BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam
masyarakat. Manakala penelitian jenis analitik adalah survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis
dinamika korelaso antara fenomena atau antara faktor dengan faktor efek. Menurut Soekidjo 2010 maka jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif dengan desain penelitian adalah
“cross-sectional” untuk meneliti Penggunaan Obat-obatan di Rumahtangga Lingkungan III kecamatan Medan Baru Pringgan pada Tahun 2013.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di kawasan Pringgan Lingkungan III, Medan Baru dari bulan September hingga November 2013.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Suatu populasi menunjukkan pada sekelompok subjek yang menjadi objek atau sasaran penelitian. Sasaran penelitian ini dapat dalam bentuk manusia maupun bukan manusia, seperti
wilayah geografis, penyakit, penyebab penyakit, program-program kesehatan, gejala-gejala penyakit, dan lain sebagainya. Menurut Soekidjo 2010 maka populasi yang dipilih adalah
rumah tangga di daerah Pringgan Lungkungan III.
Universitas Sumatera Utara
1 Kriteri Inklusi: a Responden yang mampu berkomunikasi dengan baik.
b Responden yang mampu membaca dan menulis. c Responden yang pernah mengkonsumsi obat atau pernah mempunyai
pengalaman membeli obat. 2 Kriteri Ekslusi:
a Responden yang tidak tersedia menjadi subjek penelitian. b Responden menolak berpartisipasi dalam wawancara.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah “ Simple Random Sampling”. Menurut Soekidjo 2010 Hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakteristik umum
dari anggota populasi, kemudian menentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit tersebut.
n = Besar populasi zα = Tingkat kemaknaan yang telah ditetapkan
P = Proposi di populasi Q = 1-P
d = Ketepatan absolut yang dihendaki
Pada penelitian ini, tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 sehingga untuk Zα2 = 1,96. Nilai P yang ditetapkan adalah 0,5 karena peneliti belum mengetahui proporsi sebelumnya,
selain itu karena penggunaan P=0,5 mempunyai nilai Q paling besar sehingga dihasilkan besar sampel paling banyak. Ketepatan absolut yang diinginkan adalah sebesar 10.
� = ��²�� d
2
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : n =
zα². pq d²
n = 1,96² . 0,51-0,5 0.1
2
= 97 Berdasarkan perhitungan tersebut, besar sampel yang diperlukan adalah 97 orang. Maka
dibulatkan ke 100 orang.
4.4 Metode Pengumpulan Data 4.4.1 Data Primer