Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada PT. Sari Ater Subang

(1)

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA PADA

PT. SARI ATER

SUBANG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Dalam Menempuh Jenjang S1

Program Studi Management

AHMAD SOLIHIN

21210907

PROGRAM STUDI MANAGEMENT

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

x DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……….. i

KATA PENGANTAR ……….. ii

DAFTAR ISI ………. x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan ……….. 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ……….. 3

1.3 Kegunaan Kerja Praktek ………. 4

1.4 Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek ……….. 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……… 6

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan ……….. 10

2.3 Struktur Organisasi HRD PT. Sari Ater ……… 11

2.4 Deskripsi Jabatan ………... 12

2.4.1 Human Resources Manager ……… 12

2.4.2 Human Resources Secretary ……….. 13

2.4.3 Training And Development Manager ……… 16

2.4.4 Training And Development Administration ………. 18


(3)

xi

2.4.6 Recruitment And Selection Coordinator ……… 22

2.5 Aspek Kegiatan Perusahaan ……….. 24

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek ……… 29

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek ……….... 29

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek ……….. 30

3.3.1 Pelatihan Dan Pengembangan SDM ………. 30

3.3.2 Model Pelatihan Dan Pengembangan SDM ………. 32

3.3.3 Kendala Pelatihan Dan Pengembangan SDM ……….. 34

3.3.4 Solusi Pelatihan Dan Pengembangan SDM ………... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesipulan ………..………. 37

4.2 Saran …….………..……… 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN

SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

TAHUN PENDIDIKAN FORMAL 2010 - Sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

2004 - 2007 SMK Riyadhul Jannah 2001 - 2004 SMPN 2 Jalancagak 1995 - 2001 SDN Giri Mekar Sari

Nama : Ahmad Solihin

Tempat, tanggal lahir : Subang, 28 Oktober 1989 Jenis kelamin : Laki-Laki

Status pernikahan : Belum Menikah

Agama : Islam

Berat : 72 Kg

Tinggi : 175 Cm

Alamat : Nagrog Rt.20 Rw.07 Ds. Palasari Kec. Ciater Kab. Subang 41281

Telepon : 085 222 646 886


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini.

Kerja Praktek ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan di PT. Sari Ater.

Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini,SE.,Spec.,Lic Selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

3. Dr. Raeni Dwi Santy, SE.,M.Si Selaku Kaprodi (Ketua Program Studi) UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

4. Dr. Raeni Dwi Santy, SE.,M.Si Selaku Dosen Pembimbing (Ketua Program Studi) UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

5. Isniar Budiarti,SE.,M.Si Selaku Koordinator Kerja Praktek

6. Linna Ismawati,SE.,M.Si, Lita Wulantika,SE.,M.Si, Dra. Rahma Wahdiniwaty,M.Si, Trustorini Handayani, SE.,M.Si, Oman Sukirman,


(6)

iii

SE.,MM dan Rizki Zulfikar,SE.,M.Si Selaku Dosen Tetap yang telah mengajarkan saya banyak ilmu dan Dosen- Dosen Lain yang juga ikut berperan besar dalam berlangsungnya kegiatan belajar.

7. Hana Umi Kalsum .A.md dan Rismaya. S.Sos selaku staf administrasi jurusan Manajemen Ekonomi di UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

8. Slamet Riyadi selaku pembimbing lapangan di PT. Sari Ater.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Bandung, November 2013


(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu membutuhkan berbagai sumberdaya, seperti modal, material, dan mesin. Sumber daya yang ada tidak akan berarti apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk mengelolanya dibutuhkan sumber daya lain, yakni sumber daya manusia. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan untuk menggerakkan perusahaan. Perlu disadari bahwa pegawai merupakan sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus memberikan perhatian secara maksimal pada pegawainya, baik perhatian dari segi kualitas pengetahuan dan keterampilan, maupun tingkat kesejahteraannya, sehingga pegawai yang bersangkutan dapat terdorong untuk memberikan segala kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Peningkatan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan pegawai dapat dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan, terutama untuk menghadapi perkembangan teknologi yang demikian pesat. Pelatihan dan pengembangan (training and development) adalah jantung dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi. Pelatihan memberi para pembelajar pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka saat ini. Menunjukkan kepada para karyawan cara mengoperasikan


(8)

2

gerinda atau kepada supervisor cara menjadwalkan produksi harian merupakan contoh-contoh pelatihan. Di sisi lain, pengembangan melibatkan pembelajaran yang melampaui pekerjaan saat ini dan memiliki fokus lebih jangka panjang.

Pengembangan mempersiapkan para karyawan untuk tetap sejalan dengan perubahan dan pertumbuhan organisasi. Aktivitas-aktivitas pengembangan dan pelatihan memiliki potensi untuk menyelaraskan para karyawan dengan strategi-strategi perusahaan mereka. Beberapa manfaat sratejik yang mungkin diperoleh dari pelatihan dan pengembangan mencakup kepuasaan karyawan, meningkatkan semangat, tingkat retensi yang lebih tinggi, turnover yang lebih rendah, perbaikan dalam penarikan karyawan, hasil akhir yang lebih baik, dan kenyataan bahwa para karyawan yang puas akan menghasilkan peningkatan kinerja, tujuan akhir pelatihan dan pengembangan, adalah tujuan stratejik bagi organisasi-organisasi. Berkenaan dengan tujuan tersebut, banyak perusahaan telah menjadi atau berusaha menjadi organisasi pembelajar (learning organization). Organisasi pembelajar adalah suatu perusahaan yang menyadari pentingnya pelatihan dan pengembangan yang terkait denga kinerja berkelanjutan dan mau mengambil tindakan yang tepat.

Melihat dari pelaksanaan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pada PT. Sari Ater, pelatihan yang diberikan terhadap karyawannya disesuaikan dengan permintaan dari departement masing-masing dimana proses pelatihan yang sering di laksanakan adalah di dalam perusahaan, namun ada juga pelatihan yang di lakukan di luar perusahaan, dengan tutor dari perusahaan sebagai trainer ataupun mendatangkan trainer dari luar. Namun dalam hal


(9)

3

pelatihan yang di laksanakan di dalam perusahaan seringkali terdapat hambatan dimana peserta pelatihan banyak yang tidak dapat hadir untuk mengikuti pelatihan di karnakan berbenturan dengan jadwal kerja yang bersamaan dengan jadwal pelatihan yang di laksanakan atau tidak adanya karyawan yang dapat menggantikan pekerjaan dari karyawan yang harus mengikuti pelatihan.

