Studi Ukuran dan Bentuk Tubuh Jantan Sapi Pesisir, Sapi Bali dan Sapi Peranakan Ongole.

STUDI UKURAN DAN BENTUK TUBUH SAPI PESISIR, SAPI
BALI DAN SAPI PERANAKAN ONGOLE JANTAN

SKRIPSI
ARIF PRASETIA

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

RINGKASAN
ARIF PRASETIA. D14070089. Studi Ukuran dan Bentuk Tubuh Jantan Sapi
Pesisir, Sapi Bali dan Sapi Peranakan Ongole. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi
dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
: Ir. Rini H. Mulyono, M.Si.
Pembimbing Anggota : Ir. Anita S. Tjakradidjaja, MRur.Sc.
Indonesia memiliki beberapa bangsa sapi lokal yang telah dikenal luas seperti
sapi Pesisir, sapi Bali, dan sapi Peranakan Ongole (PO). Sapi-sapi tersebut dapat
beradaptasi terhadap pakan berkualitas rendah, sistem pemeliharaan tradisional, dan

memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai penyakit tropis. Potensi baik pada jenis
sapi-sapi ini perlu dipertahankan beriringan dengan upaya peningkatan produktivitas
melalui seleksi. Keterbatasan informasi atau data performa dan potensi biologis
jenis-jenis sapi tersebut, masih menjadi kendala untuk pengembangan lebih lanjut.
Pelestarian keragaman fenotipik ternak diperlukan dalam upaya mempertahankan
sifat-sifat khas ternak yang dapat dimanfaatkan di masa mendatang. Salah satu cara
untuk menentukan keragaman fenotipik sapi lokal Indonesia adalah dengan
pengamatan morfometrik pada setiap jenis sapi lokal Indonesia. Identifikasi
morfometrik sapi lokal dapat dilakukan dengan cara membandingkan ukuran dan
bentuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi fenotipik yang
berhubungan dengan karakter morfometrik tubuh sapi Pesisir, sapi Bali dan sapi PO
Jantan berdasarkan Analisis Komponen Utama.
Penelitian ini dilakukan di daerah Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Sumatera Barat; UPTD RPH Pancoran Mas, Kota Depok dan Mitra Tani Farm
Kabupaten Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Pebruari hingga Mei 2011. Ternak yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 17
ekor sapi Pesisir jantan, 32 ekor sapi Bali jantan dan 46 ekor sapi PO jantan.
Peralatan yang digunakan adalah tongkat ukur, pita ukur, caliper dan alat tulis serta
kamera digital. Software statistik yang digunakan adalah MINITABĀ® 15.1.0.0.
Variabel yang diukur meliputi tinggi badan (X 1 ), tinggi pinggul (X 2 ), panjang badan

(X 3 ), lebar dada (X 4 ), dalam dada (X 5 ), lingkar dada (X 6 ), lebar kelangkang (X 7 ),
lebar pinggul (X 8 ), panjang kelangkang (X 9 ), lingkar tulang cannon (X 10 ). Uji
statistik T2-Hotelling digunakan untuk memperoleh perbedaan morfometrik di antara
sapi-sapi lokal yang diamati. Analisis Komponen Utama (AKU) digunakan untuk
menentukan penciri ukuran dan bentuk pada masing-masing bangsa sapi yang
diamati. Korelasi antara ukuran dan bentuk terhadap variabel-variabel yang diamati
juga ditentukan pada penelitian ini.
Uji statistik T2-Hotelling menyatakan hasil yang sangat berbeda (P