by Dana Pensiun Indomobil Grup dan telah mendapat

Pensiun Indomobil Group and has been persetujuan

approved by the Ministry of Finance based on berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan

its decision letter issued in December 1995, pada bulan Desember 1995 yang diperbaharui

which was amended in March 1997. pada bulan Maret 1997. Manajemen berpendapat bahwa program

Management believes that the aforesaid pensiun iuran pasti di atas dan penyisihan

retirement plans and the provision for imbalan kerja karyawan (Catatan 31) telah

entitlements benefits memenuhi ketentuan dalam Undang-undang

employee

service

taken into account Tenaga Kerja No. 13/2003 (Undang-undang

(Note

31) have

the requirements of Labor Law No. 13/2003 No. 13) tanggal 25 Maret 2003 dan Grup telah

(Law No. 13) dated March 25, 2003 and that mencatat estimasi liabilitas untuk uang

the Group recorded the estimated liabilities for pesangon, uang penghargaan masa kerja dan

separation, gratuity and ganti kerugian karyawan sesuai dengan

employees’

compensation benefits as required under ketentuan dalam Undang-undang No. 13.

Law No. 13.

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Transactions and Asing

w. Foreign

Currency

Balances

Efektif tanggal

Effective on January 1, 2012, the Group menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010),

1 Januari 2012, Grup

10 (Revised 2010), “The “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang

applied PSAK No.

Effects of Changes in Foreign Exchange Asing”, yang menggambarkan bagaimana

Rates”, which describes how to include foreign memasukkan transaksi mata uang asing dan

exchange transactions outside of the country kegiatan usaha luar negeri dalam laporan

in the financial statements of an entity and keuangan entitas dan menjabarkan laporan

translate financial statements into a currency keuangan ke dalam mata uang penyajian.

presentation. Each entity considers the Masing-masing Entitas mempertimbangkan

primary indicators and other indicators in indikator utama dan indikator lainnya dalam

determining its functional currency. The menentukan

Company determined that its functional Perusahaan dan Grup menentukan mata uang

currency is in the Indonesian Rupiah and fungsionalnya adalah Rupiah dan memutuskan

decided that the presentation currency for the mata uang penyajian laporan keuangan

consolidated financial statements is the konsolidasian menggunakan Rupiah.

Indonesian Rupiah.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Transactions and Asing (lanjutan)

w. Foreign

Currency

Balances (continued)

Akan tetapi,

However, some Subsidiaries determine US menentukan mata uang asing fungsional dan

Dollar as their functional and presentation penyajian

currencies. The effects of the change of perubahan mata uang penyajian Entitas Anak

Subsidiaries’ presentation currency, the tersebut, laporan laba rugi komprehensif

consolidated statements of konsolidasian Perusahaan untuk enam bulan

Company

comprehensive income for six months ended yang berakhir 30 Juni 2012; laporan posisi

June 30, 2012; the consolidated statements keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

of financial position as of December 2011

31, 2011 and changes in equity for the year konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada

dan laporan

perubahan

ekuitas

ended December 31, 2011 were restated due tanggal 31 Desember 2011 telah disajikan

to exchange difference in translations of kembali karena adanya pengaruh selisih kurs

financial statements in foreign currency. translasi laporan keuangan dalam mata uang asing.

Dampak dari penerapan PSAK No. 10 (Revisi The impact of the adoption of PSAK 2010) termasuk penyajian kembali adalah

No. 10 (Revised 2010) including the sebagai berikut:

restatement as disclosed is as follows:

30 Juni 2012 / June 30, 2012 Dilaporkan

sebelumnya/ As previously

Disajikan kembali/

Reported

As restated

(Dalam Rupiah/

(Dalam Rupiah/

Perbedaan/

in Rupiah)

in Rupiah)

Difference

Laba Bersih Periode Berjalan

Net Income for the Period Pendapatan Komprehensif Lain:

Other Comprehensif Income: Perubahan bersih nilai wajar

Net change in fair value of investasi tersedia untuk dijual

investment available for sale Selisih kurs penjabaran laporan

Foreign exchange from translation keuangan dalam mata uang asing

50,956,820,301 (50,956,820,301) of financial statements Perubahan bersih nilai wajar

Net change in fair value of instrumen derivatif, neto

derivative instruments, net setelah pajak

of tax

Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain 29,853,066,650 80,809,886,951 (50,956,820,301) Total Other Comprehensif Income Laba Komprehensif Periode Berjalan

544,985,247,267 595,942,067,568 (50,956,820,301) Comprehensive Income for the Period

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income diatribusikan kepada:

attributable to: Equity holders of the Pemilik Entitas Induk

481,610,331,105 518,542,593,272 (36,932,262,167) parent company Kepentingan non-pengendali

63,374,916,161 77,399,474,295 (14,024,558,134) Non-controlling interest

Jumlah 544,985,247,266 595,942,067,567 (50,956,820,301) Total

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Transactions and Asing (lanjutan)

w. Foreign

Currency

Balances (continued)

Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011/December 31, 2011 Statements of Financial Position

Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously

Disajikan Kembali/

Reported

As Restated

(Dalam Rupiah/

(Dalam Rupiah/

Perbedaan/

In Rupiah)

In Rupiah)

Difference

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Persedian – setelah dikurangi Inventories – net of allowance penyisihan atas keusangan persediaan

of inventory obsolescene Uang muka pembelian

Advance payments Biaya dibayar dimuka

Prepaid expenses

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap-neto

Fixed Asset-net Aset tidak lancar lainnya

Other non-current assets

JUMLAH ASET

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT LIABILITIES

Uang muka pelanggan dan penyalur

Advances from customer and distributor Beban akrual

Accrued expenses

TOTAL LIABILITIES EKUITAS

JUMLAH LIABILITAS 7.829.760.170.144

EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Equity Attributable to the Equity Kepada Entitas Induk

Holders of the Parent Entity

Other comprehensif income Kepentingan nonpengendali

Pendapatan komprehensif lainnya

Non-controlling interests

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai

recorded in the functional currency at the rates tukar yang berlaku pada saat transaksi

of exchange prevailing at the time the dilakukan. Pada tanggal pelaporan aset dan

transactions are made. At the reporting date, liabilitas moneter dalam mata uang asing

monetary assets and liabilities denominated in dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual

foreign currencies are adjusted to reflect the dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia

average of the selling and buying rates of pada tanggal transaksi perbankan terakhir

exchange prevailing of the last banking untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau

transcation date of the year, as published by rugi kurs yang timbul dikreditkan atau

Bank Indonesia and any resulting gains or dibebankan

losses are credited or charged to current year bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang

operations, except for foreign exchange dapat

differentials that can be attributed to qualifying dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan

assets which are capitalized to properties pemasangan.

under construction and installation.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012 kurs yang digunakan adalah sebagai

the rates of exchange used were as follows: berikut:

Dolar AS (AS$1)

US Dollar (US$1) Yen Jepang (JPY100)

Japanese Yen (JPY100) Euro (EUR1)

Euro (EUR1) Dolar Singapura (SGD1)

Singapore Dollar (SGD1) Krona Swedia (SEK1)

Swedish Krona (SEK1) Dolar Australia (AUD1)

Australian Dollar (AUD1)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Transactions and Asing (lanjutan)

w. Foreign

Currency

Balances (continued)

Kurs yang digunakan dihitung berdasarkan The rates of exchange used were computed rata-rata kurs beli dan jual uang kertas

by taking the average of the last published dan/atau kurs tukar transaksi yang terakhir

buying and selling rates for bank notes and/or yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada

exchange rates transaction by Bank Indonesia tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.

as of June 30, 2013 and December 31, 2012.

Transaksi dalam mata uang asing lainnya Transactions in other foreign currencies are dianggap tidak signifikan.

considered insignificant.

x. Laba per Saham

x. Earnings per Share

Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011),

Mulai tanggal

1 Januari 2012,

Grup

PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings Per “Laba Per Saham”. Share”.

Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011) menimbulkan perbedaan yang besar terhadap

has no significant impact on the financial pelaporan keuangan

dan pengungkapan

reporting and disclosures in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share is computed by dividing laba

income for the year by the weighted average tertimbang jumlah saham yang beredar selama

tahun berjalan

dengan

rata-rata

number of issued and fully paid shares during tahun yang bersangkutan (dikurangi perolehan

the year (less treasury stock, if any). kembali saham beredar, jika ada).

Grup tidak mempunyai efek berpotensi saham Group has no outstanding dilutive potential biasa yang bersifat dilutif pada enam bulan

ordinary shares for six months ended June 30, yang berakhir 30 Juni 2013 dan 2012, oleh

2013 and 2012, accordingly, no diluted karenanya, laba per saham dilusian tidak

earnings per share is calculated and dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi

presented in the consolidated statements of komprehensif konsolidasian (Catatan 28).

comprehensive income (Note 28).

y. Informasi Segmen Usaha y. Business Segment Information

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), The Group applied PSAK No. 5 (Revised “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur

2009), “Operating Segments”. The PSAK pengungkapan yang memungkinkan pengguna

requires disclosures that will enable users of laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat

financial statements to evaluate the nature dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis

and financial effects of the business activities yang mana entitas terlibat dan lingkungan

in which the entity engages and the economic ekonomi dimana entitas beroperasi.

environments in which it operates.

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan

A segment is a distinguishable component of dari

the Group that is engaged either in providing menyediakan produk dan jasa (segmen

Grup yang

certain products (business segment), or in usaha), maupun dalam menyediakan produk

providing products or services within a dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu

economic environment (segmen geografis), yang memiliki risiko dan

particular

(geographical segment), which is subject to imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

risks and rewards that are different from those of other segments.

SIGNIFIKAN (lanjutan)

POLICIES (continued)

y. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) y. Business Segment Information (continued)

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen mencakup item-item yang dapat

and liabilities include items directly attributable diatribusikan langsung kepada suatu segmen

to a segment as well as those that can be serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan

allocated on a reasonable basis to that dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

segment. They are determined before intra- Item-item segmen ditentukan sebelum saldo

group balances and intra-group transactions dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai

are eliminated.

bagian dari proses konsolidasi.

Segmen usaha terbagi dalam kelompok mobil, The business segment is determined based truk, dan alat berat, jasa keuangan, sewa dan

on automobile, truck and heavy equipment, pelayanan dan lain-lain dan segmen geografis

financial services, rental and services and berdasarkan lokasi.

others and geographical segment based on location.

z. Provisi

z. Provisions

Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), The Group adopted PSAK No. 57 (Revised “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset

2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara

Contingent Assets”. The revised PSAK is to be prospektif dan menetapkan pengakuan dan

applied prospectively and provides that pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi dan

recognition criteria and aset kontinjensi serta untuk memastikan

appropriate

measurement bases are applied to provisions, informasi memadai telah diungkapkan dalam

contingent liabilities and contingent assets, Catatan atas laporan

and to ensure that sufficient information is memungkinkan para pengguna memahami

keuangan untuk

disclosed in the notes to enable users to sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan

understand the nature, timing and amount informasi tersebut.

related to the information.

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini Provisions are recognized when the Group has (baik

a present obligation (legal or constructive) konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,

where, as a result of a past event, it is besar kemungkinannya besar penyelesaian

probable that an outflow of resources liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar

embodying economic benefits will be required sumber daya yang mengandung manfaat

to settle the obligation and a reliable estimate ekonomi dan estimasi yang andal mengenai

can be made of the amount of the obligation. jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi

and adjusted to reflect the current best terbaik yang paling kini. Jika arus keluar

estimate. If it is no longer probable that an sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas

outflow of resources embodying economic kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi

benefits will be required to settle the obligation, dibalik.

the provision is reversed.

Provisi untuk biaya pembongkaran asset Provision for asset dismantling costs is diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan

estimated based on certain assumptions and disiapkan berdasarkan nilai wajar sesuai

earned at fair value based on applicable dengan tingkat diskonto yang berlaku.

discount rate.

aa. Dividen

aa. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas Dividend distributions are recognized as a ketika dividen tersebut disetujui oleh Rapat

liability when the dividend is approved in the Umum Pemegang Saham Perusahaan.

Company’s

General Meeting of the

Shareholders.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated Grup mengharuskan manajemen untuk membuat

financial statements requires management to make pertimbangan,

judgments, estimates and assumptions that affect mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

estimasi dan

asumsi

yang

the reported amounts of revenues, expenses, pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

assets and liabilities, and the disclosure of pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada

contingent liabilities, at the end of the reporting akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai

period. Uncertainty about these assumptions and asumsi

estimates could result in outcomes that require a mengakibatkan penyesuaian material terhadap

dan estimasi

tersebut

dapat

material adjustment to the carrying amount of the nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode

asset and liability affected in future periods. pelaporan berikutnya.

Pertimbangan

Judgments

judgments are made by dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen

The

following

process of applying Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan

management

in the

the Group’s accounting policies that have the most atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan

significant effects on the amounts recognized in konsolidasian:

the consolidated financial statements:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each entity in the Group dalam grup perusahaan adalah mata uang dari

is the currency from the primary economic lingkungan ekonomi primer dimana entitas

environment where such entity operates. Those beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang

currency are the currencies that influence the yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari

revenues and costs of each respective entity. produk dan jasa yang diberikan.

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of certain liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan

assets and liabilities as financial assets and liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan

financial liabilities by judging if they meet bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi

the definition set in PSAK No. 55 (Revised 2011). 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan

Accordingly, the financial assets and financial dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan

liabilities are accounted for in accordance with the kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan

Group’s accounting policies disclosed in Note 2g(i), pada Catatan 2g(i),(ii).

(ii).

(lanjutan)

(continued)

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill

Purchase

Price

Allocation and Goodwill

Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of estimasi akuntansi secara ekstensif dalam

accounting estimates to allocate the purchase mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar

price to the fair market values of the assets and wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk

liabilities purchased, including intangible assets. aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh

Certain business acquisitions of the Group have Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22

resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak

2009), “Business Combinations”, such as goodwill diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap

is not amortized and subject to an annual tahunnya.

impairment testing.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment test is performed when certain indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill

impairment indicators are present. In case of diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan

goodwill, such assets are subject to annual jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen

impairment test and whenever there is an harus

indication that such asset may be impaired. mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan

Management has to use its judgment in estimating adanya indikasi penurunan nilai.

the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

Usaha yang berkelanjutan

Going concern

Manajemen Grup yang telah melakukan penilaian The Group management has made an assessment atas kemampuan Grup untuk melanjutkan

of the Group abilities to continue as a going kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa

concern and is satisfied that the Group have the Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan

resources to continue its business for the usahanya di masa mendatang. Selain itu,

foreseeable future. Furthermore, the management manajemen

is not aware of any material uncertaintites that mau ketidakpastian material yang signifikan terhadap

cas significant doubt to the Group abilities to kemampuan Grup untuk melanjutkan usahanya.

continue as a going concern. Therefore, the Oleh karena itu, laporan keuangan yang disusun

financial statement continues to be prepared on atas dasar usaha yang berkelanjutan.

the going concern basis.

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instument

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets and keyuangan yang tercatat pada laporan posisi

financial liabilities recorded on the consolidated keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar

statements of financial position cannot be derived aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan

from active markets, they are determined using a berbagai tekhnik penilaian termasuk penggunaan

variety of valuation techniques that include the use model matematika. Masukkan (input) untuk model

of mathematical models. The inputs to these ini berasal dari data pasar yang bisa diamati

models are derived from observale market data sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar

where possible, but where observable market are yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,

not available, judgement is required to establish pertimbangan

fair values. The judgement include considerations menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen

of liquidity and model inputs such as volatility and tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan

discount rates, prepayment rates and default rate masukan model seperti volatilitas dan tingkat

assumptions.

diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

(lanjutan) (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Kontijensi Contigencies

Ketika Grup sedang terlibat dalam proses hukum, perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan

didasarkan pada analisis hasil yang potensial.

When the Group are currently involced in legal proceedings, the estimate of the probable cost for the resolution of claims has been developed in consultation with the aid of the legal counsel handling the Group defense in this matter and is based upon an analysis of potential results.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian

lain pada

tanggal

pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial

year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha, piutang pembiayaan dan piutang lain-lain. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum penyisihan untuk kerugian penurunan nilai

berjumlah

Rp2.283.199.889.609,

Rp1.977.907.588.773 dan Rp1.239.021.555.126 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013,

31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5. Nilai tercatat dari piutang pembiayaan Grup sebelum penyisihan untuk

kerugian penurunan

nilai

berjumlah

Rp5.100.643.628.748, Rp4.187.017.334.675 dan Rp3.257.124.430.673

masing-masing

pada

tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan 2011.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers receivables against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re- evaluated and adjusted if additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables, financing receivable and other receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses amounting to Rp2,283,199,889,609, Rp1,977,907,588,773 and Rp1,239,021,555,126 as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, respectively. Further details are contained in Note 5. The carrying amounts of the Group’s financing receivables before allowance for impairment losses amounted

to Rp5,100,643,628,748, Rp4,187,017,334,675 and Rp3,257,124,430,673 as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, respectively.

(lanjutan)

(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables (lanjutan)

(continued)

Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Further details are contained in Note 7. The Catatan 7. Nilai tercatat dari piutang lain-lain Grup

carrying amounts of the Group’s others sebelum penyisihan untuk kerugian penurunan

receivables before allowance for impairment losses nilai

Rp239,880,752,148, Rp308.082.491.280

Rp308,082,491,280 and Rp165,241,721,561 as of masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31

dan

Rp165.241.721.561

June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, Desember 2012 dan 2011.

respectively.

Pensiun dan Imbalan kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan liabilitas biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations cost imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan

for pension and employee benefits liabilities is asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen

dependent on its selection of certain assumptions dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi

used by the independent actuaries in calculating tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,

such amounts. Those assumptions include among tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran

others, discount rates, future annual salary diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur

increase, annual employee turn-over rate, disability pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang

rate, retirement age and mortality rate. Actual berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup

results that differ from the Group’s assumptions langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat

are recognized immediately in the profit or loss as terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa

and when they occurred. While the Group believes asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

that its assumptions are reasonable and perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

appropriate, significant differences in the Group’s perubahan

actual experiences or significant changes in ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara

the Group’s assumptions may materially affect its material liabilitas diestimasi atas pensiun dan

estimated liabilities for pension and employee imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai

benefits and net employee benefits expense. tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja

The carrying amounts

of the Group’s estimated liabilities for employee benefits amounted to

Grup berjumlah

Rp101.891.772.433,

Rp95.716.091.656 dan Rp79.650.982.451 masing-

Rp95,716,091,656 and masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember

Rp101,891,772,433,

Rp79,650,982,451 as of June 30, 2013, December 2012

diungkapkan dalam Catatan 31.

31, 2012 and 2011, respectively. Further details are contained in Note 31.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a menggunakan metode garis lurus berdasarkan

straight-line method over their estimated useful taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen

lives. Management estimates the useful lives of mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap

these fixed assets to be within 1 to 20 years. antara 1 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur

These are common life expectancies applied in the yang secara umum diharapkan dalam industri di

where the Group conducts its mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan

industries

businesses. Changes in the expected level of tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi

usage and technological development could impact dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan

the economic useful lives and the residual values nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan

of these assets, and therefore future depreciation masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto

charges could be revised. The net carrying atas

amounts of the Group’s fixed assets amounted to Rp3.391.010.500.976, Rp2.951.053.796.147 dan

aset tetap

Grup

berjumlah

Rp3,391,010,500,976, Rp2,951,053,796,147 and Rp2.040.835.802.054

Rp2,040,835,802,054 as of June 30, 2013, tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan

masing-masing

pada

December 31, 2012 and 2011, respectively. 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam

Further details are contained in Note 9. Catatan 9.

(lanjutan)

(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group carries certain financial assets and tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan

liabilities at fair values, which requires the use of penggunaan

While significant komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar

components of fair value measurement were ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat

determined using verifiable objective evidences, diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat

the amount of changes in fair values would differ if berbeda bila Grup menggunakan metodologi

the Group utilized different valuation methodology. penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar

Any changes in fair values of these financial assets aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat

and liabilities would affect directly the Group’s mempengaruhi secara langsung laba atau rugi

profit or loss. The carrying amounts of financial Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai

assets carried at fair values in the consolidated wajar

financial position were konsolidasian berjumlah Rp11.398.343.704.448,

dalam laporan

Rp11,398,343,704,448, Rp9,875,113,549,974 and Rp9.875.113.549.974 dan Rp7.805.379.594.370

Rp7,805,379,594,370 as of June 30, 2013, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31

December 31, 2012 and 2011, respectively, while Desember 2012 dan 2011, sedangkan nilai tercatat

the carrying amounts of financial liabilities carried liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan

in the consolidated statements of financial position konsolidasian berjumlah Rp12.633.853.591.437,

Rp12,633,853,591,437, Rp10.993.815.265.783 dan Rp6.926.016.190.870

were

Rp10,993,815,265,783 and Rp6,926,016,190,870 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31

Desember 2012 dan 2011 (Catatan 32). as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, respectively (Note 32).

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused fiskal yang belum digunakan sepanjang besar

tax losses to the extent that it is probable that kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak

taxable profit will be available against which akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat

the losses can be utilized. Significant management digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen

estimates are required to determine the amount of disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak

deferred tax assets that can be recognized, based tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat

upon the likely timing and the level of future penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak

taxable profits together with future tax planning dan strategi perencanaan pajak masa depan.

strategies.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and Persediaan

Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan

obsolescence of inventories is estimated based on situasi yang tersedia, termasuk namun tidak

the best available facts and circumstances, terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang

including but not li mited to, the inventories’ own dimiliki, harga

jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices, penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk

estimated costs of completion and estimated costs penjualan.

to be incurred for their sales. The provisions are disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang

Provisi

dievaluasi kembali

dan

re-evaluated and adjusted as additional information yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai

amount estimated. tercatat persediaan Grup sebelum penyisihan atas

The carrying amounts of the Group’s inventories keusangan dan penurunan nilai pasar berjumlah

before allowance for obsolescence and decline in Rp3.537.146.712.888, Rp3.895.348.371.877 dan

Rp3,537,146,712,888, Rp2.425.364.976.116

Rp3,895,348,371,877 and Rp2,425,364,976,116 tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan

masing-masing

pada

as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam

2011, respectively. Further details are contained in Catatan 6.

Note 6.

(lanjutan)

(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih

asset or CGU exceeds its recoverable amount, besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk

which is the higher of its fair value less costs to sell menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi

and its value in use. The fair value less costs to biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan

sell calculation is based on available data from data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang

binding sales transa ctions in an arm’s length dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa

transaction of similar assets or observable market atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi

prices less incremental costs for disposing dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan

the asset.

dengan pelepasan aset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a arus kas yang didiskontokan. Arus kas tidak

discounted cash flow model. The future cash flow mencakup aktivitas restrukturisasi yang belum ada

does not include restructuring activities that the perikatannya atau investasi signifikan di masa

Group is not yet committed to or significant future depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK

investments that will enhance the asset’s yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap

performance of the CGU being tested. The tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus

recoverable amount is most sensitive to the kas yang didiskontokan seperti halnya dengan

discount rate used for the discounted cash flow arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan

model as well as the expected future cash inflows tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan

and the growth rate used for extrapolation ekstrapolasi.

purposes.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan The management believes that no impairment loss pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal

is required at reporting dates. pelaporan.

4. KAS DAN SETARA KAS

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 26,896,741,816 30,714,036,497 Cash Kas di bank

Cash in banks Rekening Rupiah

Rupiah accounts PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

317,953,430,681 177,667,607,033 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

285,115,284,245 216,746,379,052 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk.

85,917,071,200 101,558,635,989 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

39,738,169,905 77,136,876,387 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank DBS Indonesia

12,456,434,959 5,238,987,793 PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk.

12,280,326,383 16,507,334,033 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

3,940,340,712 5,751,342,170 (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

3,016,171,425 2,039,270,225 (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan

3,004,522,918 4,747,717,195 Sumatera Selatan PT Bank UOB Indonesia

2,191,037,249 2,112,774,183 PT Bank UOB Indonesia PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk.

PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk. PT BPD Jawa Timur

434,369,015 1,494,957,687 PT BPD Jawa Timur PT Bank Internasional

PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

395,423,340 116,621,927,073 Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk.

296,914,846 248,236,568 PT Bank Mega Tbk. PT Bank ICBC Indonesia

173,343,256 1,589,880,643 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mutiara Tbk

82,737,733 302,361,764 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk.(b)

79,556,051 2,429,184,624 PT Bank OCBC NISP Tbk.(b) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

4,791,961,161 5,365,967,662 Others (below Rp1 billion each)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan) Cash and cash equivalents consist of: (continued)

US Dollar Accounts - Rekening Dolar AS - AS$7.716.449,32 pada

US$7,716,449.32 in June 30, 2013 tanggal 30 Juni 2013 dan AS$10.061.617,70

and US$10,061,617.70 in pada tanggal 31 Desember 2012 dan

December 31, 2012 and AS$15.095.401,60 pada tanggal

US$15,095,401.60 in 31 Desember 2011

December 31, 2011 PT Bank UOB Indonesia

18,372,667,174 12,807,788,129 PT Bank UOB Indonesia Sumitomo Mitsui Banking Corporation

13,083,916,516 13,424,358,063 Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank DBS Indonesia

10,645,375,962 9,725,770,564 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

8,385,561,772 16,255,125,143 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

6,168,686,638 5,854,760,584 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.

5,310,369,963 3,531,472,879 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

3,886,569,237 12,585,766,477 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

3,672,001,560 3,701,345,189 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Resona Perdania

3,246,648,561 698,728,091 PT Bank Resona Perdania PT Bank Internasional

PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

1,454,666,911 2,808,048,382 Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk.

471,094,313 1,264,987,432 PT Bank Permata Tbk. PT Bank ICB Bumiputera Tbk.

116,264,023 312,988,213 PT Bank ICB Bumiputera Tbk. CIMB Bank Berhad

2,919,229,497 CIMB Bank Berhad PT Bank Capital Indonesia Tbk.

8,817,519,586 PT Bank Capital Indonesia Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

1,785,974,523 2,588,241,177 Others (below Rp1 billion each) Rekening Euro - EUR410.265,37 pada

Euro Accounts - EURO759,169.44 tanggal 30 Juni 2013 dan EUR393.122,67

June 30, 2013 and EUR393,122.67 pada tanggal 31 Desember 2012 dan

in December 31, 2012 and EUR394.763,23 pada tanggal

EUR394,763.23 in 31 Desember 2011

December 31, 2011 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

2,809,811,842 4,161,458,644 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank UOB Indonesia

PT Bank DBS Indonesia 211,345,447 115,837,643 PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

758,546,098 Others (below Rp1 billion each) Kas di bank (lanjutan)

Cash in banks (continued) Rekening bank dalam mata uang

Bank accounts in other foreign asing lainnya

1,899,100,327 8,822,601,314 currencies Jumlah kas di bank

856,295,094,862 848,714,013,188 Total cash in banks Setara kas - deposito berjangka

Cash equivalents - time deposits Rekening Rupiah

Rupiah accounts PT Bank Internasional

PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk.

127,800,000,000 114,500,000,000 PT Bank Mega Tbk. PT Bank Victoria International Tbk.

75,000,000,000 50,000,000,000 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Windu Kentjana

PT Bank Windu Kentjana International Tbk.

62,047,854,872 13,112,804,517 International Tbk. PT Bank ICBC Indonesia

56,624,061,204 46,050,000,000 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mutiara Tbk

50,000,000,000 3,000,000,000 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk.

42,000,000,000 16,000,000,000 PT Bank Capital Indonesia Tbk. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. PT Bank Syariah Mega Indonesia

PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Tabungan Negara

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

5,951,910,622 8,845,423,656 (Persero) Tbk. PT Bank Maspion

PT Bank Maspion PT Bank Mayapada International Tbk.

2,500,000,000 PT Bank Mayapada International Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

750,000,000 Others (below Rp1 billion each) Rekening Dolar AS - AS$2.713.000,00 pada

US Dollar accounts - US$2,713,000.00 31 Desember 2012 dan

December 31, 2012 and AS$155.405,00 pada tanggal

and US$155,405.00 in 31 Desember 2011

December 31, 2011 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional

PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

129,077,000 821,950,000 Indonesia Tbk. Jumlah setara kas - deposito berjangka

622,011,203,698 255,580,178,173 Total cash equivalents - time deposits

Jumlah kas dan setara kas 1,505,203,040,375 1,135,008,227,858 Total cash and cash equivalents

Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah Time deposits in Rupiah earned interest at annual memperoleh tingkat bunga tahunan yang berkisar

rates ranging from 4.00% to 7.75% as of June 30, antara 4,00% sampai dengan 7,75% pada 30 Juni

2013 and from 6.00% to 8.75% in 2012. 2013, dan antara 6,00% sampai dengan 8,75% pada tahun 2012.

Sedangkan deposito berjangka dalam mata uang While time deposits in US dollar earned interest at dolar AS memperoleh tingkat bunga tahunan yang

annual rate ranging at 2.75% to 3.00% as of June berkisar sebesar 2,75 sampai dengan 3,00% pada

30, 2013 and 3.25% as of December 31, 2012.

30 Juni 2013 dan 3,25% pada 31 Desember 2012.

5. PIUTANG USAHA

5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

Pihak ketiga Third parties

PT Pama Persada Nusantara 48,156,729,812 24,063,152,843 PT Pama Persada Nusantara PT Lematang Coal Lestari

43,587,755,269 2,450,120,583 PT Lematang Coal Lestari PT Asmin Koalindo Tuhup

43,375,582,668 31,440,688,720 PT Asmin Koalindo Tuhup PT Saptaindra Sejati

43,118,502,976 33,810,179,302 PT Saptaindra Sejati PT Bukit Makmur Mandiri Utama

34,424,536,992 34,265,434,451 PT Bukit Makmur Mandiri Utama PT Rodamas

PT Rodamas PT Kayan Putra Utama Coal

24,723,496,317 13,202,797,859 PT Kayan Putra Utama Coal PT Bahtera Jaya Sukses

20,604,544,532 57,365,873,735 PT Bahtera Jaya Sukses PT Santosa Motor

PT Santosa Motor PT Mitra Pinashtika Mustika Rent

16,502,332,840 15,927,353,800 PT Mitra Pinashtika Mustika Rent PT Dirgaputra Ekapratama Surabaya

16,300,550,743 19,369,608,365 PT Dirgaputra Ekapratama Surabaya PT Karura Freight Forwading

PT Karura Freight Forwading PT KSB Indonesia

14,829,053,443 3,739,266,675 PT KSB Indonesia PT Vale Indonesia Tbk

14,721,833,671 26,971,843,384 PT Vale Indonesia Tbk PT Mulya Mandiri Sakti

13,542,635,774 13,498,278,027 PT Mulya Mandiri Sakti PT Hasnur Riung Sinergi

PT Hasnur Riung Sinergi PT Riung Mitra Lestari

13,171,449,289 13,222,845,288 PT Riung Mitra Lestari PT Persero Pelabuhan Indonesia II

PT Persero Pelabuhan Indonesia II Cabang Lampung

Cabang Lampung PT Leighton Contractors Indonesia

12,350,784,473 8,535,612,917 PT Leighton Contractors Indonesia PT Mitra Sukses Kontrindo

12,099,947,254 12,048,720,302 PT Mitra Sukses Kontrindo PT Loa Haur Energi

PT Loa Haur Energi Satker Direktorat Bina Sistem

Satker Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan

Transportasi Perkotaan PT Serasi Autoraya

10,928,388,640 3,413,026,000 PT Serasi Autoraya PT Patria Bima

PT Patria Bima PT Pectech Services Indonesia

10,049,614,428 12,002,923,466 PT Pectech Services Indonesia PT Armada Lintas Borneo

PT Armada Lintas Borneo PT Centradist Partsindo Utama

9,820,880,151 10,924,230,715 PT Centradist Partsindo Utama PT SGG Prima Beton

PT SGG Prima Beton PT Ericsson Indonesia

9,587,095,455 5,694,688,084 PT Ericsson Indonesia PT Sayap Mas Utama

PT Sayap Mas Utama PT Jakarta Jetset Power System

8,321,395,610 12,530,386,000 PT Jakarta Jetset Power System PT Calvary Abadi

PT Calvary Abadi PT Gajah Mas Antarniaga

PT Gajah Mas Antarniaga Koperasi Warga Semen Gresik

Koperasi Warga Semen Gresik PT Darma Henwa Tbk.

7,102,219,360 8,455,613,551 PT Darma Henwa Tbk. PT Kitadin

PT Kitadin PT Yasudaco

6,832,097,387 6,006,903,802 PT Yasudaco PT Artamulia Tatapratama

PT Artamulia Tatapratama Koperasi Karyawan Warga VUB

Koperasi Karyawan Warga VUB PT Ricobana Abadi

PT Ricobana Abadi PT United Indopratama (Surabaya)

PT United Indopratama (Surabaya) PT Karsa Primapermata Nusa

PT Karsa Primapermata Nusa PT Pancaran Darat Transport

6,592,000,000 20,592,000,000 PT Pancaran Darat Transport PT Vico Mulya Mandiri

PT Vico Mulya Mandiri PT Kaltim Prima Coal

6,495,648,726 15,787,155,917 PT Kaltim Prima Coal PT New Champion Motor (Bandung)

6,485,958,129 5,654,033,244 PT New Champion Motor (Bandung) PT Mandiri Herindo Adiperkasa

PT Mandiri Herindo Adiperkasa PT Yani Putra Raya

PT Yani Putra Raya

5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

PT Putra Borneo Mandiri

PT Putra Borneo Mandiri Edwin Robinson Kala

Edwin Robinson Kala PT Bhirawa Mitra Sentosa

PT Bhirawa Mitra Sentosa PT Rahman Abdijaya

PT Rahman Abdijaya PT Adhimix Precast Indonesia

6,234,603,832 13,900,000,000 PT Adhimix Precast Indonesia PT Yuhana Four Dalle

PT Yuhana Four Dalle PT Varia Usaha

6,120,055,000 23,678,000,000 PT Varia Usaha PT Orix Indonesia Finance

6,026,718,770 9,034,395,950 PT Orix Indonesia Finance PT Jatim Petroleum Transport

PT Jatim Petroleum Transport PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Graha Prima Energy

5,528,587,541 5,599,867,409 PT Graha Prima Energy PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk

Barat Dan Banten Tbk PT Mataram Mitra Sentosa

5,152,303,374 8,499,105,881 PT Mataram Mitra Sentosa PT Bima Nusa Internasional

4,783,657,155 15,737,174,296 PT Bima Nusa Internasional PT Capella Patria Utama

4,741,708,899 7,397,799,648 PT Capella Patria Utama PT Intitrans Makmur Kencana

3,985,000,000 7,955,000,000 PT Intitrans Makmur Kencana PT Sumber Jaya Internusa

3,555,469,115 5,070,764,514 PT Sumber Jaya Internusa PT Gunta Samba Jaya

3,421,721,100 7,374,000,000 PT Gunta Samba Jaya PT Sumber Jaya Rona Abadi

3,322,678,737 5,527,734,213 PT Sumber Jaya Rona Abadi PT Sarana Inti Transindo Perkasa

3,260,000,000 5,933,800,000 PT Sarana Inti Transindo Perkasa PT Javanoa

3,065,169,302 10,819,582,506 PT Javanoa CV Teman Setia

2,450,000,000 5,880,000,000 CV Teman Setia PT KIA Indonesia Motor

2,278,327,185 8,604,912,482 PT KIA Indonesia Motor PT Servo Mining Contractor

1,987,110,292 1,937,566,182 PT Servo Mining Contractor PT Puninar Jaya

1,936,699,803 5,140,988,196 PT Puninar Jaya PT Perdana Maimoon

1,380,990,355 7,272,633,425 PT Perdana Maimoon PT Hillconjaya Sakti

1,263,205,311 2,271,511,821 PT Hillconjaya Sakti PT Thiess Contractors Indonesia

1,008,093,356 6,366,745,019 PT Thiess Contractors Indonesia PT Pelabuhan Indonesia IV Cab. Makassar

964,631,471 532,638,003 PT Pelabuhan Indonesia IV Cab. Makassar PD Saudara Jaya

835,789,262 5,859,590,039 PD Saudara Jaya Pemerintah Kabupaten Karawang

37,784,366,019 Pemerintah Kabupaten Karawang PT Multi Tambang Jaya Utama

22,337,700,000 PT Multi Tambang Jaya Utama PT SGG Prima Beton

14,184,000,000 PT SGG Prima Beton PT Rachmat Kelantan Sakti

13,864,589,165 PT Rachmat Kelantan Sakti Bendahara Pengeluaran DKP Kota

13,240,637,500 Bendahara Pengeluaran DKP Kota PT Sentana Adi Nugraha

11,323,656,894 PT Sentana Adi Nugraha PT Marga Dinamik Perkasa

9,700,000,000 PT Marga Dinamik Perkasa PT Multi Bina Transport

8,770,000,000 PT Multi Bina Transport KSO. Terminal Petikemas Koja

7,445,900,000 KSO. Terminal Petikemas Koja PT Sinar Indahjaya Kencana

6,500,000,000 PT Sinar Indahjaya Kencana PT Agung Concern

5,874,349,500 PT Agung Concern PT Nilam Port Terminal Indonesia

5,750,000,000 PT Nilam Port Terminal Indonesia PT Sariguna Primatirta

5,464,000,000 PT Sariguna Primatirta PT Surabaya Express

5,204,500,000 PT Surabaya Express PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal

5,170,150,000 PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal PT Galena Perkasa

5,166,018,000 PT Galena Perkasa Paulus Singgi, Ong

5,055,000,000 Paulus Singgi, Ong Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar)

1,307,612,954,939 1,045,831,912,176 Others (below Rp5 billion each) Jumlah - pihak ketiga

2,123,650,200,877 1,810,033,325,869 Total - third parties Dikurangi penyisihan atas penurunan

Less allowance for impairment of nilai piutang usaha

(6,568,151,471) (17,693,867,101) trade receivables Pihak ketiga - neto

2,117,082,049,406 1,792,339,458,768 Third parties - net

Pihak berelasi Related parties

PT Nusantara Berau Coal 79,903,978,093 99,154,499,949 PT Nusantara Berau Coal PT Wolfsburg Auto Indonesia

17,036,214,926 18,788,259,256 PT Wolfsburg Auto Indonesia PT Nissan Motor Indonesia

PT Nissan Motor Indonesia PT Suzuki Indomobil Motor (dahulu

PT Suzuki Indomobil Motor (dahulu PT Indomobil Suzuki International)

7,448,992,557 4,169,149,036 PT Indomobil Suzuki International) PT Nissan Motor Distributor Indonesia

PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Indomarco Prismatama

7,125,297,221 5,913,238,100 PT Indomarco Prismatama PT Asuransi Central Asia

6,152,129,015 4,004,611,075 PT Asuransi Central Asia PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Inti Ganda Perdana

PT Inti Ganda Perdana PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

1,200,466,024 1,147,137,966 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Indofood Fritolay Makmur

PT Indofood Fritolay Makmur PT Sumi Rubber Indonesia

PT Sumi Rubber Indonesia PT Indomarco Adiprima

830,682,239 13,105,000,000 PT Indomarco Adiprima PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

PT Salim Ivomas Pratama Tbk. PT London Sumatra Indonesia Tbk.

12,411,427,494 PT London Sumatra Indonesia Tbk. PT Indolakto

5,571,200,000 PT Indolakto Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1miliar)

10,723,636,962 3,606,998,025 Others (below Rp1 billion each) Jumlah - pihak berelasi

159,549,688,732 167,874,262,904 Total - related parties Pihak berelasi - neto

159,549,688,732 167,874,262,904 Related parties - net

Jumlah piutang usaha - neto 2,276,631,738,138 1,960,213,721,672 Total trade receivables - net

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationships and transactions dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada

between the Group with related parties are Catatan 2e dan 29.

explained in Notes 2e and 29.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012, analisa umur piutang usaha adalah sebagai

aging analysis of trade accounts receivable is as berikut:

Lancar 1,450,455,206,438 1,261,743,366,472 Current Telah jatuh tempo:

Overdue: 1 - 30 hari

458,117,136,366 330,567,358,793 1 - 30 days 31 - 60 hari

128,480,712,974 142,005,238,534 31 - 60 days 61 - 90 hari

70,971,462,982 83,604,858,100 61 - 90 days Lebih dari 90 hari

175,175,370,849 159,986,766,874 More than 90 days Jumlah

2,283,199,889,609 1,977,907,588,773 Total Dikurangi penyisihan atas penurunan

Less allowance for impairment of nilai piutang usaha

(6,568,151,471) (17,693,867,101) trade receivables

Piutang usaha - neto

2,276,631,738,138 1,960,213,721,672 Accounts receivables - net

Penyisihan atas penurunan nilai dilakukan untuk The impairment allowance is provided to cover the menutup kemungkinan kerugian adanya penurunan

possible losses from the impairment. nilai.

Saldo piutang usaha menurut mata uang adalah Balances of accounts receivable based on original sebagai berikut:

currency is as follows:

Rupiah 1,648,656,321,001 1,358,674,711,720 Rupiah Dolar AS

592,126,606,832 571,739,751,381 US Dollar Euro

28,326,356,447 33,196,865,680 Euro Krona Swedia

14,090,605,329 14,296,259,992 Swedish krona Jumlah

2,283,199,889,609 1,977,907,588,773 Total Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

(6,568,151,471) (17,693,867,101) Less allowance for doubtful accounts

Jumlah piutang usaha - neto

2,276,631,738,138 1,960,213,721,672 Total trade receivables - net

Analisa atas perubahan saldo penyisihan kerugian An analysis of the movements in the balance of penurunan nilai adalah sebagai berikut:

allowance for impairment losses is as follows:

Saldo awal tahun 17,693,867,101 16,402,307,936 Balance at beginning of year Penambahan (pengurangan):

Add (deduct): Penyisihan selama tahun berjalan

1,291,559,165 Provisions made during the year Penghapusan selama tahun berjalan

Accounts written-off during the year

Saldo akhir tahun

6,568,151,471 17,693,867,101 Balance at end of year

Management is of the opinion that the above kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup

Manajemen berpendapat

bahwa

penyisihan

allowance for impairment losses is adequate to untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak

cover possible losses that may arise from the non- tertagihnya piutang usaha.

collection of receivables.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh CSA

accounts receivable - trade of CSA amounting to sebesar Rp12.000.000.000 dijadikan jaminan atas

Rp12,000,000,000, were pledged as collateral to fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh

short-term debts facilities obtained from PT Bank dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (Catatan 12).

OCBC NISP Tbk. (Note 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh CSA

accounts receivable - trade of CSA amounting to sebesar Rp40.000.000.000 dijadikan jaminan atas

Rp40,000,000,000, were pledged as collateral to fasilitas pinjaman rekening koran yang diperoleh

short-term debts facilities obtained from PT Bank dari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).

Central Asia Tbk. (Note 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh ITU dari

accounts receivable - trade of ITU from the perjanjian kontrak dengan PT Chevron Pacific

contract agreement with PT Chevron Pacific Indonesia, pihak ketiga, dijadikan jaminan atas

Indonesia, a third party, were pledged as collateral fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh

to long-term debts facilities obtained from PT Bank dari PT Bank ICBC Indonesia (Catatan 16).

ICBC Indonesia (Note 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh WISEL

accounts receivable - trade of WISEL was pledged dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman

as collateral for the short-term loan facilities jangka pendek dari PT Bank DBS Indonesia

obtained from PT Bank DBS Indonesia (Note 12). (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh IPN masing-

accounts receivable - trade of IPN amounting to masing

Rp5,000,000,000 respectively, were pledged as jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek yang

sebesar Rp5.000.000.000,

dijadikan

collateral to short-term loan obtained from PT Bank diperoleh dari PT Bank Nusantara Parahyangan

Nusantara Parahyangan Tbk. and PT Bank Tbk. dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Danamon Indonesia Tbk. (Note 12). (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh GMM dan

accounts receivable - trade of GMM and WIP were WIP dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman

pledged as collateral for the short-term loan jangka pendek yang diperoleh GMM dari PT Bank

facilities obtained by GMM from PT Bank DBS DBS Indonesia (Catatan 12).

Indonesia (Note 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, part 2012, sebagian piutang usaha yang dimiliki oleh

of accounts receivable - trade of WW and ITN were WW dan ITN dijadikan jaminan atas obligasi yang

pledged as collateral for IWT bond (Note 17) and diterbitkan oleh IWT (Catatan 17) dan sebagian

part of account receivable of ITN were pledged as Piutang Usaha yang dimiliki oleh ITN dijadikan

collateral for the short-term loan facilities obtained jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek dari

from PT Bank Central Asia Tbk. (Note 12). PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh WW

accounts receivable - trade of WW amounting to sebesar Rp550.021.920.110 dijadikan jaminan atas

Rp550,021,920,110 were pledged as collateral for fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh

short-term loan facilities obtained from PT Bank dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Note 12). (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013, piutang usaha yang As of June 30, 2013, accounts receivable of WW dimiliki oleh WW dijadikan jaminan atas fasilitas

were pledged as collateral for the short-term loan pinjaman jangka pendek yang diperoleh WW dari

facilities obtained by WW from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. (Catatan 12).

Indonesia. (Note 12).

CSM memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CSM obtained credit facility from PT Bank Mandiri Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia

(Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Syariah, PT Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mutiara Tbk.,

Central Asia Tbk., PT Bank Mutiara Tbk., PT Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank Resona

Pan Indonesia Tbk., PT Bank Resona Perdania, Perdania, PT Bank Victoria International Tbk., PT

PT Bank Victoria International Tbk., PT Bank Bank Mayora, PT Bank Ganesha, PT Bank Mega

Mayora, PT Bank Ganesha, PT Bank Mega Tbk., Tbk., dan PT CIMB Niaga Tbk. Fasilitas pinjaman

and PT CIMB Niaga Tbk. Loan facility obtained by yang diperoleh CSM dijamin dengan piutang

CSM was pledged by account receivables, fixed usaha, aset tetap berupa tanah dan bangunan

assets as land and building and BPKP motor serta BPKP Kendaraan Bermotor.

vehicle.

Persediaan terdiri dari:

Inventories consist of:

Perusahaan dagang Trading company Mobil, truk dan alat berat

2,843,709,506,732 3,218,319,148,025 Automobiles and motorcycles Suku cadang

458,657,768,944 452,931,408,355 Spare parts Asesoris dan suvenir

26,471,808,638 30,040,948,428 Accessories and souvenirs Komponen Completely Knocked

Completely Knocked Down Down (CKD)

1,069,132,089 904,344,622 (CKD) Components Barang dalam perjalanan

97,640,777,004 86,844,847,991 Inventories-in-transit Sub-jumlah

3,427,548,993,408 3,789,040,697,421 Sub-total Perusahaan pabrikasi

Manufacturing company Barang jadi - stamping dies

4,094,439,734 5,665,201,337 Finished goods - stamping dies Barang dalam proses

9,810,049,170 10,702,791,978 Work-in-process Bahan baku dan bahan pembantu

40,584,331,655 30,091,026,349 Raw and indirect materials Barang dalam perjalanan

27,410,186,142 22,901,454,234 Inventories-in-transit Sub-jumlah

81,899,006,701 69,360,473,898 Sub-total Lain-lain

27,698,712,780 36,947,200,558 Others Jumlah

3,537,146,712,889 3,895,348,371,877 Total Dikurangi penyisihan atas keusangan

Less allowance for inventory persediaan

(7,038,491,663) (7,133,631,723) obsolescence

Persediaan - neto 3,530,108,221,225 3,888,214,740,154 Inventories - net

Perubahan saldo penyisihan atas keusangan dan The movements in the balance of allowance for penurunan nilai pasar persediaan adalah sebagai

obsolescence and decline in market values of berikut:

inventories are as follows:

Saldo Awal 7,133,631,723 17,983,804,497 Beginning Balance Penghapusan pada tahun berjalan

(95,140,060) (10,850,172,774) Write-off during the period/year

Saldo Akhir 7,038,491,663 7,133,631,723 Ending Balance

Persediaan barang jadi yang terpakai selama enam Finished goods used during six months ended bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2013 dan

June 30, 2013 and the year ended 2012 amounted tahun yang berakhir 2012 adalah masing-masing

Rp7,920,768,519,201 and sebesar

to

Rp14,941,788,269,608, respectively (Note 25). Rp14.941.788.269.608 (Catatan 25).

Rp7.920.768.519.201

dan

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal

physical conditions of the inventories at the pelaporan, manajemen berkeyakinan

reporting dates, management believes that the penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup

bahwa

above allowance is adequate to cover any possible kemungkinan kerugian dari keusangan dan

losses from obsolescence and decline in market penurunan nilai pasar persediaan. values of inventories.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, persediaan yang dimiliki oleh CSA sebesar

inventories owned by CSA amounting to Rp25.000.000.000 dan Rp20.000.000.000 dijadikan

Rp25,000,000,000 and Rp20,000,000,000 were jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh masing-

pledge as collateral for credit facility obtained from masing dari PT Bank OCBC NISP Tbk. dan PT

PT Bank OCBC NISP Tbk. and PT Bank Central Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).

Asia Tbk, respectively (Note 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan alat berat yang dimiliki oleh ITU

heavy equipment inventories of ITU equivalent to sebesar 150% dari jumlah fasilitas maksimum

150% of total maximum loan facilities were pinjaman dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman

pledged as collateral for the short-term loan jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank ICB

facilities obtained from PT Bank ICB Bumiputera Bumiputera Tbk. (Catatan 12).

Tbk. (Note 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012 2012, persediaan yang dimiliki oleh WISEL

inventories of WISEL was pledged as collateral for dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman

the short-term loan facilities obtained from PT jangka pendek dari PT Bank DBS Indonesia

Bank DBS Indonesia (Note 12). (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan sebesar AS$6.500.000 yang

inventories owned by GMM and WIP amounting to dimiliki oleh GMM dan WIP dijadikan jaminan atas

US$6,500,000 were pledged as collateral for the pinjaman atas permintaan yang diperoleh GMM

demand loan obtained by GMM from PT Bank DBS dari PT Bank DBS Indonesia (Catatan 12).

Indonesia (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan yang As of December 31, 2011, inventories owned by dimiliki oleh IMT dijadikan jaminan atas pinjaman

IMT were pledged as collateral for loans obtained yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

from PT Bank CIMB Niaga Tbk. As of September Pada tanggal 3 September 2012, jaminan tersebut

3, 2012, the collateral has been returned by the telah dikembalikan oleh Bank kepada IMT

bank to IMT in connection with IMT loan sehubungan dengan pelunasan utangnya.

settlement.

Pada tanggal 30 Juni 2013 persediaan yang dimiliki As of June 30, 2013, inventories owned by WW oleh WW dijadikan jaminan atas pinjaman modal

were pledged as collateral for the working capital kerja yang diperoleh dari Obligasi IWT, PT Bank

loan obtained from IWT Bond, PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank

Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank Mizuho Mizuho Indonesia. Pada tanggal 31

Indonesia. As of December 31, 2012, inventories Desember 2012, persediaan yang dimiliki oleh WW

owned by WW were pledged as collateral for the dijadikan jaminan atas pinjaman modal kerja yang

working capital loan obtained from PT Bank diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,

Mandiri (Persero) Tbk., IWT Bond, and PT Bank Obligasi IWT, dan PT Bank ICBC Indonesia.

ICBC Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan yang As of December 31, 2012, inventories owned by dimiliki oleh ITN dijadikan jaminan atas obligasi

ITN were pledged as collateral for IWT bond and IWT dan fasilitas yang diperoleh dari PT Bank

for the facility obtained from PT Bank ICBC ICBC Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 2012,

Indonesia. As of December 27, 2012, the collateral jaminan tersebut telah dikembalikan oleh Bank

has been returned by the bank to IMT in kepada ITN sehubungan dengan pelunasan

connection with ITN loan settlement. (Note 12) utangnya. (Catatan 12)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan yang dimiliki oleh ITN dijadikan

inventories owned by ITN were pledged as jaminan atas pinjaman modal kerja yang diperoleh

collateral for working capital loan obtained from PT dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 12).

Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 12).

6. PERSEDIAAN (lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan yang dimiliki oleh UIS dan WSBY

inventories owned by UIS and WSBY were dijadikan jaminan atas pinjaman rekening koran

pledged as collateral for overdraft loan obtained by yang diperoleh UIS dan WSBY dari PT Bank

UIS and WSBY from PT Bank Central Asia Tbk.

Central Asia Tbk. (Catatan 12).

(Note 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan yang dimiliki oleh IPN dijadikan

inventories owned by IPN were pledged as jaminan atas pinjaman berulang yang diperoleh

collateral for the revolving loan obtained from PT dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Catatan

Bank Danamon Indonesia Tbk. (Note 12). 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan alat berat yang dimiliki oleh ITU

heavy equipment inventories of ITU were pledged dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman jangka

as collateral for the short-term loan facilities pendek yang diperoleh dari PT Bank DBS

obtained from PT Bank DBS Indonesia dan Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia. (Catatan 12).

UOB Indonesia. (Note 12). Pada tanggal 30 Juni 2013, persediaan yang

As of June 30, 2013, inventories of WW were dimiliki oleh WW dijadikan jaminan atas fasilitas

pledged as collateral for the short-term loan pinjaman jangka pendek yang diperoleh WW dari

facilities obtained by WW from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. (Catatan 12).

Indonesia. (Note 12).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are covered by insurance against fire kerugian kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan

and other risks under a policy package with suatu

insurance coverage totalling Rp4,995,739,195,182, pertanggunggan sebesar Rp4.995.739.195.182,

paket polis

US$104,153,108, dan EUR9,097,010.95 as of AS$104.153.108, dan EUR9.097.010,95 pada

June 30, 2013, and Rp2,364,476,746,292, tanggal 30 Juni 2013, dan Rp2.364.476.746.292,

US$56,433,517, dan EUR5,607,650 as of AS$56.433.517, dan EUR5.607.650 pada tanggal

December 31, 2012 which in management’s

opinion, is adequate to cover possible losses that berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut

31 Desember 2012

di mana manajemen

may arise from the aforesaid insured risks (Note cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas

29e).

persediaan yang dipertanggungkan (Catatan 29e).

7. PIUTANG PEMBIAYAAN

7. FINANCING RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang pembiayaan yang This account consists of financing receivables in seluruhnya dalam mata uang Rupiah milik Entitas

Rupiah currency owned by a Subsidiary engaged Anak yang bergerak di bidang jasa keuangan yaitu

in financial services namely PT Indomobil Finance PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI). Indonesia (IMFI).

Lancar Current Investasi sewa neto

446,089,862,437 439,986,991,418 Net investment in financing leases Piutang pembiayaan konsumen - neto

975,133,926,100 1,671,300,203,821 Consumer financing receivables - net Sub-jumlah lancar

1,421,223,788,536 2,111,287,195,239 Sub-total current Bukan lancar

Non-current Investasi sewa neto

1,768,854,037,500 820,803,870,722 Net investment in financing leases Piutang pembiayaan konsumen - neto

1,847,232,496,814 1,199,210,976,225 Consumer financing receivables - net Sub-jumlah bukan lancar

3,616,086,534,314 2,020,014,846,947 Sub-total non-current

Jumlah piutang pembiayaan 5,037,310,322,850 4,131,302,042,186 Total financing receivables Jumlah piutang pembiayaan 5,037,310,322,850 4,131,302,042,186 Total financing receivables

a. Consumer Financing Receivables

Rincian piutang pembiayaan konsumen - neto

consumer financing adalah sebagai berikut:

receivables-net are as follows:

Pihak ketiga Third parties Piutang pembiayaan konsumen

3,374,558,991,876 3,468,209,377,878 Consumer financing receivables Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui

(514,198,882,163) (557,227,979,634) Unearned consumer financing Sub-jumlah pihak ketiga

2,860,360,109,712 2,910,981,398,244 Sub-total third parties Pihak berelasi

Related parties Piutang pembiayaan konsumen

4,382,406,000 6,007,496,000 Consumer financing receivables Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui

(405,087,712) (758,351,672) Unearned consumer financing Sub-jumlah pihak berelasi

3,977,318,288 5,249,144,328 Sub-total related parties Jumlah

2,864,337,428,000 2,916,230,542,572 Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai

Less allowance for impairment piutang pembiayaan

of consumer financing konsumen

(41,971,005,087) (45,719,362,526) receivables

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto

2,822,366,422,914 2,870,511,180,046 receivables - net

The installment schedule of consumer konsumen menurut tahun jatuh temponya

Rincian angsuran

piutang

pembiayaan

financing receivables by maturity period is as adalah sebagai berikut:

Pihak ketiga Third parties Jatuh tempo:

Due: 1 - 30 hari

45,636,532,696 43,024,668,317 1 - 30 days 31 - 60 hari

16,343,878,166 22,270,058,607 31 - 60 days lebih dari 60 hari

12,706,832,558 10,993,179,688 More than 60 days Belum jatuh tempo:

Not yet due: Tahun 2013

1,087,315,047,229 1,987,508,322,095 Year 2013 Tahun 2014

1,399,625,715,973 1,019,912,756,527 Year 2014 Tahun 2015

592,975,690,884 327,706,662,112 Year 2015 Tahun 2016 dan sesudahnya

219,955,294,370 56,793,730,532 Year 2016 and thereafter

Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo:

Not yet due: Tahun 2013

4,382,406,000 6,007,496,000 Year 2013

Jumlah 3,378,941,397,876 3,474,216,873,878 Total

Suku bunga efektif piutang pembiayaan The effective interest rates of consumer konsumen dalam Rupiah berkisar antara

financing receivables in Indonesian Rupiah antara 10,51% sampai dengan 32,95% pada

are ranging from 10.51% to 32.95% as of

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. June 30, 2013 and December 31, 2012.

a. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan)

a. Consumer Financing Receivables (continued)

Pada tiga bulan yang berakhir 30 Juni 2013 In three months ended June 30, 2013 and the dan tahun 2012, IMFI memiliki piutang

year 2012, IMFI has consumer financing pembiayaan konsumen dalam Dolar AS

receivables in US Dollar amounting to masing-masing sebesar AS$16.558.252 dan

and US$22,310,348 or AS$22.310.348

US$16,558,252

Rp164,406,884,604 and Rp164.406.884.604 dan Rp215.741.066.514.

respectively. The Suku bunga efektif piutang pembiayaan

Rp215,741,066,514,

effective interest rates of consumer financing konsumen dalam Dolar AS berkisar antara

receivables in US Dollar are ranging from 7,25% sampai dengan 9,50% pada 30 Juni

7.25% to 9.50% as of June 30, 2013 and 2013 dan 31 Desember 2012.

December 31, 2012.

Piutang ini diberikan kepada konsumen untuk The receivables are given to customers for pembiayaan kendaraan bermotor yang dijamin

financing of vehicles and are secured by dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor

the Certificates of Ownership (BPKB) of the (BPKB) yang bersangkutan atau

vehicles financed by IMFI or other documents kepemilikan lainnya.

bukti

of ownership.

Kendaraan bermotor yang dibiayai oleh IMFI The vehicles financed by IMFI are covered by telah diasuransikan atas risiko kehilangan dan

insurance against losses and damages kerusakan kepada PT Asuransi Central Asia

entered into with PT Asuransi Central Asia (ACA), pihak berelasi (Catatan 30e) dan

(ACA), related party (Note 30e) and with PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Allianz

PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi,

Utama Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Buana Independent dan PT

Asuransi Buana Independent and Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Raksa

PT

PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Pratikara, pihak ketiga (Catatan 29).

Raksa Pratikara, third parties (Note 29).

Perubahan cadangan kerugian penurunan The changes in the allowance for impairment nilai piutang pembiayaan konsumen adalah

losses on consumer financing receivables are sebagai berikut:

as follows:

Saldo awal tahun 45,719,362,526 36,549,034,817 Balance at beginning of year Penambahan (pengurangan):

Add (deduct): Penyisihan selama tahun berjalan

68,174,897,176 150,747,777,520 Provisions made during the year Penghapusan piutang

Consumer financing receivables pembiayaan konsumen

(71,923,254,616) (141,577,449,811) written-off Saldo akhir periode

41,971,005,087 45,719,362,526 Balance at end of period

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan The management believes that the allowance kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan

for impairment losses on consumer financing konsumen adalah cukup untuk menutupi

receivables is adequate to cover any possible kerugian yang mungkin timbul akibat tidak

losses that may arise from uncollectible tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

consumer financing receivables.

consumer financing telah

Penerimaan atas piutang pembiayaan yang

receivables previously written-off amounted to Rp34.253.999.982

Rp34,253,999,982 and Rp64,022,402,346 as masing-masing pada 30 Juni 2013 dan 31

dan

Rp64.022.402.346

of June 30, 2013 and December 31, 2012, Desember 2012.

respectively.

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)

7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan)

a. Consumer Financing Receivables (continued)

consumer financing digunakan sebagai jaminan terhadap kredit

Saldo piutang pembiayaan konsumen yang

receivables which are used as collateral to the berjangka dan modal kerja yang diperoleh dari

term-loans and working capital loans obtained beberapa bank (Catatan 12 dan 16) adalah

from several banks (Note 12 and 16) are as sebagai berikut:

Rupiah Rupiah

Kredit Sindikasi Berjangka I 385,550,206,103 496,972,947,524 Syndicated Amortising Term-Loan I PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

19,001,971,500 28,514,127,550 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Kredit Sindikasi Berjangka II

722,473,158,148 93,100,161,482 Syndicated Amortising Term-Loan II Indonesia Eximbank

190,585,886,611 133,535,079,380 Indonesia Eximbank PT Bank Permata Tbk.

35,901,379,584 60,632,606,110 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

50,013,070,992 25,002,275,060 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Victoria International Tbk.

15,017,031,887 18,701,285,524 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank ICBC Indonesia

5,044,429,000 12,618,458,195 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

65,227,890,769 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Commonwealth

143,525,661,072 5,304,041,777 PT Bank Commonwealth

Dolar AS US Dollar

Standard Chartered Bank, Jakarta 173,653,500,278 139,075,424,152 Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk.

7,163,118,186 23,493,642,130 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Resona Perdania

12,803,549,953 21,817,775,431 PT Bank Resona Perdania PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

162,682,805,796 17,422,514,813 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

8,150,003,893 16,334,077,599 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Jumlah 1,931,565,773,003 1,157,752,307,496 Total

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang pembiayaan konsumen masing-

consumer financing receivables amounting to masing sebesar Rp1.045.508.370.211 dan

and Rp1.205.009.749.932

Rp1,045,508,370,211

Rp1,205,009,749,932, respectively, are jaminan atas utang obligasi (Catatan 17).

collateral to the bonds payable (Note 17).

as

Rincian piutang pembiayaan konsumen yang The details of consumer financing receivables mengalami penurunan nilai dan yang tidak

which are impaired and unimpaired as of June mengalami penurunan nilai pada tanggal

30, 2013 are as follows:

30 Juni 2013 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2013 / June 30, 2013

Mengalami

Tidak mengalami

penurunan nilai/

penurunan nilai/

Piutang pembiayaan konsumen 74,687,243,420 2,833,786,201,715 2,908,473,445,135 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai

(35,380,891,553) (6,590,113,534) (41,971,005,087) Allowance for impairment losses

Neto 39,306,351,867.00 2,827,196,088,181 2,866,502,440,048.00 Net Neto 39,306,351,867.00 2,827,196,088,181 2,866,502,440,048.00 Net

a. Consumer Financing Receivables (continued)

Rincian piutang pembiayaan konsumen yang The details of consumer financing receivables mengalami penurunan nilai dan yang tidak

which are impaired and unimpaired as of mengalami penurunan nilai pada tanggal

December 31, 2012 are as follows:

31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012/December 31, 2012

Mengalami

Tidak mengalami

penurunan

penurunan nilai/

Jumlah/

nilai/Impaired Non-impaired Total

Piutang pembiayaan konsumen

Consumer financing receivables

Penyisihan kerugian penurunan nilai (39.186.339.482)

Allowance for impairment losses

Neto 23.176.728.028 2.801.765.430.588 2.870.511.180.046 Net

b. Investasi Sewa Neto

b. Net Investment in Financing Leases

Rincian investasi sewa neto adalah sebagai The details of net investment in financing berikut:

leases are as follows:

Pihak ketiga Third parties Piutang sewa guna usaha

2,615,712,546,582 1,483,559,069,666 Direct financing lease receivables Nilai sisa yang terjamin

862,729,008,374 389,267,383,325 Residual value Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui

(379,406,345,834) (212,772,277,564) Unearned lease income Simpanan jaminan

(862,729,008,374) (389,267,383,325) Security deposits Jumlah

2,236,306,200,748 1,270,786,792,102 Total Dikurangi penyisihan penurunan

Less allowance for impairment of nilai piutang sewa guna usaha

(21,362,300,811) (9,995,929,962) financing lease receivables

Investasi dalam sewa guna Net investment in direct financing usaha - neto

2,214,943,899,937 1,260,790,862,140 leases - net

Jadwal angsuran dari rincian investasi sewa The installment schedules of net investment in bersih menurut tahun jatuh temponya adalah

financing leases by year of maturity are as sebagai berikut:

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo:

Not yet due: Tahun 2013

Year 2013 Tahun 2014

971,947,464,036 540,822,501,398 Year 2014

Jumlah 2,615,712,546,582 1,483,559,069,666 Total Jumlah 2,615,712,546,582 1,483,559,069,666 Total

b. Net Investment in Financing Leases (continued)

Analisa atas perubahan saldo penyisihan An analysis of the movements in the balance kerugian penurunan nilai adalah sebagai

of allowance for impairment losses is as berikut:

Saldo awal tahun 9,995,929,962 1,001,697,320 Balance at beginning of year Penambahan (pengurangan):

Add (deduct): Penyisihan selama tahun

11,366,370,849 8,994,232,642 Provisions made during the

Saldo akhir periode 21,362,300,811 9,995,929,962 Balance at end of period

8. PENYERTAAN SAHAM

8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Rincian dari penyertaan saham adalah sebagai The details of investments in shares of stock are berikut:

as follows:

Metode ekuitas: At equity: Biaya perolehan

Acquisition cost Saldo awal periode

372,101,582,532 251,276,959,314 Balance at beginning of period Likuidasi PT Intindo Wahana

Liquidation of PT Intindo Wahana Gemilang

(320,000,000) Gemilang PT Hamfred Technology Indonesia

(750,260,880) PT Hamfred Technology Indonesia PT Car & Cars Indonesia

(3,625,650,430) PT Car & Cars Indonesia PT Sumi Indo Wiring System

19,403,250,000 PT Sumi Indo Wiring System PT Kyokuto Indomobil Manufacturing

PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia

51,878,750,000 Indonesia PT Gunung Ansa

54,238,534,528 PT Gunung Ansa PT Indo Masa Sentosa

PT Indo Masa Sentosa Saldo akhir periode

387,101,582,532 372,101,582,532 Balance at end of period

Akumulasi bagian atas laba bersih Accumulated equity in net earnings entitas asosiasi - bersih

of associated companies - net Saldo awal periode

918,564,910,139 727,128,500,292 Balance at beginning of period Bagian atas laba bersih tahun

Equity in net earnings during berjalan - bersih

89,875,848,937 270,676,285,974 the year - net Penerimaan dividen

(29,103,668,415) (79,085,835,534) Dividends received Likuidasi PT Intindo Wahana

Liquidation of PT Intindo Wahana Gemilang

(188,762,261) Gemilang Divestasi PT Car & Cars Indonesia

34,641,397 Divestment of PT Car & Cars Indonesia Divestasi PT Hamfred Technology

Divestment of PT Hamfred Technology Indonesia

80,271 Indonesia Saldo akhir periode

979,337,090,661 918,564,910,139 Balance at end of period Nilai tercatat investasi saham

Carrying value of investments at dengan metode ekuitas

1,366,438,673,193 1,290,666,492,671 equity method Investasi saham biaya perolehan -

Investments in shares of stock at cost - bersih

972,547,420,889 1,044,172,920,885 net

Jumlah investasi saham

2,338,986,094,082 2,334,839,413,556 Total investments in shares of stock

(continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012, rincian dari nilai tercatat investasi saham

details of the carrying value of investments in yang dicatat dengan metode ekuitas adalah

shares of stock accounted for under the equity sebagai berikut:

method are as follows:

PT Nissan Motor Indonesia 596,421,967,432 565,554,162,499 PT Nissan Motor Indonesia (11,34% dimiliki oleh Perusahaan

(11.34% owned by the Company dan 13,66% dimiliki oleh IMGSL)

and 13.66% owned by IMGSL) PT Hino Motors Sales Indonesia

253,444,174,505 236,832,805,135 PT Hino Motors Sales Indonesia (40,00% dimiliki oleh Perusahaan)

(40.00% owned by the Company) PT Nissan Motor Distributor Indonesia

252,067,068,252 247,937,063,702 PT Nissan Motor Distributor Indonesia (25,00% dimiliki oleh IMGSL)

(25.00% owned by IMGSL) PT Swadharma Indotama Finance

60,749,363,513 58,097,618,979 PT Swadharma Indotama Finance (24,55% dimiliki oleh Perusahaan)

(24.55% owned by the Company) PT Sumi Indo Wiring Systems

47,710,150,487 42,601,519,386 PT Sumi Indo Wiring Systems (20,50% dimiliki oleh Perusahaan)

(20.50% owned by the Company) PT Jideco Indonesia

10,328,347,256 10,658,734,965 PT Jideco Indonesia (25,00% dimiliki oleh IMGSL)

(25.00% owned by IMGSL) PT Indo Trada Sugiron

9,751,482,029 9,438,126,865 PT Indo Trada Sugiron (50,00% dimiliki oleh IMGSL)

(50.00% owned by IMGSL) PT Indo VDO Instruments

2,297,813,324 2,945,313,699 PT Indo VDO Instruments (10,00% dimiliki oleh Perusahaan

(10.00% owned by the Company dan 40,00% dimiliki oleh IMGSL)

and 40.00% owned by IMGSL) PT Indo Citra Sugiron

1,286,809,144 1,286,809,144 PT Indo Citra Sugiron (10,00% dimiliki oleh Perusahaan

(10.00% owned by the Company dan 40,00% dimiliki oleh IMGSL)

and 40.00% owned by IMGSL) PT Vantec Indomobil Logistics

11,779,505,566 9,440,007,669 PT Vantec Indomobil Logistics (20,00% dimiliki oleh IMGSL)

(20,00% owned by IMGSL) PT Kyokuto Indomobil Manufacturing

PT Kyokuto Indomobil Manufacturing (49% dimiliki oleh IMGSL)

51,128,762,482 51,496,945,760 (49% owned by IMGSL) PT Gunung Ansa

PT Gunung Ansa (49,98% dimiliki oleh MCA pada

(49.98% owned by MCA as of June 30, 30 Juni 2013 dan 49,98% dimiliki oleh

2013 and 49.98% owned by CSM CSM pada 31 Desember 2012)

54,473,229,202 54,377,384,868 as of December 31, 2012) PT Indo Masa Sentosa

PT Indo Masa Sentosa (30,00% dimiliki oleh CSA)

(30.00% owned by CSA)

Jumlah 1,366,438,673,193 1,290,666,492,671 Total

Tidak ada bagian rugi entitas asosiasi yang tidak There is no loss in associated entities that is not diakui.

recognized.

a. Based on Deed of Establishment of Limited Terbatas No. 35 tanggal 10 April 2013,

a. Berdasarkan Akta

Pendirian

Perseroan

Liability Companies No. 35 dated April 10, Notaris Popie Savitri MP., SH., CSA dan PT

2013, Notary Popie Savitri MP., SH., CSA Multistrada Arah Sarana (MASA) sepakat dan

and PT Multistrada Arah Sarana (MASA) setuju

agreed to jointly establish a limited liability sebuah perseroan terbatas bernama PT Indo

untuk

bersama-sama mendirikan

companies named PT Indo Masa Sentosa Masa Sentosa (IMSA) yang bergerak di

(IMSA) in the field of business management bidang jasa konsultasi manajemen bisnis,

consulting services, with capital composition dengan komposisi modal masing-masing 30%

of 30% and 70%, respectively (Note 1d and dan 70% (Catatan 1d dan 30.f.56).

30.f.56).

(continued)

b. Berdasarkan pernyataan keputusan secara

b. Based on circular resolution in lieu of sirkulasi rapat umum pemegang saham luar

the Extraordinary Shareholders General biasa PT Intindo Wahana Gemilang (IWG)

Meeting of PT Intindo Wahana Gemilang yang telah diaktakan berdasarkan akta notaris

(IWG) which was notarized by notarial deed No. 23 oleh Merryana Suryana, S.H., tanggal

No. 23 of Merryana Suryana, S.H., dated

13 November 2009, para pemegang saham November 13, 2009, the shareholders menyetujui likuidasi IWG efektif pada tanggal

approved the liquidation of IWG effective on

31 Oktober 2009.

October 31, 2009.

Pada tanggal 29 Maret 2012, Perusahaan On March 29, 2012, the Company received menerima sisa hasil likuidasi IWG sebesar

the balance of the liquidation proceeds of Rp502.685.675

IWG amounting to Rp502.685.675 as a penyertaan

berupa

pengembalian

refund of investments in the amount of pembagian

saham Rp320.000.000

dan

Rp320,000,000 and distribution of retained Rp182.685.679.

earnings of Rp182,685,679.

Sampai dengan tanggal laporan auditor Up to the date of independent auditors’ independen, likuidasi IWG masih dalam

report, the liquidation of IWG is still in proses.

process.

c. PT Kyokuto

Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) merupakan penyertaan baru

Indonesia (KIMI) is a new investment of IMGSL sejak tanggal 21 September 2012

IMGSL since September 21, 2012 (Notes 29 (Catatan 29 dan 30.f.31)

and 30.f.31).

(continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012, rincian dari nilai tercatat penyertaan saham

details of the carrying value of investments in yang dicatat dengan metode biaya perolehan

shares of stock accounted for under the cost adalah sebagai berikut:

method are as follows:

Percentage of

Carrying

Percentage of

PT Mutistrada Arah PT Multistrada Arah Sarana

801,221,400,000 Sarana PT Suzuki Indomobil Motor PT Suzuki Indomobil Motor

(formerly PT Indomobil (dahulu PT Indomobil Suzuki

Suzuki International)

9.00 82,398,380,285 9.00 82,398,380,285 International) PT Hino Motors Manufacturing

PT Hino Motors Indonesia

10.00 94,248,578,757 10.00 76,849,478,753 Manufacturing Indonesia PT Sumi Rubber Indonesia

PT Sumi Rubber Indonesia (5,00% dimiliki oleh

(5.00% owned by the Entitas Induk dan 10,00%

Company and10.00% dimiliki oleh IMGSL)

14.95 45,620,998,972 14.95 45,620,998,972 owned by IMGSL) PT Bringin Indotama Sejahtera

PT Bringin Indotama Finance

19.57 6,845,708,624 19.57 6,845,708,624 Sejahtera Finance PT Inti Ganda Perdana

10.00 6,000,000,000 10.00 6,000,000,000 PT Inti Ganda Perdana PT Suzuki Indomobil PT Suzuki Indomobil Sales

Sales (formerly (dahulu PT Indomobil

PT Indomobil Niaga International)

9.91 3,633,551,029 9.91 3,633,551,029 Niaga International) PT Univance Indonesia

15.00 2,160,450,000 15.00 2,160,450,000 PT Univance Indonesia PT Lear Indonesia *)

25.00 1,150,022,500 25.00 1,150,022,500 PT Lear Indonesia PT Indojakarta Motor

PT Indojakarta Motor Gemilang

10.81 1,075,271,972 10.81 1,075,271,972 Gemilang PT Autotech Indonesia

5.39 934,000,000 5.39 934,000,000 PT Autotech Indonesia PT Kotobukiya Indo Classic

PT Kotobukiya Indo Industries

10.00 915,981,250 10.00 915,981,250 Classic Industries PT Buana Indomobil Trada

10.81 365,000,000 10.81 365,000,000 PT Buana Indomobil Trada PT Armindo Perkasa

PT Armindo Perkasa (10,00% dimiliki oleh UPM)

9.64 500,000,000 9.64 500,000,000 (10.00% owned by UPM) PT Wahana Inti Sela

PT Wahana Inti Sela (2,97% dimiliki oleh IMGSL)

2.96 29,700,000 2.96 29,700,000 (2.97% owned by IMGSL) PT Nayaka Aryaguna *)

20,000,000 100.00 20,000,000 PT Nayaka Aryaguna PT Unipress Indonesia

PT Unipress Indonesia (10,00% dimiliki oleh IMGSL)

10.00 15,623,000,000 10.00 15,623,000,000 (10.00% owned by IMGSL) Sub-jumlah

973,717,443,389 1,045,342,943,385 Sub-total Dikurangi penyisihan untuk

Less allowance for penurunan nilai

decline in value penyertaan saham

(1,170,022,500) (1,170,022,500) of investments

Neto 972,547,420,889 1,044,172,920,885 Net

*) Tidak aktif/Non-active

(continued)

a. Pada tanggal 28 Oktober 2010, PT Central

a. On October 28, 2010, PT Central Sole Agency Sole Agency (CSA), Entitas Anak, membeli

(CSA), Subsidiary, acquired 600,000,000 of 600.000.000 lembar saham PT Multistrada

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)’s Arah Sarana Tbk. (MASA) (9,8%) dengan

at the price of harga Rp180.000.000.000. Nilai pasar dari

shares

Rp180,000,000,000. Its fair value, however, harga saham tersebut telah meningkat

has risen to Rp198,000,000,000 on December menjadi Rp198.000.000.000 pada tanggal 31

Desember 2010.

