Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Dalam melakukan sebuah penelitian memerlukan adanya kajian pustaka. Kajian pustaka merupakan pedoman terhadap suatu penelitian sekaligus sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran dan gagasan baru. Kajian pustaka dapat dikatakan sebagai tanggung jawab terhadap penelitian terdahulu. Tentunya hal tersebut sangat relevan untuk mengetahui sejauhmana para ahli membicarakan objek analisisnya. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka berupa skripsi, diantaranya: Agustini, 2012 dengan judul skripsi Teks Drama Kobaran Apine Karya I Gde Dharna Kajian Sosiologi Sastra . Penelitian ini mengkaji drama Kobaran Apine dari segi sosiologi sastra. Landasan teori yang digunakan untuk memecahkan kedua masalah tersebut adalah teori struktur dan pendekatan sosiologi. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: 1 tahap penyediaan data dengan menggunakan metode membaca yang dibantu dengan teknik pencatatan dan metode wawancara yang dibantu dengan teknik perekaman, 2 tahap analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analitik yang digabungkan dengan metode formal dan menggunakan teknik terjemahan, 3 Tahap penyajian hasil analisis data dengan menggunakan metode informal. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terungkapnya unsur-unsur yang membangun drama Kobaran Apine adalah unsur bahasa meliputi ragam bahasa dan gaya bahasa. Unsur bentuk drama yang meliputi 9 babak, adegan, prolog, dialog, petunjuk teknis dan unsur-unsur narasi drama yang terdiri dari alur, latar, penokohan, tema dan amanat. Selain itu mengungkapkan aspek-aspek sosial yang meliputi: aspek keagamaan, aspek kepemimpinan, aspek kesetiaan dan aspek cinta kasih. Suardini 2015 dengan judul skripsi Teks Cerpen Basa Bali Analisis Struktur dan Nilai. Penelitian ini mengkaji struktur dan nilai. Teori yang digunakan adalah teori struktural dan teori nilai. Metode yang digunakan dalam tahap penyediaan data adalah metode simak dengan menggunakan teknik pencatatan dan teknik terjemahan. Selanjutnya dalam tahap analisis data menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan teknik deskriptif analitik. Pada tahap penyajian analisis data, metode yang digunakan adalah metode informal, dibantu dengan teknik induktif dan deduktif. Hasil yang diperoleh adalah analisis yang membangun cerpen Basa Bali ada enam yaitu: insiden, alur, tokoh dan penokohan, latar, amanat dan tema. Nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen Basa Bali diantaranya nilai informal, nilai ekonomi, nilai tanggung jawab tahap profesi atau kewajiban. Kedua penelitian di atas memiliki kesamaan yang terletak pada objek yaitu berupa teks dan teori yang digunakan yaitu teori struktural yang digunakan untuk membedah struktur terhadap objek. Karena adanya persamaan teori maka skripsi ini menjadikan inspirasi atau acuan dalam penelitian teks Bulan Mekalangan

2.2 Konsep