Perancangan aplikasi sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Kab.Bandung berbasis web
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak Perusahaan tempat Penelitian, Menyetujui :
“Untuk memberikan izin kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Royalty Noneksklusif.Atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan Riset dan Pendidikan “.
Bandung, 21 Februari 2014
Penulis, Kepala SMA Mekar Arum
Irwan Taufik Faturohman Rd Dasep Nana Permana.,S.Pd NIM. 10509521
Mengetahui, Pembimbing
Prof.Dr.Umi Narimawati,SE., M.Si NIP. 4127.34.02.015
(2)
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : IRWAN TAUFIK FATUROHMAN
NIM : 10509521
Judul Skripsi : Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik di SMA Mekar Arum Kab.Bandung Berbasis Web.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Laporan Skripsi berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan Programing yang tercantum sebagai bagian dari Laporan Skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia.
Bandung, 20 Februari 2014 Yang membuat pernyataan,
Irwan Taufik Faturohman NIM. 1.05.09.521
(3)
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA MEKAR ARUM BANDUNG BERBASIS WEB
IRWAN TAUFIK FATUROHMAN
NIM. 1.05.09.521
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal :
__________________________ Menyetujui,
Pembimbing
Prof.Dr.Hj.Umi Narimawati.Dra.,S.E.,M.Si NIP. 4127.34.02.015
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc NIP. 4127.70.015
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. NIP. 4127.70.26.021
(4)
Nama / Name : Irwan Taufik Faturohman Jenis Kelamin / Gender : Laki-Laki
Tempat,tgl lahir / Birth : Sumedang, 15 Juni 1990 Agama / Religion : Islam
Alamat / Address : DSN. Gentramanah No.01 RT 1 RW 2 KEC. Jatinangor
KAB. Sumedang
Kota / City : Sumedang
Kode Pos / Postal Code : 45363
No.Telp / Phone : 087802303060
Email : [email protected]
Status Marital / Marital Status : Belum menikah Warga Negara / Nationality : Indonesia Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Educational and Professional Qualification
Jenjang Pendidikan : Education Information
No Pendidikan Nama Sekolah Program Studi Kota Tahun Lulus
1 SD SDN 1 Cikeruh - Kab.Sumedang 2003
2 SMP SMPN 1 Jatinangor - Kab.Sumedang 2006
3 SMA SMA Mekar Arum IPA Kab.Bandung 2009
4 Universitas Universitas Komputer Indonesia Sistem Informasi Bandung 2014 Pendidikan Non Formal / Training – Seminar
1. Mentoring Manajemen Informatika (2010) 2. Seminar IT (2011)
3. Extra Large Workshop (2012) Pengalaman Organisasi
Demikian riwayat hidup ini diisi dengan sebenarnya dan untuk digunakan lebih lanjut.
No Nama Organisasi Jabatan Tahun
1 Ketua Osis SMA Mekar Arum Ketua 2007-2008
(5)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana (S1) Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
IRWAN TAUFIK FATUROHMAN 10509521
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS
TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
2014
(6)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah s.w.t karena atas berkat, rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Akademik di SMA Mekar Arum Bandung Berbasis Web”.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., M.Si. yang telah memberikan bantuan serta saran, dan motivasi dalam penyelesaian Skripsi ini.
Semoga Allah s.w.t membalas kebaikan serta melimpahkan Rahmat dan Karunia -Nya. Tak lupa juga penulis dengan penuh rasa syukur, mengucapkan terima kasih yang mendalam, serta penghargaan yang tidak terhingga yang penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
(7)
iv
3. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom.,M.Kom Selaku Prodi Sistem Informasi.
4. Ibu Novrini Hasti, S.Si.,M.T selaku Dosen Wali yang telah membantu serta memotivasi penulis dalam aktivitas perkuliahan.
5. Ibu Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu serta memberikan motivasi, pengarahan, kemudahan serta masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan usulan penelitian ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.
6. Bapak Adi Rachmato yang telah meluangkan waktunya serta memberikan ide-ide baru kepada penulis.
7. Yang tersayang Ibunda Euis Suhaeti dan Bapak Hasanudin selaku orang tua kandung yang selalu memberi do’a, kasih sayang serta motivasi kepada penulis.
8. Yang tersayang Teteh dan Aa, Imas Maesaroh, Anang dwi wijarnarko, Iis Nurhayati, Iman Supriatman telah mendukung dan memotivasi hingga tugas skripsi ini selesai
9. Yang tersayang Elita Lesmana selaku pendamping yang selalu memotivasi, mensupport dan menghibur kepada penulis.
10.Bapak dan Ibu dosen serta staff dari program studi sistem informasi yang telah memberikan Ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
11.Bapak bah Pi’it dan Ibu di SMA Mekar Arum Bandung pada bagian IT yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis.
(8)
v
12.Keluarga besar Kh.H. Dimyati yang sudah memberikan do’a dan cintanya kepada penulis.
13.Untuk Reza Aplirialana, Rendy Gustiana, Zulfikar Putra, Ambo Reynaldi dan pasukan batara serta saudara-saudara yang telah mendo’akan dan memotivasi kepada penulis.
14.Untuk sahabat-sahabat Kapau19, Du94, Burger20 yang telah membantu penulis dalam hal do’a serta kebersamaannya.
15.Untuk teman-teman di SI-12 angkatan 2009, yang telah memberikan motivasi serta bantuannya kepada penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga Allah S.W.T senantiasa melimpahkan segala Rahmat - Nya kepada kita semua. Amin Yaarobbal Aalamin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumedang, 23 Januari 2014
(9)
vi LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 7
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 8
1.2.2. Rumusan Masalah ... 9
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9
1.3.1. Maksud Penelitian ... 9
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 10
1.4. Kegunaan Penelitian ... 10
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 10
(10)
vii
1.7.2. Jadwal Penelitian ... 13
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi ... 14
2.1.1. Pengertian Sistem ... 15
2.1.2. Pengertian Informasi... 15
2.1.3 Pengertian Data...17
2.2 Sistem Informasi Akademik ... 17
2.3 Sistem Pengertian Aplikasi Berbasis Web ... 17
2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 18
2.3.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 18
2.3.3 Topologi Jaringan Komputer ... 19
2.3.4 Manfaat Jaringan Komputer ... 23
2.4 Pengertian UML ... 23
2.4.1 Bagian-Bagian UML ... 23
2.4.2 Indikator Multicitiply ... 28
2.5 Pengertian Internet ... 29
2.5.1 World Wide Web (WWW) ... 29
2.5.2 HTML ... 30
2.5.3 Program Editor HTML ... 31
(11)
viii
2.6.1 Homepage ... 33
2.6.2 Web Browser ... 35
2.6.3 Web Server ... 35
2.7 Tinjauan Perangkat Lunak ... 35
2.7.1 Pemrograman PHP ... 36
2.7.2 Kelebihan PHP ... 36
2.7.3 Sintak Dasar PHP ... 37
2.8 Database Server MySQL ... 38
2.8.1 Sintak Dasar MySQL ... 39
2.8.2 Integrasi PHP dan MySQL ... 40
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 41
3.1.1. Sejarah Singkat Organisasi ... 41
3.1.2. Visi, Misi Dan Organisasi ... 43
3.1.2.1. Visi ... 43
3.1.2.2. Misi ... 43
3.1.3. Struktur Organisasi ... 44
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 45
(12)
ix
