PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. dan Entitas Anak/and Subsidiaries
SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i. Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
a) Financial Assets Carried at Amortized Perolehan Diamortisasi
Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at piutang yang dicatat pada biaya
amortized cost, the Group first assesses perolehan yang diamortisasi, Grup
individually whether objective evidence pertama
of impairment exists individually for menentukan bahwa terdapat bukti
financial assets that are individually obyektif mengenai penurunan nilai atas
significant, or collectively for financial aset keuangan yang signifikan secara
are not individually individual, atau secara kolektif untuk
assets
that
significant. If the Group determines that aset keuangan yang tidak signifikan
no objective evidence of impairment secara
exists for an individually assessed menentukan
financial asset, whether significant or obyektif mengenai penurunan nilai atas
not, it includes the asset in a group of aset keuangan yang dinilai secara
financial assets with similar credit risk individual, terlepas aset keuangan
characteristics and collectively assesses tersebut signifikan atau tidak, maka
them for impairment. Assets that are Grup memasukkan aset tersebut ke
individually assessed for impairment dalam kelompok aset keuangan yang
and for which an impairment loss is, or memiliki karakteristik risiko kredit yang
continues to be, recognized are not sejenis dan menilai penurunan nilai
included in a collective assessment or kelompok tersebut secara kolektif. Aset
impairment.
yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that kerugian penurunan nilai telah terjadi,
an impairment loss has been incurred, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
the amount of the loss is measured as selisih antara nilai tercatat aset dengan
the difference between the asset’s nilai kini estimasi arus kas masa datang
carrying amount and the present value (tidak termasuk kerugian kredit di masa
future cash flows mendatang yang belum terjadi). Nilai
of
estimated
(excluding future credit losses that have kini estimasi arus kas masa datang
not been incurred). The present value of didiskonto menggunakan suku bunga
the estimated future cash flows is efektif
discounted at the financial asset’s tersebut. Jika pinjaman yang diberikan
awal dari
aset keuangan
original EIR. If a loan or receivable has atau piutang memiliki suku bunga
a variable interest rate, the discount rate variabel,
for measuring impairment loss is the mengukur kerugian penurunan nilai
current EIR.
adalah suku bunga efektif terkini.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i. Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
a) Financial Assets Carried at Amortized Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Cost (continued)
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is melalui penggunaan akun penyisihan
reduced through the use of an dan jumlah kerugian tersebut diakui
allowance account and the amount of secara langsung dalam laporan laba
the loss is directly recognized in the rugi
statements of Pendapatan bunga terus diakui atas
comprehensive income. Interest income nilai tercatat yang telah dikurangi
continues to be accrued on the reduced tersebut berdasarkan suku bunga
carrying amount based on the rate of yang digunakan untuk mendiskontokan
interest used to discount future cash arus kas masa depan dengan tujuan
flows for the purpose of measuring untuk mengukur kerugian penurunan
impairment loss. Loans and receivables, nilai. Pinjaman yang diberikan dan
together with the associated allowance piutang beserta dengan penyisihan
are written off when there is no realistic terkait dihapuskan jika tidak terdapat
prospect of future recovery and all kemungkinan
collateral, if any, has been realized or pemulihan di masa mendatang dan
has been transferred to the Group. seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Grup.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent year, the amount of estimasi kerugian penurunan nilai aset
the estimated impairment loss increases keuangan bertambah atau berkurang
or decreases because of event yang dikarenakan peristiwa yang terjadi
occurring after the impairment was setelah penurunan nilai diakui, maka
recognized, the previously recognized kerugian
impairment loss is increased or reduced sebelumnya diakui ditambahkan atau
by adjusting the allowance account. The dikurangi
reversal shall not result in a carrying menyesuaikan
(dipulihkan)
dengan
amount of the financial asset that Pemulihan
akun
penyisihan.
exceeds what the amortized cost would mengakibatkan
have been had the impairment not been keuangan melebihi biaya perolehan
nilai tercatat
aset
recognized at the date the impairment is diamortisasi yang seharusnya jika
reversed. If a future write-off is later penurunan nilai tidak diakui pada
recovered, the recovery is recognized in tanggal pemulihan dilakukan. Jika
consolidated statements of penghapusan
the
comprehensive income. jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
nantinya terpulihkan,
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i. Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
b) Financial Assets Carried at Cost Perolehan
b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an kerugian penurunan nilai telah terjadi,
impairment loss has occured, the maka jumlah kerugian penurunan nilai
amount of the impairment loss is diukur berdasarkan selisih antara nilai
measured as the difference between the tercatat aset keuangan dengan nilai kini
carrying amount of the financial asset dan estimasi arus kas masa mendatang
and the present value of estimated yang
future cash flows discounted at the pengembalian yang berlaku di pasar
current market rate of return for a similar untuk aset keuangan serupa (tidak
asset (excluding future termasuk ekspektasi kerugian kredit
financial
expected credit losses that have not yet masa datang yang belum terjadi).
been incurred).
c) AFS Financial Assets Dijual
c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk
In the case of equity investment diklasifikasikan sebagai aset keuangan
classified as an AFS financial asset, yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif
objective evidence would include a akan termasuk penurunan nilai wajar
significant or prolonged decline in the yang signifikan dan berkepanjangan di
fair value of the investment below its bawah nilai perolehan investasi tersebut
cost.
Ketika terdapat bukti pernurunan nilai, Where there is evidence of impairment, kerugian kumulatif – yang diukur sebagai
the cumulative loss – measured as the selisih antara biaya perolehan dan nilai
difference between the acquisition cost wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
and the current fair value, less any nilai investasi yang sebelumnya diakui
impairment loss on that investment pada pendapatan komprehensif lainnya
recognized in other direklasifikasikan dari ekuitas ke laba
previously
comprehensive income – is reclassified atau rugi. Kerugan penurunan nilai atas
from equity to profit or loss. Impairment investasi ekuitas
losses on equity investments are not melalui laba atau rugi; sedangkan
tidak dihapuskan
through profit or loss; peningkatan
reversed
increases in their fair value after penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
impairment are recognized in equity.
In the case of a debt instrument diklasifikasikan sebagai aset keuangan
classified as an AFS financial asset, yang tersedia untuk dijual, indikasi
impairment is assessed based on the penurunan nilai dievaluasi berdasarkan
same criteria as financial assets carried kriteria
at amortized cost. Future interest keuangan yang dicatat sebesar biaya
yang
sama dengan
aset
income is based on the reduced carrying perolehan
amount and is accrued based on the bunga di masa mendatang didasarkan
diamortisasi.
Penghasilan
rate of interest used to discount future pada nilai tercata yang diturunkan
cash flows for the purpose of measuring nilainya dan diakui berdasarkan suku
impairment loss. bunga
mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i. Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
c) AFS Financial Assets (continued) Dijual (lanjutan)
c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk
Penghasilan bunga yang masih harus Such accrual is recorded as part of dibayar tersebut dicatat sebagai bagian
“Finance Income” account in the dari akun “Pendapatan Keuangan”
statement of dalam laporan laba rugi komprehensif
consolidated
income. If, in a konsolidasian.
comprehensive
subsequent year, the fair value of a debt berikutnya, nilai wajar atas instrumen
instrument increases and the increase utang
can be objectively related to an event tersebut secara obyektif dapat dikaitkan
meningkat dan
peningkatan
occuring after the impairment loss was dengan peristiwa yang timbul setelah
recognized in profit or loss, the pengakuan kerugian penurunan nilai
impairment loss is reversed throught melalui laba rugi, kerugian penurunan
profit or loss.
nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.
ii. Liabilitas Keuangan
ii. Financial Liabilities
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan
PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified sebagai liabilitas keuangan yang diukur
as financial liabilities at fair value through pada nilai wajar melalui laba atau rugi,
profit or loss, loans and borrowings, or as utang dan pinjaman, atau derivatif yang
designated as hedging ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
derivatives
instruments in an effective hedge, as dalam lindung nilai yang efektif, mana yang
appropriate. As at the reporting dates, the sesuai. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak
Group has no other financial liabilities other memiliki liabilitas keuangan selain yang
than those classified as loans and diklasifikasikan
borrowings. The Group determines the pinjaman. Grup menetapkan klasifikasi atas
classification of its financial liabilities at liabilitas keuangan pada saat pengakuan
initial recognition.
awal.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of loans and bentuk utang dan pinjaman dicatat pada
borrowings are initially recognized at their nilai wajar ditambah biaya transaksi yang
values plus directly attributable dapat diatribusikan secara langsung.
fair
transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Grup meliputi The Group’s principal financial liabilities utang bank, utang usaha, utang derivatif,
include bank loans, trade payables, beban akrual, utang obligasi, utang
derivative payables, accrued expenses, pembiayaan
bonds, consumer financing, obligations pembiayaan dan utang lainnya.
under finance lease and other loans.
SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ii. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
a) Long-term Interest-bearing Loans and yang Dikenakan Bunga
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang
Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan Subsequent to initial recognition, long- pinjaman
interest-bearing loans and dikenakan bunga diukur dengan biaya
borrowings are measured at amortized yang diamortisasi dengan menggunakan
costs using EIR method. At the reporting metode SBE. Pada tanggal pelaporan,
dates, accrued interest is recorded biaya bunga yang masih harus dibayar
from the associated dicatat secara terpisah dari pokok
separately
borrowings within the current liabilities pinjaman terkait dalam bagian liabilitas
Gains and losses are lancar. Keuntungan dan kerugian diakui
section.
in the consolidated dalam laporan laba rugi komprehensif
recognized
statements of comprehensive income kondolidasian ketika liabilitas dihentikan
when the liabilities are derecognized as pengakuannya serta melalui proses
well as through amortization process amortisasi menggunakan metode SBE.
using the EIR method.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking dengan
into account any discount or premium on diskonto atau premium atas perolehan
mempertimbangkan
setiap
acquisition and fee or costs that are an dan komisi atau biaya yang merupakan
integral part of the EIR. The EIR bagian tidak terpisahkan dari SBE.
amortization is included under “Finance Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian
Costs” account in the consolidated dari "Biaya Keuangan" dalam laporan
statements of comprehensive income. laba rugi komprehensif konsolidasian.
b) Utang
b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for current trade and other lain-lain lancar, dan beban akrual
payable, and accrued dinyatakan sebesar jumlah tercatat
accounts
expenses are stated at carrying amounts (jumlah nosional), yang kurang lebih
(nominal amounts), which approximate sebesar nilai wajarnya.
their fair values.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan
A financial liability is derecognized when the pengakuannya pada saat kewajiban yang
dihentikan
obligation under the contract is discharged ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
or cancelled or expired. dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is dengan liabilitas keuangan lain dari
replaced by another from the same lender pemberi pinjaman
on substantially different terms, or the terms persyaratan
yang sama
atas
of an existing liability are substantially berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas
yang secara substansial
modified, such an exchange or modification keuangan tersebut secara substansial
is treated as derecognition of the original dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi
liability and the recognition of a new liability, persyaratan
and the difference in the respective carrying penghentian pengakuan liabilitas keuangan
tersebut
dicatat sebagai
amounts is recognized in the consolidated awal dan pengakuan liabilitas keuangan
statements of comprehensive income. baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui
komprehensif konsolidasian.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ii. Financial Liabilities (continued)
Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments
Instrumen derivatif diakui pertama-tama
instruments are initially pada nilai wajar pada saat kontrak
Derivative
recognized at fair value on the date the tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur
contracts are entered into, and are pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat
subsequently remeasured at their fair sebagai aset apabila memiliki nilai wajar
values. Derivatives are carried as assets positif dan sebagai liabilitas apabila
when the fair value is positive and as memiliki nilai wajar negatif.
liabilities when the fair value is negative.
Metode pengakuan keuntungan atau The method of recognizing the result of fair kerugian dari perubahan nilai wajar
value gain or loss depends on whether the tergantung pada apakah derivatif tersebut
derivative is designated as a hedging adalah instrumen lindung nilai, dan sifat
instrument and, if so, the nature of the item dari unsur yang dilindungi nilainya.
being hedged.
Entitas Anak menggunakan instrumen Subsidiary uses derivative instruments, keuangan derivatif, seperti cross currency
such as cross currency and interest rate dan interest rate swap sebagai bagian dari
swap as part of its asset and liability aktivitas manajemen aset dan liabilitas
activities to manage untuk melindungi dampak risiko mata
management
exposures to foreign currency and interest uang asing dan risiko tingkat suku bunga.
rate. Subsidiary applies cash flow hedge Entitas Anak menerapkan akuntansi
accounting when transactions meet the lindung nilai arus kas pada saat transaksi
specified criteria for hedge accounting tersebut memenuhi kriteria perlakuan
treatment.
akuntansi lindung nilai.
Pada saat terjadinya transaksi, Entitas Subsidiary records, at the inception of the Anak membuat dokumentasi mengenai
transaction, the relationship between hubungan antara instrumen lindung nilai
hedging instruments and hedged items, as dan unsur yang dilindungi nilainya, juga
well as its risk management objective and tujuan manajemen risiko dan strategi yang
strategy for undertaking various hedge diterapkan dalam melakukan berbagai
transactions. This process includes linking macam transaksi lindung nilai. Proses
all derivatives designated as hedges to dokumentasi ini menghubungkan derivatif
specific assets and liabilities or to specific yang ditujukan sebagai lindung nilai
firm commitments or forecast transactions. dengan aset dan liabilitas tertentu atau
Subsidiary also records its assessment, dengan komitmen penuh tertentu atau
both at the hedge inception and on an transaksi yang diperkirakan. Pada saat
ongoing basis, as to whether the terjadinya transaksi lindung nilai dan pada
derivatives that are used in hedging periode berikutnya, Entitas Anak juga
transactions are highly effective in offsetting membuat dokumentasi atas penilaian
changes in fair values or cash flows of apakah derivatif yang digunakan sebagai
hedged items.
transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
ii. Financial Liabilities (continued) Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Derivative
Financial Instruments
(continued)
Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Subsidiary regards a hedge as highly Entitas Anak hanya jika memenuhi kriteria
effective only if the following criteria are sebagai berikut:
met:
i) pada saat terjadinya dan sepanjang
at inception of the hedge and umur transaksi lindung nilai memiliki
i)
throughout its life, the hedge is efektivitas
expected to be highly effective in menandingi (offsetting) perubahan
achieving offsetting changes in fair nilai wajar atau arus kas yang
value or cash flows attributable to the melekat pada risiko-risiko yang
hedged risks, and dilindungi nilainya dan
actual results of the hedge are within a berkisar antara 80% - 125%. Entitas
ii) tingkat
range of 80% to 125%. Subsidiary Anak akan menghentikan penerapan
discontinues hedge accounting when akuntansi lindung nilai ketika derivatif
it determines that a derivative is not, tersebut tidak atau tidak lagi efektif;
or has ceased to be, highly effective ketika
as a hedge; when the derivative kadaluwarsa atau dijual, dihentikan
expires or is sold, terminated or atau dibayar; pada saat unsur yang
exercised; when the hedged item dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual
matures, is sold or repaid; or when a atau dibayar kembali, atau ketika
forecast transactions are no longer transaksi yang diperkirakan akan
deemed highly probable. terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.
Bagian yang efektif atas perubahan nilai The effective portion of changes in the fair wajar derivatif yang ditujukan
value of derivatives that are designated and memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai
dan
qualify as cash flow hedges are recognized arus kas, diakui sebagai cadangan
in equity under cash flow hedging reserves. lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas.
The gain or loss relating to the ineffective Keuntungan atau kerugian atas bagian
portion is recognized immediately in profit yang tidak efektif diakui langsung sebagai
or loss. Amounts accumulated in equity are laba
recycled to profit or loss in the periods in keuntungan atau kerugian dalam ekuitas
atau rugi.
Jumlah akumulasi
which the hedged item will affect net profit. dibebankan sebagai laba atau rugi ketika
When a hedging instrument expires or is unsur
sold, or when a hedge no longer meets the mempengaruhi
hedge accounting, any instrument lindung nilai kadaluwarsa atau
cumulative gain or loss existing in equity at dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak
that time is charged in profit or loss. lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi
keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan sebagai laba atau rugi.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
ii. Financial Liabilities (continued) Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Derivative
Financial Instruments
(continued)
Hasil dari
The output of a valuation technique is an merupakan sebuah estimasi atau perkiraan
estimate or approximation of a value that dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan
cannot be determined with certainty, and dengan pasti, dan teknik penilaian yang
the valuation technique employed may not digunakan
fully reflect all factors relevant to the menggambarkan seluruh faktor yang
positions that the Entity holds. Valuations relevan atas posisi yang dimiliki Entitas.
are therefore adjusted, with additional Dengan demikian, penilaian disesuaikan
factors such as model risks, liquidity risk dengan faktor tambahan seperti model risk,
and counterparty credit risk. Based on the risiko
established fair value valuation technique counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik
policy, related controls and procedures penilaian nilai wajar, pengendalian dan
applied, management believes that these prosedur yang diterapkan, manajemen
valuation adjustments are necessary and berkeyakinan bahwa penyesuaian atas
considered appropriate to fairly state the penilaian tersebut di atas diperlukan dan
values of financial instruments measured at dianggap tepat untuk menyajikan secara
fair value in the statement of financial wajar nilai dari instrumen keuangan yang
position. Price data and parameters used in diukur berdasarkan nilai wajar dalam
the measurement procedures applied are laporan posisi keuangan. Data harga dan
generally reviewed and adjusted, if parameter yang digunakan di dalam
necessary, particularly in view of the prosedur pengukuran pada umumnya telah
current market developments. di-reviu dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam
offset and the net amount reported in the laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
consolidated statements of financial position if, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum
and only if, there is a currently enforceable untuk melakukan saling hapus atas jumlah
legal right to offset the recognized amounts and tercatat dari aset keuangan dan liabilitas
there is an intention to settle on a net basis, or keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
to realize the assets and settle the liabilities menyelesaikan secara neto, atau untuk
liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen
The fair value of financial instruments that are diperdagangkan di pasar aktif pada setiap
keuangan
yang
traded in active markets at each reporting date tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu
is determined by reference to quoted market pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga
prices or dealer price quotations (bid price for pedagang efek (harga penawaran untuk posisi
long position and ask price for short position), beli dan harga permintaan untuk posisi jual),
without any deduction for transaction costs. tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ii. Financial Liabilities (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
active market, fair value is determined using menggunakan
valuation techniques. Such techniques may penilaian mencakup penggunaan transaksi
include using recent arm’s length market pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh
transactions, reference to the current fair value pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami
of another instrument that is substantially the ( recent arm’s length market transactions);
same, discounted cash flow analysis, or other penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain
valuation models.
yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat
not traded in an active market cannot be ditentukan secara handal, aset kenangan
reliably determined, such financial assets are tersebut diakui dan diukur pada nilai
recognized and measured at their carrying tercatatnya.
amounts.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the more menguntungkan untuk mencerminkan adanya
advantageous market to reflect any differences perbedaan risiko kredit pihak lawan antara
in counterparty credit risk between instruments instrumen yang diperdagangkan di pasar
traded in that market and the ones being tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk
financial asset positions. posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai
valued
for
In determining the fair value of financial liability wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit
positions, the Group's own credit risk Grup
associated with the instrument is taken into bersangkutan harus diperhitungkan.
h. Biaya Dibayar di Muka
h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari
the periods benefited. The long-term portion of biaya dibayar di muka disajikan sebagai
prepaid expenses is presented as part of bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya”
“Other Non-Current Assets” account in dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
the consolidated statements of financial position.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi
i.
Investment in Associates
Grup menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), The Group applied PSAK No. 15 (Revised “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi
“Investments in Associated ini
Companies”. The revised PSAK is applied mengatur akuntansi investasi dalam entitas
diterapkan
secara retrospektif
dan
retrospectively and prescribes the accounting asosiasi dalam hal penentuan pengaruh
for investments in associated companies as to signifikan, metode akuntansi yang harus
significant influence, diterapkan, penurunan nilai investasi dan
determination
of
accounting method to be applied, impairment laporan keuangan tersendiri.
in value of investments and separate financial statements.
SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
i. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
i.
Investment in Associates (continued)
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur The Group’s investment in its associated dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas
company is accounted for using the equity asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup
method. An associated company is an entity in mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai
which the Group has significant influence. dengan metode ekuitas, nilai perolehan
Under the equity method, the cost of investasi ditambah atau dikurang dengan
investment is increased or decreased by bagian Grup atas laba atau rugi neto dan
the Group’s share in net earnings or losses, penerimaan dividen dari investee sejak tanggal
and dividends received from the investee perolehan.
since the date of acquisition.
consolidated statements of mencerminkan bagian atas hasil operasi dari
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
The
comprehensive income reflects the share of entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang
the results of operations of the associate. diakui langsung pada ekuitas dari entitas
Where there has been a change recognized asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas
directly in the equity of the associate, perubahan tersebut dan mengungkapkan hal
the Group recognizes its share of any such ini, jika dapat dipakai, dalam laporan
changes and discloses this, when applicable, perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau
in the consolidated statement of changes in rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari
equity. Unrealized gains and losses resulting transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas
from transactions between the Group and asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai
the associate are eliminated to the extent of dengan kepentingan Grup dalam entitas
the Group’s interest in the associate. asosiasi.
Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup The Group determines whether it is necessary menentukan
to recognize an additional impairment loss on mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
the Group’s investment in its associate. investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup
The Group determines at each reporting date menentukan pada setiap tanggal pelaporan
whether there is any objective evidence that apakah terdapat bukti yang objektif yang
the investment in the associate is impaired. If mengindikasikan bahwa investasi dalam
this is the case, the Group calculates the entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
impairment as the difference between the Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah
recoverable amount of the investment in penurunan nilai berdasarkan selisih antara
associate and its carrying value and jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas
recognizes the amount in the consolidated asosiasi
statement of comprehensive income. mengakuinya dalam
laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
j. Biaya Pinjaman
j. Borrowing Costs
Mulai tanggal
Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011),
1 Januari
2012, Grup
PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing “Biaya Pinjaman”.
Costs ”.
Penerapan PSAK No. 26 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 26 (Revised 2011) memberikan pengaruh yang besar terhadap
has no significant impact on the financial pelaporan keuangan dan pengungkapan
reporting and disclosures in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian.
financial statements.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
j. Biaya Pinjaman (lanjutan) j. Borrowing Costs (continued)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to langsung dengan perolehan, konstruksi, atau
the acquisition, construction or production of pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi
a qualifying asset are capitalized as part of sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.
the cost of the related asset. Otherwise, Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban
borrowing costs are recognized as expenses pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari
when incurred. Borrowing costs consist of biaya bunga dan biaya pendanaan lain yang
interests and other financing charges that the ditanggung
Group incurs in connection with the borrowing peminjaman dana.
of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences aktivitas
when the activities to prepare the qualifying mempersiapkan aset agar dapat digunakan
asset for its intended use are in progress and sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran
the expenditures for the qualifying asset and untuk
the borrowing costs have been incurred. pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya
Capitalization of borrowing costs ceases when pinjaman dihentikan pada saat selesainya
substantially all the activities necessary to secara substansi seluruh aktivitas yang
prepare the qualifying assets are substantially diperlukan
completed for their intended use. kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
k. Aset Tetap
k. Fixed Assets
Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset
Mulai tanggal
PSAK No.16 (Revised 2011) ,“Fixed Assets” Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.
and ISAK No. 25, “Land Rights”.
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan ISAK 25 prescribes that the legal cost of land legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna
rights in the form of Business Usage Rights Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”)
(“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh
Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya
Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan
the land was acquired initially are recognized tidak
as part of the cost of the land under the “Fixed pengurusan
Assets” account and not amortized. Meanwhile pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk
the extension or the legal renewal costs of HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari
land rights in the form of HGU, HGB and HP akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada
were recognized as part of “Deferred Charges, laporan posisi keuangan konsolidasian dan
Net” account in the consolidated statements of diamortisasi sepanjang mana yang lebih
financial position and were amortized over pendek antara umur hukum hak dan umur
the shorter of the rights' legal life and land's ekonomik tanah. Sesuai dengan ketentuan
economic life. In accordance with the transisi ISAK 25 tersebut, biaya perolehan
transitional provision of ISAK 25, the initial pertama kali hak atas tanah dalam bentuk
costs in the form of HGU, HGB and HP which HGU, HGB dan HP yang diakui sebagai
were recognized as part of “Deferred Charges, bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto”
Net” account in the consolidated statements of pada laporan posisi keuangan konsolidasian
financial position prior to January 1, 2012 were sebelum tanggal 1 Januari 2012 direklasifikasi
reclassified to “Fixed Assets - Land” account ke akun “Aset Tetap - Tanah” dan
and ceased to be amortized on January 1, amortisasinya
dihentikan
pada
tanggal
1 Januari 2012.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan)
k. Fixed Assets (continued)
Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) ISAK No. 25 tidak memberikan dampak yang
and ISAK No. 25 has no significant impact on besar terhadap pelaporan keuangan dan
the financial reporting and disclosures in the pengungkapan dalam laporan keuangan
consolidated financial statements. konsolidasian.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost, biaya perolehan, yang terdiri atas harga
which comprises its purchase price and any perolehan dan biaya-biaya tambahan yang
costs directly attributable in bringing the asset dapat diatribusikan langsung untuk membawa
to the location and condition necessary for it to aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
be capable of operating in the manner intended supaya aset tersebut siap digunakan sesuai
by management.
dengan maksud manajemen.
Subsequent to initial recognition, fixed assets dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
Setelah pengakuan
are carried at cost less any subsequent akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
accumulated depreciation and impairment penurunan nilai.
losses.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran Fixed assets acquired in exchange for a non- aset non-moneter atau kombinasi aset
monetary asset or for a combination of moneter dan non-moneter diukur pada nilai
monetary and non-monetary assets are wajar, kecuali:
measured at fair values, unless: (i) transaksi
(i) the exchange transaction lacks commercial substansi komersial, atau
substance, or
(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan (ii) the fair value of neither the assets received diserahkan tidak dapat diukur secara andal.
nor the assets given up can be measured reliably.
computed using metode saldo garis lurus berdasarkan taksiran
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
Depreciation
is
method based on masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai
the
straight-line
the estimated useful lives of the assets as berikut:
follows:
Tahun/Years
Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
Bangunan dan prasarana
5 - 20
Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan
4 - 10
Transportation equipment Peralatan kantor
4- 8
1- 8
Furniture, fixtures and office equipment
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset
reviewed for impairment when events or jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan
changes in circumstances indicate that the yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat
carrying values may not be fully recoverable. mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
An item of fixed assets is derecognized upon pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
Jumlah tercatat
disposal or when no future economic benefits tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
are expected from its use or disposal. Any gain diharapkan
or loss arising on derecognition of the asset is pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
included in consolidated statements of penghentian pengakuan aset dimasukkan
comprehensive income in the year the asset is dalam laporan
laba rugi komprehensif
derecognized.
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not depreciated. dan tidak disusutkan.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya If the cost of land includes the costs of site pembongkaran, pemindahan, dan restorasi
dismantlement, removal and restoration, and lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari
the benefits from the site dismantlement, pembongkaran, pemindahan dan pemugaran
removal and restoration is limited, that portion tersebut terbatas, maka biaya tersebut
of the land asset is depreciated over the disusutkan selama periode manfaat yang
period of benefits obtained by incurring those diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah
costs. In some cases, the land itself may have itu sendiri memiliki umur manfaat yang
a limited useful life, in which case it is terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara
depreciated in a manner that reflects the yang mencerminkan manfaat yang diperoleh
benefits to be derived from it. dari tanah tersebut.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost, biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi
including capitalized borrowing costs and beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang
other charges incurred in connection with the terjadi sehubungan dengan pendanaan aset
financing of the said asset constructions. The tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi
accumulated costs will be reclassified to the biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun
appropriate “Fixed Assets” account when the “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat
construction is completed. Constructions in- aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan
progress are not depreciated as these are not dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam
yet available for use.
penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Repairs and maintenance are taken to dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.
Beban pemeliharaan
dan
perbaikan
the profit or loss when these are incurred. Beban pemugaran dan penambahan dalam
The cost of major renovation and restoration is jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah
included in the carrying amount of the related tercatat
fixed asset when it is probable that future kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi
aset
tetap terkait bila
besar
economic benefits in excess of the originally masa depan menjadi lebih besar dari standar
assessed standard of performance of the kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan
existing asset will flow to the Group, and is disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset
depreciated over the remaining useful life of tetap terkait.
the related asset.
Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi The management reviewed estimated useful umur ekonomis, metode penyusutan, dan nilai
lives, methods of depreciation, and residual residu pada setiap akhir periode pelaporan jika
adjusted prospectively if diperlukan disesuaikan secara prospektif.
l. Biaya Penerbitan Saham
l.
Stock Issuance Costs
Semua biaya yang berhubungan dengan All costs related to issuance of equity penerbitan efek ekuitas mengurangi tambahan
securities are offset against additional paid-in modal disetor.
capital.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets
Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. The Group prospectively adopted PSAK No.
48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari
48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”,
including goodwill and assets acquired from kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari
business combinations before January 1, 2011.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes prosedur-prosedur yang diterapkan entitas
the procedures to be employed by an entity to agar aset dicatat tidak melebihi jumlah
ensure that its assets are carried at no more terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi
than their recoverable amount. An asset is jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut
carried at more than its recoverable amount if melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui
its carrying amount exceeds the amount to be penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus
recovered through use or sale of the asset. If demikian, aset mengalami penurunan nilai dan
this is the case, the asset is described as pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui
impaired and this revised PSAK requires rugi
the entity to recognise an impairment loss. menentukan kapan entitas membalik suatu
penurunan
nilai.
PSAK ini
juga
This PSAK also specifies when an entity rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang
should reverse an impairment loss and diperlukan.
prescribes disclosures.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) tersebut mengharuskan uji penurunan nilai
requires the impairment test of goodwill at bagi goodwill minimal satu kali setiap tahun
least once a year and more frequently when atau lebih sering bila ada indikasi penurunan
indications for impairment exist. nilai.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each reporting date menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
whether there is an indication that an asset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
may be impaired. If any such indication exists, indikasi tersebut atau pada saat pengujian
or when annual impairment testing for an penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud
asset (i.e. an intangible asset with an indefinite dengan umur manfaat tidak terbatas, aset
useful life, an intangible asset not yet available tidak berwujud yang belum dapat digunakan,
for use, or goodwill acquired in a business atau goodwill yang diperoleh dalam suatu
combination) is required, the Group makes an kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup
estimate of the asset’s recoverable amount. membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of individual adalah jumlah yang lebih tinggi
an asset’s or CGU’s fair value less costs to antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi
sell and its value in use, and is determined for biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,
an individual asset, unless the asset does not kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus
generate cash inflows that are largely kas masuk yang sebagian besar independen
independent of those from other assets or dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
groups of assets. Where the carrying amount tercatat aset lebih besar daripada nilai
of an asset exceeds its recoverable amount, terpulihkannya,
the asset is considered impaired and is written dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
down to its recoverable amount. Impairment dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi
losses of continuing operations are recognized sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
consolidated statements of nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui
in
the
comprehensive income as “Impairment pada
laporan
laba rugi
komprehensif
Losses”.
konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai
Non-financial Assets (lanjutan)
Aset
Non-keuangan
m. Impairment
of
(continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai
net future cash flows are discounted to their kini dengan menggunakan tingkat diskonto
present value using a pre-tax discount rate sebelum
that reflects current market assessments of penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan
the time value of money and the risks specific risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan
to the asset. In determining fair value less nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,
costs to sell, recent market transactions are digunakan harga penawaran pasar terakhir,
taken into account, if available. If no such jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
transactions can be identified, the Group used tersebut, Grup menggunakan model penilaian
an appropriate valuation model to determine yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
the fair value of the assets. These calculations aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
are corroborated by valuation multiples or oleh penilaian berganda atau indikator nilai
other available fair value indicators. wajar yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
any, are recognized in the consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
statements of comprehensive income under dengan kategori biaya yang konsisten dengan
expense categories that are consistent with fungsi dari aset yang mengalami penurunan
the functions of the impaired assets. nilai.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting date pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
as to whether there is any indication that penurunan nilai yang telah diakui dalam
previously recognized impairment losses periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
recognized for an asset other than goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
may no longer exist or may have decreased. menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
If such indication exists, the recoverable maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan
amount is estimated. A previously recognized aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
impairment loss for an asset other than telah diakui dalam periode sebelumnya untuk
goodwill is reversed only if there has been aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat
a change in the assumptions used to perubahan asumsi-asumsi yang digunakan
determine the asset’s recoverable amount untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
since the last impairment loss was recognized. tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
If that is the case, the carrying amount of diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
the asset is increased to its recoverable dinaikkan
amount. The reversal is limited so that Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah
the carrying amount of the assets does not tercatat
exceed its recoverable amount, nor exceed terpulihkannya
aset
tidak melebihi
jumlah
the carrying amount that would have been setelah dikurangi penyusutan, seandainya
determined, net of depreciation, had no tidak ada rugi penurunan nilai yang telah
impairment loss been recognized for the asset diakui untuk aset tersebut pada tahun
in prior years. Reversal of an impairment loss sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai
is recognized in the consolidated statements diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
income. After such konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut,
of comprehensive
a reversal, the depreciation charge on the said penyusutan aset tersebut disesuaikan di
asset is adjusted in future periods to allocate periode mendatang untuk mengalokasikan
the asset’s revised carrying amount, less any jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
residual value, on a systematic basis over its nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai
Non-financial Assets (lanjutan)
Aset
Non-keuangan
m. Impairment
of
(continued)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (as tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika
of December 31) and when circumstances terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
indicate that the carrying value may be mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai
impaired. Impairment is determined for bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan
goodwill by assessing the recoverable amount jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK)
of each CGU (or group of CGUs) to which dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan
the goodwill relates. Where the recoverable UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi
amount of the CGU is less than their carrying penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai
amount, an impairment loss is recognized. terkait goodwill tidak dapat dibalik pada
Impairment losses relating to goodwill cannot periode berikutnya.
be reversed in future periods.
n. Aset Bangun, Kelola dan Alih (Build,
Build, Operate and Operate and Transfer - BOT)
n. Buildings under
Transfer (BOT) Arrangements
Sebelum tahun 2012, biaya-biaya yang Before 2012, costs associated with the dikeluarkan untuk membangun gedung di atas
construction of buildings or plots of land tanah milik pihak ketiga di mana Entitas Anak
owned by third parties in relation to which the memiliki hak atas pengelolaan bangunan
Subsidiary has the right to operate such tersebut selama jangka waktu tertentu
buildings over a certain period are capitalized dikapitalisasi ke dalam akun ini. Bangunan ini
to this account. These buildings are stated at dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi
cost less accumulated depreciation and dengan akumulasi penyusutan dan disajikan
presented as part of “Fixed Assets”. sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Penyusutan
Depreciation is computed using the straight- dihitung dengan menggunakan metode garis
line method over the term of the BOT lurus selama jangka waktu perjanjian BOT.
arrangement.
Sejak tanggal 1 Januari 2012, PSAK No. 39 Since January 1, 2012, PSAK No. 39 “Akuntansi Kerjasama Operasi” dicabut melalui
“Accounting for Joint Venture” was revoked PPSAK No. 11, sehingga aset bangun, kelola
through PPSAK No. 11, therefore the buildings dan alih dipindahkan ke bangunan dan
under build, operate and transfer was prasarana sebagai bagian dari aset tetap.
reclassfified into building and improvements as part of fixed assets.
o. Aset yang Dikuasakan Kembali
o. Foreclosed Assets
Aset yang dikuasakan kembali sehubungan Foreclosed assets acquired in conjunction with dengan penyelesaian piutang pembiayaan
settlement of consumer financing receivables konsumen dinyatakan
are stated at the lower of related consumer terendah
berdasarkan
nilai
financing receivables’ carrying value or net pembiayaan konsumen terkait atau nilai
of foreclosed assets. realisasi bersih dari aset yang dikuasakan
realizable
value
The difference between the carrying value and kembali. Selisih antara nilai tercatat dan nilai
the net realizable value is recorded as part of realisasi bersih dicatat sebagai bagian dari
allowance for impairment losses and loss on penyisihan kerugian penurunan nilai dan
foreclosed assets and is charged to the current kerugian atas aset yang dikuasakan kembali
consolidated statements of dan dibebankan pada laporan laba rugi
years
comprehensive income. komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
o. Aset yang Dikuasakan Kembali (lanjutan) o. Foreclosed Assets (continued)
Konsumen memberi kuasa kepada Entitas In case of default, the consumer gives the right Anak terkait untuk menjual aset yang
to the related Subsidiaries to sell the dikuasakan kembali ataupun melakukan
foreclosed assets or take any other actions to tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian
settle the outstanding receivables. Consumers piutang pembiayaan konsumen bila terjadi
are entitled to the positive differences between wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.
the proceeds from sales of foreclosed assets Konsumen berhak atas selisih lebih antara
and the outstanding consumer financing nilai penjualan aset yang dikuasakan kembali
receivables. If the differences are negative, the dengan saldo piutang pembiayaan konsumen.
resulting losses are charged to the current Jika terjadi selisih kurang, kerugian yang
consolidated statements of terjadi dibebankan pada laporan laba rugi
period
comprehensive income. komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
p. Beban Emisi Obligasi p. Bonds Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the issuance penerbitan
of bonds by a Subsidiary engaged in financing diamortisasi dengan menggunakan metode
activities were deferred and are being suku bunga efektif selama jangka waktu
amortized using the effective interest rate obligasi.
method over the term of the bonds.
Saldo biaya emisi obligasi ditangguhkan The balance of deferred bonds issuance costs dicatat sebagai pengurang terhadap saldo
a deduction from utang obligasi.
the outstanding bonds payable.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 23 (Revised “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi
2010), “Revenue”. This PSAK identifies the terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan,
circumstances in which the criteria on revenue sehingga pendapatan dapat diakui, dan
recognition will be met and, therefore, revenue mengatur
may be recognized, and prescribes the pendapatan yang timbul dari transaksi dan
accounting treatment of revenue arising from kejadian tertentu, serta memberikan panduan
certain types of transactions and events, and praktis dalam penerapan kriteria pengakuan
also provides practical guidance on the pendapatan.
application of the criteria on revenue recognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan
probable that the economic benefits will flow to jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa
the Group and the revenue can be reliably memperhitungkan
measured, regardless of when the payment is dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar
kapan
pembayaran
being made. Revenue is measured at the fair pembayaran yang diterima atau dapat diterima,
value of the consideration received or tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak
receivable, excluding discounts, rebates and Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi
Value Added Taxes (“VAT”). The Group perjanjian pendapatannya terhadap kriteria
assesses its revenue arrangements against spesifik untuk menentukan apakah Grup
specific criteria to determine if it is acting as bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup
principal or agent. The Group has concluded menyimpulkan bahwa Grup bertindak sebagai
that is is acting as principal in all of its revenue prinsipal
following specific pendapatannya. Kriteria spesifik berikut juga
recognition criteria must also be met before harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
revenue is recognized:
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
q. Pengakuan Pendapatan
Expense Recognition (lanjutan)
dan
Beban
q. Revenue
and
(continued)
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila
delivery of the Group’s products is recognized risiko dan manfaat yang signifikan telah
when the significant risks and rewards of dipindahkan kepada pembeli, yang pada
ownership of the goods have passed to the umumnya
buyer, which generally coincide with their pengiriman dan penerimaannya.
delivery and acceptance.
Penjualan Jasa
Rendering of Service
Pendapatan dari
Revenue from the installation is recognized by berdasarkan tingkat penyelesaian. Tingkat
reference to the stage of completion. Stage of penyelesaian diukur berdasarkan jam kerja
completion is measured by reference to labour dari tenaga kerja yang dipekerjakan sampai
hours incurred to date as a percentage of total dengan tanggal pelaporan sebagai persentase
estimated labour hours for each contract. dari total jasa yang dilakukan untuk setiap
When the contract outcome cannot be kontrak. Jika hasil transaksi terkait dengan
measured reliably, revenue is recognized only penjualan jasa tidak dapat diukur secara
to the extent that the expenses incurred are andal, maka pendapatan diakui hanya sebatas
eligible to be recovered. beban yang telah diakui yang dapat dipulihkan.
Pendapatan Bunga
Finance Income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at berdasarkan biaya perolehan diamortisasi,
amortized cost, interest income or expense is pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan
recorded using the EIR, which is the rate that menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga
exactly discounts the estimated future cash yang secara tepat mendiskontokan estimasi
payments or receipts through the expected life pembayaran atau penerimaan kas di masa
of the financial instrument or a shorter period, datang selama perkiraan umur dari instrumen
where appropriate, to the net carrying amount keuangan, sebagaimana mestinya, digunakan
of the financial asset or liability. periode yang lebih singkat, sampai mencapai nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Dividen
Dividends
Pendapatan diakui pada saat hak Grup untuk Revenue is recogn ized when the Group’s right menerima pembayaran ditetapkan.
to receive the payment is established.
Pendapatan Sewa
Rental Income
Pendapatan sewa yang timbul dari sewa Rental income arising from operating leases on operasi atas properti investasi diakui secara
investment properties is accounted for on a garis lurus selama periode sewa dan termasuk
straight-line basis over the lease terms and dalam pendapatan karena sifat transaksinya.
included in revenue due to its operating nature.
Beban
Expense
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
r. Piutang Pembiayaan Konsumen r. Consumer Financing Receivables
Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are presented jumlah piutang setelah dikurangi bagian yang
net of amounts financed by banks relating to dibiayai bank-bank sehubungan
transactions of loan transaksi kerjasama pembiayaan bersama,
channeling, unearned consumer financing pendapatan pembiayaan konsumen yang
income and allowance for impairment loss on belum diakui dan penyisihan atas penurunan
consumer financing receivables. nilai piutang pembiayaan konsumen.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan Based on the consumer joint financing bersama konsumen tanpa jaminan (without
(without recourse), the recourse), Entitas Anak hanya menyajikan
agreements
Subsidiaries only presents the portion of the porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai
total installments receivable financing by the Entitas Anak (pendekatan bersih). Pendapatan
Subsidiaries (net approach). The consumer pembiayaan konsumen disajikan setelah
financing income is presented net of amounts dikurangi dengan bagian yang merupakan hak
of the banks’ rights on such income relating to bank-bank dalam rangka transaksi tersebut.
the transactions.
Untuk pembiayaan bersama, pengambilalihan For consumer joint financing, receivable take piutang dan kerjasama penerusan pinjaman
over and channeling agreements (with konsumen dengan jaminan (with recourse),
recourse), consumer financing receivables piutang pembiayaan konsumen merupakan
represent all customers’ installments and the seluruh jumlah angsuran dari pelanggan
total facilities financed by creditors are sedangkan kredit yang disalurkan oleh
recorded as liability (gross approach). Interest penyedia
earned from customers is recorded as part of (pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan
dana dicatat
sebagai
utang
consumer financing income, while interest kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari
charged by the creditors is recorded as part of pendapatan
pembiayaan
konsumen,
financing charges.
sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai bagian dari beban pembiayaan.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned income on consumer financing, belum diakui, yang merupakan selisih antara
which is the excess of the aggregate jumlah keseluruhan pembayaran angsuran
installment payments to be received from the yang akan diterima dari konsumen dengan
consumers over the principal amount financed, jumlah
plus or deducted with the financing process ditambah atau dikurangi pendapatan atau
administration fees or expenses, is recognized biaya proses pembiayaan bersih, diakui
as income over the term of the respective sebagai pendapatan sesuai dengan jangka
agreement using EIR method. waktu
berdasarkan tingkat bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
r. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan)
r. Consumer
Financing Receivables
(continued)
Entitas Anak tidak mengakui pendapatan The Subsidiary does not recognize consumer pembiayaan konsumen secara kontraktual
financing income contract on receivables that yang piutangnya telah lewat jatuh tempo lebih
are overdue more than three (3) months. dari tiga (3) bulan. Pendapatan bunga yang
The interest income previously recognized telah diakui selama tiga (3) bulan tetapi belum
during three (3) months but not yet collected is tertagih,
reserved against interest income. Such income Pendapatan tersebut akan diakui sebagai
dibatalkan
pengakuannya.
is recognized only when the overdue pendapatan pada saat pembayaran piutang
receivable is collected. diterima.
s. Sewa
s. Leases
Mulai
Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),
tanggal 1 Januari
Grup
30 (Revised 2011) ,“Lease”. “Sewa”.
PSAK No.
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Group classifies leases based on the sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait
extent to which risks and rewards incidental dengan kepemilikan aset sewaan berada pada
to the ownership of a leased asset are vested lessor atau lessee, dan pada substansi
upon the lessor or the lessee, and the transaksi daripada bentuk kontraknya.
substance of the transaction rather than the form of the contract.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 30 (Revised menyebabkan perubahan yang besar terhadap
2011) has no significant impact on the pelaporan keuangan
financial reporting and disclosures in the dalam laporan keuangan konsolidasian.
dan pengungkapan
consolidated financial statements.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
A lease is classified as a finance lease if it pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
transfers substantially all the risks and secara substansi seluruh risiko dan manfaat
rewards incidental to ownership of the leased yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.
assets. Such leases are capitalized at the Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar
inception of the lease at the fair value of the aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
leased property or, if lower, at the present pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
value of minimum lease payments. Lease rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
payments are apportioned between the minimum harus dipisahkan antara bagian yang
finance charges and reduction of the lease merupakan beban keuangan dan bagian yang
liability so as to achieve a constant rate of merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian
interest on the remaining balance of liability. rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat
Finance charges are charged directly to the suku bunga periodik yang konstan atas saldo
profit or loss.
liabilitas. Beban
keuangan
dibebankan
langsung ke operasi tahun/periode berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa Capitalized leased assets are depreciated lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
over the shorter of the estimated useful life of pada akhir masa sewa, aset sewaan
the asset or the lease term, if there is no disusutkan selama estimasi masa manfaat
reasonable certainty that the Group will obtain aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian
ownership by the end of the lease term. Any tersebut, maka aset sewaan disusutkan
excess of sales proceeds over the carrying selama periode yang lebih pendek antara
amount of an asset in a sale-and-leaseback umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.
transaction is deferred and amortized over the Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual
lease term.
dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
s. Sewa (lanjutan)
s. Leases (continued)
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa
A lease is classified as an operating lease if it operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
does not transfer substantially all the risks and substansi seluruh risiko dan manfaat yang
rewards incidental to ownership of the leased terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
asset. Accordingly, the related lease payments demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
are recognized in profit or loss on a straight- beban dengan dasar garis lurus (straight-line
line basis over the lease term. basis) selama masa sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara Leases where the Group does not transfer substansi seluruh risiko dan manfaat yang
substantially all the risks and rewards of terkait
ownership of the asset are classified as diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
operating leases.
t. Perpajakan
Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010),
tanggal 1 Januari
Grup
PSAK No. 46 (Revised 2010), ”Accounting for ”Pajak Penghasilan”.
Income Tax”.
Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidak The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2010) menimbulkan perubahan yang besar terhadap
has no significant impact on the financial pelaporan keuangan dan pengungkapan
reporting and disclosures in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian.
financial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan Current tax expense is provided based on berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak
the estimated taxable income for the current tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak
year. Deferred tax assets and liabilities are tangguhan diakui atas perbedaan temporer
recognized for temporary differences between aset dan liabilitas antara pelaporan komersial
the financial and tax bases of assets and dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
deductible temporary differences and carry dan saldo terbawa rugi fiskal yang belum
forward of unused of tax assets and unused dikompensasikan,
tax losses to the extent that it is probable that temporer yang boleh dikurangkan, saldo
sepanjang
perbedaan
future taxable profits will be available against terbawa atas aset pajak yang belum
which the deductible temporary differences digunakan dan rugi fiskal yang belum
and carry forward of unused tax assets and dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
unused tax losses can be utilized. untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Pajak tangguhan
Deferred tax is calculated at the tax rate that menggunakan tarif pajak yang berlaku pada
dihitung
dengan
have been enacted or substantively enacted at tanggal
the consolidated statements of financial konsolidasian. Penambahan nilai tercatat aset
position date. Changes in the carrying amount dan
of deferred tax assets and liabilities due to a disebabkan oleh perubahan
change in tax rate is charged to current dibebankan pada tahun berjalan.
tarif pajak
operations.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
t. Perpajakan (lanjutan)
t.
Taxation (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari aset atau liabilitas tergantung pada jumlah neto hasil saling hapus tersebut. Dampak pajak terkait dengan penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh dari perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at consolidated statements of financial position date. Deferred tax assets and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated statements of financial position either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax Benefit (Expense) - Deferred” and included in the determination of net profit or loss for the year, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Penyesuaian terhadap liabilitas pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat hasil keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas tersebut.
For each of the consolidated entities, the tax effects
of
temporary
differences and accumulated tax loss, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
u. Transaksi Restrukturisasi antara Entitas u. Restructuring Transactions of Entities Sepengendali
Under Common Control
Restructuring transactions among entities sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No.
Transaksi restrukturisasi
antara
entitas
under common control are accounted in
38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi accordance with PSAK No. 38 (Revised Entitas Sepengendali”.
2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control ”.
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Under PSAK No. 38, transfer of assets, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan
liabilities, shares and other instruments of lain antara entitas sepengendali tidak akan
ownership among entities under common menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Grup
control would not result in a gain or loss to the atau entitas individual yang berada dalam
Group or to the individual entity within the Grup yang sama. Oleh karena transaksi
same Group. Since a restructuring transaction restrukturisasi antara entitas sepengendali
among entities under common control does tidak mengubah substansi ekonomi atas
not result in a change of the economic kepemilikan aset, liabilitas, saham atau
substance of the ownership of assets, instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan,
liabilities, shares or other instruments of pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat
ownership which are exchanged, assets or berdasarkan nilai buku seperti penggabungan
liabilities transferred must be recorded at book usaha yang menggunakan metode penyatuan
values as business combination using the kepentingan
pooling-of-interests method. In applying the pelaksanaan metode penyatuan kepentingan,
(pooling-of-interests).
Dalam
pooling-of-interests method, the components komponen-komponen
of the financial statements for the period selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah-
laporan
keuangan
during which the restructuring occurred olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak
must be presented in such a manner as if the awal periode penyajian.
restructuring has occured since the beginning of the period presented.
Selisih yang timbul antara nilai tercatat The difference between the carrying values of investasi pada tanggal efektif dan nilai
the investments at the effective date and the pengalihan dicatat sebagai bagian dari akun
transfer price is recognized as part of “Agio Saham” pada laporan posisi keuangan
“Premium on Share Capital” account in the konsolidasian.
consolidated statement of financial position.
v. Imbalan Kerja
v. Employee Benefits
Effective on January 1, 2012, the Group menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010),
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup
applies PSAK No. 24 (Revised 2010), “Imbalan Kerja”.
“Employee Benefits”
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
v. Imbalan Kerja (lanjutan) v. Employee Benefits (continued)
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee memperbolehkan entitas untuk menerapkan
Benefits” permits entities to adopt certain metode yang sistematis atas pengakuan yang
systematic methods of faster recognition, lebih cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial,
which include, actuarial gains and losses. yang antara lain adalah pengakuan langsung
Since the Group opted not to apply this dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial.
method but to continuously use the previous Karena Grup tidak memilih metode ini namun
actuarial gain/loss recognition method, which tetap
menggunakan metode pengakuan fall outside the “corridor” as further disclosed keuntungan/kerugian
below, the initial adoption of the revised PSAK “koridor” seperti diuraikan lebih lanjut berikut
No. 24 has no impact on the Group’s ini, maka penerapan awal PSAK No. 24 yang
consolidated financial statements except for direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh
the related disclosures. atas laporan keuangan konsolidasian Group kecuali pengungkapan terkait.
Sesuai dengan
In accordance with PSAK No. 24, the Group membukukan penyisihan untuk imbalan kerja
PSAK No.
Grup
recognizes provision for employee service karyawan sesuai dengan Undang-undang
entitlement benefits in accordance with Labor Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25
Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut,
“Labor Law”). Under the Labor Law, the perusahaan diharuskan untuk membayar uang
companies are required to pay separation, pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
appreciation and compensation benefits to uang pengganti hak kepada karyawan apabila
their employees if the conditions specified in persyaratan yang ditentukan dalam UUK
the Labor Law are met. tersebut terpenuhi.
Saldo penyisihan
The amounts of the above-mentioned required sebagaimana disebutkan diatas, diestimasi
yang
diperlukan
provisions are estimated based on the berdasarkan
actuarial calculations using the Projected Unit menggunakan metode Projected Unit Credit
Credit method prepared by an independent yang dibuat oleh
firm of actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria. independen, PT Sentra Jasa Aktuaria.
perusahaan
aktuaria
Provisions made pertaining to past service Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan
costs are deferred and amortized over the dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-
expected average remaining service years of rata yang diharapkan dari karyawan yang
the qualified employees. On the other hand, memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk
provisions for current service costs are directly biaya jasa kini dibebankan langsung pada
charged to operations of the current operasi tahun berjalan. Keuntungan atau
year/period. Actuarial gains or losses arising kerugian
from experience adjustments and changes in penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-
actuarial assumptions are recognized as asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan
income or expense when the net cumulative atau beban apabila akumulasi keuntungan
unrecognized actuarial gains or losses at the atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui
end of the previous reporting period exceed pada akhir periode pelaporan sebelumnya
the greater of 10% of the present value of the melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan
defined benefit obligations or 10% of the fair pasti atau 10% dari nilai wajar aset dana
value of plan assets, at that date. The pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan
actuarial gains or losses in excess of the said atau kerugian aktuarial yang melebihi batas
10% threshold are recognized on a straight- 10% tersebut diakui atas dasar metode garis line method over the expected average
lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa remaining service years of the qualified kerja karyawan yang memenuhi syarat.
employees.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
v. Imbalan Kerja (lanjutan) v. Employee Benefits (continued)
Grup mempunyai program pensiun iuran pasti The Group has a defined contribution untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi
retirement plans covering substantially all of syarat. Iuran dana pensiun ditanggung Grup
permanent employees. sebesar 9,00% dari penghasilan dasar
their
qualified
Contributions are funded by the Group at karyawan yang bersangkutan. Untuk karyawan
9.00% of the employees’ pensionable yang telah menjadi pegawai tetap sebelum
Company and certain pendirian Dana Pensiun Indomobil Grup,
earnings.
The
Subsidiaries provide additional contribution for Perusahaan
employees whose employment status have memberikan iuran tambahan sebesar kurang
been on a permanent basis prior to lebih 10,00% dari penghasilan dasar karyawan
the establishment of the Dana Pensiun yang bersangkutan dengan jangka waktu
Indomobil Group at approximately 10.00% of maksimum sepuluh (10) tahun bagi yang
the employees’ pensionable earnings for a memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan
maximum period of ten (10) years in Pemerintah untuk manfaat pensiun.
the criteria set by the Government for the pension benefits. Program pensiun ini dikelola oleh Dana
accordance
with
The pension fund is administered by Dana Pensiun Indomobil Grup dan telah mendapat
Pensiun Indomobil Group and has been persetujuan
approved by the Ministry of Finance based on berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan
its decision letter issued in December 1995, pada bulan Desember 1995 yang diperbaharui
which was amended in March 1997. pada bulan Maret 1997. Manajemen berpendapat bahwa program
Management believes that the aforesaid pensiun iuran pasti di atas dan penyisihan
retirement plans and the provision for imbalan kerja karyawan (Catatan 31) telah
entitlements benefits memenuhi ketentuan dalam Undang-undang
employee
service
taken into account Tenaga Kerja No. 13/2003 (Undang-undang
(Note
31) have
the requirements of Labor Law No. 13/2003 No. 13) tanggal 25 Maret 2003 dan Grup telah
(Law No. 13) dated March 25, 2003 and that mencatat estimasi liabilitas untuk uang
the Group recorded the estimated liabilities for pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
separation, gratuity and ganti kerugian karyawan sesuai dengan
employees’
compensation benefits as required under ketentuan dalam Undang-undang No. 13.
Law No. 13.
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Transactions and Asing
w. Foreign
Currency
Balances
Efektif tanggal
Effective on January 1, 2012, the Group menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010),
1 Januari 2012, Grup
10 (Revised 2010), “The “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang
applied PSAK No.
Effects of Changes in Foreign Exchange Asing”, yang menggambarkan bagaimana
Rates”, which describes how to include foreign memasukkan transaksi mata uang asing dan
exchange transactions outside of the country kegiatan usaha luar negeri dalam laporan
in the financial statements of an entity and keuangan entitas dan menjabarkan laporan
translate financial statements into a currency keuangan ke dalam mata uang penyajian.
presentation. Each entity considers the Masing-masing Entitas mempertimbangkan
primary indicators and other indicators in indikator utama dan indikator lainnya dalam
determining its functional currency. The menentukan
Company determined that its functional Perusahaan dan Grup menentukan mata uang
currency is in the Indonesian Rupiah and fungsionalnya adalah Rupiah dan memutuskan
decided that the presentation currency for the mata uang penyajian laporan keuangan
consolidated financial statements is the konsolidasian menggunakan Rupiah.
Indonesian Rupiah.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Transactions and Asing (lanjutan)
w. Foreign
Currency
Balances (continued)
Akan tetapi,
However, some Subsidiaries determine US menentukan mata uang asing fungsional dan
Dollar as their functional and presentation penyajian
currencies. The effects of the change of perubahan mata uang penyajian Entitas Anak
Subsidiaries’ presentation currency, the tersebut, laporan laba rugi komprehensif
consolidated statements of konsolidasian Perusahaan untuk enam bulan
Company
comprehensive income for six months ended yang berakhir 30 Juni 2012; laporan posisi
June 30, 2012; the consolidated statements keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember
of financial position as of December 2011
31, 2011 and changes in equity for the year konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
dan laporan
perubahan
ekuitas
ended December 31, 2011 were restated due tanggal 31 Desember 2011 telah disajikan
to exchange difference in translations of kembali karena adanya pengaruh selisih kurs
financial statements in foreign currency. translasi laporan keuangan dalam mata uang asing.
Dampak dari penerapan PSAK No. 10 (Revisi The impact of the adoption of PSAK 2010) termasuk penyajian kembali adalah
No. 10 (Revised 2010) including the sebagai berikut:
restatement as disclosed is as follows:
30 Juni 2012 / June 30, 2012 Dilaporkan
sebelumnya/ As previously
Disajikan kembali/
Reported
As restated
(Dalam Rupiah/
(Dalam Rupiah/
Perbedaan/
in Rupiah)
in Rupiah)
Difference
Laba Bersih Periode Berjalan
Net Income for the Period Pendapatan Komprehensif Lain:
Other Comprehensif Income: Perubahan bersih nilai wajar
Net change in fair value of investasi tersedia untuk dijual
investment available for sale Selisih kurs penjabaran laporan
Foreign exchange from translation keuangan dalam mata uang asing
50,956,820,301 (50,956,820,301) of financial statements Perubahan bersih nilai wajar
Net change in fair value of instrumen derivatif, neto
derivative instruments, net setelah pajak
of tax
Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain 29,853,066,650 80,809,886,951 (50,956,820,301) Total Other Comprehensif Income Laba Komprehensif Periode Berjalan
544,985,247,267 595,942,067,568 (50,956,820,301) Comprehensive Income for the Period
Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income diatribusikan kepada:
attributable to: Equity holders of the Pemilik Entitas Induk
481,610,331,105 518,542,593,272 (36,932,262,167) parent company Kepentingan non-pengendali
63,374,916,161 77,399,474,295 (14,024,558,134) Non-controlling interest
Jumlah 544,985,247,266 595,942,067,567 (50,956,820,301) Total
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Transactions and Asing (lanjutan)
w. Foreign
Currency
Balances (continued)
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011/December 31, 2011 Statements of Financial Position
Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously
Disajikan Kembali/
Reported
As Restated
(Dalam Rupiah/
(Dalam Rupiah/
Perbedaan/
In Rupiah)
In Rupiah)
Difference
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Persedian – setelah dikurangi Inventories – net of allowance penyisihan atas keusangan persediaan
of inventory obsolescene Uang muka pembelian
Advance payments Biaya dibayar dimuka
Prepaid expenses
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap-neto
Fixed Asset-net Aset tidak lancar lainnya
Other non-current assets
JUMLAH ASET
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Uang muka pelanggan dan penyalur
Advances from customer and distributor Beban akrual
Accrued expenses
TOTAL LIABILITIES EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS 7.829.760.170.144
EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Equity Attributable to the Equity Kepada Entitas Induk
Holders of the Parent Entity
Other comprehensif income Kepentingan nonpengendali
Pendapatan komprehensif lainnya
Non-controlling interests
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai
recorded in the functional currency at the rates tukar yang berlaku pada saat transaksi
of exchange prevailing at the time the dilakukan. Pada tanggal pelaporan aset dan
transactions are made. At the reporting date, liabilitas moneter dalam mata uang asing
monetary assets and liabilities denominated in dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual
foreign currencies are adjusted to reflect the dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
average of the selling and buying rates of pada tanggal transaksi perbankan terakhir
exchange prevailing of the last banking untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau
transcation date of the year, as published by rugi kurs yang timbul dikreditkan atau
Bank Indonesia and any resulting gains or dibebankan
losses are credited or charged to current year bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang
operations, except for foreign exchange dapat
differentials that can be attributed to qualifying dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan
assets which are capitalized to properties pemasangan.
under construction and installation.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012 kurs yang digunakan adalah sebagai
the rates of exchange used were as follows: berikut:
Dolar AS (AS$1)
US Dollar (US$1) Yen Jepang (JPY100)
Japanese Yen (JPY100) Euro (EUR1)
Euro (EUR1) Dolar Singapura (SGD1)
Singapore Dollar (SGD1) Krona Swedia (SEK1)
Swedish Krona (SEK1) Dolar Australia (AUD1)
Australian Dollar (AUD1)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Transactions and Asing (lanjutan)
w. Foreign
Currency
Balances (continued)
Kurs yang digunakan dihitung berdasarkan The rates of exchange used were computed rata-rata kurs beli dan jual uang kertas
by taking the average of the last published dan/atau kurs tukar transaksi yang terakhir
buying and selling rates for bank notes and/or yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada
exchange rates transaction by Bank Indonesia tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.
as of June 30, 2013 and December 31, 2012.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya Transactions in other foreign currencies are dianggap tidak signifikan.
considered insignificant.
x. Laba per Saham
x. Earnings per Share
Starting January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011),
Mulai tanggal
1 Januari 2012,
Grup
PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings Per “Laba Per Saham”. Share”.
Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011) menimbulkan perbedaan yang besar terhadap
has no significant impact on the financial pelaporan keuangan
dan pengungkapan
reporting and disclosures in the consolidated dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share is computed by dividing laba
income for the year by the weighted average tertimbang jumlah saham yang beredar selama
tahun berjalan
dengan
rata-rata
number of issued and fully paid shares during tahun yang bersangkutan (dikurangi perolehan
the year (less treasury stock, if any). kembali saham beredar, jika ada).
Grup tidak mempunyai efek berpotensi saham Group has no outstanding dilutive potential biasa yang bersifat dilutif pada enam bulan
ordinary shares for six months ended June 30, yang berakhir 30 Juni 2013 dan 2012, oleh
2013 and 2012, accordingly, no diluted karenanya, laba per saham dilusian tidak
earnings per share is calculated and dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi
presented in the consolidated statements of komprehensif konsolidasian (Catatan 28).
comprehensive income (Note 28).
y. Informasi Segmen Usaha y. Business Segment Information
Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), The Group applied PSAK No. 5 (Revised “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur
2009), “Operating Segments”. The PSAK pengungkapan yang memungkinkan pengguna
requires disclosures that will enable users of laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat
financial statements to evaluate the nature dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis
and financial effects of the business activities yang mana entitas terlibat dan lingkungan
in which the entity engages and the economic ekonomi dimana entitas beroperasi.
environments in which it operates.
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan
A segment is a distinguishable component of dari
the Group that is engaged either in providing menyediakan produk dan jasa (segmen
Grup yang
certain products (business segment), or in usaha), maupun dalam menyediakan produk
providing products or services within a dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu
economic environment (segmen geografis), yang memiliki risiko dan
particular
(geographical segment), which is subject to imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
risks and rewards that are different from those of other segments.
SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
y. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) y. Business Segment Information (continued)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen mencakup item-item yang dapat
and liabilities include items directly attributable diatribusikan langsung kepada suatu segmen
to a segment as well as those that can be serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
allocated on a reasonable basis to that dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
segment. They are determined before intra- Item-item segmen ditentukan sebelum saldo
group balances and intra-group transactions dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai
are eliminated.
bagian dari proses konsolidasi.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok mobil, The business segment is determined based truk, dan alat berat, jasa keuangan, sewa dan
on automobile, truck and heavy equipment, pelayanan dan lain-lain dan segmen geografis
financial services, rental and services and berdasarkan lokasi.
others and geographical segment based on location.
z. Provisi
z. Provisions
Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), The Group adopted PSAK No. 57 (Revised “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara
Contingent Assets”. The revised PSAK is to be prospektif dan menetapkan pengakuan dan
applied prospectively and provides that pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi dan
recognition criteria and aset kontinjensi serta untuk memastikan
appropriate
measurement bases are applied to provisions, informasi memadai telah diungkapkan dalam
contingent liabilities and contingent assets, Catatan atas laporan
and to ensure that sufficient information is memungkinkan para pengguna memahami
keuangan untuk
disclosed in the notes to enable users to sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan
understand the nature, timing and amount informasi tersebut.
related to the information.
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini Provisions are recognized when the Group has (baik
a present obligation (legal or constructive) konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,
where, as a result of a past event, it is besar kemungkinannya besar penyelesaian
probable that an outflow of resources liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar
embodying economic benefits will be required sumber daya yang mengandung manfaat
to settle the obligation and a reliable estimate ekonomi dan estimasi yang andal mengenai
can be made of the amount of the obligation. jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
and adjusted to reflect the current best terbaik yang paling kini. Jika arus keluar
estimate. If it is no longer probable that an sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas
outflow of resources embodying economic kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
benefits will be required to settle the obligation, dibalik.
the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran asset Provision for asset dismantling costs is diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan
estimated based on certain assumptions and disiapkan berdasarkan nilai wajar sesuai
earned at fair value based on applicable dengan tingkat diskonto yang berlaku.
discount rate.
aa. Dividen
aa. Dividend
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas Dividend distributions are recognized as a ketika dividen tersebut disetujui oleh Rapat
liability when the dividend is approved in the Umum Pemegang Saham Perusahaan.
Company’s
General Meeting of the
Shareholders.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated Grup mengharuskan manajemen untuk membuat
financial statements requires management to make pertimbangan,
judgments, estimates and assumptions that affect mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
estimasi dan
asumsi
yang
the reported amounts of revenues, expenses, pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
assets and liabilities, and the disclosure of pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada
contingent liabilities, at the end of the reporting akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
period. Uncertainty about these assumptions and asumsi
estimates could result in outcomes that require a mengakibatkan penyesuaian material terhadap
dan estimasi
tersebut
dapat
material adjustment to the carrying amount of the nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
asset and liability affected in future periods. pelaporan berikutnya.
Pertimbangan
Judgments
judgments are made by dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
The
following
process of applying Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan
management
in the
the Group’s accounting policies that have the most atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
significant effects on the amounts recognized in konsolidasian:
the consolidated financial statements:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each entity in the Group dalam grup perusahaan adalah mata uang dari
is the currency from the primary economic lingkungan ekonomi primer dimana entitas
environment where such entity operates. Those beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang
currency are the currencies that influence the yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari
revenues and costs of each respective entity. produk dan jasa yang diberikan.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of certain liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
assets and liabilities as financial assets and liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
financial liabilities by judging if they meet bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi
the definition set in PSAK No. 55 (Revised 2011). 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan
Accordingly, the financial assets and financial dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
liabilities are accounted for in accordance with the kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan
Group’s accounting policies disclosed in Note 2g(i), pada Catatan 2g(i),(ii).
(ii).
(lanjutan)
(continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase
Price
Allocation and Goodwill
Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
accounting estimates to allocate the purchase mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar
price to the fair market values of the assets and wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk
liabilities purchased, including intangible assets. aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh
Certain business acquisitions of the Group have Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22
resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak
2009), “Business Combinations”, such as goodwill diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap
is not amortized and subject to an annual tahunnya.
impairment testing.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment test is performed when certain indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill
impairment indicators are present. In case of diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan
goodwill, such assets are subject to annual jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen
impairment test and whenever there is an harus
indication that such asset may be impaired. mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan
Management has to use its judgment in estimating adanya indikasi penurunan nilai.
the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Grup yang telah melakukan penilaian The Group management has made an assessment atas kemampuan Grup untuk melanjutkan
of the Group abilities to continue as a going kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa
concern and is satisfied that the Group have the Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan
resources to continue its business for the usahanya di masa mendatang. Selain itu,
foreseeable future. Furthermore, the management manajemen
is not aware of any material uncertaintites that mau ketidakpastian material yang signifikan terhadap
cas significant doubt to the Group abilities to kemampuan Grup untuk melanjutkan usahanya.
continue as a going concern. Therefore, the Oleh karena itu, laporan keuangan yang disusun
financial statement continues to be prepared on atas dasar usaha yang berkelanjutan.
the going concern basis.
Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instument
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets and keyuangan yang tercatat pada laporan posisi
financial liabilities recorded on the consolidated keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar
statements of financial position cannot be derived aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan
from active markets, they are determined using a berbagai tekhnik penilaian termasuk penggunaan
variety of valuation techniques that include the use model matematika. Masukkan (input) untuk model
of mathematical models. The inputs to these ini berasal dari data pasar yang bisa diamati
models are derived from observale market data sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar
where possible, but where observable market are yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,
not available, judgement is required to establish pertimbangan
fair values. The judgement include considerations menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen
of liquidity and model inputs such as volatility and tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan
discount rates, prepayment rates and default rate masukan model seperti volatilitas dan tingkat
assumptions.
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
(lanjutan) (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Kontijensi Contigencies
Ketika Grup sedang terlibat dalam proses hukum, perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan
didasarkan pada analisis hasil yang potensial.
When the Group are currently involced in legal proceedings, the estimate of the probable cost for the resolution of claims has been developed in consultation with the aid of the legal counsel handling the Group defense in this matter and is based upon an analysis of potential results.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian
lain pada
tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial
year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha, piutang pembiayaan dan piutang lain-lain. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum penyisihan untuk kerugian penurunan nilai
berjumlah
Rp2.283.199.889.609,
Rp1.977.907.588.773 dan Rp1.239.021.555.126 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013,
31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5. Nilai tercatat dari piutang pembiayaan Grup sebelum penyisihan untuk
kerugian penurunan
nilai
berjumlah
Rp5.100.643.628.748, Rp4.187.017.334.675 dan Rp3.257.124.430.673
masing-masing
pada
tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan 2011.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers receivables against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re- evaluated and adjusted if additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables, financing receivable and other receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses amounting to Rp2,283,199,889,609, Rp1,977,907,588,773 and Rp1,239,021,555,126 as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, respectively. Further details are contained in Note 5. The carrying amounts of the Group’s financing receivables before allowance for impairment losses amounted
to Rp5,100,643,628,748, Rp4,187,017,334,675 and Rp3,257,124,430,673 as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, respectively.
(lanjutan)
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables (lanjutan)
(continued)
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Further details are contained in Note 7. The Catatan 7. Nilai tercatat dari piutang lain-lain Grup
carrying amounts of the Group’s others sebelum penyisihan untuk kerugian penurunan
receivables before allowance for impairment losses nilai
Rp239,880,752,148, Rp308.082.491.280
Rp308,082,491,280 and Rp165,241,721,561 as of masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31
dan
Rp165.241.721.561
June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, Desember 2012 dan 2011.
respectively.
Pensiun dan Imbalan kerja Pension and Employee Benefits
Penentuan liabilitas biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations cost imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan
for pension and employee benefits liabilities is asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dependent on its selection of certain assumptions dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
used by the independent actuaries in calculating tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
such amounts. Those assumptions include among tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran
others, discount rates, future annual salary diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
increase, annual employee turn-over rate, disability pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang
rate, retirement age and mortality rate. Actual berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup
results that differ from the Group’s assumptions langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat
are recognized immediately in the profit or loss as terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa
and when they occurred. While the Group believes asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
that its assumptions are reasonable and perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
appropriate, significant differences in the Group’s perubahan
actual experiences or significant changes in ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara
the Group’s assumptions may materially affect its material liabilitas diestimasi atas pensiun dan
estimated liabilities for pension and employee imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai
benefits and net employee benefits expense. tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja
The carrying amounts
of the Group’s estimated liabilities for employee benefits amounted to
Grup berjumlah
Rp101.891.772.433,
Rp95.716.091.656 dan Rp79.650.982.451 masing-
Rp95,716,091,656 and masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember
Rp101,891,772,433,
Rp79,650,982,451 as of June 30, 2013, December 2012
diungkapkan dalam Catatan 31.
31, 2012 and 2011, respectively. Further details are contained in Note 31.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a menggunakan metode garis lurus berdasarkan
straight-line method over their estimated useful taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
lives. Management estimates the useful lives of mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
these fixed assets to be within 1 to 20 years. antara 1 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur
These are common life expectancies applied in the yang secara umum diharapkan dalam industri di
where the Group conducts its mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan
industries
businesses. Changes in the expected level of tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi
usage and technological development could impact dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan
the economic useful lives and the residual values nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan
of these assets, and therefore future depreciation masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto
charges could be revised. The net carrying atas
amounts of the Group’s fixed assets amounted to Rp3.391.010.500.976, Rp2.951.053.796.147 dan
aset tetap
Grup
berjumlah
Rp3,391,010,500,976, Rp2,951,053,796,147 and Rp2.040.835.802.054
Rp2,040,835,802,054 as of June 30, 2013, tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan
masing-masing
pada
December 31, 2012 and 2011, respectively. 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Further details are contained in Note 9. Catatan 9.
(lanjutan)
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group carries certain financial assets and tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
liabilities at fair values, which requires the use of penggunaan
While significant komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
components of fair value measurement were ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat
determined using verifiable objective evidences, diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat
the amount of changes in fair values would differ if berbeda bila Grup menggunakan metodologi
the Group utilized different valuation methodology. penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar
Any changes in fair values of these financial assets aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat
and liabilities would affect directly the Group’s mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
profit or loss. The carrying amounts of financial Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai
assets carried at fair values in the consolidated wajar
financial position were konsolidasian berjumlah Rp11.398.343.704.448,
dalam laporan
Rp11,398,343,704,448, Rp9,875,113,549,974 and Rp9.875.113.549.974 dan Rp7.805.379.594.370
Rp7,805,379,594,370 as of June 30, 2013, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31
December 31, 2012 and 2011, respectively, while Desember 2012 dan 2011, sedangkan nilai tercatat
the carrying amounts of financial liabilities carried liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan
in the consolidated statements of financial position konsolidasian berjumlah Rp12.633.853.591.437,
Rp12,633,853,591,437, Rp10.993.815.265.783 dan Rp6.926.016.190.870
were
Rp10,993,815,265,783 and Rp6,926,016,190,870 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013, 31
Desember 2012 dan 2011 (Catatan 32). as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011, respectively (Note 32).
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
tax losses to the extent that it is probable that kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
taxable profit will be available against which akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
the losses can be utilized. Significant management digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
estimates are required to determine the amount of disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak
deferred tax assets that can be recognized, based tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
upon the likely timing and the level of future penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
taxable profits together with future tax planning dan strategi perencanaan pajak masa depan.
strategies.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and Persediaan
Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
obsolescence of inventories is estimated based on situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
the best available facts and circumstances, terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
including but not li mited to, the inventories’ own dimiliki, harga
jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices, penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
estimated costs of completion and estimated costs penjualan.
to be incurred for their sales. The provisions are disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
Provisi
dievaluasi kembali
dan
re-evaluated and adjusted as additional information yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai
amount estimated. tercatat persediaan Grup sebelum penyisihan atas
The carrying amounts of the Group’s inventories keusangan dan penurunan nilai pasar berjumlah
before allowance for obsolescence and decline in Rp3.537.146.712.888, Rp3.895.348.371.877 dan
Rp3,537,146,712,888, Rp2.425.364.976.116
Rp3,895,348,371,877 and Rp2,425,364,976,116 tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan
masing-masing
pada
as of June 30, 2013, December 31, 2012 and 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
2011, respectively. Further details are contained in Catatan 6.
Note 6.
(lanjutan)
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih
asset or CGU exceeds its recoverable amount, besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
which is the higher of its fair value less costs to sell menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi
and its value in use. The fair value less costs to biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan
sell calculation is based on available data from data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang
binding sales transa ctions in an arm’s length dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa
transaction of similar assets or observable market atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi
prices less incremental costs for disposing dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan
the asset.
dengan pelepasan aset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a arus kas yang didiskontokan. Arus kas tidak
discounted cash flow model. The future cash flow mencakup aktivitas restrukturisasi yang belum ada
does not include restructuring activities that the perikatannya atau investasi signifikan di masa
Group is not yet committed to or significant future depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK
investments that will enhance the asset’s yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap
performance of the CGU being tested. The tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus
recoverable amount is most sensitive to the kas yang didiskontokan seperti halnya dengan
discount rate used for the discounted cash flow arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan
model as well as the expected future cash inflows tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
and the growth rate used for extrapolation ekstrapolasi.
purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan The management believes that no impairment loss pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal
is required at reporting dates. pelaporan.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 26,896,741,816 30,714,036,497 Cash Kas di bank
Cash in banks Rekening Rupiah
Rupiah accounts PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
317,953,430,681 177,667,607,033 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
285,115,284,245 216,746,379,052 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk.
85,917,071,200 101,558,635,989 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
39,738,169,905 77,136,876,387 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank DBS Indonesia
12,456,434,959 5,238,987,793 PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk.
12,280,326,383 16,507,334,033 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
3,940,340,712 5,751,342,170 (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3,016,171,425 2,039,270,225 (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan
3,004,522,918 4,747,717,195 Sumatera Selatan PT Bank UOB Indonesia
2,191,037,249 2,112,774,183 PT Bank UOB Indonesia PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk.
PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk. PT BPD Jawa Timur
434,369,015 1,494,957,687 PT BPD Jawa Timur PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
395,423,340 116,621,927,073 Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk.
296,914,846 248,236,568 PT Bank Mega Tbk. PT Bank ICBC Indonesia
173,343,256 1,589,880,643 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mutiara Tbk
82,737,733 302,361,764 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk.(b)
79,556,051 2,429,184,624 PT Bank OCBC NISP Tbk.(b) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
4,791,961,161 5,365,967,662 Others (below Rp1 billion each)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan) Cash and cash equivalents consist of: (continued)
US Dollar Accounts - Rekening Dolar AS - AS$7.716.449,32 pada
US$7,716,449.32 in June 30, 2013 tanggal 30 Juni 2013 dan AS$10.061.617,70
and US$10,061,617.70 in pada tanggal 31 Desember 2012 dan
December 31, 2012 and AS$15.095.401,60 pada tanggal
US$15,095,401.60 in 31 Desember 2011
December 31, 2011 PT Bank UOB Indonesia
18,372,667,174 12,807,788,129 PT Bank UOB Indonesia Sumitomo Mitsui Banking Corporation
13,083,916,516 13,424,358,063 Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank DBS Indonesia
10,645,375,962 9,725,770,564 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
8,385,561,772 16,255,125,143 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
6,168,686,638 5,854,760,584 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.
5,310,369,963 3,531,472,879 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
3,886,569,237 12,585,766,477 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
3,672,001,560 3,701,345,189 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Resona Perdania
3,246,648,561 698,728,091 PT Bank Resona Perdania PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
1,454,666,911 2,808,048,382 Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk.
471,094,313 1,264,987,432 PT Bank Permata Tbk. PT Bank ICB Bumiputera Tbk.
116,264,023 312,988,213 PT Bank ICB Bumiputera Tbk. CIMB Bank Berhad
2,919,229,497 CIMB Bank Berhad PT Bank Capital Indonesia Tbk.
8,817,519,586 PT Bank Capital Indonesia Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
1,785,974,523 2,588,241,177 Others (below Rp1 billion each) Rekening Euro - EUR410.265,37 pada
Euro Accounts - EURO759,169.44 tanggal 30 Juni 2013 dan EUR393.122,67
June 30, 2013 and EUR393,122.67 pada tanggal 31 Desember 2012 dan
in December 31, 2012 and EUR394.763,23 pada tanggal
EUR394,763.23 in 31 Desember 2011
December 31, 2011 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
2,809,811,842 4,161,458,644 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank UOB Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 211,345,447 115,837,643 PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
758,546,098 Others (below Rp1 billion each) Kas di bank (lanjutan)
Cash in banks (continued) Rekening bank dalam mata uang
Bank accounts in other foreign asing lainnya
1,899,100,327 8,822,601,314 currencies Jumlah kas di bank
856,295,094,862 848,714,013,188 Total cash in banks Setara kas - deposito berjangka
Cash equivalents - time deposits Rekening Rupiah
Rupiah accounts PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk.
127,800,000,000 114,500,000,000 PT Bank Mega Tbk. PT Bank Victoria International Tbk.
75,000,000,000 50,000,000,000 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Windu Kentjana
PT Bank Windu Kentjana International Tbk.
62,047,854,872 13,112,804,517 International Tbk. PT Bank ICBC Indonesia
56,624,061,204 46,050,000,000 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mutiara Tbk
50,000,000,000 3,000,000,000 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk.
42,000,000,000 16,000,000,000 PT Bank Capital Indonesia Tbk. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
5,951,910,622 8,845,423,656 (Persero) Tbk. PT Bank Maspion
PT Bank Maspion PT Bank Mayapada International Tbk.
2,500,000,000 PT Bank Mayapada International Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
750,000,000 Others (below Rp1 billion each) Rekening Dolar AS - AS$2.713.000,00 pada
US Dollar accounts - US$2,713,000.00 31 Desember 2012 dan
December 31, 2012 and AS$155.405,00 pada tanggal
and US$155,405.00 in 31 Desember 2011
December 31, 2011 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
129,077,000 821,950,000 Indonesia Tbk. Jumlah setara kas - deposito berjangka
622,011,203,698 255,580,178,173 Total cash equivalents - time deposits
Jumlah kas dan setara kas 1,505,203,040,375 1,135,008,227,858 Total cash and cash equivalents
Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah Time deposits in Rupiah earned interest at annual memperoleh tingkat bunga tahunan yang berkisar
rates ranging from 4.00% to 7.75% as of June 30, antara 4,00% sampai dengan 7,75% pada 30 Juni
2013 and from 6.00% to 8.75% in 2012. 2013, dan antara 6,00% sampai dengan 8,75% pada tahun 2012.
Sedangkan deposito berjangka dalam mata uang While time deposits in US dollar earned interest at dolar AS memperoleh tingkat bunga tahunan yang
annual rate ranging at 2.75% to 3.00% as of June berkisar sebesar 2,75 sampai dengan 3,00% pada
30, 2013 and 3.25% as of December 31, 2012.
