28
Penjasorkes IX
b Pelaksanaan Pada waktu aba-aba ya atau bila pada perlombaan mendengar
bunyi tembakan pistol start, maka siswa berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan,
bersamaan dengan mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
2 Teknik lari
Gerakan teknik lari jarak menengah, pada dasarnya sama atau hampir sama dengan gerakan teknik lari jarak pendek. Namun
pada lari jarak menengah, di mana siswa pada waktu berlari harus mampu berlari cepat dan lebih lama. Teknik lari jarak menengah
sebagai berikut.
a Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan
ujung kaki. b Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi, atau
lebih rendah bila dibandingkan dengan lari jarak pendek. c Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti pada
lari jarak pendek. d Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu, dengan
gerakan agak ke samping sedikit dari bahu itu. e Badan agak condong ke depan antara 10 - 15 derajat dari garis
vertikal, tetapi jangan kaki relaks. Perhatikan gambar latihan gerakan kaki di bawah ini
Gambar 1.33 Teknik lari jarak menengah
29
Kompetensi 1. Permainan dan Olahraga
3 Teknik melewati garis finish
Teknik untuk melewati garis finish pada lari jarak menengah, sama seperti lari jarak pendek. Pemahaman dan penguasaan
terhadap teknik gerakan melewati garis finish penting dimiliki oleh setiap pelari. Tujuannya adalah untuk menjaga bila pada saat
memasuki garis finish ada beberapa pelari bersamaan.
Gambar 1.34 Lintasan lari jarak menengah
2. Lempar Lembing
Pada bahasan ini kita akan mempelajari gaya dalam lempar lembing yaitu gaya cross step.
Cara melakukan gaya cross step ini adalah: a. Awalan dilakukan dengan lari secepat-cepatnya dengan lembing
dibawa ke atas kepala atau di samping badan sesuai dengan kebiasaan atau keenakan.
b. Kemudian beberapa meter kurang lebih antara 6-8 cm sebelum batas lemparan mengadakan langkah silang atau cross
step, yaitu pada kaki kanan menginjak tanda, 6 atau 8 di belakang batas lemparan, segera kaki kiri dilangkahkan ke
depan, badan diputar ke samping kanan dan lembing dibawa ke belakang lurus.
c. Pada saat kaki kiri mendarat, segera kaki kanan dilangkahkan ke depan kaki kiri menyilang, pada saat kaki kanan mendarat
secepatnya kaki kiri dilangkahkan lagi ke depan lurus. Badan dimiringkan ke belakang.
30
Penjasorkes IX
d. Bersamaan dengan kaki kiri mendarat, secepatnya dan sekuat- kuatnya lemparkan lembing dari belakang melewati atas kepala
ke atas ke depan dibantu dengan kekuatan tolakan kaki kanan dan lonjakan badan ke atas ke depan, dan diteruskan dengan
gerak lanjutan follow through.
Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar 1.35 Lempar lembing gaya cross step
3. Lempar Cakram Discus Throwing
Olahraga atletik terdiri atas cabang olahraga lempar, lompat, dan lari. Cabang olahraga lempar terdiri atas lempar lembing,
lempar cakram, dan lempar martil. Pada pembahasan materi kali ini yaitu tentang lempar cakram. Sebelum kita mempelajari lebih
jauh tentang lempar cakram, lebih dahulu kita harus mengetahui bentuk dan ukurannya serta alat-alat yang dipergunakan untuk
lempar cakram.
a. Lapangan dan peralatan lempar cakram
Lapangan lempar cakram berbentuk lingkaran tempat atlet untuk melempar dan dari titik tengah lingkaran ditarik dua garis
keluar ke arah depan membentuk sudut 40 derajat. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 1.36 Lapangan lempar cakram