Sedangkan untuk proses pengembangan sumber daya manusia pada PT. Sari Ater untuk pemberian reward, bonus dan tunjangan di lakukan dalam kurun waktu 1 tahun sekali, berbanding terbalik dengan punishment yang di berikan pada saat terjadi suatu permasalahan pada karyawan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka Penulis menyimpulkan dan mengambil judul laporan kerja praktek adalah sebagai berikut :

“Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada PT. Sari Ater“. 1.2. Tujuan Kerja Praktek

Kerja praktek merupakan unit tugas yang harus diikuti setiap mahasiswa selain perkuliahan, praktikum, dan tugas akhir dalam rangka pengembangan pengetahuan mahasiswa di dalam dunia kerja. Dengan melakukan kerja praktek diharapkan mahasiswa dapat menerapkan dan memahami hal-hal teknis di semua bidang disuatu perusahaan / instalasi / lembaga perusahaan.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui :


(10)

4

2. Bagaimana model pelatihan dan pengembangan SDM pada PT. Sari Ater.

3. Bagaimana kendala dari pelatihan dan pengembangan SDM pada PT. Sari Ater.

4. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala pelatihan dan pengembangan SDM pada PT. Sari Ater.

1.3. Kegunaan Kerja Praktek

Hasil kerja praktek yang dilakukan penulis diharapkan mempunyai 2 (dua) kegunaan utama, yaitu Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademis. Adapun kegunaan dari hasil kerja praktek ini adalah:

a. Kegunaan Praktis

Sebagai sumbangan pemikiran untuk perusahaan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia serta memberikan informasi tentang apa yang harus dilaksanakan perusahaan agar tujuannya tercapai secara maksimal.

b. Kegunaan Teoritis

Untuk Pengembangan ilmu manajemen sumberdaya manusia, memberikan referensi tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia serta sebagai gambaran kepada teman – teman dan para peneliti lain yang berkeinginan meneliti lebih dalam lagi mengenai proses pelatihan dan pengembangan karyawan.


(11)

5 1.4. Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek

A. Waktu Kerja Praktek

Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan yang di mulai pada tanggal 1 oktober 2013 sampai dengan 5 November 2013.

B. Lokasi Kerja Praktek

Adapun lokasi pelaksanaan kerja praktek adalah di PT. Sari Ater : Alamat : JL. Raya Ciater Subang 41280

Phone :+62 260 471 700 / 800 / 900 Fax : +62 260 470 890, 471 666 Email : sales@saiater-hotel.com Homepage : www.sariater-hotel.com


(12)

(13)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pada awalnya tempat wisata air panas alam Ciater yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Sari Ater Hot Spring Resort Hotel dan Rekreasi adalah tempat pemandian yang biasa dipergunakan oleh masyarakat sekitar Desa Ciater, Palasari dan Nagrak. Namun setelah seorang ahli berkebangsaan Belanda menemukan khasiat yang terdapat dalam air panas alam tersebut untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit khususnya penyakit kulit, maka mulailah berdatangan orang dari berbagai daerah untuk datang mandi sambil berobat ke Ciater.

Mr. Hack Bessel atau Tuan Bessel dalam mengembangkan penelitiannya (begitulah panggilan akrab masyarakat kepada ahli Belanda itu) membangun rumah tinggal didekat sumber air panas alam Ciater, lokasinya kira-kira disekitar kantor Koperasi Karyawan PT. Sari Ater. Sejak tersiar berita tentang khasiat air panas alam Ciater berdatangan masyarakat lain dari luar daerah Ciater untuk mandi dan berobat. Hanya sayang karena suasana pada waktu itu tidak menentu, sering terjadi kekacauan dan perang maka lambat laun orang melupakan potensi sumber daya alam Jawa Barat yang sangat besar itu.

Barulah pada tahun 1968 Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Pekerjaan Umum Kabupaten bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah perlahan-lahan mulai menggarap sumber air panas alam Ciater sebagai


(14)

7

objek wisata. Pada saat itu baru dibangun satu buah kolam renang (sekarang dikenal dengan nama kolam renang Mayangsari I atau kolam renang atas dan sebuah kolam kecil yang sekarang bernama kolam Imas serta beberapa buah kamar mandi terbuka. Sebagai Manager pertama ditetapkan Bapak Sahro dari Pekerjaan Umum Kabupaten, sedangkan jumlah karyawan lebih kurang sebelas orang. Pada tahun 1972 PPN DWIKORA IV (sekarang PTP XIII Ciater) membuat satu buah bangunan untuk kamar mandi dan pintu gerbang berbentuk joglo yang lengkap dengan kamar dan loket penjualan tiket.

Disaat itu pula pembangunan reservoir air dingin yang berlokasi di area parkir atas sekarang, satu buah café di depan kolam, kamar mandi ditambah empat unit lagi sedang wisma wisata juga dibangun sebanyak dua unit lagi dengan tipe ekonomi. Sementara wisma tersebut sekarang dipakai kantor engineering dan storage, karyawan yang bertugas saat itu berjumlah lebih kurang dua puluh satu orang. Pada tanggal 20 Maret 1974, Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Subang menyerahkan pengelolaan Objek Wisata Air Panas Ciater kepada PT. Sari Ater yang dipimpin oleh Bapak H. A. Soewarma. Pada masa Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Subang dijabat oleh Bapak Letkol Atju Syamsuddin. Manager pertama yang dipercayakan oleh PT. Sari Ater untuk memimpin pengelolaan objek Wisata Air Panas Ciater adalah Bapak Gautama, Alm (tahun 1974 sampai dengan 1975). Jumlah karyawan yang ada pada saat itu lebih kurang 16 orang. Seluruh area wisata seluas 7.335 Ha yang dikelola, dibenahi, dan dibuatkan pagar pembatas dari kawat berduri.


(15)

8

Untuk menunjang pengembangan dan usaha promosi PT. Sari Ater membangun armada bus dengan salah satu trayek Bandung Subang melalui Ciater sebanyak 16 armada bus yang bernama Sari Express. Tahun 1975 Bungalow type Standard mulai dibangun, sedangkan manager kedua saat itu adalah Bapak Tirto Sentono, Alm (tahun 1975 sampai dengan 1976) dan jumlah karyawan telah mencapai 60 orang.

Pada tahun 1976 dimulai pembangunan Restaurant Dayang Sumbi, Bungalow Kabayan, sarana parkir dan rekreasi kolam perahu. Pimpinan pada saat itu dipercayakan kepada Manager ketiga yaitu Bapak J.R. Iskandar, Alm (tahun 1976 sampai dengan 1977). Pada tahun 1977 pimpinan usaha dipercayakan kepada Mr. Evandra alias Bapak Muhammad Effendi seorang ahli berkebangsaan Itali (tahun 1977 sampai dengan 1979) jumlah karyawan telah meningkat menjadi lebih kurang 70 orang.

