VISI DAN MISI PENDAHULUAN

24 | R E N S T R A S e k r e t a r i a t J e n d e r a l T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 4 Identifikasi penilaian Keterkaitan Jumlah Urutan Visi Misi Tugas dan fungsi 1 2 3 negara maupun lembaga donor Meregulasi perundangan pengurusan hutan yang efektif 5 2 1 1 5 14 6 Menata kepegawaian sesuai kapasitas dan kebutuhan pembangunan kehutanan 5 5 3 2 5 20 2 Mendorong standarisasi bidang kehutanan untuk proses dan hasil. 2 1 1 1 5 10 9 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM pemerintah daerah provinsi dan kabupetankota 2 1 3 1 1 8 11 Mendorong peran serta masyarakat dalam pengurusan hutan 1 1 3 1 3 9 10 Mengkoordinasikan perencanaan tingkat nasional, provinsi dan kabupaten. 5 5 3 3 5 21 1 Sinkronisasi pembangunan kehutanan sesuai provinsi dan regional 2 4 1 1 5 13 7 Memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupatenkota 2 2 1 1 1 7 12 Meningkatkan transformasi pengetahuan dan kampanye pembangunan kehutanan 3 1 1 1 5 11 8 Mendorong orientasi pelaksanaan tugas dan fungsi berdasarkan indikator kinerja utama 2 1 1 1 1 6 13 Menertibkan pengelolaan BMN 5 2 2 5 5 19 3 25 | R E N S T R A S e k r e t a r i a t J e n d e r a l T a h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 4

D. SASARAN STRATEGIS

Capaian utama Setjen untuk mendukung sasaran strategis Kemenhut 2010-2014 oleh Setjen pada pelaksanaan tugas dan fungsi adalah : 1. Tersedianya laporan keuangan Kemenhut yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan SAP sebanyak 105 laporan keuangan 21 laporan keuangan per tahun. 2. Tersedianya Berita Acara Rapat Koordinasi penyelesaian piutang sebanyak 10 dokumen. 3. Tersedianya Renstra dan Renja Kemenhut serta hasil pemantauan 18 sasaran strategis Kemenhut setiap tahun. 4. Tersedianya legal formal eks kantor wilayah di 15 provinsi. 5. 80 putusan menang penanganan perkara perdata, pidana dan TUN. 6. Kompetensi pegawai dapat dipetakan dan kebutuhan pegawai sesuai kebutuhan organisasi dapat dipenuhi minimal 95 dari formasi yang ditetapkan. 7. Publikasi progres pembangunan kehutanan naik 10 baik di media massa maupun di web Kemenhut. 8. SNI produk jasa kehutanan ditetapkan BSN sebanyak 30 judul, dan tersedianya pedoman pengelolaan lingkungan dan penanganan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sebanyak 5 judul. 9. 95 forum internasional dihadiri untuk mendapatkan kerjasama baru bilateral dan multinasional dan komitmen kerjasama di bidang kehutanan bilateral, multilateral, regional dan multipihak meningkat sebanyak 95 dari Tahun 2009. 10. Tersedianya rencana pembangunan kehutanan regional Tahun 2010-2014 dan rencana kawasan di 4 regional. 11. Laporan analisis kredit dana bergulir sebanyak 943 dokumen dan kajian dan analisa pasar HTR, 1 dokumen.