yaitu berumur + 25 tahun, dan pada salak desa Parsalakan yaitu berumur + 30 tahun. Tanaman salak pada masing-masing desa diperoleh dari bibit hasil
genaratif. Penyusunan deskripsi dari masing-masing jenis salak berdasarkan
karakter-karakter morfologis yang diamati pada tiga desa yaitu salak desa Sibio-bio, salak desa Siamporik dan salak desa Parsalakan yang dilakukan
penelitian dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
1. Salak Desa Sibio-bio
Data hasil pengamatan parameter pada karakter morfologis batang salak desa Sibio-bio dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2. Karakter-karakter morfologis batang
Sampel Pengamatan Parameter
Tinggi Tanaman meter Bentuk Batang
A 7,42
1
Bulat A
6,64
2
Bulat A
7,63
3
Bulat A
6,32
4
Bulat A
6,90
5
Bulat A
7,81
6
Bulat A
6,95
7
Bulat A
7,23
8
Bulat A
7,54
9
Bulat A
6,98
10
Bulat A
7,12
11
Bulat A
7,17
12
Bulat
Pada Tabel 2 menunjukkan bahwa dari hasil penelitian salak desa Sibio-bio pada karakter morfologis batang diketahui bahwa parameter tinggi
tanaman yang tertinggi yaitu pada sampel A
6
sebesar 7,81 meter, sedangkan tinggi tanaman yang terendah yaitu pada sampel
A
4
sebesar 6,32 meter. Dan pada pengamatan parameter bentuk batang salak desa Sibio-bio diketahui bahwa batang
pada tanaman salak desa Sibio-bio yaitu berbentuk bulat. Gambar pada karakter morfologis batang salak desa Sibio-bio dapat dilihat pada Lampiran 16.
Data hasil pengamatan parameter pada karakter morfologis daun salak desa Sibio-bio dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3. Karakter-karakter morfologis daun
Sampel Pengamatan Parameter
Susunan daun
Ukuran Dauncm
Warna Daun AtasBawah
Warna Pelepah
Panjang Pelepahm
Warna Duri
A
1
Menyirip 62,0 x 5,8
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,33 Coklat
A
2
Menyirip 61,4 x 4,2
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
4,34 Coklat
A
3
Menyirip 63,4 x 4,9
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,52 Coklat
A
4
Menyirip 62,5 x 4,5
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,26 Coklat
A
5
Menyirip 61,6 x 4,3
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
4,52 Coklat
A
6
Menyirip 65,0 x 5,5
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,63 Coklat
A
7
Menyirip 61,8 x 3,9
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
4,72 Coklat
A
8
Menyirip 63,2 x 4,7
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,13 Coklat
A
9
Menyirip 62,9 x 5,2
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,41 Coklat
A
10
Menyirip 62,7 x 4,3
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
4,85 Coklat
A
11
Menyirip 64,9 x 4,4
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,10 Coklat
A
12
Menyirip 64,3 x 5,2
Hijau Tua
Hijau Keabuan
Hijau Keabuan
5,23 Coklat
Pada tabel 3 menunjukkan bahwa dari hasil penelitian salak desa Sibio-bio pada karakter morfologis daun diketahui bahwa parameter susunan anak daun
yaitu daun tersusun berbentuk menyirip. Pada parameter ukuran daun yang tertinggi yaitu pada sampel A
6
sebesar
65,0 cmx 5,5 cm
, sedangkan ukuran daun yang terendah yaitu pada sampel
A
2
sebesar
61,4 cm x 4,2 cm
. Pada pengamatan parameter warna daun atas yaitu berwarna hijau tua, sedangkan warna daun
bawah yaitu berwarna hijau keabuan. Pada parameter warna pelepah daun
diketahui bahwa pelepah daun setiap sampel berwarna hijau keabuan. Sedangkan pada parameter panjang pelepah tertinggi yaitu pada sampel A
6
sebesar 5,63 meter, dan panjang pelepah terendah pada sampel
A
2
Data hasil pengamatan parameter pada karakter morfologis bunga salak desa Sibio-bio dapat dilihat pada tabel berikut ini :
sebesar 4,34 meter. Dan pada pengamatan parameter warna duri tanaman salak desa Sibio-bio diketahui
bahwa duri pada tanaman salak desa Sibio-bio yaitu berwarna coklat.
Tabel 4. Karakter morfologis bunga
Sampel Pengamatan Parameter
Warna Bunga
Kepala putik Kedudukan
Bunga Panjang
Tongkol Bunga
Jumlah Tongkol
Tandan Warna
Seludang Bunga
Panjang Seludang
Bunga A
Merah
1
Putih Diketiak pelepah
11,2 cm 5
Coklat 29,5 cm
A Merah
2
Putih Diketiak pelepah
7,3 cm 4
Coklat 26,8 cm
A Merah
3
Putih Diketiak pelepah
9,4 cm 4
Coklat 27,3 cm
A Merah
4
Putih Diketiak pelepah
8,6 cm 4
Coklat 27,6 cm
A Merah
5
Putih Diketiak pelepah
12,5 cm 5
Coklat 29,3 cm
A Merah
6
Putih Diketiak pelepah
9,7 cm 4
Coklat 26,5 cm
A Merah
7
Putih Diketiak pelepah
9,8 cm 4
Coklat 26,8 cm
A Merah
8
Putih Diketiak pelepah
9,2 cm 4
Coklat 26,7 cm
A Merah
9
Putih Diketiak pelepah
9,0 cm 4
Coklat 26,2 cm
A Merah
10
Putih Diketiak pelepah
8,3 cm 2
Coklat 25,5 cm
A Merah
11
Putih Diketiak pelepah
7,4 cm 3
Coklat 24,2 cm
A Merah
12
Putih Diketiak pelepah
8,3 cm 4
Coklat 26,5 cm
Pada Tabel 4 menunjukkan bahwa dari hasil penelitian salak desa Sibio- bio pada karakter morfologis bunga diketahui bahwa parameter warna bunga yaitu
berwarna merah dengan kepala putik berwarna putih. Pada parameter kedudukan bunga diketahui bahwa bunga berada diketiak pelepah. Pada parameter panjang
tongkol bunga yang tertinggi yaitu pada sampel A
1
sebesar
12,5 cm
, sedangkan panjang tongkol bunga yang terendah yaitu pada sampel
A
2
sebesar
7,3 cm
. Pada pengamatan parameter jumlah tongkol tertinggi pada sampel A
1
dan A
5
sebesar 5 tandan per tanaman, sedangkan jumlah tongkol terendah pada sampel A
10
sebesar 2 tandan per tanaman.. Pada parameter warna seludang bunga diketahui bahwa warna seludang bunga setiap sampel berwarna coklat. Dan pada parameter
panjang seludang bunga tertinggi yaitu pada sampel A
1
sebesar 29,5 cm, sedangkan panjang seludang bunga terendah pada sampel
A
2
Data hasil pengamatan parameter pada karakter morfologis buah salak desa Sibio-bio dapat dilihat pada tabel berikut ini :
sebesar 24,2 cm.
Tabel 5. Karakter morfologi buah
Sampel Pengamatan Parameter
Jumlah Tandan
Bentuk Buah
Berat Buah
g Warna
Kulit Buah Warna
Daging Buah
Rasa Daging
Buah Tekstur
Daging Buah
Warna Biji
Tua A1
5 Lonjong
100 Coklat
Putih Susu Manis
Sepat Berserat
Kasar Hitam
A2 4
Lonjong 80
Coklat Putih Susu
Manis Sepat
Berserat Halus
Hitam A3
4 Lonjong
80 Hitam
Putih Susu Manis
Asam Berserat
Halus Coklat
A4 3
Bulat 80
Hitam Putih
Kemerahan Manis
Berserat Halus
Coklat A5
2 Bulat
100 Hitam
Putih Kemerahan
Manis Sepat
Berserat Halus
Coklat A6
3 Bulat
90 Coklat
Putih Manis
Asam Berserat
Halus Coklat
A7 3
Bulat 90
Coklat Putih
Kemerahan Manis
Asam Berserat
Halus Coklat
A8 4
Bulat 80
Coklat Putih
Kemerahan Manis
Berserat Halus
Coklat A9
4 Lonjong
80 Hitam
Putih Kemerahan
Manis Asam
Berserat Halus
Hitam A10
4 Lonjong
70 Hitam
Putih Manis
Sepat Berserat
Halus Coklat
A11 4
Bulat 70
Hitam Putih
Kemerahan Asam
Berserat Halus
Coklat A12
5 Bulat
90 Coklat
Putih Kemerahan
Manis Asam
Berserat Halus
Coklat
Pada Tabel 5 menunjukkan bahwa dari hasil penelitian salak desa Sibio- bio pada karakter morfologis buah diketahui bahwa parameter jumlah tandan yang
tertinggi yaitu pada sampel A
1
dan A
12
sebesar 5 tandan, sedangkan jum lah tandan terendah yaitu pada sampel A
5
sebesar 2 tandan. Pada parameter bentuk buah yaitu pada sampel A
1
, A
2
, A
3
, A
9
, dan A
10
buah berbentuk lonjong,
sedangkan pada sampel A
4
, A
5
, A
6
, A
7
, A
8
, A
11
, dan A
12
buah berbentuk bulat. Pada parameter berat buah tertinggi yaitu pada sampel A
1
dan A
5
sebesar 100 g, sedangkan berat buah terendah yaitu pada sampel A
10
dan A
11
sebesar 70 g. Pada pengamatan parameter warna kulit buah pada sampel A
1
, A
2
, A
6
, A
7
, A
8
dan A
12
kulit berwarna coklat, sedangkan pada sampel A
3
, A
4
, A
5
, A
9,
A
10
dan A
11
kulit berwarna hitam. Pada parameter warna daging buah pada sampel A
1,
A
2,
dan A
9
berwarna putih susu, pada sampel A
4,
A
5,
A
7,
A
8,
A
9,
A
11
dan A
12
berwarna putih kemerahan, sedangkan pada sampel A
6
dan A
10
h berwarna putih. Pada parameter rasa daging buah
dilakukan secara organoleptik
pada sampel A
1,
A
2,
A
5
dan A
10
buah
rasa manis sepat, sedangkan pada sampel
A
3,
A
6,
A
7,
A
9
dan A
12
buah rasa manis asam, dan pada sampel A
4
dan A
8
Dari hasil penelitian salak desa Sibio-bio gambar karakteristik buah salak dapat dilihat pada Gambar 1, adalah sebagai berikut :
buah
rasa manis. Diketahui bahwa salak desa Sibio- bio lebih dominan dengan rasa manis asam, hasil
ini dapat dilihat pada skoring rasa daging buah salak desa Sibio-bio A Lampiran 6.
Gambar 1. Karakter morfologis bentuk buah salak desa Sibio-bio
2. Salak Desa Siamporik