3
Tabel 1. 1. Kejadian Rusaknya Tanggung Akibat Banjir 2003-2005
LOKASI DESA, KECAMATAN
1 3
5
1 K. DOLOK
L = 100 m LIMPAS
Desa Pilangsari Senin
8 Des 2003 sudah ditangani
L = 40 m BOBOL
Kec. Sayung Jam
18.00 WIB. 2
K. DOLOK
L = 60 m LIMPAS
Desa Tambakroto Senin
8 Des 2003 sudah ditangani
L = 30 m BOBOL
Kec. Sayung Jam
18.00 WIB. 3
K. DOLOK
Tanggul Kiri L = 35+25 m= 60
BOBOL
Desa Blerong Senin
8 Des 2003 sudah ditangani
Tanggul Kanan Kec. Guntur
Jam 18.00 WIB.
L = 25+375= 400 LIMPAS
4 K. DOLOK
Tanggul Kiri L = 15 + 10 = 25 m
BOBOL
Desa Blerong Kamis
2 Des 2004 sudah ditangani
Tanggul Kanan Kec. Guntur
Jam 23.00 WIB.
L = 5 m BOBOL
5 K. DOLOK
Tanggul Kiri L = 18 m
BOBOL Desa Blerong
Senin 28 Des 2004
sudah ditangani Kec. Guntur
Jam 23.45 WIB.
6 SUNGAI BABON
Tanggul Kiri LIMPAS
Desa Trimulyo Senin
07-Mar-05 sudah ditangani
L = 50 m LONGSOR
Kec. Genuk Jam
21.00 WIB. 7
BANJIR KANAL TIMUR BKT
Tanggul Kiri Parapet LIMPAS
Desa Kemijen Senin
07-Mar-05 sudah ditangani
L = 15 m PUTUS
Kec. Semarang Utara Jam
20.30 WIB.
2 4
NO URAIAN KEJADIAN
HARI, TANGGAL, JAM KETERANGAN
Sumber : BPSDA Jratun dan Dinas Kimpraswil Kabupaten Demak, 2005
Ditinjau dari kejadian banjir terbesar tiap tahunnya, di Sistem Sungai Banjir Kanal Timur dan Sungai Babon, terjadi kecenderungan peningkatan debit pasca tahun
1990 seperti ditunjukkan Gambar 1.1.
4
100 200
300 400
500
Tahun
Q m
3
d e
ti k
Gambar 1. 1. Debit Banjir Tahunan Terbesar Sistem Sungai BKT dan Babon Tahun 1959-2005 Sumber: SMEC, 1999 dan Dinas PSDA Jateng 2005
Gambar 1.1. menunjukkan pada periode tahun 1959 sampai 1980 terjadi
fluktuasi debit banjir yang tidak teratur trendnya. Namun pasca tahun 1990 debit banjir cenderung naik. Probabilitas kejadian banjir tahun sebelum dan sesudah tahun 1990
menunjukkan bahwa pasca 1990 periode ulang semakin singkat. Dengan kata lain kejadian banjir lebih cepat berulang terjadi dengan debit yang cenderung meningkat.
Trend data pasca 1990 cenderung lebih tegak, seperti ditunjukkan Gambar1.2 berikut.
5
Pucang Gading Weir 1959-2005
y = 115.11Lnx + 151.29 R
2
= 0.9687
y = 116.3Lnx + 126.2 R
2
= 0.8445
100 200
300 400
500 600
700
1 10
100 Return Period in years
P e
a k
F lo
o d
D is
c h
a rg
e in
m 3
s
1959-1990 1991-2005
1959-1990 1991-2005
Gambar 1.2. Probabilitas Banjir Tahunan Di Bendung Pucang Gading 1959-1990 dan
1991-2005 SMEC, 1999 dan Dinas PSDA, 2005
6
Tabel 1.2. Debit Banjir Pada Berbagai Periode Ulang Q
Tr
Di Bendung Pucang Gading Dalam Satuan m
3
detik
Tr Periode Ulang 1959-1990
1991-2005
1 129
100.00 2
247 222
5 361
349 10
436 434
20 508
515 50
601 620
100 671
698 S
umber: Analisis Data, 2005
Pada periode 1991-2005, debit banjir periode ulang di atas 10 tahun menunjukkan peningkatan, seperti disajikan dalam Tabel 1.2.
1.2. Permasalahan Operasi Pintu Pengendali Banjir