Mengefektifkan distribusi pangan. Stabilisasi ketersediaan pangan : dengan cara memberikan bantuan Stabilisasi ketersediaan pangan dan stabilisasi harga panen produk pangan Stabilisasi harga pangan : dengan cara melakukan operasi pasar khusu

2. Opsi memutus siklus kesejahteraan petani yang menurun dengan mengurangi pembelanjaan untuk kepentingan kesejahteraan keluarga petani dari kebutuhan sekunder petani. Opsi ini pada dasarnya mengurangi pembelanjaan jangka panjang petani seperti :  Memberikan bantuan perbaikan rumah petani agar lebih sehat sehingga petani dapat lebih bersemangat dan kuat dalam bekerja memproduksi pangan.  Memberikan jaminan kesehatan bagi petani dengan tujuan petani yang sehat akan mampu mengelola usahatani dengan baik untuk mempertahankan produksi pangan.  Memberikan beasiswa di luar BOS pada anak petani untuk pembelian alat tulis dan peralatan sekolah lainnya sampai tingkat SMP sesuai dengan wajib belajar 9 tahun.  Memberikan petalatihan pengolahan produk pertanian bagi putra- putri petani yang tinggal di desa.

2. Mengefektifkan distribusi pangan.

Suatu kenyataan bahwa Indonesia adalah produsen bahan pangan tetapi faktanya fluktuasi harga pangan dapat mengancam ketahanan pangan. Baik konsumen pangan maupun petani produsen pangan dapat mengalami kekecewaan, di satu sisi konsumen kecewa karena pada saat tertentu harga pangan tinggi dan di sisi yang lain petani produsen pangan mendapatkan harga rendah saat panen raya. Untuk mengatasi hal ini diperlukan beberapa tindakan berikut ini :

1. Stabilisasi ketersediaan pangan : dengan cara memberikan bantuan

pendanaan bagi pembeli gabah seperti pedagang gabah, koperasi petanipertanian, dan gapoktan untuk membeli gabah petani dan menjualnya pada pelaku stok nasional dalam hal ini BULOGDOLOG. Selain itu dapat juga dengan memberikan bantuan peningkatan kapasitas giling dan pergudangan berasjagungkedele.

2. Stabilisasi ketersediaan pangan dan stabilisasi harga panen produk pangan

khususnya beras dengan membuka WARUNG PADITANIDESA bagi lembaga-lembaga pedesaan untuk membeli gabah petani dari petani kecil dengan harga beli gabah bersubsidi untuk selanjutnya dibeli oleh BULOGDOLOG. Program ini dapat meningkatkan posisi tawar petani dalam rantai pemasaran produk pangan. WARUNG PADIWARUNG TANIWARUNG DESA juga dapat difungsikan sebagai lembaga penyalur beras warga miskin RASKIN untuk program raskin yang sedang berjalan saat ini masih melalui DESAKELURAHAN DAN RT.

3. Stabilisasi harga pangan : dengan cara melakukan operasi pasar khusus

raskin. 4. Memberikan stimuli pengembangan kelembagaan tunda jual bagi petani : dengan cara memberikan bantuan gudang kecil untuk kelayakan menyimpan bahan pangan produksi petani. Program ini dapat dikaitkan dengan program WARUNG PADITANI. 5. Mempermudah transportasi pengangkutan bahan pangan antar daerah baik darat, laut, dan udara.

6. Mengembangkan kemampuan penggunaan teknologi pasca panen :