30 Juni 2013 dan 3,25% pada 31 Desember 2012.
5. PIUTANG USAHA
5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
Pihak ketiga Third parties
PT Pama Persada Nusantara 48,156,729,812 24,063,152,843 PT Pama Persada Nusantara PT Lematang Coal Lestari
43,587,755,269 2,450,120,583 PT Lematang Coal Lestari PT Asmin Koalindo Tuhup
43,375,582,668 31,440,688,720 PT Asmin Koalindo Tuhup PT Saptaindra Sejati
43,118,502,976 33,810,179,302 PT Saptaindra Sejati PT Bukit Makmur Mandiri Utama
34,424,536,992 34,265,434,451 PT Bukit Makmur Mandiri Utama PT Rodamas
PT Rodamas PT Kayan Putra Utama Coal
24,723,496,317 13,202,797,859 PT Kayan Putra Utama Coal PT Bahtera Jaya Sukses
20,604,544,532 57,365,873,735 PT Bahtera Jaya Sukses PT Santosa Motor
PT Santosa Motor PT Mitra Pinashtika Mustika Rent
16,502,332,840 15,927,353,800 PT Mitra Pinashtika Mustika Rent PT Dirgaputra Ekapratama Surabaya
16,300,550,743 19,369,608,365 PT Dirgaputra Ekapratama Surabaya PT Karura Freight Forwading
PT Karura Freight Forwading PT KSB Indonesia
14,829,053,443 3,739,266,675 PT KSB Indonesia PT Vale Indonesia Tbk
14,721,833,671 26,971,843,384 PT Vale Indonesia Tbk PT Mulya Mandiri Sakti
13,542,635,774 13,498,278,027 PT Mulya Mandiri Sakti PT Hasnur Riung Sinergi
PT Hasnur Riung Sinergi PT Riung Mitra Lestari
13,171,449,289 13,222,845,288 PT Riung Mitra Lestari PT Persero Pelabuhan Indonesia II
PT Persero Pelabuhan Indonesia II Cabang Lampung
Cabang Lampung PT Leighton Contractors Indonesia
12,350,784,473 8,535,612,917 PT Leighton Contractors Indonesia PT Mitra Sukses Kontrindo
12,099,947,254 12,048,720,302 PT Mitra Sukses Kontrindo PT Loa Haur Energi
PT Loa Haur Energi Satker Direktorat Bina Sistem
Satker Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan
Transportasi Perkotaan PT Serasi Autoraya
10,928,388,640 3,413,026,000 PT Serasi Autoraya PT Patria Bima
PT Patria Bima PT Pectech Services Indonesia
10,049,614,428 12,002,923,466 PT Pectech Services Indonesia PT Armada Lintas Borneo
PT Armada Lintas Borneo PT Centradist Partsindo Utama
9,820,880,151 10,924,230,715 PT Centradist Partsindo Utama PT SGG Prima Beton
PT SGG Prima Beton PT Ericsson Indonesia
9,587,095,455 5,694,688,084 PT Ericsson Indonesia PT Sayap Mas Utama
PT Sayap Mas Utama PT Jakarta Jetset Power System
8,321,395,610 12,530,386,000 PT Jakarta Jetset Power System PT Calvary Abadi
PT Calvary Abadi PT Gajah Mas Antarniaga
PT Gajah Mas Antarniaga Koperasi Warga Semen Gresik
Koperasi Warga Semen Gresik PT Darma Henwa Tbk.
7,102,219,360 8,455,613,551 PT Darma Henwa Tbk. PT Kitadin
PT Kitadin PT Yasudaco
6,832,097,387 6,006,903,802 PT Yasudaco PT Artamulia Tatapratama
PT Artamulia Tatapratama Koperasi Karyawan Warga VUB
Koperasi Karyawan Warga VUB PT Ricobana Abadi
PT Ricobana Abadi PT United Indopratama (Surabaya)
PT United Indopratama (Surabaya) PT Karsa Primapermata Nusa
PT Karsa Primapermata Nusa PT Pancaran Darat Transport
6,592,000,000 20,592,000,000 PT Pancaran Darat Transport PT Vico Mulya Mandiri
PT Vico Mulya Mandiri PT Kaltim Prima Coal
6,495,648,726 15,787,155,917 PT Kaltim Prima Coal PT New Champion Motor (Bandung)
6,485,958,129 5,654,033,244 PT New Champion Motor (Bandung) PT Mandiri Herindo Adiperkasa
PT Mandiri Herindo Adiperkasa PT Yani Putra Raya
PT Yani Putra Raya
5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
PT Putra Borneo Mandiri
PT Putra Borneo Mandiri Edwin Robinson Kala
Edwin Robinson Kala PT Bhirawa Mitra Sentosa
PT Bhirawa Mitra Sentosa PT Rahman Abdijaya
PT Rahman Abdijaya PT Adhimix Precast Indonesia
6,234,603,832 13,900,000,000 PT Adhimix Precast Indonesia PT Yuhana Four Dalle
PT Yuhana Four Dalle PT Varia Usaha
6,120,055,000 23,678,000,000 PT Varia Usaha PT Orix Indonesia Finance
6,026,718,770 9,034,395,950 PT Orix Indonesia Finance PT Jatim Petroleum Transport
PT Jatim Petroleum Transport PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Graha Prima Energy
5,528,587,541 5,599,867,409 PT Graha Prima Energy PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk
Barat Dan Banten Tbk PT Mataram Mitra Sentosa
5,152,303,374 8,499,105,881 PT Mataram Mitra Sentosa PT Bima Nusa Internasional
4,783,657,155 15,737,174,296 PT Bima Nusa Internasional PT Capella Patria Utama
4,741,708,899 7,397,799,648 PT Capella Patria Utama PT Intitrans Makmur Kencana
3,985,000,000 7,955,000,000 PT Intitrans Makmur Kencana PT Sumber Jaya Internusa
3,555,469,115 5,070,764,514 PT Sumber Jaya Internusa PT Gunta Samba Jaya
3,421,721,100 7,374,000,000 PT Gunta Samba Jaya PT Sumber Jaya Rona Abadi
3,322,678,737 5,527,734,213 PT Sumber Jaya Rona Abadi PT Sarana Inti Transindo Perkasa
3,260,000,000 5,933,800,000 PT Sarana Inti Transindo Perkasa PT Javanoa
3,065,169,302 10,819,582,506 PT Javanoa CV Teman Setia
2,450,000,000 5,880,000,000 CV Teman Setia PT KIA Indonesia Motor
2,278,327,185 8,604,912,482 PT KIA Indonesia Motor PT Servo Mining Contractor
1,987,110,292 1,937,566,182 PT Servo Mining Contractor PT Puninar Jaya
1,936,699,803 5,140,988,196 PT Puninar Jaya PT Perdana Maimoon
1,380,990,355 7,272,633,425 PT Perdana Maimoon PT Hillconjaya Sakti
1,263,205,311 2,271,511,821 PT Hillconjaya Sakti PT Thiess Contractors Indonesia
1,008,093,356 6,366,745,019 PT Thiess Contractors Indonesia PT Pelabuhan Indonesia IV Cab. Makassar
964,631,471 532,638,003 PT Pelabuhan Indonesia IV Cab. Makassar PD Saudara Jaya
835,789,262 5,859,590,039 PD Saudara Jaya Pemerintah Kabupaten Karawang
37,784,366,019 Pemerintah Kabupaten Karawang PT Multi Tambang Jaya Utama
22,337,700,000 PT Multi Tambang Jaya Utama PT SGG Prima Beton
14,184,000,000 PT SGG Prima Beton PT Rachmat Kelantan Sakti
13,864,589,165 PT Rachmat Kelantan Sakti Bendahara Pengeluaran DKP Kota
13,240,637,500 Bendahara Pengeluaran DKP Kota PT Sentana Adi Nugraha
11,323,656,894 PT Sentana Adi Nugraha PT Marga Dinamik Perkasa
9,700,000,000 PT Marga Dinamik Perkasa PT Multi Bina Transport
8,770,000,000 PT Multi Bina Transport KSO. Terminal Petikemas Koja
7,445,900,000 KSO. Terminal Petikemas Koja PT Sinar Indahjaya Kencana
6,500,000,000 PT Sinar Indahjaya Kencana PT Agung Concern
5,874,349,500 PT Agung Concern PT Nilam Port Terminal Indonesia
5,750,000,000 PT Nilam Port Terminal Indonesia PT Sariguna Primatirta
5,464,000,000 PT Sariguna Primatirta PT Surabaya Express
5,204,500,000 PT Surabaya Express PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal
5,170,150,000 PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal PT Galena Perkasa
5,166,018,000 PT Galena Perkasa Paulus Singgi, Ong
5,055,000,000 Paulus Singgi, Ong Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar)
1,307,612,954,939 1,045,831,912,176 Others (below Rp5 billion each) Jumlah - pihak ketiga
2,123,650,200,877 1,810,033,325,869 Total - third parties Dikurangi penyisihan atas penurunan
Less allowance for impairment of nilai piutang usaha
(6,568,151,471) (17,693,867,101) trade receivables Pihak ketiga - neto
2,117,082,049,406 1,792,339,458,768 Third parties - net
Pihak berelasi Related parties
PT Nusantara Berau Coal 79,903,978,093 99,154,499,949 PT Nusantara Berau Coal PT Wolfsburg Auto Indonesia
17,036,214,926 18,788,259,256 PT Wolfsburg Auto Indonesia PT Nissan Motor Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia PT Suzuki Indomobil Motor (dahulu
PT Suzuki Indomobil Motor (dahulu PT Indomobil Suzuki International)
7,448,992,557 4,169,149,036 PT Indomobil Suzuki International) PT Nissan Motor Distributor Indonesia
PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Indomarco Prismatama
7,125,297,221 5,913,238,100 PT Indomarco Prismatama PT Asuransi Central Asia
6,152,129,015 4,004,611,075 PT Asuransi Central Asia PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Inti Ganda Perdana
PT Inti Ganda Perdana PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
1,200,466,024 1,147,137,966 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Indofood Fritolay Makmur
PT Indofood Fritolay Makmur PT Sumi Rubber Indonesia
PT Sumi Rubber Indonesia PT Indomarco Adiprima
830,682,239 13,105,000,000 PT Indomarco Adiprima PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk. PT London Sumatra Indonesia Tbk.
12,411,427,494 PT London Sumatra Indonesia Tbk. PT Indolakto
5,571,200,000 PT Indolakto Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1miliar)
10,723,636,962 3,606,998,025 Others (below Rp1 billion each) Jumlah - pihak berelasi
159,549,688,732 167,874,262,904 Total - related parties Pihak berelasi - neto
159,549,688,732 167,874,262,904 Related parties - net
Jumlah piutang usaha - neto 2,276,631,738,138 1,960,213,721,672 Total trade receivables - net
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationships and transactions dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada
between the Group with related parties are Catatan 2e dan 29.
explained in Notes 2e and 29.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012, analisa umur piutang usaha adalah sebagai
aging analysis of trade accounts receivable is as berikut:
Lancar 1,450,455,206,438 1,261,743,366,472 Current Telah jatuh tempo:
Overdue: 1 - 30 hari
458,117,136,366 330,567,358,793 1 - 30 days 31 - 60 hari
128,480,712,974 142,005,238,534 31 - 60 days 61 - 90 hari
70,971,462,982 83,604,858,100 61 - 90 days Lebih dari 90 hari
175,175,370,849 159,986,766,874 More than 90 days Jumlah
2,283,199,889,609 1,977,907,588,773 Total Dikurangi penyisihan atas penurunan
Less allowance for impairment of nilai piutang usaha
(6,568,151,471) (17,693,867,101) trade receivables
Piutang usaha - neto
2,276,631,738,138 1,960,213,721,672 Accounts receivables - net
Penyisihan atas penurunan nilai dilakukan untuk The impairment allowance is provided to cover the menutup kemungkinan kerugian adanya penurunan
possible losses from the impairment. nilai.
Saldo piutang usaha menurut mata uang adalah Balances of accounts receivable based on original sebagai berikut:
currency is as follows:
Rupiah 1,648,656,321,001 1,358,674,711,720 Rupiah Dolar AS
592,126,606,832 571,739,751,381 US Dollar Euro
28,326,356,447 33,196,865,680 Euro Krona Swedia
14,090,605,329 14,296,259,992 Swedish krona Jumlah
2,283,199,889,609 1,977,907,588,773 Total Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(6,568,151,471) (17,693,867,101) Less allowance for doubtful accounts
Jumlah piutang usaha - neto
2,276,631,738,138 1,960,213,721,672 Total trade receivables - net
Analisa atas perubahan saldo penyisihan kerugian An analysis of the movements in the balance of penurunan nilai adalah sebagai berikut:
allowance for impairment losses is as follows:
Saldo awal tahun 17,693,867,101 16,402,307,936 Balance at beginning of year Penambahan (pengurangan):
Add (deduct): Penyisihan selama tahun berjalan
1,291,559,165 Provisions made during the year Penghapusan selama tahun berjalan
Accounts written-off during the year
Saldo akhir tahun
6,568,151,471 17,693,867,101 Balance at end of year
Management is of the opinion that the above kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup
Manajemen berpendapat
bahwa
penyisihan
allowance for impairment losses is adequate to untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak
cover possible losses that may arise from the non- tertagihnya piutang usaha.
collection of receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh CSA
accounts receivable - trade of CSA amounting to sebesar Rp12.000.000.000 dijadikan jaminan atas
Rp12,000,000,000, were pledged as collateral to fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh
short-term debts facilities obtained from PT Bank dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (Catatan 12).
OCBC NISP Tbk. (Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh CSA
accounts receivable - trade of CSA amounting to sebesar Rp40.000.000.000 dijadikan jaminan atas
Rp40,000,000,000, were pledged as collateral to fasilitas pinjaman rekening koran yang diperoleh
short-term debts facilities obtained from PT Bank dari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).
Central Asia Tbk. (Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh ITU dari
accounts receivable - trade of ITU from the perjanjian kontrak dengan PT Chevron Pacific
contract agreement with PT Chevron Pacific Indonesia, pihak ketiga, dijadikan jaminan atas
Indonesia, a third party, were pledged as collateral fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh
to long-term debts facilities obtained from PT Bank dari PT Bank ICBC Indonesia (Catatan 16).
ICBC Indonesia (Note 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh WISEL
accounts receivable - trade of WISEL was pledged dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
as collateral for the short-term loan facilities jangka pendek dari PT Bank DBS Indonesia
obtained from PT Bank DBS Indonesia (Note 12). (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh IPN masing-
accounts receivable - trade of IPN amounting to masing
Rp5,000,000,000 respectively, were pledged as jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek yang
sebesar Rp5.000.000.000,
dijadikan
collateral to short-term loan obtained from PT Bank diperoleh dari PT Bank Nusantara Parahyangan
Nusantara Parahyangan Tbk. and PT Bank Tbk. dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Danamon Indonesia Tbk. (Note 12). (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh GMM dan
accounts receivable - trade of GMM and WIP were WIP dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman
pledged as collateral for the short-term loan jangka pendek yang diperoleh GMM dari PT Bank
facilities obtained by GMM from PT Bank DBS DBS Indonesia (Catatan 12).
Indonesia (Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, part 2012, sebagian piutang usaha yang dimiliki oleh
of accounts receivable - trade of WW and ITN were WW dan ITN dijadikan jaminan atas obligasi yang
pledged as collateral for IWT bond (Note 17) and diterbitkan oleh IWT (Catatan 17) dan sebagian
part of account receivable of ITN were pledged as Piutang Usaha yang dimiliki oleh ITN dijadikan
collateral for the short-term loan facilities obtained jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek dari
from PT Bank Central Asia Tbk. (Note 12). PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang usaha yang dimiliki oleh WW
accounts receivable - trade of WW amounting to sebesar Rp550.021.920.110 dijadikan jaminan atas
Rp550,021,920,110 were pledged as collateral for fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh
short-term loan facilities obtained from PT Bank dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Note 12). (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013, piutang usaha yang As of June 30, 2013, accounts receivable of WW dimiliki oleh WW dijadikan jaminan atas fasilitas
were pledged as collateral for the short-term loan pinjaman jangka pendek yang diperoleh WW dari
facilities obtained by WW from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. (Catatan 12).
Indonesia. (Note 12).
CSM memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CSM obtained credit facility from PT Bank Mandiri Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia
(Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Syariah, PT Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mutiara Tbk.,
Central Asia Tbk., PT Bank Mutiara Tbk., PT Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank Resona
Pan Indonesia Tbk., PT Bank Resona Perdania, Perdania, PT Bank Victoria International Tbk., PT
PT Bank Victoria International Tbk., PT Bank Bank Mayora, PT Bank Ganesha, PT Bank Mega
Mayora, PT Bank Ganesha, PT Bank Mega Tbk., Tbk., dan PT CIMB Niaga Tbk. Fasilitas pinjaman
and PT CIMB Niaga Tbk. Loan facility obtained by yang diperoleh CSM dijamin dengan piutang
CSM was pledged by account receivables, fixed usaha, aset tetap berupa tanah dan bangunan
assets as land and building and BPKP motor serta BPKP Kendaraan Bermotor.
vehicle.
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of:
Perusahaan dagang Trading company Mobil, truk dan alat berat
2,843,709,506,732 3,218,319,148,025 Automobiles and motorcycles Suku cadang
458,657,768,944 452,931,408,355 Spare parts Asesoris dan suvenir
26,471,808,638 30,040,948,428 Accessories and souvenirs Komponen Completely Knocked
Completely Knocked Down Down (CKD)
1,069,132,089 904,344,622 (CKD) Components Barang dalam perjalanan
97,640,777,004 86,844,847,991 Inventories-in-transit Sub-jumlah
3,427,548,993,408 3,789,040,697,421 Sub-total Perusahaan pabrikasi
Manufacturing company Barang jadi - stamping dies
4,094,439,734 5,665,201,337 Finished goods - stamping dies Barang dalam proses
9,810,049,170 10,702,791,978 Work-in-process Bahan baku dan bahan pembantu
40,584,331,655 30,091,026,349 Raw and indirect materials Barang dalam perjalanan
27,410,186,142 22,901,454,234 Inventories-in-transit Sub-jumlah
81,899,006,701 69,360,473,898 Sub-total Lain-lain
27,698,712,780 36,947,200,558 Others Jumlah
3,537,146,712,889 3,895,348,371,877 Total Dikurangi penyisihan atas keusangan
Less allowance for inventory persediaan
(7,038,491,663) (7,133,631,723) obsolescence
Persediaan - neto 3,530,108,221,225 3,888,214,740,154 Inventories - net
Perubahan saldo penyisihan atas keusangan dan The movements in the balance of allowance for penurunan nilai pasar persediaan adalah sebagai
obsolescence and decline in market values of berikut:
inventories are as follows:
Saldo Awal 7,133,631,723 17,983,804,497 Beginning Balance Penghapusan pada tahun berjalan
(95,140,060) (10,850,172,774) Write-off during the period/year
Saldo Akhir 7,038,491,663 7,133,631,723 Ending Balance
Persediaan barang jadi yang terpakai selama enam Finished goods used during six months ended bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2013 dan
June 30, 2013 and the year ended 2012 amounted tahun yang berakhir 2012 adalah masing-masing
Rp7,920,768,519,201 and sebesar
to
Rp14,941,788,269,608, respectively (Note 25). Rp14.941.788.269.608 (Catatan 25).
Rp7.920.768.519.201
dan
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal
physical conditions of the inventories at the pelaporan, manajemen berkeyakinan
reporting dates, management believes that the penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup
bahwa
above allowance is adequate to cover any possible kemungkinan kerugian dari keusangan dan
losses from obsolescence and decline in market penurunan nilai pasar persediaan. values of inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, persediaan yang dimiliki oleh CSA sebesar
inventories owned by CSA amounting to Rp25.000.000.000 dan Rp20.000.000.000 dijadikan
Rp25,000,000,000 and Rp20,000,000,000 were jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh masing-
pledge as collateral for credit facility obtained from masing dari PT Bank OCBC NISP Tbk. dan PT
PT Bank OCBC NISP Tbk. and PT Bank Central Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).
Asia Tbk, respectively (Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan alat berat yang dimiliki oleh ITU
heavy equipment inventories of ITU equivalent to sebesar 150% dari jumlah fasilitas maksimum
150% of total maximum loan facilities were pinjaman dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman
pledged as collateral for the short-term loan jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank ICB
facilities obtained from PT Bank ICB Bumiputera Bumiputera Tbk. (Catatan 12).
Tbk. (Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012 2012, persediaan yang dimiliki oleh WISEL
inventories of WISEL was pledged as collateral for dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
the short-term loan facilities obtained from PT jangka pendek dari PT Bank DBS Indonesia
Bank DBS Indonesia (Note 12). (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan sebesar AS$6.500.000 yang
inventories owned by GMM and WIP amounting to dimiliki oleh GMM dan WIP dijadikan jaminan atas
US$6,500,000 were pledged as collateral for the pinjaman atas permintaan yang diperoleh GMM
demand loan obtained by GMM from PT Bank DBS dari PT Bank DBS Indonesia (Catatan 12).
Indonesia (Note 12).
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan yang As of December 31, 2011, inventories owned by dimiliki oleh IMT dijadikan jaminan atas pinjaman
IMT were pledged as collateral for loans obtained yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
from PT Bank CIMB Niaga Tbk. As of September Pada tanggal 3 September 2012, jaminan tersebut
3, 2012, the collateral has been returned by the telah dikembalikan oleh Bank kepada IMT
bank to IMT in connection with IMT loan sehubungan dengan pelunasan utangnya.
settlement.
Pada tanggal 30 Juni 2013 persediaan yang dimiliki As of June 30, 2013, inventories owned by WW oleh WW dijadikan jaminan atas pinjaman modal
were pledged as collateral for the working capital kerja yang diperoleh dari Obligasi IWT, PT Bank
loan obtained from IWT Bond, PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank Mizuho Mizuho Indonesia. Pada tanggal 31
Indonesia. As of December 31, 2012, inventories Desember 2012, persediaan yang dimiliki oleh WW
owned by WW were pledged as collateral for the dijadikan jaminan atas pinjaman modal kerja yang
working capital loan obtained from PT Bank diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
Mandiri (Persero) Tbk., IWT Bond, and PT Bank Obligasi IWT, dan PT Bank ICBC Indonesia.
ICBC Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan yang As of December 31, 2012, inventories owned by dimiliki oleh ITN dijadikan jaminan atas obligasi
ITN were pledged as collateral for IWT bond and IWT dan fasilitas yang diperoleh dari PT Bank
for the facility obtained from PT Bank ICBC ICBC Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 2012,
Indonesia. As of December 27, 2012, the collateral jaminan tersebut telah dikembalikan oleh Bank
has been returned by the bank to IMT in kepada ITN sehubungan dengan pelunasan
connection with ITN loan settlement. (Note 12) utangnya. (Catatan 12)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan yang dimiliki oleh ITN dijadikan
inventories owned by ITN were pledged as jaminan atas pinjaman modal kerja yang diperoleh
collateral for working capital loan obtained from PT dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 12).
Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 12).
6. PERSEDIAAN (lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan yang dimiliki oleh UIS dan WSBY
inventories owned by UIS and WSBY were dijadikan jaminan atas pinjaman rekening koran
pledged as collateral for overdraft loan obtained by yang diperoleh UIS dan WSBY dari PT Bank
UIS and WSBY from PT Bank Central Asia Tbk.
Central Asia Tbk. (Catatan 12).
(Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan yang dimiliki oleh IPN dijadikan
inventories owned by IPN were pledged as jaminan atas pinjaman berulang yang diperoleh
collateral for the revolving loan obtained from PT dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Catatan
Bank Danamon Indonesia Tbk. (Note 12). 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, persediaan alat berat yang dimiliki oleh ITU
heavy equipment inventories of ITU were pledged dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman jangka
as collateral for the short-term loan facilities pendek yang diperoleh dari PT Bank DBS
obtained from PT Bank DBS Indonesia dan Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia. (Catatan 12).
UOB Indonesia. (Note 12). Pada tanggal 30 Juni 2013, persediaan yang
As of June 30, 2013, inventories of WW were dimiliki oleh WW dijadikan jaminan atas fasilitas
pledged as collateral for the short-term loan pinjaman jangka pendek yang diperoleh WW dari
facilities obtained by WW from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. (Catatan 12).
Indonesia. (Note 12).
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are covered by insurance against fire kerugian kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan
and other risks under a policy package with suatu
insurance coverage totalling Rp4,995,739,195,182, pertanggunggan sebesar Rp4.995.739.195.182,
paket polis
US$104,153,108, dan EUR9,097,010.95 as of AS$104.153.108, dan EUR9.097.010,95 pada
June 30, 2013, and Rp2,364,476,746,292, tanggal 30 Juni 2013, dan Rp2.364.476.746.292,
US$56,433,517, dan EUR5,607,650 as of AS$56.433.517, dan EUR5.607.650 pada tanggal
December 31, 2012 which in management’s
opinion, is adequate to cover possible losses that berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
31 Desember 2012
di mana manajemen
may arise from the aforesaid insured risks (Note cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
29e).
persediaan yang dipertanggungkan (Catatan 29e).
7. PIUTANG PEMBIAYAAN
7. FINANCING RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang pembiayaan yang This account consists of financing receivables in seluruhnya dalam mata uang Rupiah milik Entitas
Rupiah currency owned by a Subsidiary engaged Anak yang bergerak di bidang jasa keuangan yaitu
in financial services namely PT Indomobil Finance PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI). Indonesia (IMFI).
Lancar Current Investasi sewa neto
446,089,862,437 439,986,991,418 Net investment in financing leases Piutang pembiayaan konsumen - neto
975,133,926,100 1,671,300,203,821 Consumer financing receivables - net Sub-jumlah lancar
1,421,223,788,536 2,111,287,195,239 Sub-total current Bukan lancar
Non-current Investasi sewa neto
1,768,854,037,500 820,803,870,722 Net investment in financing leases Piutang pembiayaan konsumen - neto
1,847,232,496,814 1,199,210,976,225 Consumer financing receivables - net Sub-jumlah bukan lancar
3,616,086,534,314 2,020,014,846,947 Sub-total non-current
Jumlah piutang pembiayaan 5,037,310,322,850 4,131,302,042,186 Total financing receivables Jumlah piutang pembiayaan 5,037,310,322,850 4,131,302,042,186 Total financing receivables
a. Consumer Financing Receivables
Rincian piutang pembiayaan konsumen - neto
consumer financing adalah sebagai berikut:
receivables-net are as follows:
Pihak ketiga Third parties Piutang pembiayaan konsumen
3,374,558,991,876 3,468,209,377,878 Consumer financing receivables Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
(514,198,882,163) (557,227,979,634) Unearned consumer financing Sub-jumlah pihak ketiga
2,860,360,109,712 2,910,981,398,244 Sub-total third parties Pihak berelasi
Related parties Piutang pembiayaan konsumen
4,382,406,000 6,007,496,000 Consumer financing receivables Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
(405,087,712) (758,351,672) Unearned consumer financing Sub-jumlah pihak berelasi
3,977,318,288 5,249,144,328 Sub-total related parties Jumlah
2,864,337,428,000 2,916,230,542,572 Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai
Less allowance for impairment piutang pembiayaan
of consumer financing konsumen
(41,971,005,087) (45,719,362,526) receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto
2,822,366,422,914 2,870,511,180,046 receivables - net
The installment schedule of consumer konsumen menurut tahun jatuh temponya
Rincian angsuran
piutang
pembiayaan
financing receivables by maturity period is as adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Third parties Jatuh tempo:
Due: 1 - 30 hari
45,636,532,696 43,024,668,317 1 - 30 days 31 - 60 hari
16,343,878,166 22,270,058,607 31 - 60 days lebih dari 60 hari
12,706,832,558 10,993,179,688 More than 60 days Belum jatuh tempo:
Not yet due: Tahun 2013
1,087,315,047,229 1,987,508,322,095 Year 2013 Tahun 2014
1,399,625,715,973 1,019,912,756,527 Year 2014 Tahun 2015
592,975,690,884 327,706,662,112 Year 2015 Tahun 2016 dan sesudahnya
219,955,294,370 56,793,730,532 Year 2016 and thereafter
Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo:
Not yet due: Tahun 2013
4,382,406,000 6,007,496,000 Year 2013
Jumlah 3,378,941,397,876 3,474,216,873,878 Total
Suku bunga efektif piutang pembiayaan The effective interest rates of consumer konsumen dalam Rupiah berkisar antara
financing receivables in Indonesian Rupiah antara 10,51% sampai dengan 32,95% pada
are ranging from 10.51% to 32.95% as of
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. June 30, 2013 and December 31, 2012.
a. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan)
a. Consumer Financing Receivables (continued)
Pada tiga bulan yang berakhir 30 Juni 2013 In three months ended June 30, 2013 and the dan tahun 2012, IMFI memiliki piutang
year 2012, IMFI has consumer financing pembiayaan konsumen dalam Dolar AS
receivables in US Dollar amounting to masing-masing sebesar AS$16.558.252 dan
and US$22,310,348 or AS$22.310.348
US$16,558,252
Rp164,406,884,604 and Rp164.406.884.604 dan Rp215.741.066.514.
respectively. The Suku bunga efektif piutang pembiayaan
Rp215,741,066,514,
effective interest rates of consumer financing konsumen dalam Dolar AS berkisar antara
receivables in US Dollar are ranging from 7,25% sampai dengan 9,50% pada 30 Juni
7.25% to 9.50% as of June 30, 2013 and 2013 dan 31 Desember 2012.
December 31, 2012.
Piutang ini diberikan kepada konsumen untuk The receivables are given to customers for pembiayaan kendaraan bermotor yang dijamin
financing of vehicles and are secured by dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor
the Certificates of Ownership (BPKB) of the (BPKB) yang bersangkutan atau
vehicles financed by IMFI or other documents kepemilikan lainnya.
bukti
of ownership.
Kendaraan bermotor yang dibiayai oleh IMFI The vehicles financed by IMFI are covered by telah diasuransikan atas risiko kehilangan dan
insurance against losses and damages kerusakan kepada PT Asuransi Central Asia
entered into with PT Asuransi Central Asia (ACA), pihak berelasi (Catatan 30e) dan
(ACA), related party (Note 30e) and with PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Allianz
PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi,
Utama Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Buana Independent dan PT
Asuransi Buana Independent and Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Raksa
PT
PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Pratikara, pihak ketiga (Catatan 29).
Raksa Pratikara, third parties (Note 29).
Perubahan cadangan kerugian penurunan The changes in the allowance for impairment nilai piutang pembiayaan konsumen adalah
losses on consumer financing receivables are sebagai berikut:
as follows:
Saldo awal tahun 45,719,362,526 36,549,034,817 Balance at beginning of year Penambahan (pengurangan):
Add (deduct): Penyisihan selama tahun berjalan
68,174,897,176 150,747,777,520 Provisions made during the year Penghapusan piutang
Consumer financing receivables pembiayaan konsumen
(71,923,254,616) (141,577,449,811) written-off Saldo akhir periode
41,971,005,087 45,719,362,526 Balance at end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan The management believes that the allowance kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan
for impairment losses on consumer financing konsumen adalah cukup untuk menutupi
receivables is adequate to cover any possible kerugian yang mungkin timbul akibat tidak
losses that may arise from uncollectible tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
consumer financing receivables.
consumer financing telah
Penerimaan atas piutang pembiayaan yang
receivables previously written-off amounted to Rp34.253.999.982
Rp34,253,999,982 and Rp64,022,402,346 as masing-masing pada 30 Juni 2013 dan 31
dan
Rp64.022.402.346
of June 30, 2013 and December 31, 2012, Desember 2012.
respectively.
7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7. FINANCING RECEIVABLES (continued)
a. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan)
a. Consumer Financing Receivables (continued)
consumer financing digunakan sebagai jaminan terhadap kredit
Saldo piutang pembiayaan konsumen yang
receivables which are used as collateral to the berjangka dan modal kerja yang diperoleh dari
term-loans and working capital loans obtained beberapa bank (Catatan 12 dan 16) adalah
from several banks (Note 12 and 16) are as sebagai berikut:
Rupiah Rupiah
Kredit Sindikasi Berjangka I 385,550,206,103 496,972,947,524 Syndicated Amortising Term-Loan I PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
19,001,971,500 28,514,127,550 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Kredit Sindikasi Berjangka II
722,473,158,148 93,100,161,482 Syndicated Amortising Term-Loan II Indonesia Eximbank
190,585,886,611 133,535,079,380 Indonesia Eximbank PT Bank Permata Tbk.
35,901,379,584 60,632,606,110 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
50,013,070,992 25,002,275,060 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Victoria International Tbk.
15,017,031,887 18,701,285,524 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank ICBC Indonesia
5,044,429,000 12,618,458,195 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
65,227,890,769 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Commonwealth
143,525,661,072 5,304,041,777 PT Bank Commonwealth
Dolar AS US Dollar
Standard Chartered Bank, Jakarta 173,653,500,278 139,075,424,152 Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk.
7,163,118,186 23,493,642,130 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Resona Perdania
12,803,549,953 21,817,775,431 PT Bank Resona Perdania PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
162,682,805,796 17,422,514,813 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
8,150,003,893 16,334,077,599 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Jumlah 1,931,565,773,003 1,157,752,307,496 Total
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, piutang pembiayaan konsumen masing-
consumer financing receivables amounting to masing sebesar Rp1.045.508.370.211 dan
and Rp1.205.009.749.932
Rp1,045,508,370,211
Rp1,205,009,749,932, respectively, are jaminan atas utang obligasi (Catatan 17).
collateral to the bonds payable (Note 17).
as
Rincian piutang pembiayaan konsumen yang The details of consumer financing receivables mengalami penurunan nilai dan yang tidak
which are impaired and unimpaired as of June mengalami penurunan nilai pada tanggal
30, 2013 are as follows:
30 Juni 2013 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2013 / June 30, 2013
Mengalami
Tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Piutang pembiayaan konsumen 74,687,243,420 2,833,786,201,715 2,908,473,445,135 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai
(35,380,891,553) (6,590,113,534) (41,971,005,087) Allowance for impairment losses
Neto 39,306,351,867.00 2,827,196,088,181 2,866,502,440,048.00 Net Neto 39,306,351,867.00 2,827,196,088,181 2,866,502,440,048.00 Net
a. Consumer Financing Receivables (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen yang The details of consumer financing receivables mengalami penurunan nilai dan yang tidak
which are impaired and unimpaired as of mengalami penurunan nilai pada tanggal
December 31, 2012 are as follows:
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012/December 31, 2012
Mengalami
Tidak mengalami
penurunan
penurunan nilai/
Jumlah/
nilai/Impaired Non-impaired Total
Piutang pembiayaan konsumen
Consumer financing receivables
Penyisihan kerugian penurunan nilai (39.186.339.482)
Allowance for impairment losses
Neto 23.176.728.028 2.801.765.430.588 2.870.511.180.046 Net
b. Investasi Sewa Neto
b. Net Investment in Financing Leases
Rincian investasi sewa neto adalah sebagai The details of net investment in financing berikut:
leases are as follows:
Pihak ketiga Third parties Piutang sewa guna usaha
2,615,712,546,582 1,483,559,069,666 Direct financing lease receivables Nilai sisa yang terjamin
862,729,008,374 389,267,383,325 Residual value Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui
(379,406,345,834) (212,772,277,564) Unearned lease income Simpanan jaminan
(862,729,008,374) (389,267,383,325) Security deposits Jumlah
2,236,306,200,748 1,270,786,792,102 Total Dikurangi penyisihan penurunan
Less allowance for impairment of nilai piutang sewa guna usaha
(21,362,300,811) (9,995,929,962) financing lease receivables
Investasi dalam sewa guna Net investment in direct financing usaha - neto
2,214,943,899,937 1,260,790,862,140 leases - net
Jadwal angsuran dari rincian investasi sewa The installment schedules of net investment in bersih menurut tahun jatuh temponya adalah
financing leases by year of maturity are as sebagai berikut:
Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo:
Not yet due: Tahun 2013
Year 2013 Tahun 2014
971,947,464,036 540,822,501,398 Year 2014
Jumlah 2,615,712,546,582 1,483,559,069,666 Total Jumlah 2,615,712,546,582 1,483,559,069,666 Total
b. Net Investment in Financing Leases (continued)
Analisa atas perubahan saldo penyisihan An analysis of the movements in the balance kerugian penurunan nilai adalah sebagai
of allowance for impairment losses is as berikut:
Saldo awal tahun 9,995,929,962 1,001,697,320 Balance at beginning of year Penambahan (pengurangan):
Add (deduct): Penyisihan selama tahun
11,366,370,849 8,994,232,642 Provisions made during the
Saldo akhir periode 21,362,300,811 9,995,929,962 Balance at end of period
8. PENYERTAAN SAHAM
8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Rincian dari penyertaan saham adalah sebagai The details of investments in shares of stock are berikut:
as follows:
Metode ekuitas: At equity: Biaya perolehan
Acquisition cost Saldo awal periode
372,101,582,532 251,276,959,314 Balance at beginning of period Likuidasi PT Intindo Wahana
Liquidation of PT Intindo Wahana Gemilang
(320,000,000) Gemilang PT Hamfred Technology Indonesia
(750,260,880) PT Hamfred Technology Indonesia PT Car & Cars Indonesia
(3,625,650,430) PT Car & Cars Indonesia PT Sumi Indo Wiring System
19,403,250,000 PT Sumi Indo Wiring System PT Kyokuto Indomobil Manufacturing
PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia
51,878,750,000 Indonesia PT Gunung Ansa
54,238,534,528 PT Gunung Ansa PT Indo Masa Sentosa
PT Indo Masa Sentosa Saldo akhir periode
387,101,582,532 372,101,582,532 Balance at end of period
Akumulasi bagian atas laba bersih Accumulated equity in net earnings entitas asosiasi - bersih
of associated companies - net Saldo awal periode
918,564,910,139 727,128,500,292 Balance at beginning of period Bagian atas laba bersih tahun
Equity in net earnings during berjalan - bersih
89,875,848,937 270,676,285,974 the year - net Penerimaan dividen
(29,103,668,415) (79,085,835,534) Dividends received Likuidasi PT Intindo Wahana
Liquidation of PT Intindo Wahana Gemilang
(188,762,261) Gemilang Divestasi PT Car & Cars Indonesia
34,641,397 Divestment of PT Car & Cars Indonesia Divestasi PT Hamfred Technology
Divestment of PT Hamfred Technology Indonesia
80,271 Indonesia Saldo akhir periode
979,337,090,661 918,564,910,139 Balance at end of period Nilai tercatat investasi saham
Carrying value of investments at dengan metode ekuitas
1,366,438,673,193 1,290,666,492,671 equity method Investasi saham biaya perolehan -
Investments in shares of stock at cost - bersih
972,547,420,889 1,044,172,920,885 net
Jumlah investasi saham
2,338,986,094,082 2,334,839,413,556 Total investments in shares of stock
(continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012, rincian dari nilai tercatat investasi saham
details of the carrying value of investments in yang dicatat dengan metode ekuitas adalah
shares of stock accounted for under the equity sebagai berikut:
method are as follows:
PT Nissan Motor Indonesia 596,421,967,432 565,554,162,499 PT Nissan Motor Indonesia (11,34% dimiliki oleh Perusahaan
(11.34% owned by the Company dan 13,66% dimiliki oleh IMGSL)
and 13.66% owned by IMGSL) PT Hino Motors Sales Indonesia
253,444,174,505 236,832,805,135 PT Hino Motors Sales Indonesia (40,00% dimiliki oleh Perusahaan)
(40.00% owned by the Company) PT Nissan Motor Distributor Indonesia
252,067,068,252 247,937,063,702 PT Nissan Motor Distributor Indonesia (25,00% dimiliki oleh IMGSL)
(25.00% owned by IMGSL) PT Swadharma Indotama Finance
60,749,363,513 58,097,618,979 PT Swadharma Indotama Finance (24,55% dimiliki oleh Perusahaan)
(24.55% owned by the Company) PT Sumi Indo Wiring Systems
47,710,150,487 42,601,519,386 PT Sumi Indo Wiring Systems (20,50% dimiliki oleh Perusahaan)
(20.50% owned by the Company) PT Jideco Indonesia
10,328,347,256 10,658,734,965 PT Jideco Indonesia (25,00% dimiliki oleh IMGSL)
(25.00% owned by IMGSL) PT Indo Trada Sugiron
9,751,482,029 9,438,126,865 PT Indo Trada Sugiron (50,00% dimiliki oleh IMGSL)
(50.00% owned by IMGSL) PT Indo VDO Instruments
2,297,813,324 2,945,313,699 PT Indo VDO Instruments (10,00% dimiliki oleh Perusahaan
(10.00% owned by the Company dan 40,00% dimiliki oleh IMGSL)
and 40.00% owned by IMGSL) PT Indo Citra Sugiron
1,286,809,144 1,286,809,144 PT Indo Citra Sugiron (10,00% dimiliki oleh Perusahaan
(10.00% owned by the Company dan 40,00% dimiliki oleh IMGSL)
and 40.00% owned by IMGSL) PT Vantec Indomobil Logistics
11,779,505,566 9,440,007,669 PT Vantec Indomobil Logistics (20,00% dimiliki oleh IMGSL)
(20,00% owned by IMGSL) PT Kyokuto Indomobil Manufacturing
PT Kyokuto Indomobil Manufacturing (49% dimiliki oleh IMGSL)
51,128,762,482 51,496,945,760 (49% owned by IMGSL) PT Gunung Ansa
PT Gunung Ansa (49,98% dimiliki oleh MCA pada
(49.98% owned by MCA as of June 30, 30 Juni 2013 dan 49,98% dimiliki oleh
2013 and 49.98% owned by CSM CSM pada 31 Desember 2012)
54,473,229,202 54,377,384,868 as of December 31, 2012) PT Indo Masa Sentosa
PT Indo Masa Sentosa (30,00% dimiliki oleh CSA)
(30.00% owned by CSA)
Jumlah 1,366,438,673,193 1,290,666,492,671 Total
Tidak ada bagian rugi entitas asosiasi yang tidak There is no loss in associated entities that is not diakui.
recognized.
a. Based on Deed of Establishment of Limited Terbatas No. 35 tanggal 10 April 2013,
a. Berdasarkan Akta
Pendirian
Perseroan
Liability Companies No. 35 dated April 10, Notaris Popie Savitri MP., SH., CSA dan PT
2013, Notary Popie Savitri MP., SH., CSA Multistrada Arah Sarana (MASA) sepakat dan
and PT Multistrada Arah Sarana (MASA) setuju
agreed to jointly establish a limited liability sebuah perseroan terbatas bernama PT Indo
untuk
bersama-sama mendirikan
companies named PT Indo Masa Sentosa Masa Sentosa (IMSA) yang bergerak di
(IMSA) in the field of business management bidang jasa konsultasi manajemen bisnis,
consulting services, with capital composition dengan komposisi modal masing-masing 30%
of 30% and 70%, respectively (Note 1d and dan 70% (Catatan 1d dan 30.f.56).
30.f.56).
(continued)
b. Berdasarkan pernyataan keputusan secara
b. Based on circular resolution in lieu of sirkulasi rapat umum pemegang saham luar
the Extraordinary Shareholders General biasa PT Intindo Wahana Gemilang (IWG)
Meeting of PT Intindo Wahana Gemilang yang telah diaktakan berdasarkan akta notaris
(IWG) which was notarized by notarial deed No. 23 oleh Merryana Suryana, S.H., tanggal
No. 23 of Merryana Suryana, S.H., dated
13 November 2009, para pemegang saham November 13, 2009, the shareholders menyetujui likuidasi IWG efektif pada tanggal
approved the liquidation of IWG effective on
31 Oktober 2009.
October 31, 2009.
Pada tanggal 29 Maret 2012, Perusahaan On March 29, 2012, the Company received menerima sisa hasil likuidasi IWG sebesar
the balance of the liquidation proceeds of Rp502.685.675
IWG amounting to Rp502.685.675 as a penyertaan
berupa
pengembalian
refund of investments in the amount of pembagian
saham Rp320.000.000
dan
Rp320,000,000 and distribution of retained Rp182.685.679.
earnings of Rp182,685,679.
Sampai dengan tanggal laporan auditor Up to the date of independent auditors’ independen, likuidasi IWG masih dalam
report, the liquidation of IWG is still in proses.
process.
c. PT Kyokuto
Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) merupakan penyertaan baru
Indonesia (KIMI) is a new investment of IMGSL sejak tanggal 21 September 2012
IMGSL since September 21, 2012 (Notes 29 (Catatan 29 dan 30.f.31)
and 30.f.31).
(continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012, rincian dari nilai tercatat penyertaan saham
details of the carrying value of investments in yang dicatat dengan metode biaya perolehan
shares of stock accounted for under the cost adalah sebagai berikut:
method are as follows:
Percentage of
Carrying
Percentage of
PT Mutistrada Arah PT Multistrada Arah Sarana
801,221,400,000 Sarana PT Suzuki Indomobil Motor PT Suzuki Indomobil Motor
(formerly PT Indomobil (dahulu PT Indomobil Suzuki
Suzuki International)
9.00 82,398,380,285 9.00 82,398,380,285 International) PT Hino Motors Manufacturing
PT Hino Motors Indonesia
10.00 94,248,578,757 10.00 76,849,478,753 Manufacturing Indonesia PT Sumi Rubber Indonesia
PT Sumi Rubber Indonesia (5,00% dimiliki oleh
(5.00% owned by the Entitas Induk dan 10,00%
Company and10.00% dimiliki oleh IMGSL)
14.95 45,620,998,972 14.95 45,620,998,972 owned by IMGSL) PT Bringin Indotama Sejahtera
PT Bringin Indotama Finance
19.57 6,845,708,624 19.57 6,845,708,624 Sejahtera Finance PT Inti Ganda Perdana
10.00 6,000,000,000 10.00 6,000,000,000 PT Inti Ganda Perdana PT Suzuki Indomobil PT Suzuki Indomobil Sales
Sales (formerly (dahulu PT Indomobil
PT Indomobil Niaga International)
9.91 3,633,551,029 9.91 3,633,551,029 Niaga International) PT Univance Indonesia
15.00 2,160,450,000 15.00 2,160,450,000 PT Univance Indonesia PT Lear Indonesia *)
25.00 1,150,022,500 25.00 1,150,022,500 PT Lear Indonesia PT Indojakarta Motor
PT Indojakarta Motor Gemilang
10.81 1,075,271,972 10.81 1,075,271,972 Gemilang PT Autotech Indonesia
5.39 934,000,000 5.39 934,000,000 PT Autotech Indonesia PT Kotobukiya Indo Classic
PT Kotobukiya Indo Industries
10.00 915,981,250 10.00 915,981,250 Classic Industries PT Buana Indomobil Trada
10.81 365,000,000 10.81 365,000,000 PT Buana Indomobil Trada PT Armindo Perkasa
PT Armindo Perkasa (10,00% dimiliki oleh UPM)
9.64 500,000,000 9.64 500,000,000 (10.00% owned by UPM) PT Wahana Inti Sela
PT Wahana Inti Sela (2,97% dimiliki oleh IMGSL)
2.96 29,700,000 2.96 29,700,000 (2.97% owned by IMGSL) PT Nayaka Aryaguna *)
20,000,000 100.00 20,000,000 PT Nayaka Aryaguna PT Unipress Indonesia
PT Unipress Indonesia (10,00% dimiliki oleh IMGSL)
10.00 15,623,000,000 10.00 15,623,000,000 (10.00% owned by IMGSL) Sub-jumlah
973,717,443,389 1,045,342,943,385 Sub-total Dikurangi penyisihan untuk
Less allowance for penurunan nilai
decline in value penyertaan saham
(1,170,022,500) (1,170,022,500) of investments
Neto 972,547,420,889 1,044,172,920,885 Net
*) Tidak aktif/Non-active
(continued)
a. Pada tanggal 28 Oktober 2010, PT Central
a. On October 28, 2010, PT Central Sole Agency Sole Agency (CSA), Entitas Anak, membeli
(CSA), Subsidiary, acquired 600,000,000 of 600.000.000 lembar saham PT Multistrada
PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)’s Arah Sarana Tbk. (MASA) (9,8%) dengan
at the price of harga Rp180.000.000.000. Nilai pasar dari
shares
Rp180,000,000,000. Its fair value, however, harga saham tersebut telah meningkat
has risen to Rp198,000,000,000 on December menjadi Rp198.000.000.000 pada tanggal 31
Desember 2010.
Selama tahun
the year 2011, CSA bought 195.856.000 lembar saham MASA melalui
195,856,000 shares of MASA stock market bursa dengan harga berkisar antara Rp450
prices ranging from Rp450 to sampai Rp560/lembar saham.
with
Rp560/share.
Sejak tanggal 3 Januari sampai 11 Januari From January 3 until January 11, 2012, CSA 2012,
as a stand by buyer exercised its rights to melaksanakan Hak untuk membeli saham
purchase 734,636,000 shares of MASA MASA sejumlah 734.636.000 saham yang
shares of MASA mewakili 24% saham dari Hak Memesan Efek
representing
Preemptive Rights (PR) with price at Terlebih Dahulu (HMETD) MASA dengan
Rp500/share.
harga Rp500/lembar saham. Dengan demikian, jumlah saham MASA yang
Therefore, the number of MASA shares dimiliki CSA setelah pelaksanaan ini adalah
owned by CSA after this exercise was sebanyak 1.530.492.000 lembar saham, yang
1,530,492,000 shares, representing 16.67% merupakan 16,67% kepemilikan CSA di
ownership of CSA in MASA. The MASA MASA. Saham MASA ini dijadikan sebagai
shares will be added as collaterals for long tambahan jaminan utang bank jangka panjang
term loan to PT Bank Central Asia Tbk. yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tanggal 25 Juni 2012, PT Indomobil On June 25, 2012, PT Indomobil Prima Niaga Prima Niaga (IPN), Entitas Anak UPM,
of UPM, acquired membeli 250.000.000 lembar saham MASA
(IPN),
Subsidiary
250,000,000 shares of MASA through the melalui bursa dengan harga Rp525/lembar
stock market with purchase price at saham, yang merupakan 2,72% kepemilikan
Rp525/share, representing 2.72% ownership IPN di MASA.
by IPN in MASA.
Nilai pasar saham MASA milik CSA dan IPN The fair value of MASA’s shares owned by pada tanggal 30 Juni 2013 masing-masing
CSA and IPN on June 30, 2013 was sebesar
Rp612,196,800,000 and Rp100,000,000,000, Rp100.000.000.000.
Nilai pasar saham MASA milik CSA dan IPN The fair value of MASA’s shares owned by pada tanggal 31 Desember 2012 masing-
CSA and IPN on December 31, 2012 was masing sebesar Rp688.721.400.000 dan
Rp688,721,400,000 and Rp112,500,000,000, Rp112.500.000.000.
respectively.
b. Pada tanggal 30 Maret 2012, Perusahaan
b. On March 30, 2012, the Company received the menerima sisa hasil likuidasi ITB sebesar
balance of the liquidation proceeds of ITB Rp16.981.794
amounting to Rp16,981,794 as a refund of penyertaan
berupa
pengembalian
investments in the amount of Rp10,000,000 pembagian saldo laba sebesar Rp6.981.794.
and distribution of retained earnings of Sampai dengan tanggal laporan auditor
Rp6,981,794. As of the Independent auditors’ Independen, likuidasi ITB masih dalam
report date, the liquidation of ITB is still in proses.
process.
(continued)
c. Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaan
c. On September 3, 2012, the Company and dan IMGSL, Entitas Anak, mendivestasi
IMGSL, Subsidiary, divested their ownership in penyertaannya di VAI masing-masing 10%
VAI of 10% each and recorded gain on sale of dengan mencatat laba atas penjualan
VAI amounting to penyertaan saham di VAI masing-masing
investment
in
and Rp2,179,359,724 sebesar
Rp2,179,460,000
respectively, which were presented in Other Rp2.179.359.724
Rp2.179.460.000
dan
Operating Income – net. Therefore, the Pendapatan Operasi Lain – neto. Dengan
yang
disajikan dalam
Company and IMGSL have no longer demikian Perusahaan maupun IMGSL tidak
investment in VAI (Note 30.f.25). memiliki penyertaan lagi di VAI (Catatan 30.f.25).
9. ASET TETAP
9. FIXED ASSETS
Rincian dari aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Saldo Awal/
Saldo Akhir/
30 Juni 2013 June 30, 2013
Nilai perolehan Cost Hak atas tanah
923,243,184,626 49,447,710,742 2,210,887,037 1,655,538,931 972,135,547,262 Landrights Bangunan dan prasarana
605,195,151,428 28,139,902,015 3,568,538,987 26,081,702,892 655,848,217,347 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
4,141,641,129 700,929,380,883 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan
1,224,339,114,282 43,865,318,937 12,729,218,886 290,586,839,601 1,546,062,053,934 Transportation equipment Peralatan kantor
334,078,054,708 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat
- Transportation equipment under pengangkutan
1,582,815,400 26,660,115,800 capital lease Aset dalam penyelesaian
166,650,084,434 422,889,617,556 31,369,663,258 (385,243,544,675) 172,926,494,058 Construction-in-progress Jumlah nilai perolehan
3,842,944,917,726 677,080,243,810 51,027,590,163 (60,357,707,382) 4,408,639,863,992 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana
206,941,957,033 23,518,624,154 2,731,883,580 (106,048,153) 227,622,649,455 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
1,857,042,892 255,033,980,316 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan
327,999,017,563 93,493,133,355 7,625,523,110 (41,435,848,118) 372,430,779,691 Transportation equipment Peralatan kantor
(708,249,105) 158,074,220,734 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat
Transportation equipment under pengangkutan
4,467,732,820 capital lease Jumlah akumulasi penyusutan
891,891,121,579 177,196,855,821 11,255,369,712 (40,203,244,673) 1,017,629,363,016 Total accumulated depreciation
Nilai buku 2,951,053,796,147 3,391,010,500,976 Net book value
Saldo Awal/
Saldo Akhir/
31 Desember 2012 December 31, 2012
Nilai perolehan Cost Hak atas tanah
682,735,869,661 309,027,640,972 2,404,981,771 (66,115,344,236) 923,243,184,626 Landrights Bangunan dan prasarana
444,144,218,683 117,917,750,485 6,552,016,493 49,685,198,753 605,195,151,428 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
393,840,216,859 240,350,566,298 3,376,609,901 47,632,168,265 678,446,341,521 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan
947,864,817,052 72,200,247,502 34,899,289,230 239,173,338,958 1,224,339,114,282 Transportation equipment Peralatan kantor
177,909,595,061 67,528,935,319 3,084,313,932 1,852,424,987 244,206,641,435 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat
- Transportation equipment under capital pengangkutan
864,400,000 lease Aset dalam penyelesaian
89,337,505,899 507,268,065,365 17,819,544,460 (412,135,942,370) 166,650,084,434 Construction-in-progress Aset bangun, kelola dan alih
(40,396,152,212) - Build, operate and transfer assets Jumlah nilai perolehan
2,776,568,411,427 1,314,817,569,941 68,136,755,787 (180,304,307,855) 3,842,944,917,726 Total cost Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana
159,309,290,520 35,610,591,175 3,564,690,311 15,586,765,649 206,941,957,033 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
152,869,103,241 59,450,154,531 1,903,632,546 7,614,701,281 218,030,326,507 Machinery and factory equipment Alat-alat pengangkutan
289,228,548,367 143,737,117,510 21,530,748,838 (83,435,899,476) 327,999,017,563 Transportation equipment Peralatan kantor
113,365,690,952 25,897,778,752 2,804,258,879 1,953,451,320 138,412,662,145 Furniture, fixtures and office equipment Sewa guna usaha - alat-alat
- Transportation equipment under capital pengangkutan
507,158,331 lease Aset bangun, kelola dan alih
(14,319,793,214) - Build, operate and transfer assets Jumlah akumulasi penyusutan
727,795,043,825 266,500,182,768 29,803,330,574 (72,600,774,440) 891,891,121,579 Total accumulated depreciation
Nilai buku 2,048,773,367,602 2,951,053,796,147 Net book value
* Saldo awal 2013 termasuk dampak penerapan PSAK 10 dari Entitas
Beginning balance in 2013 included the impact of the application of Anak.
SFAS No. 10 from Subsidiaries.
* Saldo awal 2012 termasuk Aset Tetap yang dimiliki oleh ICP, yang didirikan oleh UPM, Entitas Anak, efektif pada tanggal 29 Desember
Beginning balance in 2012 included Fixed Assets owned by ICP, which was established by UPM, effective on December 29, 2011.
Saldo awal 2011 termasuk Aset Tetap yang dimiliki oleh CSM dan
Beginning balance in 2011 included Fixed Assets owned by CSM Entitas Anak dengan harga perolehan sejumlah Rp719.356.126.197
and Subsidiaries with cost amounting to Rp719,356,126,197 and dan Akumulasi Penyusutan sejumlah Rp213.096.750.331. IWT,
Accumulated Depreciation amounting to Rp213,096,750,331. IWT, Entitas Anak, mengakuisisi CSM efektif pada tanggal 27 November
Subsidiary, acquired CSM effective November 27, 2011. 2011.
* Saldo awal 2011 ini tidak termasuk Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan yang dimiliki IMIC akibat divestasi IMIC oleh IMGSL,
Beginning balance in 2011 excluded Fixed Assets and Accumulated Depreciation owned by IMIC due to divestment of IMIC by IMGSL,
Entitas Anak efektif tanggal 5 Desember 2011. Subsidiary, effective December 5, 2011. *
Saldo awal 2011 termasuk aset tetap yang dimiliki oleh
Beginning balance in 2011 included fixed assets owned by AEI
AEI with cost amounting toRp21,770,251 and accumulated
Rp21.770.251 dan akumulasi penyusutan sejumlah Rp21.770.251. depreciation amounting to Rp21,770,251.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Nilai Aset ”, nilai aset ditelaah untuk penurunan dan
Asset Value”, asset values are reviewed for any kemungkinan penurunan nilai wajar aset apabila
impairment and possible write-down to fair values adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan
whenever events or changes in circumstances yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
indicate that their carrying values may not be fully tidak dapat seluruhnya terealisasi. Manajemen
recoverable. Management is of the opinion that the berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup
carrying values of all the assets of Group are fully dapat terealisasi seluruhnya, dan oleh karena itu,
recoverable, and hence, no write-down for tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.
impairment in asset value is necessary.
Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Construction-in-progress consists of the following:
Persentase Penyelesaian/
Completion
Nilai Tercatat/
30 Juni 2013
Percentage
Carrying Value
June 30, 2013
Bangunan dan prasarana
91,089,645,559 Bulidings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
10% - 90%
18,432,891,300 Machinery and plant equipment Alat berat dan kendaraan
30% - 50%
90% - 95%
63,403,957,198 Heavy equipment and vehicles
Jumlah 172,926,494,058 Total
31 Desember 2012 December 31, 2012
Bangunan dan prasarana
54,657,060,720 Bulidings and improvements Mesin dan peralatan pabrik
2% - 90%
5,261,952,380 Machinery and plant equipment Alat berat dan kendaraan
90% - 95%
106,731,071,334 Heavy equipment and vehicles
Jumlah 166,650,084,434 Total
Penambahan aset dalam penyelesaian pada tiga Additions to construction-in-progress for three bulan yang berakhir 30 Juni 2013 dan tahun 2012
months ended June 30, 2013 and in 2012 masing-masing sebesar Rp422.889.617.556 dan
Rp422,889,617,556 and Rp507.268.065.365.
amounted
to
Rp507,268,065,365, respectively.
Nilai wajar aset
The fair value of fixed assets amounted to Rp2.211.393.221.420, pada tanggal 31 Desember
Rp2,211,393,221,420 as of December 31, 2012. 2012.
9. ASET TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah harga As of December 31, 2012, total cost of the Group’s perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan
fixed assets which have been fully depreciated but penuh dan masih digunakan dalam kegiatan
still used amounted Rp274,505,229,644. operasional adalah sebesar Rp274.505.229.644.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah biaya As of December 31, 2012, the capitalized pinjaman yang dikapitalisasi selama periode
borrowing cost amounted Rp4,520,056,427. berjalan adalah sebesar Rp4.520.056.427.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah tercatat As of December 31, 2012, the carrying amount of aset tetap yang tidak dipakai adalah sebesar
assets that are not used for amounted Rp19.588.093.446.
Rp19,588,093,446.
Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan Depreciation expense of fixed assets which were pada operasi adalah sebagai berikut:
charged to operations are as follows:
Beban pokok penghasilan 48,375,900,917 152,364,038,511 Cost of revenues Beban penjualan (Catatan 26)
23,134,170,363 73,104,325,719 Selling expenses (Note 24) Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses (Catatan 26)
13,016,819,503 41,031,818,538 (Note 24)
Jumlah 84,526,890,783 266,500,182,768 Total
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Cakung
landrights and buildings in Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara dan di Pekanbaru, Riau,
North Jakarta and Pekanbaru, Riau, owned by yang dimiliki ITU digunakan sebagai jaminan atas
ITU were used as collateral for ITU’s loan pinjaman ITU yang diperoleh dari PT Bank UOB
obtained from PT Bank UOB Indonesia on Indonesia pada tanggal 25 November 2011,
November 25, 2011, previously from PT Bank sebelumnya dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
CIMB Niaga Tbk. (Notes 12 and 16). (Catatan 12 dan 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki
landrights and buildings owned by PT Marvia oleh PT Marvia Multi Trada, pihak berelasi, di
Multi Trada, a related party, in Tangerang, Tangerang, Banten, dan IPN di Medan digunakan
Banten, and IPN in Medan were used as sebagai jaminan atas pinjaman IPN yang diperoleh
collateral for IPN’s loan obtained from PT Bank dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
Nusantara Parahyangan Tbk. (Note 12). (Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, hak As of December 31, 2012 and 2011, landrights atas tanah dan bangunan di Tangerang, Banten,
and buildings in Tangerang, Banten, owned by yang dimiliki oleh UPM digunakan sebagai jaminan
UPM were used as collateral for UPM’s loan atas pinjaman UPM yang diperoleh dari PT Bank
obtained from PT Bank Mutiara Tbk. Mutiara Tbk.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Desa Manis
landrights and buildings in Desa Manis Jaya, Jaya, Tangerang-Banten, yang dimiliki oleh
Tangerang – Banten, owned by the Company were Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas
used as collateral for CSA’s loan obtained from pinjaman CSA yang diperoleh dari PT Bank Central
PT Bank Central Asia Tbk. (Note 12). Asia Tbk. (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan milik CSA di
landrights and buildings owned by CSA in Jl. Radin Jl. Radin Inten, Duren Sawit-Jakarta, berupa
Inten, Duren Sawit – Jakarta, for Certificate of sertifikat Hak Guna Bangunan no. 04948, 04949,
Right to Build No. 04948, 04949, 04953, 04243 04953, 04243 digunakan sebagai jaminan atas
were used as collateral for CSA’s loan obtained pinjaman CSA yang diperoleh dari PT Bank OCBC
from PT Bank OCBC NISP Tbk. (Note 12). NISP Tbk. (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki
landrights and buildings owned by the Company in oleh Perusahaan di Ancol, Mangga Dua dan Kapuk
Ancol, Mangga Dua and Kapuk Muara, and CSA in Muara serta CSA di Ancol digunakan sebagai
Ancol were used as collateral for the Company and jaminan atas pinjaman Perusahaan dan Entitas
certain Subsidiaries’ loan obtained from PT Bank Anak tertentu yang diperoleh dari PT Bank DBS
DBS Indonesia (Note 12).
Indonesia (Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2012, hak atas tanah As of December 31, 2012, landrights and buildings dan bangunan yang dimiliki oleh MCA di
owned by MCA at MT. Haryono Street, East Jalan MT. Haryono, Jakarta Timur digunakan
Jakarta were used as collateral for the Company sebagai jaminan atas pinjaman Perusahaan dan
and certain Subsidiaries’ loan obtained from PT Entitas Anak tertentu yang diperoleh dari PT Bank
Bank CIMB Niaga Tbk. (Note 12). CIMB Niaga Tbk. (Catatan 12).
Pada tanggal 28 Februari 2013, PT Bank CIMB On February 28, 2013, PT CIMB Niaga Tbk. Niaga Tbk. telah melepaskan seluruh jaminan
released the collateral as stated above (Note 12). tersebut (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki
landrights and buildings owned by UIS in Desa oleh UIS di Desa Sidosermo digunakan sebagai
Sidosermo were used as collateral for UIS’s loan jaminan atas pinjaman UIS yang diperoleh dari PT
obtained from PT Bank Central Asia Tbk. (Note Bank Central Asia Tbk. (Catatan 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki
landrights and buildings owned by WSBY in oleh WSBY di Yogyakarta digunakan sebagai
Yogyakarta were used as collateral for WSBY’s jaminan atas pinjaman WSBY yang diperoleh dari
loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 16).
(Note 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki
landrights and buildings owned by IST in South oleh IST di Kembangan Selatan digunakan sebagai
Kembangan were used as collateral for IST ’s loan jaminan atas pinjaman IST yang diperoleh dari PT
obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 12).
(Notes 12).
Pada tanggal 31 Desember 2012, hak atas tanah As of December 31, 2012, landrights and buildings dan bangunan yang dimiliki oleh WW di Surabaya
owned by WW in Surabaya and ITN in Bogor were dan ITN di Bogor digunakan sebagai jaminan atas
used as collateral for ITN ’s loans obtained from PT pinjaman ITN yang diperoleh dari PT Bank ICBC
Bank ICBC Indonesia (Note 12). Indonesia (Catatan 12).
Pada tanggal 27 Desember 2012, ITN telah On December 27, 2012, ITN has fully paid its loan, melunasi seluruh utangnya, dengan demikian
therefore PT CIMB Niaga Tbk. released the PT Bank ICBC Indonesia melepaskan seluruh
collateral as stated above (Note 12). jaminan tersebut (Catatan 12).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki
landrights and buildings owned by WW in Bali and oleh WW di Bali dan ITN di Cikarang digunakan
ITN in Cikarang were used as collateral for ITN ’s sebagai jaminan atas pinjaman ITN yang diperoleh
loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk. dari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 12).
(Note 12).
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember As of March 31, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah di Pondok Pinang, Jakarta,
landrights in Pondok Pinang, Jakarta, owned by yang dimiliki oleh WW digunakan sebagai jaminan
WW were used as collateral for WW’s loan atas pinjaman WW yang diperoleh dari PT Bank
obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 12).
(Note 12).
Pada tanggal 27 Maret 2013, WW telah melunasi On March 27, 2013, WW has fully paid its loan, seluruh utangnya, dengan demikian PT Bank
therefore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. released Mandiri (Persero) Tbk. melepaskan seluruh
the collateral as stated above. jaminan tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2011, hak atas tanah As of December 31, 2011, landrights in Tangerang, di Tangerang, Banten, yang dimiliki oleh IMT
Banten, owned by IMT were used as collateral for digunakan sebagai jaminan atas pinjaman IMT
IMT’s loan obtained from PT Bank CIMB Niaga yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Tbk. (Note 12).
(Catatan 12).
Pada tanggal 28 Februari 2012, IMT telah melunasi On February 28, 2012, IMT has fully paid its loan, seluruh utangnya, dengan demikian PT Bank CIMB
therefore PT CIMB Niaga Tbk. released the Niaga Tbk. melepaskan seluruh jaminan tersebut.
collateral as stated above.
Pada tanggal 31 Desember 2011, hak atas tanah As of December 31, 2011, landrights and buildings dan bangunan di Sunter, Jakarta Utara, yang
in Sunter, North Jakarta, owned by UPM were dimiliki oleh UPM digunakan sebagai jaminan atas
used as co llateral for IBAR’s loan obtained from PT pinjaman IBAR yang diperoleh dari PT Bank
Bank Maspion Indonesia (Note 12). Maspion Indonesia (Catatan 12).
Pada tanggal 11 April 2012, IBAR telah melunasi On April 11, 2012, IBAR has fully paid its loan, seluruh utangnya, dengan demikian PT Bank
therefore PT Bank Maspion Indonesia released the Maspion Indonesia melepaskan seluruh jaminan
collateral as stated above.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2011, hak atas tanah di As of December 31, 2011, landrights in Jl. Hayam Jl. Hayam Wuruk No. 6, Jakarta Pusat, yang
Wuruk No. 6, Jakarta Pusat, owned by GUNSA dimiliki oleh GUNSA digunakan sebagai jaminan
were used as collateral for CSM’s investment atas pinjaman kredit investasi V CSM yang
credit V obtained from PT Bank Mandiri (Persero) diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Tbk. (Note 16).
(Catatan 16).
Pada tanggal 2 Juli 2012, CSM telah melunasi On July 2, 2012, CSM has paid the investment utang kredit investasi V, dengan demikian PT Bank
credit V, therefore PT Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk. melepaskan seluruh
released the collateral as stated above on July 24, jaminan tersebut pada tanggal 24 Juli 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas BPKB Kendaraan yang dimiliki oleh
vehicle registration rights owned by CSM were CSM digunakan sebagai jaminan atas pinjaman
used as collateral for CSM ’s loan obtained from PT CSM yang diperoleh dari PT Bank Mandiri
Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Syariah, PT
Bank Mutiara Tbk., Bank Mutiara Tbk., PT Bank Pan Indonesia Tbk.,
Syariah,
PT
PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank Resona PT Bank Resona Perdania, PT Bank Victoria
Perdania, PT Bank Victoria International Tbk., International Tbk., PT Bank Mayora Tbk. dan PT
PT Bank Mayora Tbk. and PT Bank Mega Tbk. Bank Mega Tbk. (Catatan 12 dan 16).
(Notes 12 and 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah CSM di Jl. Solo Km. 8,5,
landrights of CSM in Jl. Solo Km. 8,5, Dusun Dusun Kalongan, Sleman – Yogyakarta dan Jl.
Kalongan, Sleman - Yogyakarta and Jl. Siliwangi Siliwangi no. 378, Semarang digunakan sebagai
no. 378, Semarang were used as collateral for jaminan atas pinjaman kredit jangka panjang CSM
CSM’s loan facility obtained from PT Bank Mandiri yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. (Note 16).
(Catatan 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Kutai,
landrights and buildings in Kutai, Balikpapan, Balikpapan,
Samarinda, Batu Kajang-Paser, East Kalimantan Kalimantan Timur dan Barito Timur, Kalimantan
Samarinda,
Batu Kajang-Paser,
and East Barito, Central Kalimantan, owned by Tengah, yang dimiliki oleh EDJS digunakan
EDJS were used as collateral for EDJS ’s loan sebagai jaminan atas pinjaman EDJS yang
obtained from PT Bank UOB Indonesia (Notes 12 diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 12
and 16).
dan 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013, hak atas tanah NA di As of June 30, 2013, landrights of NA in Jl. Raya Jl. Raya Bekasi Km. 18, Cakung dan tanah ITN di
Bekasi Km. 18, Cakung and landrights of ITN in Cikampek digunakan sebagai jaminan atas
Cikampek were used as collateral for WW’s loan pinjaman kredit WW yang diperoleh dari PT Bank
facility obtained from PT Bank DBS Indonesia. DBS Indonesia. (Catatan 12 dan 16).
(Notes 12 and 16).
Pada tanggal 30 Juni 2013, hak atas tanah WSMS As of June 30, 2013, landrights of WSMS in Jl. di Jl. Setiabudi No. 144, Semarang digunakan
Setiabudi No. 144, Semarang were used as sebagai jaminan atas pinjaman kredit WSMS yang
collateral for WSMS’s loan facility obtained from diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan
PT Bank Central Asia Tbk. (Notes 12 and 16).
12 dan 16).
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran Fixed assets are covered by insurance against fire dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
and other risks under a policy package with tertentu dengan nilai pertanggungan berjumlah
insurance coverage totalling Rp3,276,933,331,556 Rp3.276.933.331.556
dan US$2,834,186 as of June 30, 2013; Rp3.109.708.957.498 dan AS$2.834.186 pada 31
pada 30 Juni
Rp3,109,708,957,498 as of December 31, 2012, Desember 2012, di mana manajemen berpendapat
which in management's opinion, were adequate to bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
cover possible losses that may arise from the menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
aforesaid insured risks (Note 29e). dipertanggungkan (Catatan 29e).
Pada tanggal 28 Juni 2012, ITN dan ISM On June 28, 2012, between ITN and ISM has menandatangani Akta Jual Beli No. 305/2012 dan
signed Sale Purchase Deed No. 305/2012 and No. No. 306/2012 dihadapan Ahmad Bangsali, SH,
306/2012 of Ahmad Bangsali, SH., PPAT, for PPAT, dengan objek jual beli berupa Sertifikat Hak
Certificate of Right to Build No. 30/Desa Dangdeur Guna Bangunan No. 30/Desa Dangdeur dan No.
and No. 81/Desa Dangdeur for both land above 81/Desa Dangdeur atas dua bidang tanah tersebut
(Note 29h).
(Catatan 29h).
Pada tanggal 29 April 2013, PT Wahana Wirawan On April 29, 2013, PT Wahana Wirawan (WW), (WW), Entitas Anak IWT, mengadakan transaksi
Subsidiary of IWT, entered into Sale and Purchase Jual Beli Tanah dengan PT Altron Niagatama Nusa
of Land with PT Altron Niagatama Nusa (ANN), (ANN), Pihak Berelasi, untuk membeli tanah milik
Related Party, to buy land owned by ANN on Jl. ANN di Jl. Raya Jakarta Bogor, Cimanggis, Jawa Barat seluas 5.030 m 2
Raya Jakarta Bogor, Cimanggis, West Java with
an area of 5,030 m 2 with Certificate of Right to Bangunan No. 57/Sukamaju dan harga beli sebesar
dengan Sertifikat Hak Guna
Build No. 57/Sukamaju and purchase price of Rp20.120.000.000. Atas transaksi ini kedua belah
Rp20.120.000.000. For this transaction, both pihak telah menandatangani Akta Jual Beli no.
parties has signed Sale Purchase Deed No. 66/2013 dihadapan Rahyu Minarti, SH., PPAT.
66/2013 of Rahyu Minarti, SH., PPAT.
Pada tanggal 28 Juni 2013, PT Multicentral On June 28, 2013, PT Multicentral Aryaguna Aryaguna (MCA), Entitas Anak, mencatat transaksi
(MCA), Subsidiary, recorded sales of land and penjualan Tanah dan Bangunan di Bukit Indah City,
building located in Bukit Indah City, Cikampek, for Cikampek, berupa Gudang di Blok D1 no. 7 dengan
Warehouse in Block D1 no. 7 with a selling price harga jual senilai AS$9.632.550 (sembilan juta
of US$9,632,550 (nine million six hundred and enam ratus tiga puluh dua ribu lima ratus lima puluh
thirty-two thousand five hundred and fifty U.S. Dolar Amerika) yang menyebabkan pencatatan
Dollars) which led to recording of Gain on Sale of Keuntungan atas Penjualan Tanah dan Bangunan
Land and Building worth Rp92.491.355.055. senilai Rp92.491.355.055.
Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang Based on a Binding Sale and Purchase diaktakan
Agreement which was notarized in notarial Deed
17 Januari 2012 dari Notaris M. Kholid Artha, S.H., No. 39 of M. Kholid Artha, S.H., dated January 17, dan dan Akta Jual Beli Tanah no 24/2012,
2012 and Land Sale and Purchase Deed No. 25/2012, 26/2012,
24/2012, 25/2012, 26/2012, and 27/2012 all dated tertanggal 22 Maret 2012 dan dibuat oleh
dan
27/2012 semuanya
March 22, 2012 and made by Dewikusuma, SH., Dewikusuma, S.H. Pejabat Pembuat Akta Tanah di
Land Deed Officer in Semarang, PT Wahana Sun Semarang, PT Wahana Sun Motor Semarang
Motor Semarang (WSMS), Subsidiary of WW, (WSMS), Entitas Anak WW, setuju untuk membeli
agree to purchase four parcels of land covering an empat bidang tanah dan bangunan dari Pihak
area of 842 m 2 , 1,640 m 2 , 505 m 2 , and 1,209 m 2 Ketiga, yang berlokasi di Jalan Setia Budi No. 144,
owned by the third parties, which is located in Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan luas 2 Jalan Setia Budi No. 144, Semarang, Central Java
Province. The sale and purchase agreement will dan 1.209 m . Perjanjian Jual beli tersebut akan
masing-masing sebesar 842 m 2 , 1.640 m 2 , 505 m 2 ,
be made and accepted at a price of dilakukan dan diterima dengan harga sebesar
Rp24,231,900,000 (including Witholding Tax). Rp24.231.900.000 (termasuk Pajak Penghasilan).
Pada tanggal 28 Juni 2012, PT Indomobil Trada On June 28, 2012, PT Indomobil Trada Nasional Nasional (ITN), Entitas Anak IWT, menandatangani
(ITN), a Subsidiary of IWT, signed a Sale and Perjanjian
Purchase Binding Agreement with PT Indofood PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (ISM), pihak
Sukses Makmur, Tbk. (ISM), related party, to berelasi, untuk membeli sebidang tanah seluas
purchase two parcels of land with an area of 128.187 m 2 milik ISM yang berlokasi di Purwakarta,
128,187 m 2 owned by ISM located in Purwakarta, Jawa Barat dengan harga jual beli sebesar
West Java, with selling price of US$80/m 2 or a AS$80/m 2 dan jumlah keseluruhan harga jual beli
to US$10,254,960, tersebut sebesar AS$10.254.960, belum termasuk
total value
amounting
excluding 10% VAT. For the above transactions, PPN 10%. Atas transaksi tersebut, pada tanggal
on August 1, 2012, ITN and ISM has signed Sale
Purchase Agreement No. 381/2012 of Ahmad menandatangani Akta Jual Beli No. 381/2012
Bangsali, S.H., PPAT, for Certificate of Right to dihadapan Ahmad Bangsali, S.H, PPAT, dengan
Build No. 00241/Desa Dangdeur and Right to objek jual beli berupa Sertifikat Hak Guna
Build No. 81/Desa Wanakerta (Note 29i). Bangunan No. 00241/Desa Wanakerta (Catatan 29i).
9. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 19 September 2012, PT National On September 19, 2012, PT National Assemblers Assemblers (NA), Entitas Anak, menandatangani
(NA), Subsidiary, signed an “Undertaking for Sale “Undertaking for Sale and Purchase of Industrial
and Purchase of Industrial Land and Building in Land and Building in Kota Bukit Indah Industrial
Industrial Estate ” with Estate ”
Kota Bukit
Indah
PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia Manufacturing Indonesia (KIMI), Entitas Asosiasi
(KIMI), Associated Subsidiary of IMGSL, for a 2 IMGSL, untuk menjual sebidang tanah seluas 2 parcel of land with an area of 20.028 m including
20.028 m beserta bangunan yang berdiri the building located in Dangdeur village, diatasnya yang berlokasi di desa Dangdeur,
Campaka, Purwakarta – West Java and known as Campaka, Purwakarta – Jawa Barat yang dikenal
Bukit Indah City, with sell and purchase price as sebagai Kota Bukit Indah, dengan harga jual beli
follows:
sebagai berikut:
a) Tanah AS$2.803.920
a) Land US$2,803,920
b) Building Rp5,596,500,000 (belum termasuk PPN), dimana pembayaran akan
b) Bangunan Rp5.596.500.000
(excluding 10% VAT), wherein the payment will be dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan kurs
made in Rupiah using Indonesia Central Bank tengah Bank Indonesia pada tanggal penutupan.
middle rate on closing date.
Pada tanggal 18 Oktober 2012, PT Kyokuto On October 18, 2012, PT Kyokuto Indomobil Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) dan PT
Manufacturing Indonesia (KIMI) and PT National National Assemblers (NA) telah menandatangani
Assemblers (NA) has signed Sale and Purchase Akta Jual Beli no. 983 dihadapan Nora Indrayani,
Deed no. 983 of Nora Indrayani, SH., PPAT, SH., PPAT, atas transaksi pembelian tanah milik NA
regarding the purchase of land owned by NA in di Purwakarta oleh KIMI.
Purwakarta by KIMI.
Berdasarkan PSAK No. 26, PT Indomobil Trada Based on PSAK No. 26, PT Indomobil Trada Nasional (ITN), Entitas Anak IWT, mengkapitalisasi
Nasional (ITN), Subsidiary of IWT, capitalizes akumulasi pinjaman sampai dengan 31 Desember
accumulated loan up to December 31, 2012 to 2012 ke Aset Tetap sebesar Rp4.520.056.427
Fixed Assets amounting to Rp4,520,056,427 with dengan tingkat biaya kapitalisasi sebesar 7,12%
level of capitalization rate of 7.12% for ITN Land atas Tanah ITN.
which is located.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember As of March 31, 2013 and December 31, 2012, 2012, hak atas tanah dan bangunan di Ancol dan
landrights and buildings in Ancol and Pantai Indah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, yang dimiliki
Kapuk, North Jakarta, owned by the Company, and Perusahaan, dan hak atas tanah dan bangunan di
landrights and buildings in Ancol, North Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, yang dimiliki oleh CSA,
owned by CSA, were used as collateral for the digunakan
Company and certain Subsidiaries’ loan obtained Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang
from PT Bank DBS Indonesia (Notes 12 and 16). diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (Catatan 12 dan 16).
Investasi properti diasuransikan terhadap risiko Investment in property are covered by insurance kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan satu paket
against fire and other risks under one policy polis tertentu dengan aset tetap (Catatan 9) di mana
package with fixed assets (Note 9), which in manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
management's opinion, are adequate to cover tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
possible losses that may arise from the said kerugian
insured risks (Note 29e).
dipertanggungkan (Catatan 29e).
Aset yang dikuasakan kembali sehubungan Foreclosed assets acquired in conjunction with dengan
settlement of consumer financing receivables. konsumen. Konsumen memberi kuasa kepada
In case of default, the consumer gives the right to Entitas Anak terkait untuk menjual aset yang
the related Subsidiaries to sell the foreclosed dikuasakan kembali ataupun melakukan tindakan
assets or take any other actions to settle the lainnya dalam upaya penyelesaian piutang
outstanding receivables.
pembiayaan konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Aset yang dikuasakan kembali 59,499,984,114 49,851,329,266 Foreclosed assets Dikurangi cadangan penurunan
Less allowance for impairment nilai atas aset yang dikuasakan kembali
(16,794,330,991) (12,914,330,991) losses in value on foreclosed assets
Jumlah
42,705,653,122 36,936,998,275 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses in aset yang dikuasakan kembali adalah sebagai
value on foreclosed assets are as follows: berikut:
Saldo awal 12,914,330,991 10,688,918,087 Beginning balance Penambahan
Additions of allowance penurunan nilai
3,880,000,000 2,225,412,904 for impairment losses
Saldo akhir 16,794,330,991 12,914,330,991 Ending balance
11. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
11. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA
DEPOSITS
Rincian kas di bank dan deposito berjangka yang The details of restricted cash in banks and time dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
deposits are as follows:
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya
Restricted cash in banks Rekening Rupiah
Rupiah accounts PT Bank CIMB Niaga Tbk.
167,182,742 167,182,742 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
533,100,000 1,396,319,000 Others (below Rp1 billion each) Rekening Dolar AS
US Dollar accounts
PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.(a) (a)
(AS$44.518,23 pada tanggal (US$44,518.23 on 31 Mei 2013, AS$55.030,22
June 30, 2013, US$55,030.22 pada tanggal 31 Desember 2012,
on December 31, 2012, dan AS$15.189,82 pada tanggal
and US$15,189.82 on 31 Desember 2011)
442,021,506 532,142,227 December 31, 2011) Deposito berjangka
Time deposits Rekening Rupiah
Rupiah accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
312,700,000 2,959,700,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
50,000,000 50,000,000 Others (below Rp 1 billion each) Rekening Dolar AS
US Dollar accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (AS$12.700,00 pada
(US$12,700.00 on tanggal 31 Desember 2012, dan
December 31, 2012, and AS$182.700,00 pada tanggal
US$182,700.00 31 Desember 2011)
122,809,000 on December 31, 2011)
Jumlah kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi
Total restricted cash penggunaannya
1,505,004,248 5,228,152,969 in banks and time deposits
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya dalam The restricted cash in banks in Rupiah placed in Rupiah yang ditempatkan di PT Bank CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk. totaling Rp167,182,742 Tbk. sebesar Rp167.182.742 merupakan saldo
was the fund balance for the payment of the dana
Company’s Dividend Payable as of June 30, 2013 Perusahaan yang masih harus dibayarkan per
untuk pembayaran
Utang
Dividen
and December 31, 2012 (Note 14). tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 (Catatan 14).