Selama tahun

the year 2011, CSA bought 195.856.000 lembar saham MASA melalui

195,856,000 shares of MASA stock market bursa dengan harga berkisar antara Rp450

prices ranging from Rp450 to sampai Rp560/lembar saham.

with

Rp560/share.

Sejak tanggal 3 Januari sampai 11 Januari From January 3 until January 11, 2012, CSA 2012,

as a stand by buyer exercised its rights to melaksanakan Hak untuk membeli saham

purchase 734,636,000 shares of MASA MASA sejumlah 734.636.000 saham yang

shares of MASA mewakili 24% saham dari Hak Memesan Efek

representing

Preemptive Rights (PR) with price at Terlebih Dahulu (HMETD) MASA dengan

Rp500/share.

harga Rp500/lembar saham. Dengan demikian, jumlah saham MASA yang

Therefore, the number of MASA shares dimiliki CSA setelah pelaksanaan ini adalah

owned by CSA after this exercise was sebanyak 1.530.492.000 lembar saham, yang

1,530,492,000 shares, representing 16.67% merupakan 16,67% kepemilikan CSA di

ownership of CSA in MASA. The MASA MASA. Saham MASA ini dijadikan sebagai

shares will be added as collaterals for long tambahan jaminan utang bank jangka panjang

term loan to PT Bank Central Asia Tbk. yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 25 Juni 2012, PT Indomobil On June 25, 2012, PT Indomobil Prima Niaga Prima Niaga (IPN), Entitas Anak UPM,

of UPM, acquired membeli 250.000.000 lembar saham MASA

(IPN),

Subsidiary

250,000,000 shares of MASA through the melalui bursa dengan harga Rp525/lembar

stock market with purchase price at saham, yang merupakan 2,72% kepemilikan

Rp525/share, representing 2.72% ownership IPN di MASA.

by IPN in MASA.

Nilai pasar saham MASA milik CSA dan IPN The fair value of MASA’s shares owned by pada tanggal 30 Juni 2013 masing-masing

CSA and IPN on June 30, 2013 was sebesar

Rp612,196,800,000 and Rp100,000,000,000, Rp100.000.000.000.

Nilai pasar saham MASA milik CSA dan IPN The fair value of MASA’s shares owned by pada tanggal 31 Desember 2012 masing-

CSA and IPN on December 31, 2012 was masing sebesar Rp688.721.400.000 dan

Rp688,721,400,000 and Rp112,500,000,000, Rp112.500.000.000.

respectively.

b. Pada tanggal 30 Maret 2012, Perusahaan

b. On March 30, 2012, the Company received the menerima sisa hasil likuidasi ITB sebesar

balance of the liquidation proceeds of ITB Rp16.981.794

amounting to Rp16,981,794 as a refund of penyertaan

berupa

pengembalian

investments in the amount of Rp10,000,000 pembagian saldo laba sebesar Rp6.981.794.

and distribution of retained earnings of Sampai dengan tanggal laporan auditor

Rp6,981,794. As of the Independent auditors’ Independen, likuidasi ITB masih dalam

report date, the liquidation of ITB is still in proses.

process.

(continued)

c. Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaan

c. On September 3, 2012, the Company and dan IMGSL, Entitas Anak, mendivestasi

IMGSL, Subsidiary, divested their ownership in penyertaannya di VAI masing-masing 10%

VAI of 10% each and recorded gain on sale of dengan mencatat laba atas penjualan

VAI amounting to penyertaan saham di VAI masing-masing

investment

in

and Rp2,179,359,724 sebesar

Rp2,179,460,000

respectively, which were presented in Other Rp2.179.359.724

Rp2.179.460.000

dan

Operating Income – net. Therefore, the Pendapatan Operasi Lain – neto. Dengan

yang

disajikan dalam

Company and IMGSL have no longer demikian Perusahaan maupun IMGSL tidak

investment in VAI (Note 30.f.25). memiliki penyertaan lagi di VAI (Catatan 30.f.25).

9. ASET TETAP

9. FIXED ASSETS

Rincian dari aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

Saldo Awal/

Saldo Akhir/

30 Juni 2013 June 30, 2013

Nilai perolehan Cost Hak atas tanah

923,243,184,626 49,447,710,742 2,210,887,037 1,655,538,931 972,135,547,262 Landrights Bangunan dan prasarana

605,195,151,428 28,139,902,015 3,568,538,987 26,081,702,892 655,848,217,347 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

4,141,641,129 700,929,380,883 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan

1,224,339,114,282 43,865,318,937 12,729,218,886 290,586,839,601 1,546,062,053,934 Transportation equipment Peralatan kantor

334,078,054,708 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat

- Transportation equipment under pengangkutan

1,582,815,400 26,660,115,800 capital lease Aset dalam penyelesaian

166,650,084,434 422,889,617,556 31,369,663,258 (385,243,544,675) 172,926,494,058 Construction-in-progress Jumlah nilai perolehan

3,842,944,917,726 677,080,243,810 51,027,590,163 (60,357,707,382) 4,408,639,863,992 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana

206,941,957,033 23,518,624,154 2,731,883,580 (106,048,153) 227,622,649,455 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

1,857,042,892 255,033,980,316 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan

327,999,017,563 93,493,133,355 7,625,523,110 (41,435,848,118) 372,430,779,691 Transportation equipment Peralatan kantor

(708,249,105) 158,074,220,734 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat

Transportation equipment under pengangkutan

4,467,732,820 capital lease Jumlah akumulasi penyusutan

891,891,121,579 177,196,855,821 11,255,369,712 (40,203,244,673) 1,017,629,363,016 Total accumulated depreciation

Nilai buku 2,951,053,796,147 3,391,010,500,976 Net book value

Saldo Awal/

Saldo Akhir/

31 Desember 2012 December 31, 2012

Nilai perolehan Cost Hak atas tanah

682,735,869,661 309,027,640,972 2,404,981,771 (66,115,344,236) 923,243,184,626 Landrights Bangunan dan prasarana

444,144,218,683 117,917,750,485 6,552,016,493 49,685,198,753 605,195,151,428 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

393,840,216,859 240,350,566,298 3,376,609,901 47,632,168,265 678,446,341,521 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan

947,864,817,052 72,200,247,502 34,899,289,230 239,173,338,958 1,224,339,114,282 Transportation equipment Peralatan kantor

177,909,595,061 67,528,935,319 3,084,313,932 1,852,424,987 244,206,641,435 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat

- Transportation equipment under capital pengangkutan

864,400,000 lease Aset dalam penyelesaian

89,337,505,899 507,268,065,365 17,819,544,460 (412,135,942,370) 166,650,084,434 Construction-in-progress Aset bangun, kelola dan alih

(40,396,152,212) - Build, operate and transfer assets Jumlah nilai perolehan

2,776,568,411,427 1,314,817,569,941 68,136,755,787 (180,304,307,855) 3,842,944,917,726 Total cost Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana

159,309,290,520 35,610,591,175 3,564,690,311 15,586,765,649 206,941,957,033 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

152,869,103,241 59,450,154,531 1,903,632,546 7,614,701,281 218,030,326,507 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan

289,228,548,367 143,737,117,510 21,530,748,838 (83,435,899,476) 327,999,017,563 Transportation equipment Peralatan kantor

113,365,690,952 25,897,778,752 2,804,258,879 1,953,451,320 138,412,662,145 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat

- Transportation equipment under capital pengangkutan

507,158,331 lease Aset bangun, kelola dan alih

(14,319,793,214) - Build, operate and transfer assets Jumlah akumulasi penyusutan

727,795,043,825 266,500,182,768 29,803,330,574 (72,600,774,440) 891,891,121,579 Total accumulated depreciation

Nilai buku 2,048,773,367,602 2,951,053,796,147 Net book value

* Saldo awal 2013 termasuk dampak penerapan PSAK 10 dari Entitas

Beginning balance in 2013 included the impact of the application of Anak.

SFAS No. 10 from Subsidiaries.

* Saldo awal 2012 termasuk Aset Tetap yang dimiliki oleh ICP, yang didirikan oleh UPM, Entitas Anak, efektif pada tanggal 29 Desember

Beginning balance in 2012 included Fixed Assets owned by ICP, which was established by UPM, effective on December 29, 2011.

Saldo awal 2011 termasuk Aset Tetap yang dimiliki oleh CSM dan

Beginning balance in 2011 included Fixed Assets owned by CSM Entitas Anak dengan harga perolehan sejumlah Rp719.356.126.197

and Subsidiaries with cost amounting to Rp719,356,126,197 and dan Akumulasi Penyusutan sejumlah Rp213.096.750.331. IWT,

Accumulated Depreciation amounting to Rp213,096,750,331. IWT, Entitas Anak, mengakuisisi CSM efektif pada tanggal 27 November

Subsidiary, acquired CSM effective November 27, 2011. 2011.

* Saldo awal 2011 ini tidak termasuk Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan yang dimiliki IMIC akibat divestasi IMIC oleh IMGSL,

Beginning balance in 2011 excluded Fixed Assets and Accumulated Depreciation owned by IMIC due to divestment of IMIC by IMGSL,

Entitas Anak efektif tanggal 5 Desember 2011. Subsidiary, effective December 5, 2011. *

Saldo awal 2011 termasuk aset tetap yang dimiliki oleh

Beginning balance in 2011 included fixed assets owned by AEI

AEI with cost amounting toRp21,770,251 and accumulated

Rp21.770.251 dan akumulasi penyusutan sejumlah Rp21.770.251. depreciation amounting to Rp21,770,251.

Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Nilai Aset ”, nilai aset ditelaah untuk penurunan dan

Asset Value”, asset values are reviewed for any kemungkinan penurunan nilai wajar aset apabila

impairment and possible write-down to fair values adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan

whenever events or changes in circumstances yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset

indicate that their carrying values may not be fully tidak dapat seluruhnya terealisasi. Manajemen

recoverable. Management is of the opinion that the berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup

carrying values of all the assets of Group are fully dapat terealisasi seluruhnya, dan oleh karena itu,

recoverable, and hence, no write-down for tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.

impairment in asset value is necessary.

Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Construction-in-progress consists of the following:

Persentase Penyelesaian/

Completion

Nilai Tercatat/

30 Juni 2013

Percentage

Carrying Value

June 30, 2013

Bangunan dan prasarana

91,089,645,559 Bulidings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

10% - 90%

18,432,891,300 Machinery and plant equipment Alat berat dan kendaraan

30% - 50%

90% - 95%

63,403,957,198 Heavy equipment and vehicles

Jumlah 172,926,494,058 Total

31 Desember 2012 December 31, 2012

Bangunan dan prasarana

54,657,060,720 Bulidings and improvements Mesin dan peralatan pabrik

2% - 90%

5,261,952,380 Machinery and plant equipment Alat berat dan kendaraan

90% - 95%

106,731,071,334 Heavy equipment and vehicles

Jumlah 166,650,084,434 Total

Penambahan aset dalam penyelesaian pada tiga Additions to construction-in-progress for three bulan yang berakhir 30 Juni 2013 dan tahun 2012

months ended June 30, 2013 and in 2012 masing-masing sebesar Rp422.889.617.556 dan

Rp422,889,617,556 and Rp507.268.065.365.

amounted

to

Rp507,268,065,365, respectively.

Nilai wajar aset

The fair value of fixed assets amounted to Rp2.211.393.221.420, pada tanggal 31 Desember

Rp2,211,393,221,420 as of December 31, 2012. 2012.

9. ASET TETAP (lanjutan)

9. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah harga As of December 31, 2012, total cost of the Group’s perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan

fixed assets which have been fully depreciated but penuh dan masih digunakan dalam kegiatan

still used amounted Rp274,505,229,644. operasional adalah sebesar Rp274.505.229.644.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah biaya As of December 31, 2012, the capitalized pinjaman yang dikapitalisasi selama periode

borrowing cost amounted Rp4,520,056,427. berjalan adalah sebesar Rp4.520.056.427.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah tercatat As of December 31, 2012, the carrying amount of aset tetap yang tidak dipakai adalah sebesar

assets that are not used for amounted Rp19.588.093.446.

Rp19,588,093,446.

Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan Depreciation expense of fixed assets which were pada operasi adalah sebagai berikut:

charged to operations are as follows:

Beban pokok penghasilan 48,375,900,917 152,364,038,511 Cost of revenues Beban penjualan (Catatan 26)

23,134,170,363 73,104,325,719 Selling expenses (Note 24) Beban umum dan administrasi

General and administrative expenses (Catatan 26)

13,016,819,503 41,031,818,538 (Note 24)

Jumlah 84,526,890,783 266,500,182,768 Total

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Cakung

landrights and buildings in Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara dan di Pekanbaru, Riau,

North Jakarta and Pekanbaru, Riau, owned by yang dimiliki ITU digunakan sebagai jaminan atas

ITU were used as collateral for ITU’s loan pinjaman ITU yang diperoleh dari PT Bank UOB

obtained from PT Bank UOB Indonesia on Indonesia pada tanggal 25 November 2011,

November 25, 2011, previously from PT Bank sebelumnya dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

CIMB Niaga Tbk. (Notes 12 and 16). (Catatan 12 dan 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki

landrights and buildings owned by PT Marvia oleh PT Marvia Multi Trada, pihak berelasi, di

Multi Trada, a related party, in Tangerang, Tangerang, Banten, dan IPN di Medan digunakan

Banten, and IPN in Medan were used as sebagai jaminan atas pinjaman IPN yang diperoleh

collateral for IPN’s loan obtained from PT Bank dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.

Nusantara Parahyangan Tbk. (Note 12). (Catatan 12).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, hak As of December 31, 2012 and 2011, landrights atas tanah dan bangunan di Tangerang, Banten,

and buildings in Tangerang, Banten, owned by yang dimiliki oleh UPM digunakan sebagai jaminan

UPM were used as collateral for UPM’s loan atas pinjaman UPM yang diperoleh dari PT Bank

obtained from PT Bank Mutiara Tbk. Mutiara Tbk.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Desa Manis

landrights and buildings in Desa Manis Jaya, Jaya, Tangerang-Banten, yang dimiliki oleh

Tangerang – Banten, owned by the Company were Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas

used as collateral for CSA’s loan obtained from pinjaman CSA yang diperoleh dari PT Bank Central

PT Bank Central Asia Tbk. (Note 12). Asia Tbk. (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan milik CSA di

landrights and buildings owned by CSA in Jl. Radin Jl. Radin Inten, Duren Sawit-Jakarta, berupa

Inten, Duren Sawit – Jakarta, for Certificate of sertifikat Hak Guna Bangunan no. 04948, 04949,

Right to Build No. 04948, 04949, 04953, 04243 04953, 04243 digunakan sebagai jaminan atas

were used as collateral for CSA’s loan obtained pinjaman CSA yang diperoleh dari PT Bank OCBC

from PT Bank OCBC NISP Tbk. (Note 12). NISP Tbk. (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki

landrights and buildings owned by the Company in oleh Perusahaan di Ancol, Mangga Dua dan Kapuk

Ancol, Mangga Dua and Kapuk Muara, and CSA in Muara serta CSA di Ancol digunakan sebagai

Ancol were used as collateral for the Company and jaminan atas pinjaman Perusahaan dan Entitas

certain Subsidiaries’ loan obtained from PT Bank Anak tertentu yang diperoleh dari PT Bank DBS

DBS Indonesia (Note 12).

Indonesia (Catatan 12).

Pada tanggal 31 Desember 2012, hak atas tanah As of December 31, 2012, landrights and buildings dan bangunan yang dimiliki oleh MCA di

owned by MCA at MT. Haryono Street, East Jalan MT. Haryono, Jakarta Timur digunakan

Jakarta were used as collateral for the Company sebagai jaminan atas pinjaman Perusahaan dan

and certain Subsidiaries’ loan obtained from PT Entitas Anak tertentu yang diperoleh dari PT Bank

Bank CIMB Niaga Tbk. (Note 12). CIMB Niaga Tbk. (Catatan 12).

Pada tanggal 28 Februari 2013, PT Bank CIMB On February 28, 2013, PT CIMB Niaga Tbk. Niaga Tbk. telah melepaskan seluruh jaminan

released the collateral as stated above (Note 12). tersebut (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki

landrights and buildings owned by UIS in Desa oleh UIS di Desa Sidosermo digunakan sebagai

Sidosermo were used as collateral for UIS’s loan jaminan atas pinjaman UIS yang diperoleh dari PT

obtained from PT Bank Central Asia Tbk. (Note Bank Central Asia Tbk. (Catatan 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki

landrights and buildings owned by WSBY in oleh WSBY di Yogyakarta digunakan sebagai

Yogyakarta were used as collateral for WSBY’s jaminan atas pinjaman WSBY yang diperoleh dari

loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 16).

(Note 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki

landrights and buildings owned by IST in South oleh IST di Kembangan Selatan digunakan sebagai

Kembangan were used as collateral for IST ’s loan jaminan atas pinjaman IST yang diperoleh dari PT

obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 12).

(Notes 12).

Pada tanggal 31 Desember 2012, hak atas tanah As of December 31, 2012, landrights and buildings dan bangunan yang dimiliki oleh WW di Surabaya

owned by WW in Surabaya and ITN in Bogor were dan ITN di Bogor digunakan sebagai jaminan atas

used as collateral for ITN ’s loans obtained from PT pinjaman ITN yang diperoleh dari PT Bank ICBC

Bank ICBC Indonesia (Note 12). Indonesia (Catatan 12).

Pada tanggal 27 Desember 2012, ITN telah On December 27, 2012, ITN has fully paid its loan, melunasi seluruh utangnya, dengan demikian

therefore PT CIMB Niaga Tbk. released the PT Bank ICBC Indonesia melepaskan seluruh

collateral as stated above (Note 12). jaminan tersebut (Catatan 12).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki

landrights and buildings owned by WW in Bali and oleh WW di Bali dan ITN di Cikarang digunakan

ITN in Cikarang were used as collateral for ITN ’s sebagai jaminan atas pinjaman ITN yang diperoleh

loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk. dari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).

(Note 12).

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember As of March 31, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah di Pondok Pinang, Jakarta,

landrights in Pondok Pinang, Jakarta, owned by yang dimiliki oleh WW digunakan sebagai jaminan

WW were used as collateral for WW’s loan atas pinjaman WW yang diperoleh dari PT Bank

obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 12).

(Note 12).

Pada tanggal 27 Maret 2013, WW telah melunasi On March 27, 2013, WW has fully paid its loan, seluruh utangnya, dengan demikian PT Bank

therefore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. released Mandiri (Persero) Tbk. melepaskan seluruh

the collateral as stated above. jaminan tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2011, hak atas tanah As of December 31, 2011, landrights in Tangerang, di Tangerang, Banten, yang dimiliki oleh IMT

Banten, owned by IMT were used as collateral for digunakan sebagai jaminan atas pinjaman IMT

IMT’s loan obtained from PT Bank CIMB Niaga yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Tbk. (Note 12).

(Catatan 12).

Pada tanggal 28 Februari 2012, IMT telah melunasi On February 28, 2012, IMT has fully paid its loan, seluruh utangnya, dengan demikian PT Bank CIMB

therefore PT CIMB Niaga Tbk. released the Niaga Tbk. melepaskan seluruh jaminan tersebut.

collateral as stated above.

Pada tanggal 31 Desember 2011, hak atas tanah As of December 31, 2011, landrights and buildings dan bangunan di Sunter, Jakarta Utara, yang

in Sunter, North Jakarta, owned by UPM were dimiliki oleh UPM digunakan sebagai jaminan atas

used as co llateral for IBAR’s loan obtained from PT pinjaman IBAR yang diperoleh dari PT Bank

Bank Maspion Indonesia (Note 12). Maspion Indonesia (Catatan 12).

Pada tanggal 11 April 2012, IBAR telah melunasi On April 11, 2012, IBAR has fully paid its loan, seluruh utangnya, dengan demikian PT Bank

therefore PT Bank Maspion Indonesia released the Maspion Indonesia melepaskan seluruh jaminan

collateral as stated above.

tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2011, hak atas tanah di As of December 31, 2011, landrights in Jl. Hayam Jl. Hayam Wuruk No. 6, Jakarta Pusat, yang

Wuruk No. 6, Jakarta Pusat, owned by GUNSA dimiliki oleh GUNSA digunakan sebagai jaminan

were used as collateral for CSM’s investment atas pinjaman kredit investasi V CSM yang

credit V obtained from PT Bank Mandiri (Persero) diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tbk. (Note 16).

(Catatan 16).

Pada tanggal 2 Juli 2012, CSM telah melunasi On July 2, 2012, CSM has paid the investment utang kredit investasi V, dengan demikian PT Bank

credit V, therefore PT Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk. melepaskan seluruh

released the collateral as stated above on July 24, jaminan tersebut pada tanggal 24 Juli 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas BPKB Kendaraan yang dimiliki oleh

vehicle registration rights owned by CSM were CSM digunakan sebagai jaminan atas pinjaman

used as collateral for CSM ’s loan obtained from PT CSM yang diperoleh dari PT Bank Mandiri

Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Syariah, PT

Bank Mutiara Tbk., Bank Mutiara Tbk., PT Bank Pan Indonesia Tbk.,

Syariah,

PT

PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank Resona PT Bank Resona Perdania, PT Bank Victoria

Perdania, PT Bank Victoria International Tbk., International Tbk., PT Bank Mayora Tbk. dan PT

PT Bank Mayora Tbk. and PT Bank Mega Tbk. Bank Mega Tbk. (Catatan 12 dan 16).

(Notes 12 and 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah CSM di Jl. Solo Km. 8,5,

landrights of CSM in Jl. Solo Km. 8,5, Dusun Dusun Kalongan, Sleman – Yogyakarta dan Jl.

Kalongan, Sleman - Yogyakarta and Jl. Siliwangi Siliwangi no. 378, Semarang digunakan sebagai

no. 378, Semarang were used as collateral for jaminan atas pinjaman kredit jangka panjang CSM

CSM’s loan facility obtained from PT Bank Mandiri yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(Persero) Tbk. (Note 16).

(Catatan 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Kutai,

landrights and buildings in Kutai, Balikpapan, Balikpapan,

Samarinda, Batu Kajang-Paser, East Kalimantan Kalimantan Timur dan Barito Timur, Kalimantan

Samarinda,

Batu Kajang-Paser,

and East Barito, Central Kalimantan, owned by Tengah, yang dimiliki oleh EDJS digunakan

EDJS were used as collateral for EDJS ’s loan sebagai jaminan atas pinjaman EDJS yang

obtained from PT Bank UOB Indonesia (Notes 12 diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 12

and 16).

dan 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013, hak atas tanah NA di As of June 30, 2013, landrights of NA in Jl. Raya Jl. Raya Bekasi Km. 18, Cakung dan tanah ITN di

Bekasi Km. 18, Cakung and landrights of ITN in Cikampek digunakan sebagai jaminan atas

Cikampek were used as collateral for WW’s loan pinjaman kredit WW yang diperoleh dari PT Bank

facility obtained from PT Bank DBS Indonesia. DBS Indonesia. (Catatan 12 dan 16).

(Notes 12 and 16).

Pada tanggal 30 Juni 2013, hak atas tanah WSMS As of June 30, 2013, landrights of WSMS in Jl. di Jl. Setiabudi No. 144, Semarang digunakan

Setiabudi No. 144, Semarang were used as sebagai jaminan atas pinjaman kredit WSMS yang

collateral for WSMS’s loan facility obtained from diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan

PT Bank Central Asia Tbk. (Notes 12 and 16).

12 dan 16).

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran Fixed assets are covered by insurance against fire dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis

and other risks under a policy package with tertentu dengan nilai pertanggungan berjumlah

insurance coverage totalling Rp3,276,933,331,556 Rp3.276.933.331.556

dan US$2,834,186 as of June 30, 2013; Rp3.109.708.957.498 dan AS$2.834.186 pada 31

pada 30 Juni

Rp3,109,708,957,498 as of December 31, 2012, Desember 2012, di mana manajemen berpendapat

which in management's opinion, were adequate to bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk

cover possible losses that may arise from the menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang

aforesaid insured risks (Note 29e). dipertanggungkan (Catatan 29e).

Pada tanggal 28 Juni 2012, ITN dan ISM On June 28, 2012, between ITN and ISM has menandatangani Akta Jual Beli No. 305/2012 dan

signed Sale Purchase Deed No. 305/2012 and No. No. 306/2012 dihadapan Ahmad Bangsali, SH,

306/2012 of Ahmad Bangsali, SH., PPAT, for PPAT, dengan objek jual beli berupa Sertifikat Hak

Certificate of Right to Build No. 30/Desa Dangdeur Guna Bangunan No. 30/Desa Dangdeur dan No.

and No. 81/Desa Dangdeur for both land above 81/Desa Dangdeur atas dua bidang tanah tersebut

(Note 29h).

(Catatan 29h).

Pada tanggal 29 April 2013, PT Wahana Wirawan On April 29, 2013, PT Wahana Wirawan (WW), (WW), Entitas Anak IWT, mengadakan transaksi

Subsidiary of IWT, entered into Sale and Purchase Jual Beli Tanah dengan PT Altron Niagatama Nusa

of Land with PT Altron Niagatama Nusa (ANN), (ANN), Pihak Berelasi, untuk membeli tanah milik

Related Party, to buy land owned by ANN on Jl. ANN di Jl. Raya Jakarta Bogor, Cimanggis, Jawa Barat seluas 5.030 m 2

Raya Jakarta Bogor, Cimanggis, West Java with

an area of 5,030 m 2 with Certificate of Right to Bangunan No. 57/Sukamaju dan harga beli sebesar

dengan Sertifikat Hak Guna

Build No. 57/Sukamaju and purchase price of Rp20.120.000.000. Atas transaksi ini kedua belah

Rp20.120.000.000. For this transaction, both pihak telah menandatangani Akta Jual Beli no.

parties has signed Sale Purchase Deed No. 66/2013 dihadapan Rahyu Minarti, SH., PPAT.

66/2013 of Rahyu Minarti, SH., PPAT.

Pada tanggal 28 Juni 2013, PT Multicentral On June 28, 2013, PT Multicentral Aryaguna Aryaguna (MCA), Entitas Anak, mencatat transaksi

(MCA), Subsidiary, recorded sales of land and penjualan Tanah dan Bangunan di Bukit Indah City,

building located in Bukit Indah City, Cikampek, for Cikampek, berupa Gudang di Blok D1 no. 7 dengan

Warehouse in Block D1 no. 7 with a selling price harga jual senilai AS$9.632.550 (sembilan juta

of US$9,632,550 (nine million six hundred and enam ratus tiga puluh dua ribu lima ratus lima puluh

thirty-two thousand five hundred and fifty U.S. Dolar Amerika) yang menyebabkan pencatatan

Dollars) which led to recording of Gain on Sale of Keuntungan atas Penjualan Tanah dan Bangunan

Land and Building worth Rp92.491.355.055. senilai Rp92.491.355.055.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang Based on a Binding Sale and Purchase diaktakan

Agreement which was notarized in notarial Deed

17 Januari 2012 dari Notaris M. Kholid Artha, S.H., No. 39 of M. Kholid Artha, S.H., dated January 17, dan dan Akta Jual Beli Tanah no 24/2012,

2012 and Land Sale and Purchase Deed No. 25/2012, 26/2012,

24/2012, 25/2012, 26/2012, and 27/2012 all dated tertanggal 22 Maret 2012 dan dibuat oleh

dan

27/2012 semuanya

March 22, 2012 and made by Dewikusuma, SH., Dewikusuma, S.H. Pejabat Pembuat Akta Tanah di

Land Deed Officer in Semarang, PT Wahana Sun Semarang, PT Wahana Sun Motor Semarang

Motor Semarang (WSMS), Subsidiary of WW, (WSMS), Entitas Anak WW, setuju untuk membeli

agree to purchase four parcels of land covering an empat bidang tanah dan bangunan dari Pihak

area of 842 m 2 , 1,640 m 2 , 505 m 2 , and 1,209 m 2 Ketiga, yang berlokasi di Jalan Setia Budi No. 144,

owned by the third parties, which is located in Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan luas 2 Jalan Setia Budi No. 144, Semarang, Central Java

Province. The sale and purchase agreement will dan 1.209 m . Perjanjian Jual beli tersebut akan

masing-masing sebesar 842 m 2 , 1.640 m 2 , 505 m 2 ,

be made and accepted at a price of dilakukan dan diterima dengan harga sebesar

Rp24,231,900,000 (including Witholding Tax). Rp24.231.900.000 (termasuk Pajak Penghasilan).

Pada tanggal 28 Juni 2012, PT Indomobil Trada On June 28, 2012, PT Indomobil Trada Nasional Nasional (ITN), Entitas Anak IWT, menandatangani

(ITN), a Subsidiary of IWT, signed a Sale and Perjanjian

Purchase Binding Agreement with PT Indofood PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (ISM), pihak

Sukses Makmur, Tbk. (ISM), related party, to berelasi, untuk membeli sebidang tanah seluas

purchase two parcels of land with an area of 128.187 m 2 milik ISM yang berlokasi di Purwakarta,

128,187 m 2 owned by ISM located in Purwakarta, Jawa Barat dengan harga jual beli sebesar

West Java, with selling price of US$80/m 2 or a AS$80/m 2 dan jumlah keseluruhan harga jual beli

to US$10,254,960, tersebut sebesar AS$10.254.960, belum termasuk

total value

amounting

excluding 10% VAT. For the above transactions, PPN 10%. Atas transaksi tersebut, pada tanggal

on August 1, 2012, ITN and ISM has signed Sale

Purchase Agreement No. 381/2012 of Ahmad menandatangani Akta Jual Beli No. 381/2012

Bangsali, S.H., PPAT, for Certificate of Right to dihadapan Ahmad Bangsali, S.H, PPAT, dengan

Build No. 00241/Desa Dangdeur and Right to objek jual beli berupa Sertifikat Hak Guna

Build No. 81/Desa Wanakerta (Note 29i). Bangunan No. 00241/Desa Wanakerta (Catatan 29i).

9. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 19 September 2012, PT National On September 19, 2012, PT National Assemblers Assemblers (NA), Entitas Anak, menandatangani

(NA), Subsidiary, signed an “Undertaking for Sale “Undertaking for Sale and Purchase of Industrial

and Purchase of Industrial Land and Building in Land and Building in Kota Bukit Indah Industrial

Industrial Estate ” with Estate ”

Kota Bukit

Indah

PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia Manufacturing Indonesia (KIMI), Entitas Asosiasi

(KIMI), Associated Subsidiary of IMGSL, for a 2 IMGSL, untuk menjual sebidang tanah seluas 2 parcel of land with an area of 20.028 m including

20.028 m beserta bangunan yang berdiri the building located in Dangdeur village, diatasnya yang berlokasi di desa Dangdeur,

Campaka, Purwakarta – West Java and known as Campaka, Purwakarta – Jawa Barat yang dikenal

Bukit Indah City, with sell and purchase price as sebagai Kota Bukit Indah, dengan harga jual beli

follows:

sebagai berikut:

a) Tanah AS$2.803.920

a) Land US$2,803,920

b) Building Rp5,596,500,000 (belum termasuk PPN), dimana pembayaran akan

b) Bangunan Rp5.596.500.000

(excluding 10% VAT), wherein the payment will be dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan kurs

made in Rupiah using Indonesia Central Bank tengah Bank Indonesia pada tanggal penutupan.

middle rate on closing date.

Pada tanggal 18 Oktober 2012, PT Kyokuto On October 18, 2012, PT Kyokuto Indomobil Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) dan PT

Manufacturing Indonesia (KIMI) and PT National National Assemblers (NA) telah menandatangani

Assemblers (NA) has signed Sale and Purchase Akta Jual Beli no. 983 dihadapan Nora Indrayani,

Deed no. 983 of Nora Indrayani, SH., PPAT, SH., PPAT, atas transaksi pembelian tanah milik NA

regarding the purchase of land owned by NA in di Purwakarta oleh KIMI.

Purwakarta by KIMI.

Berdasarkan PSAK No. 26, PT Indomobil Trada Based on PSAK No. 26, PT Indomobil Trada Nasional (ITN), Entitas Anak IWT, mengkapitalisasi

Nasional (ITN), Subsidiary of IWT, capitalizes akumulasi pinjaman sampai dengan 31 Desember

accumulated loan up to December 31, 2012 to 2012 ke Aset Tetap sebesar Rp4.520.056.427

Fixed Assets amounting to Rp4,520,056,427 with dengan tingkat biaya kapitalisasi sebesar 7,12%

level of capitalization rate of 7.12% for ITN Land atas Tanah ITN.

which is located.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember As of March 31, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Ancol dan

landrights and buildings in Ancol and Pantai Indah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, yang dimiliki

Kapuk, North Jakarta, owned by the Company, and Perusahaan, dan hak atas tanah dan bangunan di

landrights and buildings in Ancol, North Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, yang dimiliki oleh CSA,

owned by CSA, were used as collateral for the digunakan

Company and certain Subsidiaries’ loan obtained Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang

from PT Bank DBS Indonesia (Notes 12 and 16). diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (Catatan 12 dan 16).

Investasi properti diasuransikan terhadap risiko Investment in property are covered by insurance kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan satu paket

against fire and other risks under one policy polis tertentu dengan aset tetap (Catatan 9) di mana

package with fixed assets (Note 9), which in manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan

management's opinion, are adequate to cover tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan

possible losses that may arise from the said kerugian

insured risks (Note 29e).

dipertanggungkan (Catatan 29e).

Aset yang dikuasakan kembali sehubungan Foreclosed assets acquired in conjunction with dengan

settlement of consumer financing receivables. konsumen. Konsumen memberi kuasa kepada

In case of default, the consumer gives the right to Entitas Anak terkait untuk menjual aset yang

the related Subsidiaries to sell the foreclosed dikuasakan kembali ataupun melakukan tindakan

assets or take any other actions to settle the lainnya dalam upaya penyelesaian piutang

outstanding receivables.

pembiayaan konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Aset yang dikuasakan kembali 59,499,984,114 49,851,329,266 Foreclosed assets Dikurangi cadangan penurunan

Less allowance for impairment nilai atas aset yang dikuasakan kembali

(16,794,330,991) (12,914,330,991) losses in value on foreclosed assets

Jumlah

42,705,653,122 36,936,998,275 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses in aset yang dikuasakan kembali adalah sebagai

value on foreclosed assets are as follows: berikut:

Saldo awal 12,914,330,991 10,688,918,087 Beginning balance Penambahan

Additions of allowance penurunan nilai

3,880,000,000 2,225,412,904 for impairment losses

Saldo akhir 16,794,330,991 12,914,330,991 Ending balance

11. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

11. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA

DEPOSITS

Rincian kas di bank dan deposito berjangka yang The details of restricted cash in banks and time dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:

deposits are as follows:

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya

Restricted cash in banks Rekening Rupiah

Rupiah accounts PT Bank CIMB Niaga Tbk.

167,182,742 167,182,742 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

533,100,000 1,396,319,000 Others (below Rp1 billion each) Rekening Dolar AS

US Dollar accounts

PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.(a) (a)

(AS$44.518,23 pada tanggal (US$44,518.23 on 31 Mei 2013, AS$55.030,22

June 30, 2013, US$55,030.22 pada tanggal 31 Desember 2012,

on December 31, 2012, dan AS$15.189,82 pada tanggal

and US$15,189.82 on 31 Desember 2011)

442,021,506 532,142,227 December 31, 2011) Deposito berjangka

Time deposits Rekening Rupiah

Rupiah accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

312,700,000 2,959,700,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)

50,000,000 50,000,000 Others (below Rp 1 billion each) Rekening Dolar AS

US Dollar accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (AS$12.700,00 pada

(US$12,700.00 on tanggal 31 Desember 2012, dan

December 31, 2012, and AS$182.700,00 pada tanggal

US$182,700.00 31 Desember 2011)

122,809,000 on December 31, 2011)

Jumlah kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi

Total restricted cash penggunaannya

1,505,004,248 5,228,152,969 in banks and time deposits

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya dalam The restricted cash in banks in Rupiah placed in Rupiah yang ditempatkan di PT Bank CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk. totaling Rp167,182,742 Tbk. sebesar Rp167.182.742 merupakan saldo

was the fund balance for the payment of the dana

Company’s Dividend Payable as of June 30, 2013 Perusahaan yang masih harus dibayarkan per

untuk pembayaran

Utang

Dividen

and December 31, 2012 (Note 14). tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 (Catatan 14).

Deposito yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri Time Deposits placed at PT Bank Mandiri (Persero)Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan lain-

(Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk and lain digunakan sebagai jaminan komitmen PT

others used as collateral for PT Indotruck Utama, Indotruck Utama, Entitas Anak WISEL, dalam hal

Subsidiary of WISEL, commitment in terms of pengiriman penjualan kepada pelanggan tertentu,

delivery of sales to certain customers, and tenders, dan penawaran (tender) serta jaminan untuk

and assurance for the issuance of custom bonds. pembuatan

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, dari jumlah restricted cash in bank time deposits amounting to tersebut, kas di bank dan deposito berjangka yang

Rp533,100,000 and Rp2,013,228,000. dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp533.100.000 dan Rp2.013.228.000.

YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

DEPOSITS (continued)

Saldo deposito berjangka dalam Rupiah yang Time Deposit in Rupiah placed in BCA amounting ditempatkan pada

Rp50,000,000 and Rp150,000,000 under the name Rp150.000.000 atas nama WSJ, Entitas Anak WW,

BCA Rp50.000.000

dan

of WSJ, Subsidiary of WW, as of June 30, 2013 pada 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 yang

and December 31, 2012 which is used as collateral digunakan sebagai jaminan pengiriman kendaraan

for delivery vehicles to customers. kepada pelanggan.

Saldo deposito berjangka dalam Rupiah yang Time Deposit in Rupiah placed in Bank Mandiri ditempatkan pada Bank Mandiri Rp2.000.000.000

Rp2,000,000,000 under the name of ITN, atas nama ITN, Entitas Anak IWT, untuk tahun

Subsidiary of IWT, on 2012 which is used as 2012 digunakan sebagai jaminan sehubungan

collateral related to commitments of delivery dengan komitmen untuk mengirimkan kendaraan

vehicles to customers. Time Deposit will be kepada pelanggan. Deposito berjangka akan

returned when the ordered vehicles has been dikembalikan pada saat kendaraan yang dipesan

delivered to customers.

sudah dikirim kepada pelanggan.

Uang yang dijaminkan di PT Bank OCBC NISP Tbk The Restricted Cash in PT Bank OCBC NISP Tbk. adalah sebesar AS$55.030,22 (Rp532.142.227)

as of 2012 was AS$55,030.22 (Rp532,142,227). pada tahun 2012. Deposito yang dijaminkan

The Restricted Time Deposit on 2012 from berasal dari PT Bank Central Asia Tbk pada tahun

PT Bank Central Asia Tbk was AS$2,500. 2012 adalah sejumlah AS$2.500.

Uang dan deposito yang dijaminkan merupakan The Restricted Cash and Time Deposit that has jaminan sehubungan dengan pembukaan Letter of

been used as collateral related to the opening of Credit di PT Bank OCBC NISP Tbk atas pembelian

the Letter of Credit in PT Bank OCBC NISP Tbk. persediaan kepada TI Diamond Chain Ltd. Dan Y.S

with regard to inventory purchase from TI Diamond Corporation dan di PT Bank Central Asia Tbk atas

Chain Ltd and Y.S Corporation and in PT Bank pembelian persediaan kepada Armstrong Auto

Central Asia Tbk. with regard to inventory Parts Sdn. Bhd.

purchase from Armstrong Auto Parts Sdn.Bhd.

Deposito berjangka dalam Rupiah pada tahun 2012 The time deposit in Rupiah in 2012 placed in PT yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero)

(Persero) Tbk. amounting Tbk. senilai Rp3.500.000.000 atas nama RMM

Bank

Mandiri

Rp3,500,000,000 under the name of RMM was dijadikan jaminan untuk aktivitas impor.

pledged as security for import activities.

Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh The Rupiah time deposits earn annual interest at tingkat bunga tahunan berkisar antara 3,25%

the rates ranging from 3.25% to 4.50% as of June sampai 4,50% pada 30 Juni 2013 dan antara

30, 2013 and from 4.25% to 6.00% as of 4,25% sampai 6,00% pada 31 Desember 2012.

December 31, 2012. The US Dollar time deposits Deposito berjangka dalam Dolar AS di atas

earn annual interest at the rates ranging from memperoleh tingkat bunga tahunan antara 0,25%

0.25% to 2.25% as of June 30, 2013 and sampai 2,25% pada 31 Desember 2012.

December 31, 2012.

12. UTANG JANGKA PENDEK

12. SHORT-TERM LOANS

Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga The details of short-term loans from third parties adalah sebagai berikut: are as follows:

Rupiah Rupiah Entitas Anak

Subsidiaries Pinjaman Modal Kerja

Working Capital Loan PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

1,575,000,000,000 1,000,000,000,000 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

234,000,000,000 340,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank UOB Indonesia

PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

97,000,000,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

40,000,000,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Pinjaman Berulang

Revolving Loan PT Bank DBS Indonesia

460,345,027,426 448,955,667,273 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

75,000,000,000 95,000,000,000 PT Bank Central Asia Tbk. Pinjaman Rekening Koran

Overdraft Loan PT Bank Central Asia Tbk.

39,068,036,774 6,322,546,034 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank UOB Indonesia

15,686,109,595 29,853,278,490 PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk.

4,689,369,273 3,842,254,997 PT Bank OCBC NISP Tbk. Pinjaman atas Permintaan

Demand Loan PT Bank OCBC NISP Tbk.

33,000,000,000 33,000,000,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. Pinjaman Pembiayaan

Financing Loan PT Bank DBS Indonesia

153,217,664,854 194,810,060,694 PT Bank DBS Indonesia Pinjaman Tetap

Fixed Loan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

11,300,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pinjaman Berjangka

Term Loan PT Bank UOB Indonesia

PT Bank UOB Indonesia Sub-jumlah

Dolar AS US Dollar Entitas Anak

Subsidiaries Pinjaman Modal Kerja

Working Capital Loan PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (AS$14.970.000 pada tanggal

(US$14,970,000 as of 30 Juni 2013)

June 30, 2013) PT Bank Pan Indonesia Tbk.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. (AS$550.000 pada tanggal

(US$550,000 as of 30 Juni 2013, AS$3.000.000

June 30, 2013, US$3,000,000 pada 31 Desember 2012 dan

as of December 31, 2012 AS$6.150.000 pada tanggal 31

and US$6,150,000 as of Desember 2011)

5,460,950,000 29,010,000,000 December 31, 2011 Pinjaman Berulang

Revolving Loan PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia (AS$25.896.667 pada tanggal

(US$25,896,667 as of 30 Juni 2013 dan AS$10.000.000

June 30, 2013, and US$10,000,000 31 Desember 2012)

257,128,003,366 96,700,000,000 as of December 31, 2012) PT Bank UOB Indonesia

PT Bank UOB Indonesia (AS$6.998.255 pada tanggal

(US$6.998.255 as of 31 Desember 2012 dan

December 31, 2012 and AS$4.524.000 pada tanggal

US$4,524,000 as of 31 Desember 2011)

67,673,125,850 December 31, 2011)

Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga The details of short-term loans from third parties adalah sebagai berikut: (lanjutan)

are as follows: (continued)

Dolar AS (lanjutan) US Dollar (continued) Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued) Trust Receipt

Trust Receipt PT Bank UOB Indonesia

PT Bank UOB Indonesia (AS$34.918.661,65 pada tanggal

(US$34,918,661.65 as of 30 Juni 2013, AS$64.780.069

June 30, 2013, US$64,780,069 pada tanggal 31 Desember 2012

as of December 31, 2012 dan AS$35.113.833,03 pada tanggal

and US$35,113,833.03 as of 31 Desember 2011)

346,707,391,522 626,433,750,998 December 31, 2011) PT Bank ICB Bumiputera

PT Bank ICB Bumiputera (AS$2.983.267 pada tanggal

(US$2,983,267 as of 30 Juni 2013, AS$7.800.192

June 30, 2013, US$7,800,192 pada tanggal 31 Desember 2012 dan

as of December 31, 2012 AS$3.415.399,42 pada tanggal

and US$3,415,399.42 as of 31 Desember 2011)

29,620,857,050 75,428,933,640 December 31, 2011 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia (AS$8.033.000 pada tanggal

(US$8,033,000 as of 31 Desember 2012 dan

December 31, 2012 AS$4.661.348,93 pada tanggal

and US$4,661,348.93 as of 31 Desember 2011)

77,682,260,000 December 31, 2011 Pinjaman Pembiayaan

Financing Loan PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia (AS$400.000 pada tanggal

(US$400,000 as of 30 Juni 2013)

June 30, 2013) Pinjaman Berjangka

Term Loan PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia ( AS$1.921.856 pada tanggal

(US$1,921,856 as of 31 Desember 2012)

18,584,343,085 December 31, 2012) Pinjaman Tetap

Installment Loan PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank ICBC Indonesia (AS$687.500 pada tanggal

(US$687,500 as of 30 Juni 2013)

June 30, 2013) Sub-jumlah

798,352,119,438 991,512,413,573 Sub-total

Jumlah utang jangka pendek 4,042,373,711,976 3,291,596,221,061 Total short-term loans

Pinjaman dalam mata uang Rupiah dibebani tingkat The loans in Rupiah bear interest at annual rates bunga tahunan berkisar antara 6,05% sampai

ranging from 6.05% to 11.00% as of June 30, 2013 11,00% pada 30 Juni 2013 dan 6,70% sampai

and 6.70% to 9.38% as of December 31, 2012. dengan 9,38% pada 31 Desember 2012.

Pinjaman dalam dolar AS dibebani tingkat bunga The loans in US dollar bear interest at annual rates tahunan berkisar antara 3,25% sampai 5,48% pada

ranging from 3.25% to 5.48% as of June 30, 2013

30 Juni 2013 dan 4,00% sampai dengan 7,00% and 4.00% to 7.00% as of December 31, 2012. pada 31 Desember 2012.

Perusahaan

The Company

Pada tanggal 10 September 2004, Perusahaan On September 10, 2004, the Company obtained memperoleh pinjaman fasilitas modal kerja dari

working capital loan facility from PT Bank DBS PT

Indonesia (DBS) amounting to Rp200,000,000,000. Rp200.000.000.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo

Bank DBS

The loan matured on September 9, 2005 and was pada tanggal 9 September 2005 dan telah

extended for another year and matured on diperpanjang sampai satu tahun berikutnya dan

September 9, 2006. On September 23, 2005, the telah jatuh tempo tanggal 9 September 2006. Pada

Company obtained an additional facility amounting tanggal

to Rp70,000,000,000, which also matured on memperoleh

September 9, 2006. On May 7, 2007, the Company Rp70.000.000.000, yang juga telah jatuh tempo

entered into loan agreement together with WISEL, pada tanggal 9 September 2006. Pada tanggal 7 Mei

an indirect Subsidiary, with DBS to extend the 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman

period of the Company’s loan until September 9, bersama-sama dengan WISEL, Entitas Anak tidak

2008 and availment of the loan facilities from DBS langsung, dengan DBS untuk memperpanjang

for WISEL. In these loan agreements, loan facility to periode pinjaman Perusahaan sampai dengan

WISEL was collateralized by PT Indotruck Utama tanggal 9 September 2008 dan penyediaan fasilitas

(ITU’s) accounts receivable trade and inventories pinjaman dari DBS untuk WISEL. Pada perjanjian

(Notes 5 and 6). These loans have been extended pinjaman ini, fasilitas pinjaman untuk WISEL dijamin

until September 9, 2011. The outstanding loan dengan piutang usaha dan persediaan PT Indotruck

balance amounting to Rp270,000,000,000 was fully Utama (ITU) (Catatan 5 dan 6). Pinjaman ini telah

paid on July 8, 2011, however the loan facility is still diperpanjang sampai dengan tanggal 9 September

available until September 9, 2012 and has been 2011. Saldo pinjaman sejumlah Rp270.000.000.000

extended until November 9, 2012. As of December telah dilunasi pada tanggal 8 Juli 2011, namun

31, 2012, this facility has been closed. fasilitas pinjaman ini tetap tersedia sampai dengan

9 September 2012 dan diperpanjang sampai

9 November 2012. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas ini sudah berakhir.

Pada tanggal

On December 12, 2012, DBS granted additional DBS memberikan tambahan plafond atas fasilitas

12 Desember

limit of joint credit facility between the Company, pinjaman bersama antara Perusahaan, WISEL,

WISEL, WIP, GMM, NA, IBAR, and IPN for WIP, GMM, NA, IBAR, dan IPN yaitu untuk fasilitas

uncommitted import letter of credit facility from uncommitted

US$40,000,000 to US$45,000,000, but available AS$40,000,000 menjadi AS$45,000,000 namun

for the GMM, WIP, and WISEL only. hanya tersedia untuk GMM, WIP, dan WISEL.

Pada tanggal 29 November 2007, Perusahaan On November 29, 2007, the Company obtained memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari PT Bank

fixed loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. CIMB Niaga Tbk. (CIMB

(CIMB Niaga) amounting to Rp210,000,000,000 Rp210.000.000.000

Niaga) sebesar

which was used for payment of loans pembayaran pinjaman (refinancing) kepada PT

(refinancing) to PT Bank Mega Tbk., in 2007 and Bank Mega Tbk., pada tahun 2007 dan untuk

working capital.

modal kerja.

Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2008, Furthermore, on August 20, 2008, the Company Perusahaan

obtained additional fixed loan from CIMB Niaga pinjaman tetap dari CIMB Niaga sebesar

memperoleh tambahan

fasilitas

amounting to Rp4,000,000,000 and overdraft Rp4.000.000.000 dan fasilitas rekening koran

facility amounting to Rp30,000,000,000. Fixed loan sebesar Rp30.000.000.000. Pinjaman tetap jatuh

will due on August 20, 2010 and has been tempo pada tanggal 20 Agustus 2010 dan telah

extended until August 20, 2011, while overdraft diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Agustus

due on February 28, 2012.

2011, sedangkan rekening koran akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2012.

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

On June 23, 2010, the Company obtained memperoleh tambahan fasilitas kredit dari CIMB

Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan

additional credit facilities from CIMB Niaga for Niaga berupa pinjaman rekening koran II sebesar

overdraft facility II amounting to Rp20,000,000,000 Rp20.000.000.000 dan pinjaman transaksi khusus

and special transaction loan amounting to sebesar Rp80.000.000.000. Kedua fasilitas ini akan

Rp80,000,000,000. These facilities matured on jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2011.

February 28, 2011.

Pada tanggal 22 Desember 2010, Perusahaan dan On December 22, 2010, the Company and CIMB CIMB Niaga setuju untuk mengalokasikan seluruh

Niaga agreed to allocate all overdraft II amounting pinjaman

to Rp20,000,000,000 to overdraft I, therefore total Rp20.000.000.000 ke dalam rekening koran I,

rekening

koran

II sebesar

I became sehingga jumlah fasilitas maksimum rekening koran

maximum

facility for overdraft

Rp50,000,000,000.

Moreover, the Company

I menjadi sebesar Rp50.000.000.000. Selain itu, obtained additional limit for special transaction loan Perusahaan

totalling Rp180,000,000,000, and also obtained fasilitas pinjaman transaksi khusus menjadi

memperoleh tambahan

plafond

additional credit facility for CC Lines and Trust sebesar Rp180.000.000.000, serta menambah

to US$10,000,000, fasilitas CC Lines dan Trust Receipt masing-

Receipt

amounting

respectively, and for Foreign Exchange facility masing sebesar AS$10.000.000, dan fasilitas

amounting to US$2,000,000. All these facilities Transaksi Valuta Asing sebesar AS$2.000.000.

matured on February 28, 2012 and was extended Semua fasilitas ini jatuh tempo pada 28 Februari

until February 28, 2013.

2012 dan diperpanjang sampai dengan 28 Februari 2013.

Pada tanggal 12 Maret 2012, Perusahaan dan On March 12, 2012, the Company and CIMB Niaga CIMB Niaga setuju untuk:

agreed to:

1) Terminate overdraft facility amounting to Rp50.000.000.000

1) Menghapus fasilitas rekening koran sebesar

Rp50,000,000,000 and special transaction loan transaksi khusus sebesar Rp180.000.000.000

dan

fasilitas pinjaman

amounting to Rp180,000,000,000 as it has karena telah dilunasi seluruhnya.

been fully paid.

2) Increase limit for fixed loan facility up to menjadi sebesar Rp300.000.000.000.

2) Menambah plafond fasilitas pinjaman tetap

Rp300,000,000,000.

3) Extend the maturity period of fixed loan facility semula jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012,

3) Memperpanjang fasilitas pinjaman tetap yang

from February 28, 2012 to February 28, 2013. diperpanjang hingga 28 Februari 2013.

Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan telah On February 28, 2013, the Company has fully paid melunasi seluruh utangnya. Dengan demikian,

its loan. Therefore, CIMB Niaga released all the CIMB Niaga melepaskan seluruh jaminannya

collaterals (Note 9).

(Catatan 9).

Entitas Anak

Subsidiaries

Rincian utang jangka pendek Entitas Anak adalah The details of the Subsidiaries’ short-term loan are sebagai berikut:

as follows:

Modal Kerja

Working Capital

A. PT Indomobil Trada Nasional

A. PT Indomobil Trada Nasional

ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari ITN obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah

Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility fasilitas

amounted to Rp140,000,000,000. This facility Rp140.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh

maksimum

sebesar

matured on March 15, 2013 and has been tempo pada tanggal 15 Maret 2013 dan

extended until March 14, 2014. diperpanjang sampai 14 Maret 2014.

B. PT Indosentosa Trada

B. PT Indosentosa Trada

IST memperoleh fasilitas pinjaman dari IST obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah

Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility fasilitas

amounted to Rp55,000,000,000 and on April Rp55.000.000.000 dan pada 5 April 2013, IST

maksimum

sebesar

5, 2013, IST obtained additional facility memperoleh tambahan fasilitas menjadi

becoming Rp94,000,000,000. This facility was Rp94.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh

matured on June 12, 2013 and has been tempo pada tanggal 12 Juni 2013 dan

extended until June 11, 2014. diperpanjang sampai 11 Juni 2014.

C. PT Wahana Wirawan

C. PT Wahana Wirawan

a. Pada tanggal 13 Oktober 2011, WW

a. On October 13, 2011, WW obtained memperoleh tambahan fasilitas dari PT

additional facility from PT Bank Mandiri Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar

amounted to Rp145.000.000.000. Fasilitas ini telah

(Persero)

Rp145,000,000,000. This facility matured jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2013

on March 27, 2013 and has been fully dan telah dilunasi serta diakhiri pada

paid and ended on the same date. tanggal yang sama.

b. Pada tanggal 20 Desember 2012, WW

b. As of December 20, 2012, WW signed menandatangani Perjanjian Kredit Modal

Working Capital Loan agreement from PT Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia

Bank Negara Indonesia (Persero) with (Persero)

facility amounting fasilitas sebesar Rp2.000.000.000.000

Rp2,000,000,000,000 that will mature on yang akan jatuh tempo pada tanggal

December 20, 2013.

20 Desember 2013.

c. Pada tanggal 18 Maret 2013, WW

c. As of March 18, 2013, WW signed menandatangani Perjanjian Kredit Modal

Working Capital Loan agreement from PT Kerja dengan PT Bank Mizuho Indonesia

Bank Mizuho Indonesia with maximum dengan maksimum fasilitas sebesar

facility amounting Rp175,000,000,000 Rp175.000.000.000 yang akan jatuh

that will mature on March 14, 2014. tempo pada tanggal 14 Maret 2014.

D. PT Indotruck Utama

D. PT Indotruck Utama

ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB ITU obtained loan facility from CIMB Bank Bank Berhad, Cabang Singapura. Jumlah

Berhad, Singapura Branch. Total maximum fasilitas maksimum sebesar AS$7.500.000

facility amounted to US$7,500,000 for untuk fasilitas modal kerja. Fasilitas ini telah

working capital facility. This facility matured jatuh tempo pada tanggal 17 Oktober 2012

on October 17, 2012 and has been extended dan diperpanjang sampai 17 Oktober 2013.

until October 17, 2013.

Modal Kerja (lanjutan) Working Capital (continued)

E. PT Indomobil Finance Indonesia

E. PT Indomobil Finance Indonesia

a. IMFI obtained facility from PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk. Jumlah

a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

Indonesia Tbk. Total maximum facility fasilitas

amounted to Rp300,000,000,000 which Rp300.000.000.000 yang dapat ditarik

maksimum

sebesar

can be drawn in United States Dollar or dalam Dolar Amerika Serikat atau Rupiah.

Rupiah. This facility matured on May 22, Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

2013 and has been extended up to

22 Mei 2013 dan telah diperpanjang

March 22, 2014.

sampai 22 Maret 2014.

b. As of December 31, 2012, IMFI obtained memperoleh

b. Pada tanggal 31 Desember 2012, IMFI

facility from PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah

Tbk. Total maximum facility amounted to fasilitas

Rp125,000,000,000 for working capital Rp125.000.000.000 untuk fasilitas modal

maksimum

sebesar

facility that can be used either in US kerja yang dapat ditarik dalam Dolar

Dollar or Rupiah. This facility matured on Amerika Serikat atau Rupiah. Fasilitas ini

May 19, 2013 and has been extended telah jatuh tempo pada 19 Mei 2013 dan

until May 8, 2014. telah diperpanjang sampai dengan 8 Mei 2014.

c. IMFI obtained loan facility from PT Bank PT Bank Resona Perdania. Jumlah fasilitas

c. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

Resona Perdania. Total maximum facility maksimum sebesar AS$1.000.000 yang

amounted to US$1,000,000 which can be dapat ditarik dalam Dolar Amerika Serikat

drawn either in US Dollar or Rupiah. This atau Rupiah. Fasilitas ini akan jatuh tempo

facility will mature on March 11, 2014. pada tanggal 11 Maret 2014.

d. IMFI obtained loan facility from PT Bank PT Bank Permata Tbk. Jumlah fasilitas

d. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

Permata Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp20,000,000,000 which can yang dapat ditarik dalam Dolar Amerika

sebesar

Rp20.000.000.000

be drawn either in US Dollar or in Rupiah. Serikat atau Rupiah. Fasilitas ini telah jatuh

This facility matured on September 27, tempo pada tanggal 27 September 2012

2012 and was extended until August 27, dan diperpanjang sampai 27 Agustus 2013.

e. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

e. IMFI obtained facility from PT Bank PT Bank International Indonesia Tbk.

International Indonesia Tbk. Total maximum Jumlah

facility amounted to Rp150,000,000,000 Rp150.000.000.000 yang dapat ditarik

which can be used either in US Dollar or in dalam Dolar Amerika Serikat atau Rupiah.

Rupiah. This facility matured on May 27, Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

2013 and has been extended until May 27,

27 Mei 2013 dan diperpanjang sampai

27 Mei 2014.

F. PT CSM Corporatama

F. PT CSM Corporatama

a. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

a. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia Tbk. Jumlah

DBS Indonesia. Total maximum facility fasilitas

amounted to Rp200,000,000,000. This Rp200.000.000.000. Fasilitas ini akan

maksimum

sebesar

facility will mature September 9, 2013. jatuh

tempo

pada

tanggal

9 September 2013.

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) Modal Kerja (lanjutan)

Working Capital (continued)

F. PT CSM Corporatama (lanjutan)

F. PT CSM Corporatama (continued)

b. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

b. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Total Jumlah fasilitas maksimum sebesar

facility amounted to Rp15.000.000.000. Fasilitas ini akan

maximum

Rp15,000,000,000. This facility will jatuh

mature February 13, 2014.

13 Februari 2014.

Pinjaman Berulang

Time Revolving Loan

A. PT Indotruck Utama

A. PT Indotruck Utama

a. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah

a. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari

DBS Indonesia. Total facility amounted to fasilitas

US$16,000,000 by using the credit limit of AS$16.000.000

maksimum

sebesar

Letter of Credit Facility (Note 12 - Sight plafond Fasilitas Letter of Credit (Catatan

dengan

memotong

Letter of Credit and Trust Receipt point

12 – Sight Letter of Credit dan Trust B.b). This facility will mature on Receipt butir B.b). Fasilitas ini akan jatuh

September 9, 2014. tempo pada tanggal 9 September 2014.

b. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari

b. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank ICB Bumiputera Tbk. Jumlah

ICB Bumiputera Tbk. Total maximum fasilitas

facility amounted to US$3,000,000. This AS$3.000.000. Perjanjian ini telah diubah

maksimum

sebesar

agreement has been amended by dengan addendum tanggal 6 Oktober

addendum dated October 6, 2011, 2011, dimana fasilitas maksimum menjadi

wherein the maximum facility became sebesar AS$8.000.000. Fasilitas ini telah

US$8,000,000. This facility matured on jatuh tempo pada 8 Oktober 2012 dan

October 8, 2012 and extended until October 8, 2013.

diperpanjang sampai 8 Oktober 2013.

c. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari

c. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank UOB Indonesia. Jumlah

UOB Indonesia. Total maximum facility fasilitas

amounted to US$7,000,000 for revolving AS$7.000.000 untuk pinjaman berulang.

maksimum

sebesar

loan. This facility matured on September Fasilitas ini telah jatuh tempo pada

29, 2012 and has been extended until tanggal

diperpanjang sampai 29 Juli 2013.

B. PT Wahana Inti Selaras

B. PT Wahana Inti Selaras

WISEL memperoleh fasilitas pinjaman dari WISEL obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

DBS Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar Rp100.000.000.000 untuk

amounted to Rp100,000,000,000 for revolving pinjaman berulang. Fasilitas ini akan jatuh

loan. This facility will mature on September 9, tempo pada 9 September 2013.

C. PT Indobuana Autoraya

C. PT Indobuana Autoraya

IBAR memperoleh fasilitas pinjaman dari IBAR obtained loan facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp60.000.000.000 untuk

to Rp60,000,000,000 for revolving loan. This pinjaman berulang. Fasilitas ini jatuh tempo

facility has matured and was extended until pada tanggal 9 September 2013.

September 9, 2013.

Pinjaman Berulang (lanjutan) Time Revolving Loan (continued)

D. PT National Assembler

D. PT National Assembler

NA memperoleh fasilitas pinjaman dari NA obtained loan facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum

to Rp23,000,000,000. This facility matured on Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

sebesar

Rp23.000.000.000.

February 13, 2012 and has been settled.

13 Februari 2012 dan sudah dilunasi.

E. PT Indomobil Prima Niaga

E. PT Indomobil Prima Niaga

IPN memperoleh fasilitas pinjaman gabungan

c. IPN obtained combined loan facility from PT dari PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Bank DBS Indonesia. Total maximum gabungan

facility amounted to Rp90.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo

Rp90,000,000,000. These facilities will mature pada tanggal 9 September 2013.

on September 9, 2013 .

IPN memperoleh fasilitas pinjaman dari IPN obtained loan facility from PT Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah

Danamon Indonesia Tbk. Total maximum fasilitas

facility amounted to Rp200,000,000,000. This Rp200.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo

maksimum

sebesar

facility will mature on November 2, 2013. pada tanggal 2 November 2013.

F. PT Prima Sarana Gemilang

F. PT Prima Sarana Gemilang

PSG memperoleh fasilitas pinjaman dari PT PSG obtained loan facility from PT Bank DBS Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan

to Rp20,000,000,000 and US$10,000,000. AS$10.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo

These facilities matured on May 16, 2013 and pada tanggal 16 Mei 2013 dan diperpanjang

has been extended until September 9, 2014. sampai 9 September 2014.

G. PT Central Sole Agency

G. PT Central Sole Agency

CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp75,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

sebesar

Rp75.000.000.000.

was matured on June 6, 2013 and has been

6 Juni 2013 dan diperpanjang sementara temporary extended until September 6, 2013. sampai dengan 6 September 2013.

H. PT Wahana Wirawan

H. PT Wahana Wirawan

a. WW memperoleh fasilitas pinjaman dari

a. WW obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

DBS Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar Rp300.000.000.000.

amounted to Rp300,000,000,000. This Fasilitas ini akan jatuh tempo pada

facility will mature on September 9, 2014. tanggal 9 September 2014.

b. WW memperoleh fasilitas pinjaman dari

b. WW obtained loan facility from PT Bank PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.

Nusantara Parahyangan Tbk. Total Jumlah fasilitas maksimum sebesar

facility amounted to Rp30.000.000.000. Fasilitas ini akan

maximum

Rp30,000,000,000. This facility will jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober

mature on October 31, 2013. As of June 2013. Per 30 Juni 2013, fasiltias ini belum

30, 2013, this facility has not been used. digunakan.

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)

Sight Letter of Credit dan Trust Receipt Sight Letter of Credit and Trust Receipt

A. PT Central Sole Agency

A. PT Central Sole Agency

CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar AS$1.000.000. Fasilitas

amounting AS$1,000,000. This facility was ini telah jatuh tempo pada 6 Juni 2013 dan

matured on June 6, 2013 and has been diperpanjang sementara sampai dengan

temporary extended until September 6, 2013.

6 September 2013.

B. PT Indotruck Utama

B. PT Indotruck Utama

a. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari

b. a. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

UOB Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar AS$51.806.000 untuk

amounted to US$51,806,000 for trust trust receipt. Fasilitas ini telah jatuh

receipt. This facility matured on July 29, tempo pada tanggal 29 Juli 2013 dan

2013 and has been temporary extended diperpanjang sementara sampai 30

until August 30, 2013. Agustus 2013.

b. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari

c. b. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah

DBS Indonesia . Total maximum facility fasilitas

US$36,000,000 for AS$36.000.000 untuk fasilitas gabungan

combined facility of letter of credit (L/C) letter of credit (L/C) dan pinjaman

and revolving loan. However, maximum berulang. Namun, fasilitas maksimum L/C

L/C amounting to adalah AS$30.000.000 dan fasilitas

facility

for

US$30,000,000 and maximum facility for maksimum

time loan revolving amounting to AS$16,000,000 (Catatan 12 – Pinjaman

pinjaman

berulang

12 – Time Berulang butir A.a), dengan jumlah

US$16,000,000 (Note

Revolving Loan point A.a), with total fasilitas maksimum tetap AS$36.000.000.

facility amounting to Namun, jika fasilitas L/C digunakan

maximum

However, if the maksimum

US$36,000,000.

maximum facility used for L/C is maka fasilitas pinjaman berulang yang

sebesar

AS$30,000,000,

US$30,000,000, then the balance of dapat digunakan hanya AS$6.000.000

US$6.000.000 can only be used for atau sebaliknya. Fasilitas ini jatuh tempo

revolving loan or vice versa. This facility pada 9 September 2014.

will mature on September 9, 2014.

C. PT Garuda Mataram Motor

C. PT Garuda Mataram Motor

GMM memperoleh fasilitas pinjaman dari GMM obtained loan facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Total maximum facility for maksimum untuk fasilitas pembiayaan import

Indonesia.

financing import and bank facility amounted to dan

Rp181,272,060,694. This facilities will mature Rp181.272.060.694. Fasilitas ini jatuh tempo

on September 9, 2013. pada tanggal 9 September 2013.

- Jumlah Pokok

- Total Principal bank facility is available up tersedia

Fasilitas Perbankan

US$45,000,000 and sebesar AS$45.000.000

Rp440,000,000,000 (combined). Rp440.000.000.000 (gabungan). -

dan

Jangka waktu perjanjian kredit sampai - Term of credit agreement until September dengan tanggal 9 September 2012, dan

9, 2012 and has been extended up to telah

September 9, 2013 by letter no. tanggal 9 September 2013, melalui surat

diperpanjang

sampai dengan

IBG-JKT/2012 dated no. 1478A/IX/DBSI IBG-JKT/2012 tanggal

1478A/IX/DBSI

September 3, 2012.

3 September 2012.

Sight Letter of Credit dan Trust Receipt Sight Letter of Credit and Trust Receipt

(lanjutan) (continued)

D. PT Eka Dharma Jaya Sakti

D. PT Eka Dharma Jaya Sakti

EDJS memperoleh fasilitas pinjaman dari EDJS obtained loan facility from PT Bank PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

UOB Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar AS$42.173.000 untuk

amounted to US$42,173,000 for Import LC. Import LC. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada

This facility matured on April 30, 2013 and tanggal 30 April 2013 dan diperpanjang

has been extended until November 25, 2013. sampai 25 November 2013.

E. PT Wahana Inti Selaras

E. PT Wahana Inti Selaras

WISEL memperoleh fasilitas pinjaman dari WISEL obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

DBS Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar AS$3.957.000 untuk trust

amounted to US$3,957,000 for trust receipt. receipt. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada

This facility will mature on September 9, tanggal 9 September 2013.

Pinjaman rekening koran

Overdraft

A. PT Indomobil Trada Nasional

A. PT Indomobil Trada Nasional

a. ITN obtained loan facility from PT Bank PT Bank ICBC Indonesia. Jumlah fasilitas

a. ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari

ICBC Indonesia Tbk. Total maximum maksimum untuk pinjaman rekening koran

Overdraft amounting to (PRK) sebesar Rp5.000.000.000. Seluruh

facility for

Rp5,000,000,000. All these facilities fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo

matured on December 19, 2012, but have tanggal 19 Desember 2012, namun telah

been fully paid and ended on December dilunasi

b. As of December 31, 2012, ITN obtained memperoleh

b. Pada tanggal 31 Desember 2012, ITN

loan facility from PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp35.000.000.000.

Rp35,000,000,000. This facility was Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

matured on June 1, 2013 and has been

1 Juni 2013 dan diperpanjang sampai extended until June 1, 2014. dengan 1 Juni 2014.

B. PT Indosentosa Trada

B. PT Indosentosa Trada

IST memperoleh fasilitas pinjaman dari IST obtained loan facility from PT Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

Internasional Indonesia Tbk. Total maximum Jumlah

facility amounted to Rp15,000,000,000 for Rp15.000.000.000 untuk rekening koran.

overdraft. This facility has matured and fully Fasilitas ini telah jatuh tempo dan dilunasi

paid on April 30, 2012. This facility has been pada tanggal 30 April 2012. Fasilitas ini

closed.

telah diakhiri.

C. PT Indotruck Utama

C. PT Indotruck Utama

ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained loan facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum

to Rp30,000,000,000 for overdraft facility. untuk rekening koran. Fasilitas ini telah jatuh

sebesar

Rp30.000.000.000

This facility matured on July 29, 2013 and has tempo pada tanggal 29 Juli 2013 dan

been temporary extended until August 30, diperpanjang sementara sampai 30 Agustus

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) Pinjaman rekening koran (lanjutan)

Overdraft (continued)

D. PT Central Sole Agency

D. PT Central Sole Agency

CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari

a. CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank OCBC NISP Tbk. Jumlah fasilitas

OCBC NISP Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp10,000,000,000 for overdraft untuk fasilitas rekening Koran. Fasilitas ini

sebesar

Rp10.000.000.000

facility. This facility matured on March 13, telah jatuh tempo pada tanggal 13 Maret

2013 and has been extended until March 13, 2013 dan diperpanjang sampai 13 Maret

E. PT Indomobil Finance Indonesia

E. PT Indomobil Finance Indonesia

a. IMFI obtained facility from PT Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah

a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

Danamon Indonesia Tbk. Total maximum fasilitas

facility amounted to Rp5,000,000,000 for Rp5.000.000.000 untuk pinjaman rekening

maksimum

sebesar

overdraft loan. This facility matured on koran. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada

May 19, 2013 and has been extended tanggal 19 Mei 2013 dan diperpanjang

until May 8, 2014 . sampai 8 Mei 2014.

b. IMFI obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

b. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp10.000.000.000.

to Rp10,000,000,000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

amounted

This facility matured on February 22,

2012. On February 16, 2012, IMFI and

16 Februari 2012, IMFI dan PT Bank PT Bank Central Asia Tbk agreed to Central

overdraft facility to menambah limit fasilitas kredit rekening

Rp25,000,000,000. The drawdown period koran menjadi sebesar Rp25.000.000.000.

of overdraft facility is up to November 22, Jangka waktu penarikan fasilitas adalah

2013 based on the latest extension sampai dengan 22 November 2013

granted by BCA.

berdasarkan perpanjangan terakhir yang sudah disetujui oleh BCA.

F. PT United Indo Surabaya

F. PT United Indo Surabaya

UIS memperoleh fasilitas pinjaman dari UIS obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp4,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

sebesar

Rp4.000.000.000.

matured on February 7, 2013 and has been

7 Februari 2013 dan diperpanjang sampai extended until February 7, 2014.

7 Februari 2014.

G. PT Wahana Sumber Baru Yogyakarta

G. PT Wahana Sumber Baru Yogyakarta

WSBY memperoleh fasilitas pinjaman dari WSBY obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp2,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

sebesar

Rp2.000.000.000.

matured on December 23, 2012 and has

23 Desember 2012 dan diperpanjang been extended until December 23, 2013. sampai 23 Desember 2013.

H. PT Wahana Sun Motor Semarang

H. PT Wahana Sun Motor Semarang

Pada tanggal 5 Oktober 2012, WSMS As of October 5, 2012, WSMS signed menandatangani Perjanjian Rekening Koran

overdraft Loan Facility with PT Bank Central dengan PT Bank Central Asia Tbk. dengan

Asia Tbk. with maximum amount of maksimum

Rp4,000,000,000 which will mature on Rp4.000.000.000 yang akan jatuh tempo

pada tanggal 9 Oktober 2013.

Pinjaman tetap atas permintaan

Fixed Demand Loan

A. PT Indomobil Trada Nasional

A. PT Indomobil Trada Nasional

ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari ITN obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia Tbk. Jumlah

Indonesia Tbk. Total maximum facility for fasilitas maksimum pinjaman tetap atas

Fixed Demand Loan I, II, III, and IV permintaan (PTD) I, II, III, dan IV sebesar

Rp10,000,000,000, masing-masing

amounting

to

Rp20,000,000,000, Rp11,000,000,000, and Rp20.000.000.000, Rp11.000.000.000, dan

Rp10.000.000.000,

Rp40,000,000,000. All these facilities matured Rp40.000.000.000.

on December 19, 2012, but have been fully pinjaman

paid and ended on December 27, 2012.

19 Desember 2012, namun telah dilunasi dan diakhiri pada tanggal 27 Desember 2012.

B. PT Wahana Wirawan

B. PT Wahana Wirawan

WW memperoleh fasilitas pinjaman dari WW obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility for demand maksimum untuk pinjaman atas permintaan

loan I, II, III, and IV amounting to

Rp10,000,000,000, Rp10.000.000.000, Rp20.000.000.000 dan

I, II, III, dan IV sebesar Rp10.000.000.000,

Rp10,000,000,000,

Rp20,000,000,000, and Rp60,000,000,000 Rp60.000.000.000

for the year ended December 31, 2012. This Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

facility matured on February 17, 2013,

17 Februari 2013, namun telah dilunasi however it has been fully paid and ended on seluruhnya dan diakhiri pada tanggal

December 27, 2012.

27 Desember 2012.

C. PT Indomobil Prima Niaga

C. PT Indomobil Prima Niaga

IPN memperoleh fasilitas pinjaman dari IPN obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum

to Rp85,000,000,000. The outstanding loan Saldo pinjaman tersebut telah dilunasi

sebesar

Rp85.000.000.000.

was fully paid on August 5, 2011, but the seluruhnya pada tanggal 5 Agustus 2011,

facility is still available until February 24, 2013 namun fasilitas pinjaman ini masih tersedia

and has been extended until February 24, sampai 24 Februari 2013 dan diperpanjang

sampai 24 Februari 2014.

D. PT Central Sole Agency

D. PT Central Sole Agency

CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank OCBC NISP Tbk. Jumlah fasilitas

OCBC NISP Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp33,000,000,000 for fixed loan. untuk fasilitas pinjaman atas permintaan

sebesar

Rp33.000.000.000

This facility matured on March 13, 2013 and berulang. Fasilitas ini telah jatuh tempo

has been extended until March 13, 2014. pada

diperpanjang sampai 13 Maret 2014.

