Heri yanto, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR IP D AN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FPOK PROGRAM STUD I
PJKR D AN PGSD PEND IDIKAN JASMANI JALUR MASUK SNMPTN UND ANGAN, SBMPTN D AN SM-UPI TAHUN 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi
Penelitian mengenai perbedaan hasil belajar IP dan kebugaran jasmani mahasiswa FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas jalur masuk SNMPTN
Undangan, SBMPTN dan SM-UPI dilaksanakan di stadion UPI dan ruang kelas Prodi PJKR pada tanggal 25 Agustus
– 03 September 2015.
2. Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian seorang penulis terlebih dahulu harus melakukan penentuan populasi, kerena sangat penting sebagai objek yang akan
dijadikan sebagai sumber data untuk penelitiannya. Mengenai populasi Arikunto 2010, hlm. 173
menjelaskan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono 2013, hlm. 117 bahwa “Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan kutipan yang dipaparkan di atas oleh para ahli, maka dapat digambarkan bahwa populasi merupakan
kumpulan dari keseluruhan objek atau subjek suatu penelitian dapat berupa individu maupun kelompok. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah
mahasiswa FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas UPI Bandung tahun ajaran 20142015. Penulis mengambil populasi ini karena penulis ingin mengetahui
bagaimana hasil belajar dan kebugaran jasmani mahasiswa FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas tahun ajaran 20142015.
TABEL 3.1
Populasi Penelitian No.
Jalur Masuk Prodi
PJKR PGSD Penjas
1 SNMPTN Udangan
65 32
2 SBMPTN
83 40
3 SM-UPI
27 6
Heri yanto, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR IP D AN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FPOK PROGRAM STUD I
PJKR D AN PGSD PEND IDIKAN JASMANI JALUR MASUK SNMPTN UND ANGAN, SBMPTN D AN SM-UPI TAHUN 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Sampel Penelitian
Menurut Arikunto 2010, hlm. 174 bahwa “Sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono 2013, hlm. 118 bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut”. Maka dapat digambarkan bahwa sampel merupakan
perwakilan dari jumlah populasi yang diambil oleh peneliti dan perwakilan sampel itu harus dapat menggambarkan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Dalam penelitian
ini penulis
menggunakan teknik
pengambilan sampel
Proporsional sampling random. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 93 bahwa “Proporsional sampling random adalah teknik sampling yang digunakan bila
populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”.
Berdasarkan kutipan para ahli di atas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 50 dari populasi untuk jalur masuk SNMPTN Undangan dan
SBMPTN, 100 dari populasi untuk jalur masuk SM-UPI sehingga benar-benar mewakili populasi untuk melaksanakan penelitian. Sampel yang diambil adalah
sebagai berikut:
TABEL 3.2
Sampel Penelitian
C. Langkah-langkah Penelitian