UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

42

20. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

30 September 31 Desember 2011 2010 Uang Muka Penjualan 806.427.141.158 459.259.418.801 Titipan pelanggan 51.187.251.874 15.344.458.936 Pendapatan diterima dimuka Sewa 400.537.244.948 81.580.148.583 Penjualan 110.417.810.002 548.265.957.536 Jumlah 1.368.569.447.982 1.104.449.983.856 Pada tanggal 31 Desember 2011, uang muka penjualan sebesar Rp 43.750.000.000 merupakan uang muka penjualan tanah belum dikembangkan milik Perusahaan kepada PT Sunter Agung, pihak yang berelasi Catatan 33 dan 35h, yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan. Pada tanggal 16 Agustus 2011 Perusahaan mengembalikan uang muka penjualan tersebut kepada PT Sunter Agung sebesar Rp 43.750.000.000. Uang muka penjualan lainnya merupakan uang muka penjualan unit apartemen dan rumah toko yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan. Uang muka titipan pelanggan merupakan penerimaan dari calon pembeli yang masih dapat dibatalkan sewaktu-waktu. Pendapatan diterima dimuka dari penjualan merupakan selisih lebih antara uang yang diterima dengan pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek. Pendapatan diterima dimuka dari sewa merupakan uang muka sewa yang diterima dari penyewa.

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003. Mutasi liabilitas bersih dalam laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut: 30 September 31 Desember 2011 2010 Saldo awal tahun 14.862.322.042 7.667.092.202 Beban periode berjalan Catatan 28 11.616.559.349 7.870.581.686 Penghapusan liabilitas imbalan pasca kerja 224.008.245 - Pembayaran manfaat 1.767.790.000 675.351.846 Saldo akhir 24.487.083.146 14.862.322.042 Perhitungan imbalan pasca kerja 31 Desember 2010 dihitung oleh aktuaris independen PT Ricky Leonard Jasatama dan PT Bumi Dharma Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun 9,5 - 10 Tingkat kenaikan gaji per tahun 5 - 10 Umur pensiun normal 55 tahun Tabel mortalitas TMI 2 43

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI