Adhesi dan Kohesi

C. Adhesi dan Kohesi

Molekul-molekul zat selalu bergerak. Gerakan molekul-molekul itu tergantung pada jenis zatnya. Karena antara molekul-molekul itu ada gaya tarik-menarik, zat memiliki volume dan bentuk.

Gaya tarik-menarik antara molekul sejenis disebut kohesi. Sifat fisik suatu zat dipengaruhi oleh kohesinya. Kohesi molekul-molekul

82 Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VII 82 Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VII

Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis disebut adhesi. Misalnya, kapur melekat di papan tulis, cat menem- pel di tembok. Kohesi dan adhesi sangat berpengaruh pada bentuk persinggungan antara zat padat dengan zat cair. Lakukan kegiatan

a. air

berikut ini. Bentuk permukaan zat cair dalam sebuah tabung disebut meniskus. Bentuk meniskus zat cair dalam wadah ditentukan oleh adanya gaya kohesi dan adhesi.

Jika kohesi partikel zat cair lebih lemah daripada adhesi antara partikel zat cair dengan patikel zat padat maka permukaan zat cair akan meniskus cekung; zat cair akan membasahi tempatnya; jika

b. raksa

tumpah, zat cair akan melebar ke seluruh permukaan zat padat. Hal Gambar 5.13 Air dalam ini terjadi pada air dalam gelas kaca dan minyak dalam kaleng. Kaca Membentuk

Meniskus Cekung dan

Jika kohesi partikel zat cair lebih kuat daripada adhesi antara Raksa Dalam Kaca partikel zat cair dengan partikel zat padat maka permukaan zat cair Membentuk Meniskus akan meniskus cembung. Tetesan raksa di atas kaca berbentuk Cembung

bulatan. Makin kecil tetesan raksa, bentuknya makin mirip bola. Sumber Gambar:

members.aon.at, www.

Seolah-olah ada kulit yang membungkus bola raksa tersebut sehingga element-collection.com ada tegangan di permukaannya.

Namun, perhatikan alkohol yang dituang dalam tabung yang terbuat dari perak. Meniskus alkohol dalam tabung perak ini akan berbentuk bidang rata karena gaya kohesi dan adhesi yang terjadi sama besar.

Pada zat cair dalam tabung akan terdapat bidang permukaan zat cair itu dan dinding tabung yang saling bersentuhan. Kedua bidang

θ ini akan membentuk sudut yang disebut sudut kontak ( θ). Karena

membasahi dindingnya, sudut kontak air dengan dinding kaca < 90 o . Sudut kontak antara raksa dengan dinding kaca > 90 . Adakah sudut o kontak yang besarnya = 90 o

a. < 90 o

? Apa contohnya?

Coba kamu perhatikan adhesi yang terjadi antara partikel-par- tikel air dengan partikel-partikel daun talas. Partikel air dan partikel daun talas adalah partikel-partikel yang tidak sejenis. Karena kohesi lebih kuat daripada adhesi, air tidak membasahi daun talas. Contoh

θ gaya adhesi yang lain, yaitu

a. gaya adhesi antarpartikel-partikel kain dengan pewarnanya,

b. gaya adhesi antara partikel-partikel kapur dengan partikel-par- b. > 90 o tikel papan tulis,

c. gaya adhesi antara partikel-partikel kertas dengan partikel- partikel tinta,

d. gaya adhesi antara partikel-partikel kaca dengan dengan partikel θ air,

e. gaya adhesi antara partikel tembok dengan partikel-partikel

c. = 90 cat. o

Gambar 5.14 Sudut Kontak

Z AT D AN W UJUDNYA

Gambar berikut ini merupakan contoh gaya adhesi dalam kehidupan sehari-hari.

a. air di daun talas b. laba-laba di air c. raksa tumpah di lantai d. air di bunga Gambar 5.15 Gaya Adhesi dalam Kehidupan Sehari-hari

Sumber Gambar: www.agen.ufl.edu, www.brantacan.co.uk; jchemed.chem.wisc.edu

Refleksi Diri

Mengapa pecahan genteng yang dilempar ke permukaan air kolam yang tenang dengan arah mendatar tidak langsung tenggelam, tetapi terpantul terlebih dahulu?

Kapilaritas

Pada waktu musim hujan, tembok rumahmu kadang-kadang terlihat basah. Jadi, air bisa masuk dalam pori-pori yang terdapat pada tembok dan bahkan naik. Mengapa demikian? Mari kita lakukan kegiatan berikut ini.

Kegiatan Ilmiah 5.3