4. Asam Stearat
Acidum stearicum Asam oktadekanoat Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur; putih atau kuning pucat mirip lemak
lilin
. Kelarutannya mudah larut dalam benzene, carbon tetrachloride, kloroform dan eter.Larut
dalam etanol 95, hexane dan propilenglikol.Praktis tidak larut dalam air.
Stabilitas asam
stearat merupakan bahan yang stabil terutama dengan penambahan antioksidan. Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik ditempat kering dan sejuk.
Penggunaan asam stearat. 5.
T rietanolamin
Sinonim : Daltogen, TEA, Tealan, trietilolamin, trihidroksitrietilamin, trishidroksietilamin. Pemerian :cairan kental, jernih, dengan bau ammonia, tidak berwarna hingga kuning pucat.
Kelarutan : Campur dengan air, metanol, etanol 95, dan aseton. Larut dalam kloroform, larut dalam 24 bagian benzen dan 63 bagian eter pH = 10,5 untuk larutan aqueous 0,1 N.
Stabilitas: Trietanolamin dapat berubah menjadi berwarna coklat jika terkena paparan cahaya dan udara. Oleh karena itu, selama penyimpanan harus terlindung dari cahaya dan
disimpan dalam wadah tertutup rapat Fungsi : Dalam formulasi terutama digunakan sebagai pH adjusting agent. Kegunaan lain
yaitu sebagai buffer, pelarut, humektan, dan polimer plasticizer. Digunakan pada konsentrasi 24.
6. Adeps Lanae
Merupakan zat serupa lemak, liat, lengket, kuning muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya, bau lemah dank has. Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol
95 P, mudah larut dalam kloroform dan dalam eter P, berkhasiat sebagai zat tambahan, zat pengikat.
7. Paraffin Cair
Parafin cair adalah campuran hidrokarbon yang diperoleh dari minyak mineral; sebagai zat pemantap dapat ditambahkan tokoferol atau butilhidroksitoluen tidak lebih dari 10
bpj.Pemerian dari parafin cair adalah cairan kental, transparan, tidak berfluorosensi; tidak berwarna; hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai rasa. Kelarutan dari bahan ini
adalah praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol 95 P; larut dalam kloroform P dan dalam eter P Anonim, 1979.
8. Aquadest