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder... 51
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 51
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 52
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 52
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 54
3.2.4. Pengujian Software ... 58
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan...60
4.1.1. Analisis Dokumen yang Sedang Berjalan ... 60
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 61
4.1.2.1. Flow Map ... 63
4.1.2.2. Diagram Konteks ... 66
4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 66
4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 69
4.2. Perancangan Sistem ... 71
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 71
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 72
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 73
4.2.3.1. Flow Map yang di usulkan ... 73
(13)
x
4.2.4. Perancangan Basis Data ... 81
4.2.4.1. Normalisasi ... 81
4.2.4.2. Relasi Tabel... 83
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 84
4.2.4.4. Struktur File ... 85
4.2.4.5. Kodifikasi ... 86
4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 87
4.2.5.1. Struktur Menu ... 89
4.2.5.2. Perancangan Input ... 89
4.2.5.3. Perancangan Output ... 93
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 95
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 96
5.1.1. Batasan Implementasi ... 96
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 97
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 97
5.1.4. Implementasi Basis Data ... 98
5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 101
5.1.5.1. Implementasi User ... 101
(14)
xi
5.2.1. Rencana Pengujian ... 108 5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 108 5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 111
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ... 112 6.2. Saran ... 113 DAFTAR PUSTAKA ... 115 LAMPIRAN
(15)
xii
Gambar 1.1. Penilaian Siswa ... 4
Gambar 1.2. Absensi Siswa ... 5
Gambar 1.3. Kartu Pembayaran Spp ... 6
Gambar 2.1. Karakteristik Suatu Sistem ... 10
Gambar 2.2. Siklus Informasi . ... 11
Gambar 2.3. Topologi Linear Bus ... 20
Gambar 2.4. Topologi Star ... 20
Gambar 2.5. Topologi Ring ... 21
Gambar 2.6. Topologi Tree ... 21
Gambar 2.7. TopologiCombination ... 22
Gambar 2.8. Program Editor HTML Macromedia Dreamweaver 8 ... 32
Gambar 2.9. Web Browser Google Crome ... 34
Gambar 2.10.Web Server Xampp ... 35
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Sma Mekar Arum Bandung ... 44
Gambar 3.2. SLDC Model Waterfall ... 53
Gambar 4.1. Flow Map Sistem Informasi Akademik yg Sedang Berjalan ... 64
Gambar 4.2. Flow Map Transaksi Pembayaran SPP ... 65
Gambar 4.3. Diagram Kontek yang Sedang Berjalan ... 66
Gambar 4.4. Data Flow Diagram yang Sedang Berjalan ... 67
Gambar 4.5. DFD Level 2 Proses 1Pembuatan Nilai ... 68
(16)
xiii
Gambar 4.10.DFD Level 2 Proses 2.1 ... 78
Gambar 4.11. DFD Level 2 Proses 2.3 ... 79
Gambar 4.12. Relasi Tabel ... 83
Gambar 4.13.Entity Relationship Diagram ... 84
Gambar 4.14.Struktur Menu Admin ... 89
Gambar 4.13.Entity Relationship Diagram ... 84
Gambar 5.1. Xampp Control Panel Belum Aktif ... 103
Gambar 5.2. Xampp Control Panel Sudah Aktif ... 104
Gambar 5.3. Browser Untuk http;//localhost/ ... 104
Gambar 5.4. Tampilan dari phpMyAdmin ... 105
Gambar 5.5. Pembuatan Tabel Pada Database ... 105
Gambar 5.6. Tampilan URL ... 106
Gambar 5.7. Tampilan Antar Muka Web ... 106
(17)
xiv
Tabel 1.2 . Waktu / Jadwal Penelitian ... 13
Tabel 4.1. Spp ... 85
Tabel 4.2 . Nilai ... 85
Tabel 4.3. Absensi ... 86
Tabel 4.4. Admin ... 86
Tabel 4.5. Perancangan Tampilan Menu Awal ... 88
Tabel 4.6. Perancangan Form Masuk ... 90
Tabel 4.7. Perancangan Form Setting Admin... 90
Tabel 4.8 . Perancangan Form Absensi ... 91
Tabel 4.9. Perancangan Form Input Penilaian ... 91
Tabel 4.10. Perancangan Form SPP ... 92
Tabel 4.11. Perancangan Form Output Absensi ... 93
Tabel 4.12. Perancangan Form Output penilaian ... 94
Tabel 4.13. Perancangan Form Output SPP ... 95
Tabel 5.1. Implementasi Halaman Utama User ... 101
Tabel 5.2. Implementasi Halaman Utama Admin ... 102
Tabel 5.3. Rencana Pengujian ... 108
Tabel 5.4. Pengujian Login Admin (Data Normal) ... 109
Tabel 5.5. Pengujian Login Admin (Data Salah) ... 109
(18)
xv Simbol Flowmap
(19)
(20)
Abdul Khadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI.Yogyakarta Budianto. 2005 UML Distilled, Edisi Tiga. ANDI. Yogyakarta
Jogianto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. ANDI Yogyakarta Jogianto. 2008. Analisis dan Desain. ANDI Yogyakarta
Nugroho Bunafit, 2007, Trik dan rahasia membuat aplikasi web dengan PHP, Gavamedia, Yogyakarta
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (Buku Satu). ANDI.Yogyakarta
Sekaran Uma. 2003. Research Methods For Business. A Skill Building Approach. John Wiley & Sons. Inc. New York.
Saputra, Agus,. 2012 Web Tips : PHP, HTML, dan CSS3, Jasakom, Jakarta Saputra, Agus., 2012 Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta
Umi Narimawati, 2010. Objek Penelitian
Wankyu Choi, dkk. 2000. Beginning PHP4, Wrox Press. United Kingdom. Zulkifli Amsyah. 2003. Manajemen Sistem Informasi. PT.Gramedia Pustaka \
(21)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu. Dengan adanya jaringan komputer, pengelolaan informasi dapat berlangsung lebih baik lagi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan bertambah kompleksnya informasi yang harus dan bisa diolah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa jaringan komputer secara bersama-sama semakin diperlukan. Meningkatnya intensitas penggunaan jaringan komputer menyebabkan meningkatnya pertukaran informasi antar jaringan komputer dan berkembang membentuk jaringan komputer raksasa yang penyebarannya meliputi seluruh penjuru dunia dan biasa disebut sebagai internet.
Internet memiliki beberapa sumber daya diantaranya adalah World Wide Web (WWW) atau biasa disebut Web yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman web yang lain. Halaman-halaman yang diakses pun dapat tersebar diberbagai jaringan komputer dan mesin, dan bahkan di berbagai negara. Dengan semakin berkembangnya teknologi, Web berkembang menjadi alat Bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, tetapi juga mampu untuk mengolah informasi.
(22)
Proses pengolahan informasi yang menggunakan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis.
Sistem Informasi yang terkomputerisasi dalam dunia pendidikan sangat dibutuhkan untuk membantu dalam proses belajar mengajar dan dalam mengolah data-data yang terkait di lingkungan pendidikan seperti pengolahan data akademik, serta sebagai media publikasi kepada pihak luar tentang sekolah yang bersangkutan.
Sistem infomasi akademik merupakan tiang utama dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran maupun hal-hal yang mendukungnya.
SMA Mekar Arum merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah memiliki Visi ”Kreatif dalam pembaharuan, Hidup mandiri dan berwawasan, Akhlaqul Karimah, Seni sebagai keterampilan dan landasan pengembangan diri, terletak di Jalan Raya Cinunuk Km.15 Cileunyi Kab Bandung. Memberikan pelayanan akademik yang mendukung pembelajaran agar terlaksana dengan baik dan lancar mencakup tahapan Absensi, Penilaian, dan Pembayaran SPP.
Jumlah siswa yang belajar selama periode tahun 2013-2014 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan calon siswa untuk memilih sekolah menengah atas yang berkualitas. Jumlah siswa periode 2013-2014 dapat dilihat pada tabel 1.1.
(23)
Tabel 1.1. Jumlah Siswa SMA MEKAR ARUM Periode Tahun 2013 – 2014
KELAS JUMLAH
X IPA - IPS 71 Siswa
XI IPA - IPS 154 Siswa
XII IPA - IPS 104 Siswa
(Sumber : Dokumentasi SMA Mekar Arum Bandung) Kondisi saat ini pelayanan yang dilakukan oleh SMA Mekar Arum Bandung dalam hal penilaian, absensi, dan pembayaran spp diantaranya dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
(24)
Gambar 1.1. Penilaian Siswa
(25)
Gambar 1.2. Absensi Siswa
(26)
Gambar 1.3 Kartu Pembayaran SPP
(27)
Melihat jumlah yang ditunjukan tabel 1.1, permasalahan yang kerap muncul dalam proses database, keuangan, dan absensi yang masih menggunakan sistem manual sehingga menjadi terganggu.
Munculnya sistem komputer yang sangat membantu dalam pemecahan masalah terutama dalam hal pengolahan data supaya didapatkan informasi yang akurat, cepat dan mudah didapatkan. Pengguna komputer juga dapat dijadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam melaksanakan suatu proses pekerjaan terutama yang melibatkan banyak data. Dengan adanya sistem baru yang terkomputerisasi yang dijadikan usulan diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum sebelumnya.
Dari hal-hal yang telah diungkapkan di atas maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul ”PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA MEKAR ARUM BANDUNG BERBASIS WEB ”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Penulisan mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah yang ada agar dapat mengetahui dan menjawab permasalahan yang muncul dari latar belakang masalah.
(28)
1.2.1. Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakang masalah yang ada dalam proses Sistem informasi akademik yang ada di SMA Mekar Arum Bandung, Maka penulis mengidentifikasikan masalah yang terjadi di antaranya :
1. Media penyimpanan data menggunakan media kertas, hal ini mengakibatkan pencarian data dilakukan dengan cara menelusuri arsip-arsip yang menyita waktu.
2. Hasil atau nilai untuk siswa membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan dalam proses pengelolaan masih manual yang menyebabkan informasi mengenai nilai siswa menjadi terlambat.
3. Hasil dari kegiatan transaksi pembayaran SPP yang dilakukan oleh pihak sekolah masih berupa kartu sering tidak akurat rentan dengan kesalahan. 4. Pengolahan data absensi siswa yang masih manual, menyebabkan data
yang diolah kurang akurat dan tidak terintegrasi hal ini berdampak pada kesalahan penginputan data absensi siswa, dan tidak adanya data atau informasi absensi siswa ketika dibutuhkan.
5. Pengisian penilaian siswa di buat melalui tulisan tangan sering terjadi kesalahan, akibatnya informasi yang diberikan mengenai penilaian tidak akurat.
6. Pembuatan laporan-laporan yang berhubungan dengan kegiatan penilaian, absensi dan pembayaran SPP membutuhkan waktu yang lama dengan tingkat kesalahan yang cukup tinggi akibatnya Yayasan sering mendapatkan informasi yang salah
(29)
1.2.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil dari masalah-masalah yang terjadi di SMA Mekar Arum Bandung adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem akademik yang sedang berjalan di SMA Mekar Arum Bandung.
2. Bagaimana cara membuat perancangan sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung.
4. Bagaimana Implementasi sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung
1.3 Maksud dan Tujuan
Penulisan skripsi ini mempunyai beberapa maksud dan tujuan 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah , sebagai berikut :
Membantu pihak intern yaitu pegawai bagian IT beserta bagian yang terkait lainya dalam menangani proses absensi, penilaian dan pembayaran SPP dalam pembuatan laporan sehingga dapat dilakukan dengan benar, tepat dan akurat
(30)
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam pembuatan system informasi akademik ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui sistem akademik yang sedang berjalan di SMA Mekar Arum Bandung.
b. Untuk merancang sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung.
c. Untuk Mengetahui analisis dan pengujian program sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung.
d. Untuk mengimplementasikan sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegiatan penelitian di SMA Mekar Arum Bandung ini mempunyai beberapa kegunaan yang diharapkan dapat membantu semua pihak yang dituju. Kegunaan dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis, dan penjelasanya seperti pada sub bab berikut :
1.4.1 Kegunaan Praktis 1. Bagi Organisasi
Bagi SMA Mekar Arum Bandung dengan penelitian ini, diharapkan sistem informasi yang tekomputerisasi dapat bermanfaat dan dijadikan pengeolahan berbagai data dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan sistem informasi akademik di SMA Mekar Arum Bandung. Sehingga dengan adanya sistem informasi ini dapat memberikan suatu informasi secara akurat,
(31)
relevan dan tepat waktu agar dapat membantu dalam proses pelayanan kepada setiap pengguna sarana dan prasarana yang tersedia
2. Bagi Pegawai
Bagi karyawan staf/bagian akademik dan pemegang kas, sistem informasi akademik ini diharapkan dapat mendukung serta meningkatkan efektifitas kerja karyawan dan agar staf/bagian IT dan kas menyadari bahwa pentingnya suatu sistem informasi akademik dalam rangkat meningkatkan kualitas pelayanan.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembanding antara teori yang di dapat dengan keadaan yang terjadi langsung dilapangan (praktek). Sehingga dengan adanya perbandungan tersebut akan memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi dan dapat menguntungkan berbagai pihak.
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil penelitian dalam kajian yang sama sekaligus sebagai referensi di dalam penulisan.
(32)
3. Bagi Penulis
Berguna dalam menambah atau memperkaya sumbangan pemikiran baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambi kesimpulan atas permasalahan yang ada di dalam perusahaan/organisasi, khususnya di SMA Mekar Arum Bandung
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan. Maka dalam penelitian ini, batasan masalah yang diangkat sebagai berikut:
1. Aplikasi ini hanya mengolah data akademik berupa proses rekap absensi, Penilaian permata pelajaran, dan Pembayaran bulanan SPP siswa
2. Rekap hadir siswa dapat di pantau dan di jadikan database untuk nantinya bisa dijadikan arsip.
3. Pada tahapan penilaian akhir, penginputkan rumusan nilai yang terdiri dari Tugas 20%, UTS 40%, dan UAS 50% akan diproses oleh sistem.
4. Absensi, Penilaian, Pembayaran SPP ini akan dikelolah oleh bagian IT untuk di jadikan bukti kepada kepala sekolah.
(33)
1.6 Lokasi dan Waktu / Jadwal Penelitian 1.6.1 Lokasi
Penelitian dilaksanakan di SMA Mekar Arum Bandung Jalan Raya Cinunuk Km.15 Cileunyi, Kab Bandung
1.6.2 Jadwal Penelitian
Dalam kegiatan penelitian diperlukan waktu yang cukup lama. Agar kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka diperlukan jadwal penelitian pada penelitian yang akan dilakukan maka penulis menetapkan perencanaan untuk jadwal penelitian, yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.2. Jadwal Penelitian
Tahap
Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Analisis
Desain Testing Pemeliharaan
(34)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Perancangan sistem informasi Akademik di SMA Mekar Arum.
