direksi tidak wajib mengumumkan dividen setiap tahun, bahkan walaupun terdapat saldo kas yang cukup besar untuk membagikan dividen.
2.1.2.2 Kebijakan Dividen
Salah satu kebijakan yang harus diambil oleh manajemen adalah memutuskan apakah laba yang diperoleh perusahaan selama satu periode akan
dibagi semua atau dibagi sebagian untuk dividen dan sebagian lagi tidak dibagi dalam bentuk laba ditahan. Apabila perusahaan memutuskan untuk membagi laba
yang diperoleh sebagai dividen berarti akan mengurangi jumlah laba yang ditahan yang akhirnya juga mengurangi sumber dana intern yang akan digunakan untuk
mengembangkan perusahaan. Sedang apabila perusahaan tidak membagikan labanya sebagai dividen akan bisa memperbesar sumber dana intern perusahaan
dan akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan.
Dividen kas merupakan bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham. Ada dua jenis dividen, yaitu dividen saham preferen yang dibayarkan
secara tetap dalam jumlah tertentu, dan dividen saham biasa yang dibayarkan kepada pemegang saham apabila mendapatkan laba. Harga saham dipengaruhi
oleh tingkat pertumbuhan dividen. Besarnya dividen yang dibayarkan akan meningkatkan nilai perusahaan atau harga saham.
Namun semakin besar dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham akan memperkecil sisa dana yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan
perusahaan sebagai reinvestasi, karena laba ditahan tersebut merupakan sumber
Universitas Sumatera Utara
dana intern yang dapat digunakan untuk membelanjai perusahaan. Semakin rendah laba ditahan akibatnya akan memperkecil kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba yang pada akhirnya juga memperkecil pertumbuhan dividen. Dari keterangan diatas ternyata kebijakan dividen tersebut menimbulkan
dua akibat yang bertentangan, oleh karena itu penentuan besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham menjadi sangat penting dan merupakan tugas
manajer keuangan untuk mengambil kebijakan dividen yang optimal. Rasio Pembayaran dividen dividen payout ratio menentukan jumlah laba
yang dapat ditahan sebagai sumber pendanaan. Semakin besar laba yang ditahan semakin sedikit jumlah laba yang dialokasikan untuk pembayaran dividen.
Alokasi penentuan laba ditahan dan pembayaran dividen merupakan aspek utama dalam kebijakan dividen.
Menurut Gitman 2000 dalam Siaputra dan Atmadja 2006, kebijakan dividen adalah rencana tindakan yang harus diikuti dalam membuat keputusan
dividen. Kebijakan perusahaan dalam membayar dividen berbeda-beda. Berbeda dengan preferred stocks, pemegang saham biasa common stock umumnya
menerima pembayaran yang didasarkan pada salah satu dari 3 jenis kebijakan dividen, yaitu:
1. Constant-Payout-Ratio Dividend Policy Adalah kebijakan dividen yang didasarkan dengan persentase tertentu dari
pendapatan. 2.
Regular Dividend Policy
Universitas Sumatera Utara
Adalah kebijakan dividen yang didasarkan atas pembayaran dividen dengan rupiah yang tetap dalam setiap periode. Seringkali kebijakan
dividen teratur digunakan dengan memakai target rasio pembayaran dividen.
3. Low-Regular-an-Extra Dividend Policy
Adalah kebijakan dividen yang didasarkan pembayaran dividen rendah yang teratur, ditambah dengan dividen ekstra jika ada jaminan
pendapatan.
2.1.2.3 Prosedur Pembagian Dividen