Pengukuran Waktu Kerja TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Pengukuran Waktu Kerja

Menurut Mulyamah 1987, pengukuran waktu kerja adalah pekerjaan mengamati dan mencatat waktu. Waktu kerjanya baik setiap elemen ataupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang telah di siapkan. Pada pengukuran kerja ada waktu-waktu yang digunakan yaitu waktu baku dan waktu gerakan. Menurut Sutalaksana 1997, pengukuran waktu kerja adalah untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistem pekerjaan yang baik. Menurut Warman 2010, pada garis besarnya teknik-teknik pengukuran waktu kerja dibagi dalam 2 bagian : 1 Secara Langsung Cara pertama disebut demikian karena pengukurannya dilakukan secara langsung yaitu ditempat dimana pekerjaan yang bersangkutan dijalankan atau dikenal dengan work sampling. 2 Secara Tidak Langsung Sebaliknya secara tidak langsung melakukan perhitungan waktu tanpa harus berada ditempat pekerjaan yaitu dengan membaca tabel-tabel yang tersedia asalkan mengetahui jalannya pekerjaan melalui elemen-elemen gerakan dengan salah satu dari cara-cara ini. 5 6

2.1.1 Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Pengukuran

Menurut Hasibuan 1995, langkah-langkah yang dilakukan sebelum pengukuran antara lain : 1 Penetapan tujuan pengukuran Tujuan melakukan pengukuran harus ditetapkan terlebih dahulu. Dalam pengukuran hal-hal yang terpenting harus diketahui dan ditetapkan adalah untuk apa hasil pengukuran di gunakan, beberapa tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang di inginkan dari hasil pengukuran tersebut. 2 Melakukan penelitian terdahulu Tujuannya adalah untuk mencari waktu yang pantas diberikan pada pekerjaan dan menyelesaikan pekerjaannya berdasarkan kondisi yang ada. 3 Memilih operator bagian produksi Pekerjaan yang berbeda-beda memerlukan kesanggupan yang berbeda pula, yang memerlukan kecepatan berfikir, pemusatan perhatian, ketajaman penglihatan, kekuatan jasmani dan kebanyakan memerlukan keahlian hasil pengalaman atau pengetahuan ahli khusus. 4 Melatih operator bagian produksi Latihan bagi operator bagian produksi diperlukan bila kondisi dan cara kerja yang dipakai sama dengan yang dijalankan karena dalam pengukuran operator Bagian Produksi harus sudah terbiasa dengan kondisi dan cara kerja yang ditetapkan. 5 Menguraikan pekerjaan dan elemen pekerjaan 7 Pekerjaan dibagi dalam elemen-elemen pekerjaan merupakan bagian dari pekerjaan yang bersangkutan. Elemen-elemen pekerjaan inilah yang akan diukur. 6 Menyiapakan alat-alat pengukuran Langkah terkahir sebelum melakukan pengukuran : a. Menyiapkan alat yang diperlukan seperti stopwatch b. Menyiapakan jam tangan c. Menyiapakan lembaran pengamatan d. Menyiapakan pena dan pensil e. Menyiapakan papan pengamat

2.2 Melakukan Pengukuran Waktu