Deposito yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri Time Deposits placed at PT Bank Mandiri (Persero)Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan lain-
(Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk and lain digunakan sebagai jaminan komitmen PT
others used as collateral for PT Indotruck Utama, Indotruck Utama, Entitas Anak WISEL, dalam hal
Subsidiary of WISEL, commitment in terms of pengiriman penjualan kepada pelanggan tertentu,
delivery of sales to certain customers, and tenders, dan penawaran (tender) serta jaminan untuk
and assurance for the issuance of custom bonds. pembuatan
As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, dari jumlah restricted cash in bank time deposits amounting to tersebut, kas di bank dan deposito berjangka yang
Rp533,100,000 and Rp2,013,228,000. dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp533.100.000 dan Rp2.013.228.000.
YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)
DEPOSITS (continued)
Saldo deposito berjangka dalam Rupiah yang Time Deposit in Rupiah placed in BCA amounting ditempatkan pada
Rp50,000,000 and Rp150,000,000 under the name Rp150.000.000 atas nama WSJ, Entitas Anak WW,
BCA Rp50.000.000
dan
of WSJ, Subsidiary of WW, as of June 30, 2013 pada 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 yang
and December 31, 2012 which is used as collateral digunakan sebagai jaminan pengiriman kendaraan
for delivery vehicles to customers. kepada pelanggan.
Saldo deposito berjangka dalam Rupiah yang Time Deposit in Rupiah placed in Bank Mandiri ditempatkan pada Bank Mandiri Rp2.000.000.000
Rp2,000,000,000 under the name of ITN, atas nama ITN, Entitas Anak IWT, untuk tahun
Subsidiary of IWT, on 2012 which is used as 2012 digunakan sebagai jaminan sehubungan
collateral related to commitments of delivery dengan komitmen untuk mengirimkan kendaraan
vehicles to customers. Time Deposit will be kepada pelanggan. Deposito berjangka akan
returned when the ordered vehicles has been dikembalikan pada saat kendaraan yang dipesan
delivered to customers.
sudah dikirim kepada pelanggan.
Uang yang dijaminkan di PT Bank OCBC NISP Tbk The Restricted Cash in PT Bank OCBC NISP Tbk. adalah sebesar AS$55.030,22 (Rp532.142.227)
as of 2012 was AS$55,030.22 (Rp532,142,227). pada tahun 2012. Deposito yang dijaminkan
The Restricted Time Deposit on 2012 from berasal dari PT Bank Central Asia Tbk pada tahun
PT Bank Central Asia Tbk was AS$2,500. 2012 adalah sejumlah AS$2.500.
Uang dan deposito yang dijaminkan merupakan The Restricted Cash and Time Deposit that has jaminan sehubungan dengan pembukaan Letter of
been used as collateral related to the opening of Credit di PT Bank OCBC NISP Tbk atas pembelian
the Letter of Credit in PT Bank OCBC NISP Tbk. persediaan kepada TI Diamond Chain Ltd. Dan Y.S
with regard to inventory purchase from TI Diamond Corporation dan di PT Bank Central Asia Tbk atas
Chain Ltd and Y.S Corporation and in PT Bank pembelian persediaan kepada Armstrong Auto
Central Asia Tbk. with regard to inventory Parts Sdn. Bhd.
purchase from Armstrong Auto Parts Sdn.Bhd.
Deposito berjangka dalam Rupiah pada tahun 2012 The time deposit in Rupiah in 2012 placed in PT yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk. amounting Tbk. senilai Rp3.500.000.000 atas nama RMM
Bank
Mandiri
Rp3,500,000,000 under the name of RMM was dijadikan jaminan untuk aktivitas impor.
pledged as security for import activities.
Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh The Rupiah time deposits earn annual interest at tingkat bunga tahunan berkisar antara 3,25%
the rates ranging from 3.25% to 4.50% as of June sampai 4,50% pada 30 Juni 2013 dan antara
30, 2013 and from 4.25% to 6.00% as of 4,25% sampai 6,00% pada 31 Desember 2012.
December 31, 2012. The US Dollar time deposits Deposito berjangka dalam Dolar AS di atas
earn annual interest at the rates ranging from memperoleh tingkat bunga tahunan antara 0,25%
0.25% to 2.25% as of June 30, 2013 and sampai 2,25% pada 31 Desember 2012.
December 31, 2012.
12. UTANG JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS
Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga The details of short-term loans from third parties adalah sebagai berikut: are as follows:
Rupiah Rupiah Entitas Anak
Subsidiaries Pinjaman Modal Kerja
Working Capital Loan PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
1,575,000,000,000 1,000,000,000,000 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
234,000,000,000 340,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
97,000,000,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
40,000,000,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Pinjaman Berulang
Revolving Loan PT Bank DBS Indonesia
460,345,027,426 448,955,667,273 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
75,000,000,000 95,000,000,000 PT Bank Central Asia Tbk. Pinjaman Rekening Koran
Overdraft Loan PT Bank Central Asia Tbk.
39,068,036,774 6,322,546,034 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank UOB Indonesia
15,686,109,595 29,853,278,490 PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk.
4,689,369,273 3,842,254,997 PT Bank OCBC NISP Tbk. Pinjaman atas Permintaan
Demand Loan PT Bank OCBC NISP Tbk.
33,000,000,000 33,000,000,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. Pinjaman Pembiayaan
Financing Loan PT Bank DBS Indonesia
153,217,664,854 194,810,060,694 PT Bank DBS Indonesia Pinjaman Tetap
Fixed Loan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
11,300,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pinjaman Berjangka
Term Loan PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia Sub-jumlah
Dolar AS US Dollar Entitas Anak
Subsidiaries Pinjaman Modal Kerja
Working Capital Loan PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (AS$14.970.000 pada tanggal
(US$14,970,000 as of 30 Juni 2013)
June 30, 2013) PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. (AS$550.000 pada tanggal
(US$550,000 as of 30 Juni 2013, AS$3.000.000
June 30, 2013, US$3,000,000 pada 31 Desember 2012 dan
as of December 31, 2012 AS$6.150.000 pada tanggal 31
and US$6,150,000 as of Desember 2011)
5,460,950,000 29,010,000,000 December 31, 2011 Pinjaman Berulang
Revolving Loan PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia (AS$25.896.667 pada tanggal
(US$25,896,667 as of 30 Juni 2013 dan AS$10.000.000
June 30, 2013, and US$10,000,000 31 Desember 2012)
257,128,003,366 96,700,000,000 as of December 31, 2012) PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia (AS$6.998.255 pada tanggal
(US$6.998.255 as of 31 Desember 2012 dan
December 31, 2012 and AS$4.524.000 pada tanggal
US$4,524,000 as of 31 Desember 2011)
67,673,125,850 December 31, 2011)
Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga The details of short-term loans from third parties adalah sebagai berikut: (lanjutan)
are as follows: (continued)
Dolar AS (lanjutan) US Dollar (continued) Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Trust Receipt
Trust Receipt PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia (AS$34.918.661,65 pada tanggal
(US$34,918,661.65 as of 30 Juni 2013, AS$64.780.069
June 30, 2013, US$64,780,069 pada tanggal 31 Desember 2012
as of December 31, 2012 dan AS$35.113.833,03 pada tanggal
and US$35,113,833.03 as of 31 Desember 2011)
346,707,391,522 626,433,750,998 December 31, 2011) PT Bank ICB Bumiputera
PT Bank ICB Bumiputera (AS$2.983.267 pada tanggal
(US$2,983,267 as of 30 Juni 2013, AS$7.800.192
June 30, 2013, US$7,800,192 pada tanggal 31 Desember 2012 dan
as of December 31, 2012 AS$3.415.399,42 pada tanggal
and US$3,415,399.42 as of 31 Desember 2011)
29,620,857,050 75,428,933,640 December 31, 2011 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia (AS$8.033.000 pada tanggal
(US$8,033,000 as of 31 Desember 2012 dan
December 31, 2012 AS$4.661.348,93 pada tanggal
and US$4,661,348.93 as of 31 Desember 2011)
77,682,260,000 December 31, 2011 Pinjaman Pembiayaan
Financing Loan PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia (AS$400.000 pada tanggal
(US$400,000 as of 30 Juni 2013)
June 30, 2013) Pinjaman Berjangka
Term Loan PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia ( AS$1.921.856 pada tanggal
(US$1,921,856 as of 31 Desember 2012)
18,584,343,085 December 31, 2012) Pinjaman Tetap
Installment Loan PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia (AS$687.500 pada tanggal
(US$687,500 as of 30 Juni 2013)
June 30, 2013) Sub-jumlah
798,352,119,438 991,512,413,573 Sub-total
Jumlah utang jangka pendek 4,042,373,711,976 3,291,596,221,061 Total short-term loans
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dibebani tingkat The loans in Rupiah bear interest at annual rates bunga tahunan berkisar antara 6,05% sampai
ranging from 6.05% to 11.00% as of June 30, 2013 11,00% pada 30 Juni 2013 dan 6,70% sampai
and 6.70% to 9.38% as of December 31, 2012. dengan 9,38% pada 31 Desember 2012.
Pinjaman dalam dolar AS dibebani tingkat bunga The loans in US dollar bear interest at annual rates tahunan berkisar antara 3,25% sampai 5,48% pada
ranging from 3.25% to 5.48% as of June 30, 2013
30 Juni 2013 dan 4,00% sampai dengan 7,00% and 4.00% to 7.00% as of December 31, 2012. pada 31 Desember 2012.
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 10 September 2004, Perusahaan On September 10, 2004, the Company obtained memperoleh pinjaman fasilitas modal kerja dari
working capital loan facility from PT Bank DBS PT
Indonesia (DBS) amounting to Rp200,000,000,000. Rp200.000.000.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo
Bank DBS
The loan matured on September 9, 2005 and was pada tanggal 9 September 2005 dan telah
extended for another year and matured on diperpanjang sampai satu tahun berikutnya dan
September 9, 2006. On September 23, 2005, the telah jatuh tempo tanggal 9 September 2006. Pada
Company obtained an additional facility amounting tanggal
to Rp70,000,000,000, which also matured on memperoleh
September 9, 2006. On May 7, 2007, the Company Rp70.000.000.000, yang juga telah jatuh tempo
entered into loan agreement together with WISEL, pada tanggal 9 September 2006. Pada tanggal 7 Mei
an indirect Subsidiary, with DBS to extend the 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman
period of the Company’s loan until September 9, bersama-sama dengan WISEL, Entitas Anak tidak
2008 and availment of the loan facilities from DBS langsung, dengan DBS untuk memperpanjang
for WISEL. In these loan agreements, loan facility to periode pinjaman Perusahaan sampai dengan
WISEL was collateralized by PT Indotruck Utama tanggal 9 September 2008 dan penyediaan fasilitas
(ITU’s) accounts receivable trade and inventories pinjaman dari DBS untuk WISEL. Pada perjanjian
(Notes 5 and 6). These loans have been extended pinjaman ini, fasilitas pinjaman untuk WISEL dijamin
until September 9, 2011. The outstanding loan dengan piutang usaha dan persediaan PT Indotruck
balance amounting to Rp270,000,000,000 was fully Utama (ITU) (Catatan 5 dan 6). Pinjaman ini telah
paid on July 8, 2011, however the loan facility is still diperpanjang sampai dengan tanggal 9 September
available until September 9, 2012 and has been 2011. Saldo pinjaman sejumlah Rp270.000.000.000
extended until November 9, 2012. As of December telah dilunasi pada tanggal 8 Juli 2011, namun
31, 2012, this facility has been closed. fasilitas pinjaman ini tetap tersedia sampai dengan
9 September 2012 dan diperpanjang sampai
9 November 2012. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas ini sudah berakhir.
Pada tanggal
On December 12, 2012, DBS granted additional DBS memberikan tambahan plafond atas fasilitas
12 Desember
limit of joint credit facility between the Company, pinjaman bersama antara Perusahaan, WISEL,
WISEL, WIP, GMM, NA, IBAR, and IPN for WIP, GMM, NA, IBAR, dan IPN yaitu untuk fasilitas
uncommitted import letter of credit facility from uncommitted
US$40,000,000 to US$45,000,000, but available AS$40,000,000 menjadi AS$45,000,000 namun
for the GMM, WIP, and WISEL only. hanya tersedia untuk GMM, WIP, dan WISEL.
Pada tanggal 29 November 2007, Perusahaan On November 29, 2007, the Company obtained memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari PT Bank
fixed loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. CIMB Niaga Tbk. (CIMB
(CIMB Niaga) amounting to Rp210,000,000,000 Rp210.000.000.000
Niaga) sebesar
which was used for payment of loans pembayaran pinjaman (refinancing) kepada PT
(refinancing) to PT Bank Mega Tbk., in 2007 and Bank Mega Tbk., pada tahun 2007 dan untuk
working capital.
modal kerja.
Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2008, Furthermore, on August 20, 2008, the Company Perusahaan
obtained additional fixed loan from CIMB Niaga pinjaman tetap dari CIMB Niaga sebesar
memperoleh tambahan
fasilitas
amounting to Rp4,000,000,000 and overdraft Rp4.000.000.000 dan fasilitas rekening koran
facility amounting to Rp30,000,000,000. Fixed loan sebesar Rp30.000.000.000. Pinjaman tetap jatuh
will due on August 20, 2010 and has been tempo pada tanggal 20 Agustus 2010 dan telah
extended until August 20, 2011, while overdraft diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Agustus
due on February 28, 2012.
2011, sedangkan rekening koran akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2012.
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
On June 23, 2010, the Company obtained memperoleh tambahan fasilitas kredit dari CIMB
Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan
additional credit facilities from CIMB Niaga for Niaga berupa pinjaman rekening koran II sebesar
overdraft facility II amounting to Rp20,000,000,000 Rp20.000.000.000 dan pinjaman transaksi khusus
and special transaction loan amounting to sebesar Rp80.000.000.000. Kedua fasilitas ini akan
Rp80,000,000,000. These facilities matured on jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2011.
February 28, 2011.
Pada tanggal 22 Desember 2010, Perusahaan dan On December 22, 2010, the Company and CIMB CIMB Niaga setuju untuk mengalokasikan seluruh
Niaga agreed to allocate all overdraft II amounting pinjaman
to Rp20,000,000,000 to overdraft I, therefore total Rp20.000.000.000 ke dalam rekening koran I,
rekening
koran
II sebesar
I became sehingga jumlah fasilitas maksimum rekening koran
maximum
facility for overdraft
Rp50,000,000,000.
Moreover, the Company
I menjadi sebesar Rp50.000.000.000. Selain itu, obtained additional limit for special transaction loan Perusahaan
totalling Rp180,000,000,000, and also obtained fasilitas pinjaman transaksi khusus menjadi
memperoleh tambahan
plafond
additional credit facility for CC Lines and Trust sebesar Rp180.000.000.000, serta menambah
to US$10,000,000, fasilitas CC Lines dan Trust Receipt masing-
Receipt
amounting
respectively, and for Foreign Exchange facility masing sebesar AS$10.000.000, dan fasilitas
amounting to US$2,000,000. All these facilities Transaksi Valuta Asing sebesar AS$2.000.000.
matured on February 28, 2012 and was extended Semua fasilitas ini jatuh tempo pada 28 Februari
until February 28, 2013.
2012 dan diperpanjang sampai dengan 28 Februari 2013.
Pada tanggal 12 Maret 2012, Perusahaan dan On March 12, 2012, the Company and CIMB Niaga CIMB Niaga setuju untuk:
agreed to:
1) Terminate overdraft facility amounting to Rp50.000.000.000
1) Menghapus fasilitas rekening koran sebesar
Rp50,000,000,000 and special transaction loan transaksi khusus sebesar Rp180.000.000.000
dan
fasilitas pinjaman
amounting to Rp180,000,000,000 as it has karena telah dilunasi seluruhnya.
been fully paid.
2) Increase limit for fixed loan facility up to menjadi sebesar Rp300.000.000.000.
2) Menambah plafond fasilitas pinjaman tetap
Rp300,000,000,000.
3) Extend the maturity period of fixed loan facility semula jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012,
3) Memperpanjang fasilitas pinjaman tetap yang
from February 28, 2012 to February 28, 2013. diperpanjang hingga 28 Februari 2013.
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan telah On February 28, 2013, the Company has fully paid melunasi seluruh utangnya. Dengan demikian,
its loan. Therefore, CIMB Niaga released all the CIMB Niaga melepaskan seluruh jaminannya
collaterals (Note 9).
(Catatan 9).
Entitas Anak
Subsidiaries
Rincian utang jangka pendek Entitas Anak adalah The details of the Subsidiaries’ short-term loan are sebagai berikut:
as follows:
Modal Kerja
Working Capital
A. PT Indomobil Trada Nasional
A. PT Indomobil Trada Nasional
ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari ITN obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah
Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility fasilitas
amounted to Rp140,000,000,000. This facility Rp140.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh
maksimum
sebesar
matured on March 15, 2013 and has been tempo pada tanggal 15 Maret 2013 dan
extended until March 14, 2014. diperpanjang sampai 14 Maret 2014.
B. PT Indosentosa Trada
B. PT Indosentosa Trada
IST memperoleh fasilitas pinjaman dari IST obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah
Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility fasilitas
amounted to Rp55,000,000,000 and on April Rp55.000.000.000 dan pada 5 April 2013, IST
maksimum
sebesar
5, 2013, IST obtained additional facility memperoleh tambahan fasilitas menjadi
becoming Rp94,000,000,000. This facility was Rp94.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh
matured on June 12, 2013 and has been tempo pada tanggal 12 Juni 2013 dan
extended until June 11, 2014. diperpanjang sampai 11 Juni 2014.
C. PT Wahana Wirawan
C. PT Wahana Wirawan
a. Pada tanggal 13 Oktober 2011, WW
a. On October 13, 2011, WW obtained memperoleh tambahan fasilitas dari PT
additional facility from PT Bank Mandiri Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar
amounted to Rp145.000.000.000. Fasilitas ini telah
(Persero)
Rp145,000,000,000. This facility matured jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2013
on March 27, 2013 and has been fully dan telah dilunasi serta diakhiri pada
paid and ended on the same date. tanggal yang sama.
b. Pada tanggal 20 Desember 2012, WW
b. As of December 20, 2012, WW signed menandatangani Perjanjian Kredit Modal
Working Capital Loan agreement from PT Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia (Persero) with (Persero)
facility amounting fasilitas sebesar Rp2.000.000.000.000
Rp2,000,000,000,000 that will mature on yang akan jatuh tempo pada tanggal
December 20, 2013.
20 Desember 2013.
c. Pada tanggal 18 Maret 2013, WW
c. As of March 18, 2013, WW signed menandatangani Perjanjian Kredit Modal
Working Capital Loan agreement from PT Kerja dengan PT Bank Mizuho Indonesia
Bank Mizuho Indonesia with maximum dengan maksimum fasilitas sebesar
facility amounting Rp175,000,000,000 Rp175.000.000.000 yang akan jatuh
that will mature on March 14, 2014. tempo pada tanggal 14 Maret 2014.
D. PT Indotruck Utama
D. PT Indotruck Utama
ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB ITU obtained loan facility from CIMB Bank Bank Berhad, Cabang Singapura. Jumlah
Berhad, Singapura Branch. Total maximum fasilitas maksimum sebesar AS$7.500.000
facility amounted to US$7,500,000 for untuk fasilitas modal kerja. Fasilitas ini telah
working capital facility. This facility matured jatuh tempo pada tanggal 17 Oktober 2012
on October 17, 2012 and has been extended dan diperpanjang sampai 17 Oktober 2013.
until October 17, 2013.
Modal Kerja (lanjutan) Working Capital (continued)
E. PT Indomobil Finance Indonesia
E. PT Indomobil Finance Indonesia
a. IMFI obtained facility from PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk. Jumlah
a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
Indonesia Tbk. Total maximum facility fasilitas
amounted to Rp300,000,000,000 which Rp300.000.000.000 yang dapat ditarik
maksimum
sebesar
can be drawn in United States Dollar or dalam Dolar Amerika Serikat atau Rupiah.
Rupiah. This facility matured on May 22, Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
2013 and has been extended up to
22 Mei 2013 dan telah diperpanjang
March 22, 2014.
sampai 22 Maret 2014.
b. As of December 31, 2012, IMFI obtained memperoleh
b. Pada tanggal 31 Desember 2012, IMFI
facility from PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah
Tbk. Total maximum facility amounted to fasilitas
Rp125,000,000,000 for working capital Rp125.000.000.000 untuk fasilitas modal
maksimum
sebesar
facility that can be used either in US kerja yang dapat ditarik dalam Dolar
Dollar or Rupiah. This facility matured on Amerika Serikat atau Rupiah. Fasilitas ini
May 19, 2013 and has been extended telah jatuh tempo pada 19 Mei 2013 dan
until May 8, 2014. telah diperpanjang sampai dengan 8 Mei 2014.
c. IMFI obtained loan facility from PT Bank PT Bank Resona Perdania. Jumlah fasilitas
c. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
Resona Perdania. Total maximum facility maksimum sebesar AS$1.000.000 yang
amounted to US$1,000,000 which can be dapat ditarik dalam Dolar Amerika Serikat
drawn either in US Dollar or Rupiah. This atau Rupiah. Fasilitas ini akan jatuh tempo
facility will mature on March 11, 2014. pada tanggal 11 Maret 2014.
d. IMFI obtained loan facility from PT Bank PT Bank Permata Tbk. Jumlah fasilitas
d. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
Permata Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp20,000,000,000 which can yang dapat ditarik dalam Dolar Amerika
sebesar
Rp20.000.000.000
be drawn either in US Dollar or in Rupiah. Serikat atau Rupiah. Fasilitas ini telah jatuh
This facility matured on September 27, tempo pada tanggal 27 September 2012
2012 and was extended until August 27, dan diperpanjang sampai 27 Agustus 2013.
e. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
e. IMFI obtained facility from PT Bank PT Bank International Indonesia Tbk.
International Indonesia Tbk. Total maximum Jumlah
facility amounted to Rp150,000,000,000 Rp150.000.000.000 yang dapat ditarik
which can be used either in US Dollar or in dalam Dolar Amerika Serikat atau Rupiah.
Rupiah. This facility matured on May 27, Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
2013 and has been extended until May 27,
27 Mei 2013 dan diperpanjang sampai
27 Mei 2014.
F. PT CSM Corporatama
F. PT CSM Corporatama
a. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
a. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia Tbk. Jumlah
DBS Indonesia. Total maximum facility fasilitas
amounted to Rp200,000,000,000. This Rp200.000.000.000. Fasilitas ini akan
maksimum
sebesar
facility will mature September 9, 2013. jatuh
tempo
pada
tanggal
9 September 2013.
12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) Modal Kerja (lanjutan)
Working Capital (continued)
F. PT CSM Corporatama (lanjutan)
F. PT CSM Corporatama (continued)
b. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
b. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Total Jumlah fasilitas maksimum sebesar
facility amounted to Rp15.000.000.000. Fasilitas ini akan
maximum
Rp15,000,000,000. This facility will jatuh
mature February 13, 2014.
13 Februari 2014.
Pinjaman Berulang
Time Revolving Loan
A. PT Indotruck Utama
A. PT Indotruck Utama
a. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah
a. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari
DBS Indonesia. Total facility amounted to fasilitas
US$16,000,000 by using the credit limit of AS$16.000.000
maksimum
sebesar
Letter of Credit Facility (Note 12 - Sight plafond Fasilitas Letter of Credit (Catatan
dengan
memotong
Letter of Credit and Trust Receipt point
12 – Sight Letter of Credit dan Trust B.b). This facility will mature on Receipt butir B.b). Fasilitas ini akan jatuh
September 9, 2014. tempo pada tanggal 9 September 2014.
b. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari
b. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank ICB Bumiputera Tbk. Jumlah
ICB Bumiputera Tbk. Total maximum fasilitas
facility amounted to US$3,000,000. This AS$3.000.000. Perjanjian ini telah diubah
maksimum
sebesar
agreement has been amended by dengan addendum tanggal 6 Oktober
addendum dated October 6, 2011, 2011, dimana fasilitas maksimum menjadi
wherein the maximum facility became sebesar AS$8.000.000. Fasilitas ini telah
US$8,000,000. This facility matured on jatuh tempo pada 8 Oktober 2012 dan
October 8, 2012 and extended until October 8, 2013.
diperpanjang sampai 8 Oktober 2013.
c. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari
c. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank UOB Indonesia. Jumlah
UOB Indonesia. Total maximum facility fasilitas
amounted to US$7,000,000 for revolving AS$7.000.000 untuk pinjaman berulang.
maksimum
sebesar
loan. This facility matured on September Fasilitas ini telah jatuh tempo pada
29, 2012 and has been extended until tanggal
diperpanjang sampai 29 Juli 2013.
B. PT Wahana Inti Selaras
B. PT Wahana Inti Selaras
WISEL memperoleh fasilitas pinjaman dari WISEL obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
DBS Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar Rp100.000.000.000 untuk
amounted to Rp100,000,000,000 for revolving pinjaman berulang. Fasilitas ini akan jatuh
loan. This facility will mature on September 9, tempo pada 9 September 2013.
C. PT Indobuana Autoraya
C. PT Indobuana Autoraya
IBAR memperoleh fasilitas pinjaman dari IBAR obtained loan facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp60.000.000.000 untuk
to Rp60,000,000,000 for revolving loan. This pinjaman berulang. Fasilitas ini jatuh tempo
facility has matured and was extended until pada tanggal 9 September 2013.
September 9, 2013.
Pinjaman Berulang (lanjutan) Time Revolving Loan (continued)
D. PT National Assembler
D. PT National Assembler
NA memperoleh fasilitas pinjaman dari NA obtained loan facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum
to Rp23,000,000,000. This facility matured on Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
sebesar
Rp23.000.000.000.
February 13, 2012 and has been settled.
13 Februari 2012 dan sudah dilunasi.
E. PT Indomobil Prima Niaga
E. PT Indomobil Prima Niaga
IPN memperoleh fasilitas pinjaman gabungan
c. IPN obtained combined loan facility from PT dari PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Bank DBS Indonesia. Total maximum gabungan
facility amounted to Rp90.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
Rp90,000,000,000. These facilities will mature pada tanggal 9 September 2013.
on September 9, 2013 .
IPN memperoleh fasilitas pinjaman dari IPN obtained loan facility from PT Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah
Danamon Indonesia Tbk. Total maximum fasilitas
facility amounted to Rp200,000,000,000. This Rp200.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
maksimum
sebesar
facility will mature on November 2, 2013. pada tanggal 2 November 2013.
F. PT Prima Sarana Gemilang
F. PT Prima Sarana Gemilang
PSG memperoleh fasilitas pinjaman dari PT PSG obtained loan facility from PT Bank DBS Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan
to Rp20,000,000,000 and US$10,000,000. AS$10.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo
These facilities matured on May 16, 2013 and pada tanggal 16 Mei 2013 dan diperpanjang
has been extended until September 9, 2014. sampai 9 September 2014.
G. PT Central Sole Agency
G. PT Central Sole Agency
CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp75,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
sebesar
Rp75.000.000.000.
was matured on June 6, 2013 and has been
6 Juni 2013 dan diperpanjang sementara temporary extended until September 6, 2013. sampai dengan 6 September 2013.
H. PT Wahana Wirawan
H. PT Wahana Wirawan
a. WW memperoleh fasilitas pinjaman dari
a. WW obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
DBS Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar Rp300.000.000.000.
amounted to Rp300,000,000,000. This Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
facility will mature on September 9, 2014. tanggal 9 September 2014.
b. WW memperoleh fasilitas pinjaman dari
b. WW obtained loan facility from PT Bank PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
Nusantara Parahyangan Tbk. Total Jumlah fasilitas maksimum sebesar
facility amounted to Rp30.000.000.000. Fasilitas ini akan
maximum
Rp30,000,000,000. This facility will jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober
mature on October 31, 2013. As of June 2013. Per 30 Juni 2013, fasiltias ini belum
30, 2013, this facility has not been used. digunakan.
12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
Sight Letter of Credit dan Trust Receipt Sight Letter of Credit and Trust Receipt
A. PT Central Sole Agency
A. PT Central Sole Agency
CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar AS$1.000.000. Fasilitas
amounting AS$1,000,000. This facility was ini telah jatuh tempo pada 6 Juni 2013 dan
matured on June 6, 2013 and has been diperpanjang sementara sampai dengan
temporary extended until September 6, 2013.
6 September 2013.
B. PT Indotruck Utama
B. PT Indotruck Utama
a. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari
b. a. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
UOB Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar AS$51.806.000 untuk
amounted to US$51,806,000 for trust trust receipt. Fasilitas ini telah jatuh
receipt. This facility matured on July 29, tempo pada tanggal 29 Juli 2013 dan
2013 and has been temporary extended diperpanjang sementara sampai 30
until August 30, 2013. Agustus 2013.
b. ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari
c. b. ITU obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah
DBS Indonesia . Total maximum facility fasilitas
US$36,000,000 for AS$36.000.000 untuk fasilitas gabungan
combined facility of letter of credit (L/C) letter of credit (L/C) dan pinjaman
and revolving loan. However, maximum berulang. Namun, fasilitas maksimum L/C
L/C amounting to adalah AS$30.000.000 dan fasilitas
facility
for
US$30,000,000 and maximum facility for maksimum
time loan revolving amounting to AS$16,000,000 (Catatan 12 – Pinjaman
pinjaman
berulang
12 – Time Berulang butir A.a), dengan jumlah
US$16,000,000 (Note
Revolving Loan point A.a), with total fasilitas maksimum tetap AS$36.000.000.
facility amounting to Namun, jika fasilitas L/C digunakan
maximum
However, if the maksimum
US$36,000,000.
maximum facility used for L/C is maka fasilitas pinjaman berulang yang
sebesar
AS$30,000,000,
US$30,000,000, then the balance of dapat digunakan hanya AS$6.000.000
US$6.000.000 can only be used for atau sebaliknya. Fasilitas ini jatuh tempo
revolving loan or vice versa. This facility pada 9 September 2014.
will mature on September 9, 2014.
C. PT Garuda Mataram Motor
C. PT Garuda Mataram Motor
GMM memperoleh fasilitas pinjaman dari GMM obtained loan facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Total maximum facility for maksimum untuk fasilitas pembiayaan import
Indonesia.
financing import and bank facility amounted to dan
Rp181,272,060,694. This facilities will mature Rp181.272.060.694. Fasilitas ini jatuh tempo
on September 9, 2013. pada tanggal 9 September 2013.
- Jumlah Pokok
- Total Principal bank facility is available up tersedia
Fasilitas Perbankan
US$45,000,000 and sebesar AS$45.000.000
Rp440,000,000,000 (combined). Rp440.000.000.000 (gabungan). -
dan
Jangka waktu perjanjian kredit sampai - Term of credit agreement until September dengan tanggal 9 September 2012, dan
9, 2012 and has been extended up to telah
September 9, 2013 by letter no. tanggal 9 September 2013, melalui surat
diperpanjang
sampai dengan
IBG-JKT/2012 dated no. 1478A/IX/DBSI IBG-JKT/2012 tanggal
1478A/IX/DBSI
September 3, 2012.
3 September 2012.
Sight Letter of Credit dan Trust Receipt Sight Letter of Credit and Trust Receipt
(lanjutan) (continued)
D. PT Eka Dharma Jaya Sakti
D. PT Eka Dharma Jaya Sakti
EDJS memperoleh fasilitas pinjaman dari EDJS obtained loan facility from PT Bank PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
UOB Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar AS$42.173.000 untuk
amounted to US$42,173,000 for Import LC. Import LC. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada
This facility matured on April 30, 2013 and tanggal 30 April 2013 dan diperpanjang
has been extended until November 25, 2013. sampai 25 November 2013.
E. PT Wahana Inti Selaras
E. PT Wahana Inti Selaras
WISEL memperoleh fasilitas pinjaman dari WISEL obtained loan facility from PT Bank PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
DBS Indonesia. Total maximum facility maksimum sebesar AS$3.957.000 untuk trust
amounted to US$3,957,000 for trust receipt. receipt. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
This facility will mature on September 9, tanggal 9 September 2013.
Pinjaman rekening koran
Overdraft
A. PT Indomobil Trada Nasional
A. PT Indomobil Trada Nasional
a. ITN obtained loan facility from PT Bank PT Bank ICBC Indonesia. Jumlah fasilitas
a. ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari
ICBC Indonesia Tbk. Total maximum maksimum untuk pinjaman rekening koran
Overdraft amounting to (PRK) sebesar Rp5.000.000.000. Seluruh
facility for
Rp5,000,000,000. All these facilities fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo
matured on December 19, 2012, but have tanggal 19 Desember 2012, namun telah
been fully paid and ended on December dilunasi
b. As of December 31, 2012, ITN obtained memperoleh
b. Pada tanggal 31 Desember 2012, ITN
loan facility from PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp35.000.000.000.
Rp35,000,000,000. This facility was Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
matured on June 1, 2013 and has been
1 Juni 2013 dan diperpanjang sampai extended until June 1, 2014. dengan 1 Juni 2014.
B. PT Indosentosa Trada
B. PT Indosentosa Trada
IST memperoleh fasilitas pinjaman dari IST obtained loan facility from PT Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Internasional Indonesia Tbk. Total maximum Jumlah
facility amounted to Rp15,000,000,000 for Rp15.000.000.000 untuk rekening koran.
overdraft. This facility has matured and fully Fasilitas ini telah jatuh tempo dan dilunasi
paid on April 30, 2012. This facility has been pada tanggal 30 April 2012. Fasilitas ini
closed.
telah diakhiri.
C. PT Indotruck Utama
C. PT Indotruck Utama
ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained loan facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum
to Rp30,000,000,000 for overdraft facility. untuk rekening koran. Fasilitas ini telah jatuh
sebesar
Rp30.000.000.000
This facility matured on July 29, 2013 and has tempo pada tanggal 29 Juli 2013 dan
been temporary extended until August 30, diperpanjang sementara sampai 30 Agustus
12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) Pinjaman rekening koran (lanjutan)
Overdraft (continued)
D. PT Central Sole Agency
D. PT Central Sole Agency
CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari
a. CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank OCBC NISP Tbk. Jumlah fasilitas
OCBC NISP Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp10,000,000,000 for overdraft untuk fasilitas rekening Koran. Fasilitas ini
sebesar
Rp10.000.000.000
facility. This facility matured on March 13, telah jatuh tempo pada tanggal 13 Maret
2013 and has been extended until March 13, 2013 dan diperpanjang sampai 13 Maret
E. PT Indomobil Finance Indonesia
E. PT Indomobil Finance Indonesia
a. IMFI obtained facility from PT Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah
a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
Danamon Indonesia Tbk. Total maximum fasilitas
facility amounted to Rp5,000,000,000 for Rp5.000.000.000 untuk pinjaman rekening
maksimum
sebesar
overdraft loan. This facility matured on koran. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada
May 19, 2013 and has been extended tanggal 19 Mei 2013 dan diperpanjang
until May 8, 2014 . sampai 8 Mei 2014.
b. IMFI obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
b. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp10.000.000.000.
to Rp10,000,000,000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
amounted
This facility matured on February 22,
2012. On February 16, 2012, IMFI and
16 Februari 2012, IMFI dan PT Bank PT Bank Central Asia Tbk agreed to Central
overdraft facility to menambah limit fasilitas kredit rekening
Rp25,000,000,000. The drawdown period koran menjadi sebesar Rp25.000.000.000.
of overdraft facility is up to November 22, Jangka waktu penarikan fasilitas adalah
2013 based on the latest extension sampai dengan 22 November 2013
granted by BCA.
berdasarkan perpanjangan terakhir yang sudah disetujui oleh BCA.
F. PT United Indo Surabaya
F. PT United Indo Surabaya
UIS memperoleh fasilitas pinjaman dari UIS obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp4,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
sebesar
Rp4.000.000.000.
matured on February 7, 2013 and has been
7 Februari 2013 dan diperpanjang sampai extended until February 7, 2014.
7 Februari 2014.
G. PT Wahana Sumber Baru Yogyakarta
G. PT Wahana Sumber Baru Yogyakarta
WSBY memperoleh fasilitas pinjaman dari WSBY obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp2,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
sebesar
Rp2.000.000.000.
matured on December 23, 2012 and has
23 Desember 2012 dan diperpanjang been extended until December 23, 2013. sampai 23 Desember 2013.
H. PT Wahana Sun Motor Semarang
H. PT Wahana Sun Motor Semarang
Pada tanggal 5 Oktober 2012, WSMS As of October 5, 2012, WSMS signed menandatangani Perjanjian Rekening Koran
overdraft Loan Facility with PT Bank Central dengan PT Bank Central Asia Tbk. dengan
Asia Tbk. with maximum amount of maksimum
Rp4,000,000,000 which will mature on Rp4.000.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 9 Oktober 2013.
Pinjaman tetap atas permintaan
Fixed Demand Loan
A. PT Indomobil Trada Nasional
A. PT Indomobil Trada Nasional
ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari ITN obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia Tbk. Jumlah
Indonesia Tbk. Total maximum facility for fasilitas maksimum pinjaman tetap atas
Fixed Demand Loan I, II, III, and IV permintaan (PTD) I, II, III, dan IV sebesar
Rp10,000,000,000, masing-masing
amounting
to
Rp20,000,000,000, Rp11,000,000,000, and Rp20.000.000.000, Rp11.000.000.000, dan
Rp10.000.000.000,
Rp40,000,000,000. All these facilities matured Rp40.000.000.000.
on December 19, 2012, but have been fully pinjaman
paid and ended on December 27, 2012.
19 Desember 2012, namun telah dilunasi dan diakhiri pada tanggal 27 Desember 2012.
B. PT Wahana Wirawan
B. PT Wahana Wirawan
WW memperoleh fasilitas pinjaman dari WW obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility for demand maksimum untuk pinjaman atas permintaan
loan I, II, III, and IV amounting to
Rp10,000,000,000, Rp10.000.000.000, Rp20.000.000.000 dan
I, II, III, dan IV sebesar Rp10.000.000.000,
Rp10,000,000,000,
Rp20,000,000,000, and Rp60,000,000,000 Rp60.000.000.000
for the year ended December 31, 2012. This Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
facility matured on February 17, 2013,
17 Februari 2013, namun telah dilunasi however it has been fully paid and ended on seluruhnya dan diakhiri pada tanggal
December 27, 2012.
27 Desember 2012.
C. PT Indomobil Prima Niaga
C. PT Indomobil Prima Niaga
IPN memperoleh fasilitas pinjaman dari IPN obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum
to Rp85,000,000,000. The outstanding loan Saldo pinjaman tersebut telah dilunasi
sebesar
Rp85.000.000.000.
was fully paid on August 5, 2011, but the seluruhnya pada tanggal 5 Agustus 2011,
facility is still available until February 24, 2013 namun fasilitas pinjaman ini masih tersedia
and has been extended until February 24, sampai 24 Februari 2013 dan diperpanjang
sampai 24 Februari 2014.
D. PT Central Sole Agency
D. PT Central Sole Agency
CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank OCBC NISP Tbk. Jumlah fasilitas
OCBC NISP Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp33,000,000,000 for fixed loan. untuk fasilitas pinjaman atas permintaan
sebesar
Rp33.000.000.000
This facility matured on March 13, 2013 and berulang. Fasilitas ini telah jatuh tempo
has been extended until March 13, 2014. pada
diperpanjang sampai 13 Maret 2014.
12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman tetap
Fixed Loan
A. PT Garuda Mataram Motor
A. PT Garuda Mataram Motor
GMM memperoleh fasilitas pinjaman dari GMM obtained loan facility from PT Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas
CIMB Niaga Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp25,000,000,000. This facility Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal
sebesar
Rp25.000.000.000.
matured on February 28, 2013 and has been
28 Februari 2013 dan telah dilunasi pada fully paid on the same date. However, the tanggal yang sama. Namun, fasilitas ini masih
facility is still available until February 28, tersedia hingga 28 Februari 2014.
B. PT Unicor Prima Motor
B. PT Unicor Prima Motor
UPM memperoleh fasilitas pinjaman dari UPM obtained loan facility from PT Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas
CIMB Niaga Tbk. Total maximum facility maksimum
borrowed Rp30,000,000,000. This facility Rp30.000.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
penarikan
sebesar
matured on February 28, 2012 and has been pada tanggal 28 Februari 2012 dan sudah
fully paid on June 4, 2012. dilunasi pada tanggal 4 Juni 2012.
C. PT Indobuana Autoraya
C. PT Indobuana Autoraya
IBAR memperoleh fasilitas pinjaman dari PT IBAR obtained loan facility from PT Bank Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas
CIMB Niaga Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan
amounted to Rp20,000,000,000 and will akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari
mature on February 28, 2013. This facility has 2013. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal
been fully paid on March 31, 2012.
31 Maret 2012.
Pinjaman Promes Berulang
Promissory Loan
PT Indosentosa Trada
PT Indosentosa Trada
IST memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank IST obtained loan facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Jumlah fasilitas
Internasional Indonesia Tbk. Total maximum maksimum sebesar Rp50.000.000.000 untuk
facility amounted to Rp50,000,000,000 for pinjaman
I and Rp15.000.000.000
Rp15,000,000,000 for Revolving Promissory Note permintaan II. Fasilitas ini telah jatuh tempo dan
II. This facility matured and fully paid on April 30, dilunasi pada tanggal 30 April 2012. Fasilitas ini
2012. This facility has been closed. telah diakhiri.
Import Letter of Credit
Import Letter of Credit
PT Indotruck Utama
PT Indotruck Utama
ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank ITU obtained loan facility from Bank CIMB Bank CIMB Bank Berhad. Jumlah fasilitas maksimum
Berhad. Total maximum facility amounted to sebesar AS$7.500.000 untuk fasilitas import letter
US$7,500,000 for import letter of credit facility. of credit. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada
This facility matured on October 17, 2012 and has tanggal 17 Oktober 2012 dan diperpanjang sampai
been extended until October 17, 2013.
17 Oktober 2013.
Uang Muka Jangka Pendek (STA) Short-term Advance (STA)
PT Eka Dharma Jaya Sakti PT Eka Dharma Jaya Sakti
EDJS memperoleh
EDJS obtained loan facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp50.000.000.000 untuk STA.
Rp50,000,000,000 for STA. This facility matured Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 30
on April 30, 2013 and has been extended until April 2013 dan diperpanjang sampai 4 Oktober
October 4, 2013.
Money Market Line (MML) Money Market Line (MML)
PT Indomobil Prima Niaga PT Indomobil Prima Niaga
IPN memperoleh
IPN obtained loan facility from PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jumlah fasilitas
Niaga Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp75.000.000.000. Fasilitas
Rp75,000,000,000. This facility will expire on ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari
February 28, 2013. This facility has been fully paid 2013. Fasilitas ini sudah dilunasi pada tahun 2012.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan
Under the terms of certain loan agreements, the perjanjian pinjaman, Grup yang menjadi debitur
dalam
Group as debtors are required to obtain prior diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis
written approval from the creditor banks with sebelumnya dari bank kreditur sehubungan
respect to transactions involving amounts that dengan transaksi-transaksi yang mencakup jumlah
exceed certain thresholds agreed with each yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui
creditor bank, such as, among others, mergers or oleh setiap bank kreditur, antara lain, merger atau
acquisitions; sale or pledge of their assets and akuisisi; penjualan atau penjaminan asset dan
engaging in non- arm’s length transactions; and melakukan penjualan atau penjaminan asset dan
change in majority ownership. melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan kepemilikan mayoritas.
Entitas Anak yang menjadi debitur juga diharuskan The Subsidiaries are also required to maintain untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan
certain agreed financial ratios. tertentu.
Kepatuhan atas syarat pinjaman Compliance with loan covenants
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Desember 2012, Grup telah memenuhi semua
Group has complied with all of the covenants of persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek
the short-term loans as disclosed in this Note or seperti yang diungkapkan pada Catatan ini atau
obtained the necessary waiver as required. memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
13. UTANG USAHA
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Pihak ketiga Third parties PT Volvo Indonesia
115,649,450,326 46,816,628,100 PT Volvo Indonesia VW Audi AG
89,187,761,731 45,012,909,232 VW Audi AG PT AKR Corporindo Tbk
PT AKR Corporindo Tbk Volvo East Asia Pte Ltd.
19,734,342,844 2,524,726,665 Volvo East Asia Pte Ltd. Volvo Parts Corporation, Swedia
19,050,000,397 16,929,139,828 Volvo Parts Corporation, Swedia Manitou Asia Pte., Ltd., Singapura
18,131,341,898 32,897,781,050 Manitou Asia Pte., Ltd., Singapura Cargotec Finland Oy
17,950,159,191 22,485,065,312 Cargotec Finland Oy PT Astra International Tbk
14,051,300,000 7,756,425,000 PT Astra International Tbk PT United Tractor Berau
8,027,835,290 4,784,683,248 PT United Tractor Berau PT Porter Rekayasa Unggul
4,403,710,080 7,211,886,000 PT Porter Rekayasa Unggul PT Nipress Tbk.
3,446,389,960 8,178,549,954 PT Nipress Tbk. PT Multi Nitrotama Kimia
3,348,283,195 11,552,132,500 PT Multi Nitrotama Kimia PT United Steel Center Indonesia
2,832,277,929 3,307,269,124 PT United Steel Center Indonesia PT Bringin Sejahtera Makmur
PT Bringin Sejahtera Makmur Ever Resources International Ltd.
Ever Resources International Ltd. PT Super Steel Indah
2,634,802,725 2,139,539,923 PT Super Steel Indah Sainty International Group Machinery
Sainty International Group Machinery PT Sanggar Sarana Baja
2,470,533,780 1,510,454,000 PT Sanggar Sarana Baja Renault Truck
Renault Truck PT Nariki
2,061,296,144 1,451,307,447 PT Nariki PT Terang Dunia Agung
2,048,600,000 15,214,641,912 PT Terang Dunia Agung PT Porter Rekayasa Utama
PT Porter Rekayasa Utama Volvo Truck Parts Corporation
Volvo Truck Parts Corporation PT Solar Gard Indonesia
1,708,265,900 2,245,485,000 PT Solar Gard Indonesia PT Ziegler Indonesia
PT Ziegler Indonesia PT Posmi Steel Indonesia
1,479,985,795 1,930,735,515 PT Posmi Steel Indonesia PT Centra Qualita
PT Centra Qualita PT Jasa Boga Indonesia
1,299,211,106 2,041,847,210 PT Jasa Boga Indonesia PT Tri Karya Abadi Prima
PT Tri Karya Abadi Prima PT Eka Swastya
1,285,131,300 1,213,877,190 PT Eka Swastya PT Wira Ariandi Utama
1,270,115,721 4,424,424,779 PT Wira Ariandi Utama PT KSB Indonesia
PT KSB Indonesia Guangxi Liugong Machinery
Guangxi Liugong Machinery Co., Ltd., China
1,217,787,978 2,623,596,903 Co., Ltd., China PT "K" Line Mobaru Diamond Ind.
PT "K" Line Mobaru Diamond Ind. Cargotec CHS Asia Pacific Pte., Ltd.,
Cargotec CHS Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura (dahulu Kalmar South
Singapura (dahulu Kalmar South East Asia Ltd., Singapura)
1,114,086,644 750,413,265 East Asia Ltd., Singapura) PT DNX Indonesia
1,007,754,013 3,012,718,025 PT DNX Indonesia PT Mandau Berlian Sejati
960,000,000 8,540,000,000 PT Mandau Berlian Sejati PT United Tractor Pandu Enginering
PT United Tractor Pandu Enginering PT Haneagle Heavyparts Indonesia
814,619,800 1,263,610,714 PT Haneagle Heavyparts Indonesia PT Rajawali M. Rubberindo
726,302,500 1,319,160,150 PT Rajawali M. Rubberindo TI Diamond Chain Ltd., India
704,999,527 1,984,827,105 TI Diamond Chain Ltd., India Shangdong Liugong Construction
Shangdong Liugong Construction Machinery
8,822,908,000 Machinery PT Restu Ibu Pusaka
8,447,605,000 PT Restu Ibu Pusaka Lanie Tunadi
5,119,950,500 Lanie Tunadi PT Citra Lestari Mobilindo
3,555,000,000 PT Citra Lestari Mobilindo PT United Mobil Internasional
3,480,000,000 PT United Mobil Internasional PT New Armada
3,223,935,001 PT New Armada PT Frigia Airconditioning
2,342,500,024 PT Frigia Airconditioning PT Argha Niaga
2,096,839,820 PT Argha Niaga PT Muncul Surya Prima
1,485,000,000 PT Muncul Surya Prima CV Inter Niaga Gemilang
1,445,572,500 CV Inter Niaga Gemilang PT Srikandi Diamond Motors
1,240,000,000 PT Srikandi Diamond Motors JSG Industrial Systems Pty Ltd
1,049,954,965 JSG Industrial Systems Pty Ltd Volkswagen Aktiengesellschaft,
Volkswagen Aktiengesellschaft, Jerman
1,033,981,156 Jerman PT Solar Control Specialist
530,420,000 PT Solar Control Specialist PT Pangan Sari Utama
514,346,502 PT Pangan Sari Utama Lain-lain (masing-masing di bawah
Others (amounts below Rp1 miliar)
47,301,708,476 44,423,011,698 Rp1 billion each) Sub-jumlah pihak ketiga
430,618,356,843 349,934,860,318 Sub-total third parties
13. UTANG USAHA (lanjutan)
Pihak yang berelasi Related parties PT Nissan Motor Distributor Indonesia
1,155,163,171,875 1,314,795,828,756 PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Hino Motors Sales Indonesia
362,119,539,679 355,210,238,174 PT Hino Motors Sales Indonesia PT Suzuki Indomobil Sales
PT Suzuki Indomobil Sales (dahulu PT Indomobil Niaga
(formerly PT Indomobil Niaga International)
50,619,654,388 11,359,620,451 International) Salim Wanye Enterprises Co.,
Salim Wanye Enterprises Co., Ltd., China
25,550,365,203 13,052,933,460 Ltd., China PT Suzuki Indomobil Motor
PT Suzuki Indomobil Motor (dahulu PT Indomobil Suzuki
(formerly PT Indomobil Suzuki International)
24,770,835,229 25,132,344,946 International) PT Nissan Motor Indonesia
8,748,223,583 49,686,581,455 PT Nissan Motor Indonesia PT Indosurance Broker Utama
3,734,235,041 2,338,531,139 PT Indosurance Broker Utama PT Multistrada Arah Sarana
1,270,677,000 2,940,039,000 PT Multistrada Arah Sarana PT Wolfsburg Auto Indonesia
PT Wolfsburg Auto Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah
Others (amounts below Rp1 miliar)
1,217,847,406 1,061,870,814 Rp1 billion each) Sub-jumlah pihak yang berelasi
1,634,338,549,403 1,775,577,988,194 Sub-total related parties
Jumlah utang usaha
2,064,956,906,246 2,125,512,848,512 Total accounts payable - trade
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup The nature of relationship and transactions of dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada
the Group with related parties are explained in Catatan 2e dan 29.
Notes 2e and 29.
Pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2013
dan
As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the
31 Desember 2012, analisa umur utang usaha aging analysis of accounts payable - trade are as adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo 1,664,639,824,645 1,744,007,766,455 Current Jatuh tempo:
Overdue: 1 - 30 hari
273,737,463,670 261,820,088,826 1 - 30 days 31 - 60 hari
34,631,783,274 53,675,093,073 31 - 60 days 61 - 90 hari
33,259,963,037 17,591,707,281 61 - 90 days Lebih dari 90 hari
58,687,871,619 48,418,192,877 More than 90 days
Utang usaha 2,064,956,906,246 2,125,512,848,512 Accounts payable - trade
Saldo utang usaha menurut mata uang adalah Balance of accounts payable based on original sebagai berikut:
currency are as follows:
Rupiah 1,808,197,563,227 1,936,975,688,098 Rupiah Dolar AS
205,132,161,953 133,417,692,545 US Dollar Euro
26,323,038,702 35,381,696,653 Euro Krona Swedia
20,877,601,459 17,902,433,227 Swedish krona Yuan
2,548,023,838 536,582,392 Yuan Dolar Singapura
1,413,689,119 941,557,665 Singapore Dollar Dolar Australia
464,827,947 357,012,367 Australian Dollar Ringgit Malaysia
185,565 Malaysian Ringgit
Jumlah utang usaha - bersih 2,064,956,906,246 2,125,512,848,512 Total accounts payable - net
Seluruh utang usaha tersebut adalah tanpa All accounts payables are unsecured by any jaminan.
collateral.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Bunga 51,780,885,285 47,094,118,583 Interests Tagihan atas jaminan
34,609,609,803 29,096,998,348 Warranty claim Promosi dan iklan
29,248,960,321 32,268,684,901 Promotions and advertising Asesoris
23,677,707,570 24,094,578,752 Accessories Bea Balik Nama
26,743,257,331 27,378,510,038 Owner's Registration Fee Pengepakan dan pengiriman
10,588,022,860 10,586,127,656 Packaging and delivery Sewa
5,241,081,329 3,324,201,191 Rental Komisi penjualan
3,090,451,166 3,315,023,429 Sales commissions Listrik dan air
2,334,811,080 1,332,988,891 Utilities Jasa profesional
1,911,439,974 3,208,809,772 Professional fees Jasa manajemen
1,020,360,000 1,118,500,000 Management fees Lain-lain (masing-masing
Others (amounts below di bawah Rp1 miliar)
40,642,027,900 41,026,052,776 Rp1 billion each)
Jumlah beban akrual 230,888,614,619 223,844,594,337 Total accrued expenses
15. PERPAJAKAN
15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka
a. Prepaid tax
Pajak pertambahan nilai 202,426,775,652 201,664,898,288 Value added tax Pajak penghasilan pasal 4 (2)
286,148,847 Income tax - article 4(2) Jumlah
202,426,775,652 201,951,047,135 Total
b. Utang pajak
b. Taxes payable
Perusahaan The Company Pajak penghasilan:
Income taxes accrued and withheld: Pasal 21
452,748,598 691,939,526 Article 21 Pasal 23
137,742,677 22,578,690 Article 23 Pasal 4 (2) - final
Article 4 (2) - final Pasal 26
5,000,000 5,000,000 Article 26 Pajak pertambahan nilai
202,522,691 766,970,207 Value added tax Sub-jumlah
935,718,423 1,486,488,423 Sub-total
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued)
b. Utang pajak (lanjutan)
b. Taxes payable (continued)
Entitas Anak The Subsidiaries Taksiran utang pajak penghasilan badan - setelah dikurangi dengan
Estimated corporate income tax pajak penghasilan dibayar
payable - less prepayment of di muka sebesar
income tax amounting to Rp118,417,787,091
Rp118,417,787,091 pada tanggal 30 Juni 2013,
on June 30, 2013, Rp213,517,045,090
Rp213,517,045,090 pada tanggal 31 Desember 2012,
on December 31, 2012, dan Rp174.835.497.361
and Rp174,835,497,361 pada tanggal 31 Desember 2011
11,485,055,558 14,528,122,525 on December 31, 2011 Pajak penghasilan:
Income taxes accrued and withheld: Pasal 15
2,773,298 Article 15 Pasal 21
3,659,278,068 9,406,885,991 Article 21 Pasal 22
268,882,818 267,359,637 Article 22 Pasal 23
3,417,153,348 4,345,774,104 Article 23 Pasal 25
5,533,328,138 10,763,945,071 Article 25 Pasal 26
121,465,964 55,161,782 Article 26 Pasal 4 (2)
810,262,219 966,769,008 Article 4 (2) Pajak penjualan atas barang mewah
3,263,750,000 Sales tax on luxury goods Pajak pertambahan nilai
78,063,121,664 11,800,241,221 Value added tax Lain-lain
5,616,850,251 43,177,168 Others Sub-jumlah
108,975,398,028 55,443,959,805 Sub-total
Jumlah utang pajak 109,911,116,451 56,930,448,228 Total taxes payable
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
A reconciliation between income before penghasilan, seperti yang disajikan dalam
income tax expense, as shown in the laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
consolidated statements of comprehensive dengan taksiran rugi fiskal pada tanggal-
income, with estimated tax loss as of June 30, tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
2013 and December 31, 2012 are as follows: adalah sebagai berikut:
Laba sebelum beban (manfaat) Income before corporate pajak penghasilan badan
income tax expense (benefit) berdasarkan laporan
per consolidated laba rugi konsolidasi
440,314,671,020 615,847,491,847 statements of income Dikurangi laba Entitas Anak
Adjusted by income of Subsidiaries sebelum beban (manfaat)
before corporate income tax pajak penghasilan badan
(417,261,374,261) (613,434,180,391) expense (benefit) Eliminasi
(33,226,454,045) 148,216,968,050 Elimination Laba Perusahaan sebelum
Income before corporate income tax beban (manfaat) pajak
expense (benefit) attributable to penghasilan badan
(10,173,157,286) 150,630,279,506 the Company Beda temporer:
Temporary differences: Penyusutan
Depreciation Provision for employee service
Penyisihan imbalan karyawan 635,646,000 911,142,348 entitlement benefits Laba penjualan aset tetap
(64,052,069) Gain on sale of fixed assets Beda tetap:
Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan:
Non-deductible expenses: Pajak & perijinan
657,558,693 374,227,218 Taxes & licenses Representasi dan jamuan
Representation and entertainment Kesejahteraan karyawan
362,575,983 286,427,062 Employees' benefits in kind Penghasilan yang pajaknya
bersifat final: Income already subjected to final tax: Dividen
(99,014,668,415) (96,347,000,936) Dividends Sewa
(8,216,376,426) (6,980,887,470) Rent Bunga
(743,688,067) (8,083,009,292) Interest Taksiran laba (rugi) fiskal - tahun berjalan
(116,406,499,858) 40,857,386,629 Estimated tax income (loss) - current year Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dari tahun-tahun sebelumnya
(223,834,694,234) (331,911,326,986) Tax loss carryforward from prior year Koreksi pajak atas rugi fiskal
50,145,111,824 67,219,246,123 Tax corrections for tax losses
Taksiran laba kena pajak (Rugi fiskal yang Estimated taxable income dapat dikompensasikan) - akhir periode
(290,096,082,268) (223,834,694,234) (Tax loss carryforward) - end of period
Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income (rugi fiskal) - dibulatkan
(tax loss) - rounded off Perusahaan
(290,096,082,268) (223,834,694,234) Company Entitas Anak
69,019,493,389 364,437,136,178 Subsidiaries
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan - tahun
of income tax berjalan dan perhitungan taksiran utang
The
computation
expense - current and calculation of estimated (tagihan) pajak penghasilan adalah sebagai
income tax payable (claims for tax refund) is as berikut:
Beban pajak penghasilan badan - tahun berjalan
Corporate income tax expense - current Entitas Anak
66,157,202,467 81,156,556,151 Subsidiaries Beban pajak penghasilan badan
Corporate income tax expense per berdasarkan laporan laba rugi
consolidated statements of konsolidasi - tahun berjalan
66,157,202,467 81,156,556,151 income - current Pajak penghasilan dibayar di muka
Prepayments of income tax Perusahaan
7,147,720,071 6,686,472,052 Company Entitas Anak
118,417,787,091 91,355,721,593 Subsidiaries Jumlah pajak penghasilan dibayar
di muka 125,565,507,162 98,042,193,645 Total prepayments of income tax Taksiran utang pajak penghasilan
badan Estimated corporate income tax payable Entitas Anak
14,235,085,477 13,108,879,366 Subsidiaries Taksiran tagihan pajak penghasilan -
Estimated claims for tax refund - tahun berjalan
current year Perusahaan
7,147,720,071 6,686,472,052 Company Entitas Anak
66,495,670,101 25,837,640,220 Subsidiaries
Jumlah 73,643,390,172 32,524,112,272 Total
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012,
the details of the balance of estimated claims penghasilan adalah sebagai berikut: for tax refund are as follows:
Tahun Year Perusahaan
Company 2012
19,128,702,503 2011 Entitas Anak
Jumlah 170,286,645,662 130,741,431,234 Total
Taksiran tagihan pajak penghasilan disajikan The estimated claims for tax refund are dalam “Aset Tidak Lancar” pada laporan posisi
presented under “Non-Current Assets” in keuangan konsolidasian.
the consolidated statements of financial position.
Taksiran laba fiskal telah sesuai dengan Surat The estimated tax income is in line with Pemberitahuan
the Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) disampaikan Perusahaan.
which was submitted by the Company.
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Income tax expense (continued) Perusahaan
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
The Company
Tahun pajak 2010
Fiscal year 2010
Perusahaan sedang
The Company is being examined by the Tax Kantor Pajak
diperiksa
oleh
Office for its 2010 claim for tax refund based penghasilan tahun 2010 berdasarkan Surat
Letter No. PRIN- Perintah
on
Inspection
00182/WPJ.07/KP.08.05/RIK.SIS/2011 dated 00182/WPJ.07/KP.08.05/RIK.SIS/2011 tanggal
Pemeriksaan
No. PRIN-
October 13, 2011.
13 Oktober 2011. Entitas Anak
The Subsidiaries
Beberapa tahun pajak
Various fiscal years
Entitas Anak tertentu yaitu GMM, NA, UPM dan Certain Subsidiaries namely GMM, NA, UPM IWT pada tanggal 31 Desember 2012, dan juga
and IWT as of December 31, 2012 as well as Entitas Anak tidak langsung yaitu WMPM, AEI,
indirect Subsidiaries namely WMPM, AEI, WW, WW, WMR, WTLM, IMT, IBAR, IMUR pada
WMR, WTLM, IMT, IBAR, IMUR as of tanggal 31 Desember 2012 telah diperiksa oleh
December 31, 2012 have been examined by Kantor Pajak atas taksiran tagihan pajak
the Tax Office for their respective claims for tax penghasilan mereka, yang termasuk dalam
refund, which were included in the claims tagihan pajak penghasilan di atas. Kantor Pajak
referred to above. The Tax Office approved the telah menyetujui untuk mengembalikan kepada
refund to these Subsidiaries and indirect Entitas Anak dan Entitas Anak tidak langsung
total amount of sejumlah
Subsidiaries
the
Rp7,188,974,049 on various decision letters beberapa surat keputusan yang dikeluarkan
Rp7.188.974.049
berdasarkan
issued for the years ended December 31, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012.
Tagihan yang
The claims that were received amounted to Rp2.060.776.366 setelah dikurangi denda pajak,
diterima
sebesar
Rp2,060,776,366 after deducting the tax beberapa utang pajak, kekurangan pembayaran
penalties, various tax payables, underpayment pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai
of withholding taxes and value added tax sejumlah
totaling Rp5,128,197,683 for the year ended untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012.
masing-masing
Rp5.128.197.683
December 31, 2012. The remaining balance Sisa
that was not refunded, was written-off and dikembalikan, dihapuskan dan dibebankan pada
saldo yang tidak
disetujui
untuk
charged to current operations. operasi tahun berjalan.
ITU, GMM, UPM dan NA, Entitas Anak, dan ITU, GMM, UPM and NA, Subsidiaries, and juga WW, WIP, IST, IPN dan ISB, Entitas
also WW, WIP, IST, IPN and ISB, indirect Anak tidak langsung, mengeluarkan beberapa
Subsidiaries, issued their respective Objection Surat Keberatan mereka kepada Kantor Pajak
Letters to the Tax Office in response to tax sebagai tanggapan atas denda
tax payables, beberapa
underpayment of withholding taxes, value pembayaran
added tax and import tax for various fiscal pertambahan nilai dan bea masuk untuk
Subsidiaries and indirect beberapa tahun pajak. Entitas Anak dan
years.
The
Subsidiaries have paid part of or in full the Entitas Anak tidak langsung telah membayar
result of the above tax assessments from the sebagian atau keseluruhan hasil pemeriksaan
Tax Office.
pajak di atas dari Kantor Pajak.
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued) Entitas Anak (lanjutan)
The Subsidiaries (continued)
Beberapa tahun pajak (lanjutan) Various fiscal years (continued)
WIP juga menerima keputusan dari Kantor WIP also received the decisions from the Tax Pajak atas beberapa Surat Keberatan di mana
Office for several Objection Letters whereby Kantor Pajak menolak atau menolak sebagian
the Tax Office rejected or partially rejected dari Surat Keberatan WIP. WIP mengajukan
WIP’s Objection Letters. WIP submitted Surat Banding atas keputusan tersebut
Appeal Letters for the decisions to the Tax kepada Pengadilan Tinggi Pajak.
Supreme Court.
Pada tanggal 26 Juli 2012, GMM mendapat On July 26, 2012, GMM received Tariff Surat Penetapan Tarif dan atau Nilai Pabean
Determination Letter and or Customs Value (SPTNP) dengan keputusan harus membayar
(TDLCV) with decision should to pay amounting sebesar
to Rp425,613,000. Based on that decision, tersebut GMM sedang dalam proses pengajuan
Rp425.613.000. Atas
keputusan
GMM is still in the process of appeal and banding dan telah melakukan penyetoran
already paid the TDLCV. seluruh SPTNP tersebut.
Perhitungan beban
The computation of income tax expense - tangguhan adalah sebagai berikut:
pajak
penghasilan-
deferred is as follows:
Beban (manfaat) pajak Corporate income tax expense penghasilan badan - tangguhan
(benefit) - deferred Perusahaan
Company Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
(29,101,624,964) 10,214,346,657 Tax loss carryforward Penyusutan
Depreciation Selisih lebih pencatatan buku
dengan pajak atas akrual Excess of book over tax for accrual of beban pensiun
(158,911,500) (227,785,587) pension cost Sub-jumlah Perusahaan
(29,262,691,652) 9,986,561,070 Sub-total for Company Entitas Anak
Subsidiaries Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
(5,712,373,942) 11,167,911,929 Tax loss carryforward Selisih lebih pencatatan buku dengan pajak atas akrual beban
Excess of book over tax for accrual pensiun
(1,162,062,209) (803,097,023) of pension cost Penyusutan
4,591,205,105 30,435,867,943 Depreciation Amortisasi beban emisi obligasi
Amortization unamortized yang belum diamortisasi
233,401,798 912,392,392 bonds issuance cost Penyisihan piutang ragu-ragu
(25,275,280) Provision for doubtful accounts Laba penjualan aset tetap
(2,540,787,117) 317,571,639 Gain on sale of fixed assets Transaksi sewa guna usaha
Lease transactions Lain-lain
(1,747,502,621) (32,433,177,590) Others Sub-jumlah Entitas Anak
(5,084,274,264) 9,572,194,009 Sub-total for Subsidiaries
Jumlah beban (manfaat) pajak penghasilan badan -
Total corporate income tax tangguhan
(34,346,965,916) 19,558,755,079 expense (benefit) - deferred
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak The reconciliation between estimated income
penghasilan, dihitung dengan menggunakan tax expense, calculated by applying the tarif pajak sebesar 25%, pada tanggal
prevailing 25%, tax rate as of June 30, 2013
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 atas and December 31, 2012 tax rate to the income penghasilan sebelum beban pajak penghasilan
before income tax expense, to the income tax dengan beban pajak penghasilan - neto pada
expense - net in the consolidated statements laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
of comprehensive income for six months untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013
ended June 30, 2013 and the year ended dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012,
December 31, 2012, is as follows: adalah sebagai berikut:
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Income before income tax berdasarkan laporan laba rugi
expense per consolidated komprehensif konsolidasian
440,314,671,020 614,641,276,415 statements of comprehensive income Taksiran beban pajak penghasilan
Estimated income tax berdasarkan tarif pajak
expense based on the applicable yang berlaku
110,078,667,755 153,660,319,104 tax rates Dampak pajak atas beda tetap
274,280,896 3,902,737,473 Tax effect of permanent differences Aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
Uncrecognized deferred tas assets from yang tidak diakui - neto
(54,854,945,188) (51,271,935,928) tax loss carryforward - net Koreksi pajak
3,305,916,314 29,341,089,487 Tax correction Penghasilan yang telah dikenakan pajak final
(26,993,683,227) (34,916,898,905) Income subjected to final tax
Beban pajak penghasilan - neto 31,810,236,550 100,715,311,230 Income tax expense - net
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued)
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan
d. Deferred tax assets (liabilities)
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak The deferred tax assets and tax liabilities tangguhan yang timbul dari beda waktu yang
significant temporary signifikan antara pelaporan komersial dan
differences between commercial and fiscal pajak adalah sebagai berikut:
reporting are as follows:
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
105,930,632,767 54,686,194,877 Tax loss carryforward Selisih lebih pajak dengan nilai
Excess of tax over book for buku atas penyertaan saham
24,560,319,402 24,560,319,402 investments in shares of stock Selisih lebih pencatatan buku dengan pajak atas akrual
Excess of book over tax for accrual beban pensiun
18,887,090,556 21,016,532,220 of pension cost Aset tetap
(29,573,126,666) 10,294,261,879 Fixed assets Penyisihan piutang ragu-ragu
5,789,192,477 5,787,917,152 Provision for doubtful accounts Aset yang dikuasakan kembali
2,672,229,526 3,228,582,752 Foreclosed assets Aset tidak berwujud
1,170,100,931 969,539,198 Intangible Assets Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
(1,687,502,192) (1,517,614,571) Unamortized bonds issuance costs Transaksi sewa guna usaha
Lease transactions Laba penjualan aset tetap
7,262,489,381 (637,553,329) Gain on sale of fixed assets Lain-lain
51,744,718,598 25,995,126,467 Others
Jumlah aset pajak tangguhan - neto
185,501,520,199 144,383,306,047 Total deferred tax assets - net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Selisih lebih pencatatan buku dengan pajak atas akrual
Excess of book over tax for accrual beban pensiun
397,222,875 1,215,758,523 of pension cost Aset tetap
(1,628,551,111) (29,914,041,463) Fixed assets Lain-lain
(17,900,711,751) 16,205,089,038 Others
Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto
(19,132,039,987) (12,493,193,902) Total deferred tax liabilities - net
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax tangguhan yang timbul karena rugi fiskal yang
assets arising from tax loss carry forward can dapat dikompensasikan dapat dipulihkan
be recovered through future taxable income. dengan penghasilan kena pajak di masa mendatang.
Untuk tujuan penyajian, klasifikasi aset atau For purposes of presentation, the asset or liabilitas pajak tangguhan untuk
liability classification of deferred tax effects of perbedaan
setiap
each of the above temporary differences is berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset
determined based on the net deferred tax atau liabilitas) setiap perusahaan.
position (assets or liabilities) on a per entity basis.
16. UTANG JANGKA PANJANG
16. LONG-TERM DEBTS
a. Utang bank
a. Bank loans
Utang jangka panjang merupakan pinjaman
represent outstanding dari pihak ketiga sebagai berikut:
Long-term
debts
borrowings from third parties as follows:
Rupiah Rupiah Pinjaman Kredit Investasi
Credit Investment Loan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
514,355,309,805 276,474,169,936 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
211,221,598,947 203,334,248,168 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
210,654,491,041 243,203,266,247 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
11,621,817,964 15,134,785,484 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Mayora Tbk
12,488,323,950 14,847,784,942 PT Bank Mayora Tbk PT Bank Victoria International Tbk.
9,396,475,144 PT Bank Victoria International Tbk. Pinjaman Berjangka
Term Loan Nomura Syndication
Nomura Syndication Indonesia Eximbank
233,333,333,333 165,739,247,312 Indonesia Eximbank PT Bank Commonwealth
172,944,444,444 6,611,111,111 PT Bank Commonwealth PT Bank UOB Indonesia
53,900,000,000 69,576,923,077 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Permata Tbk.
35,875,000,000 60,377,500,000 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
19,000,000,000 28,226,146,283 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Victoria International Tbk.
14,666,666,667 18,301,041,674 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank ICBC Indonesia
5,038,095,238 12,536,488,095 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Resona Perdania
904,829,770 3,523,992,433 PT Bank Resona Perdania PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
24,769,341,785 Indonesia Tbk. Pinjaman Pembiayaan Murabahah
Murabahah Finance Loan PT Bank CIMB Niaga Syariah
36,886,902,466 42,432,505,329 PT Bank CIMB Niaga Syariah Pinjaman Pembiayaan Syariah
Syariah Finance Loan PT Bank BCA Syariah Tbk.
28,657,069,615 33,442,959,903 PT Bank BCA Syariah Tbk. Dolar AS
US Dollar Pinjaman Berjangka
Term Loan PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia (AS$43.631.603,87 pada tanggal
(US$43,631,603.87 as of 30 Juni 2013, AS$23.757.179,95
June 30, 2013, US$23,757,179.95 pada tanggal 31 Desember 2012
as of December 31, 2012 dan AS$10.779.637 pada tanggal
and US$10,779,637 as of 31 Desember 2011)
433,218,194,807 229,731,930,070 December 31, 2011 Mandiri Syndication
Mandiri Syndication (AS$38.749.999,88 pada tanggal
(US$38,749,999.88 as of 30 Juni 2013 dan AS$49.379.353,67
June 30, 2013, and US$49,379,353.67 pada 31 Desember 2012)
384,748,748,809 477,498,349,997 as of December 31, 2012) Nomura Syndication
Nomura Syndication (AS$22.666.666,68 pada tanggal
(US$22,666,666.68 as of 30 Juni 2013 dan AS$14.000.000,00
June 30, 2013, and US$14,000,000.00 pada 31 Desember 2012)
225,057,333,466 135,380,000,000 as of December 31, 2012) PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia (AS$17.419.354,84 pada tanggal
(US$17,419,354.84 as of 30 Juni 2013 dan AS$13.730.637,02
June 30, 2013, and US$13,730,637.02 pada 31 Desember 2012)
172,956,774,206 132,775,260,000 as of December 31, 2012) PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (AS$1.045.194,52 pada tanggal
(US$1,045,194.52 as of 30 Juni 2013, AS$1.743.680
June 30, 2013, US$1,743,680 pada tanggal 31 Desember 2012
as of December 31, 2012 dan AS$3.218.694,44 pada tanggal
and US$3,218,694.44 as of 31 Desember 2011)
10,377,736,389 16,861,382,000 December 31, 2011 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (AS$770.250,09 pada tanggal
(US$770,250.09 as of 30 Juni 2013, AS$1.609.551
June 30, 2013, US$1,609,551 pada tanggal 31 Desember 2012
as of December 31, 2012 dan AS$3.790.749,64 pada tanggal
and US$3,790,749.64 as of 31 Desember 2011)
7,647,813,144 15,564,356,142 December 31, 2011 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania (AS$166.937 pada tanggal
(US$166,937 as of 30 Juni 2013, AS$856.729
June 30, 2013, US$856,729 pada tanggal 31 Desember 2012
as of December 31, 2012 dan AS$2.310.025 pada tanggal
and US$2,310,025 as of 31 Desember 2011)
1,657,517,473 8,283,780,149 December 31, 2011
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Dolar AS (lanjutan) US Dollar (continued) Pinjaman Tetap
Installment Loan PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia (pada AS$1.062.500 tanggal
(US$1,062,500 31 Desember 2012 dan
as of December 31, 2012 AS$1.801.361,02 pada tanggal
and US$1,801,361.02 as of 31 Desember 2011)
10,274,375,000 December 31, 2011) Jumlah
3,293,662,001,534 2,254,297,420,281 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(874,188,462,566) (772,702,217,431) Less current maturities
Bagian jangka panjang
2,419,473,538,969 1,481,595,202,850 Long-term portion
Tingkat bunga tahunan pinjaman dalam The Rupiah loans bear annual interest at rates Rupiah berkisar antara 8,15% sampai dengan
ranging from 8.15% to 11.75% as of June 30, 11,75% pada 30 Juni 2013 dan antara 8,10%
2013 and ranging from 8.10% to 11.75% as of sampai dengan 11,75% pada 31 Desember
December 31, 2012, while the US Dollar loans 2012, sedangkan tingkat bunga tahunan
bear annual interest at rates ranging from pinjaman dalam Dolar AS berkisar antara
2.07% to 5.95% as of June 30, 2013 and from 2,07% sampai dengan 5,95% pada 30 Juni
3.15% to 5.75% as of December 31, 2012. 2013 dan antara 3,15% sampai dengan 5,75% pada 31 Desember 2012.
Utang jangka panjang tersebut di atas These long-term loan agreements provide for menyebutkan batasan-batasan yang sama
certain restrictions similar to those of short-term seperti utang jangka pendek (Catatan 12).
bank loans (Note 12).
Rincian dari perjanjian
The details of bank loans agreements as sebagaimana disebutkan di atas adalah
pinjaman bank,
mentioned above are as follows: sebagai berikut:
Entitas Anak
Subsidiaries
Rincian utang jangka panjang Entitas Anak The details of the Subsidiaries’ long-term debt adalah sebagai berikut:
are as follows:
Kredit investasi
Investment Loan
A. PT United Indo Surabaya
A. PT United Indo Surabaya
UIS memperoleh fasilitas pinjaman dari PT UIS obtained loan facility from PT Bank Central Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Asia Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp15.200.000.000 dan
and will mature on akan jatuh tempo pada tanggal 7 Februari
B. PT Indomobil Trada Nasional
B. PT Indomobil Trada Nasional
a. ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari PT
a. ITN obtained loan facility from PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah fasilitas
Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility maksimum
amounted to Rp245,000,000,000. This facility Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14
sebesar
Rp245.000.000.000.
will mature on March 14, 2017. Maret 2017.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit investasi (lanjutan) Investment Loan (continued)
B. PT Indomobil Trada Nasional (lanjutan)
B. PT Indomobil Trada Nasional (continued)
b. ITN memperoleh fasilitas pinjaman dari PT
c. b. ITN obtained loan facility from PT Bank Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp7.000.000.000 dan
Rp7,000,000,000 and Rp8.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
amounted
to
Rp8,000,000,000. This facility will mature on tempo masing-masing pada tanggal 28 Januari
January 28, 2015 and June 1, 2014, 2015 dan 1 Juni 2014. Per 30 Juni 2013,
respectively. The outstanding facility as of fasilitas
June 30, 2013 amounting to Rp6,766,900,000 Rp6.766.900.000 dan Rp5.000.000.000.
and Rp5,000,000,000.
C. PT Wahana Sumber Baru Yogya
C. PT Wahana Sumber Baru Yogya
WSBY memperoleh fasilitas pinjaman dari PT WSBY obtained loan facility from PT Bank Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility maksimum sebesar Rp8.000.000.000 dan
amounted to Rp8,000,000,000 and will akan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember
mature on December 23, 2015. The 2015. Per 30 Juni 2013, fasilitas ini telah
outstanding facility as of June 30, 2013 dipakai sebesar Rp7.380.095.000
amounting to Rp7,380,095,000
D. PT CSM Corporatama
D. PT CSM Corporatama
a. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT
a. CSM obtained loan facility from PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah fasilitas
Mandiri (Persero) Tbk. Total maximum facility maksimum untuk KI-II,, K-III, KI-IV, dan KI-V,
for IC-II, IC-III, IC-IV, and IC-V amounted to masing-masing sebesar Rp100.000.000.000,
Rp76,770,000,000, Rp76.770.000.000, Rp200.000.000.000 dan
Rp100,000,000,000,
Rp200,000,000,000 and Rp80,000,000,000, Rp80.000.000.000 dan jatuh tempo pada
respectively and mature on July 16, 2012,
16 Juli 2012, 9 November 2012, 20 Maret November 9, 2012, March 20, 2015 dan May 2015 dan 25 Mei 2014. Fasilitas Kredit
25, 2014. Investment Credit V was used to Investasi V digunakan untuk melunasi fasilitas
fully pay term loan facility obtained from PT term loan yang diperoleh dari PT Bank Mega
Bank Mega Tbk. on March 30, 2011. IC-V Tbk. pada tanggal 30 Maret 2011. Fasilitas KI-
amounting to Rp61,212,894,733 was fully paid
V sebesar Rp61.212.894.733 telah dilunasi on July 2, 2012. As of June 30, 2013, IC-IV pada tanggal 2 Juli 2012. Per 30 Juni 2013,
amounting to Rp135,598,000,000 and will fasilitas KI-IV sebesar Rp135.598.000.000 dan
mature on January 23, 2016. akan jatuh tempo pada 23 Januari 2016.
b. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
b. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Ganesha. Jumlah fasilitas maksimum
Ganesha. Total maximum facility amounted to sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas ini telah
Rp10,000,000,000. This facility matured on jatuh tempo pada 12 Mei 2012 dan dilunasi
May 12, 2012 and has been fully paid on May pada tanggal 12 Mei 2012.
c. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
c. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah fasilitas
Central Asia Tbk. Total maximum facility for maksimum untuk KI-I dan KI-II sebesar
IC-I and IC-II amounted to Rp8,600,000,000 Rp8.600.000.000
and Rp12,025,000,000. IC-I facility was fully Fasilitas KI-I telah dilunasi pada bulan
dan
Rp12.025.000.000.
paid on September 2009, however IC-II will September 2009, sedangkan KI-II akan jatuh
mature on June 5, 2012 but was fully paid on tempo pada 5 Juni 2012 namun telah dilunasi
November 25, 2011.
pada tanggal 25 Nopember 2011.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit investasi (lanjutan) Investment Loan (continued)
D. PT CSM Corporatama (lanjutan)
D. PT CSM Corporatama (continued)
d. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
d. CSM obtained loan facility from PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Syariah. Jumlah fasilitas
Niaga Syariah. Total maximum facility maksimum
amounting to Rp36,887,000,000. This facility Fasilitas ini
will mature on May 10, 2017.
10 Mei 2017.
e. CSM memperoleh fasilitas pinjaman KI 1 dan
e. CSM obtained loan facility from PT Bank KI 2 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Total Tbk. Jumlah fasilitas maksimum masing-
amounting to masing sebesar Rp500.000.000.000 dan akan
maximum
facility
Rp500,000,000,000 and will mature on April jatuh tempo pada tanggal 22 April 2017 dan 22
22, 2017 and May 22, 2017. Mei 2017.
f. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
f. CSM obtained loan facility from PT Bank Pan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan jumlah
Indonesia Tbk. with total maximum facility fasilitas
amounted to Rp25,000,000,000. This facility Rp25.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
maksimum
sebesar
will mature on May 25, 2014. tempo pada 25 Mei 2014.
g. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT
g. CSM obtained loan facility from PT Bank Bank Victoria International Tbk. dengan jumlah
Victoria International Tbk. with total maximum fasilitas
facility amounted to Rp15,000,000,000. This Rp15.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
maksimum
sebesar
facility will mature on March 18, 2015 and has tempo pada 18 Maret 2015 dan telah dilunasi
been fully paid on April 9, 2013. tanggal 9 April 2013.
h. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
h. CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mayora dengan jumlah fasilitas
Mayora with total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp10.000.000.000 dan
to Rp10,000,000,000 and Rp10,000,000,000. Rp10.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
These facilities will mature on March 12, 2016 tempo pada 12 Maret 2016 dan 30 Mei 2015.
and May 30, 2015, respectively.
i. CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari
CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mutiara Tbk. dengan jumlah fasilitas
i.
Mutiara Tbk. with total maximum facility maksimum sebesar
amounted to Rp50,000,000,000. This facility Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 Maret
Rp
will mature on March 30, 2014 and has been 2014 dan dilunasi pada tanggal 18 September
fully paid on September 18, 2012. 2012. j.
CSM obtained loan facility from PT Bank Bank Resona Perdania. dengan jumlah
CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT
j.
