berlebihan. Terkadang beliau merasa sakit pada sekujur badannya. Ini diakibatkan tubuh dan otot-otot yang sudah mulai melemah pada diri bapak I Nengah Data.
2.2.4 Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik, tidak baik bagi
kesehatan.
Dalam kesehariannya, keluarga bapak I Nengah Data masih menggunakan pakaian yang kurang bersih. Pakaian yang kotor tersebut akan mengganggu kesehatan
anggota keluarga. Sebab, banyak kuman yang menempel pada pakaian.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan
masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga I Nengah Data diantaranya Program
Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat serta Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang.
3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
Penyuluhan dilakukan dengan cara memberika informasi kepada keluarga bapak I Nengah Data terkait kebersihan lingkungan, kebersihan makanan dan pakaian
yang dapat memberikan efek pada kesehatan. Kondisi lingkungan tempat tinggal bapak I Nengah Data saat ini dapat dikatakan kurang layak dikarenkan kurang
mendapatkan informasi mengenai lingkungan yang kurang bersih dapat menimbulkan berbagai macam jenis penyakit yang dapat menyerang siapapun. Begitu pula dengan
kebersihan makanan dan kebersihan pakaian berdampak juga terhadap kesehatan keluarga, maka dari itu mahasiswa memberikan penyuluhan terkait perilaku hidup
bersih dan sehat kepada keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam keluarga.
3.1.2 Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang
Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga bapak I Nengah Data. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan dan sandang yang
diharapkan dapat membantu kebutuhan keluarga. Seperti identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka kebutuhan keluarga yang sangat diperlukan adalah
kebutuhan akan sandang karena untuk pakaian sehari-hari yang digunakan sudah tergolong lusuh. Jadi mahasiswa memberikan pakaian bekas layak pakai kepada
keluarga bapak I Nengah Data. Selain itu diberikan juga kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, kopi, mie, dan lain-lain.