Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang dicantumkan pada RPP, yakni:
1 Orientasi : Guru menunjukkan kancing warna merah dan kancing warna biru.
Kancing warna biru mewakili bilangan bulat positif dan kancing warna merah mewakili bilangan bulat negatif, serta memperkenalkan aturan penggunaan
media. 2
Demonstrasi: Guru memperagakan langkah-langkah penggunaan media kancing berwarna.
3 Diskusi: Guru membagikan LKS pada setiap kelompok untuk diselesaikan
sesuai dengan perintah pada LKS. 4
Presentasi: Guru meminta salah satu perwakilan dari setia kelompok untuk melaporkan hasil diskusinya di depan kelas.
c. Observasi
1 Observer melakukkan observasi menggunakan lembar observasi yang
digunakan untuk mengetahui aktivitas guru maupun siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media kancing berwarna berlangsung.
2 Melakukan tes kemampuan kognitif siswa dalam melakukan operasi hitung
penjumlahan bilangan bulat di akhir pembelajaran untuk mendapatkan data mengenai kemampuan siswa.
d. Refleksi
Data yang diperoleh dianalisis sesegera mungkin berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Setelah dianalisis, kemudian dibuat simpulan.
F. Instrumen Penelitian
Ada dua jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpul data.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika diantaranya:
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan rancangan menggunakan
media kancing berwarna sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran setiap siklus. Hal ini dapat dilihat pada lampiran B.1 dan B.2.
b. Lembar Kerja Siswa LKS yang digunakan untuk memfasilitasi siswa untuk
sampai pada konsep yang hendak dicapai pada pembelajaran dengan cara berdiskusi bersama teman di kelompok. Hal ini dapat dilihat pada lampiran
B.3 dan B.4. 2.
Instrumen Pengumpul Data Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: a.
Non Tes Instrumen non tes dalam penelitian ini adalah lembar observasi
pelaksanaan pembelajaran. Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto 2010: 200 bahwa observasi dalam penelitian ini adalah observasi sistematik, yakni observasi yang dilakukan oleh
pengamatobserver dengan menggunakan pedoman lembar observasi sebagai instrumen pengamatan. Hasil observasi tertuang dalam lembar observasi. Lembar
observasi memuat seluruh langkah-langkah pembelajaran yang ada pada perencanaan pembelajaran yang akan diamati pada pelaksanaan pembelajaran
untuk memperoleh gambaran berkenaan dengan pelaksanaan tindakan dan memastikan bahwa kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan.
Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media kancing berwarna untuk
meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Lembar observasi ini diisi oleh
observer pada pelaksanaan tindakan setiap siklus. Data pada lembar observasi juga berfungsi sebagai bahan refleksi apakah pelaksanaan pembelajaran
berlangsung sesuai dengan perencanaan yang telah disusun atau tidak. Lembar obsevasi dapat dilihat pada lampiran C.1 dan C.2.
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Tes
Menurut Arikunto 2010: 193, “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
intelegensi, kema mpuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok”. Tes
diberikan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif siswa pada materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Bulat. Peneliti memilih jenis tes tertulis dengan bentuk uraian agar dapat menilai siswa dengan objektif. Lembar tes evaluasi dapat dilihat pada lampiran
C.3 dan C.4. Total butir soal yang diberikan adalah lima soal dengan dua indikator kemampuan kognitif. Indikator kemampuan kognitif tersebut adalah:
a. Mengubah bentuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat dari bentuk soal cerita dan gambar kedalam kalimat matematis. b.
Menyelesaikan soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
G. Pengolahan dan Analisis Data