Efisiensi Motor DC Penguatan Kompon

Lilitan seri Lilitan kompensasi Kontak sikat Lilitan shunt � � ² � �� � � ² � � 1 sd 6 x � � U � �ℎ Stray Load Losses 1 percent dari output untuk mesin yang lebih besar dari 150 KW 200 HP

2.10 Efisiensi Motor DC Penguatan Kompon

Efisiensimotor arus searah merupakan perbandingan antara daya keluaran dengandaya masukanyang dinyatakan dalam persen dari motor arus searah tersebut.Daya masukan yang diterima oleh motor arus searah berupa daya listrik sedangkandaya keluaran yang dihasilkannya berupa daya mekanik yaitu gerak rotor dan hasil selisih antara daya masukan dengan daya keluaran motor disebut rugi-rugi.dimana rugi-rugi motor arus searah sangat dipengaruhi oleh arus jangkar dan arus medan shunt dimana jika Ia dan Ish berubah maka rugi-rugi juga berubah sehingga sangat mempengaruhi efesiensi. Dengan demikian, efisiensi suatu motor arus searah diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.40 : η = 100 x P P in out 2.40 Karena P out = P in – ΣRugi-Rugi 2.41 P in = P out + ΣRugi-Rugi 2.42 Karena P Rugi-Rugi = I a 2 x R a + I s 2 x R s + I sh 2 x R sh 2.43 Universitas Sumatera Utara Maka efisiensi motor arus searah dapat juga dituliskan sepertipersamaan 2.44 dan persamaan 2.45 : η = in in P Rugi Rugi P ∑ − − x 100 2.44 η = ∑ − + Rugi Rugi P P out out x 100 2.45 Dimana : η = efisiensi motor arus searah P in = daya masukan motor arus searah Watt P out = daya keluaran motor arus searah Watt Efisiensi yang dinyatakan oleh persamaan 2.44 disebut juga sebagai efisiensi komersial atau efisiensi keseluruhan overall efficiency. Selain itu, dalam motor arus searah dikenal juga dua macam efisiensi lainnya, yaitu

2.10.1 Efisiensi Mekanis

Efisiensi mekanis pada motor arus searah dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.41 : η m = 100 x P P a out 2.46 Dimana : P out = daya keluaran motor arus searah = Ta x ω Watt P a = daya yang dibangkitkan pada kumparan jangkar = E a x I a Watt T sh = torsi poros dari motor arus searah Newton-meter ω = kecepatan putaran rotor radian per detik Jadi daya keluaran motor dapat ditentukan dengan persamaan 2.48 atau 2.49 : Universitas Sumatera Utara P out =Ta x ω ............................................................ 2.48 P out =Ta x 2πN.........................................................2.49

2.10.1 Efisiensi Elektris

Efisiensi elektris atau efisiensi listrik pada motor arus searah dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan : η e = in a P P x 100............................................................2.50 Dimana : P in = V t x I L Watt V t = tegangan terminal motor arus searah Volt I L = arus jala-jala Ampere Dari persamaan 2.44 dan persamaan 2.47diperoleh hubungan antara efisiensi mekanis dengan efisiensi elektris yaitu seperti persamaan 2.48 : η = η m x η e .....................................................................2.51 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan data dalam penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara pada tanggal 10-15April 2014 pukul 14.00 s.d. 18.00 WIB.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam suatu penelitian akan sangat menentukan keberhasilan penelitian, oleh karena itu perlu direncanakan dengan tepat dalam memilih metode untuk pengumpulan data. Sedangkan metode-metode tersebut adalah sebagai berikut : 1. Metode Dokumentasi Yang dimaksud metode dokumentasi adalah cara memperoleh data melalui hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah dan lain-lain. Adapun dokumentasi yang akan peneliti gunakan adalah data-data yang berhubungan perubahan kecepetan serta parameter yang mempengaruhi efisiensi . 2. Metode Observasi Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data ke tempat penelitian. Dalam hal ini Universitas Sumatera Utara