pH Waktu Inkubasi TINJAUAN PUSTAKA 2.1.

15 ketidakjenuhan asam lemak akan meningkat dengan meningkatnya kelarutan oksigen menurunya suhu James et al, 1969 udalam Wassef, 1975.

2.3.2. pH

Kebanyakan kapang dapat tumbuh pada kisaran pH yang luas yaitu pH 2 – 8,5 , tetapi biasanya pertumbuhannya akan lebih baik pada kondisi asam atau pH rendah Fardiaz, 1992. Nilai pH optimum untuk pertumbuhan kapang berkisar antara 6,0 – 7,0, sedangkan pH optimim untuk produksi lemak bervariasi pada setiap spesies kapang. Kandungan lemak pada kapang yang ditumbuhan pada kisaran pH 5,9 – 7,5 tidak berbeda nyata Cantrell dan Dowler, 1971 dalam Wassef, 1975. Pengamatan yang dilakukan oleh Kessell 1996 dalam Wassef 1975 terhadap beberapa kapang menunjukkan bahwa kapang-kapang tersebut dapat tumbuh dan menghasilkan kandungan lemak yang sama baik pada pH 4,0 maupun 8,0. Nilai pH medium dipengaruhi oleh jenis sumber nitrogen yang digunakan Amonium sulfat menyebabkan pH medium turun tajam hingga 2,0 setelah 10 hari. Sebaliknya pemakaian urea sebagai sumber nitrogen menyebabkan pH sedikit meningkat hingga 5,0 – 6,0 Djuhana Wati, 1995. Penelitian yang dilakukan oleh Linberg et al. 1991 menggunakan medium dengan pH awal 5,0 atau 5,5. Nilai GLA pada pH 5,5 lebih tinggi dibandingkan pada pH 5,0. Nuraida et al. 1995 menyatakan bahwa kadar GLA pada minyak dipengaruhi secara nyata oleh suhu dan pH awal medium, dimana kadar tertinggi pada minyak diperoleh pada suhu 25 C dan pH 5,0. 16

2.3.3. Waktu Inkubasi

Waktu inkubasi berhubungan dengan kesempatan mikroorganisme untuk memanfaatkan komponen nutrisi yang tersedia pada medium dan efektivitas sistem metabolisme mikroorganisme dalam memanfaatkannya. Fase pertumbuhan mikroorganisme terbagi dalam fase adaptasi, fase pertumbuhan awal, fase logaritmik, fase pertumbuhan lambat, fase pertumbuhan statis dan fase kematian Fardiaz, 1992. Masa inkubasi mikroorganisme terbaik berada pada fase stasioner dan tidak boleh melebihi fase kematian. Untuk produksi GLA, diharapkan pada akhir masa inkubasi akumulasi asam lemak sudah mencapai titik maksimum. Produksi lemak kapang dengan sistem fermentasi padat mencapai maksimum setelah 6 hari fermentasi Nawangsari, 1996.

2.3.4. Aerasi