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)

12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pinjaman tetap

Fixed Loan

A. PT Garuda Mataram Motor

A. PT Garuda Mataram Motor

GMM memperoleh fasilitas pinjaman dari GMM obtained loan facility from PT Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas

CIMB Niaga Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp25,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal

sebesar

Rp25.000.000.000.

matured on February 28, 2013 and has been

28 Februari 2013 dan telah dilunasi pada fully paid on the same date. However, the tanggal yang sama. Namun, fasilitas ini masih

facility is still available until February 28, tersedia hingga 28 Februari 2014.

B. PT Unicor Prima Motor

B. PT Unicor Prima Motor

UPM memperoleh fasilitas pinjaman dari UPM obtained loan facility from PT Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas

CIMB Niaga Tbk. Total maximum facility maksimum

borrowed Rp30,000,000,000. This facility Rp30.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo

penarikan

sebesar

matured on February 28, 2012 and has been pada tanggal 28 Februari 2012 dan sudah

fully paid on June 4, 2012. dilunasi pada tanggal 4 Juni 2012.

C. PT Indobuana Autoraya

C. PT Indobuana Autoraya

IBAR memperoleh fasilitas pinjaman dari PT IBAR obtained loan facility from PT Bank Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas

CIMB Niaga Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan

amounted to Rp20,000,000,000 and will akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari

mature on February 28, 2013. This facility has 2013. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal

been fully paid on March 31, 2012.

31 Maret 2012.

Pinjaman Promes Berulang

Promissory Loan

PT Indosentosa Trada

PT Indosentosa Trada

IST memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank IST obtained loan facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Jumlah fasilitas

Internasional Indonesia Tbk. Total maximum maksimum sebesar Rp50.000.000.000 untuk

facility amounted to Rp50,000,000,000 for pinjaman

I and Rp15.000.000.000

Rp15,000,000,000 for Revolving Promissory Note permintaan II. Fasilitas ini telah jatuh tempo dan

II. This facility matured and fully paid on April 30, dilunasi pada tanggal 30 April 2012. Fasilitas ini

2012. This facility has been closed. telah diakhiri.

Import Letter of Credit

Import Letter of Credit

PT Indotruck Utama

PT Indotruck Utama

ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank ITU obtained loan facility from Bank CIMB Bank CIMB Bank Berhad. Jumlah fasilitas maksimum

Berhad. Total maximum facility amounted to sebesar AS$7.500.000 untuk fasilitas import letter

US$7,500,000 for import letter of credit facility. of credit. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada

This facility matured on October 17, 2012 and has tanggal 17 Oktober 2012 dan diperpanjang sampai

been extended until October 17, 2013.

17 Oktober 2013.

Uang Muka Jangka Pendek (STA) Short-term Advance (STA)

PT Eka Dharma Jaya Sakti PT Eka Dharma Jaya Sakti

EDJS memperoleh

EDJS obtained loan facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp50.000.000.000 untuk STA.

Rp50,000,000,000 for STA. This facility matured Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 30

on April 30, 2013 and has been extended until April 2013 dan diperpanjang sampai 4 Oktober

October 4, 2013.

Money Market Line (MML) Money Market Line (MML)

PT Indomobil Prima Niaga PT Indomobil Prima Niaga

IPN memperoleh

IPN obtained loan facility from PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas

Niaga Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp75.000.000.000. Fasilitas

Rp75,000,000,000. This facility will expire on ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari

February 28, 2013. This facility has been fully paid 2013. Fasilitas ini sudah dilunasi pada tahun 2012.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan

Under the terms of certain loan agreements, the perjanjian pinjaman, Grup yang menjadi debitur

dalam

Group as debtors are required to obtain prior diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis

written approval from the creditor banks with sebelumnya dari bank kreditur sehubungan

respect to transactions involving amounts that dengan transaksi-transaksi yang mencakup jumlah

exceed certain thresholds agreed with each yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui

creditor bank, such as, among others, mergers or oleh setiap bank kreditur, antara lain, merger atau

acquisitions; sale or pledge of their assets and akuisisi; penjualan atau penjaminan asset dan

engaging in non- arm’s length transactions; and melakukan penjualan atau penjaminan asset dan

change in majority ownership. melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan kepemilikan mayoritas.

Entitas Anak yang menjadi debitur juga diharuskan The Subsidiaries are also required to maintain untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan

certain agreed financial ratios. tertentu.

Kepatuhan atas syarat pinjaman Compliance with loan covenants

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Desember 2012, Grup telah memenuhi semua

Group has complied with all of the covenants of persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek

the short-term loans as disclosed in this Note or seperti yang diungkapkan pada Catatan ini atau

obtained the necessary waiver as required. memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.

13. UTANG USAHA

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Pihak ketiga Third parties PT Volvo Indonesia

115,649,450,326 46,816,628,100 PT Volvo Indonesia VW Audi AG

89,187,761,731 45,012,909,232 VW Audi AG PT AKR Corporindo Tbk

PT AKR Corporindo Tbk Volvo East Asia Pte Ltd.

19,734,342,844 2,524,726,665 Volvo East Asia Pte Ltd. Volvo Parts Corporation, Swedia

19,050,000,397 16,929,139,828 Volvo Parts Corporation, Swedia Manitou Asia Pte., Ltd., Singapura

18,131,341,898 32,897,781,050 Manitou Asia Pte., Ltd., Singapura Cargotec Finland Oy

17,950,159,191 22,485,065,312 Cargotec Finland Oy PT Astra International Tbk

14,051,300,000 7,756,425,000 PT Astra International Tbk PT United Tractor Berau

8,027,835,290 4,784,683,248 PT United Tractor Berau PT Porter Rekayasa Unggul

4,403,710,080 7,211,886,000 PT Porter Rekayasa Unggul PT Nipress Tbk.

3,446,389,960 8,178,549,954 PT Nipress Tbk. PT Multi Nitrotama Kimia

3,348,283,195 11,552,132,500 PT Multi Nitrotama Kimia PT United Steel Center Indonesia

2,832,277,929 3,307,269,124 PT United Steel Center Indonesia PT Bringin Sejahtera Makmur

PT Bringin Sejahtera Makmur Ever Resources International Ltd.

Ever Resources International Ltd. PT Super Steel Indah

2,634,802,725 2,139,539,923 PT Super Steel Indah Sainty International Group Machinery

Sainty International Group Machinery PT Sanggar Sarana Baja

2,470,533,780 1,510,454,000 PT Sanggar Sarana Baja Renault Truck

Renault Truck PT Nariki

2,061,296,144 1,451,307,447 PT Nariki PT Terang Dunia Agung

2,048,600,000 15,214,641,912 PT Terang Dunia Agung PT Porter Rekayasa Utama

PT Porter Rekayasa Utama Volvo Truck Parts Corporation

Volvo Truck Parts Corporation PT Solar Gard Indonesia

1,708,265,900 2,245,485,000 PT Solar Gard Indonesia PT Ziegler Indonesia

PT Ziegler Indonesia PT Posmi Steel Indonesia

1,479,985,795 1,930,735,515 PT Posmi Steel Indonesia PT Centra Qualita

PT Centra Qualita PT Jasa Boga Indonesia

1,299,211,106 2,041,847,210 PT Jasa Boga Indonesia PT Tri Karya Abadi Prima

PT Tri Karya Abadi Prima PT Eka Swastya

1,285,131,300 1,213,877,190 PT Eka Swastya PT Wira Ariandi Utama

1,270,115,721 4,424,424,779 PT Wira Ariandi Utama PT KSB Indonesia

PT KSB Indonesia Guangxi Liugong Machinery

Guangxi Liugong Machinery Co., Ltd., China

1,217,787,978 2,623,596,903 Co., Ltd., China PT "K" Line Mobaru Diamond Ind.

PT "K" Line Mobaru Diamond Ind. Cargotec CHS Asia Pacific Pte., Ltd.,

Cargotec CHS Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura (dahulu Kalmar South

Singapura (dahulu Kalmar South East Asia Ltd., Singapura)

1,114,086,644 750,413,265 East Asia Ltd., Singapura) PT DNX Indonesia

1,007,754,013 3,012,718,025 PT DNX Indonesia PT Mandau Berlian Sejati

960,000,000 8,540,000,000 PT Mandau Berlian Sejati PT United Tractor Pandu Enginering

PT United Tractor Pandu Enginering PT Haneagle Heavyparts Indonesia

814,619,800 1,263,610,714 PT Haneagle Heavyparts Indonesia PT Rajawali M. Rubberindo

726,302,500 1,319,160,150 PT Rajawali M. Rubberindo TI Diamond Chain Ltd., India

704,999,527 1,984,827,105 TI Diamond Chain Ltd., India Shangdong Liugong Construction

Shangdong Liugong Construction Machinery

8,822,908,000 Machinery PT Restu Ibu Pusaka

8,447,605,000 PT Restu Ibu Pusaka Lanie Tunadi

5,119,950,500 Lanie Tunadi PT Citra Lestari Mobilindo

3,555,000,000 PT Citra Lestari Mobilindo PT United Mobil Internasional

3,480,000,000 PT United Mobil Internasional PT New Armada

3,223,935,001 PT New Armada PT Frigia Airconditioning

2,342,500,024 PT Frigia Airconditioning PT Argha Niaga

2,096,839,820 PT Argha Niaga PT Muncul Surya Prima

1,485,000,000 PT Muncul Surya Prima CV Inter Niaga Gemilang

1,445,572,500 CV Inter Niaga Gemilang PT Srikandi Diamond Motors

1,240,000,000 PT Srikandi Diamond Motors JSG Industrial Systems Pty Ltd

1,049,954,965 JSG Industrial Systems Pty Ltd Volkswagen Aktiengesellschaft,

Volkswagen Aktiengesellschaft, Jerman

1,033,981,156 Jerman PT Solar Control Specialist

530,420,000 PT Solar Control Specialist PT Pangan Sari Utama

514,346,502 PT Pangan Sari Utama Lain-lain (masing-masing di bawah

Others (amounts below Rp1 miliar)

47,301,708,476 44,423,011,698 Rp1 billion each) Sub-jumlah pihak ketiga

430,618,356,843 349,934,860,318 Sub-total third parties

13. UTANG USAHA (lanjutan)

Pihak yang berelasi Related parties PT Nissan Motor Distributor Indonesia

1,155,163,171,875 1,314,795,828,756 PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Hino Motors Sales Indonesia

362,119,539,679 355,210,238,174 PT Hino Motors Sales Indonesia PT Suzuki Indomobil Sales

PT Suzuki Indomobil Sales (dahulu PT Indomobil Niaga

(formerly PT Indomobil Niaga International)

50,619,654,388 11,359,620,451 International) Salim Wanye Enterprises Co.,

Salim Wanye Enterprises Co., Ltd., China

25,550,365,203 13,052,933,460 Ltd., China PT Suzuki Indomobil Motor

PT Suzuki Indomobil Motor (dahulu PT Indomobil Suzuki

(formerly PT Indomobil Suzuki International)

24,770,835,229 25,132,344,946 International) PT Nissan Motor Indonesia

8,748,223,583 49,686,581,455 PT Nissan Motor Indonesia PT Indosurance Broker Utama

3,734,235,041 2,338,531,139 PT Indosurance Broker Utama PT Multistrada Arah Sarana

1,270,677,000 2,940,039,000 PT Multistrada Arah Sarana PT Wolfsburg Auto Indonesia

PT Wolfsburg Auto Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah

Others (amounts below Rp1 miliar)

1,217,847,406 1,061,870,814 Rp1 billion each) Sub-jumlah pihak yang berelasi

1,634,338,549,403 1,775,577,988,194 Sub-total related parties

Jumlah utang usaha

2,064,956,906,246 2,125,512,848,512 Total accounts payable - trade

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationship and transactions of dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada

the Group with related parties are explained in Catatan 2e dan 29.

Notes 2e and 29.

Pada

tanggal-tanggal 30 Juni 2013

dan

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the

31 Desember 2012, analisa umur utang usaha aging analysis of accounts payable - trade are as adalah sebagai berikut:

Belum jatuh tempo 1,664,639,824,645 1,744,007,766,455 Current Jatuh tempo:

Overdue: 1 - 30 hari

273,737,463,670 261,820,088,826 1 - 30 days 31 - 60 hari

34,631,783,274 53,675,093,073 31 - 60 days 61 - 90 hari

33,259,963,037 17,591,707,281 61 - 90 days Lebih dari 90 hari

58,687,871,619 48,418,192,877 More than 90 days

Utang usaha 2,064,956,906,246 2,125,512,848,512 Accounts payable - trade

Saldo utang usaha menurut mata uang adalah Balance of accounts payable based on original sebagai berikut:

currency are as follows:

Rupiah 1,808,197,563,227 1,936,975,688,098 Rupiah Dolar AS

205,132,161,953 133,417,692,545 US Dollar Euro

26,323,038,702 35,381,696,653 Euro Krona Swedia

20,877,601,459 17,902,433,227 Swedish krona Yuan

2,548,023,838 536,582,392 Yuan Dolar Singapura

1,413,689,119 941,557,665 Singapore Dollar Dolar Australia

464,827,947 357,012,367 Australian Dollar Ringgit Malaysia

185,565 Malaysian Ringgit

Jumlah utang usaha - bersih 2,064,956,906,246 2,125,512,848,512 Total accounts payable - net

Seluruh utang usaha tersebut adalah tanpa All accounts payables are unsecured by any jaminan.

collateral.

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Bunga 51,780,885,285 47,094,118,583 Interests Tagihan atas jaminan

34,609,609,803 29,096,998,348 Warranty claim Promosi dan iklan

29,248,960,321 32,268,684,901 Promotions and advertising Asesoris

23,677,707,570 24,094,578,752 Accessories Bea Balik Nama

26,743,257,331 27,378,510,038 Owner's Registration Fee Pengepakan dan pengiriman

10,588,022,860 10,586,127,656 Packaging and delivery Sewa

5,241,081,329 3,324,201,191 Rental Komisi penjualan

3,090,451,166 3,315,023,429 Sales commissions Listrik dan air

2,334,811,080 1,332,988,891 Utilities Jasa profesional

1,911,439,974 3,208,809,772 Professional fees Jasa manajemen

1,020,360,000 1,118,500,000 Management fees Lain-lain (masing-masing

Others (amounts below di bawah Rp1 miliar)

40,642,027,900 41,026,052,776 Rp1 billion each)

Jumlah beban akrual 230,888,614,619 223,844,594,337 Total accrued expenses

15. PERPAJAKAN

15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

a. Prepaid tax

Pajak pertambahan nilai 202,426,775,652 201,664,898,288 Value added tax Pajak penghasilan pasal 4 (2)

286,148,847 Income tax - article 4(2) Jumlah

202,426,775,652 201,951,047,135 Total

b. Utang pajak

b. Taxes payable

Perusahaan The Company Pajak penghasilan:

Income taxes accrued and withheld: Pasal 21

452,748,598 691,939,526 Article 21 Pasal 23

137,742,677 22,578,690 Article 23 Pasal 4 (2) - final

Article 4 (2) - final Pasal 26

5,000,000 5,000,000 Article 26 Pajak pertambahan nilai

202,522,691 766,970,207 Value added tax Sub-jumlah

935,718,423 1,486,488,423 Sub-total

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

15. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan)

b. Taxes payable (continued)

Entitas Anak The Subsidiaries Taksiran utang pajak penghasilan badan - setelah dikurangi dengan

Estimated corporate income tax pajak penghasilan dibayar

payable - less prepayment of di muka sebesar

income tax amounting to Rp118,417,787,091

Rp118,417,787,091 pada tanggal 30 Juni 2013,

on June 30, 2013, Rp213,517,045,090

Rp213,517,045,090 pada tanggal 31 Desember 2012,

on December 31, 2012, dan Rp174.835.497.361

and Rp174,835,497,361 pada tanggal 31 Desember 2011

11,485,055,558 14,528,122,525 on December 31, 2011 Pajak penghasilan:

Income taxes accrued and withheld: Pasal 15

2,773,298 Article 15 Pasal 21

3,659,278,068 9,406,885,991 Article 21 Pasal 22

268,882,818 267,359,637 Article 22 Pasal 23

3,417,153,348 4,345,774,104 Article 23 Pasal 25

5,533,328,138 10,763,945,071 Article 25 Pasal 26

121,465,964 55,161,782 Article 26 Pasal 4 (2)

810,262,219 966,769,008 Article 4 (2) Pajak penjualan atas barang mewah

3,263,750,000 Sales tax on luxury goods Pajak pertambahan nilai

78,063,121,664 11,800,241,221 Value added tax Lain-lain

5,616,850,251 43,177,168 Others Sub-jumlah

108,975,398,028 55,443,959,805 Sub-total

Jumlah utang pajak 109,911,116,451 56,930,448,228 Total taxes payable

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban pajak penghasilan

c. Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

A reconciliation between income before penghasilan, seperti yang disajikan dalam

income tax expense, as shown in the laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,

consolidated statements of comprehensive dengan taksiran rugi fiskal pada tanggal-

income, with estimated tax loss as of June 30, tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

2013 and December 31, 2012 are as follows: adalah sebagai berikut:

Laba sebelum beban (manfaat) Income before corporate pajak penghasilan badan

income tax expense (benefit) berdasarkan laporan

per consolidated laba rugi konsolidasi

440,314,671,020 615,847,491,847 statements of income Dikurangi laba Entitas Anak

Adjusted by income of Subsidiaries sebelum beban (manfaat)

before corporate income tax pajak penghasilan badan

(417,261,374,261) (613,434,180,391) expense (benefit) Eliminasi

(33,226,454,045) 148,216,968,050 Elimination Laba Perusahaan sebelum

Income before corporate income tax beban (manfaat) pajak

expense (benefit) attributable to penghasilan badan

(10,173,157,286) 150,630,279,506 the Company Beda temporer:

Temporary differences: Penyusutan

Depreciation Provision for employee service

Penyisihan imbalan karyawan 635,646,000 911,142,348 entitlement benefits Laba penjualan aset tetap

(64,052,069) Gain on sale of fixed assets Beda tetap:

Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan:

Non-deductible expenses: Pajak & perijinan

657,558,693 374,227,218 Taxes & licenses Representasi dan jamuan

Representation and entertainment Kesejahteraan karyawan

362,575,983 286,427,062 Employees' benefits in kind Penghasilan yang pajaknya

bersifat final: Income already subjected to final tax: Dividen

(99,014,668,415) (96,347,000,936) Dividends Sewa

(8,216,376,426) (6,980,887,470) Rent Bunga

(743,688,067) (8,083,009,292) Interest Taksiran laba (rugi) fiskal - tahun berjalan

(116,406,499,858) 40,857,386,629 Estimated tax income (loss) - current year Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dari tahun-tahun sebelumnya

(223,834,694,234) (331,911,326,986) Tax loss carryforward from prior year Koreksi pajak atas rugi fiskal

50,145,111,824 67,219,246,123 Tax corrections for tax losses

Taksiran laba kena pajak (Rugi fiskal yang Estimated taxable income dapat dikompensasikan) - akhir periode

(290,096,082,268) (223,834,694,234) (Tax loss carryforward) - end of period

Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income (rugi fiskal) - dibulatkan

(tax loss) - rounded off Perusahaan

(290,096,082,268) (223,834,694,234) Company Entitas Anak

69,019,493,389 364,437,136,178 Subsidiaries

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan - tahun

of income tax berjalan dan perhitungan taksiran utang

The

computation

expense - current and calculation of estimated (tagihan) pajak penghasilan adalah sebagai

income tax payable (claims for tax refund) is as berikut:

Beban pajak penghasilan badan - tahun berjalan

Corporate income tax expense - current Entitas Anak

66,157,202,467 81,156,556,151 Subsidiaries Beban pajak penghasilan badan

Corporate income tax expense per berdasarkan laporan laba rugi

consolidated statements of konsolidasi - tahun berjalan

66,157,202,467 81,156,556,151 income - current Pajak penghasilan dibayar di muka

Prepayments of income tax Perusahaan

7,147,720,071 6,686,472,052 Company Entitas Anak

118,417,787,091 91,355,721,593 Subsidiaries Jumlah pajak penghasilan dibayar

di muka 125,565,507,162 98,042,193,645 Total prepayments of income tax Taksiran utang pajak penghasilan

badan Estimated corporate income tax payable Entitas Anak

14,235,085,477 13,108,879,366 Subsidiaries Taksiran tagihan pajak penghasilan -

Estimated claims for tax refund - tahun berjalan

current year Perusahaan

7,147,720,071 6,686,472,052 Company Entitas Anak

66,495,670,101 25,837,640,220 Subsidiaries

Jumlah 73,643,390,172 32,524,112,272 Total

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012,

the details of the balance of estimated claims penghasilan adalah sebagai berikut: for tax refund are as follows:

Tahun Year Perusahaan

Company 2012

19,128,702,503 2011 Entitas Anak

Jumlah 170,286,645,662 130,741,431,234 Total

Taksiran tagihan pajak penghasilan disajikan The estimated claims for tax refund are dalam “Aset Tidak Lancar” pada laporan posisi

presented under “Non-Current Assets” in keuangan konsolidasian.

the consolidated statements of financial position.

Taksiran laba fiskal telah sesuai dengan Surat The estimated tax income is in line with Pemberitahuan

the Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) disampaikan Perusahaan.

which was submitted by the Company.

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Income tax expense (continued) Perusahaan

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

The Company

Tahun pajak 2010

Fiscal year 2010

Perusahaan sedang

The Company is being examined by the Tax Kantor Pajak

diperiksa

oleh

Office for its 2010 claim for tax refund based penghasilan tahun 2010 berdasarkan Surat

Letter No. PRIN- Perintah

on

Inspection

00182/WPJ.07/KP.08.05/RIK.SIS/2011 dated 00182/WPJ.07/KP.08.05/RIK.SIS/2011 tanggal

Pemeriksaan

No. PRIN-

October 13, 2011.

13 Oktober 2011. Entitas Anak

The Subsidiaries

Beberapa tahun pajak

Various fiscal years

Entitas Anak tertentu yaitu GMM, NA, UPM dan Certain Subsidiaries namely GMM, NA, UPM IWT pada tanggal 31 Desember 2012, dan juga

and IWT as of December 31, 2012 as well as Entitas Anak tidak langsung yaitu WMPM, AEI,

indirect Subsidiaries namely WMPM, AEI, WW, WW, WMR, WTLM, IMT, IBAR, IMUR pada

WMR, WTLM, IMT, IBAR, IMUR as of tanggal 31 Desember 2012 telah diperiksa oleh

December 31, 2012 have been examined by Kantor Pajak atas taksiran tagihan pajak

the Tax Office for their respective claims for tax penghasilan mereka, yang termasuk dalam

refund, which were included in the claims tagihan pajak penghasilan di atas. Kantor Pajak

referred to above. The Tax Office approved the telah menyetujui untuk mengembalikan kepada

refund to these Subsidiaries and indirect Entitas Anak dan Entitas Anak tidak langsung

total amount of sejumlah

Subsidiaries

the

Rp7,188,974,049 on various decision letters beberapa surat keputusan yang dikeluarkan

Rp7.188.974.049

berdasarkan

issued for the years ended December 31, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2012.

Tagihan yang

The claims that were received amounted to Rp2.060.776.366 setelah dikurangi denda pajak,

diterima

sebesar

Rp2,060,776,366 after deducting the tax beberapa utang pajak, kekurangan pembayaran

penalties, various tax payables, underpayment pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai

of withholding taxes and value added tax sejumlah

totaling Rp5,128,197,683 for the year ended untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012.

masing-masing

Rp5.128.197.683

December 31, 2012. The remaining balance Sisa

that was not refunded, was written-off and dikembalikan, dihapuskan dan dibebankan pada

saldo yang tidak

disetujui

untuk

charged to current operations. operasi tahun berjalan.

ITU, GMM, UPM dan NA, Entitas Anak, dan ITU, GMM, UPM and NA, Subsidiaries, and juga WW, WIP, IST, IPN dan ISB, Entitas

also WW, WIP, IST, IPN and ISB, indirect Anak tidak langsung, mengeluarkan beberapa

Subsidiaries, issued their respective Objection Surat Keberatan mereka kepada Kantor Pajak

Letters to the Tax Office in response to tax sebagai tanggapan atas denda

tax payables, beberapa

underpayment of withholding taxes, value pembayaran

added tax and import tax for various fiscal pertambahan nilai dan bea masuk untuk

Subsidiaries and indirect beberapa tahun pajak. Entitas Anak dan

years.

The

Subsidiaries have paid part of or in full the Entitas Anak tidak langsung telah membayar

result of the above tax assessments from the sebagian atau keseluruhan hasil pemeriksaan

Tax Office.

pajak di atas dari Kantor Pajak.

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued) Entitas Anak (lanjutan)

The Subsidiaries (continued)

Beberapa tahun pajak (lanjutan) Various fiscal years (continued)

WIP juga menerima keputusan dari Kantor WIP also received the decisions from the Tax Pajak atas beberapa Surat Keberatan di mana

Office for several Objection Letters whereby Kantor Pajak menolak atau menolak sebagian

the Tax Office rejected or partially rejected dari Surat Keberatan WIP. WIP mengajukan

WIP’s Objection Letters. WIP submitted Surat Banding atas keputusan tersebut

Appeal Letters for the decisions to the Tax kepada Pengadilan Tinggi Pajak.

Supreme Court.

Pada tanggal 26 Juli 2012, GMM mendapat On July 26, 2012, GMM received Tariff Surat Penetapan Tarif dan atau Nilai Pabean

Determination Letter and or Customs Value (SPTNP) dengan keputusan harus membayar

(TDLCV) with decision should to pay amounting sebesar

to Rp425,613,000. Based on that decision, tersebut GMM sedang dalam proses pengajuan

Rp425.613.000. Atas

keputusan

GMM is still in the process of appeal and banding dan telah melakukan penyetoran

already paid the TDLCV. seluruh SPTNP tersebut.

Perhitungan beban

The computation of income tax expense - tangguhan adalah sebagai berikut:

pajak

penghasilan-

deferred is as follows:

Beban (manfaat) pajak Corporate income tax expense penghasilan badan - tangguhan

(benefit) - deferred Perusahaan

Company Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

(29,101,624,964) 10,214,346,657 Tax loss carryforward Penyusutan

Depreciation Selisih lebih pencatatan buku

dengan pajak atas akrual Excess of book over tax for accrual of beban pensiun

(158,911,500) (227,785,587) pension cost Sub-jumlah Perusahaan

(29,262,691,652) 9,986,561,070 Sub-total for Company Entitas Anak

Subsidiaries Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

(5,712,373,942) 11,167,911,929 Tax loss carryforward Selisih lebih pencatatan buku dengan pajak atas akrual beban

Excess of book over tax for accrual pensiun

(1,162,062,209) (803,097,023) of pension cost Penyusutan

4,591,205,105 30,435,867,943 Depreciation Amortisasi beban emisi obligasi

Amortization unamortized yang belum diamortisasi

233,401,798 912,392,392 bonds issuance cost Penyisihan piutang ragu-ragu

(25,275,280) Provision for doubtful accounts Laba penjualan aset tetap

(2,540,787,117) 317,571,639 Gain on sale of fixed assets Transaksi sewa guna usaha

Lease transactions Lain-lain

(1,747,502,621) (32,433,177,590) Others Sub-jumlah Entitas Anak

(5,084,274,264) 9,572,194,009 Sub-total for Subsidiaries

Jumlah beban (manfaat) pajak penghasilan badan -

Total corporate income tax tangguhan

(34,346,965,916) 19,558,755,079 expense (benefit) - deferred

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

15. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak The reconciliation between estimated income

penghasilan, dihitung dengan menggunakan tax expense, calculated by applying the tarif pajak sebesar 25%, pada tanggal

prevailing 25%, tax rate as of June 30, 2013

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 atas and December 31, 2012 tax rate to the income penghasilan sebelum beban pajak penghasilan

before income tax expense, to the income tax dengan beban pajak penghasilan - neto pada

expense - net in the consolidated statements laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

of comprehensive income for six months untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013

ended June 30, 2013 and the year ended dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012,

December 31, 2012, is as follows: adalah sebagai berikut:

Laba sebelum beban pajak penghasilan

Income before income tax berdasarkan laporan laba rugi

expense per consolidated komprehensif konsolidasian

440,314,671,020 614,641,276,415 statements of comprehensive income Taksiran beban pajak penghasilan

Estimated income tax berdasarkan tarif pajak

expense based on the applicable yang berlaku

110,078,667,755 153,660,319,104 tax rates Dampak pajak atas beda tetap

274,280,896 3,902,737,473 Tax effect of permanent differences Aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

Uncrecognized deferred tas assets from yang tidak diakui - neto

(54,854,945,188) (51,271,935,928) tax loss carryforward - net Koreksi pajak

3,305,916,314 29,341,089,487 Tax correction Penghasilan yang telah dikenakan pajak final

(26,993,683,227) (34,916,898,905) Income subjected to final tax

Beban pajak penghasilan - neto 31,810,236,550 100,715,311,230 Income tax expense - net

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

15. TAXATION (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan

d. Deferred tax assets (liabilities)

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak The deferred tax assets and tax liabilities tangguhan yang timbul dari beda waktu yang

significant temporary signifikan antara pelaporan komersial dan

differences between commercial and fiscal pajak adalah sebagai berikut:

reporting are as follows:

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

105,930,632,767 54,686,194,877 Tax loss carryforward Selisih lebih pajak dengan nilai

Excess of tax over book for buku atas penyertaan saham

24,560,319,402 24,560,319,402 investments in shares of stock Selisih lebih pencatatan buku dengan pajak atas akrual

Excess of book over tax for accrual beban pensiun

18,887,090,556 21,016,532,220 of pension cost Aset tetap

(29,573,126,666) 10,294,261,879 Fixed assets Penyisihan piutang ragu-ragu

5,789,192,477 5,787,917,152 Provision for doubtful accounts Aset yang dikuasakan kembali

2,672,229,526 3,228,582,752 Foreclosed assets Aset tidak berwujud

1,170,100,931 969,539,198 Intangible Assets Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi

(1,687,502,192) (1,517,614,571) Unamortized bonds issuance costs Transaksi sewa guna usaha

Lease transactions Laba penjualan aset tetap

7,262,489,381 (637,553,329) Gain on sale of fixed assets Lain-lain

51,744,718,598 25,995,126,467 Others

Jumlah aset pajak tangguhan - neto

185,501,520,199 144,383,306,047 Total deferred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Selisih lebih pencatatan buku dengan pajak atas akrual

Excess of book over tax for accrual beban pensiun

397,222,875 1,215,758,523 of pension cost Aset tetap

(1,628,551,111) (29,914,041,463) Fixed assets Lain-lain

(17,900,711,751) 16,205,089,038 Others

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto

(19,132,039,987) (12,493,193,902) Total deferred tax liabilities - net

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax tangguhan yang timbul karena rugi fiskal yang

assets arising from tax loss carry forward can dapat dikompensasikan dapat dipulihkan

be recovered through future taxable income. dengan penghasilan kena pajak di masa mendatang.

Untuk tujuan penyajian, klasifikasi aset atau For purposes of presentation, the asset or liabilitas pajak tangguhan untuk

liability classification of deferred tax effects of perbedaan

setiap

each of the above temporary differences is berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset

determined based on the net deferred tax atau liabilitas) setiap perusahaan.

position (assets or liabilities) on a per entity basis.

16. UTANG JANGKA PANJANG

16. LONG-TERM DEBTS

a. Utang bank

a. Bank loans

Utang jangka panjang merupakan pinjaman

represent outstanding dari pihak ketiga sebagai berikut:

Long-term

debts

borrowings from third parties as follows:

Rupiah Rupiah Pinjaman Kredit Investasi

Credit Investment Loan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

514,355,309,805 276,474,169,936 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

211,221,598,947 203,334,248,168 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

210,654,491,041 243,203,266,247 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.

11,621,817,964 15,134,785,484 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Mayora Tbk

12,488,323,950 14,847,784,942 PT Bank Mayora Tbk PT Bank Victoria International Tbk.

9,396,475,144 PT Bank Victoria International Tbk. Pinjaman Berjangka

Term Loan Nomura Syndication

Nomura Syndication Indonesia Eximbank

233,333,333,333 165,739,247,312 Indonesia Eximbank PT Bank Commonwealth

172,944,444,444 6,611,111,111 PT Bank Commonwealth PT Bank UOB Indonesia

53,900,000,000 69,576,923,077 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Permata Tbk.

35,875,000,000 60,377,500,000 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

19,000,000,000 28,226,146,283 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Victoria International Tbk.

14,666,666,667 18,301,041,674 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank ICBC Indonesia

5,038,095,238 12,536,488,095 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Resona Perdania

904,829,770 3,523,992,433 PT Bank Resona Perdania PT Bank Internasional

PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

24,769,341,785 Indonesia Tbk. Pinjaman Pembiayaan Murabahah

Murabahah Finance Loan PT Bank CIMB Niaga Syariah

36,886,902,466 42,432,505,329 PT Bank CIMB Niaga Syariah Pinjaman Pembiayaan Syariah

Syariah Finance Loan PT Bank BCA Syariah Tbk.

28,657,069,615 33,442,959,903 PT Bank BCA Syariah Tbk. Dolar AS

US Dollar Pinjaman Berjangka

Term Loan PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DBS Indonesia (AS$43.631.603,87 pada tanggal

(US$43,631,603.87 as of 30 Juni 2013, AS$23.757.179,95

June 30, 2013, US$23,757,179.95 pada tanggal 31 Desember 2012

as of December 31, 2012 dan AS$10.779.637 pada tanggal

and US$10,779,637 as of 31 Desember 2011)

433,218,194,807 229,731,930,070 December 31, 2011 Mandiri Syndication

Mandiri Syndication (AS$38.749.999,88 pada tanggal

(US$38,749,999.88 as of 30 Juni 2013 dan AS$49.379.353,67

June 30, 2013, and US$49,379,353.67 pada 31 Desember 2012)

384,748,748,809 477,498,349,997 as of December 31, 2012) Nomura Syndication

Nomura Syndication (AS$22.666.666,68 pada tanggal

(US$22,666,666.68 as of 30 Juni 2013 dan AS$14.000.000,00

June 30, 2013, and US$14,000,000.00 pada 31 Desember 2012)

225,057,333,466 135,380,000,000 as of December 31, 2012) PT Standard Chartered Bank Indonesia

PT Standard Chartered Bank Indonesia (AS$17.419.354,84 pada tanggal

(US$17,419,354.84 as of 30 Juni 2013 dan AS$13.730.637,02

June 30, 2013, and US$13,730,637.02 pada 31 Desember 2012)

172,956,774,206 132,775,260,000 as of December 31, 2012) PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (AS$1.045.194,52 pada tanggal

(US$1,045,194.52 as of 30 Juni 2013, AS$1.743.680

June 30, 2013, US$1,743,680 pada tanggal 31 Desember 2012

as of December 31, 2012 dan AS$3.218.694,44 pada tanggal

and US$3,218,694.44 as of 31 Desember 2011)

10,377,736,389 16,861,382,000 December 31, 2011 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (AS$770.250,09 pada tanggal

(US$770,250.09 as of 30 Juni 2013, AS$1.609.551

June 30, 2013, US$1,609,551 pada tanggal 31 Desember 2012

as of December 31, 2012 dan AS$3.790.749,64 pada tanggal

and US$3,790,749.64 as of 31 Desember 2011)

7,647,813,144 15,564,356,142 December 31, 2011 PT Bank Resona Perdania

PT Bank Resona Perdania (AS$166.937 pada tanggal

(US$166,937 as of 30 Juni 2013, AS$856.729

June 30, 2013, US$856,729 pada tanggal 31 Desember 2012

as of December 31, 2012 dan AS$2.310.025 pada tanggal

and US$2,310,025 as of 31 Desember 2011)

1,657,517,473 8,283,780,149 December 31, 2011

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Dolar AS (lanjutan) US Dollar (continued) Pinjaman Tetap

Installment Loan PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank ICBC Indonesia (pada AS$1.062.500 tanggal

(US$1,062,500 31 Desember 2012 dan

as of December 31, 2012 AS$1.801.361,02 pada tanggal

and US$1,801,361.02 as of 31 Desember 2011)

10,274,375,000 December 31, 2011) Jumlah

3,293,662,001,534 2,254,297,420,281 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(874,188,462,566) (772,702,217,431) Less current maturities

Bagian jangka panjang

2,419,473,538,969 1,481,595,202,850 Long-term portion

Tingkat bunga tahunan pinjaman dalam The Rupiah loans bear annual interest at rates Rupiah berkisar antara 8,15% sampai dengan

ranging from 8.15% to 11.75% as of June 30, 11,75% pada 30 Juni 2013 dan antara 8,10%

2013 and ranging from 8.10% to 11.75% as of sampai dengan 11,75% pada 31 Desember

December 31, 2012, while the US Dollar loans 2012, sedangkan tingkat bunga tahunan

bear annual interest at rates ranging from pinjaman dalam Dolar AS berkisar antara

2.07% to 5.95% as of June 30, 2013 and from 2,07% sampai dengan 5,95% pada 30 Juni

3.15% to 5.75% as of December 31, 2012. 2013 dan antara 3,15% sampai dengan 5,75% pada 31 Desember 2012.

Utang jangka panjang tersebut di atas These long-term loan agreements provide for menyebutkan batasan-batasan yang sama

certain restrictions similar to those of short-term seperti utang jangka pendek (Catatan 12).

bank loans (Note 12).

Rincian dari perjanjian

The details of bank loans agreements as sebagaimana disebutkan di atas adalah

pinjaman bank,

mentioned above are as follows: sebagai berikut:

Entitas Anak

Subsidiaries

Rincian utang jangka panjang Entitas Anak The details of the Subsidiaries’ long-term debt adalah sebagai berikut:

are as follows:

Kredit investasi

Investment Loan

A. PT United Indo Surabaya

A. PT United Indo Surabaya

UIS memperoleh fasilitas pinjaman dari PT UIS obtained loan facility from PT Bank Central Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Asia Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp15.200.000.000 dan

and will mature on akan jatuh tempo pada tanggal 7 Februari

B. PT Indomobil Trada Nasional

B. PT Indomobil Trada Nasional

a. ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari PT

a. ITN obtained loan facility from PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah fasilitas

Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility maksimum

amounted to Rp245,000,000,000. This facility Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14

sebesar

Rp245.000.000.000.

will mature on March 14, 2017. Maret 2017.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit investasi (lanjutan) Investment Loan (continued)

B. PT Indomobil Trada Nasional (lanjutan)

B. PT Indomobil Trada Nasional (continued)

b. ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari PT

c. b. ITN obtained loan facility from PT Bank Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp7.000.000.000 dan

Rp7,000,000,000 and Rp8.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh

amounted

to

Rp8,000,000,000. This facility will mature on tempo masing-masing pada tanggal 28 Januari

January 28, 2015 and June 1, 2014, 2015 dan 1 Juni 2014. Per 30 Juni 2013,

respectively. The outstanding facility as of fasilitas

June 30, 2013 amounting to Rp6,766,900,000 Rp6.766.900.000 dan Rp5.000.000.000.

and Rp5,000,000,000.

C. PT Wahana Sumber Baru Yogya

C. PT Wahana Sumber Baru Yogya

WSBY memperoleh fasilitas pinjaman dari PT WSBY obtained loan facility from PT Bank Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp8.000.000.000 dan

amounted to Rp8,000,000,000 and will akan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember

mature on December 23, 2015. The 2015. Per 30 Juni 2013, fasilitas ini telah

outstanding facility as of June 30, 2013 dipakai sebesar Rp7.380.095.000

amounting to Rp7,380,095,000

D. PT CSM Corporatama

D. PT CSM Corporatama

a. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT

a. CSM obtained loan facility from PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah fasilitas

Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility maksimum untuk KI-II,, K-III, KI-IV, dan KI-V,

for IC-II, IC-III, IC-IV, and IC-V amounted to masing-masing sebesar Rp100.000.000.000,

Rp76,770,000,000, Rp76.770.000.000, Rp200.000.000.000 dan

Rp100,000,000,000,

Rp200,000,000,000 and Rp80,000,000,000, Rp80.000.000.000 dan jatuh tempo pada

respectively and mature on July 16, 2012,

16 Juli 2012, 9 November 2012, 20 Maret November 9, 2012, March 20, 2015 dan May 2015 dan 25 Mei 2014. Fasilitas Kredit

25, 2014. Investment Credit V was used to Investasi V digunakan untuk melunasi fasilitas

fully pay term loan facility obtained from PT term loan yang diperoleh dari PT Bank Mega

Bank Mega Tbk. on March 30, 2011. IC-V Tbk. pada tanggal 30 Maret 2011. Fasilitas KI-

amounting to Rp61,212,894,733 was fully paid

V sebesar Rp61.212.894.733 telah dilunasi on July 2, 2012. As of June 30, 2013, IC-IV pada tanggal 2 Juli 2012. Per 30 Juni 2013,

amounting to Rp135,598,000,000 and will fasilitas KI-IV sebesar Rp135.598.000.000 dan

mature on January 23, 2016. akan jatuh tempo pada 23 Januari 2016.

b. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

b. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Ganesha. Jumlah fasilitas maksimum

Ganesha. Total maximum facility amounted to sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas ini telah

Rp10,000,000,000. This facility matured on jatuh tempo pada 12 Mei 2012 dan dilunasi

May 12, 2012 and has been fully paid on May pada tanggal 12 Mei 2012.

c. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

c. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas

Central Asia Tbk. Total maximum facility for maksimum untuk KI-I dan KI-II sebesar

IC-I and IC-II amounted to Rp8,600,000,000 Rp8.600.000.000

and Rp12,025,000,000. IC-I facility was fully Fasilitas KI-I telah dilunasi pada bulan

dan

Rp12.025.000.000.

paid on September 2009, however IC-II will September 2009, sedangkan KI-II akan jatuh

mature on June 5, 2012 but was fully paid on tempo pada 5 Juni 2012 namun telah dilunasi

November 25, 2011.

pada tanggal 25 Nopember 2011.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit investasi (lanjutan) Investment Loan (continued)

D. PT CSM Corporatama (lanjutan)

D. PT CSM Corporatama (continued)

d. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

d. CSM obtained loan facility from PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Syariah. Jumlah fasilitas

Niaga Syariah. Total maximum facility maksimum

amounting to Rp36,887,000,000. This facility Fasilitas ini

will mature on May 10, 2017.

10 Mei 2017.

e. CSM memperoleh fasilitas pinjaman KI 1 dan

e. CSM obtained loan facility from PT Bank KI 2 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Total Tbk. Jumlah fasilitas maksimum masing-

amounting to masing sebesar Rp500.000.000.000 dan akan

maximum

facility

Rp500,000,000,000 and will mature on April jatuh tempo pada tanggal 22 April 2017 dan 22

22, 2017 and May 22, 2017. Mei 2017.

f. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

f. CSM obtained loan facility from PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan jumlah

Indonesia Tbk. with total maximum facility fasilitas

amounted to Rp25,000,000,000. This facility Rp25.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh

maksimum

sebesar

will mature on May 25, 2014. tempo pada 25 Mei 2014.

g. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT

g. CSM obtained loan facility from PT Bank Bank Victoria International Tbk. dengan jumlah

Victoria International Tbk. with total maximum fasilitas

facility amounted to Rp15,000,000,000. This Rp15.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh

maksimum

sebesar

facility will mature on March 18, 2015 and has tempo pada 18 Maret 2015 dan telah dilunasi

been fully paid on April 9, 2013. tanggal 9 April 2013.

h. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

h. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mayora dengan jumlah fasilitas

Mayora with total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp10.000.000.000 dan

to Rp10,000,000,000 and Rp10,000,000,000. Rp10.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh

These facilities will mature on March 12, 2016 tempo pada 12 Maret 2016 dan 30 Mei 2015.

and May 30, 2015, respectively.

i. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari

CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mutiara Tbk. dengan jumlah fasilitas

i.

Mutiara Tbk. with total maximum facility maksimum sebesar

amounted to Rp50,000,000,000. This facility Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 Maret

Rp

will mature on March 30, 2014 and has been 2014 dan dilunasi pada tanggal 18 September

fully paid on September 18, 2012. 2012. j.

CSM obtained loan facility from PT Bank Bank Resona Perdania. dengan jumlah

CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT

j.

Resona Perdania with total maximum facility fasilitas

amounted to Rp50,000,000,000. This facility Rp50.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh

maksimum

sebesar

matured on January 31, 2013 and has been tempo pada 31 Januari 2013 dan dilunasi pada

fully paid on September 28, 2012. tanggal 28 September 2012.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit investasi (lanjutan) Investment Loan (continued)

E. PT Kharisma Muda

E. PT Kharisma Muda

CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mutiara Tbk. Jumlah fasilitas

Mutiara Tbk. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp1.850.000.000. Fasilitas

to Rp1,850,000,000. This facility will mature ini akan jatuh tempo pada 3 September 2012,

on September 3, 2012 but has been fully paid namun telah dilunasi pada tanggal 5 Juni 2012.

on June 5, 2012.

F. PT Wahana Wirawan

F. PT Wahana Wirawan

Pada tanggal

As of October 24, 2011, WW obtained memperoleh Fasilitas kredit investasi dari

24 Oktober 2011, WW

Investment loan from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebesar

Tbk. amounting Rp

(Persero)

Rp153,000,000,000 for financing showroom. showroom. Jangka waktu pinjaman adalah

The term for loan facility is October 24, 2016, sampai dengan tanggal 24 Oktober 2016,

however on March 27, 2013, this facility has namun pada tanggal 27 Maret 2013, fasilitas

been fully paid and terminated. ini telah dilunasi dan diakhiri.

G. PT Wahana Sun Motor Semarang

G. PT Wahana Sun Motor Semarang

Pada tanggal 9 Oktober 2012, WSMS On October 9, 2012, WSMS obtained memperoleh Fasilitas Kredit Investasi I dan II

Investment Loan facility for term I and II from dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan jumlah

PT Bank Central Asia Tbk. with maximum maksimum

Rp18,500,000,000 and Rp10.500.000.000. Pinjaman adalah 9 Oktober

Rp10,500,000,000. The term of loan is from 2012 sampai dengan 9 Oktober 2017.

October 9, 2012 until October 9, 2017.

Pinjaman Tetap

Installment loan

A. PT Indotruck Utama

A. PT Indotruck Utama

ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia Tbk. dengan jumlah

Indonesia Tbk. with total maximum facility fasilitas maksimum sebesar AS$688.000.

amounted to US$688,000. This loan will Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal

mature on May 31, 2014.

31 Mei 2014.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

B. PT Central Sole Agency

B. PT Central Sole Agency

CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah

Central Asia Tbk. with total maximum facility fasilitas maksimum dan saldo terutang sebesar

loan balance was Rp180.000.000.000 untuk Kredit Investasi I

and

outstanding

Rp180,000,000,000 for Installment Loan I (IL I) (KI I) dan Rp225.000.000.000 untuk Kredit

and Rp225,000,000,000 for Installment Loan II Investasi II (KI II). Fasilitas ini akan jatuh tempo

(IL II) for the year ended December 31, 2012. pada tanggal 2 November 2013 untuk KI I dan

This facility will mature on November 2, 2013

13 Januari 2015 untuk KI II. Fasilitas ini dijamin for IL I and January 13, 2015 for IL II. This dengan 600.000.000 lembar saham milik CSA

facility was collateralized by 600,000,000 di PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)

shares of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (Catatan 8). CSA juga memiliki pinjaman dari

(MASA) owned by CSA (Note 8). CSA also has perusahaan dan tidak boleh melunasi utang ke

a loan from the Company and may not pay off perusahaan sebelum fasilitas dari BCA

the loan before facility from BCA has been dilunasi.

settle.

Kredit berjangka

Term-loans

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

a. Berdasarkan Perjanjian Kredit

a. In accordance with the Syndicated Amortizing Berjangka tanggal 10 Agustus 2011, PT Bank

Sindikasi

Term-Loan Facility Agreement dated August Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Singapura dan

10, 2011, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Chinatrust Indonesia (sebagai

Singapore Branch and PT Bank Chinatrust original mandated lead arrangers), lembaga-

Indonesia (as the original mandated lead lembaga keuangan seperti disebutkan di

arrangers), the Financial Institutions as bawah (kreditur) setuju untuk memberikan

enumerated below (the lenders) agreed to fasilitas kredit dengan jumlah maksimum

provide a credit facility at the maximum sebesar AS$75.000.000 yang dibagi menjadi 2

amount of US$75,000,000, divided into 2 (two) (dua) Tranche yaitu Tranche A (offshore

Tranches which are Tranche A (offshore facility) sebesar AS$20.000.000 dan Tranche

facility) amounting to US$20,000,000 and

B (onshore facility) sebesar AS$55.000.000. Tranche B (onshore facility) amounting to US$55,000,000.

IMFI akan membayar dengan angsuran 3 (tiga) IMFI will repay quarterly the loan in twelve bulanan sebanyak 12 (dua belas) kali dimulai

installments starting from 3 (three) months sejak 3 (tiga) bulan setelah masing –masing

after each drawdown date. tanggal penarikan pinjaman.

Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga These syndicated loans bear annual interest at tahunan sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan

the rate of 3 (three) months LIBOR plus ditambah margin.

margin.

Sehubungan dengan risiko yang berkaitan In relation to the risk associated with the dengan fluktuasi mata uang asing dan tingkat

fluctuation of foreign currency and floating bunga mengambang dari pinjaman sindikasi

interest rate of these syndicated loans, IMFI ini, IMFI menggunakan instrumen keuangan

used derivative financial instruments to hedge derivatif untuk melindungi risiko tersebut.

the risks.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Pinjaman ini

The loans were secured by receivables pembiayaan IMFI secara fidusia dengan nilai

financed by IMFI on a fiduciary basis with jaminan minimal sebesar 100% dari total

minimum collateral value amounting to 100% fasilitas pinjaman yang terutang.

of the total outstanding loan facility.

Pinjaman ini dilindung nilai dengan kontrak The loans were hedge by interest rate swap swap suku bunga dengan PT Bank Chinatrust

contracts with PT Bank Chinatrust Indonesia, Indonesia, Barclays Bank PLC dan Credit

Barclays Bank PLC and Credit Suisse Suisse International.

International.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah

collateral amounted to Rp385,550,206,103 sebesar

and Rp496,972,947,524, respectively. Rp496.972.947.524.

Rp385.550.206.103

dan

b. On March 22, 2012, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

b. Pada tanggal

from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor

(Eximbank), with a maximum facility of (Eximbank),

Indonesia

The term-loan is sebesar Rp300.000.000.000. Pinjaman kredit

dengan

fasilitas maksimum

Rp300,000,000,000.

consumer financing berjangka

collateralized

by

receivables financed by IMFI on a fiduciary pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh IMFI

minimum collateral value secara fidusia dengan nilai jaminan minimal

basis

with

representing 80% of the total outstanding loan sebesar 80% dari total fasilitas pinjaman yang

facilities. The drawdown period of the facility is terutang. Jangka waktu pencairan fasilitas

up to May 22, 2013.

adalah sampai dengan 22 Mei 2013.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 9,00% sampai dengan 9,25%

9.00% to 9.25% on June 30, 2013 and at pada tanggal 30 Juni 2013 dan sebesar 9,25%

9.25% in 2012.

pada tahun 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loan amounted to berjangka adalah sebesar Rp105.375.948.586

collateral

for

Rp105.375.948.586 and Rp133,535,079,380 dan

(Note 8). Futhermore, net investment in Sedangkan saldo investasi sewa neto yang

Rp133.535.079.380 (Catatan

financing lease pledged as collateral for term- dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

loan amounted to Rp85,209,938,025. IMFI is berjangka adalah sebesar Rp85.209.938.025.

also required to maintain certain financial IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio

ratios, such as, gearing ratio of no more than keuangan, seperti gearing ratio setiap saat

1:10 from time to time. In addition, PT tidak lebih dari 1:10. Selain itu, PT Indomobil

Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMSI) Sukses Internasional Tbk. (IMSI) harus

should maintain its management control and mempertahankan

shareholding interest directly or indirectly in kepemilikannya baik langsung maupun tidak

pengendalian

dan

IMFI at a minimum of 51%. langsung di IMFI minimal 51%.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

c. On August 30, 2012, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

c. Pada tanggal 30 Agustus 2012, IMFI

loan from Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta (Standard

(Standard Chartered) with a maximum facility Chartered),

US$20,000,000. The term-loan is sebesar AS$20.000.000. Pinjaman kredit

collateralized by lease receivables financed by berjangka ini dijamin dengan piutang sewa

IMFI on a fiduciary basis with minimum pembiayaan yang dibiayai oleh IMFI secara

collateral value representing 100% of the total fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar

outstanding loan facilities. The drawdown 100% dari total fasilitas pinjaman yang

period of the facility is up to February 28, 2013 terutang. Jangka waktu pencairan fasilitas

and not extended.

adalah sampai dengan 28 Februari 2013 dan tidak diperpanjang.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 3.93% on sebesar 3,93% tanggal 30 Juni 2013 dan pada

June 30, 2013 and in 2012. tahun 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loan amounted to berjangka

collateral

for

(equivalent to AS$17.489.526

and US$14,382,153 Rp173.653.500.278)

(equivalent to Rp139,075,424,152) (Note 8). (ekuivalen

dan

AS$14.382.153

IMFI is required to maintain certain financial (Catatan

dengan

Rp139.075.424.152)

ratios, such as, gearing ratio of no more than mempertahankan rasio keuangan, seperti

8.5 times from time to time. In addition, IMSI gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 8,5

should maintain its management control and kali. Selain itu, IMSI harus mempertahankan

shareholding interest directly or indirectly in pengendalian

IMFI at a minimum of 51%.. langsung maupun tidak langsung di IMFI minimal 51%.

d. In accordance with the Syndicated Amortizing Berjangka tanggal 14 September 2012,

d. Berdasarkan Perjanjian Kredit

Sindikasi

Agreement dated Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd dan

Term-Loan

Facility

September 14, 2012, Chinatrust Commercial Nomura Singapore Limited (sebagai original

Bank Co., Ltd and Nomura Singapore Limited mandated lead arrangers), Lembaga-lembaga

(as the original mandated lead arrangers), the Keuangan seperti disebutkan di bawah

Financial Institutions as enumerated below (kreditur) setuju untuk memberikan fasilitas

(the lenders) agreed to provide a credit facility kredit dengan jumlah maksimum sebesar

at the maximum amount of US$75,000,000, AS$75.000.000 yang dibagi menjadi 2 (dua)

divided into 2 (two) Tranches which are Tranche yaitu Tranche A (offshore facility)

Tranche A (offshore facility) amounting to sebesar AS$61.500.000 dan Tranche B

US$61,500,000 and Tranche B (onshore (onshore facility) sebesar AS$13.500.000.

facility) amounting to US$13,500,000.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013, keseluruhan As of June 30, 2013, this facility was fully fasilitas telah digunakan. IMFI akan membayar

used. IMFI will repay quarterly the loan in dengan angsuran 3 (tiga) bulanan sebanyak 12

twelve installments starting from 3 (three) (dua belas) kali dimulai sejak 3 (tiga) bulan

months after each drawdown date. setelah masing-masing tanggal penarikan pinjaman.

Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga These syndicated loans bear annual interest at tahunan sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan

the rate of 3 (three) months LIBOR plus ditambah margin.

margin.

Sehubungan dengan risiko yang berkaitan In relation to the risk associated with the dengan fluktuasi mata uang asing dan tingkat

fluctuation of foreign currency and floating bunga mengambang dari pinjaman sindikasi

interest rate of these syndicated loans, IMFI ini, IMFI menggunakan instrumen keuangan

used derivative financial instruments to hedge derivatif untuk melindungi risiko tersebut.

the risks.

The loans were secured by receivables pembiayaan IMFI secara fidusia dengan nilai

Pinjaman ini

financed by IMFI on a fiduciary basis with jaminan minimal sebesar 100% dari total

minimum collateral value amounting to 100% fasilitas pinjaman yang terutang.

of the total outstanding loan facility.

Pinjaman ini dilindung nilai dengan kontrak The loans were hedge by interest rate swap swap suku bunga dengan Barclays Bank PLC,

contracts with Barclays Bank PLC, PT Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank

Indonsia Tbk, PT Bank Chinatrust Indonesia, PT Bank Permata Tbk

Internasional

Chinatrust Indonesia, PT Bank Permata Tbk dan Standard Chartered Bank.

and Standard Chartered Bank.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah

collateral amounted to Rp423,139,929,522 sebesar

and Rp93,100,161,482 (Note 7). Rp93.100.161.482 (Catatan 7).

Rp423.139.929.522

dan

Sedangkan saldo investasi sewa neto yang Futhermore, net investment in financing lease dijadikan jaminan pada tanggal 30 Juni 2013

pledged as collateral as of June 30,2013 and dan

2012 amounted to Rp299.333.228.626 dan Rp42.495.019.306.

Rp299,333,228,626 and Rp42,495,019,306.

Pada tanggal 4 Februari 2013 Nomura Special On February 4, 2013 Nomura Special Investments

Investments (Nomura) transfer its commitment komitmennya sebesar AS$ 3.000.000 kepada

(Nomura)

mengalihkan

amounted US$3,000,000 to Cosmos Bank, Cosmos Bank sehingga total komitmen dari

of Nomura became Nomura menjadi sebesar AS$ 7.000.000.

thus

commitment

US$7,000,000.On March 12, 2013, Nomura Pada tanggal 12 Maret 2013 Nomura kembali

commitment amounted mengalihkan

transfer

its

US$3,000,000 to Yuanta Commercial Bank, AS$3.000.000 kepada Yuanta Commercial

komitmennya

sebesar

of Nomura became Bank sehingga total komitmen dari Nomura

menjadi sebesar AS$4.000.000.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Rincian fasilitas pinjaman dari lembaga The details of loan facility obtained from the keuangan yang diterima IMFI adalah sebagai

following financial institutions by IMFI: berikut:

Tranche A

Tranche B

(dalam Dolar AS/ (dalam Dolar AS/

in US Dollar) in US Dollar)

Nomura Special Investments Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd.

Singapore Pte. Ltd. Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd, Cabang Singapura

Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Cabang Singapore

First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch Mega International Commercial

Mega International Commercial Bank Co.Ltd,

Bank Co.Ltd, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Taishin International Bank Co., Ltd.

Taishin International Bank Co., Ltd. Taiwan Cooperative Bank,

Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Bank of Taiwan, Cabang Singapura

Bank of Taiwan, Singapore Branch Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd.

- Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. Cosmos Bank, Taiwan

Cosmos Bank, Taiwan Emirates NBD PJSC

Emirates NBD PJSC First Commercial Bank,

First Commercial Bank, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Hwatai Bank

Hwatai Bank Krung Thai Bank Public Company Limited,

Krung Thai Bank Public Company Limited, Cabang Singapura

Singapore Branch Sunny Bank Ltd.

Sunny Bank Ltd. Taichung Commercial Bank

Taichung Commercial Bank Yuanta Commercial Bank Co., Ltd.,

Yuanta Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Singapura

Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia

PT Bank Chinatrust Indonesia

Bank of China Limited, Cabang Jakarta -

Bank of China Limited, Jakarta Branch

Jumlah 61.500.000

Total

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Pada tanggal 4 Februari 2013 Nomura Special On February 4, 2013 Nomura Special Investments

Investments (Nomura) transfer its commitment komitmennya sebesar AS$ 3.000.000 kepada

(Nomura)

mengalihkan

amounted US$3,000,000 to Cosmos Bank, Cosmos Bank sehingga total komitmen dari

of Nomura became Nomura menjadi sebesar AS$ 7.000.000.

thus

commitment

US$7,000,000.On March 12, 2013, Nomura Pada tanggal 12 Maret 2013 Nomura kembali

commitment amounted mengalihkan komitmennya sebesar

transfer

its

US$3,000,000 to Yuanta Commercial Bank, 3.000.000 kepada Yuanta Commercial Bank

AS$

of Nomura became sehingga total komitmen dari Nomura menjadi

sebesar AS$ 4.000.000

Rincian fasilitas pinjaman dari lembaga The details of loan facility obtained by IMFI keuangan yang diterima IMFI menjadi sebagai

from the following financial institutions are berikut:

becoming:

Tranche A

Tranche B

(dalam Dolar AS/ (dalam Dolar AS/

in US Dollar) in US Dollar)

Nomura Special Investments Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd.

Singapore Pte. Ltd. Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd, Cabang Singapura

Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Cabang Singapore

First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch Mega International Commercial

Mega International Commercial Bank Co.Ltd,

Bank Co.Ltd, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Taishin International Bank Co., Ltd.

Taishin International Bank Co., Ltd. Taiwan Cooperative Bank,

Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Bank of Taiwan, Cabang Singapura

Bank of Taiwan, Singapore Branch Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd.

- Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. Cosmos Bank, Taiwan

Cosmos Bank, Taiwan Emirates NBD PJSC

Emirates NBD PJSC First Commercial Bank,

First Commercial Bank, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Hwatai Bank

Hwatai Bank Krung Thai Bank Public Company Limited,

Krung Thai Bank Public Company Limited, Cabang Singapura

Singapore Branch Sunny Bank Ltd.

Sunny Bank Ltd. Taichung Commercial Bank

Taichung Commercial Bank Yuanta Commercial Bank Co., Ltd.,

Yuanta Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Singapura

Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia

PT Bank Chinatrust Indonesia

Bank of China Limited, Cabang Jakarta -

Bank of China Limited, Jakarta Branch

Jumlah

Total

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Jumlah saldo pinjaman dari berbagai lembaga The outstanding loan facility from various keuangan yang diterima Perusahaan pada

financial institutions obtained by the Company tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

as of June 30, 2013 and December 31, 2012 are as follows:

adalah sebagai berikut:

Tranche A

(dalam dolar AS)/(in US dollar)

30 Juni 2013/ 31 Desember 2012/

June 30, 2013 December 31, 2012

Nomura Special Investments Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd.

Singapore Pte. Ltd. Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd, Cabang Singapura

Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch

First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch Mega International Commercial

Mega International Commercial Bank Co.,Ltd., Offshore Banking Branch

Bank Co.,Ltd., Offshore Banking Branch

Taishin International Bank Co., Ltd. Taiwan Cooperative Bank

Taishin International Bank Co., Ltd. 4.844.444

Taiwan Cooperative Bank Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Bank of Taiwan, Cabang Singapura

Bank of Taiwan, Singapore Branch.

Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. Cosmos Bank, Taiwan.

Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. 3.911.111

Cosmos Bank, Taiwan.

Emirates NBD PJSC First Commercial Bank,

Emirates NBD PJSC 1.937.778

First Commercial Bank, Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch Hwatai Bank

Hwatai Bank Krung Thai Bank Public Company Limited,

Krung Thai Bank Public Company Limited, Cabang Singapura

Singapore Branch

Sunny Bank Ltd. Taichung Commercial Bank

Sunny Bank Ltd. 1.937.778

Taichung Commercial Bank Yuanta Commercial Bank Co., Ltd.,

Yuanta Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch

Offshore Banking Branch

Tranche B

(dalam dolar AS)/(in US dollar)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Singapura

Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia

PT Bank Chinatrust Indonesia

Bank of China Limited, Cabang Jakarta 1.937.778

Bank of China Limited, Jakarta Branch

Total

Total

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

e. On April 16, 2009, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

e. Pada tanggal 16 April 2009, IMFI kembali

from PT Bank Permata Tbk (Permata) with PT Bank Permata Tbk (Permata) dengan

a maximum facility of Rp108,000,000,000 fasilitas

which has matured on September 18, 2012. Rp108.000.000.000 yang telah jatuh tempo

maksimum

sebesar

The term-loan is collateralized by consumer pada tanggal 18 September 2012. Pinjaman

financing receivables financed by IMFI on kredit berjangka ini dijamin dengan piutang

a fiduciary basis with minimum collateral value pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh IMFI

representing 100% of the total outstanding secara fidusia dengan nilai jaminan minimal

loan facilities. The loan bears annual interest sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang

ranging from 12.50% to 13.00% in 2012. terutang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 12,50% sampai dengan 13,00% pada tahun 2012.

Pada tanggal 27 September 2010, IMFI On September 27, 2010, IMFI obtained a term- kembali

loan from Permata with a maximum facility of berjangka dari Permata dengan fasilitas

Rp148,500,000,000 which will mature on maksimum sebesar Rp148.500.000.000 yang

The term-loan is akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2014.

consumer financing Pinjaman kredit berjangka ini dijamin dengan

collateralized

by

receivables financed by IMFI on a fiduciary piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai

minimum collateral value oleh IMFI secara fidusia dengan nilai

basis

with

representing 100% of the total outstanding jaminan minimal sebesar 100% dari total

loan facilities. The loan bears annual interest fasilitas pinjaman yang terutang. Pinjaman ini

rate ranging from 11.00% to 11.75% in three dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara

months ended on June 30, 2013 and 2012. 11,00% sampai dengan 11,75% pada enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loans amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar

collateral

for

Rp35,901,379,584 and Rp60,632,606,110 Rp35.901.379.584 dan Rp60.632.606.110

respectively (Note 7). IMFI is also required to (Catatan

maintain certain financial ratios, such as, mempertahankan rasio keuangan, seperti

coverage ratio of not less than 1.25 and the coverage ratio tidak boleh lebih kecil dari 1,25

gearing ratio of no more than 1:8.5 from time dan gearing ratio setiap saat tidak lebih dari

to time.

f. Pada tanggal 19 September 2007, IMFI

f. On September 19, 2007, IMFI obtained a term- memperoleh fasilitas kredit berjangka (berasal

loan facility (from the original receivable take dari fasilitas kredit pengambilalihan piutang

over and chanelling credit facilities) from dan kerjasama penerusan pinjaman) dari

Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon)

PT

Bank

with maximum amount of dengan

(Danamon)

jumlah

maksimum

sebesar

Rp540,000,000,000.

Rp540.000.000.000.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Pada tanggal 19 Februari 2008, IMFI dan On February 19, 2008, IMFI and Danamon Danamon setuju untuk melakukan realokasi

agreed to reallocate the facility amounting to fasilitas sebesar

Rp70,000,000,000 from term-loan facility to fasilitas kredit berjangka menjadi fasilitas kredit

Rp70.000.000.000

dari

working capital loans; hence, the maximum modal kerja; sehingga jumlah maksimum

amount became fasilitas kredit berjangka menjadi sebesar

term-loan

facility

Rp470,000,000,000. On January 19, 2010, Rp470.000.000.000.

Pada

tanggal

based on the changed agreement, the

19 Januari 2010, berdasarkan perubahan maximum facility has been changed to perjanjian kredit jumlah fasilitas maksimum

Rp300,000,000,000 with maximum sublimit in berubah menjadi sebesar Rp300.000.000.000

US Dollar amounting to US$6,000,000. dengan jumlah maksimum sublimit dalam

On March 19, 2011, IMFI and Danamon Dolar AS sebesar AS$6.000.000. Pada

agreed to change the sum of facility amount to tanggal 19 Maret 2011, IMFI dan Danamon

become equivalent in US Dollar. setuju untuk merubah total fasilitas menjadi

ekuivalen dalam Dolar AS.

Jangka waktu pencairan fasilitas adalah The draw down period of the facility is up to sampai dengan tanggal 8 Mei 2014.

May 8, 2014.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

the consumer financing receivables and net dan investasi sewa neto yang dijadikan

investment in financing lease pledged as jaminan atas fasilitas ini digabung dengan

collateral to the term-loans are combined with saldo piutang pembiayaan konsumen dan

the consumer financing receivables and net investasi sewa neto yang dijadikan jaminan

investment in financing lease pledged as atas fasilitas kredit modal kerja.

collateral for the working capital loans.

IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio IMFI is also required to maintain certain keuangan, antara lain, debt to equity ratio

financial ratios, among others, the debt to setiap saat tidak lebih dari 8,5. Selain itu, IMSI

equity ratio of no more than 8.5 from time to harus mempertahankan pengendalian dan

time. In addition, IMSI should maintain its kepemilikannya baik langsung maupun tidak

management control and shareholding interest langsung di IMFI minimal 51%.

directly or indirectly in IMFI at a minimum of 51%.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 11.75% for sebesar 11,75% untuk pinjaman dalam Rupiah

Indonesian Rupiah loan and ranging from dan antara 5,20% sampai dengan 6,25% untuk

5.20% to 6.25% for US Dollar loan in six pinjaman dalam Dolar AS pada enam bulan

months ended on June 30, 2013 and 11.75% yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan

for Indonesian Rupiah loan and ranging from 11,75% untuk pinjaman dalam Rupiah dan

5.15% to 6.25% for US Dollar loan in 2012. antara 5,15% sampai dengan 6,25% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2012.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

g. On February 16, 2010, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

g. Pada tanggal 16 Februari 2010, IMFI

loan from PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),

a maximum facility of dengan

Tbk (BII), with

Rp200,000,000,000. The loan was matured Rp200.000.000.000. Pinjaman ini telah jatuh

and fully paid on June 16, 2013. The term-loan tempo dan dilunasi pada tanggal 16 Juni 2013.

is collateralized by consumer financing Pinjaman kredit berjangka ini dijamin dengan

receivables financed by IMFI on a fiduciary piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai

minimum collateral value oleh IMFI secara fidusia dengan nilai

basis

with

representing 100% of the total outstanding jaminan minimal sebesar 100% dari total

loan facility.

fasilitas pinjaman yang terutang.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 11,50% sampai dengan

11.50% to 11.90% in six months ended June 11,90% pada enam bulan yang berakhir

30, 2013 and in 2012.

30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.

Pada tanggal 4 November 2010, IMFI On November 4, 2010, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

loan from PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),

Tbk (BII), with a maximum facility of dengan

Rp200,000,000,000 with sublimit term loan in Rp200.000.000.000 dengan sublimit pinjaman

US dollar amounting to US$5,000,000. The berjangka dalam bentuk dolar sebesar

loan will mature on May 4, 2014. The term- AS$5.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada

loan is collateralized by consumer financing tanggal 4 Mei 2014. Pinjaman kredit berjangka

receivables financed by IMFI on a fiduciary ini dijamin dengan piutang pembiayaan

minimum collateral value konsumen yang dibiayai oleh IMFI secara

basis

with

representing 100% of the total outstanding fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar

loan facility. On May 27, 2011, IMFI and BII 100% dari total fasilitas pinjaman yang

agreed to reallocate the facility amounting to terutang. Pada tanggal 27 Mei 2011, IMFI dan

Rp150,000,000,000 from term loan facility to BII setuju untuk melakukan realokasi fasilitas

working capital facility or equivalent in US sebesar Rp150.000.000.000 dari fasilitas

Dollar, hence, the maximum term loan facility kredit berjangka menjadi fasilitas modal kerja

Rp50,000,000,000 or atau ekuivalen dalam Dolar AS, sehingga

amount

became

equivalent in US Dollar. The loan bears annual jumlah maksimum fasilitas kredit berjangka

interest at 7.50% for Indonesian Rupiah loan menjadi sebesar Rp50.000.000.000 atau

and ranging from 5.75% to 5.95% for US ekuivalen dalam Dolar AS. Pinjaman ini

Dollar loan in six months ended June 30, 2013 dikenakan suku bunga tahunan sebesar 7.50%

and 5.75% to 5.95% for US Dollar loan in untuk pinjaman dalam Rupiah dan berkisar

antara 5.75% sampai dengan 5.95% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 dan 5,75% sampai dengan 5,95% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2012.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012 2012 saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loan amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar

collateral

for

(equivalent to AS$12.595.929

US$12,595,929

Rp.125,064,983,410) and Rp82,650,405,582 Rp.125.064.983.410) dan Rp82.650.405.582

(ekuivalen

dengan

Rp65,227,890,769 and (terdiri

(consist

of

(equivalent to AS$1.801.708

Rp17,422,514,813)), respectively (Note 7), Rp17.422.514.813)) (Catatan 7), dimana saldo

(ekuivalen

dengan

whereby the consumer financing receivables piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan

pledged as collateral as of June 30, 2013 and jaminan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31

December 31, 2012 are combined with the Desember 2012 merupakan gabungan dengan

consumer financing receivables pledged as saldo piutang pembiayaan konsumen yang

collateral for the working capital loans (Note dijadikan jaminan atas fasilitas kredit modal

12). IMFI is also required to maintain certain kerja (Catatan 12). IMFI juga diharuskan

financial ratios, such as, gearing ratio of no mempertahankan rasio keuangan, seperti

more than 1:10 from time to time. gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 1:10.

h. On March 23, 2011, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

h. Pada tanggal

from PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk (Victoria),

(Victoria), with a maximum facility of dengan

Rp130,000,000,000. The loan will mature on Rp130.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo

April 28, 2015. The term-loan is collateralized pada tanggal 28 April 2015. Pinjaman kredit

by consumer financing receivables financed by berjangka

IMFI on a fiduciary basis with minimum pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh IMFI

collateral value representing 100% of the total secara fidusia dengan nilai jaminan minimal

outstanding loan facilities. sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 10.25% on sebesar 10,25% pada 30 Juni 2013 dan pada

June 30, 2013 and in 2012. tahun 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012 2012 saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loan amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar

collateral

for

Rp15,017,031,887 and Rp18,701,285,524, Rp.15.017.031.887 dan Rp18.701.285.524

respectively (Note 7). IMFI is also required to (Catatan

maintain certain financial ratios, such as, mempertahankan rasio keuangan, seperti

gearing ratio of no more than 1:10 from time to gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 1:10.

time. In addition, IMSI should maintain its Selain itu, IMSI harus mempertahankan

management control and shareholding interest pengendalian

directly or indirectly in IMFI at a minimum of langsung maupun tidak langsung di IMFI

dan

kepemilikannya

baik

minimal 51%.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

i. Pada tanggal

On October 7, 2010, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

from PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), with PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), dengan

a maximum amount of Rp45,000,000,000. The fasilitas

loan will mature on January 7, 2014. The loans Rp45.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo

maksimum

sebesar

are collateralized by consumer financing pada tanggal 7 Januari 2014. Pinjaman ini

receivables financed by IMFI on a fiduciary dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen

minimum collateral value yang dibiayai oleh IMFI secara fidusia dengan

basis

with

representing 100% of the total outstanding nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total

loan facilities. The loan bears annual interest fasilitas pinjaman yang terutang. Pinjaman ini

rate at 10.00% on June 30, 2013 and dikenakan suku bunga tahunan sebesar

December 31, 2012.

10,00% pada 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loan amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar

collateral

for

and Rp12,618,458,195, Rp5.044.429.000 dan Rp12.618.458.195

Rp5,044,429,000

respectively (Note 7). IMFI is also required to (Catatan

maintain certain financial ratios, such as, mempertahankan rasio keuangan, seperti

gearing ratio of no more than 1:8.5 from time gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 1:8,5.

to time. In addition, IMSI should maintain its Selain itu, IMSI harus mempertahankan

management control and shareholding interest pengendalian

directly or indirectly in IMFI at a minimum of langsung maupun tidak langsung di IMFI

j. Pada tanggal

On March 11, 2010, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

from PT Bank Resona Perdania (Resona), PT Bank Resona Perdania (Resona), dengan

with a maximum facility of US$6,000,000. The fasilitas maksimum sebesar AS$6.000.000.

loan will mature on August 30, 2013. The term- Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal

loan is collateralized by consumer financing

30 Agustus 2013. Pinjaman kredit berjangka ini receivables financed by IMFI on a fiduciary dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen

minimum collateral value yang dibiayai oleh IMFI secara fidusia dengan

basis

with

representing 100% of the total outstanding nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total

loan facilities.

fasilitas pinjaman yang terutang.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 4,73% sampai dengan 4,75%

4.73% to 4.75% on June 30, 2013 and from pada 30 Juni 2013 dan antara 4,19% sampai

4.19% to 4.22% in 2012. dengan 4,22% pada tahun 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

the consumer financing receivables pledged yang dijadikan jaminan atas fasilitas ini

as collateral to the term-loans are combined digabung dengan saldo piutang pembiayaan

with the consumer financing receivables konsumen yang dijadikan jaminan atas fasilitas

pledged as collateral for the working capital kredit modal kerja.

loans.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

k. Pada tanggal 29 Oktober 2012, IMFI k. On October 29, 2012, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari

Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth (Commonwealth),

(Commonwealth) with a maximum facility of dengan

This term loan is Rp180.000.000.000. Pinjaman kredit berjangka

collaterized by consumer financing receivables ini dijamin dengan piutang pembiayaan

financed by IMFI on a fiduciary basis with konsumen yang dibiayai oleh IMFI secara

minimum collateral value representing 80% of fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar

outstanding loan facilities. 80% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

the

total

The drawdown period of the facility is up to Jangka waktu pencairan fasilitas adalah

June 29, 2013 and not extended. sampai dengan 29 Juni 2013 dan tidak diperpanjang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan

The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 8,25% sampai dengan 10,00 %

8.25% from 10.00% on June 30, 2013 and at pada 30 Juni 2013 dan 10,00%pada tahun

10.00% in 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit

term-loan amounted to berjangka adalah sebesar Rp143.525.661.072

collateral

for

Rp143,525,661,072 and Rp5,304,041,777 dan Rp5.304.041.777 (Catatan 7). IMFI juga

(Note 7). IMFI is also required to maintain diharuskan mempertahankan rasio keuangan,

certain financial ratios, such as, gearing ratio seperti gearing ratio setiap saat tidak lebih dari

of no more than 1:8.5 from time to time. In 1:8,5. Selain itu, IMSI harus mempertahankan

addition, IMSI should maintain its management pengendalian

control and shareholding interest directly or langsung maupun tidak langsung di IMFI

indirectly in IMFI at a minimum of 51%. minimal 51%.

