Pengujian Reliabilitas Hasil Analisis dan Regresi Linier Berganda Tabel 4.8

 ISSN: 1978-1520 24 anggaran 2013.

3.3 Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen dan variabel dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini komitmen kepala daerah X1 dan pengetahuan akuntansi X2 dan variabel Independen adalah kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Provinsi Aceh Y.

3.4 Metode Analisis

Data Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda multiple regression analysis. Alat analisis ini digunakan karena sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yaitu ingin menguji pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen yang diolah dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science. Metode analisis regresi berganda dipandang mampu menghubungkan lebih dari satu variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu model prediktif tunggal. Secara matematis bentuk regresi linear berganda tersebut sebagai berikut Gujarati, 2006:130: Y=α+β 1 X 1 +β 2 X 2 +ε Keterangan: Y = Kualitas laporan keuangan α = Konstanta X 1 = Komitmen kepala daerah X 2 = Pengetahuan Akuntansi β 1 ,β 2 = Nilai koefisien regresi ε = Epsilon error term 4. Hasil Dan Pembahasan 4.1 Pengujian Validitas Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik yaitu dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product-Moment dengan bantuan software computer melalui SPSS 22. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data N=35, maka didapat r tabel sebesar 0,334. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi untuk seluruh item pernyataan lebih dari 0,334 dan dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan tersebut valid

4.2 Pengujian Reliabilitas

Pengukuran reliabilitas terhadap instrument penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha α dengan bantuan software computer melalui SPSS 22. Cronbach Alpha menafsirkan korelasi antar skala yang dibuat dengan semua skala variabel yang ada. Jika nilai koefisien alpha 0,60 maka disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut handal dan reliabel Jogiyanto, 2008:141. Berdasarkan hasil analisis terhadap semua item pernyataan yang sebelumnya telah valid dalam uji validitas menunjukkan semua item variabel tersebut reliabel karena koefisien alpha masing-masing variabel 0.60.

4.3 Hasil Analisis dan Regresi Linier Berganda Tabel 4.8

Hasil Analisis Regresi Liner Berganda Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang terdapat pada Tabel 4.8, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Koefisien Regresi • Konstanta sebesar 1,146 artinya jika komitmen kepaladaerah dan pengetahuan akuntansi dianggap konstan maka besarnya Persamaan Regresi Linear Berganda = 1,146 0,400 + 0,304 Nama Variabel B Standar Error Konstanta 1,146 0,649 Komitmen Kepala daerah 0,400 0,155 Pengetahuan Akuntansi 0,304 0,137 Koefisien korelasi = 0,625 a. Predictors: Constant, Komitmen Kepala daerah, Pengetahuan Akuntansi Koefisien determinasi = 0,391 b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan  ISSN: 1978-1520 25 nilai kualitas laporan keuangan SKPD sebesar 1,146. • Koefisien regresi komitmen kepala daerah β_1 sebesar 0.400 menunjukkan arah positif yang artinya jika Kepala daerah meningkatkan komitmen sebesar 1, maka kualitas laporan keuangan SKPD akan meningkat sebesar 40. Dengan asumsi variabel independen lainnya tetap konstan. • Koefisien regresi pengetahuan akuntansi β_2 sebesar 0,124 menunjukkan arah positif yang artinya jika kepala daerah meningkatkan pengetahuan akuntansi sebesar 1, maka kualitas laporan keuangan SKPD akan meningkat sebesar 12,4. Dengan asumsi variabel independen lainnya tetap konstan. 2 Koefisien Korelasi R dan Koefisien Determinasi R 2 • Koefisien korelasi R sebesar 0,625 α menunjukkan korelasi antara variabel motivasi dan objektivitas dengan variabel kualitas audit termasuk dalam kategori tinggi R 0,40 = tinggi. • Koefisien Determinasi R 2 sebesar 0,391 berarti bahwa 3,91 variasi variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel komitmen kepala daerahi dan pengetahuan akuntansi, sedangkan sisanya sebesar 96,09 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

20 180 71

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Ka

6 24 113

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPALA DAERAH DAN KARAKTERISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN WAJIB DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 82

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (SAKD) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 27

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

5 19 73

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

3 9 73

PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 17

PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KOMITMEN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KENDARI

0 0 12

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 23

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13