Perilaku masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan rakyat : studi kasus di Desa Kresnowidodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Desember 2010, hlm. 141-146
ISSN 0853 – 4217

Vol. 15 No.3

PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN HUTAN RAKYAT :
Studi Kasus di Desa Kresnowidodo Kecamatan Tegineneng
Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung
(COMMUNITY BEHAVIOUR IN EXPLOITATION AND
MANAGEMENT OF PRIVATE FOREST :
Case study in Kresnowidodo Village, Tegineneng Subdistric,
Pesawaran District, Lampung Province)
Rommy Qurniati1)

ABSTRACT
Degradation in production forest in Lampung Province was high. Wood crop was cut and changed with
agriculture crop and also the settlement. Cultivation of wood in land that own by society with private forest
(hutan rakyat) pattern in Kresnowidodo Village become one of solution for rare of this wood. According to that,
need to know how behavior socialize in management and wood exploiting from private forest in Kresnowidodo
Village in order to overcoming the rare of wood and development of private forestspecially in Lampung Province.

Location have been selected in purposive method with consideration that Kresnowidodo Village have 227 ha
private forest. Farmer population that have private forest are 315 family. According to Slofin method obtained 39
family as sample. The method used descriptive qualitative analysis. Community behavior in management and
exploiting of private forest analysed from three aspect that are produce aspect, processing aspect and marketing
aspect. The result obtained that wood production in private forest still be conducted traditionally. Farmers did
not conducted management intensively yet since assuming private forest land still be fertile enough to support
growth of wood crop. The exploitation of private forest still as peripheral income and used as saving or reserve
of farmer income. The existance of wood industry in Kresnowidodo Village become one of farmer motivation to
develop private forest. Certainty in wood production from private forest supported with efficient wood market in
the village perhaps have supported for development and continuation of private forest in Kresnowidodo Village.
Keyword : Production, processing, marketing, private forest.

ABSTRAK
Tingkat kerusakan hutan produksi di Propinsi Lampung saat ini cukup tinggi. Tanaman kayu ditebang dan
diganti dengan tanaman pertanian dan perkebunan serta pemukiman. Penanaman tanaman kayu di lahan milik
masyarakat dengan pola hutan rakyat di Desa Kresnowidodo menjadi salah satu solusi bagi kelangkaan kayu ini.
Untuk itu diteliti bagaimana perilaku masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan kayu dari hutan rakyat di
Desa Kresnowidodo dalam rangka mengatasi kelangkaan kayu dan pengembangan hutan rakyat khususnya di
Propinsi Lampung. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa Desa
Kresnowidodo memiliki areal hutan rakyat yang cukup luas yaitu 227 ha. Populasi petani yang memiliki lahan

hutan rakyat berjumlah 315 kepala keluarga. Berdasarkan formula Slofin diperoleh sampel 39 kepala keluarga.
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Perilaku masyarakat dalam pengelolaan dan
pemanfaatan hutan rakyat dianalisis dari tiga aspek yaitu aspek produksi, aspek pengolahan hasil dan aspek
pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa produksi kayu di hutan rakyat masih dilakukan secara
tradisional. Petani belum melakukan pengelolaan secara intensif karena menganggap lahan hutan rakyatnya
masih cukup subur untuk menunjang pertumbuhan tanaman kayu. Pemanfaatan hutan rakyat masih sebagai
pendapatan sampingan dan digunakan sebagai tabungan atau cadangan pendapatan petani. Keberadaan
industry meubel di Desa Kresnowidodo menjadi salah satu motivasi petani untuk mengembangkan hutan rakyat.
Kepastian produksi kayu dari hutan rakyat ditunjang dengan pasar kayu yang efisien yang telah tersedia di desa
tersebut tentunya sangat mendukung bagi pengembangan dan pelestarian hutan rakyat di Desa Kresnowidodo.
1)

Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas
Lampung
Korespondensi : rommy_qurniati@unila.ac.id

Kata kunci : Produksi. pengelolaan, pemasaran, hutan
rakyat.


Dokumen yang terkait

Kajian Konflik Pengelolaan Hutan Kemenyan (Studi Kasus: Desa Panduman dan Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 87 63

Peranserta Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Di Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Aceh Timur

1 24 81

Peranan isteri dalam memenuhi hukum keluarga (studi kasus di Desa Gunung Sugih, kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung)

0 4 89

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI DESA BOGOREJO KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 12

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI DESA BOGOREJO KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

1 7 12

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MUSRENBANG DESA (Studi di desa Margo Mulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran)

1 23 85

Kajian Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove (Studi Kasus di Desa Kembung Luar dan Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau).

0 5 151

Analisa konflik pengelolaan sumberdaya alam masyarakat desa sekitar hutan studi kasus masyarakat Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

3 24 110

Persepsi, Motivasi dan Perilaku Masyarakat Sekitar Hutan dalam Pengelolaan Kawasan Hutan (Kasus Kawasan Hutan sekitar Desa Gunung Sari di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor)

0 3 41

Kajian Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove (Studi Kasus di Desa Kembung Luar dan Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau)

0 4 141