B. PT Indosentosa Trada

B. PT Indosentosa Trada

IST memperoleh fasilitas pinjaman dari As of December 31, 2012, IST obtained PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Jumlah

Bank Internasional fasilitas maksimum sebesar Rp10.000.000.000

Internasional Tbk. Total maximum facility untuk jangka waktu 5 tahun. Fasilitas ini akan

amounted to Rp10,000,000,000 for the period jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015,

of 5 years. The facility will mature on April 30, namun telah dilunasi pada tanggal 30 April

2015 but has been fully paid on April 30, 2012 dan fasilitas ini telah diakhiri.

2012, and this facility has been closed.

C. PT Wahana Inti Selaras

C. PT Wahana Inti Selaras

WISEL memperoleh fasilitas pinjaman dari WISEL obtained facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp68.000.000.000 dan

to Rp68,000,000,000 and will mature on akan jatuh tempo pada tanggal 16 Februari

February 16, 2016. This facility will be paid in 2016. Fasilitas ini akan dibayar dengan 20

installments every three (dua puluh) kali angsuran setiap tiga bulan.

20 (twenty)

months.This facility is used to settle some of Fasilitas ini digunakan untuk pembayaran

St-Adv facility. This facility was collateralized kembali sebagian dari Fasilitas St-Adv.

by 69,293,782 shares of PT Eka Dharma Fasilitas ini dijamin dengan 69.293.782 lembar

Jaya Sakti (EDJS) owned by WISEL. saham milik WISEL di PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS).

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit berjangka (lanjutan)

Term-loans (continued)

D. PT Eka Dharma Jaya Sakti

D. PT Eka Dharma Jaya Sakti

a. EDJS obtained facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

a. EDJS memperoleh fasilitas pinjaman dari

Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum

Rp25,000,000,000. This facility will mature on Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20

b. EDJS obtained facility from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri Syariah. Jumlah fasilitas

b. EDJS memperoleh fasilitas pinjaman dari

Syariah. Total maximum facility amounted to maksimum

Rp1,575,000,000 dan Rp1.575.000.000 dan Rp542.000.000 yang

Rp542,000,000 and will expire on June 1, akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2013,

2013, November 1, 2014 and January 1, 2015.

1 November 2014 dan 1 Januari 2015.

E. PT Indotruck Utama

E. PT Indotruck Utama

ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp5.000.000.000 yang

which was used for digunakan

Rp5,000,000,000

refinancing of loan on special transaction of pinjaman atas transaksi khusus dari PT Bank

PT Bank CIMB Niaga Tbk. This facility will CIMB Niaga Tbk. Fasilitas ini akan jatuh tempo

mature on November 25, 2014. pada tanggal 25 November 2014.

ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia dengan jumlah

total maximum facility fasilitas

Indonesia

with

amounted to Rp22,000,000,000. This facility Rp22.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh

maksimum

sebesar

will mature on April 12, 2018. tempo pada tanggal 12 April 2018.

F. PT Prima Sarana Gemilang

F. PT Prima Sarana Gemilang

PSG memperoleh fasilitas pinjaman dari PSG obtained facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar AS$11.516.000 untuk TL 1

US$11,516,000 for TL 1 and Rp10,000,000 for dan AS$10.000.000 untuk TL 2. Fasilitas ini

TL 2. These facilities will mature on August 8, akan jatuh tempo pada tanggal 8 Agustus 2014

2014 for TL 1 and May 16, 2016 for TL 2. untuk TL 1 dan 16 Mei 2016 untuk TL 2.

G. PT Wahana Wirawan

G. PT Wahana Wirawan

WW memperoleh fasilitas pinjaman dari WW obtained facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas

Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar AS$53.000.000. Fasilitas

US$53,000,000. These facilities will mature in ini akan jatuh tempo 57 bulan sejak tanggal

57 months since the withdrawal date. The penarikan. Per 30 Juni 2013, fasilitas ini telah

outstanding facility as of June 30, 2013 terpakai sebesar AS$22.000.000.

amounted to US$22,000,000.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit pembiayaan syariah

Syariah financing loan

A. PT CSM Corporatama

A. PT CSM Corporatama

CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari CSM obtained facility from PT Bank Central PT Bank Central Asia Syariah. Jumlah fasilitas

Asia Syariah. Total maximum facility amounted maksimum

to Rp50,000,000,000 (Murabahah I). This (Murabahah I). Fasilitas ini akan jatuh tempo

sebesar

Rp50.000.000.000

facility will mature on October 22, 2015. pada 22 Oktober 2015.

Kredit modal kerja

Working capital loans

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

a. Pada tanggal 27 Mei 2011, IMFI memperoleh

a. On May 27, 2011, IMFI obtained working fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank

capital loan facility from PT Bank International Internasional Indonesia, Tbk. (BII), dengan

Indonesia, Tbk. (BII), with a maximum facility fasilitas

of Rp150,000,000,000 or equivalent in US Rp150.000.000.000 atau ekuivalen dalam

maksimum

sebesar

Dollar which was reallocated from term-loan Dolar AS yang merupakan realokasi dari

facility. This facility matured on May 27, 2012 fasiltas kredit berjangka. Fasilitas ini jatuh

been extended to tempo tanggal 27 Mei 2012 dan telah

diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Mei 2014.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 7,50% untuk pinjaman dalam

7.50% for Indonesian Rupiah loan and at Rupiah dan sebesar 3,25% untuk pinjaman

3.25% for US Dollar loan on June 30, 2013 dalam Dolar AS pada tanggal 30 Juni 2013

and 6.25% to 7.00% for Indonesian Rupiah dan 6,25% sampai dengan 7,00% untuk

loan and at 4.25% for US Dollar loan in 2012 pinjaman dalam Rupiah dan sebesar 4,25%

in 2012. As of June 30, 2013 and December untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun

31, 2012, the consumer financing receivables 2012 pada tahun 2012. Pada tanggal 30 Juni

pledged as collateral to the loans are 2013 dan 31 Desember 2012, saldo piutang

combined with the consumer financing pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan

receivables pledged as collateral for the term- atas fasilitas ini digabung dengan saldo

loans.

piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas fasilitas kredit berjangka.

b. On March 22, 2010, IMFI obtained a working memperoleh pinjaman kredit modal kerja dari

b. Pada tanggal

capital loan on a revolving basis from PT Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin),

Pan Indonesia Tbk. (Panin), with a maximum dengan

amount of Rp100,000,000,000. This facility Rp100.000.000.000.

has been extended several times until mengalami beberapa kali perpanjangan dan

March 22, 2013. On March 22, 2011, IMFI and terakhir

Panin agreed to extend this facility up to March

22, 2014 and added maximum amount to IMFI dan Panin setuju untuk menambah

22 Maret 2014. Pada tanggal 22 Maret 2011,

Rp300,000,000,000 or equivalent in US Dollar. jumlah

This facility collateralized by consumer Rp300.000.000.000 atau ekuivalen dalam

financing receivables financed by IMFI on a Dolar AS. Pinjaman ini dijamin dengan piutang

fiduciary basis with minimum collateral value pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh

representing 80% of the total outstanding loan IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan

facility.

minimal sebesar 80% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit modal kerja (lanjutan) Working capital loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan adalah masing-masing

the loans amounted to sebesar AS$721.434(ekuivalen dengan Rp

collateral

to

US$721,434 (equivalent to Rp7,163,118,186)) 7.163.118.186dan AS$2.429.539 (ekuivalen

US$2,429,539 (equivalent to dengan Rp23.493.642.130).

and

Rp23,493,642,130), respectively.

IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio IMFI is also required to maintain certain keuangan, antara lain, debt to equity ratio

financial ratios, among others, the debt to setiap saat tidak lebih dari 8,5. Selain itu, IMSI

equity ratio of no more than 8.5 from time to harus mempertahankan pengendalian dan

time. In addition, IMSI should maintain its kepemilikannya baik langsung maupun tidak

management control and shareholding interest langsung di IMFI minimal 51%.

directly or indirectly in IMFI at a minimum of 51%.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 8.25% for sebesar 8,25% untuk pinjaman dalam Rupiah

Indonesian Rupiah loan and ranging from 4.00 dan berkisar antara 4,00% sampai dengan

to 4.75% for US Dollar loan as of June 30, 4,75% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada

2013a and ranging from 8.25% to 8.50% for

30 Juni 2013 dan berkisar antara 8,25% Indonesian Rupiah loan and at 4.75% for US sampai dengan 8,50% untuk pinjaman dalam

Dollar loan in 2012.

Rupiah dan sebesar 4,75% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2012.

c. Pada tanggal

c. On March 11, 2010, IMFI obtained a working memperoleh pinjaman kredit modal kerja dari

capital loan on a revolving basis from PT Bank PT Bank Resona Perdania (Resona), dengan

Resona Perdania (Resona), with a maximum jumlah maksimum sebesar AS$1.000.000.

amount of US$1,000,000. The loan matured Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal

on March 11, 2011 and and has been

11 Maret 2011 dan telah diperpanjang sampai extended up to March 11, 2014. This loan is dengan 11 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin

consumer financing dengan piutang pembiayaan konsumen yang

collateralized

by

receivables financed by IMFI on a fiduciary dibiayai oleh IMFI secara fidusia dengan nilai

minimum collateral value jaminan minimal sebesar 100% dari total

basis

with

representing 100% of the total outstanding fasilitas pinjaman yang terutang.

loan facility.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah

the loans amounted to sebesar AS$1.289.511 (ekuivalen dengan

collateral

to

(equivalent to Rp12.803.549.953)

US$1,289,511

and US$2,256,233 (ekuivalen

(equivalent to Rp21,817,775,431) (Note 7), (Catatan 7), dimana saldo piutang pembiayaan

dengan

Rp21.817.775.431)

respectively, wherein the consumer financing konsumen yang dijadikan jaminan pada

receivables pledged as collateral as of tanggal 31 Desember 2012 merupakan

December 31, 2012 are combined with the gabungan dengan saldo piutang pembiayaan

consumer financing receivables pledged as konsumen yang dijadikan jaminan atas utang

collateral for the term-loan. kredit berjangka.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 4,56% sampai dengan 4,58%

4.56% to 4.58% in 2012. dan pada tahun 2012.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit modal kerja (lanjutan) Working capital loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

d. On September 27, 2010, IMFI obtained memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari

d. Pada tanggal 27 September 2010, IMFI

loan facilities from PT Bank Permata Tbk. (Permata) dengan

working

capital

PT Bank Permata Tbk. (Permata) with jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000.000.

maximum amount of Rp20,000,000,000. This Pinjaman ini telah mengalami beberapa kali

facility has been extended several times until perpanjangan

August 27, 2013. The loan was collateralized sampai dengan 27 Agustus 2013. Pinjaman

dan

terakhir diperpanjang

by consumer financing receivables financed modal kerja ini dijamin dengan piutang

by IMFI on a fiduciary basis with minimum pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh

collateral value representing 100% of the total IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan

outstanding loan facility. As of June 30, 2013 minimal sebesar 100% dari total fasilitas

and December 31, 2012, there is no pinjaman yang terutang. Pada tanggal

outstanding amount for this facility.

30 Juni 2013 dan 31 Desember, tidak ada saldo penarikan atas fasilitas ini.

e. On February 19, 2008, IMFI obtained an memperoleh tambahan fasilitas dari PT Bank

e. Pada tanggal

19 Februari 2008,

IMFI

additional maximum facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dengan

Indonesia Tbk (Danamon) jumlah maksimum sebesar Rp70.000.000.000

Danamon

amounting to Rp70,000,000,000, which is the yang merupakan realokasi dari fasilitas kredit

re-allocation from term-loan facility, hence, berjangka sehingga jumlah fasilitas maksimum

the maximum facility amount became menjadi sebesar Rp100.000.000.000. Pada

Rp100,000,000,000. On January 19, 2010, tanggal 19 Januari 2010 terdapat perubahan

the maximum facility has been changed to pada perjanjian kredit yang merubah jumlah

Rp125,000,000,000 with maximum limit in US fasilitas

Dollar amounting to US$1,000,000. On Rp125.000.000.000

March 19, 2011, IMFI and Danamon agreed sublimit

dengan

maksimum

to change the sum of facility amount to AS$1.000.000. Pada tanggal 19 Maret 2011,

become equivalent in US Dollar. The loan will IMFI dan Danamon setuju untuk merubah total

mature on May 19, 2013 and collateralized by fasilitas menjadi ekuivalen dalam Dolar AS.

consumer financing receivables financed by Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal

IMFI on a fiduciary basis with minimum

19 Mei 2013 dan dijamin dengan piutang collateral value amounting to 100% of the pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh

total outstanding loan facility. IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen

consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah

the loans amounted to sebesar

collateral

to

Rp19,001,971,500 and Rp44,848,205,149 Rp44.848.205.149

Rp19.001.971.500

dan

Rp28,514,127,550 and Rp28.514.127.550

(equivalent to (ekuivalen

Rp16,334,077,599)), respectively (Note 7). (Catatan 7).

dengan

Rp16.334.077.599))

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit modal kerja (lanjutan) Working capital loans (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

Saldo piutang pembiayaan konsumen yang The consumer financing receivables pledged dijadikan jaminan untuk kredit modal kerja

as collateral for the working capital loan as of pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

June 30, 2013 and December 31, 2012 are 2012 merupakan gabungan dengan saldo

combined with the consumer financing piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan

receivables pledged as collateral for the term- jaminan atas utang kredit berjangka.

loan.

IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio IMFI is also required to maintain certain keuangan, antara lain, debt to equity ratio

financial ratios, among others, the debt to setiap saat tidak lebih dari 8,5. Selain itu, IMSI

equity ratio of no more than 8.5 from time to harus mempertahankan pengendalian dan

time. In addition, IMSI should maintain its kepemilikannya baik langsung maupun tidak

management control and shareholding interest langsung di IMFI minimal 51%.

directly or indirectly in IMFI at a minimum of 51%.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from antara 5,20% sampai dengan 6,25% untuk

5.20% to 6.25% for US Dollar loan on June 30, pinjaman dalam Dolar AS pada 30 Juni 2013

2013 and from 8.25% to 8.50% for Indonesian dan antara 8,25% sampai dengan 8,50% untuk

Rupiah loan in 2012.

pinjaman dalam Rupiah pada tahun 2012.

B. PT CSM Corporatama

B. PT CSM Corporatama

CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari CSM obtained facility from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah

(Persero) Tbk. Total maximum facility for fasilitas maksimum untuk Kredit Modal Kerja

Loans amounted to sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini telah

Working

Capital

Rp30,000,000,000. This facility matured on jatuh tempo pada 28 Juni 2012 dan

June 28, 2012 and has been extended until diperpanjang sampai 28 Juni 2013. Pada

June 28, 2013. On July 1, 2013, this facility tanggal 1 Juli 2013, pinjaman ini telah dilunasi

has been fully paid and closed. dan fasilitasnya ditutup.

Kredit Rekening Koran

Overdraft

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

a. On January 19, 2010, IMFI obtained overdraft memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari

a. Pada tanggal 19 Januari 2010, IMFI

facilities from PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Tbk (Danamon) with maximum amount of dengan

Rp5,000,000,000. The drawdown period of the Rp5.000.000.000. Jangka waktu pencairan

facility is up to May 19, 2013 based on the last fasilitas adalah sampai dengan tanggal

extension granted by Danamon. As of June

30, 2013 and December 31, 2012, there is no terakhir yang sudah disetujui oleh Danamon.

19 Mei 2013 berdasarkan perpanjangan

outstanding amount for this facility. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 tidak ada saldo penarikan atas fasilitas ini.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Utang bank (lanjutan)

a. Bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kredit Rekening Koran (lanjutan)

Overdraft (continued)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)

A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)

b. Pada tanggal 22 November 2010, IMFI

b. On November 22, 2010, IMFI obtained memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari

overdraft facilities from PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan

Tbk (BCA) with maximum amount of jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000.000

Rp10,000,000,000. The draw down period of Jangka waktu pencairan fasilitas adalah

the facility is up to February 22, 2012. On sampai dengan tanggal 22 Februari 2012. February 16, 2012, IMFI and BCA agreed to

Pada tanggal 16 Februari 2012, IMFI dan BCA add maximum of overdraft facility amounting to sepakat

Rp25,000,000,000. The drawdown period of menambah limit fasilitas kredit rekening koran

overdraft facility is up to November 22, 2013 menjadi sebesar Rp25.000.000.000. Jangka

based on the last extension granted by BCA. waktu penarikan fasilitas kredit rekening koran

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, sampai dengan tanggal 22 November 2013

there is no outstanding amount for this facility. berdasarkan perpanjangan terakhir yang sudah disetujui oleh BCA. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, tidak ada saldo penarikan atas fasilitas ini.

This loan is collateralized by receivables pembiayaan yang dibiayai oleh IMFI secara

Pinjaman ini

financed by IMFI on a fiduciary basis with fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar

minimum collateral value representing 100% of 100% dari total fasilitas. Pada tanggal

the total facility. As of June 30, 2013 and

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, saldo December 31, 2012, financing receivables piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan

pledged as collateral to the loans amounted to masing-masing

Rp50,013,070,992 and Rp25,002,275,060, Rp50.013.070.992

respectively (Note 7).

(Catatan 7).

Fasillitas Cerukan

Intraday

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

Pada tanggal 24 Juni 2013, Perusahaan On June 24, 2013, the Company obtained memperoleh fasilitas cerukan dari PT Bank

intraday facility from PT Bank Central Asia Tbk Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah

maximum amount of maksimum

(BCA)

with

Rp25,000,000,000. The availability period of Jangka waktu penggunaan fasilitas adalah

sebesar

Rp25.000.000.000.

the facility is up to November 22, 2013. sampai dengan tanggal 22 November 2013.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

b. Utang lainnya

b. Other loans

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Utang lainnya

Other loans represents the liabilities of the Perusahaan dan Entitas Anak yang bergerak

merupakan

liabilitas

Company and a Subsidiary involved in dalam

financing activities in connection with the joint dengan perjanjian kerjasama pembiayaan

financing and receivable take over and loan bersama dan pengambilalihan piutang dan

channeling agreements with the banks as penerusan pinjaman

sebagai berikut:

Entitas Anak The Subsidiaries Rupiah

Rupiah Perjanjian kerjasama pembiayaan bersama

4,838,491,725 15,307,449,752 Joint financing agreements Perjanjian pengambilalihan

Receivable taken over piutang dan kerjasama

and channeling penerusan pinjaman

65,011,656,623 110,088,550,835 agreement Jumlah

69,850,148,349 125,396,000,587 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(29,201,668,214) (89,426,030,599) Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 40,648,480,134 35,969,969,988 Long-term portion

Rincian dari

The details of other loans, joint financing kerjasama

agreements and receivable taken over and pengambilalihan piutang

pembiayaan

bersama,

channeling agreements in Notes 16a and 16b penerusan pinjaman sebagaimana disebutkan

dan

kerjasama

as mentioned above are as follows: dalam Catatan 16a dan 16b tersebut di atas adalah sebagai berikut:

Pengambilalihan Piutang

Receivable Take Over

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

a. IMFI obtained facility from PT Bank Permata PT Bank Permata Tbk (Permata). Jumlah

Tbk (Permata). Total maximum facility fasilitas

Rp200,000,000,000 for Rp200.000.000.000

receivable take over facility in 2012 and has pengambilalihan piutang untuk tahun 2012 dan

untuk

fasilitas

matured on March 13, 2013. On March 13, jatuh tempo pada tanggal 13 Maret 2013.

2013 the Company and Permata agreed to Pada tanggal 13 Maret 2013 Perusahaan dan

extend the availability period until August 27, Permata setuju untuk memperpanjang jangka

2013 and changed the limit to maximum waktu penarikan fasilitas sampai dengan 27

Rp150,000,000,000.

Agustus 2013 dan merubah jumlah fasilitas menjadi

b. Pada tanggal 16 Juli 2008, IMFI memperoleh

c. b. On July 16, 2008, IMFI obtained a maximum fasilitas pengambilalihan piutang dari PT Bank

receivable take over facility from PT Bank Commonwealth

Commonwealth (Commonwealth) amounting to jumlah

(Commonwealth)

dengan

Rp180,000,000,000 which matured on August 2, Rp180.000.000.000 yang jatuh tempo pada

maksimum

sebesar

2011 and has been extended to August 2, 2013. tanggal

This facility was fully settled on October 29, diperpanjang sampai dengan tanggal 2

Agustus 2013. Pada tanggal 29 Oktober 2012 fasilitas ini telah dilunasi.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

b. Utang lainnya (lanjutan)

b. Other loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Kerjasama Penerusan Pinjaman

Chanelling

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

a. IMFI obtained facility from PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Indonesia (Persero) Tbk. Total maximum Jumlah

facility amounted to Rp100,000,000,000. This Rp100.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh

facility will mature on August 13, 2013. tempo pada tanggal 13 Agustus 2013.

b. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari

c. b. IMFI obtained facility from PT Bank Bukopin PT Bank Bukopin Tbk. Jumlah fasilitas

Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp100.000.000.000 pada

Rp100,000,000,000 for the year ended tahun yang berakhir pada tanggal 31

December 31, 2012. The term of facility Desember 2012. Jangka waktu pencairan

withdrawal is up to September 2, 2012. fasilitas adalah sampai dengan tanggal 2 September 2012.

Pembiayaan Bersama Joint Consumer Financing

A. PT Indomobil Finance Indonesia

A. PT Indomobil Finance Indonesia

a. Pada tanggal 26 Agustus 2009, IMFI

b. a. On August 26, 2009, IMFI entered into a joint mengadakan

consumer financing agreement with PT Bank pembiayaan bersama dengan PT Bank

perjanjian

kerjasama

Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), with Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI),

a maximum amount of Rp200,000,000,000. dengan

On November 16, 2010, the maximum credit Rp200.000.000.000.

changed to become

16 November 2010, terdapat perubahan Rp300,000,000,000. The draw down period of jumlah maksimum fasilitas kredit menjadi

the facility is up to November 25, 2011 and Rp300.000.000.000. Masa penarikan fasilitas

was extended to August 25, 2012. On March ini

8, 2013 IMFI and BNI agreed to extend extend

25 November 2011 dan diperpanjang sampai the availability period until August 25, 2013 dengan 25 Agustus 2012. Pada tanggal 8

limit to maximum Maret 2013 IMFI dan BNI setuju untuk

Rp200,000,000,000. This loan is collateralized memperpanjang masa penarikan fasilitas

by consumer financing receivables financed by sampai dengan 25 Agustus 2013 dan dan

IMFI on a fiduciary basis with minimum merubah jumlah fasilitas menjadi maksimum

collateral value amounting to 100% of the total sebesar Rp200.000.000.000. Pinjaman ini

outstanding loan facility. The loan bears dijamin

annual interest rate ranging from 10.00% to konsumen yang dibiayai oleh IMFI secara

11.75% as of June 30, 2013 and in 2012. fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan antara 10,00% sampai dengan 11,75% pada 30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

b. Utang lainnya (lanjutan)

b. Other loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiary (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Consumer Financing (continued)

b. Pada tanggal 25 Juni 2009, IMFI mengadakan

c. b. On June 25, 2009, IMFI entered into a joint perjanjian

consumer financing agreement for financing of pembiayaan kendaraan bermotor dari PT Bank

motor vehicles from PT Bank Mandiri Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) dengan

(Persero) Tbk (Mandiri) with a maximum fasilitas

facility of Rp500,000,000,000 which will Rp500.000.000.000 yang akan jatuh tempo

maksimum

sebesar

mature on December 25, 2013. IMFI’s portion pada tanggal 25 Desember 2013. Porsi IMFI

in this financing shall not be less than 5% of dalam pembiayaan ini tidak boleh kurang dari

the total financing amount and Mandiri’s 5% dari total seluruh pembiayaan dan porsi

portion shall not be more than 95% of the total Mandiri tidak lebih dari 95% dari total seluruh

financing amount. The facility is collateralized pembiayaan. Fasilitas ini dijamin dengan

by the BPKB of the motor vehicles financed by BPKB atas kendaraan bermotor yang dibiayai.

IMFI.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan The facility bears annual interest ranging from berkisar antara 11,00% sampai dengan

11.00% to 12.00% in 2012 and from 11.00% 12,00% pada tahun 2012 dan antara 11,00%

to 13.00% in 2011. This loan was fully settled sampai dengan 13,00% pada tahun 2011.

on December 28, 2012. Pinjaman

Pada tanggal 24 Maret 2011, IMFI kembali On March 24, 2011, IMFI entered into a joint mengadakan perjanjian pembiayaan bersama

consumer financing agreement for financing of untuk pembiayaan kendaraan bermotor dari

motor vehicles from Mandiri with a maximum Mandiri dengan fasilitas maksimum sebesar

facility of Rp500,000,000,000 which will mature Rp500.000.000.000 yang akan jatuh tempo

on September 24, 2015. IMFI ’s portion in this pada tanggal 24 September 2015. Porsi IMFI

financing shall not be less than 5% of the total dalam pembiayaan ini tidak boleh kurang dari

financing amount and Mandiri’s portion shall 5% dari total seluruh pembiayaan dan porsi

not be more than 95% of the total financing Mandiri tidak lebih dari 95% dari total seluruh

amount. The facility is collateralized by the pembiayaan. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB

BPKB of the motor vehicles financed by IMFI. atas kendaraan bermotor yang dibiayai.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan The facility bears annual interest ranging from berkisar antara 11,00% sampai dengan

11.00% to 12.00% on June 30, 2013 and in 12,00% pada 30 Juni 2013 dan tahun 2012.

d. c. On January 6, 2012, IMFI obtained joint memperoleh fasilitas pembiayaan bersama

c. Pada tanggal

financing facility from PT CIMB Niaga Tbk with dari PT CIMB Niaga Tbk dengan jumlah

facility amounting to maksimum sebesar Rp100.000.000.000. Masa

a maximum

Rp100,000,000,000. The draw down period of penarikan fasilitas ini berlaku sampai dengan

the facility is up to January 6, 2014. This loan

6 Januari 2014. Pinjaman ini dijamin dengan is collateralized by consumer financing piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai

receivables financed by IMFI on a fiduciary oleh IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan

basis with minimum collateral value amounting minimal sebesar 100% dari total fasilitas

to 100% of the total outstanding loan facility. pinjaman

The loan bears annual interest rate ranging dikenakan suku bunga tahunan 10,00%

yang terutang.

Pinjaman ini

from 10.00% to 10.50% as of June 30, 2013 sampai dengan 10,50% pada 30 Juni 2013

and in 2012.

dan pada tahun 2012.

16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Utang lainnya (lanjutan) b. Other loans (continued) Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiary (continued)

Kepatuhan atas syarat pinjaman Compliance with loan covenants

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 As of June 30, 2013 and December 31, 2012, Desember 2012, Grup telah memenuhi semua

the Group has complied with all of the persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang

covenants of the long-term loans as disclosed seperti yang diungkapkan pada Catatan ini atau

in this Note or obtained the necessary waiver memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.

as required.

c. Pembiayaan konsumen

c. Consumer financing

Rupiah Rupiah PT Swadharma Indotama Finance

64,125,000,000 120,639,980,050 PT Swadharma Indotama Finance PT Toyota Astra Finance

24,704,560,556 30,016,201,902 PT Toyota Astra Finance PT BCA Finance

6,627,617,587 8,451,309,588 PT BCA Finance Jumlah

95,457,178,143 159,107,491,540 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(79,505,147,904) (124,376,674,064) Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 15,952,030,239 34,730,817,476 Long-term portion

Untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 For six months ended June 30, 2013 and dan tahun yang berakhir pada tanggal

the year ended December 31, 2012, the

loan from PT Swadharma Indotama PT Swadharma Indotama Finance (SIF), pihak

Finance (SIF), a related party, represents berelasi, merupakan pinjaman pembiayaan

consumer finance loan obtained by CSM, konsumen yang diperoleh CSM, GMM dan

GMM and ITU; and from PT Toyota Astra ITU; dan dari PT Toyota Astra Finance (TAF),

Finance (TAF), a third party, represents pihak

consumer finance loan obtained by CSM pembiayaan konsumen yang diperoleh oleh

for purchase of rented vehicles with interest CSM. untuk pembelian unit kendaraan yang

rates ranging from 10.42% until 18.00%. disewakan dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 10,42% sampai dengan 18,00%.

Untuk 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, pinjaman dari PT BCA Finance, pihak ketiga,

2012, the loan from PT BCA Finance, a merupakan pinjaman pembiayaan konsumen

third party, represents consumer finance yang diperoleh oleh CSM untuk pembiayaan

loan obtained by CSM to finance the rental kendaraan sewa.

vehicle.

Untuk 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, pinjaman dari PT BCA Finance, pihak ketiga,

2012, the loan from PT BCA Finance, a merupakan pinjaman pembiayaan konsumen

third party, represents consumer finance yang diperoleh oleh ITU dan INTRAMA untuk

loan obtained by ITU and INTRAMA to pembiayaan alat-alat pengangkutan.

finance the transportation equipment.

Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh This account represents bonds issued by Entitas Anak, dengan PT Bank Mega Tbk (Mega)

Subsidiaries, with PT Bank Mega Tbk (Mega) as sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan I

the bond trustee for Continuous Bond I Phase I and Tahap 1 dan Obligasi IV serta PT Bank Rakyat

Bonds IV and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai wali amanat

Tbk (BRI) as the bond trustee for Bonds III, with Obligasi III dengan rincian sebagai berikut:

details as follows:

Obligasi IMFI IMFI Bonds Nilai nominal

Nominal value Obligasi PUB 2 (IMFI)

612,000,000,000 599,000,000,000 Bonds PUB 2 (IMFI) Obligasi PUB 1 (IMFI)

981,000,000,000 1,300,000,000,000 Bonds PUB 1 (IMFI) Obligasi IV

925,000,000,000 925,000,000,000 Bonds IV Obligasi II

Bonds II Dikurangi beban emisi obligasi

147,000,000,000 -

Less deferred bonds ditangguhkan - setelah

issuance costs - net of dikurangi akumulasi amortisasi

(9,334,969,430) (9,939,310,536) accumulated amortization Jumlah utang obligasi - neto

2,836,665,030,570 2,814,060,689,464 Total bonds payable - net Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Less current maturities Nilai nominal

109,000,000,000 590,000,000,000 Nominal value Dikurangi beban emisi obligasi

Less deferred bonds ditangguhkan

(2,880,954,407) (4,871,744,485) issuance costs Bagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun - neto 106,119,045,593 585,128,255,515 Current maturities - net

Bagian jangka panjang 2,730,545,984,977 2,228,932,433,950 Long-term portion

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance

Indonesia Continuous Indonesia Tahap II Tahun 2013

Indomobil Finance

Bonds I Phase II Year 2013

Pada tanggal 8 Mei 2013, Perusahaan menerbitkan On May 8, 2013, the Company issued Indomobil Obligasi Berkelanjutan

Finance Indonesia Continuous Bonds I Phase II Indonesia Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat

I Indomobil

Finance

Year 2013 with Fixed Interest Rate (“Continuous Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap II”)

Bonds I Phase II”) with nominal value of dengan jumlah nominal sebesar Rp612.000.000.000

Rp612,000,000,000 which were offered at nominal yang ditawarkan pada nilai nominal (Catatan 1b).

value (Note 1b). On May 10, 2013, the Company Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

listed its bonds at the Indonesia Stock Exchange. pada tanggal 10 Mei 2013. Perusahaan dapat

The Company can buy back the Continuous Bonds I membeli kembali Obligasi Berkelanjutan I Tahap II

Phase II at anytime after one year from the date of setiap saat setelah satu tahun dari tanggal

allotment.

penjatahan.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini diterbitkan These Continuous Bonds I Phase II were issued dalam bentuk obligasi berseri yang meliputi:

in series consisting of:

a. Series A Bonds with nominal value of Rp109.000.000.000 dengan tingkat bunga

a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar

Rp109,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 7,00% per tahun. Jangka waktu

7.00% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 370 hari.

370 days.

b. Series B Bonds with nominal value of Rp295.000.000.000 dengan tingkat bunga

b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar

Rp295,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 8,25% per tahun. Jangka waktu

8.25% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 3 tahun.

3 years.

c. Series C Bonds with nominal value of Rp208.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap

c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar

Rp208,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,50% per tahun. Jangka waktu

8.50% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 4 tahun.

4 years.

Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dibayarkan The interests for Continuous Bonds I Phase II setiap 3 (tiga) bulan sesuai tanggal pembayaran

are payable on quarterly basis based on the bunga. Bunga Obligasi pertama dibayarkan pada

interest payment dates. The first payment of tanggal 8 Agustus 2012 dan tanggal terakhir

Bonds interest was on August 8, 2013 and the pembayaran bunga, sekaligus tanggal jatuh tempo,

last interest payment dates, which are also the adalah pada tanggal 18 Mei 2014 untuk Obligasi

maturity dates, shall be on May 18, 2014 for Seri A, tanggal 8 Mei 2016 untuk Obligasi Seri B

Series A Bonds, on May 8, 2016 for Series B dan tanggal 8 Mei 2017 untuk Obligasi Seri C.

Bonds and on May 8, 2017 for Series C Bonds.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini dijamin dengan The Continuous Bonds I Phase II were jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan yang

collateralized by the fiduciary transfers of the nilai seluruhnya tidak kurang dari 50% dari jumlah

Company’s receivables with an aggregate pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I yang

amount of not less than 50% of the principal terutang.

amount of Continuous Bonds I Phase II payable. memenuhi

nilai jaminan, Perusahaan wajib If the Company cannot fulfill the collateral, the melakukan penyetoran uang tunai (dana) sampai

Company is required to deposit cash to meet the nilai jaminan memenuhi ketentuan.

required value of collateral.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II The issuance of Continuous Bonds I Phase II dilakukan

was covered in the Deed of Trusteeship Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Indomobil

Agreement of Indomobil Finance Indonesia Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap II No. 94

Continuous Bond I Phase II with Fixed Interest tanggal 19 April 2013, yang dibuat di hadapan

Rate No. 94 dated April 19, 2013, of Notary Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. Wali amanat

Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. The bond trustee adalah PT Bank Mega Tbk.

was PT Bank Mega Tbk.

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance

Indonesia Continuous Indonesia Tahap II Tahun 2013 (lanjutan)

Indomobil Finance

Bonds I Phase II Year 2013 (continued)

Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Continuous Obligasi Berkelanjutan I Tahap II serta pengeluaran

Bonds I Phase II principal and interest and other lain yang menjadi tanggung jawab Perusahaan

charges which are the responsibility of the sehubungan

Company in connection with the issuance of the Berkelanjutan I Tahap II, Perusahaan tanpa

Continuous Bonds I Phase II, the Company, without persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak

the written consent of the Trustee, shall not, among diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara

others: merge or acquire, change the scope of main lain: penggabungan atau pengambilalihan usaha,

activities, reduce the authorized and paid up capital, perubahan bidang usaha utama, pengurangan

sale, transfer or dispose all or part of asset by the modal dasar dan modal disetor, penjualan,

Company’s subsidiaries, sale, transfer, or giving pengalihan atau pelepasan seluruh atau sebagian

options, warrants, and grant loans to third parties, besar aset tetap, memberikan pinjaman atau kredit

except to the Company’s subsidiaries, outside the kepada pihak ketiga selain Anak Perusahaan diluar

Company’s and Subsidiaries’ business activities. kegiatan usaha.

In addition, the Company is required to maintain the mempertahankan debt to equity ratio tidak lebih dari

Perusahaan juga disyaratkan untuk

debt to equity ratio of no more than 10 times.

10 kali.

Pada tanggal 30 Juni 2013, Perusahaan telah As of June 30, 2013, the Company has complied memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam

with the restrictions set out in these trusteeship perjanjian perwalimanatan tersebut. agreements.

Sebagaimana dijelaskan dalam informasi tambahan As stated in the additional information of the bonds penawaran obligasi, seluruh dana perolehan neto

offering, all of the net proceeds of the Continuous dari penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II

Bonds I Phase II shall be used for financing of akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan

vehicles.

kendaraan bermotor.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the credit rating result on long-term jangka panjang sesuai dengan Surat No. 777/PEF-

debentures in accordance with Letter No. 777/PEF- Dir/IV/2013 tanggal 17 April 2013 juncto Surat

Dir/IV/2013 dated April 17, 2013 juncto Letter No. No.229/PEF-Dir/II/2013 tanggal 5 Februari 2013 dari

229/PEF-Dir/II/2013 dated February 5, 2013 issued PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), biro

by PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), an pemeringkat

independent credit rating agency, these Continuous Berkelanjutan I tersebut mendapat peringkat “Id A”

Bonds I were rated “Id A” (Single A) which will be (Single A) yang berlaku sampai dengan tanggal

valid up to February 1, 2014.

1 Februari 2014.

Pada tanggal 8 Mei 2013 IMFI telah menerima dana On May 8, 2013 IMFI has received proceeds hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Indomobil

from the issuance of the Continuous Public Finance Tahap II tersebut.

Offering of Indomobil Finance Continuous Bond

I Phase II.

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance

Indonesia Continuous Indonesia Tahap I Tahun 2012

Indomobil Finance

Bonds I Phase I Year 2012

Pada tanggal 7 Mei 2012, IMFI menerbitkan On May 7, 2012, IMFI issued Indomobil Finance Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance

Indonesia Continuous Bonds I Phase I Year 2012 Indonesia Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat

with Fixed Interest Rate (“Continuous Bonds I Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap I”)

nominal value of dengan

Rp1,300,000,000,000 which were offered at Rp1.300.000.000.000, yang ditawarkan pada nilai

nominal value. These bonds were listed on the nominal. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia Stock Exchange on May 14, 2012. IMFI Indonesia pada tanggal 14 Mei 2012. IMFI dapat

can buy back the Continuous Bonds I Phase I at membeli kembali Obligasi Berkelanjutan I Tahap I

anytime after one year from the date of allotment. setiap saat setelah satu tahun dari tanggal penjatahan.

Obligasi ini diterbitkan dalam obligasi berseri yang These bonds were issued in series consisting of: meliputi:

a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar

a. Series A Bonds with nominal value of Rp319.000.000.000 dengan tingkat bunga

Rp319,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 6,50% per tahun. Jangka waktu

6.50% per year. The term of the bonds is 370 obligasi adalah 370 hari.

days.

b. Series B Bonds with nominal value of Rp463.000.000.000 dengan tingkat bunga

b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar

Rp463,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 8,00% per tahun. Jangka waktu

8.00% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 3 tahun.

3 years.

c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar

c. Series C Bonds with nominal value of Rp518.000.000.000 dengan tingkat bunga

Rp518,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 8,25% per tahun. Jangka waktu

8.25% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 4 tahun.

4 years.

Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dibayarkan The interests for Continuous Bonds I Phase I are setiap 3 (tiga) bulan sesuai tanggal pembayaran

payable on quarterly basis based on the interest bunga. Bunga Obligasi pertama dibayarkan pada

payment dates. The first payment of Bonds interest tanggal 11 Agustus 2012 dan tanggal terakhir

was on August 11, 2012 and the last interest pembayaran bunga, sekaligus tanggal jatuh tempo,

payment dates, which are also the maturity dates, adalah pada tanggal 21 Mei 2013 untuk Obligasi

shall be on May 21, 2013 for Series A Bonds, on Seri A, tanggal 11 Mei 2015 untuk Obligasi Seri B

May 11, 2015 for Series B Bonds and on May 11, dan tanggal 11 Mei 2016 untuk Obligasi Seri C.

2016 for Series C Bonds.

Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa These Bonds are collateralized by the fiduciary piutang lancar milik IMFI dengan nilai jaminan

transfers of IMFI current receivable with an sekurang-kurangnya 50% dari nilai pokok obligasi

aggregate amount of not less than 50% of the yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2012,

principal amount of Bonds payable. As of piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan

December 31, 2012, the consumer financing untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I adalah

receivables pledged as collateral to the Continuous sebesar Rp650.003.248.412 (Catatan 7). Apabila

Bonds I Phase I amounted to Rp650,003,248,412 IMFI tidak dapat memenuhi nilai jaminan, IMFI

(Note 7). If IMFI cannot fulfill the collateral, IMFI is wajib melakukan penyetoran uang tunai (dana)

required to deposit cash to meet the required value sampai nilai jaminan memenuhi ketentuan.

of collateral.

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance

Indonesia Continuous Indonesia Tahap I Tahun 2012 (lanjutan)

Indomobil Finance

Bonds I Phase I Year 2012 (continued)

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I The issuance of Continuous Bonds I Phase I was dilakukan sesuai dengan Akta Addendum II dan

covered in the Deed of Second Amendment and Pernyataan Kembali Perjanjian Perwaliamanatan

Trusteeship Agreement of Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tingkat

Restatement of

Indomobil Finance Indonesia Continuous Bond I Bunga Tetap Tahap I No. 122 tanggal 25 April

Phase I with Fixed Interest Rate No. 122 dated 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Aryanti

April 25, 2012, of Notary Aryanti Artisari, S.H., Artisari, S.H., M.Kn. Wali amanat adalah PT Bank

M.Kn. The bond trustee was PT Bank Mega Tbk. Mega Tbk.

Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Continuous Obligasi Berkelanjutan I Tahap I serta pengeluaran

Bonds I Phase I principal and interest and other lain

charges which are the responsibility of IMFI in sehubungan

yang menjadi

tanggung

jawab IMFI

connection with the issuance of the Continuous Berkelanjutan I Tahap I, IMFI tanpa persetujuan

Bonds I Phase I, IMFI without the written consent tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan

of the Trustee, shall not, among others: merge or melakukan

acquire, change the scope of main activities, penggabungan

reduce the authorized and paid up capital, sale, perubahan bidang usaha utama, pengurangan

atau pengambilalihan

usaha,

transfer or dispose all or part of asset, sale, modal dasar dan modal disetor, penjualan,

transfer, or giving options, warrants, and grant pengalihan atau pelepasan seluruh atau sebagian

loans to third parties, except to the subsidiaries, besar aset tetap, memberikan pinjaman atau kredit

outside the Group’s business activities. kepada pihak ketiga selain Anak Perusahaan diluar kegiatan usaha.

IMFI juga disyaratkan untuk mempertahankan debt In addition, IMFI is required to maintain the debt to to equity ratio tidak lebih dari 10 kali.

equity ratio of no more than 10 times.

Pada tanggal 31 Desember 2012, IMFI telah As of December 31, 2012, IMFI has complied with memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam

the restrictions set out in these trusteeship perjanjian perwalimanatan tersebut.

agreements.

Sebagaimana dijelaskan

As stated in the prospectus of the bonds offering. penawaran obligasi, seluruh dana perolehan neto

dalam

prospektus

All of the net proceeds of the Continuous Bonds I dari penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I

Phase I shall be used for financing of vehicles. akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the credit rating result on long-term jangka panjang sesuai dengan Surat No. 331/PEF-

debentures in accordance with Letter No. 331/PEF- Dir/II/2012 tanggal 22 Februari 2012 dari

Dir/II/2012 dated February 22, 2012 issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), biro

PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), an pemeringkat

rating agency, these Berkelanjutan I tersebu t mendapat peringkat “Id A”

Continuous Bonds I were rated “Id A” (Single A) (Single A) yang berlaku sampai dengan tanggal

which will be valid up to February 1, 2013.

1 Februari 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2012 beban bunga As of December 31, 2012 the accrued bonds obligasi

interest amounting Rp13,656,250,000 is presented Rp13.656.250.000 dan disajikan sebagai bagian

yang terutang

adalah

sebesar

as part of “Accrued Expenses” in the consolidated dari akun “Beban Akrual” pada laporan posisi

statement of financial position (Note 14). keuangan konsolidasian (Catatan 14).

Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun Indomobil Finance Indonesia Bond IV Year 2011 2011

Pada tanggal 30 Mei 2011, IMFI menerbitkan On May 30, 2011, IMFI issued Indomobil Finance Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun

Indonesia Bond IV Year 2011 with Fixed Interest 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi IV”)

Rate (“Bonds IV”) with nominal value of dengan

Rp1,000,000,000,000 which were offered at Rp1.000.000.000.000, yang ditawarkan pada nilai

nominal value. On June 10, 2011, IMFI listed its nominal. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek

bonds at the Indonesia Stock Exchange. IMFI can Indonesia pada tanggal 10 Juni 2011. IMFI dapat

buy back the Bonds IV at anytime after one year membeli kembali Obligasi IV setiap saat setelah

from the date of allotment.

satu tahun dari tanggal penjatahan.

Obligasi IV ini diterbitkan dalam bentuk obligasi These Bonds IV were issued in series consisting of: berseri yang meliputi:

a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar

a. Series A Bonds with nominal value of Rp75.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap

Rp75,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,00% per tahun. Jangka waktu

8.00% per year. The term of the bonds is 370 obligasi adalah 370 hari.

days.

b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar

b. Series B Bonds with nominal value of Rp400.000.000.000 dengan tingkat bunga

Rp400,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 10,15% per tahun. Jangka

10.15% per year. The term of the bonds is waktu obligasi adalah 3 tahun.

3 years.

c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar

c. Series C Bonds with nominal value of Rp525.000.000.000 dengan tingkat bunga

Rp525,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 10.65% per tahun. Jangka

10.65% per year. The term of the bonds is waktu obligasi adalah 4 tahun.

4 years.

Bunga Obligasi IV dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan The interests for Bonds IV are payable on quarterly sesuai tanggal pembayaran bunga. Bunga Obligasi

basis based on the interest payment dates. The pertama dibayarkan pada tanggal 9 September

first payment of Bonds interest was on 2011 dan tanggal terakhir pembayaran bunga,

September 9, 2011 and the last interest payment sekaligus tanggal jatuh tempo, adalah pada tanggal

dates, which are also the maturity dates, was on

14 Juni 2012 untuk Obligasi Seri A, tanggal 9 Juni June 14, 2012 for Series A Bonds, and shall be on 2014 untuk Obligasi Seri B dan tanggal 9 Juni 2015

June 9, 2014 for Series B Bonds and on June 9, untuk Obligasi Seri C.

2015 for Series C Bonds.

Obligasi IV seri A telah dilunasi pada tanggal Bonds IV series A were fully paid on June 14,

14 Juni 2012.

Obligasi IV ini dijamin dengan jaminan fidusia The Bonds IV were collateralized by the fiduciary berupa

transfers of IMFI’s receivables in connection with kendaraan bermotor yang nilai seluruhnya tidak

the financing of motor vehicles with an aggregate kurang dari 60% dari jumlah pokok Obligasi IV

amount of not less than 60% of the principal yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2012,

amount of Bonds IV payable. As of December 31, piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan

2012, the consumer financing receivables pledged untuk

as collateral to the Bonds IV amounted to Rp555.006.501.520 (Catatan 7). Apabila IMFI tidak

Obligasi

IV adalah

sebesar

Rp555,006,501,520 (Note 7). If IMFI cannot fulfill dapat memenuhi nilai jaminan, IMFI wajib

the collateral, IMFI is required to deposit cash to melakukan penyetoran uang tunai (dana) sampai

meet the required value of collateral. nilai jaminan memenuhi ketentuan.

Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun Indomobil Finance Indonesia Bond IV Year 2011 2011 (lanjutan)

(continued)

Penerbitan Obligasi IV dilakukan sesuai dengan The issuance of Bonds IV was covered in the Deed Akta Addendum II dan Pernyataan Kembali

of Second Amendment and Restatement of Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Indomobil

Trusteeship Agreement of Indomobil Finance Finance Indonesia IV Tahun 2011 dengan Tingkat

Indonesia Bond IV Year 2011 with Fixed Interest Bunga Tetap No. 200 tanggal 23 Mei 2011, yang

Rate No. 200 dated May 23, 2011, of Notary Aulia dibuat di hadapan Notaris Aulia Taufani, S.H.,

a replacement Notary of pengganti Sutjipto, S.H., M.Kn. Wali amanat adalah

Taufani, S.H.,

Sutjipto, S.H., M.Kn. The bond trustee was PT Bank Mega Tbk.

PT Bank Mega Tbk.

Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Bonds IV Obligasi IV serta pengeluaran lain yang menjadi

principal and interest and other charges which are tanggung jawab IMFI sehubungan

the responsibility of IMFI in connection with the penerbitan Obligasi IV, IMFI tanpa persetujuan

dengan

issuance of the Bonds IV, IMFI, without the written tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan

consent of the Trustee, shall not, among others: melakukan

merge or acquire, change the scope of main penggabungan

activities, reduce the authorized and paid up perubahan bidang usaha utama, pengurangan

atau pengambilalihan

usaha,

capital, sale, transfer or dispose all or part of asset, modal

sale, transfer, or giving options, warrants, and grant penjualan, pengalihan atau pelepasan seluruh

loans to third parties, except to the subsidiaries, atau sebagian besar aset tetap, memberikan

outs ide the Group’s business activities. pinjaman atau kredit kepada pihak ketiga selain Entitas Anak diluar kegiatan usaha.

IMFI juga disyaratkan untuk mempertahankan debt In addition, IMFI is required to maintain the debt to to equity ratio tidak lebih dari 10 kali.

equity ratio of no more than 10 times.

Pada tanggal 31 Desember 2012, IMFI telah As of December 31, 2012, IMFI has complied with memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam

the restrictions set out in these trusteeship perjanjian perwalimanatan tersebut.

agreements.

Sebagaimana dijelaskan

As stated in the prospectus of the bonds offering, penawaran obligasi, seluruh dana perolehan neto

dalam

prospektus

all of the net proceeds of the Bonds IV shall be dari penawaran Obligasi IV akan digunakan untuk

used for financing of vehicles. All of the Bonds IV modal kerja pembiayaan konsumen. Seluruh dana

proceeds have been used for financing of vehicles hasil penawaran Obligasi IV telah digunakan untuk

as reported to BAPEPAM and LK. pembiayaan kendaraan bermotor seperti yang

dilaporkan ke BAPEPAM dan LK .

Berdasarkan hasil pemeringkatan terakhir atas Based on the last credit rating result on long-term surat utang jangka panjang sesuai dengan Surat

debentures in accordance with Letter No. 228/PEF- No. 228/PEF-Dir/II/2013 tanggal 5 Februari 2013

Dir/II/2013 dated February 5, 2013 issued by dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”),

PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), an biro pemeringkat efek independen, Obligasi IV

independent credit rating agency, these Bonds IV tersebut mendapat peringkat “Id A” (Single A) yang

were rated “Id A” (Single A) which will be valid up berlaku sampai dengan tanggal 1 Februari 2014.

to February 1, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, beban As of December 31, 2012 and 2011, the accrued bunga obligasi yang terutang adalah masing-

bonds interest amounting to Rp5,897,986,111 and masing

Rp6,195,810,440, respectively, is presented as Rp6.195.810.440 dan disajikan sebagai bagian dari

part of “Accrued Expenses” in the consolidated akun “Beban Akrual” pada laporan posisi keuangan

statements of financial position (Note 14). konsolidasian (Catatan 14). Beban bunga disajikan

The related interest expense is presented as part sebagai bagian dari akun “Beban Pembiayaan”

of “Financing Charges” in the consolidated pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

statements of comprehensive income.

– NET (continued) Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012

17. UTANG OBLIGASI – NETO (lanjutan)

17. BONDS PAYABLE

Indomobil Wahana Trada Bond I with Fixed dengan Tingkat Bunga Tetap

Interest Rate Year 2012

Melalui surat No. 031/IWT-Bapepam/LGL/III/2012

no. 031/IWT- tertanggal 30 Maret 2012, PT Indomobil Wahana

Bapepam/LGL/III/2012 dated March 30, 2012, PT trada (IWT), Entitas Anak, telah melakukan

Indomobil Wahana Trada (IWT), a Subsidiary, has pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum

submitted a Registration Statement for the Public “Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012

Offering of Indomobil Wahana Trada Bond I with dengan Tingkat Bunga Tetap”, kepada Ketua Badan

Fixed Interest Rate Year 2012” to the Chairman of Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Capital Market Supervisory Agency and Financial (Bapepam-LK), dengan jumlah pokok sebanyak-

Institution (Bapepam-LK), with maximum nominal banyaknya sebesar Rp700.000.000.000 dan Bunga

value of Rp700,000,000,000 and the Interest on Obligasi yang akan ditentukan kemudian. Obligasi ini

Bond will be determined later. The bonds were diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai

issued without the script and offered at 100% of total 100% dari jumlah pokok obligasi.

principal amount of bonds.

Selanjutnya, berdasarkan konfirmasi Ketua Badan Furthermore, based on confirmation from the Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,

Chairman of Capital Market Supervisory Agency and efektif tanggal 11 Juni 2012 IWT melaksanakan

Financial Institution, effective on June 11, 2012 IWT Penawaran Awal (Bookbuilding) Emisi Obligasi

has executed Bookbuilding and/or Emission of Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012 Dengan

Indomobil Wahana Trada Bond I with Fixed Interest Tingkat Bunga Tetap dan dicatatkan pada Bursa

Rate in 2012 and recorded in Indonesia Stock Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2012 dengan

Exchange on June 20, 2012 with total nominal value jumlah nilai nominal Rp599.000.000.000.

amounting to Rp599,000,000,000. Obligasi ini diterbitkan dalam obligasi berseri yang

This Bonds were issued in series consisting of: meliputi:

a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar

a. Series A Bonds with nominal value of Rp271.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap

Rp271,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 7,15% per tahun. Jangka waktu

7.15% per annum. The term of the bonds is obligasi adalah 370 hari.

370 days.

b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar

b. Series B Bonds with nominal value of Rp147.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap

Rp147,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,40% per tahun. Jangka waktu

8.40% per annum. The term of the bonds is 3 obligasi adalah 3 tahun.

years.

c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar

c. Series C Bonds with nominal value of Rp181.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap

Rp181,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,75% per tahun. Jangka waktu

8.75% per annum. The term of the bonds is 5 obligasi adalah 5 tahun.

years.

Bunga obligasi ini dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan The interests for this Bonds are payable on sesuai tanggal pembayaran bunga. Bunga obligasi

quarterly basis based on the interest payment pertama

akan dibayarkan

pada

tanggal

dates. The first payment of Bonds interest will be

paid on September 19, 2012 and the last interest pembayaran bunga sekaligus tanggal jatuh tempo

19 September 2012

dan tanggal

terakhir

payment dates, which are also the maturity dates, adalah pada tanggal 29 Juni 2013 untuk obligasi

shall be June 29, 2013 for Series A Bonds, June seri A, 19 Juni 2015 untuk obligasi seri B, dan

19, 2015 for Series B Bonds, and June 19, 2017 tanggal 19 Juni 2017 untuk obligasi seri C.

for Series C Bonds.

Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa These Bonds are collateralized by the fiduciary persediaan dan/atau piutang lancar milik entitas

transfers of inventories and/or current receivable anak IWT dengan nilai jaminan sekurang-

owned by IWT’s subsidiaries with an aggregate kurangnya 50% dari nilai pokok obligasi yang

amount of not less than 50% of the principal terutang. Wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

amount of Bonds payable. The Trustee is PT Bank Mega Tbk.

– NET (continued) Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012

Indomobil Wahana Trada Bond I with Fixed dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan)

Interest Rate Year 2012 (continued)

Penerbitan Obligasi I dilakukan sesuai dengan Akta The issue of Bonds I was proceeds according to Perjanjian Perwalimanatan Obligasi I Indomobil

Notarial Trustee Agreement Bonds I Indomobil Wahana Trada Tahun 2012 dengan Tingkat Suku

Wahana Trada Year 2012 with Effective Interest Bunga Tetap No. 31 tanggal 29 Maret 2012 dan

rate No. 31 dated March 29, 2012 and Addendum I Adendum I Akta Perjanjian Perwalimanatan tanggal

Notarial Trustee Agreement dated May 2, 2012

2 Mei 2012, yang dibuat dihadapan notaris was notarized under Ny. Poerbaningsih Adi Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. Sebelum

Warsito, S.H. Before the settlement full amount of dilunasi semua pokok dan bunga Obligasi I serta

principal and interest Bond I and other cost that pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab

was responsible under IWT regarding issuing of IWT sehubungan dengan penerbitan Obligasi I ,

Bond I, IWT without the written agreement from IWT tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat

trustee is not allowed to strike any actions, such tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan,

as: merger or acquisition, transformation of main antara lain: penggabungan atau pengambilalihan

business activities, divestation of capital stock and usaha,

paid in capital, lending or credit to third party. pengurangan modal dasar dan modal disetor, memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak ketiga.

Berdasarkan hasil pemeringkatan terakhir atas Based on the last ranking result of Long term debts surat utang jangka panjang sesuai dengan surat

according to Letter No.515/PEF-Dir/III/2012 dated No.515/PEF-Dir/III/2012 tanggal 26 Maret 2012 dari

March 26, 2012 from PT Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), biro

Indonesia (“Pefindo”), the independent rating pemeringkat efek independen, Obligasi I tersebut

agency, Bond I receive rank “Id A” (Single A, mendapat pemeringkat efek “Id A” (Single A, Stable

Stable Outlook) that still exist until March 1, 2013. Outlook) yang berlaku sampai dengan 1 Maret 2013.

Rincian bagian kepentingan nonpengendali adalah Details of non- controlling interests’ are as follows:

sebagai berikut:

30 Juni 2013/ June 30, 2013

Rugi (Laba)

Saldo awal/

Bersih/

Saldo akhir/

Beginning

Net Loss

Perusahaan The Company

PT IMG Sejahtera PT IMG Sejahtera Langgeng

67,434,898,882 Langgeng PT Indotruck Utama

37,972,818,461 PT Indotruck Utama PT Central Sole Agency

4,759,270,811 PT Central Sole Agency PT Rodamas Makmur

PT Rodamas Makmur Motor

6,355,775,805 Motor PT Wahana Inti Central

PT Wahana Inti Central Mobilindo

1,428,968,356 Mobilindo PT Indomobil Wahana

PT Indomobil Wahana Trada

2,792,748,568 Trada PT Indomobil Finance

PT Indomobil Finance Indonesia

1,153,354,823 Indonesia PT Unicor Prima Motor

9,941,592,389 PT Unicor Prima Motor PT Garuda Mataram

PT Garuda Mataram Motor

(153,508,280) Motor PT National Assemblers

1,359,455,233 PT National Assemblers PT Multi Central

PT Multi Central Aryaguna

1,094,908,896 Aryaguna PT Indomatsumoto Press

PT Indomatsumoto Press & Dies Industries

9,972,417,928 & Dies Industries PT Indomobil Multi

PT Indomobil Multi Jasa

63,819 Jasa

Enitas Anak Subsidiaries

PT Indomobil Wahana PT Indomobil Wahana Trada dan

Trada and Entitas Anak

291,417,764,698 6,982,770,013 (498,000,000) 324,876,020 298,227,410,731 Subsidiaries PT IMG Sejahtera

PT IMG Sejahtera Langgeng dan

Langgeng and Entitas Anak

1,167,408,704 110,869,115,171 Subsidiaries PT Central Sole Agency

PT Central Sole Agency dan Entitas Anak

3,842,085,449 and Subsidiaries PT Unicor Prima Motor

PT Unicor Prima Motor dan Entitas Anak

5,524,035,662 and Subsidiaries PT Indomobil Multi

PT Indomobil Multi Jasa

(336,985,445) (464,453,126) Jasa

Jumlah 522,086,921,099 42,306,739,201 (3,438,000,000) 1,155,299,279 562,110,959,579 Total

31 Desember 2012/

December 31, 2012

Rugi (laba)

Saldo awal/

neto/

Saldo akhir/

Beginning

Net loss

Perusahaan The Company

PT IMG Sejahtera PT IMG Sejahtera Langgeng

Langgeng PT Indotruck Utama

PT Indotruck Utama PT Unicor Prima Motor

PT Unicor Prima Motor PT Indomatsumoto Press

PT Indomatsumoto Press & Dies Industries

& Dies Industries PT Central Sole Agency

PT Central Sole Agency PT Rodamas Makmur

PT Rodamas Makmur Motor

Motor PT Indomobil Wahana

PT Indomobil Wahana Trada

Trada PT Wahana Inti Central

PT Wahana lnti Central Mobilindo

Mobilindo PT Indomobil Finance

PT lndomobil Finance Indonesia

Indonesia PT Multicentral

PT Multicentral Aryaguna

Aryaguna PT Indobuana

PT lndobuana Pangsaraya

Pangsaraya PT National Assemblers

PT National Assemblers PT Garuda Mataram

PT Garuda Mataram Motor

Motor

Rincian bagian kepentingan nonpengendali adalah Details of non-controlling interest s’ are as follows: sebagai berikut: (lanjutan)

Rugi (laba)

Saldo awal/

neto/

Saldo akhir/

Beginning

Net loss

Enitas Anak Subsidiarles

PT Indomobil Wahana PT Indomobil Wahana Trada dan

Trada and Entitas Anak

Subsidiaries PT IMG Sejahtera

PT IMG Sejahtera Langgeng dan

Langgeng and Entitas Anak

Subsidiaries PT Central Sole Agency

PT Central Sole Agency dan Entitas Anak

and Subsidiaries PT Unicor Prima Motor

PT Unicor Prima Motor

dan Entitas Anak 608.196.240

and Subsidiaries

19. MODAL SAHAM

19. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders as of June 30, 2013

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah and December 31, 2012 are as follows: sebagai berikut:

30 Juni 2013 / June 30, 2013

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (2) /

Persentase

Number of

Kepemilikan/

Shares Issued (2)

Percentage of

Jumlah/

Pemegang Saham and Fully Paid

Gallant Venture Ltd. (1) PT Tritunggal Intipermata

Gallant Venture Ltd. (2) 1.447.559.708

PT Tritunggal Intipermata Pemegang saham lainnya (1)

Others including public (1)

termasuk masyarakat 818.521.254

31 Desember 2012/ December 31, 2012

Jumlah Saham

yang Ditempatkan (2)

dan Disetor Penuh

Persentase

Number of

Kepemilikan/

Shares Issued (2)

Percentage of

Jumlah/

Pemegang Saham and Fully Paid

PT Cipta Sarana Duta Perkasa

PT Cipta Sarana Duta Perkasa PT Tritunggal Intipermata

PT Tritunggal Intipermata Pemegang saham lainnya (1)

Others including public

shareholders (1) Jumlah (3)

termasuk masyarakat 818.521.254

(1) tidak ada pemegang saham yang diatas 5% (1) there is no shareholder above 5%

(2) Efektif tanggal 2 Mei 2013, telah dilaksanakan akuisisi (2) Effective on Mei 2, 2013, 1,447,559,708 shares 1.447.559.708 saham milik CSDP di Perusahaan oleh

owned by CSDP in the Company was transferred to Gallant Venture Ltd. (GV)

Gallant Venture Ltd. (GV)

(3) Efektif tanggal

(3) Effective on June 7, 2012, the Company executed melaksanakan pemecahan saham dengan mengubah

stock split by spitting the par value from Rp500 to nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per

Rp250 per share. Therefore, the Company’s number lembar saham. Dengan demikian, jumlah lembar

of shares increased from 1,382,639,206 shares to saham Perusahaan meningkat dari 1.382.639.206

2,765,278,412 shares.

saham menjadi 2.765.278.412 saham.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, there 2012, tidak ada saham Perusahaan yang dimiliki

were no Company’s shares owned by the oleh komisaris dan direksi Perusahaan sesuai

commissioners and directors based on the Daftar Pemegang Saham Perusahaan.

Company’s List of Shareholders.

Berdasarkan Akta Pengalihan Saham Perusahaan Based on Deed of Transfer of The Company’s No. 2 tanggal 2 Mei 2013, Notaris Popie Savitri

Shares no. 2 of Popie Savitri MP., SH., dated May 2, MP., SH., telah disetujui transaksi pengalihan

2013, the transfer of 1,447,559,708 shares owned by 1.447.559.708 saham milik PT Cipta Sarana Duta

PT Cipta Sarana Duta Perkasa (CSDP) in the Perkasa (CSDP) di Perusahaan kepada Gallant

Company to Gallant Venture Ltd. (GV), Singapore, Venture Ltd. (GV), Singapura, yang merupakan

has been approved, equivalent to 52.35% of the 52,35% dari seluruh saham yang sampai saat ini

issued share capital of the Company. telah ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of the Extraordinary Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang

Shareholders’ General Meeting of the Company diaktakan dalam akta No. 74 tanggal 23 Mei 2012,

by notarial deed Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., para

No. 74 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated pemegang saham menyetujui, antara lain:

May 23, 2012, the shareholders agreed the followings:

a. Perubahan nilai nominal saham Perusahaan

a. Changes of the Company’s par value through dengan pelaksanaan pemecahan saham,

stock splits, therefore the Company’s par value sehingga nilai nominal saham Perusahaan

changed from Rp500 to Rp250 per share. berubah dari Rp500 menjadi Rp250 per saham.

b. Perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran

the Company’s Articles of Dasar Perusahaan menjadi sebagai berikut:

b. Changes of

Association, Article 4 paragraph (1) and (2) to

i. Modal

Dasar

sebesar

read as follows:

Rp1.900.000.000.000

capital amounting to 7.600.000.000

terbagi

atas

i. Authorized

Rp1,900,000,000,000 consisting of dengan nilai nominal Rp250 per saham.

saham,

masing-masing

7,600,000,000 shares, with a par value of Rp250 per share.

ii. Issued and paid-up capital amounting to Rp691.319.603.000

ii. Modal Ditempatkan dan Disetor sebesar

consisting of 2.765.278.412 saham dengan nilai nominal

2,765,278,412 shares with the same par yang sama.

value.

Keputusan ini telah diberitahukan kepada Menteri This decision has been notified to the Minister of Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diterima

Laws and Human Rights of the Republic of melalui suratnya no. AHU-AH.01.10-18997 tanggal

Indonesia and was received through its letter no.

28 Mei 2012. AHU-AH.01.10-18997 dated May 28, 2012.

Selanjutnya, perdagangan saham Perusahaan Furthermore, trading of the Company’s shares dengan nilai nominal lama (Rp500 per saham)

with previous par value (Rp500 per share) was berakhir di seluruh pasar pada tanggal 6 Juni 2012.

ended in all markets on June 6, 2012. And on Dan tanggal 7 Juni 2012 merupakan awal

June 7, 2012 was the first stock trading with new perdagangan saham dengan nilai nominal baru

par value of Rp250 per share in Regular Market Rp250 per saham di Pasar Regular dan Pasar

and Negotiation Market.

Negosiasi.

Pada tahun 2011, Perusahaan melaksanakan In 2011, the Company submitted a Registration Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran

Statement for Limited Public Offering II (LPO II) to Umum Terbatas II (PUT II) kepada Badan

the Capital Market Supervisory Agency and Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Financial Institution in order to issue Preemptive (Bapepam-LK) dalam rangka penerbitan Hak

Rights (PR) to the shareholders amounting to Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada

345,659,801 Common Shares, or 25% of the pemegang

issued and paid-up capital with a par value of 345.659.801 Saham Biasa Atas Nama, atau 25%

Rp500 per share, where every 3 (three) old shares dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai

entitled to 1 (one) PR, wherein 1 (one) PR is nominal Rp500 per saham dimana, setiap 3 (tiga)

entitled to buy 1 (one) New Share offered in LPO II saham lama berhak atas 1 (satu) HMETD, dan 1

with share execution price was Rp8,000 per share. (satu) HMETD berhak membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT II dengan harga pelaksanaan efek adalah Rp8.000 per saham.

Dana yang diperoleh dari PUT II dalam rangka The proceeds from the LPO II with regard to PR HMETD

was Rp2,765,278,408,000 with the priorities for Rp2.765.278.408.000

seluruhnya

berjumlah

the use of funds, after deducting right issue costs, penggunaan dana, setelah dikurangi biaya-biaya

dengan

prioritas

as follows:

emisi, sebagai berikut :

a) Sekitar 60% atau sekitar Rp1,5 triliun akan

a) Approximately 60% or about Rp1.5 trillion will digunakan untuk melunasi sebagian utang

be used to pay some debt, especially debt to terutama utang kepada pihak ketiga maupun

third parties and affiliated party, long-term utang pihak terafiliasi, yang merupakan

and/or short-term loans with respect in pinjaman jangka panjang dan/atau pendek

financing working capital and investment. sehubungan dengan pembiayaan modal kerja dan investasi.

b) Sekitar 40% atau sekitar Rp1 triliun akan

b) Approximately 40% or about Rp1 trillion will be digunakan untuk pengembangan bisnis Grup

used for the development of the Group yang antara lain meliputi pengembangan

business among others financing which kegiatan usaha dalam bidang pembiayaan,

include development of spareparts trading, perdagangan

expansion of branch network, and mining jaringan

contractors, including the working capital of pertambangan, termasuk untuk modal kerja

the Group.

Grup.

Berdasarkan Surat

Based on the Capital Market and Financial 6967/BL/2011 tanggal 22 Juni 2011 tentang

Institut ions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran

S-6967/BL/2011 dated dan RUPSLB Perusahaan tanggal 22 Juni 2011,

letter

No.

June 22, 2011 regarding Notice of Registration para pemegang saham menyetujui:

Statement Effectiveness and the Company’s ESGM dated June 22, 2011, the Shareholders agreed to:

1) Rencana Perusahaan untuk melakukan PUT

1) The Company’s plans to conduct LPO II with

II dalam rangka HMETD. regard to Pre-Emptive Rights.

2) Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

2) Amendment to the Company Articles of yaitu meningkatkan modal Perusahaan dalam

Association to increase capital in line with the rangka PUT II tersebut.

LPO II.

Dengan selesainya PUT II, saham yang telah After the completion of LPO II, shares issued by diterbitkan Perusahaan menjadi 1.382.639.206

the Company became 1,382,639,206 shares. saham.

Peningkatan modal tersebut berlaku efektif sejak The capital increase became effective on August tanggal 12 Agustus 2011, sesuai tanggal surat

12, 2011, according to the date of receipt of the penerimaan pemberitahuan Menteri Hukum dan

notification letter from the Minister of Laws and Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

Human Rights of the Republic of Indonesia AH.01.10-26212.

No.AHU-AH.01.10-26212.

Semua modal saham ditempatkan dan disetor All issued and fully paid shares is recorded in dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Indonesian Stock Exchange.

20. AGIO SAHAM

20. PREMIUM ON SHARE CAPITAL

Akun ini sejumlah Rp136.827.729.800 merupakan The amount of Rp136,827,729,800 consists of selisih lebih antara hasil yang diterima dengan nilai

excess of proceeds over par value from the initial nominal saham dari penawaran umum perdana,

offering, second offering and conversion of penawaran umum kedua dan konversi dari obligasi

convertible bonds of PT Indomulti Inti Industri Tbk., konversi PT Indomulti Inti Industri Tbk., sebelum

prior to its merger with PT Indomobil Investment penggabungan usaha dengan PT Indomobil

Corporation (Note 1b).

Investment Corporation (Catatan 1b).

Sejumlah Rp339.761.629.650 merupakan selisih The amount of Rp339,761,629,650 represents the antara nilai konversi dengan nilai nominal dari

difference between conversion value against jumlah saham yang diterbitkan Perusahaan dan

nominal value of the total Company’s issued and diambil bagian dan dibayar seluruhnya oleh TIP

fully paid shares by TIP and became effective on yang berlaku efektif tanggal 14 Desember 2010.

December 14, 2010.

Selain itu sejumlah Rp2.517.099.651.150 (bersih Furthermore, the amount of Rp2,517,099,651,150 dari biaya emisi sebesar Rp75.348.856.350)

(net of issuance cost of Rp75,348,856,350) merupakan selisih antara nilai jual efek dengan

represents the difference between share execution nilai nominal dari PUT II Perusahaan yang berlaku

price and nominal value of Company’s LPO II which efektif tanggal 12 Agustus 2011.

became effective on August 12, 2011.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012,

capital amounted to Rp2.993.689.010.600,

Rp2,993,689,010,600, excluding the deduction of pengurangan dari saldo selisih nilai transaksi

belum

termasuk

differences arising from restructuring transactions restrukturisasi

among entities under common control balance Rp160.264.419.571

Rp160,264,419,571 and masing-masing pada 30 Juni 2013 dan 31

Rp159,829,792,013 as of June 30, 2013 and Desember 2012.

December 31, 2012, respectively

21. SALDO LABA

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on Decision of the Company’s Annual Saham Tahunan Perusahaan tanggal 28 Juni 2013

General Meeting of Shareholders dated June 28, yang diumumkan dalam Harian Bisnis Indonesia

2013 which was published in Bisnis Indonesia and dan Media Indonesia tertanggal 2 Juli 2013,

Media Indonesia dated July 2, 2013, the Company Perusahaan melakukan penyisihan cadangan

provides general reserve from net income for the umum dari laba bersih untuk tahun yang berakhir

year ended December 31, 2012 amounting to pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar

Rp5,000,000,000 as required by the Limited Liability Rp5.000.000.000 sebagaimana disyaratkan dalam

Company Law No. 40 year 2007 article 70, and pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas No.

dividend distribution amounting to Rp29 per share

40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta or equivalent to Rp80,193,073,948. membagi dividen sebesar Rp29 per lembar saham atau setara dengan Rp80.193.073.948.

Jumlah saldo laba per 30 Juni 2013 sebesar Total retained earnings as of June 30, 2013 Rp1.969.582.785.987 terdiri dari:

amounting to Rp1,969,582,785,987, consists of:

a. Yang belum ditentukan penggunaannya

a. Unappropriated retained earnings amounting to sebesar Rp1.959.582.785.987

Rp1,959,582,785,987

b. Yang telah

b. Appropriated retained earnings amounting to sebesar Rp10.000.000.000 untuk cadangan

ditentukan

penggunaannya

Rp10,000,000,000 for general reserve. umum.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of Shareholders Tahunan yang diaktakan dalam Akta No. 72,

which was notarized by notarial deed No. 72 of Mrs. Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.,

Poerbaningsih Adi Warsito, SH., dated April 27, tanggal 27 April 2012, Perusahaan melakukan

2012, the Company provides general reserve from penyisihan cadangan umum dari laba tahun

net income for the year ended December 31, 2011 berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

amounting to Rp5,000,000,000 as required by the Desember

Limited Liability Company Law No. 40 year 2007, sebagaimana

and dividend distribution amounting to Rp118 per Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 tentang

disyaratkan

Undang-undang

share or equivalent to Rp163,151,426,308. Perseroan Terbatas, serta membagi dividen sebesar Rp118 per lembar saham atau setara

dengan Rp163.151.426.308. Jumlah Saldo laba per 30 Juni 2012 sebesar

Total Retained Earnings as of June 30, 2012 Rp1.329.706.765.184 yang terdiri dari:

amounting to Rp1,329,706,765,184, consisting of:

a. Yang belum ditentukan penggunaannya

a. Unappropriated retained earnings amounting to sebesar Rp1.324.706.765.184.

Rp1,324,706,765,184.

b. Yang telah

b. Appropriated retained earnings amounting to sebesar Rp5.000.000.000 untuk cadangan

ditentukan

penggunaannya

Rp5,000,000,000 for general reserve umum.

22. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA

22. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun ini merupakan laba (rugi) komprehensif lain This account represents other comprehensive untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-

income (loss) for six months ended June 30, tanggal 30 Juni yang berasal dari:

derived from:

Perubahan bersih nilai wajar investasi Net charge in fair value of tersedia untuk dijual

(72,641,364,339) 15,935,583,202 available - for sale investment Perubahan bersih nilai wajar instrumen

Net charge in fair value of derivatif - bersih setelah pajak

(6,265,564,072) 1,312,201,795 derivative instruments - net of tax Penyesuaian Transaksi Mata Uang

55,817,846,537 46,382,544,350 Currency translation adjustment

Jumlah

(23,089,081,874) 63,630,329,347 Total

23. DIFFERENCES ARISING FROM CHANGES IN ENTITAS ANAK DAN DAMPAK TRANSAKSI

23. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS

EQUITY OF SUBSIDIARIES AND EFFECTS OF DENGAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI

TRANSACTIONS

WITH NON-CONTROLLING

INTERESTS

Rincian dari selisih transaksi perubahan ekuitas The details of differences arising from changes in entitas anak dan dampak transaksi dengan

equity of subsidiaries and effects of transactions kepentingan

with non-controlling interests are as follows: berikut:

PT Indomatsumoto Press & Dies Industries 21,937,566,328 21,937,566,328 PT Indomatsumoto Press & Dies Industries PT Unicor Prima Motor

1,933,538,153 1,933,538,153 PT Unicor Prima Motor PT Wahana Inti Central Mobilindo

(2,972,555,717) (2,972,555,717) PT Wahana Inti Central Mobilindo PT Indomobil Wahana Trada dan Entitas Anak

(7,982,755,318) (7,892,231,772) PT Indomobil Wahana Trada and subsidiaries PT IMG Sejahtera Langgeng dan Entitas Anak

(96,993,660,321) (96,306,757,278) PT IMG Sejahtera Langgeng and subsidiaries Lain-lain

1,234,856,324 1,128,865,779 Others

Jumlah (82,843,010,551) (82,171,574,507) Total

Rincian dari penghasilan neto sesuai dengan tipe The details of net revenues by products and produk dan jasa adalah sebagai berikut:

services are as follows:

Pihak ketiga Third parties Automobiles, trucks, and heavy duty

Mobil, truk, dan alat berat 8,216,231,239,443 7,961,463,545,344 equipments Suku cadang

865,406,018,178 824,338,438,303 Spare parts Jasa keuangan

377,404,512,838 350,161,925,773 Financial services Jasa servis dan perakitan

162,018,433,407 132,831,567,651 Services and assembling fees Asesoris dan suvenir

13,214,996,751 21,377,423,186 Accessories and souvenirs Stamping dies

41,095,157,732 39,029,882,327 Stamping dies Kontraktor Pertambangan

Mining Contractor Sewa dan pelayanan

233,921,018,923 160,793,872,963 Rental & services Lain-lain

3,935,346,324 Others Sub-jumlah pihak ketiga

9,940,530,482,911 9,493,932,001,871 Sub-total third parties Pihak yang berelasi

Related parties Automobiles, trucks, and heavy duty Mobil, truk, dan alat berat

223,077,019,949 151,428,592,559 equipments Suku cadang

23,318,555,548 24,217,231,597 Spare parts Jasa keuangan

308,197,960 580,611,653 Financial services Jasa servis dan perakitan

5,110,901,127 1,953,149,853 Services and assembling fees Stamping dies

26,666,342,296 23,784,487,068 Stamping dies Kontraktor Pertambangan

174,330,966,482 134,865,859,752 Mining Contractor Sewa dan pelayanan

26,264,971,371 23,809,800,815 Rental & services Lain-lain

67,382,094,396 44,215,998,676 Others Sub-jumlah pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 546,459,049,130 404,855,731,973 Sub-total related parties

Penghasilan neto

10,486,989,532,041 9,898,787,733,844 Net revenues

Untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal- For six months ended June 30, 2013 and 2012, tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, tidak ada transaksi

there were no sales transactions and revenues penjualan dan penghasilan jasa keuangan yang

earned from financing activities made to any single diperoleh dari satu pelanggan di mana jumlah

customer during annually exceeding 10.00% of the penjualan kumulatif tahunannya melebihi 10,00%

consolidated net revenues.

dari penghasilan neto konsolidasian.

Rincian penjualan per jenis kendaraan disajikan The details of sales per vehicle are presented in the dalam informasi segmen (Catatan 33).

segment information (Note 33).

Transaksi penjualan antara Grup dengan pihak- The sales transactions of the Group with related pihak berelasi dilakukan dengan menggunakan

parties are made at agreed prices that are generally harga yang disepakati secara umum sama dengan

similar to sales prices to third parties. harga penjualan kepada pihak ketiga.

Sifat dari hubungan dan transaksi antar Grup The nature of relationship and transactions of the dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada

Group with related parties are explained in Notes 2e Catatan 2e dan 29.

and 29.

25. BEBAN POKOK PENGHASILAN

25. COST OF REVENUES

Rincian dari beban pokok penghasilan adalah The details of cost of revenues are as follows: sebagai berikut:

Perusahaan pabrikasi Manufacturing company Bahan baku yang digunakan

86,410,527,413 39,824,822,027 Raw materials used Upah langsung

11,631,213,168 11,246,576,439 Direct labor Beban pabrikasi

17,931,086,671 11,091,664,576 Manufacturing overhead Jumlah beban produksi

115,972,827,253 62,163,063,043 Total manufacturing cost Persediaan dalam proses

Work-in-process inventory Awal periode

10,702,791,978 2,743,745,040 At beginning of period Akhir periode

(9,810,049,170) (4,898,326,934) At end of period Beban pokok produksi

60,218,411,133 60,008,481,149 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi

Finished goods inventory Awal tahun

5,665,201,337 4,793,833,909 At beginning of year Akhir tahun

(4,094,439,734) (5,317,762,816) At end of year Sub-jumlah perusahaan pabrikasi

61,789,172,736 59,484,552,242 Sub-total manufacturing company Perusahaan dagang

Trading company Automobiles and motorcycles Beban penjualan mobil dan motor

cost of sales Persediaan barang jadi

Finished goods inventory Awal periode

3,218,319,148,025 2,437,237,078,936 At beginning of period Pembelian

7,546,158,877,908 8,239,674,069,072 Purchases Akhir periode

(2,843,709,506,732) (3,152,375,712,860) At end of period Sub-jumlah mobil dan motor

7,920,768,519,201 7,524,535,435,148 Sub-total automobiles and motorcycles Beban penjualan suku cadang

Spare parts cost of sales Persediaan suku cadang

Spare parts inventory Awal periode

452,931,408,355 576,852,514,804 At beginning of period Pembelian

632,009,704,780 617,857,610,804 Purchases Akhir periode

(458,657,768,944) (587,073,280,560) At end of period Sub-jumlah suku cadang

626,283,344,191 607,636,845,047 Sub-total spare parts Asesoris dan suvenir

6,802,665,987 16,231,304,891 Accessories and souvenirs Sub-jumlah perusahaan dagang

8,553,854,529,379 8,148,403,585,086 Sub-total trading company Jasa keuangan

159,681,657,548 143,755,413,814 Financial services Umum

General Servis

79,493,489,829 61,125,653,201 Services Kontraktor Pertambangan

158,801,550,453 107,373,487,771 Mining Cintractor Sewa & pelayanan

168,829,541,700 108,210,483,539 Rental & services Lain-lain

3,815,734,580 Others Sub-jumlah umum

407,124,581,982 280,525,359,090 Sub-total general

Beban pokok penghasilan 9,182,449,941,645 8,632,168,910,232 Cost of revenues

Transaksi pembelian dengan pemasok di mana Purchases made to suppliers with cumulative jumlah pembelian kumulatif tahunannya lebih dari

annual amounts exceeding 10.00% of the net 10,00% dari pembelian konsolidasian adalah

consolidated purchase pertain to PT Nissan Motor pembelian dari PT Nissan Motor Distributor

Distributor Indonesia (NMDI) and PT Hino Motor Indonesia (NMDI) dan PT Hino Motor Sales

sales Indonesia (HMSI), a related party, amounting Indonesia (HMSI), pihak berelasi, masing-masing

Rp5,245,682,551,717 and berjumlah

to

Rp1,108,430,128,709, respectively, for six months Rp1.108.430.128.709 untuk enam bulan yang

Rp5.245.682.551.717

dan

ended June 30, 2013, and from NMDI amounting berakhir 30 Juni 2013, dan dari NMDI berjumlah

to Rp5,543,720,560,198 for six months ended Rp5.543.720.560.198 untuk enam bulan yang

June 30, 2012.

berakhir 30 Juni 2012.

26. BEBAN USAHA

26. OPERATING EXPENSES

Beban usaha terdiri dari: Operating expenses consist of:

Beban penjualan: Selling expenses: Gaji, upah dan kesejahteraan

Salaries, wages and karyawan

139,508,044,468 112,892,998,521 employees' benefits Promosi dan iklan

100,735,302,217 82,437,105,249 Promotion and advertising Pengepakan dan pengiriman

57,361,766,241 53,186,190,358 Packaging and delivery Insentif

45,874,255,402 39,582,935,647 Incentive Penyusutan (catatan 7)

46,070,016,182 35,624,404,732 Depreciation (Note 10) Rugi atas aset yang dikuasakan kembali

32,518,582,493 42,725,881,962 Loss on foreclosed assets Transportasi dan perjalanan dina

23,414,454,181 22,303,747,177 Transportation and travelling Keamanan dan kebersihan

19,685,472,397 11,829,731,732 Security and cleaning service Sewa

14,979,467,069 12,259,889,227 Rental Listrik dan air

10,549,918,085 8,253,507,279 Utilities Alat tulis dan keperluan kantor

8,937,720,053 8,245,948,715 Stationeries and office supplies Komisi penjualan

9,866,659,194 8,806,394,086 Sales commissions Perbaikan dan pemeliharaan

8,618,074,001 9,200,650,856 Repairs and maintenance Komunikasi

7,392,123,117 5,482,394,660 Communication Pajak dan perijinan

6,665,371,906 5,842,131,291 Taxes and licenses Asuransi

4,910,601,168 4,425,202,275 Insurance Representasi dan jamuan

2,375,252,074 2,134,642,092 Representation and entertainment Pensiun

1,876,149,415 1,698,804,315 Pension Penyisihan imbalan kerja karyaw

1,577,475,584 1,707,353,490 Provision for employee services Jasa Manajemen

1,538,001,359 1,688,278,085 Management fees Pendidikan dan pelatihan

1,296,993,866 1,109,687,914 Training and recruitment Jasa profesional

731,784,750 1,255,688,647 Professional fees Tagihan atas jaminan

468,253,170 1,078,435,253 Warranty claim Penelitian dan pengembangan

139,727,110 221,299,780 Research and development Lain-lain

26,901,663,589 19,517,665,188 Others

Jumlah beban penjualan 573,993,129,091 493,510,968,532 Total selling expenses

Beban usaha terdiri dari: (lanjutan) Operating expenses consist of: (continued)

Beban umum dan administrasi: General and administrative expenses: Gaji, upah dan kesejahteraan

Salaries, wages and karyawan

209,655,466,245 180,474,228,779 employees' benefits Penyisihan piutang ragu-ragu

79,704,068,025 78,641,695,142 Provision for doubtful accounts Penyusutan (catatan 7)

28,437,062,722 17,894,006,412 Depreciation (Notes 10 and 11) Keamanan dan kebersihan

18,673,529,761 13,136,705,767 Security and cleaning service Jasa profesional

12,743,560,723 5,043,526,829 Professional fees Alat tulis dan keperluan kantor

9,955,906,644 9,945,424,678 Stationeries and office supplies Komunikasi

9,573,158,439 8,334,029,366 Communication Transportasi dan perjalanan dina

7,028,810,412 5,678,791,183 Transportation and travelling Penyisihan imbalan kerja karyaw

5,649,422,362 6,484,273,069 Provision for employee services Listrik dan air

5,631,037,659 4,859,268,213 Utilities Pensiun

5,464,536,365 4,496,974,412 Pension Perbaikan dan pemeliharaan

4,709,710,355 4,719,064,483 Repairs and maintenance Pajak dan perizinan

6,305,788,714 3,360,505,555 Taxes and licenses Sewa

3,650,553,024 4,610,722,489 Rental Asuransi

3,200,960,307 2,101,290,851 Insurance Pendidikan dan Pelatihan

2,769,057,677 658,683,175 Training and recruitment Jasa manajemen

2,859,281,432 4,980,069,684 Management fees Pengepakan dan pengiriman

1,462,975,156 2,290,335,434 Packaging and delivery Representasi dan jamuan

1,121,275,389 1,155,838,134 Representation and entertainment Beban bank

160,677,100 202,342,665 Bank charges Lain-lain

17,824,815,136 13,357,847,244 Others

Jumlah beban umum dan Total general and administrative administrasi

436,581,653,648 372,425,623,565 expenses Jumlah beban usaha

1,010,574,782,739 865,936,592,097 Total operating expenses

Pendapatan operasi lain

Other Income Bonus penjualan dan insentif dealer

62,371,442,385 63,973,607,313 Sales bonus and dealer incentive Pendapatan atas A/R yang dihapuskan

34,253,999,982 30,597,004,589 Income from A/R recovery write-off Pendapatan subsidi (penjualan / promosi)

29,634,081,510 14,099,150,751 Subsidy income (for sales / promotion) Pendapatan denda

19,842,467,159 17,763,255,411 Penalty income Pendapatan komisi

5,025,718,321 13,013,531,313 Commission income Pendapatan selisih BBN

3,757,425,418 2,117,783,299 BBN Income Pendapatan scrap

3,529,858,063 5,766,476,254 Scrap income Pendapatan sewa

4,730,203,054 2,470,925,407 Rental income Refund asuransi (insentif leasing)

2,952,777,773 2,085,264,407 Insurance income (incentive leasing) Laba penjualan aset tetap

95,267,569,164 6,091,437,138 Gain on sale/disposal of fixed assets Pendapatan administrasi

309,806,244 203,650,000 Administration income Pendapatan jasa manajemen

52,886,154 808,512,320 Management fees income Lain-lain

45,607,224,389 25,904,914,248 Others

Jumlah pendapatan operasi lain 307,335,459,615 184,895,512,450 Total Other Income Beban operasi lain

Rugi selisih kurs, neto (17,833,343,086) (37,670,126,087) Loss on forex Denda pajak (SKP)

(4,607,441,624) (5,093,982,931) Taxes penalty (SKP) Provisi kredit

(5,520,613,476) (4,429,990,546) Credit Provision Klaim jaminan

Warranty claim Lain-lain

(16,627,860,765) (8,040,898,421) Others

Jumlah beban operasi lain (44,669,912,368) (55,235,197,985) Total Other Income Jumlah pendapatan lain-lain - neto

262,665,547,247 129,660,314,465 Total other income - net

28. LABA PER SAHAM DASAR

28. EARNINGS PER SHARE – BASIC

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Earnings per share are calculated by dividing Laba enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 dan

Income for six months ended June 30, 2013 and 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemilik

2012 attributable to the equity holders of the entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah

parent entity by the weighted average number of saham

common stock outstanding during the year (Note bersangkutan (Catatan 1b, 2x, dan 19).

biasa yang

1b, 2x, and 19).

Laba Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2013 berjalan yang

Income for Six Month ended dapat diatribusikan kepada pemilik

June 30, 2013 attributable to entitas induk

370,055,284,956 451,716,291,768 equity holders of the parent Rata-rata tertimbang jumlah

Weighted average number saham biasa yang beredar

2,765,278,412 1,558,333,691 of outstanding common stock

Laba per saham dasar

Basic earnings per share

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham In the Company’s Extraordinary Shareholders’ Perusahaan tanggal 23 Mei 2012, para pemegang

Meeting dated 23 May 2012, the shareholders saham menyetujui rencana pemecahan nilai

agreed the plan to split the share par value from nominal saham dari Rp500 per saham menjadi

Rp500 per share to Rp250 per share (stock split) Rp250 per saham (stock split) (Catatan 1b). Hal ini

(Note 1b). The effects of the stock split changed mengakibatkan jumlah saham beredar Perusahaan

the Company’s issued and fully paid shares from berubah dari 1.382.639.206 saham menjadi

1,382,639,206 shares to 2,765,278,412 shares in 2.765.278.412

2012. The Company has restated the basic Perusahaan telah menyajikan kembali laba per

earnings per share for the year ended December saham dasar untuk tahun yang berakhir pada

31, 2011 by adjusting proportionally the issued tanggal 31 Desember 2011 dengan menyesuaikan

and fully paid shares before stock split as if the jumlah saham beredar sebelum stock split secara

stock split had occurred at the beginning of the proporsional seolah-olah stock split telah terjadi

earliest period presented of the financial statement pada permulaan periode sajian laporan keuangan

amounted 1,382,639,206 shares to become paling awal, yaitu dari sejumlah 1.382.639.206

2,765,278,412 shares or the basic earnings per saham menjadi 2.765.278.412 saham atau dari

share from Rp695 to become Rp347.27. laba per saham dasar sebesar Rp695 menjadi Rp347,27.

BALANCES WITH PIHAK-PIHAK BERELASI

29. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN

29. TRANSACTIONS

AND

RELATED PARTIES

Perusahaan

Tahun yang berakhir

Sepengendali/

Pihak terkait lainnya/ Nature of Transactions

Dasar Transaksi/

pada tanggal/

Perusahaan Induk/

Under Common

Other Related Parties Penjualan barang/Sales of goods

Year ended

Parent Company

Control Companies

Pembelian barang/

Purchase of goods

Beban bunga/Interest expense

Pendapatan sewa/Rental income

Pendapatan bunga/Interest income

30 Juni 2013 /

June 30, 2013

- Jasa kontraktor pertambangan/

30 Juni 2012 /

June 30, 2012

174,330,966,482 - - Mining contractor services

Syarat dan ketentuan

Terms and conditions of the transactions with dengan pihak-pihak berelasi

transaksi-transaksi

related parties

Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi Sales and purchases from related parties are made dilakukan pada harga yang disepakati tergantung

at agreed prices depending on the type of product jenis produk terkait dan/atau berdasarkan harga

involve and/or based on market prices. The related pasar. Saldo terkait pada akhir tahun adalah tanpa

outstanding balances at end of year are unsecured, jaminan, tanpa bunga dan penyelesaian dilakukan

interest-free and settlement is made in cash. There dalam bentuk tunai. Tidak terdapat jaminan yang

have been no guarantees provided or received for diberikan atau diterima untuk setiap piutang atau

any related party receivables or payables. utang dari pihak-pihak berelasi. Untuk enam bulan

For six months ended June 30, 2013 and the year yang berakhir 30 Juni 2013 dan tahun yang

ended December 31, 2012, the Group did not berakhir 31 Desember 2012, Grup tidak membuat

provide any provision for impairment relating to the provisi atas penurunan nilai piutang dari pihak-

related parties, since pihak

amounts due from

management believes, based on its assessment, berpendapat bahwa, berdasarkan hasil penilaian,

that all trade receivables from related parties are seluruh piutang dari pihak-pihak berelasi dapat

fully collectible.

ditagih.

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Saldo lancar dan tidak lancar transaksi antar The outstanding current and non-current balances entitas di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi

of non-trade intercompany transactions with adalah sebagai berikut:

related parties are as follows:

Piutang dari: Due from: Lancar

Current PT Wolfsburg Auto Indonesia

16,800,000,000 12,000,000,000 PT Wolfsburg Auto Indonesia PT Hino Motors Sales Indonesia

PT Hino Motors Sales Indonesia PT Car & Cars Indonesia

1,229,901,854 1,197,819,612 PT Car & Cars Indonesia PT Trimeta Utama Gemilang

1,147,547,000 1,147,547,000 PT Trimeta Utama Gemilang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

794,000,000 Others (below Rp1 billion each)

Jumlah piutang pihak berelasi 20,717,448,854 15,139,366,612 Total due from related parties

Utang kepada: Due to: Lancar

Current PT Tritunggal Intipermata

7,446,520,000 PT Tritunggal Intipermata Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

49,587,712 Others (below Rp1 billion each)

Jumlah utang pihak berelasi

7,496,107,712 Total due to related parties

Piutang IMGSL dan WISEL dari PT Wolfsburg Auto The IMGSL and WISEL ’s receivables from PT Indonesia (WAI) dikenakan tingkat bunga tahunan

Wolfsburg Auto Indonesia (WAI) bear an annual 12,00% untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni

interest rate 12.00% for six months ended June 30, 2013 dan antara 9,25% sampai dengan 12,25%

2013 and from 9.25% to 12.25% as of December pada 31 Desember 2012.

Utang pada PT Tritunggal Intipermata (TIP) The payables to PT Tritunggal Intipermata (TIP) merupakan utang IMGSL, Entitas Anak, yang

was IMGSL’s payables, a Subsidiary, bear an dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,25%

annual interest at the rate 9.25% as of December pada 31 Desember 2012.

Pada tanggal 8 Februari 2013 IVDO telah melunasi On February 8, 2013, IVDO has fully paid its loan seluruh

to IMGSL amounting to Rp794,000,000. Rp794.000.000.

Saldo piutang dan utang kepada pihak berelasi The loans balances to and from other related lainnya tidak dijamin dan tidak mempunyai jangka

parties are unsecured and without fixed repayment waktu pembayaran yang tetap.

terms.

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Kompensasi kepada personil manajemen kunci Compensation of key management personnel yang terdiri dari dewan komisaris dan direksi

consisting of boards of commissioners and Perusahaan adalah sebagai berikut:

directors of the Company are as follows:

30 Juni 2013 30 Juni 2012

Imbalan kerja jangka pendek

Short-term employee benefits Imbalan pasca kerja

Post-employment benefits

Pada kegiatan usaha yang normal,

In the normal course of business, the Group melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan

Grup

engage in trade and financial transactions with pihak-pihak berelasi tertentu.

certain related parties.

HMSI, SIF, SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL, JDI, IVDO, KIMI, dan IMSA pada enam bulan

i. HMSI, SIF, SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL,

i.

JDI, IVDO, KIMI, and IMSA for six months yang berakhir 30 Juni 2013 dan HMSI, IWG,

ended June 30, 2013 and HMSI, IWG, SIF, SIF, SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL, JDI,

SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL, JDI, IVDO, IVDO, dan KIMI pada tahun yang berakhir 31

and KIMI for the year ended December 31, Desember 2012 adalah Perusahaan Asosiasi

2012 were Associated Companies (Note 1d (Catatan 1d dan 2e).

and 2e).

ii. Semua pihak berelasi selain yang tercantum

ii. All related parties other than those mentioned dalam catatan (i) di atas berhubungan dengan

in item (i) above are affiliated with the Group Grup

either through direct and/or common share langsung dan/atau kepemilikan yang sama,

melalui kepemilikan

baik

secara

ownership, common members of management anggota manajemen yang sama dan/atau

and/or shareholders.

pemegang saham yang sama.

Pihak yang berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationship

Transaksi/Transactions

PT Wolfsburg Auto Indonesia (WAI)

Sebagian saham WAI dan Perusahaan sama-sama

Pinjaman;

Surat Sanggup; Jasa

dimiliki oleh PT Tritunggal Intipermata/

Keamanan;

Tagihan Bunga; serta

Portion of WAI and the Company's shares are both owned

penjualan unit kendaraan dan suku

by PT Tritunggal Intipermata

cadang merek VW dan Audi/ Loan;

Promissory Notes; Security Services; Interest Charges; and Selling of VW and Audi vehicles and spareparts

PT Swadharma Indotama Finance (SIF)

Penyertaan saham dicatat dengan metode ekuitas dan

Pinjaman; Surat Sanggup; Pembiayaan

sebagian saham SIF dan Perusahaan sama-sama dimiliki

Konsumen;

Jasa Manajemen; Jasa

oleh PT Tritunggal Intipermata/

Penjaminan; Sewa Ruangan Kantor/

Investment is accounted by the equity method and portion

Loan; Promissory Notes; Consumer

of SIF and the Company's shares are both owned by PT

Financing; Management Fee; Guarantee

Tritunggal Intipermata

Fee; Office Space Rental

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM)

Bapak Anthoni Salim adalah Presiden Direktur di ISM dan

Penjualan Truk; Penyewaan Kendaraan;

sebagai Pemegang saham tidak langsung ISM dan

Penjualan Suku Cadang. /

Perusahaan/

Sale of Truck; Rental Vehicle; Sale of

Mr. Anthoni Salim is President Director of ISM and also

Spareparts

ISM’s and the Company's indirect shareholder

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Penerimaan Dividen, Pembelian unit

Investment and accounted under the equity method

kendaraan dan suku cadang merek HINO; Menyewa Tanah dan Bangunan Perusahaan untuk Bengkel dan Gudang/ Receipt of Dividend, Purchase of Hino's vehicle and spareparts; Rental of the Company's Land & Building for Workshop and Warehouse.

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Pihak yang berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationship

Transaksi/Transactions

PT Sumi Indo Wiring Systems (SIWS)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Jasa Manajemen, Penerimaan Dividen/

Investment and accounted under the equity method

Management Fee, Received of Dividend

PT Indo Trada Sugiron (ITS)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas

Penempatan seorang karyawan,

oleh IMGSL, Entitas Anak/

Menyewa

Tanah dan Bangunan

Investment and accounted under the equity method by

Perusahaan/

IMGSL, Subsidiary

Assignment of an employee, Rental Company’s Land and Building

PT Jideco Indonesia (JDI)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Jasa Manajemen/

Investment and accounted under the equity method

Management Fee

PT Indo VDO Instruments (IVDO)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Pelunasan Pinjaman/

Investment and accounted under the equity method

Loan Settlement

PT Nissan Motor Indonesia (NMI)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Tambahan Setoran Modal; Menyewa

Investment and accounted under the equity method

Tanah dan Bangunan milik WW/ Additional paid up capital; Rental Land and Building owned by WW.

unit dan suku cadang (NMDI)

PT Nissan Motor Distributor Indonesia

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Pembelian

Investment and accounted under the equity method

kendaraan merek Nissan; Menyewa Bangunan milik WW/ Purchase of Nissan's vehicles and spareparts; Rental Building owned by WW.

PT Vantec Indomobil Logistics (VIL)

Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/

Penyertaan saham awal/

Investment and accounted under the equity method

Initial Investment

PT Tritunggal Intipermata (TIP)

Pemegang Saham/

Jasa Manajemen/

Shareholder

Management Fee

PT Asuransi Central Asia (ACA)

Bapak Anthoni Salim merupakan pemilik ACA dan pemilik

Asuransi

Pertanggungan, Pinjaman,

tidak langsung Perusahaan/

Kupon Obligasi IMFI dan Menyewakan

Mr. Anthoni Salim is the shareholder of ACA and indirect

Tanah kepada CSA/Insurance Coverage,

shareholder of the Company

Loan, IMFI Bond Coupon and Rental of Land to CSA

Dana Pensiun Indomobil Group

Pendiri /

Pembayaran luran Dana Pensiun

Founder

Karyawan; Menyewa ruang kantor/ Payment

of Employee Retirement Contributions; Office space rental.

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM)

Penyertaan saham yang dicatat dengan metode biaya/

Jasa Manajemen; Sewa Ruang; Jasa

Investment which is accounted under the cost method

Stamping/ Management

Fee; Room Rental; Stamping service.

Jasa Manajemen; Jasa Broker Asuransi/ (IMIC)

PT Indomobil Insurance Consultant

Sebagian saham IMIC dan Perusahaan sama-sama

dimiliki oleh PT Tritunggal Intipermata/

Management Fee; Insurance Broker Fee

Portion of IMIC and the Company's shares are both owned by PT Tritunggal Intipermata

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Penyertaan saham yang dicatat dengan metode biaya/

Pembelian unit kendaraan dan suku

Investment which is accounted under the cost method

cadang merek Suzuki; Menyewa Ruang Kantor/ Purchase of Suzuki's vehicles and spareparts; Rental Office Space

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Sewa Kendaraan/ (ICBP)

Dimiliki secara langsung oleh PT Indomobil Sukses

Makmur Tbk. (ISM)/

Rental of Vehicles

Owned directly by PT Indomobil Sukses Makmur Tbk. (ISM)

PT Wahana Inti Sela (WIS)

Merupakan Entitas Anak TIP/

Surat Sanggup; Bunga;

Subsidiary of TIP.

Promissory Note; Interest.

PT Indomobil Manajemen Corpora

Surat Sanggup; Bunga; (IMC)

Merupakan Entitas Anak TIP/

Subsidiary of TIP.

Promissory Note; Interest.

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Pihak Yang berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationship

Transaksi/Transactions

PT Unipres Indonesia (UPIN)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/

Setoran Modal Awal/

Investment which is accounted under the cost method

Initial paid up capital

PT Sumi Rubber Indonesia (Surindo)

Penyertaan saham yang dicatat dengan metode biaya/

Penerimaan Dividen dan Jasa Manajemen;

Investment which is accounted under the cost method

Menyewa Ruang Kantor/ Received of Dividend and Management Fee; Rental Office Space

PT Nusantara Berau Coal (NBC)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Pengguna jasa Coal Mining dan Coal

Having the same ultimate shareholder.

Hauling/ User of Coal Mining and Coal Hauling services.

PT Intindo Wahana Gemilang (IWG)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode ekuitas/

Penerimaan Dividen dan hasil likuidasi/

Investment which is accounted under the equity method

Received of Dividend and Result of the liquidation proceeds.

PT Kyokuto Indomobil Manufacturing

Tanah dan Bangunan; Indonesia (KIMI)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode ekuitas/

Penjualan

Investment which is accounted under the equity method

Penyetoran Saham Awal/ Sale of Land and Building; Initial Share Deposit

PT Car & Cars Indonesia (CCI)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode ekuitas

Pinjaman/

oleh CSM/

Loan

Investment which is accounted under the equity method by CSM

PT Hamfred Techology Indonesia (HTI)

HTI dimiliki secara mayoritas oleh TIP, sedangkan

Utang/

Perusahaan dimiliki secara minoritas oleh TIP/

Notes Payable

HTI is majority owned by TIP, whereas the Company is minority owned by TIP

PT Indomarco Prismatama (IPA)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Penyewaan Gudang dan kendaraan;

Having the same ultimate shareholder.

Penjualan Unit dan Suku Cadang; Jasa Keuangan IMFI; Jasa Keamanan/ Warehouse and vehichle rental; Sale of unit and spareparts; Leasing from IMFI; Security Services.

PT Indomarco Adiprima (IAP)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Sewa

Kendaraan; Penjualan Unit;

Having the same ultimate shareholder.

Pembelian Susu./ Vehicle rental; Sale of Unit; Purchase of Milk.

PT Andalan Utama Prima (AUP)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Perjanjian Kerjasama; Penjaminan Tanah

Having the same ultimate shareholder.

Milik Perusahaan/ Cooperation Agreement; Collateral of Land Owned by the Company

PT Multistrada Arah Sarana (MASA)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya;

Investasi, Pembelian Barang Dagangan/

Bapak Eugene Cho Park yang merupakan komisaris

Investment, Purchase of Goods

Perusahaan menjabat juga sebagai komisaris utama MASA/ Investment which is accounted under the cost method; Mr. Eugene Cho Park which is the Company's commissioner also served as president commissioner in MASA

PT Inti Ganda Perdana (IGP)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/

Penerimaan Dividen/

Investment which is accounted under the cost method

Received of Dividend

Penerimaan Dividen; Tambahan Setoran Indonesia (HMMI)

PT Hino Motors Manufacturing

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/

Investment which is accounted under the cost method

Modal; Penyewaan Tanah dan bangunan; Penjualan Tanah & Bangunan/ Received of Dividend; Additional Paid in Capital; Rental of Land and bulinding; Sale of Land & Building.

PT Kotobukiya Indo Classic Industries

Penerimaan Dividen/ (KICI)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/

Investment which is accounted under the cost method

Received of Dividend

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Pihak yang berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationship

Transaksi/Transactions

PT Buana Indomobil Trada (BIT)

Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/

Menyewa Tanah dan Bangunan untuk

Investment which is accounted under the cost method

Ruang Pamer dan Bengkel/ Showroom and Workshop Rental

PT Adidaya Tangguh (ADT)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Penjualan Suku cadang/

Having the same ultimate shareholder.

Sale of Spareparts

PT Laju Perdana Indah (LPI)

Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses

Penjualan Truk dan Suku Cadang Hino;

Makmur (ISM)/

Penyewaan kendaraan/

Owned indirect by PT Indofood Sukses Makmur (ISM)

Sale of Hino truck and spareparts; Vehicle Rental

PT Indolakto (IDLK)

Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses

Penjualan Truk Hino/

Makmur Tbk. (ISM)/

Sale of Hino truck.

Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ISM)

PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP)

Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses

Penjualan Truk, Suku Cadang dan Jasa

Makmur Tbk. (ISM)/

Perbengkelan Hino & Volvo/

Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Sale of Hino & Volvo Truck, Spareparts

(ISM)

and Workshop Services

PT Perusahaan Perkebunan London

Penjualan Truk, Suku Cadang dan jasa Sumatra Indonesia Tbk. (LISP)

Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses

Makmur Tbk. (ISM)/

perbengkelan Hino & Volvo /

Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Sale of Hino & Volvo Truck, Spareparts,

(ISM)

and Workshop services

PT Indofood Fritolay Makmur (IFL)

Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses

Penyewaan kendaraan/

Makmur Tbk. (ISM)/

Vehicle Rental

Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ISM)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Penyewaan kendaraan dan ruang kantor/ (INTP)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Having the same ultimate shareholder.

Vehicle Rental and office space rental.

PT Cipta Sarana Duta Perkasa (CSDP)

Beberapa direktur Perusahaan adalah direktur CSDP/

Jasa Manajemen kepada Entitas Anak/

Some directors of the Company are CSDP directors

Management Fee to Subsidiary

PT Indosurance Broker Utama (IBU)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Penutupan Asuransi/

Having the same ultimate shareholder.

Insurance Coverage

PT Altron Niagatama Nusa (ANN)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Pembelian sebidang tanah/

Having the same ultimate shareholder.

Purchase a plot of land

PT Pepsi Cola Indobeverages

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Pembelian truk; Penyewaan Kendaraan/

Having the same ultimate shareholder.

Purchase of truck; Vehicle Rental

PT Kebun Ganda Prima (KGP)

Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/

Pembelian truk/

Owned indirectly by ISM

Purchase of truck

PT Citranusa Intisawit (CNIS)

Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/

Pembelian truk/

Owned indirectly by ISM

Purchase of truck

PT Swadaya Bhakti Negaramas (SBN)

Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/

Pembelian truk/

Owned indirectly by ISM

Purchase of truck

PT Serikat Putra (SP)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Pembelian truk/

Having the same ultimate shareholder

Purchase of truck

PT Hijau Pertiwi Indah Plantation

Pembelian truk/ (HPIP)

Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/

Owned indirectly by ISM

Purchase of truck

Setoran Modal Awal/ (NFSI) (Catatan 36) / (Note 36)

PT Nissan Financial Services Indonesia

Entitas Asosiasi IMJ/

Associated entity of IMJ

Initial paid up capital

PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE)

Entitas Anak Gallant Venture Ltd./

Sewa Kendaraan/

A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.

Vehicle Rental

PT Bintan Resort Cakrawala (BRC)

Entitas Anak Gallant Venture Ltd./

Sewa

Kendaraan; Penjualan Jasa

A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.

Perbengkelan/ Vehicle Rental; Workshop Services

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Pihak yang berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationship

Transaksi/Transactions

PT Buana Megawisatama

Entitas Anak Gallant Venture Ltd./

Sewa Kendaraan; Penjualan Jasa

A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.

Perbengkelan/ Vehicle Rental; Workshop Services

PT Batamindo Investment Cakrawala

Entitas Anak Gallant Venture Ltd./

Penjualan Sepeda Motor/

A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.

Sales of motorcycle

PT Batam Bintan Telekomunikasi

Entitas Anak Gallant Venture Ltd./

Pembelian Jasa Telekomunikasi/

A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.

Purchase of Telecommunication Services

PT Indo Masa Sentosa (IMSA)

Entitas Anak MASA dan Entitas Asosiasi CSA/

Setoran Modal Awal/

A Subsidiary of MASA and Associated Company of CSA

Initial paid up capital

PT Tatajabar Sejahtera

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Pembelian Listrik/

Having the same ultimate shareholder

Purchase of Electricity

PT Besland Pertiwi

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Jasa Pelayanan/

Having the same ultimate shareholder

Service Charge

PT Bukit Indah Tirta Alam

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Pembelian Air/

Having the same ultimate shareholder

Purchase of water

PT Nikko Securities Indonesia (NSI)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Penyewaan Kendaraan/

Having the same ultimate shareholder

Vehicle Rental

PT Indolife Pensiontama (INDL)

Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/

Sewa Ruang Kantor/

Having the same ultimate shareholder

Office Space Rental

Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak The significant transactions and account balances berelasi adalah sebagai berikut:

with related parties are as follows:

a. Grup menjual barang jadi, sewa dan jasa

a. The Group sell finished goods, rental and pelayanan dan lain-lain kepada pihak berelasi

services and others to certain related parties tertentu

under the Automotive (including workshops), (termasuk bengkel), Sewa dan Pelayanan dan

dari

bagian

segmen Otomotif

Rental and Services and Others segments. Lain-lain. Ketentuan

Price terms and conditions on transaction for transaksi untuk pendapatan Grup dari pihak-

harga dan syarat

the revenues of the Group from related parties pihak berelasi sama dengan ketentuan harga

are in line with the price terms and conditions dan syarat untuk transaksi dengan pihak

for the transactions with third parties which ketiga yang disetujui kedua pihak. Penghasilan

ware agreed by both parties. Revenues from dari pihak berelasi masing-masing sebesar

related parties accounted for 5.21% and 5,21% dan 3,36%, dari jumlah penghasilan

3.36%, of the consolidated net revenues as of neto konsolidasian masing-masing pada

June 30, 2013 and December 31, 2012, tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.

respectively.

Saldo piutang neto yang timbul dari transaksi The related net outstanding balances of the tersebut sebesar Rp159.549.688.732 pada

receivables arising from these transactions, tanggal 30 Juni 2013 dan Rp167.874.262.904

which totaled to Rp159,549,688,732 as of pada tanggal 31 Desember 2012, yang

June 30, 2013 and Rp167,874,262,904 as of disajikan dalam “Piutang Usaha (Pihak

31, 2012, respectively are Berelasi)” (Catatan 5) pada laporan posisi

December

presented under “Accounts Receivable - keuangan konsolidasian.

Trade (Related Parti es)” (Note 5) in the consolidated statements of financial position.

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Entitas Anak, yang bergerak dalam kegiatan The Subsidiaries, engaged in financing pembiayaan, mengadakan transaksi sewa guna

activities, entered into direct financing lease usaha langsung dan pembiayaan konsumen

and consumer financing transactions with dengan pihak berelasi tertentu dari bagian

certain related parties under the Financial segmen Jasa Keuangan. Penghasilan dari

Services segment. Revenue from related pihak

parties accounted for 0.0029% and 0.005% 0,0029% dan 0,005% dari jumlah penghasilan

of the consolidated net revenues as of June neto

30, 2013 and December 31, 2012, tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.

konsolidasian masing-masing

untuk

related outstanding Saldo piutang (sebelum penyisihan kerugian

respectively.

The

balances of receivables (before allowance for penurunan nilai) yang timbul dari transaksi

impairment losses) arising from these tersebut

which totalled to Rp4.131.302.042.186 masing-masing pada

Rp3,977,318,288 and Rp4,131,302,042,186 tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012,

as of June 30, 2013 and December 31, 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang

respectively, are presented as part of Pembiayaan” (Catatan 7) pada laporan posisi

“Financing Receivable” (Note 7) in the keuangan konsolidasian.

consolidated statements of financial position.

b. Grup membeli bahan baku dari pihak berelasi

b. The Group purchase raw materials from tertentu. Ketentuan harga dan syarat transaksi

certain related parties. Price terms and untuk pembelian Grup dari pihak-pihak berelasi

conditions on transaction for the purchase of sama dengan ketentuan harga dan syarat untuk

the Group from related parties is in line with transaksi dengan pihak ketiga yang disetujui

the price terms and conditions for the kedua pihak. Pembelian dari pihak berelasi

transactions with third parties which were sebesar 79,66%, dan 72,97%, dari jumlah

agreed by both parties. Purchases from pembelian neto konsolidasian masing-masing

related parties accounted for 79.66% and pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

72.97% of total consolidated purchases as of 2012. Saldo utang yang timbul dari transaksi

June 30, 2013 and December 31, 2012, pembelian

respectively. The outstanding balances of the Rp1.634.338.549.403

tersebut

berjumlah

related payables arising from these purchase Rp1.775.577.988.194

dan

amounted to tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012,

and yang disajikan dalam “Utang Usaha (Pihak

Rp1,634,338,549,403

Rp1,775,577,988,194 as of June 30, 2013 Berelasi)” (Catatan 13) pada laporan posisi

and December 31, 2012, respectively, are keuangan konsolidasian.

presented as “Accounts Payable - Trade (Related Parties)” (Note 13) in the consolidated statements of financial position.

c. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu

c. The Company and certain Subsidiaries memberikan pinjaman kepada pihak berelasi

granted cash advances to certain related tertentu yang tidak dijamin dan tidak

parties which are unsecured and with no fixed mempunyai jangka waktu pembayaran yang

repayment terms.

tetap.

d. CSM as of June 30, 2013 and December 31, Desember 2012 mempunyai utang pembiayaan

d. CSM pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31

2012 has consumer financing payables to konsumen kepada pihak berelasi tertentu. Utang

certain related parties. These consumer pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat

financing payables bear interest at normal bunga yang berlaku umum (Catatan 16).

commercial rates (Note 16).

e. The Company and certain Subsidiaries memperoleh polis asuransi dari PT Asuransi

e. Perusahaan dan

obtained insurance policies from PT Asuransi Central Asia, pihak berelasi, untuk melindungi

Central Asia, a related party, to cover their persediaan, aset tetap dan properti investasinya

inventories, fixed assets and investment in dari risiko kebakaran dan risiko lainnya (Catatan

property against fire and other risks (Notes 6

6 dan 9).

dan 9).

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

f. Perusahaan dan

f. The Company and certain Subsidiaries have mempunyai program pensiun iuran pasti untuk

defined contribution retirement plans covering seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat.

substantially all of their qualified permanent Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun

employees. The pension fund is administered Indomobil Group, pihak berelasi (Catatan 2e dan

by Dana Pensiun Indomobil Group, a related 2v).

party (Notes 2e and 2v).

g. Pada tanggal 11 Januari 2011 Perusahaan telah

g. On January 11, 2011, the Company has fully melunasi seluruh utang bunganya kepada PT

paid its loan interest to PT Asuransi Central Asuransi Central Asia (ACA) dan PT Indolife

Asia (ACA) and PT Indolife Pensiontama Pensiontama (INDL) sebesar masing-masing

(INDL) amounting to Rp177,594,444 and Rp177.594.444

Rp1,019,100,000 respectively, as per notarial sebagaimana dinyatakan dalam akta pernyataan

dan

Rp1.019.100.000,

deed for loan repayment and release of pelunasan utang dan pelepasan gadai saham

pledged stock No. 15 and 16 dated February 8, No. 15 dan 16 masing-masing tertanggal 8

2011 respectively, of Notary Popie Savitri Februari 2011 dari Notaris Popie Savitri

Martosuhardjo Pharmanto, SH. Martosuhardjo Pharmanto, S.H.

Sehubungan dengan pelunasan tersebut, ACA In connection with the above repayment, dan INDL memberikan pelepasan atas hak

ACA and INDL released its rights over the gadai saham sebagai berikut:

aforesaid shares as follow:

a. 755 shares of PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas Anak, milik

a. 755 lembar saham PT IMG Sejahtera

Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, PT

owned by PT Tritunggal Intipermata perusahaan

(TIP), a shareholder, for the Company’s Perusahaan ke ACA.

loan from ACA.

b. 496 shares of IMGSL, a Subsidiary, milik TIP, atas pinjaman Perusahaan ke

b. 496 lembar saham IMGSL, Entitas Anak,

owned by TIP, for Company’s loan from INDL yang dijadikan jaminan atas utang

INDL that was pledged as a guarantee Perusahaan tersebut.

for the Company’s loan.

h. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli

h. Based on Sale and Purchase Binding (PPJB)

Agreement (SPBA) dated December 29, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (ISM) dan PT

2011, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Indomobil Trada Nasional (ITN), Entitas Anak

(ISM) and PT Indomobil Trada Nasional IWT, sepakat mengikatkan diri untuk melakukan

(ITN), a Subsidiary of IWT, agreed to bind transaksi jual beli dua bidang tanah seluas 2 themselves for sale and purchase of two

266.813 m milik ISM yang berlokasi di parcels of land covering an area of 266,813 Purwakarta, Jawa Barat kepada ITN dengan

m 2 owned by ISM which is located in

Purwakarta, West Java, to ITN with purchase 2 jumlah keseluruhan harga jual beli tersebut

harga jual beli sebesar AS$73/m 2 sehingga

US$73/m amounting to sebesar AS$19.477.349, yang akan dibayarkan

price

of

US$19,477,349, which will be paid gradually. secara bertahap.

Uang muka sebesar AS$1.100.000 telah Advance payment amounting to US$1,100,000 dibayarkan sebelum PPJB ditandatangani.

has been paid before the signing of SPBA.

Pada tanggal 17 Februari 2012, ITN melakukan On February 17, 2012, ITN paid the second pembayaran cicilan kedua atas pembelian Tanah

installment for the purchase of Land in Bukit Bukit Indah City blok O dan O-1, Purwakarta dari

O and O-1, ISM

ISM amounting to (Rp55.132.200.000).

US$6,125,800 or (Rp55,132,200,000).

Pada tanggal 19 Maret 2012 dan 24 April 2012, On March 19, 2012 and April 24, 2012, ITN paid ITN melakukan pembayaran cicilan ketiga dan

the third and the fourth installment for the keempat atas pembelian Tanah milik ISM

purchase of Land owned by ISM amounting to tersebut masing-masing sebesar AS$6.125.800

(Rp27,872,390,000 and (Rp27.872.390.000 dan Rp28.163.365.500).

US$6,125,800

Rp28,163,365,500), respectively.

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 28 Mei 2012 dan 21 Juni 2012, ITN On May 28, 2012 and June 21, 2012, ITN paid melakukan pembayaran cicilan kelima dan

the fifth and sixth installment for the purchase of keenam atas pembelian Tanah milik ISM sebesar

ISM amounting to AS$6.125.800

US$6,125,800 (Rp58,577,474,813). Therefore, demikian, ITN telah melunasi seluruh utangnya

(Rp58.577.474.813).

Dengan

ITN has fully paid its loan to ISM and has kepada ISM dan telah menandatangani Akta Jual

signed Deed of Land Sale and Purchase on Beli pada tanggal 28 Juni 2012 (Catatan 9).

June 28, 2012 (Note 9).

i. Based on Sale and Purchase Binding tanggal 28 Juni 2012, PT Indofood Sukses

i. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli

Agreement dated June 28, 2012, PT Indofood Makmur, Tbk. (ISM) dan PT Indomobil Trada

Sukses Makmur, Tbk. (ISM) and PT Indomobil Nasional (ITN), Entitas Anak IWT, sepakat

Trada Nasional (ITN), a Subsidiary of IWT, mengikatkan diri untuk melakukan transaksi jual 2 agreed to bind themselves for sale and

beli sebidang tanah seluas 128.187 m milik ISM purchase of land covering an area of 128,187 kepada ITN yang berlokasi di desa Wanakerta,

m2 owned by ISM to ITN which is located in Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, dengan harga jual beli sebesar AS$80/m 2

Wanakerta Village, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, West Java, with purchase price of

sehingga jumlah keseluruhan harga jual beli US$80/m2 amounting to US$10,254,960, tersebut sebesar AS$10.254.960, yang akan

which will be paid gradually (Note 9). dibayarkan secara bertahap (Catatan 9).

Pada tanggal yang sama, ITN telah membayar On the same date, ITN paid the advance uang muka kepada ISM atas pembelian tanah

payment to ISM for the purchase of Land above tersebut

amounting to US$1,025,496 (Rp9,740,161,008). (Rp9.740.161.008).

sebesar

AS$1.025.496

Pada tanggal 26 dan 27 Juli 2012, ITN On July 26 and 27, 2012, ITN paid the second melakukan pembayaran cicilan kedua dan ketiga

and third installment to ISM for the purchase of kepada ISM atas pembelian Tanah di Desa

Land in Wanakerta Village, Purwakarta Wanakerta, Purwakarta tersebut masing-masing

US$5,000,000 sebesar AS$5.000.000 (Rp47.575.000.000) dan

amounting

to

and US$4,229,464 AS$4.229.464

(Rp47,575,000,000)

(Rp40,209,514,248). Therefore, ITN has fully demikian, ITN telah melunasi seluruh utangnya

(Rp40.209.514.248).

Dengan

paid its payable to ISM and has signed the kepada ISM dan telah menandatangani Akta

Deed of Land Sale and Purchase on August 1, Jual Beli pada tanggal 1 Agustus 2012 (Catatan

2012 (Note 9).

j. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu juga j. The Company and certain Subsidiaries also memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian

have management and other agreements with lainnya dengan pihak berelasi tertentu.

certain related parties. See Note 30 below for Lihat Catatan 30 di bawah untuk rincian

details of these agreements. perjanjian-perjanjian tersebut.

KONTINJENSI

AND CONTINGENCIES

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

a. License,

Cooperation and Assembling

Agreements

Entitas Anak mempunyai perjanjian lisensi, The Subsidiaries have the following license, kerja sama dan perakitan dengan beberapa

cooperation and assembling agreements with prinsipal:

various principals:

Entitas Anak/

Prinsipal/ Subsidiaries

Keterangan mengenai Perjanjian Utama/

Nature of Key Agreement

Principal

PT Central - Perjanjian Eksklusif Distributor, khususnya untuk Volvo Car Overseas Sole Agency

Corporation, Malaysia/ (CSA)

mengimpor, pemasaran dan penjualan kendaraan, suku

cadang dan servis kendaraan Volvo di wilayah teritorial

Volvo Car Overseas

Republik Indonesia (a) ./

Corporation, Malaysia

Exclusive Distributorship Agreement, especially in importing, marketing and sales of cars, parts and services of Volvo passenger cars in the territory of the Republic of (a) Indonesia .

- Sub-lisensi tidak eksklusif untuk menggunakan Merek Volvo Car Corporation,

Dagang Volvo dan lisensi tidak eksklusif untuk

Swedia

menggunakan Merek Dagang Volvo Car Corporation

Volvo Car Corporation,

(VCC), dengan tidak ada hak untuk mengalihkan (b)

Sweden

sub-lisensi kepada pihak lain ./ Non exclusive sub-license to use the Volvo Trademarks and a non exclusive license to use the Volvo Car Corporation (VCC) Trademark, with no right to grant sub-licenses to other parties (b) .

- Hak eksklusif untuk membeli produk Volvo, termasuk Volvo Truck Corporation,

asesoris dan suku cadang dengan jangka waktu yang

Swedia/

dapat secara otomatis diperpanjang setiap tahun (c) ./

Volvo Truck Corporation,

Exclusive right to buy Volvo products, including

Sweden

accessories and spare parts at a term which automatically renewable every year (c) .

- Pemasok eksklusif suku cadang kendaraan Volkswagen (h) Volkswagen

(“VW”) kepada GMM ./

Aktiengesellschaft, Jerman/

Exclusive supplier of Volkswagen (“VW”) vehicles parts to

Volkswagen

GMM (h) .

Aktiengesellschaft, Germany

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

a. License,

Agreements (continued)

Entitas Anak/

Prinsipal/ Subsidiaries

Keterangan mengenai Perjanjian Utama/

Nature of Key Agreement

Principal

Volvo Truck Corporation, Selaras

PT Wahana Inti - Penyalur truk dengan merek

“Volvo” di Indonesia (c, q)

Swedia/ (WISEL)

Sole distributor of “Volvo” trucks in Indonesia

(c, q)

Volvo Truck Corporation, Sweden

- Penyalur truk dengan merek “Renault” di Indonesia efektif (q) Renault Trucks SaS,

sejak 19 November 2009.

Perancis/

Distributor “Renault” trucks in Indonesia effective from

Trucks SaS, France

Renault

November 19, 2009. (q)

- Penyalur truk dan suku cadang deng an merek “Mack” di Mack Truck Inc., Amerika

Indonesia, kecuali di Kalimantan (c)./

Serikat/

Sole distributor of “Mack“ trucks and spare parts brand in

Mack Truck Inc., USA

Indonesia, except in Kalimantan (c).

PT Indotruck - Dealer untuk truk dengan merek “Volvo” dan “Mack “ di PT Wahana Inti Selaras Utama (ITU)

Indonesia, kecuali di Kalimantan (c)./ Dealer of “Volvo” trucks and “Mack” trucks in Indonesia, except in Kalimantan (c).

- Dealer untuk kendaraan “Great Wall” untuk penjualan PT Indomobil Prima Niaga

fleet (g)./ Deal er of “Great Wall” vehicles for fleet sales (g).

- Dealer untuk “Renault Trucks” (j)./ PT Wahana Inti Selaras

Dealer of “Renault Trucks” (j).

- Dealer untuk alat berat merek Volvo di Indonesia, untuk Volvo East Asia (PTE) Ltd.,

wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

divisi Volvo Construction

Efektif per 25 Oktober 2011. (o)/

Equipment (VCE) –

Dealer of “Volvo” heavy equipments in Indonesia, for

Singapura/ Volvo East Asia

Sumatera, Java, Bali, Nusa Tenggara, and Papua region.

(PTE) Ltd., Volvo

Effective on October 25, 2011 (o)

Construction Equipment (VCE) division – Singapore

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. License,

Agreements (continued)

Entitas Anak/

Prinsipal/ Subsidiaries

Keterangan mengenai Perjanjian Utama/

Nature of Key Agreement

Principal

PT Garuda - Lisensi tidak eksklusif dan tidak dapat dialihkan untuk AUDI Aktiengesellschaft, Mataram Motor

Jerman/ (GMM)

merakit/memproduksi kendaraan roda empat dengan

menggunakan merek “AUDI” dengan jangka waktu yang

AUDI Aktiengesellschaft,

dapat secara otomatis diperpanjang setiap tahun./

Germany

Non-exclusive and non-transferable license to assemble/produce four- wheel “AUDI” vehicles

at a term that is automatically renewable every year. - Lisensi tidak eksklusif dan tidak dapat dialihkan untuk

Volkswagen

merakit/memproduksi kendaraan roda empat komersial

Aktiengesellschaft, Jerman/

dengan menggunakan merek “VW” dengan jangka waktu (d)

Volkswagen

yang dapat secara otomatis diperpanjang setiap tahun ./

Aktiengesellschaft,

Non-exclusive and non-transferable license to

Germany

assemble/produce four- wheel “VW” commercial vehicles at a term that is automatically renewable every year (d) .

- Lisensi untuk merakit kendaraan roda empat penumpang Volkswagen

tipe-tipe tertentu dengan menggunakan merek

“VW” (h) ./

Aktiengesellschaft,

License to assemble four-wheel passenger vehicles of (h)

Jerman/Volkswagen

certain types using “VW” brand .

Aktiengesellschaft, Germany

PT Indobuana - Pengadaan yang berkesinambungan dan bantuan teknis SsangYong Motor Autoraya

Company, Korea Selatan/ (IBAR)

untuk perakitan dan servis kendaraan jadi tipe SD300 dan

SsangYong SG320./

SsangYong Motor

Continuous supply and technical assistance for the

Company, South Korea

assembly and servicing of knocked-down SD300 and SsangYong SG320.

- Dealer untuk kendaraan “Volvo”./ PT Central Sole Agency

Dealer of “Volvo” vehicles.

- Distributor eksklusif untuk produk “Beiqi” (mobil dan truk) Beiqi Foton Motor Co., Ltd.,

serta suku cadang dengan merek “Foton” (e)./

China

Exclusive distributor f or “Beiqi” product (vehicles and trucks) and spare parts under the brand name “Foton” (e).

PT Indomobil - Dealer untuk kendaraan “Hino” dan suku cadang dan PT Hino Motors Sales Prima Niaga

Indonesia (IPN)

menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan untuk

wilayah Jawa Timur./ Dealer of “Hino” vehicles and spare parts and provider of repairs and maintenance services for East Java area.

- Dealer utama untuk kendaraan “Great Wall” untuk wilayah

seluruh Indonesia sejak tanggal 1 April 2008 (g)./

PT Wahana Inti Central

Mai n Dealer of “Great Wall” vehicles for Indonesia area

Mobilindo

since April 1, 2008 (g).

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. License,

Agreements (continued)

Entitas Anak/

Keterangan mengenai Perjanjian Utama/

Prinsipal/ Subsidiaries Nature of Key Agreement Principal

PT Wahana - Dealer resmi untuk produk Nissan di Indonesia./

PT Nissan Motor Wirawan (WW)

Distributor Indonesia dan/and PT Indomobil Trada Nasional

Authorized Nissan dealer in Indonesia.

(ITN)

PT Wahana - Distributor eksklusif untuk kendaraan dan suku cadang (g) Great Wall Motor Co., Inti Central

Ltd., China Mobilindo

dengan merek “Great Wall” ./

Exclusive distributor for “Great Wall” vehicles and spare

PT Indo - Distributor untuk alat- alat berat dengan merek “LIUGONG” Guangxi Liugong Traktor Utama

Machinery Co. Ltd., (INTRAMA)

untuk wilayah Indonesia, namun telah berakhir sejak (p)

tanggal 1 Januari 2012. /

China

Distributor for “LIUGONG” heavy equipment for Indonesia territory, but has been ended effective from January 1, 2012. (p)

- Distributor alat- alat berat dengan merek “YTO” untuk YTO International Ltd.

wilayah Indonesia mulai 1 Juli 2008 sampai 14 November 2012./ Distributor for “YTO” heavy equipment for Indonesia territory starting on July 1, 2008 until November 14, 2012.

- Distributor untuk alat- alat berat dengan merk “HUNAN Hunan Sunward

SUNWARD” untuk wilayah Indonesia, efektif 1 Juli 2009

Intelligent Machinery

sampai 1 Juli 2011 dan diperpanjang sampai 1 Juli 2012

Co., Ltd., China

dan diperpanjang sampai 31 Desember 2013./ Dist ributor for “HUNAN SUNWARD” heavy equipment for Indonesia territory, effective from July 1, 2009 until July 1, 2012 and was extended until December 31, 2013.

- Distributor untuk produk FUWA Hydraulic Crawler Crane Fushun Excavator

merk “FUSHUN” untuk wilayah Indonesia, efektif 1 Maret

Corporation Ltd

2009 sampai 28 Februari 2010./ Distributor for FUWA Hydraulic Crawler “FUSHUN” Crane for Indonesia territory, effective from March 1, 2009 until February 28, 2010.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

a. License,

Agreements (continued)

Entitas Anak/ Subsidiary

Keterangan mengenai Perjanjian Utama/

Prinsipal/

Nature of Key Agreement

Principal

PT Indo Traktor

Hong Kong Saonon Utama (INTRAMA)

- Agen Tunggal untuk memasarkan diesel generator merek (k)

International Limited (lanjutan) /

”SAONON” di wilayah Indonesia.

Sole Agent to distribute diesel generator under the brand

(continued)

name “SAONON" in the territory of Indonesia. (k)

- Distributor untuk alat berat merek ”DONG FANG” di (m)

Dongtai East

wilayah Indonesia.

Engineering Machine

Distributor for heavy equipment under the brand name (m)

Factory

“DONG FANG" in the territory of Indonesia.

- Distributor untuk alat- alat berat dengan merek “DRESSTA”

Dressta Asia Pacific Pte.

untuk wilayah Indonesia, mulai 23 September 2011 dan

Ltd.

akan diakhiri pada 14 Juli 2013. / Distributor for “DRESSTA” heavy equipment for Indonesia territory, starting September 23, 2011 and shall expire as (n) of July 14, 2013.

(n)

PT Eka Dharma

Volvo East Asia (Pte) Jaya Sakti (EDJS)

- Distributor ekslusif untuk produk Marine Engines, suku

cadang dan aksesoris merk “Volvo Penta” untuk wilayah Kalimantan mulai 27 Desember 2002. (l)

Ltd. Penta Division

- Exclusive Distributor for Marine Engines, parts, and accessories product under the brand name “Volvo Penta”

for Kalimantan territory starting December 27, 2002 (l) .

- Dealer untuk kendaraan merek “Volvo Trucks” dan “Mack

PT Wahana Inti Selaras (WISEL)

Trucks” di Kalimantan mulai 24 Mei 2006. /

- Dealer of “Volvo Trucks” and “Mack Trucks” in Kalimantan

starting May 24, 2006.

PT Auto Euro

Renault s.a.s. Indonesia (AEI)

- Distributor ekslusif untuk suku cadang renault kepada NA

untuk merakit kendaraan H79 dan didistribusikan oleh AEI (r)

PT National

di wilayah Republik Indonesia. /

Assemblers (NA)

- Supply Agreement for renault spareparts to assembly H79

vehicle for eventual distribution by AEI in the territory of Republic of Indonesia. (r) .

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. License,

Agreements (continued)

Catatan:

Notes:

(a) Pada tanggal 1 Agustus 2005, CSA

(a) On August 1, 2005, CSA entered into a mengadakan

Distributorship Agreement with Volvo Car dengan Volvo Car Overseas Corporation,

Perjanjian

Distributor

Corporation, Malaysia Malaysia (VOLVO), di mana VOLVO

Overseas

(VOLVO), whereby VOLVO grants an memberikan hak eksklusif kepada CSA

exclusive right to CSA to act as distributor sebagai distributor untuk pemasaran,

for the marketing, sales and servicing of penjualan

Volvo passengers cars and parts in the penumpang Volvo sedan dan suku

territory of the Republic of Indonesia. cadang di

The Distributorship Agreement is valid for Republik Indonesia. Perjanjian Distributor

dalam wilayah

teritorial

a period of three (3) years commencing ini berlaku untuk jangka waktu tiga (3)

from the date of the aforesaid agreement tahun sejak tanggal perjanjian ini dan

and shall continue for an indefinite period akan terus berlangsung untuk periode

unless terminated in accordance with the yang tidak ditentukan kecuali diakhiri

agreement.

sesuai dengan perjanjian.

(b)

Pada tanggal 1 Agustus 2005, CSA

On August 1, 2005, CSA entered into a mengadakan Perjanjian Sub-lisensi Merek

(b)

Trademark Sub-license and License Dagang dan Lisensi dengan Volvo Car

Agreement with Volvo Car Corporation Corporation (VCC), Swedia, di mana VCC

(VCC), Sweden, whereby VCC granted memberikan CSA (i) sub-lisensi tidak

CSA (i) a non exclusive sub-license to eksklusif untuk menggunakan merek

Volvo trademarks and dagang Volvo dan literatur promosi dan

use

the

promotional literature and (ii) a non (ii) lisensi

exclusive license to use the VCC menggunakan

trademarks in relation to its authorized sehubungan dengan pusat perbaikan

service centers in the territory of the resmi di dalam wilayah teritorial Republik

Republic of Indonesia. This agreement Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir

be terminated secara otomatis tanpa syarat pada

shall

unconditionally

automatically on the date of expiry or tanggal

the Distributorship pengakhiran Perjanjian Distributor seperti

Agreement as stated in point (a). yang dinyatakan dalam poin (a).

(c)

CSA menunjuk ITU sebagai penyalur truk

CSA appointed ITU as a distributor of dengan merek “Volvo” di Indonesia.

(c)

“Volvo” trucks in Indonesia. However, on Akan tetapi, pada tanggal 24 Februari

2006, Volvo Truck 2006, Volvo Truck Corporation, Swedia

February

Corporation, Sweden terminated the menghentikan

Exclusive Distributorship Agreement of Keagenan Eksklusif Volvo Truck dengan

Perjanjian

Distributor

Volvo Trucks with CSA and transferred CSA dan mengalihkan lisensi tersebut

the license to WISEL. In connection with kepada WISEL. Sehubungan dengan

the transfer of the distributor license to pengalihan

WISEL, the appointment of ITU as the WISEL, penunjukan ITU sebagai penyalur

lisensi

penyalur kepada

distributor of “Volvo” trucks in Indonesia, truk dengan merek “Volvo” di Indonesia,

except in Kalimantan, was consequently kecuali

granted by WISEL. diberikan oleh WISEL.

Distributor Agreement between WISEL Distributor dengan Mack Truck Inc., USA

and Mack Truck Inc., USA has been di

signed wherein WISEL was appointed as distributor truk dan suku cadang merek

distributor for trucks and spare parts of “Mack” di Indonesia pada tanggal

“Mack”

in

Indonesia on

29 Februari 2006. February 29, 2006.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. License,

Agreements (continued)

Catatan (lanjutan):

Notes (continued):

Perjanjian pengangkatan ITU sebagai The dealership agreement of ITU as a penyalur truk dengan merek “Volvo” dan

distributor of “Volvo” and “Mack” trucks in “Mack” di Indonesia ditandatangani

Indonesia was signed together with bersama

WISEL on November 15, 2006.

15 November 2006. (d) GMM mengadakan perjanjian dengan NA

GMM entered into agreement with NA for untuk perakitan kendaraan penumpang

(d)

the assembling of Volkswagen passenger merek Volkswagen dan tipe varian

car and other varian type. This agreement lainnya. Perjanjian ini berlaku dari tanggal

is valid from November 3, 2008 until

3 November 2008 sampai dengan tanggal November 3, 2013.

3 November 2013.

(e)

Pada tanggal 17 Januari 2007, IBAR

On January 17, 2007, IBAR entered into a mengadakan perjanjian distributor dengan

(e)

distributor agreement with Beiqi Foton Beiqi Foton Motor Co., Ltd., Cina (Beiqi),

Motor Co., Ltd., China (Beiqi), whereby di mana IBAR ditunjuk sebagai distributor

IBAR has been appointed as an exclusive eksklusif di Indonesia untuk impor dan

distributor in Indonesia for importing and perdagangan kendaraan dan truk dengan

trading vehicles and truck under brand merek “Beiqi” dan suku cadang dengan

name “Beiqi” and spare parts under brand merek “Foton”. Perjanjian distributor ini

name “Foton”. The distributor agreement berlaku selama tiga (3) tahun sampai

is valid for three (3) years until dengan tanggal 16 Januari 2010 dan

January 16, 2010 and can be extended dapat diperpanjang secara otomatis,

automatically, unless terminated with a kecuali diakhiri dengan pemberitahuan

written notice six (6) months prior to the tertulis enam (6) bulan sebelum tanggal

expiration date.

berakhirnya perjanjian.

IBAR mengadakan perjanjian dengan NA IBAR entered into agreement with NA for untuk perakitan truk merek Foton dan tipe

the assembling of Foton trucks and other varian lainnya. Perjanjian ini berlaku dari

varian type. This agreement is valid from tanggal 2 Mei 2007 sampai dengan

May 2, 2007 until May 2, 2012, and will be tanggal

extended automatically. diperpanjang secara otomatis.

IWT menunjuk ITN, Entitas Anak, sebagai (f) IWT appointed ITN, a Subsidiary, as the dealer resmi produk dengan merek

authorized dealer of “Renault” products in “Renault” di Indonesia.

Indonesia.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. License,

Agreements (continued) Catatan (lanjutan):

Notes (continued):

(g)

Pada tanggal 2 Juni 2007, WICM

On June 2, 2007, WICM entered into a mengadakan perjanjian distributor dengan

(g)

distributor agreement with Great Wall Great Wall Motor Co., Ltd., Cina

Motor Co., Ltd., China (Great Wall), (Great Wall), di mana WICM ditunjuk

whereby WICM has been appointed as an sebagai distributor eksklusif di Indonesia

exclusive distributor in Indonesia for untuk impor dan perdagangan kendaraan

importing and trading vehicles and dan

spare parts under the brand name “Great Wall”. Perjanjian distributor ini

“Great Wall”. The distributor agreement is berlaku selama tiga (3) tahun sampai

valid for three (3) years until June 1, 2010 dengan tanggal 1 Juni 2010 dan dapat

and may be extended with a written notice diperpanjang

three (3) months prior to the expiration tertulis tiga (3) bulan sebelum tanggal

berakhirnya perjanjian.

WICM mengadakan perjanjian dengan NA WICM entered into agreement with NA for untuk perakitan kendaraan penumpang

the assembling of Great Wall passenger merek Great Wall. Perjanjian ini berlaku

car. This agreement is valid from dari tanggal 2 Juli 2007 sampai dengan tanggal 2 Juli 2012.

July 2, 2007 until July 2, 2012.

Saat ini WICM belum aktif kembali untuk Currently WICM is not active yet to merakit kendaraan penumpang merek

assembly Great Wall passenger car in Great Wall di NA. NA.

WICM menunjuk IPN sebagai dealer WICM appointed IPN as the main dealer utama kendaraan “Great Wall” di for “Great Wall” vehicles in Indonesia

Indonesia sejak tanggal 1 April 2008. since April 1, 2008. IPN menunjuk ITU sebagai dealer

IPN appointed ITU as the dealer for kendaraan “Great Wall” di Indonesia sejak tanggal 1 Juli 2008.

“Great Wall” vehicles in Indonesia since July 1, 2008.

(h) Pada tanggal 12 Februari 2009, CSA,

On February 12, 2009, CSA, a Subsidiary, Entitas

(h)

has been appointed by Volkswagen Volkswagen Aktiengesellschaft Germany

Aktiengesellschaft Germany as an sebagai pemasok eksklusif suku cadang

exclusive supplier of Volkswagen (“VW”) kendaraan

based on contract berdasarkan kontrak (contractual parts)

(contractual parts) to GMM, a Subsidiary. kepada GMM, Entitas Anak. GMM adalah

GMM is a non-exclusive and non- pemegang lisensi tidak eksklusif dan tidak

transferable license to assemble/produce dapat

four-wheel commercial vehicles using memproduksi kendaraan roda empat

“VW” brand.

komersial dengan menggunakan merek (i) “VW”.

Pada tanggal 12 Februari 2009, GMM (i) On February 12, 2009 GMM has been ditunjuk

by Volkswagen Aktiengesellschaft Germany sebagai

Aktiengesellschaft Germany to assemble perakit

certain models of VW passenger cars. penumpang merek VW.

(j) On November 19, 2009 ITU has been ITU ditunjuk oleh WISEL sebagai Dealer

Pada tanggal 19 November 2009,

appointed by WISEL the Dealer for Kendaraan Bermotor merek “Renault

“Renault Trucks” in Indonesia. Trucks” di Indonesia.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

a. License,

Agreements (continued)

Catatan (lanjutan):

Notes (continued):

(k)

Pada tanggal 15 Juli 2008, INTRAMA,

On July 15, 2008, INTRAMA, an indirect Entitas Anak tidak langsung, telah ditunjuk

(k)

Subsidiary, has been appointed by oleh Guangzhou Panyu Saonon Electric

Panyu Saonon Electric Machine Co., Ltd., Cina, untuk pemasaran

Guangzhou

Machine Co., Ltd., China, for the dan distribusi diesel generator dengan

marketing and distribution of “SAONON” merek “SAONON” di wilayah Indonesia.

diesel in Indonesia Penunjukan ini berlaku dari tanggal 15 Juli

generator

territory. This appointment is valid from 2008

sampai

dengan

July 15, 2008 until July 15, 2009.

15 Juli 2009.

Pada tanggal 1 September 2009, On September 1, 2009, INTRAMA signed INTRAMA menandatangani Perjanjian

Sole Agency Agreement with Hong Kong Agen Tunggal dengan Hong Kong

International Limited for Saonon International

Saonon

distributing “SAONON” diesel generator in memasarkan diesel generator merek

Limited untuk

Indonesia territory which was valid until ”SAONON” di wilayah Indonesia yang

August 31, 2011. Up to the report date, berlaku sampai 31 Agustus 2011. Sampai

this agreement is still in extension dengan tanggal laporan, perjanjian ini

process.

masih dalam proses perpanjangan.

(l)

Pada tanggal 27 Desember 2002, EDJS, (l) On December 27, 2002, EDJS, an indirect Entitas Anak tidak langsung, ditunjuk oleh

Subsidiary, has been appointed by Volvo Volvo East Asia (Pte) Ltd. Penta Division –

East Asia (Pte) Ltd. Penta Division – Singapura sebagai ekslusif distributor

Singapore as an exclusive distributor for untuk memasarkan dan mendistribusikan

marketing and distribution of “Volvo marine engines dengan merek “Volvo

Penta” marine engines in Kalimantan – Penta” di wilayah Kalimantan – Indonesia.

Indonesia territory.

(m)

Pada tanggal 1 Oktober 2011, INTRAMA,

On October 1, 2011, INTRAMA, a Entitas Anak, ditunjuk oleh Dongtai East

(m)

Subsidiary, has been appointed by Engineering Machine Factory sebagai

Engineering Machine distributor untuk alat berat dengan merek

Dongtai

East

Factory as a distributor for “DONG FANG” “DONG FANG” di wilayah Indonesia.

marine engines in Indonesia territory. This Penunjukkan ini telah berakhir pada

appointment

was valid until

30 September 2012 dan masih dalam September 30, 2012 and still in extension proses perpanjangan.

process.

(n)

Pada 23 September 2011, INTRAMA,

On September 23, 2011, INTRAMA, a Entitas Anak, ditunjuk oleh Dressta Asia

(n)

Subsidiary, has been appointed by Pacific Pte. Ltd. sebagai distributor untuk

Dressta Asia Pacific Pte. Ltd. as a alat berat merek “DRESSTA” di wilayah

distributor for “DRESSTA” marine engines Indonesia, yang berlaku untuk periode 2

in Indonesia territory, which valid for 2 tahun dan diperpanjang otomatis setiap

years and automatically renewed each tahun, kecuali diakhiri oleh salah satu

year, unless revoked earlier by either pihak.

party. Based on Notice of Termination Penghentian dari Dressta Asia Pacific Pte.

Sesuai Surat

Pemberitahuan

Letter from Dressta Asia Pacific Pte. Ltd. Ltd. tanggal 15 April 2013, perjanjian ini

dated April 15, 2013, this agreement was telah dihentikan efektif pada tanggal 14

terminated as of July 14, 2013. Juli 2013.

Perjanjian Distributor ini akan berakhir

Distributor Agreement was pada tanggal 14 Juli 2013 sesuai Surat

This

terminated as of July 14, 2013 based on Pemberitahuan Penghentian dari Dressta

the Notice of Termination Letter from Asia Pacific PTE. Ltd. tertanggal 15 April

Dressta Asia Pacific Pte. Ltd. dated April 2013.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan

Cooperation and Assembling (lanjutan)

a. License,

Agreements (continued)

Catatan (lanjutan):

Notes (continued):

(o)

Berdasarkan Perjanjian Dealer antara

Based on the Distributorship Agreement PT Indotruck Utama (ITU), Entitas Anak,

(o)

between PT Indotruck Truck Utama (ITU), dan Volvo East Asia (PTE) Ltd., Volvo

a Subsidiary, and Volvo East Asia (PTE) Construction Equipment (VCE) division di

Ltd., Volvo Construction Equipment (VCE) Singapura, ITU ditunjuk sebagai distributor

division in Singapore, ITU has been alat-alat berat merek Volvo di Indonesia

appointed as a distributor of heavy untuk wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa

equipment under brand of Volvo in Tenggara, dan Papua. Perjanjian ini

Indonesia for Sumatra, Java, Bali, Nusa berlaku

Tenggara, and Papua region. This

25 Oktober 2011.

agreement

is effective on October 25, 2011.

(p)

Efektif mulai 1 Januari 2012, INTRAMA

Effective from January 1, 2012, INTRAMA mengakhiri perjanjian distributor dengan

(p)

terminated its distributor agreement with Guangxi Liugong Machinery Co. Ltd., Cina

Guangxi Liugong Machinery Co. Ltd., untuk alat berat merk “Liugong”.

China product for heavy duty under the brand name “Liugong”.

(q)

Efektif 1 Januari 2012, penunjukkan (q) Effective

January 1, 2012, WISEL sebagai dealer Volvo Trucks dan

on

appointment WISEL as Volvo Trucks and Renault Trucks diberikan oleh PT Volvo

Renault Trucks dealer was issued by Indonesia selaku importir dan distributor

PT Volvo Indonesia as an importer and Volvo dan Renault Trucks di Indonesia.

distributor of Volvo and Renault Trucks in Penunjukan ini berlaku sampai dengan

Indonesia. This appointment was valid

1 Januari 2014. until January 1, 2014.

(r)

Pada tanggal 21 Februari 2013, PT Auto (r) On February 21, 2013, , PT Auto Euro Euro Indonesia (AEI) dan PT National

(AEI) and PT National Assemblers

Indonesia

Assemblers (NA) entered into Supply Perjanjian Pasokan dengan Renault s.a.s.

(NA)

menandatangani

Agreement with Renault s.a.s. for NA to untuk merakit kendaraan H79 oleh NA

assemble and for eventual distribution by untuk didistribusikan oleh AEI di wilayah

AEI in the territory of Republic of Republik Indonesia yang mencakup:

Indonesia which shall include:

i. The supply by Renault s.a.s. to AEI dan NA untuk suku cadang Knock

i. Pasokan oleh Renault s.a.s. kepada AEI

and NA of Knock Down Parts Down yang diperlukan untuk merakit

necessary for the assembly by NA of kendaraan H79 oleh NA;

the H79 vehicle;

ii. The granting of exclusive rights to NA

ii. Perolehan hak eksklusif untuk AEI dan

AEI and NA by Renault s.a.s. to use menggunakan

oleh

Renault

s.a.s.

untuk

technical documentation to untuk merakit kendaraan H79 di NA

assemble the H79 vehicles in NA for untuk

distribution in the territory of Republic Republik Indonesia oleh AEI. Hak

of Indonesia by AEI. The exclusive eksklusif ini diberikan untuk jangka

rights shall be limited to a period of 5 waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang

years and shall be extended for the untuk jangka waktu yang sama dengan

same period subject to both parties pemberitahuan oleh kedua belah pihak

agreement in writing no later than six selambat-lambatnya

months prior to the expiry date. sebelum tanggal jatuh tempo.

enam

bulan

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Sewa-Menyewa

b. Rental Agreements

1. MCA, Entitas

1. MCA, a Subsidiary, principally leases out bangunan kantor berdasarkan perjanjian

Anak,

menyewakan

its office buildings under various rental sewa dan servis kepada pihak berelasi

and service agreements to related parties untuk enam bulan yang berakhir pada

for six months ended June 30, 2013 and tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012.