Pada tahun 1980 mulai pembenahan dan pengembangan sarana dan prasarana secara besar-besaran, pada saat itu dibangun:

a. Kolam Renang Bawah atau Mayangsari II b. Bungalow Jambu

c. Area rekreasi sampai ke Curug Jodo, dengan sumber dana dari BAPINDO. Manager ke IV yang memimpin usaha saat itu adalah Bapak Anton Tirto (tahun 1979 sampai dengan 1985) sedangkan karyawan berjumlah lebih kurang 100 orang.

Pada tahun 1986 Manager ke V adalah Bapak H. Suhendar dan kantor pusat manajemen dipindahkan dari Jalan Juanda 28 ke Jalan Braga 99


(16)

9

Bandung. Dimasa ini mulai pembangunan Bungalow Nangka lama sedangkan karyawan telah mencapai lebih kurang 200 orang. Manager ke VI dijabat oleh Bapak Ruby. Pada tahun 1987 pimpinan diserahkan kepada Bapak Herrie Hermanni dengan jabatan sebagai Operational Manager. Dimasa itu diteruskan lagi pengembangan baik secara fisik dan manajemen secara menyeluruh diantaranya penambahan Bungalow Nangka Baru dan sarana rekreasi serta Cafetaria lainnya.

Pada tahun 1989 PT. Sari Ater melakukan kerjasama manajemen dengan Griya Wisata yang pimpinannya pada saat itu adalah Bapak James, Alm. Hal ini berlangsung lebih kurang sekitar sembilan bulan. Pada bulan Januari 1990, Operasional diserahkan kembali ke PT. Sari Ater dengan Operational Manager Bapak Herrie Hermanni. Pada tanggal 24 Oktober 1994 dilakukan restrukturisasi organisasi dan ditetapkan seorang General Manager untuk memimpin hotel dan objek wisata Sari Ater dengan nama Sari Ater Hot Spring Resort. Sebagai General Manager yang pertama ditetapkan Bapak Herrie Hermanni jemlah karyawan pada saat itu 333 orang, sedangkan luas kawasan hotel dan objek wisata telah menjadi 32 Ha.

Pada tahun 1998 dibangun kembali satu fasilitas kolam rendam air panas alam di area rekreasi dengan nama Pulosari, daya tampung untuk 500 orang dan diresmikan oleh Bupati Tingkat II Subang Bapak Drs. H. Abdul Wahyan tepatnya pada tanggal 25 Juli 1998. Pada tahun 2000 diabad millennium sesuai dengan tuntutan zaman, Sari Ater membangun kembali Multi Function Room Dayang Sumbi dengan fasilitas ruangan meeting


(17)

10

dengan kapasitas 750 orang sampai 1000. Adapun ruangan tersebut bisa dipakai untuk pernikahan, ulang tahun, seminar, konferensi dengan beberapa bentuk meeting. Pada tahun 2008 dibangun kembali hotel standard room sebanyak 80 kamar, yang diperuntukkan lebih khusus untuk tamu meeting. Tahun 2009 Sari Ater Hot Spring Resort kembali berganti nama menjadi Sari Ater Resort. Sampai sekarang hotel dan objek wisata air panas alam Sari Ater lebih dikenal dengan sebutan Sari Ater Resort Hotel and Recreation.

2.2. Visi Dan Misi PT. Sari Ater A. Visi

Merupakaan perusahaan yang kokoh sebagai perusahaan perencana pengembangan dan pengelola usaha jasa industri pariwisata unggulan dan terpercaya dalam mewujudkan kawasan wisata bertaraf internasional dengan fokus kepada pelayanan bagi para pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

B. Misi

1. Menjalankan usaha jasa kepariwisataan dan usaha-usaha penujnag lainnya melalui praktek usaha dengan bentuk organisasi profesional yang dapat menyumbangkan nilai tambah bagi stakeholders serta kelestarian lingkungan berdasarkan 3 (tiga) faktor kepuasan ; pelayanan, kenyamanan, keselamatan.

2. Menciptakan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya dan memberikan kesempatan usaha kepada masyarakan di sekitarnya.


(18)

3. Mengembangkan kawasan wisata di daerah memiliki potensi.

4. Turut serta dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisi masyarakat setempat di daerah yang di kelolanya.

5. Menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitarnya dengan penanganan pengembangan dan pengelolaan yang profesional serta ramah lingkungan.

2.3. Struktur Organisasi

11

Mengembangkan kawasan wisata di daerah-daerah yang di anggap memiliki potensi.

t serta dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisi masyarakat setempat di daerah yang di kelolanya.

Menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitarnya dengan penanganan pengembangan dan pengelolaan yang profesional serta ramah lingkungan.

3. Struktur Organisasi Human Resources Departement

Gambar 2.1

daerah yang di anggap

t serta dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisi

Menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitarnya dengan penanganan pengembangan dan pengelolaan yang profesional serta


(19)

12 2.4. Deskripsi Jabatan

2.4.1. Human Resources Manager A. Tanggung jawab :

1. Bertanggung jawab atas suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia

2. Bertanggung jawab atas pengadaan, pengembangan, konpensasi dan pemberhentian hubungan kerja

B.Uraian tugas :

1. Menyusun manpower budgeting

2. Menyusun penganalisaan jabatan, recruitment dan penempatan tenaga kerja

3. Menyusun suatu rencana pengembangan karir.

4. Membuat dan menyusun suatu rencana pelatihan dan pengembangan, serta penilaian prestasi kerja

5. Menyusun suatu system konpensasi, baik konpensasi langsung/financial maupun tidak langsung/non financial

6. Menyusun dan menganalisa kebutuhan tenaga kerja.

7. Menyusun system motivasi, agar terjadi kondisi penggerakan tenaga kerja kearah pencapaian kerja yang optimal serta kepuasan dan disiplin tenaga kerja yang tinggi.

8. Me-maintenance tenaga kerja dengan membuat system komunikasi yang effective, system kesehatan dan keselamatan kerja.


(20)

13

9. Pengendalian konplik tenaga kerja / me-minimize pertentangan yang terjadi pada diri tenaga kerja, organisasi dan actual dilapangan.

10.Melaksanakan system konsling tenaga kerja.

11.Penyusunan suatu system purna karya/pemberhentian tenaga kerja yang sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.