Resona Perdania with total maximum facility fasilitas
amounted to Rp50,000,000,000. This facility Rp50.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh
maksimum
sebesar
matured on January 31, 2013 and has been tempo pada 31 Januari 2013 dan dilunasi pada
fully paid on September 28, 2012. tanggal 28 September 2012.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit investasi (lanjutan) Investment Loan (continued)
E. PT Kharisma Muda
E. PT Kharisma Muda
CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari CSM obtained loan facility from PT Bank PT Bank Mutiara Tbk. Jumlah fasilitas
Mutiara Tbk. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp1.850.000.000. Fasilitas
to Rp1,850,000,000. This facility will mature ini akan jatuh tempo pada 3 September 2012,
on September 3, 2012 but has been fully paid namun telah dilunasi pada tanggal 5 Juni 2012.
on June 5, 2012.
F. PT Wahana Wirawan
F. PT Wahana Wirawan
Pada tanggal
As of October 24, 2011, WW obtained memperoleh Fasilitas kredit investasi dari
24 Oktober 2011, WW
Investment loan from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebesar
Tbk. amounting Rp
(Persero)
Rp153,000,000,000 for financing showroom. showroom. Jangka waktu pinjaman adalah
The term for loan facility is October 24, 2016, sampai dengan tanggal 24 Oktober 2016,
however on March 27, 2013, this facility has namun pada tanggal 27 Maret 2013, fasilitas
been fully paid and terminated. ini telah dilunasi dan diakhiri.
G. PT Wahana Sun Motor Semarang
G. PT Wahana Sun Motor Semarang
Pada tanggal 9 Oktober 2012, WSMS On October 9, 2012, WSMS obtained memperoleh Fasilitas Kredit Investasi I dan II
Investment Loan facility for term I and II from dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan jumlah
PT Bank Central Asia Tbk. with maximum maksimum
Rp18,500,000,000 and Rp10.500.000.000. Pinjaman adalah 9 Oktober
Rp10,500,000,000. The term of loan is from 2012 sampai dengan 9 Oktober 2017.
October 9, 2012 until October 9, 2017.
Pinjaman Tetap
Installment loan
A. PT Indotruck Utama
A. PT Indotruck Utama
ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained loan facility from PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia Tbk. dengan jumlah
Indonesia Tbk. with total maximum facility fasilitas maksimum sebesar AS$688.000.
amounted to US$688,000. This loan will Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal
mature on May 31, 2014.
31 Mei 2014.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
B. PT Central Sole Agency
B. PT Central Sole Agency
CSA memperoleh fasilitas pinjaman dari CSA obtained loan facility from PT Bank PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah
Central Asia Tbk. with total maximum facility fasilitas maksimum dan saldo terutang sebesar
loan balance was Rp180.000.000.000 untuk Kredit Investasi I
and
outstanding
Rp180,000,000,000 for Installment Loan I (IL I) (KI I) dan Rp225.000.000.000 untuk Kredit
and Rp225,000,000,000 for Installment Loan II Investasi II (KI II). Fasilitas ini akan jatuh tempo
(IL II) for the year ended December 31, 2012. pada tanggal 2 November 2013 untuk KI I dan
This facility will mature on November 2, 2013
13 Januari 2015 untuk KI II. Fasilitas ini dijamin for IL I and January 13, 2015 for IL II. This dengan 600.000.000 lembar saham milik CSA
facility was collateralized by 600,000,000 di PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)
shares of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (Catatan 8). CSA juga memiliki pinjaman dari
(MASA) owned by CSA (Note 8). CSA also has perusahaan dan tidak boleh melunasi utang ke
a loan from the Company and may not pay off perusahaan sebelum fasilitas dari BCA
the loan before facility from BCA has been dilunasi.
settle.
Kredit berjangka
Term-loans
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
a. Berdasarkan Perjanjian Kredit
a. In accordance with the Syndicated Amortizing Berjangka tanggal 10 Agustus 2011, PT Bank
Sindikasi
Term-Loan Facility Agreement dated August Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Singapura dan
10, 2011, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Chinatrust Indonesia (sebagai
Singapore Branch and PT Bank Chinatrust original mandated lead arrangers), lembaga-
Indonesia (as the original mandated lead lembaga keuangan seperti disebutkan di
arrangers), the Financial Institutions as bawah (kreditur) setuju untuk memberikan
enumerated below (the lenders) agreed to fasilitas kredit dengan jumlah maksimum
provide a credit facility at the maximum sebesar AS$75.000.000 yang dibagi menjadi 2
amount of US$75,000,000, divided into 2 (two) (dua) Tranche yaitu Tranche A (offshore
Tranches which are Tranche A (offshore facility) sebesar AS$20.000.000 dan Tranche
facility) amounting to US$20,000,000 and
B (onshore facility) sebesar AS$55.000.000. Tranche B (onshore facility) amounting to US$55,000,000.
IMFI akan membayar dengan angsuran 3 (tiga) IMFI will repay quarterly the loan in twelve bulanan sebanyak 12 (dua belas) kali dimulai
installments starting from 3 (three) months sejak 3 (tiga) bulan setelah masing –masing
after each drawdown date. tanggal penarikan pinjaman.
Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga These syndicated loans bear annual interest at tahunan sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan
the rate of 3 (three) months LIBOR plus ditambah margin.
margin.
Sehubungan dengan risiko yang berkaitan In relation to the risk associated with the dengan fluktuasi mata uang asing dan tingkat
fluctuation of foreign currency and floating bunga mengambang dari pinjaman sindikasi
interest rate of these syndicated loans, IMFI ini, IMFI menggunakan instrumen keuangan
used derivative financial instruments to hedge derivatif untuk melindungi risiko tersebut.
the risks.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Pinjaman ini
The loans were secured by receivables pembiayaan IMFI secara fidusia dengan nilai
financed by IMFI on a fiduciary basis with jaminan minimal sebesar 100% dari total
minimum collateral value amounting to 100% fasilitas pinjaman yang terutang.
of the total outstanding loan facility.
Pinjaman ini dilindung nilai dengan kontrak The loans were hedge by interest rate swap swap suku bunga dengan PT Bank Chinatrust
contracts with PT Bank Chinatrust Indonesia, Indonesia, Barclays Bank PLC dan Credit
Barclays Bank PLC and Credit Suisse Suisse International.
International.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah
collateral amounted to Rp385,550,206,103 sebesar
and Rp496,972,947,524, respectively. Rp496.972.947.524.
Rp385.550.206.103
dan
b. On March 22, 2012, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
b. Pada tanggal
from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor
(Eximbank), with a maximum facility of (Eximbank),
Indonesia
The term-loan is sebesar Rp300.000.000.000. Pinjaman kredit
dengan
fasilitas maksimum
Rp300,000,000,000.
consumer financing berjangka
collateralized
by
receivables financed by IMFI on a fiduciary pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh IMFI
minimum collateral value secara fidusia dengan nilai jaminan minimal
basis
with
representing 80% of the total outstanding loan sebesar 80% dari total fasilitas pinjaman yang
facilities. The drawdown period of the facility is terutang. Jangka waktu pencairan fasilitas
up to May 22, 2013.
adalah sampai dengan 22 Mei 2013.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 9,00% sampai dengan 9,25%
9.00% to 9.25% on June 30, 2013 and at pada tanggal 30 Juni 2013 dan sebesar 9,25%
9.25% in 2012.
pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loan amounted to berjangka adalah sebesar Rp105.375.948.586
collateral
for
Rp105.375.948.586 and Rp133,535,079,380 dan
(Note 8). Futhermore, net investment in Sedangkan saldo investasi sewa neto yang
Rp133.535.079.380 (Catatan
financing lease pledged as collateral for term- dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
loan amounted to Rp85,209,938,025. IMFI is berjangka adalah sebesar Rp85.209.938.025.
also required to maintain certain financial IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio
ratios, such as, gearing ratio of no more than keuangan, seperti gearing ratio setiap saat
1:10 from time to time. In addition, PT tidak lebih dari 1:10. Selain itu, PT Indomobil
Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMSI) Sukses Internasional Tbk. (IMSI) harus
should maintain its management control and mempertahankan
shareholding interest directly or indirectly in kepemilikannya baik langsung maupun tidak
pengendalian
dan
IMFI at a minimum of 51%. langsung di IMFI minimal 51%.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
c. On August 30, 2012, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
c. Pada tanggal 30 Agustus 2012, IMFI
loan from Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta (Standard
(Standard Chartered) with a maximum facility Chartered),
US$20,000,000. The term-loan is sebesar AS$20.000.000. Pinjaman kredit
collateralized by lease receivables financed by berjangka ini dijamin dengan piutang sewa
IMFI on a fiduciary basis with minimum pembiayaan yang dibiayai oleh IMFI secara
collateral value representing 100% of the total fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar
outstanding loan facilities. The drawdown 100% dari total fasilitas pinjaman yang
period of the facility is up to February 28, 2013 terutang. Jangka waktu pencairan fasilitas
and not extended.
adalah sampai dengan 28 Februari 2013 dan tidak diperpanjang.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 3.93% on sebesar 3,93% tanggal 30 Juni 2013 dan pada
June 30, 2013 and in 2012. tahun 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loan amounted to berjangka
collateral
for
(equivalent to AS$17.489.526
and US$14,382,153 Rp173.653.500.278)
(equivalent to Rp139,075,424,152) (Note 8). (ekuivalen
dan
AS$14.382.153
IMFI is required to maintain certain financial (Catatan
dengan
Rp139.075.424.152)
ratios, such as, gearing ratio of no more than mempertahankan rasio keuangan, seperti
8.5 times from time to time. In addition, IMSI gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 8,5
should maintain its management control and kali. Selain itu, IMSI harus mempertahankan
shareholding interest directly or indirectly in pengendalian
IMFI at a minimum of 51%.. langsung maupun tidak langsung di IMFI minimal 51%.
d. In accordance with the Syndicated Amortizing Berjangka tanggal 14 September 2012,
d. Berdasarkan Perjanjian Kredit
Sindikasi
Agreement dated Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd dan
Term-Loan
Facility
September 14, 2012, Chinatrust Commercial Nomura Singapore Limited (sebagai original
Bank Co., Ltd and Nomura Singapore Limited mandated lead arrangers), Lembaga-lembaga
(as the original mandated lead arrangers), the Keuangan seperti disebutkan di bawah
Financial Institutions as enumerated below (kreditur) setuju untuk memberikan fasilitas
(the lenders) agreed to provide a credit facility kredit dengan jumlah maksimum sebesar
at the maximum amount of US$75,000,000, AS$75.000.000 yang dibagi menjadi 2 (dua)
divided into 2 (two) Tranches which are Tranche yaitu Tranche A (offshore facility)
Tranche A (offshore facility) amounting to sebesar AS$61.500.000 dan Tranche B
US$61,500,000 and Tranche B (onshore (onshore facility) sebesar AS$13.500.000.
facility) amounting to US$13,500,000.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013, keseluruhan As of June 30, 2013, this facility was fully fasilitas telah digunakan. IMFI akan membayar
used. IMFI will repay quarterly the loan in dengan angsuran 3 (tiga) bulanan sebanyak 12
twelve installments starting from 3 (three) (dua belas) kali dimulai sejak 3 (tiga) bulan
months after each drawdown date. setelah masing-masing tanggal penarikan pinjaman.
Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga These syndicated loans bear annual interest at tahunan sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan
the rate of 3 (three) months LIBOR plus ditambah margin.
margin.
Sehubungan dengan risiko yang berkaitan In relation to the risk associated with the dengan fluktuasi mata uang asing dan tingkat
fluctuation of foreign currency and floating bunga mengambang dari pinjaman sindikasi
interest rate of these syndicated loans, IMFI ini, IMFI menggunakan instrumen keuangan
used derivative financial instruments to hedge derivatif untuk melindungi risiko tersebut.
the risks.
The loans were secured by receivables pembiayaan IMFI secara fidusia dengan nilai
Pinjaman ini
financed by IMFI on a fiduciary basis with jaminan minimal sebesar 100% dari total
minimum collateral value amounting to 100% fasilitas pinjaman yang terutang.
of the total outstanding loan facility.
Pinjaman ini dilindung nilai dengan kontrak The loans were hedge by interest rate swap swap suku bunga dengan Barclays Bank PLC,
contracts with Barclays Bank PLC, PT Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank
Indonsia Tbk, PT Bank Chinatrust Indonesia, PT Bank Permata Tbk
Internasional
Chinatrust Indonesia, PT Bank Permata Tbk dan Standard Chartered Bank.
and Standard Chartered Bank.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah
collateral amounted to Rp423,139,929,522 sebesar
and Rp93,100,161,482 (Note 7). Rp93.100.161.482 (Catatan 7).
Rp423.139.929.522
dan
Sedangkan saldo investasi sewa neto yang Futhermore, net investment in financing lease dijadikan jaminan pada tanggal 30 Juni 2013
pledged as collateral as of June 30,2013 and dan
2012 amounted to Rp299.333.228.626 dan Rp42.495.019.306.
Rp299,333,228,626 and Rp42,495,019,306.
Pada tanggal 4 Februari 2013 Nomura Special On February 4, 2013 Nomura Special Investments
Investments (Nomura) transfer its commitment komitmennya sebesar AS$ 3.000.000 kepada
(Nomura)
mengalihkan
amounted US$3,000,000 to Cosmos Bank, Cosmos Bank sehingga total komitmen dari
of Nomura became Nomura menjadi sebesar AS$ 7.000.000.
thus
commitment
US$7,000,000.On March 12, 2013, Nomura Pada tanggal 12 Maret 2013 Nomura kembali
commitment amounted mengalihkan
transfer
its
US$3,000,000 to Yuanta Commercial Bank, AS$3.000.000 kepada Yuanta Commercial
komitmennya
sebesar
of Nomura became Bank sehingga total komitmen dari Nomura
menjadi sebesar AS$4.000.000.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Rincian fasilitas pinjaman dari lembaga The details of loan facility obtained from the keuangan yang diterima IMFI adalah sebagai
following financial institutions by IMFI: berikut:
Tranche A
Tranche B
(dalam Dolar AS/ (dalam Dolar AS/
in US Dollar) in US Dollar)
Nomura Special Investments Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd.
Singapore Pte. Ltd. Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,
Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd, Cabang Singapura
Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Cabang Singapore
First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch Mega International Commercial
Mega International Commercial Bank Co.Ltd,
Bank Co.Ltd, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Taishin International Bank Co., Ltd.
Taishin International Bank Co., Ltd. Taiwan Cooperative Bank,
Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Bank of Taiwan, Cabang Singapura
Bank of Taiwan, Singapore Branch Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd.
- Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. Cosmos Bank, Taiwan
Cosmos Bank, Taiwan Emirates NBD PJSC
Emirates NBD PJSC First Commercial Bank,
First Commercial Bank, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Hwatai Bank
Hwatai Bank Krung Thai Bank Public Company Limited,
Krung Thai Bank Public Company Limited, Cabang Singapura
Singapore Branch Sunny Bank Ltd.
Sunny Bank Ltd. Taichung Commercial Bank
Taichung Commercial Bank Yuanta Commercial Bank Co., Ltd.,
Yuanta Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Singapura
Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia
Bank of China Limited, Cabang Jakarta -
Bank of China Limited, Jakarta Branch
Jumlah 61.500.000
Total
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Pada tanggal 4 Februari 2013 Nomura Special On February 4, 2013 Nomura Special Investments
Investments (Nomura) transfer its commitment komitmennya sebesar AS$ 3.000.000 kepada
(Nomura)
mengalihkan
amounted US$3,000,000 to Cosmos Bank, Cosmos Bank sehingga total komitmen dari
of Nomura became Nomura menjadi sebesar AS$ 7.000.000.
thus
commitment
US$7,000,000.On March 12, 2013, Nomura Pada tanggal 12 Maret 2013 Nomura kembali
commitment amounted mengalihkan komitmennya sebesar
transfer
its
US$3,000,000 to Yuanta Commercial Bank, 3.000.000 kepada Yuanta Commercial Bank
AS$
of Nomura became sehingga total komitmen dari Nomura menjadi
sebesar AS$ 4.000.000
Rincian fasilitas pinjaman dari lembaga The details of loan facility obtained by IMFI keuangan yang diterima IMFI menjadi sebagai
from the following financial institutions are berikut:
becoming:
Tranche A
Tranche B
(dalam Dolar AS/ (dalam Dolar AS/
in US Dollar) in US Dollar)
Nomura Special Investments Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd.
Singapore Pte. Ltd. Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,
Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd, Cabang Singapura
Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Cabang Singapore
First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch Mega International Commercial
Mega International Commercial Bank Co.Ltd,
Bank Co.Ltd, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Taishin International Bank Co., Ltd.
Taishin International Bank Co., Ltd. Taiwan Cooperative Bank,
Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Bank of Taiwan, Cabang Singapura
Bank of Taiwan, Singapore Branch Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd.
- Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. Cosmos Bank, Taiwan
Cosmos Bank, Taiwan Emirates NBD PJSC
Emirates NBD PJSC First Commercial Bank,
First Commercial Bank, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Hwatai Bank
Hwatai Bank Krung Thai Bank Public Company Limited,
Krung Thai Bank Public Company Limited, Cabang Singapura
Singapore Branch Sunny Bank Ltd.
Sunny Bank Ltd. Taichung Commercial Bank
Taichung Commercial Bank Yuanta Commercial Bank Co., Ltd.,
Yuanta Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Singapura
Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia
Bank of China Limited, Cabang Jakarta -
Bank of China Limited, Jakarta Branch
Jumlah
Total
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Jumlah saldo pinjaman dari berbagai lembaga The outstanding loan facility from various keuangan yang diterima Perusahaan pada
financial institutions obtained by the Company tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
as of June 30, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tranche A
(dalam dolar AS)/(in US dollar)
30 Juni 2013/ 31 Desember 2012/
June 30, 2013 December 31, 2012
Nomura Special Investments Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd.
Singapore Pte. Ltd. Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,
Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd, Cabang Singapura
Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch
First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch Mega International Commercial
Mega International Commercial Bank Co.,Ltd., Offshore Banking Branch
Bank Co.,Ltd., Offshore Banking Branch
Taishin International Bank Co., Ltd. Taiwan Cooperative Bank
Taishin International Bank Co., Ltd. 4.844.444
Taiwan Cooperative Bank Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Bank of Taiwan, Cabang Singapura
Bank of Taiwan, Singapore Branch.
Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. Cosmos Bank, Taiwan.
Chailease Finance (B.V.I.) Company, Ltd. 3.911.111
Cosmos Bank, Taiwan.
Emirates NBD PJSC First Commercial Bank,
Emirates NBD PJSC 1.937.778
First Commercial Bank, Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch Hwatai Bank
Hwatai Bank Krung Thai Bank Public Company Limited,
Krung Thai Bank Public Company Limited, Cabang Singapura
Singapore Branch
Sunny Bank Ltd. Taichung Commercial Bank
Sunny Bank Ltd. 1.937.778
Taichung Commercial Bank Yuanta Commercial Bank Co., Ltd.,
Yuanta Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch
Offshore Banking Branch
Tranche B
(dalam dolar AS)/(in US dollar)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Singapura
Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia
Bank of China Limited, Cabang Jakarta 1.937.778
Bank of China Limited, Jakarta Branch
Total
Total
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
e. On April 16, 2009, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
e. Pada tanggal 16 April 2009, IMFI kembali
from PT Bank Permata Tbk (Permata) with PT Bank Permata Tbk (Permata) dengan
a maximum facility of Rp108,000,000,000 fasilitas
which has matured on September 18, 2012. Rp108.000.000.000 yang telah jatuh tempo
maksimum
sebesar
The term-loan is collateralized by consumer pada tanggal 18 September 2012. Pinjaman
financing receivables financed by IMFI on kredit berjangka ini dijamin dengan piutang
a fiduciary basis with minimum collateral value pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh IMFI
representing 100% of the total outstanding secara fidusia dengan nilai jaminan minimal
loan facilities. The loan bears annual interest sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang
ranging from 12.50% to 13.00% in 2012. terutang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 12,50% sampai dengan 13,00% pada tahun 2012.
Pada tanggal 27 September 2010, IMFI On September 27, 2010, IMFI obtained a term- kembali
loan from Permata with a maximum facility of berjangka dari Permata dengan fasilitas
Rp148,500,000,000 which will mature on maksimum sebesar Rp148.500.000.000 yang
The term-loan is akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2014.
consumer financing Pinjaman kredit berjangka ini dijamin dengan
collateralized
by
receivables financed by IMFI on a fiduciary piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
minimum collateral value oleh IMFI secara fidusia dengan nilai
basis
with
representing 100% of the total outstanding jaminan minimal sebesar 100% dari total
loan facilities. The loan bears annual interest fasilitas pinjaman yang terutang. Pinjaman ini
rate ranging from 11.00% to 11.75% in three dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara
months ended on June 30, 2013 and 2012. 11,00% sampai dengan 11,75% pada enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loans amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar
collateral
for
Rp35,901,379,584 and Rp60,632,606,110 Rp35.901.379.584 dan Rp60.632.606.110
respectively (Note 7). IMFI is also required to (Catatan
maintain certain financial ratios, such as, mempertahankan rasio keuangan, seperti
coverage ratio of not less than 1.25 and the coverage ratio tidak boleh lebih kecil dari 1,25
gearing ratio of no more than 1:8.5 from time dan gearing ratio setiap saat tidak lebih dari
to time.
f. Pada tanggal 19 September 2007, IMFI
f. On September 19, 2007, IMFI obtained a term- memperoleh fasilitas kredit berjangka (berasal
loan facility (from the original receivable take dari fasilitas kredit pengambilalihan piutang
over and chanelling credit facilities) from dan kerjasama penerusan pinjaman) dari
Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon)
PT
Bank
with maximum amount of dengan
(Danamon)
jumlah
maksimum
sebesar
Rp540,000,000,000.
Rp540.000.000.000.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Pada tanggal 19 Februari 2008, IMFI dan On February 19, 2008, IMFI and Danamon Danamon setuju untuk melakukan realokasi
agreed to reallocate the facility amounting to fasilitas sebesar
Rp70,000,000,000 from term-loan facility to fasilitas kredit berjangka menjadi fasilitas kredit
Rp70.000.000.000
dari
working capital loans; hence, the maximum modal kerja; sehingga jumlah maksimum
amount became fasilitas kredit berjangka menjadi sebesar
term-loan
facility
Rp470,000,000,000. On January 19, 2010, Rp470.000.000.000.
Pada
tanggal
based on the changed agreement, the
19 Januari 2010, berdasarkan perubahan maximum facility has been changed to perjanjian kredit jumlah fasilitas maksimum
Rp300,000,000,000 with maximum sublimit in berubah menjadi sebesar Rp300.000.000.000
US Dollar amounting to US$6,000,000. dengan jumlah maksimum sublimit dalam
On March 19, 2011, IMFI and Danamon Dolar AS sebesar AS$6.000.000. Pada
agreed to change the sum of facility amount to tanggal 19 Maret 2011, IMFI dan Danamon
become equivalent in US Dollar. setuju untuk merubah total fasilitas menjadi
ekuivalen dalam Dolar AS.
Jangka waktu pencairan fasilitas adalah The draw down period of the facility is up to sampai dengan tanggal 8 Mei 2014.
May 8, 2014.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
the consumer financing receivables and net dan investasi sewa neto yang dijadikan
investment in financing lease pledged as jaminan atas fasilitas ini digabung dengan
collateral to the term-loans are combined with saldo piutang pembiayaan konsumen dan
the consumer financing receivables and net investasi sewa neto yang dijadikan jaminan
investment in financing lease pledged as atas fasilitas kredit modal kerja.
collateral for the working capital loans.
IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio IMFI is also required to maintain certain keuangan, antara lain, debt to equity ratio
financial ratios, among others, the debt to setiap saat tidak lebih dari 8,5. Selain itu, IMSI
equity ratio of no more than 8.5 from time to harus mempertahankan pengendalian dan
time. In addition, IMSI should maintain its kepemilikannya baik langsung maupun tidak
management control and shareholding interest langsung di IMFI minimal 51%.
directly or indirectly in IMFI at a minimum of 51%.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 11.75% for sebesar 11,75% untuk pinjaman dalam Rupiah
Indonesian Rupiah loan and ranging from dan antara 5,20% sampai dengan 6,25% untuk
5.20% to 6.25% for US Dollar loan in six pinjaman dalam Dolar AS pada enam bulan
months ended on June 30, 2013 and 11.75% yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan
for Indonesian Rupiah loan and ranging from 11,75% untuk pinjaman dalam Rupiah dan
5.15% to 6.25% for US Dollar loan in 2012. antara 5,15% sampai dengan 6,25% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2012.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
g. On February 16, 2010, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
g. Pada tanggal 16 Februari 2010, IMFI
loan from PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),
a maximum facility of dengan
Tbk (BII), with
Rp200,000,000,000. The loan was matured Rp200.000.000.000. Pinjaman ini telah jatuh
and fully paid on June 16, 2013. The term-loan tempo dan dilunasi pada tanggal 16 Juni 2013.
is collateralized by consumer financing Pinjaman kredit berjangka ini dijamin dengan
receivables financed by IMFI on a fiduciary piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
minimum collateral value oleh IMFI secara fidusia dengan nilai
basis
with
representing 100% of the total outstanding jaminan minimal sebesar 100% dari total
loan facility.
fasilitas pinjaman yang terutang.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 11,50% sampai dengan
11.50% to 11.90% in six months ended June 11,90% pada enam bulan yang berakhir
30, 2013 and in 2012.
30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.
Pada tanggal 4 November 2010, IMFI On November 4, 2010, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
loan from PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),
Tbk (BII), with a maximum facility of dengan
Rp200,000,000,000 with sublimit term loan in Rp200.000.000.000 dengan sublimit pinjaman
US dollar amounting to US$5,000,000. The berjangka dalam bentuk dolar sebesar
loan will mature on May 4, 2014. The term- AS$5.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada
loan is collateralized by consumer financing tanggal 4 Mei 2014. Pinjaman kredit berjangka
receivables financed by IMFI on a fiduciary ini dijamin dengan piutang pembiayaan
minimum collateral value konsumen yang dibiayai oleh IMFI secara
basis
with
representing 100% of the total outstanding fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar
loan facility. On May 27, 2011, IMFI and BII 100% dari total fasilitas pinjaman yang
agreed to reallocate the facility amounting to terutang. Pada tanggal 27 Mei 2011, IMFI dan
Rp150,000,000,000 from term loan facility to BII setuju untuk melakukan realokasi fasilitas
working capital facility or equivalent in US sebesar Rp150.000.000.000 dari fasilitas
Dollar, hence, the maximum term loan facility kredit berjangka menjadi fasilitas modal kerja
Rp50,000,000,000 or atau ekuivalen dalam Dolar AS, sehingga
amount
became
equivalent in US Dollar. The loan bears annual jumlah maksimum fasilitas kredit berjangka
interest at 7.50% for Indonesian Rupiah loan menjadi sebesar Rp50.000.000.000 atau
and ranging from 5.75% to 5.95% for US ekuivalen dalam Dolar AS. Pinjaman ini
Dollar loan in six months ended June 30, 2013 dikenakan suku bunga tahunan sebesar 7.50%
and 5.75% to 5.95% for US Dollar loan in untuk pinjaman dalam Rupiah dan berkisar
antara 5.75% sampai dengan 5.95% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 dan 5,75% sampai dengan 5,95% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2012.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012 2012 saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loan amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar
collateral
for
(equivalent to AS$12.595.929
US$12,595,929
Rp.125,064,983,410) and Rp82,650,405,582 Rp.125.064.983.410) dan Rp82.650.405.582
(ekuivalen
dengan
Rp65,227,890,769 and (terdiri
(consist
of
(equivalent to AS$1.801.708
Rp17,422,514,813)), respectively (Note 7), Rp17.422.514.813)) (Catatan 7), dimana saldo
(ekuivalen
dengan
whereby the consumer financing receivables piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan
pledged as collateral as of June 30, 2013 and jaminan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31
December 31, 2012 are combined with the Desember 2012 merupakan gabungan dengan
consumer financing receivables pledged as saldo piutang pembiayaan konsumen yang
collateral for the working capital loans (Note dijadikan jaminan atas fasilitas kredit modal
12). IMFI is also required to maintain certain kerja (Catatan 12). IMFI juga diharuskan
financial ratios, such as, gearing ratio of no mempertahankan rasio keuangan, seperti
more than 1:10 from time to time. gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 1:10.
h. On March 23, 2011, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
h. Pada tanggal
from PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk (Victoria),
(Victoria), with a maximum facility of dengan
Rp130,000,000,000. The loan will mature on Rp130.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo
April 28, 2015. The term-loan is collateralized pada tanggal 28 April 2015. Pinjaman kredit
by consumer financing receivables financed by berjangka
IMFI on a fiduciary basis with minimum pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh IMFI
collateral value representing 100% of the total secara fidusia dengan nilai jaminan minimal
outstanding loan facilities. sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 10.25% on sebesar 10,25% pada 30 Juni 2013 dan pada
June 30, 2013 and in 2012. tahun 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012 2012 saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loan amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar
collateral
for
Rp15,017,031,887 and Rp18,701,285,524, Rp.15.017.031.887 dan Rp18.701.285.524
respectively (Note 7). IMFI is also required to (Catatan
maintain certain financial ratios, such as, mempertahankan rasio keuangan, seperti
gearing ratio of no more than 1:10 from time to gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 1:10.
time. In addition, IMSI should maintain its Selain itu, IMSI harus mempertahankan
management control and shareholding interest pengendalian
directly or indirectly in IMFI at a minimum of langsung maupun tidak langsung di IMFI
dan
kepemilikannya
baik
minimal 51%.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
i. Pada tanggal
On October 7, 2010, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
from PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), with PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), dengan
a maximum amount of Rp45,000,000,000. The fasilitas
loan will mature on January 7, 2014. The loans Rp45.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo
maksimum
sebesar
are collateralized by consumer financing pada tanggal 7 Januari 2014. Pinjaman ini
receivables financed by IMFI on a fiduciary dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen
minimum collateral value yang dibiayai oleh IMFI secara fidusia dengan
basis
with
representing 100% of the total outstanding nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total
loan facilities. The loan bears annual interest fasilitas pinjaman yang terutang. Pinjaman ini
rate at 10.00% on June 30, 2013 and dikenakan suku bunga tahunan sebesar
December 31, 2012.
10,00% pada 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loan amounted to berjangka masing-masing adalah sebesar
collateral
for
and Rp12,618,458,195, Rp5.044.429.000 dan Rp12.618.458.195
Rp5,044,429,000
respectively (Note 7). IMFI is also required to (Catatan
maintain certain financial ratios, such as, mempertahankan rasio keuangan, seperti
gearing ratio of no more than 1:8.5 from time gearing ratio setiap saat tidak lebih dari 1:8,5.
to time. In addition, IMSI should maintain its Selain itu, IMSI harus mempertahankan
management control and shareholding interest pengendalian
directly or indirectly in IMFI at a minimum of langsung maupun tidak langsung di IMFI
j. Pada tanggal
On March 11, 2010, IMFI obtained a term-loan memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
from PT Bank Resona Perdania (Resona), PT Bank Resona Perdania (Resona), dengan
with a maximum facility of US$6,000,000. The fasilitas maksimum sebesar AS$6.000.000.
loan will mature on August 30, 2013. The term- Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal
loan is collateralized by consumer financing
30 Agustus 2013. Pinjaman kredit berjangka ini receivables financed by IMFI on a fiduciary dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen
minimum collateral value yang dibiayai oleh IMFI secara fidusia dengan
basis
with
representing 100% of the total outstanding nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total
loan facilities.
fasilitas pinjaman yang terutang.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 4,73% sampai dengan 4,75%
4.73% to 4.75% on June 30, 2013 and from pada 30 Juni 2013 dan antara 4,19% sampai
4.19% to 4.22% in 2012. dengan 4,22% pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
the consumer financing receivables pledged yang dijadikan jaminan atas fasilitas ini
as collateral to the term-loans are combined digabung dengan saldo piutang pembiayaan
with the consumer financing receivables konsumen yang dijadikan jaminan atas fasilitas
pledged as collateral for the working capital kredit modal kerja.
loans.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
k. Pada tanggal 29 Oktober 2012, IMFI k. On October 29, 2012, IMFI obtained a term- memperoleh pinjaman kredit berjangka dari
Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth (Commonwealth),
(Commonwealth) with a maximum facility of dengan
This term loan is Rp180.000.000.000. Pinjaman kredit berjangka
collaterized by consumer financing receivables ini dijamin dengan piutang pembiayaan
financed by IMFI on a fiduciary basis with konsumen yang dibiayai oleh IMFI secara
minimum collateral value representing 80% of fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar
outstanding loan facilities. 80% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
the
total
The drawdown period of the facility is up to Jangka waktu pencairan fasilitas adalah
June 29, 2013 and not extended. sampai dengan 29 Juni 2013 dan tidak diperpanjang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan
The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 8,25% sampai dengan 10,00 %
8.25% from 10.00% on June 30, 2013 and at pada 30 Juni 2013 dan 10,00%pada tahun
10.00% in 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit
term-loan amounted to berjangka adalah sebesar Rp143.525.661.072
collateral
for
Rp143,525,661,072 and Rp5,304,041,777 dan Rp5.304.041.777 (Catatan 7). IMFI juga
(Note 7). IMFI is also required to maintain diharuskan mempertahankan rasio keuangan,
certain financial ratios, such as, gearing ratio seperti gearing ratio setiap saat tidak lebih dari
of no more than 1:8.5 from time to time. In 1:8,5. Selain itu, IMSI harus mempertahankan
addition, IMSI should maintain its management pengendalian
control and shareholding interest directly or langsung maupun tidak langsung di IMFI
indirectly in IMFI at a minimum of 51%. minimal 51%.
B. PT Indosentosa Trada
B. PT Indosentosa Trada
IST memperoleh fasilitas pinjaman dari As of December 31, 2012, IST obtained PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Jumlah
Bank Internasional fasilitas maksimum sebesar Rp10.000.000.000
Internasional Tbk. Total maximum facility untuk jangka waktu 5 tahun. Fasilitas ini akan
amounted to Rp10,000,000,000 for the period jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015,
of 5 years. The facility will mature on April 30, namun telah dilunasi pada tanggal 30 April
2015 but has been fully paid on April 30, 2012 dan fasilitas ini telah diakhiri.
2012, and this facility has been closed.
C. PT Wahana Inti Selaras
C. PT Wahana Inti Selaras
WISEL memperoleh fasilitas pinjaman dari WISEL obtained facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted maksimum sebesar Rp68.000.000.000 dan
to Rp68,000,000,000 and will mature on akan jatuh tempo pada tanggal 16 Februari
February 16, 2016. This facility will be paid in 2016. Fasilitas ini akan dibayar dengan 20
installments every three (dua puluh) kali angsuran setiap tiga bulan.
20 (twenty)
months.This facility is used to settle some of Fasilitas ini digunakan untuk pembayaran
St-Adv facility. This facility was collateralized kembali sebagian dari Fasilitas St-Adv.
by 69,293,782 shares of PT Eka Dharma Fasilitas ini dijamin dengan 69.293.782 lembar
Jaya Sakti (EDJS) owned by WISEL. saham milik WISEL di PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS).
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit berjangka (lanjutan)
Term-loans (continued)
D. PT Eka Dharma Jaya Sakti
D. PT Eka Dharma Jaya Sakti
a. EDJS obtained facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
a. EDJS memperoleh fasilitas pinjaman dari
Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum
Rp25,000,000,000. This facility will mature on Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20
b. EDJS obtained facility from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri Syariah. Jumlah fasilitas
b. EDJS memperoleh fasilitas pinjaman dari
Syariah. Total maximum facility amounted to maksimum
Rp1,575,000,000 dan Rp1.575.000.000 dan Rp542.000.000 yang
Rp542,000,000 and will expire on June 1, akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2013,
2013, November 1, 2014 and January 1, 2015.
1 November 2014 dan 1 Januari 2015.
E. PT Indotruck Utama
E. PT Indotruck Utama
ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained facility from PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp5.000.000.000 yang
which was used for digunakan
Rp5,000,000,000
refinancing of loan on special transaction of pinjaman atas transaksi khusus dari PT Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk. This facility will CIMB Niaga Tbk. Fasilitas ini akan jatuh tempo
mature on November 25, 2014. pada tanggal 25 November 2014.
ITU memperoleh fasilitas pinjaman dari ITU obtained facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia dengan jumlah
total maximum facility fasilitas
Indonesia
with
amounted to Rp22,000,000,000. This facility Rp22.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
maksimum
sebesar
will mature on April 12, 2018. tempo pada tanggal 12 April 2018.
F. PT Prima Sarana Gemilang
F. PT Prima Sarana Gemilang
PSG memperoleh fasilitas pinjaman dari PSG obtained facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar AS$11.516.000 untuk TL 1
US$11,516,000 for TL 1 and Rp10,000,000 for dan AS$10.000.000 untuk TL 2. Fasilitas ini
TL 2. These facilities will mature on August 8, akan jatuh tempo pada tanggal 8 Agustus 2014
2014 for TL 1 and May 16, 2016 for TL 2. untuk TL 1 dan 16 Mei 2016 untuk TL 2.
G. PT Wahana Wirawan
G. PT Wahana Wirawan
WW memperoleh fasilitas pinjaman dari WW obtained facility from PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia. Jumlah fasilitas
Indonesia. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar AS$53.000.000. Fasilitas
US$53,000,000. These facilities will mature in ini akan jatuh tempo 57 bulan sejak tanggal
57 months since the withdrawal date. The penarikan. Per 30 Juni 2013, fasilitas ini telah
outstanding facility as of June 30, 2013 terpakai sebesar AS$22.000.000.
amounted to US$22,000,000.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit pembiayaan syariah
Syariah financing loan
A. PT CSM Corporatama
A. PT CSM Corporatama
CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari CSM obtained facility from PT Bank Central PT Bank Central Asia Syariah. Jumlah fasilitas
Asia Syariah. Total maximum facility amounted maksimum
to Rp50,000,000,000 (Murabahah I). This (Murabahah I). Fasilitas ini akan jatuh tempo
sebesar
Rp50.000.000.000
facility will mature on October 22, 2015. pada 22 Oktober 2015.
Kredit modal kerja
Working capital loans
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
a. Pada tanggal 27 Mei 2011, IMFI memperoleh
a. On May 27, 2011, IMFI obtained working fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank
capital loan facility from PT Bank International Internasional Indonesia, Tbk. (BII), dengan
Indonesia, Tbk. (BII), with a maximum facility fasilitas
of Rp150,000,000,000 or equivalent in US Rp150.000.000.000 atau ekuivalen dalam
maksimum
sebesar
Dollar which was reallocated from term-loan Dolar AS yang merupakan realokasi dari
facility. This facility matured on May 27, 2012 fasiltas kredit berjangka. Fasilitas ini jatuh
been extended to tempo tanggal 27 Mei 2012 dan telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Mei 2014.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 7,50% untuk pinjaman dalam
7.50% for Indonesian Rupiah loan and at Rupiah dan sebesar 3,25% untuk pinjaman
3.25% for US Dollar loan on June 30, 2013 dalam Dolar AS pada tanggal 30 Juni 2013
and 6.25% to 7.00% for Indonesian Rupiah dan 6,25% sampai dengan 7,00% untuk
loan and at 4.25% for US Dollar loan in 2012 pinjaman dalam Rupiah dan sebesar 4,25%
in 2012. As of June 30, 2013 and December untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun
31, 2012, the consumer financing receivables 2012 pada tahun 2012. Pada tanggal 30 Juni
pledged as collateral to the loans are 2013 dan 31 Desember 2012, saldo piutang
combined with the consumer financing pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
receivables pledged as collateral for the term- atas fasilitas ini digabung dengan saldo
loans.
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas fasilitas kredit berjangka.
b. On March 22, 2010, IMFI obtained a working memperoleh pinjaman kredit modal kerja dari
b. Pada tanggal
capital loan on a revolving basis from PT Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin),
Pan Indonesia Tbk. (Panin), with a maximum dengan
amount of Rp100,000,000,000. This facility Rp100.000.000.000.
has been extended several times until mengalami beberapa kali perpanjangan dan
March 22, 2013. On March 22, 2011, IMFI and terakhir
Panin agreed to extend this facility up to March
22, 2014 and added maximum amount to IMFI dan Panin setuju untuk menambah
22 Maret 2014. Pada tanggal 22 Maret 2011,
Rp300,000,000,000 or equivalent in US Dollar. jumlah
This facility collateralized by consumer Rp300.000.000.000 atau ekuivalen dalam
financing receivables financed by IMFI on a Dolar AS. Pinjaman ini dijamin dengan piutang
fiduciary basis with minimum collateral value pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh
representing 80% of the total outstanding loan IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan
facility.
minimal sebesar 80% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit modal kerja (lanjutan) Working capital loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan adalah masing-masing
the loans amounted to sebesar AS$721.434(ekuivalen dengan Rp
collateral
to
US$721,434 (equivalent to Rp7,163,118,186)) 7.163.118.186dan AS$2.429.539 (ekuivalen
US$2,429,539 (equivalent to dengan Rp23.493.642.130).
and
Rp23,493,642,130), respectively.
IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio IMFI is also required to maintain certain keuangan, antara lain, debt to equity ratio
financial ratios, among others, the debt to setiap saat tidak lebih dari 8,5. Selain itu, IMSI
equity ratio of no more than 8.5 from time to harus mempertahankan pengendalian dan
time. In addition, IMSI should maintain its kepemilikannya baik langsung maupun tidak
management control and shareholding interest langsung di IMFI minimal 51%.
directly or indirectly in IMFI at a minimum of 51%.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest at 8.25% for sebesar 8,25% untuk pinjaman dalam Rupiah
Indonesian Rupiah loan and ranging from 4.00 dan berkisar antara 4,00% sampai dengan
to 4.75% for US Dollar loan as of June 30, 4,75% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada
2013a and ranging from 8.25% to 8.50% for
30 Juni 2013 dan berkisar antara 8,25% Indonesian Rupiah loan and at 4.75% for US sampai dengan 8,50% untuk pinjaman dalam
Dollar loan in 2012.
Rupiah dan sebesar 4,75% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2012.
c. Pada tanggal
c. On March 11, 2010, IMFI obtained a working memperoleh pinjaman kredit modal kerja dari
capital loan on a revolving basis from PT Bank PT Bank Resona Perdania (Resona), dengan
Resona Perdania (Resona), with a maximum jumlah maksimum sebesar AS$1.000.000.
amount of US$1,000,000. The loan matured Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal
on March 11, 2011 and and has been
11 Maret 2011 dan telah diperpanjang sampai extended up to March 11, 2014. This loan is dengan 11 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin
consumer financing dengan piutang pembiayaan konsumen yang
collateralized
by
receivables financed by IMFI on a fiduciary dibiayai oleh IMFI secara fidusia dengan nilai
minimum collateral value jaminan minimal sebesar 100% dari total
basis
with
representing 100% of the total outstanding fasilitas pinjaman yang terutang.
loan facility.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah
the loans amounted to sebesar AS$1.289.511 (ekuivalen dengan
collateral
to
(equivalent to Rp12.803.549.953)
US$1,289,511
and US$2,256,233 (ekuivalen
(equivalent to Rp21,817,775,431) (Note 7), (Catatan 7), dimana saldo piutang pembiayaan
dengan
Rp21.817.775.431)
respectively, wherein the consumer financing konsumen yang dijadikan jaminan pada
receivables pledged as collateral as of tanggal 31 Desember 2012 merupakan
December 31, 2012 are combined with the gabungan dengan saldo piutang pembiayaan
consumer financing receivables pledged as konsumen yang dijadikan jaminan atas utang
collateral for the term-loan. kredit berjangka.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from berkisar antara 4,56% sampai dengan 4,58%
4.56% to 4.58% in 2012. dan pada tahun 2012.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit modal kerja (lanjutan) Working capital loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
d. On September 27, 2010, IMFI obtained memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari
d. Pada tanggal 27 September 2010, IMFI
loan facilities from PT Bank Permata Tbk. (Permata) dengan
working
capital
PT Bank Permata Tbk. (Permata) with jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000.000.
maximum amount of Rp20,000,000,000. This Pinjaman ini telah mengalami beberapa kali
facility has been extended several times until perpanjangan
August 27, 2013. The loan was collateralized sampai dengan 27 Agustus 2013. Pinjaman
dan
terakhir diperpanjang
by consumer financing receivables financed modal kerja ini dijamin dengan piutang
by IMFI on a fiduciary basis with minimum pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh
collateral value representing 100% of the total IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan
outstanding loan facility. As of June 30, 2013 minimal sebesar 100% dari total fasilitas
and December 31, 2012, there is no pinjaman yang terutang. Pada tanggal
outstanding amount for this facility.
30 Juni 2013 dan 31 Desember, tidak ada saldo penarikan atas fasilitas ini.
e. On February 19, 2008, IMFI obtained an memperoleh tambahan fasilitas dari PT Bank
e. Pada tanggal
19 Februari 2008,
IMFI
additional maximum facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dengan
Indonesia Tbk (Danamon) jumlah maksimum sebesar Rp70.000.000.000
Danamon
amounting to Rp70,000,000,000, which is the yang merupakan realokasi dari fasilitas kredit
re-allocation from term-loan facility, hence, berjangka sehingga jumlah fasilitas maksimum
the maximum facility amount became menjadi sebesar Rp100.000.000.000. Pada
Rp100,000,000,000. On January 19, 2010, tanggal 19 Januari 2010 terdapat perubahan
the maximum facility has been changed to pada perjanjian kredit yang merubah jumlah
Rp125,000,000,000 with maximum limit in US fasilitas
Dollar amounting to US$1,000,000. On Rp125.000.000.000
March 19, 2011, IMFI and Danamon agreed sublimit
dengan
maksimum
to change the sum of facility amount to AS$1.000.000. Pada tanggal 19 Maret 2011,
become equivalent in US Dollar. The loan will IMFI dan Danamon setuju untuk merubah total
mature on May 19, 2013 and collateralized by fasilitas menjadi ekuivalen dalam Dolar AS.
consumer financing receivables financed by Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal
IMFI on a fiduciary basis with minimum
19 Mei 2013 dan dijamin dengan piutang collateral value amounting to 100% of the pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh
total outstanding loan facility. IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen
consumer financing receivables pledged as yang dijadikan jaminan masing-masing adalah
the loans amounted to sebesar
collateral
to
Rp19,001,971,500 and Rp44,848,205,149 Rp44.848.205.149
Rp19.001.971.500
dan
Rp28,514,127,550 and Rp28.514.127.550
(equivalent to (ekuivalen
Rp16,334,077,599)), respectively (Note 7). (Catatan 7).
dengan
Rp16.334.077.599))
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit modal kerja (lanjutan) Working capital loans (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
Saldo piutang pembiayaan konsumen yang The consumer financing receivables pledged dijadikan jaminan untuk kredit modal kerja
as collateral for the working capital loan as of pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember
June 30, 2013 and December 31, 2012 are 2012 merupakan gabungan dengan saldo
combined with the consumer financing piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan
receivables pledged as collateral for the term- jaminan atas utang kredit berjangka.
loan.
IMFI juga diharuskan mempertahankan rasio IMFI is also required to maintain certain keuangan, antara lain, debt to equity ratio
financial ratios, among others, the debt to setiap saat tidak lebih dari 8,5. Selain itu, IMSI
equity ratio of no more than 8.5 from time to harus mempertahankan pengendalian dan
time. In addition, IMSI should maintain its kepemilikannya baik langsung maupun tidak
management control and shareholding interest langsung di IMFI minimal 51%.
directly or indirectly in IMFI at a minimum of 51%.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest ranging from antara 5,20% sampai dengan 6,25% untuk
5.20% to 6.25% for US Dollar loan on June 30, pinjaman dalam Dolar AS pada 30 Juni 2013
2013 and from 8.25% to 8.50% for Indonesian dan antara 8,25% sampai dengan 8,50% untuk
Rupiah loan in 2012.
pinjaman dalam Rupiah pada tahun 2012.
B. PT CSM Corporatama
B. PT CSM Corporatama
CSM memperoleh fasilitas pinjaman dari CSM obtained facility from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah
(Persero) Tbk. Total maximum facility for fasilitas maksimum untuk Kredit Modal Kerja
Loans amounted to sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini telah
Working
Capital
Rp30,000,000,000. This facility matured on jatuh tempo pada 28 Juni 2012 dan
June 28, 2012 and has been extended until diperpanjang sampai 28 Juni 2013. Pada
June 28, 2013. On July 1, 2013, this facility tanggal 1 Juli 2013, pinjaman ini telah dilunasi
has been fully paid and closed. dan fasilitasnya ditutup.
Kredit Rekening Koran
Overdraft
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
a. On January 19, 2010, IMFI obtained overdraft memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari
a. Pada tanggal 19 Januari 2010, IMFI
facilities from PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Tbk (Danamon) with maximum amount of dengan
Rp5,000,000,000. The drawdown period of the Rp5.000.000.000. Jangka waktu pencairan
facility is up to May 19, 2013 based on the last fasilitas adalah sampai dengan tanggal
extension granted by Danamon. As of June
30, 2013 and December 31, 2012, there is no terakhir yang sudah disetujui oleh Danamon.
19 Mei 2013 berdasarkan perpanjangan
outstanding amount for this facility. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 tidak ada saldo penarikan atas fasilitas ini.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Utang bank (lanjutan)
a. Bank loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kredit Rekening Koran (lanjutan)
Overdraft (continued)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (lanjutan)
A. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
b. Pada tanggal 22 November 2010, IMFI
b. On November 22, 2010, IMFI obtained memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari
overdraft facilities from PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan
Tbk (BCA) with maximum amount of jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000.000
Rp10,000,000,000. The draw down period of Jangka waktu pencairan fasilitas adalah
the facility is up to February 22, 2012. On sampai dengan tanggal 22 Februari 2012. February 16, 2012, IMFI and BCA agreed to
Pada tanggal 16 Februari 2012, IMFI dan BCA add maximum of overdraft facility amounting to sepakat
Rp25,000,000,000. The drawdown period of menambah limit fasilitas kredit rekening koran
overdraft facility is up to November 22, 2013 menjadi sebesar Rp25.000.000.000. Jangka
based on the last extension granted by BCA. waktu penarikan fasilitas kredit rekening koran
As of June 30, 2013 and December 31, 2012, sampai dengan tanggal 22 November 2013
there is no outstanding amount for this facility. berdasarkan perpanjangan terakhir yang sudah disetujui oleh BCA. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, tidak ada saldo penarikan atas fasilitas ini.
This loan is collateralized by receivables pembiayaan yang dibiayai oleh IMFI secara
Pinjaman ini
financed by IMFI on a fiduciary basis with fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar
minimum collateral value representing 100% of 100% dari total fasilitas. Pada tanggal
the total facility. As of June 30, 2013 and
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, saldo December 31, 2012, financing receivables piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan
pledged as collateral to the loans amounted to masing-masing
Rp50,013,070,992 and Rp25,002,275,060, Rp50.013.070.992
respectively (Note 7).
(Catatan 7).
Fasillitas Cerukan
Intraday
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
Pada tanggal 24 Juni 2013, Perusahaan On June 24, 2013, the Company obtained memperoleh fasilitas cerukan dari PT Bank
intraday facility from PT Bank Central Asia Tbk Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah
maximum amount of maksimum
(BCA)
with
Rp25,000,000,000. The availability period of Jangka waktu penggunaan fasilitas adalah
sebesar
Rp25.000.000.000.
the facility is up to November 22, 2013. sampai dengan tanggal 22 November 2013.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
b. Utang lainnya
b. Other loans
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Utang lainnya
Other loans represents the liabilities of the Perusahaan dan Entitas Anak yang bergerak
merupakan
liabilitas
Company and a Subsidiary involved in dalam
financing activities in connection with the joint dengan perjanjian kerjasama pembiayaan
financing and receivable take over and loan bersama dan pengambilalihan piutang dan
channeling agreements with the banks as penerusan pinjaman
sebagai berikut:
Entitas Anak The Subsidiaries Rupiah
Rupiah Perjanjian kerjasama pembiayaan bersama
4,838,491,725 15,307,449,752 Joint financing agreements Perjanjian pengambilalihan
Receivable taken over piutang dan kerjasama
and channeling penerusan pinjaman
65,011,656,623 110,088,550,835 agreement Jumlah
69,850,148,349 125,396,000,587 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(29,201,668,214) (89,426,030,599) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 40,648,480,134 35,969,969,988 Long-term portion
Rincian dari
The details of other loans, joint financing kerjasama
agreements and receivable taken over and pengambilalihan piutang
pembiayaan
bersama,
channeling agreements in Notes 16a and 16b penerusan pinjaman sebagaimana disebutkan
dan
kerjasama
as mentioned above are as follows: dalam Catatan 16a dan 16b tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Pengambilalihan Piutang
Receivable Take Over
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
a. IMFI obtained facility from PT Bank Permata PT Bank Permata Tbk (Permata). Jumlah
Tbk (Permata). Total maximum facility fasilitas
Rp200,000,000,000 for Rp200.000.000.000
receivable take over facility in 2012 and has pengambilalihan piutang untuk tahun 2012 dan
untuk
fasilitas
matured on March 13, 2013. On March 13, jatuh tempo pada tanggal 13 Maret 2013.
2013 the Company and Permata agreed to Pada tanggal 13 Maret 2013 Perusahaan dan
extend the availability period until August 27, Permata setuju untuk memperpanjang jangka
2013 and changed the limit to maximum waktu penarikan fasilitas sampai dengan 27
Rp150,000,000,000.
Agustus 2013 dan merubah jumlah fasilitas menjadi
b. Pada tanggal 16 Juli 2008, IMFI memperoleh
c. b. On July 16, 2008, IMFI obtained a maximum fasilitas pengambilalihan piutang dari PT Bank
receivable take over facility from PT Bank Commonwealth
Commonwealth (Commonwealth) amounting to jumlah
(Commonwealth)
dengan
Rp180,000,000,000 which matured on August 2, Rp180.000.000.000 yang jatuh tempo pada
maksimum
sebesar
2011 and has been extended to August 2, 2013. tanggal
This facility was fully settled on October 29, diperpanjang sampai dengan tanggal 2
Agustus 2013. Pada tanggal 29 Oktober 2012 fasilitas ini telah dilunasi.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
b. Utang lainnya (lanjutan)
b. Other loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Kerjasama Penerusan Pinjaman
Chanelling
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
a. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
a. IMFI obtained facility from PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Indonesia (Persero) Tbk. Total maximum Jumlah
facility amounted to Rp100,000,000,000. This Rp100.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
facility will mature on August 13, 2013. tempo pada tanggal 13 Agustus 2013.
b. IMFI memperoleh fasilitas pinjaman dari
c. b. IMFI obtained facility from PT Bank Bukopin PT Bank Bukopin Tbk. Jumlah fasilitas
Tbk. Total maximum facility amounted to maksimum sebesar Rp100.000.000.000 pada
Rp100,000,000,000 for the year ended tahun yang berakhir pada tanggal 31
December 31, 2012. The term of facility Desember 2012. Jangka waktu pencairan
withdrawal is up to September 2, 2012. fasilitas adalah sampai dengan tanggal 2 September 2012.
Pembiayaan Bersama Joint Consumer Financing
A. PT Indomobil Finance Indonesia
A. PT Indomobil Finance Indonesia
a. Pada tanggal 26 Agustus 2009, IMFI
b. a. On August 26, 2009, IMFI entered into a joint mengadakan
consumer financing agreement with PT Bank pembiayaan bersama dengan PT Bank
perjanjian
kerjasama
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), with Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI),
a maximum amount of Rp200,000,000,000. dengan
On November 16, 2010, the maximum credit Rp200.000.000.000.
changed to become
16 November 2010, terdapat perubahan Rp300,000,000,000. The draw down period of jumlah maksimum fasilitas kredit menjadi
the facility is up to November 25, 2011 and Rp300.000.000.000. Masa penarikan fasilitas
was extended to August 25, 2012. On March ini
8, 2013 IMFI and BNI agreed to extend extend
25 November 2011 dan diperpanjang sampai the availability period until August 25, 2013 dengan 25 Agustus 2012. Pada tanggal 8
limit to maximum Maret 2013 IMFI dan BNI setuju untuk
Rp200,000,000,000. This loan is collateralized memperpanjang masa penarikan fasilitas
by consumer financing receivables financed by sampai dengan 25 Agustus 2013 dan dan
IMFI on a fiduciary basis with minimum merubah jumlah fasilitas menjadi maksimum
collateral value amounting to 100% of the total sebesar Rp200.000.000.000. Pinjaman ini
outstanding loan facility. The loan bears dijamin
annual interest rate ranging from 10.00% to konsumen yang dibiayai oleh IMFI secara
11.75% as of June 30, 2013 and in 2012. fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan antara 10,00% sampai dengan 11,75% pada 30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
b. Utang lainnya (lanjutan)
b. Other loans (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Consumer Financing (continued)
b. Pada tanggal 25 Juni 2009, IMFI mengadakan
c. b. On June 25, 2009, IMFI entered into a joint perjanjian
consumer financing agreement for financing of pembiayaan kendaraan bermotor dari PT Bank
motor vehicles from PT Bank Mandiri Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) dengan
(Persero) Tbk (Mandiri) with a maximum fasilitas
facility of Rp500,000,000,000 which will Rp500.000.000.000 yang akan jatuh tempo
maksimum
sebesar
mature on December 25, 2013. IMFI’s portion pada tanggal 25 Desember 2013. Porsi IMFI
in this financing shall not be less than 5% of dalam pembiayaan ini tidak boleh kurang dari
the total financing amount and Mandiri’s 5% dari total seluruh pembiayaan dan porsi
portion shall not be more than 95% of the total Mandiri tidak lebih dari 95% dari total seluruh
financing amount. The facility is collateralized pembiayaan. Fasilitas ini dijamin dengan
by the BPKB of the motor vehicles financed by BPKB atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
IMFI.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan The facility bears annual interest ranging from berkisar antara 11,00% sampai dengan
11.00% to 12.00% in 2012 and from 11.00% 12,00% pada tahun 2012 dan antara 11,00%
to 13.00% in 2011. This loan was fully settled sampai dengan 13,00% pada tahun 2011.
on December 28, 2012. Pinjaman
Pada tanggal 24 Maret 2011, IMFI kembali On March 24, 2011, IMFI entered into a joint mengadakan perjanjian pembiayaan bersama
consumer financing agreement for financing of untuk pembiayaan kendaraan bermotor dari
motor vehicles from Mandiri with a maximum Mandiri dengan fasilitas maksimum sebesar
facility of Rp500,000,000,000 which will mature Rp500.000.000.000 yang akan jatuh tempo
on September 24, 2015. IMFI ’s portion in this pada tanggal 24 September 2015. Porsi IMFI
financing shall not be less than 5% of the total dalam pembiayaan ini tidak boleh kurang dari
financing amount and Mandiri’s portion shall 5% dari total seluruh pembiayaan dan porsi
not be more than 95% of the total financing Mandiri tidak lebih dari 95% dari total seluruh
amount. The facility is collateralized by the pembiayaan. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB
BPKB of the motor vehicles financed by IMFI. atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan The facility bears annual interest ranging from berkisar antara 11,00% sampai dengan
11.00% to 12.00% on June 30, 2013 and in 12,00% pada 30 Juni 2013 dan tahun 2012.
d. c. On January 6, 2012, IMFI obtained joint memperoleh fasilitas pembiayaan bersama
c. Pada tanggal
financing facility from PT CIMB Niaga Tbk with dari PT CIMB Niaga Tbk dengan jumlah
facility amounting to maksimum sebesar Rp100.000.000.000. Masa
a maximum
Rp100,000,000,000. The draw down period of penarikan fasilitas ini berlaku sampai dengan
the facility is up to January 6, 2014. This loan
6 Januari 2014. Pinjaman ini dijamin dengan is collateralized by consumer financing piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
receivables financed by IMFI on a fiduciary oleh IMFI secara fidusia dengan nilai jaminan
basis with minimum collateral value amounting minimal sebesar 100% dari total fasilitas
to 100% of the total outstanding loan facility. pinjaman
The loan bears annual interest rate ranging dikenakan suku bunga tahunan 10,00%
yang terutang.
Pinjaman ini
from 10.00% to 10.50% as of June 30, 2013 sampai dengan 10,50% pada 30 Juni 2013
and in 2012.
dan pada tahun 2012.
16. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
b. Utang lainnya (lanjutan) b. Other loans (continued) Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
Kepatuhan atas syarat pinjaman Compliance with loan covenants
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 As of June 30, 2013 and December 31, 2012, Desember 2012, Grup telah memenuhi semua
the Group has complied with all of the persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang
covenants of the long-term loans as disclosed seperti yang diungkapkan pada Catatan ini atau
in this Note or obtained the necessary waiver memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
as required.
c. Pembiayaan konsumen
c. Consumer financing
Rupiah Rupiah PT Swadharma Indotama Finance
64,125,000,000 120,639,980,050 PT Swadharma Indotama Finance PT Toyota Astra Finance
24,704,560,556 30,016,201,902 PT Toyota Astra Finance PT BCA Finance
6,627,617,587 8,451,309,588 PT BCA Finance Jumlah
95,457,178,143 159,107,491,540 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(79,505,147,904) (124,376,674,064) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 15,952,030,239 34,730,817,476 Long-term portion
Untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 For six months ended June 30, 2013 and dan tahun yang berakhir pada tanggal
the year ended December 31, 2012, the
loan from PT Swadharma Indotama PT Swadharma Indotama Finance (SIF), pihak
Finance (SIF), a related party, represents berelasi, merupakan pinjaman pembiayaan
consumer finance loan obtained by CSM, konsumen yang diperoleh CSM, GMM dan
GMM and ITU; and from PT Toyota Astra ITU; dan dari PT Toyota Astra Finance (TAF),
Finance (TAF), a third party, represents pihak
consumer finance loan obtained by CSM pembiayaan konsumen yang diperoleh oleh
for purchase of rented vehicles with interest CSM. untuk pembelian unit kendaraan yang
rates ranging from 10.42% until 18.00%. disewakan dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 10,42% sampai dengan 18,00%.
Untuk 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, pinjaman dari PT BCA Finance, pihak ketiga,
2012, the loan from PT BCA Finance, a merupakan pinjaman pembiayaan konsumen
third party, represents consumer finance yang diperoleh oleh CSM untuk pembiayaan
loan obtained by CSM to finance the rental kendaraan sewa.
vehicle.
Untuk 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, pinjaman dari PT BCA Finance, pihak ketiga,
2012, the loan from PT BCA Finance, a merupakan pinjaman pembiayaan konsumen
third party, represents consumer finance yang diperoleh oleh ITU dan INTRAMA untuk
loan obtained by ITU and INTRAMA to pembiayaan alat-alat pengangkutan.
finance the transportation equipment.
Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh This account represents bonds issued by Entitas Anak, dengan PT Bank Mega Tbk (Mega)
Subsidiaries, with PT Bank Mega Tbk (Mega) as sebagai wali amanat Obligasi Berkelanjutan I
the bond trustee for Continuous Bond I Phase I and Tahap 1 dan Obligasi IV serta PT Bank Rakyat
Bonds IV and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai wali amanat
Tbk (BRI) as the bond trustee for Bonds III, with Obligasi III dengan rincian sebagai berikut:
details as follows:
Obligasi IMFI IMFI Bonds Nilai nominal
Nominal value Obligasi PUB 2 (IMFI)
612,000,000,000 599,000,000,000 Bonds PUB 2 (IMFI) Obligasi PUB 1 (IMFI)
981,000,000,000 1,300,000,000,000 Bonds PUB 1 (IMFI) Obligasi IV
925,000,000,000 925,000,000,000 Bonds IV Obligasi II
Bonds II Dikurangi beban emisi obligasi
147,000,000,000 -
Less deferred bonds ditangguhkan - setelah
issuance costs - net of dikurangi akumulasi amortisasi
(9,334,969,430) (9,939,310,536) accumulated amortization Jumlah utang obligasi - neto
2,836,665,030,570 2,814,060,689,464 Total bonds payable - net Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Less current maturities Nilai nominal
109,000,000,000 590,000,000,000 Nominal value Dikurangi beban emisi obligasi
Less deferred bonds ditangguhkan
(2,880,954,407) (4,871,744,485) issuance costs Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun - neto 106,119,045,593 585,128,255,515 Current maturities - net
Bagian jangka panjang 2,730,545,984,977 2,228,932,433,950 Long-term portion
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance
Indonesia Continuous Indonesia Tahap II Tahun 2013
Indomobil Finance
Bonds I Phase II Year 2013
Pada tanggal 8 Mei 2013, Perusahaan menerbitkan On May 8, 2013, the Company issued Indomobil Obligasi Berkelanjutan
Finance Indonesia Continuous Bonds I Phase II Indonesia Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat
I Indomobil
Finance
Year 2013 with Fixed Interest Rate (“Continuous Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap II”)
Bonds I Phase II”) with nominal value of dengan jumlah nominal sebesar Rp612.000.000.000
Rp612,000,000,000 which were offered at nominal yang ditawarkan pada nilai nominal (Catatan 1b).
value (Note 1b). On May 10, 2013, the Company Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
listed its bonds at the Indonesia Stock Exchange. pada tanggal 10 Mei 2013. Perusahaan dapat
The Company can buy back the Continuous Bonds I membeli kembali Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
Phase II at anytime after one year from the date of setiap saat setelah satu tahun dari tanggal
allotment.
penjatahan.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini diterbitkan These Continuous Bonds I Phase II were issued dalam bentuk obligasi berseri yang meliputi:
in series consisting of:
a. Series A Bonds with nominal value of Rp109.000.000.000 dengan tingkat bunga
a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar
Rp109,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 7,00% per tahun. Jangka waktu
7.00% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 370 hari.
370 days.
b. Series B Bonds with nominal value of Rp295.000.000.000 dengan tingkat bunga
b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar
Rp295,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 8,25% per tahun. Jangka waktu
8.25% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 3 tahun.
3 years.
c. Series C Bonds with nominal value of Rp208.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap
c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar
Rp208,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,50% per tahun. Jangka waktu
8.50% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 4 tahun.
4 years.
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dibayarkan The interests for Continuous Bonds I Phase II setiap 3 (tiga) bulan sesuai tanggal pembayaran
are payable on quarterly basis based on the bunga. Bunga Obligasi pertama dibayarkan pada
interest payment dates. The first payment of tanggal 8 Agustus 2012 dan tanggal terakhir
Bonds interest was on August 8, 2013 and the pembayaran bunga, sekaligus tanggal jatuh tempo,
last interest payment dates, which are also the adalah pada tanggal 18 Mei 2014 untuk Obligasi
maturity dates, shall be on May 18, 2014 for Seri A, tanggal 8 Mei 2016 untuk Obligasi Seri B
Series A Bonds, on May 8, 2016 for Series B dan tanggal 8 Mei 2017 untuk Obligasi Seri C.
Bonds and on May 8, 2017 for Series C Bonds.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini dijamin dengan The Continuous Bonds I Phase II were jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan yang
collateralized by the fiduciary transfers of the nilai seluruhnya tidak kurang dari 50% dari jumlah
Company’s receivables with an aggregate pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I yang
amount of not less than 50% of the principal terutang.
amount of Continuous Bonds I Phase II payable. memenuhi
nilai jaminan, Perusahaan wajib If the Company cannot fulfill the collateral, the melakukan penyetoran uang tunai (dana) sampai
Company is required to deposit cash to meet the nilai jaminan memenuhi ketentuan.
required value of collateral.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II The issuance of Continuous Bonds I Phase II dilakukan
was covered in the Deed of Trusteeship Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Indomobil
Agreement of Indomobil Finance Indonesia Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap II No. 94
Continuous Bond I Phase II with Fixed Interest tanggal 19 April 2013, yang dibuat di hadapan
Rate No. 94 dated April 19, 2013, of Notary Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. Wali amanat
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. The bond trustee adalah PT Bank Mega Tbk.
was PT Bank Mega Tbk.
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance
Indonesia Continuous Indonesia Tahap II Tahun 2013 (lanjutan)
Indomobil Finance
Bonds I Phase II Year 2013 (continued)
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Continuous Obligasi Berkelanjutan I Tahap II serta pengeluaran
Bonds I Phase II principal and interest and other lain yang menjadi tanggung jawab Perusahaan
charges which are the responsibility of the sehubungan
Company in connection with the issuance of the Berkelanjutan I Tahap II, Perusahaan tanpa
Continuous Bonds I Phase II, the Company, without persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak
the written consent of the Trustee, shall not, among diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara
others: merge or acquire, change the scope of main lain: penggabungan atau pengambilalihan usaha,
activities, reduce the authorized and paid up capital, perubahan bidang usaha utama, pengurangan
sale, transfer or dispose all or part of asset by the modal dasar dan modal disetor, penjualan,
Company’s subsidiaries, sale, transfer, or giving pengalihan atau pelepasan seluruh atau sebagian
options, warrants, and grant loans to third parties, besar aset tetap, memberikan pinjaman atau kredit
except to the Company’s subsidiaries, outside the kepada pihak ketiga selain Anak Perusahaan diluar
Company’s and Subsidiaries’ business activities. kegiatan usaha.
In addition, the Company is required to maintain the mempertahankan debt to equity ratio tidak lebih dari
Perusahaan juga disyaratkan untuk
debt to equity ratio of no more than 10 times.
10 kali.
Pada tanggal 30 Juni 2013, Perusahaan telah As of June 30, 2013, the Company has complied memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
with the restrictions set out in these trusteeship perjanjian perwalimanatan tersebut. agreements.
Sebagaimana dijelaskan dalam informasi tambahan As stated in the additional information of the bonds penawaran obligasi, seluruh dana perolehan neto
offering, all of the net proceeds of the Continuous dari penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
Bonds I Phase II shall be used for financing of akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan
vehicles.
kendaraan bermotor.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the credit rating result on long-term jangka panjang sesuai dengan Surat No. 777/PEF-
debentures in accordance with Letter No. 777/PEF- Dir/IV/2013 tanggal 17 April 2013 juncto Surat
Dir/IV/2013 dated April 17, 2013 juncto Letter No. No.229/PEF-Dir/II/2013 tanggal 5 Februari 2013 dari
229/PEF-Dir/II/2013 dated February 5, 2013 issued PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), biro
by PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), an pemeringkat
independent credit rating agency, these Continuous Berkelanjutan I tersebut mendapat peringkat “Id A”
Bonds I were rated “Id A” (Single A) which will be (Single A) yang berlaku sampai dengan tanggal
valid up to February 1, 2014.
1 Februari 2014.
Pada tanggal 8 Mei 2013 IMFI telah menerima dana On May 8, 2013 IMFI has received proceeds hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Indomobil
from the issuance of the Continuous Public Finance Tahap II tersebut.
Offering of Indomobil Finance Continuous Bond
I Phase II.
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance
Indonesia Continuous Indonesia Tahap I Tahun 2012
Indomobil Finance
Bonds I Phase I Year 2012
Pada tanggal 7 Mei 2012, IMFI menerbitkan On May 7, 2012, IMFI issued Indomobil Finance Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance
Indonesia Continuous Bonds I Phase I Year 2012 Indonesia Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat
with Fixed Interest Rate (“Continuous Bonds I Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap I”)
nominal value of dengan
Rp1,300,000,000,000 which were offered at Rp1.300.000.000.000, yang ditawarkan pada nilai
nominal value. These bonds were listed on the nominal. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia Stock Exchange on May 14, 2012. IMFI Indonesia pada tanggal 14 Mei 2012. IMFI dapat
can buy back the Continuous Bonds I Phase I at membeli kembali Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
anytime after one year from the date of allotment. setiap saat setelah satu tahun dari tanggal penjatahan.
Obligasi ini diterbitkan dalam obligasi berseri yang These bonds were issued in series consisting of: meliputi:
a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar
a. Series A Bonds with nominal value of Rp319.000.000.000 dengan tingkat bunga
Rp319,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 6,50% per tahun. Jangka waktu
6.50% per year. The term of the bonds is 370 obligasi adalah 370 hari.
days.
b. Series B Bonds with nominal value of Rp463.000.000.000 dengan tingkat bunga
b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar
Rp463,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 8,00% per tahun. Jangka waktu
8.00% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 3 tahun.
3 years.
c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar
c. Series C Bonds with nominal value of Rp518.000.000.000 dengan tingkat bunga
Rp518,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 8,25% per tahun. Jangka waktu
8.25% per year. The term of the bonds is obligasi adalah 4 tahun.
4 years.
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dibayarkan The interests for Continuous Bonds I Phase I are setiap 3 (tiga) bulan sesuai tanggal pembayaran
payable on quarterly basis based on the interest bunga. Bunga Obligasi pertama dibayarkan pada
payment dates. The first payment of Bonds interest tanggal 11 Agustus 2012 dan tanggal terakhir
was on August 11, 2012 and the last interest pembayaran bunga, sekaligus tanggal jatuh tempo,
payment dates, which are also the maturity dates, adalah pada tanggal 21 Mei 2013 untuk Obligasi
shall be on May 21, 2013 for Series A Bonds, on Seri A, tanggal 11 Mei 2015 untuk Obligasi Seri B
May 11, 2015 for Series B Bonds and on May 11, dan tanggal 11 Mei 2016 untuk Obligasi Seri C.
2016 for Series C Bonds.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa These Bonds are collateralized by the fiduciary piutang lancar milik IMFI dengan nilai jaminan
transfers of IMFI current receivable with an sekurang-kurangnya 50% dari nilai pokok obligasi
aggregate amount of not less than 50% of the yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2012,
principal amount of Bonds payable. As of piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan
December 31, 2012, the consumer financing untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I adalah
receivables pledged as collateral to the Continuous sebesar Rp650.003.248.412 (Catatan 7). Apabila
Bonds I Phase I amounted to Rp650,003,248,412 IMFI tidak dapat memenuhi nilai jaminan, IMFI
(Note 7). If IMFI cannot fulfill the collateral, IMFI is wajib melakukan penyetoran uang tunai (dana)
required to deposit cash to meet the required value sampai nilai jaminan memenuhi ketentuan.
of collateral.
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance
Indonesia Continuous Indonesia Tahap I Tahun 2012 (lanjutan)
Indomobil Finance
Bonds I Phase I Year 2012 (continued)
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I The issuance of Continuous Bonds I Phase I was dilakukan sesuai dengan Akta Addendum II dan
covered in the Deed of Second Amendment and Pernyataan Kembali Perjanjian Perwaliamanatan
Trusteeship Agreement of Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tingkat
Restatement of
Indomobil Finance Indonesia Continuous Bond I Bunga Tetap Tahap I No. 122 tanggal 25 April
Phase I with Fixed Interest Rate No. 122 dated 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Aryanti
April 25, 2012, of Notary Aryanti Artisari, S.H., Artisari, S.H., M.Kn. Wali amanat adalah PT Bank
M.Kn. The bond trustee was PT Bank Mega Tbk. Mega Tbk.
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Continuous Obligasi Berkelanjutan I Tahap I serta pengeluaran
Bonds I Phase I principal and interest and other lain
charges which are the responsibility of IMFI in sehubungan
yang menjadi
tanggung
jawab IMFI
connection with the issuance of the Continuous Berkelanjutan I Tahap I, IMFI tanpa persetujuan
Bonds I Phase I, IMFI without the written consent tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan
of the Trustee, shall not, among others: merge or melakukan
acquire, change the scope of main activities, penggabungan
reduce the authorized and paid up capital, sale, perubahan bidang usaha utama, pengurangan
atau pengambilalihan
usaha,
transfer or dispose all or part of asset, sale, modal dasar dan modal disetor, penjualan,
transfer, or giving options, warrants, and grant pengalihan atau pelepasan seluruh atau sebagian
loans to third parties, except to the subsidiaries, besar aset tetap, memberikan pinjaman atau kredit
outside the Group’s business activities. kepada pihak ketiga selain Anak Perusahaan diluar kegiatan usaha.
IMFI juga disyaratkan untuk mempertahankan debt In addition, IMFI is required to maintain the debt to to equity ratio tidak lebih dari 10 kali.
equity ratio of no more than 10 times.
Pada tanggal 31 Desember 2012, IMFI telah As of December 31, 2012, IMFI has complied with memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
the restrictions set out in these trusteeship perjanjian perwalimanatan tersebut.
agreements.
Sebagaimana dijelaskan
As stated in the prospectus of the bonds offering. penawaran obligasi, seluruh dana perolehan neto
dalam
prospektus
All of the net proceeds of the Continuous Bonds I dari penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Phase I shall be used for financing of vehicles. akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on the credit rating result on long-term jangka panjang sesuai dengan Surat No. 331/PEF-
debentures in accordance with Letter No. 331/PEF- Dir/II/2012 tanggal 22 Februari 2012 dari
Dir/II/2012 dated February 22, 2012 issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), biro
PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), an pemeringkat
rating agency, these Berkelanjutan I tersebu t mendapat peringkat “Id A”
Continuous Bonds I were rated “Id A” (Single A) (Single A) yang berlaku sampai dengan tanggal
which will be valid up to February 1, 2013.
1 Februari 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012 beban bunga As of December 31, 2012 the accrued bonds obligasi
interest amounting Rp13,656,250,000 is presented Rp13.656.250.000 dan disajikan sebagai bagian
yang terutang
adalah
sebesar
as part of “Accrued Expenses” in the consolidated dari akun “Beban Akrual” pada laporan posisi
statement of financial position (Note 14). keuangan konsolidasian (Catatan 14).
Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun Indomobil Finance Indonesia Bond IV Year 2011 2011
Pada tanggal 30 Mei 2011, IMFI menerbitkan On May 30, 2011, IMFI issued Indomobil Finance Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun
Indonesia Bond IV Year 2011 with Fixed Interest 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi IV”)
Rate (“Bonds IV”) with nominal value of dengan
Rp1,000,000,000,000 which were offered at Rp1.000.000.000.000, yang ditawarkan pada nilai
nominal value. On June 10, 2011, IMFI listed its nominal. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek
bonds at the Indonesia Stock Exchange. IMFI can Indonesia pada tanggal 10 Juni 2011. IMFI dapat
buy back the Bonds IV at anytime after one year membeli kembali Obligasi IV setiap saat setelah
from the date of allotment.
satu tahun dari tanggal penjatahan.
Obligasi IV ini diterbitkan dalam bentuk obligasi These Bonds IV were issued in series consisting of: berseri yang meliputi:
a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar
a. Series A Bonds with nominal value of Rp75.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap
Rp75,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,00% per tahun. Jangka waktu
8.00% per year. The term of the bonds is 370 obligasi adalah 370 hari.
days.
b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar
b. Series B Bonds with nominal value of Rp400.000.000.000 dengan tingkat bunga
Rp400,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 10,15% per tahun. Jangka
10.15% per year. The term of the bonds is waktu obligasi adalah 3 tahun.
3 years.
c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar
c. Series C Bonds with nominal value of Rp525.000.000.000 dengan tingkat bunga
Rp525,000,000,000 at a fixed interest rate of tetap sebesar 10.65% per tahun. Jangka
10.65% per year. The term of the bonds is waktu obligasi adalah 4 tahun.
4 years.
Bunga Obligasi IV dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan The interests for Bonds IV are payable on quarterly sesuai tanggal pembayaran bunga. Bunga Obligasi
basis based on the interest payment dates. The pertama dibayarkan pada tanggal 9 September
first payment of Bonds interest was on 2011 dan tanggal terakhir pembayaran bunga,
September 9, 2011 and the last interest payment sekaligus tanggal jatuh tempo, adalah pada tanggal
dates, which are also the maturity dates, was on
14 Juni 2012 untuk Obligasi Seri A, tanggal 9 Juni June 14, 2012 for Series A Bonds, and shall be on 2014 untuk Obligasi Seri B dan tanggal 9 Juni 2015
June 9, 2014 for Series B Bonds and on June 9, untuk Obligasi Seri C.
2015 for Series C Bonds.
Obligasi IV seri A telah dilunasi pada tanggal Bonds IV series A were fully paid on June 14,
14 Juni 2012.
Obligasi IV ini dijamin dengan jaminan fidusia The Bonds IV were collateralized by the fiduciary berupa
transfers of IMFI’s receivables in connection with kendaraan bermotor yang nilai seluruhnya tidak
the financing of motor vehicles with an aggregate kurang dari 60% dari jumlah pokok Obligasi IV
amount of not less than 60% of the principal yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2012,
amount of Bonds IV payable. As of December 31, piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan
2012, the consumer financing receivables pledged untuk
as collateral to the Bonds IV amounted to Rp555.006.501.520 (Catatan 7). Apabila IMFI tidak
Obligasi
IV adalah
sebesar
Rp555,006,501,520 (Note 7). If IMFI cannot fulfill dapat memenuhi nilai jaminan, IMFI wajib
the collateral, IMFI is required to deposit cash to melakukan penyetoran uang tunai (dana) sampai
meet the required value of collateral. nilai jaminan memenuhi ketentuan.
Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun Indomobil Finance Indonesia Bond IV Year 2011 2011 (lanjutan)
(continued)
Penerbitan Obligasi IV dilakukan sesuai dengan The issuance of Bonds IV was covered in the Deed Akta Addendum II dan Pernyataan Kembali
of Second Amendment and Restatement of Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Indomobil
Trusteeship Agreement of Indomobil Finance Finance Indonesia IV Tahun 2011 dengan Tingkat
Indonesia Bond IV Year 2011 with Fixed Interest Bunga Tetap No. 200 tanggal 23 Mei 2011, yang
Rate No. 200 dated May 23, 2011, of Notary Aulia dibuat di hadapan Notaris Aulia Taufani, S.H.,
a replacement Notary of pengganti Sutjipto, S.H., M.Kn. Wali amanat adalah
Taufani, S.H.,
Sutjipto, S.H., M.Kn. The bond trustee was PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Bonds IV Obligasi IV serta pengeluaran lain yang menjadi
principal and interest and other charges which are tanggung jawab IMFI sehubungan
the responsibility of IMFI in connection with the penerbitan Obligasi IV, IMFI tanpa persetujuan
dengan
issuance of the Bonds IV, IMFI, without the written tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan
consent of the Trustee, shall not, among others: melakukan
merge or acquire, change the scope of main penggabungan
activities, reduce the authorized and paid up perubahan bidang usaha utama, pengurangan
atau pengambilalihan
usaha,
capital, sale, transfer or dispose all or part of asset, modal
sale, transfer, or giving options, warrants, and grant penjualan, pengalihan atau pelepasan seluruh
loans to third parties, except to the subsidiaries, atau sebagian besar aset tetap, memberikan
outs ide the Group’s business activities. pinjaman atau kredit kepada pihak ketiga selain Entitas Anak diluar kegiatan usaha.
IMFI juga disyaratkan untuk mempertahankan debt In addition, IMFI is required to maintain the debt to to equity ratio tidak lebih dari 10 kali.
equity ratio of no more than 10 times.
Pada tanggal 31 Desember 2012, IMFI telah As of December 31, 2012, IMFI has complied with memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
the restrictions set out in these trusteeship perjanjian perwalimanatan tersebut.
agreements.
Sebagaimana dijelaskan
As stated in the prospectus of the bonds offering, penawaran obligasi, seluruh dana perolehan neto
dalam
prospektus
all of the net proceeds of the Bonds IV shall be dari penawaran Obligasi IV akan digunakan untuk
used for financing of vehicles. All of the Bonds IV modal kerja pembiayaan konsumen. Seluruh dana
proceeds have been used for financing of vehicles hasil penawaran Obligasi IV telah digunakan untuk
as reported to BAPEPAM and LK. pembiayaan kendaraan bermotor seperti yang
dilaporkan ke BAPEPAM dan LK .