2012. Total rental and service income Jumlah penghasilan sewa dan servis

under the above agreements amounted to berdasarkan perjanjian tersebut di atas

Rp11,753,799,469 and Rp10,478,565,288 masing-masing

respectively, which is presented as part of Rp11.753.799.469 dan Rp10.478.565.288

berjumlah

“Net Revenues” in the consolidated yang disajikan sebagai bagian dari

statements of comprehensive income. “Penghasilan Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Company entered into terpisah dengan PT Hino Motors Sales

2. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa

2. The

separate rental agreements with PT Hino Indonesia (HMSI), PT Hino Motors

Indonesia (HMSI), Manufacturing

Motors

Sales

PT Hino Motors Manufacturing Indonesia PT Buana

Indonesia

(HMMI),

(HMMI), PT Buana Indomobil Trada (BIT), PT Indomarco Prismatama (IP), dan

PT Indomarco Prismatama (IP), and PT PT Indo Trada Sugiron (ITS) untuk enam

Indo Trada Sugiron (ITS) for six months bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013;

ended June 30, 2013; with HMSI, BIT, IP, dengan HMSI, BIT, IP, dan ITS untuk

and ITS for six months ended June 30, enam bulan yang berakhir pada 30 Juni

2012, respectively; for the use of certain 2012; untuk penggunaan bagian tertentu

part of the Company’s land and buildings, dari

as warehouse, office and service center, Perusahaan, sebagai gudang, kantor dan

for a period of one (1) year. Total rental pusat servis, selama periode satu (1)

connection with these tahun.

income

in

amounted to sehubungan dengan perjanjian ini masing-

Rp4,294,748,122 and Rp4,346,192,602 , masing

for six months ended June 30, 2013 and Rp4.294.748.122 dan Rp4.346.192.602

berjumlah

sebesar

2012, respectively, and were presented untuk enam bulan yang berakhir pada 30

as part of “Net Revenues” in the Juni 2013 dan 2012, dan disajikan

statements of sebagai bagian dari “Penghasilan Neto”

consolidated

comprehensive income. pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

3. Pada tahun 2007, WW, Entitas Anak tidak

3. In 2007, WW, an indirect Subsidiary, langsung, mengadakan perjanjian sewa

entered into an agreement with PT Nissan dengan PT Nissan Motor Indonesia, pihak

Motor Indonesia, a related party, for the berelasi, untuk menggunakan tanah dan

use of WW’s land and building on Jl. RA. bangunan di Jl. RA. Kartini Kav. II.S no. 7,

Kartini Kav. II.S no. 7, as office for period Jakarta Selatan, milik WW sebagai kantor

of ten (10) years from October 1, 2007 untuk periode sepuluh (10) tahun dari

until October 1, 2017. Total rental income tanggal 1 Oktober 2007 sampai dengan

years amounts to tanggal

Rp9,162,720,000 (net of value added tax penghasilan sewa untuk sepuluh (10)

and withholding tax article 23). tahun berjumlah Rp9.162.720.000 (bersih setelah dikurangi pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pasal 23).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)

b. Rental Agreements (continued)

income amounted to Rp458.136.000 untuk enam bulan yang

Rp458,136,000 for six months ended berakhir pada 30 Juni 2013 dan 2012 dan

June 30, 2013 and 2012, each is disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan

presented as part of “Other Operating Operasi Lain ” pada laporan laba rugi

Income” in the consolidated statements komprehensif

of comprehensive income. The short-term jangka pendek dari saldo yang belum

konsolidasian.

Bagian

portion of the unamortized balance diamortisasi

amounting to Rp916,272,000 as at June pada 30 Juni 2013 dan 2012, disajikan

sejumlah

Rp916.272.000

30, 2013 and 2012, were presented as sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” dan

part of “Accounts Payable - Others” and bagian

the long-term portion amounting to Rp2.977.884.000 dan Rp3.894.156.000

Rp2,977,884,000 and Rp3,894,156,000 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013

as of June 30, 2013 and 2012, dan 2012 disajikan sebagai bagian dari

were presented as “Pendapatan diterima dimuka” pada

respectively,

“Unearned Revenue” in the consolidated laporan posisi keuangan konsolidasian.

statement of financial position.

4. WW mengadakan perjanjian sewa dengan

4. WW entered into a rental agreement with PT Nissan Motor Distributor Indonesia,

PT Nissan Motor Distributor Indonesia, a pihak berelasi,

related party, for the use of certain part sebagian bangunan milik WW sebagai

untuk

menggunakan

buildings owned by WW in Wisma kantor di Wisma Indomobil III lantai 3

Indomobil III, 3 rd Floor, as office for a untuk periode satu (1) tahun. Jumlah

period of one (1) year. Total rental income penghasilan sewa sehubungan dengan

in connection with these agreements perjanjian

amounted to Rp807,945,838 for six Rp807.945.838

months ended June 30, 2013 and 2012, enam bulan yang berakhir pada 30 Juni

masing-masing

untuk

respectively, were presented as part of 2013 dan 2012 disajikan sebagai bagian

“Other Operating Income” in the dari “Pendapatan Operasi Lain” pada

statements of laporan

consolidated

comprehensive income . konsolidasian.

5. Pada tanggal 26 Mei 2003, CSA, Entitas

5. On May 26, 2003, CSA, a Subsidiary Anak mengadakan

entered into a rental agreement with dengan PT Asuransi Central Asia (ACA),

perjanjian

sewa

PT Asuransi Central Asia (ACA), whereby di mana CSA diberikan hak untuk

CSA was granted the right to use the land menggunakan tanah yang berlokasi di

located in Pondok Indah, South Jakarta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sebagai

as dealer’s showroom starting from ruang pamer dealer mulai tanggal

July 1, 2003 until June 30, 2008.

1 Juli 2003 sampai dengan tanggal As compensation, ACA shall charge CSA

fees amounting to akan membebankan CSA beban sewa

30 Juni 2008. Sebagai kompensasi, ACA

with

rental

Rp1,665,810,000 for five (5) years or sebesar Rp1.665.810.000 untuk lima (5)

Rp333,162,000 per year. tahun atau Rp333.162.000 per tahun.

Perjanjian sewa telah diperbaharui pada Rental agreement has been amended on tanggal 1 Juli 2008 di mana jangka waktu

July 1, 2008, whereby the rental period sewa

has been extended until June 30, 2013. tanggal

As compensation, ACA shall charge CSA kompensasi, ACA akan membebankan

with fees amounting to Rp476,850,000 CSA beban sewa sebesar Rp476.850.000

per year. Rental expense is presented as per tahun. Beban sewa tersebut disajikan

part of “Operating Expenses” in the sebagai bagian dari “Beban Usaha” pada

statements of laporan

consolidated

comprehensive income. Up to the report konsolidasian. Sampai dengan tanggal

date, the rental agreement is still in laporan, perjanjian sewa tersebut masih

extension process. dalam proses perpanjangan.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)

b. Rental Agreements (continued)

6. Pada tanggal 10 Mei 2006, ITN, Entitas

6. On May 10, 2006, ITN, an indirect Anak

a rental perjanjian sewa dengan Kastur Mulyadi,

entered into

agreement with Kastur Mulyadi, a third pihak ketiga, untuk menggunakan tanah

party, for the use of Kastur Mulyadi’s dan bangunan milik Kastur Mulyadi

land and building as office for period sebagai kantor untuk periode sepuluh (10)

(10) years from tahun dari tanggal 24 Mei 2006 sampai

of

ten

May 24, 2006 until May 24, 2016. Total dengan tanggal 24 Mei 2016. Jumlah

rental expenses for ten (10) years beban sewa untuk sepuluh (10) tahun

amounting to Rp4,000,000,000 (net of berjumlah

value added tax and withholding tax setelah dikurangi pajak pertambahan nilai

Rp4.000.000.000

(bersih

article 23). Rental expenses amounted to dan pajak penghasilan pasal 23). Beban

Rp200,000,000 for the six months ended sewa masing-masing berjumlah sebesar

June 30, 2013 and 2012 each, which Rp200.000.000 pada enam bulan yang

were presented as part of “Operating berakhir 30 Juni 2013 dan 2012 yang

Expenses” in the consolidated disajikan sebagai bagian dari “Beban

statements of comprehensive income. Usaha”

The short-term portion of the unamortized komprehensif

amounting to jangka pendek dari saldo yang belum

Rp400,000,000 as of June 30, 2013 and diamortisasi

December 31, 2012, each were presented Rp400.000.000 pada 30 Juni 2013 dan 31

masing-masing

sejumlah

as part of “Prepaid Expenses”. However, Desember 2012 disajikan sebagai bagian

the long-term portion was presented as dari “Biaya Dibayar di Muka”. Adapun

“Other Non-Current Assets” in the bagian jangka panjangnya

consolidated statements of financial sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar

disajikan

position.

Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

7. On January 21, 2010, the Company has menandatangani

7. Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahaan

signed a Cooperation Agreement with dengan PT Andalan Utama Prima, pihak

Perjanjian

Kerjasama

PT Andalan Utama Prima, a third party, for ketiga, untuk penyewaan jangka panjang

the long-term rental of a building to be built sebuah gedung yang akan didirikan diatas

on Kemayoran Land for the period of 30 Tanah Kemayoran untuk jangka waktu 30

(thirty) years until January 20, 2040. (tiga puluh) tahun sampai dengan 20 Januari 2040.

Berdasarkan Surat Kuasa Membebankan Based on Power of Attorney to Establish Hak Tanggungan (SKMHT) no. 41 tanggal

Security Rights (PAESR) no. 41 dated

16 Oktober 2012, notaris Sri Ismiyati S.H., October 16, 2012, Sri Ismiyati, S.H. tanah milik Perusahaan di Kemayoran

notary, the land owned by the Company dijadikan jaminan untuk pinjaman yang

in Kemayoran was pledged as collateral diperoleh PT Andalan Utama Prima dari

for a credit investment loan obtained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berupa

PT Andalan Utama Prima from PT Bank kredit investasi sebesar Rp64.800.000.000

Mandiri (Persero) Tbk. amounting to (Catatan 29).

Rp64,800,000,000 (Note 29).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)

b. Rental Agreements (continued)

8. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa

Rental Agreement No. 303B/PSW/WW/LGL/XI/2010 tanggal

8. Based

on

No. 303B/PSW/WW/LGL/XI/2010 dated

1 November 2010 antara PT Central Sole November 1, 2010 between PT Central Agency (CSA) dan PT Wahana Wirawan

Sole Agency (CSA) and PT Wahana (WW), CSA setuju untuk menyewakan

Wirawan (WW), CSA agreed to rent its tanah dan bangunan miliknya berupa

land and building as showroom, which is showroom yang terletak di Kelurahan

located in Kelurahan Pondok Pinang, Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran

Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Lama,

South Jakarta, to WW with rental fee kepada WW dengan harga sewa sebesar

amounting to Rp476,850,000 per annum, Rp476.850.000 per tahun, yang telah

that have matured on January 1, 2012 jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2012

and was extended until January 1, 2013, dan telah diperpanjang sampai dengan

and has been extended again until

9. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa

Rental Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/2010 tanggal

9. Based

on

No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/2010 dated

1 Juli 2010 antara PT Marvia Multi Trada July 1, 2010 between PT Marvia Multi (MMT) dan PT Wahana Indo Trada (WIT)

Trada (MMT) and PT Wahana Indo Trada (dahulu PT Indomobil Jaya Agung), MMT

(WIT) (formerly PT Indomobil Jaya setuju untuk menyewakan tanah dan

Agung), MMT agreed to rent its land and bangunan miliknya yang terletak di Jalan

building which is located in Jalan Gatot Gatot

Subroto Km. 8, Kabupaten Tangerang, Tangerang, Kecamatan Jati Uwung,

Subroto Km. 8,

Kabupaten

Kecamatan Jati Uwung, Kelurahan Manis Kelurahan Manis Jaya, kepada WIT

Jaya, to WIT with rental fee amounting to dengan

Rp1,277,777,778 per annum, that have Rp1.277.777.778 per tahun, yang telah

matured on June 30, 2011 and has been jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011

extended until July 1, 2012, with changes dan

in rental fee that are calculated based on

1 Juli 2012, dengan perubahan harga Profit Sharing as equivalent to 40% from sewa

operating profit of Jatake dealer after Pembagian Hasil Usaha sebesar 40%

deducting corporate income tax. dari laba operasional dealer Jatake setelah dikurangi pajak penghasilan badan.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Sewa Based on the Amendment of Rental Menyewa No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/

Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/ 2010/P1/PRB1 tanggal 6 Februari 2012,

2010/P1/PRB1 dated February 6, 2012, MMT dan WIT sepakat untuk mengubah

PT Marvia Multi Trada and PT Indo ketentuan

Wahana Trada agreed to change the menjadi sebagai berikut:

provisions of Rental fee, to be as follows:

”Pembagian Hasil Usaha sebesar 40% “Profit Sharing equivalent to 40% from dari laba neto setelah dikurangi pajak

net income after deducting income tax of penghasilan usaha Operasional WIT

WIT Operational business (excluding the (tidak

operating results from the transfer of pengalihan bisnis Head Office termasuk

Head Office business but including and namun tidak terbatas pada transaksi yang

not limited to transactions related to the terkait atas penjualan kaca film dan sewa

sale of glass film and rental of parking lahan parkir) atau minimal sebesar

lots) or a minimum of Rp200,000,000 per Rp200.000.000 per tahun”.

annum”.

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)

b. Rental Agreements (continued)

Berdasarkan Perpanjangan Perjanjian

Extension of Rental Sewa Menyewa No. 202B/PSW/IJA/LGL/

According to

Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/ VII/2010/P2 tanggal 29 Juni 2012, jangka

2010/P2 dated June, 29, 2012, the rental waktu sewa ini diperpanjang selama satu

period was extended for one year until tahun sampai dengan 1 Juli 2013.

July 1, 2013.

Berdasarkan Perpanjangan Perjanjian

Extension of Rental Sewa Menyewa No. 202B/PSW/IJA/LGL/

According to

Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/ VII/2010/PRB 2 tanggal 28 Juni 2013,

2010/PRB 2 dated June, 28, 2013, the jangka waktu sewa tersebut diperpanjang

rental period was extended for one year selama satu tahun sampai dengan 1 Juli

1, 2014 and can be 2014 dan dapat diperpanjang otomatis

until July

automatically extended for a period of 1 untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya

year on a continuous basis. secara terus menerus.

Rental Agreement No. 354/IMSI-CSA/PSM/IX/2009 tanggal

10. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa

10. Based

on

No. 354/IMSI-CSA/PSM/IX/2009 dated

2009 between the dan PT Central Sole Agency (CSA),

1 September 2009 antara Perusahaan

September

Company and PT Central Sole Agency Entitas Anak, Perusahaan menyewakan 2 (CSA), a Subsidiary, the Company agreed

13.945 m tanahnya kepada CSA di desa to rent its land to CSA with covering area Manis Jaya, Kecamatan Jati Uwung,

of 13,945 m 2 which is located in Desa Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten

Manis Jaya, Kecamatan Jati Uwung, dengan harga Rp75.000.000/bulan untuk

Kotamadya Tangerang, Province of jangka waktu 4 (empat) bulan terhitung

Banten, with rental fee amounting to

1 September 2009 sampai 31 Desember Rp75,000,000/month for the period of 4 2009; selanjutnya secara terus-menerus

(four) months effective on September 1, akan diperpanjang secara otomatis untuk

2009 until December 31, 2009; then jangka waktu satu tahun berikutnya,

be automatically kecuali apabila ada salah satu pihak

continuously

shall

extended for subsequent periods of one bermaksud mengakhirinya lebih awal.

year, unless there is a party intends for early termination.

Rental Agreement Menyewa No.

554/KS/RNI.02.1/XII/11 dated tanggal 8 Desember 2011, PT Rajawali

554/KS/RNI.02.1/XII/11

No.

2011, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Pihak Ketiga, 2 Nusantara Indonesia (RNI), Third Party, menyewakan 6.300m lahan kosong yang

December

rent its land to PT Garuda Mataram Motor berlokasi di Jl. MT. Haryono Kav. 12-13

(GMM) with covering area of 6,300 m 2 Cawang,

which is located in Jl. MT. Haryono Kav. PT Garuda Mataram Motor (GMM)

12-13 Cawang, East Jakarta, with rental dengan harga Rp22.000.000/bulan (tidak

fee Rp22,000,000/month (excluding VAT) termasuk PPN) untuk jangka waktu 1

for the period of 1 months until bulan sampai 7 Januari 2012. Melalui

January 7, 2012. Through Addendum Adendum

010/KS/RNI/02.1/I/12 dated tanggal 5 Januari 2012, kedua pihak

no.

010/KS/RNI/02.1/I/12

No.

January 5, 2012, both parties agreed to setuju untuk mengubah masa sewa

change the rental period to quarterly basis menjadi triwulanan sejak 8 Januari 2012

from January 8, 2012 until April 7, 2012 sampai 7 April 2012 dengan harga yang

with same rental fee, and then was sama, dan kemudian diperpanjang sampai

extended until July 7, 2012. Based on

No. 580.1/Add.KS/RNI.02.2/VI/12, masa sewa

7 Juli 2012. Berdasarkan Adendum No.

Addendum

580.1/Add.KS/RNI.02.2/VI/ 12, the rental diperpanjang hingga 7 Oktober 2012

period was extended until October 7, dengan harga Rp75.000.000 per triwulan.

2012 with rental fee Rp75,000,000 quarterly.

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)

b. Rental Agreements (continued)

By the letter No. 022/RNI.02.2/I/13 dated tanggal 9 Januari 2013,

Melalui surat

No. 022/RNI.02.2/I/13

January 9, 2013, RNI extend the rental memperpanjang

RNI

period of the land until February 7, 2013 pemanfaatan

jangka

waktu

lahan sampai dengan

and can be extended for next month, as

7 Februari 2013 dan dapat diperpanjang long as RNI does not develop the land untuk bulan berikutnya, selama RNI belum

and may be terminated at any time by mengembangkan lahan tersebut dan

prior notification no later than one (1) dapat

lambatnya satu (1) bulan sebelumnya.

Rental Agreement No.

12. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa

12. Based

on

001/CSA/PSM/IV/2012

tanggal

No. 001/CSA/PSM/IV/2012 dated April 1,

1 April 2012, PT Central Sole Agency 2012, PT Central Sole Agency (CSA), a (CSA), Entitas Anak, menyewakan 4.491

Subsidiary, rent its land to PT CSM m 2 tanah dan

Corporatama (CSM) with covering area of berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur,

bangunannya yang

4,491 m 2 which is located in Duren Sawit, kepada PT CSM Corporatama (CSM)

East Jakarta, with rental fee amounting to dengan

Rp110,155,000/month (including VAT and (termasuk PPN dan PPh) untuk jangka

harga

Rp110.155.000/bulan

Income Tax) for the period of nine (9) waktu sembilan (9) bulan terhitung

months effective on April 1, 2012 until

1 April 2012 sampai 31 Desember 2012 December 31, 2012 then continuously selanjutnya secara terus-menerus akan

shall be automatically extended for diperpanjang

subsequent periods of one year, unless jangka waktu satu tahun berikutnya,

secara otomatis untuk

there is a party intends for early kecuali apabila ada salah satu pihak

termination.

bermaksud mengakhirinya lebih awal.

Rental Agreement No.

13. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa

13. Based

on

001/PS/UPM/I/12

tanggal

No. 001/PS/UPM/I/12 dated January 16,

16 Januari 2012, PT Unicor Prima Motor 2012, PT Unicor Prima Motor (UPM), a (UPM), Entitas Anak, menyewakan tanah 2 Subsidiary, rent its land to PT Wangsa

dan bangunan seluas 2.528,4 m yang Indra Permana (WIP) with covering area berlokasi di Bumi Serpong Damai,

of 2,528.4 m 2 which is located in Bumi Tangerang, kepada PT Wangsa Indra

Serpong Damai, Tangerang, with rental Permana

fee amounting to Rp40,000,000/month Rp40.000.000/bulan

(excluding VAT) for the period of one (1) PPN) untuk jangka waktu satu (1) tahun

(belum

termasuk

year effective on January 16, 2012 until terhitung 16 Januari 2012 sampai 15

January 15, 2013. Januari 2013.

Sesuai adendum tanggal 16 Januari 2013, Based on addendum dated January 16, jangka waktu sewa tersebut diperpanjang

2013, the rental period is extended until sampai dengan 15 Januari 2014. Selain

January 15, 2014. Furthermore, both itu, telah disepakati juga perihal kenaikan

parties also agreed about the increase of biaya sewa menjadi Rp43.200.000/bulan

rental fee becoming Rp43,200,000/month (belum termasuk PPN).

(excluding VAT).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

and Transfer (BOT) Operate and Transfer - BOT)

c. Perjanjian Bangun, Kelola dan Alih (Build,

c. Build,

Operate

Agreements

1. Pada tanggal 25 Juli 2002, MCA

1. On July 25, 2002, MCA entered into mengadakan perjanjian BOT dengan

separate BOT agreements with WW and WW dan GMM. Berdasarkan perjanjian

GMM. Based on these agreements, WW tersebut, WW dan GMM masing-masing

and GMM shall individually construct a akan membangun bangunan untuk kantor

building for office and showrooms and dan ruang pamer dan akan mempunyai

shall have the right to operate the building hak untuk

for twenty one (21) years for WW and ten selama dua puluh satu (21) tahun untuk

menggunakan

bangunan

(10) years for GMM starting from the date WW dan sepuluh (10) tahun untuk GMM

when the buildings are substantially sejak

completed and are ready for their dikerjakan dan siap untuk digunakan.

intended use.

Perjanjian dengan GMM tersebut telah The agreement with GMM has expired on berakhir pada tanggal 23 Desember 2012

December 23, 2012 and has been dan diperpanjang selama 2 (dua) tahun

extended for 2 (two) years until December sampai dengan 23 Desember 2014.

2. Pada tanggal

2. On November 5, 2003, ITN entered into ITN mengadakan perjanjian BOT dengan

5 November

BOT agreement with CSA, whereby ITN CSA, di mana ITN akan membangun

shall build a building for showrooms and bangunan untuk ruang pamer dan

3S (Sales, Service and Spare parts) kegiatan 3S (Penjualan, Perbaikan dan

activities on plots of land owned by CSA Suku Cadang) pada beberapa bidang

and shall have the right to operate the tanah yang dimiliki oleh CSA dan akan

building for twelve (12) years starting from mempunyai

the date when the buildings are bangunan tersebut selama dua belas (12)

substantially completed and are ready for tahun sejak tanggal di mana bangunan

their intended use. tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

3. Pada tanggal 22 Juni 2007, ITN

3. On June 22, 2007, ITN entered into BOT mengadakan perjanjian BOT dengan

agreement with UPM, whereby ITN shall UPM, di mana ITN akan membangun

build a building for showrooms and 3S bangunan untuk ruang pamer dan

(Sales, Service and Spare parts) activities kegiatan 3S (Penjualan, Perbaikan dan

on plots of land owned by UPM and shall Suku Cadang) pada beberapa bidang

have the right to operate the building for tanah yang dimiliki oleh UPM dan akan

nine (9) years starting from the date when mempunyai

the buildings are substantially completed bangunan tersebut selama sembilan (9)

and are ready for their intended used. tahun sejak tanggal di mana bangunan tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

4. Based on Build Operate and Transfer Pembangunan dan Pengelolaan Gedung

(BOT) Agreement dated March 1, 2011 tertanggal

between PT National Assemblers (NA), a PT National Asemblers (NA), Entitas

Subsidiary, and PT Wahana Indo Trada Anak, dan PT Wahana Indo Trada (WIT),

(WIT), a Subsidiary, both parties agreed Entitas Anak, kedua belah pihak sepakat

to establish a building with Nissan 3S untuk mendirikan bangunan

Dealer standard by WIT on the land standar Dealer 3S Nissan oleh WIT diatas

dengan

owned by NA on Jl. Raya Bekasi Km 18, tanah milik NA di Jl. Raya Bekasi Km 18,

Pulogadung, East Jakarta. Pulogadung, Jakarta Timur.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

and Transfer (BOT) Operate and Transfer - BOT) (lanjutan)

c. Perjanjian Bangun, Kelola dan Alih (Build,

c. Build,

Operate

Agreements (continued)

Dalam hal ini, WIT (lessee) berkewajiban In this case, WIT (lessee) is obligated to untuk menyerahkan dana kepada NA

pay Rp 2,000,000,000 to the NA (lessor) (lessor) sebesar Rp2.000.000.000 untuk

for compensating the facilities provided by penggantian fasilitas dan sarana yang

NA; plus 10% of Value Added Tax . telah disediakan oleh NA; ditambah Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak This agreement is valid since March 1,

1 Maret 2011 sampai 1 Maret 2020. 2011 until March 1, 2020.

5. The Company and PT Indomobil Prima Niaga

5. Perusahaan dan PT Indomobil Prima

Niaga (IPN), subsidiary of UPM, entering mengikatkan

into Build Operate and Transfer (BOT) Pembangunan,

Agreement dated September 1, 2011 Pengalihan (BOT) Gedung tertanggal

Pengelolaan,

dan

where IPN is willing to build a building

1 September 2011, dimana IPN bersedia with standard 3S (Sales, Service and untuk mendirikan bangunan

Spare Parts) and has the right to operate standar 3S (Penjualan, Perbaikan dan

dengan

the building for 10 (ten) years starting Suku Cadang) dan mempunyai hak untuk

from September 1, 2011 to August 31, mengelola bangunan tersebut selama 10

1 September 2011 sampai dengan

31 Agustus 2021.

d. Perubahan Struktur Kepemilikan Modal

d. Changes in Capital Ownership Structure

Berikut adalah perubahan kepemilikan saham The following is the changes in Subsidiaries’ pada Entitas Anak selama enam bulan yang

shareholding for six months ended June 30, berakhir pada 30 Juni 2013 dan tahun yang

2013 and the year ended December 31, 2012: berakhir pada 31 Desember 2012:

Peningkatan kepemilikan saham Perusahaan Increase of the Company’s ownership in di IMGSL pada 11 Mei 2012 (Catatan 30.f.16)

IMGSL on May 11, 2012 (Note 30.f.16)

Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Sebelum

Sesudah

Peningkatan Modal Peningkatan Modal

IMGSL/

IMGSL/

Before IMGSL

After IMGSL

Capital Increase Capital Increase

Konsolidasi Consolidated PT IMG Sejahtera Langgeng

PT IMG Sejahtera Langgeng PT Wahana Prima Trada Tangerang

PT Wahana Prima Trada Tangerang PT Wahana Inti Central Mobilindo

PT Wahana Inti Central Mobilindo PT Central Sole Agency

PT Central Sole Agency PT Wahana Wirawan Manado

PT Wahana Wirawan Manado PT Wahana Wirawan

PT Wahana Wirawan PT Auto Euro Indonesia

PT Auto Euro Indonesia PT IMG Bina Trada

PT IMG Bina Trada PT Wahana Indo Trada

PT Wahana Indo Trada PT Wahana Wirawan Palembang

PT Wahana Wirawan Palembang PT Indomobil Trada Nasional

PT Indomobil Trada Nasional PT Unicor Prima Motor

PT Unicor Prima Motor PT Indomobil Prima Niaga

PT Indomobil Prima Niaga PT Indomobil Multi Trada

PT Indomobil Multi Trada

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Sebelum

Sesudah

Peningkatan Modal Peningkatan Modal

IMGSL/

IMGSL/

Before IMGSL

After IMGSL

Capital Increase Capital Increase

Konsolidasi (lanjutan) Consolidated (continued) PT Wangsa Indra Permana

PT Wangsa Indra Permana PT Indobuana Autoraya

PT Indobuana Autoraya PT Indomurayama Press & Dies Industries

PT Indomurayama Press & Dies Industries PT Wahana Inti Selaras

PT Wahana Inti Selaras PT Marvia Multi Trada

PT Marvia Multi Trada PT Wahana Niaga Lombok

PT Wahana Niaga Lombok PT United Indo Surabaya

PT United Indo Surabaya PT Wahana Meta Riau

PT Wahana Meta Riau PT Wahana Sumber Baru Yogya

PT Wahana Sumber Baru Yogya PT Wahana Lestari Balikpapan

PT Wahana Lestari Balikpapan PT Wahana Senjaya Jakarta

PT Wahana Senjaya Jakarta PT Wahana Megah Putra Makassar

PT Wahana Megah Putra Makassar PT Wahana Inti Nusa Pontianak

PT Wahana Inti Nusa Pontianak PT Wahana Sumber Trada Tangerang

PT Wahana Sumber Trada Tangerang PT Wahana Persada Jakarta

PT Wahana Persada Jakarta PT Wahana Sumber Lestari Samarinda

PT Wahana Sumber Lestari Samarinda PT Wahana Adidaya Kudus

PT Wahana Adidaya Kudus PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon

PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon PT Wahana Jaya Indah Jambi

PT Wahana Jaya Indah Jambi PT Wahana Jaya Tasikmalaya

PT Wahana Jaya Tasikmalaya PT Indo Auto Care

PT Indo Auto Care PT Indosentosa Trada

PT Indosentosa Trada PT Wahana Sun Motor Semarang

PT Wahana Sun Motor Semarang PT Wahana Sun Solo

PT Wahana Sun Solo PT Wahana Persada Lampung

PT Wahana Persada Lampung PT Wahana Delta Prima Banjarmasin

PT Wahana Delta Prima Banjarmasin PT Wahana Trans Lestari Medan

PT Wahana Trans Lestari Medan PT Wahana Sun Hutama Bandung

PT Wahana Sun Hutama Bandung PT Indomobil Sumber Baru

PT Indomobil Sumber Baru PT Indo Traktor Utama

PT Indo Traktor Utama PT Prima Sarana Gemilang

PT Prima Sarana Gemilang PT Eka Dharma Jaya Sakti

PT Eka Dharma Jaya Sakti PT Indotama Maju Sejahtera

PT Indotama Maju Sejahtera PT Indomobil Cahaya Prima

PT Indomobil Cahaya Prima PT Indomatsumoto Press & Dies Industries

PT Indomatsumoto Press & Dies Industries

Metode Ekuitas Equity Method PT Indo VDO Instruments

PT Indo VDO Instruments PT Indo Citra Sugiron

PT Indo Citra Sugiron PT Indotrada Sugiron

PT Indotrada Sugiron PT Jideco Indonesia

PT Jideco Indonesia PT Nissan Motor Indonesia

PT Nissan Motor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia

PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Vantec Indomobil Logistics

PT Vantec Indomobil Logistics

Metode Biaya Cost Method Nilai Wajar

At Fair Value PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Nilai Perolehan

At Cost PT Valeo AC Indonesia

PT Valeo AC Indonesia PT Sumi Rubber Indonesia

PT Sumi Rubber Indonesia PT Armindo Perkasa

PT Armindo Perkasa PT Wahana Inti Selaras

PT Wahana Inti Selaras

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

d. Changes in Capital Ownership Structure (lanjutan)

d. Perubahan Struktur

Peningkatan kepemilikan saham Perusahaan Increase of the Company’s ownership in di IMGSL pada 20 Februari 2012 (Catatan

IMGSL on February 20, 2012 (Note 30.f.9) 30.f.9)

Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Sebelum

Sesudah

Konversi Hutang

Konversi Hutang

IMGSL/

MGSL/

Before debt to equity After debt to equity

swap of IMGSL Loan swap of IMGSL Loan

Konsolidasi Consolidated PT IMG Sejahtera Langgeng

PT IMG Sejahtera Langgeng PT Wahana Prima Trada Tangerang

PT Wahana Prima Trada Tangerang PT Wahana Inti Central Mobilindo

PT Wahana Inti Central Mobilindo PT Central Sole Agency

PT Central Sole Agency PT Wahana Wirawan Manado

PT Wahana Wirawan Manado PT Wahana Wirawan

PT Wahana Wirawan PT Auto Euro Indonesia

PT Auto Euro Indonesia PT IMG Bina Trada

PT IMG Bina Trada PT Wahana Indo Trada

PT Wahana Indo Trada PT Wahana Wirawan Palembang

PT Wahana Wirawan Palembang PT Indomobil Trada Nasional

PT Indomobil Trada Nasional PT Unicor Prima Motor

PT Unicor Prima Motor PT Indomobil Prima Niaga

PT Indomobil Prima Niaga PT Indomobil Multi Trada

PT Indomobil Multi Trada PT Wangsa Indra Permana

PT Wangsa Indra Permana PT Indobuana Autoraya

PT Indobuana Autoraya PT Indomurayama Press & Dies Industries

PT Indomurayama Press & Dies Industries PT Wahana Inti Selaras

PT Wahana Inti Selaras PT Marvia Multi Trada

PT Marvia Multi Trada PT Wahana Niaga Lombok

PT Wahana Niaga Lombok PT United Indo Surabaya

PT United Indo Surabaya PT Wahana Meta Riau

PT Wahana Meta Riau PT Wahana Sumber Baru Yogya

PT Wahana Sumber Baru Yogya PT Wahana Lestari Balikpapan

PT Wahana Lestari Balikpapan PT Wahana Senjaya Jakarta

PT Wahana Senjaya Jakarta PT Wahana Megah Putra Makassar

PT Wahana Megah Putra Makassar PT Wahana Inti Nusa Pontianak

PT Wahana Inti Nusa Pontianak PT Wahana Sumber Trada Tangerang

PT Wahana Sumber Trada Tangerang PT Wahana Persada Jakarta

PT Wahana Persada Jakarta PT Wahana Sumber Lestari Samarinda

PT Wahana Sumber Lestari Samarinda PT Wahana Adidaya Kudus

PT Wahana Adidaya Kudus PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon

PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon PT Wahana Jaya Indah Jambi

PT Wahana Jaya Indah Jambi PT Wahana Jaya Tasikmalaya

PT Wahana Jaya Tasikmalaya PT Indo Auto Care

PT Indo Auto Care PT Indosentosa Trada

PT Indosentosa Trada PT Wahana Sun Motor Semarang

PT Wahana Sun Motor Semarang PT Wahana Sun Solo

PT Wahana Sun Solo PT Wahana Persada Lampung

PT Wahana Persada Lampung PT Wahana Delta Prima Banjarmasin

PT Wahana Delta Prima Banjarmasin PT Wahana Trans Lestari Medan

PT Wahana Trans Lestari Medan PT Wahana Sun Hutama Bandung

PT Wahana Sun Hutama Bandung PT Indomobil Sumber Baru

PT Indomobil Sumber Baru PT Indo Traktor Utama

PT Indo Traktor Utama PT Prima Sarana Gemilang

PT Prima Sarana Gemilang PT Eka Dharma Jaya Sakti

PT Eka Dharma Jaya Sakti PT Indotama Maju Sejahtera

PT Indotama Maju Sejahtera PT Indomobil Cahaya Prima

PT Indomobil Cahaya Prima PT Indomatsumoto Press & Dies Industries

PT Indomatsumoto Press & Dies Industries

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

d. Changes in Capital Ownership Structure (lanjutan)

d. Perubahan Struktur

Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Sebelum

Sesudah

Konversi Utang IMGSL/ Konversi Utang IMGSL/ Before debt to equity After debt to equity

swap of IMGSL Loan swap of IMGSL Loan

Metode Ekuitas Equity Method PT Indo VDO Instruments

PT Indo VDO Instruments PT Indo Citra Sugiron

PT Indo Citra Sugiron PT Indotrada Sugiron

PT Indotrada Sugiron PT Jideco Indonesia

PT Jideco Indonesia PT Nissan Motor Indonesia

PT Nissan Motor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia

PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Vantec Indomobil Logistics

PT Vantec Indomobil Logistics

Metode Biaya Cost Method Nilai Wajar

At Fair Value PT Multistrada Arah Sarana Tbk

PT Multistrada Arah Sarana Tbk Nilai Perolehan

At Cost PT Valeo AC Indonesia

PT Valeo AC Indonesia PT Sumi Rubber Indonesia

PT Sumi Rubber Indonesia PT Armindo Perkasa

PT Armindo Perkasa PT Wahana Inti Selaras

PT Wahana Inti Selaras

Peningkatan Modal, Penjualan atau Pembelian Capital Increase, Acquisition or Disposal of Saham Entitas Anak atau Entitas Asosiasi

Shares

of

Subsidiaries or Associated

Companies

Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Before Changes After Changes

30 Juni 2013 June 30, 2013

Konsolidasi Consolidated PT Gunung Ansa

PT Gunung Ansa (Catatan 30.f.55)

(Note 30.f.55) PT Indomobil Multi Jasa

PT Indomobil Wahana Trada (d/h PT Multi Tambang Abadi)

(formerly PT Multi Tambang Abadi) (Catatan 30.f.44)

(Note 30.f.44) PT Indomobil Multi Jasa

PT Indomobil Wahana Trada (d/h PT Multi Tambang Abadi)

(formerly PT Multi Tambang Abadi) (Catatan 30.f.44)

(Note 30.f.44) PT Garuda Mataram Motor

PT Garuda Mataram Motor (Catatan 30.f.53)

(Note 30.f.53) PT Wangsa Indra Permana

PT Wangsa Indra Permana (Catatan 30.f.48)

(Note 30.f.48) PT Indomobil Finance Indonesia

PT Indomobil Finance Indonesia (Catatan 30.f.54)

(Note 30.f.54) PT CSM Corporatama

PT CSM Corporatama (Catatan 30.f.47)

(Note 30.f.47) PT Indobuana Autoraya

PT Indobuana Autoraya (Catatan 30.f.49)

(Note 30.f.49) PT Wahana Inti Central Mobilindo

PT Wahana Inti Central Mobilindo (Catatan 30.f.50)

(Note 30.f.50) PT IMG Sejahtera Langgeng

PT IMG Sejahtera Langgeng (Catatan 30.f.43)

(Note 30.f.43) PT Wahana Wirawan

PT Wahana Wirawan (Catatan 30.f.46)

(Note 30.f.46) PT Indomobil Sumber Energi

PT Indomobil Sumber Energi (Catatan 30.f.52)

(Note 30.f.52)

* hampir seratus persen (100%) almost one hundred percent (100%) *

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

d. Perubahan Struktur

d. Changes in Capital Ownership Structure (lanjutan)

Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Before Changes After Changes

30 Juni 2013 (lanjutan) June 30, 2013 (continued)

Konsolidasi (lanjutan) Consolidated (continued) PT Makmur Karsa Mulia

PT Makmur Karsa Mulia (Catatan 30.f.63)

(Note 30.f.63)

Ekuitas Equity PT Indo Masa Sentosa

PT Indo Masa Sentosa (Catatan 30.f.56)

(Note 30.f.56)

31 Desember 2012 December 31, 2012

Konsolidasi Consolidated PT Indomobil Wahana Trada

PT Indomobil Wahana Trada (Catatan 30.f.29 dan 39)

(Note 30.f.29 and 39) PT Indomobil Trada Nasional

PT Indomobil Trada Nasional (Catatan 30.f.40)

(Note 30.f.40) PT CSM Corporatama

PT CSM Corporatama (Catatan 30.f.41)

(Note 30.f.41) PT CSM Corporatama

PT CSM Corporatama (Catatan 30.f.38)

(Note 30.f.38) PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia

PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia (Catatan 30.f.31)

(Note 30.f.31) PT Gunung Ansa

PT Gunung Ansa (Catatan 30.f.34)

(Note 30.f.34) PT Gunung Ansa

PT Gunung Ansa (Catatan 30.f.33)

(Note 30.f.33) PT Wahana Inti Selaras

PT Wahana Inti Selaras (Catatan 30.f.30)

(Note 30.f.30) PT Indotruck Utama

PT Indotruck Utama (Catatan 30.f.20)

(Note 30.f.20) PT Wahana Inti Selaras

PT Wahana Inti Selaras (Catatan 30.f.17)

(Note 30.f.17) PT IMG Sejahtera Langgeng

PT IMG Sejahtera Langgeng (Catatan 30.f.16)

(Note 30.f.16) PT Indomurayama Press & Dies Industries

PT Indomurayama Press & Dies Industries (Catatan 30.f.11)

(Note 30.f.11) PT IMG Sejahtera Langgeng

PT IMG Sejahtera Langgeng (Catatan 30.f.9)

(Note 30.f.9) PT Central Sole Agency

PT Central Sole Agency (Catatan 30.f.8)

(Note 30.f.8) PT Wahana Inti Central Mobilindo

PT Wahana Inti Central Mobilindo (Catatan 30.f.7)

(Note 30.f.7) Ekuitas

Equity PT Kyokuto Indomobil Manufacturing

PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia (Catatan 30.f.31)

Indonesia (Note 30.f.31) Biaya

Cost Nilai Wajar

At Fair Value PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (Catatan 8)

(Note 8) Nilai Perolehan

At Cost PT Valeo AC Indonesia

PT Valeo AC Indonesia (Catatan 30.f.25)

(Note 30.f.25) PT Unipres Indonesia

PT Unipres Indonesia (Catatan 8 dan 30.f.21)

(Note 8 and 30.f.21)

* hampir seratus persen (100%) almost one hundred percent (100%) *

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies

1. Perusahaan

issued corporate perusahaan

guarantees for loans obtained by SIF, diperoleh SIF, entitas asosiasi, dari PT

associated company, from PT Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI). (BNI). Jumlah saldo jaminan yang

The outstanding amount of dikeluarkan

guarantees issued to SIF amounted sebesar Rp28.692.400.733

to Rp28,692,400,733 and Rp25.121.344.734 masing-masing pada

dan

Rp25,121,344,734 as of June 30, 2013 tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

and December 31, 2012, respectively. 2012.

2. Pada enam bulan yang berakhir pada

2. For the six months ended on June 2013, tanggal

to manage its exposure with the mengendalikan risiko mata uang dan suku

fluctuation of exchange rate and floating bunga mengambang atas fasilitas kredit

interest rate on syndicated term loan sindikasi berjangka di mana Chinatrust

facility wherein Chinatrust Commercial Commercial Bank Co., Ltd dan Nomura

Bank Co., Ltd and Nomura Singapore Singapore Limited

Limited acting as original mandated lead mandated lead arrangers) bertindak

(sebagai

original

arrangers (Note 10d), the Company sebagai original mandated lead arrangers

entered into a cross currency swap (Catatan 10d), Perusahaan melakukan

contracts with PT Bank Internasional kontrak swap mata uang dan suku bunga

Indonesia Tbk (BII) with notional amount dengan PT Bank Internasional Indonesia

of US$16,400,000 and US$3,600,000, Tbk (BII) dengan nilai nosional masing-

whereby the Company paid to BII in masing

quarterly principal installment amounting AS$3.600.000, dimana Perusahaan akan

sebesar

AS$16.400.000,

Rp16,233,333,366 starting from July 8, membayar kepada BII angsuran pokok

2013 until April 8, 2016 with an annual setiap

fixed interest ranging from 8.33% to Rp16.233.333.366 dimulai tanggal 8 Juli

2013 sampai dengan 8 April 2016 dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 8,33% sampai dengan 8,58% per tahun.

Atas pinjaman yang sama Perusahaan juga On the same loan, the Company also melakukan kontrak swap mata uang dan

entered into a cross currency swap suku bunga dengan PT Bank Chinatrust

contracts with PT Bank Chinatrust Indonesia

Indonesia (Chinatrust) with notional nosional

amount of amount of US$12,300,000 and AS$12.300.000

masing –masing

sebesar

US$2,700,000, whereby the Company dimana Perusahaan akan

dan

AS$2.700.000,

paid to Chinatrust in quarterly principal kepada Chinatrust angsuran angsuran

membayar

installment amounting Rp12,175,000,000 pokok setiap 3 (tiga) bulan sebesar

starting from July 8, 2013 until April 8, Rp12.175.000.000 dimulai tanggal 8 Juli

2016 with an annual fixed interest rate 2013 sampai dengan 8 April 2016 dengan

ranging from 8.33% to 8.58%. tingkat suku bunga tetap berkisar antara 8,33% sampai dengan 8,58% per tahun.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

Perusahaan juga melakukan kontrak swap The Company also entered into a cross mata uang dan suku bunga dengan PT

currency swap contracts with PT Bank Bank Permata Tbk (Permata) dengan nilai

Permata Tbk (Permata) with notional nosional

US$12,300,000 and AS$12.300.000

US$2,700,000, whereby the Company dimana Perusahaan akan

dan

AS$2.700.000,

paid to Permata in quarterly principal kepada Permata angsuran angsuran pokok

membayar

installment amounting Rp12,193,750,000 setiap

starting from July 8, 2013 until April 8, Rp12.193.750.000 dimulai tanggal 8 Juli

2016 with an annual fixed interest rate 2013 sampai dengan 8 April 2016 dengan

ranging from 8.33% to 8.58%. tingkat suku bunga tetap berkisar antara 8,33% sampai dengan 8,58% per tahun.

Untuk mengendalikan risiko suku bunga To manage its exposure with the mengambang atas fasilitas kredit sindikasi

fluctuation of floating interest rate on berjangka di mana Chinatrust Commercial

syndicated term loan facility wherein Bank Co., Ltd dan Nomura Singapore

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd and Limited (sebagai original mandated lead

Nomura Singapore Limited are acting as arrangers)

original mandated lead arrangers (Note mandated lead arrangers (Catatan 10d),

bertindak

sebagai original

10d), the Company entered into an Perusahaan melakukan kontrak swap suku

interest rate swap contracts with Standard bunga dengan Standard Chartered Bank,

Chartered Bank, Jakarta (Standard Jakarta (Standard Chartered) dengan nilai

Chartered) with notional amount of nosional

and US$900,000, AS$4.100.000, AS$900.000, AS$2.460.000

US$2,460,000 and US$540,000 whereby dan AS$540.000 dimana Perusahaan akan

the Company paid to Standard Chartered membayar kepada Standard Chartered

in quarterly interest installment starting angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan

from July 8, 2013 until April 8, 2016 and dimulai tanggal 8 Juli 2013 sampai dengan

from August 16, 2013 until May 16, 2016

8 April 2016 dan tanggal 16 Agustus 2013 with an annual fixed interest ranging from sampai dengan 16 Mei 2016 dengan

3.2175% to 3.4975%. tingkat suku bunga tetap berkisar antara 3,2175% sampai dengan 3,4975% per tahun.

Atas pinjaman yang sama Perusahaan juga On the same loan, the Company also melakukan kontrak swap suku bunga

entered into an interest rate swap dengan BII dengan nilai nosional masing-

contracts with BI) with notional amount of masing

US$2,460,000 and US$540,000, whereby AS$540.000 dimana Perusahaan akan

the Company paid to BII in quarterly membayar kepada BII angsuran bunga

interest installment starting from August setiap 3 (tiga) bulan dimulai tanggal16

16, 2013 until May 16, 2016 with an Agustus 2013 sampai dengan 16 Mei 2016

interest ranging from dengan tingkat suku bunga tetap berkisar

annual fixed

3.2475% to 3.4975%. antara 3,2475% sampai dengan 3,4975% per tahun.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

3. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

3. For the year ended on December 31,

31 Desember 2012, untuk mengendalikan 2012, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas

fluctuation of floating interest rate on fasilitas kredit sindikasi berjangka dengan

syndicated term loan facility from PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang

Mandiri (Persero) Tbk, Singapore Branch Singapura dan PT Chinatrust Bank

and PT Chinatrust Bank Indonesia Indonesia (Chinatrust) (sebagai original

(Chinatrust) (as original mandated lead mandated

arrangers), IMFI entered into an interest melakukan kontrak swap suku bunga

rate swap contracts with Chinatrust with dengan Chinatrust dengan nilai nosional

notional amount of US$1,600,000 and masing-masing sebesar AS$1.600.000

US$4,400,000 (Batch 4), US$2,000,000 dan

dan US$5,550,000 (Batch 6), whereby AS$2.000.000 dan AS$5.500.000 (Batch

IMFI paid Chinatrust in quarterly interest 6)

installment starting from April 4, 2012 until Chinatrust angsuran bunga setiap 3 (tiga)

January 6, 2015 (Batch 4) and June 6, bulan dimulai tanggal 4 April 2012 sampai

2012 until March 6, 2015 (Batch 6), with a dengan 6 Januari 2015 (Batch 4),

fixed interest rate ranging from 3.17% to dan 6 Juni 2012 sampai dengan 6 Maret

3.60% p.a.

2015 (Batch 6) dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 3,17% sampai dengan 3,60% per tahun.

Atas pinjaman yang sama, IMFI juga On the same loan, IMFI also entered into melakukan kontrak swap suku bunga

an interest rate swap agreement with dengan Barclays Bank PLC (Barclays)

Barclays Bank PLC (Barclays) with dengan nilai

notional amount of US$1,600,000 and sebesar AS$1.600.000 dan AS$4.400.000

nosional masing-masing

US$4,400,000 (Batch 4), US$2,000,000 (Batch

and US$5,500,000 (Batch 6), whereby AS$5.500.000 (Batch 6) dimana IMFI akan

IMFI paid Barclays in quarterly interest membayar Barclays angsuran bunga setiap

installment starting from April 4, 2012 until

3 (tiga) bulan dimulai 4 April 2012 sampai January 6, 2015 (Batch 4) and June 6, dengan 6 Januari 2015 (Batch 4), dan 6

2012 until March 6, 2015 (Batch 6), with a Juni 2012 sampai dengan 6 Maret 2015

fixed interest rate ranging from 3.17% to (Batch 6) dengan tingkat suku bunga tetap

3.60% p.a.

berkisar antara 3,17% sampai dengan 3,60% per tahun. IMFI juga melakukan kontrak swap suku

IMFI also entered into an interest rate bunga dengan Credit Suisse International

swap agreement with Credit Suisse (CS) dengan nilai nosional masing-masing

International (CS) with notional amount of sebesar AS$2.133.333 dan AS$5.866.667

US$2,133,333 and US$5,866,667 (Batch (Batch 5) dimana IMFI akan membayar CS

5) whereby IMFI will pay CS in quarterly angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan

installment starting from May 8, 2012 until dimulai tanggal 8 Mei 2012 sampai dengan

February 9, 2015 with a fixed interest rate

9 Februari 2015 dengan tingkat suku at 3.17%and 3.42% p.a, respectively. bunga masing-masing sebesar 3,17% dan 3,42% per tahun.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

Pada tahun 2012, untuk mengendalikan In 2012, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas

fluctuation of floating interest rate on fasilitas kredit sindikasi berjangka di mana

syndicated term loan facility whereas Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd dan

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd and Nomura

Nomura Singapore Limited acting as sebagai original mandated lead arrangers

Singapore

Limited bertindak

original mandated lead arrangers (Note (Catatan 10d), Perusahaan melakukan

10d), the Company entered into an kontrak swap suku bunga dengan Barclays

interest rate swap contracts with Barclays Bank PLC (Barclays) dengan nilai nosional

Bank PLC (Barclays) with notional amount masing –masing sebesar AS$11.106.667,

of US$11,106,667, US$2,520,000 and AS$2.520.000 dan AS$373.333, dimana

US$373,333, whereby the Company paid Perusahaan akan membayar

to Barclays in quarterly installment starting Barclays angsuran bunga setiap 3 (tiga)

kepada

from February 27, 2013 until November bulan dimulai tanggal 27 Februari 2013

sampai dengan 27 November 2015.

Pada tahun 2011, untuk mengendalikan In 2011, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas

fluctuation of floating interest rate on fasilitas kredit sindikasi berjangka dengan

syndicated term loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore Singapura

Branch and PT Chinatrust Bank Indonesia PT Chinatrust Bank Indonesia (Chinatrust)

dan

(Chinatrust) (as original mandated lead (sebagai

arrangers) (Note 8k), IMFI entered into an arrangers), IMFI melakukan kontrak swap

swap contracts with suku bunga dengan Chinatrust dengan

interest

rate

Chinatrust with notional amount of nilai nosional masing-masing sebesar

US$5,333,333 and US$14,666,667 (Batch AS$5.333.333 dan AS$14.666.667 (Batch

1), US$1,333,333 and US$3,666,667 1), AS$1.333.333 dan AS$3.666.667

US$1,333,333 dan (Batch

(Batch

US$3,666,667 (Batch 3) whereby IMFI AS$3.666.667 (Batch 3) dimana IMFI

paid Chinatrust in quarterly interest akan membayar Chinatrust angsuran

installment starting from December 7, bunga setiap 3 (tiga) bulan dimulai tanggal

2011 until September 8, 2014 (Batch 1),

7 Desember 2011 sampai dengan 8 January 6, 2012 until October 7, 2014 September 2014 (Batch 1), 6 Januari 2012

(Batch 2), February 1, 2012 until sampai dengan 7 Oktober 2014 (Batch 2),

November 4, 2014 (Batch 3) with a fixed

1 Februari 2012 sampai dengan 4 interest rate ranging from 3.15% to 3.49% November 2014 (Batch 3) dengan tingkat

p.a.

suku bunga tetap berkisar antara 3,15% sampai dengan 3,49% per tahun.

Atas pinjaman yang sama, IMFI juga On the same loan, IMFI also entered into melakukan kontrak swap suku bunga

an interest rate swap agreement with dengan Barclays Bank PLC (Barclays)

Barclays Bank PLC (Barclays) with dengan nilai nosional masing-masing

notional amount of US$1,333,333 and sebesar AS$1.333.333 dan AS$3.666.667

US$3,666,667 whereby IMFI will pay dimana IMFI akan membayar Barclays

Barclays in quarterly installment starting angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan

from January 6, 2012 until October 7, dimulai tanggal 6 Januari 2012 sampai

2014 with a fixed interest rate at dengan 7 Oktober 2014 dengan tingkat

3.24%and 3.49% p.a, respectively. suku bunga masing-masing sebesar 3,24% dan 3,49% per tahun.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

IMFI juga melakukan kontrak swap suku IMFI also entered into an interest rate bunga dengan Credit Suisse International

swap agreement with Credit Suisse (CS) dengan nilai nosional masing-

International (CS) with notional amount masing sebesar AS$1.333.333 dan

of US$1,333,333 and US$3,666,667 AS$3.666.667

whereby IMFI will pay CS in quarterly membayar CS angsuran bunga setiap 3

installment starting from February 1, (tiga) bulan dimulai tanggal 1 Februari

2012 until November 4, 2014 with a fixed 2012 sampai dengan 4 November 2014

interest rate at 3.19%and 3.44% p.a, dengan tingkat suku bunga masing-

respectively.

masing sebesar 3,19% dan 3,44% per tahun.

Pada tahun 2010, untuk mengendalikan In 2010, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas

fluctuation of floating interest rate on pinjaman kredit berjangka PT Bank

term loan from PT Bank Resona Resona Perdania (Catatan 16a), IMFI

Perdania (Note 16a), IMFI entered into melakukan kontrak swap suku bunga

an interest rate swap contracts with dengan

PT Bank Danamon Tbk. (Danamon) with (Danamon)

PT Bank

Danamon Tbk.

notional amount of US$1,217,336 and masing-masing sebesar AS$1.217.336

whereby IMFI dan

US$55,417,

paid Danamon in monthly interest akan membayar Danamon angsuran

installment starting from September 30, bunga setiap bulan dimulai tanggal

2010 until May 31, 2013 and from

30 September 2010 sampai dengan September 30, 2010 until July 31, 2013

31 Mei 2013 dan 30 September 2010 with an interest at 4.73% and 4.74%, sampai dengan 31 Juli 2013 dengan

respectively. On the same loan, IMFI tingkat bunga tetap masing-masing

also entered into an agreement with sebesar

Permata Tbk (Permata) pinjaman

PT Bank

paid amount of melakukan kontrak swap suku bunga

US$2,975,000 in monthly installment dengan PT Bank Permata Tbk (Permata)

starting from September 30, 2010 until sebesar AS$2.975.000 dimana IMFI

August 31, 2013 with a fixed interest at akan membayar Permata angsuran

bunga setiap bulan dimulai tanggal

30 September 2010 sampai dengan

31 Agustus 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar 4,75%.

Pada tahun 2010, untuk mengendalikan In 2010, to manage its exposure to the risiko mata uang asing dan suku bunga

fluctuation of foreign currency and atas pinjaman kredit berjangka PT Bank

floating interest rate on term loan from Resona Perdania (Catatan 16a), IMFI

PT Bank Resona Perdania (Note 16a), melakukan kontrak swap mata uang dan

IMFI entered into a cross currency and suku bunga dengan PT Danamon Tbk

interest rate swap contracts with PT Bank (Danamon)

Danamon Tbk (Danamon) with notional sebesar

amount of US$1,640,000. Danamon paid membayar IMFI angsuran setiap bulan

AS$1.640.000.

Danamon

IMFI monthly installment amounting to sejumlah AS$45.555 dari tanggal 30

US$45,555 starting from September 30, September 2010 sampai 30 Agustus

2010 until August 30, 2013 and interest 2013 dan angsuran bunga dengan suku

installment with floating interest rate. In bunga mengambang. Disisi lain, IMFI

the other hand, IMFI paid Danamon in akan membayar Danamon angsuran

installment amounting to setiap bulan sebesar Rp410.450.550 dan

monthly

Rp410,450,550 and fixed interest at angsuran bunga setiap bulan dengan

10.75%, starting from September 30, tingkat bunga tetap sebesar 10,75%,

2010 until August 30, 2013. dimulai tanggal 30 September 2010 sampai dengan 30 Agustus 2013.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

Perincian dari kontrak-kontrak derivatif tersebut The details of the outstanding derivative dengan

contracts with their fair values as of

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah June 30, 2013 and December 31, 2012 are as sebagai berikut:

follows:

30 Juni 2013 /June 30, 2013

Nilai Wajar (dicatat sebagai piutang derivatif)/ Fair Value

Tanggal Jatuh (recorded as Instrumen Derivatif/

Jumlah Nosional/

Tanggal

derivatives Derivative Instruments

Notional Amount

Perjanjian/

Tempo/

Maturity Date receivable) Swap Suku Bunga/Interest Rate Swap

Agreement Date

- Barclays Bank PLC

7-Oct-14 21,099,125 - Barclays Bank PLC

7-Oct-14 58,035,005 - Barclays Bank PLC

USD

1,833 6-Oct-11

6-Jan-15 42,744,345 - Barclays Bank PLC

6-Jan-15 117,549,431 - Barclays Bank PLC

USD

2,567 4-Jan-12

6-Mar-15 28,694,810 - Barclays Bank PLC

USD

1,167 6-Mar-12

6-Mar-15 78,925,621 - Credit Suisse

USD

3,208 6-Mar-12

4-Nov-14 17,872,200 - Credit Suisse

4-Nov-14 49,972,657 - Credit Suisse

USD

1,833 1-Nov-11

9-Feb-15 32,666,410 - Credit Suisse

USD

1,244 8-Feb-12

9-Feb-15 89,847,521 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

3,422 8-Feb-12

8-Sep-14 6,809,146 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

2,222 7-Sep-11

8-Sep-14 18,725,001 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

6,111 7-Sep-11

7-Oct-14 10,219,376 - PT Bank Chinatrust Indonesia

7-Oct-14 28,102,241 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

1,833 6-Oct-11

4-Nov-14 5,986,264 - PT Bank Chinatrust Indonesia

4-Nov-14 16,461,903 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

1,833 1-Nov-11

6-Jan-15 26,378,367 - PT Bank Chinatrust Indonesia

6-Jan-15 72,537,160 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

2,567 4-Jan-12

6-Mar-15 6,836,936 - PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

1,167 6-Mar-12

6-Mar-15 18,800,828 - PT Bank Standard Chartered

USD

3,208 6-Mar-12

8-Apr-16 29,945,864 - PT Bank Standard Chartered

USD

4,100 10-Apr-13

8-Apr-16 10,624,030 - PT Bank Standard Chartered

16-May-16 6,572,998 - PT Bank Standard Chartered

Swap Mata Uang/Cross Currency Swap

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

30-Aug-13 80,951,931 PT Bank Permata Tbk

USD

91 30-Aug-10

8-Apr-16 4,085,684,210 PT Bank Permata Tbk

USD

12,300 8-Apr-13

USD

2,700 8-Apr-13

8-Apr-16 904,273,746

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

30 Juni 2013 (lanjutan) / June 30, 2013 (continued)

Nilai Wajar (dicatat sebagai utang derivatif)/ Fair Value

Tanggal Jatuh (recorded as Instrumen Derivatif/

Jumlah Nosional/

Tanggal

derivatives Derivative Instruments

Notional Amount

Perjanjian/

Tempo/

Maturity Date payable) Swap Suku Bunga/Interest Rate Swap

Agreement Date

31-Jul-13 8,539 - PT Bank Permata Tbk

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk

USD

2 1-Sep-10

31-Aug-13 1,171,622 - Barclays Bank PLC

27-Nov-15 12,172,954 - Barclays Bank PLC

USD

9,256 27-Nov-12

27-Nov-15 53,656,316 - Barclays Bank PLC

USD

2,100 27-Nov-12

27-Nov-15 1,807,078 - PT Bank International Indonesia Tbk

16-May-16 31,652,414 - PT Bank International Indonesia Tbk

Swap Mata Uang/Cross Currency Swap

8-Apr-16 2,666,198,012 PT Bank Chinatrust Indonesia

PT Bank Chinatrust Indonesia

USD

12,300 8-Apr-13

8-Apr-16 592,883,566 PT Bank International Indonesia Tbk

USD

2,700 8-Apr-13

8-Apr-16 4,768,420,377 PT Bank International Indonesia Tbk

Utang Derivatif - neto/Derivatives Payable - net

31 Desember 2012/December 31, 2012

Nilai wajar (dicatat sebagai piutang derivatif)/ Fair value

Tanggal Jatuh (recorded as Instrumen Derivatif/

Jumlah Nosional/

Tanggal

Tempo/ derivatives Derivative Instruments

Notional Amount

Perjanjian/

Agreement Date Maturity Date receivable) Swap Suku Bunga/Interest Rate Swap

- Barclays Bank PLC

07-10-2014 34.154.440 - Barclays Bank PLC

US$

06-10-2011

07-10-2014 93.934.380 - Barclays Bank PLC

US$

06-10-2011

06-01-2015 66.616.630 - Barclays Bank PLC

US$

04-01-2012

06-01-2015 183.198.150 - Barclays Bank PLC

US$

04-01-2012

06-03-2015 49.413.700 - Barclays Bank PLC

US$

06-03-2012

06-03-2015 135.892.510 - Barclays Bank PLC

US$

06-03-2012

27-11-2015 43.234.570 - Barclays Bank PLC

US$

27-11-2012

27-11-2015 9.815.050 - Barclays Bank PLC

US$

27-11-2012

27-11-2015 1.508.520 - Credit Suisse International

US$

11-12-2012

04-11-2014 29.860.960 - Credit Suisse International

US$

01-11-2011

04-11-2014 82.900.910 - Credit Suisse International

US$

01-11-2011

09-02-2015 53.591.140 - Credit Suisse International

US$

08-02-2012

09-02-2015 147.380.470 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

08-02-2012

08-09-2014 8.784.774 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

07-09-2011

08-09-2014 24.156.490 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

07-09-2011

07-10-2014 15.936.859 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

06-10-2011

07-10-2014 43.825.568 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

06-10-2011

US$

01-11-2011

04-11-2014 11.090.546

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

31 Desember 2012 (lanjutan)/December 31, 2012 (continued)

Nilai wajar (dicatat sebagai utang derivatif)/

Fair value

(recorded as Instrumen Derivatif/

Jumlah Nosional/

Tanggal

Tanggal Jatuh

derivatives Derivative Instruments

Notional Amount

Perjanjian/

Tempo/

(payable)) Swap Suku Bunga (lanjutan) / Interest Rate Swap (continued)

Agreement Date Maturity Date

- PT Bank Chinatrust Indonesia

30.498.254 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

01-11-2011

04-11-2014

44.380.784 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

04-01-2012

06-01-2015

122.039.759 - PT Bank Chinatrust Indonesia

US$

04-01-2012

06-01-2015

US$

06-03-2012

06-03-2015

- PT Bank Chinatrust Indonesia US$ 4.125

06-03-2012

06-03-2015

Swap Mata Uang/Cross Currency Swap

207.641.396 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk

US$

30-08-2010

30-08-2013

1.857.607 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

US$

03-09-2010

31-05-2013

US$

11 03-09-2010

31-07-2013

- PT Bank Permata Tbk US$ 661

01-09-2010

31-08-2013

Piutang Derivatif – neto/Derivatives Receivable – net 1.493.453.161

4. Pada tanggal 2 September 2010, IMFI

4. On September 2, 2010, IMFI obtained a memperoleh fasilitas penerusan pinjaman

channelling credit facility from PT Bank (channeling)

Bukopin Tbk. (Bukopin) amounting to (Bukopin) sebesar Rp100.000.000.000.

dari

PT Bukopin

Tbk.

Rp100,000,000,000. The term of facility Jangka waktu pencairan fasilitas adalah

withdrawal is up to September 2, 2012. sampai dengan tanggal 2 September

The facility is collateralized by the BPKB 2012. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB

of the vehicles financed by IMFI. atas kendaraan yang dibiayai IMFI.

Suku bunga tahunan fasilitas ini sebesar The facility bears annual interest at 10,75% untuk enam bulan yang berakhir

10.75% for six months ended on June 30, pada tanggal 30 Juni 2013 dan berkisar

2013 and ranging from 10.75% to 12.00% antara 10,75% sampai dengan 12,00%

in 2012.

pada tahun 2012.

5. Pada tanggal 3 September 2009, IMFI

5. On September 3, 2009, IMFI entered into mengadakan

a channeling credit facility agreement with penerusan pinjaman (channeling) dengan

perjanjian

kerjasama

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

(BRI) with a maximum amount of (BRI) dengan jumlah maksimum sebesar

Rp100,000,000,000. The term of facility Rp100.000.000.000.

withdrawal is up to September 3, 2010. pencairan fasilitas adalah sampai dengan

Jangka

waktu

The facility is collateralized by the BPKB tanggal 3 September 2010. Fasilitas ini

of the vehicles financed by IMFI. dijamin dengan BPKB atas kendaraan yang dibiayai IMFI.

Suku bunga tahunan fasilitas ini sebesar The facility bears annual interest at 11,50% untuk enam bulan yang berakhir

11.50% for six months ended on June 30, pada tanggal 30 Juni 2013 dan pada

2013 and in 2012.

tahun 2012.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

6. Pada tanggal 13 Maret 2012, IMFI

6. On March 13, 2012, IMFI obtained a memperoleh fasilitas penerusan pinjaman

channelling credit facility from PT Bank piutang dari PT Bank Permata Tbk.

amounting to sebesar

Permata

Tbk.

Rp200,000,000,000. The term of facility waktu penarikan fasilitas sampai dengan

Rp200.000.000.000.

Jangka

withdrawal is up to March 13, 2013. On

13 Maret 2013. Pada tanggal 13 Maret March 13, 2013 the Company and 2013 Perusahaan dan Permata setuju

Permata agreed to extend the availability untuk memperpanjang jangka waktu

period until August 27, 2013 and changed penarikan fasilitas sampai dengan 27

the limit to maximum Rp150,000,000,000. Agustus 2013 dan merubah jumlah

The facility is collateralized by the BPKB fasilitas menjadi maksimum sebesar

of the vehicles financed by IMFI. Rp150.000.000.000. Fasilitas ini dijamin

The facility bears annual interest at 9.75% dengan BPKB atas kendaraan yang

for six months ended on June 30, 2013 dibiayai IMFI. Suku bunga tahunan

and in 2012.

sebesar 9,75% untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 As of June 30, 2013 and December 31, Desember 2012, saldo dalam rekening

2012, cash in banks which are restricted bank yang dibatasi penggunaannya dan

under escrow arrangement, are presented digunakan sebagai rekening penampungan

as part of “Other Assets” in the yang disajikan sebagai bagian dari “Aset

consolidated statements of financial Lain- lain” pada laporan posisi keuangan

position (Note 11) as follows: konsolidasian (Catatan 11) adalah sebagai berikut:

30 Juni 2013 31 Desember 2012 PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Tbk.

PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. -

(Persero) Tbk.

Rincian dari liabilitas IMFI sesuai dengan The details of IMFI’s liabilities in perjanjian-perjanjian di atas, yang disajikan

accordance with the above agreements sebagai bagian dari utang lain-lain pada

are presented as part of other payables in laporan posisi keuangan konsolidasian

the consolidated statements of financial (Catatan 16) adalah sebagai berikut:

position (Note 16) as follows:

30 Juni 2013 31 Desember 2012 Perjanjian kerjasama

Joint financing agreements Perjanjian pengambilalihan piutang

pembiayaan bersama

Receivable take over and

dan kerjasama penerusan pinjaman 61.867.569.521 15.307.449.753

channeling agreements

Jumlah

Total

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan

e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)

(continued)

7. IMFI mengadakan perjanjian kerjasama

7. IMFI entered into agreements with PT dengan PT Asuransi Sinar Mas, PT

Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Allianz Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT

Utama Indonesia, PT Asuransi Jaya Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi

Proteksi, PT Asuransi Buana Independent Buana

and PT Asuransi Jasa Indonesia, PT PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi

Independent

dan

Asuransi Raksa Pratikara, third parties Raksa Pratikara, perusahaan asuransi

company, and pihak ketiga, dan PT Asuransi Central

insurance

PT Asuransi Central Asia (ACA), related Asia (ACA), pihak

party, to insure the motor vehicles which melindungi kendaraan bermotor yang

berelasi, untuk

were financed by IMFI from the risks of dibiayai oleh IMFI, antara lain dari risiko

loss and damages. kehilangan dan kerusakan.

8. IMFI mengadakan perjanjian kerjasama

8. IMFI entered into agreements with dealers dengan dealer-dealer berkaitan dengan

related to consumer financing facility. pemberian

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain

f. Others

1. On December 13, 2002, the respective masing-masing pemegang saham dari

1. Pada tanggal 13 Desember 2002,

shareholders of GMM, IBAR, WICM and GMM, IBAR, WICM dan IPT (sebelum

IPT (before merger with UPM), resolved to penggabungan usaha dengan UPM),

undertake a Quasi-Reorganization. Such memutuskan untuk melakukan Kuasi

reorganization has been approved by the Reorganisasi. Reorganisasi tersebut telah

shareholders in the disetujui oleh Rapat Umum Pemegang

Company’s

General Meeting of Saham Luar Biasa Perusahaan pada

Extraordinary

Shareholders on November 11, 2002 and tanggal 11 November 2002 dan Menteri

the Ministry of Justice and Human Rights Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada

in December 2002.

bulan Desember 2002.

2. Pada tahun yang berakhir 31 Desember

2. For the years ended December 31, 2012 2012 dan 2011, PT Wahana Wirawan

and 2011, PT Wahana Wirawan (WW) and (WW) dan PT Indomobil Wahana Trada

PT Indomobil Wahana Trada (IWT), (IWT), Entitas Anak menerima insentif

Subsidiaries received sales incentives for penjualan atas pengembangan jaringan

Nissan dealer network development from dealer dari PT Nissan Motor Distributor

PT Nissan Motor Distributor Indonesia Indonesia masing - masing

amounting to Rp30,730,051,068 and Rp30.730.051.068

sebesar

Rp113,151,396,713 respectively, for Rp113.151.396.713

dan

achieving its sales target for Customer target penjualan, Customer Satisfaction

atas

pencapaian

Satisfaction Index (CSI), Sales Satisfaction Index (CSI), Sales Satisfaction Index (SSI)

Index (SSI) and developing the dealership dan

pengembangan

jaringan dealer

network of Nissan.

Nissan.

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

3. Berdasarkan

3. Under the related credit agreements, IMFI tersebut, IMFI diwajibkan untuk mengelola

perjanjian-perjanjian

is required to maintain the administration administrasi dan penagihan dari piutang

and collection of these receivables. As tersebut. Sebagai imbalan, IMFI berhak

compensation, IMFI is allowed to charge menentukan suku bunga yang dibebankan

certain interest rates to the customers and kepada pelanggan dan memperoleh

earn the excess of the interest income keuntungan

received from customers, which is pendapatan bunga yang diterima dari

consumer financing pelanggan,

recognized

as

income. The interest incurred to these pendapatan

banks is recognized as interest expense. Bunga yang dibayarkan ke bank –bank

pembiayaan

konsumen.

IMFI shall assume all the collection risks tersebut diakui sebagai beban bunga.

associated with the consumer financing IMFI akan menanggung segala risiko

receivables granted under the said penagihan yang timbul atas piutang

agreements.

pembiayaan konsumen tersebut.

Pada tanggal 6 Agustus 2008, IMFI dan On August 6, 2008, IMFI and PT Bank Central Asia Tbk (BCA) setuju

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) agreed untuk melakukan perubahan terhadap

to change the total maximum facilities to total

Rp100,000,000,000. On sebesar

November 22, 2010, the maximum tanggal 22 November 2010, terdapat

Rp100.000.000.000.

Pada

credit facility was changed to become perubahan jumlah maksimum fasilitas

Rp150,000,000,000. The facility is valid kredit

up to the date that will be determined by Fasilitas ini berlaku sampai dengan

menjadi

Rp150.000.000.000.

BCA. IMFI’s portion in this joint tanggal yang akan ditentukan kemudian

financing is at minimum 5% of the total oleh BCA. Porsi IMFI dalam pembiayaan

financing amount and BCA’s portion is ini minimum 5% dari total seluruh

at maximum 95% of the total financing pembiayaan dan porsi BCA maksimum

amount.

95% dari total seluruh pembiayaan.

Kerjasama ini berlaku sejak tanggal This joint financing is valid commencing perjanjian

on the agreement date up to the time all liabilitas

sampai dengan

seluruh

customers’ payment obligations based berdasarkan

pembayaran

konsumen

on the consumer financing agreement konsumen telah lunas atau berakhir

perjanjian

pembiayaan

have been fully repaid or legally ended. secara hukum. Fasilitas ini dijamin

The facility is collateralized by the BPKB dengan BPKB atas kendaraan yang

of the vehicles financed by IMFI. dibiayai oleh Perusahaan.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Suku bunga tahunan adalah sebesar The facility bears annual interest at 11,00% pada tahun 2012 dan berkisar

11.00% in 2012 and ranging from antara 11,00% sampai dengan 13,00%

11.00% to 13.00% in 2011. This loan pada tahun 2011. Pinjaman ini telah

was fully settled on December 26, dilunasi pada tanggal 26 Desember

IMFI diwajibkan oleh semua bank IMFI is required by all banks to open tersebut untuk membuka rekening

operational accounts at the banks operasional yang digunakan untuk

which will be used for the deposits of menampung dana hasil pengalihan hak

cash proceeds from the loan banks and dari bank-bank tersebut dan rekening

escrow accounts which will be used for penampungan yang digunakan untuk

deposist of cash collections from menampung

consumer and for payment to the pelanggan dan untuk membayar ke

banks by automatic debit at each bank-bank

payment date.

didebet langsung pada setiap tanggal pembayaran.

4. Berdasarkan

4. Based on the Extraordinary Shareholders Pemegang Saham Luar Biasa PT

General Meeting of PT Indotruck Utama Indotruck Utama (ITU), Entitas Anak, yang

(ITU), a Subsidiary, which was notarized diaktakan

by notarial deed No. 7 of M. Kholid Artha, No. 7 tanggal 9 Januari 2012 dari Notaris

dalam

Akta

SH., dated January 9, 2012, the M. Kholid Artha, SH., para pemegang

shareholders of ITU agreed to increase the saham ITU setuju untuk meningkatkan

capital of ITU from modal dasar ITU dari Rp20.000.000.000

authorized

Rp20,000,000,000 consisting of 20,000 terdiri dari 20.000 lembar saham dengan

shares with par value of Rp1,000,000 per nilai nominal Rp1.000.000 per saham,

share, to Rp56,800,000,000 consisting of menjadi Rp56.800.000.000 terdiri dari

56,800 shares with the same par value. 56.800 lembar saham dengan nilai nominal yang sama.