12.Menampung dan mencatat setiap usulan department head yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan, serta membahasnya dengan General Manager.

13.Melaksanakan pengawasan dan pemantauan hasil kerja bawahannya 14.Membuat daily, weekly dan monthly report kepada General Manager 15.Menyusun dan melaksanakan prosedur keamamanan dan pengamanan

dilingkungan perusahaan.

16.Mengikuti program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan oleh management.

2.4.2. Human Resoursces Secretary A. Tanggung Jawab

Membantu Executive Secretary guna tertib administrasi serta pengawasan data karyawan di Head Office.

B. Uraian Tugas

1. Menyiapkan kartu kehadiran karyawan pada setiap akhir bulan.

2. Membuat rekap absensi karyawan yang tidak hadir karena ijin, sakit,cuti, mangkir, terlambat hadir .


(21)

14

3. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan asuransi karyawan :

a. Askes Komersial

Pendaftaran peserta baru, membuat pengajuan dan pengurusan claim, perubahan kepesertaan/pengurusan kartu, membuat pengajuan premi bulanan, kunjungan ke kantor Askes, membantu karyawan dalam pengurusan asuransi, administrasi lainnya yang berhubungan dengan Askes.

b. Jamsostek paket A & B

Pendaftaran peserta baru, pengurusan dan pengajuan claim, perubahan kepesertaan, membuat pengajuan premi, kunjungan ke Kantor Jamsostek&adminitrasi lainnya yang berkaitan dengan Jamsostek.

4. Membuat pengajuan lembur dan uang tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku (dilampiri absent yang bersangkutan).

5. Menyusun dan mengarsipkan biodata karyawan kantor pusat serta melakukan updating setiap bulannya.

6. Menghadiri pertemuan sesuai dengan petunjuk Executive Secretary. 7. Pengurusan ijin-ijin yang berhubungan dengan ketenagakerjaan

(Disnakertrans) antara lain : a. Wajib lapor tenaga kerja b. Penyimpangan waktu kerja


(22)

15 8. Melaksanakan administrasi :

a. Menyiapkan form coundite report, jadwal medical test.

b. Menyiapkan administrasi evaluasi tahunan karyawan baik tetap maupun kontrak.

c. Melakukan pemanggilan awal terhadap karyawan yang akan perpanjangan kontrak dan evaluasi tahunan maupun yang mempunyai permasalahan ketenagakerjaan.

d. Mengurus pengajuan cuti dan izin-izin yang lainnya untuk selanjutnya diajukan kepada Head Department masing-masing. 9. Keamanan dan ketertiban :

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kinerja karyawan b. Melakukan pencatatan apabila terjadi pelanggaran terhadap

ketentuan perusahaan.

10.Melaporkan data keluar masuk karyawan kepada Executive Secretary sesuai dengan surat keputusan untuk kepentingan Payroll.

11.Membuat rekapitulasi pengajuan uniform karyawan Head Office. 12.Mensosialisasikan seluruh kebijakan perusahaan kepada karyawan

Head Office.

13.Melayani setiap adanya pengajuan proposal donasi, skripsi dan lain-lain.

14.Menyiapkan surat-surat sesuai dengan instruksi Executive Secretary. 15.Melakukan hubungan dan menjaga relationship dengan pemerintahan


(23)

16

16.Menangani permasalahan apabila terjadi kasus-kasus emergency terhadap karyawan.

17.Mengajukan ATK dan pemeliharaan alat-alat kantor.

18.Melaporkan segera secara tertulis karyawan yang sakit lebih dari 3(tiga) hari dan bila masuk Rumah Sakit (opname) serta apabila karyawan mendapat musibah.

19.Melaporkan karyawan yang berulang tahun setiap bulannya, dan mengajukan uang kenduri apabila karyawan atau anak karyawan menikah/dikhitan sesuai dengan surat ketetapan Direksi No.01/SA/DIR/SK/XII/2002.

20.Pengurusan administrasi :

a. Service kendaraan operasional Head Office

b. Perpanjangan STNK kendaraan Direksi dan operasional Head Office Dan pembuatan laporan bulanan.

2.4.3. Training And Development Manager A. Tanggung jawab :

1. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan-pekerjaan pada Human Resources Department yang berkaitan dengan : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan tenaga kerja

2. Bertanggung jawab atas proses pelaksanaan pengadaan, pengembangan konpensasi dan pemberhentian tenaga kerja


(24)

17 B. Uraian tugas :

1. Mebantu Human Resources Manager dalam menyusun manpower budgeting.

2. Membatu menyusunan penganalisaan jabatan, recruitment, penempatan tenaga kerja, serta rencana pengembangan karir.

3. Membuat dan menyusun suatu rencana pelatihan dan pengembangan serta penilaian prestasi kerja dan mengajukannya kepada Human Resources Manaager.

4. Menyusun suatu system konpensasi, baik konpensasi langsung / financial maupun tidak langsung / non financial

5. Ikut serta dan dalam penyusunan dan menganalisa kebutuhan tenaga kerja.

6. Menyusun system motivasi, agar terjadi kondisi penggerakan tenaga kerja kearah pencapaian kerja yang optimal serta kepuasan dan disiplin tenaga kerja

7. Ikut serta dalam me-maintenance tenaga kerja, dengan membuat system komunikasi tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. 8. Membantu dalam pengendalian konplik tenaga kerja / meminimize

pertentangan yang terjadi pada diri tenaga kerja, organisasi dan actual dilapangan.


(25)

18

10.Ikut serta dan membantu dalam penyusunan suatu system purna karya/pemberhentian tenaga kerja yang sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.

11.Menampung dan mencatat setiap usulan department head yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan, serta membahasnya dengan Human Resources Manager

12.Membantu tugas-tugas kerja Human Resources Manager

13.Menampung berbagai masalah ketenaga kerjaan yang timbul serta melaporkannya kepada Human Resources Manager

14.Melaksanakan pengawasan dan pemantauan hasil kerja bawahannya. 15.Menyampaikan saran dan pendapat bagi kelancaran tugas-tugas dan

program kerja secara umum, baik diminta maupun tidak.

16.Mengikuti program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan oleh management.

2.4.4. Training And Development Administrasi A. Tanggung Jawab

Membantu kelancaran operasional di Training & Development, khususnya dalam bidang adminitrasi.