Perancangan itu sendiri dapat diartikan dengan membuat sesuatu hal atau
komponen, yang dimulai dari titik nol sampai menjadi sesuatu yang sangat
berguna bagi intasi. Perancangan sistem informasi adalah merancang suatu
sistem informasi di dalam perusahaan atau institusi guna untuk melakukan
peningkatan pemasaran di instansi atau organisasi tersebut.
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Abdul Kadir (2005) Sistem adalah seku pula ele e ya g
sali g terkait atau terpadu ya g di aksudka u tuk e apai suatu tujua . Sebagai gambaran, jika dalam sebuah system terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari system.
(35)
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya
adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Model umum sebuah
sistem terdiri dari masukan, pengolah dan keluaran. Karakteristik dapat di
gambarkan sebagai berikut
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai : I for asi se agai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang
(36)
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau
mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Data diolah melalui suatu model
informasi. Si penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya
sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus.
Siklus inilah yang disebut sebagai siklus informasi (Information Cycle). Agar lebih
jelas, dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Siklus Informasi
(37)
2.1.3 Pengertian Data
Menurut Abdul Khadir (2003), Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
2.2 Sistem Informasi Akademik
“iste i for asi akade ik erupaka tia g uta a da la e gatur
segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran maupun
hal-hal ya g lai ya . Da akade ik yaitu suatu ra gkaia kegiata ya g disusu
secara sistematis untuk siswa sebagai input agar dapat menghasilkan lulusan
ya g erkualitas . “erta ko po e -komponen yang terkandung didalamnya, kemudian kaitannya masing-masing komponen tersebut pada alur sistem
informasi akademik.
Sistem informasi ini akan mendukung kinerja yang bersangkutan baik
dalam pelayanan terhadap siswa sampai dinyatakan lulus. Namun sesudah
perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya, harus setiap saat
mengupdate sistem informasinya sehingga dalam kinerjanya akan menuju ke
titik yang lebih baik.
2.3 Pengertian Aplikasi Berbasis Web
Menurut Nugroho Bunafit (2007) Aplikasi berbasis web adalah aplikasi sisi server mengatur informasi yang akan dikirimkan ke web browser dan memproses form yang diterima dari web browser. Meskipun terdapat sedikit
(38)
kelemahan, menimbang keuntungan yang diperoleh, pengembangan aplikasi otomasi berbasis web layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini ditunjang juga dengan dengan banyaknya modul- pengembangannya.
2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Budianto (2005) Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk dari inter koneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi.
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi. Suatu jaringan terdiri dari link dan node. Istilah
node digunakan untuk merepresentasikan sentral, junction atau keduanya.
Istilah link digunakan untuk merepresentasikan kabel, peralatan terminasi, dan sebagainya. Sedangkan trafik adalah informasi yang terdapat di dalam jaringan, yang mengalir melalui node dan link.
2.3.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Menurut Budianto (2005) Jaringan komputer dapat dibedakan
berdasarkan cakupan geografisnya. Ada 4 kategori utama jarinagan komputer
yaitu :
a. LAN (local Area Network)
LAN dihubungkan untuk menghubungkan komputer yang berbeda didalam
suatu area yang kecil,jarak antara komputer yang dihubungkan bisa
mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai
(39)
misalnya suatu main frame, file server, printer, dan sebagainya.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN
menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa
mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja
pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
c. WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak
pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan satu kota dengan
kota lain di dalam suatu Negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai
1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai
2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan
biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan
public.
d. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara di
seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari !,5 Mbps sampai dengan
100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat
(40)
2.3.3 Topologi Jaringan Komputer
Menurut Budianto (2005) jenis-jenis topologi fisik yang digunakan dalam
jaringan local adalah :
1. Linier Bus (Garis Lurus)
Topologi linier bus terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada
masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada
jaringan terkoneksi sebuah kabel utama.
Gambar 2.3 Topologi Linier Bus.
2. Star (Bintang)
Topologi model ini dirancang yang mana setiap nodes terkoneksi ke
(41)
Gambar 2.4 Topologi Star.
3. Ring (Cincin)
Topologi Ring menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan
topologi Star tetapi pada teknologi ini terlihat jalur media transmisi menyerupai
suatu lingkungan tertutup menyerupai cincin (lingkaran), sehingga diberi nama
topologi bintang dalam lingkaran atau star-wired Ring.
Gambar 2,5 Topologi Ring
4. Tree (Pohon)
Topologi model ini merupakan perpaduan dari topologi linier bus dan
star, yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan
(42)
linier bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yangtelah
ada, dan memungkinkan untuk mengkofigurasi jaringan sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 2.6 Topologi Tree
5. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul
mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya
terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain.
Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang.
Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan
perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
(43)
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
1. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan. 2. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan
menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut
memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah. 2.3.4 Manfaat Jaringan Komputer
Menurut Budianto (2005) Manfaat dari jaringan komputer itu sendiri
adalah jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan atau
mengkoneksikan satu komputer dengan komputer lainnya, bisa
menghubungkan pada jarak dekat, seperti hanya dalam satu gedung atau satu
perusahaan saja, juga bisa menghubungkan dalam jangkauan yang luas, seperti
halnya menghubungkan Negara yang satu dengan Negara yang lainnya yang
jangkauannya mencapai ribuan kilometer.
2.4 Pengertian UML
Menurut Budianto (2005) UML adalah bahasa untuk menspesifikasi, menvisualiasasi, membangun dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat
(44)
lunak, artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti dalam pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya. Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep berorientasi object. UML dibuat oleh Grady Booch, James
Rumbaugh dan Ivar Jacobson dibawah bendera rational Software Corp Budianto.
UML menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan perangkat lunak, namun hampir dalam sebuah bidang yang membutuhkan pemodelan.
2.4.1 Bagian – bagian UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element
dan general mechanism.
1. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa
aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi
yang berisi sejumlah diagram. Beberapa jenis view dalam UML antara lain :
a. Use Case View
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya
dilakuan sesuai dengan yang diinginkan external actors. Actor yang
berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem yang lainnya.
View ini digambarkan dalam Use Case diagram dan kadang-kadang
dengan activitydiagram. View ini digunakan terutam untuk pelanggan,
(45)
(tester).
b. Logical View
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur
statis (class, object dan relationship) kolaborasi dinamis yang terjadi
ketika object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan
dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence
collaboration dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini
digunakan untuk perancangan (designer) dan
pengembangan(developer).
c. Component View
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul.
Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan
dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi semberdaya
komponen dan informasi administratif lainnya. View ini digambarkan
dalam component view dan digunakan untuk pengembangan (developer)
d. Concurrency View
Membagi sistem kedalam proses dan prosesor. View ini
digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration dan
activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan
(46)
pengintegrasi(integrator), dan penguji (tester).
e. Deployment View
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan
perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan yang lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk
pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji
(tester).
2. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukan elemen model yang
disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah
diagram merupakan bagian dari view tertentu dan ketika digambarkan biasanya
dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
a. Use Case Diagram
Menggambarkan sejumlah ekseternal actors dan hubungannya
ke Use Case yang diberikan oleh sistem. Use Case adalah deskripsi fungsi
yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dari dokumentasi
dari Use Case symbol namun juga dapat dilakukan dalam activity
diagrams. Use Case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor
(keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana
(47)
b. Class Diagram
Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class
dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara : associated
(terhubung satu sama lain), depended (satu class tergantung atau
menggunakan class yang lain), specialed( satu class merupakan
spesialisasi dari class yang lainnya), atau packed (group bersama sebagai
satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.
c. State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu
object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah.
Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan, state class tidak
digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state
yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang
berbeda.
d. Sequence Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis atara sejumlah object.
Kegunaanya untuk menunjukan sejumlah pesan yang dikirim antara
object juga interaksi antar object , sesuatu yang terjadi pada titik
(48)
e. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams.
Dalam menunjukan pertukaran pesan, collaboration diagram
menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika
penekanannya pada waktu atau urutan, gunakan sequence diagram tapi
jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagrams.
f. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan
untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi
sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti Use Case.
g. Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode dari komponen. Komponen
dapat berupa source code, komponen biner atau class yang
diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke
component view.
h. Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan
perangkat lunak sistem, menunjukan hubungan komputer dengan
perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Didalam
(49)
unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan
ketergantungan komponen.
2.4.2 Indikator Multicitiply
Walaupun multiplicity ditentukan untuk class, multiplicity
menentukanbanyaknya object yang terlibat dalam relasi. Multiplicity
menentukan banyaknya object yang terhubung satu denagn yang lainnya.
Indikator multiplicity terdapat pada masing-masing akhir garis relasi baik pada
asosiasi maupun agrerasi. Beberapa contoh multiplicity adalah :
a. 1 tepat satu b. 0..* nol atau lebih c. 1..* satu atau lebih d. 0..1 nol atau satu e. 5..8 range 5 s.d 8
f. 4..6,9 rang 4 s.d 6 dan 9
2.5 Pengertian Internet
Menurut Saputra Agus (2012) Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau informasi keseluruh dunia. Internet berasal dari kata
Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer
dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon. Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan
(50)
kecil yang saling bersambungan menggunakan jaringan telekomunikasi yang ada di seluruh dunia.
Setiap komputer pada sebuah jaringan harus dapat berkomunikasi satu sama lain. Ini diwujudkan melalui sebuah protokol, yaitu seperangkat aturan atau kesepakatan mengenai cara berkomunikasi lewat Internet. Bahasa standar Internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Banyak protokol yang tersedia, seperti DECnet, SNA, Novell dan Appletalk. Namun, agar dua buah komputer dapat berkomunikasi keduanya haruslah menggunakan protokol yang sama pada saat yang bersamaan.
2.5.1 World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) merupakan suatu kumpulan informasi pada
beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan
internet. Informasi-informasi dalam web mempunyai link-link yang
menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain didalam jaringan internet
untuk digunakan bersama.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan
menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan
informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang
ditampilkan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer
berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di
(51)
2.5.2 HTML
HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language. Saputra Agus (2012)
merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan
aplikasi yang berjalan di halaman web Saputra Agus(2012). Dokumen HTML
adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang.
Dokumen ini dikenal sebagai web page.
Dokumen HTML disusun oleh elemen-ele e . Ele e erupaka istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Beberapa
contoh elemen adalah: head, body, table, paragraph, dan list. Elemen dapat
berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. Penandaan berbagai
elemen dalam suatu dokumen HTML menggunakan tag (markup). Format
pe ulisa tag terdiri dari ta da < , > , / yaitu: < a atag> … </ a atag>
Penulisan tag umumnya berpasangan
Contoh:
<p> → u tuk e gawali suatu paragraph
</p>→ u tuk e gakhiri suatu paragraph
(52)
Format penulisan:
< a etag at = ilai-at at = ilai-at > … </ a atag>
Struktur file HTML
<html>
<head>
<title> … </title> </head>
<body>
………. ………. </body>
</html>
Setiap tag HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag
</html> di akhir dokumen. Tag ini menandakan elemen HTML, yang berarti
dokumen ini adalah dokumen HTML. Dalam satu dokumen hanya ada satu
elemen HTML. Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> di awal,
(53)
Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen,
judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai
dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>. Section atau
elemen body ditandai dengan tag <body> di awal, dan tag </body> di akhir.
Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen html. Elemen ini
berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraph,
grafik, link, table, dan sebagainya.
2.5.3. Program Editor HTML
Ada dua macam editor HTML, yaitu yang berbasiskan teks dan yang
berbasiskan WYSIWYG (What You See Is What You Get). Untuk editor teks,
diperlukan browser untuk melihat hasil dari dokumen HTML yang telah dibuat.
Sedangkan untuk editor tersebut sudah menyediakan fasilitas untuk melihat
langsung dari dokumen HTML yang telah dibuat.
Program editor HTML berbasiskan teks yang dapat digunakan
diantaranya : Notepad, WebEdit, sedangkan program editor HTML berbasiskan
WYSIWYG diantaranya adalah Frontpage, Homesite, Macromedia Dreamweaver
(54)
Gambar 2.8 Program Editor HTML Macromedia Dreamweaver 8
2.5.4 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext
karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga
pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam
dokumen dan dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung
navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP dan Gopher.
2.5.5 Uniform Resource Locator (URL)
Konsep nama file standard yang diperluas dengan jaringannya. Nama file
ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama
mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan
(55)
menunjukkan query-query, dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari
suatu perintah finger atau archie, atau apapun yang berkaitan dengan data hasil
proses.
2.6 Domain Name System
Komputer-komputer di Internet menggunakan suatu format
penamaan standar untuk mempermudah pengelolaan server komputer di
Internet yang berkembang dengan cepat. Sistem penamaan server komputer ini
adalah Domain Name System (DNS). DNS merupakan suatu tingkat-tingkat
domain, yang merupakan kelompok komputer-komputer yang terhubung ke
Internet. Sebagai contoh, dalam penulisan URL terdapat akhiran .com, itu berarti
menandakan sebuah organisasi komersial. Contoh lain misalnya .gov yang
menandakan lembaga pemerintahan dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.6.1 Homepage
Homepage adalah page pembuka yang akan pertama ditemui
sebelum mengakses informasi lainnya pada suatu website. Homepage ini
merupakan halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang
apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.
Dari homepage ini, informasi lainnya dapat ditemui pada page-page
(56)
informasi lainnya, baik didalam suatu web page yang sama, ataupun dalam web
page lain pada website yang berbeda.
2.6.2 Web Browser
Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari web server. Software tersebut kini telah dikembangkan dengan
menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan
poi t da li k untuk pindah antar dokumen, seperti Google Crome, Firefox, Opera.
(57)
2.6.3 Web Server
Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web
dari kliennya. Web browser seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi
melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan web server, menggunakan
HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta
dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server
memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan
protokol HTTP.
(58)
2.7 Tinjauan Perangkat Lunak
Pada bagian ini penulis akan menguraikan penjelasan singkat mengenai
perangkat lunak (software) utama yang digunakan yaitu Pemograman PHP dan
MySQL sebagai database server.
2.7.1 Pemrograman PHP
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Prepossesor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah. PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server-side HTML
embeddescripting), artinya sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web.
PHP adalah ahasa server-side scripting yang menya tu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di
server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Saputra Agus (2012)
2.7.2 Kelebihan PHP
PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh
bahasa-bahasa pemrograman sejenisnya, diantaranya adalah :
1. PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya PHP dapat berjalan dalam
web server apache, Internet Informatin Service (IIS), Personal Web Serve
(59)
pula seperti Windows dan Unix.
2. PHP bersifat efisien, karena hanya memerlukan resource sistem yang
sangat sedikit dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
3. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase,
Interbase, Oracle, Ms. SQL Server, Microsoft Access, Dbase, dll.
