Pengembangan sumber daya manusia pada pabrik pupuk kompos TPA Galuga: kajian kebutuhan pelatihan karyawan

Wiguna Abdi F34101116. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pabrik
P u ~ u kK o m ~ o TPA
s
Galuga : Kaiian Kebutuhan Pelatihan Karyawan. Di bawah
~ i i b i n ~ aastn ti ti Siswi &rasti. -

Potensi bahan baku yang melimpah menjadi suatu tantangan tersendiri
bagi Indusiri Pupuk Kompos TPA Galuga untuk mengembangkan dirinya menuju
industri yang tangguh dan mampu bersaing. Berkaitan dengan visi tersebut maka
upaya pengembangan surnber daya manusia menjadi salah satu penunjang dalam
mewujudkannya, yang salah satu kegiatannya yakni dengan melaksanakan
pelatihan bagi para karyawan.
Penelitian ini dilakukan terhadap responden yang m e ~ p a k a nseluruh
karyawan pabrik pupuk TPA Galuga, yang terdii dari pimpinan, supenisor
produksi, supervisor mekanik, karyawan bagian admitlistrasi umum dan
keuangan, dan karyawan bagian produksi. Data dan informasi yang diperoleh
kemudian diolah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam rangka
perencanaan pengembangan surnber daya manusia. Penentuan kebutuhan
pelatihan dilakukan dengan pendekatan metode TNA-T (Training Need Assesment
Tools). Berdasarkan kajian kebutuhan pelatihan dengan menggunakan metode
TNA-T (Training Need Assesment Tools) dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat kesenjangan antara Kemampuan Kerja Jabatan (KKJ) dan
Kemampuan Kerja Pribadi (KKP) pada karyawan tingkrit supervisor,
karyawan bagian administrasi umum dan keuangan, dan karyawan bagian
produksi.
2. Supervisor dan karyawan membutuhkan adanya pelatihan untuk jenis
kemampuan tertentu. Pelatihan yang dibutuhkan oleh supervisor produksi dan
supervisor mekanik bempa keselamatan dan kesehatan kerja (K3),
kemampuan komunikasi dan pengembangan diri. Karyawan bagian
administrasi memerlukan pelatihan bempa peagetal~uanpemasaran sedangkan
karyawari bagian produksi memerlukan pelritihan bempa keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) serta pengendalian mutu kompos.