B. Uraian Tugas

1. Kegiatan in house & off house training :

a. Pembuatan nota pengajuan in house / off house training b. Pembuatan training need inventory form


(26)

19

d. Membuat surat tugas in-house / off house training e. Pembuatan daftar hadir in – house training 2. Kegiatan Ulang Tahun Karyawan :

a. Pembuatan daftar karyawan yang berulang tahun setiap bulan. b. Pembuatan dan pendistribusian undangan

c. Pembuatan kartu ucapan

d. Pemesanan dan pendistribusian kue, tumpeng, & gift ulang tahun. e. Pengaturan acara

f. Pemesanan ruangan dan peralatannya dalam rangka menunjang kegiatan ulang tahun.

3. Employee of the month & employee of the year

a. Pembuatan dan pendistribusian formulir employe of the month & employee of the year.

b. Rekapitulasi hasil penilaian c. Pengajuan nota hadiah & voucher

d. Penjadwalan acara dan pembagian hadiah

4. Memperbanyak diktat dan soal-soal yang berkaitan dengan training. 2.4.5. Training And Development Coordinator

A. Tujuan Jabatan

Terselenggara dan tercapainya tujuan program pelatihan dan pengembangan karyawan yang diselenggarakan didalam perusahaan maupun diluar perusahaan serta memberikan pelayanan kepada pihak


(27)

20

luar yang ingin meningkatkan kemampuan dan keterampilannya di bidang Pariwisata.

B. Uraian Tugas

1. Mengumpulkan data tentang kebutuhan pelatihan dari setiap department.

2. Melakukan persiapan pelaksanaan program pelatihan

3. Mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilaksanakan didalam perusahaan (in house training) 4. Mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan

karyawan yang dilaksanakan diluar perusahaan

5. Mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilaksanakan didalam perusahaan oleh pihak ketiga 6. Memberikan pelayanan dan kesempatan kepada Siswa dan Mahasiswa

untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dibidang usaha pariwisata

7. Mengelola program orientasi/sosialisasi/induction bagi karyawan baru dan karyawan lama yang menduduki jabatan/posisi baru

C. Wewenang

1. Melaporkan apabila ada fasilitator atau peserta yang tidak hadir sesuai dengan jadwal kepada head department terkait.

2. Melaporkan apabila ada fasilitator yang memberikan materi diluar yang telah ditetapkan kepada atasan


(28)

21

3. Melaporkan apabila ada fasilitator yang tidak menggunakan metode sesuai dengan yang telah ditetapkan

4. Menegur fasilitator yang melanggar aturan yang telah disepakati 5. Mengusulkan perubahan materi sebelum pelatihan dilaksanakan 6. Meneger/membina peserta magang dan praktek kerja yang tidak

disiplin

D. Hubungan Kerja 1. Internal:

a. Food & Beverage Department, penyediaan ruang, meals, peralatan pelatihan

b. Accounting Department, biaya pelatihan

c. Front Office Department, penyediaan room untuk fasilitator d. Fasilitator tiap-tiap department

e. Seluruh karyawan yang masuk dalam program pelatihan 2. Eksternal:

a. Lembaga Pendidikan, program magang dan praktek kerja lapangan b. Lembaga penyelenggara/penyedia program pelatihan

c. Siswa atau Mahasiswa yang akan menyelenggarakan program praktek kerja, penelitian atau magang


(29)

22 2.4.6. Recruitment And Selection Coordinator

A. Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas kelancanran pekerjaan-pekerjaan pada Human Resources Department yang berkaitan dengan : proses recruitment, pelatihan & pengembangan tenaga kerja.

2. Bertanggung jawab atas proses penyusunan budget recruitment dan training.

B. Uraian Tugas :

1. Menyusun system recruitment

2. Mencari sumber-sumber recruitment, baik dari dalam maupun luar perusahaan

3. Membuat sistem seleksi

4. Melakukan seleksi dan orientasi

5. Membuat perencanaan pelaksanaan program training 6. Menyusun dan membuat training needs analysis

7. Menetapkan tujuan dan sasaran training, dengan berpedoman pada : peningkatan produktivitas kerja, peningkatan kualitas kerja, meningkatkan moral dan semangat kerja, meningkatkan perkembangan pekerja, serta meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.

8. Membuat diktat dan soal-soal bahan training 9. Membuat rancangan pemasangan iklan.


(30)

23

10.Merancang system alat ukur serta yang sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan, serta mencoba menerapkannya dan merevisi apabila tidak sesuai

11.Mengontrol administrasi program training

12.Mengontrol dan melaksanakan kegiatan training sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.

13.Melakukan pengontrolan biaya kegiatan recruitment & training 14.Menginventarisasi kebutuhan instruktur dan calon instruktur

15.Melakukan pemanggilan dan peneguran kepada participant yang tidak melaksanakan program training.

16.Menerima pengajuan on the job training dari lembaga pendidikan, serta membuat surat balasan.

17.Mengadakan seleksi calon peserta on the job training

18.Berkoordinasi dengan department head terkait, guna penempatan on the job training, serta membuat jadual on the job training.

19.Membimbing calon peserta on the job training

20.Membuat stadard operating procedure on the job training

21.Ikut serta dalam pelaksanaan pengendalian konplik tenaga kerja, serta membantu menciptakan suasana yang kondusif, baik intern maupun extern department

22.Menampung serta mencatat usulan-usulan dari department lain yang berkaitan dengan program training dan pengembangan, serta membahasnya dalam department briefing.


(31)

24

23.Melaksanakan pemantauan hasil kerja bawahannya

24.Menyampaikan saran dan pendapat bagi kelancaran program kerja dibidang training, maupun Human Resources secara umum.

25.Mengikuti program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan oleh management.

C. Lain-Lain

1. Mengikuti briefing pada departmentnya

2. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan intern dan extern department

3. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak luar yang berkaitan dengan masalah training/lembaga pendidikan dan pelatihan.

2.5. Aspek Kegiatan Perusahaan

Sarana Hotel Dan Potensi Objek Wisata Yang Dimiliki Sari Ater Saat Ini. Sesuai perkembangan, maka sarana dan prasarana serta paket wisata yang ada di Sari Ater Hot Spring Resort Hotel and Recreation juga berkembang sesuai dengan kebutuhan yang akan datang. Saat ini perusahaan terus berupaya menyajikan segala kemudahan dan fasilitas bagi pengunjung baik wisatawan nusantara maupun wisatawan manca Negara. Fasilitas dan kemudahan tersebut yang tersedia saat ini antara lain adalah:

a. Kemudahan transportasi, dari pusat kota Bandung sebagai gerbang Jawa Barat hanya memerlukan waktu 30 menit dengan kendaraan melalui jalan darat ke Ciater dengan jarak 32 KM, arah Subang, sedangkan dari Jakarta hanya memerlukan waktu 2,5 jam jalan darat.


