Spesifikasi Alat dan Bahan

12

III. METODE PENELITIAN

A. Spesifikasi Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaring tancap gillnet, jala tebar, perahu, termometer, secchi disk, spuit, botol plastik, gelas ukur 100 ml, tali rafia 10 m, stopwatch, kertas pH dan indikator pH universal, botol winkler 250 ml, labu erlenmeyer, pipet tetes, mistar ukur, milimeter blok, timbangan digital analitik table balance, kamera digital, kalkulator, kertas label, depth sounder, dan alat tulis Lampiran 1.. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan palung, sampel air waduk, larutan MnSO 4 , larutan KOH-KI, H 2 SO 4 pekat, amilum, PP, Na 2 CO 3 0,01 N, Na 2 S 2 O 3 0,025 N, dan formalin 10 Lampiran 1.. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Oktober 2014 di Waduk Panglima Besar Jenderal Soedirman, Kabupaten Banjarnegara. Pengamatan dan pengukuran sampel ikan dilakukan di Laboratorium Ekologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali dengan interval waktu satu bulan. Pengambilan sampel ikan dan air dilakukan pada 10 stasiun yaitu tiga lokasi inlet, empat lokasi tengah, dan tiga lokasi outlet di Waduk Panglima Besar Jenderal Soedirman Gambar 3.2. Lampiran 2.. bio.unsoed.ac.id 13 Gambar 3.2. Peta stasiun pengambilan sampel Sumber: Google earth, diakses September 2014 Tabel 4.2. Stasiun pengambilan sampel Lokasi Stasiun Desa Ordinat Rona lingkungan Inlet Stasiun I Karangkemiri 07 o 22’41,3” LS 109 o 38’57,4” BT Penambangan pasir Stasiun II Kandangwangi 07 o 22’36,8” LS 109 o 38’31,7” BT Tepi waduk dan dekat pemukiman Stasiun III Karangjambe 07°22’53,85” LS 109°36’49,63” BT Terdapat Keramba Jaring Apung Tengah Stasiun IV Wanakarsa 07°23’23,94” LS 109°37’1,87” BT Area sekitarnya persawahan dan perkebunan Stasiun V Bawang 07 o 23’21,5” LS 109 o 37’14,8” BT Area sekitar bebatuan Stasiun VI Bandingan 07 o 23’04,2” LS 109 o 37’55,4” BT Penambangan pasir Stasiun VII Wanadadi 07°22’58,54” LS 109°36’29,65” BT Penambangan pasir Outlet Stasiun VIII Siboja 07 o 23’06,4” LS 109 o 37’04,3” BT Area sekitar hutan lindung dan kawasan dermaga wisata Stasiun IX Tamansari 07 o 22’31,3” LS 109 o 37’26,0” BT Outlet waduk sebagai penggerak turbin Stasiun X Kopen 07 o 22’54,0” LS 109 o 37’35,0” BT Outlet waduk untuk mengatur debit air bio.unsoed.ac.id 14

C. Teknik Pengambilan Sampel