2.7.3 Sintak Dasar PHP
Menurut Saputra Agus (2012) PHP adalah bahasa yang HTML-embedded,
artinya perintah-perintah dalam PHP dapat menyatu dengan tag-tag HTML
dalam sebuah file. Sebuah program PHP tidak lebih adalah file HTML yang
didalamnya kita masukkan perintah-perintah tertentu. Karena PHP adalah
bahasa HTML yang embedded, maka harus ada sebuah cara untuk memisahkan
bagian mana dari file tersebut yang merupakan bahasa PHP dengan HTML. Ada
tiga cara untuk memisahkan PHP dengan HTML :
1. <? E ho “ ipt PHP ; ?>
2. <? PHP “ ipt PHP ; ?>
(60)
U tuk e uliska ko e tar digu aka /* da ditutu p de ga */ atau eletakka ta da # pada awal aris. Hal ya g pali g pe ti g dala
memberikan perintah PHP adalah setiap perintah PHP harus selalu diakhiri
de ga ta da ; . Doku e ya g e ga du g peri tah PHP harus disi pa
dalam ekstensi .php atau .phtml ataupun .php3.
2.8 Database Server MySQL
Menurut Saputra Agus (2012) My“QL adalah ultiuser data ase ya g
menggunakan b ahasa SQL. MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun diadopsi dan digunakan sebagai
sta dar i dustry. SQL bisa digunakan dalam dua cara. Yang pertama secara interpretasi, yakni dengan memasukkan sebuah pernyataan SQL
melaluiterminal atau mikrokomputer dan langsung diproses dan
diinterpretasikan. Hasilnya bisa dilihat secara langsung. Cara ini dikenal juga
dengan SQL interaktif (Interactive SQL). Cara kedua dengan menyisipkan
pernyataan SQL ke dalam sebuah program yang ditulis ini tidak dapat dilihat
secara langsung oleh pemakai, tetapi diproses oleh program yang memakainya.
(61)
Alasan digunakannya MySQL sebagai database server :
1. Mendukung standar yang telah ada.
2. Dukungan terhadap berbagai bahasa pemrograman.
3. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar.
4. Kecepatan, kemudahan dan kehandalan dalam penggunaannya.
2.8.1 Sintak Dasar MySQL
Sintaks dalam bahasa MySQL hampir sama dengan Structured Query
Language (SQL). SQL adalah bahasa pemrograman standar untuk mengakses
dan memanipulasi informasi dari sebuah basis data relasional.
Statemen-statemen yang ada dalam MySQL diantaranya :
1. Perintah untuk membuat database Create database dbname;
1. Perintah untuk membuat tabel didalam database yang telah dibuat Use dbname;
Create table table_name(field1 type_var,field2 type_var);
2. Perintah untuk menambah data pada tabel dalam suatu database aktif
Insert into table_name(field1,field2) values ilai , ilai ;
3. Perintah untuk membuang atau menghapus database
(62)
4. Perintah untuk menghapus satu atau lebih record dalam suatu tabel
yang memenuhi kondisi yang ditentukan
Delete from table_name;
5. Perintah untuk menampilkan data pada suatu tabel
Select * from table_name;
6. Perintah untuk mengubah data yang telah ada pada tabel yang telah
dibuat
Update d a e set field = $field ,field = $field field = field , WHERE
field = $field ;
2.8.2 Integrasi PHP dan MySQL
Menurut Saputra Agus (2012) Integrasi PHP dengan database MySQL,
yang terjadi ketika clientmengakses web server yang mendukung PHP dan
database MySQL melalui browser, antara lain ketika server menerima dan
membaca permintaan dari browser, server akan mengeksekusi
perintah-perintah dalam PHP. Kemudian PHP akan melakukan query (permintaan) pada
database MySQL melalui Application Programming Interface (API) dan
mengkompilasi hasilnya.
PHP mengaksesdatabase MySQL dengan beberapa langkah yaitu :
(63)
fungsi Mysql_connect(“localhost”,”nama_user”,”password”) 2. Setelah koneksi berhasil, maka kita dapat membuat database
dengan fungsi Mysql_create_db(“dbname”)
3. Untuk menyisipkan perintah internal yang terkait dengan tabel, seperti mendeteksi jumlah kolom suatu tabel, gunakan fungsi $p oses_ ue y = pe yataa “QL ;
Mys l_ ue y d a e ,$p oses_ ue y ;
4. Memilih database yang ada di server MySQL menggunakan fungsi
Mysql_select_db(“dbname”);
5. Untuk menampilkan data sebagai elemen array menggunakan fungsi Mysql_fetch_array();
6. Menutup koneksi database dengan menggunakan fungsi Mysql_close(“nama”);
(64)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Umi Narimawati (2010) “Objek dan penelitian merupakan
hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian, dalam artian objek penelitian merupakan variable yang akan dikaji, yang menjadi focus penelitian disertai keberadaan/tempat
dilakukannya objek penelitian tersebut”.
Objek penelitian penting diungkapkan karena berperan dalam menunjang keberhasilan kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai. Dengan demikian yang
menjadi objek penelitian ini adalah “Pembuatan Sistem Informasi akademik
di SMA Mekar Arum Bandung berbasis Web”. 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi
Pada Hari kamis tanggal 27 Juni 1985 merupakan tonggak awal berdirinya Yayasan Pendidikan Mekar Arum (YAPENMA) yang mempunyai maksud dan tujuan untuk : a. Membantu pemerintah menyediakan sarana pendidikan untuk memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat b. Membangun manusia pembangunan yang ber-Pancasila, berbudi mulya, sehat jasmani dan rohani, cerdas dan terampil sehingga dapat membangun dirinya
(65)
dan bersama-sama membangun masyarakat c. Ikut berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur
Para pendiri YAPENMA adalah 1. Drs. Oyok Arsanata
2. Drs. Muchamad Musadirdja 3. Drs. Cucu Supena Nataatmaja 4. Deni Rukmana
5. Drs. Aam Ahmad Ramli
Cikal bakal dari Yayasan Pendidikan Mekar Arum (YAPENMA) ini adalahorganisasi seni yang bernama Lingkung Seni Mekar Arum (LISMA) yang berada di jalan Cigending no 655 Ujungberung Kotamadya Bandung.