(32)

25

b. Suasana alam pegunungan yang asri dengan kebun teh yang menghampar hijau sepanjang jalan menuju lokasi.

c. Udara pegunungan yang segar dan bebas polusi, hingga cocok untuk menghilangkan kejenuhan dan stress akibat tekanan pekerjaan dan kesibukan kota besar.

d. Sarana akomodasi berupa Bungalow berbagai macam tipe: 1. Sunan Suite Type untuk 6 orang

2. Family Suite Type untuk 4 orang 3. Junior Suite Type untuk 4 orang 4. Standard Family Type untuk 4 orang 5. Adat House A Type untuk 2 orang 6. Adat House B Type untuk 4 orang 7. Adat House C Type untuk 6 orang 8. Adat House D Type untuk 8 orang 9. Deluxe Suite Type untuk 2 orang 10. Standard Rooms Type untuk 2 orang 11. Standard Deluxe Type untuk 2 orang

e. Sarana akomodasi berupa Building Hotel berbagai macam tipe: 1. Standard Rooms Type untuk 2 orang

2. Deluxe Type untuk 2 orang

3. Deluxe Balcony Type untuk 2 orang f. Sarana makan dan minum:


(33)

26 2. Kimanis Family Restaurant 3. Cafetaria Jambu

4. Cafetaria Sunan Ambu 5. Cafetaria Wangsadipa 6. Cafetaria Leuwisari

7. Aneka warung jajanan tradisional dan jajanan modern. g. Sarana Pendukung Hotel:

1. Meeting Rooms

2. Ruang Mini Movie dan Karaoke 3. Souvenir Shop

h. Sarana Rekreasi dan Hiburan: 1. Kolam Renang Air Panas:

 Kolam Rendam Mayangsari  Kolam Rendam Wangsadipa  Kolam Rendam Nangka  Kolam Rendam Jambu  Kolam Rendam Pulosari  Kolam Rendam Leuwisari

 Kolam Rendam tempat anak bermain  Kolam Imas (untuk merendam kaki) 2. Area Bermain Anak, Remaja dan Keluarga:

 Air Terjun buatan Curug Jodo


(34)

27  Kolam bermain perahu  Kolam bermain sepeda air  Danau atau Situ buatan  Flying Fox

 Wall Climbing

 Area Perkemahan remaja  Lokasi bermain

 Permainan anak berupa sepeda santai dan area piknik  Kincir dan kereta listrik

i. Fasilitas umum lainnya:

Pusat Rehabilitasi Medis dan Spa, tempat pengobata Fisioterapy dengan kelengkapan:

1. Dokter ahli dari Eropa

2. Dokter dan Perawat yang sangat berpengalaman dibidangnya 3. Alat kedokteran modern dengan sistem pengobatan yang memadukan

unsur potensi air panas alam dengan sistem teknologi modern. j. Berbagai paket acara olahraga dan rekreasi wisata lainnya:

1. Kelompok wisata lintas alam 2. Kuda tunggang

3. Acara hiburan musik dipanggung terbuka 4. Api unggun diarea terbuka

5. Olahraga Tennis, Volley Ball, Basket Ball, Golf Driving Range dan olahraga hiburan lainnya


(35)

28

6. Hiburan kesenian tradisional (Gotong Sisingaan, Adu Domba, Jaipongan, dan lain-lain)

k. Paket pelayanan dan kemudahan kunjungan lainnya berupa:

Discount dan keringanan pembayaran lainnya yang relative terjangkau oleh semua lapisan wisatawan.


(36)

29 BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.4.Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung sejak 01 Oktober 2013 – 05 Novemberr 2013 penulis melaksanakan kerja praktek di PT. Sari Ater. Pada hari kerja yaitu dari mulai hari selasa sampai dengan hari minggu. Jam kerja praktek dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Penulis melakukan kerja praktek di PT. Sari Ater di bagian Human Resources Department sub bagian Training And Development.

3.2.Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan–kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Kerja Praktek di PT. Sari Ater adalah sebagai pekerja yang membantu proses administrasi di bagian training and development.

Adapun kegiatan yang penulis lakukan antara lain :

1. Membantu dalam pengumpulan data tentang program pelatihan dan pengembangan yang akan di lakukan.

2. Membantu dalam pengkoordinasian dan bertanggungjawab terhadap persiapan dan proses administrasi dalam program pelatihan dan pengembangan SDM.

3. Membantu pengkoordinasian dan bertanggungjawab terhadap persiapan serta pelaksanaan pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang di laksanakan.


(37)

30 3.3. Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Dengan adanya proses pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia secara efektif dan efisien, memberikan peningkatan terhadap kinerja dan produktivitas karyawan sehinggan membantu proses pencapaian tujuan perusahaan.

3.3.4. Pelatihan Dan Pengembangan SDM Pada PT. Sari Ater.

A. Jenis pelatihan yang digunakan di PT. Sari Ater yaitu berupa pelatihan internal (didalam perusahaan) ataupun eksternal (diluar perusahaan). Jenis pelatihan yang dilakukan sebagai beikut :

1. Pelatihan dengan Tutor Sebaya

Maksud dari pelatihan tutor sebaya adalah orientasi karyawan baru dengan pelatih sesama karyawan di PT. Sari Ater. Pimpinan memberikan wewenang kepada karyawannya yang dianggap sudah terampil untuk memberikan pelatihan kepada karyawan baru. Diharapkan setelah pelatihan ini, karyawan baru dapat menerapkan teknik bekerja yang baik di lapangan.

2. Pelatihan dengan Mendatangkan Tutor dari Luar Perusahaan.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan mengundang tutor dari luar perusahaan. Hal ini dikarenakan kebutuhan pelatihan yang diperlukan tidak dapat dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan. Misalnya, perusahaan akan mengadakan training motivasi untuk membangun semangat karyawan, dengan harapan karyawan tersebut dapat merasa nyaman dalam pekerjaannya.


(38)

31

B. Pengembangan Sumber Daya Manusia di PT. Sari Ater.

Sama halnya dengan pelatihan, pengembangan sumber daya manusia juga dilaksanakan dengan dua cara yaitu, internal (di dalam perusahaan) ataupun eksternal (diluar perusahaan) selain itu bisa dilakukan dengan formal dan informal. Jenis pengembangan yang diterapkan sebagai berikut:

1. Mengadakan Pertemuan Secara Rutin.

Pertemuan dilaksanakan dengan dua cara yaitu, formal dan informal.  Pertemuan informal dilakukan satu kali dalam beberapa bulan,

namun bisa berubah sesuai kebutuhan. Misalnya, diadakan dinner tujuannya untuk mendekatkan karyawan kepada pimpinan dengan saling bertukar pikiran mengenai perkembangan perusahaan maupun masalah-masalah yang dialami karyawan atau perusahaan. Dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan & loyalitas diantara karyawan.

 Pertemuan formal dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengembangan karyawan. Pertemuan ini diadakan apabila dirasakan ada masalah dalam kinerja karyawan atau perusahaan. 2. Pemberian Reward, Bonus dan Tunjangan.

Cara ini dimasukan ke salah satu langkah pengembangan sumber daya manusia di PT. Sari Ater. Karyawan yang dinilai kinerjanya bagus akan diberikan reward, bonus dan tunjangan untuk lebih meningkatkan kinejanya sekaligus mamcu karyawan lain untuk


(39)

32

meningkatkan kinerjanya, proses pengembangan ini dilakukan dalam waktu 1 tahun sekali.

3. Study Tour.

Study Tour ini, salah satu cara pengembangan yang cukup berbeda dari peusahaan lain. Proses pengembangan ini di lakukan dalam waktu 2 tahun sekali. Diadakannya program pengembangan ini guna meningkatkan loyalitas kayawan terhadap perusahaan serta mempererat hubungan kekeluargaan sesama karyawan dan pimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja karena kegiatan ini sebenarnya bukan hanya hiburan semata namun juga melihat bagaimana perkembangan perusahaan lain atau lembaga lain dengan bidang yang sama. Dengan begitu karyawan dapat melihat perbandingan secara langsung serta dapat mengevaluasi apa saja yang belum terlaksana dalam pekerjaannya.

3.3.2. Model Pelatihan Dan Pengembangan SDM

Metode pelatihan yang dilakukan pada PT. Sari Ater dibagi menjadi dua yakni:

A. On The Job Training

1. Job Rotation.

Metode ini dimaksudkan bahwa dengan berganti jabatan dari satu jabatan atau jenis jabatan satu kejabatan lain akan menambah atau memperkaya pengalaman serta dapat mengenal bermacam-macam


(40)

33

variasi problem yang dihadapi. Kelemahan yang ada pada metode ini adalah sering kali peserta pelatihan melakukan jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaannya sendiri dan seringkali tidak berhubungan.

2. Intership

Program ini bersifat sementara. Intership memberikan individu pengalaman pada pekerjaan tertentu.

B. Off the job Training 1. Diskusi

Dalam metode ini melibatkan semua peserta untuk aktif dalam pembicaraan / pemecahan problem-problem yang didiskusikan. Para peserta dalam diskusi ini diharapkan dapat mengembangkan leadership, kerjasama, dan komunikasi yang efektif.

2. Dinamika Kelompok.

Merupakan perkembangan dari teknik simulasi atau role playing. Dalam dinamika kelompok, peserta dilatih untuk lebih peka terhadap dinamika tingkah laku kelompok. Dinamika yang dimaksud antara lain : komunikasi, konflik, penolakan-penolakan, perubahan tingkah laku serta kekuasaan dan kebersamaan. Selanjutnya dengan kepekaan dan penghayatan terhadap behavior yang ada akan sangat membantu dalam memecahkan masalah yang timbul dalam kelompok.


(41)

34 3. Role Playing

Setiap peserta diberikan kesempatan untuk memainkan sebuah peran atau lebih dan pada akhir permainan semua peserta diminta untuk menilai peran yang telah dimainkan sehingga dapat diketahui kekurangan maupun kelebihannya. Didalam role playing terdapat simulasi yang berarti suatu teknik dimana peserta diajak seolah-olah menghadapi suatu kenyataan dan harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam waktu yang terbatas

3.3.3. Kendala Pelatihan Dan Pengembangan SDM Pada PT. Sari Ater.

a. Kendala dalam pelatihan SDM pada PT. Sari Ater yang sering terjadi adalah on the job training dimanaPelatihan ini merupakan cara yang paling umum digunakan pelatihan karena fleksibilitasnya serta relevan dengan apa yang dikerjakan karyawan sehari-hari, namun pelatihan model ini dilaksanakan secara sembarangan. Selain itu terbenturnya dengan masalah pekerjaan yang di laksanakan pada saat pelatihan di laksanakan karena sering kali pelatihan di laksanakan tidak melihat jadwal kerja pekerja di lapangan sehingga pekerja tidak bisa meninggalkan pekerjaannya karena tidak ada penggangti pada bagian tertentu, selain itu pemberian program pelatihan tidak di sesuaikan dengan kemampuan peserta pelatihan.

b. Kendala dalam pengembangan SDM di PT. Sari ater yaitu jangka waktu pengembangan, dimana program pengembangan di berikan terhadap pekerja di lakukan dengan jeda waktu yang lama. Misalnya


(42)

35

pemberian reward, bonus dan tunjangan tidak di lakukan pada saat pekerja dalam prestasi dan kinerja terbaik, namun di lakukan setahun sekali secara bersamaan. Begitupula dengan program pengembangan yang dilakukan dengan memberikan study tour, jangka waktu program pengembangan tersebut di berikan dengan waktu 2 tahun sekali dimana hal ini mengalami kemunduruan dari beberapa tahun sebelumnya yang di lakukan dalam jangka waktu 1 tahun sekali, hal ini mempengaruhi terhadap perkembangan para pekerja pada PT. Sari Ater yang kurang termotivasi bekerja.

3.3.4. Solusi pelatihan dan pengembangan SDM pada PT. Sari Ater. Solusi yang dilakukan PT. Sari Ater dalam penanganan program pelatihan dan pengembangan adalah dengan cara sebagai berikut :

a. Pelatihan

Dalam upaya menangani kendala program pelatihan yang di berikan terhadap karyawan, PT. Sari Ater dalam hal ini memberikan keleluasaan terhadap setiap department untuk melakukan pelatihan sesuai dengan kebutuhan, agar setiap karyawan dapat mengikuti program pelatihan yang di berikan dan tidak menggangu pekerjaan. b. Pengembangan

Dalam upaya menangani kendala program pengembangan yang di berikan terhadap karyawan, PT. Sari Ater dalam hal ini mulai memberlakukan penilaian kinerja karyawan menggunakan system skoring. Penilaian ini di ambil dari beberapa aspek mulai dari tingkat


(43)

36

kehadiran, kedisiplinan, tanggungjawab, produktivitas juga loyalitas. Dimana nilai dari setiap aspek ini akan di akumulasi dan hasilnya akan menunjukan apakah karyawan bersangkutan termasuk dalam kategori karyawan yang harus mendapat promosi, rotasi atau demosi, dan hal ini di berlakukan dalam waktu 1 tahun sekali pada saat perpanjangan kontrak karyawan.