Transaksi tersebut diatas telah disetujui This transaction was approved by the oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Minister of Laws and Human Rights Manusia berdasarkan Surat No. AHU-

his letter No. AHU- 05007.AH.01.02.Tahun

05007.AH.01.02.Year 2012 dated

31 Januari 2012. January 31, 2012.

5. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar Biasa PT Indo

General Meeting of PT Indo VDO VDO Instruments (IVDO), perusahaan

Instruments (IVDO), associated company, asosiasi, tanggal 11 Januari 2012, para

dated January 11, 2012, the shareholders pemegang

agreed to wind-down its operation and to menghentikan operasional dan melakukan

liquidate and dissolve IVDO, and the likuidasi

liquidation committee shall be nominated dengan tim likuidasi yang akan ditunjuk

serta

membubarkan

IVDO

later.

kemudian.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

6. Pada tanggal 16 Januari 2012, PT Eka

6. On January 16, 2012, PT Eka Dharma Dharma Jaya Sakti (EDJS), Entitas Anak

Jaya Sakti (EDJS), a Subsidiary of WISEL, telah membagikan sebagian

WISEL, has distributed some interim deviden interim kepada pemegang saham

dividends to the old shareholders lama sebesar Rp28.000.000.000 dengan

amounting to Rp28,000,000,000, with the rincian sebagai berikut:

following details:

a) PT TRI Dharma Madya (47,97%)

a) PT TRI Dharma Madya (47.97%) sebesar Rp12.871.600.000

amounting to Rp12,871,600,000

b) PT Astrindo Intan Wijaya (45,97%)

b) PT Astrindo Intan Wijaya (45.97%) sebesar Rp12.871.600.000

amounting to Rp12,871,600,000

c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4,06%)

c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4.06%) sebesar Rp1.136.800.000

amounting to Rp1,136,800,000

d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing

d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing (4,00%) sebesar Rp1.120.000.000.

amounting to Rp1,120,000,000.

7. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang

7. Based on the extraordinary shareholders saham luar biasa PT Wahana Inti Central

meeting of PT Wahana Inti Central Mobilindo (WICM), Entitas Anak, yang

Mobilindo (WICM), a Subsidiary, which diaktakan dalam Akta No. 32 tanggal 24

was notarized by notarial deed No. 32 of Januari 2012, Notaris Popie Savitri MP.,

Popie Savitri MP., SH., dated January 24, SH., para pemegang saham setuju untuk

2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal WICM, sebagai

WICM capital as follows: berikut:

a) Modal dasar dari Rp70.500.000.000

capital from (150.000 lembar saham dengan nilai

a) Authorized

Rp70,500,000,000 (150,000 shares Rp470.000 per saham) menjadi

with par value of Rp470,000 per Rp98.700.000.000 (210.000 lembar

share) to Rp98,700,000,000 (210,000 saham dengan nilai yang sama).

shares with the same par value).

b) Issued and paid up capital from Rp63.740.460.000 (135.618 lembar

b) Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp63,740,460,000 (135,618 shares saham dengan nilai Rp470.000 per

with par value of Rp470,000 per saham) menjadi Rp77.840.460.000

share) to Rp77,840,460,000 (165,618 (165.618 lembar saham dengan nilai

shares with the same par value) yang sama) yang diambil bagian dan

which were all subscribed and paid dibayar seluruhnya oleh Perusahaan;

by

the Company; consequently the Perusahaan di WICM meningkat dari

Company’s effective ownership in 95,95% menjadi 99,93% (Catatan 1d

WICM increased from 95.95% to dan 30d).

99.93% (Notes 1d and 30d).

Transaksi ini telah mendapat persetujuan This transaction has been approved by dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

the Minister of Laws and Human Rights Manusia Republik Indonesia berdasarkan

his letter No. AHU- Suratnya No. AHU-06869.AH.01.02 tahun

based

on

Year 2012 dated 2012 tanggal 9 Februari 2012.

06869.AH.01.02

February 9, 2012.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan) f. Others (continued)

8. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang

8. Based on the extraordinary shareholders saham luar biasa PT Central Sole Agency

meeting of PT Central Sole Agency (CSA), Entitas Anak, yang diaktakan

(CSA), a Subsidiary, which was notarized dalam

by notarial deed No. 131 of Buntario

26 Januari 2012, Notaris Buntario Tigris, Tigris, SH., SE., MH., dated January 26, S.H., S.E., M.H., para pemegang saham

2012, the shareholders agreed to increase setuju untuk meningkatkan modal CSA,

CSA capital, as follows: sebagai berikut:

capital from (2.000.000 lembar saham dengan

a) Modal dasar dari Rp200.000.000.000

a) Authorized

Rp200,000,000,000 (2,000,000 shares nilai Rp100.000 per saham) menjadi

with par value of Rp100,000 per Rp400.000.000.000

Rp400,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang

(4,000,000 shares with the same par sama).

value).

b) Issued and paid up capital from Rp127.300.000.000

b) Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp127,300,000,000 (1,273,000 shares lembar

with par value of Rp100,000 per share) Rp100.000 per saham) menjadi

Rp327,300,000,000 (3,273,000 Rp327.300.000.000

to

shares with the same par value) which lembar saham dengan nilai yang

were all subscribed by the Company; sama)

consequently, the Company’s effective seluruhnya

ownership in CSA increased from sehingga

oleh

Perusahaan;

96.60% to 99.99%. Perusahaan di CSA meningkat dari 96,60% menjadi 99,99%.

This transaction has been approved by persetujuan dari Menteri Hukum dan Ham

the Minister of Laws and Human Rights RI berdasarkan suratnya No. AHU-

his letter No. AHU- 09218.AH.01.02 tanggal 21 Februari 2012

based

on

09218.AH.01.02 dated February 21, 2012 (Catatan 1d dan 30d).

(Notes 1d and 30d).

9. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar biasa PT IMG

General Meeting of PT IMG Sejahtera Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas

Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, which Anak, yang diaktakan dalam Akta No. 88

was notarized by notarial deed No. 88 of tanggal 27 Januari 2012, Notaris M. Kholid

M. Kholid Artha, SH., dated January 27, Artha, SH., para pemegang saham setuju

2012, the shareholders agreed to increase untuk meningkatkan modal IMGSL dengan

IMGSL capital via debt to equity swap cara konversi utang IMGSL kepada

conversion of IMGSL’s loan to the Perusahaan sebesar Rp147.000.000.000,

amounting to dengan perincian sebagai berikut:

Company

Rp147,000,000,000, with the following details:

capital from (10.000 lembar saham dengan nilai

a) Modal dasar dari Rp10.000.000.000

a) Authorized

Rp10,000,000,000 (10,000 shares Rp1.000.000 per saham) menjadi

with par value of Rp1,000,000 per Rp600.000.000.000 (600.000 lembar

to Rp600,000,000,000 saham dengan nilai yang sama).

share)

(600,000 shares with the same par value).

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

b) Issued and paid up capital from Rp10.000.000.000 (10.000 lembar

b) Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp10,000,000,000 (10,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

par value of Rp1,000,000 per share) to saham) menjadi Rp157.000.000.000

Rp157,000,000,000 (157,000 shares (157.000 lembar saham dengan nilai

with the same par value) which were yang sama) yang diambil bagian dan

subscribed and paid by dibayar seluruhnya oleh Perusahaan,

all

Company, consequently, sehingga

the

the Company’s effective ownership in Perusahaan

kepemilikan

efektif

IMGSL increased from 99.50% to meningkat dari 99,50% menjadi

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia

on its letter No. AHU-08671.AH.01.02Year No.

berdasarkan

suratnya

2012 dated February 20, 2012 (Notes 1d tanggal 20 Februari 2012 (Catatan 1d dan

AHU-08671.AH.01.02.Tahun

10. Based on the Extraordinary Shareholders Pemegang Saham Luar Biasa PT IMG

General Meeting of PT IMG Bina Trada Bina Trada (IMGBT), Entitas Anak dari PT

(IMGBT), a Subsidiary of PT Wahana Wahana Wirawan (WW), yang diaktakan

Wirawan (WW), which was notarized by dalam Akta No.10 tanggal 10 Januari

notarial deed No. 10 of M. Kholid Artha, 2012, Notaris M. Kholid Artha, SH., para

January 10, 2012, pemegang

SH.,

dated

the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan

issued and paid up capital of IMGBT from disetor IMGBT dari Rp2.000.000.000

Rp2,000,000,000 (2,000 shares with par (2.000 lembar saham dengan

value of Rp1,000,000 per share) to Rp1.000.000

nilai

Rp7,000,000,000 (7,000 shares with the Rp7.000.000.000 (7.000 lembar saham

same par value) which were subscribed dengan nilai yang sama) yang diambil

and fully paid by PT Wahana Wirawan bagian

(WW) and PT IMG Sejahtera Langgeng PT Wahana Wirawan (WW) dan PT IMG

(IMGSL), Subsidiaries, based on their Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas

percentage of ownership in IMGBT: Anak, sesuai persentase kepemilikan

50 shares, masing-masing di IMBGT: yaitu, 4.950 dan

Transaksi telah memperoleh persetujuan This transaction has been approved by dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

the Minister of Laws and Human Rights Manusia Republik Indonesia berdasarkan

his letter No. AHU- suratnya No. AHU-05480.AH.01.02.Tahun

based

on

05480.AH.01.02.Year 2012 dated 2012 tanggal 2 Februari 2012.

February 2, 2012.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

11. Based on the Circular Resolution in Lieu of Rapat Umum Pemegang Saham Luar

11. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

the Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Indomurayama Press & Dies

Meeting of PT Indomurayama Press & Industries (IMUR), Entitas Anak, yang

Industries (IMUR), diaktakan dalam Akta No. 19 tanggal

Dies

a Subsidiary, which was notarized by

9 Maret 2012, Notaris Popie Savitri MP., Deed No. 19 of Popie Savitri MP. S.H., S.H., para pemegang saham menyetujui

dated March 9, 2012, the shareholders pengalihan seluruh saham Murayama

approved the transfer of all shares owned Industry Co. Ltd. sebanyak 370 lembar

by Murayama Industry Co. Ltd. totalling saham

kepada PT IMG Sejahtera 370 shares to PT IMG Sejahtera Langgeng, Entitas Anak, dengan nilai

Langgeng, a Subsidiary, with par value of Rp1.990.000 (AS$1.000) per saham dan

Rp1,990,000 (US$1,000) per share and total

total buying price of IMGSL amounting to YEN14.084.086 (sebelum PPh 5%) atau

YEN14,084,086 (before 5% withholding sebesar Rp1.511.926.779 (setelah PPh

tax) or equivalent to Rp1,511,926,779 5%). Transaksi jual beli saham ini juga

(after 5% withholding tax). The transaction telah diaktakan dalam Akta Jual Beli

of share sale and purchase was notarized Saham No. 20, notaris yang sama,

by Deed No. 20 of the same notary, dated tanggal 9 Maret 2012. Dengan demikian

March 9, 2012. Consequently, the kepemilikan efektif Perusahaan di IMUR

Company’s ownership in IMUR increased meningkat dari 89,60% menjadi 99,97%

from 89.60% to 99.97% Notes 1d and (Catatan 1d dan 30d).

efektif sejak

This transaction became effective since

29 Februari 2012 sesuai tanggal Perjanjian February 29, 2012 based on the date of Jual Beli saham antara Murayama Industry

Sale and Purchase Agreement between Co. Ltd. dan IMGSL.

Murayama Industry Co. Ltd. and IMGSL.

no. 031/IWT- Bapepam/LGL/III/2012

Bapepam/LGL/III/2012 dated March 30,

30 Maret 2012, PT Indomobil Wahana 2012, PT Indomobil Wahana Trada (IWT), Trada

Subsidiary, has submitted a Registration melakukan pendaftaran dalam rangka

Statement for the Public Offering of Penawaran Umum “Obligasi Indomobil

Indomobil Wahana Trada Bond I with Wahana Trada I Tahun 2012 Dengan

Fixed Interest Rate in 2012” to Tingkat Bunga Tetap”, kepada Ketua

of Capital Market Badan Pengawas Pasar Modal dan

the

Chairman

Agency and Financial Lembaga

Supervisory

Institution, with maximum nominal value of dengan

Keuangan

(Bapepam-LK),

Rp700,000,000,000 and the interest on banyaknya sebesar Rp700.000.000.000

bond will be determined later. The bonds dan bunga obligasi yang akan ditentukan

were issued without the certificate and kemudian. Obligasi ini diterbitkan tanpa

offered at 100% of total principal amount warkat dan ditawarkan dengan nilai 100%

of bonds. Furthermore, based on dari jumlah pokok obligasi. Selanjutnya,

confirmation from the Chairman of Capital berdasarkan konfirmasi Ketua Badan

Market Supervisory Agency and Financial Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Institution, effective on June 11, 2012 IWT Keuangan, efektif tanggal 11 Juni 2012

Bookbuilding and/or IWT melaksanakan Penawaran Awal

has

executed

Emission of Indomobil Wahana Trada (Bookbuilding) Emisi Obligasi Indomobil

Bond I with Fixed Interest Rate in 2012. Wahana Trada I Tahun 2012 Dengan

This Obligation is recorded in Indonesia Tingkat Bunga Tetap.

Stock Exchange on June 20, 2012. dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2012.

Obligasi ini

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

13. Based on the Extraordinary Shareholders Saham Luar Biasa PT Swadharma

13. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang

General Meeting of PT Swadharma Indotama Finance (SIF), Entitas Asosiasi,

Indotama Finance (SIF), Associated yang diaktakan dalam Akta No. 133

Company, which was notarized by notarial

deed No. 133 of M. Kholid Artha, SH. M. Kholid Artha, SH., pemegang saham

tertanggal 22 Maret 2012, Notaris

dated March 22, 2012, the Shareholders setuju untuk mengalihkan seluruh saham

agreed to transfer all shares of SIF owned SIF milik Dana Pensiun Bank Negara

by Dana Pensiun Bank Negara Indonesia Indonesia (DP-BNI) dan PT Tri Handayani

(DP-BNI) and PT Tri Handayani Utama Utama (THU), pihak ketiga, kepada

(THU), third parties, to PT Tritunggal PT

Intipermata (TIP), Affiliated Company, Perusahaan

totalling 4,410 and 1,500 shares. sebanyak 4.410 dan 1.500 lembar saham.

Afiliasi,

masing-masing

Pengalihan saham tersebut diatas berlaku The share transfer as stated above efektif sejak tanggal 22 Maret 2012.

became effective on March 22, 2012. Atas transaksi ini, kepemilikan efektif

he Company’s effective ownership in Perusahaan di SIF tidak terpengaruh.

SIF was not affected.

14. On January 16, 2012, PT Eka Dharma Dharma Jaya Sakti (EDJS), Entitas Anak

14. Pada tanggal 16 Januari 2012, PT Eka

Jaya Sakti (EDJS), Subsidiary of WISEL, WISEL, telah membagikan deviden interim

has distributed interim dividends part II to tahap II kepada pemegang saham lama

the old shareholders amounting to sebesar

Rp13,586,460,416, with the following rincian sebagai berikut:

a) PT TRI Dharma Madya (45,97%)

a) PT TRI Dharma Madya (45.97%) sebesar Rp6.245.695.853.

amounting to Rp6,245,695,853.

b) PT Astrindo Intan Wijaya (45,97%)

b) PT Astrindo Intan Wijaya (45.97%) sebesar Rp6.245.695.853.

amounting to Rp6,245,695,853.

c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4,06%)

c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4.06%) sebesar Rp551.610.293.

amounting to Rp551,610,293.

d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing

d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing (4,00%) sebesar Rp543.458.417.

(4.00%) amounting to Rp543,458,417.

15. Based on the Annual Shareholders ’ Pemegang Saham Tahunan Perusahaan,

General Meeting of the Company, which yang diaktakan dalam Akta No. 72 tanggal

was notarized by notarial deed No. 72 of

27 April 2012, Notaris Ny. Poerbaningsih Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Adi Warsito, SH., para pemegang saham

dated April 27, 2012, the shareholders setuju untuk melakukan cadangan alokasi

agreed to provide appropriation from the dari laba neto tahun berjalan untuk Tahun

current year’s net income of Fiscal Year Buku 2011 untuk keperluan sebagai

2011 for the purpose as follows: berikut:

a. Cadangan

reserve amounting to Rp5.000.000.000,

umum

sebesar

a. General

Rp5,000,000,000, as required in disyaratkan dalam pasal 70, Undang-

sebagaimana

article 70 of the Limited Liability undang Perseroan Terbatas No. 40

Company Law No. 40 year 2007. tahun 2007

b. Dividen

dividends amounting to Rp163.151.426.308

tunai

sebesar

b. Cash

Rp163,151,426,308 or a dividend per pembagian sebesar Rp118 untuk

dengan

share of Rp118 for each share that setiap saham yang dimiliki oleh

held by shareholders (Note 21). pemegang saham (Catatan 21).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

16. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar Biasa PT IMG

General Meeting of PT IMG Sejahtera Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas

Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, which Anak, yang diaktakan dalam Akta No. 24

was notarized by notarial deed No. 24 of tanggal 9 Mei 2012, Notaris Popie Savitri

Popie Savitri MP., SH., dated May 9, MP., SH., para pemegang saham setuju

2012, the shareholders agreed to increase untuk meningkatkan modal ditempatkan

IMGSL Issued and paid up capital from dan disetor dari Rp157.000.000.000

Rp157,000,000,000 (157,000 shares with (157.000 lembar saham dengan nilai

par value of Rp1,000,000 per share) to Rp1.000.000

Rp317,000,000,000 (317,000 shares with Rp317.000.000.000

the same par value) which were all saham dengan nilai yang sama) yang

lembar

subscribed and paid for by the Company, diambil bagian dan dibayar seluruhnya

consequently, the Company’s effective oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan

ownership in IMGSL increased from efektif Perusahaan di IMGSL akan

99.97% to 99.98% (Notes 1d and 30d). meningkat dari 99,97% menjadi 99,98% (Catatan 1d dan 30d). Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri

This transaction was approved by Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

the Minister of Laws and Human Rights Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

based on its letter No. AHU-AH.01.10- AH.01.10-17134 tanggal 11 Mei 2012.

17134 dated May 11, 2012.

17. Based on the Shares Sale and Purchase antara Perusahaan dan PT Tritunggal

17. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement dated May 28, 2012 between Intipermata (TIP) tertanggal 28 Mei 2012

and PT Tritunggal yang telah disetujui dalam Rapat Umum

the

Company

Intipermata (TIP), which has been Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana

the Extraordinary Inti Selaras (WISEL), Entitas Anak IMGSL,

approved

by

Shareholders ’ General Meeting of dan diaktakan dalam Akta No. 88 tanggal

PT Wahana Inti Selaras (WISEL),

31 Mei 2012, Notaris Popie Savitri MP., Subsidiary of IMGSL, and has been SH., para pihak setuju untuk menjual

notarized by notarial deed No. 88 of Popie 1.600 saham WISEL milik TIP kepada

Savitri MP., SH., dated May 31, 2012, Perusahaan dengan harga jual beli

both parties agreed to sell 1,600 WISEL sebesar Rp4.000.000/lembar saham dan

shares owned by TIP to the Company with total pembelian sebesar Rp6.400.000.000.

selling

amounting to Rp4,000,000/share and total purchase price of Rp6,400,000,000.

price

Transaksi ini berlaku efektif sesuai dengan This transaction became effective on tanggal Perjanjian Jual Beli Saham yaitu

May 28, 2012 according to the date of

28 Mei 2012. Shares Sale and Purchase Agreement. Dengan demikian, kepemilikan efektif

As a result, the Company’s ownership in Perusahaan di WISEL meningkat dari

WISEL increased from 89.98% to 99.98% 89,98% menjadi 99,98% (Catatan 1d dan

(Notes 1d and 30d). 30d).

18. Based on the Circular Resolution in Lieu of Rapat Umum Pemegang Saham Luar

18. Berdasarkan Keputusan secara Sirkulasi

the Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Wahana Inti Selaras (WISEL)

Meeting of PT Wahana Inti Selaras tanggal 25 Mei 2012, para pemegang

dated May 25, 2012, saham

(WISEL)

the shareholders agreed to cancel ESGM Keputusan RUPS WISEL tertanggal

of WISEL dated November 14, 2011

14 November 2011 tentang Peningkatan regarding the increase of issued and paid Modal Ditempatkan dan Disetor WISEL

up capital from Rp16,000,000,000 to dari

Rp64,000,000,000. Rp64.000.000.000.

Rp16.000.000.000

menjadi

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

19. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana

General Meeting of PT Wahana Inti Inti Selaras (WISEL), Entitas Anak IMGSL,

Selaras (WISEL), a Subsidiary of IMGSL, yang diaktakan dalam Akta No. 90 tanggal

which was notarized by notarial deed No.

90 of Popie Savitri MP., SH., dated SH., para pemegang saham setuju untuk

31 Mei 2012, Notaris Popie Savitri MP.,

May 31, 2012, the shareholders agreed to meningkatkan modal WISEL dengan

increase WISEL capital by issuing 20,000 menerbitkan 20.000 saham baru dengan

new shares with price at Rp8,000,000 per harga Rp8.000.000 per lembar saham,

share, with the following details: dengan perincian sebagai berikut:

capital from (64.000 lembar saham dengan nilai

a) Modal dasar dari Rp64.000.000.000

a) Authorized

Rp64,000,000,000 (64,000 shares with Rp1.000.000 per saham) menjadi

par value of Rp1,000,000 per share) to Rp140.000.000.000 (140.000 lembar

Rp140,000,000,000 (140,000 shares saham dengan nilai yang sama).

with the same par value).

b) Issued and paid up capital from Rp16.000.000.000 (16.000 lembar

b) Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp16,000,000,000 (16,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

par value of Rp1,000,000 per share) to saham) menjadi Rp36.000.000.000

Rp36,000,000,000 (36,000 shares with (36.000 lembar saham dengan nilai

the same par value) which were all yang sama) yang diambil bagian

subscribed by IMGSL. seluruhnya oleh IMGSL.

Transaksi

This transaction was approved by the persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Minister of Laws and Human Rights based Asasi

letter No. AHU- berdasarkan

Manusia

Republik Indonesia

on

its

31846.AH.01.02.Year 2012 dated 31846.AH.01.02.Tahun

June 12, 2012 and became effective since

12 Juni 2012 dan berlaku efektif sejak that date (Note 1d). tanggal tersebut (Catatan 1d).

20. According to the Circular Resolution in Umum Pemegang Saham Luar Biasa

20. Sesuai Keputusan Secara Sirkulasi Rapat

Lieu of the Extraordinary Shareholders’ PT Indotruck Utama (ITU), Entitas Anak,

General Meeting of PT Indotruck Utama yang diaktakan dalam Akta No. 37 tanggal

(ITU), Subsidiary, which was notarized by

11 Juni 2012, Notaris Popie Savitri MP., notarial deed No. 37 of Popie Savitri MP., S.H., para pemegang saham setuju untuk

June 11, 2012, meningkatkan

SH.,

dated

the shareholders agreed to increase ITU menerbitkan 60.000 saham baru yang

capital by issuing 60,000 new shares diambil bagian oleh WISEL sebanyak

which were subscribed by WISEL totalling 45.000 lembar saham (75%) dan Ibu

45,000 shares (75%) and Mrs. Lauw Lie Lauw Lie In (Maria Kristina) sebanyak

In (Maria Kristina) totalling 15,000 shares 15.000 lembar saham (25%) dengan

nominal value menggunakan

with

(Rp1,000,000/share), whereby (Rp1.000.000/lembar saham),

nilai

nominal

the Company waived its rights to Perusahaan melepaskan haknya untuk

dimana

subscribe in the issuance of new shares mengambil bagian atas penerbitan saham

(waiver of pre-emptive rights) (Note 1d). baru tersebut (waiver of pre-emptive rights) (Catatan 1d).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Struktur modal ITU mengalami perubahan ITU capital was increased as follows: sebagai berikut:

a. Modal

a. Authorized capital increased from Rp56.800.000.000 (56.800 lembar

Rp56,800,000,000 (56,800 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

par value of Rp1,000,000 per share) to saham) menjadi Rp280.000.000.000

Rp280,000,000,000 (280,000 shares (280.000 lembar saham dengan nilai

with the same par value). yang sama).

b. Modal

b. Issued and paid up capital increased meningkat dari Rp14.200.000.000

ditempatkan dan

disetor

Rp14,200,000,000 (14,200 (14.200 lembar saham dengan nilai

from

shares with par value of Rp1,000,000 Rp1.000.000 per saham) menjadi

to Rp74,200,000,000 Rp74.200.000.000 (74.200 lembar

per share)

(74,200 shares with the same par saham dengan nilai yang sama).

value).

Mengingat kepemilikan WISEL di ITU As WISEL ownership in ITU became sebesar

therefore ITU’s financial keuangan ITU menjadi dikonsolidasikan

statements was consolidated into WISEL ke dalam pembukuan WISEL.

financial records.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No.

letter No. AHU- AHU-32797.AH.01.02.Tahun

on

its

32797.AH.01.02.Year 2012 dated tanggal 15 Juni 2012.

June 15, 2012.

21. Based on the Shares Sale and Purchase tertanggal 23 Mei 2012 antara Unipres

21. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement dated May 23, 2012 between Corporation (UC) dan PT IMG Sejahtera

Unipres Corporation (UC) and PT IMG Langgeng (IMGSL), yang telah disetujui

Sejahtera Langgeng (IMGSL), which was dalam Rapat Umum Pemegang Saham

approved by the General Meeting of PT Unipres

Shareholders of PT Unipres Indonesia diaktakan dalam akta No. 02 tanggal 23

Indonesia (UPIN) dan

(UPIN) and was notarized by notarial Mei 2012, Notaris Sari Bhirawati, SH., UC

deed No. 02 of Sari Bhirawati, SH., dated setuju untuk menjual 17.000 sahamnya di

May 23, 2012, UC agreed to sell its UPIN kepada IMGSL dengan harga beli

shares in the UPIN amounting to 17,000 sebesar AS$1.700.000. Dengan demikian,

shares to IMGSL with total purchase price sejak tanggal 23 Mei 2012 Perusahaan

of US$1,700,000. As the result, since memiliki UPIN secara efektif sebesar 10%

May 23, 2012 the Company’s effective (Catatan 30d).

ownership in UPIN was 10% (Notes 30d).

22. Based on Debt Agreement, dated March dan Pinjam Meminjam Uang tertanggal

22. Berdasarkan Perjanjian Pengakuan Utang

12, 2012 between the Company and

12 Maret 2012 antara Perusahaan dan PT PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), a IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas

Subsidiary, the Company agreed and Anak,

committed to lend fund to IMGSL based mengikatkan diri untuk memberi pinjaman

on the needs of IMGSL. kepada IMGSL yang besarnya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dengan

memperhatikan

kebutuhan

IMGSL.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Transfer of Trademark atas

23. Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak

dated May 15, 2012,

15 Mei 2012, PT IMG Sejahtera Langgeng PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), a (IMGSL), Entitas Anak, setuju untuk

Subsidiary, agrees to transfer its rights of mengalihkan hak atas m erek dagang “IMG

"IMG KARIMUN" trademark to PT Suzuki KARIMUN” kepada PT Suzuki Indomobil

Indomobil Sales (SIS), related party, at a Sales (SIS), pihak berelasi, dengan harga

price of Rp5,000,000. This transfer Rp5.000.000. Pengalihan ini berlaku

became effective on May 15, 2012. efektif sejak 15 Mei 2012.

24. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

24. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Sumi Indo Wiring Systems

Meeting of PT Sumi Indo Wiring Systems (SIWS), Entitas Anak, yang diaktakan

a Subsidiary, which was dalam

notarized by notarial deed No.33 of Popie

17 Februari 2012, Notaris Popie Savitri Savitri MP., SH., dated February 17, MP., S.H., para pemegang saham setuju

2012, the shareholders agreed to increase untuk meningkatkan modal SIWS sebesar

capital amounting to AS$10.000.000 dengan perincian sebagai

SIWS

US$10,000,000 with detail as follows: berikut:

a. Modal dasar dari AS$4.200.000

a. Authorized capital from US$4,200,000 (4.200.000 lembar saham dengan

(4,200,000 shares with par value of nilai AS$1 per saham) menjadi

US$1 per share) to US$14,200,000 AS$14.200.000 (14.200.000 lembar

(14,200,000 shares with the same par saham dengan nilai yang sama).

value).

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

b. Subscribed and paid up capital from AS$4.200.000

US$4,200,000 (4,200,000 shares with saham dengan nilai AS$1 per

(4.200.000 lembar

par value of US$1 per share) to saham)

US$14,200,000 (14,200,000 shares (14.200.000 lembar saham dengan

menjadi

AS$14.200.000

with the same par value), which were nilai yang sama), yang diambil bagian

subscribed by the Company (20.50%) oleh Perusahaan

and other shareholders in accordance pemegang saham lainnya secara

(20,50%) dan

with their percentages of ownership in proporsional

kepemilikan masing-masing di SIWS.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

on its letter No. AHU-21837.AH.01.02.Year 21837.AH.01.02.Tahun

tanggal

2012 dated April 25, 2012.

25 April 2012.

25. Based on the Share Sale and Purchase PT Valeo AC Indonesia (VAI) tertanggal

25. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement of PT Valeo AC Indonesia

27 Juni 2012 antara Perusahaan, PT IMG (VAI) dated June 27, 2012 among the Sejahtera Langgeng (IMGSL), dan Valeo

Company, PT IMG Sejahtera Langgeng Bayen S.A.S, Pihak Ketiga, para pihak

(IMGSL), and Valeo Bayen S.A.S, Third setuju untuk melaksanakan transaksi jual

Party, all parties agreed to sell and beli seluruh saham VAI milik Perusahaan

purchase all shares of VAI owned by the dan IMGSL kepada Valeo Bayen S.A.S

Company and IMGSL to Valeo Bayen sebanyak 212 saham (masing-masing 106

S.A.S totalling 212 shares (106 shares saham) (Catatan 30d).

each) (Note 30d).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Pada

On September 3, 2012, the Company and Perusahaan dan IMGSL telah menerima

tanggal 3 September

IMGSL has received the payment from pembayaran atas harga pembelian saham

Valeo Bayen S.A.S. for the purchase of dari Valeo Bayen S.A.S. masing-masing

amounting to €199,000, sebesar €199.000.

shares

respectively.

Dengan demikian, divestasi saham milik As the result, divestment of share of VAI Perusahaan dan IMGSL di VAI berlaku

owned by the Company and IMGSL efektif sejak tanggal 3 September 2012

became effective on September 3, 2012 (Catatan 8).

(Note 8).

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized by Pengalihan Saham no. 83 dan 84, serta

Deed of Transfer of Shares no. 83 and 84, Akta Pernyataan Keputusan Rapat VAI

and Notarial Deed of VAI no. 86 of Mala no. 86 tertanggal 31 Agustus 2012, yang

Mukti, SH., LLM., dated August 31, 2012. dibuat di hadapan Notaris Mala Mukti, SH., LLM.

26. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

26. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Hino Motors Manufacturing

Meeting of PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Entitas Anak, yang

Indonesia (HMMI), Subsidiary, which was diaktakan dalam Akta No 01 tanggal

notarized by notarial deed No. 01 of

1 Juni 2012, Notaris Ashoya Ratam, SH., Ashoya Ratam, SH., M.Kn, dated June 1, M.Kn, para pemegang saham setuju untuk

2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan

HMMI capital by issuing 30,000 new menerbitkan 30.000 saham baru dengan

modal HMMI dengan

shares with the following details: perincian sebagai berikut:

a. Modal dasar dari AS$64.800.000

capital from (64.800 lembar saham dengan nilai

a. Authorized

US$64,800,000 (64,800 shares with AS$1.000

par value of US$1,000 per share) to AS$94.800.000

US$94,800,000 (94,800 shares with saham dengan nilai yang sama).

lembar

the same par value).

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

b. Subscribed and paid up capital from AS$64.800.000

US$64,800,000 (64,800 shares with saham dengan nilai AS$1.000 per

lembar

par value of US$1,000 per share) to saham)

US$94,800,000 (94,800 shares with (94.800 lembar saham dengan nilai

menjadi

AS$94.800.000

the same par value), which was yang sama), yang diambil bagian

subscribed by Hino Motors Ltd. (90%) oleh Hino Motors Ltd. (90%) dan

Company (10%) Perusahaan

and

the

proportionately according to its proporsional

secara

percentage ownership in HMMI. kepemilikan

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia

letter No. AHU- No. AHU-32561.AH.01.02.Tahun 2012

32561.AH.01.02.Year 2012 dated June tanggal 14 Juni 2012.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

27. On May 26, 2010, PT Prima Sarana Sarana Gemilang (PSG), Entitas Anak

27. Pada tanggal 26 Mei 2010, PT Prima

Gemilang (PSG), a Subsidiary of WISEL, WISEL, mengadakan perjanjian kerjasama

entered into mining contract agreement kontraktor

with PT Nusantara Berau Coal (NBC), PT Nusantara Berau Coal (NBC), dimana

penambangan

dengan

wherein PSG provide services of over PSG memberikan jasa over burden

burden removal, coal getting and coal removal, coal getting dan coal hauling di

hauling in mining area of NBC in Berau, areal

East Kalimantan. This Agreement is valid Kabupaten Berau, Kalimantan

period, effective on Perjanjian ini berlaku untuk periode 3

Timur.

for 3 years

May 26, 2010.

tahun, terhitung sejak 26 Mei 2010.

Pada tanggal 12 Juni 2012, PSG dan On June 12, 2012, PSG and NBC signed NBC kembali menandatangani Perjanjian

an Over Burden Removal and Coal Pengupasan dan Pengangkutan Batubara

Hauling Agreement for Pit 2 and Pit 3 Pit 2 dan Pit 3 yang berlaku efektif sejak

which was

effectively valid since

1 Mei 2012 hinggal 30 April 2016 atau May 1, 2012 until April 30, 2016 or in apabila target produksi over burden

case production target of over burden for selama 5 tahun untuk Pit 2 dan Pit 3

5 years for Pit 2 and Pit 3 has been sudah tercapai.

achieved.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Alat Berat Based on the Heavy Equipment Rental antara NBC dan PSG tertanggal 12 Juni

Agreement between NBC and PSG dated 2012, kedua belah pihak setuju untuk

June 12, 2012, both parties agreed to mengadakan kerjasama berupa sewa

cooperate in heavy equipment rental as terhadap alat berat beserta operator dari

well as operator of heavy equipment for alat berat tersebut untuk melakukan

mining operation under the coordination kegiatan

and instruction of NBC, with the following batubara dibawah koordinasi dan perintah

pengambilan/penambangan

scope of works:

NBC, dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut:

a. Penyediaan Alat Berat;

a. Provide Heavy Equipment;

b. Pemeliharaan Alat Berat;

b. Maintenance of Heavy Equipment;

c. Penyediaan Operator Alat Berat;

c. Provide Heavy Equipment Operator;

d. Penyediaan Pengawas Kegiatan;

d. Provide Supervisory Activities;

e. Provide Supply of Fuel and Oil; pelumas;

e. Penyediaan Bahan Bakar termasuk

f. Provide Accomodation and camp for untuk Operator Alat Berat.

f. Penyediaan akomodasi dan camp

Heavy Equipment Operator.

Perjanjian ini berlaku sejak 1 Mei 2012 This Agreement is valid from May 1, 2012 hinggal 30 April 2016.

until April 30, 2016.

28. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

28. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),

Extraordinary

Shareholders of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

Trada (IWT), Subsidiary, which was No. 152 tanggal 25 Juni 2012, Notaris

notarized by notarial deed No. 152 of M. Kholid Artha, S.H., para pemegang

M. Kholid Artha, SH., dated June 25, saham setuju untuk meningkatkan modal

2012, the shareholders agreed to increase dasar, ditempatkan dan disetor IWT

IWT authorized, subscribed and paid up sebesar

capital amounting to Rp160,000,000,000 perincian sebagai berikut:

Rp160.000.000.000

dengan

with detail as follows:

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

capital from (300.000 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp300.000.000.000

a. Authorized

Rp300,000,000,000 (300,000 shares Rp1.000.000 per saham) menjadi

with par value of Rp1,000,000 per Rp600.000.000.000 (600.000 lembar

Rp600,000,000,000 saham dengan nilai yang sama).

share)

to

(600,000 shares with the same par value).

b. Subscribed and paid up capital from Rp169.000.000.000 (169.000 lembar

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp169,000,000,000 (169,000 shares saham dengan nilai Rp1.000.000 per

with par value of Rp1,000,000 per saham) menjadi Rp329.000.000.000

Rp329,000,000,000 (329.000 lembar saham dengan nilai

share)

to

(329,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian

value), which were all subscribed and seluruhnya oleh Perusahaan.

paid for by the Company.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No.

letter No. AHU- AHU-37970.AH.01.02.Tahun

on

its

37970.AH.01.02.Year 2012 dated July 16, tanggal 16 Juli 2012.

29. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

29. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),

Extraordinary

Shareholders of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

Trada (IWT), Subsidiary, which was No. 60 tanggal 14 Agustus 2012, Notaris

notarized by notarial deed No. 60 of M. M. Kholid Artha, S.H., para pemegang

Kholid Artha, SH., dated August 14, saham setuju untuk meningkatkan modal

2012, the shareholders agreed to increase ditempatkan dan disetor IWT sebesar

IWT subscribed and paid up capital Rp50.000.000.000

amounting to Rp50,000,000,000 from Rp329.000.000.000

dari

Rp329,000,000,000 (329,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

lembar

par value of Rp1,000,000 per share) to saham)

Rp379,000,000,000 (379,000 shares with (379.000 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp379.000.000.000

the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya

subscribed and paid for by the Company. oleh Perusahaan.

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di IWT menjadi 99,99%.

ownership in IWT was 99.99%.

Transaksi

This transaction was approved with the penerimaan pemberitahuan dari Menteri

receipt of the acceptance notice from the Hukum dan melalui Surat No. AHU-

Minister of Laws and Human Rights AH.01.10-33372 tanggal 12 September

through Letter No. AHU-AH.01.10-33372 2012 dan efektif berlaku sejak tanggal

dated September 12, 2012 and become tersebut (Catatan 1d dan 30d).

effective on that date (Notes 1d and 30d).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

30. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

30. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Wahana Inti Selaras (WISEL),

Extraordinary

Shareholders of PT Wahana Inti Selaras Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(WISEL), a Subsidiary, which was No. 2 tanggal 3 September 2012, Notaris

notarized by notarial deed No. 2 of Popie Popie Savitri MP., S.H., para pemegang

Savitri MP., SH., dated September 3, saham setuju untuk meningkatkan modal

2012, the shareholders agreed to increase ditempatkan dan disetor WISEL sebesar

WISEL subscribed and paid up capital Rp29.000.000.000 dari Rp36.000.000.000

amounting to Rp29,000,000,000 from (36.000 lembar saham dengan nilai

Rp36,000,000,000 (36,000 shares with Rp1.000.000

par value of Rp1,000,000 per share) to Rp65.000.000.000 (65.000 lembar saham

Rp65,000,000,000 (65,000 shares with dengan nilai yang sama), yang diambil

the same par value), which was all bagian oleh para pemegang saham

subscribed and paid for by the secara proporsional sesuai persentase

Shareholders proportionately according to kepemilikan masing-masing di WISEL.

its percentage of ownership in WISEL.

efektif sejak

This transaction become effective on

28 September 2012 sesuai tanggal surat September 28, 2012 based on the letter of penerimaan pemberitahuan dari Menteri

notification receipt from the Minister of Hukum dan HAM RI no. AHU-AH.01.10-

Laws and Human Rights Republic of 35184.

Indonesia no. AHU-AH.01.10-35184.

31. PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas Anak, dan Kyokuto Kaihatsu

31. PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL),

a Subsidiary, and Kyokuto Kaihatsu Kogyo Co., Ltd. (KKK), pihak ketiga,

Kogyo Co., Ltd. (KKK), third party, agreed sepakat dan setuju untuk bersama-sama

to jointly establish 2 (two) limited liability mendirikan 2 (dua) perseroan terbatas,

companies, as follows: sebagai berikut:

a. PT Kyokuto Indomobil Manufacturing

a. PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) berdasarkan Akta

Indonesia (KIMI) based on Deed of Pendirian Perseroan Terbatas No. 17

of Limited Liability tanggal 18 September 2012, Notaris

Establishment

Companies No. 17 dated September 18, Ashoya Ratam, SH., M.Kn., yang

2012, Notary Ashoya Ratam, SH., bergerak di bidang industri mesin

M.Kn., in the field of industrial mining penambangan,

machinery, excavation and construction, konstruksi, antara lain dump bodies,

penggalian

dan

among others dump bodies, concrete concrete mixer, beserta suku cadang

mixer, and required spare parts yang diperlukan (Catatan 1d).

(Note 1d).

b. PT Kyokuto Indomobil Distributor

Indomobil Distributor Indonesia (KIDI) berdasarkan Akta

b. PT

Kyokuto

Indonesia (KIDI) based on Deed of Pendirian Perseroan Terbatas No. 18

of Limited Liability tanggal 18 September 2012, Notaris

Establishment

Companies No. 18 dated September 18, Ashoya Ratam, SH., M.Kn., yang

2012, Notary Ashoya Ratam, SH., bergerak

M.Kn., in the field of large business perdagangan besar dan jasa layanan

trading and after-sales services, which purna jual, antara lain berupa dump

include dump bodies, concrete mixer, bodies, concrete mixer, beserta suku

and required spare parts. cadang yang diperlukan.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Adapun struktur modal KIMI dan KIDI Capital structure of KIMI and KIDI are as adalah sebagai berikut:

a. The authorized capital amounting to yang terdiri dari 44.000 lembar saham

a. Modal dasar sebesar AS$44.000.000

US$44,000,000 consists of 44,000 dengan nilai AS$1.000 per saham.

shares with par value of US$1,000 per share.

b. Issued and paid-up capital amounting to AS$11.000.000 yang terdiri dari 11.000

b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar

US$11,000,000 consists of 11,000 lembar saham dengan nilai yang sama,

shares with the same par value, with dengan komposisi sebagai berikut:

composition as follows:

i. KKK amounting to US$5,610,000 saham dengan nilai yang sama)

i. KKK sebesar AS$5.610.000 (5.610

(5,610 shares with the same par atau sebesar 51%.

value) or equivalent to 51%.

ii. IMGSL amounting to US$5,390,000 (5.390 saham dengan nilai yang

ii. IMGSL

sebesar

AS$5.390.000

(5,390 shares with the same par sama) atau sebesar 49%.

value) or equivalent to 49%.

KIDI

KIDI

a. The authorized capital amounting to yang terdiri dari 5.600 lembar saham

a. Modal dasar sebesar AS$5.600.000

US$5,600,000 consist of 5,600 shares dengan nilai AS$1.000 per saham.

with par value of US$1,000 per share.

b. Issued and paid-up capital amounting to AS$1.400.000 yang terdiri dari 1.400

b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar

US$1,400,000 consist of 1,400 shares lembar saham dengan nilai yang sama,

with the same par value, with dengan komposisi sebagai berikut:

composition as follows:

i. IMGSL amounting to US$714,000 saham dengan nilai yang sama)

i. IMGSL sebesar AS$714.000 (714

(714 shares with the same par atau sebesar 51%.

value) or equivalent to 51%.

ii. KKK amounting to US$686,000 (686 saham dengan nilai yang sama)

ii. KKK sebesar AS$686.000 (686

shares with the same par value) or atau sebesar 49% (Catatan 1d).

equivalent to 49% (Note 1d).

Pada tanggal 11 Oktober 2012, PT IMG On October 11, 2012, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas

a Anak, dan Kyokuto Kaihatsu Kogyo Co.,

Sejahtera

Langgeng (IMGSL),

Subsidiary, and Kyokuto Kaihatsu Ltd. (KKK), pihak ketiga, telah melakukan

Kogyo Co., Ltd. (KKK), third party, has setoran modal atas pendirian perseroan

paid the issued and paid-up capital for terbatas baru, dengan perincian sebagai

the establishment of new limited liability berikut:

companies, with detail as follows:

Kyokuto Indomobil Indonesia

a. PT Kyokuto Indomobil Manufacturing

a. PT

Manufacturing Indonesia (KIMI) AS$5.610.000

(KIMI)

sebesar

to US$5,610,000 Rp53.996.250.000) oleh KKK dan

(equivalent to Rp53,996,250,000) by AS$5.390.000

KKK and US$5,390,000 (equivalent Rp51.878.750.000)

(setara

dengan

to Rp51,878,750,000) by IMGSL (Catatan 8 dan 30).

oleh

IMGSL

(Notes 8 and 30).

b. PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia (KIDI) sebesar AS$714.000

b. PT Kyokuto Indomobil Distributor

Indonesia (KIDI) amounting to (setara dengan Rp6.872.250.000) oleh

(equivalent to IMGSL

US$714,000

Rp6,872,250,000) by IMGSL and dengan Rp6.602.750.000) oleh KKK.

(equivalent to Rp6,602,750,000) by KKK.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Kedua transaksi

The exchange rate for the above menggunakan kurs AS$1 = Rp9.625.

tersebut

diatas

transactions was US$1 = Rp9,625.

Pendirian KIMI tersebut telah memperoleh The establishment of KIMI was approved persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

by the Minister of Laws and Human Rights Asasi Manusia RI berdasarkan suratnya

Republic of Indonesia based on its letter No.

AHU-49656.AH.01.01.Year 2012 tanggal 21 September 2012.

AHU-49656.AH.01.01.Tahun 2012

no.

dated September 21, 2012. Sedangkan

However, the establishment of KIDI was memperoleh persetujuan Menteri Hukum

approved by the Minister of Laws and dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan

Human Rights Republic of Indonesia suratnya No. AHU-58674.AH.01.01.Tahun

its letter No. AHU- 2012 tanggal 20 November 2012.

based

on

58674.AH.01.01.Year 2012 dated November 20, 2012.

32. Based on Circular Resolution in Lieu of the Umum Pemegang Saham Luar Biasa

32. Sesuai Keputusan Secara Sirkulasi Rapat

General Meeting of PT Indo VDO Instruments (IVDO), Entitas

Extraordinary

Shareholders of PT Indo VDO Instruments Anak, tertanggal 15 Januari 2012, para

(IVDO), a Subsidiary, dated January 15, pemegang saham setuju atas rencana

2012, the Shareholders approved the plan penghentian

to discontinue the business operation of likuidasi IVDO sebelum akhir tahun 2012.

operasional bisnis dan

IVDO and the liquidation thereof before the end of 2012.

33. Based on the Share Sale and Purchase PT Gunung Ansa (GUNSA) tertanggal

33. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement of PT Gunung Ansa (GUNSA)

22 Agustus 2012 antara PT CSM dated August 22, 2012 between PT CSM Corporatama (CSM) dan PT Sumber

Corporatama (CSM) and PT Sumber Kencana Graha (SKG), yang telah

Kencana Graha (SKG), which was disetujui dalam Rapat Umum Pemegang

approved by the General Meeting of Saham GUNSA, para pihak setuju untuk

Shareholders of GUNSA, all parties melaksanakan transaksi jual beli 2.180

agreed to sell and purchase 2,180 shares saham GUNSA milik CSM kepada SKG

of GUNSA owned by CSM to SKG with dengan

total purchase price of Rp37,500,000,000. Rp37.500.000.000.

As the result, starting from August 22,

22 Agustus 2012 kepemilikan efektif 2012 the Company’s effective ownership Perusahaan di GUNSA terdilusi dari

in GUNSA was diluted from 97.28% to 97,28% menjadi 48,53% (Catatan 1d).

48.53% (Note 1d).

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot No. 19 dan Akta Pernyataan

Deed No. 19 and Notarial Deed of Keputusan

18 GUNSA No. 18 by Edison Jingga SH., tertanggal 5 September 2012, yang dibuat

dated September 5, 2012. di hadapan Notaris Edison Jingga, SH.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

34. Based on Circular Resolution in Lieu of the sebagai

34. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi

General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Gunung

Shareholders of PT Gunung Ansa Ansa (GUNSA) yang diaktakan dalam

Subsidiary, which was Akta No. 18 tanggal 5 September 2012,

(GUNSA),

notarized under notarial deed No. 18 by Notaris

Edison Jingga SH., dated September 5, pemegang saham setuju untuk melakukan

2012, the Shareholders agree to sell transaksi jual beli 2.180 saham GUNSA

2,180 shares of GUNSA owned by PT milik PT CSM Corporatama (CSM) kepada

CSM Corporatama (CSM) to PT Sumber PT Sumber Kencana Graha (SKG)

Kencana Graha (SKG) (Note 30.f.33) and (Catatan 30.f.33) dan Peningkatan Modal

to increase capital of GUNSA with GUNSA dengan perincian sebagai berikut:

following details:

capital from (4.360 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp4.360.000.000

a. Authorized

Rp4,360,000,000 (4,360 shares with Rp1.000.000 per saham) menjadi

par value of Rp1,000,000 per share) to Rp200.000.000.000 (200.000 lembar

Rp200,000,000,000 (200,000 shares saham dengan nilai yang sama).

with the same par value).

b. Subscribed and paid up capital from Rp4.360.000.000 (4.360 lembar saham

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp4,360,000,000 (4,360 shares with dengan nilai Rp1.000.000 per saham)

par value of Rp1,000,000 per share) menjadi Rp50.000.000.000 (50.000

to Rp50,000,000,000 (50,000 shares lembar saham dengan nilai yang

with the same par value), which were sama), yang diambil bagian oleh CSM

all subscribed and paid for by CSM dan SKG.

and SKG.

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di GUNSA meningkat dari

ownership in GUNSA was increased from 48,53% menjadi 49,98%.

48.53% to 49.98%.

Transaksi peningkatan modal berlaku The capital increase transaction became efektif sejak tanggal 22 November 2012,

effective since November 22, 2012, based sesuai persetujuan Menteri Hukum dan

on approval from the Minister of Laws and HAM RI No. AHU-59185.AH.01.02.Tahun

Human Rights of the Republic of 2012 tanggal 22 November 2012.

Indonesia No. AHU-59185.AH.01.02.Year 2012 dated November 22, 2012.

35. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

35. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Central Sole Agency (CSA),

Extraordinary

Shareholders of PT Central Sole Agency Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(CSA), a Subsidiary, which was notarized No. 50 tanggal 15 Oktober 2012, Notaris

by notarial deed No. 50 of Merryana Merryana Suryana, SH., para pemegang

Suryana, SH., dated October 15, 2012, saham setuju untuk meningkatkan modal

the shareholders agreed to increase CSA ditempatkan dan disetor CSA sebesar

subscribed and paid up capital amounting Rp48.200.000.000

Rp48,200,000,000 from Rp327.300.000.000 (3.273.000 lembar

dari

to

Rp327,300,000,000 (3,273,000 shares saham dengan nilai Rp1.000.000 per

with par value of Rp1,000,000 per share) saham)

to Rp375,500,000,000 (3,755,000 shares (3.755.000 lembar saham dengan nilai

menjadi

Rp375.500.000.000

with the same par value), which were all yang sama), yang diambil bagian oleh

subscribed and paid for by the para

Shareholders proportionately according to proporsional

its percentage of ownership in CSA. kepemilikan masing-masing di CSA.

sesuai

persentase

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

on its letter No. AHU-AH.01.10-40412 AH.01.10-40412 tanggal 14 November

dated November 14, 2012. 2012.

36. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

36. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Multicentral Aryaguna (MCA),

Extraordinary

Shareholders of PT Multicentral Aryaguna Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(MCA), a Subsidiary, which was notarized No. 58 tanggal 17 Oktober 2012, Notaris

by notarial deed No. 58 of Merryana Merryana Suryana, SH., para pemegang

Suryana, SH., dated October 17, 2012, saham setuju untuk meningkatkan modal

the shareholders agreed to increase MCA ditempatkan dan disetor MCA sebesar

subscribed and paid up capital amounting Rp15.000.000.000 dari Rp55.000.000.000

Rp15,000,000,000 from (55.000 lembar saham dengan nilai

to

Rp55,000,000,000 (55,000 shares with Rp1.000.000

par value of Rp1,000,000 per share) to Rp70.000.000.000 (70.000 lembar saham

Rp70,000,000,000 (70,000 shares with dengan nilai yang sama), yang diambil

the same par value), which were all bagian oleh para pemegang saham

paid for by the secara proporsional sesuai persentase

subscribed and

Shareholders proportionately according to kepemilikan masing-masing di MCA.

its percentage of ownership in MCA.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

on its letter No. AHU-59106.AH.01.02. 59106.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal

Year 2012 dated November 21, 2012.

21 November 2012.

37. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

37. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT IMG Sejahtera Langgeng

Extraordinary

Shareholders of PT IMG Sejahtera (IMGSL), Entitas Anak, yang diaktakan

Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, which dalam Akta No. 38 tanggal 15 Oktober

was notarized by notarial deed No. 38 of 2012, Notaris Popie Savitri MP., S.H.,

Popie Savitri MP., SH., dated October 15, para pemegang saham setuju untuk

2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan

IMGSL subscribed and paid up capital disetor IMGSL sebesar Rp75.000.000.000

amounting to Rp75,000,000,000 from dari Rp317.000.000.000 (317.000 lembar

Rp317,000,000,000 (317,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

par value of Rp1,000,000 per share) to saham)

Rp392,000,000,000 (392,000 shares with (392.000 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp392.000.000.000

the same par value), which were all sama), yang diambil bagian oleh para

paid for by the pemegang saham secara proporsional

subscribed and

Shareholders proportionately according to sesuai persentase kepemilikan masing-

its percentage of ownership in IMGSL. masing di IMGSL.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

on its letter No. AHU-AH.01.10-40514 AH.01.10-40514 tanggal 19 November

dated November 19, 2012. 2012.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

38. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

38. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT CSM Corporatama (CSM),

Extraordinary

Shareholders of PT CSM Corporatama Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(CSM), Subsidiary, which was notarized No. 88 tanggal 31 Oktober 2012, Notaris

by notarial deed No. 88 of Popie Savitri Popie Savitri MP., S.H., para pemegang

MP., SH., dated October 31, 2012, saham setuju untuk meningkatkan modal

the shareholders agreed to increase CSM ditempatkan dan disetor CSM sebesar

subscribed and paid up capital amounting Rp50.000.000.000

Rp50,000,000,000 from Rp220.000.000.000

dari

to

Rp220,000,000,000 (220,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

lembar

par value of Rp1,000,000 per share) to saham)

Rp270,000,000,000 (270,000 shares with (270.000 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp270.000.000.000

the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya

subscribed and paid for by PT Indomobil oleh PT Indomobil Wahana Trada (IWT).

Wahana Trada (IWT).

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di CSM meningkat dari

ownership in CSM has increased from 97,50% menjadi 97,97%.

97.50 to 97.97%.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

on its letter No. AHU-61552.AH.01.02. 61552.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal

Year 2012 dated December 3, 2012

3 Desember 2012 (Catatan 1d).

(Note 1d).

39. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

39. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),

Extraordinary

Shareholders of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

Trada (IWT), a Subsidiary, which was No. 145 tanggal 15 Oktober 2012, Notaris

notarized by notarial deed No. 145 of M. M. Kholid Artha, SH., para pemegang

Kholid Artha, SH., dated October 15, saham setuju untuk meningkatkan modal

2012, the shareholders agreed to increase ditempatkan dan disetor IWT sebesar

IWT subscribed and paid up capital Rp256.000.000.000

amounting to Rp256,000,000,000 from Rp379.000.000.000

dari

Rp379,000,000,000 (379,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

lembar

par value of Rp1,000,000 per share) to saham)

Rp635,000,000,000 (635,000 shares with (635.000 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp635.000.000.000

the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya

subscribed and paid for by the Company. oleh Perusahaan.

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di IWT menjadi 99,99%.

ownership in IWT was 99.99%.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

its letter No. AHU- 59632.AH.01.02.Tahun

Year 2012 dated

23 November 2012 (Catatan 1d dan 30). November 23, 2012 (Note 1d and 30).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

40. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

40. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Indomobil Trada Nasional (ITN),

Extraordinary

Shareholders of PT Indomobil Trada Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

Nasional (ITN), Subsidiary, which was No. 203 tanggal 19 November 2012,

notarized by notarial deed No. 203 of M. Notaris M. Kholid Artha, SH., para

Kholid Artha, SH., dated November 19, pemegang

2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan

ITN subscribed and paid up capital disetor ITN sebesar Rp256.000.000.000

amounting to Rp256,000,000,000 from dari Rp44.000.000.000 (44.000 lembar

Rp44,000,000,000 (44,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

par value of Rp1,000,000 per share) to saham)

Rp300,000,000,000 (300,000 shares with (300.000 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp300.000.000.000

the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya

subscribed and paid for by PT Indomobil oleh PT Indomobil Wahana Trada (IWT).

Wahana Trada (IWT).

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di ITN meningkat dari 99,99%

ownership in ITN was increased from menjadi hampir 100% (Catatan 1d).

99.99% to almost 100% (Note 1d).

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

on its letter No. AHU-62443.AH.01.02. 62443.AH.01.02.Tahun

tanggal

Year 2012 dated December 6, 2012

6 Desember 2012 (Catatan 1d).

(Note 1d).

41. Based on the Share Sale and Purchase PT CSM Corporatama (CSM) tertanggal

41. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement of PT CSM Corporatama

29 Desember 2012 antara Ibu Lim Li Lian (CSM) dated December 29, 2012 between (LLL) dan PT Indomobil Wahana Trada

Mrs. Lim Li Lian (LLL) and PT Indomobil (IWT), yang telah disetujui dalam Rapat

(IWT), which was Umum Pemegang Saham CSM, para

Wahana Trada

approved by the General Meeting of pihak

Shareholders of CSM, all parties agreed transaksi jual beli 5.500 saham CSM milik

to sell and purchase 5,500 shares of CSM LLL kepada IWT dengan harga beli

owned by LLL to IWT with total purchase sebesar Rp3.926.066.857.

price of Rp3,926,066,857.

As the result, starting from December 29,

29 Desember 2012 kepemilikan efektif 2012 the Company’s effective ownership Perusahaan di CSM meningkat dari

in CSM was increased from 97.97% to 97,97% menjadi hampir 100%.

almost 100%.

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot No. 71 dan Akta Pernyataan

Deed No. 71 and Notarial Deed of CSM Keputusan Rapat CSM no. 70 tertanggal

no. 70 by Popie Savitri MP., SH., dated

31 Desember 2012, yang dibuat di December 31, 2012 (Note 1d). hadapan Notaris Popie Savitri MP., SH (Catatan 1d).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

42. Based on the Share Sale and Purchase PT Hamfred Technology Indonesia (HTI)

42. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement of PT Hamfred Technology tertanggal 8 November 2012 antara PT

Indonesia (HTI) dated November 8, 2012 Indomobil Bintan Corpora (IBC) dan PT

between PT Indomobil Bintan Corpora Tritunggal Intipermata (TIP), yang telah

(IBC) and PT Tritunggal Intipermata (TIP), disetujui dalam Rapat Umum Pemegang

which was approved by the General Saham HTI, para pihak setuju untuk

Meeting of Shareholders of HTI, all parties melaksanakan transaksi jual beli 500

agreed to sell and purchase 500 shares of saham HTI milik IBC kepada TIP dengan

HTI owned by IBC to TIP with total harga beli sebesar Rp750.260.879.

purchase price of Rp750,260,879.

As the result, starting from November 8,

8 November 2012 Perusahaan tidak lagi 2012 the Company has no longer memiliki kepemilikan di HTI (Catatan 1d).

investment in HTI (Note 1d).

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot No. 31 dan Akta Pernyataan

Deed No. 31 and Notarial Deed of HTI no. Keputusan Rapat HTI no. 30 tertanggal 13

30 by Popie Savitri MP., SH., dated November 2012, yang dibuat di hadapan

November 13, 2012. Notaris Popie Savitri MP., SH.

43. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

43. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa PT IMG Sejahtera Langgeng

Extraordinary

Shareholders of PT IMG Sejahtera (IMGSL), Entitas Anak, yang diaktakan

Langgeng (IMGSL), Subsidiary, which dalam Akta No. 404 tanggal 31 Januari

was notarized by notarial deed No. 404 of 2013, Notaris M. Kholid Artha, S.H., para

M. Kholid Artha, SH., dated January 31, pemegang

2013, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan

IMGSL subscribed and paid up capital disetor

amounting to Rp168,700,000,000 from Rp168.700.000.000

IMGSL

sebesar

Rp392,000,000,000 (392,000 shares with Rp392.000.000.000

dari

par value of Rp1,000,000 per share) to saham dengan nilai Rp1.000.000 per

lembar

Rp560,700,000,000 (560,700 shares with saham)

the same par value), which were all (560.700 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp560.700.000.000

subscribed and paid for by the Company. sama), yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan.

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di IMGSL meningkat dari

ownership in IMGSL increase from 99,98% menjadi 99,99%.

99.98% to 99.99%.

Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Laws and Human Rights Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-

its letter No AHU- 0014074.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal

based

on

0014074.AH.01.09.Year 2013 dated

22 Februari 2013. February 22, 2013.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

44. Based on Circular Resolution in Lieu of the sebagai

44. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi

General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Multi

Shareholders of PT Multi Tambang Abadi Tambang Abadi (MTA) yang diaktakan

(MTA), which was notarized under notarial dalam Akta no. 180 tanggal 22 Januari

deed No. 180 of Ir. Nanette Cahyanie 2013, Notaris Ir. Nanette Cahyanie

Handari Adi Warsito, SH., dated January Handari Adi Warsito, SH., para pemegang

22, 2013, the Shareholders agreed to: saham telah menyetujui transaksi berikut ini:

a. Sell 810 shares of MTA owned by PT Tritunggal Intipermata (TIP) dan 89

a. Jual beli 810 saham MTA milik PT

Tritunggal Intipermata (TIP) and 89 saham MTA milik PT Indomobil

shares of MTA owned by PT Manajemen Corpora (IMC) kepada

Indomobil Manajemen Corpora (IMC) Perusahaan,

to the Company, and resulting the Perusahaan memiliki penyertaan di

yang

menyebabkan

Company’s ownership of 99.89% in MTA sebesar 99,89%.

MTA.

b. Increase capital of MTA with following perincian sebagai berikut:

b. Peningkatan Modal MTA dengan

details:

i. Authorized capital from (3.500 lembar saham dengan nilai

i. Modal dasar dari Rp3.500.000.000

Rp3,500,000,000 (3,500 shares nominal Rp1.000.000 per saham)

with par value of Rp1,000,000 per menjadi

share) to Rp3,000,000,000,000 (3.000.000 lembar saham dengan

Rp3.000.000.000.000

(3,000,000 shares with the same nilai nominal per saham yang

par value per share). sama).

ii. Subscribed and paid up capital Rp900.000.000 (900 lembar saham

ii. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp900,000,000 (900 dengan nilai nominal Rp1.000.000

from

shares with par value of per

Rp1,000,000 per share) to Rp775.000.000.000

saham)

menjadi

Rp775,000,000,000 (775,000 lembar saham dengan nilai nominal

shares with the same par value per saham yang sama), yang

per share), which were all diambil bagian seluruhnya oleh

subscribed and paid for by the Perusahaan. Sehingga kepemilikan

Company. Thus, the Company’s efektif

effective ownership in MTA was meningkat menjadi 99,99%.

increased to 99.99%.

Transaksi jual beli saham tersebut telah

Sale and Purchase diaktakan dalam Akta Jual Beli Saham no.

The Share

transaction was notarized under Deed 181 dan 182, keduanya tertanggal 22

no. 181 and 182 of the same notary, Januari 2013, Notaris yang sama, serta

both dated January 22, 2013, and has telah diberitahukan kepada dan diterima

been notified to and accepted by the oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Ministry of Laws and Human Rights of Manusia Republik Indonesia melalui surat

the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-02135 tanggal 28

AHU-AH.01.10-02135 dated Januari 2013. Namun, transaksi ini berlaku

No.

January 28, 2013. However, this efektif sejak 22 Januari 2013, sesuai

transaction is effective on January 22, tanggal

2013, based on the date of the share Sedangkan untuk transaksi peningkatan

perjanjian jual

beli

saham.

purchase agreement. modal berlaku efektif sejak tanggal 1

sale

and

capital increase Februari 2013, sesuai persetujuan Menteri

Whereas,

for

transaction became effective since Hukum

February 1, 2013, based on approval 03924.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 1

from the Minister of Laws and Human Februari 2013.

Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-03924.AH.01.02.Year 2013 dated

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)

30. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

45. Based on Circular Resolution in Lieu of sebagai

45. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi

the Extraordinary General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Multi

Shareholders of PT Multi Tambang Tambang Abadi (MTA) yang diaktakan

Abadi (MTA), which was notarized dalam Akta no. 56 tanggal 13 Februari

under notarial deed No. 56 of Ir. 2013, Notaris Ir. Nanette Cahyanie

Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Handari Adi Warsito, SH., para pemegang

SH., dated February 13, 2013, the saham telah menyetujui beberapa hal

Shareholders agreed to: sebagai berikut:

a. Change the MTA’s name to PT PT Indomobil Multi Jasa (IMJ).

a. Perubahan

Indomobil Multi Jasa (IMJ).

b. Change of intent and purpose and kegiatan usaha IMJ dari semula bidang

b. Perubahan maksud dan tujuan serta

operation activity of IMJ to Trading, Pertambangan,

Workshop, Services and Land Perdagangan, Pengangkutan di darat

Pembangunan,

Transportation (formerly Mining, dan

Trading, Land Perbengkelan, Jasa dan Pengangkutan

Jasa

menjadi Perdagangan,

Construction,

Transportation and Services. di darat.

Perubahan

The changes above has been approved persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM

by the Minister of Laws and Human RI no. AHU-09669.AH.01.02.Tahun 2013

Rights RI based on its letter No. AHU- tanggal 28 Februari 2013 dan efektif

09669.AH.01.02.Year 2013 dated berlaku sejak tanggal tersebut.

February 28, 2013 and became effective since that date.

46. Based on Circular Resolution in Lieu of the sebagai

46. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi

General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana

Shareholders of PT Wahana Wirawan Wirawan (WW) yang diaktakan dalam

(WW), which was notarized under notarial Akta No. 459 tanggal 28 Desember 2012,

deed No. 459 of M. Kholid Artha, SH., Notaris M. Kholid Artha, SH., para

December 28, 2012, the pemegang

dated

Shareholders agreed to increase capital of transaksi Peningkatan Modal WW dengan

WW with following details: perincian sebagai berikut:

capital from (600.000 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp300.000.000.000

a. Authorized

Rp300,000,000,000 (600,000 shares Rp500.000

with par value of Rp500,000 per Rp1.000.000.000.000

Rp1,000,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang

(2,000,000 shares with the same par sama).

value).

b. Subscribed and paid up capital from Rp179.000.000.000 (358.000 lembar

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp179,000,000,000 (358,000 shares saham dengan nilai Rp500.000 per

with par value of Rp500,000 per saham) menjadi Rp500.000.000.000

Rp500,000,000,000 (1.000.000 lembar saham dengan nilai

share)

to

(1,000,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian

value), which were all subscribed and seluruhnya oleh PT Indomobil Wahana

paid for by PT Indomobil Wahana Trada (IWT).

Trada (IWT).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Transaksi peningkatan modal berlaku Whereas, for capital increase transaction efektif sejak tanggal 6 Februari 2013,

became effective since February 6, 2013, sesuai persetujuan Menteri Hukum dan

based on approval from the Minister of HAM RI No. AHU-04636.AH.01.02.Tahun

Laws and Human Rights of the Republic 2013 tanggal 6 Februari 2013.

of

Indonesia No. AHU- 04636.AH.01.02.Year

2013 dated February 6, 2013.

47. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

47. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi

General Meeting of Biasa PT CSM Corporatama (CSM), yang

Extraordinary

Shareholders of PT CSM Corporatama telah diaktakan dalam Akta no. 46 tanggal

(CSM), which was notarized under

13 Februari 2013, Notaris Ir. Nanette notarial deed No. 46 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,SH., para

Cahyanie Handari Adi Warsito SH., dated pemegang saham menyetujui transaksi

February 13, 2013, the Shareholders pengalihan seluruh saham CSM milik PT

approved the transfer of all shares owned Indomobil Wahana Trada (IWT), PT

by PT Indomobil Wahana Trada (IWT), PT Unicor

Unicor Prima Motor (UPM), and the Perusahaan, dengan rincian sebagai

Company, with detail as follows: berikut:

a. 264,200 shares owned by IWT and saham milik UPM kepada PT Multi

a. 264.200 saham milik IWT dan 150

150 shares owned by UPM to PT Tambang Abadi (MTA)

Multi Tambang Abadi (MTA)

b. 5,500 shares owned by IWT, which Lim Li Lian kepada MTA (Catatan

b. 5.500 saham milik IWT yang dibeli dari

bought from Lim Li Lian, to MTA (Note 30.f.41)

30.f.41)

c. 150 shares owned by the Company to IMGSL

c. 150 saham milik Perusahaan kepada

IMGSL

Atas transaksi jual beli saham tersebut, Share Sale and Purchase Agreeement telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian

dated February 8, 2013 has been made Jual Beli Saham tertanggal 8 Februari

and signed between the following parties: 2013, oleh dan antara para pihak sebagai berikut:

a. IWT and MTA with selling price sebesar Rp123.876.066.857

a. IWT dan MTA dengan harga jual beli

amounting to Rp123,876,066,857

b. UPM and MTA with selling price sebesar Rp150.000.000

b. UPM dan MTA dengan harga jual beli

amounting to Rp150,000,000

c. The Company and IMGSL with selling jual beli sebesar Rp150.000.000

c. Perusahaan dan IMGSL dengan harga

price amounting to Rp150,000,000

Dengan demikian, efektif sejak 8 Februari As a result, effective from February 8, 2013, CSM dimiliki oleh:

2013, CSM owned by:

a. MTA of 269,850 shares (99.94%) (99,94%)

a. MTA sebanyak

saham

b. IMGSL sebanyak 150 saham (0,06%)

b. IMGSL of 150 shares (0.06%)

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

48. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

48. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Shareholders General Biasa PT Wangsa Indra Permana (WIP),

Extraordinary

Meeting of of PT Wangsa Indra Permana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(WIP), Subsidiary, which was notarized by No. 75 tanggal 7 Februari 2013, Notaris

notarial deed No. 75 of M. Kholid Artha, M. Kholid Artha, S.H., para pemegang

SH., dated February 7, 2013, the saham setuju untuk meningkatkan modal

shareholders agreed to increase WIP dasar, ditempatkan dan disetor WIP

authorized, subscribed and paid up capital sebesar

amounting to Rp20,000,000,000 with perincian sebagai berikut:

Rp20.000.000.000

dengan

detail as follows:

capital from (10.000 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp10.000.000.000

a. Authorized

Rp10,000,000,000 (10,000 shares Rp1.000.000 per saham) menjadi

with par value of Rp1,000,000 per Rp100.000.000.000 (100.000 lembar

Rp100,000,000,000 saham dengan nilai yang sama).

share)

to

(100,000 shares with the same par value).

b. Subscribed and paid up capital from Rp8.480.000.000 (8.480 lembar saham

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp8,480,000,000 (8,480 shares with dengan nilai Rp1.000.000 per saham)

par value of Rp1,000,000 per share) menjadi Rp28.480.000.000 (28.480

to Rp28,480,000,000 (28,480 shares lembar saham dengan nilai yang

with the same par value), which were sama), yang diambil bagian seluruhnya

all subscribed and paid for by GMM, oleh GMM, dimana Perusahaan dan

whereby the Company and IMGSL IMGSL melepaskan haknya untuk

waived its rights to subscribe in the mengambil bagian terlebih dahulu atas

issuance of new shares (waiver of penerbitan saham baru tersebut.

pre-emptive rights).

Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di WIP menurun dari 99,98%

ownership in WIP decreased from menjadi 99,61%.

99.98% to 99.61%. Transaksi peningkatan modal ini berlaku

The capital increase transaction became efektif sejak tanggal 19 Maret 2013, sesuai

effective since March 19, 2013, based on persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI

approval from the Minister of Laws and No.

AHU-14090.AH.01.02.Tahun 2013 Human Rights of the Republic of tanggal 19 Maret 2013.

Indonesia No. AHU-14090.AH.01.02.Year 2013 dated March 19, 2013.

49. Based on the Share Sale and Purchase PT Indobuana Autoraya (IBAR) tertanggal

49. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement of PT Indobuana Autoraya

8 Februari 2013 antara Perusahaan dan (IBAR) dated February 8, 2013 between PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL),

the Company and PT IMG Sejahtera yang telah disetujui dalam Rapat Umum

Langgeng (IMGSL), which was approved Pemegang Saham IBAR, para pihak

by the General Meeting of Shareholders setuju untuk melaksanakan transaksi jual

of IBAR, all parties agreed to sell and beli

purchase 33,629 shares of IBAR owned Perusahaan kepada IMGSL dengan harga

saham IBAR

milik

by the Company to IMGSL with total beli sebesar Rp13.451.600.000.

purchase price of Rp13,451,600,000.

Dengan demikian, efektif sejak 8 Februari As a result, effective from February 8, 2013 kepemilikan efektif Perusahaan tidak

2013 the Company has no direct memiliki penyertaan langsung di IBAR dan

investme nt in IBAR and the Company’s kepemilikan efektif Perusahaan terdilusi

effective ownership in IBAR was diluted dari 85,84% menjadi 85,83%.

from 85.84% to 85.83%.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized Depot No. 276 dan Akta Pernyataan

under Deed No. 276 and Notarial Deed Keputusan Rapat IBAR no. 275 tertanggal

of IBAR no. 275 by M. Kholid Artha, SH.,

21 Februari 2013, yang dibuat di hadapan dated February 21, 2013. Notaris M. Kholid Artha, SH.

50. Based on the Share Sale and Purchase PT Wahana Inti Central Mobilindo (WICM)

50. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

Agreement of PT Wahana Inti Central

Mobilindo (WICM) dated February 5, 2013 Perusahaan dan PT IMG Sejahtera

tertanggal 5 Februari 2013

antara

between the Company and PT IMG Langgeng (IMGSL), yang telah disetujui

Sejahtera Langgeng (IMGSL), which was dalam Rapat Umum Pemegang Saham

approved by the General Meeting of WICM,

Shareholders of WICM, all parties agreed melaksanakan transaksi jual beli 143.562

to sell and purchase 143,562 shares of saham WICM milik Perusahaan kepada

WICM owned by the Company to IMGSL IMGSL dengan harga beli sebesar

purchase price of Rp67.474.140.000.

Dengan demikian, efektif sejak 5 Februari As a result, effective from February 5, 2013 kepemilikan efektif Perusahaan di

2013, the Company ’s effective ownership WICM terdilusi dari hampir 100% menjadi

in WICM was diluted from almost 100% 99,98%.

to 99.98%.

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized Depot No. 21 dan Akta Pernyataan

under Deed No. 21 and Notarial Deed of Keputusan Rapat WICM No. 20 tertanggal

WICM No. 20 by Popie Savitri MP., SH.,

6 Februari 2013, yang dibuat di hadapan dated February 6, 2013. Notaris Popie Savitri MP., SH.

51. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

51. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

General Meeting of Biasa (RUPSLB)

Extraordinary

Shareholders (EGMS) of PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Entitas

PT

Hino Motors

Indonesia (HMMI), Anak, yang diaktakan dalam Akta no. 26

Manufacturing

Subsidiary, dated January 2, 2013 the tanggal 31 Januari 2013, Notaris Ashoya

shareholders agreed to increase HMSI Ratam, SH., MKn., para pemegang saham

subscribed and paid up capital amounting setuju

to AS$17,700,000 from AS$94,800,000 ditempatkan dan disetor HMSI sebesar

(94,800 shares with par value of AS$17.700.000

AS$1,000 per share) to AS$112,500,000 (94.800 lembar saham dengan nilai

dari

AS$94.800.000

(112,500 shares with the same par value), AS$1.000

which were all subscribed and paid for AS$112.500.000 (112.500 lembar saham

proportionally by the Company (10.00%) dengan nilai yang sama), yang diambil

and Hino Motors Ltd (90.00%). bagian

Perusahaan (10,00%) dan Hino Motors Ltd (90,00%).

Transaksi peningkatan modal ini berlaku

increase transaction efektif sejak tanggal 13 Februari 2013,

The

capital

became effective since February 13, sesuai persetujuan Menteri Hukum dan

2013, based on approval from the HAM RI No.

Minister of Laws and Human Rights of Tahun 2013 tanggal 13 Februari 2013.

AHU-05810.AH.01.02.

the Republic of Indonesia No. AHU- 05810.AH.01.02.Year 2013 dated February 13, 2013.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

52. PT Wahana Inti Selaras (WISEL), a Anak IMGSL, dan PT Sugiron Citra (SCA),

52. PT Wahana Inti Selaras (WISEL), Entitas

Subsidiary of IMGSL, and PT Sugiron Pihak Ketiga, sepakat dan setuju untuk

Citra (SCA), Third Party, agreed to jointly bersama-sama

establish a limited liability companies perseroan terbatas bernama PT Indomobil

mendirikan

sebuah

named PT Indomobil Sugiron Energi (ISE) Sugiron Energi (ISE) berdasarkan Akta

based on Deed of Establishment of Pendirian Perseroan Terbatas No. 42

Limited Liability Companies No. 42 dated tanggal 13 Februari 2013, Notaris Popie

February 13, 2013, Notary Popie Savitri Savitri MP., SH. yang bergerak di

MP., SH., in the field of trading and perdagangan dan jasa terkait dengan

services in connection with vehicle fuel. bahan bakar kendaraan bermotor.

Adapun struktur modal ISE adalah sebagai Capital structure of ISE are as follows: berikut:

a. The authorized capital amounting to yang terdiri dari 1.000 lembar saham

a. Modal dasar sebesar Rp1.000.000.000

Rp1,000,000,000 consists of 1,000 dengan nilai Rp1.000.000 per saham.

shares with par value of Rp1,000,000 per share.

b. Issued and paid-up capital amounting Rp1.000.000.000 yang terdiri dari 1.000

b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar

to Rp1,000,000,000 consists of 1,000 lembar saham dengan nilai yang sama,

shares with the same par value, with dengan komposisi sebagai berikut:

composition as follows:

amounting to saham dengan nilai yang sama)

i. WISEL sebesar Rp510.000.000 (510

i. WISEL

Rp510,000,000 (510 shares with atau sebesar 51%.

the same par value) or equivalent to 51%.

ii. SCA amounting to Rp490,000,000 saham dengan nilai yang sama)

ii. SCA sebesar Rp490.000.000 (490

(490 shares with the same par atau sebesar 49%.

value) or equivalent to 49%. Pendirian ISE tersebut telah memperoleh

The establishment of ISE was approved persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

by the Minister of Laws and Human Rights Asasi Manusia RI berdasarkan suratnya

Republic of Indonesia based on its letter No.

AHU-06996.AH.01.01.Year 2013 tanggal 18 Februari 2013.

AHU-06996.AH.01.01.Tahun 2013

no.

dated February 18, 2013.

53. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

53. Based on the Share Sale and Purchase PT Garuda Mataram Motor (GMM)

Agreement of PT Garuda Mataram Motor tertanggal

(GMM) dated March 11, 2013 between Perusahaan dan PT IMG Sejahtera

11 Maret

2013 antara

the Company and PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), yang telah disetujui

Langgeng (IMGSL), which was approved dalam Rapat Umum Pemegang Saham

by the General Meeting of Shareholders GMM,

of GMM, all parties agreed to sell and melaksanakan transaksi jual beli 163.470

purchase 163,470 shares of GMM owned saham GMM milik Perusahaan kepada

by the Company to IMGSL with total IMGSL dengan harga beli sebesar

purchase price of Rp57,214,500,000.

Rp57.214.500.000.

Dengan demikian, efektif sejak tanggal 11 As the result, starting from March 11, Maret

2013 the Company’s effective ownership Perusahaan di GMM terdilusi dari 99,46%

in GMM was diluted from 99.46% to menjadi 99,45%.

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot no. 288 dan Akta Pernyataan

Deed no. 288 and Notarial Deed of GMM Keputusan Rapat GMM no. 287 tertanggal

no. 287 by M. Kholid Artha, SH., dated

21 Maret 2013, yang dibuat di hadapan

March 21, 2013.

Notaris M. Kholid Artha, SH.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

54. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

54. Based on the Share Sale and Purchase PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI)

Agreement of PT Indomobil Finance tanggal 13 Maret 2013 antara Perusahaan

Indonesia (IMFI) dated March 13, 2013 dan PT Multi Tambang Abadi (MTA), yang

between the Company and PT Multi telah disetujui dalam Rapat Umum

Tambang Abadi (MTA), which was Pemegang Saham IMFI, para pihak setuju

approved by the General Meeting of untuk melaksanakan transaksi jual beli

Shareholders of IMFI, all parties agreed to 599.250 saham IMFI milik Perusahaan

sell and purchase 599,250 shares of IMFI kepada MTA dengan harga beli sebesar

owned by the Company to MTA with total Rp599.250.000.000. purchase price of Rp599,250,000,000.

As the result, starting from March 13,

13 Maret 2013 Perusahaan tidak memiliki 2013 the Company’s has no direct penyertaan secara langsung di IMFI.

investment in IMFI.

Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot no. 290 dan Akta Pernyataan

Deed no. 290 and Notarial Deed of IMFI Keputusan Rapat IMFI no. 289 tertanggal

no. 289 by M. Kholid Artha, SH., dated

21 Maret 2013, yang dibuat di hadapan

March 21, 2013.

Notaris M. Kholid Artha, SH.

55. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham

55. Based on the Share Sale and Purchase PT Gunung Ansa (GUNSA) tanggal 28

Agreement of PT Gunung Ansa (GUNSA) Maret 2013 antara PT CSM Corporatama

dated March 28, 2013 between PT CSM (CSM) dan PT Multicentral Aryaguna

Corporatama (CSM) and PT Multicentral (MCA), yang telah disetujui dalam Rapat

Aryaguna (MCA), which was approved by Umum Pemegang Saham GUNSA, para

the General Meeting of Shareholders of pihak

GUNSA, all parties agreed to sell and transaksi jual beli 24.990 saham GUNSA

purchase 24,990 shares of GUNSA milik CSM kepada MCA dengan harga beli

owned by CSM to MCA with total sebesar Rp54.379.195.888. purchase price of Rp54,379,195,888.

Transaksi pengalihan saham ini berlaku As a result, starting from March 28, 2013 efektif sejak 28 Maret 2013, sesuai tanggal

CSM has no direct investment in GUNSA. Perjanjian Jual Beli. Dengan demikian, CSM tidak memiliki kepemilikan lagi di GUNSA.

This transaction has been notarized under Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta

Deed no. 4 and Notarial Deed of GUNSA Depot no. 4 dan Akta Pernyataan

no. 3 by Popie Savitri MP., SH., dated Keputusan Rapat GUNSA no. 3 masing-

March 21, 2013.

masing tertanggal 1 April 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri MP., SH.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

56. PT Central Sole Agency (CSA), Entitas

56. PT Central Sole Agency (CSA), a Anak, dan PT Multistrada Arah Sarana

Subsidiary of IMGSL, and PT Multistrada (MASA), Pihak Berelasi, sepakat dan

Arah Sarana (MASA), Related Party, setuju untuk bersama-sama mendirikan

agreed to jointly establish a limited liability sebuah perseroan terbatas bernama PT

companies named PT Indo Masa Sentosa Indo Masa Sentosa (IMSA) berdasarkan

(IMSA) based on Deed of Establishment Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 35

of Limited Liability Companies No. 35 tanggal 10 April 2013, Notaris Popie

dated April 10, 2013, Notary Popie Savitri Savitri MP., SH. yang bergerak di bidang

MP., SH., in the field of business jasa konsultasi manajemen bisnis. management consulting services.

Adapun struktur modal IMSA adalah Capital structure of IMSA is as follows: sebagai berikut:

a. The authorized capital amounting to Rp200.000.000.000 yang terdiri dari

a. Modal

dasar

sebesar

Rp200,000,000,000 consists of 200.000 lembar saham dengan nilai

200,000 shares with par value of Rp1.000.000 per saham.

Rp1,000,000 per share.

b. Issued and paid-up capital amounting Rp50.000.000.000 yang terdiri dari

b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar

to Rp50,000,000,000 consists of 50.000 lembar saham dengan nilai yang

50,000 shares with the same par sama, dengan komposisi sebagai

value, with composition as follows: berikut:

amounting to (35.000 saham dengan nilai yang

i. MASA sebesar Rp35.000.000.000

i. MASA

Rp35,000,000,000 (35,000 shares sama) atau sebesar 70%.

with the same par value) or equivalent to 70%.

amounting to (15.000 saham dengan nilai yang

ii. CSA sebesar Rp15.000.000.000

ii. CSA

Rp15,000,000,000 (15,000 shares sama) atau sebesar 30%.

with the same par value) or equivalent to 30%.

Pendirian IMSA tersebut telah memperoleh The establishment of IMSA was approved persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

by the Minister of Laws and Human Rights Asasi Manusia RI berdasarkan suratnya

Republic of Indonesia based on its letter No.

AHU-19971.AH.01.01.Year 2013 tanggal 16 April 2013.

AHU-19971.AH.01.01.Tahun 2013

no.

dated April 16, 2013.

57. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

57. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Shareholders General Biasa PT Garuda Mataram Motor (GMM),

Extraordinary

Meeting of PT Garuda Mataram Motor Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(GMM), Subsidiary, which was notarized No. 287 tanggal 21 Maret 2013, Notaris M.

by notarial deed No. 287 of M. Kholid Kholid Artha, S.H., para pemegang saham

Artha, SH., dated March 21, 2013, the setuju untuk meningkatkan modal dasar,

shareholders agreed to increase GMM ditempatkan dan disetor GMM sebesar

authorized, subscribed and paid up capital Rp43.999.900.000

amounting to Rp43,999,900,000 with sebagai berikut:

dengan

perincian

detail as follow:

capital from (164.350 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp57.522.500.000

a. Authorized

Rp57,522,500,000 (164,350 shares Rp350.000

with par value of Rp350,000 per Rp406.089.600.000 (1.160.256 lembar

Rp406,089,600,000 saham dengan nilai yang sama).

share)

to

(1,160,256 shares with the same par value).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

b. Subscribed and paid up capital from Rp57.522.500.000 (164.350 lembar

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp57,522,500,000 (164,350 shares saham dengan nilai Rp350.000 per

with par value of Rp350,000 per saham) menjadi Rp101.522.400.000

Rp101,522,400,000 (290.064 lembar saham dengan nilai

share)

to

(290,064 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian

value), which were subscribed and seluruhnya oleh PT IMG Sejahtera

paid for by PT IMG Sejahtera Langgeng

Langgeng (IMGSL), whereby PT Tritunggal Intipermata (TIP) dan Ibu

Tritunggal Intipermata (TIP) and Mrs. Antarini Malik Marpaung melepaskan

Antarini Malik Marpaung waived its haknya

rights to subscribe in the issuance of terlebih dahulu atas penerbitan saham

untuk

mengambil bagian

new shares (waiver of pre-emptive baru tersebut.

rights).

Transaksi peningkatan modal ini berlaku The capital increase transaction became efektif sejak tanggal 19 April 2013, sesuai

effective since April 19, 2013, based on persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI

approval from the Minister of Laws and No. AHU-21144.AH.01.02. Tahun 2013

Human Rights of the Republic of tanggal 19 April 2013.

Indonesia No. AHU-21144.AH.01.02. Year 2013 dated April 19, 2013.

58. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

58. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Shareholders General Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),

Extraordinary

Meeting of of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, tanggal 25 Maret 2013, para

Trada (IWT), Subsidiary, dated March 25, pemegang

2013, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal dasar, ditempatkan

IWT authorized, subscribed and paid up dan

capital amounting to Rp365,000,000,000 Rp365.000.000.000

with detail as follows: sebagai berikut:

dengan

perincian

capital from (1.000.000 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp1.000.000.000.000

a. Authorized

Rp1,000,000,000,000 (1,000,000 Rp1.000.000 per saham) menjadi

shares with par value of Rp1,000,000 Rp2.000.000.000.000

per share) to Rp2,000,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang

(2,000,000 shares with the same par sama).

value).

b. Subscribed and paid up capital from Rp635.000.000.000 (635.000 lembar

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp635,000,000,000 (635,000 shares saham dengan nilai Rp1.000.000 per

with par value of Rp1,000,000 per saham) menjadi Rp1.000.000.000.000

Rp1,000,000,000,000 (1.000.000 lembar saham dengan nilai

share)

to

(1,000,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian

value), which were all subscribed and seluruhnya

paid for by IMGSL, whereby the Perusahaan melepaskan haknya untuk

Company waived its rights to mengambil bagian terlebih dahulu atas

subscribe in the issuance of new penerbitan saham baru tersebut.

shares (waiver of pre-emptive rights). Sampai dengan tanggal laporan, transaksi

Up to the report date, this capital increase peningkatan modal ini masih dalam proses

transaction is still in the process to be untuk diaktakan kembali dalam Akta

notarized in Notarial Deed. Notaris.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

59. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

59. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Shareholders General Biasa PT IMG Sejahtera Langgeng

Extraordinary

Meeting of PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas Anak, yang diaktakan

(IMGSL), Subsidiary, which was notarized dalam Akta No. 276 tanggal 19 Juni 2013

by notarial deed No. 276 of M. Kholid 2013, Notaris M. Kholid Artha, S.H., para

Artha, SH., dated June 19, 2013, the pemegang

shareholders agreed to increase IMGSL meningkatkan modal ditempatkan dan

subscribed and paid up capital by disetor IMGSL sebesar Rp24.262.000.000

Rp24,262,000,000 from dari Rp560.700.000.000 (560.700 lembar

Rp560,700,000,000 (560,700 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per

par value of Rp1,000,000 per share) to saham)

Rp584,962,000,000 (584,962 shares with (584.962 lembar saham dengan nilai yang

menjadi

Rp584.962.000.000

the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya

subscribed and paid for by the Company, oleh

whereby TIP waived its rights to subscribe melepaskan haknya untuk mengambil

in the issuance of new shares (waiver of bagian terlebih dahulu atas penerbitan

pre-emptive rights). saham baru tersebut.

Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam

process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM

Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.

the Republic of Indonesia.

60. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

60. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Shareholders General Biasa PT Multicentral Aryaguna (MCA),

Extraordinary

Meeting of PT Multicentral Aryaguna Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(MCA), Subsidiary, which was notarized No. 41 tanggal 28 Mei 2013, Notaris

by notarial deed No. 41 of Merryana Merryana Suryana, S.H., para pemegang

Suryana, SH., dated May 28, 2013, the saham setuju untuk meningkatkan modal

shareholders agreed to increase IMGSL ditempatkan dan disetor MCA sebesar

subscribed and paid up capital by Rp10.000.000.000 dari Rp70.000.000.000

Rp10,000,000,000 from (70.000 lembar saham dengan nilai

Rp70,000,000,000 (70,000 shares with Rp1.000.000

par value of Rp1,000,000 per share) to Rp80.000.000.000 (80.000 lembar saham

Rp80,000,000,000 (80,000 shares with dengan nilai yang sama), yang diambil

the same par value), which were bagian

subscribed and paid for by the Company Perusahaan dan PT IMG Sejahtera

and PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) Langgeng (IMGSL) sesuai persentase

according to its kepemilikan masing-masing di MCA.

proportionately

percentage ownership in MCA.

Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam

process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM

Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.

the Republic of Indonesia.

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

61. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

61. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Shareholders General Biasa PT Wahana Inti Sela (WIS) yang

Extraordinary

Meeting of PT Wahana Inti Sela (WIS) diaktakan dalam Akta No. 175 tanggal 10

which was notarized by notarial deed No. Mei 2013, Notaris M. Kholid Artha, S.H.,

175 of M. Kholid Artha, SH., dated May para pemegang saham setuju untuk

10, 2013, the shareholders agreed to meningkatkan modal ditempatkan dan

increase WIS subscribed and paid up disetor WIS sebesar Rp1.100.000.000 dari

Rp1,100,000,000 from Rp1.000.000.000 (10.000 lembar saham

capital

by

Rp1,000,000,000 (10,000 shares with par dengan nilai Rp100.000 per saham)

value of Rp100,000 per share) to menjadi Rp2.100.000.000 (21.000 lembar

Rp2,100,000,000 (21,000 shares with the saham dengan nilai yang sama), yang

same par value), which were subscribed diambil bagian seluruhnya oleh PT

and paid for by PT Tritunggal Intipermata Tritunggal Intipermata (TIP) dimana PT

(TIP) whereby PT IMG Sejahtera IMG

Langgeng (IMGSL) waived its rights to melepaskan haknya untuk mengambil

subscribe in the issuance of new shares bagian terlebih dahulu atas penerbitan

(waiver of pre-emptive rights). saham baru tersebut.

Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam

process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM

Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.

the Republic of Indonesia.

62. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

62. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi

Shareholders General Biasa PT Central Sole Agency (CSA),

Extraordinary

Meeting of PT Central Sole Agency Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta

(CSA), Subsidiary, which was notarized No. 249 tanggal 17 Juni 2013, Notaris M.

by notarial deed No. 249 of M. Kholid Kholid Artha, S.H., para pemegang saham

Artha, SH., dated June 17, 2013, the setuju untuk meningkatkan modal dasar,

shareholders agreed to increase CSA ditempatkan dan disetor CSA sebesar

authorized, subscribed and paid up capital Rp15.000.000.000

amounting to Rp15,000,000,000 with sebagai berikut:

dengan

perincian

detail as follow:

capital from (4.000.000 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar dari Rp400.000.000.000

a. Authorized

Rp400,000,000,000 (4,000,000 Rp100.000

shares with par value of Rp100,000 Rp1.000.000.000.000

per share) to Rp1,000,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang

(10,000,000 shares with the same par sama).

value).

b. Subscribed and paid up capital from Rp375.500.000.000 (3.755.000 lembar

b. Modal ditempatkan dan disetor dari

Rp375,500,000,000 (3,755,000 saham dengan nilai Rp100.000 per

shares with par value of Rp100,000 saham) menjadi Rp390.500.000.000

per share) to Rp390,500,000,000 (3.905.000 lembar saham dengan nilai

(3,905,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian

value), which were subscribed and seluruhnya oleh Perusahaan dimana

paid for by the Company whereby PT PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL),

IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), PT Wahana Inti Central Mobilindo

PT Wahana Inti Central Mobilindo (WICM),

(WICM), and other Shareholders lainnya melepaskan haknya untuk

waived its rights to subscribe in the mengambil bagian terlebih dahulu atas

issuance of new shares (waiver of penerbitan saham baru tersebut.

pre-emptive rights).

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Lain-lain (lanjutan)

f. Others (continued)

Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam

process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM

Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.

the Republic of Indonesia.

63. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar

63. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi

General Meeting of Biasa PT Makmur Karsa Mulia (MKM)

Extraordinary

Shareholders of PT Makmur Karsa Mulia yang telah diaktakan dalam Akta no. 64

(MKM), which was notarized under tanggal 21 Mei 2013, Notaris Popie Savitri

notarial deed No. 64 of Popie Savitri MP., MP.,SH.,

May 21, 2013, the menyetujui transaksi pengalihan seluruh

Shareholders approved the transfer of all saham MKM milik Bapak Gary Cahyadi

shares owned by Mr. Gary Cahyadi and dan Bapak Rozak Saputra, dengan rincian

Mr. Rozak Saputra, with detail as follows: sebagai berikut:

a. 27.500 saham milik Bapak Gary

a. 27,500 shares owned by Mr. Gary Cahyadi kepada PT Wahana Inti

Cahyadi to PT Wahana Inti Selaras Selaras (WISEL)

(WISEL)

b. 27.500 saham milik Bapak Rozak

b. 27,500 shares owned by Mr. Rozak Saputra kepada:

Saputra to:

- PT Purwa Wana Lestari sebanyak - PT Purwa Wana Lestari totalling 10.450 saham

10,450 shares - PT Wijaya Sukses Sejahtera

- PT Wijaya Sukses Sejahtera sebanyak 16.500 saham

totalling 16,500 shares - WISEL sebanyak 550 saham

- WISEL totalling 550 shares

Atas transaksi jual beli saham tersebut, Share Sale and Purchase Deed of MKM telah dibuat dan ditandatangani Akta Jual

dated May 21, 2013 has been made and Beli dan Pemindahan Hak atas Saham

signed between the following parties: MKM tertanggal 21 Mei 2013, oleh dan antara para pihak sebagai berikut:

a. Mr. Gary Cahyadi and WISEL with dengan harga jual beli sebesar

a. Bapak Gary Cahyadi dan WISEL

price amounting to Rp27.500.000 (Akta no. 65)

selling

Rp27,500,000 (Deed no. 65)

b. Mr. Rozak Saputra and WISEL with dengan harga jual beli sebesar

b. Bapak Rozak Saputra dan WISEL

selling price amounting to Rp550,000 Rp550.000 (Akta no. 66)

(Deed no. 66)

Dengan demikian, efektif sejak 21 Mei As a result, effective from May 21, 2013, 2013, WISEL mempunyai kepemilikan di

MKM is owned by WISEL equivalent to MKM sebesar 51%.

ENTITLEMENTS BENEFITS

Seperti disebutkan dalam Catatan 2v, Grup As mentioned in Note 2v, the Group have defined menyelenggarakan program pensiun iuran pasti

contribution retirement plans covering substantially yang meliputi seluruh karyawan tetap yang

all of their qualified permanent employees. Related memenuhi syarat. Berkaitan dengan hal ini,

to this, in compliance with PSAK No. 57, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57,

“Provisions and Contingent Assets and Liabilities”, “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan

the Group have fully provided for the estimated Aset Kontinjensi ”, Grup telah mencadangkan

liabilities for employees’ retirement and separation sepenuhnya estimasi kewajiban untuk manfaat

benefits in accordance with the requirements of pensiun dan uang pesangon karyawan sesuai

Labor Law No. 13/2003.

dengan Undang-undang

Jumlah penyisihan atas imbalan kerja karyawan The accruals for the employees’ benefits amounted berjumlah sebesar Rp101.891.772.433 pada

to Rp101,891,772,433 as of June 30, 2013 and tanggal 30 Juni 2013 dan Rp95.716.091.656 pada

Rp95,716,091,656 as of December 31, 2012, are tanggal 31 Desember 2012, disajikan sebagai

presented as “Provision for Employee Service “Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan” pada

Entitlements Benefits” in the consolidated laporan posisi keuangan konsolidasian.

statements of financial position.

Grup mencatat akrual berdasarkan perhitungan The Group recorded the accrual based on the aktuari tanggal 31 Desember 2012, yang disiapkan

actuarial calculations as of December 31, 2012, masing-masing oleh PT Sentra Jasa Aktuaria dan

prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria and PT Bumi PT Bumi Dharma Aktuaria sebagai aktuaris

Dharma Aktuaria, respectively, as independent independen,

actuaries, based on their reports issued on various dikeluarkan pada berbagai tanggal dibulan Januari

dates in January 2013 (for 2012), using the 2013 (untuk tahun 2012 ), menggunakan “Projected

“Projected Unit Credit Method”, which considered Unit Credit Method ”, yang didasarkan pada

the following assumptions:

asumsi-asumsi sebagai berikut:

tables summarize the liabilitas imbalan kerja karyawan Grup.

Tabel berikut ini menyajikan komponen beban dan

The

following

components of employees’ benefits expense and liabilities.

Tingkat bunga diskonto

6,5% per tahun/

6,5% per tahun/

Discount rate

6.5% per year

6.5% per year

Tabel mortalitas

Tabel Mortalita Indonesia 1999

Tabel Mortalita Indonesia 1999 Mortality table

CSO - 1980 (IMFI)/

CSO - 1980 (IMFI)/

Table Mortalita Indonesia 1999

Table Mortalita Indonesia 1999

CSO - 1980 (IMFI)/

CSO - 1980 (IMFI)/

Tingkat kenaikan gaji

7,0% per tahun/

7,0% per tahun/

Salary increase

7.0% per year

7.0% per year

Usia pensiun

55 tahun/55 years old

55 tahun/55 years old

Retirement age

(continued) ENTITLEMENTS BENEFITS (continued)

Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan adalah Movements in the employees benefit liability are as sebagai berikut:

Saldo awal periode 95,734,953,859 79,650,982,451 Balance at beginning of period Beban kesejahteraan karyawan neto

7,077,521,657 20,325,447,655 Net employee benefit expenses Mutasi masuk

549,126,000 1,161,634,000 Transfer in Pembayaran selama periode berjalan

(1,094,173,866) (3,664,243,800) Payments during the period Mutasi keluar

(578,878,801) (1,138,010,805) Transfer out Penyesuaian saldo kewajiban awal tahun

203,223,584 (619,717,845) Adjustment of beginning balance liability

Saldo akhir periode 101,891,772,433 95,716,091,656 Balance at end of year

32. INSTRUMEN KEUANGAN

32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

presented in the laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat

Financial

instruments

consolidated statements of financial position are sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah

carried at fair value, otherwise, they are presented tercatat baik karena jumlah tersebut adalah

at carrying amounts as either these are reasonable approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai

approximation of fair values or their fair values wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

cannot be reliably measured. Further explanations Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-

are provided in the following paragraphs. paragraf berikut.

Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai Financial instruments carried at fair value or wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost

Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 55 As required by PSAK No. 55 (Revised 2011), the (Revisi 2011), piutang dan utang yang timbul dari

receivables and payables arising from future transaksi kontrak komoditas berjangka dinyatakan

commodity contracts transactions are stated at dengan harga kuotasi pasar.

quoted market prices.

Pinjaman jangka panjang kepada karyawan Long-term loans to employees are carried at disajikan pada biaya perolehan diamortisasi

amortized cost using Effective Interest Rate (EIR), dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif

and the discount rates used are the current market (SBE), dan tingkat diskonto yang digunakan

lending rates for similar types of lending. The mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat

effective interest rates are ranging from 6.88% to ini bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga

12.00% per annum in 2012.

efektif berkisar antara 6,88% sampai 12,00% per tahun pada tahun 2012.

Utang Obligasi disajikan dalam biaya perolehan The Bonds payables are carried at amortized costs diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

using the EIR method. Amortized cost is calculated Biaya perolehan diamortisasi ditentukan dengan

by taking into account any discount or premium on memperhitungkan diskonto atau premi atas

acquisition and fees or costs that are integral part perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan

of the EIR.

bagian tidak terpisahkan dari SBE.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carrying amounts kurang lebih sebesar nilai wajarnya that approximate their fair values

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,

amounts (based on notional amounts) of cash and piutang usaha dan piutang lancar lain-lain, utang

cash equivalents, current trade and other lancar usaha dan lain-lain dan beban akrual, serta

receivables, current trade and other payables and utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar

accrued expenses, and short-term bank loans nilai wajarnya karena instrumen keuangan

reasonably approximate their fair values because tersebut sebagian besar berjangka pendek.

they are mostly short-term in nature.

Nilai tercatat pinjaman jangka panjang dan utang The carrying amounts of long-term loans and due kepada pihak-pihak berelasi dengan suku bunga

to related parties with floating interest rates mengambang besarnya kurang lebih sama

approximate their fair values as they are re-priced dengan nilai wajarnya karena dinilai ulang secara

frequently.

berkala.

Instrumen keuangan dicatat pada nilai selain Financial instruments carried at amounts other nilai wajar than fair values

Investasi dalam saham biasa yang tidak memiliki Investments in other unquoted ordinary shares kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di

representing equity ownership interest of below bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan karena

20% are carried at cost as their fair values cannot nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

be reliably measured.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan

financial instruments as of June 30, 2013 and

31 Desember 2012: December 31, 2012:

Nilai wajar

Nilai wajar

Pinjaman yang

melalui

tersedia untuk

Liabilitas pada

diberikan dan

laba atau rugi/

dijual/

biaya perolehan

piutang/

Fair value

Fair value

diamortisasi/

Loans and

through

available

Liabilities at

Jumlah/

Total 30 Juni 2013

receivables

profit and loss

for sale

amortized cost

June 30, 2013 Aset

Assets Aset lancar

Current assets

Kas dan setara kas

1,505,203,040,375 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto

2,276,631,738,138 Accounts receivables - net Piutang pembiayaan - neto

1,421,223,788,536 Financing - net Piutang lain-lain - neto

238,707,504,757 Others receivable - net

Aset tidak lancar Non-current assets

Piutang pembiayaan - neto

3,616,086,534,314 Financing - net Investments in shares of Penyertaan saham - neto

712,196,800,000 2,338,986,094,079 stock - net Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi

Restricted cash in banks penggunaannya

1,505,004,248 and time deposits Piutang derivatif

- Derivatives receivable

Sub-jumlah

11,398,343,704,448 Sub-total

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan

financial instruments as of June 30, 2013 and

31 Desember 2012: (lanjutan) December 31, 2012: (continued)

Nilai wajar

Nilai wajar

Pinjaman yang

melalui

tersedia untuk

Liabilitas pada

diberikan dan

laba atau rugi/

dijual/

biaya perolehan

piutang/

Fair value

Fair value

diamortisasi/

Loans and

through

available

Liabilities at

Jumlah/

receivables

profit and loss

for sale

amortized cost

Total

30 Juni 2013 June 30, 2013 Liabilitas

Liabilities Liabilitas jangka pendek

Current liabilities

Utang jangka pendek

4,042,373,711,976 4,042,373,711,976 Short-term loans Utang usaha

2,064,956,906,245 2,064,956,906,245 Trade payables Beban akrual

230,888,614,619 230,888,614,619 Accrued expenses Utang jangka panjang yang

Current maturities of jatuh tempo dalam waktu 1 tahun

long-term loans Utang bank

874,188,462,566 874,188,462,566 Bank loans Utang obligasi - neto

106,119,045,593 106,119,045,593 Bonds payable - net Pembiayaan konsumen

79,505,147,904 79,505,147,904 Consumer financing Utang lainnya

29,201,668,214 29,201,668,214 Others loan

7,427,233,557,118 7,427,233,557,118 Sub-total Liabilitas jangka panjang

Sub-jumlah

Non-current Liabilities

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo

Long-term loans, net of current dalam waktu 1 tahun

maturities Utang bank

2,419,473,538,969 2,419,473,538,969 Bank loans Utang obligasi - neto

2,730,545,984,977 2,730,545,984,977 Bonds payable - net Pembiayaan konsumen

15,952,030,239 15,952,030,239 Consumer financing

Nilai wajar

Nilai wajar

Liabilitas pada

yang diberikan

melalui

tersedia untuk

biaya perolehan

dan piutang/

laba atau rugi/

Fair value

Fair value

Liabilities at

profit and loss

for sale

cost

Jumlah/Total

31 Desember 2012 December 31, 2012

Aset Assets

Aset lancar Current assets

Account receivables – net Piutang pembiayaan – neto

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Piutang usaha – neto

Financing – net Piutang lain-lain – neto

Others receivable – net

Aset tidak lancar Non-current assets

Piutang pembiayaan – neto

Financing – net Investments in shares of Penyertaan saham – neto

stock – net Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi

Restricted cash in banks penggunaannya

and time deposits Piutang derivatif

Sub-jumlah 9.072.398.696.813

9.875.113.549.974 Sub-total

32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan

financial instruments as of June 30, 2013 and

31 Desember 2012: (lanjutan) December 31, 2012: (continued)

Pinjaman

Nilai wajar

Nilai wajar

Liabilitas pada

yang diberikan

laporan

tersedia untuk

biaya perolehan

dan piutang/

laba atau rugi/

Fair value

Fair value

Liabilities at

profit and loss

for sale

cost

Jumlah/Total

31 Desember 2012 (lanjutan) December 31, 2012 (continued)

Liabilitas Liabilities

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang jangka pendek

Short-term loans Utang usaha

Trade payables Beban akrual

Accrued expenses Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Current maturities of Utang bank

Bank loans Utang obligasi – neto

Bonds payable – net Pembiayaan konsumen

Consumer financing Utang lainnya

Others loan

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh

Long-term loans - net of tempo dalam waktu satu tahun

current maturities Utang bank

Bank loans Utang obligasi – neto

Bonds payable – net Pembiayaan konsumen

Consumer financing Utang lainnya

Others loan

Sub-jumlah -

- 3.781.228.424.264 3.781.228.424.264 Sub-total

Hirarki Nilai Wajar

Fair Value Hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial assets and liabilities are classified in their secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah

entirety based on the lowest level of input that is dari masukan (input) yang signifikan terhadap

significant to the fair value measurements. The pengukuran nilai wajar.

assessment of the significance of a particular input signifikan dari suatu input tertentu terhadap

Penilaian

dampak

to the fair value measurements requires judgment, pengukuran

and may affect the valuation of the assets and pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian

liabilities being measured and their placement dari aset dan liabilitas yang diukur dan

within the fair value hierarchy.

penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam

be exchanged in a current arm’s transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan

instrument could

length transaction between knowledgeable and dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui

willing parties through fair transactions, other than suatu transaksi yang wajar, bukan dalam

in a forced or liquidation sale.

penjualan yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)

Kelompok Usaha menggunakan hierarki berikut ini The Group uses the following hierarchy for untuk

determining the fair value of financial instruments: keuangan:  Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan

 Level 1: Fair values measured based on pada

quoted prices (unadjusted) in disesuaikan) dalam pasar aktif

active markets for identical assets untuk aset atau liabilitas sejenis.

or liabilities.  Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan

 Level 2: Fair values measured based on teknik-teknik

valuation techniques for which all seluruh input yang mempunyai

valuasi, dimana

inputs which have a significant efek yang signifikan atas nilai

effect on the recorded fair values

wajar dapat diobservasi baik are observable, either directly or secara langsung maupun tidak

indirectly.

langsung.  Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan

 Level 3: Fair value measured based on teknik-teknik valuasi,

valuation techniques for which seluruh input yang mempunyai

dimana

inputs which have a significant efek yang signifikan atas nilai

effect on the recorded fair value wajar tidak dapat diobservasi baik

are not based on observable secara langsung maupun tidak

market data. langsung.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

instruments presented in laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat

Financial

the consolidated statement of financial position are sebesar nilai wajar atau biaya perolehan

carried at fair value or amortized cost, otherwise, diamortisasi, selain itu, disajikan dalam jumlah

they are presented at carrying values as either tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai

these are reasonable approximation of fair values wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur

or their fair values cannot be reliable measured. secara handal.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar

an active market. If the market for a financial yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen

instrument is not active, an entity establishes fair keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai

value by using a valuation technique. The objective wajar dengan menggunakan metode penilaian.

of using a valuation technique is to establish what Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah

the transaction price would have been on the untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk

measurement date in an arm's length exchange pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi

motivated by normal business considerations. pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal.

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)

Fair Value Hierarchy (continued) Metode penilaian termasuk penggunaan harga

dalam transaksi pasar yang wajar ( arm’s length) terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models). Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukan harga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yang andal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakan metode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific

memperhitungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan metode

ekonomis untuk penilaian

sebuah

instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

Valuation techniques include using recent arm's length

market transactions between knowledgeable and willing parties, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models. If there is a valuation technique commonly used by market participants to price the instrument and that technique has been demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained in actual market transactions, the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs and relies as little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factors that market participants would consider in setting a price and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Periodically, the Company calibrates the valuation technique and tests it for validity using prices from any observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on any available observable market data.

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan

oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information

used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the allocation of resources.

33. INFORMASI SEGMEN

33. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen Usaha

a. Business Segment

Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya The Group primarily classify their business menjadi empat (4) segmen usaha utama, yaitu,

activities into four (4) major operating business otomotif (termasuk bengkel), jasa keuangan,

segments, namely, automotive (including sewa dan pelayanan dan lain-lain. Informasi

workshops), financial services, rental and segmen usaha tersebut adalah sebagai

services and others. Information concerning berikut:

these primary business segments is as follows:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Otomotif (Termasuk Bengkel)/

Consolidated Konsolisasi / Business Segments Penghasilan bersih dari Hasil Usaha

Segmen Usaha Automotive (Including Workshops)

Financial Services Jasa Keuangan /

/ Rental and Services Sewa dan Pelayanan

Lain-lain / Others

Jumlah / Total

Eliminasi / Elimination

Net revenues from Pulau Jawa

Result of Operation pelanggan

Java Island customers Mobil, truk, & alat berat Hino Nissan

- 4,446,299,489,873 - Automobile, truck & heavy equipment 1,084,235,683,412 Nissan - Suzuki

Hino VolksWagen Audi

180,761,180,800 7,907,181,820 VolksWagen Volvo (car) Kalmar Foton

Volvo (mobil) 225,782,234,286

147,860,257,712 196,549,106,880 Suzuki Audi -

3,295,139,436 Foton VCE Manitou

96,426,530,606 18,777,709,800 Renault (truck) 200,363,636

11,516,505,250 Manitou Kalmar 179,256,579,625 - - -

Chery / Greatwall Volvo (truk) Renault (truk)

Volvo (truck) 200,363,636 - Chery / Greatwall - - Lain-lain

240,727,424,373 Others - Sub-jumlah

6,659,915,558,132 truck & heavy equipment automobile and Suku cadang Servis

Sub-total mobil, truk & alat berat

136,374,874,331 847,729,371,153 Spare parts Services - Stamping dies - 69,202,166,838 - - 69,202,166,838 - - 9,927,840,169 (1,440,666,810) - - 67,761,500,028 9,927,840,169 Stamping dies Assembling -

Jasa Keuangan Pembiayaan Financial Services Sewa guna usaha konsumen

166,214,531,728 90,880,137,433 Consumer finance Sewa dan pelayanan

Leases - Sewa dan pelayanan

260,185,990,294 Rental and Services Rental and Services Lain-lain Sewa Royalti

Royalty Jasa manajemen Rental Lain-lain

2,411,969,000 1,009,793,834 Management fees Others

Sub-jumlah 1,063,234,252,491 259,169,241,769 285,936,583,889 193,079,672,044 1,801,419,750,194 (154,963,410,660) 1,646,456,339,533 Sub-total

Hasil Usaha Penghasilan bersih dari Result of Operation Net revenues from pelanggan Di luar Pulau Jawa

Outside Java Island customers Nissan Mobil, truk, & alat berat

1,092,107,794,522 Automobile, truck & heavy equipment Nissan - Audi Suzuki Hino

157,855,170,711 67,094,433,700 Suzuki 7,154,026,576 Hino - - 7,154,026,576 - 7,154,026,576 Audi - - - VolksWagen

Manitou Kalmar 10,056,274,024 6,626,717,970

10,056,274,024 2,522,690,400 VolksWagen Kalmar - -

30,882,591,000 97,500,397,600 Renault (truck) - - Lain-lain

VCE Renault (truk) 30,882,591,000 97,500,397,600

6,626,717,970 Manitou -

Volvo (truk)

258,615,991,633 48,976,613,125 Volvo (truck) Others - -

Sub-jumlah Sub-total mobil, truk & alat berat

1,779,392,701,261 truck & heavy equipment automobile and Suku cadang Servis

54,210,199,324 20,826,620,034 Spare parts Services - - Kontrak Pertambangan

205,570,072,121 Mining Contractor - Jasa Keuangan Pembiayaan

Financial Services konsumen

120,618,041,637 Consumer finance - Sub-jumlah

Penghasilan bersih dari pelanggan Net revenues Penghasilan bersih eksternal

9,758,196,043,854 379,787,283,406 285,936,583,889 398,649,744,165 10,822,569,655,315 (335,580,123,273) 10,486,989,532,042 from external customers antar segmen

(335,580,123,273) 335,580,123,273 between segments Net revenues -

Penghasilan Bersih 9,576,138,664,432 377,712,710,798 260,185,990,294 272,952,166,518 10,486,989,532,042 10,486,989,532,042 Net revenues - Laba Kotor

Gross Margin Gross Margin

a. Business Segment (continued)

30 Juni 2013/June 30, 2013

(Termasuk Bengkel)/ Automotive (Including Otomotif

Jasa Keuangan /

Sewa dan Pelayanan

Konsolisasi /

Business Segments Beban-beban yang tidak Laba usaha dapat dialokasikan

Segmen Usaha Workshops)

Financial Services

/ Rental and Services

Lain-lain / Others

Jumlah / Total

Eliminasi / Elimination

Consolidated

Unallocated expenses Operating income -

companies - net of associated - Pendapatan Keuangan

Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - Equity in net earnings bersih

Finance income - Biaya Keuangan

Finance costs - Beban pajak penghasilan badan - bersih

Corporate income tax expense - net -

Hak minoritas atas laba bersih Anak Minority interest in Perusahaan - bersih

Subsidiaries - net net earings of -

Laba Bersih

Net Income -

Posisi Keuangan Aset segmen

Financial Position Segmen assets

Penyertaan saham - setelah dikurangi Investments in shares penyisihan penurunan nilai penyertaan saham

in value of investment allowance for decline of stock - net of

Jumlah Aset 11,271,060,719,019 5,660,575,415,505 1,521,101,942,640 5,318,856,414,687 23,771,594,491,851 (4,156,348,315,114) 19,615,246,176,737 Total Assets

Segment liabilities Kepentingan non- pengendali

Kewajiban segmen

Non-controlling interest -

Jumlah 14,223,574,934,711 Total Pengeluaran Modal

Capital Expenditure - Penyusutan

31 Desember 2012/December 31, 2012

(Termasuk Otomotif Bengkel)/

Jasa Sewa dan Automotive Keuangan/ Pelayanan/

Others Jumlah/ Total Eliminasi/ Konsolidasi/ Elimination Consolidated Business Segments Penghasilan neto dari pelanggan

Segmen Usaha Workshops) (Including

Financial Services Rental and Services Lain-lain/

Net revenues from customers

Pulau Jawa Mobil, truk & alat berat

Java Island Automobile, truck & heavy equipment Hino Nissan

Hino Audi VolksWagen Suzuki VCE

VolksWagen VCE Renault (truk)

Renault (truck) Suzuki Volvo (mobil) Kalmar (truk)

Kalmar (truck) Volvo (car)

Liugong Manitou Volvo (truk)

Volvo (truck) Manitou - Chery/Greatwall Foton 14.162.473.873 1.197.484.651 - -

- Liugong Chery/Greatwall Foton

182.639.209.464 Others Sub-jumlah alat berat mobil, truk &

Lain-lain 182.639.209.464

12.992.694.497.271 automobile, truck & Sub-total - - - 12.992.694.497.271 (911.461.891.264) 12.081.232.606.007 heavy equipment

Perakitan 211.410.020.734 37.444.459.925

Spare parts Services Stamping dies

Suku cadang Servis

Stamping dies Assembling Jasa Keuangan

Financial Services Pembiayaan Sewa pembiayaan Konsumen

Sewa dan pelayanan 45.756.937.099

Consumer finance

Finance leases

Rental and services Lain-lain Sewa

468.538.313.660 (431.302.835.536) 15.142.046.228 (6.273.718.360) 8.868.327.868 Rental Others Jasa manajemen Lain-lain

15.142.046.228 Dividen - - - 468.538.313.660

Management fees Dividend

Others

Sub-jumlah 2.032.349.698.703 398.364.686.467 432.496.292.787

Sub-total Sub-total

a. Business Segment (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

Otomotif

Automotive (Including Keuangan/ Financial Pelayanan/ Rental and Lain-lain/ Jumlah/ Segmen Usaha Workshops)

(Termasuk Bengkel)/

Jasa Sewa dan

Services Services Others Total Elimination Eliminasi/ Consolidated Konsolidasi/ Business Segments

Di luar Pulau Jawa Mobil, truk & Automobile, truck and Outside Java Island alat berat

- 2.321.057.008.059 heavy equipment Nissan Suzuki

Volvo (truck) Suzuki Kalmar (truk)

Volvo (truk) Nissan 791.109.701.575 2.321.057.008.059

Liugong Renault (truk) 52.433.600.800 29.612.792.116

Renault (Truck) Kalmar (truck) VolksWagen Hino

VolksWagen Hino VCE Manitou

Manitou Lain-lain 91.519.331.268

Others VCE

Sub-jumlah Sub-total mobil, truk & alat berat

- 3.789.378.610.498 - 3.789.378.610.498 and heavy equipment Suku cadang Servis

Automobile, truck 3.789.378.610.498

Spare parts Perakitan

Assembling Services Kontrak pertambangan Stamping dies

Mining contract Stamping dies Jasa keuangan Lain-lain

Financial services Others Konsumen

Pembiayaan - -

Consumer finance Lain-lain Jasa administrasi

Administration fees Others Sub-jumlah 158.947.071.551

Sub-total Penghasilan neto

Net revenues eksternal

dari pelanggan 18.973.369.878.023 Penghasilan neto from external 708.788.847.678 432.496.292.787 1.132.535.198.888 21.247.190.217.376 (1.466.352.158.476) 19.780.838.058.900 antar segmen

customers Net revenues (914.397.908.457)

between segments

Penghasilan Neto 18.058.971.969.566 698.718.209.487 398.615.628.062 624.532.251.785 19.780.838.058.900 - 19.780.838.058.900 Net Revenues Laba Kotor

1.595.842.879.362 412.530.857.639 195.815.319.499 799.718.770.963 3.003.907.827.463 (551.954.250.019) 2.451.953.577.444 Gross Profit

Beban-beban yang tidak Laba usaha dapat dialokasikan

Unallocated expenses Operating income

companies - net of associated Pendapatan keuangan

Bagian atas laba neto entitas asosiasi - Equity in net earnings neto

80.400.988.572 Finance income

Finance charges Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan yang badan - neto

Beban keuangan (327.250.971.716)

Income for the year expense - net kepentingan nonpengendali dapat diatribusikan kepada

Corporate income tax

(97.360.783.931) attributable to Laba tahun berjalan yang non-controlling interest

dapat diatribusikan kepada attributable to equity Income for the year

Posisi Keuangan Financial Position Aset segmen

pemilik entitas induk 801.730.101.599

holders of parent entity

Penyertaan saham - 10.699.947.233.616 4.627.990.894.896 103.578.948.757 783.246.202.935 16.214.763.280.204 (971.770.454.578) 15.242.992.825.626 Segment assets setelah dikurangi

Investments in shares of stock - net of nilai penyertaan saham penyisihan penurunan 961.268.572.509

- 3.704.418.294.940 4.665.686.867.449 (2.330.847.453.893) 2.334.839.413.556 allowance for decline in value of investment

Segment liabilities nonpengendali

Jumlah Aset 11.661.215.806.125 4.627.990.894.896

Total Assets

Kepentingan Liabilitas segmen

522.086.921.099 Non-controlling interest

Total Pengeluaran Modal 899.453.650.917

Jumlah 12.391.305.872.955

Capital Expenditures Penyusutan

266.500.182.768 Depreciation

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

33. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen Geografis

b. Geographical Segment

Informasi mengenai

Information concerning the business segments berdasarkan area geografis adalah sebagai

segmen

usaha

by geographic area is as follows: berikut:

Penghasilan Bersih Net Revenues Pulau Jawa

8,306,371,897,664 15,170,959,717,320 Java Island Luar Pulau Jawa

2,180,617,634,377 4,609,878,341,580 Outside Java Island

Jumlah 10,486,989,532,041 19,780,838,058,900 Total

Laba Usaha Operating Income Pulau Jawa

391,042,373,405 761,199,520,090 Java Island Luar Pulau Jawa

165,587,981,499 287,405,160,400 Outside Java Island

Jumlah 556,630,354,904 1,048,604,680,490 Total

Jumlah Aset Total Assets Pulau Jawa

15,959,504,791,079 13,844,966,909,559 Java Island Luar Pulau Jawa

3,655,741,385,661 3,732,697,114,802 Outside Java Island

Jumlah 19,615,246,176,740 17,577,664,024,361 Total

34. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED UANG ASING

34. ASET ATAU KEWAJIBAN NETO DALAM MATA

IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 30 Juni 2013, Grup mempunyai aset As of June 30, 2013, the Group has significant dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata

monetary assets and liabilities denominated in uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam

foreign currencies. The value of these monetary mata uang asing pada tanggal laporan posisi

assets and liabilities denominated in foreign keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:

currencies as of the consolidated statements of financial position date which are presented below:

Mata Uang Asing/

30 Juni 2013/

25 Juli 2013/

Foreign Currency

June 30, 2013

July 25, 2013

Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Dalam Dolar AS

10,486,626.93 104,121,507,912 107,624,252,181 In US Dollar Dalam Euro

416,302.98 5,402,455,348 5,640,151,883 In Euro Dalam Yen Jepang

3,153,091.72 316,412,755 323,327,169 In Japanese Yen Dalam Krona Swedia

875,106.74 1,292,137,743 1,380,297,105 In Swedish Krona Dalam Dolar Singapura

41,730.55 327,221,665 337,628,550 In Singapore Dollar Dalam Dolar Australia

In Australian Dollar Dalam mata uang asing lainnya

362,632.16 112,677,294 112,677,294 In Other Currencies Piutang

Accounts receivables Usaha

Trade Dalam Dolar AS

169,951,287.31 1,687,446,091,803 1,744,210,061,663 In US Dollar Dalam Euro

2,182,775.39 28,326,356,447 29,572,655,711 In Euro Dalam Krona Swedia

9,542,938.06 14,090,605,329 15,051,980,773 In Swedish Krona Bukan usaha

Non-trade Dalam Dolar AS

623,704.42 6,192,761,186 6,401,078,462 In US Dollar Dalam Euro

23,738.49 308,059,608 300,931,651 In Euro Dalam Dolar Singapura

29,517.27 231,453,179 238,814,786 In Singapore Dollar

Total Aset dalam Total Assets in Foreign Mata Uang Asing

1,848,173,043,015 1,911,199,276,427 Currencies

UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Mata Uang Asing/

30 Juni 2013/

25 Juli 2013/

Foreign Currency

June 30, 2013

July 25, 2013

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang Jangka Pendek

Short-term loan Dalam Dolar AS

80,406,095.22 798,352,119,439 825,207,755,242 In US Dollar Utang

Accounts payables Usaha

Trade Dalam Dolar AS

20,659,901.15 205,132,161,953 212,032,565,462 In US Dollar Dalam Euro

2,028,403.52 26,323,038,702 27,481,196,313 In Euro Dalam Krona Swedia

14,139,491.36 20,877,601,459 22,302,078,327 In Swedish Krone Dalam Dolar Singapura

180,288.07 1,413,689,119 1,458,653,082 In Singapore Dollar Dalam Dolar Australia

50,613.69 464,827,947 475,035,800 In Australian Dollar Bukan usaha

Non-trade Dalam Dolar AS

578,732.69 5,746,236,839 5,648,431,015 In US Dollar Dalam Krona Swedia

In Swedish Krone Sub-total

1,061,438,907,437 1,097,153,739,080 Sub-total

Liabilitas jangka panjang Non-current Liabilities Utang jangka panjang

Long-term loans Dalam Dolar AS

124,450,006.88 1,235,664,118,293 1,277,230,420,590 In US Dollar Sub-total

1,235,664,118,293 1,277,230,420,590 Sub-total

Jumlah Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign Mata Uang Asing

2,297,103,025,730 2,374,384,159,670 Currencies Aset Neto dalam

Net Assets in Foreign Mata Uang Asing

(448,929,982,715) (463,184,883,243) Currencies

Pada tanggal 25 Juli 2013, nilai tukar rata-rata As of July 25, 2013, the average rates of foreign mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank

exchange published by Bank Indonesia are Indonesia

Rp10,263.00 per US$1, Rp13,548.19 per EUR1, Rp13.548,19 per EUR1, Rp10.254,29 per JPY100,

Rp10,254.29 per JPY100, Rp1,577.29 per SEK1, Rp1.577,29 per SEK1, Rp8.090,68 per SGD1, dan

Rp8,090.68 per SGD1, and Rp9,385.52 per AUD1. Rp9.385,52 per AUD1. Jika nilai tukar mata uang

Had these foreign exchange rates been used to asing ini digunakan untuk menyajikan aset dan

restate the above-mentioned assets and liabilities liabilitas Grup dalam mata uang asing yang

denominated in foreign currencies of the Group, disebutkan di atas, maka aset neto akan berkurang

the net asset would have decreased by sebesar Rp14.254.900.528.

Rp14,254,900,528.

RISIKO KEUANGAN

AND POLICIES

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The primary risks that arise from the financial Grup adalah risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar

instruments of the Company and its Subsidiaries mata uang asing, risiko harga ekuitas, risiko kredit

are interest rate risk, foreign exchange risk, equity dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola

risk, credit risk and liquidity risk. These risks are risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan

managed by considering the changes and the mempertimbangkan perubahan dan volatilitas

volatility of financial market both in Indonesia and pasar keuangan baik di Indonesia maupun

Internationally. The Group’s Directors have internasional.

analyzed and specified policies to manage these menetapkan kebijakan untuk mengelola risiko yang

risks which are summarized as follows: dirangkum di bawah ini:

a. Risiko tingkat bunga

a. Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is a risk arising from changes wajar atau arus kas masa datang atas

in market interest rate which leads to the instrumen keuangan akan berfluktuasi karena

fluctuations of the fair value or the future cash perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko

flows of financial instruments. The interest rate tingkat bunga Grup terutama terkait dengan

risk of the Group are mainly from loans for its pinjaman untuk modal kerja dan utang jangka

working capital and long term debts for panjang untuk investasi. Pinjaman pada

investing purposes. Loans with diverse floating berbagai tingkat bunga yang mengambang

interest rates leads to the borne of interest rate menimbulkan risiko tingkat bunga atas nilai

risk on the fair value of a financial instruments wajar instrumen keuangan yang dimiliki Grup.

owned by the Group.

Pada saat ini, manajemen Grup menetapkan The Group’s management set a formal policy kebijakan formal pengelolaan risiko lindung

on the development of risk protection on nilai atas risiko tingkat bunga, diantaranya

interest rate risk by managing interest expense dengan mengelola beban bunga melalui

through a combination of loans and fix and kombinasi utang dengan tingkat bunga tetap

rates. The Company dan variabel.

variable

interest

evaluates the ratio of the fix interest rate to the perbandingan tingkat bunga tetap terhadap

Perusahaan mengevaluasi

variable interest rate of the long term debt and tingkat bunga mengambang dari utang jangka

the bonds payable of its Subsidiaries if they panjang dan utang obligasi Entitas Anak

are in line with changes in interest rate which sejalan dengan perubahan tingkat bunga yang

is relevant in the money market. relevan di pasar uang.

Pada tanggal 30 Juni 2013, berdasarkan At June 30, 2013, based on a sensible simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga

simulation, had the interest rates of short-term utang bank jangka pendek dan utang jangka

bank loans and long-term loans been 50 basis panjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin

points higher/lower (June 30, 2012: 50 basis (30 Juni 2012: lebih tinggi/lebih rendah 50

points higher/lower), with all other variables basis poin), dengan seluruh variabel-variabel

held constant, profit before tax for six months lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak

ended June 30, 2013 would have been untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal

Rp28,976,572,775 lower/higher (year ended

2012: Rp17,907,157,153 sebesar

30 Juni 2013 akan lebih rendah/lebih tinggi

lower/higher).

berakhir pada tanggal 30 Juni 2012: lebih rendah/lebih

tinggi

sebesar

Rp17.907.157.153).

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

b. Risiko nilai tukar mata uang asing

b. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari

suatu instrumen

keuangan

akan

berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Meskipun mata uang fungsional dan pelaporan Grup sebagian besar adalah Rupiah, tetapi Grup dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena terdapat beberapa pinjaman bank (jangka pendek dan jangka panjang), utang usaha pembelian barang dagang dan beberapa pembelian utamanya adalah dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang atau berdasarkan harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS). Apabila pendapatan dan pembelian Grup di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu, Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing.

Foreign exchange risk is a risk arising from changes in foreign exchange rate which leads to the fluctuations of the fair value or the future cash flows of financial instruments. Although functional money and the Group’s report are mostly recorded in Rupiah, but the Group can also face foreign exchange risk because the Company has some bank loans (short term and long term loans), trade payables and some purchases which transaction is mainly in the United States of Dollar America and Japanese Yen or based on price in which significantly affected by the Company’s rate in the exchange rate changes (mainly US dollar). If revenue and purchases of the Group are in currencies other than Rupiah, and are not balanced in the sense of quantum and/or time selection, the Group encounter foreign exchange risk.

Akun utang usaha beberapa Entitas Anak dalam industri otomotif terutama merupakan utang neto dari pembayaran dalam mata uang asing kepada

kendaraan CKD (Completely Knock Down), asesoris yang diimpor dari rekanan agen tunggal pemegang merek di luar negeri. Sedangkan sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari tagihan dalam mata uang Rupiah kepada pelanggan di Indonesia.

The trade payables account of some Subsidiaries which involves in automotive industries are mainly net payables from payment in foreign exchange to the suppliers of spare parts, CKD (Completely Knocked Down) vehicles, accessories which is imported from the related sole agents of brands outside the country. Meanwhile, most receivables of the Group consist of bills in Rupiah to customers in Indonesia.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Entitas Anak yang bergerak dalam bidang

pembiayaan

konsumen

menandatangani beberapa kontrak swap valuta asing dan instrumen lainnya yang diperbolehkan. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, dimana perubahan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

To manage

foreign

exchange risk, Subsidiaries which involve in consumer financing activity will have to sign some foreign exchange swap contracts and other allowed instruments. This contract is recorded as a transaction which is not assigned as value protection where changes in fair value are credited or expensed to the consolidated statements of comprehensive income on the year then ended.

Grup pada saat ini belum mengatur kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata

uang asing

pada

perusahaan

pembiayaan. Bagaimanapun, terkait dengan industri

didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup.

At this stage, the Group has not yet organized

a formal value protection policy for foreign exchange swift on financing company. Along with automotive industries, things that have been discussed on the aforementioned paragraphs, fluctuations between Rupiah and US dollar generate a natural value protection for the swift of the Group’s exchange rate.

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

b. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

b. Foreign exchange risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar

As of December 31, 2012, if the exchange Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang

rates of the US Dollar against foreign asing meningkat sebanyak 10% dengan semua

currencies appreciated by 10% with all other variabel konstan, laba sebelum manfaat (beban)

variables held constant, income before tax pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal

benefit (expense) for the year then ended tersebut

would have been Rp87,684,639,660 lower, Rp87.684.639.660, terutama sebagai akibat

mainly as result of foreign exchange kerugian/keuntungan translasi kas dan setara

losses/gains on the translation of cash and kas dan pinjaman dalam mata uang asing,

cash equivalents and loans denominated in sedangkan jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat

foreign currencies, while, if the exchange rates terhadap mata uang asing menurun sebanyak

of the US Dollar against foreign currencies 10%, maka laba sebelum manfaat (beban)

depreciated by 10%, income before tax benefit pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal

(expense) for the year then ended would have tersebut

been Rp107,226,491,240 higher. Rp107.226.491.240.

c. Risiko harga ekuitas

c. Equity value risk

Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri Long term investment of the Group mainly dari

consist of minor investment in the form of penyertaan saham (ekuitas) pada beberapa

equity on some national companies and those perusahaan nasional dan patungan terkait

involves with automotive industry in Indonesia. dengan

In regards to national company where Sehubungan dengan perusahaan nasional

industri otomotif

di

Indonesia.

the Group have an investment, that company’s dimana Grup memiliki investasi, kinerja

financial performance might be affected by keuangan perusahaan tersebut kemungkinan

Indonesia’s economic condition. besar sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi

Indonesia.

d. Risiko kredit

d. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is a risk where the Group will face a mengalami kerugian

loss which arises from customers, clients or pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal

third party who fail to meet their contractual memenuhi kewajiban kontraktual mereka.

a consumer financing Untuk Entitas Anak di bidang pembiayaan, jika

obligation.

For

Subsidiary, a financial loss will arise when the pihak debitur tidak memenuhi kewajibannya

debtor does not meet its contractual obligation. dalam kontrak

There is no credit risk which is significantly menyebabkan kerugian keuangan. Tidak ada

konsumen, maka

akan

focused. The Group are managing and risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

controlling credit risk by determining the Grup mengelola dan mengendalikan risiko

maximum risk which can be granted to an kredit dengan menetapkan batasan jumlah

individual customer and analyzing and risiko yang dapat diterima untuk pelanggan

applying a conservative credit policy by individu

monitoring the consumer financing balance menerapkan kebijakan pemberian kredit yang

periodically and maximizing installment billing. hati-hati,

piutang pembiayaan konsumen secara berkala dan memaksimalkan penagihan angsuran.

RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

AND POLICIES (continued)

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal Credit risk which is encountered by the Group dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.

comes from credits given to customers. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan

To reduce this risk, there is a policy to ensure untuk memastikan penjualan produk hanya

the product sales are to be made to customers dibuat

who can be trusted and proven to have a good dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah

kepada

pelanggan yang

dapat

credit history. This is the Group’s policy, where kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup

all customers who are about to buy in credit dimana

must pass the credit verification. The Group melakukan pembelian secara kredit harus

will have to analyze and apply a conservative melalui prosedur verifikasi kredit. Grup

credit policy, monitoring receivable balance melakukan analisa dan menerapkan kebijakan

continuously to maximize installment billings pemberian kredit yang hati-hati, melakukan

and reduce the possibility of doubtful pengawasan saldo piutang dengan secara

accounts.

terus menerus

untuk

memaksimalkan

penagihan angsuran

dan

mengurangi

kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit The table below shows the maximum maksimum untuk komponen-komponen dari

exposure to credit risk on the components of laporan posisi keuangan konsolidasian pada

the consolidated statements of financial tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.

position as of June 30, 2013 and December

Pinjaman yang diberikan dan piutang :

Loans and receivables : Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto

Trade receivables - net Piutang lain-lain

307.028.538.572 Others receivables

Jumlah 4.020.542.283.270 3.402.250.488.102 Total

e. Risiko likuiditas

e. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko pada saat posisi Liquidity risk is a risk where the Group’s cash arus

flows shows that short term revenue is unable pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk

kas Grup

menunjukkan

bahwa

to cover short term disbursement. For any menutupi

insufficient funds and to overcome it using the Atas

liquidity plan tools, the Group are monitoring mengatasinya

the due date of the financial assets, namely its perangkat rencana likuiditas, Grup memantau

dengan

menggunakan

receivables and preparing cash flow from jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang

operating activities plan. The Group is dan membuat rencana arus kas dari operasi.

balancing the time frame of its loan from banks Grup menyeimbangkan jangka waktu pinjaman

which is adjusted with the time frame (tenor) dari bank yang disesuaikan dengan jangka

given to consumers.

waktu (tenor)

f. Manajemen modal

f. Capital management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang The Group aims to achieve optimal capital optimal untuk memenuhi tujuan usaha,

structure to meet the goals of operation, diantaranya dengan mempertahankan rasio

including by maintaining a healthy capital ratio, modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang

a strong lending rating, and maximizing kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang

shareholder value.

saham.

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

f. Manajemen modal (lanjutan)

f. Capital management (continued)

Beberapa instrumen utang Grup memiliki rasio Some debt instruments the Group has financial keuangan yang mensyaratkan rasio leverage

ratio that requires maximum leverage ratio. maksimum. Selain itu, pemeringkat pinjaman

In addition, the Group loans rating from rating Grup yang berasal dari badan pemeringkat

agency based on the ability of international pinjaman

lending the Group maintains a certain leverage kemampuan Group mempertahankan rasio

internasional didasarkan

pada

ratio. The Group has fulfilled all the capital leverage tertentu. Grup telah memenuhi semua

requirements set by outside parties. persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Manajemen

Management monitors capital using some menggunakan beberapa ukuran leverage

measure of financial leverage ratios. keuangan.

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

1. Sehubungan dengan pengambilalihan saham

1. In connection with the acquisition of the Perusahaan oleh Gallant Venture Ltd. (GV),

Company shares by Gallant Venture Ltd.. Singapura, dari PT Cipta Sarana Duta Perkasa

(GV), Singapore, from PT Cipta Sarana Duta (CSDP) (Catatan 19), telah dilakukan Penawaran

Perkasa (CSDP) (Note 19), it has completed Tender Offer atas saham-saham Perusahaan

its Mandatory Tender Offer for the Company ’s yang dimiliki oleh pemegang saham lain dengan

shares owned by other shareholders with jumlah

maximum ordinary shares of 818,521,254 (delapan ratus delapan belas juta lima ratus dua

sebanyak-banyaknya

(eight hundred eighteen million five hundred puluh satu ribu dua ratus lima puluh empat)

twenty-one thousand two hundred and fifty saham biasa atas nama Perusahaan atau sekitar

four) in the name of the Company or about 29,60% (dua puluh sembilan koma enam puluh

29.60% (twenty-nine point sixty percent) of the persen) dari seluruh modal ditempatkan dan

entire issued and fully paid up capital of the disetor penuh Perusahaan dengan nilai nominal

Company with a nominal value of Rp250 (two Rp250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham

hundred fifty rupiah) per share with the dengan Harga Penawaran Tender Offer sebesar

Mandatory Tender Offer Price of Rp5,426 (five Rp5.426 (lima ribu empat ratus dua puluh enam

thousand four hundred and twenty-six rupiah) rupiah) per saham.

per share.

Jumlah saham yang ditawarkan untuk dibeli Total number of shares offered in the dalam Penawaran Tender Offer tidak termasuk

Mandatory Tender Offer are excluding the saham Perusahaan yang dimiliki oleh TIP

Company ’s shares owned by TIP totalling sebanyak 499.197.450 (empat ratus sembilan

499,197,450 (four hundred and ninety-nine puluh sembilan juta seratus sembilan puluh tujuh

hundred and ninety-seven ribu empat ratus lima puluh) yang mewakili

million

one

thousand four hundred and fifty) representing sekitar 18,05% dari seluruh modal ditempatkan

approximately 18.05% of the Company’s dan disetor penuh Perusahaan.

up capital. Adapun periode Penawaran Tender Offer dimulai

issued and fully paid

Tender Offer period pada dari tanggal 25 Juni 2013 sampai 24 Juli

The

Mandatory

commencing from June 25, 2013 until July 24, 2013. Berdasarkan Informasi dari KSEI, saham

2013. Based on information from KSEI, the Perusahaan yang beralih ke GV adalah

Company ’s share transferred to GV are berjumlah

529,206,066 shares, therefore after the selanjutnya

Payment of such Mandatory Tender Offer, GV Pembayaran atas pelaksanaan Tender Offer

setelah

dilaksanakannya

has 1,976,765,774 shares of the Company tersebut, GV memiliki 1.976.765.774 saham

representing 71.49% of the entire issued and Perusahaan yang merupakan 71,49% dari

paid up capital of the Company. seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

(lanjutan)

(continued)

2. In connection with the Company’s dividend Perusahaan (Catatan 21), telah disampaikan

2. Sehubungan dengan rencana pembagian dividen

distribution plan (Note 21), the Company has kepada OJK melalui surat Perusahaan no.

submitted to the OJK through its letter no. 318/IMSI/CS-194/VII/13 tertanggal 2 Juli 2013

318/IMSI/CS-194/VII/13 dated July 2, 2013 perihal jadwal pembagian dividen, sebagai

regarding the dividend distribution schedule, as berikut:

follows:

No.

Kegiatan / Activities

Tanggal / Date Hari / Day

1 Penyelenggaraan RUPS Tahunan / 28 Juni 2013 / Jumat / Annual General Meeting of Shareholders

June 28, 2013 Friday 2 Laporan hasil RUPS kepada OJK & Bursa Efek Indonesia (BEI) disertai

Selasa / Resume Notaris dan laporan jadwal pembagian dividen tunai kepada BEI / Reporting the result of AGMS to OJK and Indonesia Stock Exchange

2 Juli 2013 /

July 2, 2013 Tuesday (BEI) including Notarial Resume and reporting the distribution schedule of cash dividend to BEI 3 Pengumuman Bursa tentang jadwal pembagian dividen tunai /

2 Juli 2013/ Selasa / Stock Exchange announcement regarding distribution schedule of cash

July 2, 2013 Tuesday dividend 4 Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler & Negosiasi /

20 Agustus 2013/ Selasa / Cum Cash Dividend in Regular & Negotiation Market

August 20, 2013 Tuesday 5 Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler & Negosiasi /

21 Agustus 2013/ Rabu/ Ex Cash Dividend in Regular & Negotiation Market

August 21, 2013 Wednesday 6 Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai /

23 Agustus 2013/ Jumat / Cum Cash Dividend in Cash Market

August 23, 2013 Friday 7 Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai /

26 Agustus 2013/ Senin / Ex Cash Dividend in Cash Market

August 26, 2013 Monday 8 Recording date yang berhak atas Dividen Tunai /

23 Agustus 2013/ Jumat / Recording date who deserve of Cash Dividend /

August 23, 2013 Friday 9 Pembayaran Dividen Tunai /

6 September 2013/ Jumat / Distribution of Cash Dividend

September 6, 2013 Friday

3. Based on Deed of Establishment of Limited No. 86 tanggal 28 Mei 2013, dari Notaris Popie

3. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas

Liability Companies No. 86 dated May 28, Savitri MP., SH., PT Indomobil Multi Jasa (IMJ),

2013, of Popie Savitri MP., SH., Notary,PT Entitas Anak, dan Nissan Motor Co. Ltd, pihak

Indomobil Multi Jasa (IMJ), a Subsidiary, and ketiga, sepakat dan setuju untuk bersama-sama

Nissan Motor Co. Ltd, a third party, agreed to mendirikan suatu perseroan terbatas di bidang

jointly establish a limited liability company in jasa pembiayaan dengan nama PT Nissan

the field of financing services under the name Financial Services Indonesia (NFSI).

of PT Nissan Financial Services Indonesia (NFSI).

Adapun struktur modal NFSI adalah sebagai Capital structure of NFSI is as follows: berikut:

capital amounting to terdiri dari 400.000 lembar saham dengan

a. Modal dasar sebesar Rp400.000.000.000

a. The

authorized

Rp400,000,000,000 consists of 400,000 nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

shares with par value of Rp1,000,000 per share.

(lanjutan)

(continued)

b. Issued and paid up capital amounting to Rp100.000.000.000 terdiri dari 100.000

b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar

Rp100,000,000,000 consists of 100,000 lembar saham dengan nilai nominal yang

shares with the same par value, with sama, dengan komposisi sebagai berikut:

composition as follows:

i. Nissan Motor Co. Ltd. amounting to Rp75.000.000.000 terdiri dari 75.000

i. Nissan Motor

Rp75,000,000,000 consists of saham dengan nilai nominal yang sama

75,000 shares with the same par atau sebesar 75%.

value or equivalent to 75%.

ii. IMJ amounting to Rp25,000,000,000 25.000 saham dengan nilai nominal yang

ii. IMJ sebesar Rp25.000.000.000 terdiri dari

consists of 25,000 shares with the sama atau sebesar 25%.

same par value or equivalent to 25%.

Kepemilikan efektif Perusahaan di NFSI adalah The Company’s effective ownership in NFSI was sebesar 25,00%.

The establishment of NFSI was approved by the persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Pendirian NFSI

Minister of Laws and Human Rights in his Letter Manusia

No. AHU-35842.AH.01.01.Year 2013 dated No. AHU-35842.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal

July 3, 2013 (Note 29).

3 Juli 2013 (Catatan 29).

4. Based on the Share Sale and Purchase Traktor Utama (INTRAMA) tanggal 19 Juli 2013

4. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham PT Indo

Agreement of PT Indo Traktor Utama antara PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) dan

(INTRAMA) dated July 19, 2013 between PT PT Wahana Inti Selaras (WISEL), yang telah

IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) and PT disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Wahana Inti Selaras (WISEL), which was Luar Biasa (RUPSLB) INTRAMA, para pihak

approved by the Extraordinary General setuju untuk melaksanakan transaksi jual beli

Meeting of Shareholders (EGMS) of GUNSA, 6.150 saham INTRAMA milik IMGSL kepada

all parties agreed to sell and purchase 6,150 WISEL

shares of INTRAMA owned by IMGSL to Rp6.150.000.000.

total purchase price of

Rp6,150,000,000.

Dengan demikian, efektif sejak 19 Juli 2013 As a result, starting from July 19, 2013 IMGSL IMGSL tidak memiliki kepemilikan lagi di

has no direct investment in INTRAMA. INTRAMA.

Sampai dengan tanggal laporan, keputusan Up to the report date, the circular of EGMS and RUPSLB dan Perjanjian Jual Beli Saham

Share Sale and Purchase Agreement above is in tersebut masih dalam proses untuk dinyatakan

process to be notarized in notarial deed. kembali ke dalam akta Notaris.

5. On July 9, 2013, PT Bank UOB Indonesia and Indonesia dan PT Eka Dharma Jaya Sakti

5. Pada tanggal 9 Juli 2013, PT Bank UOB

PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS) have (EDJS) telah menandatangani Perubahan III

signed Amendment III of Credit Agreement and terhadap Perjanjian Kredit dan Pemberian

Guarantee Granting, wherein both parties Jaminan, dimana kedua pihak setuju untuk:

agreed to:

a. Memperpanjang jangka waktu Fasilitas

a. Extend the maturity period of Letter of Letter of Credit impor, Revolving Credit

Credit Import Facility, Revolving Credit Facility, Foreign Exchange yang telah jatuh

Facility, Foreign Exchange Facility which tempo

was matured on January 20, 2013, and has diperpanjang sampai dengan 20 Januari

been extended until January 20, 2014. 2014. (Catatan 12)

(Note 12)

b. Menambah plafon Fasilitas Letter of Credit

b. Increase the credit limit for Letter of Credit impor

Import Facility from US$45,000,000 to AS$55.000.000. (Catatan 12)

US$55,000,000. (Note 12)

(lanjutan)

(continued)

6. On July 22, 2013, PT Central Sole Agency Agency (CSA), Entitas Anak, dan Autobacs

6. Pada tanggal 22 Juli 2013, PT Central Sole

(CSA), Subsidiary, and Autobacs Seven Co., Seven Co., Ltd. (AB7), Pihak Ketiga, sepakat dan

Ltd. (AB7), Third Party, agreed to jointly setuju untuk bersama-sama mendirikan sebuah

establish a limited liability company in the field perusahaan patungan yang diberi nama PT

of sales of spareparts and car accessories Autobacs Indomobil Indonesia (AIMI), yang

under the name of PT Autobacs Indomobil bergerak di bidang penjualan sparepart dan

Indonesia (AIMI).

aksesoris mobil.

Adapun struktur modal AIMI adalah sebagai Capital structure of AIMI is as follows: berikut:

capital amounting to dari 18.000 lembar saham dengan nilai

a. Modal dasar sebesar AS$18.000.000 terdiri

a. The

authorized

US$18,000,000 consists of 18,000 shares nominal AS$1.000 per saham.

with par value of US$1,000 per share.

b. Issued and paid up capital amounting to AS$6.000.000 terdiri dari 6.000 lembar

b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar

US$6,000,000 consists of 6,000 shares with saham dengan nilai nominal yang sama,

the same par value, with composition as dengan komposisi sebagai berikut:

follows:

Sole Agency (CSA) AS$3.060.000 terdiri dari 3.060 saham

i. PT Central Sole Agency (CSA) sebesar

i. PT

Central

amounting to US$3,060,000 consists of dengan nilai nominal yang sama atau

3,060 shares with the same par value or sebesar 51%.

equivalent to 51%.

Seven Co., Ltd. (AB7) AS$2.940.000 terdiri dari 2.940 saham

ii. Autobacs Seven Co., Ltd. (AB7) sebesar

ii. Autobacs

amounting to US$2,940 ,000 consists of dengan nilai nominal yang sama atau

2,940 shares with the same par value or sebesar 49%.

equivalent to 49%.

Akta Pendirian Perseroan Terbatas AIMI masih The AIMI ’s Deed of Establishment is still in dalam proses oleh Notaris Popie Savitri, MP.,

process to be notarized by Popie Savitri, MP., SH.

SH., notary.

7. Based on Circular Resolution in Lieu of the Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nissan

7. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi Rapat

Extraordinary Shareholders General Meeting Motor Indonesia (NMI) tanggal 11 Juli 2013, para

of PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dated July pemegang saham setuju untuk meningkatkan

11, 2013, the shareholders agreed to increase modal ditempatkan dan disetor NMI sebesar

NMI subscribed and paid up capital by AS$87.400.000 dari AS$56.000.000 (56.000

US$87,400,000 from US$56,000,000 (56,000 lembar saham dengan nilai AS$1.000 per saham)

shares with par value of US$1,000 per share) menjadi

to US$143,400,000 (143,400 shares with the saham dengan nilai yang sama), yang diambil

AS$143.400.000

(143.400 lembar

same par value), which were subscribed and bagian secara proporsional oleh Nissan Motor

paid up by Nissan Motor Co., Ltd. (NML), the Co., Ltd. (NML), Perusahaan, dan PT IMG

Company, and PT IMG Sejahtera Langgeng Sejahtera Langgeng (IMGSL).

(IMGSL).

Sampai dengan tanggal laporan, transaksi ini Up to the report date, this transaction is still in masih dalam proses untuk dinyatakan kembali

process to be notarized by Notarial Deed. dalam Akta Notaris.

37. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT DITERBITKAN

37. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH

HAVE BEEN ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE BERLAKU

• PSAK No. 38 (Revisi 2012), ”Kombinasi

PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Bisnis”. PSAK revisi ini memberikan pedoman

Combination”. This revised PSAK provides tentang kombinasi bisnis entitas sepengendali

guidance on business combination of entities yang memenuhi definisi kombinasi bisnis

under common control qualifying the definition sesuai

of a business combination under PSAK No. 22 ”Kombinasi Bisnis” baik dari pandangan

PSAK No.

22 (Revisi

2010),

(Revised 2010), “Business Combination” from pembeli dan penjual suatu kombinasi bisnis.

the perspective of both the buyer and seller of Grup berencana untuk menerapkan PSAK ini

the business. The Group intends to adopt the pada saat tanggal efektif.

standard when it becomes effective.

38. REKLASIFIKASI AKUN

38. RECLASSIFACTION OF ACCOUNTS

As reported

Reclassifications

As reclassified

Pendapatan lain-lain

Other income Penghasilan Bersih

68,113,614,965 (68,113,614,965) -

Net Revenues Pihak ketiga

Thrid parties Automobiles, trucks, and Mobil, truk, dan alat berat

- 68,113,614,965 heavy duty equipments