Berdasarkan hasil pemeringkatan terakhir atas Based on the last credit rating result on long-term surat utang jangka panjang sesuai dengan Surat
debentures in accordance with Letter No. 228/PEF- No. 228/PEF-Dir/II/2013 tanggal 5 Februari 2013
Dir/II/2013 dated February 5, 2013 issued by dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”),
PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), an biro pemeringkat efek independen, Obligasi IV
independent credit rating agency, these Bonds IV tersebut mendapat peringkat “Id A” (Single A) yang
were rated “Id A” (Single A) which will be valid up berlaku sampai dengan tanggal 1 Februari 2014.
to February 1, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, beban As of December 31, 2012 and 2011, the accrued bunga obligasi yang terutang adalah masing-
bonds interest amounting to Rp5,897,986,111 and masing
Rp6,195,810,440, respectively, is presented as Rp6.195.810.440 dan disajikan sebagai bagian dari
part of “Accrued Expenses” in the consolidated akun “Beban Akrual” pada laporan posisi keuangan
statements of financial position (Note 14). konsolidasian (Catatan 14). Beban bunga disajikan
The related interest expense is presented as part sebagai bagian dari akun “Beban Pembiayaan”
of “Financing Charges” in the consolidated pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
statements of comprehensive income.
– NET (continued) Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012
17. UTANG OBLIGASI – NETO (lanjutan)
17. BONDS PAYABLE
Indomobil Wahana Trada Bond I with Fixed dengan Tingkat Bunga Tetap
Interest Rate Year 2012
Melalui surat No. 031/IWT-Bapepam/LGL/III/2012
no. 031/IWT- tertanggal 30 Maret 2012, PT Indomobil Wahana
Bapepam/LGL/III/2012 dated March 30, 2012, PT trada (IWT), Entitas Anak, telah melakukan
Indomobil Wahana Trada (IWT), a Subsidiary, has pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum
submitted a Registration Statement for the Public “Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012
Offering of Indomobil Wahana Trada Bond I with dengan Tingkat Bunga Tetap”, kepada Ketua Badan
Fixed Interest Rate Year 2012” to the Chairman of Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Capital Market Supervisory Agency and Financial (Bapepam-LK), dengan jumlah pokok sebanyak-
Institution (Bapepam-LK), with maximum nominal banyaknya sebesar Rp700.000.000.000 dan Bunga
value of Rp700,000,000,000 and the Interest on Obligasi yang akan ditentukan kemudian. Obligasi ini
Bond will be determined later. The bonds were diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai
issued without the script and offered at 100% of total 100% dari jumlah pokok obligasi.
principal amount of bonds.
Selanjutnya, berdasarkan konfirmasi Ketua Badan Furthermore, based on confirmation from the Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,
Chairman of Capital Market Supervisory Agency and efektif tanggal 11 Juni 2012 IWT melaksanakan
Financial Institution, effective on June 11, 2012 IWT Penawaran Awal (Bookbuilding) Emisi Obligasi
has executed Bookbuilding and/or Emission of Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012 Dengan
Indomobil Wahana Trada Bond I with Fixed Interest Tingkat Bunga Tetap dan dicatatkan pada Bursa
Rate in 2012 and recorded in Indonesia Stock Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2012 dengan
Exchange on June 20, 2012 with total nominal value jumlah nilai nominal Rp599.000.000.000.
amounting to Rp599,000,000,000. Obligasi ini diterbitkan dalam obligasi berseri yang
This Bonds were issued in series consisting of: meliputi:
a. Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar
a. Series A Bonds with nominal value of Rp271.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap
Rp271,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 7,15% per tahun. Jangka waktu
7.15% per annum. The term of the bonds is obligasi adalah 370 hari.
370 days.
b. Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar
b. Series B Bonds with nominal value of Rp147.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap
Rp147,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,40% per tahun. Jangka waktu
8.40% per annum. The term of the bonds is 3 obligasi adalah 3 tahun.
years.
c. Obligasi Seri C dengan nilai nominal sebesar
c. Series C Bonds with nominal value of Rp181.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap
Rp181,000,000,000 at a fixed interest rate of sebesar 8,75% per tahun. Jangka waktu
8.75% per annum. The term of the bonds is 5 obligasi adalah 5 tahun.
years.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan The interests for this Bonds are payable on sesuai tanggal pembayaran bunga. Bunga obligasi
quarterly basis based on the interest payment pertama
akan dibayarkan
pada
tanggal
dates. The first payment of Bonds interest will be
paid on September 19, 2012 and the last interest pembayaran bunga sekaligus tanggal jatuh tempo
19 September 2012
dan tanggal
terakhir
payment dates, which are also the maturity dates, adalah pada tanggal 29 Juni 2013 untuk obligasi
shall be June 29, 2013 for Series A Bonds, June seri A, 19 Juni 2015 untuk obligasi seri B, dan
19, 2015 for Series B Bonds, and June 19, 2017 tanggal 19 Juni 2017 untuk obligasi seri C.
for Series C Bonds.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa These Bonds are collateralized by the fiduciary persediaan dan/atau piutang lancar milik entitas
transfers of inventories and/or current receivable anak IWT dengan nilai jaminan sekurang-
owned by IWT’s subsidiaries with an aggregate kurangnya 50% dari nilai pokok obligasi yang
amount of not less than 50% of the principal terutang. Wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
amount of Bonds payable. The Trustee is PT Bank Mega Tbk.
– NET (continued) Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012
Indomobil Wahana Trada Bond I with Fixed dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan)
Interest Rate Year 2012 (continued)
Penerbitan Obligasi I dilakukan sesuai dengan Akta The issue of Bonds I was proceeds according to Perjanjian Perwalimanatan Obligasi I Indomobil
Notarial Trustee Agreement Bonds I Indomobil Wahana Trada Tahun 2012 dengan Tingkat Suku
Wahana Trada Year 2012 with Effective Interest Bunga Tetap No. 31 tanggal 29 Maret 2012 dan
rate No. 31 dated March 29, 2012 and Addendum I Adendum I Akta Perjanjian Perwalimanatan tanggal
Notarial Trustee Agreement dated May 2, 2012
2 Mei 2012, yang dibuat dihadapan notaris was notarized under Ny. Poerbaningsih Adi Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. Sebelum
Warsito, S.H. Before the settlement full amount of dilunasi semua pokok dan bunga Obligasi I serta
principal and interest Bond I and other cost that pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab
was responsible under IWT regarding issuing of IWT sehubungan dengan penerbitan Obligasi I ,
Bond I, IWT without the written agreement from IWT tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat
trustee is not allowed to strike any actions, such tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan,
as: merger or acquisition, transformation of main antara lain: penggabungan atau pengambilalihan
business activities, divestation of capital stock and usaha,
paid in capital, lending or credit to third party. pengurangan modal dasar dan modal disetor, memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak ketiga.
Berdasarkan hasil pemeringkatan terakhir atas Based on the last ranking result of Long term debts surat utang jangka panjang sesuai dengan surat
according to Letter No.515/PEF-Dir/III/2012 dated No.515/PEF-Dir/III/2012 tanggal 26 Maret 2012 dari
March 26, 2012 from PT Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), biro
Indonesia (“Pefindo”), the independent rating pemeringkat efek independen, Obligasi I tersebut
agency, Bond I receive rank “Id A” (Single A, mendapat pemeringkat efek “Id A” (Single A, Stable
Stable Outlook) that still exist until March 1, 2013. Outlook) yang berlaku sampai dengan 1 Maret 2013.
Rincian bagian kepentingan nonpengendali adalah Details of non- controlling interests’ are as follows:
sebagai berikut:
30 Juni 2013/ June 30, 2013
Rugi (Laba)
Saldo awal/
Bersih/
Saldo akhir/
Beginning
Net Loss
Perusahaan The Company
PT IMG Sejahtera PT IMG Sejahtera Langgeng
67,434,898,882 Langgeng PT Indotruck Utama
37,972,818,461 PT Indotruck Utama PT Central Sole Agency
4,759,270,811 PT Central Sole Agency PT Rodamas Makmur
PT Rodamas Makmur Motor
6,355,775,805 Motor PT Wahana Inti Central
PT Wahana Inti Central Mobilindo
1,428,968,356 Mobilindo PT Indomobil Wahana
PT Indomobil Wahana Trada
2,792,748,568 Trada PT Indomobil Finance
PT Indomobil Finance Indonesia
1,153,354,823 Indonesia PT Unicor Prima Motor
9,941,592,389 PT Unicor Prima Motor PT Garuda Mataram
PT Garuda Mataram Motor
(153,508,280) Motor PT National Assemblers
1,359,455,233 PT National Assemblers PT Multi Central
PT Multi Central Aryaguna
1,094,908,896 Aryaguna PT Indomatsumoto Press
PT Indomatsumoto Press & Dies Industries
9,972,417,928 & Dies Industries PT Indomobil Multi
PT Indomobil Multi Jasa
63,819 Jasa
Enitas Anak Subsidiaries
PT Indomobil Wahana PT Indomobil Wahana Trada dan
Trada and Entitas Anak
291,417,764,698 6,982,770,013 (498,000,000) 324,876,020 298,227,410,731 Subsidiaries PT IMG Sejahtera
PT IMG Sejahtera Langgeng dan
Langgeng and Entitas Anak
1,167,408,704 110,869,115,171 Subsidiaries PT Central Sole Agency
PT Central Sole Agency dan Entitas Anak
3,842,085,449 and Subsidiaries PT Unicor Prima Motor
PT Unicor Prima Motor dan Entitas Anak
5,524,035,662 and Subsidiaries PT Indomobil Multi
PT Indomobil Multi Jasa
(336,985,445) (464,453,126) Jasa
Jumlah 522,086,921,099 42,306,739,201 (3,438,000,000) 1,155,299,279 562,110,959,579 Total
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Rugi (laba)
Saldo awal/
neto/
Saldo akhir/
Beginning
Net loss
Perusahaan The Company
PT IMG Sejahtera PT IMG Sejahtera Langgeng
Langgeng PT Indotruck Utama
PT Indotruck Utama PT Unicor Prima Motor
PT Unicor Prima Motor PT Indomatsumoto Press
PT Indomatsumoto Press & Dies Industries
& Dies Industries PT Central Sole Agency
PT Central Sole Agency PT Rodamas Makmur
PT Rodamas Makmur Motor
Motor PT Indomobil Wahana
PT Indomobil Wahana Trada
Trada PT Wahana Inti Central
PT Wahana lnti Central Mobilindo
Mobilindo PT Indomobil Finance
PT lndomobil Finance Indonesia
Indonesia PT Multicentral
PT Multicentral Aryaguna
Aryaguna PT Indobuana
PT lndobuana Pangsaraya
Pangsaraya PT National Assemblers
PT National Assemblers PT Garuda Mataram
PT Garuda Mataram Motor
Motor
Rincian bagian kepentingan nonpengendali adalah Details of non-controlling interest s’ are as follows: sebagai berikut: (lanjutan)
Rugi (laba)
Saldo awal/
neto/
Saldo akhir/
Beginning
Net loss
Enitas Anak Subsidiarles
PT Indomobil Wahana PT Indomobil Wahana Trada dan
Trada and Entitas Anak
Subsidiaries PT IMG Sejahtera
PT IMG Sejahtera Langgeng dan
Langgeng and Entitas Anak
Subsidiaries PT Central Sole Agency
PT Central Sole Agency dan Entitas Anak
and Subsidiaries PT Unicor Prima Motor
PT Unicor Prima Motor
dan Entitas Anak 608.196.240
and Subsidiaries
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders as of June 30, 2013
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah and December 31, 2012 are as follows: sebagai berikut:
30 Juni 2013 / June 30, 2013
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (2) /
Persentase
Number of
Kepemilikan/
Shares Issued (2)
Percentage of
Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid
Gallant Venture Ltd. (1) PT Tritunggal Intipermata
Gallant Venture Ltd. (2) 1.447.559.708
PT Tritunggal Intipermata Pemegang saham lainnya (1)
Others including public (1)
termasuk masyarakat 818.521.254
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Jumlah Saham
yang Ditempatkan (2)
dan Disetor Penuh
Persentase
Number of
Kepemilikan/
Shares Issued (2)
Percentage of
Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid
PT Cipta Sarana Duta Perkasa
PT Cipta Sarana Duta Perkasa PT Tritunggal Intipermata
PT Tritunggal Intipermata Pemegang saham lainnya (1)
Others including public
shareholders (1) Jumlah (3)
termasuk masyarakat 818.521.254
(1) tidak ada pemegang saham yang diatas 5% (1) there is no shareholder above 5%
(2) Efektif tanggal 2 Mei 2013, telah dilaksanakan akuisisi (2) Effective on Mei 2, 2013, 1,447,559,708 shares 1.447.559.708 saham milik CSDP di Perusahaan oleh
owned by CSDP in the Company was transferred to Gallant Venture Ltd. (GV)
Gallant Venture Ltd. (GV)
(3) Efektif tanggal
(3) Effective on June 7, 2012, the Company executed melaksanakan pemecahan saham dengan mengubah
stock split by spitting the par value from Rp500 to nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per
Rp250 per share. Therefore, the Company’s number lembar saham. Dengan demikian, jumlah lembar
of shares increased from 1,382,639,206 shares to saham Perusahaan meningkat dari 1.382.639.206
2,765,278,412 shares.
saham menjadi 2.765.278.412 saham.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, there 2012, tidak ada saham Perusahaan yang dimiliki
were no Company’s shares owned by the oleh komisaris dan direksi Perusahaan sesuai
commissioners and directors based on the Daftar Pemegang Saham Perusahaan.
Company’s List of Shareholders.
Berdasarkan Akta Pengalihan Saham Perusahaan Based on Deed of Transfer of The Company’s No. 2 tanggal 2 Mei 2013, Notaris Popie Savitri
Shares no. 2 of Popie Savitri MP., SH., dated May 2, MP., SH., telah disetujui transaksi pengalihan
2013, the transfer of 1,447,559,708 shares owned by 1.447.559.708 saham milik PT Cipta Sarana Duta
PT Cipta Sarana Duta Perkasa (CSDP) in the Perkasa (CSDP) di Perusahaan kepada Gallant
Company to Gallant Venture Ltd. (GV), Singapore, Venture Ltd. (GV), Singapura, yang merupakan
has been approved, equivalent to 52.35% of the 52,35% dari seluruh saham yang sampai saat ini
issued share capital of the Company. telah ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of the Extraordinary Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang
Shareholders’ General Meeting of the Company diaktakan dalam akta No. 74 tanggal 23 Mei 2012,
by notarial deed Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., para
No. 74 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated pemegang saham menyetujui, antara lain:
May 23, 2012, the shareholders agreed the followings:
a. Perubahan nilai nominal saham Perusahaan
a. Changes of the Company’s par value through dengan pelaksanaan pemecahan saham,
stock splits, therefore the Company’s par value sehingga nilai nominal saham Perusahaan
changed from Rp500 to Rp250 per share. berubah dari Rp500 menjadi Rp250 per saham.
b. Perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran
the Company’s Articles of Dasar Perusahaan menjadi sebagai berikut:
b. Changes of
Association, Article 4 paragraph (1) and (2) to
i. Modal
Dasar
sebesar
read as follows:
Rp1.900.000.000.000
capital amounting to 7.600.000.000
terbagi
atas
i. Authorized
Rp1,900,000,000,000 consisting of dengan nilai nominal Rp250 per saham.
saham,
masing-masing
7,600,000,000 shares, with a par value of Rp250 per share.
ii. Issued and paid-up capital amounting to Rp691.319.603.000
ii. Modal Ditempatkan dan Disetor sebesar
consisting of 2.765.278.412 saham dengan nilai nominal
2,765,278,412 shares with the same par yang sama.
value.
Keputusan ini telah diberitahukan kepada Menteri This decision has been notified to the Minister of Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diterima
Laws and Human Rights of the Republic of melalui suratnya no. AHU-AH.01.10-18997 tanggal
Indonesia and was received through its letter no.
28 Mei 2012. AHU-AH.01.10-18997 dated May 28, 2012.
Selanjutnya, perdagangan saham Perusahaan Furthermore, trading of the Company’s shares dengan nilai nominal lama (Rp500 per saham)
with previous par value (Rp500 per share) was berakhir di seluruh pasar pada tanggal 6 Juni 2012.
ended in all markets on June 6, 2012. And on Dan tanggal 7 Juni 2012 merupakan awal
June 7, 2012 was the first stock trading with new perdagangan saham dengan nilai nominal baru
par value of Rp250 per share in Regular Market Rp250 per saham di Pasar Regular dan Pasar
and Negotiation Market.
Negosiasi.
Pada tahun 2011, Perusahaan melaksanakan In 2011, the Company submitted a Registration Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran
Statement for Limited Public Offering II (LPO II) to Umum Terbatas II (PUT II) kepada Badan
the Capital Market Supervisory Agency and Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Financial Institution in order to issue Preemptive (Bapepam-LK) dalam rangka penerbitan Hak
Rights (PR) to the shareholders amounting to Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada
345,659,801 Common Shares, or 25% of the pemegang
issued and paid-up capital with a par value of 345.659.801 Saham Biasa Atas Nama, atau 25%
Rp500 per share, where every 3 (three) old shares dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai
entitled to 1 (one) PR, wherein 1 (one) PR is nominal Rp500 per saham dimana, setiap 3 (tiga)
entitled to buy 1 (one) New Share offered in LPO II saham lama berhak atas 1 (satu) HMETD, dan 1
with share execution price was Rp8,000 per share. (satu) HMETD berhak membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT II dengan harga pelaksanaan efek adalah Rp8.000 per saham.
Dana yang diperoleh dari PUT II dalam rangka The proceeds from the LPO II with regard to PR HMETD
was Rp2,765,278,408,000 with the priorities for Rp2.765.278.408.000
seluruhnya
berjumlah
the use of funds, after deducting right issue costs, penggunaan dana, setelah dikurangi biaya-biaya
dengan
prioritas
as follows:
emisi, sebagai berikut :
a) Sekitar 60% atau sekitar Rp1,5 triliun akan
a) Approximately 60% or about Rp1.5 trillion will digunakan untuk melunasi sebagian utang
be used to pay some debt, especially debt to terutama utang kepada pihak ketiga maupun
third parties and affiliated party, long-term utang pihak terafiliasi, yang merupakan
and/or short-term loans with respect in pinjaman jangka panjang dan/atau pendek
financing working capital and investment. sehubungan dengan pembiayaan modal kerja dan investasi.
b) Sekitar 40% atau sekitar Rp1 triliun akan
b) Approximately 40% or about Rp1 trillion will be digunakan untuk pengembangan bisnis Grup
used for the development of the Group yang antara lain meliputi pengembangan
business among others financing which kegiatan usaha dalam bidang pembiayaan,
include development of spareparts trading, perdagangan
expansion of branch network, and mining jaringan
contractors, including the working capital of pertambangan, termasuk untuk modal kerja
the Group.
Grup.
Berdasarkan Surat
Based on the Capital Market and Financial 6967/BL/2011 tanggal 22 Juni 2011 tentang
Institut ions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran
S-6967/BL/2011 dated dan RUPSLB Perusahaan tanggal 22 Juni 2011,
letter
No.
June 22, 2011 regarding Notice of Registration para pemegang saham menyetujui:
Statement Effectiveness and the Company’s ESGM dated June 22, 2011, the Shareholders agreed to:
1) Rencana Perusahaan untuk melakukan PUT
1) The Company’s plans to conduct LPO II with
II dalam rangka HMETD. regard to Pre-Emptive Rights.
2) Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
2) Amendment to the Company Articles of yaitu meningkatkan modal Perusahaan dalam
Association to increase capital in line with the rangka PUT II tersebut.
LPO II.
Dengan selesainya PUT II, saham yang telah After the completion of LPO II, shares issued by diterbitkan Perusahaan menjadi 1.382.639.206
the Company became 1,382,639,206 shares. saham.
Peningkatan modal tersebut berlaku efektif sejak The capital increase became effective on August tanggal 12 Agustus 2011, sesuai tanggal surat
12, 2011, according to the date of receipt of the penerimaan pemberitahuan Menteri Hukum dan
notification letter from the Minister of Laws and Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
Human Rights of the Republic of Indonesia AH.01.10-26212.
No.AHU-AH.01.10-26212.
Semua modal saham ditempatkan dan disetor All issued and fully paid shares is recorded in dicatat di Bursa Efek Indonesia.
Indonesian Stock Exchange.
20. AGIO SAHAM
20. PREMIUM ON SHARE CAPITAL
Akun ini sejumlah Rp136.827.729.800 merupakan The amount of Rp136,827,729,800 consists of selisih lebih antara hasil yang diterima dengan nilai
excess of proceeds over par value from the initial nominal saham dari penawaran umum perdana,
offering, second offering and conversion of penawaran umum kedua dan konversi dari obligasi
convertible bonds of PT Indomulti Inti Industri Tbk., konversi PT Indomulti Inti Industri Tbk., sebelum
prior to its merger with PT Indomobil Investment penggabungan usaha dengan PT Indomobil
Corporation (Note 1b).
Investment Corporation (Catatan 1b).
Sejumlah Rp339.761.629.650 merupakan selisih The amount of Rp339,761,629,650 represents the antara nilai konversi dengan nilai nominal dari
difference between conversion value against jumlah saham yang diterbitkan Perusahaan dan
nominal value of the total Company’s issued and diambil bagian dan dibayar seluruhnya oleh TIP
fully paid shares by TIP and became effective on yang berlaku efektif tanggal 14 Desember 2010.
December 14, 2010.
Selain itu sejumlah Rp2.517.099.651.150 (bersih Furthermore, the amount of Rp2,517,099,651,150 dari biaya emisi sebesar Rp75.348.856.350)
(net of issuance cost of Rp75,348,856,350) merupakan selisih antara nilai jual efek dengan
represents the difference between share execution nilai nominal dari PUT II Perusahaan yang berlaku
price and nominal value of Company’s LPO II which efektif tanggal 12 Agustus 2011.
became effective on August 12, 2011.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the 2012,
capital amounted to Rp2.993.689.010.600,
Rp2,993,689,010,600, excluding the deduction of pengurangan dari saldo selisih nilai transaksi
belum
termasuk
differences arising from restructuring transactions restrukturisasi
among entities under common control balance Rp160.264.419.571
Rp160,264,419,571 and masing-masing pada 30 Juni 2013 dan 31
Rp159,829,792,013 as of June 30, 2013 and Desember 2012.
December 31, 2012, respectively
21. SALDO LABA
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on Decision of the Company’s Annual Saham Tahunan Perusahaan tanggal 28 Juni 2013
General Meeting of Shareholders dated June 28, yang diumumkan dalam Harian Bisnis Indonesia
2013 which was published in Bisnis Indonesia and dan Media Indonesia tertanggal 2 Juli 2013,
Media Indonesia dated July 2, 2013, the Company Perusahaan melakukan penyisihan cadangan
provides general reserve from net income for the umum dari laba bersih untuk tahun yang berakhir
year ended December 31, 2012 amounting to pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar
Rp5,000,000,000 as required by the Limited Liability Rp5.000.000.000 sebagaimana disyaratkan dalam
Company Law No. 40 year 2007 article 70, and pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas No.
dividend distribution amounting to Rp29 per share
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta or equivalent to Rp80,193,073,948. membagi dividen sebesar Rp29 per lembar saham atau setara dengan Rp80.193.073.948.
Jumlah saldo laba per 30 Juni 2013 sebesar Total retained earnings as of June 30, 2013 Rp1.969.582.785.987 terdiri dari:
amounting to Rp1,969,582,785,987, consists of:
a. Yang belum ditentukan penggunaannya
a. Unappropriated retained earnings amounting to sebesar Rp1.959.582.785.987
Rp1,959,582,785,987
b. Yang telah
b. Appropriated retained earnings amounting to sebesar Rp10.000.000.000 untuk cadangan
ditentukan
penggunaannya
Rp10,000,000,000 for general reserve. umum.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of Shareholders Tahunan yang diaktakan dalam Akta No. 72,
which was notarized by notarial deed No. 72 of Mrs. Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.,
Poerbaningsih Adi Warsito, SH., dated April 27, tanggal 27 April 2012, Perusahaan melakukan
2012, the Company provides general reserve from penyisihan cadangan umum dari laba tahun
net income for the year ended December 31, 2011 berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
amounting to Rp5,000,000,000 as required by the Desember
Limited Liability Company Law No. 40 year 2007, sebagaimana
and dividend distribution amounting to Rp118 per Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 tentang
disyaratkan
Undang-undang
share or equivalent to Rp163,151,426,308. Perseroan Terbatas, serta membagi dividen sebesar Rp118 per lembar saham atau setara
dengan Rp163.151.426.308. Jumlah Saldo laba per 30 Juni 2012 sebesar
Total Retained Earnings as of June 30, 2012 Rp1.329.706.765.184 yang terdiri dari:
amounting to Rp1,329,706,765,184, consisting of:
a. Yang belum ditentukan penggunaannya
a. Unappropriated retained earnings amounting to sebesar Rp1.324.706.765.184.
Rp1,324,706,765,184.
b. Yang telah
b. Appropriated retained earnings amounting to sebesar Rp5.000.000.000 untuk cadangan
ditentukan
penggunaannya
Rp5,000,000,000 for general reserve umum.
22. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA
22. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Akun ini merupakan laba (rugi) komprehensif lain This account represents other comprehensive untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-
income (loss) for six months ended June 30, tanggal 30 Juni yang berasal dari:
derived from:
Perubahan bersih nilai wajar investasi Net charge in fair value of tersedia untuk dijual
(72,641,364,339) 15,935,583,202 available - for sale investment Perubahan bersih nilai wajar instrumen
Net charge in fair value of derivatif - bersih setelah pajak
(6,265,564,072) 1,312,201,795 derivative instruments - net of tax Penyesuaian Transaksi Mata Uang
55,817,846,537 46,382,544,350 Currency translation adjustment
Jumlah
(23,089,081,874) 63,630,329,347 Total
23. DIFFERENCES ARISING FROM CHANGES IN ENTITAS ANAK DAN DAMPAK TRANSAKSI
23. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
EQUITY OF SUBSIDIARIES AND EFFECTS OF DENGAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI
TRANSACTIONS
WITH NON-CONTROLLING
INTERESTS
Rincian dari selisih transaksi perubahan ekuitas The details of differences arising from changes in entitas anak dan dampak transaksi dengan
equity of subsidiaries and effects of transactions kepentingan
with non-controlling interests are as follows: berikut:
PT Indomatsumoto Press & Dies Industries 21,937,566,328 21,937,566,328 PT Indomatsumoto Press & Dies Industries PT Unicor Prima Motor
1,933,538,153 1,933,538,153 PT Unicor Prima Motor PT Wahana Inti Central Mobilindo
(2,972,555,717) (2,972,555,717) PT Wahana Inti Central Mobilindo PT Indomobil Wahana Trada dan Entitas Anak
(7,982,755,318) (7,892,231,772) PT Indomobil Wahana Trada and subsidiaries PT IMG Sejahtera Langgeng dan Entitas Anak
(96,993,660,321) (96,306,757,278) PT IMG Sejahtera Langgeng and subsidiaries Lain-lain
1,234,856,324 1,128,865,779 Others
Jumlah (82,843,010,551) (82,171,574,507) Total
Rincian dari penghasilan neto sesuai dengan tipe The details of net revenues by products and produk dan jasa adalah sebagai berikut:
services are as follows:
Pihak ketiga Third parties Automobiles, trucks, and heavy duty
Mobil, truk, dan alat berat 8,216,231,239,443 7,961,463,545,344 equipments Suku cadang
865,406,018,178 824,338,438,303 Spare parts Jasa keuangan
377,404,512,838 350,161,925,773 Financial services Jasa servis dan perakitan
162,018,433,407 132,831,567,651 Services and assembling fees Asesoris dan suvenir
13,214,996,751 21,377,423,186 Accessories and souvenirs Stamping dies
41,095,157,732 39,029,882,327 Stamping dies Kontraktor Pertambangan
Mining Contractor Sewa dan pelayanan
233,921,018,923 160,793,872,963 Rental & services Lain-lain
3,935,346,324 Others Sub-jumlah pihak ketiga
9,940,530,482,911 9,493,932,001,871 Sub-total third parties Pihak yang berelasi
Related parties Automobiles, trucks, and heavy duty Mobil, truk, dan alat berat
223,077,019,949 151,428,592,559 equipments Suku cadang
23,318,555,548 24,217,231,597 Spare parts Jasa keuangan
308,197,960 580,611,653 Financial services Jasa servis dan perakitan
5,110,901,127 1,953,149,853 Services and assembling fees Stamping dies
26,666,342,296 23,784,487,068 Stamping dies Kontraktor Pertambangan
174,330,966,482 134,865,859,752 Mining Contractor Sewa dan pelayanan
26,264,971,371 23,809,800,815 Rental & services Lain-lain
67,382,094,396 44,215,998,676 Others Sub-jumlah pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 546,459,049,130 404,855,731,973 Sub-total related parties
Penghasilan neto
10,486,989,532,041 9,898,787,733,844 Net revenues
Untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal- For six months ended June 30, 2013 and 2012, tanggal 30 Juni 2013 dan 2012, tidak ada transaksi
there were no sales transactions and revenues penjualan dan penghasilan jasa keuangan yang
earned from financing activities made to any single diperoleh dari satu pelanggan di mana jumlah
customer during annually exceeding 10.00% of the penjualan kumulatif tahunannya melebihi 10,00%
consolidated net revenues.
dari penghasilan neto konsolidasian.
Rincian penjualan per jenis kendaraan disajikan The details of sales per vehicle are presented in the dalam informasi segmen (Catatan 33).
segment information (Note 33).
Transaksi penjualan antara Grup dengan pihak- The sales transactions of the Group with related pihak berelasi dilakukan dengan menggunakan
parties are made at agreed prices that are generally harga yang disepakati secara umum sama dengan
similar to sales prices to third parties. harga penjualan kepada pihak ketiga.
Sifat dari hubungan dan transaksi antar Grup The nature of relationship and transactions of the dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada
Group with related parties are explained in Notes 2e Catatan 2e dan 29.
and 29.
25. BEBAN POKOK PENGHASILAN
25. COST OF REVENUES
Rincian dari beban pokok penghasilan adalah The details of cost of revenues are as follows: sebagai berikut:
Perusahaan pabrikasi Manufacturing company Bahan baku yang digunakan
86,410,527,413 39,824,822,027 Raw materials used Upah langsung
11,631,213,168 11,246,576,439 Direct labor Beban pabrikasi
17,931,086,671 11,091,664,576 Manufacturing overhead Jumlah beban produksi
115,972,827,253 62,163,063,043 Total manufacturing cost Persediaan dalam proses
Work-in-process inventory Awal periode
10,702,791,978 2,743,745,040 At beginning of period Akhir periode
(9,810,049,170) (4,898,326,934) At end of period Beban pokok produksi
60,218,411,133 60,008,481,149 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi
Finished goods inventory Awal tahun
5,665,201,337 4,793,833,909 At beginning of year Akhir tahun
(4,094,439,734) (5,317,762,816) At end of year Sub-jumlah perusahaan pabrikasi
61,789,172,736 59,484,552,242 Sub-total manufacturing company Perusahaan dagang
Trading company Automobiles and motorcycles Beban penjualan mobil dan motor
cost of sales Persediaan barang jadi
Finished goods inventory Awal periode
3,218,319,148,025 2,437,237,078,936 At beginning of period Pembelian
7,546,158,877,908 8,239,674,069,072 Purchases Akhir periode
(2,843,709,506,732) (3,152,375,712,860) At end of period Sub-jumlah mobil dan motor
7,920,768,519,201 7,524,535,435,148 Sub-total automobiles and motorcycles Beban penjualan suku cadang
Spare parts cost of sales Persediaan suku cadang
Spare parts inventory Awal periode
452,931,408,355 576,852,514,804 At beginning of period Pembelian
632,009,704,780 617,857,610,804 Purchases Akhir periode
(458,657,768,944) (587,073,280,560) At end of period Sub-jumlah suku cadang
626,283,344,191 607,636,845,047 Sub-total spare parts Asesoris dan suvenir
6,802,665,987 16,231,304,891 Accessories and souvenirs Sub-jumlah perusahaan dagang
8,553,854,529,379 8,148,403,585,086 Sub-total trading company Jasa keuangan
159,681,657,548 143,755,413,814 Financial services Umum
General Servis
79,493,489,829 61,125,653,201 Services Kontraktor Pertambangan
158,801,550,453 107,373,487,771 Mining Cintractor Sewa & pelayanan
168,829,541,700 108,210,483,539 Rental & services Lain-lain
3,815,734,580 Others Sub-jumlah umum
407,124,581,982 280,525,359,090 Sub-total general
Beban pokok penghasilan 9,182,449,941,645 8,632,168,910,232 Cost of revenues
Transaksi pembelian dengan pemasok di mana Purchases made to suppliers with cumulative jumlah pembelian kumulatif tahunannya lebih dari
annual amounts exceeding 10.00% of the net 10,00% dari pembelian konsolidasian adalah
consolidated purchase pertain to PT Nissan Motor pembelian dari PT Nissan Motor Distributor
Distributor Indonesia (NMDI) and PT Hino Motor Indonesia (NMDI) dan PT Hino Motor Sales
sales Indonesia (HMSI), a related party, amounting Indonesia (HMSI), pihak berelasi, masing-masing
Rp5,245,682,551,717 and berjumlah
to
Rp1,108,430,128,709, respectively, for six months Rp1.108.430.128.709 untuk enam bulan yang
Rp5.245.682.551.717
dan
ended June 30, 2013, and from NMDI amounting berakhir 30 Juni 2013, dan dari NMDI berjumlah
to Rp5,543,720,560,198 for six months ended Rp5.543.720.560.198 untuk enam bulan yang
June 30, 2012.
berakhir 30 Juni 2012.
26. BEBAN USAHA
26. OPERATING EXPENSES
Beban usaha terdiri dari: Operating expenses consist of:
Beban penjualan: Selling expenses: Gaji, upah dan kesejahteraan
Salaries, wages and karyawan
139,508,044,468 112,892,998,521 employees' benefits Promosi dan iklan
100,735,302,217 82,437,105,249 Promotion and advertising Pengepakan dan pengiriman
57,361,766,241 53,186,190,358 Packaging and delivery Insentif
45,874,255,402 39,582,935,647 Incentive Penyusutan (catatan 7)
46,070,016,182 35,624,404,732 Depreciation (Note 10) Rugi atas aset yang dikuasakan kembali
32,518,582,493 42,725,881,962 Loss on foreclosed assets Transportasi dan perjalanan dina
23,414,454,181 22,303,747,177 Transportation and travelling Keamanan dan kebersihan
19,685,472,397 11,829,731,732 Security and cleaning service Sewa
14,979,467,069 12,259,889,227 Rental Listrik dan air
10,549,918,085 8,253,507,279 Utilities Alat tulis dan keperluan kantor
8,937,720,053 8,245,948,715 Stationeries and office supplies Komisi penjualan
9,866,659,194 8,806,394,086 Sales commissions Perbaikan dan pemeliharaan
8,618,074,001 9,200,650,856 Repairs and maintenance Komunikasi
7,392,123,117 5,482,394,660 Communication Pajak dan perijinan
6,665,371,906 5,842,131,291 Taxes and licenses Asuransi
4,910,601,168 4,425,202,275 Insurance Representasi dan jamuan
2,375,252,074 2,134,642,092 Representation and entertainment Pensiun
1,876,149,415 1,698,804,315 Pension Penyisihan imbalan kerja karyaw
1,577,475,584 1,707,353,490 Provision for employee services Jasa Manajemen
1,538,001,359 1,688,278,085 Management fees Pendidikan dan pelatihan
1,296,993,866 1,109,687,914 Training and recruitment Jasa profesional
731,784,750 1,255,688,647 Professional fees Tagihan atas jaminan
468,253,170 1,078,435,253 Warranty claim Penelitian dan pengembangan
139,727,110 221,299,780 Research and development Lain-lain
26,901,663,589 19,517,665,188 Others
Jumlah beban penjualan 573,993,129,091 493,510,968,532 Total selling expenses
Beban usaha terdiri dari: (lanjutan) Operating expenses consist of: (continued)
Beban umum dan administrasi: General and administrative expenses: Gaji, upah dan kesejahteraan
Salaries, wages and karyawan
209,655,466,245 180,474,228,779 employees' benefits Penyisihan piutang ragu-ragu
79,704,068,025 78,641,695,142 Provision for doubtful accounts Penyusutan (catatan 7)
28,437,062,722 17,894,006,412 Depreciation (Notes 10 and 11) Keamanan dan kebersihan
18,673,529,761 13,136,705,767 Security and cleaning service Jasa profesional
12,743,560,723 5,043,526,829 Professional fees Alat tulis dan keperluan kantor
9,955,906,644 9,945,424,678 Stationeries and office supplies Komunikasi
9,573,158,439 8,334,029,366 Communication Transportasi dan perjalanan dina
7,028,810,412 5,678,791,183 Transportation and travelling Penyisihan imbalan kerja karyaw
5,649,422,362 6,484,273,069 Provision for employee services Listrik dan air
5,631,037,659 4,859,268,213 Utilities Pensiun
5,464,536,365 4,496,974,412 Pension Perbaikan dan pemeliharaan
4,709,710,355 4,719,064,483 Repairs and maintenance Pajak dan perizinan
6,305,788,714 3,360,505,555 Taxes and licenses Sewa
3,650,553,024 4,610,722,489 Rental Asuransi
3,200,960,307 2,101,290,851 Insurance Pendidikan dan Pelatihan
2,769,057,677 658,683,175 Training and recruitment Jasa manajemen
2,859,281,432 4,980,069,684 Management fees Pengepakan dan pengiriman
1,462,975,156 2,290,335,434 Packaging and delivery Representasi dan jamuan
1,121,275,389 1,155,838,134 Representation and entertainment Beban bank
160,677,100 202,342,665 Bank charges Lain-lain
17,824,815,136 13,357,847,244 Others
Jumlah beban umum dan Total general and administrative administrasi
436,581,653,648 372,425,623,565 expenses Jumlah beban usaha
1,010,574,782,739 865,936,592,097 Total operating expenses
Pendapatan operasi lain
Other Income Bonus penjualan dan insentif dealer
62,371,442,385 63,973,607,313 Sales bonus and dealer incentive Pendapatan atas A/R yang dihapuskan
34,253,999,982 30,597,004,589 Income from A/R recovery write-off Pendapatan subsidi (penjualan / promosi)
29,634,081,510 14,099,150,751 Subsidy income (for sales / promotion) Pendapatan denda
19,842,467,159 17,763,255,411 Penalty income Pendapatan komisi
5,025,718,321 13,013,531,313 Commission income Pendapatan selisih BBN
3,757,425,418 2,117,783,299 BBN Income Pendapatan scrap
3,529,858,063 5,766,476,254 Scrap income Pendapatan sewa
4,730,203,054 2,470,925,407 Rental income Refund asuransi (insentif leasing)
2,952,777,773 2,085,264,407 Insurance income (incentive leasing) Laba penjualan aset tetap
95,267,569,164 6,091,437,138 Gain on sale/disposal of fixed assets Pendapatan administrasi
309,806,244 203,650,000 Administration income Pendapatan jasa manajemen
52,886,154 808,512,320 Management fees income Lain-lain
45,607,224,389 25,904,914,248 Others
Jumlah pendapatan operasi lain 307,335,459,615 184,895,512,450 Total Other Income Beban operasi lain
Rugi selisih kurs, neto (17,833,343,086) (37,670,126,087) Loss on forex Denda pajak (SKP)
(4,607,441,624) (5,093,982,931) Taxes penalty (SKP) Provisi kredit
(5,520,613,476) (4,429,990,546) Credit Provision Klaim jaminan
Warranty claim Lain-lain
(16,627,860,765) (8,040,898,421) Others
Jumlah beban operasi lain (44,669,912,368) (55,235,197,985) Total Other Income Jumlah pendapatan lain-lain - neto
262,665,547,247 129,660,314,465 Total other income - net
28. LABA PER SAHAM DASAR
28. EARNINGS PER SHARE – BASIC
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Earnings per share are calculated by dividing Laba enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 dan
Income for six months ended June 30, 2013 and 2012 yang dapat diatribusikan kepada pemilik
2012 attributable to the equity holders of the entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah
parent entity by the weighted average number of saham
common stock outstanding during the year (Note bersangkutan (Catatan 1b, 2x, dan 19).
biasa yang
1b, 2x, and 19).
Laba Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2013 berjalan yang
Income for Six Month ended dapat diatribusikan kepada pemilik
June 30, 2013 attributable to entitas induk
370,055,284,956 451,716,291,768 equity holders of the parent Rata-rata tertimbang jumlah
Weighted average number saham biasa yang beredar
2,765,278,412 1,558,333,691 of outstanding common stock
Laba per saham dasar
Basic earnings per share
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham In the Company’s Extraordinary Shareholders’ Perusahaan tanggal 23 Mei 2012, para pemegang
Meeting dated 23 May 2012, the shareholders saham menyetujui rencana pemecahan nilai
agreed the plan to split the share par value from nominal saham dari Rp500 per saham menjadi
Rp500 per share to Rp250 per share (stock split) Rp250 per saham (stock split) (Catatan 1b). Hal ini
(Note 1b). The effects of the stock split changed mengakibatkan jumlah saham beredar Perusahaan
the Company’s issued and fully paid shares from berubah dari 1.382.639.206 saham menjadi
1,382,639,206 shares to 2,765,278,412 shares in 2.765.278.412
2012. The Company has restated the basic Perusahaan telah menyajikan kembali laba per
earnings per share for the year ended December saham dasar untuk tahun yang berakhir pada
31, 2011 by adjusting proportionally the issued tanggal 31 Desember 2011 dengan menyesuaikan
and fully paid shares before stock split as if the jumlah saham beredar sebelum stock split secara
stock split had occurred at the beginning of the proporsional seolah-olah stock split telah terjadi
earliest period presented of the financial statement pada permulaan periode sajian laporan keuangan
amounted 1,382,639,206 shares to become paling awal, yaitu dari sejumlah 1.382.639.206
2,765,278,412 shares or the basic earnings per saham menjadi 2.765.278.412 saham atau dari
share from Rp695 to become Rp347.27. laba per saham dasar sebesar Rp695 menjadi Rp347,27.
BALANCES WITH PIHAK-PIHAK BERELASI
29. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN
29. TRANSACTIONS
AND
RELATED PARTIES
Perusahaan
Tahun yang berakhir
Sepengendali/
Pihak terkait lainnya/ Nature of Transactions
Dasar Transaksi/
pada tanggal/
Perusahaan Induk/
Under Common
Other Related Parties Penjualan barang/Sales of goods
Year ended
Parent Company
Control Companies
Pembelian barang/
Purchase of goods
Beban bunga/Interest expense
Pendapatan sewa/Rental income
Pendapatan bunga/Interest income
30 Juni 2013 /
June 30, 2013
- Jasa kontraktor pertambangan/
30 Juni 2012 /
June 30, 2012
174,330,966,482 - - Mining contractor services
Syarat dan ketentuan
Terms and conditions of the transactions with dengan pihak-pihak berelasi
transaksi-transaksi
related parties
Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi Sales and purchases from related parties are made dilakukan pada harga yang disepakati tergantung
at agreed prices depending on the type of product jenis produk terkait dan/atau berdasarkan harga
involve and/or based on market prices. The related pasar. Saldo terkait pada akhir tahun adalah tanpa
outstanding balances at end of year are unsecured, jaminan, tanpa bunga dan penyelesaian dilakukan
interest-free and settlement is made in cash. There dalam bentuk tunai. Tidak terdapat jaminan yang
have been no guarantees provided or received for diberikan atau diterima untuk setiap piutang atau
any related party receivables or payables. utang dari pihak-pihak berelasi. Untuk enam bulan
For six months ended June 30, 2013 and the year yang berakhir 30 Juni 2013 dan tahun yang
ended December 31, 2012, the Group did not berakhir 31 Desember 2012, Grup tidak membuat
provide any provision for impairment relating to the provisi atas penurunan nilai piutang dari pihak-
related parties, since pihak
amounts due from
management believes, based on its assessment, berpendapat bahwa, berdasarkan hasil penilaian,
that all trade receivables from related parties are seluruh piutang dari pihak-pihak berelasi dapat
fully collectible.
ditagih.
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo lancar dan tidak lancar transaksi antar The outstanding current and non-current balances entitas di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi
of non-trade intercompany transactions with adalah sebagai berikut:
related parties are as follows:
Piutang dari: Due from: Lancar
Current PT Wolfsburg Auto Indonesia
16,800,000,000 12,000,000,000 PT Wolfsburg Auto Indonesia PT Hino Motors Sales Indonesia
PT Hino Motors Sales Indonesia PT Car & Cars Indonesia
1,229,901,854 1,197,819,612 PT Car & Cars Indonesia PT Trimeta Utama Gemilang
1,147,547,000 1,147,547,000 PT Trimeta Utama Gemilang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
794,000,000 Others (below Rp1 billion each)
Jumlah piutang pihak berelasi 20,717,448,854 15,139,366,612 Total due from related parties
Utang kepada: Due to: Lancar
Current PT Tritunggal Intipermata
7,446,520,000 PT Tritunggal Intipermata Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
49,587,712 Others (below Rp1 billion each)
Jumlah utang pihak berelasi
7,496,107,712 Total due to related parties
Piutang IMGSL dan WISEL dari PT Wolfsburg Auto The IMGSL and WISEL ’s receivables from PT Indonesia (WAI) dikenakan tingkat bunga tahunan
Wolfsburg Auto Indonesia (WAI) bear an annual 12,00% untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni
interest rate 12.00% for six months ended June 30, 2013 dan antara 9,25% sampai dengan 12,25%
2013 and from 9.25% to 12.25% as of December pada 31 Desember 2012.
Utang pada PT Tritunggal Intipermata (TIP) The payables to PT Tritunggal Intipermata (TIP) merupakan utang IMGSL, Entitas Anak, yang
was IMGSL’s payables, a Subsidiary, bear an dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,25%
annual interest at the rate 9.25% as of December pada 31 Desember 2012.
Pada tanggal 8 Februari 2013 IVDO telah melunasi On February 8, 2013, IVDO has fully paid its loan seluruh
to IMGSL amounting to Rp794,000,000. Rp794.000.000.
Saldo piutang dan utang kepada pihak berelasi The loans balances to and from other related lainnya tidak dijamin dan tidak mempunyai jangka
parties are unsecured and without fixed repayment waktu pembayaran yang tetap.
terms.
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Kompensasi kepada personil manajemen kunci Compensation of key management personnel yang terdiri dari dewan komisaris dan direksi
consisting of boards of commissioners and Perusahaan adalah sebagai berikut:
directors of the Company are as follows:
30 Juni 2013 30 Juni 2012
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits Imbalan pasca kerja
Post-employment benefits
Pada kegiatan usaha yang normal,
In the normal course of business, the Group melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
Grup
engage in trade and financial transactions with pihak-pihak berelasi tertentu.
certain related parties.
HMSI, SIF, SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL, JDI, IVDO, KIMI, dan IMSA pada enam bulan
i. HMSI, SIF, SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL,
i.
JDI, IVDO, KIMI, and IMSA for six months yang berakhir 30 Juni 2013 dan HMSI, IWG,
ended June 30, 2013 and HMSI, IWG, SIF, SIF, SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL, JDI,
SIWS, ITS, ICS, NMI, NMDI, VIL, JDI, IVDO, IVDO, dan KIMI pada tahun yang berakhir 31
and KIMI for the year ended December 31, Desember 2012 adalah Perusahaan Asosiasi
2012 were Associated Companies (Note 1d (Catatan 1d dan 2e).
and 2e).
ii. Semua pihak berelasi selain yang tercantum
ii. All related parties other than those mentioned dalam catatan (i) di atas berhubungan dengan
in item (i) above are affiliated with the Group Grup
either through direct and/or common share langsung dan/atau kepemilikan yang sama,
melalui kepemilikan
baik
secara
ownership, common members of management anggota manajemen yang sama dan/atau
and/or shareholders.
pemegang saham yang sama.
Pihak yang berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
PT Wolfsburg Auto Indonesia (WAI)
Sebagian saham WAI dan Perusahaan sama-sama
Pinjaman;
Surat Sanggup; Jasa
dimiliki oleh PT Tritunggal Intipermata/
Keamanan;
Tagihan Bunga; serta
Portion of WAI and the Company's shares are both owned
penjualan unit kendaraan dan suku
by PT Tritunggal Intipermata
cadang merek VW dan Audi/ Loan;
Promissory Notes; Security Services; Interest Charges; and Selling of VW and Audi vehicles and spareparts
PT Swadharma Indotama Finance (SIF)
Penyertaan saham dicatat dengan metode ekuitas dan
Pinjaman; Surat Sanggup; Pembiayaan
sebagian saham SIF dan Perusahaan sama-sama dimiliki
Konsumen;
Jasa Manajemen; Jasa
oleh PT Tritunggal Intipermata/
Penjaminan; Sewa Ruangan Kantor/
Investment is accounted by the equity method and portion
Loan; Promissory Notes; Consumer
of SIF and the Company's shares are both owned by PT
Financing; Management Fee; Guarantee
Tritunggal Intipermata
Fee; Office Space Rental
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM)
Bapak Anthoni Salim adalah Presiden Direktur di ISM dan
Penjualan Truk; Penyewaan Kendaraan;
sebagai Pemegang saham tidak langsung ISM dan
Penjualan Suku Cadang. /
Perusahaan/
Sale of Truck; Rental Vehicle; Sale of
Mr. Anthoni Salim is President Director of ISM and also
Spareparts
ISM’s and the Company's indirect shareholder
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Penerimaan Dividen, Pembelian unit
Investment and accounted under the equity method
kendaraan dan suku cadang merek HINO; Menyewa Tanah dan Bangunan Perusahaan untuk Bengkel dan Gudang/ Receipt of Dividend, Purchase of Hino's vehicle and spareparts; Rental of the Company's Land & Building for Workshop and Warehouse.
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pihak yang berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
PT Sumi Indo Wiring Systems (SIWS)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Jasa Manajemen, Penerimaan Dividen/
Investment and accounted under the equity method
Management Fee, Received of Dividend
PT Indo Trada Sugiron (ITS)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas
Penempatan seorang karyawan,
oleh IMGSL, Entitas Anak/
Menyewa
Tanah dan Bangunan
Investment and accounted under the equity method by
Perusahaan/
IMGSL, Subsidiary
Assignment of an employee, Rental Company’s Land and Building
PT Jideco Indonesia (JDI)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Jasa Manajemen/
Investment and accounted under the equity method
Management Fee
PT Indo VDO Instruments (IVDO)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Pelunasan Pinjaman/
Investment and accounted under the equity method
Loan Settlement
PT Nissan Motor Indonesia (NMI)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Tambahan Setoran Modal; Menyewa
Investment and accounted under the equity method
Tanah dan Bangunan milik WW/ Additional paid up capital; Rental Land and Building owned by WW.
unit dan suku cadang (NMDI)
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Pembelian
Investment and accounted under the equity method
kendaraan merek Nissan; Menyewa Bangunan milik WW/ Purchase of Nissan's vehicles and spareparts; Rental Building owned by WW.
PT Vantec Indomobil Logistics (VIL)
Penyertaan saham dan dicatat dengan metode ekuitas/
Penyertaan saham awal/
Investment and accounted under the equity method
Initial Investment
PT Tritunggal Intipermata (TIP)
Pemegang Saham/
Jasa Manajemen/
Shareholder
Management Fee
PT Asuransi Central Asia (ACA)
Bapak Anthoni Salim merupakan pemilik ACA dan pemilik
Asuransi
Pertanggungan, Pinjaman,
tidak langsung Perusahaan/
Kupon Obligasi IMFI dan Menyewakan
Mr. Anthoni Salim is the shareholder of ACA and indirect
Tanah kepada CSA/Insurance Coverage,
shareholder of the Company
Loan, IMFI Bond Coupon and Rental of Land to CSA
Dana Pensiun Indomobil Group
Pendiri /
Pembayaran luran Dana Pensiun
Founder
Karyawan; Menyewa ruang kantor/ Payment
of Employee Retirement Contributions; Office space rental.
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM)
Penyertaan saham yang dicatat dengan metode biaya/
Jasa Manajemen; Sewa Ruang; Jasa
Investment which is accounted under the cost method
Stamping/ Management
Fee; Room Rental; Stamping service.
Jasa Manajemen; Jasa Broker Asuransi/ (IMIC)
PT Indomobil Insurance Consultant
Sebagian saham IMIC dan Perusahaan sama-sama
dimiliki oleh PT Tritunggal Intipermata/
Management Fee; Insurance Broker Fee
Portion of IMIC and the Company's shares are both owned by PT Tritunggal Intipermata
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)
Penyertaan saham yang dicatat dengan metode biaya/
Pembelian unit kendaraan dan suku
Investment which is accounted under the cost method
cadang merek Suzuki; Menyewa Ruang Kantor/ Purchase of Suzuki's vehicles and spareparts; Rental Office Space
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Sewa Kendaraan/ (ICBP)
Dimiliki secara langsung oleh PT Indomobil Sukses
Makmur Tbk. (ISM)/
Rental of Vehicles
Owned directly by PT Indomobil Sukses Makmur Tbk. (ISM)
PT Wahana Inti Sela (WIS)
Merupakan Entitas Anak TIP/
Surat Sanggup; Bunga;
Subsidiary of TIP.
Promissory Note; Interest.
PT Indomobil Manajemen Corpora
Surat Sanggup; Bunga; (IMC)
Merupakan Entitas Anak TIP/
Subsidiary of TIP.
Promissory Note; Interest.
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pihak Yang berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
PT Unipres Indonesia (UPIN)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/
Setoran Modal Awal/
Investment which is accounted under the cost method
Initial paid up capital
PT Sumi Rubber Indonesia (Surindo)
Penyertaan saham yang dicatat dengan metode biaya/
Penerimaan Dividen dan Jasa Manajemen;
Investment which is accounted under the cost method
Menyewa Ruang Kantor/ Received of Dividend and Management Fee; Rental Office Space
PT Nusantara Berau Coal (NBC)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Pengguna jasa Coal Mining dan Coal
Having the same ultimate shareholder.
Hauling/ User of Coal Mining and Coal Hauling services.
PT Intindo Wahana Gemilang (IWG)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode ekuitas/
Penerimaan Dividen dan hasil likuidasi/
Investment which is accounted under the equity method
Received of Dividend and Result of the liquidation proceeds.
PT Kyokuto Indomobil Manufacturing
Tanah dan Bangunan; Indonesia (KIMI)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode ekuitas/
Penjualan
Investment which is accounted under the equity method
Penyetoran Saham Awal/ Sale of Land and Building; Initial Share Deposit
PT Car & Cars Indonesia (CCI)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode ekuitas
Pinjaman/
oleh CSM/
Loan
Investment which is accounted under the equity method by CSM
PT Hamfred Techology Indonesia (HTI)
HTI dimiliki secara mayoritas oleh TIP, sedangkan
Utang/
Perusahaan dimiliki secara minoritas oleh TIP/
Notes Payable
HTI is majority owned by TIP, whereas the Company is minority owned by TIP
PT Indomarco Prismatama (IPA)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Penyewaan Gudang dan kendaraan;
Having the same ultimate shareholder.
Penjualan Unit dan Suku Cadang; Jasa Keuangan IMFI; Jasa Keamanan/ Warehouse and vehichle rental; Sale of unit and spareparts; Leasing from IMFI; Security Services.
PT Indomarco Adiprima (IAP)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Sewa
Kendaraan; Penjualan Unit;
Having the same ultimate shareholder.
Pembelian Susu./ Vehicle rental; Sale of Unit; Purchase of Milk.
PT Andalan Utama Prima (AUP)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Perjanjian Kerjasama; Penjaminan Tanah
Having the same ultimate shareholder.
Milik Perusahaan/ Cooperation Agreement; Collateral of Land Owned by the Company
PT Multistrada Arah Sarana (MASA)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya;
Investasi, Pembelian Barang Dagangan/
Bapak Eugene Cho Park yang merupakan komisaris
Investment, Purchase of Goods
Perusahaan menjabat juga sebagai komisaris utama MASA/ Investment which is accounted under the cost method; Mr. Eugene Cho Park which is the Company's commissioner also served as president commissioner in MASA
PT Inti Ganda Perdana (IGP)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/
Penerimaan Dividen/
Investment which is accounted under the cost method
Received of Dividend
Penerimaan Dividen; Tambahan Setoran Indonesia (HMMI)
PT Hino Motors Manufacturing
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/
Investment which is accounted under the cost method
Modal; Penyewaan Tanah dan bangunan; Penjualan Tanah & Bangunan/ Received of Dividend; Additional Paid in Capital; Rental of Land and bulinding; Sale of Land & Building.
PT Kotobukiya Indo Classic Industries
Penerimaan Dividen/ (KICI)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/
Investment which is accounted under the cost method
Received of Dividend
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pihak yang berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
PT Buana Indomobil Trada (BIT)
Penyertaan Saham yang dicatat dengan metode biaya/
Menyewa Tanah dan Bangunan untuk
Investment which is accounted under the cost method
Ruang Pamer dan Bengkel/ Showroom and Workshop Rental
PT Adidaya Tangguh (ADT)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Penjualan Suku cadang/
Having the same ultimate shareholder.
Sale of Spareparts
PT Laju Perdana Indah (LPI)
Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses
Penjualan Truk dan Suku Cadang Hino;
Makmur (ISM)/
Penyewaan kendaraan/
Owned indirect by PT Indofood Sukses Makmur (ISM)
Sale of Hino truck and spareparts; Vehicle Rental
PT Indolakto (IDLK)
Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses
Penjualan Truk Hino/
Makmur Tbk. (ISM)/
Sale of Hino truck.
Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ISM)
PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP)
Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses
Penjualan Truk, Suku Cadang dan Jasa
Makmur Tbk. (ISM)/
Perbengkelan Hino & Volvo/
Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Sale of Hino & Volvo Truck, Spareparts
(ISM)
and Workshop Services
PT Perusahaan Perkebunan London
Penjualan Truk, Suku Cadang dan jasa Sumatra Indonesia Tbk. (LISP)
Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. (ISM)/
perbengkelan Hino & Volvo /
Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Sale of Hino & Volvo Truck, Spareparts,
(ISM)
and Workshop services
PT Indofood Fritolay Makmur (IFL)
Dimiliki secara tidak langsung oleh PT Indofood Sukses
Penyewaan kendaraan/
Makmur Tbk. (ISM)/
Vehicle Rental
Owned indirectly by PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ISM)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Penyewaan kendaraan dan ruang kantor/ (INTP)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Having the same ultimate shareholder.
Vehicle Rental and office space rental.
PT Cipta Sarana Duta Perkasa (CSDP)
Beberapa direktur Perusahaan adalah direktur CSDP/
Jasa Manajemen kepada Entitas Anak/
Some directors of the Company are CSDP directors
Management Fee to Subsidiary
PT Indosurance Broker Utama (IBU)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Penutupan Asuransi/
Having the same ultimate shareholder.
Insurance Coverage
PT Altron Niagatama Nusa (ANN)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Pembelian sebidang tanah/
Having the same ultimate shareholder.
Purchase a plot of land
PT Pepsi Cola Indobeverages
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Pembelian truk; Penyewaan Kendaraan/
Having the same ultimate shareholder.
Purchase of truck; Vehicle Rental
PT Kebun Ganda Prima (KGP)
Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/
Pembelian truk/
Owned indirectly by ISM
Purchase of truck
PT Citranusa Intisawit (CNIS)
Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/
Pembelian truk/
Owned indirectly by ISM
Purchase of truck
PT Swadaya Bhakti Negaramas (SBN)
Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/
Pembelian truk/
Owned indirectly by ISM
Purchase of truck
PT Serikat Putra (SP)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Pembelian truk/
Having the same ultimate shareholder
Purchase of truck
PT Hijau Pertiwi Indah Plantation
Pembelian truk/ (HPIP)
Dimiliki secara tidak langsung oleh ISM/
Owned indirectly by ISM
Purchase of truck
Setoran Modal Awal/ (NFSI) (Catatan 36) / (Note 36)
PT Nissan Financial Services Indonesia
Entitas Asosiasi IMJ/
Associated entity of IMJ
Initial paid up capital
PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE)
Entitas Anak Gallant Venture Ltd./
Sewa Kendaraan/
A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.
Vehicle Rental
PT Bintan Resort Cakrawala (BRC)
Entitas Anak Gallant Venture Ltd./
Sewa
Kendaraan; Penjualan Jasa
A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.
Perbengkelan/ Vehicle Rental; Workshop Services
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pihak yang berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
PT Buana Megawisatama
Entitas Anak Gallant Venture Ltd./
Sewa Kendaraan; Penjualan Jasa
A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.
Perbengkelan/ Vehicle Rental; Workshop Services
PT Batamindo Investment Cakrawala
Entitas Anak Gallant Venture Ltd./
Penjualan Sepeda Motor/
A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.
Sales of motorcycle
PT Batam Bintan Telekomunikasi
Entitas Anak Gallant Venture Ltd./
Pembelian Jasa Telekomunikasi/
A Subsidiary of Gallant Venture Ltd.
Purchase of Telecommunication Services
PT Indo Masa Sentosa (IMSA)
Entitas Anak MASA dan Entitas Asosiasi CSA/
Setoran Modal Awal/
A Subsidiary of MASA and Associated Company of CSA
Initial paid up capital
PT Tatajabar Sejahtera
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Pembelian Listrik/
Having the same ultimate shareholder
Purchase of Electricity
PT Besland Pertiwi
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Jasa Pelayanan/
Having the same ultimate shareholder
Service Charge
PT Bukit Indah Tirta Alam
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Pembelian Air/
Having the same ultimate shareholder
Purchase of water
PT Nikko Securities Indonesia (NSI)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Penyewaan Kendaraan/
Having the same ultimate shareholder
Vehicle Rental
PT Indolife Pensiontama (INDL)
Mempunyai pemegang saham tertinggi yang sama/
Sewa Ruang Kantor/
Having the same ultimate shareholder
Office Space Rental
Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak The significant transactions and account balances berelasi adalah sebagai berikut:
with related parties are as follows:
a. Grup menjual barang jadi, sewa dan jasa
a. The Group sell finished goods, rental and pelayanan dan lain-lain kepada pihak berelasi
services and others to certain related parties tertentu
under the Automotive (including workshops), (termasuk bengkel), Sewa dan Pelayanan dan
dari
bagian
segmen Otomotif
Rental and Services and Others segments. Lain-lain. Ketentuan
Price terms and conditions on transaction for transaksi untuk pendapatan Grup dari pihak-
harga dan syarat
the revenues of the Group from related parties pihak berelasi sama dengan ketentuan harga
are in line with the price terms and conditions dan syarat untuk transaksi dengan pihak
for the transactions with third parties which ketiga yang disetujui kedua pihak. Penghasilan
ware agreed by both parties. Revenues from dari pihak berelasi masing-masing sebesar
related parties accounted for 5.21% and 5,21% dan 3,36%, dari jumlah penghasilan
3.36%, of the consolidated net revenues as of neto konsolidasian masing-masing pada
June 30, 2013 and December 31, 2012, tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.
respectively.
Saldo piutang neto yang timbul dari transaksi The related net outstanding balances of the tersebut sebesar Rp159.549.688.732 pada
receivables arising from these transactions, tanggal 30 Juni 2013 dan Rp167.874.262.904
which totaled to Rp159,549,688,732 as of pada tanggal 31 Desember 2012, yang
June 30, 2013 and Rp167,874,262,904 as of disajikan dalam “Piutang Usaha (Pihak
31, 2012, respectively are Berelasi)” (Catatan 5) pada laporan posisi
December
presented under “Accounts Receivable - keuangan konsolidasian.
Trade (Related Parti es)” (Note 5) in the consolidated statements of financial position.
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Entitas Anak, yang bergerak dalam kegiatan The Subsidiaries, engaged in financing pembiayaan, mengadakan transaksi sewa guna
activities, entered into direct financing lease usaha langsung dan pembiayaan konsumen
and consumer financing transactions with dengan pihak berelasi tertentu dari bagian
certain related parties under the Financial segmen Jasa Keuangan. Penghasilan dari
Services segment. Revenue from related pihak
parties accounted for 0.0029% and 0.005% 0,0029% dan 0,005% dari jumlah penghasilan
of the consolidated net revenues as of June neto
30, 2013 and December 31, 2012, tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.
konsolidasian masing-masing
untuk
related outstanding Saldo piutang (sebelum penyisihan kerugian
respectively.
The
balances of receivables (before allowance for penurunan nilai) yang timbul dari transaksi
impairment losses) arising from these tersebut
which totalled to Rp4.131.302.042.186 masing-masing pada
Rp3,977,318,288 and Rp4,131,302,042,186 tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012,
as of June 30, 2013 and December 31, 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang
respectively, are presented as part of Pembiayaan” (Catatan 7) pada laporan posisi
“Financing Receivable” (Note 7) in the keuangan konsolidasian.
consolidated statements of financial position.
b. Grup membeli bahan baku dari pihak berelasi
b. The Group purchase raw materials from tertentu. Ketentuan harga dan syarat transaksi
certain related parties. Price terms and untuk pembelian Grup dari pihak-pihak berelasi
conditions on transaction for the purchase of sama dengan ketentuan harga dan syarat untuk
the Group from related parties is in line with transaksi dengan pihak ketiga yang disetujui
the price terms and conditions for the kedua pihak. Pembelian dari pihak berelasi
transactions with third parties which were sebesar 79,66%, dan 72,97%, dari jumlah
agreed by both parties. Purchases from pembelian neto konsolidasian masing-masing
related parties accounted for 79.66% and pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember
72.97% of total consolidated purchases as of 2012. Saldo utang yang timbul dari transaksi
June 30, 2013 and December 31, 2012, pembelian
respectively. The outstanding balances of the Rp1.634.338.549.403
tersebut
berjumlah
related payables arising from these purchase Rp1.775.577.988.194
dan
amounted to tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012,
and yang disajikan dalam “Utang Usaha (Pihak
Rp1,634,338,549,403
Rp1,775,577,988,194 as of June 30, 2013 Berelasi)” (Catatan 13) pada laporan posisi
and December 31, 2012, respectively, are keuangan konsolidasian.
presented as “Accounts Payable - Trade (Related Parties)” (Note 13) in the consolidated statements of financial position.
c. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu
c. The Company and certain Subsidiaries memberikan pinjaman kepada pihak berelasi
granted cash advances to certain related tertentu yang tidak dijamin dan tidak
parties which are unsecured and with no fixed mempunyai jangka waktu pembayaran yang
repayment terms.
tetap.
d. CSM as of June 30, 2013 and December 31, Desember 2012 mempunyai utang pembiayaan
d. CSM pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31
2012 has consumer financing payables to konsumen kepada pihak berelasi tertentu. Utang
certain related parties. These consumer pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat
financing payables bear interest at normal bunga yang berlaku umum (Catatan 16).
commercial rates (Note 16).
e. The Company and certain Subsidiaries memperoleh polis asuransi dari PT Asuransi
e. Perusahaan dan
obtained insurance policies from PT Asuransi Central Asia, pihak berelasi, untuk melindungi
Central Asia, a related party, to cover their persediaan, aset tetap dan properti investasinya
inventories, fixed assets and investment in dari risiko kebakaran dan risiko lainnya (Catatan
property against fire and other risks (Notes 6
6 dan 9).
dan 9).
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
f. Perusahaan dan
f. The Company and certain Subsidiaries have mempunyai program pensiun iuran pasti untuk
defined contribution retirement plans covering seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat.
substantially all of their qualified permanent Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun
employees. The pension fund is administered Indomobil Group, pihak berelasi (Catatan 2e dan
by Dana Pensiun Indomobil Group, a related 2v).
party (Notes 2e and 2v).
g. Pada tanggal 11 Januari 2011 Perusahaan telah
g. On January 11, 2011, the Company has fully melunasi seluruh utang bunganya kepada PT
paid its loan interest to PT Asuransi Central Asuransi Central Asia (ACA) dan PT Indolife
Asia (ACA) and PT Indolife Pensiontama Pensiontama (INDL) sebesar masing-masing
(INDL) amounting to Rp177,594,444 and Rp177.594.444
Rp1,019,100,000 respectively, as per notarial sebagaimana dinyatakan dalam akta pernyataan
dan
Rp1.019.100.000,
deed for loan repayment and release of pelunasan utang dan pelepasan gadai saham
pledged stock No. 15 and 16 dated February 8, No. 15 dan 16 masing-masing tertanggal 8
2011 respectively, of Notary Popie Savitri Februari 2011 dari Notaris Popie Savitri
Martosuhardjo Pharmanto, SH. Martosuhardjo Pharmanto, S.H.
Sehubungan dengan pelunasan tersebut, ACA In connection with the above repayment, dan INDL memberikan pelepasan atas hak
ACA and INDL released its rights over the gadai saham sebagai berikut:
aforesaid shares as follow:
a. 755 shares of PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas Anak, milik
a. 755 lembar saham PT IMG Sejahtera
Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, PT
owned by PT Tritunggal Intipermata perusahaan
(TIP), a shareholder, for the Company’s Perusahaan ke ACA.
loan from ACA.
b. 496 shares of IMGSL, a Subsidiary, milik TIP, atas pinjaman Perusahaan ke
b. 496 lembar saham IMGSL, Entitas Anak,
owned by TIP, for Company’s loan from INDL yang dijadikan jaminan atas utang
INDL that was pledged as a guarantee Perusahaan tersebut.
for the Company’s loan.
h. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
h. Based on Sale and Purchase Binding (PPJB)
Agreement (SPBA) dated December 29, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (ISM) dan PT
2011, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Indomobil Trada Nasional (ITN), Entitas Anak
(ISM) and PT Indomobil Trada Nasional IWT, sepakat mengikatkan diri untuk melakukan
(ITN), a Subsidiary of IWT, agreed to bind transaksi jual beli dua bidang tanah seluas 2 themselves for sale and purchase of two
266.813 m milik ISM yang berlokasi di parcels of land covering an area of 266,813 Purwakarta, Jawa Barat kepada ITN dengan
m 2 owned by ISM which is located in
Purwakarta, West Java, to ITN with purchase 2 jumlah keseluruhan harga jual beli tersebut
harga jual beli sebesar AS$73/m 2 sehingga
US$73/m amounting to sebesar AS$19.477.349, yang akan dibayarkan
price
of
US$19,477,349, which will be paid gradually. secara bertahap.
Uang muka sebesar AS$1.100.000 telah Advance payment amounting to US$1,100,000 dibayarkan sebelum PPJB ditandatangani.
has been paid before the signing of SPBA.
Pada tanggal 17 Februari 2012, ITN melakukan On February 17, 2012, ITN paid the second pembayaran cicilan kedua atas pembelian Tanah
installment for the purchase of Land in Bukit Bukit Indah City blok O dan O-1, Purwakarta dari
O and O-1, ISM
ISM amounting to (Rp55.132.200.000).
US$6,125,800 or (Rp55,132,200,000).
Pada tanggal 19 Maret 2012 dan 24 April 2012, On March 19, 2012 and April 24, 2012, ITN paid ITN melakukan pembayaran cicilan ketiga dan
the third and the fourth installment for the keempat atas pembelian Tanah milik ISM
purchase of Land owned by ISM amounting to tersebut masing-masing sebesar AS$6.125.800
(Rp27,872,390,000 and (Rp27.872.390.000 dan Rp28.163.365.500).
US$6,125,800
Rp28,163,365,500), respectively.
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pada tanggal 28 Mei 2012 dan 21 Juni 2012, ITN On May 28, 2012 and June 21, 2012, ITN paid melakukan pembayaran cicilan kelima dan
the fifth and sixth installment for the purchase of keenam atas pembelian Tanah milik ISM sebesar
ISM amounting to AS$6.125.800
US$6,125,800 (Rp58,577,474,813). Therefore, demikian, ITN telah melunasi seluruh utangnya
(Rp58.577.474.813).
Dengan
ITN has fully paid its loan to ISM and has kepada ISM dan telah menandatangani Akta Jual
signed Deed of Land Sale and Purchase on Beli pada tanggal 28 Juni 2012 (Catatan 9).
June 28, 2012 (Note 9).
i. Based on Sale and Purchase Binding tanggal 28 Juni 2012, PT Indofood Sukses
i. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Agreement dated June 28, 2012, PT Indofood Makmur, Tbk. (ISM) dan PT Indomobil Trada
Sukses Makmur, Tbk. (ISM) and PT Indomobil Nasional (ITN), Entitas Anak IWT, sepakat
Trada Nasional (ITN), a Subsidiary of IWT, mengikatkan diri untuk melakukan transaksi jual 2 agreed to bind themselves for sale and
beli sebidang tanah seluas 128.187 m milik ISM purchase of land covering an area of 128,187 kepada ITN yang berlokasi di desa Wanakerta,
m2 owned by ISM to ITN which is located in Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, dengan harga jual beli sebesar AS$80/m 2
Wanakerta Village, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, West Java, with purchase price of
sehingga jumlah keseluruhan harga jual beli US$80/m2 amounting to US$10,254,960, tersebut sebesar AS$10.254.960, yang akan
which will be paid gradually (Note 9). dibayarkan secara bertahap (Catatan 9).
Pada tanggal yang sama, ITN telah membayar On the same date, ITN paid the advance uang muka kepada ISM atas pembelian tanah
payment to ISM for the purchase of Land above tersebut
amounting to US$1,025,496 (Rp9,740,161,008). (Rp9.740.161.008).
sebesar
AS$1.025.496
Pada tanggal 26 dan 27 Juli 2012, ITN On July 26 and 27, 2012, ITN paid the second melakukan pembayaran cicilan kedua dan ketiga
and third installment to ISM for the purchase of kepada ISM atas pembelian Tanah di Desa
Land in Wanakerta Village, Purwakarta Wanakerta, Purwakarta tersebut masing-masing
US$5,000,000 sebesar AS$5.000.000 (Rp47.575.000.000) dan
amounting
to
and US$4,229,464 AS$4.229.464
(Rp47,575,000,000)
(Rp40,209,514,248). Therefore, ITN has fully demikian, ITN telah melunasi seluruh utangnya
(Rp40.209.514.248).
Dengan
paid its payable to ISM and has signed the kepada ISM dan telah menandatangani Akta
Deed of Land Sale and Purchase on August 1, Jual Beli pada tanggal 1 Agustus 2012 (Catatan
2012 (Note 9).
j. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu juga j. The Company and certain Subsidiaries also memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian
have management and other agreements with lainnya dengan pihak berelasi tertentu.
certain related parties. See Note 30 below for Lihat Catatan 30 di bawah untuk rincian
details of these agreements. perjanjian-perjanjian tersebut.
KONTINJENSI
AND CONTINGENCIES
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
a. License,
Cooperation and Assembling
Agreements
Entitas Anak mempunyai perjanjian lisensi, The Subsidiaries have the following license, kerja sama dan perakitan dengan beberapa
cooperation and assembling agreements with prinsipal:
various principals:
Entitas Anak/
Prinsipal/ Subsidiaries
Keterangan mengenai Perjanjian Utama/
Nature of Key Agreement
Principal
PT Central - Perjanjian Eksklusif Distributor, khususnya untuk Volvo Car Overseas Sole Agency
Corporation, Malaysia/ (CSA)
mengimpor, pemasaran dan penjualan kendaraan, suku
cadang dan servis kendaraan Volvo di wilayah teritorial
Volvo Car Overseas
Republik Indonesia (a) ./
Corporation, Malaysia
Exclusive Distributorship Agreement, especially in importing, marketing and sales of cars, parts and services of Volvo passenger cars in the territory of the Republic of (a) Indonesia .
- Sub-lisensi tidak eksklusif untuk menggunakan Merek Volvo Car Corporation,
Dagang Volvo dan lisensi tidak eksklusif untuk
Swedia
menggunakan Merek Dagang Volvo Car Corporation
Volvo Car Corporation,
(VCC), dengan tidak ada hak untuk mengalihkan (b)
Sweden
sub-lisensi kepada pihak lain ./ Non exclusive sub-license to use the Volvo Trademarks and a non exclusive license to use the Volvo Car Corporation (VCC) Trademark, with no right to grant sub-licenses to other parties (b) .
- Hak eksklusif untuk membeli produk Volvo, termasuk Volvo Truck Corporation,
asesoris dan suku cadang dengan jangka waktu yang
Swedia/
dapat secara otomatis diperpanjang setiap tahun (c) ./
Volvo Truck Corporation,
Exclusive right to buy Volvo products, including
Sweden
accessories and spare parts at a term which automatically renewable every year (c) .
- Pemasok eksklusif suku cadang kendaraan Volkswagen (h) Volkswagen
(“VW”) kepada GMM ./
Aktiengesellschaft, Jerman/
Exclusive supplier of Volkswagen (“VW”) vehicles parts to
Volkswagen
GMM (h) .
Aktiengesellschaft, Germany
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
a. License,
Agreements (continued)
Entitas Anak/
Prinsipal/ Subsidiaries
Keterangan mengenai Perjanjian Utama/
Nature of Key Agreement
Principal
Volvo Truck Corporation, Selaras
PT Wahana Inti - Penyalur truk dengan merek
“Volvo” di Indonesia (c, q)
Swedia/ (WISEL)
Sole distributor of “Volvo” trucks in Indonesia
(c, q)
Volvo Truck Corporation, Sweden
- Penyalur truk dengan merek “Renault” di Indonesia efektif (q) Renault Trucks SaS,
sejak 19 November 2009.
Perancis/
Distributor “Renault” trucks in Indonesia effective from
Trucks SaS, France
Renault
November 19, 2009. (q)
- Penyalur truk dan suku cadang deng an merek “Mack” di Mack Truck Inc., Amerika
Indonesia, kecuali di Kalimantan (c)./
Serikat/
Sole distributor of “Mack“ trucks and spare parts brand in
Mack Truck Inc., USA
Indonesia, except in Kalimantan (c).
PT Indotruck - Dealer untuk truk dengan merek “Volvo” dan “Mack “ di PT Wahana Inti Selaras Utama (ITU)
Indonesia, kecuali di Kalimantan (c)./ Dealer of “Volvo” trucks and “Mack” trucks in Indonesia, except in Kalimantan (c).
- Dealer untuk kendaraan “Great Wall” untuk penjualan PT Indomobil Prima Niaga
fleet (g)./ Deal er of “Great Wall” vehicles for fleet sales (g).
- Dealer untuk “Renault Trucks” (j)./ PT Wahana Inti Selaras
Dealer of “Renault Trucks” (j).
- Dealer untuk alat berat merek Volvo di Indonesia, untuk Volvo East Asia (PTE) Ltd.,
wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
divisi Volvo Construction
Efektif per 25 Oktober 2011. (o)/
Equipment (VCE) –
Dealer of “Volvo” heavy equipments in Indonesia, for
Singapura/ Volvo East Asia
Sumatera, Java, Bali, Nusa Tenggara, and Papua region.
(PTE) Ltd., Volvo
Effective on October 25, 2011 (o)
Construction Equipment (VCE) division – Singapore
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. License,
Agreements (continued)
Entitas Anak/
Prinsipal/ Subsidiaries
Keterangan mengenai Perjanjian Utama/
Nature of Key Agreement
Principal
PT Garuda - Lisensi tidak eksklusif dan tidak dapat dialihkan untuk AUDI Aktiengesellschaft, Mataram Motor
Jerman/ (GMM)
merakit/memproduksi kendaraan roda empat dengan
menggunakan merek “AUDI” dengan jangka waktu yang
AUDI Aktiengesellschaft,
dapat secara otomatis diperpanjang setiap tahun./
Germany
Non-exclusive and non-transferable license to assemble/produce four- wheel “AUDI” vehicles
at a term that is automatically renewable every year. - Lisensi tidak eksklusif dan tidak dapat dialihkan untuk
Volkswagen
merakit/memproduksi kendaraan roda empat komersial
Aktiengesellschaft, Jerman/
dengan menggunakan merek “VW” dengan jangka waktu (d)
Volkswagen
yang dapat secara otomatis diperpanjang setiap tahun ./
Aktiengesellschaft,
Non-exclusive and non-transferable license to
Germany
assemble/produce four- wheel “VW” commercial vehicles at a term that is automatically renewable every year (d) .
- Lisensi untuk merakit kendaraan roda empat penumpang Volkswagen
tipe-tipe tertentu dengan menggunakan merek
“VW” (h) ./
Aktiengesellschaft,
License to assemble four-wheel passenger vehicles of (h)
Jerman/Volkswagen
certain types using “VW” brand .
Aktiengesellschaft, Germany
PT Indobuana - Pengadaan yang berkesinambungan dan bantuan teknis SsangYong Motor Autoraya
Company, Korea Selatan/ (IBAR)
untuk perakitan dan servis kendaraan jadi tipe SD300 dan
SsangYong SG320./
SsangYong Motor
Continuous supply and technical assistance for the
Company, South Korea
assembly and servicing of knocked-down SD300 and SsangYong SG320.
- Dealer untuk kendaraan “Volvo”./ PT Central Sole Agency
Dealer of “Volvo” vehicles.
- Distributor eksklusif untuk produk “Beiqi” (mobil dan truk) Beiqi Foton Motor Co., Ltd.,
serta suku cadang dengan merek “Foton” (e)./
China
Exclusive distributor f or “Beiqi” product (vehicles and trucks) and spare parts under the brand name “Foton” (e).
PT Indomobil - Dealer untuk kendaraan “Hino” dan suku cadang dan PT Hino Motors Sales Prima Niaga
Indonesia (IPN)
menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan untuk
wilayah Jawa Timur./ Dealer of “Hino” vehicles and spare parts and provider of repairs and maintenance services for East Java area.
- Dealer utama untuk kendaraan “Great Wall” untuk wilayah
seluruh Indonesia sejak tanggal 1 April 2008 (g)./
PT Wahana Inti Central
Mai n Dealer of “Great Wall” vehicles for Indonesia area
Mobilindo
since April 1, 2008 (g).
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. License,
Agreements (continued)
Entitas Anak/
Keterangan mengenai Perjanjian Utama/
Prinsipal/ Subsidiaries Nature of Key Agreement Principal
PT Wahana - Dealer resmi untuk produk Nissan di Indonesia./
PT Nissan Motor Wirawan (WW)
Distributor Indonesia dan/and PT Indomobil Trada Nasional
Authorized Nissan dealer in Indonesia.
(ITN)
PT Wahana - Distributor eksklusif untuk kendaraan dan suku cadang (g) Great Wall Motor Co., Inti Central
Ltd., China Mobilindo
dengan merek “Great Wall” ./
Exclusive distributor for “Great Wall” vehicles and spare
PT Indo - Distributor untuk alat- alat berat dengan merek “LIUGONG” Guangxi Liugong Traktor Utama
Machinery Co. Ltd., (INTRAMA)
untuk wilayah Indonesia, namun telah berakhir sejak (p)
tanggal 1 Januari 2012. /
China
Distributor for “LIUGONG” heavy equipment for Indonesia territory, but has been ended effective from January 1, 2012. (p)
- Distributor alat- alat berat dengan merek “YTO” untuk YTO International Ltd.
wilayah Indonesia mulai 1 Juli 2008 sampai 14 November 2012./ Distributor for “YTO” heavy equipment for Indonesia territory starting on July 1, 2008 until November 14, 2012.
- Distributor untuk alat- alat berat dengan merk “HUNAN Hunan Sunward
SUNWARD” untuk wilayah Indonesia, efektif 1 Juli 2009
Intelligent Machinery
sampai 1 Juli 2011 dan diperpanjang sampai 1 Juli 2012
Co., Ltd., China
dan diperpanjang sampai 31 Desember 2013./ Dist ributor for “HUNAN SUNWARD” heavy equipment for Indonesia territory, effective from July 1, 2009 until July 1, 2012 and was extended until December 31, 2013.