Berdirinya uauasam Pendidikan Mekar Arum (YAPENMA) ini tidak lepas dari dorongan dan dukungan tokoh masyarakat yang sekaligus sebagai Pembina Lingkung Seni Mekar Arum (LISMA)
Pada tahun 1991-1992 didirikanlah SMP/SMA Mekar Arum, yang berlokasi di jalan raya Cinunuk KM. 15-20 Cileunyi Kabupaten Bandung dan pada bulan Juni 2006 Yayasan Pendidikan Mekar Arum (YAPENMA) Berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Mekar Arum dengan akta No. 9 tanggal 16 juni 2006 dan pengesahan dari Dephumkam Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum No. C-2847.HT,01-02 Tahun 2006. Sebagai realisasi dari berbenah diri dan
(66)
menjawab tuntutan masyarakat, DU/DI. Yayasan membuka wahana lain untuk lebih meningkatkan kreativitas dan mengembangkan talenta yang dimiliki generasi muda yang aman, representative, kondusif dan berbudaya
3.1.2 Visi dan Misi Organisasi
Adapun Visi dan Misi SMA MEKAR ARUM sebagai berikut : a. Visi
Kreatif dalam pembaharuan hidup mandiri dan berwawasan akhlaqul karimah seni sebagai keterampilan dan landasan pengembangan diri
b. Misi
1. Optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan guna mendorong pelaksanaan proses pembelajaran dan pelatihan yang berkwalitas
2. Menjamin lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan asri
3. Mengembangkan sikap keteladanan dan etos kerja tinggi serta kerjasama yang harmonis dan dinamis dengan dilandasi oleh semangat gotong-royong
4. Menanamkan rasa kebangsaan, disiplin tinggi, dan penampilan diri yang prima
5. Mendidik para siswa untuk berakhlahqul kharimah
6. Membelajarkan peserta didik untuk kreatif, inovatif, mandiri dan memiliki wawasan masa depan yang gemilang
(67)
7. Melatih para siswa untuk memiliki ketrampilan seni yang handal
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan SMA Mekar Arum Bandung dapat di lihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sma Mekar Arum Bandung (Sumber : Dokumentasi SMA Mekar Arum Bandung) 3.1.4 Deskripsi Tugas
(68)
Deskripsi tugas dari SMA Mekar Arum yaitu : A. Kepala Sekolah
Kepala sekolah bertugas sebagai educator, manajer, supervisi, leadership a. Kepala sekolah selaku educator bertugas melakukan proses pembelajaran
secara effektif dan efisien
b. Kepala sekolah sebagai manajer : 1. Menyusun perencanaan 2. Mengorganisasikan kegiatan 3. Mengarahkan kegiatan 4. Melakukan pengawasan 5. Mengkoordinasikan kegiatan 6. Melakukan evaluasi kegiatan 7. Menentukan kebijakan 8. Mengadakan rapat 9. Mengambil keputusan
10.Mengatur proses belajar mengajar c. Kepala sekolah sebagai Supervisi
1. Proses belajar mengajar
2. Kegiatan bimbingan dan konseling 3. Kegiatan ekstrakulikuler
(69)
d. Kepala sekolah sebagai leadership
1. Memahami kondisi tenaga kependidikan (guru dan non guru) 2. Memahami kondisi dan karakteristik peserta didik
3. Menyusun program pengembangan tenaga kependidikan 4. Menerima masukan saran dan kritik
5. Memahami visi dan misi sekolah
6. Mengambil keputusan dengan cepat tepat dan akurat B. Wakil Kepala Sekolah
1. Menyusun program pengajaran
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir 4. Menerapkan criteria persyaratan naik/tidak dan kriteria kelulusan 5. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar 6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajar 7. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran
C. Kesiswaan
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan meliputi Osis, Lises, IRM, paduan suara, Olahraga, dan kegiatan yang ada relasinya dengan kesiswaan
2. Melaksanakan bimbingan pengarahan danpengendalian kegiatan siswa dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus dalam kegiatan siswa
(70)
3. Membina pengurus oraganisasi ekstrakulikuler dalam beroganisasi
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkalan dan incidental
5. Membina melakukan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, dan keindahan lingkungan sekolah
6. Melakukan pemilihan calon ketua Osis 7. Mengatur mutasi siswa
8. Membina hubungan sekolah dengan komite sekolah
9. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua dan masyarakat sekitar sekolah
10.Melaksanakan tugas lain yang ada relevasi dengan fungsi dan tugasnya D. Tata Usaha dan Administrasi
1. Menyusun program tata usaha sekolah 2. Mengelola keuangan sekolah
3. Mengurus administrasi ketenagaan siswa 4. Membina dan mengembangkan staf tata usaha 5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah 6. Menyusun dan menyajikan data keuangan sekolah
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepengurusan ketatausahaan secara berkala
8. Melaksanakan tugas lain yang ada relevansinya dengan fungsi tugas dan tanggung jawab dari bagian tata usaha
(71)
E. Guru / BK / BP
1. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar 3. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agara lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat sisswa
5. Mengadakan penilaian kepada siswa dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
6. Menyusun statistic hasil penilaian 7. Membuat absensi para pegawai sekolah
8. Meyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
9. Mengikuti kegiatan musyawarah guru pembimbing 10.Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar F. Wali Kelas
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelengaraan administrasi kelas yang meliputi : a. Denah tempat duduk siswa
(72)
b. Papan absensi siswa c. Daftar pelajaran kelas d. Daftar piket kelas e. Buku absensi siswa
f. Buku kegiatan pembelajaran kelas g. Tata tertib kelas
3. Penyusunan / pembuatan statistic bulanan siswa 4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa 6. Penataan mutasi siswa
7. Pengecekan keuangan sekolah
8. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar 9. Pembagian buku laporan hasil belajar
10.Menertiban siswa pada saat di kelas 3.2 Metode Penelitian
Metode ialah suatu kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, berarah dan berkonteks, yang patut (relevan) dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode ialah suatu system berbuat. Karena berupa system maka metode merupakan seperangkat unsure-unsur yang membentuk suatu kesatuan.
(73)
Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan penelitian tindakan (action research).
Penelitian deskriptif ialah penelitian yang mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena, pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.
Peneliti tindakan (Action Research) ialah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia actual/lapangan (Narimawati, 2010). Peneliti memecahkan permasalahan yang ada dilapangan dengan mencari dan memilih alternative metode pendekatan yang tepat.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (Observasi) dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada di Dinas Pendidikan SMA Mekar Arum Bandung yang berhubungan dengan penelitian.
(74)
Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan (Observasi) dan wawancara kepada staf bagian IT
1. Pengamatan Langsung ( Observasi)
Teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi yang sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan pada masalah-masalah yang ada pada intansi terkait. Dalam penelitian ini, peniliti melakukan pengamatan langsung (Observasi) di SMA Mekar Arum Bandung.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti mengumpulkan data dan menggali informasi dengan mengajukan Tanya jawab secara lisan dengan pimpinan maupun staf bagian IT di SMA Mekar Arum Bandung.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data Sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak bersangkutan (SMA Mekar Arum Bandung). Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari struktur organisasi (Job Deskripsion), Laporan perkembangan harga kebutuhan pokok, serta data-data yang bersangkutan dengan intansi terutama dalam Penilaian, SPP, Absensi.
(75)
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam pembuatan system informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pembuatan system antara lain, metode pendekatan system dan pengembangan system. Dalam penelitian ini metode pendekatan system yang digunakan ialah metode pendekatan terstruktur dan untuk mengembangkan system informasinya menggunakan metode pengembangan waterfall
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan system yang digunakan adalah menggunakan metode analisis terstruktur, yang menghendaki adanya gambaran terhadap keseluruhan system. Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan system, sehingga hasil akhir dari system yang dikembangkan akan diperoleh system yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari system akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, telat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.
(76)
Untuk membangun suatu system yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan metode metode pembangunan system agar dapat menuntun pembuat untuk menghasilkan suatu system standar. Untuk mengembangakan suatu system informaso, kebanyakan orang menggunakan suatu metodologi pengembangan system.
Menurut Hoffer dalam Abdul Kadir (2003:398) metodologi pengembangan system adalah suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlakukan untuk menganalisis, merancang implemetasikan, dan memelihara system informasi.
Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan system informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidup tersebut dinamakan SDLC (System Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan system SDLC merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan system informasi
(77)
waterfall karena keterbatasan waktu untuk pengembangan perangkat lunak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar :
Gambar 3.2 SDLC Model Waterfall 1. Analisis
Tahapan untuk menganalisis dan memahami system atau prosedur yang ada, mengidentifikasikan masalahnya dan mencari solusinya
2. Desain
Tahapan untuk menterjemahkan data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (User). Tahapan ini meliputi desain proses, input,output, dan desain database
3. Testing implementasi
Tahapan untuk melakukan pengujian kebenaran logis dan fungsional, disinilah akan diketahui kekurangan-kekurangan yang menyebabkan kerusakan
4. Pemeliharaan
Tahapan untuk menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat berfungsi dengan baik dan terhidar dari gangguan-gangguan yang menyebabkan kerusakan
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat Bantu Analisis dan Perancangan digunakan untuk memudahkan dalam perancangan Sistem Informasi Akademik berbasis web yang di kembangakan penulis adalah :
1. Flowmap
Bagan alur dokumen merupakan bagan alur yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya. Beberapa symbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen antara lain :
(78)
Simbol ini menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer
b. Kegiatan Manual
Simbol ini menunjukan pekerjaan manual yang dilakukan oleh orang c. Simpanan Offline
Simbol ini menunjukan file non-komputer yang diarsipkan d. Proses
Simbol ini menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer e. Simpanan Data
Simbol ini menunjukan tempat penyimpanan data f. Penghubung
Simbol ini menunjukan penghubung kehalaman yang masih sama atau kehalaman lain
2. Diagram konteks
Diagram konteks atau context diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukkan, dan keluaran dari system pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan system secara gari besar atau secara keseluruhan. Diagram konteks ialah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipersentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan system
3. Data Flow Diagram
Diagram aliran data merupakan model dari system untuk menggambarkan pembagian system modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti system yang akan dikerjakan
(79)
4. Kamus Data
Kamus Data berfungsi membantu pelaku system untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam system secara persis sehingga pemakai dan penganalisis system mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan data proses.
5. Perancangan Basis Data
Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data-data yang saling terkait dan saling berhubungan. Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Pada langkah ini terdapat beberapa bagian yaitu normalisasi dan table relasi. Perancangan basis data meliputi :
a. Normalisasi
Normalisasi merupakan tahapan perancangan dalam embangun basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur table yang normal. Adapul langkah0langkah untuk menghasilkan struktur table yang normal, diantaranya yaitu :
a. Bentuk Unnormallized
Bentuk unnormal adalah bentuk table dengan mencantumkan semuafield data yang ada .
b. Bentuk Normal Pertama / 1NF (First Normal Form)
Bentuk normal pertama terpenuhi jiga sebuah table tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Atribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
(80)
Bentuk Normal kedua terpenuhi jika pada sebuah table semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer secara utuh.
d. Bentuk Normal Ketiga / 3 NF (Third Normal Form)
Bentuk Normal ketiga terpenuhi jika dan hanya jika semua atribut bukan kuci memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.
e. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Suatu table dikatakan pada BCNF jika dan hanya jiga semua ketergantungan fungsional dengan notasi X ~> Y, maka X harus merupakan super key pada suatu table tersebut
f. Bentuk Normal Keempat / 4 NF (Fourth Normal Form)
Suatu table dikatakan berada pada normal keempat jika tidak mengandung duat atribut atau lebih yang bernilai banyak.
g. Bentuk Normal Kelima / 5 NF (Fifth Normal Form)
Bentuk normal kelima berkaitan dengan ketergantungan relasi antara table (Join Dependency)
b. Tabel Relasi
Relasi Tabel merupakan suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali, proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi antar table, yang merupakan pengelompokan data menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah di modifikasi
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian perangkat lunak (Software) dilakukan untuk mengetahui kualitas dari perangkat lunak yang dibangun. Dengan melakukan pengujian terhadap
(81)
perangkat lunak (software) yang telah dibangun akan dapat diketaui kemungkinan dari kesalahan
Pada pengujian perangkat lunak (software) yang penulis lakukan yaitu dengan metode pengujian black box. Yaitu pengujian aspek fundamental tanpa memperhatikan struktur logika internal dalam perangkat lunak.
Dengan demikian, pengujian balack box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Pengujian black box ialah berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database ekstrernal 4. Kesalahan kinerja
(1)
Pada kolom Creat New Database ketik nama database yang akan dibuat kemudian klik tombol create yang berada pada samping bawah kolom
4. Setelah database berhasil dibuat, selanjutnya membuat table dari database dengan cara pada kolom create new table on database isikan nama dengan nama table yang akan kita buat dan isikan jumlah variable yang akan dibuat pada kolom number of fields dengan jumlah variable sesuai yang di inginkan
Gambar 5.5 Pembuatan table pada database
5. Setelah kita membuat database buka web browser Google Crome, lalu ketikan alamat http://localhost/mekararum untuk menampilkan halaman web yang sudah di buat.
Gambar 5.6 Tampilan URL 5.1.7 Penggunaan Program
Penggunaan program bertujuan untuk memberikan informasi tentang tata cara dalam menggunakan program system informasi akademik berbasis web di SMA Mekar Arum Bandung.
(2)
Gambar 5.7 Tampilan antar muka web
Gambar di atas merupakan tampilan utama, terdapat home yang merupakan tampilan awal dari webnya, seputar akademik yang berisi penilaian dari SMA Mekar Arum Bandung, serta login dimana user yang dapat mengakses dari web.
2. Tampilan Login
Menu login berfungsi untuk proses seleksi user, bila password atau id tidak terdaftar maka user tidak dapat hak akses. Menu login akan secara otomatis mengidentifikasi pengguna baik user sebagai bagian IT maupun siswa.
(3)
Gambar 5.8 Halaman login 5.2 Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang paling penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjalin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handap, yaitu mampu mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.2.1 Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak system informasi akademik ini menggunakan metode black box. Pengujian black box berfungsi pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.
Tabel 5.3 Rencana Pengujian
Kelas Uji Butir Uji Tingkat
Pengujian
(4)
Login Pengecekan Bagian IT Sistem Black Box Pengecekan Siswa Sistem Black Box Pengisian Data Pengisian Siswa Modul Black Box Pengisian Pelajaran Modul Black Box
Pengisian Nilai Modul Black Box
Pengisian Spp Modul Black Box
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :
Tabel 5.4 Pengujian Login Admin (Data Normal) Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : admin Username diisi pada textbox Username
Dapat mengisi login Username. Sesuai yang diharapkan
Diterima
Password : admin Password disi pada textbox Password
Dapat mengisi login Password sesuai yang diharapkan
Diterima
Klik tombol Login Data Username dan Password dicari di
Tombol login dapat berfungsi sesuai
(5)
table user. Dapat masuk ke aplikasi
yang diharapkan
\
Tabel 5.5 Pengujian Login Admin (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : Admin1 (tidak terdaftar atau kosong)
Password : Admin1 (tidak terdaftar atau kosong)
Tampilan Login kembali kosong atau form login bergetar
Pesan kesalahan di tampilkan sesuai dengan yang di harapkan
Diterima
Tabel 5.8 Pengujian Login Siswa (data normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : admin1 Username diisi pada textbox username
Dapat mengisi login user name sesuai yang diharapkan
Diterima
Password : admin1 Passowrd disi pada textbox password Dapat mengisi Login password sesuai yang diharapkan Diterima
Admin1 Textbox Password Password sesuai yang diharapkan
(6)
Klik tombol Login Data dan Password dicari di table siswa
Tombol Login dapat berfungsi sesuai dengan yang di harapkan
Diterima
Tabel 5.9 Pengujian Login Siswa (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : admin2 (Tidak terdaftar atau kosong) Password : admin2 (tidak terdaftar atau kosong)
Tampilan Login kembali kosong dan bergetar
Pesan Kesalahan di tampilkan sesuai dengan yang diharapkan
Diterima
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut adalah cukup baik dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan