IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Arah Pengembangan

Renstra Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2012-2017 12

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD Permasalahan pembangunan daerah merupakan perkiraan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Berdasarkan gambaran umum pelayanan Kecamatan Payakumbuh Barat yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya, paparan permasalahan akan dibagi menurut kondisi geografis, sosial kemasyarakatan, pelayanan umum dan ekonomi.

3.1.1. Aspek Geografis

Luas Wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat sekitar 19,08 km2, membawahi 22 Kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah utara : Kec. Payakumbuh Utara - Sebelah timur : Kec. Payakumbuh Timur - Sebelah selatan : Kec. Payakumbuh Selatan - Sebelah barat : Kec. Payakumbuh Kab. 50 Kota Secara geografis, Kecamatan Payakumbuh Barat terletak di jantung Kota Payakumbuh, dengan rencana tata ruang sebagai berikut :

a. Arah Pengembangan

Struktur Ruang Kecamatan Payakumbuh Barat Rencana pengembangan struktur ruang wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat difokuskan pada wilayah Renstra Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2012-2017 13 Jalan Lingkar Jalan Diponegoro. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Payakumbuh Barat dengan Kecamatan Payakumbuh Utara. Untuk Kecamatan Payakumbuh Barat wilayah ini direncanakan sebagai pusat pengembangan industri dan perdagangan. Untuk saat ini, telah berdiri sebuah industri yang bergerak di bidang penyediaan elpiji, yakni SPPBE Stasiun Pengisian dan Pengankutan BULK Elpiji. Disamping itu dengan adanya jalan ini juga berpotensi meningkatkan akses transportasi serta menghindari kemacetan di jalan utama.

b. Proporsi Ruang Terbuka Hijau