- Distributor untuk produk FUWA Hydraulic Crawler Crane Fushun Excavator
merk “FUSHUN” untuk wilayah Indonesia, efektif 1 Maret
Corporation Ltd
2009 sampai 28 Februari 2010./ Distributor for FUWA Hydraulic Crawler “FUSHUN” Crane for Indonesia territory, effective from March 1, 2009 until February 28, 2010.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
a. License,
Agreements (continued)
Entitas Anak/ Subsidiary
Keterangan mengenai Perjanjian Utama/
Prinsipal/
Nature of Key Agreement
Principal
PT Indo Traktor
Hong Kong Saonon Utama (INTRAMA)
- Agen Tunggal untuk memasarkan diesel generator merek (k)
International Limited (lanjutan) /
”SAONON” di wilayah Indonesia.
Sole Agent to distribute diesel generator under the brand
(continued)
name “SAONON" in the territory of Indonesia. (k)
- Distributor untuk alat berat merek ”DONG FANG” di (m)
Dongtai East
wilayah Indonesia.
Engineering Machine
Distributor for heavy equipment under the brand name (m)
Factory
“DONG FANG" in the territory of Indonesia.
- Distributor untuk alat- alat berat dengan merek “DRESSTA”
Dressta Asia Pacific Pte.
untuk wilayah Indonesia, mulai 23 September 2011 dan
Ltd.
akan diakhiri pada 14 Juli 2013. / Distributor for “DRESSTA” heavy equipment for Indonesia territory, starting September 23, 2011 and shall expire as (n) of July 14, 2013.
(n)
PT Eka Dharma
Volvo East Asia (Pte) Jaya Sakti (EDJS)
- Distributor ekslusif untuk produk Marine Engines, suku
cadang dan aksesoris merk “Volvo Penta” untuk wilayah Kalimantan mulai 27 Desember 2002. (l)
Ltd. Penta Division
- Exclusive Distributor for Marine Engines, parts, and accessories product under the brand name “Volvo Penta”
for Kalimantan territory starting December 27, 2002 (l) .
- Dealer untuk kendaraan merek “Volvo Trucks” dan “Mack
PT Wahana Inti Selaras (WISEL)
Trucks” di Kalimantan mulai 24 Mei 2006. /
- Dealer of “Volvo Trucks” and “Mack Trucks” in Kalimantan
starting May 24, 2006.
PT Auto Euro
Renault s.a.s. Indonesia (AEI)
- Distributor ekslusif untuk suku cadang renault kepada NA
untuk merakit kendaraan H79 dan didistribusikan oleh AEI (r)
PT National
di wilayah Republik Indonesia. /
Assemblers (NA)
- Supply Agreement for renault spareparts to assembly H79
vehicle for eventual distribution by AEI in the territory of Republic of Indonesia. (r) .
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. License,
Agreements (continued)
Catatan:
Notes:
(a) Pada tanggal 1 Agustus 2005, CSA
(a) On August 1, 2005, CSA entered into a mengadakan
Distributorship Agreement with Volvo Car dengan Volvo Car Overseas Corporation,
Perjanjian
Distributor
Corporation, Malaysia Malaysia (VOLVO), di mana VOLVO
Overseas
(VOLVO), whereby VOLVO grants an memberikan hak eksklusif kepada CSA
exclusive right to CSA to act as distributor sebagai distributor untuk pemasaran,
for the marketing, sales and servicing of penjualan
Volvo passengers cars and parts in the penumpang Volvo sedan dan suku
territory of the Republic of Indonesia. cadang di
The Distributorship Agreement is valid for Republik Indonesia. Perjanjian Distributor
dalam wilayah
teritorial
a period of three (3) years commencing ini berlaku untuk jangka waktu tiga (3)
from the date of the aforesaid agreement tahun sejak tanggal perjanjian ini dan
and shall continue for an indefinite period akan terus berlangsung untuk periode
unless terminated in accordance with the yang tidak ditentukan kecuali diakhiri
agreement.
sesuai dengan perjanjian.
(b)
Pada tanggal 1 Agustus 2005, CSA
On August 1, 2005, CSA entered into a mengadakan Perjanjian Sub-lisensi Merek
(b)
Trademark Sub-license and License Dagang dan Lisensi dengan Volvo Car
Agreement with Volvo Car Corporation Corporation (VCC), Swedia, di mana VCC
(VCC), Sweden, whereby VCC granted memberikan CSA (i) sub-lisensi tidak
CSA (i) a non exclusive sub-license to eksklusif untuk menggunakan merek
Volvo trademarks and dagang Volvo dan literatur promosi dan
use
the
promotional literature and (ii) a non (ii) lisensi
exclusive license to use the VCC menggunakan
trademarks in relation to its authorized sehubungan dengan pusat perbaikan
service centers in the territory of the resmi di dalam wilayah teritorial Republik
Republic of Indonesia. This agreement Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir
be terminated secara otomatis tanpa syarat pada
shall
unconditionally
automatically on the date of expiry or tanggal
the Distributorship pengakhiran Perjanjian Distributor seperti
Agreement as stated in point (a). yang dinyatakan dalam poin (a).
(c)
CSA menunjuk ITU sebagai penyalur truk
CSA appointed ITU as a distributor of dengan merek “Volvo” di Indonesia.
(c)
“Volvo” trucks in Indonesia. However, on Akan tetapi, pada tanggal 24 Februari
2006, Volvo Truck 2006, Volvo Truck Corporation, Swedia
February
Corporation, Sweden terminated the menghentikan
Exclusive Distributorship Agreement of Keagenan Eksklusif Volvo Truck dengan
Perjanjian
Distributor
Volvo Trucks with CSA and transferred CSA dan mengalihkan lisensi tersebut
the license to WISEL. In connection with kepada WISEL. Sehubungan dengan
the transfer of the distributor license to pengalihan
WISEL, the appointment of ITU as the WISEL, penunjukan ITU sebagai penyalur
lisensi
penyalur kepada
distributor of “Volvo” trucks in Indonesia, truk dengan merek “Volvo” di Indonesia,
except in Kalimantan, was consequently kecuali
granted by WISEL. diberikan oleh WISEL.
Distributor Agreement between WISEL Distributor dengan Mack Truck Inc., USA
and Mack Truck Inc., USA has been di
signed wherein WISEL was appointed as distributor truk dan suku cadang merek
distributor for trucks and spare parts of “Mack” di Indonesia pada tanggal
“Mack”
in
Indonesia on
29 Februari 2006. February 29, 2006.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. License,
Agreements (continued)
Catatan (lanjutan):
Notes (continued):
Perjanjian pengangkatan ITU sebagai The dealership agreement of ITU as a penyalur truk dengan merek “Volvo” dan
distributor of “Volvo” and “Mack” trucks in “Mack” di Indonesia ditandatangani
Indonesia was signed together with bersama
WISEL on November 15, 2006.
15 November 2006. (d) GMM mengadakan perjanjian dengan NA
GMM entered into agreement with NA for untuk perakitan kendaraan penumpang
(d)
the assembling of Volkswagen passenger merek Volkswagen dan tipe varian
car and other varian type. This agreement lainnya. Perjanjian ini berlaku dari tanggal
is valid from November 3, 2008 until
3 November 2008 sampai dengan tanggal November 3, 2013.
3 November 2013.
(e)
Pada tanggal 17 Januari 2007, IBAR
On January 17, 2007, IBAR entered into a mengadakan perjanjian distributor dengan
(e)
distributor agreement with Beiqi Foton Beiqi Foton Motor Co., Ltd., Cina (Beiqi),
Motor Co., Ltd., China (Beiqi), whereby di mana IBAR ditunjuk sebagai distributor
IBAR has been appointed as an exclusive eksklusif di Indonesia untuk impor dan
distributor in Indonesia for importing and perdagangan kendaraan dan truk dengan
trading vehicles and truck under brand merek “Beiqi” dan suku cadang dengan
name “Beiqi” and spare parts under brand merek “Foton”. Perjanjian distributor ini
name “Foton”. The distributor agreement berlaku selama tiga (3) tahun sampai
is valid for three (3) years until dengan tanggal 16 Januari 2010 dan
January 16, 2010 and can be extended dapat diperpanjang secara otomatis,
automatically, unless terminated with a kecuali diakhiri dengan pemberitahuan
written notice six (6) months prior to the tertulis enam (6) bulan sebelum tanggal
expiration date.
berakhirnya perjanjian.
IBAR mengadakan perjanjian dengan NA IBAR entered into agreement with NA for untuk perakitan truk merek Foton dan tipe
the assembling of Foton trucks and other varian lainnya. Perjanjian ini berlaku dari
varian type. This agreement is valid from tanggal 2 Mei 2007 sampai dengan
May 2, 2007 until May 2, 2012, and will be tanggal
extended automatically. diperpanjang secara otomatis.
IWT menunjuk ITN, Entitas Anak, sebagai (f) IWT appointed ITN, a Subsidiary, as the dealer resmi produk dengan merek
authorized dealer of “Renault” products in “Renault” di Indonesia.
Indonesia.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. License,
Agreements (continued) Catatan (lanjutan):
Notes (continued):
(g)
Pada tanggal 2 Juni 2007, WICM
On June 2, 2007, WICM entered into a mengadakan perjanjian distributor dengan
(g)
distributor agreement with Great Wall Great Wall Motor Co., Ltd., Cina
Motor Co., Ltd., China (Great Wall), (Great Wall), di mana WICM ditunjuk
whereby WICM has been appointed as an sebagai distributor eksklusif di Indonesia
exclusive distributor in Indonesia for untuk impor dan perdagangan kendaraan
importing and trading vehicles and dan
spare parts under the brand name “Great Wall”. Perjanjian distributor ini
“Great Wall”. The distributor agreement is berlaku selama tiga (3) tahun sampai
valid for three (3) years until June 1, 2010 dengan tanggal 1 Juni 2010 dan dapat
and may be extended with a written notice diperpanjang
three (3) months prior to the expiration tertulis tiga (3) bulan sebelum tanggal
berakhirnya perjanjian.
WICM mengadakan perjanjian dengan NA WICM entered into agreement with NA for untuk perakitan kendaraan penumpang
the assembling of Great Wall passenger merek Great Wall. Perjanjian ini berlaku
car. This agreement is valid from dari tanggal 2 Juli 2007 sampai dengan tanggal 2 Juli 2012.
July 2, 2007 until July 2, 2012.
Saat ini WICM belum aktif kembali untuk Currently WICM is not active yet to merakit kendaraan penumpang merek
assembly Great Wall passenger car in Great Wall di NA. NA.
WICM menunjuk IPN sebagai dealer WICM appointed IPN as the main dealer utama kendaraan “Great Wall” di for “Great Wall” vehicles in Indonesia
Indonesia sejak tanggal 1 April 2008. since April 1, 2008. IPN menunjuk ITU sebagai dealer
IPN appointed ITU as the dealer for kendaraan “Great Wall” di Indonesia sejak tanggal 1 Juli 2008.
“Great Wall” vehicles in Indonesia since July 1, 2008.
(h) Pada tanggal 12 Februari 2009, CSA,
On February 12, 2009, CSA, a Subsidiary, Entitas
(h)
has been appointed by Volkswagen Volkswagen Aktiengesellschaft Germany
Aktiengesellschaft Germany as an sebagai pemasok eksklusif suku cadang
exclusive supplier of Volkswagen (“VW”) kendaraan
based on contract berdasarkan kontrak (contractual parts)
(contractual parts) to GMM, a Subsidiary. kepada GMM, Entitas Anak. GMM adalah
GMM is a non-exclusive and non- pemegang lisensi tidak eksklusif dan tidak
transferable license to assemble/produce dapat
four-wheel commercial vehicles using memproduksi kendaraan roda empat
“VW” brand.
komersial dengan menggunakan merek (i) “VW”.
Pada tanggal 12 Februari 2009, GMM (i) On February 12, 2009 GMM has been ditunjuk
by Volkswagen Aktiengesellschaft Germany sebagai
Aktiengesellschaft Germany to assemble perakit
certain models of VW passenger cars. penumpang merek VW.
(j) On November 19, 2009 ITU has been ITU ditunjuk oleh WISEL sebagai Dealer
Pada tanggal 19 November 2009,
appointed by WISEL the Dealer for Kendaraan Bermotor merek “Renault
“Renault Trucks” in Indonesia. Trucks” di Indonesia.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
a. License,
Agreements (continued)
Catatan (lanjutan):
Notes (continued):
(k)
Pada tanggal 15 Juli 2008, INTRAMA,
On July 15, 2008, INTRAMA, an indirect Entitas Anak tidak langsung, telah ditunjuk
(k)
Subsidiary, has been appointed by oleh Guangzhou Panyu Saonon Electric
Panyu Saonon Electric Machine Co., Ltd., Cina, untuk pemasaran
Guangzhou
Machine Co., Ltd., China, for the dan distribusi diesel generator dengan
marketing and distribution of “SAONON” merek “SAONON” di wilayah Indonesia.
diesel in Indonesia Penunjukan ini berlaku dari tanggal 15 Juli
generator
territory. This appointment is valid from 2008
sampai
dengan
July 15, 2008 until July 15, 2009.
15 Juli 2009.
Pada tanggal 1 September 2009, On September 1, 2009, INTRAMA signed INTRAMA menandatangani Perjanjian
Sole Agency Agreement with Hong Kong Agen Tunggal dengan Hong Kong
International Limited for Saonon International
Saonon
distributing “SAONON” diesel generator in memasarkan diesel generator merek
Limited untuk
Indonesia territory which was valid until ”SAONON” di wilayah Indonesia yang
August 31, 2011. Up to the report date, berlaku sampai 31 Agustus 2011. Sampai
this agreement is still in extension dengan tanggal laporan, perjanjian ini
process.
masih dalam proses perpanjangan.
(l)
Pada tanggal 27 Desember 2002, EDJS, (l) On December 27, 2002, EDJS, an indirect Entitas Anak tidak langsung, ditunjuk oleh
Subsidiary, has been appointed by Volvo Volvo East Asia (Pte) Ltd. Penta Division –
East Asia (Pte) Ltd. Penta Division – Singapura sebagai ekslusif distributor
Singapore as an exclusive distributor for untuk memasarkan dan mendistribusikan
marketing and distribution of “Volvo marine engines dengan merek “Volvo
Penta” marine engines in Kalimantan – Penta” di wilayah Kalimantan – Indonesia.
Indonesia territory.
(m)
Pada tanggal 1 Oktober 2011, INTRAMA,
On October 1, 2011, INTRAMA, a Entitas Anak, ditunjuk oleh Dongtai East
(m)
Subsidiary, has been appointed by Engineering Machine Factory sebagai
Engineering Machine distributor untuk alat berat dengan merek
Dongtai
East
Factory as a distributor for “DONG FANG” “DONG FANG” di wilayah Indonesia.
marine engines in Indonesia territory. This Penunjukkan ini telah berakhir pada
appointment
was valid until
30 September 2012 dan masih dalam September 30, 2012 and still in extension proses perpanjangan.
process.
(n)
Pada 23 September 2011, INTRAMA,
On September 23, 2011, INTRAMA, a Entitas Anak, ditunjuk oleh Dressta Asia
(n)
Subsidiary, has been appointed by Pacific Pte. Ltd. sebagai distributor untuk
Dressta Asia Pacific Pte. Ltd. as a alat berat merek “DRESSTA” di wilayah
distributor for “DRESSTA” marine engines Indonesia, yang berlaku untuk periode 2
in Indonesia territory, which valid for 2 tahun dan diperpanjang otomatis setiap
years and automatically renewed each tahun, kecuali diakhiri oleh salah satu
year, unless revoked earlier by either pihak.
party. Based on Notice of Termination Penghentian dari Dressta Asia Pacific Pte.
Sesuai Surat
Pemberitahuan
Letter from Dressta Asia Pacific Pte. Ltd. Ltd. tanggal 15 April 2013, perjanjian ini
dated April 15, 2013, this agreement was telah dihentikan efektif pada tanggal 14
terminated as of July 14, 2013. Juli 2013.
Perjanjian Distributor ini akan berakhir
Distributor Agreement was pada tanggal 14 Juli 2013 sesuai Surat
This
terminated as of July 14, 2013 based on Pemberitahuan Penghentian dari Dressta
the Notice of Termination Letter from Asia Pacific PTE. Ltd. tertanggal 15 April
Dressta Asia Pacific Pte. Ltd. dated April 2013.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian Lisensi, Kerja Sama dan Perakitan
Cooperation and Assembling (lanjutan)
a. License,
Agreements (continued)
Catatan (lanjutan):
Notes (continued):
(o)
Berdasarkan Perjanjian Dealer antara
Based on the Distributorship Agreement PT Indotruck Utama (ITU), Entitas Anak,
(o)
between PT Indotruck Truck Utama (ITU), dan Volvo East Asia (PTE) Ltd., Volvo
a Subsidiary, and Volvo East Asia (PTE) Construction Equipment (VCE) division di
Ltd., Volvo Construction Equipment (VCE) Singapura, ITU ditunjuk sebagai distributor
division in Singapore, ITU has been alat-alat berat merek Volvo di Indonesia
appointed as a distributor of heavy untuk wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa
equipment under brand of Volvo in Tenggara, dan Papua. Perjanjian ini
Indonesia for Sumatra, Java, Bali, Nusa berlaku
Tenggara, and Papua region. This
25 Oktober 2011.
agreement
is effective on October 25, 2011.
(p)
Efektif mulai 1 Januari 2012, INTRAMA
Effective from January 1, 2012, INTRAMA mengakhiri perjanjian distributor dengan
(p)
terminated its distributor agreement with Guangxi Liugong Machinery Co. Ltd., Cina
Guangxi Liugong Machinery Co. Ltd., untuk alat berat merk “Liugong”.
China product for heavy duty under the brand name “Liugong”.
(q)
Efektif 1 Januari 2012, penunjukkan (q) Effective
January 1, 2012, WISEL sebagai dealer Volvo Trucks dan
on
appointment WISEL as Volvo Trucks and Renault Trucks diberikan oleh PT Volvo
Renault Trucks dealer was issued by Indonesia selaku importir dan distributor
PT Volvo Indonesia as an importer and Volvo dan Renault Trucks di Indonesia.
distributor of Volvo and Renault Trucks in Penunjukan ini berlaku sampai dengan
Indonesia. This appointment was valid
1 Januari 2014. until January 1, 2014.
(r)
Pada tanggal 21 Februari 2013, PT Auto (r) On February 21, 2013, , PT Auto Euro Euro Indonesia (AEI) dan PT National
(AEI) and PT National Assemblers
Indonesia
Assemblers (NA) entered into Supply Perjanjian Pasokan dengan Renault s.a.s.
(NA)
menandatangani
Agreement with Renault s.a.s. for NA to untuk merakit kendaraan H79 oleh NA
assemble and for eventual distribution by untuk didistribusikan oleh AEI di wilayah
AEI in the territory of Republic of Republik Indonesia yang mencakup:
Indonesia which shall include:
i. The supply by Renault s.a.s. to AEI dan NA untuk suku cadang Knock
i. Pasokan oleh Renault s.a.s. kepada AEI
and NA of Knock Down Parts Down yang diperlukan untuk merakit
necessary for the assembly by NA of kendaraan H79 oleh NA;
the H79 vehicle;
ii. The granting of exclusive rights to NA
ii. Perolehan hak eksklusif untuk AEI dan
AEI and NA by Renault s.a.s. to use menggunakan
oleh
Renault
s.a.s.
untuk
technical documentation to untuk merakit kendaraan H79 di NA
assemble the H79 vehicles in NA for untuk
distribution in the territory of Republic Republik Indonesia oleh AEI. Hak
of Indonesia by AEI. The exclusive eksklusif ini diberikan untuk jangka
rights shall be limited to a period of 5 waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang
years and shall be extended for the untuk jangka waktu yang sama dengan
same period subject to both parties pemberitahuan oleh kedua belah pihak
agreement in writing no later than six selambat-lambatnya
months prior to the expiry date. sebelum tanggal jatuh tempo.
enam
bulan
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Sewa-Menyewa
b. Rental Agreements
1. MCA, Entitas
1. MCA, a Subsidiary, principally leases out bangunan kantor berdasarkan perjanjian
Anak,
menyewakan
its office buildings under various rental sewa dan servis kepada pihak berelasi
and service agreements to related parties untuk enam bulan yang berakhir pada
for six months ended June 30, 2013 and tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012.
2012. Total rental and service income Jumlah penghasilan sewa dan servis
under the above agreements amounted to berdasarkan perjanjian tersebut di atas
Rp11,753,799,469 and Rp10,478,565,288 masing-masing
respectively, which is presented as part of Rp11.753.799.469 dan Rp10.478.565.288
berjumlah
“Net Revenues” in the consolidated yang disajikan sebagai bagian dari
statements of comprehensive income. “Penghasilan Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Company entered into terpisah dengan PT Hino Motors Sales
2. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa
2. The
separate rental agreements with PT Hino Indonesia (HMSI), PT Hino Motors
Indonesia (HMSI), Manufacturing
Motors
Sales
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia PT Buana
Indonesia
(HMMI),
(HMMI), PT Buana Indomobil Trada (BIT), PT Indomarco Prismatama (IP), dan
PT Indomarco Prismatama (IP), and PT PT Indo Trada Sugiron (ITS) untuk enam
Indo Trada Sugiron (ITS) for six months bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013;
ended June 30, 2013; with HMSI, BIT, IP, dengan HMSI, BIT, IP, dan ITS untuk
and ITS for six months ended June 30, enam bulan yang berakhir pada 30 Juni
2012, respectively; for the use of certain 2012; untuk penggunaan bagian tertentu
part of the Company’s land and buildings, dari
as warehouse, office and service center, Perusahaan, sebagai gudang, kantor dan
for a period of one (1) year. Total rental pusat servis, selama periode satu (1)
connection with these tahun.
income
in
amounted to sehubungan dengan perjanjian ini masing-
Rp4,294,748,122 and Rp4,346,192,602 , masing
for six months ended June 30, 2013 and Rp4.294.748.122 dan Rp4.346.192.602
berjumlah
sebesar
2012, respectively, and were presented untuk enam bulan yang berakhir pada 30
as part of “Net Revenues” in the Juni 2013 dan 2012, dan disajikan
statements of sebagai bagian dari “Penghasilan Neto”
consolidated
comprehensive income. pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
3. Pada tahun 2007, WW, Entitas Anak tidak
3. In 2007, WW, an indirect Subsidiary, langsung, mengadakan perjanjian sewa
entered into an agreement with PT Nissan dengan PT Nissan Motor Indonesia, pihak
Motor Indonesia, a related party, for the berelasi, untuk menggunakan tanah dan
use of WW’s land and building on Jl. RA. bangunan di Jl. RA. Kartini Kav. II.S no. 7,
Kartini Kav. II.S no. 7, as office for period Jakarta Selatan, milik WW sebagai kantor
of ten (10) years from October 1, 2007 untuk periode sepuluh (10) tahun dari
until October 1, 2017. Total rental income tanggal 1 Oktober 2007 sampai dengan
years amounts to tanggal
Rp9,162,720,000 (net of value added tax penghasilan sewa untuk sepuluh (10)
and withholding tax article 23). tahun berjumlah Rp9.162.720.000 (bersih setelah dikurangi pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pasal 23).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)
b. Rental Agreements (continued)
income amounted to Rp458.136.000 untuk enam bulan yang
Rp458,136,000 for six months ended berakhir pada 30 Juni 2013 dan 2012 dan
June 30, 2013 and 2012, each is disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan
presented as part of “Other Operating Operasi Lain ” pada laporan laba rugi
Income” in the consolidated statements komprehensif
of comprehensive income. The short-term jangka pendek dari saldo yang belum
konsolidasian.
Bagian
portion of the unamortized balance diamortisasi
amounting to Rp916,272,000 as at June pada 30 Juni 2013 dan 2012, disajikan
sejumlah
Rp916.272.000
30, 2013 and 2012, were presented as sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” dan
part of “Accounts Payable - Others” and bagian
the long-term portion amounting to Rp2.977.884.000 dan Rp3.894.156.000
Rp2,977,884,000 and Rp3,894,156,000 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013
as of June 30, 2013 and 2012, dan 2012 disajikan sebagai bagian dari
were presented as “Pendapatan diterima dimuka” pada
respectively,
“Unearned Revenue” in the consolidated laporan posisi keuangan konsolidasian.
statement of financial position.
4. WW mengadakan perjanjian sewa dengan
4. WW entered into a rental agreement with PT Nissan Motor Distributor Indonesia,
PT Nissan Motor Distributor Indonesia, a pihak berelasi,
related party, for the use of certain part sebagian bangunan milik WW sebagai
untuk
menggunakan
buildings owned by WW in Wisma kantor di Wisma Indomobil III lantai 3
Indomobil III, 3 rd Floor, as office for a untuk periode satu (1) tahun. Jumlah
period of one (1) year. Total rental income penghasilan sewa sehubungan dengan
in connection with these agreements perjanjian
amounted to Rp807,945,838 for six Rp807.945.838
months ended June 30, 2013 and 2012, enam bulan yang berakhir pada 30 Juni
masing-masing
untuk
respectively, were presented as part of 2013 dan 2012 disajikan sebagai bagian
“Other Operating Income” in the dari “Pendapatan Operasi Lain” pada
statements of laporan
consolidated
comprehensive income . konsolidasian.
5. Pada tanggal 26 Mei 2003, CSA, Entitas
5. On May 26, 2003, CSA, a Subsidiary Anak mengadakan
entered into a rental agreement with dengan PT Asuransi Central Asia (ACA),
perjanjian
sewa
PT Asuransi Central Asia (ACA), whereby di mana CSA diberikan hak untuk
CSA was granted the right to use the land menggunakan tanah yang berlokasi di
located in Pondok Indah, South Jakarta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sebagai
as dealer’s showroom starting from ruang pamer dealer mulai tanggal
July 1, 2003 until June 30, 2008.
1 Juli 2003 sampai dengan tanggal As compensation, ACA shall charge CSA
fees amounting to akan membebankan CSA beban sewa
30 Juni 2008. Sebagai kompensasi, ACA
with
rental
Rp1,665,810,000 for five (5) years or sebesar Rp1.665.810.000 untuk lima (5)
Rp333,162,000 per year. tahun atau Rp333.162.000 per tahun.
Perjanjian sewa telah diperbaharui pada Rental agreement has been amended on tanggal 1 Juli 2008 di mana jangka waktu
July 1, 2008, whereby the rental period sewa
has been extended until June 30, 2013. tanggal
As compensation, ACA shall charge CSA kompensasi, ACA akan membebankan
with fees amounting to Rp476,850,000 CSA beban sewa sebesar Rp476.850.000
per year. Rental expense is presented as per tahun. Beban sewa tersebut disajikan
part of “Operating Expenses” in the sebagai bagian dari “Beban Usaha” pada
statements of laporan
consolidated
comprehensive income. Up to the report konsolidasian. Sampai dengan tanggal
date, the rental agreement is still in laporan, perjanjian sewa tersebut masih
extension process. dalam proses perpanjangan.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)
b. Rental Agreements (continued)
6. Pada tanggal 10 Mei 2006, ITN, Entitas
6. On May 10, 2006, ITN, an indirect Anak
a rental perjanjian sewa dengan Kastur Mulyadi,
entered into
agreement with Kastur Mulyadi, a third pihak ketiga, untuk menggunakan tanah
party, for the use of Kastur Mulyadi’s dan bangunan milik Kastur Mulyadi
land and building as office for period sebagai kantor untuk periode sepuluh (10)
(10) years from tahun dari tanggal 24 Mei 2006 sampai
of
ten
May 24, 2006 until May 24, 2016. Total dengan tanggal 24 Mei 2016. Jumlah
rental expenses for ten (10) years beban sewa untuk sepuluh (10) tahun
amounting to Rp4,000,000,000 (net of berjumlah
value added tax and withholding tax setelah dikurangi pajak pertambahan nilai
Rp4.000.000.000
(bersih
article 23). Rental expenses amounted to dan pajak penghasilan pasal 23). Beban
Rp200,000,000 for the six months ended sewa masing-masing berjumlah sebesar
June 30, 2013 and 2012 each, which Rp200.000.000 pada enam bulan yang
were presented as part of “Operating berakhir 30 Juni 2013 dan 2012 yang
Expenses” in the consolidated disajikan sebagai bagian dari “Beban
statements of comprehensive income. Usaha”
The short-term portion of the unamortized komprehensif
amounting to jangka pendek dari saldo yang belum
Rp400,000,000 as of June 30, 2013 and diamortisasi
December 31, 2012, each were presented Rp400.000.000 pada 30 Juni 2013 dan 31
masing-masing
sejumlah
as part of “Prepaid Expenses”. However, Desember 2012 disajikan sebagai bagian
the long-term portion was presented as dari “Biaya Dibayar di Muka”. Adapun
“Other Non-Current Assets” in the bagian jangka panjangnya
consolidated statements of financial sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar
disajikan
position.
Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
7. On January 21, 2010, the Company has menandatangani
7. Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahaan
signed a Cooperation Agreement with dengan PT Andalan Utama Prima, pihak
Perjanjian
Kerjasama
PT Andalan Utama Prima, a third party, for ketiga, untuk penyewaan jangka panjang
the long-term rental of a building to be built sebuah gedung yang akan didirikan diatas
on Kemayoran Land for the period of 30 Tanah Kemayoran untuk jangka waktu 30
(thirty) years until January 20, 2040. (tiga puluh) tahun sampai dengan 20 Januari 2040.
Berdasarkan Surat Kuasa Membebankan Based on Power of Attorney to Establish Hak Tanggungan (SKMHT) no. 41 tanggal
Security Rights (PAESR) no. 41 dated
16 Oktober 2012, notaris Sri Ismiyati S.H., October 16, 2012, Sri Ismiyati, S.H. tanah milik Perusahaan di Kemayoran
notary, the land owned by the Company dijadikan jaminan untuk pinjaman yang
in Kemayoran was pledged as collateral diperoleh PT Andalan Utama Prima dari
for a credit investment loan obtained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berupa
PT Andalan Utama Prima from PT Bank kredit investasi sebesar Rp64.800.000.000
Mandiri (Persero) Tbk. amounting to (Catatan 29).
Rp64,800,000,000 (Note 29).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)
b. Rental Agreements (continued)
8. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa
Rental Agreement No. 303B/PSW/WW/LGL/XI/2010 tanggal
8. Based
on
No. 303B/PSW/WW/LGL/XI/2010 dated
1 November 2010 antara PT Central Sole November 1, 2010 between PT Central Agency (CSA) dan PT Wahana Wirawan
Sole Agency (CSA) and PT Wahana (WW), CSA setuju untuk menyewakan
Wirawan (WW), CSA agreed to rent its tanah dan bangunan miliknya berupa
land and building as showroom, which is showroom yang terletak di Kelurahan
located in Kelurahan Pondok Pinang, Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran
Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Lama,
South Jakarta, to WW with rental fee kepada WW dengan harga sewa sebesar
amounting to Rp476,850,000 per annum, Rp476.850.000 per tahun, yang telah
that have matured on January 1, 2012 jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2012
and was extended until January 1, 2013, dan telah diperpanjang sampai dengan
and has been extended again until
9. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa
Rental Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/2010 tanggal
9. Based
on
No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/2010 dated
1 Juli 2010 antara PT Marvia Multi Trada July 1, 2010 between PT Marvia Multi (MMT) dan PT Wahana Indo Trada (WIT)
Trada (MMT) and PT Wahana Indo Trada (dahulu PT Indomobil Jaya Agung), MMT
(WIT) (formerly PT Indomobil Jaya setuju untuk menyewakan tanah dan
Agung), MMT agreed to rent its land and bangunan miliknya yang terletak di Jalan
building which is located in Jalan Gatot Gatot
Subroto Km. 8, Kabupaten Tangerang, Tangerang, Kecamatan Jati Uwung,
Subroto Km. 8,
Kabupaten
Kecamatan Jati Uwung, Kelurahan Manis Kelurahan Manis Jaya, kepada WIT
Jaya, to WIT with rental fee amounting to dengan
Rp1,277,777,778 per annum, that have Rp1.277.777.778 per tahun, yang telah
matured on June 30, 2011 and has been jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011
extended until July 1, 2012, with changes dan
in rental fee that are calculated based on
1 Juli 2012, dengan perubahan harga Profit Sharing as equivalent to 40% from sewa
operating profit of Jatake dealer after Pembagian Hasil Usaha sebesar 40%
deducting corporate income tax. dari laba operasional dealer Jatake setelah dikurangi pajak penghasilan badan.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Sewa Based on the Amendment of Rental Menyewa No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/
Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/ 2010/P1/PRB1 tanggal 6 Februari 2012,
2010/P1/PRB1 dated February 6, 2012, MMT dan WIT sepakat untuk mengubah
PT Marvia Multi Trada and PT Indo ketentuan
Wahana Trada agreed to change the menjadi sebagai berikut:
provisions of Rental fee, to be as follows:
”Pembagian Hasil Usaha sebesar 40% “Profit Sharing equivalent to 40% from dari laba neto setelah dikurangi pajak
net income after deducting income tax of penghasilan usaha Operasional WIT
WIT Operational business (excluding the (tidak
operating results from the transfer of pengalihan bisnis Head Office termasuk
Head Office business but including and namun tidak terbatas pada transaksi yang
not limited to transactions related to the terkait atas penjualan kaca film dan sewa
sale of glass film and rental of parking lahan parkir) atau minimal sebesar
lots) or a minimum of Rp200,000,000 per Rp200.000.000 per tahun”.
annum”.
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)
b. Rental Agreements (continued)
Berdasarkan Perpanjangan Perjanjian
Extension of Rental Sewa Menyewa No. 202B/PSW/IJA/LGL/
According to
Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/ VII/2010/P2 tanggal 29 Juni 2012, jangka
2010/P2 dated June, 29, 2012, the rental waktu sewa ini diperpanjang selama satu
period was extended for one year until tahun sampai dengan 1 Juli 2013.
July 1, 2013.
Berdasarkan Perpanjangan Perjanjian
Extension of Rental Sewa Menyewa No. 202B/PSW/IJA/LGL/
According to
Agreement No. 202B/PSW/IJA/LGL/VII/ VII/2010/PRB 2 tanggal 28 Juni 2013,
2010/PRB 2 dated June, 28, 2013, the jangka waktu sewa tersebut diperpanjang
rental period was extended for one year selama satu tahun sampai dengan 1 Juli
1, 2014 and can be 2014 dan dapat diperpanjang otomatis
until July
automatically extended for a period of 1 untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya
year on a continuous basis. secara terus menerus.
Rental Agreement No. 354/IMSI-CSA/PSM/IX/2009 tanggal
10. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa
10. Based
on
No. 354/IMSI-CSA/PSM/IX/2009 dated
2009 between the dan PT Central Sole Agency (CSA),
1 September 2009 antara Perusahaan
September
Company and PT Central Sole Agency Entitas Anak, Perusahaan menyewakan 2 (CSA), a Subsidiary, the Company agreed
13.945 m tanahnya kepada CSA di desa to rent its land to CSA with covering area Manis Jaya, Kecamatan Jati Uwung,
of 13,945 m 2 which is located in Desa Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten
Manis Jaya, Kecamatan Jati Uwung, dengan harga Rp75.000.000/bulan untuk
Kotamadya Tangerang, Province of jangka waktu 4 (empat) bulan terhitung
Banten, with rental fee amounting to
1 September 2009 sampai 31 Desember Rp75,000,000/month for the period of 4 2009; selanjutnya secara terus-menerus
(four) months effective on September 1, akan diperpanjang secara otomatis untuk
2009 until December 31, 2009; then jangka waktu satu tahun berikutnya,
be automatically kecuali apabila ada salah satu pihak
continuously
shall
extended for subsequent periods of one bermaksud mengakhirinya lebih awal.
year, unless there is a party intends for early termination.
Rental Agreement Menyewa No.
554/KS/RNI.02.1/XII/11 dated tanggal 8 Desember 2011, PT Rajawali
554/KS/RNI.02.1/XII/11
No.
2011, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Pihak Ketiga, 2 Nusantara Indonesia (RNI), Third Party, menyewakan 6.300m lahan kosong yang
December
rent its land to PT Garuda Mataram Motor berlokasi di Jl. MT. Haryono Kav. 12-13
(GMM) with covering area of 6,300 m 2 Cawang,
which is located in Jl. MT. Haryono Kav. PT Garuda Mataram Motor (GMM)
12-13 Cawang, East Jakarta, with rental dengan harga Rp22.000.000/bulan (tidak
fee Rp22,000,000/month (excluding VAT) termasuk PPN) untuk jangka waktu 1
for the period of 1 months until bulan sampai 7 Januari 2012. Melalui
January 7, 2012. Through Addendum Adendum
010/KS/RNI/02.1/I/12 dated tanggal 5 Januari 2012, kedua pihak
no.
010/KS/RNI/02.1/I/12
No.
January 5, 2012, both parties agreed to setuju untuk mengubah masa sewa
change the rental period to quarterly basis menjadi triwulanan sejak 8 Januari 2012
from January 8, 2012 until April 7, 2012 sampai 7 April 2012 dengan harga yang
with same rental fee, and then was sama, dan kemudian diperpanjang sampai
extended until July 7, 2012. Based on
No. 580.1/Add.KS/RNI.02.2/VI/12, masa sewa
7 Juli 2012. Berdasarkan Adendum No.
Addendum
580.1/Add.KS/RNI.02.2/VI/ 12, the rental diperpanjang hingga 7 Oktober 2012
period was extended until October 7, dengan harga Rp75.000.000 per triwulan.
2012 with rental fee Rp75,000,000 quarterly.
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian Sewa-Menyewa (lanjutan)
b. Rental Agreements (continued)
By the letter No. 022/RNI.02.2/I/13 dated tanggal 9 Januari 2013,
Melalui surat
No. 022/RNI.02.2/I/13
January 9, 2013, RNI extend the rental memperpanjang
RNI
period of the land until February 7, 2013 pemanfaatan
jangka
waktu
lahan sampai dengan
and can be extended for next month, as
7 Februari 2013 dan dapat diperpanjang long as RNI does not develop the land untuk bulan berikutnya, selama RNI belum
and may be terminated at any time by mengembangkan lahan tersebut dan
prior notification no later than one (1) dapat
lambatnya satu (1) bulan sebelumnya.
Rental Agreement No.
12. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa
12. Based
on
001/CSA/PSM/IV/2012
tanggal
No. 001/CSA/PSM/IV/2012 dated April 1,
1 April 2012, PT Central Sole Agency 2012, PT Central Sole Agency (CSA), a (CSA), Entitas Anak, menyewakan 4.491
Subsidiary, rent its land to PT CSM m 2 tanah dan
Corporatama (CSM) with covering area of berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur,
bangunannya yang
4,491 m 2 which is located in Duren Sawit, kepada PT CSM Corporatama (CSM)
East Jakarta, with rental fee amounting to dengan
Rp110,155,000/month (including VAT and (termasuk PPN dan PPh) untuk jangka
harga
Rp110.155.000/bulan
Income Tax) for the period of nine (9) waktu sembilan (9) bulan terhitung
months effective on April 1, 2012 until
1 April 2012 sampai 31 Desember 2012 December 31, 2012 then continuously selanjutnya secara terus-menerus akan
shall be automatically extended for diperpanjang
subsequent periods of one year, unless jangka waktu satu tahun berikutnya,
secara otomatis untuk
there is a party intends for early kecuali apabila ada salah satu pihak
termination.
bermaksud mengakhirinya lebih awal.
Rental Agreement No.
13. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa
13. Based
on
001/PS/UPM/I/12
tanggal
No. 001/PS/UPM/I/12 dated January 16,
16 Januari 2012, PT Unicor Prima Motor 2012, PT Unicor Prima Motor (UPM), a (UPM), Entitas Anak, menyewakan tanah 2 Subsidiary, rent its land to PT Wangsa
dan bangunan seluas 2.528,4 m yang Indra Permana (WIP) with covering area berlokasi di Bumi Serpong Damai,
of 2,528.4 m 2 which is located in Bumi Tangerang, kepada PT Wangsa Indra
Serpong Damai, Tangerang, with rental Permana
fee amounting to Rp40,000,000/month Rp40.000.000/bulan
(excluding VAT) for the period of one (1) PPN) untuk jangka waktu satu (1) tahun
(belum
termasuk
year effective on January 16, 2012 until terhitung 16 Januari 2012 sampai 15
January 15, 2013. Januari 2013.
Sesuai adendum tanggal 16 Januari 2013, Based on addendum dated January 16, jangka waktu sewa tersebut diperpanjang
2013, the rental period is extended until sampai dengan 15 Januari 2014. Selain
January 15, 2014. Furthermore, both itu, telah disepakati juga perihal kenaikan
parties also agreed about the increase of biaya sewa menjadi Rp43.200.000/bulan
rental fee becoming Rp43,200,000/month (belum termasuk PPN).
(excluding VAT).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
and Transfer (BOT) Operate and Transfer - BOT)
c. Perjanjian Bangun, Kelola dan Alih (Build,
c. Build,
Operate
Agreements
1. Pada tanggal 25 Juli 2002, MCA
1. On July 25, 2002, MCA entered into mengadakan perjanjian BOT dengan
separate BOT agreements with WW and WW dan GMM. Berdasarkan perjanjian
GMM. Based on these agreements, WW tersebut, WW dan GMM masing-masing
and GMM shall individually construct a akan membangun bangunan untuk kantor
building for office and showrooms and dan ruang pamer dan akan mempunyai
shall have the right to operate the building hak untuk
for twenty one (21) years for WW and ten selama dua puluh satu (21) tahun untuk
menggunakan
bangunan
(10) years for GMM starting from the date WW dan sepuluh (10) tahun untuk GMM
when the buildings are substantially sejak
completed and are ready for their dikerjakan dan siap untuk digunakan.
intended use.
Perjanjian dengan GMM tersebut telah The agreement with GMM has expired on berakhir pada tanggal 23 Desember 2012
December 23, 2012 and has been dan diperpanjang selama 2 (dua) tahun
extended for 2 (two) years until December sampai dengan 23 Desember 2014.
2. Pada tanggal
2. On November 5, 2003, ITN entered into ITN mengadakan perjanjian BOT dengan
5 November
BOT agreement with CSA, whereby ITN CSA, di mana ITN akan membangun
shall build a building for showrooms and bangunan untuk ruang pamer dan
3S (Sales, Service and Spare parts) kegiatan 3S (Penjualan, Perbaikan dan
activities on plots of land owned by CSA Suku Cadang) pada beberapa bidang
and shall have the right to operate the tanah yang dimiliki oleh CSA dan akan
building for twelve (12) years starting from mempunyai
the date when the buildings are bangunan tersebut selama dua belas (12)
substantially completed and are ready for tahun sejak tanggal di mana bangunan
their intended use. tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
3. Pada tanggal 22 Juni 2007, ITN
3. On June 22, 2007, ITN entered into BOT mengadakan perjanjian BOT dengan
agreement with UPM, whereby ITN shall UPM, di mana ITN akan membangun
build a building for showrooms and 3S bangunan untuk ruang pamer dan
(Sales, Service and Spare parts) activities kegiatan 3S (Penjualan, Perbaikan dan
on plots of land owned by UPM and shall Suku Cadang) pada beberapa bidang
have the right to operate the building for tanah yang dimiliki oleh UPM dan akan
nine (9) years starting from the date when mempunyai
the buildings are substantially completed bangunan tersebut selama sembilan (9)
and are ready for their intended used. tahun sejak tanggal di mana bangunan tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
4. Based on Build Operate and Transfer Pembangunan dan Pengelolaan Gedung
(BOT) Agreement dated March 1, 2011 tertanggal
between PT National Assemblers (NA), a PT National Asemblers (NA), Entitas
Subsidiary, and PT Wahana Indo Trada Anak, dan PT Wahana Indo Trada (WIT),
(WIT), a Subsidiary, both parties agreed Entitas Anak, kedua belah pihak sepakat
to establish a building with Nissan 3S untuk mendirikan bangunan
Dealer standard by WIT on the land standar Dealer 3S Nissan oleh WIT diatas
dengan
owned by NA on Jl. Raya Bekasi Km 18, tanah milik NA di Jl. Raya Bekasi Km 18,
Pulogadung, East Jakarta. Pulogadung, Jakarta Timur.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
and Transfer (BOT) Operate and Transfer - BOT) (lanjutan)
c. Perjanjian Bangun, Kelola dan Alih (Build,
c. Build,
Operate
Agreements (continued)
Dalam hal ini, WIT (lessee) berkewajiban In this case, WIT (lessee) is obligated to untuk menyerahkan dana kepada NA
pay Rp 2,000,000,000 to the NA (lessor) (lessor) sebesar Rp2.000.000.000 untuk
for compensating the facilities provided by penggantian fasilitas dan sarana yang
NA; plus 10% of Value Added Tax . telah disediakan oleh NA; ditambah Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%.
Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak This agreement is valid since March 1,
1 Maret 2011 sampai 1 Maret 2020. 2011 until March 1, 2020.
5. The Company and PT Indomobil Prima Niaga
5. Perusahaan dan PT Indomobil Prima
Niaga (IPN), subsidiary of UPM, entering mengikatkan
into Build Operate and Transfer (BOT) Pembangunan,
Agreement dated September 1, 2011 Pengalihan (BOT) Gedung tertanggal
Pengelolaan,
dan
where IPN is willing to build a building
1 September 2011, dimana IPN bersedia with standard 3S (Sales, Service and untuk mendirikan bangunan
Spare Parts) and has the right to operate standar 3S (Penjualan, Perbaikan dan
dengan
the building for 10 (ten) years starting Suku Cadang) dan mempunyai hak untuk
from September 1, 2011 to August 31, mengelola bangunan tersebut selama 10
1 September 2011 sampai dengan
31 Agustus 2021.
d. Perubahan Struktur Kepemilikan Modal
d. Changes in Capital Ownership Structure
Berikut adalah perubahan kepemilikan saham The following is the changes in Subsidiaries’ pada Entitas Anak selama enam bulan yang
shareholding for six months ended June 30, berakhir pada 30 Juni 2013 dan tahun yang
2013 and the year ended December 31, 2012: berakhir pada 31 Desember 2012:
Peningkatan kepemilikan saham Perusahaan Increase of the Company’s ownership in di IMGSL pada 11 Mei 2012 (Catatan 30.f.16)
IMGSL on May 11, 2012 (Note 30.f.16)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Sebelum
Sesudah
Peningkatan Modal Peningkatan Modal
IMGSL/
IMGSL/
Before IMGSL
After IMGSL
Capital Increase Capital Increase
Konsolidasi Consolidated PT IMG Sejahtera Langgeng
PT IMG Sejahtera Langgeng PT Wahana Prima Trada Tangerang
PT Wahana Prima Trada Tangerang PT Wahana Inti Central Mobilindo
PT Wahana Inti Central Mobilindo PT Central Sole Agency
PT Central Sole Agency PT Wahana Wirawan Manado
PT Wahana Wirawan Manado PT Wahana Wirawan
PT Wahana Wirawan PT Auto Euro Indonesia
PT Auto Euro Indonesia PT IMG Bina Trada
PT IMG Bina Trada PT Wahana Indo Trada
PT Wahana Indo Trada PT Wahana Wirawan Palembang
PT Wahana Wirawan Palembang PT Indomobil Trada Nasional
PT Indomobil Trada Nasional PT Unicor Prima Motor
PT Unicor Prima Motor PT Indomobil Prima Niaga
PT Indomobil Prima Niaga PT Indomobil Multi Trada
PT Indomobil Multi Trada
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Sebelum
Sesudah
Peningkatan Modal Peningkatan Modal
IMGSL/
IMGSL/
Before IMGSL
After IMGSL
Capital Increase Capital Increase
Konsolidasi (lanjutan) Consolidated (continued) PT Wangsa Indra Permana
PT Wangsa Indra Permana PT Indobuana Autoraya
PT Indobuana Autoraya PT Indomurayama Press & Dies Industries
PT Indomurayama Press & Dies Industries PT Wahana Inti Selaras
PT Wahana Inti Selaras PT Marvia Multi Trada
PT Marvia Multi Trada PT Wahana Niaga Lombok
PT Wahana Niaga Lombok PT United Indo Surabaya
PT United Indo Surabaya PT Wahana Meta Riau
PT Wahana Meta Riau PT Wahana Sumber Baru Yogya
PT Wahana Sumber Baru Yogya PT Wahana Lestari Balikpapan
PT Wahana Lestari Balikpapan PT Wahana Senjaya Jakarta
PT Wahana Senjaya Jakarta PT Wahana Megah Putra Makassar
PT Wahana Megah Putra Makassar PT Wahana Inti Nusa Pontianak
PT Wahana Inti Nusa Pontianak PT Wahana Sumber Trada Tangerang
PT Wahana Sumber Trada Tangerang PT Wahana Persada Jakarta
PT Wahana Persada Jakarta PT Wahana Sumber Lestari Samarinda
PT Wahana Sumber Lestari Samarinda PT Wahana Adidaya Kudus
PT Wahana Adidaya Kudus PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon
PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon PT Wahana Jaya Indah Jambi
PT Wahana Jaya Indah Jambi PT Wahana Jaya Tasikmalaya
PT Wahana Jaya Tasikmalaya PT Indo Auto Care
PT Indo Auto Care PT Indosentosa Trada
PT Indosentosa Trada PT Wahana Sun Motor Semarang
PT Wahana Sun Motor Semarang PT Wahana Sun Solo
PT Wahana Sun Solo PT Wahana Persada Lampung
PT Wahana Persada Lampung PT Wahana Delta Prima Banjarmasin
PT Wahana Delta Prima Banjarmasin PT Wahana Trans Lestari Medan
PT Wahana Trans Lestari Medan PT Wahana Sun Hutama Bandung
PT Wahana Sun Hutama Bandung PT Indomobil Sumber Baru
PT Indomobil Sumber Baru PT Indo Traktor Utama
PT Indo Traktor Utama PT Prima Sarana Gemilang
PT Prima Sarana Gemilang PT Eka Dharma Jaya Sakti
PT Eka Dharma Jaya Sakti PT Indotama Maju Sejahtera
PT Indotama Maju Sejahtera PT Indomobil Cahaya Prima
PT Indomobil Cahaya Prima PT Indomatsumoto Press & Dies Industries
PT Indomatsumoto Press & Dies Industries
Metode Ekuitas Equity Method PT Indo VDO Instruments
PT Indo VDO Instruments PT Indo Citra Sugiron
PT Indo Citra Sugiron PT Indotrada Sugiron
PT Indotrada Sugiron PT Jideco Indonesia
PT Jideco Indonesia PT Nissan Motor Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia
PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Vantec Indomobil Logistics
PT Vantec Indomobil Logistics
Metode Biaya Cost Method Nilai Wajar
At Fair Value PT Multistrada Arah Sarana Tbk.
PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Nilai Perolehan
At Cost PT Valeo AC Indonesia
PT Valeo AC Indonesia PT Sumi Rubber Indonesia
PT Sumi Rubber Indonesia PT Armindo Perkasa
PT Armindo Perkasa PT Wahana Inti Selaras
PT Wahana Inti Selaras
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
d. Changes in Capital Ownership Structure (lanjutan)
d. Perubahan Struktur
Peningkatan kepemilikan saham Perusahaan Increase of the Company’s ownership in di IMGSL pada 20 Februari 2012 (Catatan
IMGSL on February 20, 2012 (Note 30.f.9) 30.f.9)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Sebelum
Sesudah
Konversi Hutang
Konversi Hutang
IMGSL/
MGSL/
Before debt to equity After debt to equity
swap of IMGSL Loan swap of IMGSL Loan
Konsolidasi Consolidated PT IMG Sejahtera Langgeng
PT IMG Sejahtera Langgeng PT Wahana Prima Trada Tangerang
PT Wahana Prima Trada Tangerang PT Wahana Inti Central Mobilindo
PT Wahana Inti Central Mobilindo PT Central Sole Agency
PT Central Sole Agency PT Wahana Wirawan Manado
PT Wahana Wirawan Manado PT Wahana Wirawan
PT Wahana Wirawan PT Auto Euro Indonesia
PT Auto Euro Indonesia PT IMG Bina Trada
PT IMG Bina Trada PT Wahana Indo Trada
PT Wahana Indo Trada PT Wahana Wirawan Palembang
PT Wahana Wirawan Palembang PT Indomobil Trada Nasional
PT Indomobil Trada Nasional PT Unicor Prima Motor
PT Unicor Prima Motor PT Indomobil Prima Niaga
PT Indomobil Prima Niaga PT Indomobil Multi Trada
PT Indomobil Multi Trada PT Wangsa Indra Permana
PT Wangsa Indra Permana PT Indobuana Autoraya
PT Indobuana Autoraya PT Indomurayama Press & Dies Industries
PT Indomurayama Press & Dies Industries PT Wahana Inti Selaras
PT Wahana Inti Selaras PT Marvia Multi Trada
PT Marvia Multi Trada PT Wahana Niaga Lombok
PT Wahana Niaga Lombok PT United Indo Surabaya
PT United Indo Surabaya PT Wahana Meta Riau
PT Wahana Meta Riau PT Wahana Sumber Baru Yogya
PT Wahana Sumber Baru Yogya PT Wahana Lestari Balikpapan
PT Wahana Lestari Balikpapan PT Wahana Senjaya Jakarta
PT Wahana Senjaya Jakarta PT Wahana Megah Putra Makassar
PT Wahana Megah Putra Makassar PT Wahana Inti Nusa Pontianak
PT Wahana Inti Nusa Pontianak PT Wahana Sumber Trada Tangerang
PT Wahana Sumber Trada Tangerang PT Wahana Persada Jakarta
PT Wahana Persada Jakarta PT Wahana Sumber Lestari Samarinda
PT Wahana Sumber Lestari Samarinda PT Wahana Adidaya Kudus
PT Wahana Adidaya Kudus PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon
PT Wahana Rejeki Mobilindo Cirebon PT Wahana Jaya Indah Jambi
PT Wahana Jaya Indah Jambi PT Wahana Jaya Tasikmalaya
PT Wahana Jaya Tasikmalaya PT Indo Auto Care
PT Indo Auto Care PT Indosentosa Trada
PT Indosentosa Trada PT Wahana Sun Motor Semarang
PT Wahana Sun Motor Semarang PT Wahana Sun Solo
PT Wahana Sun Solo PT Wahana Persada Lampung
PT Wahana Persada Lampung PT Wahana Delta Prima Banjarmasin
PT Wahana Delta Prima Banjarmasin PT Wahana Trans Lestari Medan
PT Wahana Trans Lestari Medan PT Wahana Sun Hutama Bandung
PT Wahana Sun Hutama Bandung PT Indomobil Sumber Baru
PT Indomobil Sumber Baru PT Indo Traktor Utama
PT Indo Traktor Utama PT Prima Sarana Gemilang
PT Prima Sarana Gemilang PT Eka Dharma Jaya Sakti
PT Eka Dharma Jaya Sakti PT Indotama Maju Sejahtera
PT Indotama Maju Sejahtera PT Indomobil Cahaya Prima
PT Indomobil Cahaya Prima PT Indomatsumoto Press & Dies Industries
PT Indomatsumoto Press & Dies Industries
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
d. Changes in Capital Ownership Structure (lanjutan)
d. Perubahan Struktur
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Sebelum
Sesudah
Konversi Utang IMGSL/ Konversi Utang IMGSL/ Before debt to equity After debt to equity
swap of IMGSL Loan swap of IMGSL Loan
Metode Ekuitas Equity Method PT Indo VDO Instruments
PT Indo VDO Instruments PT Indo Citra Sugiron
PT Indo Citra Sugiron PT Indotrada Sugiron
PT Indotrada Sugiron PT Jideco Indonesia
PT Jideco Indonesia PT Nissan Motor Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia
PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Vantec Indomobil Logistics
PT Vantec Indomobil Logistics
Metode Biaya Cost Method Nilai Wajar
At Fair Value PT Multistrada Arah Sarana Tbk
PT Multistrada Arah Sarana Tbk Nilai Perolehan
At Cost PT Valeo AC Indonesia
PT Valeo AC Indonesia PT Sumi Rubber Indonesia
PT Sumi Rubber Indonesia PT Armindo Perkasa
PT Armindo Perkasa PT Wahana Inti Selaras
PT Wahana Inti Selaras
Peningkatan Modal, Penjualan atau Pembelian Capital Increase, Acquisition or Disposal of Saham Entitas Anak atau Entitas Asosiasi
Shares
of
Subsidiaries or Associated
Companies
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Before Changes After Changes
30 Juni 2013 June 30, 2013
Konsolidasi Consolidated PT Gunung Ansa
PT Gunung Ansa (Catatan 30.f.55)
(Note 30.f.55) PT Indomobil Multi Jasa
PT Indomobil Wahana Trada (d/h PT Multi Tambang Abadi)
(formerly PT Multi Tambang Abadi) (Catatan 30.f.44)
(Note 30.f.44) PT Indomobil Multi Jasa
PT Indomobil Wahana Trada (d/h PT Multi Tambang Abadi)
(formerly PT Multi Tambang Abadi) (Catatan 30.f.44)
(Note 30.f.44) PT Garuda Mataram Motor
PT Garuda Mataram Motor (Catatan 30.f.53)
(Note 30.f.53) PT Wangsa Indra Permana
PT Wangsa Indra Permana (Catatan 30.f.48)
(Note 30.f.48) PT Indomobil Finance Indonesia
PT Indomobil Finance Indonesia (Catatan 30.f.54)
(Note 30.f.54) PT CSM Corporatama
PT CSM Corporatama (Catatan 30.f.47)
(Note 30.f.47) PT Indobuana Autoraya
PT Indobuana Autoraya (Catatan 30.f.49)
(Note 30.f.49) PT Wahana Inti Central Mobilindo
PT Wahana Inti Central Mobilindo (Catatan 30.f.50)
(Note 30.f.50) PT IMG Sejahtera Langgeng
PT IMG Sejahtera Langgeng (Catatan 30.f.43)
(Note 30.f.43) PT Wahana Wirawan
PT Wahana Wirawan (Catatan 30.f.46)
(Note 30.f.46) PT Indomobil Sumber Energi
PT Indomobil Sumber Energi (Catatan 30.f.52)
(Note 30.f.52)
* hampir seratus persen (100%) almost one hundred percent (100%) *
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
d. Perubahan Struktur
d. Changes in Capital Ownership Structure (lanjutan)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership
Before Changes After Changes
30 Juni 2013 (lanjutan) June 30, 2013 (continued)
Konsolidasi (lanjutan) Consolidated (continued) PT Makmur Karsa Mulia
PT Makmur Karsa Mulia (Catatan 30.f.63)
(Note 30.f.63)
Ekuitas Equity PT Indo Masa Sentosa
PT Indo Masa Sentosa (Catatan 30.f.56)
(Note 30.f.56)
31 Desember 2012 December 31, 2012
Konsolidasi Consolidated PT Indomobil Wahana Trada
PT Indomobil Wahana Trada (Catatan 30.f.29 dan 39)
(Note 30.f.29 and 39) PT Indomobil Trada Nasional
PT Indomobil Trada Nasional (Catatan 30.f.40)
(Note 30.f.40) PT CSM Corporatama
PT CSM Corporatama (Catatan 30.f.41)
(Note 30.f.41) PT CSM Corporatama
PT CSM Corporatama (Catatan 30.f.38)
(Note 30.f.38) PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia
PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia (Catatan 30.f.31)
(Note 30.f.31) PT Gunung Ansa
PT Gunung Ansa (Catatan 30.f.34)
(Note 30.f.34) PT Gunung Ansa
PT Gunung Ansa (Catatan 30.f.33)
(Note 30.f.33) PT Wahana Inti Selaras
PT Wahana Inti Selaras (Catatan 30.f.30)
(Note 30.f.30) PT Indotruck Utama
PT Indotruck Utama (Catatan 30.f.20)
(Note 30.f.20) PT Wahana Inti Selaras
PT Wahana Inti Selaras (Catatan 30.f.17)
(Note 30.f.17) PT IMG Sejahtera Langgeng
PT IMG Sejahtera Langgeng (Catatan 30.f.16)
(Note 30.f.16) PT Indomurayama Press & Dies Industries
PT Indomurayama Press & Dies Industries (Catatan 30.f.11)
(Note 30.f.11) PT IMG Sejahtera Langgeng
PT IMG Sejahtera Langgeng (Catatan 30.f.9)
(Note 30.f.9) PT Central Sole Agency
PT Central Sole Agency (Catatan 30.f.8)
(Note 30.f.8) PT Wahana Inti Central Mobilindo
PT Wahana Inti Central Mobilindo (Catatan 30.f.7)
(Note 30.f.7) Ekuitas
Equity PT Kyokuto Indomobil Manufacturing
PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia (Catatan 30.f.31)
Indonesia (Note 30.f.31) Biaya
Cost Nilai Wajar
At Fair Value PT Multistrada Arah Sarana Tbk.
PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (Catatan 8)
(Note 8) Nilai Perolehan
At Cost PT Valeo AC Indonesia
PT Valeo AC Indonesia (Catatan 30.f.25)
(Note 30.f.25) PT Unipres Indonesia
PT Unipres Indonesia (Catatan 8 dan 30.f.21)
(Note 8 and 30.f.21)
* hampir seratus persen (100%) almost one hundred percent (100%) *
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies
1. Perusahaan
issued corporate perusahaan
guarantees for loans obtained by SIF, diperoleh SIF, entitas asosiasi, dari PT
associated company, from PT Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI). (BNI). Jumlah saldo jaminan yang
The outstanding amount of dikeluarkan
guarantees issued to SIF amounted sebesar Rp28.692.400.733
to Rp28,692,400,733 and Rp25.121.344.734 masing-masing pada
dan
Rp25,121,344,734 as of June 30, 2013 tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember
and December 31, 2012, respectively. 2012.
2. Pada enam bulan yang berakhir pada
2. For the six months ended on June 2013, tanggal
to manage its exposure with the mengendalikan risiko mata uang dan suku
fluctuation of exchange rate and floating bunga mengambang atas fasilitas kredit
interest rate on syndicated term loan sindikasi berjangka di mana Chinatrust
facility wherein Chinatrust Commercial Commercial Bank Co., Ltd dan Nomura
Bank Co., Ltd and Nomura Singapore Singapore Limited
Limited acting as original mandated lead mandated lead arrangers) bertindak
(sebagai
original
arrangers (Note 10d), the Company sebagai original mandated lead arrangers
entered into a cross currency swap (Catatan 10d), Perusahaan melakukan
contracts with PT Bank Internasional kontrak swap mata uang dan suku bunga
Indonesia Tbk (BII) with notional amount dengan PT Bank Internasional Indonesia
of US$16,400,000 and US$3,600,000, Tbk (BII) dengan nilai nosional masing-
whereby the Company paid to BII in masing
quarterly principal installment amounting AS$3.600.000, dimana Perusahaan akan
sebesar
AS$16.400.000,
Rp16,233,333,366 starting from July 8, membayar kepada BII angsuran pokok
2013 until April 8, 2016 with an annual setiap
fixed interest ranging from 8.33% to Rp16.233.333.366 dimulai tanggal 8 Juli
2013 sampai dengan 8 April 2016 dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 8,33% sampai dengan 8,58% per tahun.
Atas pinjaman yang sama Perusahaan juga On the same loan, the Company also melakukan kontrak swap mata uang dan
entered into a cross currency swap suku bunga dengan PT Bank Chinatrust
contracts with PT Bank Chinatrust Indonesia
Indonesia (Chinatrust) with notional nosional
amount of amount of US$12,300,000 and AS$12.300.000
masing –masing
sebesar
US$2,700,000, whereby the Company dimana Perusahaan akan
dan
AS$2.700.000,
paid to Chinatrust in quarterly principal kepada Chinatrust angsuran angsuran
membayar
installment amounting Rp12,175,000,000 pokok setiap 3 (tiga) bulan sebesar
starting from July 8, 2013 until April 8, Rp12.175.000.000 dimulai tanggal 8 Juli
2016 with an annual fixed interest rate 2013 sampai dengan 8 April 2016 dengan
ranging from 8.33% to 8.58%. tingkat suku bunga tetap berkisar antara 8,33% sampai dengan 8,58% per tahun.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
Perusahaan juga melakukan kontrak swap The Company also entered into a cross mata uang dan suku bunga dengan PT
currency swap contracts with PT Bank Bank Permata Tbk (Permata) dengan nilai
Permata Tbk (Permata) with notional nosional
US$12,300,000 and AS$12.300.000
US$2,700,000, whereby the Company dimana Perusahaan akan
dan
AS$2.700.000,
paid to Permata in quarterly principal kepada Permata angsuran angsuran pokok
membayar
installment amounting Rp12,193,750,000 setiap
starting from July 8, 2013 until April 8, Rp12.193.750.000 dimulai tanggal 8 Juli
2016 with an annual fixed interest rate 2013 sampai dengan 8 April 2016 dengan
ranging from 8.33% to 8.58%. tingkat suku bunga tetap berkisar antara 8,33% sampai dengan 8,58% per tahun.
Untuk mengendalikan risiko suku bunga To manage its exposure with the mengambang atas fasilitas kredit sindikasi
fluctuation of floating interest rate on berjangka di mana Chinatrust Commercial
syndicated term loan facility wherein Bank Co., Ltd dan Nomura Singapore
Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd and Limited (sebagai original mandated lead
Nomura Singapore Limited are acting as arrangers)
original mandated lead arrangers (Note mandated lead arrangers (Catatan 10d),
bertindak
sebagai original
10d), the Company entered into an Perusahaan melakukan kontrak swap suku
interest rate swap contracts with Standard bunga dengan Standard Chartered Bank,
Chartered Bank, Jakarta (Standard Jakarta (Standard Chartered) dengan nilai
Chartered) with notional amount of nosional
and US$900,000, AS$4.100.000, AS$900.000, AS$2.460.000
US$2,460,000 and US$540,000 whereby dan AS$540.000 dimana Perusahaan akan
the Company paid to Standard Chartered membayar kepada Standard Chartered
in quarterly interest installment starting angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan
from July 8, 2013 until April 8, 2016 and dimulai tanggal 8 Juli 2013 sampai dengan
from August 16, 2013 until May 16, 2016
8 April 2016 dan tanggal 16 Agustus 2013 with an annual fixed interest ranging from sampai dengan 16 Mei 2016 dengan
3.2175% to 3.4975%. tingkat suku bunga tetap berkisar antara 3,2175% sampai dengan 3,4975% per tahun.
Atas pinjaman yang sama Perusahaan juga On the same loan, the Company also melakukan kontrak swap suku bunga
entered into an interest rate swap dengan BII dengan nilai nosional masing-
contracts with BI) with notional amount of masing
US$2,460,000 and US$540,000, whereby AS$540.000 dimana Perusahaan akan
the Company paid to BII in quarterly membayar kepada BII angsuran bunga
interest installment starting from August setiap 3 (tiga) bulan dimulai tanggal16
16, 2013 until May 16, 2016 with an Agustus 2013 sampai dengan 16 Mei 2016
interest ranging from dengan tingkat suku bunga tetap berkisar
annual fixed
3.2475% to 3.4975%. antara 3,2475% sampai dengan 3,4975% per tahun.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
3. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
3. For the year ended on December 31,
31 Desember 2012, untuk mengendalikan 2012, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas
fluctuation of floating interest rate on fasilitas kredit sindikasi berjangka dengan
syndicated term loan facility from PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang
Mandiri (Persero) Tbk, Singapore Branch Singapura dan PT Chinatrust Bank
and PT Chinatrust Bank Indonesia Indonesia (Chinatrust) (sebagai original
(Chinatrust) (as original mandated lead mandated
arrangers), IMFI entered into an interest melakukan kontrak swap suku bunga
rate swap contracts with Chinatrust with dengan Chinatrust dengan nilai nosional
notional amount of US$1,600,000 and masing-masing sebesar AS$1.600.000
US$4,400,000 (Batch 4), US$2,000,000 dan
dan US$5,550,000 (Batch 6), whereby AS$2.000.000 dan AS$5.500.000 (Batch
IMFI paid Chinatrust in quarterly interest 6)
installment starting from April 4, 2012 until Chinatrust angsuran bunga setiap 3 (tiga)
January 6, 2015 (Batch 4) and June 6, bulan dimulai tanggal 4 April 2012 sampai
2012 until March 6, 2015 (Batch 6), with a dengan 6 Januari 2015 (Batch 4),
fixed interest rate ranging from 3.17% to dan 6 Juni 2012 sampai dengan 6 Maret
3.60% p.a.
2015 (Batch 6) dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 3,17% sampai dengan 3,60% per tahun.
Atas pinjaman yang sama, IMFI juga On the same loan, IMFI also entered into melakukan kontrak swap suku bunga
an interest rate swap agreement with dengan Barclays Bank PLC (Barclays)
Barclays Bank PLC (Barclays) with dengan nilai
notional amount of US$1,600,000 and sebesar AS$1.600.000 dan AS$4.400.000
nosional masing-masing
US$4,400,000 (Batch 4), US$2,000,000 (Batch
and US$5,500,000 (Batch 6), whereby AS$5.500.000 (Batch 6) dimana IMFI akan
IMFI paid Barclays in quarterly interest membayar Barclays angsuran bunga setiap
installment starting from April 4, 2012 until
3 (tiga) bulan dimulai 4 April 2012 sampai January 6, 2015 (Batch 4) and June 6, dengan 6 Januari 2015 (Batch 4), dan 6
2012 until March 6, 2015 (Batch 6), with a Juni 2012 sampai dengan 6 Maret 2015
fixed interest rate ranging from 3.17% to (Batch 6) dengan tingkat suku bunga tetap
3.60% p.a.
berkisar antara 3,17% sampai dengan 3,60% per tahun. IMFI juga melakukan kontrak swap suku
IMFI also entered into an interest rate bunga dengan Credit Suisse International
swap agreement with Credit Suisse (CS) dengan nilai nosional masing-masing
International (CS) with notional amount of sebesar AS$2.133.333 dan AS$5.866.667
US$2,133,333 and US$5,866,667 (Batch (Batch 5) dimana IMFI akan membayar CS
5) whereby IMFI will pay CS in quarterly angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan
installment starting from May 8, 2012 until dimulai tanggal 8 Mei 2012 sampai dengan
February 9, 2015 with a fixed interest rate
9 Februari 2015 dengan tingkat suku at 3.17%and 3.42% p.a, respectively. bunga masing-masing sebesar 3,17% dan 3,42% per tahun.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
Pada tahun 2012, untuk mengendalikan In 2012, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas
fluctuation of floating interest rate on fasilitas kredit sindikasi berjangka di mana
syndicated term loan facility whereas Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd dan
Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd and Nomura
Nomura Singapore Limited acting as sebagai original mandated lead arrangers
Singapore
Limited bertindak
original mandated lead arrangers (Note (Catatan 10d), Perusahaan melakukan
10d), the Company entered into an kontrak swap suku bunga dengan Barclays
interest rate swap contracts with Barclays Bank PLC (Barclays) dengan nilai nosional
Bank PLC (Barclays) with notional amount masing –masing sebesar AS$11.106.667,
of US$11,106,667, US$2,520,000 and AS$2.520.000 dan AS$373.333, dimana
US$373,333, whereby the Company paid Perusahaan akan membayar
to Barclays in quarterly installment starting Barclays angsuran bunga setiap 3 (tiga)
kepada
from February 27, 2013 until November bulan dimulai tanggal 27 Februari 2013
sampai dengan 27 November 2015.
Pada tahun 2011, untuk mengendalikan In 2011, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas
fluctuation of floating interest rate on fasilitas kredit sindikasi berjangka dengan
syndicated term loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore Singapura
Branch and PT Chinatrust Bank Indonesia PT Chinatrust Bank Indonesia (Chinatrust)
dan
(Chinatrust) (as original mandated lead (sebagai
arrangers) (Note 8k), IMFI entered into an arrangers), IMFI melakukan kontrak swap
swap contracts with suku bunga dengan Chinatrust dengan
interest
rate
Chinatrust with notional amount of nilai nosional masing-masing sebesar
US$5,333,333 and US$14,666,667 (Batch AS$5.333.333 dan AS$14.666.667 (Batch
1), US$1,333,333 and US$3,666,667 1), AS$1.333.333 dan AS$3.666.667
US$1,333,333 dan (Batch
(Batch
US$3,666,667 (Batch 3) whereby IMFI AS$3.666.667 (Batch 3) dimana IMFI
paid Chinatrust in quarterly interest akan membayar Chinatrust angsuran
installment starting from December 7, bunga setiap 3 (tiga) bulan dimulai tanggal
2011 until September 8, 2014 (Batch 1),
7 Desember 2011 sampai dengan 8 January 6, 2012 until October 7, 2014 September 2014 (Batch 1), 6 Januari 2012
(Batch 2), February 1, 2012 until sampai dengan 7 Oktober 2014 (Batch 2),
November 4, 2014 (Batch 3) with a fixed
1 Februari 2012 sampai dengan 4 interest rate ranging from 3.15% to 3.49% November 2014 (Batch 3) dengan tingkat
p.a.
suku bunga tetap berkisar antara 3,15% sampai dengan 3,49% per tahun.
Atas pinjaman yang sama, IMFI juga On the same loan, IMFI also entered into melakukan kontrak swap suku bunga
an interest rate swap agreement with dengan Barclays Bank PLC (Barclays)
Barclays Bank PLC (Barclays) with dengan nilai nosional masing-masing
notional amount of US$1,333,333 and sebesar AS$1.333.333 dan AS$3.666.667
US$3,666,667 whereby IMFI will pay dimana IMFI akan membayar Barclays
Barclays in quarterly installment starting angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan
from January 6, 2012 until October 7, dimulai tanggal 6 Januari 2012 sampai
2014 with a fixed interest rate at dengan 7 Oktober 2014 dengan tingkat
3.24%and 3.49% p.a, respectively. suku bunga masing-masing sebesar 3,24% dan 3,49% per tahun.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
IMFI juga melakukan kontrak swap suku IMFI also entered into an interest rate bunga dengan Credit Suisse International
swap agreement with Credit Suisse (CS) dengan nilai nosional masing-
International (CS) with notional amount masing sebesar AS$1.333.333 dan
of US$1,333,333 and US$3,666,667 AS$3.666.667
whereby IMFI will pay CS in quarterly membayar CS angsuran bunga setiap 3
installment starting from February 1, (tiga) bulan dimulai tanggal 1 Februari
2012 until November 4, 2014 with a fixed 2012 sampai dengan 4 November 2014
interest rate at 3.19%and 3.44% p.a, dengan tingkat suku bunga masing-
respectively.
masing sebesar 3,19% dan 3,44% per tahun.
Pada tahun 2010, untuk mengendalikan In 2010, to manage its exposure to the risiko suku bunga mengambang atas
fluctuation of floating interest rate on pinjaman kredit berjangka PT Bank
term loan from PT Bank Resona Resona Perdania (Catatan 16a), IMFI
Perdania (Note 16a), IMFI entered into melakukan kontrak swap suku bunga
an interest rate swap contracts with dengan
PT Bank Danamon Tbk. (Danamon) with (Danamon)
PT Bank
Danamon Tbk.
notional amount of US$1,217,336 and masing-masing sebesar AS$1.217.336
whereby IMFI dan
US$55,417,
paid Danamon in monthly interest akan membayar Danamon angsuran
installment starting from September 30, bunga setiap bulan dimulai tanggal
2010 until May 31, 2013 and from
30 September 2010 sampai dengan September 30, 2010 until July 31, 2013
31 Mei 2013 dan 30 September 2010 with an interest at 4.73% and 4.74%, sampai dengan 31 Juli 2013 dengan
respectively. On the same loan, IMFI tingkat bunga tetap masing-masing
also entered into an agreement with sebesar
Permata Tbk (Permata) pinjaman
PT Bank
paid amount of melakukan kontrak swap suku bunga
US$2,975,000 in monthly installment dengan PT Bank Permata Tbk (Permata)
starting from September 30, 2010 until sebesar AS$2.975.000 dimana IMFI
August 31, 2013 with a fixed interest at akan membayar Permata angsuran
bunga setiap bulan dimulai tanggal
30 September 2010 sampai dengan
31 Agustus 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar 4,75%.
Pada tahun 2010, untuk mengendalikan In 2010, to manage its exposure to the risiko mata uang asing dan suku bunga
fluctuation of foreign currency and atas pinjaman kredit berjangka PT Bank
floating interest rate on term loan from Resona Perdania (Catatan 16a), IMFI
PT Bank Resona Perdania (Note 16a), melakukan kontrak swap mata uang dan
IMFI entered into a cross currency and suku bunga dengan PT Danamon Tbk
interest rate swap contracts with PT Bank (Danamon)
Danamon Tbk (Danamon) with notional sebesar
amount of US$1,640,000. Danamon paid membayar IMFI angsuran setiap bulan
AS$1.640.000.
Danamon
IMFI monthly installment amounting to sejumlah AS$45.555 dari tanggal 30
US$45,555 starting from September 30, September 2010 sampai 30 Agustus
2010 until August 30, 2013 and interest 2013 dan angsuran bunga dengan suku
installment with floating interest rate. In bunga mengambang. Disisi lain, IMFI
the other hand, IMFI paid Danamon in akan membayar Danamon angsuran
installment amounting to setiap bulan sebesar Rp410.450.550 dan
monthly
Rp410,450,550 and fixed interest at angsuran bunga setiap bulan dengan
10.75%, starting from September 30, tingkat bunga tetap sebesar 10,75%,
2010 until August 30, 2013. dimulai tanggal 30 September 2010 sampai dengan 30 Agustus 2013.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
Perincian dari kontrak-kontrak derivatif tersebut The details of the outstanding derivative dengan
contracts with their fair values as of
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah June 30, 2013 and December 31, 2012 are as sebagai berikut:
follows:
30 Juni 2013 /June 30, 2013
Nilai Wajar (dicatat sebagai piutang derivatif)/ Fair Value
Tanggal Jatuh (recorded as Instrumen Derivatif/
Jumlah Nosional/
Tanggal
derivatives Derivative Instruments
Notional Amount
Perjanjian/
Tempo/
Maturity Date receivable) Swap Suku Bunga/Interest Rate Swap
Agreement Date
- Barclays Bank PLC
7-Oct-14 21,099,125 - Barclays Bank PLC
7-Oct-14 58,035,005 - Barclays Bank PLC
USD
1,833 6-Oct-11
6-Jan-15 42,744,345 - Barclays Bank PLC
6-Jan-15 117,549,431 - Barclays Bank PLC
USD
2,567 4-Jan-12
6-Mar-15 28,694,810 - Barclays Bank PLC
USD
1,167 6-Mar-12
6-Mar-15 78,925,621 - Credit Suisse
USD
3,208 6-Mar-12
4-Nov-14 17,872,200 - Credit Suisse
4-Nov-14 49,972,657 - Credit Suisse
USD
1,833 1-Nov-11
9-Feb-15 32,666,410 - Credit Suisse
USD
1,244 8-Feb-12
9-Feb-15 89,847,521 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
3,422 8-Feb-12
8-Sep-14 6,809,146 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
2,222 7-Sep-11
8-Sep-14 18,725,001 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
6,111 7-Sep-11
7-Oct-14 10,219,376 - PT Bank Chinatrust Indonesia
7-Oct-14 28,102,241 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
1,833 6-Oct-11
4-Nov-14 5,986,264 - PT Bank Chinatrust Indonesia
4-Nov-14 16,461,903 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
1,833 1-Nov-11
6-Jan-15 26,378,367 - PT Bank Chinatrust Indonesia
6-Jan-15 72,537,160 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
2,567 4-Jan-12
6-Mar-15 6,836,936 - PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
1,167 6-Mar-12
6-Mar-15 18,800,828 - PT Bank Standard Chartered
USD
3,208 6-Mar-12
8-Apr-16 29,945,864 - PT Bank Standard Chartered
USD
4,100 10-Apr-13
8-Apr-16 10,624,030 - PT Bank Standard Chartered
16-May-16 6,572,998 - PT Bank Standard Chartered
Swap Mata Uang/Cross Currency Swap
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
30-Aug-13 80,951,931 PT Bank Permata Tbk
USD
91 30-Aug-10
8-Apr-16 4,085,684,210 PT Bank Permata Tbk
USD
12,300 8-Apr-13
USD
2,700 8-Apr-13
8-Apr-16 904,273,746
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
30 Juni 2013 (lanjutan) / June 30, 2013 (continued)
Nilai Wajar (dicatat sebagai utang derivatif)/ Fair Value
Tanggal Jatuh (recorded as Instrumen Derivatif/
Jumlah Nosional/
Tanggal
derivatives Derivative Instruments
Notional Amount
Perjanjian/
Tempo/
Maturity Date payable) Swap Suku Bunga/Interest Rate Swap
Agreement Date
31-Jul-13 8,539 - PT Bank Permata Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
USD
2 1-Sep-10
31-Aug-13 1,171,622 - Barclays Bank PLC
27-Nov-15 12,172,954 - Barclays Bank PLC
USD
9,256 27-Nov-12
27-Nov-15 53,656,316 - Barclays Bank PLC
USD
2,100 27-Nov-12
27-Nov-15 1,807,078 - PT Bank International Indonesia Tbk
16-May-16 31,652,414 - PT Bank International Indonesia Tbk
Swap Mata Uang/Cross Currency Swap
8-Apr-16 2,666,198,012 PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia
USD
12,300 8-Apr-13
8-Apr-16 592,883,566 PT Bank International Indonesia Tbk
USD
2,700 8-Apr-13
8-Apr-16 4,768,420,377 PT Bank International Indonesia Tbk
Utang Derivatif - neto/Derivatives Payable - net
31 Desember 2012/December 31, 2012
Nilai wajar (dicatat sebagai piutang derivatif)/ Fair value
Tanggal Jatuh (recorded as Instrumen Derivatif/
Jumlah Nosional/
Tanggal
Tempo/ derivatives Derivative Instruments
Notional Amount
Perjanjian/
Agreement Date Maturity Date receivable) Swap Suku Bunga/Interest Rate Swap
- Barclays Bank PLC
07-10-2014 34.154.440 - Barclays Bank PLC
US$
06-10-2011
07-10-2014 93.934.380 - Barclays Bank PLC
US$
06-10-2011
06-01-2015 66.616.630 - Barclays Bank PLC
US$
04-01-2012
06-01-2015 183.198.150 - Barclays Bank PLC
US$
04-01-2012
06-03-2015 49.413.700 - Barclays Bank PLC
US$
06-03-2012
06-03-2015 135.892.510 - Barclays Bank PLC
US$
06-03-2012
27-11-2015 43.234.570 - Barclays Bank PLC
US$
27-11-2012
27-11-2015 9.815.050 - Barclays Bank PLC
US$
27-11-2012
27-11-2015 1.508.520 - Credit Suisse International
US$
11-12-2012
04-11-2014 29.860.960 - Credit Suisse International
US$
01-11-2011
04-11-2014 82.900.910 - Credit Suisse International
US$
01-11-2011
09-02-2015 53.591.140 - Credit Suisse International
US$
08-02-2012
09-02-2015 147.380.470 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
08-02-2012
08-09-2014 8.784.774 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
07-09-2011
08-09-2014 24.156.490 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
07-09-2011
07-10-2014 15.936.859 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
06-10-2011
07-10-2014 43.825.568 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
06-10-2011
US$
01-11-2011
04-11-2014 11.090.546
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
31 Desember 2012 (lanjutan)/December 31, 2012 (continued)
Nilai wajar (dicatat sebagai utang derivatif)/
Fair value
(recorded as Instrumen Derivatif/
Jumlah Nosional/
Tanggal
Tanggal Jatuh
derivatives Derivative Instruments
Notional Amount
Perjanjian/
Tempo/
(payable)) Swap Suku Bunga (lanjutan) / Interest Rate Swap (continued)
Agreement Date Maturity Date
- PT Bank Chinatrust Indonesia
30.498.254 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
01-11-2011
04-11-2014
44.380.784 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
04-01-2012
06-01-2015
122.039.759 - PT Bank Chinatrust Indonesia
US$
04-01-2012
06-01-2015
US$
06-03-2012
06-03-2015
- PT Bank Chinatrust Indonesia US$ 4.125
06-03-2012
06-03-2015
Swap Mata Uang/Cross Currency Swap
207.641.396 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US$
30-08-2010
30-08-2013
1.857.607 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US$
03-09-2010
31-05-2013
US$
11 03-09-2010
31-07-2013
- PT Bank Permata Tbk US$ 661
01-09-2010
31-08-2013
Piutang Derivatif – neto/Derivatives Receivable – net 1.493.453.161
4. Pada tanggal 2 September 2010, IMFI
4. On September 2, 2010, IMFI obtained a memperoleh fasilitas penerusan pinjaman
channelling credit facility from PT Bank (channeling)
Bukopin Tbk. (Bukopin) amounting to (Bukopin) sebesar Rp100.000.000.000.
dari
PT Bukopin
Tbk.
Rp100,000,000,000. The term of facility Jangka waktu pencairan fasilitas adalah
withdrawal is up to September 2, 2012. sampai dengan tanggal 2 September
The facility is collateralized by the BPKB 2012. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB
of the vehicles financed by IMFI. atas kendaraan yang dibiayai IMFI.
Suku bunga tahunan fasilitas ini sebesar The facility bears annual interest at 10,75% untuk enam bulan yang berakhir
10.75% for six months ended on June 30, pada tanggal 30 Juni 2013 dan berkisar
2013 and ranging from 10.75% to 12.00% antara 10,75% sampai dengan 12,00%
in 2012.
pada tahun 2012.
5. Pada tanggal 3 September 2009, IMFI
5. On September 3, 2009, IMFI entered into mengadakan
a channeling credit facility agreement with penerusan pinjaman (channeling) dengan
perjanjian
kerjasama
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
(BRI) with a maximum amount of (BRI) dengan jumlah maksimum sebesar
Rp100,000,000,000. The term of facility Rp100.000.000.000.
withdrawal is up to September 3, 2010. pencairan fasilitas adalah sampai dengan
Jangka
waktu
The facility is collateralized by the BPKB tanggal 3 September 2010. Fasilitas ini
of the vehicles financed by IMFI. dijamin dengan BPKB atas kendaraan yang dibiayai IMFI.
Suku bunga tahunan fasilitas ini sebesar The facility bears annual interest at 11,50% untuk enam bulan yang berakhir
11.50% for six months ended on June 30, pada tanggal 30 Juni 2013 dan pada
2013 and in 2012.
tahun 2012.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
6. Pada tanggal 13 Maret 2012, IMFI
6. On March 13, 2012, IMFI obtained a memperoleh fasilitas penerusan pinjaman
channelling credit facility from PT Bank piutang dari PT Bank Permata Tbk.
amounting to sebesar
Permata
Tbk.
Rp200,000,000,000. The term of facility waktu penarikan fasilitas sampai dengan
Rp200.000.000.000.
Jangka
withdrawal is up to March 13, 2013. On
13 Maret 2013. Pada tanggal 13 Maret March 13, 2013 the Company and 2013 Perusahaan dan Permata setuju
Permata agreed to extend the availability untuk memperpanjang jangka waktu
period until August 27, 2013 and changed penarikan fasilitas sampai dengan 27
the limit to maximum Rp150,000,000,000. Agustus 2013 dan merubah jumlah
The facility is collateralized by the BPKB fasilitas menjadi maksimum sebesar
of the vehicles financed by IMFI. Rp150.000.000.000. Fasilitas ini dijamin
The facility bears annual interest at 9.75% dengan BPKB atas kendaraan yang
for six months ended on June 30, 2013 dibiayai IMFI. Suku bunga tahunan
and in 2012.
sebesar 9,75% untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 As of June 30, 2013 and December 31, Desember 2012, saldo dalam rekening
2012, cash in banks which are restricted bank yang dibatasi penggunaannya dan
under escrow arrangement, are presented digunakan sebagai rekening penampungan
as part of “Other Assets” in the yang disajikan sebagai bagian dari “Aset
consolidated statements of financial Lain- lain” pada laporan posisi keuangan
position (Note 11) as follows: konsolidasian (Catatan 11) adalah sebagai berikut:
30 Juni 2013 31 Desember 2012 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. -
(Persero) Tbk.
Rincian dari liabilitas IMFI sesuai dengan The details of IMFI’s liabilities in perjanjian-perjanjian di atas, yang disajikan
accordance with the above agreements sebagai bagian dari utang lain-lain pada
are presented as part of other payables in laporan posisi keuangan konsolidasian
the consolidated statements of financial (Catatan 16) adalah sebagai berikut:
position (Note 16) as follows:
30 Juni 2013 31 Desember 2012 Perjanjian kerjasama
Joint financing agreements Perjanjian pengambilalihan piutang
pembiayaan bersama
Receivable take over and
dan kerjasama penerusan pinjaman 61.867.569.521 15.307.449.753
channeling agreements
Jumlah
Total
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
e. Komitmen dan Kontinjensi yang Signifikan
e. Significant Commitments and Contingencies (lanjutan)
(continued)
7. IMFI mengadakan perjanjian kerjasama
7. IMFI entered into agreements with PT dengan PT Asuransi Sinar Mas, PT
Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Allianz Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT
Utama Indonesia, PT Asuransi Jaya Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi
Proteksi, PT Asuransi Buana Independent Buana
and PT Asuransi Jasa Indonesia, PT PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi
Independent
dan
Asuransi Raksa Pratikara, third parties Raksa Pratikara, perusahaan asuransi
company, and pihak ketiga, dan PT Asuransi Central
insurance
PT Asuransi Central Asia (ACA), related Asia (ACA), pihak
party, to insure the motor vehicles which melindungi kendaraan bermotor yang
berelasi, untuk
were financed by IMFI from the risks of dibiayai oleh IMFI, antara lain dari risiko
loss and damages. kehilangan dan kerusakan.
8. IMFI mengadakan perjanjian kerjasama
8. IMFI entered into agreements with dealers dengan dealer-dealer berkaitan dengan
related to consumer financing facility. pemberian
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain
f. Others
1. On December 13, 2002, the respective masing-masing pemegang saham dari
1. Pada tanggal 13 Desember 2002,
shareholders of GMM, IBAR, WICM and GMM, IBAR, WICM dan IPT (sebelum
IPT (before merger with UPM), resolved to penggabungan usaha dengan UPM),
undertake a Quasi-Reorganization. Such memutuskan untuk melakukan Kuasi
reorganization has been approved by the Reorganisasi. Reorganisasi tersebut telah
shareholders in the disetujui oleh Rapat Umum Pemegang
Company’s
General Meeting of Saham Luar Biasa Perusahaan pada
Extraordinary
Shareholders on November 11, 2002 and tanggal 11 November 2002 dan Menteri
the Ministry of Justice and Human Rights Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada
in December 2002.
bulan Desember 2002.
2. Pada tahun yang berakhir 31 Desember
2. For the years ended December 31, 2012 2012 dan 2011, PT Wahana Wirawan
and 2011, PT Wahana Wirawan (WW) and (WW) dan PT Indomobil Wahana Trada
PT Indomobil Wahana Trada (IWT), (IWT), Entitas Anak menerima insentif
Subsidiaries received sales incentives for penjualan atas pengembangan jaringan
Nissan dealer network development from dealer dari PT Nissan Motor Distributor
PT Nissan Motor Distributor Indonesia Indonesia masing - masing
amounting to Rp30,730,051,068 and Rp30.730.051.068
sebesar
Rp113,151,396,713 respectively, for Rp113.151.396.713
dan
achieving its sales target for Customer target penjualan, Customer Satisfaction
atas
pencapaian
Satisfaction Index (CSI), Sales Satisfaction Index (CSI), Sales Satisfaction Index (SSI)
Index (SSI) and developing the dealership dan
pengembangan
jaringan dealer
network of Nissan.
Nissan.
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
3. Berdasarkan
3. Under the related credit agreements, IMFI tersebut, IMFI diwajibkan untuk mengelola
perjanjian-perjanjian
is required to maintain the administration administrasi dan penagihan dari piutang
and collection of these receivables. As tersebut. Sebagai imbalan, IMFI berhak
compensation, IMFI is allowed to charge menentukan suku bunga yang dibebankan
certain interest rates to the customers and kepada pelanggan dan memperoleh
earn the excess of the interest income keuntungan
received from customers, which is pendapatan bunga yang diterima dari
consumer financing pelanggan,
recognized
as
income. The interest incurred to these pendapatan
banks is recognized as interest expense. Bunga yang dibayarkan ke bank –bank
pembiayaan
konsumen.
IMFI shall assume all the collection risks tersebut diakui sebagai beban bunga.
associated with the consumer financing IMFI akan menanggung segala risiko
receivables granted under the said penagihan yang timbul atas piutang
agreements.
pembiayaan konsumen tersebut.
Pada tanggal 6 Agustus 2008, IMFI dan On August 6, 2008, IMFI and PT Bank Central Asia Tbk (BCA) setuju
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) agreed untuk melakukan perubahan terhadap
to change the total maximum facilities to total
Rp100,000,000,000. On sebesar
November 22, 2010, the maximum tanggal 22 November 2010, terdapat
Rp100.000.000.000.
Pada
credit facility was changed to become perubahan jumlah maksimum fasilitas
Rp150,000,000,000. The facility is valid kredit
up to the date that will be determined by Fasilitas ini berlaku sampai dengan
menjadi
Rp150.000.000.000.
BCA. IMFI’s portion in this joint tanggal yang akan ditentukan kemudian
financing is at minimum 5% of the total oleh BCA. Porsi IMFI dalam pembiayaan
financing amount and BCA’s portion is ini minimum 5% dari total seluruh
at maximum 95% of the total financing pembiayaan dan porsi BCA maksimum
amount.
95% dari total seluruh pembiayaan.
Kerjasama ini berlaku sejak tanggal This joint financing is valid commencing perjanjian
on the agreement date up to the time all liabilitas
sampai dengan
seluruh
customers’ payment obligations based berdasarkan
pembayaran
konsumen
on the consumer financing agreement konsumen telah lunas atau berakhir
perjanjian
pembiayaan
have been fully repaid or legally ended. secara hukum. Fasilitas ini dijamin
The facility is collateralized by the BPKB dengan BPKB atas kendaraan yang
of the vehicles financed by IMFI. dibiayai oleh Perusahaan.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Suku bunga tahunan adalah sebesar The facility bears annual interest at 11,00% pada tahun 2012 dan berkisar
11.00% in 2012 and ranging from antara 11,00% sampai dengan 13,00%
11.00% to 13.00% in 2011. This loan pada tahun 2011. Pinjaman ini telah
was fully settled on December 26, dilunasi pada tanggal 26 Desember
IMFI diwajibkan oleh semua bank IMFI is required by all banks to open tersebut untuk membuka rekening
operational accounts at the banks operasional yang digunakan untuk
which will be used for the deposits of menampung dana hasil pengalihan hak
cash proceeds from the loan banks and dari bank-bank tersebut dan rekening
escrow accounts which will be used for penampungan yang digunakan untuk
deposist of cash collections from menampung
consumer and for payment to the pelanggan dan untuk membayar ke
banks by automatic debit at each bank-bank
payment date.
didebet langsung pada setiap tanggal pembayaran.
4. Berdasarkan
4. Based on the Extraordinary Shareholders Pemegang Saham Luar Biasa PT
General Meeting of PT Indotruck Utama Indotruck Utama (ITU), Entitas Anak, yang
(ITU), a Subsidiary, which was notarized diaktakan
by notarial deed No. 7 of M. Kholid Artha, No. 7 tanggal 9 Januari 2012 dari Notaris
dalam
Akta
SH., dated January 9, 2012, the M. Kholid Artha, SH., para pemegang
shareholders of ITU agreed to increase the saham ITU setuju untuk meningkatkan
capital of ITU from modal dasar ITU dari Rp20.000.000.000
authorized
Rp20,000,000,000 consisting of 20,000 terdiri dari 20.000 lembar saham dengan
shares with par value of Rp1,000,000 per nilai nominal Rp1.000.000 per saham,
share, to Rp56,800,000,000 consisting of menjadi Rp56.800.000.000 terdiri dari
56,800 shares with the same par value. 56.800 lembar saham dengan nilai nominal yang sama.
Transaksi tersebut diatas telah disetujui This transaction was approved by the oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Minister of Laws and Human Rights Manusia berdasarkan Surat No. AHU-
his letter No. AHU- 05007.AH.01.02.Tahun
05007.AH.01.02.Year 2012 dated
31 Januari 2012. January 31, 2012.
5. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar Biasa PT Indo
General Meeting of PT Indo VDO VDO Instruments (IVDO), perusahaan
Instruments (IVDO), associated company, asosiasi, tanggal 11 Januari 2012, para
dated January 11, 2012, the shareholders pemegang
agreed to wind-down its operation and to menghentikan operasional dan melakukan
liquidate and dissolve IVDO, and the likuidasi
liquidation committee shall be nominated dengan tim likuidasi yang akan ditunjuk
serta
membubarkan
IVDO
later.
kemudian.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
6. Pada tanggal 16 Januari 2012, PT Eka
6. On January 16, 2012, PT Eka Dharma Dharma Jaya Sakti (EDJS), Entitas Anak
Jaya Sakti (EDJS), a Subsidiary of WISEL, telah membagikan sebagian
WISEL, has distributed some interim deviden interim kepada pemegang saham
dividends to the old shareholders lama sebesar Rp28.000.000.000 dengan
amounting to Rp28,000,000,000, with the rincian sebagai berikut:
following details:
a) PT TRI Dharma Madya (47,97%)
a) PT TRI Dharma Madya (47.97%) sebesar Rp12.871.600.000
amounting to Rp12,871,600,000
b) PT Astrindo Intan Wijaya (45,97%)
b) PT Astrindo Intan Wijaya (45.97%) sebesar Rp12.871.600.000
amounting to Rp12,871,600,000
c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4,06%)
c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4.06%) sebesar Rp1.136.800.000
amounting to Rp1,136,800,000
d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing
d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing (4,00%) sebesar Rp1.120.000.000.
amounting to Rp1,120,000,000.
7. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang
7. Based on the extraordinary shareholders saham luar biasa PT Wahana Inti Central
meeting of PT Wahana Inti Central Mobilindo (WICM), Entitas Anak, yang
Mobilindo (WICM), a Subsidiary, which diaktakan dalam Akta No. 32 tanggal 24
was notarized by notarial deed No. 32 of Januari 2012, Notaris Popie Savitri MP.,
Popie Savitri MP., SH., dated January 24, SH., para pemegang saham setuju untuk
2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal WICM, sebagai
WICM capital as follows: berikut:
a) Modal dasar dari Rp70.500.000.000
capital from (150.000 lembar saham dengan nilai
a) Authorized
Rp70,500,000,000 (150,000 shares Rp470.000 per saham) menjadi
with par value of Rp470,000 per Rp98.700.000.000 (210.000 lembar
share) to Rp98,700,000,000 (210,000 saham dengan nilai yang sama).
shares with the same par value).
b) Issued and paid up capital from Rp63.740.460.000 (135.618 lembar
b) Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp63,740,460,000 (135,618 shares saham dengan nilai Rp470.000 per
with par value of Rp470,000 per saham) menjadi Rp77.840.460.000
share) to Rp77,840,460,000 (165,618 (165.618 lembar saham dengan nilai
shares with the same par value) yang sama) yang diambil bagian dan
which were all subscribed and paid dibayar seluruhnya oleh Perusahaan;
by
the Company; consequently the Perusahaan di WICM meningkat dari
Company’s effective ownership in 95,95% menjadi 99,93% (Catatan 1d
WICM increased from 95.95% to dan 30d).
99.93% (Notes 1d and 30d).
Transaksi ini telah mendapat persetujuan This transaction has been approved by dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
the Minister of Laws and Human Rights Manusia Republik Indonesia berdasarkan
his letter No. AHU- Suratnya No. AHU-06869.AH.01.02 tahun
based
on
Year 2012 dated 2012 tanggal 9 Februari 2012.
06869.AH.01.02
February 9, 2012.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan) f. Others (continued)
8. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang
8. Based on the extraordinary shareholders saham luar biasa PT Central Sole Agency
meeting of PT Central Sole Agency (CSA), Entitas Anak, yang diaktakan
(CSA), a Subsidiary, which was notarized dalam
by notarial deed No. 131 of Buntario
26 Januari 2012, Notaris Buntario Tigris, Tigris, SH., SE., MH., dated January 26, S.H., S.E., M.H., para pemegang saham
2012, the shareholders agreed to increase setuju untuk meningkatkan modal CSA,
CSA capital, as follows: sebagai berikut:
capital from (2.000.000 lembar saham dengan
a) Modal dasar dari Rp200.000.000.000
a) Authorized
Rp200,000,000,000 (2,000,000 shares nilai Rp100.000 per saham) menjadi
with par value of Rp100,000 per Rp400.000.000.000
Rp400,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang
(4,000,000 shares with the same par sama).
value).
b) Issued and paid up capital from Rp127.300.000.000
b) Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp127,300,000,000 (1,273,000 shares lembar
with par value of Rp100,000 per share) Rp100.000 per saham) menjadi
Rp327,300,000,000 (3,273,000 Rp327.300.000.000
to
shares with the same par value) which lembar saham dengan nilai yang
were all subscribed by the Company; sama)
consequently, the Company’s effective seluruhnya
ownership in CSA increased from sehingga
oleh
Perusahaan;
96.60% to 99.99%. Perusahaan di CSA meningkat dari 96,60% menjadi 99,99%.
This transaction has been approved by persetujuan dari Menteri Hukum dan Ham
the Minister of Laws and Human Rights RI berdasarkan suratnya No. AHU-
his letter No. AHU- 09218.AH.01.02 tanggal 21 Februari 2012
based
on
09218.AH.01.02 dated February 21, 2012 (Catatan 1d dan 30d).
(Notes 1d and 30d).
9. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar biasa PT IMG
General Meeting of PT IMG Sejahtera Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas
Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, which Anak, yang diaktakan dalam Akta No. 88
was notarized by notarial deed No. 88 of tanggal 27 Januari 2012, Notaris M. Kholid
M. Kholid Artha, SH., dated January 27, Artha, SH., para pemegang saham setuju
2012, the shareholders agreed to increase untuk meningkatkan modal IMGSL dengan
IMGSL capital via debt to equity swap cara konversi utang IMGSL kepada
conversion of IMGSL’s loan to the Perusahaan sebesar Rp147.000.000.000,
amounting to dengan perincian sebagai berikut:
Company
Rp147,000,000,000, with the following details:
capital from (10.000 lembar saham dengan nilai
a) Modal dasar dari Rp10.000.000.000
a) Authorized
Rp10,000,000,000 (10,000 shares Rp1.000.000 per saham) menjadi
with par value of Rp1,000,000 per Rp600.000.000.000 (600.000 lembar
to Rp600,000,000,000 saham dengan nilai yang sama).
share)
(600,000 shares with the same par value).
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
b) Issued and paid up capital from Rp10.000.000.000 (10.000 lembar
b) Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp10,000,000,000 (10,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
par value of Rp1,000,000 per share) to saham) menjadi Rp157.000.000.000
Rp157,000,000,000 (157,000 shares (157.000 lembar saham dengan nilai
with the same par value) which were yang sama) yang diambil bagian dan
subscribed and paid by dibayar seluruhnya oleh Perusahaan,
all
Company, consequently, sehingga
the
the Company’s effective ownership in Perusahaan
kepemilikan
efektif
IMGSL increased from 99.50% to meningkat dari 99,50% menjadi
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia
on its letter No. AHU-08671.AH.01.02Year No.
berdasarkan
suratnya
2012 dated February 20, 2012 (Notes 1d tanggal 20 Februari 2012 (Catatan 1d dan
AHU-08671.AH.01.02.Tahun
10. Based on the Extraordinary Shareholders Pemegang Saham Luar Biasa PT IMG
General Meeting of PT IMG Bina Trada Bina Trada (IMGBT), Entitas Anak dari PT
(IMGBT), a Subsidiary of PT Wahana Wahana Wirawan (WW), yang diaktakan
Wirawan (WW), which was notarized by dalam Akta No.10 tanggal 10 Januari
notarial deed No. 10 of M. Kholid Artha, 2012, Notaris M. Kholid Artha, SH., para
January 10, 2012, pemegang
SH.,
dated
the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan
issued and paid up capital of IMGBT from disetor IMGBT dari Rp2.000.000.000
Rp2,000,000,000 (2,000 shares with par (2.000 lembar saham dengan
value of Rp1,000,000 per share) to Rp1.000.000
nilai
Rp7,000,000,000 (7,000 shares with the Rp7.000.000.000 (7.000 lembar saham
same par value) which were subscribed dengan nilai yang sama) yang diambil
and fully paid by PT Wahana Wirawan bagian
(WW) and PT IMG Sejahtera Langgeng PT Wahana Wirawan (WW) dan PT IMG
(IMGSL), Subsidiaries, based on their Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas
percentage of ownership in IMGBT: Anak, sesuai persentase kepemilikan
50 shares, masing-masing di IMBGT: yaitu, 4.950 dan
Transaksi telah memperoleh persetujuan This transaction has been approved by dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
the Minister of Laws and Human Rights Manusia Republik Indonesia berdasarkan
his letter No. AHU- suratnya No. AHU-05480.AH.01.02.Tahun
based
on
05480.AH.01.02.Year 2012 dated 2012 tanggal 2 Februari 2012.
February 2, 2012.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
11. Based on the Circular Resolution in Lieu of Rapat Umum Pemegang Saham Luar
11. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
the Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Indomurayama Press & Dies
Meeting of PT Indomurayama Press & Industries (IMUR), Entitas Anak, yang
Industries (IMUR), diaktakan dalam Akta No. 19 tanggal
Dies
a Subsidiary, which was notarized by
9 Maret 2012, Notaris Popie Savitri MP., Deed No. 19 of Popie Savitri MP. S.H., S.H., para pemegang saham menyetujui
dated March 9, 2012, the shareholders pengalihan seluruh saham Murayama
approved the transfer of all shares owned Industry Co. Ltd. sebanyak 370 lembar
by Murayama Industry Co. Ltd. totalling saham
kepada PT IMG Sejahtera 370 shares to PT IMG Sejahtera Langgeng, Entitas Anak, dengan nilai
Langgeng, a Subsidiary, with par value of Rp1.990.000 (AS$1.000) per saham dan
Rp1,990,000 (US$1,000) per share and total
total buying price of IMGSL amounting to YEN14.084.086 (sebelum PPh 5%) atau
YEN14,084,086 (before 5% withholding sebesar Rp1.511.926.779 (setelah PPh
tax) or equivalent to Rp1,511,926,779 5%). Transaksi jual beli saham ini juga
(after 5% withholding tax). The transaction telah diaktakan dalam Akta Jual Beli
of share sale and purchase was notarized Saham No. 20, notaris yang sama,
by Deed No. 20 of the same notary, dated tanggal 9 Maret 2012. Dengan demikian
March 9, 2012. Consequently, the kepemilikan efektif Perusahaan di IMUR
Company’s ownership in IMUR increased meningkat dari 89,60% menjadi 99,97%
from 89.60% to 99.97% Notes 1d and (Catatan 1d dan 30d).
efektif sejak
This transaction became effective since
29 Februari 2012 sesuai tanggal Perjanjian February 29, 2012 based on the date of Jual Beli saham antara Murayama Industry
Sale and Purchase Agreement between Co. Ltd. dan IMGSL.
Murayama Industry Co. Ltd. and IMGSL.
no. 031/IWT- Bapepam/LGL/III/2012
Bapepam/LGL/III/2012 dated March 30,
30 Maret 2012, PT Indomobil Wahana 2012, PT Indomobil Wahana Trada (IWT), Trada
Subsidiary, has submitted a Registration melakukan pendaftaran dalam rangka
Statement for the Public Offering of Penawaran Umum “Obligasi Indomobil
Indomobil Wahana Trada Bond I with Wahana Trada I Tahun 2012 Dengan
Fixed Interest Rate in 2012” to Tingkat Bunga Tetap”, kepada Ketua
of Capital Market Badan Pengawas Pasar Modal dan
the
Chairman
Agency and Financial Lembaga
Supervisory
Institution, with maximum nominal value of dengan
Keuangan
(Bapepam-LK),
Rp700,000,000,000 and the interest on banyaknya sebesar Rp700.000.000.000
bond will be determined later. The bonds dan bunga obligasi yang akan ditentukan
were issued without the certificate and kemudian. Obligasi ini diterbitkan tanpa
offered at 100% of total principal amount warkat dan ditawarkan dengan nilai 100%
of bonds. Furthermore, based on dari jumlah pokok obligasi. Selanjutnya,
confirmation from the Chairman of Capital berdasarkan konfirmasi Ketua Badan
Market Supervisory Agency and Financial Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Institution, effective on June 11, 2012 IWT Keuangan, efektif tanggal 11 Juni 2012
Bookbuilding and/or IWT melaksanakan Penawaran Awal
has
executed
Emission of Indomobil Wahana Trada (Bookbuilding) Emisi Obligasi Indomobil
Bond I with Fixed Interest Rate in 2012. Wahana Trada I Tahun 2012 Dengan
This Obligation is recorded in Indonesia Tingkat Bunga Tetap.
Stock Exchange on June 20, 2012. dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2012.
Obligasi ini
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
13. Based on the Extraordinary Shareholders Saham Luar Biasa PT Swadharma
13. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang
General Meeting of PT Swadharma Indotama Finance (SIF), Entitas Asosiasi,
Indotama Finance (SIF), Associated yang diaktakan dalam Akta No. 133
Company, which was notarized by notarial
deed No. 133 of M. Kholid Artha, SH. M. Kholid Artha, SH., pemegang saham
tertanggal 22 Maret 2012, Notaris
dated March 22, 2012, the Shareholders setuju untuk mengalihkan seluruh saham
agreed to transfer all shares of SIF owned SIF milik Dana Pensiun Bank Negara
by Dana Pensiun Bank Negara Indonesia Indonesia (DP-BNI) dan PT Tri Handayani
(DP-BNI) and PT Tri Handayani Utama Utama (THU), pihak ketiga, kepada
(THU), third parties, to PT Tritunggal PT
Intipermata (TIP), Affiliated Company, Perusahaan
totalling 4,410 and 1,500 shares. sebanyak 4.410 dan 1.500 lembar saham.
Afiliasi,
masing-masing
Pengalihan saham tersebut diatas berlaku The share transfer as stated above efektif sejak tanggal 22 Maret 2012.
became effective on March 22, 2012. Atas transaksi ini, kepemilikan efektif
he Company’s effective ownership in Perusahaan di SIF tidak terpengaruh.
SIF was not affected.
14. On January 16, 2012, PT Eka Dharma Dharma Jaya Sakti (EDJS), Entitas Anak
14. Pada tanggal 16 Januari 2012, PT Eka
Jaya Sakti (EDJS), Subsidiary of WISEL, WISEL, telah membagikan deviden interim
has distributed interim dividends part II to tahap II kepada pemegang saham lama
the old shareholders amounting to sebesar
Rp13,586,460,416, with the following rincian sebagai berikut:
a) PT TRI Dharma Madya (45,97%)
a) PT TRI Dharma Madya (45.97%) sebesar Rp6.245.695.853.
amounting to Rp6,245,695,853.
b) PT Astrindo Intan Wijaya (45,97%)
b) PT Astrindo Intan Wijaya (45.97%) sebesar Rp6.245.695.853.
amounting to Rp6,245,695,853.
c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4,06%)
c) Kopkar “SIMPATIK” EDJS (4.06%) sebesar Rp551.610.293.
amounting to Rp551,610,293.
d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing
d) Bapak Pantas Parluhutan Sihombing (4,00%) sebesar Rp543.458.417.
(4.00%) amounting to Rp543,458,417.
15. Based on the Annual Shareholders ’ Pemegang Saham Tahunan Perusahaan,
General Meeting of the Company, which yang diaktakan dalam Akta No. 72 tanggal
was notarized by notarial deed No. 72 of
27 April 2012, Notaris Ny. Poerbaningsih Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Adi Warsito, SH., para pemegang saham
dated April 27, 2012, the shareholders setuju untuk melakukan cadangan alokasi
agreed to provide appropriation from the dari laba neto tahun berjalan untuk Tahun
current year’s net income of Fiscal Year Buku 2011 untuk keperluan sebagai
2011 for the purpose as follows: berikut:
a. Cadangan
reserve amounting to Rp5.000.000.000,
umum
sebesar
a. General
Rp5,000,000,000, as required in disyaratkan dalam pasal 70, Undang-
sebagaimana
article 70 of the Limited Liability undang Perseroan Terbatas No. 40
Company Law No. 40 year 2007. tahun 2007
b. Dividen
dividends amounting to Rp163.151.426.308
tunai
sebesar
b. Cash
Rp163,151,426,308 or a dividend per pembagian sebesar Rp118 untuk
dengan
share of Rp118 for each share that setiap saham yang dimiliki oleh
held by shareholders (Note 21). pemegang saham (Catatan 21).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
16. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar Biasa PT IMG
General Meeting of PT IMG Sejahtera Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas
Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, which Anak, yang diaktakan dalam Akta No. 24
was notarized by notarial deed No. 24 of tanggal 9 Mei 2012, Notaris Popie Savitri
Popie Savitri MP., SH., dated May 9, MP., SH., para pemegang saham setuju
2012, the shareholders agreed to increase untuk meningkatkan modal ditempatkan
IMGSL Issued and paid up capital from dan disetor dari Rp157.000.000.000
Rp157,000,000,000 (157,000 shares with (157.000 lembar saham dengan nilai
par value of Rp1,000,000 per share) to Rp1.000.000
Rp317,000,000,000 (317,000 shares with Rp317.000.000.000
the same par value) which were all saham dengan nilai yang sama) yang
lembar
subscribed and paid for by the Company, diambil bagian dan dibayar seluruhnya
consequently, the Company’s effective oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan
ownership in IMGSL increased from efektif Perusahaan di IMGSL akan
99.97% to 99.98% (Notes 1d and 30d). meningkat dari 99,97% menjadi 99,98% (Catatan 1d dan 30d). Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri
This transaction was approved by Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
the Minister of Laws and Human Rights Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
based on its letter No. AHU-AH.01.10- AH.01.10-17134 tanggal 11 Mei 2012.
17134 dated May 11, 2012.
17. Based on the Shares Sale and Purchase antara Perusahaan dan PT Tritunggal
17. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement dated May 28, 2012 between Intipermata (TIP) tertanggal 28 Mei 2012
and PT Tritunggal yang telah disetujui dalam Rapat Umum
the
Company
Intipermata (TIP), which has been Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana
the Extraordinary Inti Selaras (WISEL), Entitas Anak IMGSL,
approved
by
Shareholders ’ General Meeting of dan diaktakan dalam Akta No. 88 tanggal
PT Wahana Inti Selaras (WISEL),
31 Mei 2012, Notaris Popie Savitri MP., Subsidiary of IMGSL, and has been SH., para pihak setuju untuk menjual
notarized by notarial deed No. 88 of Popie 1.600 saham WISEL milik TIP kepada
Savitri MP., SH., dated May 31, 2012, Perusahaan dengan harga jual beli
both parties agreed to sell 1,600 WISEL sebesar Rp4.000.000/lembar saham dan
shares owned by TIP to the Company with total pembelian sebesar Rp6.400.000.000.
selling
amounting to Rp4,000,000/share and total purchase price of Rp6,400,000,000.
price
Transaksi ini berlaku efektif sesuai dengan This transaction became effective on tanggal Perjanjian Jual Beli Saham yaitu
May 28, 2012 according to the date of
28 Mei 2012. Shares Sale and Purchase Agreement. Dengan demikian, kepemilikan efektif
As a result, the Company’s ownership in Perusahaan di WISEL meningkat dari
WISEL increased from 89.98% to 99.98% 89,98% menjadi 99,98% (Catatan 1d dan
(Notes 1d and 30d). 30d).
18. Based on the Circular Resolution in Lieu of Rapat Umum Pemegang Saham Luar
18. Berdasarkan Keputusan secara Sirkulasi
the Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Wahana Inti Selaras (WISEL)
Meeting of PT Wahana Inti Selaras tanggal 25 Mei 2012, para pemegang
dated May 25, 2012, saham
(WISEL)
the shareholders agreed to cancel ESGM Keputusan RUPS WISEL tertanggal
of WISEL dated November 14, 2011
14 November 2011 tentang Peningkatan regarding the increase of issued and paid Modal Ditempatkan dan Disetor WISEL
up capital from Rp16,000,000,000 to dari
Rp64,000,000,000. Rp64.000.000.000.
Rp16.000.000.000
menjadi
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
19. Based on the Extraordinary Shareholders ’ Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana
General Meeting of PT Wahana Inti Inti Selaras (WISEL), Entitas Anak IMGSL,
Selaras (WISEL), a Subsidiary of IMGSL, yang diaktakan dalam Akta No. 90 tanggal
which was notarized by notarial deed No.
90 of Popie Savitri MP., SH., dated SH., para pemegang saham setuju untuk
31 Mei 2012, Notaris Popie Savitri MP.,
May 31, 2012, the shareholders agreed to meningkatkan modal WISEL dengan
increase WISEL capital by issuing 20,000 menerbitkan 20.000 saham baru dengan
new shares with price at Rp8,000,000 per harga Rp8.000.000 per lembar saham,
share, with the following details: dengan perincian sebagai berikut:
capital from (64.000 lembar saham dengan nilai
a) Modal dasar dari Rp64.000.000.000
a) Authorized
Rp64,000,000,000 (64,000 shares with Rp1.000.000 per saham) menjadi
par value of Rp1,000,000 per share) to Rp140.000.000.000 (140.000 lembar
Rp140,000,000,000 (140,000 shares saham dengan nilai yang sama).
with the same par value).
b) Issued and paid up capital from Rp16.000.000.000 (16.000 lembar
b) Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp16,000,000,000 (16,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
par value of Rp1,000,000 per share) to saham) menjadi Rp36.000.000.000
Rp36,000,000,000 (36,000 shares with (36.000 lembar saham dengan nilai
the same par value) which were all yang sama) yang diambil bagian
subscribed by IMGSL. seluruhnya oleh IMGSL.
Transaksi
This transaction was approved by the persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Minister of Laws and Human Rights based Asasi
letter No. AHU- berdasarkan
Manusia
Republik Indonesia
on
its
31846.AH.01.02.Year 2012 dated 31846.AH.01.02.Tahun
June 12, 2012 and became effective since
12 Juni 2012 dan berlaku efektif sejak that date (Note 1d). tanggal tersebut (Catatan 1d).
20. According to the Circular Resolution in Umum Pemegang Saham Luar Biasa
20. Sesuai Keputusan Secara Sirkulasi Rapat
Lieu of the Extraordinary Shareholders’ PT Indotruck Utama (ITU), Entitas Anak,
General Meeting of PT Indotruck Utama yang diaktakan dalam Akta No. 37 tanggal
(ITU), Subsidiary, which was notarized by
11 Juni 2012, Notaris Popie Savitri MP., notarial deed No. 37 of Popie Savitri MP., S.H., para pemegang saham setuju untuk
June 11, 2012, meningkatkan
SH.,
dated
the shareholders agreed to increase ITU menerbitkan 60.000 saham baru yang
capital by issuing 60,000 new shares diambil bagian oleh WISEL sebanyak
which were subscribed by WISEL totalling 45.000 lembar saham (75%) dan Ibu
45,000 shares (75%) and Mrs. Lauw Lie Lauw Lie In (Maria Kristina) sebanyak
In (Maria Kristina) totalling 15,000 shares 15.000 lembar saham (25%) dengan
nominal value menggunakan
with
(Rp1,000,000/share), whereby (Rp1.000.000/lembar saham),
nilai
nominal
the Company waived its rights to Perusahaan melepaskan haknya untuk
dimana
subscribe in the issuance of new shares mengambil bagian atas penerbitan saham
(waiver of pre-emptive rights) (Note 1d). baru tersebut (waiver of pre-emptive rights) (Catatan 1d).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Struktur modal ITU mengalami perubahan ITU capital was increased as follows: sebagai berikut:
a. Modal
a. Authorized capital increased from Rp56.800.000.000 (56.800 lembar
Rp56,800,000,000 (56,800 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
par value of Rp1,000,000 per share) to saham) menjadi Rp280.000.000.000
Rp280,000,000,000 (280,000 shares (280.000 lembar saham dengan nilai
with the same par value). yang sama).
b. Modal
b. Issued and paid up capital increased meningkat dari Rp14.200.000.000
ditempatkan dan
disetor
Rp14,200,000,000 (14,200 (14.200 lembar saham dengan nilai
from
shares with par value of Rp1,000,000 Rp1.000.000 per saham) menjadi
to Rp74,200,000,000 Rp74.200.000.000 (74.200 lembar
per share)
(74,200 shares with the same par saham dengan nilai yang sama).
value).
Mengingat kepemilikan WISEL di ITU As WISEL ownership in ITU became sebesar
therefore ITU’s financial keuangan ITU menjadi dikonsolidasikan
statements was consolidated into WISEL ke dalam pembukuan WISEL.
financial records.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No.
letter No. AHU- AHU-32797.AH.01.02.Tahun
on
its
32797.AH.01.02.Year 2012 dated tanggal 15 Juni 2012.
June 15, 2012.
21. Based on the Shares Sale and Purchase tertanggal 23 Mei 2012 antara Unipres
21. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement dated May 23, 2012 between Corporation (UC) dan PT IMG Sejahtera
Unipres Corporation (UC) and PT IMG Langgeng (IMGSL), yang telah disetujui
Sejahtera Langgeng (IMGSL), which was dalam Rapat Umum Pemegang Saham
approved by the General Meeting of PT Unipres
Shareholders of PT Unipres Indonesia diaktakan dalam akta No. 02 tanggal 23
Indonesia (UPIN) dan
(UPIN) and was notarized by notarial Mei 2012, Notaris Sari Bhirawati, SH., UC
deed No. 02 of Sari Bhirawati, SH., dated setuju untuk menjual 17.000 sahamnya di
May 23, 2012, UC agreed to sell its UPIN kepada IMGSL dengan harga beli
shares in the UPIN amounting to 17,000 sebesar AS$1.700.000. Dengan demikian,
shares to IMGSL with total purchase price sejak tanggal 23 Mei 2012 Perusahaan
of US$1,700,000. As the result, since memiliki UPIN secara efektif sebesar 10%
May 23, 2012 the Company’s effective (Catatan 30d).
ownership in UPIN was 10% (Notes 30d).
22. Based on Debt Agreement, dated March dan Pinjam Meminjam Uang tertanggal
22. Berdasarkan Perjanjian Pengakuan Utang
12, 2012 between the Company and
12 Maret 2012 antara Perusahaan dan PT PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), a IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas
Subsidiary, the Company agreed and Anak,
committed to lend fund to IMGSL based mengikatkan diri untuk memberi pinjaman
on the needs of IMGSL. kepada IMGSL yang besarnya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dengan
memperhatikan
kebutuhan
IMGSL.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Transfer of Trademark atas
23. Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak
dated May 15, 2012,
15 Mei 2012, PT IMG Sejahtera Langgeng PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), a (IMGSL), Entitas Anak, setuju untuk
Subsidiary, agrees to transfer its rights of mengalihkan hak atas m erek dagang “IMG
"IMG KARIMUN" trademark to PT Suzuki KARIMUN” kepada PT Suzuki Indomobil
Indomobil Sales (SIS), related party, at a Sales (SIS), pihak berelasi, dengan harga
price of Rp5,000,000. This transfer Rp5.000.000. Pengalihan ini berlaku
became effective on May 15, 2012. efektif sejak 15 Mei 2012.
24. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
24. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Sumi Indo Wiring Systems
Meeting of PT Sumi Indo Wiring Systems (SIWS), Entitas Anak, yang diaktakan
a Subsidiary, which was dalam
notarized by notarial deed No.33 of Popie
17 Februari 2012, Notaris Popie Savitri Savitri MP., SH., dated February 17, MP., S.H., para pemegang saham setuju
2012, the shareholders agreed to increase untuk meningkatkan modal SIWS sebesar
capital amounting to AS$10.000.000 dengan perincian sebagai
SIWS
US$10,000,000 with detail as follows: berikut:
a. Modal dasar dari AS$4.200.000
a. Authorized capital from US$4,200,000 (4.200.000 lembar saham dengan
(4,200,000 shares with par value of nilai AS$1 per saham) menjadi
US$1 per share) to US$14,200,000 AS$14.200.000 (14.200.000 lembar
(14,200,000 shares with the same par saham dengan nilai yang sama).
value).
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
b. Subscribed and paid up capital from AS$4.200.000
US$4,200,000 (4,200,000 shares with saham dengan nilai AS$1 per
(4.200.000 lembar
par value of US$1 per share) to saham)
US$14,200,000 (14,200,000 shares (14.200.000 lembar saham dengan
menjadi
AS$14.200.000
with the same par value), which were nilai yang sama), yang diambil bagian
subscribed by the Company (20.50%) oleh Perusahaan
and other shareholders in accordance pemegang saham lainnya secara
(20,50%) dan
with their percentages of ownership in proporsional
kepemilikan masing-masing di SIWS.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
on its letter No. AHU-21837.AH.01.02.Year 21837.AH.01.02.Tahun
tanggal
2012 dated April 25, 2012.
25 April 2012.
25. Based on the Share Sale and Purchase PT Valeo AC Indonesia (VAI) tertanggal
25. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement of PT Valeo AC Indonesia
27 Juni 2012 antara Perusahaan, PT IMG (VAI) dated June 27, 2012 among the Sejahtera Langgeng (IMGSL), dan Valeo
Company, PT IMG Sejahtera Langgeng Bayen S.A.S, Pihak Ketiga, para pihak
(IMGSL), and Valeo Bayen S.A.S, Third setuju untuk melaksanakan transaksi jual
Party, all parties agreed to sell and beli seluruh saham VAI milik Perusahaan
purchase all shares of VAI owned by the dan IMGSL kepada Valeo Bayen S.A.S
Company and IMGSL to Valeo Bayen sebanyak 212 saham (masing-masing 106
S.A.S totalling 212 shares (106 shares saham) (Catatan 30d).
each) (Note 30d).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Pada
On September 3, 2012, the Company and Perusahaan dan IMGSL telah menerima
tanggal 3 September
IMGSL has received the payment from pembayaran atas harga pembelian saham
Valeo Bayen S.A.S. for the purchase of dari Valeo Bayen S.A.S. masing-masing
amounting to €199,000, sebesar €199.000.
shares
respectively.
Dengan demikian, divestasi saham milik As the result, divestment of share of VAI Perusahaan dan IMGSL di VAI berlaku
owned by the Company and IMGSL efektif sejak tanggal 3 September 2012
became effective on September 3, 2012 (Catatan 8).
(Note 8).
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized by Pengalihan Saham no. 83 dan 84, serta
Deed of Transfer of Shares no. 83 and 84, Akta Pernyataan Keputusan Rapat VAI
and Notarial Deed of VAI no. 86 of Mala no. 86 tertanggal 31 Agustus 2012, yang
Mukti, SH., LLM., dated August 31, 2012. dibuat di hadapan Notaris Mala Mukti, SH., LLM.
26. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
26. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Extraordinary Shareholders’ General Biasa PT Hino Motors Manufacturing
Meeting of PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Entitas Anak, yang
Indonesia (HMMI), Subsidiary, which was diaktakan dalam Akta No 01 tanggal
notarized by notarial deed No. 01 of
1 Juni 2012, Notaris Ashoya Ratam, SH., Ashoya Ratam, SH., M.Kn, dated June 1, M.Kn, para pemegang saham setuju untuk
2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan
HMMI capital by issuing 30,000 new menerbitkan 30.000 saham baru dengan
modal HMMI dengan
shares with the following details: perincian sebagai berikut:
a. Modal dasar dari AS$64.800.000
capital from (64.800 lembar saham dengan nilai
a. Authorized
US$64,800,000 (64,800 shares with AS$1.000
par value of US$1,000 per share) to AS$94.800.000
US$94,800,000 (94,800 shares with saham dengan nilai yang sama).
lembar
the same par value).
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
b. Subscribed and paid up capital from AS$64.800.000
US$64,800,000 (64,800 shares with saham dengan nilai AS$1.000 per
lembar
par value of US$1,000 per share) to saham)
US$94,800,000 (94,800 shares with (94.800 lembar saham dengan nilai
menjadi
AS$94.800.000
the same par value), which was yang sama), yang diambil bagian
subscribed by Hino Motors Ltd. (90%) oleh Hino Motors Ltd. (90%) dan
Company (10%) Perusahaan
and
the
proportionately according to its proporsional
secara
percentage ownership in HMMI. kepemilikan
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia
letter No. AHU- No. AHU-32561.AH.01.02.Tahun 2012
32561.AH.01.02.Year 2012 dated June tanggal 14 Juni 2012.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
27. On May 26, 2010, PT Prima Sarana Sarana Gemilang (PSG), Entitas Anak
27. Pada tanggal 26 Mei 2010, PT Prima
Gemilang (PSG), a Subsidiary of WISEL, WISEL, mengadakan perjanjian kerjasama
entered into mining contract agreement kontraktor
with PT Nusantara Berau Coal (NBC), PT Nusantara Berau Coal (NBC), dimana
penambangan
dengan
wherein PSG provide services of over PSG memberikan jasa over burden
burden removal, coal getting and coal removal, coal getting dan coal hauling di
hauling in mining area of NBC in Berau, areal
East Kalimantan. This Agreement is valid Kabupaten Berau, Kalimantan
period, effective on Perjanjian ini berlaku untuk periode 3
Timur.
for 3 years
May 26, 2010.
tahun, terhitung sejak 26 Mei 2010.
Pada tanggal 12 Juni 2012, PSG dan On June 12, 2012, PSG and NBC signed NBC kembali menandatangani Perjanjian
an Over Burden Removal and Coal Pengupasan dan Pengangkutan Batubara
Hauling Agreement for Pit 2 and Pit 3 Pit 2 dan Pit 3 yang berlaku efektif sejak
which was
effectively valid since
1 Mei 2012 hinggal 30 April 2016 atau May 1, 2012 until April 30, 2016 or in apabila target produksi over burden
case production target of over burden for selama 5 tahun untuk Pit 2 dan Pit 3
5 years for Pit 2 and Pit 3 has been sudah tercapai.
achieved.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Alat Berat Based on the Heavy Equipment Rental antara NBC dan PSG tertanggal 12 Juni
Agreement between NBC and PSG dated 2012, kedua belah pihak setuju untuk
June 12, 2012, both parties agreed to mengadakan kerjasama berupa sewa
cooperate in heavy equipment rental as terhadap alat berat beserta operator dari
well as operator of heavy equipment for alat berat tersebut untuk melakukan
mining operation under the coordination kegiatan
and instruction of NBC, with the following batubara dibawah koordinasi dan perintah
pengambilan/penambangan
scope of works:
NBC, dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut:
a. Penyediaan Alat Berat;
a. Provide Heavy Equipment;
b. Pemeliharaan Alat Berat;
b. Maintenance of Heavy Equipment;
c. Penyediaan Operator Alat Berat;
c. Provide Heavy Equipment Operator;
d. Penyediaan Pengawas Kegiatan;
d. Provide Supervisory Activities;
e. Provide Supply of Fuel and Oil; pelumas;
e. Penyediaan Bahan Bakar termasuk
f. Provide Accomodation and camp for untuk Operator Alat Berat.
f. Penyediaan akomodasi dan camp
Heavy Equipment Operator.
Perjanjian ini berlaku sejak 1 Mei 2012 This Agreement is valid from May 1, 2012 hinggal 30 April 2016.
until April 30, 2016.
28. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
28. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),
Extraordinary
Shareholders of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
Trada (IWT), Subsidiary, which was No. 152 tanggal 25 Juni 2012, Notaris
notarized by notarial deed No. 152 of M. Kholid Artha, S.H., para pemegang
M. Kholid Artha, SH., dated June 25, saham setuju untuk meningkatkan modal
2012, the shareholders agreed to increase dasar, ditempatkan dan disetor IWT
IWT authorized, subscribed and paid up sebesar
capital amounting to Rp160,000,000,000 perincian sebagai berikut:
Rp160.000.000.000
dengan
with detail as follows:
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
capital from (300.000 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp300.000.000.000
a. Authorized
Rp300,000,000,000 (300,000 shares Rp1.000.000 per saham) menjadi
with par value of Rp1,000,000 per Rp600.000.000.000 (600.000 lembar
Rp600,000,000,000 saham dengan nilai yang sama).
share)
to
(600,000 shares with the same par value).
b. Subscribed and paid up capital from Rp169.000.000.000 (169.000 lembar
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp169,000,000,000 (169,000 shares saham dengan nilai Rp1.000.000 per
with par value of Rp1,000,000 per saham) menjadi Rp329.000.000.000
Rp329,000,000,000 (329.000 lembar saham dengan nilai
share)
to
(329,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian
value), which were all subscribed and seluruhnya oleh Perusahaan.
paid for by the Company.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No.
letter No. AHU- AHU-37970.AH.01.02.Tahun
on
its
37970.AH.01.02.Year 2012 dated July 16, tanggal 16 Juli 2012.
29. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
29. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),
Extraordinary
Shareholders of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
Trada (IWT), Subsidiary, which was No. 60 tanggal 14 Agustus 2012, Notaris
notarized by notarial deed No. 60 of M. M. Kholid Artha, S.H., para pemegang
Kholid Artha, SH., dated August 14, saham setuju untuk meningkatkan modal
2012, the shareholders agreed to increase ditempatkan dan disetor IWT sebesar
IWT subscribed and paid up capital Rp50.000.000.000
amounting to Rp50,000,000,000 from Rp329.000.000.000
dari
Rp329,000,000,000 (329,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
lembar
par value of Rp1,000,000 per share) to saham)
Rp379,000,000,000 (379,000 shares with (379.000 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp379.000.000.000
the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya
subscribed and paid for by the Company. oleh Perusahaan.
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di IWT menjadi 99,99%.
ownership in IWT was 99.99%.
Transaksi
This transaction was approved with the penerimaan pemberitahuan dari Menteri
receipt of the acceptance notice from the Hukum dan melalui Surat No. AHU-
Minister of Laws and Human Rights AH.01.10-33372 tanggal 12 September
through Letter No. AHU-AH.01.10-33372 2012 dan efektif berlaku sejak tanggal
dated September 12, 2012 and become tersebut (Catatan 1d dan 30d).
effective on that date (Notes 1d and 30d).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
30. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
30. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Wahana Inti Selaras (WISEL),
Extraordinary
Shareholders of PT Wahana Inti Selaras Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(WISEL), a Subsidiary, which was No. 2 tanggal 3 September 2012, Notaris
notarized by notarial deed No. 2 of Popie Popie Savitri MP., S.H., para pemegang
Savitri MP., SH., dated September 3, saham setuju untuk meningkatkan modal
2012, the shareholders agreed to increase ditempatkan dan disetor WISEL sebesar
WISEL subscribed and paid up capital Rp29.000.000.000 dari Rp36.000.000.000
amounting to Rp29,000,000,000 from (36.000 lembar saham dengan nilai
Rp36,000,000,000 (36,000 shares with Rp1.000.000
par value of Rp1,000,000 per share) to Rp65.000.000.000 (65.000 lembar saham
Rp65,000,000,000 (65,000 shares with dengan nilai yang sama), yang diambil
the same par value), which was all bagian oleh para pemegang saham
subscribed and paid for by the secara proporsional sesuai persentase
Shareholders proportionately according to kepemilikan masing-masing di WISEL.
its percentage of ownership in WISEL.
efektif sejak
This transaction become effective on
28 September 2012 sesuai tanggal surat September 28, 2012 based on the letter of penerimaan pemberitahuan dari Menteri
notification receipt from the Minister of Hukum dan HAM RI no. AHU-AH.01.10-
Laws and Human Rights Republic of 35184.
Indonesia no. AHU-AH.01.10-35184.
31. PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas Anak, dan Kyokuto Kaihatsu
31. PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL),
a Subsidiary, and Kyokuto Kaihatsu Kogyo Co., Ltd. (KKK), pihak ketiga,
Kogyo Co., Ltd. (KKK), third party, agreed sepakat dan setuju untuk bersama-sama
to jointly establish 2 (two) limited liability mendirikan 2 (dua) perseroan terbatas,
companies, as follows: sebagai berikut:
a. PT Kyokuto Indomobil Manufacturing
a. PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) berdasarkan Akta
Indonesia (KIMI) based on Deed of Pendirian Perseroan Terbatas No. 17
of Limited Liability tanggal 18 September 2012, Notaris
Establishment
Companies No. 17 dated September 18, Ashoya Ratam, SH., M.Kn., yang
2012, Notary Ashoya Ratam, SH., bergerak di bidang industri mesin
M.Kn., in the field of industrial mining penambangan,
machinery, excavation and construction, konstruksi, antara lain dump bodies,
penggalian
dan
among others dump bodies, concrete concrete mixer, beserta suku cadang
mixer, and required spare parts yang diperlukan (Catatan 1d).
(Note 1d).
b. PT Kyokuto Indomobil Distributor
Indomobil Distributor Indonesia (KIDI) berdasarkan Akta
b. PT
Kyokuto
Indonesia (KIDI) based on Deed of Pendirian Perseroan Terbatas No. 18
of Limited Liability tanggal 18 September 2012, Notaris
Establishment
Companies No. 18 dated September 18, Ashoya Ratam, SH., M.Kn., yang
2012, Notary Ashoya Ratam, SH., bergerak
M.Kn., in the field of large business perdagangan besar dan jasa layanan
trading and after-sales services, which purna jual, antara lain berupa dump
include dump bodies, concrete mixer, bodies, concrete mixer, beserta suku
and required spare parts. cadang yang diperlukan.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Adapun struktur modal KIMI dan KIDI Capital structure of KIMI and KIDI are as adalah sebagai berikut:
a. The authorized capital amounting to yang terdiri dari 44.000 lembar saham
a. Modal dasar sebesar AS$44.000.000
US$44,000,000 consists of 44,000 dengan nilai AS$1.000 per saham.
shares with par value of US$1,000 per share.
b. Issued and paid-up capital amounting to AS$11.000.000 yang terdiri dari 11.000
b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar
US$11,000,000 consists of 11,000 lembar saham dengan nilai yang sama,
shares with the same par value, with dengan komposisi sebagai berikut:
composition as follows:
i. KKK amounting to US$5,610,000 saham dengan nilai yang sama)
i. KKK sebesar AS$5.610.000 (5.610
(5,610 shares with the same par atau sebesar 51%.
value) or equivalent to 51%.
ii. IMGSL amounting to US$5,390,000 (5.390 saham dengan nilai yang
ii. IMGSL
sebesar
AS$5.390.000
(5,390 shares with the same par sama) atau sebesar 49%.
value) or equivalent to 49%.
KIDI
KIDI
a. The authorized capital amounting to yang terdiri dari 5.600 lembar saham
a. Modal dasar sebesar AS$5.600.000
US$5,600,000 consist of 5,600 shares dengan nilai AS$1.000 per saham.
with par value of US$1,000 per share.
b. Issued and paid-up capital amounting to AS$1.400.000 yang terdiri dari 1.400
b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar
US$1,400,000 consist of 1,400 shares lembar saham dengan nilai yang sama,
with the same par value, with dengan komposisi sebagai berikut:
composition as follows:
i. IMGSL amounting to US$714,000 saham dengan nilai yang sama)
i. IMGSL sebesar AS$714.000 (714
(714 shares with the same par atau sebesar 51%.
value) or equivalent to 51%.
ii. KKK amounting to US$686,000 (686 saham dengan nilai yang sama)
ii. KKK sebesar AS$686.000 (686
shares with the same par value) or atau sebesar 49% (Catatan 1d).
equivalent to 49% (Note 1d).
Pada tanggal 11 Oktober 2012, PT IMG On October 11, 2012, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas
a Anak, dan Kyokuto Kaihatsu Kogyo Co.,
Sejahtera
Langgeng (IMGSL),
Subsidiary, and Kyokuto Kaihatsu Ltd. (KKK), pihak ketiga, telah melakukan
Kogyo Co., Ltd. (KKK), third party, has setoran modal atas pendirian perseroan
paid the issued and paid-up capital for terbatas baru, dengan perincian sebagai
the establishment of new limited liability berikut:
companies, with detail as follows:
Kyokuto Indomobil Indonesia
a. PT Kyokuto Indomobil Manufacturing
a. PT
Manufacturing Indonesia (KIMI) AS$5.610.000
(KIMI)
sebesar
to US$5,610,000 Rp53.996.250.000) oleh KKK dan
(equivalent to Rp53,996,250,000) by AS$5.390.000
KKK and US$5,390,000 (equivalent Rp51.878.750.000)
(setara
dengan
to Rp51,878,750,000) by IMGSL (Catatan 8 dan 30).
oleh
IMGSL
(Notes 8 and 30).
b. PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia (KIDI) sebesar AS$714.000
b. PT Kyokuto Indomobil Distributor
Indonesia (KIDI) amounting to (setara dengan Rp6.872.250.000) oleh
(equivalent to IMGSL
US$714,000
Rp6,872,250,000) by IMGSL and dengan Rp6.602.750.000) oleh KKK.
(equivalent to Rp6,602,750,000) by KKK.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Kedua transaksi
The exchange rate for the above menggunakan kurs AS$1 = Rp9.625.
tersebut
diatas
transactions was US$1 = Rp9,625.
Pendirian KIMI tersebut telah memperoleh The establishment of KIMI was approved persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
by the Minister of Laws and Human Rights Asasi Manusia RI berdasarkan suratnya
Republic of Indonesia based on its letter No.
AHU-49656.AH.01.01.Year 2012 tanggal 21 September 2012.
AHU-49656.AH.01.01.Tahun 2012
no.
dated September 21, 2012. Sedangkan
However, the establishment of KIDI was memperoleh persetujuan Menteri Hukum
approved by the Minister of Laws and dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan
Human Rights Republic of Indonesia suratnya No. AHU-58674.AH.01.01.Tahun
its letter No. AHU- 2012 tanggal 20 November 2012.
based
on
58674.AH.01.01.Year 2012 dated November 20, 2012.
32. Based on Circular Resolution in Lieu of the Umum Pemegang Saham Luar Biasa
32. Sesuai Keputusan Secara Sirkulasi Rapat
General Meeting of PT Indo VDO Instruments (IVDO), Entitas
Extraordinary
Shareholders of PT Indo VDO Instruments Anak, tertanggal 15 Januari 2012, para
(IVDO), a Subsidiary, dated January 15, pemegang saham setuju atas rencana
2012, the Shareholders approved the plan penghentian
to discontinue the business operation of likuidasi IVDO sebelum akhir tahun 2012.
operasional bisnis dan
IVDO and the liquidation thereof before the end of 2012.
33. Based on the Share Sale and Purchase PT Gunung Ansa (GUNSA) tertanggal
33. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement of PT Gunung Ansa (GUNSA)
22 Agustus 2012 antara PT CSM dated August 22, 2012 between PT CSM Corporatama (CSM) dan PT Sumber
Corporatama (CSM) and PT Sumber Kencana Graha (SKG), yang telah
Kencana Graha (SKG), which was disetujui dalam Rapat Umum Pemegang
approved by the General Meeting of Saham GUNSA, para pihak setuju untuk
Shareholders of GUNSA, all parties melaksanakan transaksi jual beli 2.180
agreed to sell and purchase 2,180 shares saham GUNSA milik CSM kepada SKG
of GUNSA owned by CSM to SKG with dengan
total purchase price of Rp37,500,000,000. Rp37.500.000.000.
As the result, starting from August 22,
22 Agustus 2012 kepemilikan efektif 2012 the Company’s effective ownership Perusahaan di GUNSA terdilusi dari
in GUNSA was diluted from 97.28% to 97,28% menjadi 48,53% (Catatan 1d).
48.53% (Note 1d).
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot No. 19 dan Akta Pernyataan
Deed No. 19 and Notarial Deed of Keputusan
18 GUNSA No. 18 by Edison Jingga SH., tertanggal 5 September 2012, yang dibuat
dated September 5, 2012. di hadapan Notaris Edison Jingga, SH.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
34. Based on Circular Resolution in Lieu of the sebagai
34. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi
General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Gunung
Shareholders of PT Gunung Ansa Ansa (GUNSA) yang diaktakan dalam
Subsidiary, which was Akta No. 18 tanggal 5 September 2012,
(GUNSA),
notarized under notarial deed No. 18 by Notaris
Edison Jingga SH., dated September 5, pemegang saham setuju untuk melakukan
2012, the Shareholders agree to sell transaksi jual beli 2.180 saham GUNSA
2,180 shares of GUNSA owned by PT milik PT CSM Corporatama (CSM) kepada
CSM Corporatama (CSM) to PT Sumber PT Sumber Kencana Graha (SKG)
Kencana Graha (SKG) (Note 30.f.33) and (Catatan 30.f.33) dan Peningkatan Modal
to increase capital of GUNSA with GUNSA dengan perincian sebagai berikut:
following details:
capital from (4.360 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp4.360.000.000
a. Authorized
Rp4,360,000,000 (4,360 shares with Rp1.000.000 per saham) menjadi
par value of Rp1,000,000 per share) to Rp200.000.000.000 (200.000 lembar
Rp200,000,000,000 (200,000 shares saham dengan nilai yang sama).
with the same par value).
b. Subscribed and paid up capital from Rp4.360.000.000 (4.360 lembar saham
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp4,360,000,000 (4,360 shares with dengan nilai Rp1.000.000 per saham)
par value of Rp1,000,000 per share) menjadi Rp50.000.000.000 (50.000
to Rp50,000,000,000 (50,000 shares lembar saham dengan nilai yang
with the same par value), which were sama), yang diambil bagian oleh CSM
all subscribed and paid for by CSM dan SKG.
and SKG.
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di GUNSA meningkat dari
ownership in GUNSA was increased from 48,53% menjadi 49,98%.
48.53% to 49.98%.
Transaksi peningkatan modal berlaku The capital increase transaction became efektif sejak tanggal 22 November 2012,
effective since November 22, 2012, based sesuai persetujuan Menteri Hukum dan
on approval from the Minister of Laws and HAM RI No. AHU-59185.AH.01.02.Tahun
Human Rights of the Republic of 2012 tanggal 22 November 2012.
Indonesia No. AHU-59185.AH.01.02.Year 2012 dated November 22, 2012.
35. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
35. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Central Sole Agency (CSA),
Extraordinary
Shareholders of PT Central Sole Agency Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(CSA), a Subsidiary, which was notarized No. 50 tanggal 15 Oktober 2012, Notaris
by notarial deed No. 50 of Merryana Merryana Suryana, SH., para pemegang
Suryana, SH., dated October 15, 2012, saham setuju untuk meningkatkan modal
the shareholders agreed to increase CSA ditempatkan dan disetor CSA sebesar
subscribed and paid up capital amounting Rp48.200.000.000
Rp48,200,000,000 from Rp327.300.000.000 (3.273.000 lembar
dari
to
Rp327,300,000,000 (3,273,000 shares saham dengan nilai Rp1.000.000 per
with par value of Rp1,000,000 per share) saham)
to Rp375,500,000,000 (3,755,000 shares (3.755.000 lembar saham dengan nilai
menjadi
Rp375.500.000.000
with the same par value), which were all yang sama), yang diambil bagian oleh
subscribed and paid for by the para
Shareholders proportionately according to proporsional
its percentage of ownership in CSA. kepemilikan masing-masing di CSA.
sesuai
persentase
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
on its letter No. AHU-AH.01.10-40412 AH.01.10-40412 tanggal 14 November
dated November 14, 2012. 2012.
36. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
36. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Multicentral Aryaguna (MCA),
Extraordinary
Shareholders of PT Multicentral Aryaguna Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(MCA), a Subsidiary, which was notarized No. 58 tanggal 17 Oktober 2012, Notaris
by notarial deed No. 58 of Merryana Merryana Suryana, SH., para pemegang
Suryana, SH., dated October 17, 2012, saham setuju untuk meningkatkan modal
the shareholders agreed to increase MCA ditempatkan dan disetor MCA sebesar
subscribed and paid up capital amounting Rp15.000.000.000 dari Rp55.000.000.000
Rp15,000,000,000 from (55.000 lembar saham dengan nilai
to
Rp55,000,000,000 (55,000 shares with Rp1.000.000
par value of Rp1,000,000 per share) to Rp70.000.000.000 (70.000 lembar saham
Rp70,000,000,000 (70,000 shares with dengan nilai yang sama), yang diambil
the same par value), which were all bagian oleh para pemegang saham
paid for by the secara proporsional sesuai persentase
subscribed and
Shareholders proportionately according to kepemilikan masing-masing di MCA.
its percentage of ownership in MCA.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
on its letter No. AHU-59106.AH.01.02. 59106.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal
Year 2012 dated November 21, 2012.
21 November 2012.
37. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
37. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT IMG Sejahtera Langgeng
Extraordinary
Shareholders of PT IMG Sejahtera (IMGSL), Entitas Anak, yang diaktakan
Langgeng (IMGSL), a Subsidiary, which dalam Akta No. 38 tanggal 15 Oktober
was notarized by notarial deed No. 38 of 2012, Notaris Popie Savitri MP., S.H.,
Popie Savitri MP., SH., dated October 15, para pemegang saham setuju untuk
2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan
IMGSL subscribed and paid up capital disetor IMGSL sebesar Rp75.000.000.000
amounting to Rp75,000,000,000 from dari Rp317.000.000.000 (317.000 lembar
Rp317,000,000,000 (317,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
par value of Rp1,000,000 per share) to saham)
Rp392,000,000,000 (392,000 shares with (392.000 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp392.000.000.000
the same par value), which were all sama), yang diambil bagian oleh para
paid for by the pemegang saham secara proporsional
subscribed and
Shareholders proportionately according to sesuai persentase kepemilikan masing-
its percentage of ownership in IMGSL. masing di IMGSL.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
on its letter No. AHU-AH.01.10-40514 AH.01.10-40514 tanggal 19 November
dated November 19, 2012. 2012.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
38. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
38. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT CSM Corporatama (CSM),
Extraordinary
Shareholders of PT CSM Corporatama Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(CSM), Subsidiary, which was notarized No. 88 tanggal 31 Oktober 2012, Notaris
by notarial deed No. 88 of Popie Savitri Popie Savitri MP., S.H., para pemegang
MP., SH., dated October 31, 2012, saham setuju untuk meningkatkan modal
the shareholders agreed to increase CSM ditempatkan dan disetor CSM sebesar
subscribed and paid up capital amounting Rp50.000.000.000
Rp50,000,000,000 from Rp220.000.000.000
dari
to
Rp220,000,000,000 (220,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
lembar
par value of Rp1,000,000 per share) to saham)
Rp270,000,000,000 (270,000 shares with (270.000 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp270.000.000.000
the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya
subscribed and paid for by PT Indomobil oleh PT Indomobil Wahana Trada (IWT).
Wahana Trada (IWT).
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di CSM meningkat dari
ownership in CSM has increased from 97,50% menjadi 97,97%.
97.50 to 97.97%.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
on its letter No. AHU-61552.AH.01.02. 61552.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal
Year 2012 dated December 3, 2012
3 Desember 2012 (Catatan 1d).
(Note 1d).
39. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
39. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),
Extraordinary
Shareholders of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
Trada (IWT), a Subsidiary, which was No. 145 tanggal 15 Oktober 2012, Notaris
notarized by notarial deed No. 145 of M. M. Kholid Artha, SH., para pemegang
Kholid Artha, SH., dated October 15, saham setuju untuk meningkatkan modal
2012, the shareholders agreed to increase ditempatkan dan disetor IWT sebesar
IWT subscribed and paid up capital Rp256.000.000.000
amounting to Rp256,000,000,000 from Rp379.000.000.000
dari
Rp379,000,000,000 (379,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
lembar
par value of Rp1,000,000 per share) to saham)
Rp635,000,000,000 (635,000 shares with (635.000 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp635.000.000.000
the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya
subscribed and paid for by the Company. oleh Perusahaan.
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di IWT menjadi 99,99%.
ownership in IWT was 99.99%.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
its letter No. AHU- 59632.AH.01.02.Tahun
Year 2012 dated
23 November 2012 (Catatan 1d dan 30). November 23, 2012 (Note 1d and 30).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
40. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
40. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Indomobil Trada Nasional (ITN),
Extraordinary
Shareholders of PT Indomobil Trada Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
Nasional (ITN), Subsidiary, which was No. 203 tanggal 19 November 2012,
notarized by notarial deed No. 203 of M. Notaris M. Kholid Artha, SH., para
Kholid Artha, SH., dated November 19, pemegang
2012, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan
ITN subscribed and paid up capital disetor ITN sebesar Rp256.000.000.000
amounting to Rp256,000,000,000 from dari Rp44.000.000.000 (44.000 lembar
Rp44,000,000,000 (44,000 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
par value of Rp1,000,000 per share) to saham)
Rp300,000,000,000 (300,000 shares with (300.000 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp300.000.000.000
the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya
subscribed and paid for by PT Indomobil oleh PT Indomobil Wahana Trada (IWT).
Wahana Trada (IWT).
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di ITN meningkat dari 99,99%
ownership in ITN was increased from menjadi hampir 100% (Catatan 1d).
99.99% to almost 100% (Note 1d).
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights based Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
on its letter No. AHU-62443.AH.01.02. 62443.AH.01.02.Tahun
tanggal
Year 2012 dated December 6, 2012
6 Desember 2012 (Catatan 1d).
(Note 1d).
41. Based on the Share Sale and Purchase PT CSM Corporatama (CSM) tertanggal
41. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement of PT CSM Corporatama
29 Desember 2012 antara Ibu Lim Li Lian (CSM) dated December 29, 2012 between (LLL) dan PT Indomobil Wahana Trada
Mrs. Lim Li Lian (LLL) and PT Indomobil (IWT), yang telah disetujui dalam Rapat
(IWT), which was Umum Pemegang Saham CSM, para
Wahana Trada
approved by the General Meeting of pihak
Shareholders of CSM, all parties agreed transaksi jual beli 5.500 saham CSM milik
to sell and purchase 5,500 shares of CSM LLL kepada IWT dengan harga beli
owned by LLL to IWT with total purchase sebesar Rp3.926.066.857.
price of Rp3,926,066,857.
As the result, starting from December 29,
29 Desember 2012 kepemilikan efektif 2012 the Company’s effective ownership Perusahaan di CSM meningkat dari
in CSM was increased from 97.97% to 97,97% menjadi hampir 100%.
almost 100%.
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot No. 71 dan Akta Pernyataan
Deed No. 71 and Notarial Deed of CSM Keputusan Rapat CSM no. 70 tertanggal
no. 70 by Popie Savitri MP., SH., dated
31 Desember 2012, yang dibuat di December 31, 2012 (Note 1d). hadapan Notaris Popie Savitri MP., SH (Catatan 1d).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
42. Based on the Share Sale and Purchase PT Hamfred Technology Indonesia (HTI)
42. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement of PT Hamfred Technology tertanggal 8 November 2012 antara PT
Indonesia (HTI) dated November 8, 2012 Indomobil Bintan Corpora (IBC) dan PT
between PT Indomobil Bintan Corpora Tritunggal Intipermata (TIP), yang telah
(IBC) and PT Tritunggal Intipermata (TIP), disetujui dalam Rapat Umum Pemegang
which was approved by the General Saham HTI, para pihak setuju untuk
Meeting of Shareholders of HTI, all parties melaksanakan transaksi jual beli 500
agreed to sell and purchase 500 shares of saham HTI milik IBC kepada TIP dengan
HTI owned by IBC to TIP with total harga beli sebesar Rp750.260.879.
purchase price of Rp750,260,879.
As the result, starting from November 8,
8 November 2012 Perusahaan tidak lagi 2012 the Company has no longer memiliki kepemilikan di HTI (Catatan 1d).
investment in HTI (Note 1d).
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot No. 31 dan Akta Pernyataan
Deed No. 31 and Notarial Deed of HTI no. Keputusan Rapat HTI no. 30 tertanggal 13
30 by Popie Savitri MP., SH., dated November 2012, yang dibuat di hadapan
November 13, 2012. Notaris Popie Savitri MP., SH.
43. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
43. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa PT IMG Sejahtera Langgeng
Extraordinary
Shareholders of PT IMG Sejahtera (IMGSL), Entitas Anak, yang diaktakan
Langgeng (IMGSL), Subsidiary, which dalam Akta No. 404 tanggal 31 Januari
was notarized by notarial deed No. 404 of 2013, Notaris M. Kholid Artha, S.H., para
M. Kholid Artha, SH., dated January 31, pemegang
2013, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal ditempatkan dan
IMGSL subscribed and paid up capital disetor
amounting to Rp168,700,000,000 from Rp168.700.000.000
IMGSL
sebesar
Rp392,000,000,000 (392,000 shares with Rp392.000.000.000
dari
par value of Rp1,000,000 per share) to saham dengan nilai Rp1.000.000 per
lembar
Rp560,700,000,000 (560,700 shares with saham)
the same par value), which were all (560.700 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp560.700.000.000
subscribed and paid for by the Company. sama), yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan.
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di IMGSL meningkat dari
ownership in IMGSL increase from 99,98% menjadi 99,99%.
99.98% to 99.99%.
Transaksi ini telah disetujui oleh Menteri This transaction was approved by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Laws and Human Rights Indonesia berdasarkan suratnya No. AHU-
its letter No AHU- 0014074.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal
based
on
0014074.AH.01.09.Year 2013 dated
22 Februari 2013. February 22, 2013.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
44. Based on Circular Resolution in Lieu of the sebagai
44. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi
General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Multi
Shareholders of PT Multi Tambang Abadi Tambang Abadi (MTA) yang diaktakan
(MTA), which was notarized under notarial dalam Akta no. 180 tanggal 22 Januari
deed No. 180 of Ir. Nanette Cahyanie 2013, Notaris Ir. Nanette Cahyanie
Handari Adi Warsito, SH., dated January Handari Adi Warsito, SH., para pemegang
22, 2013, the Shareholders agreed to: saham telah menyetujui transaksi berikut ini:
a. Sell 810 shares of MTA owned by PT Tritunggal Intipermata (TIP) dan 89
a. Jual beli 810 saham MTA milik PT
Tritunggal Intipermata (TIP) and 89 saham MTA milik PT Indomobil
shares of MTA owned by PT Manajemen Corpora (IMC) kepada
Indomobil Manajemen Corpora (IMC) Perusahaan,
to the Company, and resulting the Perusahaan memiliki penyertaan di
yang
menyebabkan
Company’s ownership of 99.89% in MTA sebesar 99,89%.
MTA.
b. Increase capital of MTA with following perincian sebagai berikut:
b. Peningkatan Modal MTA dengan
details:
i. Authorized capital from (3.500 lembar saham dengan nilai
i. Modal dasar dari Rp3.500.000.000
Rp3,500,000,000 (3,500 shares nominal Rp1.000.000 per saham)
with par value of Rp1,000,000 per menjadi
share) to Rp3,000,000,000,000 (3.000.000 lembar saham dengan
Rp3.000.000.000.000
(3,000,000 shares with the same nilai nominal per saham yang
par value per share). sama).
ii. Subscribed and paid up capital Rp900.000.000 (900 lembar saham
ii. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp900,000,000 (900 dengan nilai nominal Rp1.000.000
from
shares with par value of per
Rp1,000,000 per share) to Rp775.000.000.000
saham)
menjadi
Rp775,000,000,000 (775,000 lembar saham dengan nilai nominal
shares with the same par value per saham yang sama), yang
per share), which were all diambil bagian seluruhnya oleh
subscribed and paid for by the Perusahaan. Sehingga kepemilikan
Company. Thus, the Company’s efektif
effective ownership in MTA was meningkat menjadi 99,99%.
increased to 99.99%.
Transaksi jual beli saham tersebut telah
Sale and Purchase diaktakan dalam Akta Jual Beli Saham no.
The Share
transaction was notarized under Deed 181 dan 182, keduanya tertanggal 22
no. 181 and 182 of the same notary, Januari 2013, Notaris yang sama, serta
both dated January 22, 2013, and has telah diberitahukan kepada dan diterima
been notified to and accepted by the oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Ministry of Laws and Human Rights of Manusia Republik Indonesia melalui surat
the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-02135 tanggal 28
AHU-AH.01.10-02135 dated Januari 2013. Namun, transaksi ini berlaku
No.
January 28, 2013. However, this efektif sejak 22 Januari 2013, sesuai
transaction is effective on January 22, tanggal
2013, based on the date of the share Sedangkan untuk transaksi peningkatan
perjanjian jual
beli
saham.
purchase agreement. modal berlaku efektif sejak tanggal 1
sale
and
capital increase Februari 2013, sesuai persetujuan Menteri
Whereas,
for
transaction became effective since Hukum
February 1, 2013, based on approval 03924.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 1
from the Minister of Laws and Human Februari 2013.
Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-03924.AH.01.02.Year 2013 dated
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI (lanjutan)
30. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
45. Based on Circular Resolution in Lieu of sebagai
45. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi
the Extraordinary General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Multi
Shareholders of PT Multi Tambang Tambang Abadi (MTA) yang diaktakan
Abadi (MTA), which was notarized dalam Akta no. 56 tanggal 13 Februari
under notarial deed No. 56 of Ir. 2013, Notaris Ir. Nanette Cahyanie
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Handari Adi Warsito, SH., para pemegang
SH., dated February 13, 2013, the saham telah menyetujui beberapa hal
Shareholders agreed to: sebagai berikut:
a. Change the MTA’s name to PT PT Indomobil Multi Jasa (IMJ).
a. Perubahan
Indomobil Multi Jasa (IMJ).
b. Change of intent and purpose and kegiatan usaha IMJ dari semula bidang
b. Perubahan maksud dan tujuan serta
operation activity of IMJ to Trading, Pertambangan,
Workshop, Services and Land Perdagangan, Pengangkutan di darat
Pembangunan,
Transportation (formerly Mining, dan
Trading, Land Perbengkelan, Jasa dan Pengangkutan
Jasa
menjadi Perdagangan,
Construction,
Transportation and Services. di darat.
Perubahan
The changes above has been approved persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM
by the Minister of Laws and Human RI no. AHU-09669.AH.01.02.Tahun 2013
Rights RI based on its letter No. AHU- tanggal 28 Februari 2013 dan efektif
09669.AH.01.02.Year 2013 dated berlaku sejak tanggal tersebut.
February 28, 2013 and became effective since that date.
46. Based on Circular Resolution in Lieu of the sebagai
46. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi
General Meeting of Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana
Shareholders of PT Wahana Wirawan Wirawan (WW) yang diaktakan dalam
(WW), which was notarized under notarial Akta No. 459 tanggal 28 Desember 2012,
deed No. 459 of M. Kholid Artha, SH., Notaris M. Kholid Artha, SH., para
December 28, 2012, the pemegang
dated
Shareholders agreed to increase capital of transaksi Peningkatan Modal WW dengan
WW with following details: perincian sebagai berikut:
capital from (600.000 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp300.000.000.000
a. Authorized
Rp300,000,000,000 (600,000 shares Rp500.000
with par value of Rp500,000 per Rp1.000.000.000.000
Rp1,000,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang
(2,000,000 shares with the same par sama).
value).
b. Subscribed and paid up capital from Rp179.000.000.000 (358.000 lembar
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp179,000,000,000 (358,000 shares saham dengan nilai Rp500.000 per
with par value of Rp500,000 per saham) menjadi Rp500.000.000.000
Rp500,000,000,000 (1.000.000 lembar saham dengan nilai
share)
to
(1,000,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian
value), which were all subscribed and seluruhnya oleh PT Indomobil Wahana
paid for by PT Indomobil Wahana Trada (IWT).
Trada (IWT).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Transaksi peningkatan modal berlaku Whereas, for capital increase transaction efektif sejak tanggal 6 Februari 2013,
became effective since February 6, 2013, sesuai persetujuan Menteri Hukum dan
based on approval from the Minister of HAM RI No. AHU-04636.AH.01.02.Tahun
Laws and Human Rights of the Republic 2013 tanggal 6 Februari 2013.
of
Indonesia No. AHU- 04636.AH.01.02.Year
2013 dated February 6, 2013.
47. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
47. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi
General Meeting of Biasa PT CSM Corporatama (CSM), yang
Extraordinary
Shareholders of PT CSM Corporatama telah diaktakan dalam Akta no. 46 tanggal
(CSM), which was notarized under
13 Februari 2013, Notaris Ir. Nanette notarial deed No. 46 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,SH., para
Cahyanie Handari Adi Warsito SH., dated pemegang saham menyetujui transaksi
February 13, 2013, the Shareholders pengalihan seluruh saham CSM milik PT
approved the transfer of all shares owned Indomobil Wahana Trada (IWT), PT
by PT Indomobil Wahana Trada (IWT), PT Unicor
Unicor Prima Motor (UPM), and the Perusahaan, dengan rincian sebagai
Company, with detail as follows: berikut:
a. 264,200 shares owned by IWT and saham milik UPM kepada PT Multi
a. 264.200 saham milik IWT dan 150
150 shares owned by UPM to PT Tambang Abadi (MTA)
Multi Tambang Abadi (MTA)
b. 5,500 shares owned by IWT, which Lim Li Lian kepada MTA (Catatan
b. 5.500 saham milik IWT yang dibeli dari
bought from Lim Li Lian, to MTA (Note 30.f.41)
30.f.41)
c. 150 shares owned by the Company to IMGSL
c. 150 saham milik Perusahaan kepada
IMGSL
Atas transaksi jual beli saham tersebut, Share Sale and Purchase Agreeement telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian
dated February 8, 2013 has been made Jual Beli Saham tertanggal 8 Februari
and signed between the following parties: 2013, oleh dan antara para pihak sebagai berikut:
a. IWT and MTA with selling price sebesar Rp123.876.066.857
a. IWT dan MTA dengan harga jual beli
amounting to Rp123,876,066,857
b. UPM and MTA with selling price sebesar Rp150.000.000
b. UPM dan MTA dengan harga jual beli
amounting to Rp150,000,000
c. The Company and IMGSL with selling jual beli sebesar Rp150.000.000
c. Perusahaan dan IMGSL dengan harga
price amounting to Rp150,000,000
Dengan demikian, efektif sejak 8 Februari As a result, effective from February 8, 2013, CSM dimiliki oleh:
2013, CSM owned by:
a. MTA of 269,850 shares (99.94%) (99,94%)
a. MTA sebanyak
saham
b. IMGSL sebanyak 150 saham (0,06%)
b. IMGSL of 150 shares (0.06%)
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
48. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
48. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Shareholders General Biasa PT Wangsa Indra Permana (WIP),
Extraordinary
Meeting of of PT Wangsa Indra Permana Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(WIP), Subsidiary, which was notarized by No. 75 tanggal 7 Februari 2013, Notaris
notarial deed No. 75 of M. Kholid Artha, M. Kholid Artha, S.H., para pemegang
SH., dated February 7, 2013, the saham setuju untuk meningkatkan modal
shareholders agreed to increase WIP dasar, ditempatkan dan disetor WIP
authorized, subscribed and paid up capital sebesar
amounting to Rp20,000,000,000 with perincian sebagai berikut:
Rp20.000.000.000
dengan
detail as follows:
capital from (10.000 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp10.000.000.000
a. Authorized
Rp10,000,000,000 (10,000 shares Rp1.000.000 per saham) menjadi
with par value of Rp1,000,000 per Rp100.000.000.000 (100.000 lembar
Rp100,000,000,000 saham dengan nilai yang sama).
share)
to
(100,000 shares with the same par value).
b. Subscribed and paid up capital from Rp8.480.000.000 (8.480 lembar saham
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp8,480,000,000 (8,480 shares with dengan nilai Rp1.000.000 per saham)
par value of Rp1,000,000 per share) menjadi Rp28.480.000.000 (28.480
to Rp28,480,000,000 (28,480 shares lembar saham dengan nilai yang
with the same par value), which were sama), yang diambil bagian seluruhnya
all subscribed and paid for by GMM, oleh GMM, dimana Perusahaan dan
whereby the Company and IMGSL IMGSL melepaskan haknya untuk
waived its rights to subscribe in the mengambil bagian terlebih dahulu atas
issuance of new shares (waiver of penerbitan saham baru tersebut.
pre-emptive rights).