(44)

37 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT. Sari Ater bertujuan untuk mengubah prilaku kerja dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para pekerja dalam proses pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan pelatihan dan pengembangan yang dilakukan didalam dan diluar perusahaan.

Dalam proses pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini PT. Sari Ater menggunakan beberapa model pelatihan dan pengembangan

namun yang sering di lakukan oleh PT. Sari Ater adalah model pelatihan job

rotation dimaksudkan dengan berganti jabatan dari satu jabatan atau jenis jabatan satu kejabatan lain akan menambah atau memperkaya pengalaman serta dapat

mengenal bermacam-macam variasi problem yang dihadapidan sedangkan role

playing dimana dalam model ini menggunakan simulasi yang berarti suatu teknik dimana peserta diajak seolah-olah menghadapi suatu kenyataan dan harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam waktu yang terbatas.

Namun dalam pelaksanaan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, PT. Sari Ater menghadapi berbagai macam kendala salah satunya model yang digunakan dalam pelatihan dan pengembangan sumber saya manusia kurang


(45)

38

tepat dengan kemampuan yang di miliki oleh karyawan, juga kendala waktu pelaksanaan pelatihan dan pengembangan di nilai tidak efektif bila di gunakan untuk tujuan merangsang karyawan agar berkebang jauh lebih baik dari sebelumnya karena terlalu lama.

Berkaitan dengan proses pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di lihat dari proses, model dan kendala yang di hadapi oleh PT. Sari Ater, upaya penanganan dan solusi yang di lakukan untuk pelatihan adalah dengan memberikan keleluasaan terhadap setiap department untuk melakukan pelatihan sesuai dengan kebutuhan, agar setiap karyawan dapat mengikuti program pelatihan yang di berikan dan tidak menggangu pekerjaan. Sedangkan untuk pengembangan, mulai berlakukan penilaian kinerja karyawan menggunakan system skoring. Penilaian ini di ambil dari beberapa aspek mulai dari tingkat kehadiran, kedisiplinan, tanggungjawab, produktivitas juga loyalitas. Dimana nilai dari setiap aspek ini akan di akumulasi dan hasilnya akan menunjukan apakah karyawan bersangkutan termasuk dalam kategori karyawan yang harus mendapat promosi, rotasi atau demosi.

.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Program pelatihan dan pengembangan yang di berikan harus di sesuaikan

dengan kemampuan dan bakat yang di miliki karyawan.

2. Perusahaan sebaiknya memberikan program pelatihan dan pengembangan


(46)

39

tugas yang di berikan sehingga melalui pelatihan dan pengembangan dapat di hasilkan karyawan yang mempunyai kualifikasi yang tinggi untuk melakukan pekerjaannya.

3. Perusahaan perlu mengadakan evaluasi kinerja karyawan setelah pelatihan

dan pengembangan di lakukan.

4. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap lingkungan kerja dan

melakukan peningkatan kualitas lingkungan kerja agar tersedia lingkungan kerja yang lebih memadai bagi karyawan.


(47)

(48)

(1)

36

kehadiran, kedisiplinan, tanggungjawab, produktivitas juga loyalitas. Dimana nilai dari setiap aspek ini akan di akumulasi dan hasilnya akan menunjukan apakah karyawan bersangkutan termasuk dalam kategori karyawan yang harus mendapat promosi, rotasi atau demosi, dan hal ini di berlakukan dalam waktu 1 tahun sekali pada saat perpanjangan kontrak karyawan.


(2)

37 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT. Sari Ater bertujuan untuk mengubah prilaku kerja dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para pekerja dalam proses pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan pelatihan dan pengembangan yang dilakukan didalam dan diluar perusahaan.

Dalam proses pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini PT. Sari Ater menggunakan beberapa model pelatihan dan pengembangan namun yang sering di lakukan oleh PT. Sari Ater adalah model pelatihan job rotation dimaksudkan dengan berganti jabatan dari satu jabatan atau jenis jabatan satu kejabatan lain akan menambah atau memperkaya pengalaman serta dapat mengenal bermacam-macam variasi problem yang dihadapidan sedangkan role playing dimana dalam model ini menggunakan simulasi yang berarti suatu teknik dimana peserta diajak seolah-olah menghadapi suatu kenyataan dan harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam waktu yang terbatas.

Namun dalam pelaksanaan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, PT. Sari Ater menghadapi berbagai macam kendala salah satunya model yang digunakan dalam pelatihan dan pengembangan sumber saya manusia kurang


(3)

38

tepat dengan kemampuan yang di miliki oleh karyawan, juga kendala waktu pelaksanaan pelatihan dan pengembangan di nilai tidak efektif bila di gunakan untuk tujuan merangsang karyawan agar berkebang jauh lebih baik dari sebelumnya karena terlalu lama.

Berkaitan dengan proses pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di lihat dari proses, model dan kendala yang di hadapi oleh PT. Sari Ater, upaya penanganan dan solusi yang di lakukan untuk pelatihan adalah dengan memberikan keleluasaan terhadap setiap department untuk melakukan pelatihan sesuai dengan kebutuhan, agar setiap karyawan dapat mengikuti program pelatihan yang di berikan dan tidak menggangu pekerjaan. Sedangkan untuk pengembangan, mulai berlakukan penilaian kinerja karyawan menggunakan system skoring. Penilaian ini di ambil dari beberapa aspek mulai dari tingkat kehadiran, kedisiplinan, tanggungjawab, produktivitas juga loyalitas. Dimana nilai dari setiap aspek ini akan di akumulasi dan hasilnya akan menunjukan apakah karyawan bersangkutan termasuk dalam kategori karyawan yang harus mendapat promosi, rotasi atau demosi.

.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Program pelatihan dan pengembangan yang di berikan harus di sesuaikan dengan kemampuan dan bakat yang di miliki karyawan.

2. Perusahaan sebaiknya memberikan program pelatihan dan pengembangan yang dapat meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan


(4)

39

tugas yang di berikan sehingga melalui pelatihan dan pengembangan dapat di hasilkan karyawan yang mempunyai kualifikasi yang tinggi untuk melakukan pekerjaannya.

3. Perusahaan perlu mengadakan evaluasi kinerja karyawan setelah pelatihan dan pengembangan di lakukan.

4. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap lingkungan kerja dan melakukan peningkatan kualitas lingkungan kerja agar tersedia lingkungan kerja yang lebih memadai bagi karyawan.


(5)

(6)