Dengan demikian, kepemilikan efektif As a result, the Company’s effective Perusahaan di WIP menurun dari 99,98%
ownership in WIP decreased from menjadi 99,61%.
99.98% to 99.61%. Transaksi peningkatan modal ini berlaku
The capital increase transaction became efektif sejak tanggal 19 Maret 2013, sesuai
effective since March 19, 2013, based on persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI
approval from the Minister of Laws and No.
AHU-14090.AH.01.02.Tahun 2013 Human Rights of the Republic of tanggal 19 Maret 2013.
Indonesia No. AHU-14090.AH.01.02.Year 2013 dated March 19, 2013.
49. Based on the Share Sale and Purchase PT Indobuana Autoraya (IBAR) tertanggal
49. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement of PT Indobuana Autoraya
8 Februari 2013 antara Perusahaan dan (IBAR) dated February 8, 2013 between PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL),
the Company and PT IMG Sejahtera yang telah disetujui dalam Rapat Umum
Langgeng (IMGSL), which was approved Pemegang Saham IBAR, para pihak
by the General Meeting of Shareholders setuju untuk melaksanakan transaksi jual
of IBAR, all parties agreed to sell and beli
purchase 33,629 shares of IBAR owned Perusahaan kepada IMGSL dengan harga
saham IBAR
milik
by the Company to IMGSL with total beli sebesar Rp13.451.600.000.
purchase price of Rp13,451,600,000.
Dengan demikian, efektif sejak 8 Februari As a result, effective from February 8, 2013 kepemilikan efektif Perusahaan tidak
2013 the Company has no direct memiliki penyertaan langsung di IBAR dan
investme nt in IBAR and the Company’s kepemilikan efektif Perusahaan terdilusi
effective ownership in IBAR was diluted dari 85,84% menjadi 85,83%.
from 85.84% to 85.83%.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized Depot No. 276 dan Akta Pernyataan
under Deed No. 276 and Notarial Deed Keputusan Rapat IBAR no. 275 tertanggal
of IBAR no. 275 by M. Kholid Artha, SH.,
21 Februari 2013, yang dibuat di hadapan dated February 21, 2013. Notaris M. Kholid Artha, SH.
50. Based on the Share Sale and Purchase PT Wahana Inti Central Mobilindo (WICM)
50. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
Agreement of PT Wahana Inti Central
Mobilindo (WICM) dated February 5, 2013 Perusahaan dan PT IMG Sejahtera
tertanggal 5 Februari 2013
antara
between the Company and PT IMG Langgeng (IMGSL), yang telah disetujui
Sejahtera Langgeng (IMGSL), which was dalam Rapat Umum Pemegang Saham
approved by the General Meeting of WICM,
Shareholders of WICM, all parties agreed melaksanakan transaksi jual beli 143.562
to sell and purchase 143,562 shares of saham WICM milik Perusahaan kepada
WICM owned by the Company to IMGSL IMGSL dengan harga beli sebesar
purchase price of Rp67.474.140.000.
Dengan demikian, efektif sejak 5 Februari As a result, effective from February 5, 2013 kepemilikan efektif Perusahaan di
2013, the Company ’s effective ownership WICM terdilusi dari hampir 100% menjadi
in WICM was diluted from almost 100% 99,98%.
to 99.98%.
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized Depot No. 21 dan Akta Pernyataan
under Deed No. 21 and Notarial Deed of Keputusan Rapat WICM No. 20 tertanggal
WICM No. 20 by Popie Savitri MP., SH.,
6 Februari 2013, yang dibuat di hadapan dated February 6, 2013. Notaris Popie Savitri MP., SH.
51. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
51. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
General Meeting of Biasa (RUPSLB)
Extraordinary
Shareholders (EGMS) of PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Entitas
PT
Hino Motors
Indonesia (HMMI), Anak, yang diaktakan dalam Akta no. 26
Manufacturing
Subsidiary, dated January 2, 2013 the tanggal 31 Januari 2013, Notaris Ashoya
shareholders agreed to increase HMSI Ratam, SH., MKn., para pemegang saham
subscribed and paid up capital amounting setuju
to AS$17,700,000 from AS$94,800,000 ditempatkan dan disetor HMSI sebesar
(94,800 shares with par value of AS$17.700.000
AS$1,000 per share) to AS$112,500,000 (94.800 lembar saham dengan nilai
dari
AS$94.800.000
(112,500 shares with the same par value), AS$1.000
which were all subscribed and paid for AS$112.500.000 (112.500 lembar saham
proportionally by the Company (10.00%) dengan nilai yang sama), yang diambil
and Hino Motors Ltd (90.00%). bagian
Perusahaan (10,00%) dan Hino Motors Ltd (90,00%).
Transaksi peningkatan modal ini berlaku
increase transaction efektif sejak tanggal 13 Februari 2013,
The
capital
became effective since February 13, sesuai persetujuan Menteri Hukum dan
2013, based on approval from the HAM RI No.
Minister of Laws and Human Rights of Tahun 2013 tanggal 13 Februari 2013.
AHU-05810.AH.01.02.
the Republic of Indonesia No. AHU- 05810.AH.01.02.Year 2013 dated February 13, 2013.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
52. PT Wahana Inti Selaras (WISEL), a Anak IMGSL, dan PT Sugiron Citra (SCA),
52. PT Wahana Inti Selaras (WISEL), Entitas
Subsidiary of IMGSL, and PT Sugiron Pihak Ketiga, sepakat dan setuju untuk
Citra (SCA), Third Party, agreed to jointly bersama-sama
establish a limited liability companies perseroan terbatas bernama PT Indomobil
mendirikan
sebuah
named PT Indomobil Sugiron Energi (ISE) Sugiron Energi (ISE) berdasarkan Akta
based on Deed of Establishment of Pendirian Perseroan Terbatas No. 42
Limited Liability Companies No. 42 dated tanggal 13 Februari 2013, Notaris Popie
February 13, 2013, Notary Popie Savitri Savitri MP., SH. yang bergerak di
MP., SH., in the field of trading and perdagangan dan jasa terkait dengan
services in connection with vehicle fuel. bahan bakar kendaraan bermotor.
Adapun struktur modal ISE adalah sebagai Capital structure of ISE are as follows: berikut:
a. The authorized capital amounting to yang terdiri dari 1.000 lembar saham
a. Modal dasar sebesar Rp1.000.000.000
Rp1,000,000,000 consists of 1,000 dengan nilai Rp1.000.000 per saham.
shares with par value of Rp1,000,000 per share.
b. Issued and paid-up capital amounting Rp1.000.000.000 yang terdiri dari 1.000
b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar
to Rp1,000,000,000 consists of 1,000 lembar saham dengan nilai yang sama,
shares with the same par value, with dengan komposisi sebagai berikut:
composition as follows:
amounting to saham dengan nilai yang sama)
i. WISEL sebesar Rp510.000.000 (510
i. WISEL
Rp510,000,000 (510 shares with atau sebesar 51%.
the same par value) or equivalent to 51%.
ii. SCA amounting to Rp490,000,000 saham dengan nilai yang sama)
ii. SCA sebesar Rp490.000.000 (490
(490 shares with the same par atau sebesar 49%.
value) or equivalent to 49%. Pendirian ISE tersebut telah memperoleh
The establishment of ISE was approved persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
by the Minister of Laws and Human Rights Asasi Manusia RI berdasarkan suratnya
Republic of Indonesia based on its letter No.
AHU-06996.AH.01.01.Year 2013 tanggal 18 Februari 2013.
AHU-06996.AH.01.01.Tahun 2013
no.
dated February 18, 2013.
53. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
53. Based on the Share Sale and Purchase PT Garuda Mataram Motor (GMM)
Agreement of PT Garuda Mataram Motor tertanggal
(GMM) dated March 11, 2013 between Perusahaan dan PT IMG Sejahtera
11 Maret
2013 antara
the Company and PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), yang telah disetujui
Langgeng (IMGSL), which was approved dalam Rapat Umum Pemegang Saham
by the General Meeting of Shareholders GMM,
of GMM, all parties agreed to sell and melaksanakan transaksi jual beli 163.470
purchase 163,470 shares of GMM owned saham GMM milik Perusahaan kepada
by the Company to IMGSL with total IMGSL dengan harga beli sebesar
purchase price of Rp57,214,500,000.
Rp57.214.500.000.
Dengan demikian, efektif sejak tanggal 11 As the result, starting from March 11, Maret
2013 the Company’s effective ownership Perusahaan di GMM terdilusi dari 99,46%
in GMM was diluted from 99.46% to menjadi 99,45%.
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot no. 288 dan Akta Pernyataan
Deed no. 288 and Notarial Deed of GMM Keputusan Rapat GMM no. 287 tertanggal
no. 287 by M. Kholid Artha, SH., dated
21 Maret 2013, yang dibuat di hadapan
March 21, 2013.
Notaris M. Kholid Artha, SH.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
54. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
54. Based on the Share Sale and Purchase PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI)
Agreement of PT Indomobil Finance tanggal 13 Maret 2013 antara Perusahaan
Indonesia (IMFI) dated March 13, 2013 dan PT Multi Tambang Abadi (MTA), yang
between the Company and PT Multi telah disetujui dalam Rapat Umum
Tambang Abadi (MTA), which was Pemegang Saham IMFI, para pihak setuju
approved by the General Meeting of untuk melaksanakan transaksi jual beli
Shareholders of IMFI, all parties agreed to 599.250 saham IMFI milik Perusahaan
sell and purchase 599,250 shares of IMFI kepada MTA dengan harga beli sebesar
owned by the Company to MTA with total Rp599.250.000.000. purchase price of Rp599,250,000,000.
As the result, starting from March 13,
13 Maret 2013 Perusahaan tidak memiliki 2013 the Company’s has no direct penyertaan secara langsung di IMFI.
investment in IMFI.
Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta This transaction has been notarized under Depot no. 290 dan Akta Pernyataan
Deed no. 290 and Notarial Deed of IMFI Keputusan Rapat IMFI no. 289 tertanggal
no. 289 by M. Kholid Artha, SH., dated
21 Maret 2013, yang dibuat di hadapan
March 21, 2013.
Notaris M. Kholid Artha, SH.
55. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
55. Based on the Share Sale and Purchase PT Gunung Ansa (GUNSA) tanggal 28
Agreement of PT Gunung Ansa (GUNSA) Maret 2013 antara PT CSM Corporatama
dated March 28, 2013 between PT CSM (CSM) dan PT Multicentral Aryaguna
Corporatama (CSM) and PT Multicentral (MCA), yang telah disetujui dalam Rapat
Aryaguna (MCA), which was approved by Umum Pemegang Saham GUNSA, para
the General Meeting of Shareholders of pihak
GUNSA, all parties agreed to sell and transaksi jual beli 24.990 saham GUNSA
purchase 24,990 shares of GUNSA milik CSM kepada MCA dengan harga beli
owned by CSM to MCA with total sebesar Rp54.379.195.888. purchase price of Rp54,379,195,888.
Transaksi pengalihan saham ini berlaku As a result, starting from March 28, 2013 efektif sejak 28 Maret 2013, sesuai tanggal
CSM has no direct investment in GUNSA. Perjanjian Jual Beli. Dengan demikian, CSM tidak memiliki kepemilikan lagi di GUNSA.
This transaction has been notarized under Atas transaksi ini telah dibuatkan Akta
Deed no. 4 and Notarial Deed of GUNSA Depot no. 4 dan Akta Pernyataan
no. 3 by Popie Savitri MP., SH., dated Keputusan Rapat GUNSA no. 3 masing-
March 21, 2013.
masing tertanggal 1 April 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri MP., SH.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
56. PT Central Sole Agency (CSA), Entitas
56. PT Central Sole Agency (CSA), a Anak, dan PT Multistrada Arah Sarana
Subsidiary of IMGSL, and PT Multistrada (MASA), Pihak Berelasi, sepakat dan
Arah Sarana (MASA), Related Party, setuju untuk bersama-sama mendirikan
agreed to jointly establish a limited liability sebuah perseroan terbatas bernama PT
companies named PT Indo Masa Sentosa Indo Masa Sentosa (IMSA) berdasarkan
(IMSA) based on Deed of Establishment Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 35
of Limited Liability Companies No. 35 tanggal 10 April 2013, Notaris Popie
dated April 10, 2013, Notary Popie Savitri Savitri MP., SH. yang bergerak di bidang
MP., SH., in the field of business jasa konsultasi manajemen bisnis. management consulting services.
Adapun struktur modal IMSA adalah Capital structure of IMSA is as follows: sebagai berikut:
a. The authorized capital amounting to Rp200.000.000.000 yang terdiri dari
a. Modal
dasar
sebesar
Rp200,000,000,000 consists of 200.000 lembar saham dengan nilai
200,000 shares with par value of Rp1.000.000 per saham.
Rp1,000,000 per share.
b. Issued and paid-up capital amounting Rp50.000.000.000 yang terdiri dari
b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar
to Rp50,000,000,000 consists of 50.000 lembar saham dengan nilai yang
50,000 shares with the same par sama, dengan komposisi sebagai
value, with composition as follows: berikut:
amounting to (35.000 saham dengan nilai yang
i. MASA sebesar Rp35.000.000.000
i. MASA
Rp35,000,000,000 (35,000 shares sama) atau sebesar 70%.
with the same par value) or equivalent to 70%.
amounting to (15.000 saham dengan nilai yang
ii. CSA sebesar Rp15.000.000.000
ii. CSA
Rp15,000,000,000 (15,000 shares sama) atau sebesar 30%.
with the same par value) or equivalent to 30%.
Pendirian IMSA tersebut telah memperoleh The establishment of IMSA was approved persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
by the Minister of Laws and Human Rights Asasi Manusia RI berdasarkan suratnya
Republic of Indonesia based on its letter No.
AHU-19971.AH.01.01.Year 2013 tanggal 16 April 2013.
AHU-19971.AH.01.01.Tahun 2013
no.
dated April 16, 2013.
57. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
57. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Shareholders General Biasa PT Garuda Mataram Motor (GMM),
Extraordinary
Meeting of PT Garuda Mataram Motor Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(GMM), Subsidiary, which was notarized No. 287 tanggal 21 Maret 2013, Notaris M.
by notarial deed No. 287 of M. Kholid Kholid Artha, S.H., para pemegang saham
Artha, SH., dated March 21, 2013, the setuju untuk meningkatkan modal dasar,
shareholders agreed to increase GMM ditempatkan dan disetor GMM sebesar
authorized, subscribed and paid up capital Rp43.999.900.000
amounting to Rp43,999,900,000 with sebagai berikut:
dengan
perincian
detail as follow:
capital from (164.350 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp57.522.500.000
a. Authorized
Rp57,522,500,000 (164,350 shares Rp350.000
with par value of Rp350,000 per Rp406.089.600.000 (1.160.256 lembar
Rp406,089,600,000 saham dengan nilai yang sama).
share)
to
(1,160,256 shares with the same par value).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
b. Subscribed and paid up capital from Rp57.522.500.000 (164.350 lembar
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp57,522,500,000 (164,350 shares saham dengan nilai Rp350.000 per
with par value of Rp350,000 per saham) menjadi Rp101.522.400.000
Rp101,522,400,000 (290.064 lembar saham dengan nilai
share)
to
(290,064 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian
value), which were subscribed and seluruhnya oleh PT IMG Sejahtera
paid for by PT IMG Sejahtera Langgeng
Langgeng (IMGSL), whereby PT Tritunggal Intipermata (TIP) dan Ibu
Tritunggal Intipermata (TIP) and Mrs. Antarini Malik Marpaung melepaskan
Antarini Malik Marpaung waived its haknya
rights to subscribe in the issuance of terlebih dahulu atas penerbitan saham
untuk
mengambil bagian
new shares (waiver of pre-emptive baru tersebut.
rights).
Transaksi peningkatan modal ini berlaku The capital increase transaction became efektif sejak tanggal 19 April 2013, sesuai
effective since April 19, 2013, based on persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI
approval from the Minister of Laws and No. AHU-21144.AH.01.02. Tahun 2013
Human Rights of the Republic of tanggal 19 April 2013.
Indonesia No. AHU-21144.AH.01.02. Year 2013 dated April 19, 2013.
58. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
58. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Shareholders General Biasa PT Indomobil Wahana Trada (IWT),
Extraordinary
Meeting of of PT Indomobil Wahana Entitas Anak, tanggal 25 Maret 2013, para
Trada (IWT), Subsidiary, dated March 25, pemegang
2013, the shareholders agreed to increase meningkatkan modal dasar, ditempatkan
IWT authorized, subscribed and paid up dan
capital amounting to Rp365,000,000,000 Rp365.000.000.000
with detail as follows: sebagai berikut:
dengan
perincian
capital from (1.000.000 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp1.000.000.000.000
a. Authorized
Rp1,000,000,000,000 (1,000,000 Rp1.000.000 per saham) menjadi
shares with par value of Rp1,000,000 Rp2.000.000.000.000
per share) to Rp2,000,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang
(2,000,000 shares with the same par sama).
value).
b. Subscribed and paid up capital from Rp635.000.000.000 (635.000 lembar
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp635,000,000,000 (635,000 shares saham dengan nilai Rp1.000.000 per
with par value of Rp1,000,000 per saham) menjadi Rp1.000.000.000.000
Rp1,000,000,000,000 (1.000.000 lembar saham dengan nilai
share)
to
(1,000,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian
value), which were all subscribed and seluruhnya
paid for by IMGSL, whereby the Perusahaan melepaskan haknya untuk
Company waived its rights to mengambil bagian terlebih dahulu atas
subscribe in the issuance of new penerbitan saham baru tersebut.
shares (waiver of pre-emptive rights). Sampai dengan tanggal laporan, transaksi
Up to the report date, this capital increase peningkatan modal ini masih dalam proses
transaction is still in the process to be untuk diaktakan kembali dalam Akta
notarized in Notarial Deed. Notaris.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
59. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
59. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Shareholders General Biasa PT IMG Sejahtera Langgeng
Extraordinary
Meeting of PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), Entitas Anak, yang diaktakan
(IMGSL), Subsidiary, which was notarized dalam Akta No. 276 tanggal 19 Juni 2013
by notarial deed No. 276 of M. Kholid 2013, Notaris M. Kholid Artha, S.H., para
Artha, SH., dated June 19, 2013, the pemegang
shareholders agreed to increase IMGSL meningkatkan modal ditempatkan dan
subscribed and paid up capital by disetor IMGSL sebesar Rp24.262.000.000
Rp24,262,000,000 from dari Rp560.700.000.000 (560.700 lembar
Rp560,700,000,000 (560,700 shares with saham dengan nilai Rp1.000.000 per
par value of Rp1,000,000 per share) to saham)
Rp584,962,000,000 (584,962 shares with (584.962 lembar saham dengan nilai yang
menjadi
Rp584.962.000.000
the same par value), which were all sama), yang diambil bagian seluruhnya
subscribed and paid for by the Company, oleh
whereby TIP waived its rights to subscribe melepaskan haknya untuk mengambil
in the issuance of new shares (waiver of bagian terlebih dahulu atas penerbitan
pre-emptive rights). saham baru tersebut.
Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam
process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM
Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.
the Republic of Indonesia.
60. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
60. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Shareholders General Biasa PT Multicentral Aryaguna (MCA),
Extraordinary
Meeting of PT Multicentral Aryaguna Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(MCA), Subsidiary, which was notarized No. 41 tanggal 28 Mei 2013, Notaris
by notarial deed No. 41 of Merryana Merryana Suryana, S.H., para pemegang
Suryana, SH., dated May 28, 2013, the saham setuju untuk meningkatkan modal
shareholders agreed to increase IMGSL ditempatkan dan disetor MCA sebesar
subscribed and paid up capital by Rp10.000.000.000 dari Rp70.000.000.000
Rp10,000,000,000 from (70.000 lembar saham dengan nilai
Rp70,000,000,000 (70,000 shares with Rp1.000.000
par value of Rp1,000,000 per share) to Rp80.000.000.000 (80.000 lembar saham
Rp80,000,000,000 (80,000 shares with dengan nilai yang sama), yang diambil
the same par value), which were bagian
subscribed and paid for by the Company Perusahaan dan PT IMG Sejahtera
and PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) Langgeng (IMGSL) sesuai persentase
according to its kepemilikan masing-masing di MCA.
proportionately
percentage ownership in MCA.
Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam
process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM
Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.
the Republic of Indonesia.
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
61. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
61. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Shareholders General Biasa PT Wahana Inti Sela (WIS) yang
Extraordinary
Meeting of PT Wahana Inti Sela (WIS) diaktakan dalam Akta No. 175 tanggal 10
which was notarized by notarial deed No. Mei 2013, Notaris M. Kholid Artha, S.H.,
175 of M. Kholid Artha, SH., dated May para pemegang saham setuju untuk
10, 2013, the shareholders agreed to meningkatkan modal ditempatkan dan
increase WIS subscribed and paid up disetor WIS sebesar Rp1.100.000.000 dari
Rp1,100,000,000 from Rp1.000.000.000 (10.000 lembar saham
capital
by
Rp1,000,000,000 (10,000 shares with par dengan nilai Rp100.000 per saham)
value of Rp100,000 per share) to menjadi Rp2.100.000.000 (21.000 lembar
Rp2,100,000,000 (21,000 shares with the saham dengan nilai yang sama), yang
same par value), which were subscribed diambil bagian seluruhnya oleh PT
and paid for by PT Tritunggal Intipermata Tritunggal Intipermata (TIP) dimana PT
(TIP) whereby PT IMG Sejahtera IMG
Langgeng (IMGSL) waived its rights to melepaskan haknya untuk mengambil
subscribe in the issuance of new shares bagian terlebih dahulu atas penerbitan
(waiver of pre-emptive rights). saham baru tersebut.
Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam
process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM
Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.
the Republic of Indonesia.
62. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
62. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi
Shareholders General Biasa PT Central Sole Agency (CSA),
Extraordinary
Meeting of PT Central Sole Agency Entitas Anak, yang diaktakan dalam Akta
(CSA), Subsidiary, which was notarized No. 249 tanggal 17 Juni 2013, Notaris M.
by notarial deed No. 249 of M. Kholid Kholid Artha, S.H., para pemegang saham
Artha, SH., dated June 17, 2013, the setuju untuk meningkatkan modal dasar,
shareholders agreed to increase CSA ditempatkan dan disetor CSA sebesar
authorized, subscribed and paid up capital Rp15.000.000.000
amounting to Rp15,000,000,000 with sebagai berikut:
dengan
perincian
detail as follow:
capital from (4.000.000 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar dari Rp400.000.000.000
a. Authorized
Rp400,000,000,000 (4,000,000 Rp100.000
shares with par value of Rp100,000 Rp1.000.000.000.000
per share) to Rp1,000,000,000,000 lembar saham dengan nilai yang
(10,000,000 shares with the same par sama).
value).
b. Subscribed and paid up capital from Rp375.500.000.000 (3.755.000 lembar
b. Modal ditempatkan dan disetor dari
Rp375,500,000,000 (3,755,000 saham dengan nilai Rp100.000 per
shares with par value of Rp100,000 saham) menjadi Rp390.500.000.000
per share) to Rp390,500,000,000 (3.905.000 lembar saham dengan nilai
(3,905,000 shares with the same par yang sama), yang diambil bagian
value), which were subscribed and seluruhnya oleh Perusahaan dimana
paid for by the Company whereby PT PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL),
IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), PT Wahana Inti Central Mobilindo
PT Wahana Inti Central Mobilindo (WICM),
(WICM), and other Shareholders lainnya melepaskan haknya untuk
waived its rights to subscribe in the mengambil bagian terlebih dahulu atas
issuance of new shares (waiver of penerbitan saham baru tersebut.
pre-emptive rights).
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
f. Lain-lain (lanjutan)
f. Others (continued)
Transaksi peningkatan modal ini masih The capital increase transaction is in dalam
process to obtain approval from the persetujuan Menteri Hukum dan HAM
Minister of Laws and Human Rights of Republik Indonesia.
the Republic of Indonesia.
63. Based on Circular Resolution in Lieu of the Rapat Umum Pemegang Saham Luar
63. Berdasarkan Keputusan secara sirkulasi
General Meeting of Biasa PT Makmur Karsa Mulia (MKM)
Extraordinary
Shareholders of PT Makmur Karsa Mulia yang telah diaktakan dalam Akta no. 64
(MKM), which was notarized under tanggal 21 Mei 2013, Notaris Popie Savitri
notarial deed No. 64 of Popie Savitri MP., MP.,SH.,
May 21, 2013, the menyetujui transaksi pengalihan seluruh
Shareholders approved the transfer of all saham MKM milik Bapak Gary Cahyadi
shares owned by Mr. Gary Cahyadi and dan Bapak Rozak Saputra, dengan rincian
Mr. Rozak Saputra, with detail as follows: sebagai berikut:
a. 27.500 saham milik Bapak Gary
a. 27,500 shares owned by Mr. Gary Cahyadi kepada PT Wahana Inti
Cahyadi to PT Wahana Inti Selaras Selaras (WISEL)
(WISEL)
b. 27.500 saham milik Bapak Rozak
b. 27,500 shares owned by Mr. Rozak Saputra kepada:
Saputra to:
- PT Purwa Wana Lestari sebanyak - PT Purwa Wana Lestari totalling 10.450 saham
10,450 shares - PT Wijaya Sukses Sejahtera
- PT Wijaya Sukses Sejahtera sebanyak 16.500 saham
totalling 16,500 shares - WISEL sebanyak 550 saham
- WISEL totalling 550 shares
Atas transaksi jual beli saham tersebut, Share Sale and Purchase Deed of MKM telah dibuat dan ditandatangani Akta Jual
dated May 21, 2013 has been made and Beli dan Pemindahan Hak atas Saham
signed between the following parties: MKM tertanggal 21 Mei 2013, oleh dan antara para pihak sebagai berikut:
a. Mr. Gary Cahyadi and WISEL with dengan harga jual beli sebesar
a. Bapak Gary Cahyadi dan WISEL
price amounting to Rp27.500.000 (Akta no. 65)
selling
Rp27,500,000 (Deed no. 65)
b. Mr. Rozak Saputra and WISEL with dengan harga jual beli sebesar
b. Bapak Rozak Saputra dan WISEL
selling price amounting to Rp550,000 Rp550.000 (Akta no. 66)
(Deed no. 66)
Dengan demikian, efektif sejak 21 Mei As a result, effective from May 21, 2013, 2013, WISEL mempunyai kepemilikan di
MKM is owned by WISEL equivalent to MKM sebesar 51%.
ENTITLEMENTS BENEFITS
Seperti disebutkan dalam Catatan 2v, Grup As mentioned in Note 2v, the Group have defined menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
contribution retirement plans covering substantially yang meliputi seluruh karyawan tetap yang
all of their qualified permanent employees. Related memenuhi syarat. Berkaitan dengan hal ini,
to this, in compliance with PSAK No. 57, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57,
“Provisions and Contingent Assets and Liabilities”, “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan
the Group have fully provided for the estimated Aset Kontinjensi ”, Grup telah mencadangkan
liabilities for employees’ retirement and separation sepenuhnya estimasi kewajiban untuk manfaat
benefits in accordance with the requirements of pensiun dan uang pesangon karyawan sesuai
Labor Law No. 13/2003.
dengan Undang-undang
Jumlah penyisihan atas imbalan kerja karyawan The accruals for the employees’ benefits amounted berjumlah sebesar Rp101.891.772.433 pada
to Rp101,891,772,433 as of June 30, 2013 and tanggal 30 Juni 2013 dan Rp95.716.091.656 pada
Rp95,716,091,656 as of December 31, 2012, are tanggal 31 Desember 2012, disajikan sebagai
presented as “Provision for Employee Service “Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan” pada
Entitlements Benefits” in the consolidated laporan posisi keuangan konsolidasian.
statements of financial position.
Grup mencatat akrual berdasarkan perhitungan The Group recorded the accrual based on the aktuari tanggal 31 Desember 2012, yang disiapkan
actuarial calculations as of December 31, 2012, masing-masing oleh PT Sentra Jasa Aktuaria dan
prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria and PT Bumi PT Bumi Dharma Aktuaria sebagai aktuaris
Dharma Aktuaria, respectively, as independent independen,
actuaries, based on their reports issued on various dikeluarkan pada berbagai tanggal dibulan Januari
dates in January 2013 (for 2012), using the 2013 (untuk tahun 2012 ), menggunakan “Projected
“Projected Unit Credit Method”, which considered Unit Credit Method ”, yang didasarkan pada
the following assumptions:
asumsi-asumsi sebagai berikut:
tables summarize the liabilitas imbalan kerja karyawan Grup.
Tabel berikut ini menyajikan komponen beban dan
The
following
components of employees’ benefits expense and liabilities.
Tingkat bunga diskonto
6,5% per tahun/
6,5% per tahun/
Discount rate
6.5% per year
6.5% per year
Tabel mortalitas
Tabel Mortalita Indonesia 1999
Tabel Mortalita Indonesia 1999 Mortality table
CSO - 1980 (IMFI)/
CSO - 1980 (IMFI)/
Table Mortalita Indonesia 1999
Table Mortalita Indonesia 1999
CSO - 1980 (IMFI)/
CSO - 1980 (IMFI)/
Tingkat kenaikan gaji
7,0% per tahun/
7,0% per tahun/
Salary increase
7.0% per year
7.0% per year
Usia pensiun
55 tahun/55 years old
55 tahun/55 years old
Retirement age
(continued) ENTITLEMENTS BENEFITS (continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan adalah Movements in the employees benefit liability are as sebagai berikut:
Saldo awal periode 95,734,953,859 79,650,982,451 Balance at beginning of period Beban kesejahteraan karyawan neto
7,077,521,657 20,325,447,655 Net employee benefit expenses Mutasi masuk
549,126,000 1,161,634,000 Transfer in Pembayaran selama periode berjalan
(1,094,173,866) (3,664,243,800) Payments during the period Mutasi keluar
(578,878,801) (1,138,010,805) Transfer out Penyesuaian saldo kewajiban awal tahun
203,223,584 (619,717,845) Adjustment of beginning balance liability
Saldo akhir periode 101,891,772,433 95,716,091,656 Balance at end of year
32. INSTRUMEN KEUANGAN
32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam
presented in the laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
Financial
instruments
consolidated statements of financial position are sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah
carried at fair value, otherwise, they are presented tercatat baik karena jumlah tersebut adalah
at carrying amounts as either these are reasonable approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai
approximation of fair values or their fair values wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
cannot be reliably measured. Further explanations Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-
are provided in the following paragraphs. paragraf berikut.
Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai Financial instruments carried at fair value or wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 55 As required by PSAK No. 55 (Revised 2011), the (Revisi 2011), piutang dan utang yang timbul dari
receivables and payables arising from future transaksi kontrak komoditas berjangka dinyatakan
commodity contracts transactions are stated at dengan harga kuotasi pasar.
quoted market prices.
Pinjaman jangka panjang kepada karyawan Long-term loans to employees are carried at disajikan pada biaya perolehan diamortisasi
amortized cost using Effective Interest Rate (EIR), dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif
and the discount rates used are the current market (SBE), dan tingkat diskonto yang digunakan
lending rates for similar types of lending. The mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat
effective interest rates are ranging from 6.88% to ini bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga
12.00% per annum in 2012.
efektif berkisar antara 6,88% sampai 12,00% per tahun pada tahun 2012.
Utang Obligasi disajikan dalam biaya perolehan The Bonds payables are carried at amortized costs diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
using the EIR method. Amortized cost is calculated Biaya perolehan diamortisasi ditentukan dengan
by taking into account any discount or premium on memperhitungkan diskonto atau premi atas
acquisition and fees or costs that are integral part perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan
of the EIR.
bagian tidak terpisahkan dari SBE.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carrying amounts kurang lebih sebesar nilai wajarnya that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,
amounts (based on notional amounts) of cash and piutang usaha dan piutang lancar lain-lain, utang
cash equivalents, current trade and other lancar usaha dan lain-lain dan beban akrual, serta
receivables, current trade and other payables and utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar
accrued expenses, and short-term bank loans nilai wajarnya karena instrumen keuangan
reasonably approximate their fair values because tersebut sebagian besar berjangka pendek.
they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat pinjaman jangka panjang dan utang The carrying amounts of long-term loans and due kepada pihak-pihak berelasi dengan suku bunga
to related parties with floating interest rates mengambang besarnya kurang lebih sama
approximate their fair values as they are re-priced dengan nilai wajarnya karena dinilai ulang secara
frequently.
berkala.
Instrumen keuangan dicatat pada nilai selain Financial instruments carried at amounts other nilai wajar than fair values
Investasi dalam saham biasa yang tidak memiliki Investments in other unquoted ordinary shares kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di
representing equity ownership interest of below bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan karena
20% are carried at cost as their fair values cannot nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
be reliably measured.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan
financial instruments as of June 30, 2013 and
31 Desember 2012: December 31, 2012:
Nilai wajar
Nilai wajar
Pinjaman yang
melalui
tersedia untuk
Liabilitas pada
diberikan dan
laba atau rugi/
dijual/
biaya perolehan
piutang/
Fair value
Fair value
diamortisasi/
Loans and
through
available
Liabilities at
Jumlah/
Total 30 Juni 2013
receivables
profit and loss
for sale
amortized cost
June 30, 2013 Aset
Assets Aset lancar
Current assets
Kas dan setara kas
1,505,203,040,375 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto
2,276,631,738,138 Accounts receivables - net Piutang pembiayaan - neto
1,421,223,788,536 Financing - net Piutang lain-lain - neto
238,707,504,757 Others receivable - net
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pembiayaan - neto
3,616,086,534,314 Financing - net Investments in shares of Penyertaan saham - neto
712,196,800,000 2,338,986,094,079 stock - net Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi
Restricted cash in banks penggunaannya
1,505,004,248 and time deposits Piutang derivatif
- Derivatives receivable
Sub-jumlah
11,398,343,704,448 Sub-total
32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan
financial instruments as of June 30, 2013 and
31 Desember 2012: (lanjutan) December 31, 2012: (continued)
Nilai wajar
Nilai wajar
Pinjaman yang
melalui
tersedia untuk
Liabilitas pada
diberikan dan
laba atau rugi/
dijual/
biaya perolehan
piutang/
Fair value
Fair value
diamortisasi/
Loans and
through
available
Liabilities at
Jumlah/
receivables
profit and loss
for sale
amortized cost
Total
30 Juni 2013 June 30, 2013 Liabilitas
Liabilities Liabilitas jangka pendek
Current liabilities
Utang jangka pendek
4,042,373,711,976 4,042,373,711,976 Short-term loans Utang usaha
2,064,956,906,245 2,064,956,906,245 Trade payables Beban akrual
230,888,614,619 230,888,614,619 Accrued expenses Utang jangka panjang yang
Current maturities of jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
long-term loans Utang bank
874,188,462,566 874,188,462,566 Bank loans Utang obligasi - neto
106,119,045,593 106,119,045,593 Bonds payable - net Pembiayaan konsumen
79,505,147,904 79,505,147,904 Consumer financing Utang lainnya
29,201,668,214 29,201,668,214 Others loan
7,427,233,557,118 7,427,233,557,118 Sub-total Liabilitas jangka panjang
Sub-jumlah
Non-current Liabilities
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
Long-term loans, net of current dalam waktu 1 tahun
maturities Utang bank
2,419,473,538,969 2,419,473,538,969 Bank loans Utang obligasi - neto
2,730,545,984,977 2,730,545,984,977 Bonds payable - net Pembiayaan konsumen
15,952,030,239 15,952,030,239 Consumer financing
Nilai wajar
Nilai wajar
Liabilitas pada
yang diberikan
melalui
tersedia untuk
biaya perolehan
dan piutang/
laba atau rugi/
Fair value
Fair value
Liabilities at
profit and loss
for sale
cost
Jumlah/Total
31 Desember 2012 December 31, 2012
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Account receivables – net Piutang pembiayaan – neto
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Piutang usaha – neto
Financing – net Piutang lain-lain – neto
Others receivable – net
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pembiayaan – neto
Financing – net Investments in shares of Penyertaan saham – neto
stock – net Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi
Restricted cash in banks penggunaannya
and time deposits Piutang derivatif
Sub-jumlah 9.072.398.696.813
9.875.113.549.974 Sub-total
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The table below presents the classification of keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan
financial instruments as of June 30, 2013 and
31 Desember 2012: (lanjutan) December 31, 2012: (continued)
Pinjaman
Nilai wajar
Nilai wajar
Liabilitas pada
yang diberikan
laporan
tersedia untuk
biaya perolehan
dan piutang/
laba atau rugi/
Fair value
Fair value
Liabilities at
profit and loss
for sale
cost
Jumlah/Total
31 Desember 2012 (lanjutan) December 31, 2012 (continued)
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang jangka pendek
Short-term loans Utang usaha
Trade payables Beban akrual
Accrued expenses Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Current maturities of Utang bank
Bank loans Utang obligasi – neto
Bonds payable – net Pembiayaan konsumen
Consumer financing Utang lainnya
Others loan
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
Long-term loans - net of tempo dalam waktu satu tahun
current maturities Utang bank
Bank loans Utang obligasi – neto
Bonds payable – net Pembiayaan konsumen
Consumer financing Utang lainnya
Others loan
Sub-jumlah -
- 3.781.228.424.264 3.781.228.424.264 Sub-total
Hirarki Nilai Wajar
Fair Value Hierarchy
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial assets and liabilities are classified in their secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah
entirety based on the lowest level of input that is dari masukan (input) yang signifikan terhadap
significant to the fair value measurements. The pengukuran nilai wajar.
assessment of the significance of a particular input signifikan dari suatu input tertentu terhadap
Penilaian
dampak
to the fair value measurements requires judgment, pengukuran
and may affect the valuation of the assets and pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian
liabilities being measured and their placement dari aset dan liabilitas yang diukur dan
within the fair value hierarchy.
penempatannya dalam hirarki nilai wajar.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam
be exchanged in a current arm’s transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan
instrument could
length transaction between knowledgeable and dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui
willing parties through fair transactions, other than suatu transaksi yang wajar, bukan dalam
in a forced or liquidation sale.
penjualan yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)
Kelompok Usaha menggunakan hierarki berikut ini The Group uses the following hierarchy for untuk
determining the fair value of financial instruments: keuangan: Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan
Level 1: Fair values measured based on pada
quoted prices (unadjusted) in disesuaikan) dalam pasar aktif
active markets for identical assets untuk aset atau liabilitas sejenis.
or liabilities. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan
Level 2: Fair values measured based on teknik-teknik
valuation techniques for which all seluruh input yang mempunyai
valuasi, dimana
inputs which have a significant efek yang signifikan atas nilai
effect on the recorded fair values
wajar dapat diobservasi baik are observable, either directly or secara langsung maupun tidak
indirectly.
langsung. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan
Level 3: Fair value measured based on teknik-teknik valuasi,
valuation techniques for which seluruh input yang mempunyai
dimana
inputs which have a significant efek yang signifikan atas nilai
effect on the recorded fair value wajar tidak dapat diobservasi baik
are not based on observable secara langsung maupun tidak
market data. langsung.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam
instruments presented in laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
Financial
the consolidated statement of financial position are sebesar nilai wajar atau biaya perolehan
carried at fair value or amortized cost, otherwise, diamortisasi, selain itu, disajikan dalam jumlah
they are presented at carrying values as either tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai
these are reasonable approximation of fair values wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur
or their fair values cannot be reliable measured. secara handal.
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar
an active market. If the market for a financial yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen
instrument is not active, an entity establishes fair keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai
value by using a valuation technique. The objective wajar dengan menggunakan metode penilaian.
of using a valuation technique is to establish what Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah
the transaction price would have been on the untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk
measurement date in an arm's length exchange pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi
motivated by normal business considerations. pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal.
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value Hierarchy (continued) Metode penilaian termasuk penggunaan harga
dalam transaksi pasar yang wajar ( arm’s length) terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models). Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukan harga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yang andal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakan metode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific
memperhitungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan metode
ekonomis untuk penilaian
sebuah
instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.
Valuation techniques include using recent arm's length
market transactions between knowledgeable and willing parties, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models. If there is a valuation technique commonly used by market participants to price the instrument and that technique has been demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained in actual market transactions, the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs and relies as little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factors that market participants would consider in setting a price and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Periodically, the Company calibrates the valuation technique and tests it for validity using prices from any observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on any available observable market data.
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information
used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the allocation of resources.
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha
a. Business Segment
Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya The Group primarily classify their business menjadi empat (4) segmen usaha utama, yaitu,
activities into four (4) major operating business otomotif (termasuk bengkel), jasa keuangan,
segments, namely, automotive (including sewa dan pelayanan dan lain-lain. Informasi
workshops), financial services, rental and segmen usaha tersebut adalah sebagai
services and others. Information concerning berikut:
these primary business segments is as follows:
30 Juni 2013/June 30, 2013
Otomotif (Termasuk Bengkel)/
Consolidated Konsolisasi / Business Segments Penghasilan bersih dari Hasil Usaha
Segmen Usaha Automotive (Including Workshops)
Financial Services Jasa Keuangan /
/ Rental and Services Sewa dan Pelayanan
Lain-lain / Others
Jumlah / Total
Eliminasi / Elimination
Net revenues from Pulau Jawa
Result of Operation pelanggan
Java Island customers Mobil, truk, & alat berat Hino Nissan
- 4,446,299,489,873 - Automobile, truck & heavy equipment 1,084,235,683,412 Nissan - Suzuki
Hino VolksWagen Audi
180,761,180,800 7,907,181,820 VolksWagen Volvo (car) Kalmar Foton
Volvo (mobil) 225,782,234,286
147,860,257,712 196,549,106,880 Suzuki Audi -
3,295,139,436 Foton VCE Manitou
96,426,530,606 18,777,709,800 Renault (truck) 200,363,636
11,516,505,250 Manitou Kalmar 179,256,579,625 - - -
Chery / Greatwall Volvo (truk) Renault (truk)
Volvo (truck) 200,363,636 - Chery / Greatwall - - Lain-lain
240,727,424,373 Others - Sub-jumlah
6,659,915,558,132 truck & heavy equipment automobile and Suku cadang Servis
Sub-total mobil, truk & alat berat
136,374,874,331 847,729,371,153 Spare parts Services - Stamping dies - 69,202,166,838 - - 69,202,166,838 - - 9,927,840,169 (1,440,666,810) - - 67,761,500,028 9,927,840,169 Stamping dies Assembling -
Jasa Keuangan Pembiayaan Financial Services Sewa guna usaha konsumen
166,214,531,728 90,880,137,433 Consumer finance Sewa dan pelayanan
Leases - Sewa dan pelayanan
260,185,990,294 Rental and Services Rental and Services Lain-lain Sewa Royalti
Royalty Jasa manajemen Rental Lain-lain
2,411,969,000 1,009,793,834 Management fees Others
Sub-jumlah 1,063,234,252,491 259,169,241,769 285,936,583,889 193,079,672,044 1,801,419,750,194 (154,963,410,660) 1,646,456,339,533 Sub-total
Hasil Usaha Penghasilan bersih dari Result of Operation Net revenues from pelanggan Di luar Pulau Jawa
Outside Java Island customers Nissan Mobil, truk, & alat berat
1,092,107,794,522 Automobile, truck & heavy equipment Nissan - Audi Suzuki Hino
157,855,170,711 67,094,433,700 Suzuki 7,154,026,576 Hino - - 7,154,026,576 - 7,154,026,576 Audi - - - VolksWagen
Manitou Kalmar 10,056,274,024 6,626,717,970
10,056,274,024 2,522,690,400 VolksWagen Kalmar - -
30,882,591,000 97,500,397,600 Renault (truck) - - Lain-lain
VCE Renault (truk) 30,882,591,000 97,500,397,600
6,626,717,970 Manitou -
Volvo (truk)
258,615,991,633 48,976,613,125 Volvo (truck) Others - -
Sub-jumlah Sub-total mobil, truk & alat berat
1,779,392,701,261 truck & heavy equipment automobile and Suku cadang Servis
54,210,199,324 20,826,620,034 Spare parts Services - - Kontrak Pertambangan
205,570,072,121 Mining Contractor - Jasa Keuangan Pembiayaan
Financial Services konsumen
120,618,041,637 Consumer finance - Sub-jumlah
Penghasilan bersih dari pelanggan Net revenues Penghasilan bersih eksternal
9,758,196,043,854 379,787,283,406 285,936,583,889 398,649,744,165 10,822,569,655,315 (335,580,123,273) 10,486,989,532,042 from external customers antar segmen
(335,580,123,273) 335,580,123,273 between segments Net revenues -
Penghasilan Bersih 9,576,138,664,432 377,712,710,798 260,185,990,294 272,952,166,518 10,486,989,532,042 10,486,989,532,042 Net revenues - Laba Kotor
Gross Margin Gross Margin
a. Business Segment (continued)
30 Juni 2013/June 30, 2013
(Termasuk Bengkel)/ Automotive (Including Otomotif
Jasa Keuangan /
Sewa dan Pelayanan
Konsolisasi /
Business Segments Beban-beban yang tidak Laba usaha dapat dialokasikan
Segmen Usaha Workshops)
Financial Services
/ Rental and Services
Lain-lain / Others
Jumlah / Total
Eliminasi / Elimination
Consolidated
Unallocated expenses Operating income -
companies - net of associated - Pendapatan Keuangan
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - Equity in net earnings bersih
Finance income - Biaya Keuangan
Finance costs - Beban pajak penghasilan badan - bersih
Corporate income tax expense - net -
Hak minoritas atas laba bersih Anak Minority interest in Perusahaan - bersih
Subsidiaries - net net earings of -
Laba Bersih
Net Income -
Posisi Keuangan Aset segmen
Financial Position Segmen assets
Penyertaan saham - setelah dikurangi Investments in shares penyisihan penurunan nilai penyertaan saham
in value of investment allowance for decline of stock - net of
Jumlah Aset 11,271,060,719,019 5,660,575,415,505 1,521,101,942,640 5,318,856,414,687 23,771,594,491,851 (4,156,348,315,114) 19,615,246,176,737 Total Assets
Segment liabilities Kepentingan non- pengendali
Kewajiban segmen
Non-controlling interest -
Jumlah 14,223,574,934,711 Total Pengeluaran Modal
Capital Expenditure - Penyusutan
31 Desember 2012/December 31, 2012
(Termasuk Otomotif Bengkel)/
Jasa Sewa dan Automotive Keuangan/ Pelayanan/
Others Jumlah/ Total Eliminasi/ Konsolidasi/ Elimination Consolidated Business Segments Penghasilan neto dari pelanggan
Segmen Usaha Workshops) (Including
Financial Services Rental and Services Lain-lain/
Net revenues from customers
Pulau Jawa Mobil, truk & alat berat
Java Island Automobile, truck & heavy equipment Hino Nissan
Hino Audi VolksWagen Suzuki VCE
VolksWagen VCE Renault (truk)
Renault (truck) Suzuki Volvo (mobil) Kalmar (truk)
Kalmar (truck) Volvo (car)
Liugong Manitou Volvo (truk)
Volvo (truck) Manitou - Chery/Greatwall Foton 14.162.473.873 1.197.484.651 - -
- Liugong Chery/Greatwall Foton
182.639.209.464 Others Sub-jumlah alat berat mobil, truk &
Lain-lain 182.639.209.464
12.992.694.497.271 automobile, truck & Sub-total - - - 12.992.694.497.271 (911.461.891.264) 12.081.232.606.007 heavy equipment
Perakitan 211.410.020.734 37.444.459.925
Spare parts Services Stamping dies
Suku cadang Servis
Stamping dies Assembling Jasa Keuangan
Financial Services Pembiayaan Sewa pembiayaan Konsumen
Sewa dan pelayanan 45.756.937.099
Consumer finance
Finance leases
Rental and services Lain-lain Sewa
468.538.313.660 (431.302.835.536) 15.142.046.228 (6.273.718.360) 8.868.327.868 Rental Others Jasa manajemen Lain-lain
15.142.046.228 Dividen - - - 468.538.313.660
Management fees Dividend
Others
Sub-jumlah 2.032.349.698.703 398.364.686.467 432.496.292.787
Sub-total Sub-total
a. Business Segment (continued)
31 Desember 2012/December 31, 2012
Otomotif
Automotive (Including Keuangan/ Financial Pelayanan/ Rental and Lain-lain/ Jumlah/ Segmen Usaha Workshops)
(Termasuk Bengkel)/
Jasa Sewa dan
Services Services Others Total Elimination Eliminasi/ Consolidated Konsolidasi/ Business Segments
Di luar Pulau Jawa Mobil, truk & Automobile, truck and Outside Java Island alat berat
- 2.321.057.008.059 heavy equipment Nissan Suzuki
Volvo (truck) Suzuki Kalmar (truk)
Volvo (truk) Nissan 791.109.701.575 2.321.057.008.059
Liugong Renault (truk) 52.433.600.800 29.612.792.116
Renault (Truck) Kalmar (truck) VolksWagen Hino
VolksWagen Hino VCE Manitou
Manitou Lain-lain 91.519.331.268
Others VCE
Sub-jumlah Sub-total mobil, truk & alat berat
- 3.789.378.610.498 - 3.789.378.610.498 and heavy equipment Suku cadang Servis
Automobile, truck 3.789.378.610.498
Spare parts Perakitan
Assembling Services Kontrak pertambangan Stamping dies
Mining contract Stamping dies Jasa keuangan Lain-lain
Financial services Others Konsumen
Pembiayaan - -
Consumer finance Lain-lain Jasa administrasi
Administration fees Others Sub-jumlah 158.947.071.551
Sub-total Penghasilan neto
Net revenues eksternal
dari pelanggan 18.973.369.878.023 Penghasilan neto from external 708.788.847.678 432.496.292.787 1.132.535.198.888 21.247.190.217.376 (1.466.352.158.476) 19.780.838.058.900 antar segmen
customers Net revenues (914.397.908.457)
between segments
Penghasilan Neto 18.058.971.969.566 698.718.209.487 398.615.628.062 624.532.251.785 19.780.838.058.900 - 19.780.838.058.900 Net Revenues Laba Kotor
1.595.842.879.362 412.530.857.639 195.815.319.499 799.718.770.963 3.003.907.827.463 (551.954.250.019) 2.451.953.577.444 Gross Profit
Beban-beban yang tidak Laba usaha dapat dialokasikan
Unallocated expenses Operating income
companies - net of associated Pendapatan keuangan
Bagian atas laba neto entitas asosiasi - Equity in net earnings neto
80.400.988.572 Finance income
Finance charges Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan yang badan - neto
Beban keuangan (327.250.971.716)
Income for the year expense - net kepentingan nonpengendali dapat diatribusikan kepada
Corporate income tax
(97.360.783.931) attributable to Laba tahun berjalan yang non-controlling interest
dapat diatribusikan kepada attributable to equity Income for the year
Posisi Keuangan Financial Position Aset segmen
pemilik entitas induk 801.730.101.599
holders of parent entity
Penyertaan saham - 10.699.947.233.616 4.627.990.894.896 103.578.948.757 783.246.202.935 16.214.763.280.204 (971.770.454.578) 15.242.992.825.626 Segment assets setelah dikurangi
Investments in shares of stock - net of nilai penyertaan saham penyisihan penurunan 961.268.572.509
- 3.704.418.294.940 4.665.686.867.449 (2.330.847.453.893) 2.334.839.413.556 allowance for decline in value of investment
Segment liabilities nonpengendali
Jumlah Aset 11.661.215.806.125 4.627.990.894.896
Total Assets
Kepentingan Liabilitas segmen
522.086.921.099 Non-controlling interest
Total Pengeluaran Modal 899.453.650.917
Jumlah 12.391.305.872.955
Capital Expenditures Penyusutan
266.500.182.768 Depreciation
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Segmen Geografis
b. Geographical Segment
Informasi mengenai
Information concerning the business segments berdasarkan area geografis adalah sebagai
segmen
usaha
by geographic area is as follows: berikut:
Penghasilan Bersih Net Revenues Pulau Jawa
8,306,371,897,664 15,170,959,717,320 Java Island Luar Pulau Jawa
2,180,617,634,377 4,609,878,341,580 Outside Java Island
Jumlah 10,486,989,532,041 19,780,838,058,900 Total
Laba Usaha Operating Income Pulau Jawa
391,042,373,405 761,199,520,090 Java Island Luar Pulau Jawa
165,587,981,499 287,405,160,400 Outside Java Island
Jumlah 556,630,354,904 1,048,604,680,490 Total
Jumlah Aset Total Assets Pulau Jawa
15,959,504,791,079 13,844,966,909,559 Java Island Luar Pulau Jawa
3,655,741,385,661 3,732,697,114,802 Outside Java Island
Jumlah 19,615,246,176,740 17,577,664,024,361 Total
34. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED UANG ASING
34. ASET ATAU KEWAJIBAN NETO DALAM MATA
IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2013, Grup mempunyai aset As of June 30, 2013, the Group has significant dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata
monetary assets and liabilities denominated in uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam
foreign currencies. The value of these monetary mata uang asing pada tanggal laporan posisi
assets and liabilities denominated in foreign keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:
currencies as of the consolidated statements of financial position date which are presented below:
Mata Uang Asing/
30 Juni 2013/
25 Juli 2013/
Foreign Currency
June 30, 2013
July 25, 2013
Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Dalam Dolar AS
10,486,626.93 104,121,507,912 107,624,252,181 In US Dollar Dalam Euro
416,302.98 5,402,455,348 5,640,151,883 In Euro Dalam Yen Jepang
3,153,091.72 316,412,755 323,327,169 In Japanese Yen Dalam Krona Swedia
875,106.74 1,292,137,743 1,380,297,105 In Swedish Krona Dalam Dolar Singapura
41,730.55 327,221,665 337,628,550 In Singapore Dollar Dalam Dolar Australia
In Australian Dollar Dalam mata uang asing lainnya
362,632.16 112,677,294 112,677,294 In Other Currencies Piutang
Accounts receivables Usaha
Trade Dalam Dolar AS
169,951,287.31 1,687,446,091,803 1,744,210,061,663 In US Dollar Dalam Euro
2,182,775.39 28,326,356,447 29,572,655,711 In Euro Dalam Krona Swedia
9,542,938.06 14,090,605,329 15,051,980,773 In Swedish Krona Bukan usaha
Non-trade Dalam Dolar AS
623,704.42 6,192,761,186 6,401,078,462 In US Dollar Dalam Euro
23,738.49 308,059,608 300,931,651 In Euro Dalam Dolar Singapura
29,517.27 231,453,179 238,814,786 In Singapore Dollar
Total Aset dalam Total Assets in Foreign Mata Uang Asing
1,848,173,043,015 1,911,199,276,427 Currencies
UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Mata Uang Asing/
30 Juni 2013/
25 Juli 2013/
Foreign Currency
June 30, 2013
July 25, 2013
Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang Jangka Pendek
Short-term loan Dalam Dolar AS
80,406,095.22 798,352,119,439 825,207,755,242 In US Dollar Utang
Accounts payables Usaha
Trade Dalam Dolar AS
20,659,901.15 205,132,161,953 212,032,565,462 In US Dollar Dalam Euro
2,028,403.52 26,323,038,702 27,481,196,313 In Euro Dalam Krona Swedia
14,139,491.36 20,877,601,459 22,302,078,327 In Swedish Krone Dalam Dolar Singapura
180,288.07 1,413,689,119 1,458,653,082 In Singapore Dollar Dalam Dolar Australia
50,613.69 464,827,947 475,035,800 In Australian Dollar Bukan usaha
Non-trade Dalam Dolar AS
578,732.69 5,746,236,839 5,648,431,015 In US Dollar Dalam Krona Swedia
In Swedish Krone Sub-total
1,061,438,907,437 1,097,153,739,080 Sub-total
Liabilitas jangka panjang Non-current Liabilities Utang jangka panjang
Long-term loans Dalam Dolar AS
124,450,006.88 1,235,664,118,293 1,277,230,420,590 In US Dollar Sub-total
1,235,664,118,293 1,277,230,420,590 Sub-total
Jumlah Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign Mata Uang Asing
2,297,103,025,730 2,374,384,159,670 Currencies Aset Neto dalam
Net Assets in Foreign Mata Uang Asing
(448,929,982,715) (463,184,883,243) Currencies
Pada tanggal 25 Juli 2013, nilai tukar rata-rata As of July 25, 2013, the average rates of foreign mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank
exchange published by Bank Indonesia are Indonesia
Rp10,263.00 per US$1, Rp13,548.19 per EUR1, Rp13.548,19 per EUR1, Rp10.254,29 per JPY100,
Rp10,254.29 per JPY100, Rp1,577.29 per SEK1, Rp1.577,29 per SEK1, Rp8.090,68 per SGD1, dan
Rp8,090.68 per SGD1, and Rp9,385.52 per AUD1. Rp9.385,52 per AUD1. Jika nilai tukar mata uang
Had these foreign exchange rates been used to asing ini digunakan untuk menyajikan aset dan
restate the above-mentioned assets and liabilities liabilitas Grup dalam mata uang asing yang
denominated in foreign currencies of the Group, disebutkan di atas, maka aset neto akan berkurang
the net asset would have decreased by sebesar Rp14.254.900.528.
Rp14,254,900,528.
RISIKO KEUANGAN
AND POLICIES
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The primary risks that arise from the financial Grup adalah risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar
instruments of the Company and its Subsidiaries mata uang asing, risiko harga ekuitas, risiko kredit
are interest rate risk, foreign exchange risk, equity dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola
risk, credit risk and liquidity risk. These risks are risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan
managed by considering the changes and the mempertimbangkan perubahan dan volatilitas
volatility of financial market both in Indonesia and pasar keuangan baik di Indonesia maupun
Internationally. The Group’s Directors have internasional.
analyzed and specified policies to manage these menetapkan kebijakan untuk mengelola risiko yang
risks which are summarized as follows: dirangkum di bawah ini:
a. Risiko tingkat bunga
a. Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is a risk arising from changes wajar atau arus kas masa datang atas
in market interest rate which leads to the instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
fluctuations of the fair value or the future cash perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko
flows of financial instruments. The interest rate tingkat bunga Grup terutama terkait dengan
risk of the Group are mainly from loans for its pinjaman untuk modal kerja dan utang jangka
working capital and long term debts for panjang untuk investasi. Pinjaman pada
investing purposes. Loans with diverse floating berbagai tingkat bunga yang mengambang
interest rates leads to the borne of interest rate menimbulkan risiko tingkat bunga atas nilai
risk on the fair value of a financial instruments wajar instrumen keuangan yang dimiliki Grup.
owned by the Group.
Pada saat ini, manajemen Grup menetapkan The Group’s management set a formal policy kebijakan formal pengelolaan risiko lindung
on the development of risk protection on nilai atas risiko tingkat bunga, diantaranya
interest rate risk by managing interest expense dengan mengelola beban bunga melalui
through a combination of loans and fix and kombinasi utang dengan tingkat bunga tetap
rates. The Company dan variabel.
variable
interest
evaluates the ratio of the fix interest rate to the perbandingan tingkat bunga tetap terhadap
Perusahaan mengevaluasi
variable interest rate of the long term debt and tingkat bunga mengambang dari utang jangka
the bonds payable of its Subsidiaries if they panjang dan utang obligasi Entitas Anak
are in line with changes in interest rate which sejalan dengan perubahan tingkat bunga yang
is relevant in the money market. relevan di pasar uang.
Pada tanggal 30 Juni 2013, berdasarkan At June 30, 2013, based on a sensible simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga
simulation, had the interest rates of short-term utang bank jangka pendek dan utang jangka
bank loans and long-term loans been 50 basis panjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin
points higher/lower (June 30, 2012: 50 basis (30 Juni 2012: lebih tinggi/lebih rendah 50
points higher/lower), with all other variables basis poin), dengan seluruh variabel-variabel
held constant, profit before tax for six months lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak
ended June 30, 2013 would have been untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal
Rp28,976,572,775 lower/higher (year ended
2012: Rp17,907,157,153 sebesar
30 Juni 2013 akan lebih rendah/lebih tinggi
lower/higher).
berakhir pada tanggal 30 Juni 2012: lebih rendah/lebih
tinggi
sebesar
Rp17.907.157.153).
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko nilai tukar mata uang asing
b. Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari
suatu instrumen
keuangan
akan
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Meskipun mata uang fungsional dan pelaporan Grup sebagian besar adalah Rupiah, tetapi Grup dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena terdapat beberapa pinjaman bank (jangka pendek dan jangka panjang), utang usaha pembelian barang dagang dan beberapa pembelian utamanya adalah dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang atau berdasarkan harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS). Apabila pendapatan dan pembelian Grup di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu, Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing.
Foreign exchange risk is a risk arising from changes in foreign exchange rate which leads to the fluctuations of the fair value or the future cash flows of financial instruments. Although functional money and the Group’s report are mostly recorded in Rupiah, but the Group can also face foreign exchange risk because the Company has some bank loans (short term and long term loans), trade payables and some purchases which transaction is mainly in the United States of Dollar America and Japanese Yen or based on price in which significantly affected by the Company’s rate in the exchange rate changes (mainly US dollar). If revenue and purchases of the Group are in currencies other than Rupiah, and are not balanced in the sense of quantum and/or time selection, the Group encounter foreign exchange risk.
Akun utang usaha beberapa Entitas Anak dalam industri otomotif terutama merupakan utang neto dari pembayaran dalam mata uang asing kepada
kendaraan CKD (Completely Knock Down), asesoris yang diimpor dari rekanan agen tunggal pemegang merek di luar negeri. Sedangkan sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari tagihan dalam mata uang Rupiah kepada pelanggan di Indonesia.
The trade payables account of some Subsidiaries which involves in automotive industries are mainly net payables from payment in foreign exchange to the suppliers of spare parts, CKD (Completely Knocked Down) vehicles, accessories which is imported from the related sole agents of brands outside the country. Meanwhile, most receivables of the Group consist of bills in Rupiah to customers in Indonesia.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Entitas Anak yang bergerak dalam bidang
pembiayaan
konsumen
menandatangani beberapa kontrak swap valuta asing dan instrumen lainnya yang diperbolehkan. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, dimana perubahan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
To manage
foreign
exchange risk, Subsidiaries which involve in consumer financing activity will have to sign some foreign exchange swap contracts and other allowed instruments. This contract is recorded as a transaction which is not assigned as value protection where changes in fair value are credited or expensed to the consolidated statements of comprehensive income on the year then ended.
Grup pada saat ini belum mengatur kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata
uang asing
pada
perusahaan
pembiayaan. Bagaimanapun, terkait dengan industri
didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup.
At this stage, the Group has not yet organized
a formal value protection policy for foreign exchange swift on financing company. Along with automotive industries, things that have been discussed on the aforementioned paragraphs, fluctuations between Rupiah and US dollar generate a natural value protection for the swift of the Group’s exchange rate.
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
b. Foreign exchange risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar
As of December 31, 2012, if the exchange Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang
rates of the US Dollar against foreign asing meningkat sebanyak 10% dengan semua
currencies appreciated by 10% with all other variabel konstan, laba sebelum manfaat (beban)
variables held constant, income before tax pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal
benefit (expense) for the year then ended tersebut
would have been Rp87,684,639,660 lower, Rp87.684.639.660, terutama sebagai akibat
mainly as result of foreign exchange kerugian/keuntungan translasi kas dan setara
losses/gains on the translation of cash and kas dan pinjaman dalam mata uang asing,
cash equivalents and loans denominated in sedangkan jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat
foreign currencies, while, if the exchange rates terhadap mata uang asing menurun sebanyak
of the US Dollar against foreign currencies 10%, maka laba sebelum manfaat (beban)
depreciated by 10%, income before tax benefit pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal
(expense) for the year then ended would have tersebut
been Rp107,226,491,240 higher. Rp107.226.491.240.
c. Risiko harga ekuitas
c. Equity value risk
Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri Long term investment of the Group mainly dari
consist of minor investment in the form of penyertaan saham (ekuitas) pada beberapa
equity on some national companies and those perusahaan nasional dan patungan terkait
involves with automotive industry in Indonesia. dengan
In regards to national company where Sehubungan dengan perusahaan nasional
industri otomotif
di
Indonesia.
the Group have an investment, that company’s dimana Grup memiliki investasi, kinerja
financial performance might be affected by keuangan perusahaan tersebut kemungkinan
Indonesia’s economic condition. besar sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
Indonesia.
d. Risiko kredit
d. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is a risk where the Group will face a mengalami kerugian
loss which arises from customers, clients or pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal
third party who fail to meet their contractual memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
a consumer financing Untuk Entitas Anak di bidang pembiayaan, jika
obligation.
For
Subsidiary, a financial loss will arise when the pihak debitur tidak memenuhi kewajibannya
debtor does not meet its contractual obligation. dalam kontrak
There is no credit risk which is significantly menyebabkan kerugian keuangan. Tidak ada
konsumen, maka
akan
focused. The Group are managing and risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
controlling credit risk by determining the Grup mengelola dan mengendalikan risiko
maximum risk which can be granted to an kredit dengan menetapkan batasan jumlah
individual customer and analyzing and risiko yang dapat diterima untuk pelanggan
applying a conservative credit policy by individu
monitoring the consumer financing balance menerapkan kebijakan pemberian kredit yang
periodically and maximizing installment billing. hati-hati,
piutang pembiayaan konsumen secara berkala dan memaksimalkan penagihan angsuran.
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal Credit risk which is encountered by the Group dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.
comes from credits given to customers. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan
To reduce this risk, there is a policy to ensure untuk memastikan penjualan produk hanya
the product sales are to be made to customers dibuat
who can be trusted and proven to have a good dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah
kepada
pelanggan yang
dapat
credit history. This is the Group’s policy, where kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup
all customers who are about to buy in credit dimana
must pass the credit verification. The Group melakukan pembelian secara kredit harus
will have to analyze and apply a conservative melalui prosedur verifikasi kredit. Grup
credit policy, monitoring receivable balance melakukan analisa dan menerapkan kebijakan
continuously to maximize installment billings pemberian kredit yang hati-hati, melakukan
and reduce the possibility of doubtful pengawasan saldo piutang dengan secara
accounts.
terus menerus
untuk
memaksimalkan
penagihan angsuran
dan
mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit The table below shows the maximum maksimum untuk komponen-komponen dari
exposure to credit risk on the components of laporan posisi keuangan konsolidasian pada
the consolidated statements of financial tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012.
position as of June 30, 2013 and December
Pinjaman yang diberikan dan piutang :
Loans and receivables : Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto
Trade receivables - net Piutang lain-lain
307.028.538.572 Others receivables
Jumlah 4.020.542.283.270 3.402.250.488.102 Total
e. Risiko likuiditas
e. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko pada saat posisi Liquidity risk is a risk where the Group’s cash arus
flows shows that short term revenue is unable pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk
kas Grup
menunjukkan
bahwa
to cover short term disbursement. For any menutupi
insufficient funds and to overcome it using the Atas
liquidity plan tools, the Group are monitoring mengatasinya
the due date of the financial assets, namely its perangkat rencana likuiditas, Grup memantau
dengan
menggunakan
receivables and preparing cash flow from jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang
operating activities plan. The Group is dan membuat rencana arus kas dari operasi.
balancing the time frame of its loan from banks Grup menyeimbangkan jangka waktu pinjaman
which is adjusted with the time frame (tenor) dari bank yang disesuaikan dengan jangka
given to consumers.
waktu (tenor)
f. Manajemen modal
f. Capital management
Grup bertujuan mencapai struktur modal yang The Group aims to achieve optimal capital optimal untuk memenuhi tujuan usaha,
structure to meet the goals of operation, diantaranya dengan mempertahankan rasio
including by maintaining a healthy capital ratio, modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang
a strong lending rating, and maximizing kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang
shareholder value.
saham.
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
f. Manajemen modal (lanjutan)
f. Capital management (continued)
Beberapa instrumen utang Grup memiliki rasio Some debt instruments the Group has financial keuangan yang mensyaratkan rasio leverage
ratio that requires maximum leverage ratio. maksimum. Selain itu, pemeringkat pinjaman
In addition, the Group loans rating from rating Grup yang berasal dari badan pemeringkat
agency based on the ability of international pinjaman
lending the Group maintains a certain leverage kemampuan Group mempertahankan rasio
internasional didasarkan
pada
ratio. The Group has fulfilled all the capital leverage tertentu. Grup telah memenuhi semua
requirements set by outside parties. persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Manajemen
Management monitors capital using some menggunakan beberapa ukuran leverage
measure of financial leverage ratios. keuangan.
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
1. Sehubungan dengan pengambilalihan saham
1. In connection with the acquisition of the Perusahaan oleh Gallant Venture Ltd. (GV),
Company shares by Gallant Venture Ltd.. Singapura, dari PT Cipta Sarana Duta Perkasa
(GV), Singapore, from PT Cipta Sarana Duta (CSDP) (Catatan 19), telah dilakukan Penawaran
Perkasa (CSDP) (Note 19), it has completed Tender Offer atas saham-saham Perusahaan
its Mandatory Tender Offer for the Company ’s yang dimiliki oleh pemegang saham lain dengan
shares owned by other shareholders with jumlah
maximum ordinary shares of 818,521,254 (delapan ratus delapan belas juta lima ratus dua
sebanyak-banyaknya
(eight hundred eighteen million five hundred puluh satu ribu dua ratus lima puluh empat)
twenty-one thousand two hundred and fifty saham biasa atas nama Perusahaan atau sekitar
four) in the name of the Company or about 29,60% (dua puluh sembilan koma enam puluh
29.60% (twenty-nine point sixty percent) of the persen) dari seluruh modal ditempatkan dan
entire issued and fully paid up capital of the disetor penuh Perusahaan dengan nilai nominal
Company with a nominal value of Rp250 (two Rp250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham
hundred fifty rupiah) per share with the dengan Harga Penawaran Tender Offer sebesar
Mandatory Tender Offer Price of Rp5,426 (five Rp5.426 (lima ribu empat ratus dua puluh enam
thousand four hundred and twenty-six rupiah) rupiah) per saham.
per share.
Jumlah saham yang ditawarkan untuk dibeli Total number of shares offered in the dalam Penawaran Tender Offer tidak termasuk
Mandatory Tender Offer are excluding the saham Perusahaan yang dimiliki oleh TIP
Company ’s shares owned by TIP totalling sebanyak 499.197.450 (empat ratus sembilan
499,197,450 (four hundred and ninety-nine puluh sembilan juta seratus sembilan puluh tujuh
hundred and ninety-seven ribu empat ratus lima puluh) yang mewakili
million
one
thousand four hundred and fifty) representing sekitar 18,05% dari seluruh modal ditempatkan
approximately 18.05% of the Company’s dan disetor penuh Perusahaan.
up capital. Adapun periode Penawaran Tender Offer dimulai
issued and fully paid
Tender Offer period pada dari tanggal 25 Juni 2013 sampai 24 Juli
The
Mandatory
commencing from June 25, 2013 until July 24, 2013. Berdasarkan Informasi dari KSEI, saham
2013. Based on information from KSEI, the Perusahaan yang beralih ke GV adalah
Company ’s share transferred to GV are berjumlah
529,206,066 shares, therefore after the selanjutnya
Payment of such Mandatory Tender Offer, GV Pembayaran atas pelaksanaan Tender Offer
setelah
dilaksanakannya
has 1,976,765,774 shares of the Company tersebut, GV memiliki 1.976.765.774 saham
representing 71.49% of the entire issued and Perusahaan yang merupakan 71,49% dari
paid up capital of the Company. seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
(lanjutan)
(continued)
2. In connection with the Company’s dividend Perusahaan (Catatan 21), telah disampaikan
2. Sehubungan dengan rencana pembagian dividen
distribution plan (Note 21), the Company has kepada OJK melalui surat Perusahaan no.
submitted to the OJK through its letter no. 318/IMSI/CS-194/VII/13 tertanggal 2 Juli 2013
318/IMSI/CS-194/VII/13 dated July 2, 2013 perihal jadwal pembagian dividen, sebagai
regarding the dividend distribution schedule, as berikut:
follows:
No.
Kegiatan / Activities
Tanggal / Date Hari / Day
1 Penyelenggaraan RUPS Tahunan / 28 Juni 2013 / Jumat / Annual General Meeting of Shareholders
June 28, 2013 Friday 2 Laporan hasil RUPS kepada OJK & Bursa Efek Indonesia (BEI) disertai
Selasa / Resume Notaris dan laporan jadwal pembagian dividen tunai kepada BEI / Reporting the result of AGMS to OJK and Indonesia Stock Exchange
2 Juli 2013 /
July 2, 2013 Tuesday (BEI) including Notarial Resume and reporting the distribution schedule of cash dividend to BEI 3 Pengumuman Bursa tentang jadwal pembagian dividen tunai /
2 Juli 2013/ Selasa / Stock Exchange announcement regarding distribution schedule of cash
July 2, 2013 Tuesday dividend 4 Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler & Negosiasi /
20 Agustus 2013/ Selasa / Cum Cash Dividend in Regular & Negotiation Market
August 20, 2013 Tuesday 5 Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler & Negosiasi /
21 Agustus 2013/ Rabu/ Ex Cash Dividend in Regular & Negotiation Market
August 21, 2013 Wednesday 6 Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai /
23 Agustus 2013/ Jumat / Cum Cash Dividend in Cash Market
August 23, 2013 Friday 7 Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai /
26 Agustus 2013/ Senin / Ex Cash Dividend in Cash Market
August 26, 2013 Monday 8 Recording date yang berhak atas Dividen Tunai /
23 Agustus 2013/ Jumat / Recording date who deserve of Cash Dividend /
August 23, 2013 Friday 9 Pembayaran Dividen Tunai /
6 September 2013/ Jumat / Distribution of Cash Dividend
September 6, 2013 Friday
3. Based on Deed of Establishment of Limited No. 86 tanggal 28 Mei 2013, dari Notaris Popie
3. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas
Liability Companies No. 86 dated May 28, Savitri MP., SH., PT Indomobil Multi Jasa (IMJ),
2013, of Popie Savitri MP., SH., Notary,PT Entitas Anak, dan Nissan Motor Co. Ltd, pihak
Indomobil Multi Jasa (IMJ), a Subsidiary, and ketiga, sepakat dan setuju untuk bersama-sama
Nissan Motor Co. Ltd, a third party, agreed to mendirikan suatu perseroan terbatas di bidang
jointly establish a limited liability company in jasa pembiayaan dengan nama PT Nissan
the field of financing services under the name Financial Services Indonesia (NFSI).
of PT Nissan Financial Services Indonesia (NFSI).
Adapun struktur modal NFSI adalah sebagai Capital structure of NFSI is as follows: berikut:
capital amounting to terdiri dari 400.000 lembar saham dengan
a. Modal dasar sebesar Rp400.000.000.000
a. The
authorized
Rp400,000,000,000 consists of 400,000 nilai nominal Rp1.000.000 per saham.
shares with par value of Rp1,000,000 per share.
(lanjutan)
(continued)
b. Issued and paid up capital amounting to Rp100.000.000.000 terdiri dari 100.000
b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar
Rp100,000,000,000 consists of 100,000 lembar saham dengan nilai nominal yang
shares with the same par value, with sama, dengan komposisi sebagai berikut:
composition as follows:
i. Nissan Motor Co. Ltd. amounting to Rp75.000.000.000 terdiri dari 75.000
i. Nissan Motor
Rp75,000,000,000 consists of saham dengan nilai nominal yang sama
75,000 shares with the same par atau sebesar 75%.
value or equivalent to 75%.
ii. IMJ amounting to Rp25,000,000,000 25.000 saham dengan nilai nominal yang
ii. IMJ sebesar Rp25.000.000.000 terdiri dari
consists of 25,000 shares with the sama atau sebesar 25%.
same par value or equivalent to 25%.
Kepemilikan efektif Perusahaan di NFSI adalah The Company’s effective ownership in NFSI was sebesar 25,00%.
The establishment of NFSI was approved by the persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Pendirian NFSI
Minister of Laws and Human Rights in his Letter Manusia
No. AHU-35842.AH.01.01.Year 2013 dated No. AHU-35842.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal
July 3, 2013 (Note 29).
3 Juli 2013 (Catatan 29).
4. Based on the Share Sale and Purchase Traktor Utama (INTRAMA) tanggal 19 Juli 2013
4. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham PT Indo
Agreement of PT Indo Traktor Utama antara PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) dan
(INTRAMA) dated July 19, 2013 between PT PT Wahana Inti Selaras (WISEL), yang telah
IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) and PT disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Wahana Inti Selaras (WISEL), which was Luar Biasa (RUPSLB) INTRAMA, para pihak
approved by the Extraordinary General setuju untuk melaksanakan transaksi jual beli
Meeting of Shareholders (EGMS) of GUNSA, 6.150 saham INTRAMA milik IMGSL kepada
all parties agreed to sell and purchase 6,150 WISEL
shares of INTRAMA owned by IMGSL to Rp6.150.000.000.
total purchase price of
Rp6,150,000,000.
Dengan demikian, efektif sejak 19 Juli 2013 As a result, starting from July 19, 2013 IMGSL IMGSL tidak memiliki kepemilikan lagi di
has no direct investment in INTRAMA. INTRAMA.
Sampai dengan tanggal laporan, keputusan Up to the report date, the circular of EGMS and RUPSLB dan Perjanjian Jual Beli Saham
Share Sale and Purchase Agreement above is in tersebut masih dalam proses untuk dinyatakan
process to be notarized in notarial deed. kembali ke dalam akta Notaris.
5. On July 9, 2013, PT Bank UOB Indonesia and Indonesia dan PT Eka Dharma Jaya Sakti
5. Pada tanggal 9 Juli 2013, PT Bank UOB
PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS) have (EDJS) telah menandatangani Perubahan III
signed Amendment III of Credit Agreement and terhadap Perjanjian Kredit dan Pemberian
Guarantee Granting, wherein both parties Jaminan, dimana kedua pihak setuju untuk:
agreed to:
a. Memperpanjang jangka waktu Fasilitas
a. Extend the maturity period of Letter of Letter of Credit impor, Revolving Credit
Credit Import Facility, Revolving Credit Facility, Foreign Exchange yang telah jatuh
Facility, Foreign Exchange Facility which tempo
was matured on January 20, 2013, and has diperpanjang sampai dengan 20 Januari
been extended until January 20, 2014. 2014. (Catatan 12)
(Note 12)
b. Menambah plafon Fasilitas Letter of Credit
b. Increase the credit limit for Letter of Credit impor
Import Facility from US$45,000,000 to AS$55.000.000. (Catatan 12)
US$55,000,000. (Note 12)
(lanjutan)
(continued)
6. On July 22, 2013, PT Central Sole Agency Agency (CSA), Entitas Anak, dan Autobacs
6. Pada tanggal 22 Juli 2013, PT Central Sole
(CSA), Subsidiary, and Autobacs Seven Co., Seven Co., Ltd. (AB7), Pihak Ketiga, sepakat dan
Ltd. (AB7), Third Party, agreed to jointly setuju untuk bersama-sama mendirikan sebuah
establish a limited liability company in the field perusahaan patungan yang diberi nama PT
of sales of spareparts and car accessories Autobacs Indomobil Indonesia (AIMI), yang
under the name of PT Autobacs Indomobil bergerak di bidang penjualan sparepart dan
Indonesia (AIMI).
aksesoris mobil.
Adapun struktur modal AIMI adalah sebagai Capital structure of AIMI is as follows: berikut:
capital amounting to dari 18.000 lembar saham dengan nilai
a. Modal dasar sebesar AS$18.000.000 terdiri
a. The
authorized
US$18,000,000 consists of 18,000 shares nominal AS$1.000 per saham.
with par value of US$1,000 per share.
b. Issued and paid up capital amounting to AS$6.000.000 terdiri dari 6.000 lembar
b. Modal ditempatkan dan disetor sebesar
US$6,000,000 consists of 6,000 shares with saham dengan nilai nominal yang sama,
the same par value, with composition as dengan komposisi sebagai berikut:
follows:
Sole Agency (CSA) AS$3.060.000 terdiri dari 3.060 saham
i. PT Central Sole Agency (CSA) sebesar
i. PT
Central
amounting to US$3,060,000 consists of dengan nilai nominal yang sama atau
3,060 shares with the same par value or sebesar 51%.
equivalent to 51%.
Seven Co., Ltd. (AB7) AS$2.940.000 terdiri dari 2.940 saham
ii. Autobacs Seven Co., Ltd. (AB7) sebesar
ii. Autobacs
amounting to US$2,940 ,000 consists of dengan nilai nominal yang sama atau
2,940 shares with the same par value or sebesar 49%.
equivalent to 49%.
Akta Pendirian Perseroan Terbatas AIMI masih The AIMI ’s Deed of Establishment is still in dalam proses oleh Notaris Popie Savitri, MP.,
process to be notarized by Popie Savitri, MP., SH.
SH., notary.
7. Based on Circular Resolution in Lieu of the Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nissan
7. Berdasarkan Keputusan Secara Sirkulasi Rapat
Extraordinary Shareholders General Meeting Motor Indonesia (NMI) tanggal 11 Juli 2013, para
of PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dated July pemegang saham setuju untuk meningkatkan
11, 2013, the shareholders agreed to increase modal ditempatkan dan disetor NMI sebesar
NMI subscribed and paid up capital by AS$87.400.000 dari AS$56.000.000 (56.000
US$87,400,000 from US$56,000,000 (56,000 lembar saham dengan nilai AS$1.000 per saham)
shares with par value of US$1,000 per share) menjadi
to US$143,400,000 (143,400 shares with the saham dengan nilai yang sama), yang diambil
AS$143.400.000
(143.400 lembar
same par value), which were subscribed and bagian secara proporsional oleh Nissan Motor
paid up by Nissan Motor Co., Ltd. (NML), the Co., Ltd. (NML), Perusahaan, dan PT IMG
Company, and PT IMG Sejahtera Langgeng Sejahtera Langgeng (IMGSL).
(IMGSL).
Sampai dengan tanggal laporan, transaksi ini Up to the report date, this transaction is still in masih dalam proses untuk dinyatakan kembali
process to be notarized by Notarial Deed. dalam Akta Notaris.
37. REVISED ACCOUNTING STANDARDS THAT DITERBITKAN
37. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH
HAVE BEEN ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE BERLAKU
• PSAK No. 38 (Revisi 2012), ”Kombinasi
PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Bisnis”. PSAK revisi ini memberikan pedoman
Combination”. This revised PSAK provides tentang kombinasi bisnis entitas sepengendali
guidance on business combination of entities yang memenuhi definisi kombinasi bisnis
under common control qualifying the definition sesuai
of a business combination under PSAK No. 22 ”Kombinasi Bisnis” baik dari pandangan
PSAK No.
22 (Revisi
2010),
(Revised 2010), “Business Combination” from pembeli dan penjual suatu kombinasi bisnis.
the perspective of both the buyer and seller of Grup berencana untuk menerapkan PSAK ini
the business. The Group intends to adopt the pada saat tanggal efektif.
standard when it becomes effective.
38. REKLASIFIKASI AKUN
38. RECLASSIFACTION OF ACCOUNTS
As reported
Reclassifications
As reclassified
Pendapatan lain-lain
Other income Penghasilan Bersih
68,113,614,965 (68,113,614,965) -
Net Revenues Pihak ketiga
Thrid parties Automobiles, trucks, and Mobil, truk, dan alat berat
- 68,113,614,965 heavy duty equipments